Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 89 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 89 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Hindia-Belanda Pengeksport Beras Terbesar Dunia !!!
2 posters
Page 1 of 1
Hindia-Belanda Pengeksport Beras Terbesar Dunia !!!
Hindia-Belanda Pengeksport Beras Terbesar Dunia !!!
Sejak zaman Belanda hingga zaman Jepang, produksi beras di Indonesia sangat
tinggi sehingga kelebihan beras selalu dieksport baik oleh Belanda maupun
sesudahnya oleh Jepang. Dikala dunia dalam kancah perang dunia kedua, semuanya
tidak punya waktu panenan beras, sementara panenan beras petani Indonesia tidak
banyak gangguannya.
Cina dimasa perang dunia kedua pernah mengimport beras dari Indonesia, tapi
sekarang Indonesia yang mengimport beras dari Cina. Bahkan dizaman Sukarno,
Indonesia dapat jatah beras gratis dari Cina sebagai setia kawan "New Emerging
Forces".
> "Sunny" wrote:
> RRC atau RRT itu boleh dibilang
> sama waktu berdirinya dengan NKRI,
> tetapi mengapa NKRI yang berpaham
> firman Allah tidak mencapai kemajuan
> seperti mereka? Apakah itu suatu
> takdir harus begitu?
Oooo... kalo pake ukuran masa berdirinya, maka ceritanya beda. Indonesia
berdiri tahun 1945, sedangkan RRC berdirinya tahun 1949. Jadi Indonesia lebih
tua daripada RRC.
Dan jangan lupa, RRC itu ditahun 1949 cuma ada puing2, semuanya hancur semasa
perang dunia kedua. Setelah perang dunia kedua perang saudara lagi antara
komunis dan kuo min tang, makin lebih hancur lagi segalanya, cuma tinggal napas
aja yang masih ada.
Lain lagi ceritanya di Indonesia, waktu perang dunia kedua, Belanda ngacir, dan
Jepang masuk sambil jabatan tangan dengan pemuda2 RI disambut dengan lagu2
persahabatan dari Jepang. Kalo tentara Jepang yang masuk ke Singapore,
Filipina, Thailand dan Cina semuanya bengis2, maka tentara Jepang yang masuk ke
Indonesia justru tentara cadangan yang kesemuanya adalah pelajar wajib militer.
Mereka masuk ke Indonesia sudah tahu enggak ada resiko mati. Di Indonesia
mereka banyak membangun ini dan itu, teknologi di Indonesia berkembang ada
bioskop, ada teater seperti mis cicih di Senen, semua itu hasil karya zaman
Jepang. Belum lagi bengkel2 alat perang Jepang, semuanya dikirim ke Indonesia
yang dari garis depan. Teknologi di Indonesia berkembang pesat sementara
ditempat lain diluar Indonesia hancur2an.
Di tahun 1962, Jakarta menyelenggarakan Asian Games, wah bantuan luar negeri
terutama Amerika melimpah ruah, dua tahun sebelumnya yaitu tahun 1960, kerja
sama Amerika dan Jerman membangun stasiun TV hitam putih di Indonesia, sehingga
TV hitam putih pertama di Indonesia adalah ditahun 1960, diwaktu yang sama, di
Cina belum ada TV sedangkan telepon di Indonesia sudah biasa didunia perdagangan
systemnya masih kuno yaitu setiap mau telepon harus minta sambungan operator
dulu, TAPI di Cina telepon belum ada, adapun telepon tentara yang pake
diputer-puter seperti telepon di Inggris ditahun 1870, padahal itu waktu adalah
tahun 1960.
Ditahun 1972, Indonesia sudah ada TV berwarna, sedangkan di Cina baru mulai TV
hitam putih hanya untuk kantor2 pemerintah saja tidak mungkin untuk rakyat
jelata karena dalam system komunis semuanya milik negara. Naaah... asal kalian
tahu saja, Cina mulai mengenal TV warna setelah komunis tumbang yaitu sekitar
tahun 1980-an. Waktu itu di Cina belum dikenal sepeda motor kecuali sepeda
motor untuk tentara saja. Tapi di Indonesia sepeda motor sudah digunakan oleh
loper koran, tukang pos, bahkan sudah banyak anak2 SMP waktu itu mengendarai
sepeda motor kesekolah selain yang pake sepeda. Sedangkan di Cina sepeda motor
masih dilarang semuanya hanya bersepeda karena mobilpun sangat jarang.
Lhaaa... selanjutnya sekarang aku enggak usah cerita, kalian bisa cari tahu
sendiri, Cina sudah punya roket, punya bom atom, bikin komputer, dan Indonesia
sekarangpun belum bisa membuat jarum pentol. Bahkan kalo anda mancing ikan,
maka kailnya pun bukan buatan Indonesia, padahal cuma kawat aja dibengkokin,
bedanya kawatnya adalah khusus kawat baja yang enggak bisa dibikin di Indonesia
adonannya.
Dulu dizaman Belanda, Indonesia adalah pengeksport beras terbesar didunia, dan
Thailand menyainginya ditempat kedua dan Birma ditempat ketiga. Tapi selisihnya
antara Indonesia dan Thailand masih sangat jauh, tak bisa Thailand seumur
hidupnya bisa menyaingi eksport beras Hindia-Belanda.
Tapi sekarang, Indonesia adalah pengimport beras terbesar didunia, dan sementara
itu, Thailand masih menjadi pengeksport beras yang termasuk 5 besar dunia
bersama Amerika, Jepang, Cina dan Vietnam. Sedangkan Birma mundur tetapi belum
separah Indonesia karena penduduknya tidak meledak seperti di Indonesia.
Satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa semasa Hindia Belanda mengeksport beras,
maka petani2 Jawa meskipun beragama Islam selalu memberi sajenan kepada dewi
Srie sehingga katanya panenannya selalu berhasil.
Entah kebetulan atau memang betul ada pengaruhnya, ternyata petani sekarang
dilarang oleh MUI untuk menyembah memberi sajen kepada dewi Srie, dan hasilnya
selalu panenannya gagal dan hama wereng selalu berhasil memanent beras para
petani sehingga petaninya sendiri tidak kebagian beras.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Sejak zaman Belanda hingga zaman Jepang, produksi beras di Indonesia sangat
tinggi sehingga kelebihan beras selalu dieksport baik oleh Belanda maupun
sesudahnya oleh Jepang. Dikala dunia dalam kancah perang dunia kedua, semuanya
tidak punya waktu panenan beras, sementara panenan beras petani Indonesia tidak
banyak gangguannya.
Cina dimasa perang dunia kedua pernah mengimport beras dari Indonesia, tapi
sekarang Indonesia yang mengimport beras dari Cina. Bahkan dizaman Sukarno,
Indonesia dapat jatah beras gratis dari Cina sebagai setia kawan "New Emerging
Forces".
> "Sunny"
> RRC atau RRT itu boleh dibilang
> sama waktu berdirinya dengan NKRI,
> tetapi mengapa NKRI yang berpaham
> firman Allah tidak mencapai kemajuan
> seperti mereka? Apakah itu suatu
> takdir harus begitu?
Oooo... kalo pake ukuran masa berdirinya, maka ceritanya beda. Indonesia
berdiri tahun 1945, sedangkan RRC berdirinya tahun 1949. Jadi Indonesia lebih
tua daripada RRC.
Dan jangan lupa, RRC itu ditahun 1949 cuma ada puing2, semuanya hancur semasa
perang dunia kedua. Setelah perang dunia kedua perang saudara lagi antara
komunis dan kuo min tang, makin lebih hancur lagi segalanya, cuma tinggal napas
aja yang masih ada.
Lain lagi ceritanya di Indonesia, waktu perang dunia kedua, Belanda ngacir, dan
Jepang masuk sambil jabatan tangan dengan pemuda2 RI disambut dengan lagu2
persahabatan dari Jepang. Kalo tentara Jepang yang masuk ke Singapore,
Filipina, Thailand dan Cina semuanya bengis2, maka tentara Jepang yang masuk ke
Indonesia justru tentara cadangan yang kesemuanya adalah pelajar wajib militer.
Mereka masuk ke Indonesia sudah tahu enggak ada resiko mati. Di Indonesia
mereka banyak membangun ini dan itu, teknologi di Indonesia berkembang ada
bioskop, ada teater seperti mis cicih di Senen, semua itu hasil karya zaman
Jepang. Belum lagi bengkel2 alat perang Jepang, semuanya dikirim ke Indonesia
yang dari garis depan. Teknologi di Indonesia berkembang pesat sementara
ditempat lain diluar Indonesia hancur2an.
Di tahun 1962, Jakarta menyelenggarakan Asian Games, wah bantuan luar negeri
terutama Amerika melimpah ruah, dua tahun sebelumnya yaitu tahun 1960, kerja
sama Amerika dan Jerman membangun stasiun TV hitam putih di Indonesia, sehingga
TV hitam putih pertama di Indonesia adalah ditahun 1960, diwaktu yang sama, di
Cina belum ada TV sedangkan telepon di Indonesia sudah biasa didunia perdagangan
systemnya masih kuno yaitu setiap mau telepon harus minta sambungan operator
dulu, TAPI di Cina telepon belum ada, adapun telepon tentara yang pake
diputer-puter seperti telepon di Inggris ditahun 1870, padahal itu waktu adalah
tahun 1960.
Ditahun 1972, Indonesia sudah ada TV berwarna, sedangkan di Cina baru mulai TV
hitam putih hanya untuk kantor2 pemerintah saja tidak mungkin untuk rakyat
jelata karena dalam system komunis semuanya milik negara. Naaah... asal kalian
tahu saja, Cina mulai mengenal TV warna setelah komunis tumbang yaitu sekitar
tahun 1980-an. Waktu itu di Cina belum dikenal sepeda motor kecuali sepeda
motor untuk tentara saja. Tapi di Indonesia sepeda motor sudah digunakan oleh
loper koran, tukang pos, bahkan sudah banyak anak2 SMP waktu itu mengendarai
sepeda motor kesekolah selain yang pake sepeda. Sedangkan di Cina sepeda motor
masih dilarang semuanya hanya bersepeda karena mobilpun sangat jarang.
Lhaaa... selanjutnya sekarang aku enggak usah cerita, kalian bisa cari tahu
sendiri, Cina sudah punya roket, punya bom atom, bikin komputer, dan Indonesia
sekarangpun belum bisa membuat jarum pentol. Bahkan kalo anda mancing ikan,
maka kailnya pun bukan buatan Indonesia, padahal cuma kawat aja dibengkokin,
bedanya kawatnya adalah khusus kawat baja yang enggak bisa dibikin di Indonesia
adonannya.
Dulu dizaman Belanda, Indonesia adalah pengeksport beras terbesar didunia, dan
Thailand menyainginya ditempat kedua dan Birma ditempat ketiga. Tapi selisihnya
antara Indonesia dan Thailand masih sangat jauh, tak bisa Thailand seumur
hidupnya bisa menyaingi eksport beras Hindia-Belanda.
Tapi sekarang, Indonesia adalah pengimport beras terbesar didunia, dan sementara
itu, Thailand masih menjadi pengeksport beras yang termasuk 5 besar dunia
bersama Amerika, Jepang, Cina dan Vietnam. Sedangkan Birma mundur tetapi belum
separah Indonesia karena penduduknya tidak meledak seperti di Indonesia.
Satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa semasa Hindia Belanda mengeksport beras,
maka petani2 Jawa meskipun beragama Islam selalu memberi sajenan kepada dewi
Srie sehingga katanya panenannya selalu berhasil.
Entah kebetulan atau memang betul ada pengaruhnya, ternyata petani sekarang
dilarang oleh MUI untuk menyembah memberi sajen kepada dewi Srie, dan hasilnya
selalu panenannya gagal dan hama wereng selalu berhasil memanent beras para
petani sehingga petaninya sendiri tidak kebagian beras.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6011
Registration date : 2010-03-18
Re: Hindia-Belanda Pengeksport Beras Terbesar Dunia !!!
kita lihat dulu permasalahannya seperti apa dulu dengan baik-baik, jangan kemrungsung dan grusa-grusu melemparkan tudingan ini dan tuduhan itu. indonesia ini selama bertahun tahun dipimpin oleh pemimpin yang "double-faced". dengan standar ganda maka semuanya jadi "ganda" hasilnya, tidak fokus.
meski penduduknya mayoritas muslim, pemerintah dan rakyatnya justru menggunakan sistem pemerintahan sekular atau semi sekular kapitalis neo liberalis selama bertahun-tahun. contohnya, sudah bisa buat mainan plastik sendiri, malah bukan mencantumkan label "made in indonesia" tapi malah "made in china". jadi rakyat indonesia sendiri yang tidak memiliki rasa nasionalis dan terlalu kapitalis,,
lagian katanya anda ateis gak percaya tahayul, jadi jangan percaya dewi sri-srian deh, mending pakai logika ateis anda saja deh. dewi sri mang ada? ato apa anda mengharapkan sistem pemerintahan komunis yang sudah lebur di masa lalu dengan hancurnya sovyet?
ok, silahkan anda masuk ke tret saya untuk mengungkapkan sistem ajaran ateis kesayangan anda di
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12922-indahnya-ateis-indahnya-kristen-atau-indahnya-islam-buktikan
meski penduduknya mayoritas muslim, pemerintah dan rakyatnya justru menggunakan sistem pemerintahan sekular atau semi sekular kapitalis neo liberalis selama bertahun-tahun. contohnya, sudah bisa buat mainan plastik sendiri, malah bukan mencantumkan label "made in indonesia" tapi malah "made in china". jadi rakyat indonesia sendiri yang tidak memiliki rasa nasionalis dan terlalu kapitalis,,
lagian katanya anda ateis gak percaya tahayul, jadi jangan percaya dewi sri-srian deh, mending pakai logika ateis anda saja deh. dewi sri mang ada? ato apa anda mengharapkan sistem pemerintahan komunis yang sudah lebur di masa lalu dengan hancurnya sovyet?
ok, silahkan anda masuk ke tret saya untuk mengungkapkan sistem ajaran ateis kesayangan anda di
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12922-indahnya-ateis-indahnya-kristen-atau-indahnya-islam-buktikan
Similar topics
» Pohon Terbesar di Dunia
» --The Berg, Proyek Gunung Buatan Terbesar di Dunia--
» Menteri Belanda Serukan Seluruh Imam di Belanda Mendukung Kaum Gay
» --The Berg, Proyek Gunung Buatan Terbesar di Dunia--
» Menteri Belanda Serukan Seluruh Imam di Belanda Mendukung Kaum Gay
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN