Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 101 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 101 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia
5 posters
Page 1 of 1
Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia
Tiga puluh tahun lalu, Alkitab dilarang beredar di China. Tetapi, kini China memiliki percetakan Alkitab terbesar di dunia. Sebuah fasilitas percetakan terbaru yang telah diperbesar akan menjadikan ibu kota China kuno, Nanjing, sebagai pusat Alkitab dunia.
Penerbit The Amity-bekerjasama dengan Bible Society-akan memproduksi 23 Alkitab setiap menitnya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di China.
Fasilitas itu akan melipatgandakan produksi Alkitab Amity setiap tahun¬nya. Pada 2007 mereka mencetak enam juta Alkitab. Saat fasilitas itu dibuka 19 Mei, produksi melonjak hingga 12 juta. Sebagian besar Alkitab akan didistribusikan ke seluruh China.
Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah percetakan. Tentara mengizinkan penerbitan Alkitab pertama di China setelah revolusi kebudayaan, termasuk tiga juta yang dicetak pada penerbitan Tentara Merah. Amity —salah satu percetakan Alkitab terbesar di dunia— memulai produksi pada 1987. Akhir Desember lalu sekitar 50 juta Alkitab telah diproduksi.
Sekitar 55.000 gereja menyebarkan Alkitab dari produksi Amity. Percetakan baru diperlukan untuk membantu me-menuhi permintaan di sebuah negara di mana hingga 30 tahun lalu, kekristenan dilarang dan Alkitab disita.
“Kami sampai pada titik di mana kapasitas kerja begitu hebat, namun kami tidak mempunyai tempat yang cukup untuk menyimpan buku dan seluruh bahan baku kertas,” kata Peter Dean, konsultan dari Bible Societies di Nanjing. Menurut Peter, ada peningkatan minat akan kekristenan di negara yang diperkirakan tujuh persen dari satu milyar penduduknya adalah orang percaya.
“Ada perbedaan pandangan pada umat Kristiani di sana,” aku Peter. Namun, semua orang setuju ada minat yang hebat sehingga pertumbuhan Kristen berkembang pesat. Yang mengejutkan saya adalah tujuan kami adalah untuk melayani gereja di China. Seluruh kemampuan produksi baru ini tersedia untuk gereja di daratan China. Jika mereka mau mencetak 12 juta Alkitab setahun, mereka telah mendapat¬kannya,” cetus Peter.
JUTAAN ALKITAB DICETAK
Sejak 1980-an, Penerbit Amity telah mencetak 54 juta Alkitab. Empat puluh tiga juta di antaranya disebarkan ke gereja di China. Beberapa di antaranya diberi¬kan secara gratis.
Peter menyatakan Bible Society memainkan tugas penting. “Kami merasa sangat didukung oleh orang-orang beriman yang telah mengumpulkan dana untuk membeli kertas di sini,” tambah Peter. Jika Anda mau menolong menyebarkan Alkitab di China, maka memberi uang untuk membeli kertas adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.
Ini membuka kemungkinan bagi gereja untuk mendistribusikan Alkitab ke wilayah pedesaan dan warga yang berpenghasilan rendah. Amity juga memproduksi Alkitab dalam delapan bahasa minoritas China serta Alkitab Braille. Dengan percetakan yang lebih besar, mereka dapat meluaskan cakupan buku dan Alkitab yang sudah ada.
ALKITAB UNTUK ANAK MUDA
“Anak muda perlu Alkitab yang dicetak tradisional,” kata Rev Deng Fu Cun, salah satu pemimpin senior dari China Christian Council/Three Self Patriotic Movement. “Kami berencana memproduksi Alkitab dalam berbagai format digital,” tambahnya.
Amity juga berencana memproduksi Alkitab yang dapat diunduh sebagai buku audio-sehingga anak muda dapat mendengarnya di MP3. “Kami juga berfokus pada kualitas dan jenis Alkitab yang tersedia. Kami memerlukan Alkitab berukuran besar dan kecil, Alkitab Braille dan Alkitab eksklusif yang dapat diberikan sebagai hadiah,” tandasnya. Dengan rumah baru seluas 48.000 meter persegi, tim Amity yakin dapat menerima proyek besar seperti memproduksi Alkitab untuk Olympiade di Beijing.
Penerbit The Amity-bekerjasama dengan Bible Society-akan memproduksi 23 Alkitab setiap menitnya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di China.
Fasilitas itu akan melipatgandakan produksi Alkitab Amity setiap tahun¬nya. Pada 2007 mereka mencetak enam juta Alkitab. Saat fasilitas itu dibuka 19 Mei, produksi melonjak hingga 12 juta. Sebagian besar Alkitab akan didistribusikan ke seluruh China.
Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah percetakan. Tentara mengizinkan penerbitan Alkitab pertama di China setelah revolusi kebudayaan, termasuk tiga juta yang dicetak pada penerbitan Tentara Merah. Amity —salah satu percetakan Alkitab terbesar di dunia— memulai produksi pada 1987. Akhir Desember lalu sekitar 50 juta Alkitab telah diproduksi.
Sekitar 55.000 gereja menyebarkan Alkitab dari produksi Amity. Percetakan baru diperlukan untuk membantu me-menuhi permintaan di sebuah negara di mana hingga 30 tahun lalu, kekristenan dilarang dan Alkitab disita.
“Kami sampai pada titik di mana kapasitas kerja begitu hebat, namun kami tidak mempunyai tempat yang cukup untuk menyimpan buku dan seluruh bahan baku kertas,” kata Peter Dean, konsultan dari Bible Societies di Nanjing. Menurut Peter, ada peningkatan minat akan kekristenan di negara yang diperkirakan tujuh persen dari satu milyar penduduknya adalah orang percaya.
“Ada perbedaan pandangan pada umat Kristiani di sana,” aku Peter. Namun, semua orang setuju ada minat yang hebat sehingga pertumbuhan Kristen berkembang pesat. Yang mengejutkan saya adalah tujuan kami adalah untuk melayani gereja di China. Seluruh kemampuan produksi baru ini tersedia untuk gereja di daratan China. Jika mereka mau mencetak 12 juta Alkitab setahun, mereka telah mendapat¬kannya,” cetus Peter.
JUTAAN ALKITAB DICETAK
Sejak 1980-an, Penerbit Amity telah mencetak 54 juta Alkitab. Empat puluh tiga juta di antaranya disebarkan ke gereja di China. Beberapa di antaranya diberi¬kan secara gratis.
Peter menyatakan Bible Society memainkan tugas penting. “Kami merasa sangat didukung oleh orang-orang beriman yang telah mengumpulkan dana untuk membeli kertas di sini,” tambah Peter. Jika Anda mau menolong menyebarkan Alkitab di China, maka memberi uang untuk membeli kertas adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.
Ini membuka kemungkinan bagi gereja untuk mendistribusikan Alkitab ke wilayah pedesaan dan warga yang berpenghasilan rendah. Amity juga memproduksi Alkitab dalam delapan bahasa minoritas China serta Alkitab Braille. Dengan percetakan yang lebih besar, mereka dapat meluaskan cakupan buku dan Alkitab yang sudah ada.
ALKITAB UNTUK ANAK MUDA
“Anak muda perlu Alkitab yang dicetak tradisional,” kata Rev Deng Fu Cun, salah satu pemimpin senior dari China Christian Council/Three Self Patriotic Movement. “Kami berencana memproduksi Alkitab dalam berbagai format digital,” tambahnya.
Amity juga berencana memproduksi Alkitab yang dapat diunduh sebagai buku audio-sehingga anak muda dapat mendengarnya di MP3. “Kami juga berfokus pada kualitas dan jenis Alkitab yang tersedia. Kami memerlukan Alkitab berukuran besar dan kecil, Alkitab Braille dan Alkitab eksklusif yang dapat diberikan sebagai hadiah,” tandasnya. Dengan rumah baru seluas 48.000 meter persegi, tim Amity yakin dapat menerima proyek besar seperti memproduksi Alkitab untuk Olympiade di Beijing.
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7240
Registration date : 2010-09-21
Re: Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia
WARNING..!!WARNING..!!
BAHAYA..!!BAHAYA..!!
Majalah Porno Alkitab telah beredar dimana-mana...setiap menitnya 23 lebih Majalah Porno Alkitab tercetak di China..]
Harap..jaga anak-anak anda untuk mengawasi mereka dalam membeli setiap barang2..termasuk majalah Porno yg dapat merusak MASA DEPAN mereka...
sekian..
BAHAYA..!!BAHAYA..!!
Majalah Porno Alkitab telah beredar dimana-mana...setiap menitnya 23 lebih Majalah Porno Alkitab tercetak di China..]
Harap..jaga anak-anak anda untuk mengawasi mereka dalam membeli setiap barang2..termasuk majalah Porno yg dapat merusak MASA DEPAN mereka...
sekian..
kitab bajakan kok di cetak
Ternyata kitab suci umat Kristiani yaitu Alkitab (Bible) tidak mempertahankan bahasa aslinya, sebab bahasa aslinya yaitu bahasa Ibrani sudah tidak ada lagi. Pernyataan bahwa Alkitab berbahasa asli sudah tidak ada lagi, itu bukan pendapat atau perkiraanh kami, tetapi ditulis oleh penulis Alkitab dengan jelas di dalam Alkitab itu sendiri. Perhatikan bunyi mukadimah Injil Matius sebagai berikut :
�Menurut tradisi (yang tidak sepenuhnya terjamin kebenarannya) Injil pertama ditulis oleh rasul Matius. Ia juga bernama Lewi (mrk 2 : 14 dan Luk 5 : 27). Menurut tradisi yang tua sekali, Matius menulis Injilnya dalam bahasa �Ibrani� artinya bahasa Aram yang menjadi bahasa rakyat di Palestina. Tetapi Injil asli itu (kalau pernah ada) segerah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Injil dalam bahasa Ibrani itu tidak ada lagi.�
Bunyi pernyataan dalam mukadimah Injil Matius tersebut, kami kutip dalam In jil terbitan LBI tahun 1975 Percetakan Arnoldus Ende.
Rasanya mukadimah pada Injil Matius tersebut, terlalu berani dan polos. Baru memulai tulisannya dalam mukadimah Injil Matius, penulis Alkitab sudah mengatakan �yang tidak semuanya terjamin kebenarannya.� Nah kalau kebenaran injil Matius tersebut tidak semuanya dijamin kebenarannya, bagaimana kita harus mempercayainya sebagai 100% firman Tuhan? Ini berarti bahwa di dalam Injil Matius itu sendiri, tidak semuanya benar-benar terjamin kebenarannya.
Kemudian masih dalam mukadimah Injil Matius tersebut, penulis Alkitab ungkapan dengan jujur sebagai berikut : �Injil asli itu kalau pernah ada�, ini menunjukkan bahwa Injil asli itu memang sudah tidak ada lagi. Sebab katanya kalau ada, segera diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani.
Hal ini lebih memperkuat bahwa memang benar bahwa Injil asli berbahasa Ibrani itu benar-benar sudah tidak ada lagi. Tetapi kata-kata pembukaan (mukadimah) dalam Injil Matius tersebut, tidak lagi dijumpai pada Alkitab cetakan sekarang ini, karena tidak dimuat lagi.
jadi sebenarnya kitap orang kafirun itu bajakan semua sudah tidak asli,
oleh karena itu lebih baik kamu orang kafir bertobatlah dan baca al-Qur'an
oke assalamu'alaikum
�Menurut tradisi (yang tidak sepenuhnya terjamin kebenarannya) Injil pertama ditulis oleh rasul Matius. Ia juga bernama Lewi (mrk 2 : 14 dan Luk 5 : 27). Menurut tradisi yang tua sekali, Matius menulis Injilnya dalam bahasa �Ibrani� artinya bahasa Aram yang menjadi bahasa rakyat di Palestina. Tetapi Injil asli itu (kalau pernah ada) segerah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Injil dalam bahasa Ibrani itu tidak ada lagi.�
Bunyi pernyataan dalam mukadimah Injil Matius tersebut, kami kutip dalam In jil terbitan LBI tahun 1975 Percetakan Arnoldus Ende.
Rasanya mukadimah pada Injil Matius tersebut, terlalu berani dan polos. Baru memulai tulisannya dalam mukadimah Injil Matius, penulis Alkitab sudah mengatakan �yang tidak semuanya terjamin kebenarannya.� Nah kalau kebenaran injil Matius tersebut tidak semuanya dijamin kebenarannya, bagaimana kita harus mempercayainya sebagai 100% firman Tuhan? Ini berarti bahwa di dalam Injil Matius itu sendiri, tidak semuanya benar-benar terjamin kebenarannya.
Kemudian masih dalam mukadimah Injil Matius tersebut, penulis Alkitab ungkapan dengan jujur sebagai berikut : �Injil asli itu kalau pernah ada�, ini menunjukkan bahwa Injil asli itu memang sudah tidak ada lagi. Sebab katanya kalau ada, segera diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani.
Hal ini lebih memperkuat bahwa memang benar bahwa Injil asli berbahasa Ibrani itu benar-benar sudah tidak ada lagi. Tetapi kata-kata pembukaan (mukadimah) dalam Injil Matius tersebut, tidak lagi dijumpai pada Alkitab cetakan sekarang ini, karena tidak dimuat lagi.
jadi sebenarnya kitap orang kafirun itu bajakan semua sudah tidak asli,
oleh karena itu lebih baik kamu orang kafir bertobatlah dan baca al-Qur'an
oke assalamu'alaikum
hamba allah.swt- RED MEMBERS
-
Number of posts : 9
Age : 28
Humor : yesus menggali emas di lubang hidung
Reputation : 0
Points : 4842
Registration date : 2011-02-05
Re: Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia
Tom Jerry wrote:Tiga puluh tahun lalu, Alkitab dilarang beredar di China. Tetapi, kini China memiliki percetakan Alkitab terbesar di dunia. Sebuah fasilitas percetakan terbaru yang telah diperbesar akan menjadikan ibu kota China kuno, Nanjing, sebagai pusat Alkitab dunia.
Penerbit The Amity-bekerjasama dengan Bible Society-akan memproduksi 23 Alkitab setiap menitnya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di China.
Fasilitas itu akan melipatgandakan produksi Alkitab Amity setiap tahun¬nya. Pada 2007 mereka mencetak enam juta Alkitab. Saat fasilitas itu dibuka 19 Mei, produksi melonjak hingga 12 juta. Sebagian besar Alkitab akan didistribusikan ke seluruh China.
Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah percetakan. Tentara mengizinkan penerbitan Alkitab pertama di China setelah revolusi kebudayaan, termasuk tiga juta yang dicetak pada penerbitan Tentara Merah. Amity —salah satu percetakan Alkitab terbesar di dunia— memulai produksi pada 1987. Akhir Desember lalu sekitar 50 juta Alkitab telah diproduksi.
Sekitar 55.000 gereja menyebarkan Alkitab dari produksi Amity. Percetakan baru diperlukan untuk membantu me-menuhi permintaan di sebuah negara di mana hingga 30 tahun lalu, kekristenan dilarang dan Alkitab disita.
“Kami sampai pada titik di mana kapasitas kerja begitu hebat, namun kami tidak mempunyai tempat yang cukup untuk menyimpan buku dan seluruh bahan baku kertas,” kata Peter Dean, konsultan dari Bible Societies di Nanjing. Menurut Peter, ada peningkatan minat akan kekristenan di negara yang diperkirakan tujuh persen dari satu milyar penduduknya adalah orang percaya.
“Ada perbedaan pandangan pada umat Kristiani di sana,” aku Peter. Namun, semua orang setuju ada minat yang hebat sehingga pertumbuhan Kristen berkembang pesat. Yang mengejutkan saya adalah tujuan kami adalah untuk melayani gereja di China. Seluruh kemampuan produksi baru ini tersedia untuk gereja di daratan China. Jika mereka mau mencetak 12 juta Alkitab setahun, mereka telah mendapat¬kannya,” cetus Peter.
JUTAAN ALKITAB DICETAK
Sejak 1980-an, Penerbit Amity telah mencetak 54 juta Alkitab. Empat puluh tiga juta di antaranya disebarkan ke gereja di China. Beberapa di antaranya diberi¬kan secara gratis.
Peter menyatakan Bible Society memainkan tugas penting. “Kami merasa sangat didukung oleh orang-orang beriman yang telah mengumpulkan dana untuk membeli kertas di sini,” tambah Peter. Jika Anda mau menolong menyebarkan Alkitab di China, maka memberi uang untuk membeli kertas adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.
Ini membuka kemungkinan bagi gereja untuk mendistribusikan Alkitab ke wilayah pedesaan dan warga yang berpenghasilan rendah. Amity juga memproduksi Alkitab dalam delapan bahasa minoritas China serta Alkitab Braille. Dengan percetakan yang lebih besar, mereka dapat meluaskan cakupan buku dan Alkitab yang sudah ada.
ALKITAB UNTUK ANAK MUDA
“Anak muda perlu Alkitab yang dicetak tradisional,” kata Rev Deng Fu Cun, salah satu pemimpin senior dari China Christian Council/Three Self Patriotic Movement. “Kami berencana memproduksi Alkitab dalam berbagai format digital,” tambahnya.
Amity juga berencana memproduksi Alkitab yang dapat diunduh sebagai buku audio-sehingga anak muda dapat mendengarnya di MP3. “Kami juga berfokus pada kualitas dan jenis Alkitab yang tersedia. Kami memerlukan Alkitab berukuran besar dan kecil, Alkitab Braille dan Alkitab eksklusif yang dapat diberikan sebagai hadiah,” tandasnya. Dengan rumah baru seluas 48.000 meter persegi, tim Amity yakin dapat menerima proyek besar seperti memproduksi Alkitab untuk Olympiade di Beijing.
Saran dari gw nih Tom, awasi ketat tuh pencetakannya, sudah dibangga2-in nanti malah muncul Alkitab yang isinya Sio Macan, naga, tikus dll.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6383
Registration date : 2010-07-31
Re: Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia
Yohanes 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.Taurat 10 perintah inilah taurat.......injil 2 perintah inilah injil/hukum kasih .apakah hukum kasih bisa di palsukan.....Yesus hanya menurunkan dua perkara.kasihilah Tuan.........dan kasihilah sesamamu manusia dari kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi...... sekali lagi ..KASIH...hamba allah.swt wrote: Ternyata kitab suci umat Kristiani yaitu Alkitab (Bible) tidak mempertahankan bahasa aslinya, sebab bahasa aslinya yaitu bahasa Ibrani sudah tidak ada lagi. Pernyataan bahwa Alkitab berbahasa asli sudah tidak ada lagi, itu bukan pendapat atau perkiraanh kami, tetapi ditulis oleh penulis Alkitab dengan jelas di dalam Alkitab itu sendiri. Perhatikan bunyi mukadimah Injil Matius sebagai berikut :
�Menurut tradisi (yang tidak sepenuhnya terjamin kebenarannya) Injil pertama ditulis oleh rasul Matius. Ia juga bernama Lewi (mrk 2 : 14 dan Luk 5 : 27). Menurut tradisi yang tua sekali, Matius menulis Injilnya dalam bahasa �Ibrani� artinya bahasa Aram yang menjadi bahasa rakyat di Palestina. Tetapi Injil asli itu (kalau pernah ada) segerah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Injil dalam bahasa Ibrani itu tidak ada lagi.�
Bunyi pernyataan dalam mukadimah Injil Matius tersebut, kami kutip dalam In jil terbitan LBI tahun 1975 Percetakan Arnoldus Ende.
Rasanya mukadimah pada Injil Matius tersebut, terlalu berani dan polos. Baru memulai tulisannya dalam mukadimah Injil Matius, penulis Alkitab sudah mengatakan �yang tidak semuanya terjamin kebenarannya.� Nah kalau kebenaran injil Matius tersebut tidak semuanya dijamin kebenarannya, bagaimana kita harus mempercayainya sebagai 100% firman Tuhan? Ini berarti bahwa di dalam Injil Matius itu sendiri, tidak semuanya benar-benar terjamin kebenarannya.
Kemudian masih dalam mukadimah Injil Matius tersebut, penulis Alkitab ungkapan dengan jujur sebagai berikut : �Injil asli itu kalau pernah ada�, ini menunjukkan bahwa Injil asli itu memang sudah tidak ada lagi. Sebab katanya kalau ada, segera diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani.
Hal ini lebih memperkuat bahwa memang benar bahwa Injil asli berbahasa Ibrani itu benar-benar sudah tidak ada lagi. Tetapi kata-kata pembukaan (mukadimah) dalam Injil Matius tersebut, tidak lagi dijumpai pada Alkitab cetakan sekarang ini, karena tidak dimuat lagi.
jadi sebenarnya kitap orang kafirun itu bajakan semua sudah tidak asli,
oleh karena itu lebih baik kamu orang kafir bertobatlah dan baca al-Qur'an
oke assalamu'alaikum
Bandot tua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5089
Registration date : 2011-01-19
Re: Nanjing, Cina, Pusat Alkitab Terbesar di Dunia
Bandot tua wrote:Yohanes 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.Taurat 10 perintah inilah taurat.......injil 2 perintah inilah injil/hukum kasih .apakah hukum kasih bisa di palsukan.....Yesus hanya menurunkan dua perkara.kasihilah Tuan.........dan kasihilah sesamamu manusia dari kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi...... sekali lagi ..KASIH...hamba allah.swt wrote: Ternyata kitab suci umat Kristiani yaitu Alkitab (Bible) tidak mempertahankan bahasa aslinya, sebab bahasa aslinya yaitu bahasa Ibrani sudah tidak ada lagi. Pernyataan bahwa Alkitab berbahasa asli sudah tidak ada lagi, itu bukan pendapat atau perkiraanh kami, tetapi ditulis oleh penulis Alkitab dengan jelas di dalam Alkitab itu sendiri. Perhatikan bunyi mukadimah Injil Matius sebagai berikut :
�Menurut tradisi (yang tidak sepenuhnya terjamin kebenarannya) Injil pertama ditulis oleh rasul Matius. Ia juga bernama Lewi (mrk 2 : 14 dan Luk 5 : 27). Menurut tradisi yang tua sekali, Matius menulis Injilnya dalam bahasa �Ibrani� artinya bahasa Aram yang menjadi bahasa rakyat di Palestina. Tetapi Injil asli itu (kalau pernah ada) segerah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani. Injil dalam bahasa Ibrani itu tidak ada lagi.�
Bunyi pernyataan dalam mukadimah Injil Matius tersebut, kami kutip dalam In jil terbitan LBI tahun 1975 Percetakan Arnoldus Ende.
Rasanya mukadimah pada Injil Matius tersebut, terlalu berani dan polos. Baru memulai tulisannya dalam mukadimah Injil Matius, penulis Alkitab sudah mengatakan �yang tidak semuanya terjamin kebenarannya.� Nah kalau kebenaran injil Matius tersebut tidak semuanya dijamin kebenarannya, bagaimana kita harus mempercayainya sebagai 100% firman Tuhan? Ini berarti bahwa di dalam Injil Matius itu sendiri, tidak semuanya benar-benar terjamin kebenarannya.
Kemudian masih dalam mukadimah Injil Matius tersebut, penulis Alkitab ungkapan dengan jujur sebagai berikut : �Injil asli itu kalau pernah ada�, ini menunjukkan bahwa Injil asli itu memang sudah tidak ada lagi. Sebab katanya kalau ada, segera diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani.
Hal ini lebih memperkuat bahwa memang benar bahwa Injil asli berbahasa Ibrani itu benar-benar sudah tidak ada lagi. Tetapi kata-kata pembukaan (mukadimah) dalam Injil Matius tersebut, tidak lagi dijumpai pada Alkitab cetakan sekarang ini, karena tidak dimuat lagi.
jadi sebenarnya kitap orang kafirun itu bajakan semua sudah tidak asli,
oleh karena itu lebih baik kamu orang kafir bertobatlah dan baca al-Qur'an
oke assalamu'alaikum
Nih Ndot baca-baca yuk..
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9199-rangkuman-lengkap-tentang-keburukan-kristen-dan-kitabnya#52976
Similar topics
» Pohon Terbesar di Dunia
» Hindia-Belanda Pengeksport Beras Terbesar Dunia !!!
» TIGA KARYA TERBESAR IBLIS DALAM ALKITAB
» Hindia-Belanda Pengeksport Beras Terbesar Dunia !!!
» TIGA KARYA TERBESAR IBLIS DALAM ALKITAB
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN