Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 107 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 107 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Takdir
+8
sun-moon
agus
abu hanan
hamba tuhan
ndink
kermit katak lucu
musicman
blunder logic
12 posters
Page 1 of 1
Takdir
Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4714
Registration date : 2011-07-22
Re: Takdir
blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
musicman wrote:blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
Jika demikian, bila segala sesuatu masih berada di bawah kendali manusia, itu bukan merupakan TAKDIR?
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4714
Registration date : 2011-07-22
Re: Takdir
apakah menjadi kafir sudah merupakan takdir awloh?????
jika ya,maka hukuman neraka buat kafir menjadi absurds
jika ya,maka hukuman neraka buat kafir menjadi absurds
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9496
Registration date : 2011-06-17
Re: Takdir
perhatikan lg bung tulisan saya...blunder logic wrote:musicman wrote:blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
Jika demikian, bila segala sesuatu masih berada di bawah kendali manusia, itu bukan merupakan TAKDIR?
makna "SEMUA" yg anda tulis...berkonotasi sesuatu diluar kendali manusia..
Matahari terbit di ufuk timur adalah takdir...
saya pergi ke kantor..tiba2 saya kecelakaan tanpa saya perkirakan adalah takdir..
saya lulus kuliah karena rajin belajar adalah takdir
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar.....
Last edited by musicman on Sat 06 Aug 2011, 1:59 pm; edited 1 time in total
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
kermit katak lucu wrote:apakah menjadi kafir sudah merupakan takdir awloh?????
jika ya,maka hukuman neraka buat kafir menjadi absurds
saya heran mit dengan anda...bukankah pertanyaan ini percis seperti apa yg juga berlaku di agama anda..HUkuman neraka bagi KAFIR atau Fasik
matius 25-30: Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
41. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
apabila kristen bertanya Islam tentang sesuatu yg berbeda dengan kristen..saya bisa faham...
tapi apabila juga berlaku dan tercantum juga dalam agama Kristen...apa maksudnya pertanyaan anda?
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
musicman wrote:perhatikan lg bung tulisan saya...blunder logic wrote:musicman wrote:blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
Jika demikian, bila segala sesuatu masih berada di bawah kendali manusia, itu bukan merupakan TAKDIR?
makna "SEMUA" yg anda tulis...berkonotasi sesuatu diluar kendali manusia..
Matahari terbit di ufuk timur adalah takdir...
saya pergi ke kantor..tiba2 saya kecelakaan tanpa saya perkirakan adalah takdir..
saya lulus kuliah karena rajin belajar adalah takdir
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar.....
Masih mencoba untuk terus mengikuti jalan pikiran Anda...
Mari kita berandai-andai... Apabila suatu saat di luar dari kendali manusia:
Bila matahari tiba-tiba terbit dari ufuk barat, itu bukan merupakan TAKDIR?
Bila saya (entah bagaimana) tahu bahwa akan terjadi kecelakaan, bukan merupakan TAKDIR?
Bila tidak rajin belajar mendadak lulus, bukan merupakan TAKDIR?
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4714
Registration date : 2011-07-22
Re: Takdir
blunder logic wrote:musicman wrote:perhatikan lg bung tulisan saya...blunder logic wrote:musicman wrote:blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
Jika demikian, bila segala sesuatu masih berada di bawah kendali manusia, itu bukan merupakan TAKDIR?
makna "SEMUA" yg anda tulis...berkonotasi sesuatu diluar kendali manusia..
Matahari terbit di ufuk timur adalah takdir...
saya pergi ke kantor..tiba2 saya kecelakaan tanpa saya perkirakan adalah takdir..
saya lulus kuliah karena rajin belajar adalah takdir
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar.....
Numpang nyumbang lagu...
Masih mencoba untuk terus mengikuti jalan pikiran Anda...
Mari kita berandai-andai... Apabila suatu saat di luar dari kendali manusia:
Bila matahari tiba-tiba terbit dari ufuk barat, itu bukan merupakan TAKDIR?
itu takdir beh,...
Bila saya (entah bagaimana) tahu bahwa akan terjadi kecelakaan, bukan merupakan TAKDIR?
itu juga takdir beh,..
Bila tidak rajin belajar mendadak lulus, bukan merupakan TAKDIR?
itu juga takdir beh,...
boleh naya dong,...
menurut anda takdir itu apa to,.....
maaf kalo pertanyaan ku kurang sopan,.... dan motong orang ngobrol he,he,....
ndink- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 134
Reputation : 2
Points : 4851
Registration date : 2011-05-31
Re: Takdir
bicara mengenai takdir... sedikit dari saya hamba yg faqir ilmu ini...
mengenai takdir, Allah memberi pilihan kepada kita.. sehingga apa yang kita pilih itu yang akan terjadi ke depan kah , belakangkah, ke kanan atau ke kiri…..Allah memberi kebebasan kepada kita untuk memilih jalan hidup yang mana yang ingin kita lalui. Tetapi dengan jalan kita selalu berdoa dan beristikharah memohon pilihan yang terbaik dari Allah , insyaAllah... Allah akan memilihkan jalan yang terbaik untuk kita.
tubuh kita ini bagaikan mobil untuk kita, dan alam dunia ini adalah jalan2 yg dibuat oleh majikan kita.
anggaplah kita berada di suatu negeri/ kerajaan,kita diberi mobil, nah.. silahkan pakai, mobil ini dari Raja, milik raja, dan ini bukan mobil pribadi, ini mobil dinas, ada rumah dinas, dan ada uang operasional.
tapi tentunya mobil dinas boleh saja dipakai hajat pribadi selama ia menjalankan tugasnya dulu, demikian pula rumah, dan uang operasional.
anda naik mobil itu, anda jalan kearah manapun terserah anda, tapi semua jalanan itu milik raja, Raja yg ciptakan jalan ke jurang, Raja yg ciptakan jalan ke tempat hiburan, anda tak akan sampai ke jurang kecuali melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, juga tak bisa pergi ke tempat hiburan kecuali melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, anda tak memiliki jalan sendiri, tak mampu membuat jalan sendiri.
mobil milik raja, anda tak bisa membuat mobil sendiri, tapi mau dipakai ke jurang atau dipakai ke tempat hiburan pun bisa, namun tak akan sampai kesana kecuali dg kuasa raja pula karena jalan itu milik raja.
mobil milik raja., jika dipakai tugas maka diganjar upah, jika bertugas dengan lebih baik maka diganjar lebih, jika sangat baik maka dicintai raja, nah.. Tuhan pun demikian, Tuhan yg memiliki seluruh amal kita, mau beramal baik atau buruk, toh panca indra milik Tuhan juga, bisa dipakai baik dan bisa dipakai buruk, dan ganjarannya kembali pada kita,
sebagaiaman kerajaan tadi, mobil mau dipakai untuk melanggar aturan pun silahkan saja, namun nanti tanggung sendiri hukumannya, lalu kenapa raja ini menciptakan dua jalan..?
هَلْ أَتَى عَلَى الإِنسَانِ حِيٌن مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْئًا مَّذْكُورًا {1} إِنَّا خَلَقْنَا اْلإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا {2} إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
"Apakah tak terlintaskan pada manusia itu bahwa dahulu pada suatu masa mereka tak pernah ada?, kami yg menciptakan manusia dari air mani dan kami jadikan mereka melihat dan mendengar, dan sungguh Kami berikan pada mereka jalan kehidupan, maka mereka bersyukur atau kufur nikmat" (QS Al Insan 1-3).
"Maka barangsiapa yg mau memberi (Sedekah dll) dan bertakwa, dan bersedekah dengan kebaikan, maka kami akan permudah ia menuju kemudahan (kenikmatan yg lebih lagi dan kemudahan dunia dan akhirat), dan Barangsiapa yg kikir dan merasa tak butuh, dan mendustakan kebaikan, maka kami akan mempermudahnya menuju kesulitan" (QS Allail 5-10).
mengenai takdir, Allah memberi pilihan kepada kita.. sehingga apa yang kita pilih itu yang akan terjadi ke depan kah , belakangkah, ke kanan atau ke kiri…..Allah memberi kebebasan kepada kita untuk memilih jalan hidup yang mana yang ingin kita lalui. Tetapi dengan jalan kita selalu berdoa dan beristikharah memohon pilihan yang terbaik dari Allah , insyaAllah... Allah akan memilihkan jalan yang terbaik untuk kita.
tubuh kita ini bagaikan mobil untuk kita, dan alam dunia ini adalah jalan2 yg dibuat oleh majikan kita.
anggaplah kita berada di suatu negeri/ kerajaan,kita diberi mobil, nah.. silahkan pakai, mobil ini dari Raja, milik raja, dan ini bukan mobil pribadi, ini mobil dinas, ada rumah dinas, dan ada uang operasional.
tapi tentunya mobil dinas boleh saja dipakai hajat pribadi selama ia menjalankan tugasnya dulu, demikian pula rumah, dan uang operasional.
anda naik mobil itu, anda jalan kearah manapun terserah anda, tapi semua jalanan itu milik raja, Raja yg ciptakan jalan ke jurang, Raja yg ciptakan jalan ke tempat hiburan, anda tak akan sampai ke jurang kecuali melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, juga tak bisa pergi ke tempat hiburan kecuali melewati jalan yg sudah dibuat oleh raja, anda tak memiliki jalan sendiri, tak mampu membuat jalan sendiri.
mobil milik raja, anda tak bisa membuat mobil sendiri, tapi mau dipakai ke jurang atau dipakai ke tempat hiburan pun bisa, namun tak akan sampai kesana kecuali dg kuasa raja pula karena jalan itu milik raja.
mobil milik raja., jika dipakai tugas maka diganjar upah, jika bertugas dengan lebih baik maka diganjar lebih, jika sangat baik maka dicintai raja, nah.. Tuhan pun demikian, Tuhan yg memiliki seluruh amal kita, mau beramal baik atau buruk, toh panca indra milik Tuhan juga, bisa dipakai baik dan bisa dipakai buruk, dan ganjarannya kembali pada kita,
sebagaiaman kerajaan tadi, mobil mau dipakai untuk melanggar aturan pun silahkan saja, namun nanti tanggung sendiri hukumannya, lalu kenapa raja ini menciptakan dua jalan..?
هَلْ أَتَى عَلَى الإِنسَانِ حِيٌن مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْئًا مَّذْكُورًا {1} إِنَّا خَلَقْنَا اْلإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا {2} إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
"Apakah tak terlintaskan pada manusia itu bahwa dahulu pada suatu masa mereka tak pernah ada?, kami yg menciptakan manusia dari air mani dan kami jadikan mereka melihat dan mendengar, dan sungguh Kami berikan pada mereka jalan kehidupan, maka mereka bersyukur atau kufur nikmat" (QS Al Insan 1-3).
"Maka barangsiapa yg mau memberi (Sedekah dll) dan bertakwa, dan bersedekah dengan kebaikan, maka kami akan permudah ia menuju kemudahan (kenikmatan yg lebih lagi dan kemudahan dunia dan akhirat), dan Barangsiapa yg kikir dan merasa tak butuh, dan mendustakan kebaikan, maka kami akan mempermudahnya menuju kesulitan" (QS Allail 5-10).
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15870
Registration date : 2010-09-20
Re: Takdir
Kehidupan manusia dikelilingi oleh tembok tebal yang bernama takdir.Kemanapun dan apapun pilihan manusia selalu dan akan berhadapan dengan takdir.Contoh,ada pilihan menu antara gurami bakar dan rujak cingur.Dan apa pun yang dipilih akan menuju ke takdir yang bernama akibat.Hakikat dari akibat adalah kenyang namun pada gurami bakar maka orang akan menemui duri (salam ya buat yang berada di negeri duri di awan),dan orang yang memilih rujak cingur akan akan merasakan petis.Tidak ada satu pun masalah/urusan yang akan lepas dari takdir.blunder logic wrote:
Numpang nyumbang lagu...
Masih mencoba untuk terus mengikuti jalan pikiran Anda...
Mari kita berandai-andai... Apabila suatu saat di luar dari kendali manusia:
Bila matahari tiba-tiba terbit dari ufuk barat, itu bukan merupakan TAKDIR?
itu takdir beh,...
Bila saya (entah bagaimana) tahu bahwa akan terjadi kecelakaan, bukan merupakan TAKDIR?
itu juga takdir beh,..
Bila tidak rajin belajar mendadak lulus, bukan merupakan TAKDIR?
itu juga takdir beh,...
Setebal apa pun tembok yang bernama takdir akan dapat dilembutkan oleh hati yang lembut.
Lantas apakah takdir itu?Ketentuan Tuhan yang mengikat dan meliputi ciptaanNya dan terkait dengan kehendakNya.
Re: Takdir
ok bung...untuk sementara...saya lihat..mungkin tanggapan saya blm akurat menurut anda...blunder logic wrote:musicman wrote:perhatikan lg bung tulisan saya...blunder logic wrote:musicman wrote:blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
Jika demikian, bila segala sesuatu masih berada di bawah kendali manusia, itu bukan merupakan TAKDIR?
makna "SEMUA" yg anda tulis...berkonotasi sesuatu diluar kendali manusia..
Matahari terbit di ufuk timur adalah takdir...
saya pergi ke kantor..tiba2 saya kecelakaan tanpa saya perkirakan adalah takdir..
saya lulus kuliah karena rajin belajar adalah takdir
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar.....
Masih mencoba untuk terus mengikuti jalan pikiran Anda...
Mari kita berandai-andai... Apabila suatu saat di luar dari kendali manusia:
Bila matahari tiba-tiba terbit dari ufuk barat, itu bukan merupakan TAKDIR?
Bila saya (entah bagaimana) tahu bahwa akan terjadi kecelakaan, bukan merupakan TAKDIR?
Bila tidak rajin belajar mendadak lulus, bukan merupakan TAKDIR?
tidak apa...saya akan berhenti lanjut dulu..
kl (Mungkin) menurut anda saya salah..pasti anda punya tafsir sendiri terhadap takdir yg benar bukan?
silahkan anda jabarkan arti takdir...lalu kita buktikan diantara kita..
argument siapa yg lbh bisa dipertanggung jawabkan..ok?
saya tunggu yah bung...saya ngga kemana-mana..krn saya seorang petarung..
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
...dan saya tidak sedang bertarung.
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4714
Registration date : 2011-07-22
Re: Takdir
blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
kalo anda tdk percaya takdir.... kenapa anda jadi manusia?????
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15870
Registration date : 2010-09-20
Re: Takdir
hamba tuhan wrote:blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
kalo anda tdk percaya takdir.... kenapa anda jadi manusia?????
Suatu dasar poin terpenting untuk memahami takdir adalah bahwa segala sesuatu itu terjadi berdasarkan pada Ilmu Allah, dimana Allah SWt menjelaskan tentang Ilmunya sebagai berikut :
رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit." (QS. Ibrahim: 38)
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (QS. Al Thalaq: 12)
عَالِمِ الْغَيْبِ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِنْ ذَلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
"Dzat Yang mengetahui hal ghaib. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)." (QS. Saba': 3)
فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ "Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya." (QS. Al Buruj: 16)
:turban: :turban: :turban:
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14631
Registration date : 2010-04-16
Re: Takdir
agus wrote:hamba tuhan wrote:blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
kalo anda tdk percaya takdir.... kenapa anda jadi manusia?????
Suatu dasar poin terpenting untuk memahami takdir adalah bahwa segala sesuatu itu terjadi berdasarkan pada Ilmu Allah, dimana Allah SWt menjelaskan tentang Ilmunya sebagai berikut :
رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit." (QS. Ibrahim: 38)
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (QS. Al Thalaq: 12)
عَالِمِ الْغَيْبِ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِنْ ذَلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
"Dzat Yang mengetahui hal ghaib. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)." (QS. Saba': 3)
فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ "Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya." (QS. Al Buruj: 16)
:turban: :turban: :turban:
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15870
Registration date : 2010-09-20
Re: Takdir
Lantas apakah takdir itu?Ketentuan Tuhan yang mengikat dan meliputi ciptaanNya dan terkait dengan kehendakNya.blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
Meski anda tidak mempercayai takdir,sebenarnya anda pun sedang menjalani takdir untuk TIDAK PERCAYA akan takdir.
di pelem2 banyak ungkapan,you can run but you can't hide.
Re: Takdir
abu hanan wrote:Lantas apakah takdir itu?Ketentuan Tuhan yang mengikat dan meliputi ciptaanNya dan terkait dengan kehendakNya.blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
Meski anda tidak mempercayai takdir,sebenarnya anda pun sedang menjalani takdir untuk TIDAK PERCAYA akan takdir.
di pelem2 banyak ungkapan,you can run but you can't hide.
Nahh...ini nih...rada-rada satu gelombang frekwensi dgn mr.Cepot sambil nyanyi: "takdir teu bisa dipungkir, kadar teu bisa disinglar..."
Jadi...sudah diterangkan/dijelaskan tadi oleh pak haji abu hanan & akang/mas/santri2 diatas, bahwa pertama-tama, landasan 'take-off' dlm membahas definisi 'takdir' dengan mr.blunder logic sudah berbeda, landasan mr.blunderlogic adalah 'tidak ada Tuhan' dan/atau 'tidak ada takdir'...atau dengan kata lain: 'semua kejadian/peristiwa yang ada adalah serangkaian dari proses sebab-akibat biasa (umum) yang diliputi oleh probability (kemungkinan-kemungkinan) yang ada'...
adapun landasan mereka (pak haji abu dkk) adalah adanya Tuhan. Sehingga yang namanya takdir adalah seperti yang dirumuskan dan diistilahkan/diartikan tersebut diatas.
sebetulnya beda-beda tipis, ibarat dipisahkan oleh selaput tipis bedanya....
gak apa-apa....
toh di penghujung 'proses' atau 'cerita'nya itu, baik yang tidak ber-Tuhan maupun yang ber-Tuhan pun sama-sama harus menerima dan me'rela'kan....let it flow...(bagi yang ber-Tuhan = meng'ikhlas'kan) memang jadinya begitu...kemudian begini...kemudian begitu...
let it flow...mengalir terus walaupun ia si 'kuning yellow'....
1 bedanya, bagi yang ber-Tuhan, semuanya itu adalah "tidak semata-mata...."
:turban:
sun-moon- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 548
Reputation : 5
Points : 5233
Registration date : 2011-07-17
Re: Takdir
blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
o..anda maunya mengikuti jalan pikiran saya saja..
tp saya tidak boleh mengikuti jalan pikiran anda tentang perspektif takdir?
kenapa bung?
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
karena kita memainkan Indonesia Raya dengan nada dasar Bkompleks = minor banget...musicman wrote:blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
o..anda maunya mengikuti jalan pikiran saya saja..
tp saya tidak boleh mengikuti jalan pikiran anda tentang perspektif takdir?
kenapa bung?
Re: Takdir
abu hanan wrote:karena kita memainkan Indonesia Raya dengan nada dasar Bkompleks = minor banget...musicman wrote:blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
o..anda maunya mengikuti jalan pikiran saya saja..
tp saya tidak boleh mengikuti jalan pikiran anda tentang perspektif takdir?
kenapa bung?
Saudara Musicman....
Saya coba terangkan dengan pelan-pelan. Sekali lagi, saya menyatakan bahwa saya mencoba memahami pikiran orang-orang yang percaya kepada takdir, dan tidak ada larangan untuk mencoba mengerti jalan pikiran orang-orang yang berbeda pendapat, bahkan menurut saya sangat dianjurkan - mengapa orang lain dapat berpikiran sedemikian rupa, dan atas dasar apa - membuat pikiran orang menjadi lebih terbuka.
Mengenai persepsi saya tentang takdir adalah sama dengan apa yang Anda persepsikan. Saya tidak bisa menghalangi Anda untuk mencoba mengikuti jalan pikiran saya, walau seandainya saya tidak mengijinkannya sekalipun! Bahkan (sekali lagi) itu bagus sekali bila Anda yang mencoba untuk mengerti jalan pikiran orang lain.
Masalahnya saya tidak tertarik, dan merasa bodoh berdebat dengan pertanyaan yang berbelit, tidak berbobot, tidak berdasar, hanya berdasarkan asumsi, kepercayaan sepihak, persepsi yang tidak disetujui oleh pihak lawan, dan mencari-cari alasan lain dan menyerang balik apabila terjepit (yang hampir semua post yang saya baca di sini adalah demikian).
Jadi apabila belum apa-apa Anda telah mengibarkan bendera "bertarung", saya telah kehilangan minat untuk berdiskusi dengan Anda.
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4714
Registration date : 2011-07-22
Re: Takdir
blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Memahami takdir memang tidak semudah mengatakannya, perlu kedalaman ilmu tentang Hakekat dari suatu kejadian yang berlaku. Ada dua macam sikap dalam menanggapi takdir ini yaitu orang yang mengingkarinya dan ada pula yang berlebihan dalam menetapkannya. Harus dimulai darimana memahami takdir ini ?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14631
Registration date : 2010-04-16
Re: Takdir
blunder logic wrote:abu hanan wrote:karena kita memainkan Indonesia Raya dengan nada dasar Bkompleks = minor banget...musicman wrote:blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
o..anda maunya mengikuti jalan pikiran saya saja..
tp saya tidak boleh mengikuti jalan pikiran anda tentang perspektif takdir?
kenapa bung?
Saudara Musicman....
Saya coba terangkan dengan pelan-pelan. Sekali lagi, saya menyatakan bahwa saya mencoba memahami pikiran orang-orang yang percaya kepada takdir, dan tidak ada larangan untuk mencoba mengerti jalan pikiran orang-orang yang berbeda pendapat, bahkan menurut saya sangat dianjurkan - mengapa orang lain dapat berpikiran sedemikian rupa, dan atas dasar apa - membuat pikiran orang menjadi lebih terbuka.
Mengenai persepsi saya tentang takdir adalah sama dengan apa yang Anda persepsikan.
O...kalau sudah sama persepsi kita..lalu bwt apa lagi didiskusikan?
Terima kasih...justru saya terbuka..Saya tidak bisa menghalangi Anda untuk mencoba mengikuti jalan pikiran saya, walau seandainya saya tidak mengijinkannya sekalipun! Bahkan (sekali lagi) itu bagus sekali bila Anda yang mencoba untuk mengerti jalan pikiran orang lain.
oleh karena itu pertanyaan saya diatas..saya ajukan untuk anda bung...
Mungkin anda bukan dipihak yg keyakinan dan kepercayaan anda dalam posisi “diserang”bung..
Masalahnya saya tidak tertarik, dan merasa bodoh berdebat dengan pertanyaan yang berbelit, tidak berbobot, tidak berdasar, hanya berdasarkan asumsi, kepercayaan sepihak, persepsi yang tidak disetujui oleh pihak lawan, dan mencari-cari alasan lain dan menyerang balik apabila terjepit (yang hampir semua post yang saya baca di sini adalah demikian).
Saya faham...anda bukan kristen sepertinya?
Tapi saya (brngkl muslim lain juga sependapat)..perlu informasi berimbang bagi pembaca2 pasif disini...agar melihat tuduhan terhadap agama saya lbh “jernih” dan tidak melihat dr kacamata pihak2 yg menilai Islam secara sefihak....
Dengan cara apalagi selain saya memberi informasi dan bantahan kepada Tuduhan2 tsb?
Dan satu sisi saya juga ingin membuktikan..bahwa agama dr pengkritik Islam pun ternyata jauh lbh Hancur2an...
Selama saya menjadi netter aktif di berbagai forum..
Jadi apabila belum apa-apa Anda telah mengibarkan bendera "bertarung", saya telah kehilangan minat untuk berdiskusi dengan Anda.
Dalam berdiskusi dengan lawan diskusi selalu dalam arena pertarungan..
karena saya lihat anda bukan muslim
jadi Maaf..kalau saya mengaggap ini pertarungan hanya berdasar pengalaman saya dengan netter2 non muslim...
Koreksi saja saya...apa tujuan anda dengan saya...?
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
abu hanan wrote:Lantas apakah takdir itu?Ketentuan Tuhan yang mengikat dan meliputi ciptaanNya dan terkait dengan kehendakNya.blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
Meski anda tidak mempercayai takdir,sebenarnya anda pun sedang menjalani takdir untuk TIDAK PERCAYA akan takdir.
di pelem2 banyak ungkapan,you can run but you can't hide.
Nah, ini yang dinamakan diskusi, atau debat yang sehat, sampai sejauh ini....
Jika demikian bukan salah saya jika saya tidak percaya takdir, sebab itu adalah takdir saya untuk tidak mempercayai takdir yang disebabkan pikiran saya 'hanya sampai pada titik tidak percaya pada takdir'?
Bila seperti yang dikatakan oleh saudara hamba tuhan: kita mempunyai kebebasan memilih. Mari kita pelan-pelan berpikir... Dengan demikian bukankah takdir menjadi kehilangan maknanya?
blunder logic- RED MEMBERS
- Number of posts : 40
Reputation : 1
Points : 4714
Registration date : 2011-07-22
Re: Takdir
hamba tuhan wrote:blunder logic wrote:Di awal saya mengatakan: mencoba untuk mengikuti jalan pikiran orang-orang yang percaya pada takdir. Saya pribadi tidak percaya dengan takdir, semoga Anda dapat mentolerir apa yang orang lain percayai.
...dan saya tidak sedang bertarung.
kalo anda tdk percaya takdir.... kenapa anda jadi manusia?????
bisa saia artikan seperti berikut " menjadi / terlahir sebagai manusia adalah sebagian / termasuk dari TAKDIR "
*bagi yang percaia akan TAKDIR
namun bagi yang tidak percaia akan TAKDIR " menjadi / terlahir sebagai manusia adalah ............? "
toehan_itoe_satoe- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 172
Age : 33
Location : surabaia
Job/hobbies : jobless/ngopi
Humor : ibarat memakai kancut basah ; walo risih tap tetep aja dipake ; kepalang malu ; terlanjur basah
Reputation : 1
Points : 4863
Registration date : 2011-08-01
Re: Takdir
blunder logic wrote:musicman wrote:perhatikan lg bung tulisan saya...blunder logic wrote:musicman wrote:blunder logic wrote:Saya mencoba mengikuti jalan pikiran orang-orang yang menyatakan 'semua sudah ditakdirkan oleh tuhan'.
Bila semuanya ditakdirkan, maka:
Adalah merupakan TAKDIR bahwa sebagian orang percaya dengan tuhan, sebagian orang tidak.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa seorang atheis dapat/ tidak dapat 'berpikir dengan benar' sehingga mengubah pendiriannya menjadi beragama.
Adalah merupakan TAKDIR bahwa orang beragama mengutuk atheis, di sisi lain atheis menertawakan orang yang beragama.
Bila semua merupakan TAKDIR, apa yang mesti diributkan?
Jawabannya, mungkin juga merupakan TAKDIR manusia mesti seperti itu.
Dan apabila dikatakan kita bisa mengubah TAKDIR yang telah digariskan, kata 'takdir' menjadi kehilangan maknanya.
Makna "semua ditakdirkan Tuhan"...adalah menyangkut hal2 diluar kekuasaan manusia..
bagi saya..
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar..
Jika demikian, bila segala sesuatu masih berada di bawah kendali manusia, itu bukan merupakan TAKDIR?
makna "SEMUA" yg anda tulis...berkonotasi sesuatu diluar kendali manusia..
Matahari terbit di ufuk timur adalah takdir...
saya pergi ke kantor..tiba2 saya kecelakaan tanpa saya perkirakan adalah takdir..
saya lulus kuliah karena rajin belajar adalah takdir
takdir adalah ujung dr doa dan ikhtiar.....
Numpang nyumbang lagu...
Masih mencoba untuk terus mengikuti jalan pikiran Anda...
Mari kita berandai-andai... Apabila suatu saat di luar dari kendali manusia:
Bila matahari tiba-tiba terbit dari ufuk barat, itu bukan merupakan TAKDIR?
itu takdir beh,...
Bila saya (entah bagaimana) tahu bahwa akan terjadi kecelakaan, bukan merupakan TAKDIR?
itu juga takdir beh,..
Bila tidak rajin belajar mendadak lulus, bukan merupakan TAKDIR?
itu juga takdir beh,...
beh..!!
Sing nak percaye takdir ki bli?
DOMBA BERTARING SERIGALA- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 7961
Registration date : 2010-09-24
Re: Takdir
@brow blunder logic
sejauh yang saya pahami bahwa takdi selalu terkait erat dengan penciptanya.Namun tak semua orang yang meyakini takdir bisa menerima tuhan begitu pun sebaliknya.
Ada pula yang menolak keduanya dan ada juga yang menerima keduanya.
Sedangkan memahami takdir mesti memahami isinyurnyah.
Referensi saya mohon baca
http://isyfatihah.wordpress.com/2011/06/03/mari-menguji-ke-esaan-tuhan/
sayah hanyah berharap bahwa diskusi dapat dikembangkan...
:drunken:
sejauh yang saya pahami bahwa takdi selalu terkait erat dengan penciptanya.Namun tak semua orang yang meyakini takdir bisa menerima tuhan begitu pun sebaliknya.
Ada pula yang menolak keduanya dan ada juga yang menerima keduanya.
Sedangkan memahami takdir mesti memahami isinyurnyah.
Referensi saya mohon baca
http://isyfatihah.wordpress.com/2011/06/03/mari-menguji-ke-esaan-tuhan/
sayah hanyah berharap bahwa diskusi dapat dikembangkan...
:drunken:
Re: Takdir
blunder logic wrote:
Nah, ini yang dinamakan diskusi, atau debat yang sehat, sampai sejauh ini....
Jika demikian bukan salah saya jika saya tidak percaya takdir, sebab itu adalah takdir saya untuk tidak mempercayai takdir yang disebabkan pikiran saya 'hanya sampai pada titik tidak percaya pada takdir'?
Bila seperti yang dikatakan oleh saudara hamba tuhan: kita mempunyai kebebasan memilih. Mari kita pelan-pelan berpikir... Dengan demikian bukankah takdir menjadi kehilangan maknanya?
@blunder logic
Bukan salahmu? lalu salah siapa?
Apakah itu berarti kamu ingin mengatakan "TAKDIR MENTAKDIRKAN SAYA UNTUK TIDAK PERCAYA ADANYA TAKDIR?"
bERARTI KAMU PERCAYA TAKDIR DONG....
bayudayapati- RED MEMBERS
- Number of posts : 80
Reputation : 0
Points : 4776
Registration date : 2011-06-28
Re: Takdir
mungkin kalau menurut saya..
takdir itu memang tidak ada bro.....
yang ada itu Tuhan !!
karna jikalaupun seluruh makhluk termasuk takdir tidak ada,....
Tuhan tetap ada....
sy kira dialog ini mirip pertanyaannya orang2 HMI..
jangan2,....
takdir itu memang tidak ada bro.....
yang ada itu Tuhan !!
karna jikalaupun seluruh makhluk termasuk takdir tidak ada,....
Tuhan tetap ada....
sy kira dialog ini mirip pertanyaannya orang2 HMI..
jangan2,....
ndink- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 134
Reputation : 2
Points : 4851
Registration date : 2011-05-31
Re: Takdir
abu hanan wrote:@brow blunder logic
sejauh yang saya pahami bahwa takdi selalu terkait erat dengan penciptanya.Namun tak semua orang yang meyakini takdir bisa menerima tuhan begitu pun sebaliknya.
Ada pula yang menolak keduanya dan ada juga yang menerima keduanya.
Sedangkan memahami takdir mesti memahami isinyurnyah.
Referensi saya mohon baca
http://isyfatihah.wordpress.com/2011/06/03/mari-menguji-ke-esaan-tuhan/
sayah hanyah berharap bahwa diskusi dapat dikembangkan...
:drunken:
duh..pak haji...susah itu link nya...saya nya gak bisa lama2, bentar2 crash...bentar2 crash... boa-boa..Takdir oge meureun nya "bahwa untuk sementara ini saya belum bisa berlama-lama di dalam 'link' itu"?
sun-moon- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 548
Reputation : 5
Points : 5233
Registration date : 2011-07-17
Re: Takdir
ups....apa iya?sun-moon wrote:abu hanan wrote:@brow blunder logic
sejauh yang saya pahami bahwa takdi selalu terkait erat dengan penciptanya.Namun tak semua orang yang meyakini takdir bisa menerima tuhan begitu pun sebaliknya.
Ada pula yang menolak keduanya dan ada juga yang menerima keduanya.
Sedangkan memahami takdir mesti memahami isinyurnyah.
Referensi saya mohon baca
http://isyfatihah.wordpress.com/2011/06/03/mari-menguji-ke-esaan-tuhan/
sayah hanyah berharap bahwa diskusi dapat dikembangkan...
:drunken:
duh..pak haji...susah itu link nya...saya nya gak bisa lama2, bentar2 crash...bentar2 crash... boa-boa..Takdir oge meureun nya "bahwa untuk sementara ini saya belum bisa berlama-lama di dalam 'link' itu"?
yah,sementara dijalani aja takdir sabar klik...
Re: Takdir
Ada seorang maling tertangkap, di hadapan sidang ditanya kenapa engkau maling, dijawabnya : ini adalah kehendak Allah, kemudian sang Qadli (Hakim) memukul si maling, dan terdengar ADUUUH..., Maling bertanya kepada sang hakim, kenapa engkau memukulku, ini juga kehendak Allah........
Semua perkara apapun adalah atas kehendak dan ijin Allah, mau manusia, hewan, tumbuhan, sampai bakteri bagaimana membelah diri, bagaimana virus memperbanyak diri dengan suatu replika asam nukleat dari inang, ya semua kehendak dan seijin Allah.
karena di trit ini konteksnya tentang takdir pada manusia, supaya tidak bingung kita bagi saja, bahwa yg ada pada penciptaan manusia ada 2 kondisi, yg PERTAMA : manusia yg harus menerima sebuah penciptaan, seperti saya lahir sebagai laki2, lewat ortu A dan B dan sebagai suku melayu, inilah yg disebut (Musayyar) atau dengan kata lain MUBROM, pada kondisi ini kelak Allah SWT tidak akan bertanya kenapa saya lahir sebagai laki2, dst...dst....
yang KEDUA (Mukhoyyar) atau MU'ALLAQ, manusia diberi hak pilih ..... Allah SWT melengkapi semua organ yg ada pada tubuh saya, dari mulai anggota badan, indera (hissi), sampai anugerah yang terbesar yaitu Akal dan manusia diberi kehendak oleh Allah SWT sepenuhnya untuk menggunakan dan mengendalikan organ tubuhnya yang ada dengan kuncinya ada di akal.... namun kelak karena peran akal inilah manusia dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan yg dikendalikan oleh akalnya......
Takdir terbagi dua itu nisbat untuk makhluk, sebab bagi Allah SWT, ada dan tidak ada ikhtiyar makhluk sama sekali tidak mempengaruhi ke maha –maa yasyaa- annya....yang penting adalah cara penyikapan terhadap takdir itu sendiri.
Bila terkait dengan takdir mu'allaq, maka diwajibkan melakukan usaha semaksimal mungkin, karena berusaha juga bagian dari ibadah,tapi tidak disertai anggapan bahwa adanya perubahan/hasil adalah hasil usaha (seperti paham mu'tazilah), sebab banyak usaha yang tidak membuahkan hasil.... Juga karena Usaha dan tidak usaha makhluk pun pada dasarnya atas kehendak Allah SWT...
Bila terkait takdir mubrom, makhluk hanya bisa menerima apa adanya sesuai dengan kadar dan kehendak Allah SWT tanpa ada ruang bagi makhluk untuk mengusahakannya...yang salah adalah bersikap mu'tazilah (serba tegantung usaha dan akal) dan jabbariyyah (hanya bersandar kepada takdir dan menghilangkan perintah Allah SWT yang lain yaitu memerintahkan makhluknya untuk berikhtiyar dalam kehidupannya )
Alhasil, dalil-dalil seperti ini
قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ
Annisaa 78
عَنْ عبدِ اللهِ بنِ مَسعودٍ - رضي الله عنه - قالَ : حَدَّثنا رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - وهُوَ الصَّادِقُ المَصدوقُ : (( إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ في بَطنِ أُمِّهِ أَربعينَ يَوماً نطفة ((1)) ، ثمَّ يكونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلكَ ، ثمَّ يكونُ مُضغةً مِثلَ ذلكَ ، ثمَّ يُرسلُ الله إليه المَلَك ، فيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ ، ويُؤْمَرُ بأربَعِ كلماتٍ : بِكَتْب رِزقه وعمله وأجَلِه ، وشقيٌّ أو سَعيدٌ ، فوالذي لا إله غيره إنَّ أحدكُم ليَعْمَلُ بعمَلِ أهلِ الجنَّةِ حتَّى ما يكونَ بينَهُ وبَينها إلاَّ ذِراعٌ ، فيَسبِقُ عليهِ الكتابُ فَيعمَلُ بعمَلِ أهل النَّار فيدخُلها ، وإنَّ أحدكم ليَعمَلُ بعملِ أهل النَّارِ حتّى ما يكون بينَهُ وبينها إلاَّ ذِراعٌ ، فيسبِقُ عليه الكِتابُ ، فيعمَلُ بعملِ أهل الجنَّةِ فيدخُلُها )) رَواهُ البُخاريُّ ومُسلمٌ .
sikapilah dengan " i'tiqoodiyyah" (untuk dii'tikadkan)…
Dan dalil seperti ini…
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sikapilah dengan " amaliyyah " (pengamalan/usaha)
demikian semoga dapat dipahami dan mohon koreksi.com
Semua perkara apapun adalah atas kehendak dan ijin Allah, mau manusia, hewan, tumbuhan, sampai bakteri bagaimana membelah diri, bagaimana virus memperbanyak diri dengan suatu replika asam nukleat dari inang, ya semua kehendak dan seijin Allah.
karena di trit ini konteksnya tentang takdir pada manusia, supaya tidak bingung kita bagi saja, bahwa yg ada pada penciptaan manusia ada 2 kondisi, yg PERTAMA : manusia yg harus menerima sebuah penciptaan, seperti saya lahir sebagai laki2, lewat ortu A dan B dan sebagai suku melayu, inilah yg disebut (Musayyar) atau dengan kata lain MUBROM, pada kondisi ini kelak Allah SWT tidak akan bertanya kenapa saya lahir sebagai laki2, dst...dst....
yang KEDUA (Mukhoyyar) atau MU'ALLAQ, manusia diberi hak pilih ..... Allah SWT melengkapi semua organ yg ada pada tubuh saya, dari mulai anggota badan, indera (hissi), sampai anugerah yang terbesar yaitu Akal dan manusia diberi kehendak oleh Allah SWT sepenuhnya untuk menggunakan dan mengendalikan organ tubuhnya yang ada dengan kuncinya ada di akal.... namun kelak karena peran akal inilah manusia dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan yg dikendalikan oleh akalnya......
Takdir terbagi dua itu nisbat untuk makhluk, sebab bagi Allah SWT, ada dan tidak ada ikhtiyar makhluk sama sekali tidak mempengaruhi ke maha –maa yasyaa- annya....yang penting adalah cara penyikapan terhadap takdir itu sendiri.
Bila terkait dengan takdir mu'allaq, maka diwajibkan melakukan usaha semaksimal mungkin, karena berusaha juga bagian dari ibadah,tapi tidak disertai anggapan bahwa adanya perubahan/hasil adalah hasil usaha (seperti paham mu'tazilah), sebab banyak usaha yang tidak membuahkan hasil.... Juga karena Usaha dan tidak usaha makhluk pun pada dasarnya atas kehendak Allah SWT...
Bila terkait takdir mubrom, makhluk hanya bisa menerima apa adanya sesuai dengan kadar dan kehendak Allah SWT tanpa ada ruang bagi makhluk untuk mengusahakannya...yang salah adalah bersikap mu'tazilah (serba tegantung usaha dan akal) dan jabbariyyah (hanya bersandar kepada takdir dan menghilangkan perintah Allah SWT yang lain yaitu memerintahkan makhluknya untuk berikhtiyar dalam kehidupannya )
Alhasil, dalil-dalil seperti ini
قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ
Annisaa 78
عَنْ عبدِ اللهِ بنِ مَسعودٍ - رضي الله عنه - قالَ : حَدَّثنا رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - وهُوَ الصَّادِقُ المَصدوقُ : (( إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ في بَطنِ أُمِّهِ أَربعينَ يَوماً نطفة ((1)) ، ثمَّ يكونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلكَ ، ثمَّ يكونُ مُضغةً مِثلَ ذلكَ ، ثمَّ يُرسلُ الله إليه المَلَك ، فيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ ، ويُؤْمَرُ بأربَعِ كلماتٍ : بِكَتْب رِزقه وعمله وأجَلِه ، وشقيٌّ أو سَعيدٌ ، فوالذي لا إله غيره إنَّ أحدكُم ليَعْمَلُ بعمَلِ أهلِ الجنَّةِ حتَّى ما يكونَ بينَهُ وبَينها إلاَّ ذِراعٌ ، فيَسبِقُ عليهِ الكتابُ فَيعمَلُ بعمَلِ أهل النَّار فيدخُلها ، وإنَّ أحدكم ليَعمَلُ بعملِ أهل النَّارِ حتّى ما يكون بينَهُ وبينها إلاَّ ذِراعٌ ، فيسبِقُ عليه الكِتابُ ، فيعمَلُ بعملِ أهل الجنَّةِ فيدخُلُها )) رَواهُ البُخاريُّ ومُسلمٌ .
sikapilah dengan " i'tiqoodiyyah" (untuk dii'tikadkan)…
Dan dalil seperti ini…
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sikapilah dengan " amaliyyah " (pengamalan/usaha)
demikian semoga dapat dipahami dan mohon koreksi.com
forever_muslim- MUSLIM
- Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5462
Registration date : 2010-09-06
Re: Takdir
forever_muslim wrote:Ada seorang maling tertangkap, di hadapan sidang ditanya kenapa engkau maling, dijawabnya : ini adalah kehendak Allah, kemudian sang Qadli (Hakim) memukul si maling, dan terdengar ADUUUH..., Maling bertanya kepada sang hakim, kenapa engkau memukulku, ini juga kehendak Allah........
Semua perkara apapun adalah atas kehendak dan ijin Allah, mau manusia, hewan, tumbuhan, sampai bakteri bagaimana membelah diri, bagaimana virus memperbanyak diri dengan suatu replika asam nukleat dari inang, ya semua kehendak dan seijin Allah.
karena di trit ini konteksnya tentang takdir pada manusia, supaya tidak bingung kita bagi saja, bahwa yg ada pada penciptaan manusia ada 2 kondisi, yg PERTAMA : manusia yg harus menerima sebuah penciptaan, seperti saya lahir sebagai laki2, lewat ortu A dan B dan sebagai suku melayu, inilah yg disebut (Musayyar) atau dengan kata lain MUBROM, pada kondisi ini kelak Allah SWT tidak akan bertanya kenapa saya lahir sebagai laki2, dst...dst....
yang KEDUA (Mukhoyyar) atau MU'ALLAQ, manusia diberi hak pilih ..... Allah SWT melengkapi semua organ yg ada pada tubuh saya, dari mulai anggota badan, indera (hissi), sampai anugerah yang terbesar yaitu Akal dan manusia diberi kehendak oleh Allah SWT sepenuhnya untuk menggunakan dan mengendalikan organ tubuhnya yang ada dengan kuncinya ada di akal.... namun kelak karena peran akal inilah manusia dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan yg dikendalikan oleh akalnya......
Takdir terbagi dua itu nisbat untuk makhluk, sebab bagi Allah SWT, ada dan tidak ada ikhtiyar makhluk sama sekali tidak mempengaruhi ke maha –maa yasyaa- annya....yang penting adalah cara penyikapan terhadap takdir itu sendiri.
Bila terkait dengan takdir mu'allaq, maka diwajibkan melakukan usaha semaksimal mungkin, karena berusaha juga bagian dari ibadah,tapi tidak disertai anggapan bahwa adanya perubahan/hasil adalah hasil usaha (seperti paham mu'tazilah), sebab banyak usaha yang tidak membuahkan hasil.... Juga karena Usaha dan tidak usaha makhluk pun pada dasarnya atas kehendak Allah SWT...
Bila terkait takdir mubrom, makhluk hanya bisa menerima apa adanya sesuai dengan kadar dan kehendak Allah SWT tanpa ada ruang bagi makhluk untuk mengusahakannya...yang salah adalah bersikap mu'tazilah (serba tegantung usaha dan akal) dan jabbariyyah (hanya bersandar kepada takdir dan menghilangkan perintah Allah SWT yang lain yaitu memerintahkan makhluknya untuk berikhtiyar dalam kehidupannya )
Alhasil, dalil-dalil seperti ini
قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ
Annisaa 78
عَنْ عبدِ اللهِ بنِ مَسعودٍ - رضي الله عنه - قالَ : حَدَّثنا رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - وهُوَ الصَّادِقُ المَصدوقُ : (( إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ في بَطنِ أُمِّهِ أَربعينَ يَوماً نطفة ((1)) ، ثمَّ يكونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلكَ ، ثمَّ يكونُ مُضغةً مِثلَ ذلكَ ، ثمَّ يُرسلُ الله إليه المَلَك ، فيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ ، ويُؤْمَرُ بأربَعِ كلماتٍ : بِكَتْب رِزقه وعمله وأجَلِه ، وشقيٌّ أو سَعيدٌ ، فوالذي لا إله غيره إنَّ أحدكُم ليَعْمَلُ بعمَلِ أهلِ الجنَّةِ حتَّى ما يكونَ بينَهُ وبَينها إلاَّ ذِراعٌ ، فيَسبِقُ عليهِ الكتابُ فَيعمَلُ بعمَلِ أهل النَّار فيدخُلها ، وإنَّ أحدكم ليَعمَلُ بعملِ أهل النَّارِ حتّى ما يكون بينَهُ وبينها إلاَّ ذِراعٌ ، فيسبِقُ عليه الكِتابُ ، فيعمَلُ بعملِ أهل الجنَّةِ فيدخُلُها )) رَواهُ البُخاريُّ ومُسلمٌ .
sikapilah dengan " i'tiqoodiyyah" (untuk dii'tikadkan)…
Dan dalil seperti ini…
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sikapilah dengan " amaliyyah " (pengamalan/usaha)
demikian semoga dapat dipahami dan mohon koreksi.com
sekedar info Bung FM....AFFI sudah aktif kembali...
musicman- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7755
Registration date : 2011-01-04
Re: Takdir
thread yg menarik,bikin penasaran juga
gimana akhirnya yah.
pamit nyundul n ngasih cendol buat abu hanan
gimana akhirnya yah.
pamit nyundul n ngasih cendol buat abu hanan
toehan_itoe_satoe- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 172
Age : 33
Location : surabaia
Job/hobbies : jobless/ngopi
Humor : ibarat memakai kancut basah ; walo risih tap tetep aja dipake ; kepalang malu ; terlanjur basah
Reputation : 1
Points : 4863
Registration date : 2011-08-01
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN