PublicationsLatest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
| kuku bima |
| |||
| admin |
| |||
| kermit katak lucu |
| |||
| hamba tuhan |
| |||
| feifei_fairy |
| |||
| paulusjancok |
| |||
| agus |
| |||
| gusti_bara |
| |||
| Muslim binti Muskitawati |
| |||
| Bejat |
|
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 54 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 54 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
feeds
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
5 posters
Page 1 of 1
Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Tom Jerry Wed 02 Mar 2011, 2:37 pm
DK PBB Kutuk Serangan Pasukan Moamer Kadhafi
Rabu, 23 Februari 2011
Presiden Libia, Moamer Kadhafi
[NEW YORK] Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), Selasa (22/2) waktu setempat mengutuk serangan pasukan Moamer Kadhafi kepada para pengunjuk rasa yang meminta sang kolonel turun dari tahta yang sudah didudukinya selama 42 tahun. PBB meminta supaya kekerasan yang menewaskan ratusan orang di Libia segera diakhiri.
DK mendesak negara-negara anggota untuk mengambil langkah untuk melawan mereka yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. “Dewan mengutuk kekerasan dan penggunaan kekuatan bersenjata melawan masyarakat sipil, melakukan tindakan represi melawan pengunjuk rasa damai dan mengungkapkan kesedihan mendalam atas tewasnya ratusan warga sipil,” bunyi pertanyaan DK PBB.
Otoritas Libia mengumumkan bahwa sedikitnya 300 orang tewas minggu lalu, tetapi kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan, korban tewas akibat kebrutalan tentara Libia bisa meningkat menjadi 400 orang.
“Anggota DK PBB menggarisbawahi pentingnya meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kekerasan itu termasuk kekuatan bersenjata atau sipil yang berada di bawah kendali mereka,” demikian pernyataan DK PBB itu lebih lanjut setelah sebuah negosiasi yang dirahasiakan.
Lebih lanjut dikatakan, “Mereka mendesak untuk segera mengakhiri kekerasan itu dan mengambil langkah untuk melindungi warga.”
Kadhafi memang tidak disebutkan dalam pernyataan itu, tetapi sangat jelas bahwa yang menjadi target pernyataan PBB itu adalah orang kuat yang sudah berkuasa lebih dari 4 dekade itu.
PBB mengatakan, Pemerintah Libia harus melindungi warga, memberi akses kepada kelompok kemanusiaan dan pemantau hak asasi manusia internasional, menjamin keselamatan orang asing dan membantu mereka yang ingin meninggalkan negara itu.
Para diplomat Libia yang sudah pecah kongsi dengan Kadhafi mendesak DK PBB untuk menggelar pertemuan dan meminta adanya zona bebas terbang di negara itu. Tetapi hal ini belum didiskusikan.
“Rakyat Libia melihat banyak pesawat yang terbang rendah, mereka melihat helikopter-helikopter berseliweran, mereka menyaksikan tank-tank, mereka menyaksikan tembakkan terus terjadi, dan mereka melihat sejumlah penembak jitu,” kata B Lynee Pascoe, pejabat urusan politik di bawah DK PBB.
==================================================
Kadhafi Tuduh Al Qaeda Terlibat, Barat Harus Segera Bertindak
Jumat, 25 Februari 2011
[BENGHAZI] Tuduhan penguasa Libia Moamer Kadhafi bahwa pengikut Al Qaeda turut terlibat dalam meningkatnya aksi unjuk rasa menentang kekuasaannya, memaksa negara-negara barat yang menjadi sekutu Kadhafi untuk mengambil langkah kolektif guna mengatasi kiris di negara kaya minyak itu.
Libia Timur sudah dikuasai dan dikontrol kelompok oposisi sedangkan wilayah lain mengalami aksi anarki. Warga dan wartawan melaporkan rakyat akan berangkat menuju ibu kota Tripoli untuk menggulingkan penguasa yang sudah berkuasa selama empat dekade.
Hampir seluruh wilayah Arab sedang mengalami revolusi menyusul keberhasilan rakyat Tunisa dan Mesir menggulingkan pemerintahan mereka yang otoriter. Massa pengunjuk rasa memobilisasi diri secara online. Hal yang sama terjadi di Bahrain, Irak, Yordania, dan Yaman. Massa pengunjuk rasa di negara-negara itu akan menggelar aksi pada Jumat (25/2) ini.
Menyusul jatuhnya korban jiwa hingga ratusan orang, bahkan menurut Pemerintah Italia mencapai 1.000 orang, karena aksi brutal tentara pendukung Kadhafi dan milisi pendukung pemerintah, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkonsultasi dengan para pemimpin Prancis, Inggris dan Italia tentang bagaimana bertindak secara cepat untuk menghentikan kebrutalan Kadhafi.
Puluhan ribu orang asing di negara itu kembali ke negara masing-masing dan krisis politik di sana membuat harga minyak dunia meningkat tajam. Kalau itu tidak bisa dikendalikan, ini menjadi ancaman baru bagi ekonomi global.
Kadhafi (68 tahun) pada Kamis (24/2) kembali berpidato untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir ketika pasukan bersenjata bertindak membabi buta melawan kelompok pemberontak Az Zawutah, hanya 50 kilometer sebelah barat Tripoli.
Kadhafi menuduh warga Az-Zawiyah bekerjasama dengan Al Qaeda dan mengatakan bahwa gerakan warga di kota itu dilakukan oleh pemuda-pemuda yang sudah menggunakan narkotika yang dipasok oleh jaringan Osama bin Laden.
Pada pidatonya pada Selasa lalu, Kadhafi mengatakan, situasi di Libia berbeda dari Mesir dan Tunisa. “Di sini otoritas ada di tangan anda, di tangan rakyat,” ucapnya.
Harian Libia, Quryna mengatakan 23 orang tewas dan 44 orang luka-luka ketika pasukan pro pemerintah menyerang Az Zawiyah pada Kamis (24/2) kemarin. Mengutip korespondennya, harian yang berbasis di Benghazi itu menulis, “Korban luka-luka tidak bisa dilarikan ke rumah sakit karena aksi tembak menembak masih terus terjadi.”
====================================================================
AS akan Menekan Qadhafi sampai Jatuh
Rabu, 02 Maret 2011
Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, Susan Rice mengatakan Amerika Serikat akan terus menekan Pemimpin Libya Muammar Qadhafi hingga dia turun dari jabatannya. "Kami juga menekan agar mereka memberi rakyatnya kebebasan berekspresi dan menentukan masa depannya sendiri," kata Rice kepada stasiun televisi ABC kemarin.
Salah satu bentuk tekanan Amerika Serikat bagi Qadhafi adalah pengiriman tentara dan armada perang mereka ke Libya. Amerika juga membekukan aset Qadhafi senilai US$30 miliar. Pemerintahan Obama juga mengusulkan zona larangan terbang di Libya agar mencegah Qadhafi menggunakan pesawat untuk melawan demonstran yang ingin menggulingkan pemimpin Libya yang telah berkuasa 41 tahun itu.
Amerika saat ini sudah menempatkan kapal induk USS Enterprise di Laut Merah, termasuk kapal amfibi USS Kearsarge, yang membawa helikopter dan sekitar 2.000 marinir. Sebagai tambahan, Amerika juga menyiagakan sebuah stasiun angkatan laut di Sigonella, Sisilia, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Libya.
Di London, Perdana Menteri Inggris David Cameron dilaporkan juga tengah menyusun rencana menetapkan zona larangan terbang dan mempertimbangkan kemungkinan mempersenjatai pasukan oposisi Libya. Opsi terakhir ini dipilih jika Tripoli menggunakan kekerasan yang lebih besar untuk menghancurkan demonstran.
Dukungan pasukan Barat itu dilaporkan juga untuk melindungi koridor bagi penyaluran bantuan kemanusiaan ke Libya melalui Tunisia dan Mesir. Di Benghazi, kota di Libya Timur, Prancis telah mengirim dua pesawat penuh pasokan medis dan kemanusiaan.
Rabu, 23 Februari 2011
Presiden Libia, Moamer Kadhafi
[NEW YORK] Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), Selasa (22/2) waktu setempat mengutuk serangan pasukan Moamer Kadhafi kepada para pengunjuk rasa yang meminta sang kolonel turun dari tahta yang sudah didudukinya selama 42 tahun. PBB meminta supaya kekerasan yang menewaskan ratusan orang di Libia segera diakhiri.
DK mendesak negara-negara anggota untuk mengambil langkah untuk melawan mereka yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. “Dewan mengutuk kekerasan dan penggunaan kekuatan bersenjata melawan masyarakat sipil, melakukan tindakan represi melawan pengunjuk rasa damai dan mengungkapkan kesedihan mendalam atas tewasnya ratusan warga sipil,” bunyi pertanyaan DK PBB.
Otoritas Libia mengumumkan bahwa sedikitnya 300 orang tewas minggu lalu, tetapi kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan, korban tewas akibat kebrutalan tentara Libia bisa meningkat menjadi 400 orang.
“Anggota DK PBB menggarisbawahi pentingnya meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan kekerasan itu termasuk kekuatan bersenjata atau sipil yang berada di bawah kendali mereka,” demikian pernyataan DK PBB itu lebih lanjut setelah sebuah negosiasi yang dirahasiakan.
Lebih lanjut dikatakan, “Mereka mendesak untuk segera mengakhiri kekerasan itu dan mengambil langkah untuk melindungi warga.”
Kadhafi memang tidak disebutkan dalam pernyataan itu, tetapi sangat jelas bahwa yang menjadi target pernyataan PBB itu adalah orang kuat yang sudah berkuasa lebih dari 4 dekade itu.
PBB mengatakan, Pemerintah Libia harus melindungi warga, memberi akses kepada kelompok kemanusiaan dan pemantau hak asasi manusia internasional, menjamin keselamatan orang asing dan membantu mereka yang ingin meninggalkan negara itu.
Para diplomat Libia yang sudah pecah kongsi dengan Kadhafi mendesak DK PBB untuk menggelar pertemuan dan meminta adanya zona bebas terbang di negara itu. Tetapi hal ini belum didiskusikan.
“Rakyat Libia melihat banyak pesawat yang terbang rendah, mereka melihat helikopter-helikopter berseliweran, mereka menyaksikan tank-tank, mereka menyaksikan tembakkan terus terjadi, dan mereka melihat sejumlah penembak jitu,” kata B Lynee Pascoe, pejabat urusan politik di bawah DK PBB.
==================================================
Kadhafi Tuduh Al Qaeda Terlibat, Barat Harus Segera Bertindak
Jumat, 25 Februari 2011
[BENGHAZI] Tuduhan penguasa Libia Moamer Kadhafi bahwa pengikut Al Qaeda turut terlibat dalam meningkatnya aksi unjuk rasa menentang kekuasaannya, memaksa negara-negara barat yang menjadi sekutu Kadhafi untuk mengambil langkah kolektif guna mengatasi kiris di negara kaya minyak itu.
Libia Timur sudah dikuasai dan dikontrol kelompok oposisi sedangkan wilayah lain mengalami aksi anarki. Warga dan wartawan melaporkan rakyat akan berangkat menuju ibu kota Tripoli untuk menggulingkan penguasa yang sudah berkuasa selama empat dekade.
Hampir seluruh wilayah Arab sedang mengalami revolusi menyusul keberhasilan rakyat Tunisa dan Mesir menggulingkan pemerintahan mereka yang otoriter. Massa pengunjuk rasa memobilisasi diri secara online. Hal yang sama terjadi di Bahrain, Irak, Yordania, dan Yaman. Massa pengunjuk rasa di negara-negara itu akan menggelar aksi pada Jumat (25/2) ini.
Menyusul jatuhnya korban jiwa hingga ratusan orang, bahkan menurut Pemerintah Italia mencapai 1.000 orang, karena aksi brutal tentara pendukung Kadhafi dan milisi pendukung pemerintah, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkonsultasi dengan para pemimpin Prancis, Inggris dan Italia tentang bagaimana bertindak secara cepat untuk menghentikan kebrutalan Kadhafi.
Puluhan ribu orang asing di negara itu kembali ke negara masing-masing dan krisis politik di sana membuat harga minyak dunia meningkat tajam. Kalau itu tidak bisa dikendalikan, ini menjadi ancaman baru bagi ekonomi global.
Kadhafi (68 tahun) pada Kamis (24/2) kembali berpidato untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir ketika pasukan bersenjata bertindak membabi buta melawan kelompok pemberontak Az Zawutah, hanya 50 kilometer sebelah barat Tripoli.
Kadhafi menuduh warga Az-Zawiyah bekerjasama dengan Al Qaeda dan mengatakan bahwa gerakan warga di kota itu dilakukan oleh pemuda-pemuda yang sudah menggunakan narkotika yang dipasok oleh jaringan Osama bin Laden.
Pada pidatonya pada Selasa lalu, Kadhafi mengatakan, situasi di Libia berbeda dari Mesir dan Tunisa. “Di sini otoritas ada di tangan anda, di tangan rakyat,” ucapnya.
Harian Libia, Quryna mengatakan 23 orang tewas dan 44 orang luka-luka ketika pasukan pro pemerintah menyerang Az Zawiyah pada Kamis (24/2) kemarin. Mengutip korespondennya, harian yang berbasis di Benghazi itu menulis, “Korban luka-luka tidak bisa dilarikan ke rumah sakit karena aksi tembak menembak masih terus terjadi.”
====================================================================
AS akan Menekan Qadhafi sampai Jatuh
Rabu, 02 Maret 2011
Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, Susan Rice mengatakan Amerika Serikat akan terus menekan Pemimpin Libya Muammar Qadhafi hingga dia turun dari jabatannya. "Kami juga menekan agar mereka memberi rakyatnya kebebasan berekspresi dan menentukan masa depannya sendiri," kata Rice kepada stasiun televisi ABC kemarin.
Salah satu bentuk tekanan Amerika Serikat bagi Qadhafi adalah pengiriman tentara dan armada perang mereka ke Libya. Amerika juga membekukan aset Qadhafi senilai US$30 miliar. Pemerintahan Obama juga mengusulkan zona larangan terbang di Libya agar mencegah Qadhafi menggunakan pesawat untuk melawan demonstran yang ingin menggulingkan pemimpin Libya yang telah berkuasa 41 tahun itu.
Amerika saat ini sudah menempatkan kapal induk USS Enterprise di Laut Merah, termasuk kapal amfibi USS Kearsarge, yang membawa helikopter dan sekitar 2.000 marinir. Sebagai tambahan, Amerika juga menyiagakan sebuah stasiun angkatan laut di Sigonella, Sisilia, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Libya.
Di London, Perdana Menteri Inggris David Cameron dilaporkan juga tengah menyusun rencana menetapkan zona larangan terbang dan mempertimbangkan kemungkinan mempersenjatai pasukan oposisi Libya. Opsi terakhir ini dipilih jika Tripoli menggunakan kekerasan yang lebih besar untuk menghancurkan demonstran.
Dukungan pasukan Barat itu dilaporkan juga untuk melindungi koridor bagi penyaluran bantuan kemanusiaan ke Libya melalui Tunisia dan Mesir. Di Benghazi, kota di Libya Timur, Prancis telah mengirim dua pesawat penuh pasokan medis dan kemanusiaan.
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7262
Registration date : 2010-09-21
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Gak_Mau_DiSembah Wed 02 Mar 2011, 2:58 pm
Lagu lama kaset baru...
Berjudul Amerika oh Amerika...
Alih2 membantu2 padahal lebih kejam.
Seperti yg sudah2....
Di Iraq, Di Afganistan, Di Iran, alih2 membantu menggulingkan pemimpin negara, tp hasilnya setelah pemimpin negaranya udah lengser masih aja netep gak mau pergi. Ntr nyari2 isue lg, nuklir lah, teroris lah...
weleh... weleh....
demen bgt neh negara satu ini ikut2 dapur negara lain...
coba saat konflik korut dan korsel, kl emg AS datang u/ membantu harusnya jd pihak penengah, bukan malah numpang sebelah... kan jadi berat sebelah....
Jadi teringat sedjarah Indonesia waktu di jajah Belanda, Jepang dateng alih2 jd saudara, padahal malah lebih kejam....
Cobalah belajar dr yg sudah-sudah....
:turban: :turban: :turban:
Berjudul Amerika oh Amerika...
Alih2 membantu2 padahal lebih kejam.
Seperti yg sudah2....
Di Iraq, Di Afganistan, Di Iran, alih2 membantu menggulingkan pemimpin negara, tp hasilnya setelah pemimpin negaranya udah lengser masih aja netep gak mau pergi. Ntr nyari2 isue lg, nuklir lah, teroris lah...
weleh... weleh....
demen bgt neh negara satu ini ikut2 dapur negara lain...
coba saat konflik korut dan korsel, kl emg AS datang u/ membantu harusnya jd pihak penengah, bukan malah numpang sebelah... kan jadi berat sebelah....
Jadi teringat sedjarah Indonesia waktu di jajah Belanda, Jepang dateng alih2 jd saudara, padahal malah lebih kejam....
Cobalah belajar dr yg sudah-sudah....
:turban: :turban: :turban:
Gak_Mau_DiSembah- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by antipaganism Wed 02 Mar 2011, 8:31 pm
Gak_Mau_DiSembah wrote:Lagu lama kaset baru...
Berjudul Amerika oh Amerika...
Alih2 membantu2 padahal lebih kejam.
Seperti yg sudah2....
Di Iraq, Di Afganistan, Di Iran, alih2 membantu menggulingkan pemimpin negara, tp hasilnya setelah pemimpin negaranya udah lengser masih aja netep gak mau pergi. Ntr nyari2 isue lg, nuklir lah, teroris lah...
weleh... weleh....
demen bgt neh negara satu ini ikut2 dapur negara lain...
coba saat konflik korut dan korsel, kl emg AS datang u/ membantu harusnya jd pihak penengah, bukan malah numpang sebelah... kan jadi berat sebelah....
Jadi teringat sedjarah Indonesia waktu di jajah Belanda, Jepang dateng alih2 jd saudara, padahal malah lebih kejam....
Cobalah belajar dr yg sudah-sudah....
:turban: :turban: :turban:
sayangnya dek tom ngga mau belajar....
antipaganism- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 403
Reputation : 14
Points : 5418
Registration date : 2010-09-18
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Gak_Mau_DiSembah Wed 02 Mar 2011, 8:44 pm
antipaganism wrote:Gak_Mau_DiSembah wrote:Lagu lama kaset baru...
Berjudul Amerika oh Amerika...
Alih2 membantu2 padahal lebih kejam.
Seperti yg sudah2....
Di Iraq, Di Afganistan, Di Iran, alih2 membantu menggulingkan pemimpin negara, tp hasilnya setelah pemimpin negaranya udah lengser masih aja netep gak mau pergi. Ntr nyari2 isue lg, nuklir lah, teroris lah...
weleh... weleh....
demen bgt neh negara satu ini ikut2 dapur negara lain...
coba saat konflik korut dan korsel, kl emg AS datang u/ membantu harusnya jd pihak penengah, bukan malah numpang sebelah... kan jadi berat sebelah....
Jadi teringat sedjarah Indonesia waktu di jajah Belanda, Jepang dateng alih2 jd saudara, padahal malah lebih kejam....
Cobalah belajar dr yg sudah-sudah....
:turban: :turban: :turban:
sayangnya dek tom ngga mau belajar....
NTOM, ente harus
byar gak 
Gak_Mau_DiSembah- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Tom Jerry Fri 04 Mar 2011, 1:25 pm
Korban Tewas 6.000 Orang
Tripoli, Kamis - Perang saudara di Libya telah menewaskan lebih dari 6.000 orang. Kelompok Hak Asasi Manusia Libya, Kamis (3/3), memperkirakan jumlah korban tewas bakal bertambah karena pertempuran masih berlangsung di beberapa kota.
Belum ada tanda- tanda krisis di Libya akan segera berakhir. Kubu oposisi tetap yakin dengan tuntutannya menjungkalkan Moammar Khadafy. Semangat kubu oposisi ini meninggi dengan adanya dukungan langsung dari komunitas internasional, khususnya AS dan sekutunya dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
”Korban tewas di seluruh pelosok Libya sudah 6.000 orang lebih,” kata juru bicara Liga HAM Libya, Ali Zeidan, kepada AFP. Sekitar 3.000 orang tewas di Tripoli, 2.000 orang di Benghazi, dan 1.000 orang di sejumlah kota di Libya. Jumlah itu merujuk pada laporan penduduk.
Menurut Ali, ada ribuan tentara bayaran yang ditempatkan di Libya, termasuk 3.000 orang di Tripoli dan 3.000 orang di luar Tripoli. Tentara bayaran itu dipimpin para perwira Chad, negara tetangga Libya. Peran tentara bayaran itu muncul sejak protes yang dilancarkan kelompok antirezim Khadafy terjadi pada 15 Februari.
Jumlah korban cedera akibat pertempuran antara kubu pro dan antirezim Khadafy juga bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah korban tewas. Orang-orang bersenjata yang berjaga di gerbang sebuah rumah sakit di kota Ajdabiya menyaksikan kedatangan para korban yang terluka.
Gelombang pengungsi
Suasana tegang, takut, cemas, dan mengharu biru melingkupi warga di rumah sakit itu. Para korban berdatangan dari kota Brega yang menjadi titik serangan pasukan pro-Khadafy, Rabu.
Sambil bersandar di dinding aula rumah sakit Ajdabiya, dokter Abdullah Adralsir menarik napas dalam-dalam. Ia baru saja pulang dari Brega, 80 kilometer dari Ajdabiya atau 200 kilometer dari Benghazi, kota terbesar kedua setelah Tripoli.
Pasukan Khadafy dengan pesawat tempur membombardir kota pelabuhan utama dan terminal ekspor minyak Marsa El Brega (Brega) di Libya timur. Bom jatuh antara pelabuhan dan permukiman warga. Asap hitam mengepul.
Bentrokan antara massa pro dan anti-Khadafi dijawab Angkatan Udara Libya dengan membombardir kilang minyak dan kota Brega. ”Kami melihat pesawat tempur loyalis Khadafy terbang di atas Brega, kemudian bom dijatuhkan dan kepulan asap pekat membubung,” ungkap Tony Birtley, repoter TV Al Jazeera.
”Saya mendengar deru pesawat dan kemudian terdengar ledakan,” kata Muhammad Shibli, warga, di Brega sambil mengatakan, bom mendarat dekat universitas khusus rekayasa minyak yang berjarak 2 kilometer dari pelabuhan ekspor. ”Ada serangan udara. Saya melihat sendiri,” ujar Awadh Mohammed, relawan oposisi.
Kota Brega juga tetap menjadi ajang pertempuran hingga hari Kamis. Kedua kubu berebut untuk menguasai depot dan instalasi minyak di kota pelabuhan utama untuk ekspor minyak Libya.
Pertempuran hebat juga berlangsung di Benghazi. Setiap kubu menyerang dengan menggunakan senjata otomatis dan pelontar granat.
Walaupun kewalahan di Libya timur, pasukan oposisi juga sedang berjuang keras untuk mengepung Tripoli yang masih dikuasai kubu Khadafy. Pasukan loyalis Khadafy juga bergerak di perbatasan Tunisia untuk menguasai kota Nalut.
Perang saudara yang sedang berkecamuk di Libya telah menimbulkan ketakutan luar biasa bagi warga asing dan lokal. Mereka berusaha menyeberang ke Mesir dan Tunisia. Mesir dan beberapa negara Barat telah meluncurkan pesawat khusus dan kapal laut untuk mengangkut para pengungsi yang panik. Juru bicara Komisi Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), Melissa Fleming, mengatakan, eksodus warga terus terjadi.
Produksi minyak turun
Krisis di Libya, eksportir minyak pada urutan ke-12 dunia, menyebabkan penurunan produksi minyak dari 1,6 juta barrel menjadi 700.000 barrel per hari.
Hengkangnya para pekerja minyak dan ancaman Khadafy melakukan bumi hangus jika Barat menyerang memperburuk sentimen di pasar minyak. ”Saya tidak melihat potensi tentang pengakhiran krisis secara damai untuk kategori pemimpin seperti Khadafy,” kata Samuel Ciszuk, analis Timur Tengah di IHS Energy, London, Kamis.
Khadafy merasa dikhianati Barat, padahal ia berkompromi dengan Barat, termasuk dalam perang melawan terorisme. Khadafy juga menegaskan, ia sangat dicintai rakyat, rela mati untuk melindunginya.
Harga minyak jenis Brent sepat melejit ke level 116 dollar AS per barrel di London. ”Harga itu bisa melejit ke level 130 dollar AS per barrel. Produksi minyak Libya anjlok karena hengkangnya para pekerja asing,” kata Shokri Ghanem, Presiden National Oil Corporation di Tripoli.
Kenaikan harga minyak mengkhawatirkan banyak pihak di dunia. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengingatkan, harga pangan yang mencapai rekor baru Februari lalu akan terus naik. Penyebabnya adalah kenaikan harga minyak, komponen utama sektor produksi.
”Kenaikan harga minyak akan memperburuk harga pangan yang sudah pada titik rawan. Ini membahayakan kondisi perekonomian di negara-negara berkembang,” kata David Hallam, Direktur Divisi Perdagangan dan Pemasaran FAO, di Roma.
Kekhawatiran akan kondisi ekonomi di negara berkembang menyebabkan investor global menarik dana dari negara berkembang. Cameron Brandt, analis EPFR, mengatakan, pemodal mulai keluar dari negara berkembang. (AP/AFP/REUTERS/CAL)
Tripoli, Kamis - Perang saudara di Libya telah menewaskan lebih dari 6.000 orang. Kelompok Hak Asasi Manusia Libya, Kamis (3/3), memperkirakan jumlah korban tewas bakal bertambah karena pertempuran masih berlangsung di beberapa kota.
Belum ada tanda- tanda krisis di Libya akan segera berakhir. Kubu oposisi tetap yakin dengan tuntutannya menjungkalkan Moammar Khadafy. Semangat kubu oposisi ini meninggi dengan adanya dukungan langsung dari komunitas internasional, khususnya AS dan sekutunya dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
”Korban tewas di seluruh pelosok Libya sudah 6.000 orang lebih,” kata juru bicara Liga HAM Libya, Ali Zeidan, kepada AFP. Sekitar 3.000 orang tewas di Tripoli, 2.000 orang di Benghazi, dan 1.000 orang di sejumlah kota di Libya. Jumlah itu merujuk pada laporan penduduk.
Menurut Ali, ada ribuan tentara bayaran yang ditempatkan di Libya, termasuk 3.000 orang di Tripoli dan 3.000 orang di luar Tripoli. Tentara bayaran itu dipimpin para perwira Chad, negara tetangga Libya. Peran tentara bayaran itu muncul sejak protes yang dilancarkan kelompok antirezim Khadafy terjadi pada 15 Februari.
Jumlah korban cedera akibat pertempuran antara kubu pro dan antirezim Khadafy juga bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah korban tewas. Orang-orang bersenjata yang berjaga di gerbang sebuah rumah sakit di kota Ajdabiya menyaksikan kedatangan para korban yang terluka.
Gelombang pengungsi
Suasana tegang, takut, cemas, dan mengharu biru melingkupi warga di rumah sakit itu. Para korban berdatangan dari kota Brega yang menjadi titik serangan pasukan pro-Khadafy, Rabu.
Sambil bersandar di dinding aula rumah sakit Ajdabiya, dokter Abdullah Adralsir menarik napas dalam-dalam. Ia baru saja pulang dari Brega, 80 kilometer dari Ajdabiya atau 200 kilometer dari Benghazi, kota terbesar kedua setelah Tripoli.
Pasukan Khadafy dengan pesawat tempur membombardir kota pelabuhan utama dan terminal ekspor minyak Marsa El Brega (Brega) di Libya timur. Bom jatuh antara pelabuhan dan permukiman warga. Asap hitam mengepul.
Bentrokan antara massa pro dan anti-Khadafi dijawab Angkatan Udara Libya dengan membombardir kilang minyak dan kota Brega. ”Kami melihat pesawat tempur loyalis Khadafy terbang di atas Brega, kemudian bom dijatuhkan dan kepulan asap pekat membubung,” ungkap Tony Birtley, repoter TV Al Jazeera.
”Saya mendengar deru pesawat dan kemudian terdengar ledakan,” kata Muhammad Shibli, warga, di Brega sambil mengatakan, bom mendarat dekat universitas khusus rekayasa minyak yang berjarak 2 kilometer dari pelabuhan ekspor. ”Ada serangan udara. Saya melihat sendiri,” ujar Awadh Mohammed, relawan oposisi.
Kota Brega juga tetap menjadi ajang pertempuran hingga hari Kamis. Kedua kubu berebut untuk menguasai depot dan instalasi minyak di kota pelabuhan utama untuk ekspor minyak Libya.
Pertempuran hebat juga berlangsung di Benghazi. Setiap kubu menyerang dengan menggunakan senjata otomatis dan pelontar granat.
Walaupun kewalahan di Libya timur, pasukan oposisi juga sedang berjuang keras untuk mengepung Tripoli yang masih dikuasai kubu Khadafy. Pasukan loyalis Khadafy juga bergerak di perbatasan Tunisia untuk menguasai kota Nalut.
Perang saudara yang sedang berkecamuk di Libya telah menimbulkan ketakutan luar biasa bagi warga asing dan lokal. Mereka berusaha menyeberang ke Mesir dan Tunisia. Mesir dan beberapa negara Barat telah meluncurkan pesawat khusus dan kapal laut untuk mengangkut para pengungsi yang panik. Juru bicara Komisi Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), Melissa Fleming, mengatakan, eksodus warga terus terjadi.
Produksi minyak turun
Krisis di Libya, eksportir minyak pada urutan ke-12 dunia, menyebabkan penurunan produksi minyak dari 1,6 juta barrel menjadi 700.000 barrel per hari.
Hengkangnya para pekerja minyak dan ancaman Khadafy melakukan bumi hangus jika Barat menyerang memperburuk sentimen di pasar minyak. ”Saya tidak melihat potensi tentang pengakhiran krisis secara damai untuk kategori pemimpin seperti Khadafy,” kata Samuel Ciszuk, analis Timur Tengah di IHS Energy, London, Kamis.
Khadafy merasa dikhianati Barat, padahal ia berkompromi dengan Barat, termasuk dalam perang melawan terorisme. Khadafy juga menegaskan, ia sangat dicintai rakyat, rela mati untuk melindunginya.
Harga minyak jenis Brent sepat melejit ke level 116 dollar AS per barrel di London. ”Harga itu bisa melejit ke level 130 dollar AS per barrel. Produksi minyak Libya anjlok karena hengkangnya para pekerja asing,” kata Shokri Ghanem, Presiden National Oil Corporation di Tripoli.
Kenaikan harga minyak mengkhawatirkan banyak pihak di dunia. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengingatkan, harga pangan yang mencapai rekor baru Februari lalu akan terus naik. Penyebabnya adalah kenaikan harga minyak, komponen utama sektor produksi.
”Kenaikan harga minyak akan memperburuk harga pangan yang sudah pada titik rawan. Ini membahayakan kondisi perekonomian di negara-negara berkembang,” kata David Hallam, Direktur Divisi Perdagangan dan Pemasaran FAO, di Roma.
Kekhawatiran akan kondisi ekonomi di negara berkembang menyebabkan investor global menarik dana dari negara berkembang. Cameron Brandt, analis EPFR, mengatakan, pemodal mulai keluar dari negara berkembang. (AP/AFP/REUTERS/CAL)
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7262
Registration date : 2010-09-21
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Gak_Mau_DiSembah Fri 04 Mar 2011, 3:46 pm
mw bikin kopi dulu... bye... 
Gak_Mau_DiSembah- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by agus Fri 04 Mar 2011, 7:57 pm
@tomjer
loe jangan bikin berita yang membosankan tom, baru punya TV ya ?
loe jangan bikin berita yang membosankan tom, baru punya TV ya ?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Gak_Mau_DiSembah Fri 04 Mar 2011, 10:21 pm
agus wrote:@tomjer
loe jangan bikin berita yang membosankan tom, baru punya TV ya ?
TV sumbangan dari gereja bro...
Byar makin getol jd misionaris....
Gak_Mau_DiSembah- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by agus Fri 04 Mar 2011, 10:28 pm
iya bro, sayangnya masih pake antena buntut, makanya beritanya kadang2 dikarang2.... 
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by alam hazmi alkarami Fri 04 Mar 2011, 11:13 pm
salam.maaf saja tapi saya menganggap bahwa kadafi bukanlah seorang islam yang sejati,karena islam itu memiliki arti damai dan sejahtera,ketika ia tidak dapat membuat lingkungannya merasa damai dengan adanya dia maka sama saja dia orang yang mengaku ngaku islam,seperti halnya alqaeda yang melakukan pengeboman dibeberapa makam ahlulbayt nabi,dan juga amrozi cs,mereka tidaklah lebih daripada seorang teroris.ketika ada seorang teroris yang mengaku kristen maka saya tidak akan percaya bahwa dia itu kristen,mengapa ?karena kristen tidak mengajarkan itu,begitu juga islam,islam tidak pernah mengajarkan seseorang untuk meneror orang yang berbeda agama apa lagi sesama agama.jadi sepertinya sudah jelas dan sepantasnyalah kita ahiri perdebatan di forum ini,karena ini merupakan sesuatu yang sia sia karena topiknya pun topik lama,lebih baik kita membahas yang lain saja.salam
alam hazmi alkarami- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 126
Reputation : 1
Points : 5009
Registration date : 2011-01-10
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by Gak_Mau_DiSembah Fri 04 Mar 2011, 11:28 pm
alam hazmi alkarami wrote:salam.maaf saja tapi saya menganggap bahwa kadafi bukanlah seorang islam yang sejati,karena islam itu memiliki arti damai dan sejahtera,ketika ia tidak dapat membuat lingkungannya merasa damai dengan adanya dia maka sama saja dia orang yang mengaku ngaku islam,seperti halnya alqaeda yang melakukan pengeboman dibeberapa makam ahlulbayt nabi,dan juga amrozi cs,mereka tidaklah lebih daripada seorang teroris.ketika ada seorang teroris yang mengaku kristen maka saya tidak akan percaya bahwa dia itu kristen,mengapa ?karena kristen tidak mengajarkan itu,begitu juga islam,islam tidak pernah mengajarkan seseorang untuk meneror orang yang berbeda agama apa lagi sesama agama.jadi sepertinya sudah jelas dan sepantasnyalah kita ahiri perdebatan di forum ini,karena ini merupakan sesuatu yang sia sia karena topiknya pun topik lama,lebih baik kita membahas yang lain saja.salam
Gak_Mau_DiSembah- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08
Re: Bagaimana nasib Moamer Kadhafi / Muammar Qadhafi. Muslim yang membantai rakyatnya sendiri? Libya di ambang Perang Saudara? Apakah Libya akan diserang AS?
by agus Fri 04 Mar 2011, 11:31 pm
alam hazmi alkarami wrote:salam.maaf saja tapi saya menganggap bahwa kadafi bukanlah seorang islam yang sejati,karena islam itu memiliki arti damai dan sejahtera,ketika ia tidak dapat membuat lingkungannya merasa damai dengan adanya dia maka sama saja dia orang yang mengaku ngaku islam,seperti halnya alqaeda yang melakukan pengeboman dibeberapa makam ahlulbayt nabi,dan juga amrozi cs,mereka tidaklah lebih daripada seorang teroris.ketika ada seorang teroris yang mengaku kristen maka saya tidak akan percaya bahwa dia itu kristen,mengapa ?karena kristen tidak mengajarkan itu,begitu juga islam,islam tidak pernah mengajarkan seseorang untuk meneror orang yang berbeda agama apa lagi sesama agama.jadi sepertinya sudah jelas dan sepantasnyalah kita ahiri perdebatan di forum ini,karena ini merupakan sesuatu yang sia sia karena topiknya pun topik lama,lebih baik kita membahas yang lain saja.salam
si tomjer kayaknya memang seneng berita perang-perangan bro, ketimbang ngurusin dirinya...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» kenapa muhammad suka makan babi????
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
» Moon Split or Islamic Hoax?
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
» Who Taught Allah Math?
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul