Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 40 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 40 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
>>SEJARAH Yahudi<<
+3
esa
hamba tuhan
BOTELHEM
7 posters
Page 1 of 1
>>SEJARAH Yahudi<<
Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot)...
Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur'an yang mengacu kepada tanah Palestina.
Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina)tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur'an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur'an bertempat di lembah Mekah...
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37)
Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.
Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan
memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot)...
Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur'an yang mengacu kepada tanah Palestina.
Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina)tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur'an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur'an bertempat di lembah Mekah...
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37)
Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.
Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan
memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.
Menyusul wafatnya Nabi Yusuf (Joseph), Bani Israel mengalami kekejaman tak terperikan di tangan Firaun.
Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur
Kanaan. Dalam Al-Qur'an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur'an, 5:21)
Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan
putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.
Ketika orang-orang kafir
menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan
jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada
orang-orang mu'min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat
takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut
memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur'an,
48:26)
Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat
itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur'an, mereka itu yang: ": telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al-Qur'an, 5:78) Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.
Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar. Pokok permasalahan ini akan dibahas secara lebih rinci dalam bab tentang Zionisme.
Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaandan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.
Al-Qur'an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:
Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Qur'an, 3:68)THE MUSLIM OBSERVER, September 2001
W. REPORT, Juli 96
Sementara umat Yahudi
yang menentang Zionisme secara terbuka menentang pemerintah Israel,
Yahudi fanatik berpandangan: “Tanah Terjanji adalah untuk Orang
Terpilih. Selamanya. Kekal. Abadi.” Di sampul luar Washington Report on
Middle East Affairs, Yahudi fanatik digambarkan membawa spanduk dengan
semboyan ini. Karena pandangan keliru seperti ini, mereka bertindak
kejam atas tahanan penduduk Palestina Kristen maupun Islam.
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
wah... wah... mantap ini bro..... lengkap banget!!!!! cocok buat dek tomtom......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
hamba tuhan wrote:wah... wah... mantap ini bro..... lengkap banget!!!!! cocok buat dek tomtom......
Hehe..
Tapi kok tampilan Thread ini agak sedikit aneh ya..??
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
BOTELHEM wrote:hamba tuhan wrote:wah... wah... mantap ini bro..... lengkap banget!!!!! cocok buat dek tomtom......
Hehe..
Tapi kok tampilan Thread ini agak sedikit aneh ya..??
tp mantap lho... jd lebar layar tampilannya......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
hamba tuhan wrote:BOTELHEM wrote:hamba tuhan wrote:wah... wah... mantap ini bro..... lengkap banget!!!!! cocok buat dek tomtom......
Hehe..
Tapi kok tampilan Thread ini agak sedikit aneh ya..??
tp mantap lho... jd lebar layar tampilannya......
Kayaknya, saya salah memasukkan kode-kode nih,makanya jd kayak gini..
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
BOTELHEM wrote:hamba tuhan wrote:BOTELHEM wrote:hamba tuhan wrote:wah... wah... mantap ini bro..... lengkap banget!!!!! cocok buat dek tomtom......
Hehe..
Tapi kok tampilan Thread ini agak sedikit aneh ya..??
tp mantap lho... jd lebar layar tampilannya......
Kayaknya, saya salah memasukkan kode-kode nih,makanya jd kayak gini..
gpp bro.... yg penting isi postingannya mantap menohok kristen dan yahudi, oya... izin pamit dl ya saudaraku... besok rencana mau kluar kota.... ass wrb
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Wa'alaikum salam wr.wb..
moga-moga perjalanannya lancar dan selalu dalam lindungan Allah swt..amiin.
moga-moga perjalanannya lancar dan selalu dalam lindungan Allah swt..amiin.
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
hamba tuhan wrote:wah... wah... mantap ini bro..... lengkap banget!!!!! cocok buat dek tomtom......
Oh cocok ya..emang masalah apa yg hendak dibahas Bro..?
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
BOTELHEM wrote:[color=#000000]Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Allah itu Esa?
Kok bukan "Aku"?
Tapi malah mengatakan "Kami"
Mohon dijelaskan...
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:BOTELHEM wrote:[color=#000000][color=#006699]Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
[b">Seperti][face=Trebuchet]Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka [b]Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Allah itu Esa?
Kok bukan "Aku"?
Tapi malah mengatakan "Kami"
Mohon dijelaskan...
[/face]Duh..baru ya...
coba deh buka Thread2 yg ada disini menyangkut masalah itu, udah panjang lebar masalah itu dibahas bersama Shaggy Idiot....
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
welcome abroad esa... Muslimer di sini terpecah dua mengenai Allah berkata "Kami":esa wrote:BOTELHEM wrote:[color=#000000][color=#006699]Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
[b">Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Allah itu Esa?
Kok bukan "Aku"?
