Apa arti Allahu Akbar hanyalah sebuah kata!!!

Akal Budi Islam wrote:

Setiap Muslim mengumandangkan kata itu minimal lima kali sehari. Kata itu terutama diucapkan saat mereka hendak mengadakan salat. Namun hanya sedikit dari mereka yang mengetahui arti kata itu. Kebanyakan diantara mereka tidak mau mengetahui selain dugaan bahwa kata itu berarti Tuhan Yang Maha Esa. Dugaan semacam itu pada dasarnya salah. Umat Muslim menterjemahkan kata “Allahu Akbar” dengan “Allah Maha Besar”. Pada hal secara hurufiah kata “Allahu Akbar” berarti Allah Yang Lebih Besar.

Kita tahu bahwa kata Allah berasal dari gelar yang diberikan kepada dewa bulan; sesembahan pagan Arab: al-ilah, disingkat menjadi allah yang artinya dewa paling utama dan paling tinggi dari semua dewa. Setinggi apa pun dia, tetap saja dewa bulan. Jika asalnya "dewa" diberi 99 nama indah pun padanya, tetap saja tidak mengubah hakekatnya. Ia tetap dewa berhala kaum pagan


Orang-orang Arab penyembah berhala bahkan memakai nama Allah untuk menamai anak-anak mereka. Ayah Muhammad bernama Abdullah yang artinya abdi Allah (dan tidak pernah masuk Islam). Karena Allah tidak lain adalah dewa paling tinggi dari semua dewa yang ada, maka tidak mengherankan mengapa Muhammad menamakan sesembahannya sebagai Allah Yang Lebih Besar, atau Allah Terbesar. Konteksnya adalah situasi masyarakat Arab yang percaya akan adanya banyak dewa (politeisme).

Anda mungkin akan berkata: apalah arti sebuah “nama” yang penting adalah “sesuatu” atau “pribadi” yang disimbolkan oleh nama itu. Hal itu benar.! Tetapi simbol bisakah kau bayangkan memberi gelar Pengasih dan Penyayang pada "Batu Hitam", yang karena gelar yg kauberikan maka Batu Hitam itu berubah menjadi Pengasih dan Penyayang? Mustahil.

Persoalan lain adalah Muhammad atau Al-Quran tidak pernah mendefinisikan secara spesifik pengertian Allah kepada pengikutnya. Siapakah Allah yang mengajarkan Muhammad untuk membunuh sesama saudara Arabnya yang tidak masuk Islam?. Dia punya gelar 99 nama, yg konon merupakan nama yg indah. Nama atau gelar yg kau berikan pada sesuatu tidak serta-merta mengubah sesuatu itu sehingga menjadi seperti nama yang kauberikan.

Hal itu mengandaikan bahwa para pendengar Muhammad sudah tahu siapakah sosok dibalik identitas Allahu Akbar tersebut. Sosok Allahu Akbar yang dimaksud oleh Muhammad tidak lain adalah dewa tertinggi, dewa bulan. Tidak heran banyak yg menentang pernyataan2 Muhammad. Cara terbaik yang dipakai oleh Muhammad utk meyakinikan pendengarnya adalah teror, pedang dan perang.
Itulah hakikat dari Allahu Akbar. Tidak heran seorang muslim mengangkat pedang sambil berteriak: Allahu Akbar!!!

WAH DENGAN INI AKU JADI MAKIN MENGERTI KEBODOHAN ESLAM..........

Akal Budi Islam wrote:

Setiap Muslim mengumandangkan kata itu minimal lima kali sehari. Kata itu terutama diucapkan saat mereka hendak mengadakan salat. Namun hanya sedikit dari mereka yang mengetahui arti kata itu. Kebanyakan diantara mereka tidak mau mengetahui selain dugaan bahwa kata itu berarti Tuhan Yang Maha Esa. Dugaan semacam itu pada dasarnya salah. Umat Muslim menterjemahkan kata “Allahu Akbar” dengan “Allah Maha Besar”. Pada hal secara hurufiah kata “Allahu Akbar” berarti Allah Yang Lebih Besar.

Kita tahu bahwa kata Allah berasal dari gelar yang diberikan kepada dewa bulan; sesembahan pagan Arab: al-ilah, disingkat menjadi allah yang artinya dewa paling utama dan paling tinggi dari semua dewa. Setinggi apa pun dia, tetap saja dewa bulan. Jika asalnya "dewa" diberi 99 nama indah pun padanya, tetap saja tidak mengubah hakekatnya. Ia tetap dewa berhala kaum pagan


Orang-orang Arab penyembah berhala bahkan memakai nama Allah untuk menamai anak-anak mereka. Ayah Muhammad bernama Abdullah yang artinya abdi Allah (dan tidak pernah masuk Islam). Karena Allah tidak lain adalah dewa paling tinggi dari semua dewa yang ada, maka tidak mengherankan mengapa Muhammad menamakan sesembahannya sebagai Allah Yang Lebih Besar, atau Allah Terbesar. Konteksnya adalah situasi masyarakat Arab yang percaya akan adanya banyak dewa (politeisme).

Anda mungkin akan berkata: apalah arti sebuah “nama” yang penting adalah “sesuatu” atau “pribadi” yang disimbolkan oleh nama itu. Hal itu benar.! Tetapi simbol bisakah kau bayangkan memberi gelar Pengasih dan Penyayang pada "Batu Hitam", yang karena gelar yg kauberikan maka Batu Hitam itu berubah menjadi Pengasih dan Penyayang? Mustahil.

Persoalan lain adalah Muhammad atau Al-Quran tidak pernah mendefinisikan secara spesifik pengertian Allah kepada pengikutnya. Siapakah Allah yang mengajarkan Muhammad untuk membunuh sesama saudara Arabnya yang tidak masuk Islam?. Dia punya gelar 99 nama, yg konon merupakan nama yg indah. Nama atau gelar yg kau berikan pada sesuatu tidak serta-merta mengubah sesuatu itu sehingga menjadi seperti nama yang kauberikan.

Hal itu mengandaikan bahwa para pendengar Muhammad sudah tahu siapakah sosok dibalik identitas Allahu Akbar tersebut. Sosok Allahu Akbar yang dimaksud oleh Muhammad tidak lain adalah dewa tertinggi, dewa bulan. Tidak heran banyak yg menentang pernyataan2 Muhammad. Cara terbaik yang dipakai oleh Muhammad utk meyakinikan pendengarnya adalah teror, pedang dan perang.
Itulah hakikat dari Allahu Akbar. Tidak heran seorang muslim mengangkat pedang sambil berteriak: Allahu Akbar!!!

raymondantes wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Setiap Muslim mengumandangkan kata itu minimal lima kali sehari. Kata itu terutama diucapkan saat mereka hendak mengadakan salat. Namun hanya sedikit dari mereka yang mengetahui arti kata itu. Kebanyakan diantara mereka tidak mau mengetahui selain dugaan bahwa kata itu berarti Tuhan Yang Maha Esa. Dugaan semacam itu pada dasarnya salah. Umat Muslim menterjemahkan kata “Allahu Akbar” dengan “Allah Maha Besar”. Pada hal secara hurufiah kata “Allahu Akbar” berarti Allah Yang Lebih Besar.

Kita tahu bahwa kata Allah berasal dari gelar yang diberikan kepada dewa bulan; sesembahan pagan Arab: al-ilah, disingkat menjadi allah yang artinya dewa paling utama dan paling tinggi dari semua dewa. Setinggi apa pun dia, tetap saja dewa bulan. Jika asalnya "dewa" diberi 99 nama indah pun padanya, tetap saja tidak mengubah hakekatnya. Ia tetap dewa berhala kaum pagan


Orang-orang Arab penyembah berhala bahkan memakai nama Allah untuk menamai anak-anak mereka. Ayah Muhammad bernama Abdullah yang artinya abdi Allah (dan tidak pernah masuk Islam). Karena Allah tidak lain adalah dewa paling tinggi dari semua dewa yang ada, maka tidak mengherankan mengapa Muhammad menamakan sesembahannya sebagai Allah Yang Lebih Besar, atau Allah Terbesar. Konteksnya adalah situasi masyarakat Arab yang percaya akan adanya banyak dewa (politeisme).

Anda mungkin akan berkata: apalah arti sebuah “nama” yang penting adalah “sesuatu” atau “pribadi” yang disimbolkan oleh nama itu. Hal itu benar.! Tetapi simbol bisakah kau bayangkan memberi gelar Pengasih dan Penyayang pada "Batu Hitam", yang karena gelar yg kauberikan maka Batu Hitam itu berubah menjadi Pengasih dan Penyayang? Mustahil.

Persoalan lain adalah Muhammad atau Al-Quran tidak pernah mendefinisikan secara spesifik pengertian Allah kepada pengikutnya. Siapakah Allah yang mengajarkan Muhammad untuk membunuh sesama saudara Arabnya yang tidak masuk Islam?. Dia punya gelar 99 nama, yg konon merupakan nama yg indah. Nama atau gelar yg kau berikan pada sesuatu tidak serta-merta mengubah sesuatu itu sehingga menjadi seperti nama yang kauberikan.

Hal itu mengandaikan bahwa para pendengar Muhammad sudah tahu siapakah sosok dibalik identitas Allahu Akbar tersebut. Sosok Allahu Akbar yang dimaksud oleh Muhammad tidak lain adalah dewa tertinggi, dewa bulan. Tidak heran banyak yg menentang pernyataan2 Muhammad. Cara terbaik yang dipakai oleh Muhammad utk meyakinikan pendengarnya adalah teror, pedang dan perang.
Itulah hakikat dari Allahu Akbar. Tidak heran seorang muslim mengangkat pedang sambil berteriak: Allahu Akbar!!!

udah basi..........


masalah itu udh dijawab mentah2 oleh para muallaf....

contohnya Hj.Irene Handoko.......


whahhahahahaahhahahah........


hanya orang bodoh dan otaknya dipantat yg mengaminkan........

liga21 wrote:oooohhh...begono toooohhh..,pantesan dimesjjid sering banget gw liat lambang bulan..ama bintang...,dewa bulan tohhh yg paling tinggi.....!!!