hentikanlah berdebat karena semuanya tdk ada yg benar

engkuk wrote:ada waktu untuk menulis berikut saya lanjutkan beberapa poin-2 penting

1. kajilah sekali lagi bagaimana sifat-2 tuhan yang ada di kitab2. semuanya haus darah, gemar perang dan gila kekuasaan.
2. Tuhan ini suka sekali menilai-nilai kelakuan manusia, yang baik diberi upah yang tidak baik diberi hukuman. padahal kita tau baik dan tidak baik sangatlah relatif dan tidaklah obyektif.
3. Tuhan ini selalu menakut-nakuti manusia yang tidak patuh kepada aturan2nya dengan siksaan neraka yang tidak terbayangkan deritanya. sifat-2 tuhan yang menurut nalar kita ini seperti tindakan psikopat yang suka sekali menonton orang disiksa, namun ternyata tidaklah aneh kalo tuhan tersebut gadungan belaka.

wahh ada user, btw saya op warnet jadi sering jalan2 menggali info ttg tuhan... sekian dulu.

engkuk wrote:Salam teman-2, saya baru disini, dan sepintas saya baca di beberapa thread forum ini sepertinya semua menikmati saling mengolok agama/nabi lain dan sering kali saya jumpai byk reply lucu yang membuat saya tertawa sehingga diskusi ini jadi seperti forum lawak, Namun di sisi lain saya jadi prihatin, apakah kita harus selalu berselisih (bahkan membunuh bila perlu) untuk mencari kebenaran? Apakah hal seperti ini yang diinginkan Tuhan YME?

Berikut saya ingin bagikan pengalaman saya menyelusuri kebenaran, yang mungkin bisa bermanfaat bagi teman2. Akar perselisihan antar agama adalah pemahaman bahwa kitab adalah wahyu dari tuhan sehingga setiap penganut agama akan mempercayai dengan jiwa raganya bahwa kitabnyalah yang benar. kalo perlu saling bunuh demi keyakinannya. bukankah begitu? faktanya belajar agama tidak membuat kalian jadi lebih baik bukan? hanya tukang hujat sesama manusia.

Namun, kalau kita telusuri lebih dlm sejarah kitab2 agama langit/samawi ternyata bukanlah wahyu tuhan, namun adopsi dari mitology dari peradaban sebelumnya, sumerian/egiptian/babilonian. dari sanalah kitab-2 suci zabur, injil dan quran bersumber, saya tidak berharap kalian percaya, silahkan saja kalian gali sendiri kalo kalian memang peduli dengan kebenaran.

Dari sinilah sebab segala kekacauan di muka bumi ini yang diatas namakan agama Tuhan, karena kalian tidak pernah peduli dengan Kebenaran sendiri, kalian hanya ikut katanya mahaguru saya, Kyai saya Pope saya dst. Mau belajar lagi? malas ahh.. enakan dugem...EGP

Dengan fakta ini kalian mestinya dapat mengkaji kembali keyakinan kalian, agama hanyalah pakaian dimana kalian menghiasi diri kalian dengan moral dan etik. Namun kebenaran yang ada dalam diri tiap manusia tidak pernah dapat dijelaskan oleh agama.

Berikut saya paparkan beberapa fakta penting tentang agama:
1. agama-2 langit diberikan oleh mahluk yang lebih maju jutaan tahun peradabannya (Extra Terrestrials) dan di satu sisi memang merekalah yang bereksperimen menciptakan manusia yang tujuannya utk dijadikan budak.
2. agama adalah rekayasa mereka supaya mudah dalam mengontrol manusia. konsep pahala-dosa adalah inovasi mereka saja supaya kita patuh tanpa syarat. Perlu diingat bahwa manusia dewasa/sadar tidak perlu pahala/takut dosa/tidak memaksa untuk menyatakan kebenaran.
3. Tuhan yang ada dalam kitab-2 bukanlah Tuhan yang asli alias Fake God. mereka menyandangkan atribut-2 ketuhanan kepada diri mereka sendiri. mereka ini suka di-sembah-2.

Wah sepertinya terlalu panjang, karena sebenarnya panjang sekali cerita ttg manusia namum saya akhiri dulu, silahkan kalo ada yang komentar, namun saya hanya melayani rekan-2 yang berpikiran terbuka. salam

engkuk wrote:Thanks Sdr Raymond, bkn saya tdk atheis, atheis juga tdk msk akal kalo tidak ada yg Esa. tapi tuhan yang mana dulu karena demikian banyak yang menyatakan dirinya sebagai Tuhan. bahkan Jin/demon pun diijinkan Tuhan untuk menyatakan dirinya sebagai Allah/cahaya (ada satu cerita namun tidak dalam konteks ini jadi kita lewati saja). Apalagi mahluk2 E.T yang teknologinya jelas-2 jauh di atas kita. hal-2 gaib spt mujijat mungkin hanya mainan saja bagi mereka.

dalam thread ini saya menawarkan 1 sudut pandang yang layaknya kita pelajari lbh dalam daripada berdebat saling menyerang, siapakah Tuhan-2 dlm kitab-2 kita ini yang sifat-2 dan perilakunya sangat bertentangan dengan alam dan kehidupan dan kita tau krlanjutannya adalah perang abadi antar penganut agama, saling bunuh sesama manusia atas nama tuhan? bukankah amat tragis dan menyedihkan?

Saya tidak berharap apa-2 kecuali menyampaikan fakta2 yang ada di sekitar kita tetapi tidak pernah dipertimbangkan sebagai sumber sejarah/kebenaran akan apa yang tlh terjadi di planet ini. spt arkeologi, sifat-2 alam sendiri dan pernyataan2 obyektif ahli sejarah.

saya tau tidaklah mudah utk melepas keyakinan yang tlh tertanam dalam tiap diri kita sejak lahir sampai dewasa, walaupun jelas-2 banyak kejanggalan di sana sini. jadi marilah kita selidiki sejarah kita sendiri kenapa begitu banyak lubang yang berakibat pertentangan2 yang tidak berguna.

dalam post berikutnya akan saya sampaikan siapa-2 saja ras2 mahluk yang sangat dekat dengan penciptaan dan sejarah kehidupan manusia.

engkuk wrote:Salam teman-2, saya baru disini, dan sepintas saya baca di beberapa thread forum ini sepertinya semua menikmati saling mengolok agama/nabi lain dan sering kali saya jumpai byk reply lucu yang membuat saya tertawa sehingga diskusi ini jadi seperti forum lawak, Namun di sisi lain saya jadi prihatin, apakah kita harus selalu berselisih (bahkan membunuh bila perlu) untuk mencari kebenaran? Apakah hal seperti ini yang diinginkan Tuhan YME?

Berikut saya ingin bagikan pengalaman saya menyelusuri kebenaran, yang mungkin bisa bermanfaat bagi teman2. Akar perselisihan antar agama adalah pemahaman bahwa kitab adalah wahyu dari tuhan sehingga setiap penganut agama akan mempercayai dengan jiwa raganya bahwa kitabnyalah yang benar. kalo perlu saling bunuh demi keyakinannya. bukankah begitu? faktanya belajar agama tidak membuat kalian jadi lebih baik bukan? hanya tukang hujat sesama manusia.

Namun, kalau kita telusuri lebih dlm sejarah kitab2 agama langit/samawi ternyata bukanlah wahyu tuhan, namun adopsi dari mitology dari peradaban sebelumnya, sumerian/egiptian/babilonian. dari sanalah kitab-2 suci zabur, injil dan quran bersumber, saya tidak berharap kalian percaya, silahkan saja kalian gali sendiri kalo kalian memang peduli dengan kebenaran.

Dari sinilah sebab segala kekacauan di muka bumi ini yang diatas namakan agama Tuhan, karena kalian tidak pernah peduli dengan Kebenaran sendiri, kalian hanya ikut katanya mahaguru saya, Kyai saya Pope saya dst. Mau belajar lagi? malas ahh.. enakan dugem...EGP

Dengan fakta ini kalian mestinya dapat mengkaji kembali keyakinan kalian, agama hanyalah pakaian dimana kalian menghiasi diri kalian dengan moral dan etik. Namun kebenaran yang ada dalam diri tiap manusia tidak pernah dapat dijelaskan oleh agama.

Berikut saya paparkan beberapa fakta penting tentang agama:
1. agama-2 langit diberikan oleh mahluk yang lebih maju jutaan tahun peradabannya (Extra Terrestrials) dan di satu sisi memang merekalah yang bereksperimen menciptakan manusia yang tujuannya utk dijadikan budak.
2. agama adalah rekayasa mereka supaya mudah dalam mengontrol manusia. konsep pahala-dosa adalah inovasi mereka saja supaya kita patuh tanpa syarat. Perlu diingat bahwa manusia dewasa/sadar tidak perlu pahala/takut dosa/tidak memaksa untuk menyatakan kebenaran.
3. Tuhan yang ada dalam kitab-2 bukanlah Tuhan yang asli alias Fake God. mereka menyandangkan atribut-2 ketuhanan kepada diri mereka sendiri. mereka ini suka di-sembah-2.

Wah sepertinya terlalu panjang, karena sebenarnya panjang sekali cerita ttg manusia namum saya akhiri dulu, silahkan kalo ada yang komentar, namun saya hanya melayani rekan-2 yang berpikiran terbuka. salam

engkuk wrote:

dalam post berikutnya akan saya sampaikan siapa-2 saja ras2 mahluk yang sangat dekat dengan penciptaan dan sejarah kehidupan manusia.

engkuk wrote:sdr. raymond
topic saya disini tidak meragukan eksistensi tuhan, namun siapakah sebenarnya tuhan-2 yg ada di kitab2 kita. dg kata lain siapa Elohim, Jehovah, Yesus, Allah dll? yang kita tahu ada beberapa kejanggalan sifatnya.

sdr. mike, banyak sekali sumber-2 pengetahuan di Internet kalo kita ingin menelusuri kebenaran, berikut dari wiki:
The Enûma Eliš was recognized as bearing close relation to the Jewish creation in Genesis from its first publication (Smith 1876), and it was an important step in the recognition of the roots of the account found in the Bible, and in earlier Ancient Near Eastern (Canaanite and Mesopotamian) myth.

---------------------------------------------------------------------
From Wikipedia, the free encyclopedia

Panbabylonism is a school of thought within Assyriology and Religious Studies that considers the Hebrew Bible and Judaism as directly derived from Babylonian culture and mythology. Appearing in the late 19th century, it gained popularity in the early 20th century, advocated notably by Alfred Jeremias.

engkuk wrote:Salam teman-2, saya baru disini, dan sepintas saya baca di beberapa thread forum ini sepertinya semua menikmati saling mengolok agama/nabi lain dan sering kali saya jumpai byk reply lucu yang membuat saya tertawa sehingga diskusi ini jadi seperti forum lawak, Namun di sisi lain saya jadi prihatin, apakah kita harus selalu berselisih (bahkan membunuh bila perlu) untuk mencari kebenaran? Apakah hal seperti ini yang diinginkan Tuhan YME?

Berikut saya ingin bagikan pengalaman saya menyelusuri kebenaran, yang mungkin bisa bermanfaat bagi teman2. Akar perselisihan antar agama adalah pemahaman bahwa kitab adalah wahyu dari tuhan sehingga setiap penganut agama akan mempercayai dengan jiwa raganya bahwa kitabnyalah yang benar. kalo perlu saling bunuh demi keyakinannya. bukankah begitu? faktanya belajar agama tidak membuat kalian jadi lebih baik bukan? hanya tukang hujat sesama manusia.

Namun, kalau kita telusuri lebih dlm sejarah kitab2 agama langit/samawi ternyata bukanlah wahyu tuhan, namun adopsi dari mitology dari peradaban sebelumnya, sumerian/egiptian/babilonian. dari sanalah kitab-2 suci zabur, injil dan quran bersumber, saya tidak berharap kalian percaya, silahkan saja kalian gali sendiri kalo kalian memang peduli dengan kebenaran.

Dari sinilah sebab segala kekacauan di muka bumi ini yang diatas namakan agama Tuhan, karena kalian tidak pernah peduli dengan Kebenaran sendiri, kalian hanya ikut katanya mahaguru saya, Kyai saya Pope saya dst. Mau belajar lagi? malas ahh.. enakan dugem...EGP

Dengan fakta ini kalian mestinya dapat mengkaji kembali keyakinan kalian, agama hanyalah pakaian dimana kalian menghiasi diri kalian dengan moral dan etik. Namun kebenaran yang ada dalam diri tiap manusia tidak pernah dapat dijelaskan oleh agama.

Berikut saya paparkan beberapa fakta penting tentang agama:
1. agama-2 langit diberikan oleh mahluk yang lebih maju jutaan tahun peradabannya (Extra Terrestrials) dan di satu sisi memang merekalah yang bereksperimen menciptakan manusia yang tujuannya utk dijadikan budak.
2. agama adalah rekayasa mereka supaya mudah dalam mengontrol manusia. konsep pahala-dosa adalah inovasi mereka saja supaya kita patuh tanpa syarat. Perlu diingat bahwa manusia dewasa/sadar tidak perlu pahala/takut dosa/tidak memaksa untuk menyatakan kebenaran.
3. Tuhan yang ada dalam kitab-2 bukanlah Tuhan yang asli alias Fake God. mereka menyandangkan atribut-2 ketuhanan kepada diri mereka sendiri. mereka ini suka di-sembah-2.

Wah sepertinya terlalu panjang, karena sebenarnya panjang sekali cerita ttg manusia namum saya akhiri dulu, silahkan kalo ada yang komentar, namun saya hanya melayani rekan-2 yang berpikiran terbuka. salam