Tapi malah mengatakan "Kami"
Mohon dijelaskan...
1. Kami = Allah dan malaikat-malaikat-Nya..... (Jadi, "Kami" di sini berarti jamak)
2. Kami = gaya bahasa hormat dan kesopanan (Contoh: Hormat Kami...)
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7262
Registration date : 2010-09-21
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Tom Jerry wrote:welcome abroad esa... Muslimer di sini terpecah dua mengenai Allah berkata "Kami":esa wrote:BOTELHEM wrote:[color=#000000][color=#006699]Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
[b">Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Allah itu Esa?
Kok bukan "Aku"?
Tapi malah mengatakan "Kami"
Mohon dijelaskan...
1. Kami = Allah dan malaikat-malaikat-Nya..... (Jadi, "Kami" di sini berarti jamak)
2. Kami = gaya bahasa hormat dan kesopanan (Contoh: Hormat Kami...)
Kata [Kami] Dalam Al-Qur’an dan Alkitab
Al-Qur'an
Keesaan Tuhan tidak diragukan lagi di mana saja di dalam Al-Qur’an, sebagaimana dinyatakan dalam daftar berikut:
QS. 2:133; QS. 2:163; QS. 4:171; QS. 5:73; QS. 6:19; QS. 9:31; QS. 12:39; QS. 13:16; QS. 14:48; QS. 14:52; QS. 16:22; QS. 16:51; QS. 18:110; QS. 21:108; QS. 22:34; QS. 27:60-65; QS. 37:4; QS. 38:65; QS. 39:4; QS. 40:16; QS. 41:6; QS. 112:1.
Kata jamak atau tepatnya kata ganti orang pertama jamak, yakni “Kami”, digunakan secara konsisten bila dalam suatu aksi perbuatan malaikat ikut terlibat, bukan hanya Allah SWT sendiri. Sebagai contoh, turunnya Al-Qur’an terjadi dengan partisipasi malaikat Jibril (lihat QS. 2:97 di bawah). Oleh karena itu, jika membicarakan wahyu-wahyu Allah SWT, kata majemuk “Kami” digunakan untuk mengakui peranan malaikat Jibril (lihat QS. 5:44 dan QS. 15:9 di bawah). Begitu pula bilamana kata majemuk “Kami” digunakan, kita tahu malaikat dilibatkan, dan Allah SWT menghargai para malaikat atas partisipasi mereka (lihat juga QS. 70:40 di bawah).
Dengan kata lain, dalam situasi di mana Allah SWT sendiri sebagai pelaku, kita mendapatkan bahwa Allah SWT mempergunakan bentuk kata tunggal atau kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga tunggal. Sebagai contoh, ketika Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa a.s. di mana tidak ada malaikat sebagai perantara, kita mendapatkan bahwa Allah SWT berfirman dalam bentuk kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 20:11-15 di bawah). Demikian juga dengan sikap ibadah makhluk yang harus ditujukan kepada Allah SWT, Dia mengekspresikan firman-Nya dengan menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 51:56 di bawah).
“Katakanlah: ‘Barang siapa yang menjadi musuh JIBRIL, maka JIBRIL itu telah menurunkannya (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman’.” (QS. 2:97)
“Sesungguhnya KAMI telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada AKU. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat AKU dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS. 5:44)
“Sesungguhnya KAMI-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya KAMI benar-benar memeliharanya.” (QS. 15:9)
“Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa. Sesungguhnya AKU inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Dan AKU telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya AKU ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah shalat untuk mengingat AKU. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang AKU merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. 20:11-15)
“Dan tidak AKU ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah AKU.” (QS. 51:56)
Alkitab
Elah = Allah, yang berarti Tuhan
El-Shalom = As-Salam / Islam, yang berarti selamat, damai, sejahtera dll
Salah satu contoh yang mudah adalah dalam awal perjanjian lama Kitab Kejadian pasal 1 ayat 1.
[Kejadian 1] Pada mulanya KAMI menciptakan langit dan bumi.
Akan tetapi dalam terjemahnya telah dirubah menjadi “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi [Kejadian 1]“, padahal kata aslinya adalah seperti sebelumnya menggunakan kata KAMI [Elohim], [Elohim] “im” artinya Jamak.
KAMI baik dalam bahasa ibrani dan arab memiliki 2 makna, yaitu:
1. Kami berarti jamak.
2. Kami berarti menunjukkan keagungan, kemuliaan dan sebagainya.
Jika KAMI diartikan sebagai jamak, mengapa agama Yahudi yang mengakui Perjanjian Lama & menggunakan kata KAMI dalam kitabnya tapi hanya menyembah 1 Tuhan & tidak mengakui Trinitas 3 dalam 1? Padahal Yesus sudah sedemikian rupa diberi mukjizat oleh Allah? Lagipula bukankah Yesus berasal dari kalangan mereka sendiri? Sampai detik ini agama Yahudi tidak mengakui Yesus sebagai Nabi, apalagi sebagai Tuhan! Mereka, memfitnah hal yang keji terhadap Nabi Isa & Ibunya Siti Maryam dikatakan sebagai anak haram karena tidak memiliki ayah, dikatakan sebagai Nabi palsu, dst dsb dll.
Dalam keseharian, kita pun sering menggunakan kata KAMI untuk merujuk pada kata yang lebih mulia & lebih baik. Contoh :
1. Kami mengucapkan bela sungkawa yang dalam…
2. Kami mengucapkan selamat atas kelahiran putra-putrinya…
3. Kami mengucapkan selamat menempuh hidup baru…
Padahal yang mengucapkan sendirian saja tidak ditemani orang lain. Tentu ucapan KAMI lebih mulia daripada:
1. AKU mengucapkan selamat atas…
2. Saya mengucapkan bela sungkawa atas…
Perjanjian baru / new testament tidak memiliki sama sekali “Salinan dari Salinan” Naskah aslinya. Naskah tertua ialah diperkirakan maksimum 350 tahun setelah kelahiran Yesus, itupun dalam bahasa Yunani, bukan bahasa keseharian Nabi Isa as.
Naskah yang berjumlah 12.000 ini tidak ada 2 buah naskah yang sama isinya, semua 12.000 berbeda isinya. Dan hanya beberapa Naskah saja yang diakui sedang Naskah lainnya tidak diakui, entah pertimbangan / kriteria / syarat apa yang digunakan, yang jelas dari sekian banyak naskah, hanya ada 4 injil yang diterima sementara murid Yesus ada 12 orang.
Injil yang diakui gereja saat ini ada 4 yaitu: Matius, Markus, Lukas & Yohanes.
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10176-kata-kami-dalam-al-quran-dan-alkitab?highlight=kami
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Lucu juga sih, kalo di dalam kata "kami" ada malaikat2 juga...
Bagaimana yang dalam kalimat "Kami menciptakan"
Saya lupa di ayat mana dalam aquran itu...
Tapi saya sering membaca saat azan magrib di salah satu stasiun TV...
Nah apakah..malaikat punya peran serta dalam penciptaan?
Nah...ke-esaan itu lah..yang selama ini..di agungkan saudara tiri saya umat muslim...
Knapa saudara tiri?
Tiri dari Isak dan Ismail
Bagaimana yang dalam kalimat "Kami menciptakan"
Saya lupa di ayat mana dalam aquran itu...
Tapi saya sering membaca saat azan magrib di salah satu stasiun TV...
Nah apakah..malaikat punya peran serta dalam penciptaan?
Nah...ke-esaan itu lah..yang selama ini..di agungkan saudara tiri saya umat muslim...
Knapa saudara tiri?
Tiri dari Isak dan Ismail
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:Lucu juga sih, kalo di dalam kata "kami" ada malaikat2 juga...
Bagaimana yang dalam kalimat "Kami menciptakan"
Saya lupa di ayat mana dalam aquran itu...
Tapi saya sering membaca saat azan magrib di salah satu stasiun TV...
Nah apakah..malaikat punya peran serta dalam penciptaan?
Nah...ke-esaan itu lah..yang selama ini..di agungkan saudara tiri saya umat muslim...
Knapa saudara tiri?
Tiri dari Isak dan Ismail
[Kejadian 1] Pada mulanya KAMI menciptakan langit dan bumi.
Akan tetapi dalam terjemahnya telah dirubah menjadi “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi [Kejadian 1]“, padahal kata aslinya adalah seperti sebelumnya menggunakan kata KAMI [Elohim], [Elohim] “im” artinya Jamak.
KAMI baik dalam bahasa ibrani dan arab memiliki 2 makna, yaitu:
1. Kami berarti jamak.
2. Kami berarti menunjukkan keagungan, kemuliaan dan sebagainya.
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
mencari petunjuk wrote:
[Kejadian 1] Pada mulanya KAMI menciptakan langit dan bumi.
Akan tetapi dalam terjemahnya telah dirubah menjadi “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi [Kejadian 1]“, padahal kata aslinya adalah seperti sebelumnya menggunakan kata KAMI [Elohim], [Elohim] “im” artinya Jamak.
KAMI baik dalam bahasa ibrani dan arab memiliki 2 makna, yaitu:
1. Kami berarti jamak.
2. Kami berarti menunjukkan keagungan, kemuliaan dan sebagainya.
Kalo gitu... Allah di alquran konsisten dong dengan kata "Kami"...
Berarti kata "Aku" ga ada dong?
Nah kalo kata "Aku" ada, apa disaat itu dia ga mengagungkan diri?
Ato apa dia lupa dengan mengatakan "Kami"?
Maaf sebelumnya, saya emang ga baca dan ga bs mengutip ayat alquran...
Pertanyaan saya ini muncul...karena ketidak tahuan saya...
Saya menunggu jawaban dengan lapang dada...
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:mencari petunjuk wrote:
[Kejadian 1] Pada mulanya KAMI menciptakan langit dan bumi.
Akan tetapi dalam terjemahnya telah dirubah menjadi “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi [Kejadian 1]“, padahal kata aslinya adalah seperti sebelumnya menggunakan kata KAMI [Elohim], [Elohim] “im” artinya Jamak.
KAMI baik dalam bahasa ibrani dan arab memiliki 2 makna, yaitu:
1. Kami berarti jamak.
2. Kami berarti menunjukkan keagungan, kemuliaan dan sebagainya.
Kalo gitu... Allah di alquran konsisten dong dengan kata "Kami"...
Berarti kata "Aku" ga ada dong?
Nah kalo kata "Aku" ada, apa disaat itu dia ga mengagungkan diri?
Ato apa dia lupa dengan mengatakan "Kami"?
Maaf sebelumnya, saya emang ga baca dan ga bs mengutip ayat alquran...
Pertanyaan saya ini muncul...karena ketidak tahuan saya...
Saya menunggu jawaban dengan lapang dada...
Al-Qur'an
Keesaan Tuhan tidak diragukan lagi di mana saja di dalam Al-Qur’an, sebagaimana dinyatakan dalam daftar berikut:
QS. 2:133; QS. 2:163; QS. 4:171; QS. 5:73; QS. 6:19; QS. 9:31; QS. 12:39; QS. 13:16; QS. 14:48; QS. 14:52; QS. 16:22; QS. 16:51; QS. 18:110; QS. 21:108; QS. 22:34; QS. 27:60-65; QS. 37:4; QS. 38:65; QS. 39:4; QS. 40:16; QS. 41:6; QS. 112:1.
Kata jamak atau tepatnya kata ganti orang pertama jamak, yakni “Kami”, digunakan secara konsisten bila dalam suatu aksi perbuatan malaikat ikut terlibat, bukan hanya Allah SWT sendiri. Sebagai contoh, turunnya Al-Qur’an terjadi dengan partisipasi malaikat Jibril (lihat QS. 2:97 di bawah). Oleh karena itu, jika membicarakan wahyu-wahyu Allah SWT, kata majemuk “Kami” digunakan untuk mengakui peranan malaikat Jibril (lihat QS. 5:44 dan QS. 15:9 di bawah). Begitu pula bilamana kata majemuk “Kami” digunakan, kita tahu malaikat dilibatkan, dan Allah SWT menghargai para malaikat atas partisipasi mereka (lihat juga QS. 70:40 di bawah).
Dengan kata lain, dalam situasi di mana Allah SWT sendiri sebagai pelaku, kita mendapatkan bahwa Allah SWT mempergunakan bentuk kata tunggal atau kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga tunggal. Sebagai contoh, ketika Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa a.s. di mana tidak ada malaikat sebagai perantara, kita mendapatkan bahwa Allah SWT berfirman dalam bentuk kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 20:11-15 di bawah). Demikian juga dengan sikap ibadah makhluk yang harus ditujukan kepada Allah SWT, Dia mengekspresikan firman-Nya dengan menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 51:56 di bawah).
“Katakanlah: ‘Barang siapa yang menjadi musuh JIBRIL, maka JIBRIL itu telah menurunkannya (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman’.” (QS. 2:97)
“Sesungguhnya KAMI telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada AKU. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat AKU dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS. 5:44)
“Sesungguhnya KAMI-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya KAMI benar-benar memeliharanya.” (QS. 15:9)
“Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa. Sesungguhnya AKU inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Dan AKU telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya AKU ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah shalat untuk mengingat AKU. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang AKU merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. 20:11-15)
“Dan tidak AKU ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah AKU.” (QS. 51:56)
baca baik2 ya bung yg masih bingung..............
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
BOTELHEM wrote:Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot)...
Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
bang BOTELHEM, anda bersemangat untuk menceritakan Sejarah YAHUDI, tapi sayang... anda memulainya dengan sebuah DONGENG....!!!
"Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
Kisah Nabi Ibrahim di Al-Quran yang ternyata adalah Dongeng
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7262
Registration date : 2010-09-21
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Tetap aja bikin rancu pendeklarasian "Aku" ato "Kami"
Palagi..ini di Alquran...yg kata anda langsung turun dari surga
Yang mana pasti..tiada inkosisten didalamnya...
Ya sudah...saya dah bs mengambil kesimpulan...
Palagi..ini di Alquran...yg kata anda langsung turun dari surga
Yang mana pasti..tiada inkosisten didalamnya...
Ya sudah...saya dah bs mengambil kesimpulan...
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:Tetap aja bikin rancu pendeklarasian "Aku" ato "Kami"
Palagi..ini di Alquran...yg kata anda langsung turun dari surga
Yang mana pasti..tiada inkosisten didalamnya...
Ya sudah...saya dah bs mengambil kesimpulan...
trus kita tanya sama kristen.... siapakah kami dalam injil sedangkan yesus berkata jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, berarti berdoa sendiri... tp kenapa pake kami??? kenapa bukan pake aku????
Matius 6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:7Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan
6:8Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:9Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Lah diliat kondisi saat itu...
Cape deh
Cape deh
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:Lah diliat kondisi saat itu...
Cape deh
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
@atas masih ga mengerti ya...
Coba liat lagi ayatnya dengan jelas, kenapa doa bapa kami...bukan bapa aku
Cape deh...
Anda seperti menertawakan diri sendiri..
Saya sebenarnya mau menjawab,,,cuma anda seperti tidak bertanya,.,,
Makanya saya bilang, coba anda baca lagi ayatnya dari awal
Coba liat lagi ayatnya dengan jelas, kenapa doa bapa kami...bukan bapa aku
Cape deh...
Anda seperti menertawakan diri sendiri..
Saya sebenarnya mau menjawab,,,cuma anda seperti tidak bertanya,.,,
Makanya saya bilang, coba anda baca lagi ayatnya dari awal
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:@atas masih ga mengerti ya...
Coba liat lagi ayatnya dengan jelas, kenapa doa bapa kami...bukan bapa aku
Cape deh...
Anda seperti menertawakan diri sendiri..
Saya sebenarnya mau menjawab,,,cuma anda seperti tidak bertanya,.,,
Makanya saya bilang, coba anda baca lagi ayatnya dari awal
Matius 6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
yesus menyuruh berdoa kepada bapa bukan kpd dia...... wahai kristen.... dengar tuh perintah yesus....
yesus sendiri berdoa pada BapaNya yaitu Allah Ta’ala, karena Yesus selalu mengatakan Allah adalah Bapa
Yoh. 20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Lukas 11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Bapa di doakan agar kudus dan Yesus berdosa meminta ampun akan dosanya kepada bapa
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
mencari petunjuk wrote:
Matius 6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
yesus menyuruh berdoa kepada bapa bukan kpd dia...... wahai kristen.... dengar tuh perintah yesus....
yesus sendiri berdoa pada BapaNya yaitu Allah Ta’ala, karena Yesus selalu mengatakan Allah adalah Bapa
Yoh. 20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Lukas 11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Bapa di doakan agar kudus dan Yesus berdosa meminta ampun akan dosanya kepada bapa
Kasus klise ini...
Gini aja sodara..coba anda jangan baca Alkita cuma sepenggal sepenggal...
Karena penjelasan saya dan temen2 kristen ga ada guna buat anda...
Karena...penjelasan saya akan muter2...
Gini... apa anda tau kenapa Tuhan harus turun ke bumi?
Dan setelah Dia turun melalu cara yang harus dialami manusia...
Melalui proses yang namanya kelahiran...lapar...sakit...marah...
Untuk apa coba?
Akan susah...menjelaskan itu pada anda yang hanya tau ayat Alkitab tidak dari awal... dan tidak sepenggal sepenggal...
Saya rasa...tidak hanya saya yg ngomong seperti itu: "jangan memahami isi Alkitab sepenggal sepenggal"
Karena bukan saya juga dulu seperti itu, tau sepenggal sepenggal..dan makin bingunglah saya sama ayat2 dalam Alkitab.
Makin tidak mengertilah saya sama namanya Yesus dan apa itu Iman.
Saya tunggu...disaat anda udah membaca Alkitab dari PL sampai PB
Dan kalo emang anda mau bertanya, saya akan berusaha mendiskusikan bersama anda...
Selama ini tidak memutar mutar aja...
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37) Buah dada bro.....pohon aja nga tumbuh....atau buah pelir......kok ada allah yang goblok seperti ini ya............BOTELHEM wrote:Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot)...
Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur'an yang mengacu kepada tanah Palestina.
Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina)tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur'an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur'an bertempat di lembah Mekah...
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37)
Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.
Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan
memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.
Menyusul wafatnya Nabi Yusuf (Joseph), Bani Israel mengalami kekejaman tak terperikan di tangan Firaun.
Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur
Kanaan. Dalam Al-Qur'an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur'an, 5:21)
Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan
putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.
Ketika orang-orang kafir
menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan
jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada
orang-orang mu'min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat
takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut
memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur'an,
48:26)
Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat
itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur'an, mereka itu yang: ": telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al-Qur'an, 5:78) Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.
Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar. Pokok permasalahan ini akan dibahas secara lebih rinci dalam bab tentang Zionisme.
Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaandan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.
Al-Qur'an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:
Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Qur'an, 3:68)THE MUSLIM OBSERVER, September 2001
W. REPORT, Juli 96
Sementara umat Yahudi
yang menentang Zionisme secara terbuka menentang pemerintah Israel,
Yahudi fanatik berpandangan: “Tanah Terjanji adalah untuk Orang
Terpilih. Selamanya. Kekal. Abadi.” Di sampul luar Washington Report on
Middle East Affairs, Yahudi fanatik digambarkan membawa spanduk dengan
semboyan ini. Karena pandangan keliru seperti ini, mereka bertindak
kejam atas tahanan penduduk Palestina Kristen maupun Islam.
Bandot tua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5111
Registration date : 2011-01-19
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
kenapa disebut tanah suci yerusalem kristen .palestina islam.karena penduduk mula2 adalah abraham.dan karena dialah yang membangun sinagoge bukan ka`bah.mula2 di yerusalem.dan disitu pula ada makam abraham dan sara istri...ini fakta,karena terjadi kekeringan di zaman yakub maka umat israel ,dibawah pimpinan yakub ,pergi kemesir meninggalkan kanaan/yerusalem.dan pada akhirnya mereka di perbudak di mesir...lalu musa tampil sebagai pembebas umat israel,tuhan memintah musa untuk membawa pulang anak2 abraham ke tanah suci.suci karena ada makam abraham.dan bait yang di bangun abraham di sana.........sinagoge/bait ini perna beberapa kali dihancurkan..dcan pembangunan yang paling sempurna dilukan salomo anak daud.INILAH ALASAN KENAPA MEREKA KEMBALI KE KANAAN/BELAKANGAN MENJADI PALESTINA DI ZAMAN MAMAD......ISRAEL BERKATA.. ILLAH BANGSA LAIN ADALAH BERHALA....MAMAD BERKATA AKU HANYA MENYEMBAH TUHAN ORANGBandot tua wrote:Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37) Buah dada bro.....pohon aja nga tumbuh....atau buah pelir......kok ada allah yang goblok seperti ini ya............BOTELHEM wrote:Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot)...
Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur'an yang mengacu kepada tanah Palestina.
Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina)tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur'an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur'an bertempat di lembah Mekah...
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37)
Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.
Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan
memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.
Menyusul wafatnya Nabi Yusuf (Joseph), Bani Israel mengalami kekejaman tak terperikan di tangan Firaun.
Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur
Kanaan. Dalam Al-Qur'an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur'an, 5:21)
Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan
putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.
Ketika orang-orang kafir
menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan
jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada
orang-orang mu'min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat
takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut
memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur'an,
48:26)
Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat
itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur'an, mereka itu yang: ": telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al-Qur'an, 5:78) Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.
Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar. Pokok permasalahan ini akan dibahas secara lebih rinci dalam bab tentang Zionisme.
Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaandan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.
Al-Qur'an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:
Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Qur'an, 3:68)THE MUSLIM OBSERVER, September 2001
W. REPORT, Juli 96
Sementara umat Yahudi
yang menentang Zionisme secara terbuka menentang pemerintah Israel,
Yahudi fanatik berpandangan: “Tanah Terjanji adalah untuk Orang
Terpilih. Selamanya. Kekal. Abadi.” Di sampul luar Washington Report on
Middle East Affairs, Yahudi fanatik digambarkan membawa spanduk dengan
semboyan ini. Karena pandangan keliru seperti ini, mereka bertindak
kejam atas tahanan penduduk Palestina Kristen maupun Islam.
MEKAH..APA TUHAN ORANG MEKAH SEBELUM ISLAM..............ALLAH TA ALLA..DEWA BULAN......AL-ILLAH..DEWA BULAN YANG WUJUTNYA ZAT BENDA MATI ATAU BATU HITAM HAJAR ASWAD......
Bandot tua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5111
Registration date : 2011-01-19
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Bandot tua wrote:Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37) Buah dada bro.....pohon aja nga tumbuh....atau buah pelir......kok ada allah yang goblok seperti ini ya............BOTELHEM wrote:Seperti telah ditunjukkan di awal, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini...
Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur'an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot)...
Al-Qur'an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur'an, 21:69-71)
Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur'an yang mengacu kepada tanah Palestina.
Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina)tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur'an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur'an bertempat di lembah Mekah...
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur (Qur'an, 14:37)
Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.
Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan
memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.
Menyusul wafatnya Nabi Yusuf (Joseph), Bani Israel mengalami kekejaman tak terperikan di tangan Firaun.
Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur
Kanaan. Dalam Al-Qur'an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur'an, 5:21)
Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan
putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.
Ketika orang-orang kafir
menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan
jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada
orang-orang mu'min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat
takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut
memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur'an,
48:26)
Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat
itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur'an, mereka itu yang: ": telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan 'Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al-Qur'an, 5:78) Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.
Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar. Pokok permasalahan ini akan dibahas secara lebih rinci dalam bab tentang Zionisme.
Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaandan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.
Al-Qur'an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:
Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Qur'an, 3:68)THE MUSLIM OBSERVER, September 2001
W. REPORT, Juli 96
Sementara umat Yahudi
yang menentang Zionisme secara terbuka menentang pemerintah Israel,
Yahudi fanatik berpandangan: “Tanah Terjanji adalah untuk Orang
Terpilih. Selamanya. Kekal. Abadi.” Di sampul luar Washington Report on
Middle East Affairs, Yahudi fanatik digambarkan membawa spanduk dengan
semboyan ini. Karena pandangan keliru seperti ini, mereka bertindak
kejam atas tahanan penduduk Palestina Kristen maupun Islam.
apa cumen segini kemampuan bandot tua???? heheheheee..... neh jawaban utk kamu bandot....
Kej. 21:33 Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.
Ibrahim 037. (Ya Rabb kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku) sebagian daripada mereka, yaitu Nabi Ismail dan Siti Hajar ibunya (di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman) yaitu Mekah (di dekat rumah Engkau yang suci) sebelum banjir besar terjadi (ya Rabb agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati) kalbu-kalbu (sebagian manusia cenderung) condong dan merindukan (kepada mereka) Nabi Ibrahim mengatakan di dalam doanya, yaitu af-idatan naasi yang artinya semua hati manusia, maka orang-orang Persia, Romawi dan semua manusia niscaya akan cenderung ke Baitullah (dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan; mudah-mudahan mereka bersyukur.") dan memang doanya diperkenankan, yaitu dengan disuplaikannya buah-buahan dari Thaif ke Mekah.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:mencari petunjuk wrote:
Matius 6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
yesus menyuruh berdoa kepada bapa bukan kpd dia...... wahai kristen.... dengar tuh perintah yesus....
yesus sendiri berdoa pada BapaNya yaitu Allah Ta’ala, karena Yesus selalu mengatakan Allah adalah Bapa
Yoh. 20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Lukas 11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Bapa di doakan agar kudus dan Yesus berdosa meminta ampun akan dosanya kepada bapa
Kasus klise ini...
Gini aja sodara..coba anda jangan baca Alkita cuma sepenggal sepenggal...
Karena penjelasan saya dan temen2 kristen ga ada guna buat anda...
Karena...penjelasan saya akan muter2...
Gini... apa anda tau kenapa Tuhan harus turun ke bumi?
Dan setelah Dia turun melalu cara yang harus dialami manusia...
Melalui proses yang namanya kelahiran...lapar...sakit...marah...
Untuk apa coba?
Akan susah...menjelaskan itu pada anda yang hanya tau ayat Alkitab tidak dari awal... dan tidak sepenggal sepenggal...
Saya rasa...tidak hanya saya yg ngomong seperti itu: "jangan memahami isi Alkitab sepenggal sepenggal"
Karena bukan saya juga dulu seperti itu, tau sepenggal sepenggal..dan makin bingunglah saya sama ayat2 dalam Alkitab.
Makin tidak mengertilah saya sama namanya Yesus dan apa itu Iman.
Saya tunggu...disaat anda udah membaca Alkitab dari PL sampai PB
Dan kalo emang anda mau bertanya, saya akan berusaha mendiskusikan bersama anda...
Selama ini tidak memutar mutar aja...
bukan muter2 bung... anda aja terpojok dan gak bs beragumentasi lg alias udah mentok, gasah anda suruh muslim baca beybelmu..... malah lbh cerdas muslim memahami PL dan injil 4 versi tsb......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Ya terserah anda lha...
karena dasarnya kalau pun saya jawab..pertanyaan akan selalu anda munculkan untuk mengejek bukan..
Jadi intinya sekarang saya tau, tiada keingintauan anda akan iman kami (saya khususnya)
karena dasarnya kalau pun saya jawab..pertanyaan akan selalu anda munculkan untuk mengejek bukan..
Jadi intinya sekarang saya tau, tiada keingintauan anda akan iman kami (saya khususnya)
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:Ya terserah anda lha...
karena dasarnya kalau pun saya jawab..pertanyaan akan selalu anda munculkan untuk mengejek bukan..
Jadi intinya sekarang saya tau, tiada keingintauan anda akan iman kami (saya khususnya)
anda ini mampu tidak sih, menjawab setiap pertanyaan Muslim disini ?
pertanyaan dari setiap muslim muncul karena Kami meras bahwa ajaran Kamilah yang benar, begitu juga sebaliknya, umat kristen membuat pertanyaan menyinggung ajaran kami, semata-mata karena merasa bahwa ajarannya lah yang benar...
Percuma anda bercoment-coment seperti diatas, karena semakin menunjukkan ketidak mampuan anda dalam Ilmu Ajaran anda sendiri...
Kami Umat Islam disini hanya bermaksud untuk memberikan Pencerahan disini, maka silahkan buka Thread2 Muslim dan nikmati setiap pertanyan2nya...
Kiai- MUSLIM
-
Number of posts : 122
Location : Jerusalem
Reputation : 5
Points : 5003
Registration date : 2011-01-16
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
Kiai wrote:esa wrote:Ya terserah anda lha...
karena dasarnya kalau pun saya jawab..pertanyaan akan selalu anda munculkan untuk mengejek bukan..
Jadi intinya sekarang saya tau, tiada keingintauan anda akan iman kami (saya khususnya)
anda ini mampu tidak sih, menjawab setiap pertanyaan Muslim disini ?
pertanyaan dari setiap muslim muncul karena Kami meras bahwa ajaran Kamilah yang benar, begitu juga sebaliknya, umat kristen membuat pertanyaan menyinggung ajaran kami, semata-mata karena merasa bahwa ajarannya lah yang benar...
Percuma anda bercoment-coment seperti diatas, karena semakin menunjukkan ketidak mampuan anda dalam Ilmu Ajaran anda sendiri...
Kami Umat Islam disini hanya bermaksud untuk memberikan Pencerahan disini, maka silahkan buka Thread2 Muslim dan nikmati setiap pertanyan2nya...
Knapa anda bertanya karena bales dendam?!
Berarti anda ga baca statement saya...
Saya akan menjawab, kalo anda bener2 ingin tau akan iman dan kepercayaan saya...
Makanya, tolong jangan asal ceblak...
Coba di seksama alasan saya...
Jangan hanya karena ada kebencian ato hal hal apapun...
Coba anda liat posting2 saya... ada saya karena dendam ato kebencian membikin statement...
Makanya saya, ga mau debat kusir..jadi ga nemu kan apa yang kita debatkan??!!!
esa- RED MEMBERS
- Number of posts : 31
Reputation : 0
Points : 4818
Registration date : 2011-04-11
Re: >>SEJARAH Yahudi<<
esa wrote:Kiai wrote:esa wrote:Ya terserah anda lha...
karena dasarnya kalau pun saya jawab..pertanyaan akan selalu anda munculkan untuk mengejek bukan..
Jadi intinya sekarang saya tau, tiada keingintauan anda akan iman kami (saya khususnya)
anda ini mampu tidak sih, menjawab setiap pertanyaan Muslim disini ?
pertanyaan dari setiap muslim muncul karena Kami meras bahwa ajaran Kamilah yang benar, begitu juga sebaliknya, umat kristen membuat pertanyaan menyinggung ajaran kami, semata-mata karena merasa bahwa ajarannya lah yang benar...
Percuma anda bercoment-coment seperti diatas, karena semakin menunjukkan ketidak mampuan anda dalam Ilmu Ajaran anda sendiri...
Kami Umat Islam disini hanya bermaksud untuk memberikan Pencerahan disini, maka silahkan buka Thread2 Muslim dan nikmati setiap pertanyan2nya...
Knapa anda bertanya karena bales dendam?!
Berarti anda ga baca statement saya...
Saya akan menjawab, kalo anda bener2 ingin tau akan iman dan kepercayaan saya...
Makanya, tolong jangan asal ceblak...
Coba di seksama alasan saya...
Jangan hanya karena ada kebencian ato hal hal apapun...
Coba anda liat posting2 saya... ada saya karena dendam ato kebencian membikin statement...
Makanya saya, ga mau debat kusir..jadi ga nemu kan apa yang kita debatkan??!!!
kami muslim gak pernah memaksa anda bro.....
Persoalan keyakinan atau beragama adalah terpulang kepada hak pilih orang per orang, masing-masing individu, sebab Allah SWT sendiri telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan hidupnya. Manusia oleh Allah SWT diberi peluang untuk menimbang secara bijak dan kritis antara memilih Islam atau kufur dengan segala resikonya. Meski demikian, Islam tidak kurang-kurangnya memberi peringatan dan menyampaikan ajakan agar manusia itu mau beriman. ini sudah dilakukan sejak Nabi adam .......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Similar topics
» Sejarawan Yahudi Shalomo Sand Menampik Adanya Bangsa Yahudi dalam Sejarah
» MENGINGAT KEMBALI SEJARAH AGAMA YAHUDI KRISTEN (JUDEO-CHRISTIANISME) DAN PAULUS
» Sejarah Ka'Bah
» MENGINGAT KEMBALI SEJARAH AGAMA YAHUDI KRISTEN (JUDEO-CHRISTIANISME) DAN PAULUS
» Sejarah Ka'Bah
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN