FAKTA KISAH YESUS

DALAM PERISTIWA SALIB YESUS TIDAK MATI

Inilah beberapa bukti Yesus dalam peristiwa salib itu tidak mati atas pertolongan Tuhannya:

1. Dalam persidangan yang extra cepat Pilatus menyimpulkan bahwa dia tidak bersalah.

2. Istri Pilatus bermimpi bahwa dia tidak bersalah dan berbahaya.

3. Orang yang ‘sama-sama disalib’ masih hidup.

4. Kakinya tidak patah; sementara dua orang lainnya patah.

5. Proses penyaliban yang sangat cepat, lebih cepat dari proses penyaliban pada umumnya karena Yahudi ingin cepat – cepat menurunkannya dari kayu salib, mengingat waktu itu akan masuk hari Sabtu dimana hari tersebut adalah hari yang mulia bagi umat Yahudi

6. Izin yang cepat dan mudah yang diberikan oleh Pilatus untuk mengambil tubuh Yesus.

7. Dikabulkannya permintaan doa keselamatan yang dipanjatkan oleh Yesus kepada Tuhannya.

“Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.” (Lukas 22: 44).

“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16).

“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan kepadanya”. (Lukas 22:43).

9. Yesus berjanji akan membuktikan suatu mukjizat seperti mukjizat Yunus

“Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga anak manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.” (Matius 12:40).

Yunus di dalam perut ikan hidup, jika Yesus mati setelah disalib berarti Yesus tidak seperti Yunus, siapa yang dusta disini ?

Terang sekali dalam janji mukjizatnya Yesus berkata bahwa ia hidup seperti Yunus, ketika disalib Tentara Romawi mengira ia telah mati padahal yang sebenarnya terjadi adalah ia hanya pingsan saja.

“…Melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya” (Yohanes 19:33).
TUHAN dengan caraNya telah menipu tentara Romawi yang telah menyangka Yesus telah mati padahal sesungguhnya ia hanya pingsan saja.

Tentara Romawi tersebut tidak membuktikan penglihatannya dengan menyentuh urat nadi atau mengecheck denyut jantung Yesus. Mereka langsung saja tanpa memeriksanya terlebih dahulu mengatakan bahwa Yesus telah mati.

“Kamu akan melihat dan melihat, namun tidak merasa “(Matius 13: 14).

Dan ada bukti satu lagi yang secara jelas dikatakan Yesus sesaat bertemu Maria Magdalena di kuburan (Yoh.20:17) : "Aku belum kembali kepada Bapa" (Kehadirat Ilahi, maksudnya)
Inilah pertolongan TUHAN untuk menyelamatkan Yesus dari bencana kematiannya.

EPISODE PENYAMARAN (RUPA LAIN)

Orang-orang kristen memahami penyamaran Yesus itu itu dianggap Yesus menggunakan TUBUH MULYA atau dengan kata lain Yesus kembali wujud aslinya yakni WUJUD TUHAN SEBENARNYA. Tapi ternyata TUHAN kok bisa-bisanya minta makanan ikan goreng dan memakannya. cape' deh.....!

Kenapa Yesus melakukan penyamaran ? Kita tahu bahwa situasi masih sangat genting, kalau sekiranya Yesus masih hidup dengan rupa aslinya, pasti mereka musuh2nya menangkap dan membunuhnya.
Dalam narasi injil Yohanes dikatakan bahwa penyamaran Yesus itu sampai ketiga kalinya yang diketahui para murid, mestinya empat kali. yang pertama itu saat ketemu Maria Magdalena dikuburan, yang dikira penjaga taman kuburan oleh Maria Magdalena. Yang kedua saat bertemu ditempat persembunyian para murid yang dikira hantu, ketiga saat berjalan bersama dua murid Yesus, dikira mereka orang asing di Yerusalem dan yang keempat saat bertemu di danau saat para murid mencari ikan, Petrus tidak tahu kalau itu Yesus dan merasa malu dia telanjang lantas menceburkan lagi kedanau. Kejadian-kejadian itu selalu disaksikan oleh MURID YANG DISAYANGI YESUS yakni MARIA MAGDALENA dialah ISTRI YESUS.

YESUS HENDAK MINGGALKAN PARA MURID DAN ISTRINYA MARIA MAGDALENA

Inilah saat memilukan bagi murid dimana Yesus hendak meninggalkan mereka untuk mengembara (dengan penyamarannya) menacari domba-domba israel yang menyebar ke wilayah-wilayah yang tidak diketahui dan kemana tujuan Yesus juga tidak tercatat (ini ditulis oleh penulis Injil Yohanes dengan kalimat : Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. .
Sesaat sebelum meninggalkan mereka Yesus berpesan kepada Simon Petrus salah satu murid kepercayaan Yesus : "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepadanya: "Benar Tuan, Tuan tahu, bahwa aku mengasihimu." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Hal itu dinyatakan Yesus untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuan, Tuan tahu, bahwa aku mengasihi-mu." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Begitu mengharukan hati Simon Petrus yang diberikan amanat untuk mengembalakan domba israel yang ada di sekitar Yerusalem. Bahkan yang lebih memilukan hati Simon adalah Yesus dengan terpaksa akan meninggalkan istrinya (Maria Magdalena), Simon menanyakan kepada Yesus : "Tuan, apakah yang akan terjadi dengan dia (MM istrinya) ini ?"
Jawab Yesus : "Jikalau aku menghendaki, supaya ia (MM) tinggal hidup sampai aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah aku."

SELANJUTNYA PENGEMBARAAN YESUS KEMANA ITU TIDAK TERCATAT DALAM INJIL-INJIL KANONIK, MUNGKIN BISA SAJA YESUS DALAM PENGEMBARAANNYA ITU KAWIN LAGI DENGAN WANITA LAIN ATAS PILIHANNYA DAN BERKELUARGA DAN MENINGGAL SECARA WAJAR

(terdapat penemuan makam-makam keluarga Yesus).
Kawasan pemakaman di Talpiot, Yerusalem. Penemuan ini disiarkan beberapa waktu yang lalu di saluran Internasional, Discovery Channel. Film dokumenter yang dibuat oleh Simcha Jacobovici dan sutradara asal Hollywood, James Cameron ini mengklaim penemuan tulang-belulang dalam peti mati (osarius) yang mereka temukan 27 tahun lalu di Talpiot, Yerusalem, adalah asli milik Yesus Kristus dan sembilan anggota keluarganya.
[b]