Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 97 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 97 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
5 posters
Page 1 of 1
islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
Ada larangan dari Nabi Muhammad saw bagi para wanita untuk menyambung rambutnya (bersanggul). Dari Asma ra berkata, “Seorang wanita datang kepada Nabi Muhammad saw untuk bertanya, “Ya Rasulullah, aku mempunyai seorang anak perempuan yang akan kawin. Ia ditimpa penyakit campak sehingga rambutnya rontok. Apakah aku boleh menyambung rambutnya?” Rasulullah saw menjawab, “Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambung (minta disanggul).” (Muttafaq alaihi)
Aisyah ra berkata, “Ada seorang budak perempuan dari Anshar telah menikah, tetapi ia dalam keadaan sakit, yang menyebabkan rambutnya rontok, lalu para keluarganya ingin menyambungnya. Namun, sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Rasulullah saw. Setelah mendengar pertanyaan itu, beliau melaknat orang yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan. (Muttafaq alaihi)
Al-Washilah (menyambung rambut) adalah orang yang menyambung rambutnya dengan rambut lain (palsu).
Al-Mustaushilah (yang minta disambungkan) adalah wanita yang meminta orang lain untuk menyambungkan rambutnya.
Al-Imam an-Nawawi berkata, “Hadits-hadits di atas itu jelas mengharamkan sanggul, dan secara mutlak orang yang menyanggul dan yang minta disanggul akan dilaknat.” (Syarhu shahih Muslim lin-Nawawi, 4/834)
Menurut kami, pekerjaan sanggul menyanggul merupakan dosa besar (al-Kabair), karena ada yang menunjukkan atas terlaknatnya orang yang mengerjakannya. Namun, sungguh sangat menyedihkan, bahwa perbuatan yang jelas-jelas dilarang ini justru banyak dilakukan oleh para muslimah dengan berdalih untuk memperias kecantikan. Padahal bersolek dan merias kecantikan itu jika untuk selain suami, maka hukumnya haram, karena ada larangan bagi wanita untuk tidak memperlihatkan atau mempertontonkan kecantikannya di depan para lelaki. Maka wanita tidak boleh bersolek dan merias diri kecuali untuk menyenangkan suami, namun kemudian melakukan hal-hal yang diharamkan dan dilarang oleh Allah SWT.
Ada seorang wanita bertanya tentang masalah ini, apakah masalah bersanggul hanya dikhususkan pada rambut saja, atau juga menyangkut benang sutra, anyaman rambut, atau yang bukan tergolong rambut?
Jawaban atas pertanyaan di atas adalah sebagai berikut:
Larangan yang disebutkan dalam hadits-hadits tersebut memang lebih dikhususkan pada rambut saja. Maka diperbolehkan bagi wanita untuk menyambung rambutnya dengan benang sutra, anyaman rambut, dan benang wol berwarna yang bukan mirip dengan rambut, dengan syarat tidak boleh diperlihatkan di depan laki-laki asing (bukan mahramnya).
Al-Qadhi ’Iyadh rahimahullah juga mengomentari masalah ini dengan ucapannya, “Adapun mengikat dengan benang antara sutra berwarna atau yang sejenisnya yang tidak menyerupai rambut bukan termasuk yang dilarang, karena ia tidak disebut dengan menyambung dan itu juga bukan yang dimaksud dengan bersanggul.”
Dinukil juga dari Al-Laits bin Sa’ad ungkapan berikut, “Larangan itu lebih dikhususkan pada rambut saja, maka tidak apa-apa menyambungnya dengan wol atau yang sejenisnya.” (Syarah shahih Muslim, 4/836)
Abu Ubaid al-Qasim bib Salam rahimahullah berkata, “Para fuqaha (ahli fiqh) telah memberikan keringanan pada anyaman rambut dan setiap sesuatu yang disambungkan pada rambut asalkan bukan berupa rambut.” (Ahkamun Nisa’ li Ibnil-Jauziy, hal.88)
(Sumber: Amr Abdul Mun'im, 30 Larangan Agama Bagi Wanita)
semakin banyak baca hadist;semakin banyak baca fiqih ;semakin edanlah otak muslim;ada aja larangan2 yang gak masuk akal dari
mukama*...
http://www.suara-islam.com/news/keluarga/fiqih/1389-serial-larangan-bagi-wanita-wanita-dilarang-bersanggul
Ada larangan dari Nabi Muhammad saw bagi para wanita untuk menyambung rambutnya (bersanggul). Dari Asma ra berkata, “Seorang wanita datang kepada Nabi Muhammad saw untuk bertanya, “Ya Rasulullah, aku mempunyai seorang anak perempuan yang akan kawin. Ia ditimpa penyakit campak sehingga rambutnya rontok. Apakah aku boleh menyambung rambutnya?” Rasulullah saw menjawab, “Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambung (minta disanggul).” (Muttafaq alaihi)
Aisyah ra berkata, “Ada seorang budak perempuan dari Anshar telah menikah, tetapi ia dalam keadaan sakit, yang menyebabkan rambutnya rontok, lalu para keluarganya ingin menyambungnya. Namun, sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Rasulullah saw. Setelah mendengar pertanyaan itu, beliau melaknat orang yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan. (Muttafaq alaihi)
Al-Washilah (menyambung rambut) adalah orang yang menyambung rambutnya dengan rambut lain (palsu).
Al-Mustaushilah (yang minta disambungkan) adalah wanita yang meminta orang lain untuk menyambungkan rambutnya.
Al-Imam an-Nawawi berkata, “Hadits-hadits di atas itu jelas mengharamkan sanggul, dan secara mutlak orang yang menyanggul dan yang minta disanggul akan dilaknat.” (Syarhu shahih Muslim lin-Nawawi, 4/834)
Menurut kami, pekerjaan sanggul menyanggul merupakan dosa besar (al-Kabair), karena ada yang menunjukkan atas terlaknatnya orang yang mengerjakannya. Namun, sungguh sangat menyedihkan, bahwa perbuatan yang jelas-jelas dilarang ini justru banyak dilakukan oleh para muslimah dengan berdalih untuk memperias kecantikan. Padahal bersolek dan merias kecantikan itu jika untuk selain suami, maka hukumnya haram, karena ada larangan bagi wanita untuk tidak memperlihatkan atau mempertontonkan kecantikannya di depan para lelaki. Maka wanita tidak boleh bersolek dan merias diri kecuali untuk menyenangkan suami, namun kemudian melakukan hal-hal yang diharamkan dan dilarang oleh Allah SWT.
Ada seorang wanita bertanya tentang masalah ini, apakah masalah bersanggul hanya dikhususkan pada rambut saja, atau juga menyangkut benang sutra, anyaman rambut, atau yang bukan tergolong rambut?
Jawaban atas pertanyaan di atas adalah sebagai berikut:
Larangan yang disebutkan dalam hadits-hadits tersebut memang lebih dikhususkan pada rambut saja. Maka diperbolehkan bagi wanita untuk menyambung rambutnya dengan benang sutra, anyaman rambut, dan benang wol berwarna yang bukan mirip dengan rambut, dengan syarat tidak boleh diperlihatkan di depan laki-laki asing (bukan mahramnya).
Al-Qadhi ’Iyadh rahimahullah juga mengomentari masalah ini dengan ucapannya, “Adapun mengikat dengan benang antara sutra berwarna atau yang sejenisnya yang tidak menyerupai rambut bukan termasuk yang dilarang, karena ia tidak disebut dengan menyambung dan itu juga bukan yang dimaksud dengan bersanggul.”
Dinukil juga dari Al-Laits bin Sa’ad ungkapan berikut, “Larangan itu lebih dikhususkan pada rambut saja, maka tidak apa-apa menyambungnya dengan wol atau yang sejenisnya.” (Syarah shahih Muslim, 4/836)
Abu Ubaid al-Qasim bib Salam rahimahullah berkata, “Para fuqaha (ahli fiqh) telah memberikan keringanan pada anyaman rambut dan setiap sesuatu yang disambungkan pada rambut asalkan bukan berupa rambut.” (Ahkamun Nisa’ li Ibnil-Jauziy, hal.88)
(Sumber: Amr Abdul Mun'im, 30 Larangan Agama Bagi Wanita)
semakin banyak baca hadist;semakin banyak baca fiqih ;semakin edanlah otak muslim;ada aja larangan2 yang gak masuk akal dari
mukama*...
http://www.suara-islam.com/news/keluarga/fiqih/1389-serial-larangan-bagi-wanita-wanita-dilarang-bersanggul
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
kermit katak lucu wrote:Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
Ada larangan dari Nabi Muhammad saw bagi para wanita untuk menyambung rambutnya (bersanggul). Dari Asma ra berkata, “Seorang wanita datang kepada Nabi Muhammad saw untuk bertanya, “Ya Rasulullah, aku mempunyai seorang anak perempuan yang akan kawin. Ia ditimpa penyakit campak sehingga rambutnya rontok. Apakah aku boleh menyambung rambutnya?” Rasulullah saw menjawab, “Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambung (minta disanggul).” (Muttafaq alaihi)
Aisyah ra berkata, “Ada seorang budak perempuan dari Anshar telah menikah, tetapi ia dalam keadaan sakit, yang menyebabkan rambutnya rontok, lalu para keluarganya ingin menyambungnya. Namun, sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Rasulullah saw. Setelah mendengar pertanyaan itu, beliau melaknat orang yang menyambung rambut dan yang minta disambungkan. (Muttafaq alaihi)
Al-Washilah (menyambung rambut) adalah orang yang menyambung rambutnya dengan rambut lain (palsu).
Al-Mustaushilah (yang minta disambungkan) adalah wanita yang meminta orang lain untuk menyambungkan rambutnya.
Al-Imam an-Nawawi berkata, “Hadits-hadits di atas itu jelas mengharamkan sanggul, dan secara mutlak orang yang menyanggul dan yang minta disanggul akan dilaknat.” (Syarhu shahih Muslim lin-Nawawi, 4/834)
Menurut kami, pekerjaan sanggul menyanggul merupakan dosa besar (al-Kabair), karena ada yang menunjukkan atas terlaknatnya orang yang mengerjakannya. Namun, sungguh sangat menyedihkan, bahwa perbuatan yang jelas-jelas dilarang ini justru banyak dilakukan oleh para muslimah dengan berdalih untuk memperias kecantikan. Padahal bersolek dan merias kecantikan itu jika untuk selain suami, maka hukumnya haram, karena ada larangan bagi wanita untuk tidak memperlihatkan atau mempertontonkan kecantikannya di depan para lelaki. Maka wanita tidak boleh bersolek dan merias diri kecuali untuk menyenangkan suami, namun kemudian melakukan hal-hal yang diharamkan dan dilarang oleh Allah SWT.
Ada seorang wanita bertanya tentang masalah ini, apakah masalah bersanggul hanya dikhususkan pada rambut saja, atau juga menyangkut benang sutra, anyaman rambut, atau yang bukan tergolong rambut?
Jawaban atas pertanyaan di atas adalah sebagai berikut:
Larangan yang disebutkan dalam hadits-hadits tersebut memang lebih dikhususkan pada rambut saja. Maka diperbolehkan bagi wanita untuk menyambung rambutnya dengan benang sutra, anyaman rambut, dan benang wol berwarna yang bukan mirip dengan rambut, dengan syarat tidak boleh diperlihatkan di depan laki-laki asing (bukan mahramnya).
Al-Qadhi ’Iyadh rahimahullah juga mengomentari masalah ini dengan ucapannya, “Adapun mengikat dengan benang antara sutra berwarna atau yang sejenisnya yang tidak menyerupai rambut bukan termasuk yang dilarang, karena ia tidak disebut dengan menyambung dan itu juga bukan yang dimaksud dengan bersanggul.”
Dinukil juga dari Al-Laits bin Sa’ad ungkapan berikut, “Larangan itu lebih dikhususkan pada rambut saja, maka tidak apa-apa menyambungnya dengan wol atau yang sejenisnya.” (Syarah shahih Muslim, 4/836)
Abu Ubaid al-Qasim bib Salam rahimahullah berkata, “Para fuqaha (ahli fiqh) telah memberikan keringanan pada anyaman rambut dan setiap sesuatu yang disambungkan pada rambut asalkan bukan berupa rambut.” (Ahkamun Nisa’ li Ibnil-Jauziy, hal.88)
(Sumber: Amr Abdul Mun'im, 30 Larangan Agama Bagi Wanita)
semakin banyak baca hadist;semakin banyak baca fiqih ;semakin edanlah otak muslim;ada aja larangan2 yang gak masuk akal dari
mukama*...
http://www.suara-islam.com/news/keluarga/fiqih/1389-serial-larangan-bagi-wanita-wanita-dilarang-bersanggul
hahaha...
jadi setelah pengrajin patung, tukang photo keliling..sekarang hati-hatilah kalian pengrajin sanggul dan salon-salon hahahaha....
fpi dan kroni-kroninya siap beraksi...para pembela awlohh.. hahahaha awloh kok dibela..sombong amat ya manusia yang lemah ini hahah..bukannya minta dibela sebagai yang lemah....ini sok kuat jadi pembela...
tapi kalo emang auwlohnya lemah ya..gimana lagi ya....terpaksa dibela hahaha..kok jadi ngelantur ini ya?
waspadalah waspadalah...hahahaha
Piss- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6862
Registration date : 2011-03-29
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10554
Registration date : 2011-02-27
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
bayo_lubis wrote:@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
budaya buatan manusia yang berakal, manusia yang berakal diciptakan Tuhan, jadi secara tidak langsung Tuhan menciptakan budaya melalui penciptaan manusia kan hahaha...
ajaran plintiran si memet juaga buatan manusia kan
tapi tidak semua orang mau ketipu sama si memet propet....nabi cabul
hahaha...
Piss- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6862
Registration date : 2011-03-29
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
Piss wrote:bayo_lubis wrote:@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
budaya buatan manusia yang berakal, manusia yang berakal diciptakan Tuhan, jadi secara tidak langsung Tuhan menciptakan budaya melalui penciptaan manusia kan hahaha...
ajaran plintiran si memet juaga buatan manusia kan
tapi tidak semua orang mau ketipu sama si memet propet....nabi cabul
hahaha...
sssstttttt jangan bilang cabul ah, bagian mana yg cabul? Kan sudah dihalalkan.
sipitung- RED MEMBERS
- Number of posts : 66
Reputation : 1
Points : 4633
Registration date : 2011-11-07
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
bayo_lubis wrote:@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
Setuju banget bro, itulah agama harus bisa membedakan yang haq dan yang bathil..tidak pernah hukum yang telah ditetapkan oleh Allah melalui utusanNya akan terkalahkan oleh hukum adat dan budaya manapun buatan manusia. Sesuatu yang dilihatnya baik oleh manusia belum tentu baik bagi Allah Yang Maha Tahu.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6392
Registration date : 2010-07-31
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
bayo_lubis wrote:@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
bunuhin ahmadiyah boleh..tapi pake sanggul gak boleh.......kesesatan dan kebodohan manusia memang tak ada habis habisnya.....
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
Mencarikebenaran wrote:bayo_lubis wrote:@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
Setuju banget bro, itulah agama harus bisa membedakan yang haq dan yang bathil..tidak pernah hukum yang telah ditetapkan oleh Allah melalui utusanNya akan terkalahkan oleh hukum adat dan budaya manapun buatan manusia. Sesuatu yang dilihatnya baik oleh manusia belum tentu baik bagi Allah Yang Maha Tahu.
apa sih bahayanya pake sanggul??????
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17
Re: islam agama benci budaya ;Serial Larangan Bagi Wanita: WANITA DILARANG BERSANGGUL
kermit katak lucu wrote:Mencarikebenaran wrote:bayo_lubis wrote:@Kermit:
Yg namanya agama yg BENAR, yaitu agama yg punya larangan dan kewajiban. Bkn suka2 umatnya, bkn dilakukan bila menguntungkan saja.
Soal budaya pd judul. Taukah Anda budaya HANYA BUATAN manusia? Tak selamanya buatan manusia sesuai dg ajaran agama
Setuju banget bro, itulah agama harus bisa membedakan yang haq dan yang bathil..tidak pernah hukum yang telah ditetapkan oleh Allah melalui utusanNya akan terkalahkan oleh hukum adat dan budaya manapun buatan manusia. Sesuatu yang dilihatnya baik oleh manusia belum tentu baik bagi Allah Yang Maha Tahu.
apa sih bahayanya pake sanggul??????
Mit, mungkin saat ini saya belum bisa memberikan jawaban baik buruknya/ bahanya secara langsung bagi pemakainya. Kalo itu kewajiban dan larangan yang benar datangnya dari Allah dan RasuluNya pastilah akan bisa diketahui cepat ato lambat manfaat dan mudharatnya. Sebagaimana perintah dan larangan yang lain yang baru bisa diketahui dan disadari baik dan buruknya setelah berabad dari datangnya ketetapan hukum tersebut.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6392
Registration date : 2010-07-31
Similar topics
» Sunat Wanita: Derita islami bagi Wanita
» ~ Larangan Nobar Euro 2012 Untuk Kaum Wanita Iran ~
» Larangan apa sih yang bener2 dilarang dalam ajaran islam ???
» ~ Larangan Nobar Euro 2012 Untuk Kaum Wanita Iran ~
» Larangan apa sih yang bener2 dilarang dalam ajaran islam ???
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN