Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 72 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 72 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Aniaya TKW Terkait Syariah Islam Bukan ILO !!!
3 posters
Page 1 of 1
Aniaya TKW Terkait Syariah Islam Bukan ILO !!!
Aniaya TKW Terkait Syariah Islam Bukan ILO !!!
ILO itu adalah organisasi buruh yang sekuler sifatnya, tidak memperbedakan buruh
dari agamanya, jadi enggak ada kaitannya dengan organisasi buruh Syariah Islam.
Oleh karena itu ILO tidak bisa turut campur dalam penganiayaan TKW di Arab
Saudia karena hal itu tidak terkait ILO melainkan terkait dengan Syariah
Islamnya.
Kasus penganiayaan TKW di Arab Saudia adalah murni kasus "Agama Islam" yang
dalam hal ini kaitannya adalah Syariah Islam bukan kasus ILO. ILO melindungi
buruh bukan berdasarkan agamanya sebaliknya Syariah Islam memperlakukan status
buruh sebagai budak dalam kaitan dengan agamanya.
Dalam aturan Syarian Islam, TKW dari Indonesia adalah "BUDAK", hal ini bukan
berasal dari zaman Jahiliyah tapi murni merupakan hukum Syariah Islam. TKW itu
meskipun mereka merasa muslimah, ternyata mereka bukanlah muslimah, mereka
termasuk orang2 kafir yang mencatut nama Islam, karena dalam ajaran Islam
seorang muslimah dilarang berpergian sendirian tanpa diantar suami atau saudara
laki2nya.
Juga banyak yang tidak diketahui muslimin di Indonesia, bahwa orang2 di Arab
Saudia dilarang memperbudak muslimin atau muslimah, bahkan kalo ada budak yang
mau masuk Islam, kalo diizinkan oleh majikannya maka mereka harus dibebaskan
dari perbudakan.
Demikianlah, Syariah Islam melarang perbudakan sesama Islam tetapi halal apabila
dilakukan terhadap yang bukan Islam.
> KP-PRP wrote:
> Rezim Neoliberal tidak pernah melindungi buruh!
> Rezim Neoliberal lebih mementingkan kepentingan
> para pemilik modal! SBY dengan bangga
> menjelaskan bahwa pidatonya yang bertemakan
> perlindungan terhadap buruh migran sangat
> penting. Pidato SBY pada saat itu pun disambut
> dengan standing applause dari seluruh peserta
> yang hadir dalam konferensi ILO tersebut.
Syariah Islam bukan neoliberal tapi memang ada aturan nya untuk melindungi buruh
yaitu majikannya yang bertanggung jawab untuk melindunginya. Para majikan di
Arab Saudia 75% adalah golongan bawah atau ekonomi lemah, oleh karena itulah
meeka membutuhkan budak2 karena tidak mampu menggaji pegawai. Sedangkan orang2
di Arab dilarang untuk bekerja sebagai budak, oleh karena itulah budak2 itu di
import dari luar negeri.
Pidato SBY memang salah tempat, memang sesat dan menyesatkan, maksud dia adalah
menjewer Arab Saudia atau negara Syariah Islam. Namun negara2 anggauta ILO
mengerti maksudnya sehingga dia mendapatkan applause para peserta konferensi ILO
tsb.
Salah pengertian atau pemahaman SBY, dia mengira melalui ILO menjadi saluran
yang tepat untuk menjewer Arab Saudia dengan Syariah Islamnya, tetapi dimata
para anggauta ILO tsb malah sebaliknya, tindakan biadab yang dilakukan Syariah
Islam di Arab Saudia adalah diluar tanggung jawab ILO karena ILO tidak
mencampuri atau bukan organisasi agama Islam sehingga bisa dijadikan saluran
untuk menyentil agama Islam.
Syariah Islam mengatur perbudakan bukan menggunakan aturan ILO, karena ILO
hanyalah aturan manusia sedangkan perbudakan Syariah Islam berasal dari Allah
yang lebih tinggi dari ILO. Arab Saudia tunduk kepada hukum Allah dan menolak
aturan2 ILO.
Ny. Muslim binti Muskitawati
ILO itu adalah organisasi buruh yang sekuler sifatnya, tidak memperbedakan buruh
dari agamanya, jadi enggak ada kaitannya dengan organisasi buruh Syariah Islam.
Oleh karena itu ILO tidak bisa turut campur dalam penganiayaan TKW di Arab
Saudia karena hal itu tidak terkait ILO melainkan terkait dengan Syariah
Islamnya.
Kasus penganiayaan TKW di Arab Saudia adalah murni kasus "Agama Islam" yang
dalam hal ini kaitannya adalah Syariah Islam bukan kasus ILO. ILO melindungi
buruh bukan berdasarkan agamanya sebaliknya Syariah Islam memperlakukan status
buruh sebagai budak dalam kaitan dengan agamanya.
Dalam aturan Syarian Islam, TKW dari Indonesia adalah "BUDAK", hal ini bukan
berasal dari zaman Jahiliyah tapi murni merupakan hukum Syariah Islam. TKW itu
meskipun mereka merasa muslimah, ternyata mereka bukanlah muslimah, mereka
termasuk orang2 kafir yang mencatut nama Islam, karena dalam ajaran Islam
seorang muslimah dilarang berpergian sendirian tanpa diantar suami atau saudara
laki2nya.
Juga banyak yang tidak diketahui muslimin di Indonesia, bahwa orang2 di Arab
Saudia dilarang memperbudak muslimin atau muslimah, bahkan kalo ada budak yang
mau masuk Islam, kalo diizinkan oleh majikannya maka mereka harus dibebaskan
dari perbudakan.
Demikianlah, Syariah Islam melarang perbudakan sesama Islam tetapi halal apabila
dilakukan terhadap yang bukan Islam.
> KP-PRP
> Rezim Neoliberal tidak pernah melindungi buruh!
> Rezim Neoliberal lebih mementingkan kepentingan
> para pemilik modal! SBY dengan bangga
> menjelaskan bahwa pidatonya yang bertemakan
> perlindungan terhadap buruh migran sangat
> penting. Pidato SBY pada saat itu pun disambut
> dengan standing applause dari seluruh peserta
> yang hadir dalam konferensi ILO tersebut.
Syariah Islam bukan neoliberal tapi memang ada aturan nya untuk melindungi buruh
yaitu majikannya yang bertanggung jawab untuk melindunginya. Para majikan di
Arab Saudia 75% adalah golongan bawah atau ekonomi lemah, oleh karena itulah
meeka membutuhkan budak2 karena tidak mampu menggaji pegawai. Sedangkan orang2
di Arab dilarang untuk bekerja sebagai budak, oleh karena itulah budak2 itu di
import dari luar negeri.
Pidato SBY memang salah tempat, memang sesat dan menyesatkan, maksud dia adalah
menjewer Arab Saudia atau negara Syariah Islam. Namun negara2 anggauta ILO
mengerti maksudnya sehingga dia mendapatkan applause para peserta konferensi ILO
tsb.
Salah pengertian atau pemahaman SBY, dia mengira melalui ILO menjadi saluran
yang tepat untuk menjewer Arab Saudia dengan Syariah Islamnya, tetapi dimata
para anggauta ILO tsb malah sebaliknya, tindakan biadab yang dilakukan Syariah
Islam di Arab Saudia adalah diluar tanggung jawab ILO karena ILO tidak
mencampuri atau bukan organisasi agama Islam sehingga bisa dijadikan saluran
untuk menyentil agama Islam.
Syariah Islam mengatur perbudakan bukan menggunakan aturan ILO, karena ILO
hanyalah aturan manusia sedangkan perbudakan Syariah Islam berasal dari Allah
yang lebih tinggi dari ILO. Arab Saudia tunduk kepada hukum Allah dan menolak
aturan2 ILO.
Ny. Muslim binti Muskitawati
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6010
Registration date : 2010-03-18
Re: Aniaya TKW Terkait Syariah Islam Bukan ILO !!!
Muslim binti Muskitawati wrote:Aniaya TKW Terkait Syariah Islam Bukan ILO !!!
ILO itu adalah organisasi buruh yang sekuler sifatnya, tidak memperbedakan buruh
dari agamanya, jadi enggak ada kaitannya dengan organisasi buruh Syariah Islam.
Oleh karena itu ILO tidak bisa turut campur dalam penganiayaan TKW di Arab
Saudia karena hal itu tidak terkait ILO melainkan terkait dengan Syariah
Islamnya.
Kasus penganiayaan TKW di Arab Saudia adalah murni kasus "Agama Islam" yang
dalam hal ini kaitannya adalah Syariah Islam bukan kasus ILO. ILO melindungi
buruh bukan berdasarkan agamanya sebaliknya Syariah Islam memperlakukan status
buruh sebagai budak dalam kaitan dengan agamanya.
Dalam aturan Syarian Islam, TKW dari Indonesia adalah "BUDAK", hal ini bukan
berasal dari zaman Jahiliyah tapi murni merupakan hukum Syariah Islam. TKW itu
meskipun mereka merasa muslimah, ternyata mereka bukanlah muslimah, mereka
termasuk orang2 kafir yang mencatut nama Islam, karena dalam ajaran Islam
seorang muslimah dilarang berpergian sendirian tanpa diantar suami atau saudara
laki2nya.
Juga banyak yang tidak diketahui muslimin di Indonesia, bahwa orang2 di Arab
Saudia dilarang memperbudak muslimin atau muslimah, bahkan kalo ada budak yang
mau masuk Islam, kalo diizinkan oleh majikannya maka mereka harus dibebaskan
dari perbudakan.
Demikianlah, Syariah Islam melarang perbudakan sesama Islam tetapi halal apabila
dilakukan terhadap yang bukan Islam.
> KP-PRPwrote:
> Rezim Neoliberal tidak pernah melindungi buruh!
> Rezim Neoliberal lebih mementingkan kepentingan
> para pemilik modal! SBY dengan bangga
> menjelaskan bahwa pidatonya yang bertemakan
> perlindungan terhadap buruh migran sangat
> penting. Pidato SBY pada saat itu pun disambut
> dengan standing applause dari seluruh peserta
> yang hadir dalam konferensi ILO tersebut.
Syariah Islam bukan neoliberal tapi memang ada aturan nya untuk melindungi buruh
yaitu majikannya yang bertanggung jawab untuk melindunginya. Para majikan di
Arab Saudia 75% adalah golongan bawah atau ekonomi lemah, oleh karena itulah
meeka membutuhkan budak2 karena tidak mampu menggaji pegawai. Sedangkan orang2
di Arab dilarang untuk bekerja sebagai budak, oleh karena itulah budak2 itu di
import dari luar negeri.
Pidato SBY memang salah tempat, memang sesat dan menyesatkan, maksud dia adalah
menjewer Arab Saudia atau negara Syariah Islam. Namun negara2 anggauta ILO
mengerti maksudnya sehingga dia mendapatkan applause para peserta konferensi ILO
tsb.
Salah pengertian atau pemahaman SBY, dia mengira melalui ILO menjadi saluran
yang tepat untuk menjewer Arab Saudia dengan Syariah Islamnya, tetapi dimata
para anggauta ILO tsb malah sebaliknya, tindakan biadab yang dilakukan Syariah
Islam di Arab Saudia adalah diluar tanggung jawab ILO karena ILO tidak
mencampuri atau bukan organisasi agama Islam sehingga bisa dijadikan saluran
untuk menyentil agama Islam.
Syariah Islam mengatur perbudakan bukan menggunakan aturan ILO, karena ILO
hanyalah aturan manusia sedangkan perbudakan Syariah Islam berasal dari Allah
yang lebih tinggi dari ILO. Arab Saudia tunduk kepada hukum Allah dan menolak
aturan2 ILO.
Ny. Muslim binti Muskitawati
salam kenal senior.
mantapppp sekaleee postinganya
syariaat islam memang biadab,cermin dari agama biadab,nabi dan owloh biadab
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9496
Registration date : 2011-06-17
Similar topics
» Penganiayaan TKI Terkait Hukum Syariah Islam !!!
» Mengabdilah Hanya Kepada Kemanusiaan Bukan Syariah Islam
» Antara Syariah Islam dan Syariah Yesus
» Mengabdilah Hanya Kepada Kemanusiaan Bukan Syariah Islam
» Antara Syariah Islam dan Syariah Yesus
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN