KRISTEN KEBINGUNGAN TENTANG PENEBUSAN DOSA ??

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kuku bima wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

APAKAH ISLAM MEREMEHKAN SETAN..TAUKAH KAMU SETAN ITU SISI GELAP DARI ALLOH SWT.....JADI HATI2 TERHADAP SETAN....SETAN DAN ALLOH SWT ITU SAMA KEMAMPUANNYA DALAM SEGALA HAL....JADI SANGAT DI PERLUKAN PENGORBANAN YESUS...

Gerabah wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

HALLO... ADAKAH ORANG KRISTEN DISINI YANG TIDAK BINGUNG SEPERTI sdr.s4n7i, UNTUK MENJAWAB 2 PERTANYAAN GW ??

Akal Budi Islam wrote:

Gerabah wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

HALLO... ADAKAH ORANG KRISTEN DISINI YANG TIDAK BINGUNG SEPERTI sdr.s4n7i, UNTUK MENJAWAB 2 PERTANYAAN GW ??

Kau yg benar sajalah. Kalau belum dijawab, bukan berarti bingung. Kita2 yg di sini kan kerja di tempat lain juga. Ya, harap maklum kalau jawabannya datang tidak persis seperti yg engkau harapkan.

ABI gak bingung. Juga teman2 lain kiranya juga tidak bingung. Udah terjawab kan?!!

kuku bima wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

APAKAH ISLAM MEREMEHKAN SETAN..TAUKAH KAMU SETAN ITU SISI GELAP DARI ALLOH SWT.....JADI HATI2 TERHADAP SETAN....SETAN DAN ALLOH SWT ITU SAMA KEMAMPUANNYA DALAM SEGALA HAL....JADI SANGAT DI PERLUKAN PENGORBANAN YESUS...

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kenapa mesti bingung ama pernyataan yg demikian sederhana ,penebusan dosa dari Yesus jelas ada dan sangat berarti bagi kami org-orang yg berdosa yg mau percaya padaNya ,kita sudah diampuni dan merupakan jalan pembuka untuk beroleh kehidupan kekal di surga nanti (yg dipercayai oleh semua umat kristen), hanya saja walaupun kita sudah diampuni yg namanya manusia jelas kita tidak akan bisa atau dapat, tidak melakukan dosa terkadang disadari atau tidak kita kdg jg melakukan kekeliruan atau kesalahan ,makanya perlu dilakukan koreksi dr dlm diri dan diusahakan melakukan perenungan setiap malam sebelum tidur hal-hal apa yg sudah kita lakukan hari ini , adakah kita mgkn telah menyakiti org lain baik dlm sikap atau kata-kata .jd jangan salah persepsi dlm hal ini

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kenapa mesti bingung ama pernyataan yg demikian sederhana ,penebusan dosa dari Yesus jelas ada dan sangat berarti bagi kami org-orang yg berdosa yg mau percaya padaNya ,kita sudah diampuni dan merupakan jalan pembuka untuk beroleh kehidupan kekal di surga nanti (yg dipercayai oleh semua umat kristen), hanya saja walaupun kita sudah diampuni yg namanya manusia jelas kita tidak akan bisa atau dapat, tidak melakukan dosa terkadang disadari atau tidak kita kdg jg melakukan kekeliruan atau kesalahan ,makanya perlu dilakukan koreksi dr dlm diri dan diusahakan melakukan perenungan setiap malam sebelum tidur hal-hal apa yg sudah kita lakukan hari ini , adakah kita mgkn telah menyakiti org lain baik dlm sikap atau kata-kata .jd jangan salah persepsi dlm hal ini

Jawabanmu masih normatif seperti yang lalu alias kamu belum menjawab.
Tanpa keyakinan penebusan dosa, semua agama juga mengajarkan agar merenungkan (mawas diri) apakah hari yang kita lalui kemarin ada kesalahan dan dosa yang kita perbuat dan kedepannya kita perbaiki atau kita tingkatkan kebaikan kita, malah diharuskan mohon ampun kalau ada kesalahan kepada Tuhan dan mohon maaf bila kesalahan itu kepada sesama manusia dan atau menyelesaikan persoalan yang ada agar klier. Lantas apa artinya 'penebusan dosa oleh Yesus bagi umat kristen, kalau begitu ?' sudah satu itu aja deh pertanyaannya.........

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kenapa mesti bingung ama pernyataan yg demikian sederhana ,penebusan dosa dari Yesus jelas ada dan sangat berarti bagi kami org-orang yg berdosa yg mau percaya padaNya ,kita sudah diampuni dan merupakan jalan pembuka untuk beroleh kehidupan kekal di surga nanti (yg dipercayai oleh semua umat kristen), hanya saja walaupun kita sudah diampuni yg namanya manusia jelas kita tidak akan bisa atau dapat, tidak melakukan dosa terkadang disadari atau tidak kita kdg jg melakukan kekeliruan atau kesalahan ,makanya perlu dilakukan koreksi dr dlm diri dan diusahakan melakukan perenungan setiap malam sebelum tidur hal-hal apa yg sudah kita lakukan hari ini , adakah kita mgkn telah menyakiti org lain baik dlm sikap atau kata-kata .jd jangan salah persepsi dlm hal ini

Jawabanmu masih normatif seperti yang lalu alias kamu belum menjawab.
Tanpa keyakinan penebusan dosa, semua agama juga mengajarkan agar merenungkan (mawas diri) apakah hari yang kita lalui kemarin ada kesalahan dan dosa yang kita perbuat dan kedepannya kita perbaiki atau kita tingkatkan kebaikan kita, malah diharuskan mohon ampun kalau ada kesalahan kepada Tuhan dan mohon maaf bila kesalahan itu kepada sesama manusia dan atau menyelesaikan persoalan yang ada agar klier. Lantas apa artinya 'penebusan dosa oleh Yesus bagi umat kristen, kalau begitu ?' sudah satu itu aja deh pertanyaannya.........

baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kenapa mesti bingung ama pernyataan yg demikian sederhana ,penebusan dosa dari Yesus jelas ada dan sangat berarti bagi kami org-orang yg berdosa yg mau percaya padaNya ,kita sudah diampuni dan merupakan jalan pembuka untuk beroleh kehidupan kekal di surga nanti (yg dipercayai oleh semua umat kristen), hanya saja walaupun kita sudah diampuni yg namanya manusia jelas kita tidak akan bisa atau dapat, tidak melakukan dosa terkadang disadari atau tidak kita kdg jg melakukan kekeliruan atau kesalahan ,makanya perlu dilakukan koreksi dr dlm diri dan diusahakan melakukan perenungan setiap malam sebelum tidur hal-hal apa yg sudah kita lakukan hari ini , adakah kita mgkn telah menyakiti org lain baik dlm sikap atau kata-kata .jd jangan salah persepsi dlm hal ini

Jawabanmu masih normatif seperti yang lalu alias kamu belum menjawab.
Tanpa keyakinan penebusan dosa, semua agama juga mengajarkan agar merenungkan (mawas diri) apakah hari yang kita lalui kemarin ada kesalahan dan dosa yang kita perbuat dan kedepannya kita perbaiki atau kita tingkatkan kebaikan kita, malah diharuskan mohon ampun kalau ada kesalahan kepada Tuhan dan mohon maaf bila kesalahan itu kepada sesama manusia dan atau menyelesaikan persoalan yang ada agar klier. Lantas apa artinya 'penebusan dosa oleh Yesus bagi umat kristen, kalau begitu ?' sudah satu itu aja deh pertanyaannya.........

baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gw tidak menyangkal kalau itu keyakinanmu, tapi kenapa kalau sudah meyakini dengan kematian Yesus dosa kamu sudah tertebus dan diselamatkan, tapi masih meminimalkan perbuatan dosa. Toh agama-agama lain juga mengajarkan meminimalkan perbuatan dosa. Nah, kalau begitu apa artinya penebusan dosa itu ?

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kenapa mesti bingung ama pernyataan yg demikian sederhana ,penebusan dosa dari Yesus jelas ada dan sangat berarti bagi kami org-orang yg berdosa yg mau percaya padaNya ,kita sudah diampuni dan merupakan jalan pembuka untuk beroleh kehidupan kekal di surga nanti (yg dipercayai oleh semua umat kristen), hanya saja walaupun kita sudah diampuni yg namanya manusia jelas kita tidak akan bisa atau dapat, tidak melakukan dosa terkadang disadari atau tidak kita kdg jg melakukan kekeliruan atau kesalahan ,makanya perlu dilakukan koreksi dr dlm diri dan diusahakan melakukan perenungan setiap malam sebelum tidur hal-hal apa yg sudah kita lakukan hari ini , adakah kita mgkn telah menyakiti org lain baik dlm sikap atau kata-kata .jd jangan salah persepsi dlm hal ini

Jawabanmu masih normatif seperti yang lalu alias kamu belum menjawab.
Tanpa keyakinan penebusan dosa, semua agama juga mengajarkan agar merenungkan (mawas diri) apakah hari yang kita lalui kemarin ada kesalahan dan dosa yang kita perbuat dan kedepannya kita perbaiki atau kita tingkatkan kebaikan kita, malah diharuskan mohon ampun kalau ada kesalahan kepada Tuhan dan mohon maaf bila kesalahan itu kepada sesama manusia dan atau menyelesaikan persoalan yang ada agar klier. Lantas apa artinya 'penebusan dosa oleh Yesus bagi umat kristen, kalau begitu ?' sudah satu itu aja deh pertanyaannya.........

baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gw tidak menyangkal kalau itu keyakinanmu, tapi kenapa kalau sudah meyakini dengan kematian Yesus dosa kamu sudah tertebus dan diselamatkan, tapi masih meminimalkan perbuatan dosa. Toh agama-agama lain juga mengajarkan meminimalkan perbuatan dosa. Nah, kalau begitu apa artinya penebusan dosa itu ?

sudah aku katakan walaupun sudah ditebus tp bukan berarti kita seenaknya bisa lantas bergumul dan melakukan dosa .karna itu juga tidak diperbolehkan ,hanya saja kita sudah memiliki kedamaian dan ketenangan dlm kepercayaan pada Yesus ,sbb Yesuslah pembuka jalan menuju kehidupan kekal di surga, masih ga ngerti dan paham tah..?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

kenapa mesti bingung ama pernyataan yg demikian sederhana ,penebusan dosa dari Yesus jelas ada dan sangat berarti bagi kami org-orang yg berdosa yg mau percaya padaNya ,kita sudah diampuni dan merupakan jalan pembuka untuk beroleh kehidupan kekal di surga nanti (yg dipercayai oleh semua umat kristen), hanya saja walaupun kita sudah diampuni yg namanya manusia jelas kita tidak akan bisa atau dapat, tidak melakukan dosa terkadang disadari atau tidak kita kdg jg melakukan kekeliruan atau kesalahan ,makanya perlu dilakukan koreksi dr dlm diri dan diusahakan melakukan perenungan setiap malam sebelum tidur hal-hal apa yg sudah kita lakukan hari ini , adakah kita mgkn telah menyakiti org lain baik dlm sikap atau kata-kata .jd jangan salah persepsi dlm hal ini

Jawabanmu masih normatif seperti yang lalu alias kamu belum menjawab.
Tanpa keyakinan penebusan dosa, semua agama juga mengajarkan agar merenungkan (mawas diri) apakah hari yang kita lalui kemarin ada kesalahan dan dosa yang kita perbuat dan kedepannya kita perbaiki atau kita tingkatkan kebaikan kita, malah diharuskan mohon ampun kalau ada kesalahan kepada Tuhan dan mohon maaf bila kesalahan itu kepada sesama manusia dan atau menyelesaikan persoalan yang ada agar klier. Lantas apa artinya 'penebusan dosa oleh Yesus bagi umat kristen, kalau begitu ?' sudah satu itu aja deh pertanyaannya.........

baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gw tidak menyangkal kalau itu keyakinanmu, tapi kenapa kalau sudah meyakini dengan kematian Yesus dosa kamu sudah tertebus dan diselamatkan, tapi masih meminimalkan perbuatan dosa. Toh agama-agama lain juga mengajarkan meminimalkan perbuatan dosa. Nah, kalau begitu apa artinya penebusan dosa itu ?

sudah aku katakan walaupun sudah ditebus tp bukan berarti kita seenaknya bisa lantas bergumul dan melakukan dosa .karna itu juga tidak diperbolehkan ,hanya saja kita sudah memiliki kedamaian dan ketenangan dlm kepercayaan pada Yesus ,sbb Yesuslah pembuka jalan menuju kehidupan kekal di surga, masih ga ngerti dan paham tah..?

Makanya, semua agama juga mengajarkan agar tidak seenaknya bergumul dan melakukan dosa dan harus melakukan amal-amal kebaikan. lantas apa artinya penebusan dosa itu ? toh masih dituntut untuk berbuat amal kebaikan dan menghindari perbuatan buruk (dosa)......

Kamu belum menjawab coi.........!

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:
baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gw tidak menyangkal kalau itu keyakinanmu, tapi kenapa kalau sudah meyakini dengan kematian Yesus dosa kamu sudah tertebus dan diselamatkan, tapi masih meminimalkan perbuatan dosa. Toh agama-agama lain juga mengajarkan meminimalkan perbuatan dosa. Nah, kalau begitu apa artinya penebusan dosa itu ?

sudah aku katakan walaupun sudah ditebus tp bukan berarti kita seenaknya bisa lantas bergumul dan melakukan dosa .karna itu juga tidak diperbolehkan ,hanya saja kita sudah memiliki kedamaian dan ketenangan dlm kepercayaan pada Yesus ,sbb Yesuslah pembuka jalan menuju kehidupan kekal di surga, masih ga ngerti dan paham tah..?

Makanya, semua agama juga mengajarkan agar tidak seenaknya bergumul dan melakukan dosa dan harus melakukan amal-amal kebaikan. lantas apa artinya penebusan dosa itu ? toh masih dituntut untuk berbuat amal kebaikan dan menghindari perbuatan buruk (dosa)......

Kamu belum menjawab coi.........!

kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:
baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gw tidak menyangkal kalau itu keyakinanmu, tapi kenapa kalau sudah meyakini dengan kematian Yesus dosa kamu sudah tertebus dan diselamatkan, tapi masih meminimalkan perbuatan dosa. Toh agama-agama lain juga mengajarkan meminimalkan perbuatan dosa. Nah, kalau begitu apa artinya penebusan dosa itu ?

sudah aku katakan walaupun sudah ditebus tp bukan berarti kita seenaknya bisa lantas bergumul dan melakukan dosa .karna itu juga tidak diperbolehkan ,hanya saja kita sudah memiliki kedamaian dan ketenangan dlm kepercayaan pada Yesus ,sbb Yesuslah pembuka jalan menuju kehidupan kekal di surga, masih ga ngerti dan paham tah..?

Makanya, semua agama juga mengajarkan agar tidak seenaknya bergumul dan melakukan dosa dan harus melakukan amal-amal kebaikan. lantas apa artinya penebusan dosa itu ? toh masih dituntut untuk berbuat amal kebaikan dan menghindari perbuatan buruk (dosa)......

Kamu belum menjawab coi.........!

kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:
baca baik-baik lagi bahwa penebusan Yesus dan percaya dengan Yesus adl jalan beroleh hidup kekal untuk yg percaya

Gw tidak menyangkal kalau itu keyakinanmu, tapi kenapa kalau sudah meyakini dengan kematian Yesus dosa kamu sudah tertebus dan diselamatkan, tapi masih meminimalkan perbuatan dosa. Toh agama-agama lain juga mengajarkan meminimalkan perbuatan dosa. Nah, kalau begitu apa artinya penebusan dosa itu ?

sudah aku katakan walaupun sudah ditebus tp bukan berarti kita seenaknya bisa lantas bergumul dan melakukan dosa .karna itu juga tidak diperbolehkan ,hanya saja kita sudah memiliki kedamaian dan ketenangan dlm kepercayaan pada Yesus ,sbb Yesuslah pembuka jalan menuju kehidupan kekal di surga, masih ga ngerti dan paham tah..?

Makanya, semua agama juga mengajarkan agar tidak seenaknya bergumul dan melakukan dosa dan harus melakukan amal-amal kebaikan. lantas apa artinya penebusan dosa itu ? toh masih dituntut untuk berbuat amal kebaikan dan menghindari perbuatan buruk (dosa)......

Kamu belum menjawab coi.........!

kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

terserah u mau blg apa ,hak km bersuara mmg dan terkadang emang ada sesuatu yg sulit dijangkau oleh pengertian dan logika ,apa menurutmu Tuhan itu bisa dijangkau dgn logika manusia coba pikir

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

terserah u mau blg apa ,hak km bersuara. mmg dan terkadang emang ada sesuatu yg sulit dijangkau oleh pengertian dan logika ,apa menurutmu Tuhan itu bisa dijangkau dgn logika manusia coba pikir

dan apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan leawat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

terserah u mau blg apa ,hak km bersuara. mmg dan terkadang emang ada sesuatu yg sulit dijangkau oleh pengertian dan logika ,apa menurutmu Tuhan itu bisa dijangkau dgn logika manusia coba pikir

dan apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan leawat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal

Kalau keadaan Tuhan memang manusia tidak akan menjangkau.
Tapi ini soal keyakinanmu bahwa dengan mempercayai Yesus mati guna menebus dosa kamu dan kamu merasa sudah diselamatkan dari dosa. Kan sudah jelas terbebas dari dosa atau perbuatan dosa, apalagi dijanjikan terbebas dari api neraka. Tapi kenapa masih dituntut untuk meminimalkan perbuatan dosa atau memperbanyak amal kebaikan. Ini kan tidak ada artinya dosamu yang sudah ditebus oleh Yesus ? masak begini aja kamu terus nggak bisa njawab, bingung ya ??

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

terserah u mau blg apa ,hak km bersuara. mmg dan terkadang emang ada sesuatu yg sulit dijangkau oleh pengertian dan logika ,apa menurutmu Tuhan itu bisa dijangkau dgn logika manusia coba pikir

dan apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan leawat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal

Kalau keadaan Tuhan memang manusia tidak akan menjangkau.
Tapi ini soal keyakinanmu bahwa dengan mempercayai Yesus mati guna menebus dosa kamu dan kamu merasa sudah diselamatkan dari dosa. Kan sudah jelas terbebas dari dosa atau perbuatan dosa, apalagi dijanjikan terbebas dari api neraka. Tapi kenapa masih dituntut untuk meminimalkan perbuatan dosa atau memperbanyak amal kebaikan. Ini kan tidak ada artinya dosamu yang sudah ditebus oleh Yesus ? masak begini aja kamu terus nggak bisa njawab, bingung ya ??

km tahu ga atau pernah dengar kalo iman tanpa perbuatan pd hakikatnya adl mati

s4n7i wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

terserah u mau blg apa ,hak km bersuara. mmg dan terkadang emang ada sesuatu yg sulit dijangkau oleh pengertian dan logika ,apa menurutmu Tuhan itu bisa dijangkau dgn logika manusia coba pikir

dan apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan leawat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal

Kalau keadaan Tuhan memang manusia tidak akan menjangkau.
Tapi ini soal keyakinanmu bahwa dengan mempercayai Yesus mati guna menebus dosa kamu dan kamu merasa sudah diselamatkan dari dosa. Kan sudah jelas terbebas dari dosa atau perbuatan dosa, apalagi dijanjikan terbebas dari api neraka. Tapi kenapa masih dituntut untuk meminimalkan perbuatan dosa atau memperbanyak amal kebaikan. Ini kan tidak ada artinya dosamu yang sudah ditebus oleh Yesus ? masak begini aja kamu terus nggak bisa njawab, bingung ya ??

km tahu ga atau pernah dengar kalo iman tanpa perbuatan pd hakikatnya adl mati

Bener itu, makanya gw pertanyakan kenapa mesti percaya (iman) kepada kematian Yesus guna menebus dosa manusia ? Mestinya kan percaya (iman) kepada TUHAN pencipta langit dan bumi, yang berhak mengampuni dosa manusia, lantas diwujudkan dengan perbuatan baik dan meminimalkan perbuatan buruk sesuai yang diperintahkan TUHAN sebagai tanda mentaatiNya.

Dengan jawabanmu itu maka tidak artinya atau sia-sialah Yesus mati guna menebus dosa mansuia itu, betoool.....................??

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

terserah u mau blg apa ,hak km bersuara. mmg dan terkadang emang ada sesuatu yg sulit dijangkau oleh pengertian dan logika ,apa menurutmu Tuhan itu bisa dijangkau dgn logika manusia coba pikir

dan apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan leawat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal

Kalau keadaan Tuhan memang manusia tidak akan menjangkau.
Tapi ini soal keyakinanmu bahwa dengan mempercayai Yesus mati guna menebus dosa kamu dan kamu merasa sudah diselamatkan dari dosa. Kan sudah jelas terbebas dari dosa atau perbuatan dosa, apalagi dijanjikan terbebas dari api neraka. Tapi kenapa masih dituntut untuk meminimalkan perbuatan dosa atau memperbanyak amal kebaikan. Ini kan tidak ada artinya dosamu yang sudah ditebus oleh Yesus ? masak begini aja kamu terus nggak bisa njawab, bingung ya ??

km tahu ga atau pernah dengar kalo iman tanpa perbuatan pd hakikatnya adl mati

Bener itu, makanya gw pertanyakan kenapa mesti percaya (iman) kepada kematian Yesus guna menebus dosa manusia ? Mestinya kan percaya (iman) kepada TUHAN pencipta langit dan bumi, yang berhak mengampuni dosa manusia, lantas diwujudkan dengan perbuatan baik dan meminimalkan perbuatan buruk sesuai yang diperintahkan TUHAN sebagai tanda mentaatiNya.

Dengan jawabanmu itu maka tidak artinya atau sia-sialah Yesus mati guna menebus dosa mansuia itu, betoool.....................??

akui Anak brarti km juga mengakui Bapa, km ga mengakui Anak berarti secara tidak langsung km jg tidak mengakui Bapa, karena Anak berasal dari Bapa untuk mengajarkan manusia dan spy kita menjadi lebih dekat dengan sang pencipta langit dan bumi(Tuhan/Allah Bapa)

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Ini kok kembali kesini ? ok nggakpapa.......

Makanya hanya TUHAN sajalah yang bisa mengampuni dosa bagi manusia yang mau bertobat dan takut kepadaNya (baca Mazmur 103:8-12). di Mazmur 103:8-12 itu syaratnya cuma berotabat atau TAKUT artinya tidak mengulangi perbuatan dosa. TUHAN tidak menyinggung tentang syarat percaya kepada kematian Yesus guna menebus dosa. Semasa hidup Yesuspun sudah bisa mengampuni (memaafkan) dosa rang (Markus 4:10) tanpa Yesus minta syarat percaya akan kematiannya, dan juga Yesus pernah memerintahkan agar umatnya 'melakukan (mengamalkan) hukum taurat dan mengajarkannya itu sebuah jaminan bisa masuk surga (baca Mat.5:19) semuanya itu yesus tanpa meminta untuk percaya kematiannya guna menebus dosa. cobalah dipikir baik-baik ya...................
kita bukan hanya selalu mengingat akan kematian Nya di kayu salib demi menebus dosa manusia tp kita juga tau bahwa Yesus dibangkitkan dan naik ke surga

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Ini kok kembali kesini ? ok nggakpapa.......

Makanya hanya TUHAN sajalah yang bisa mengampuni dosa bagi manusia yang mau bertobat dan takut kepadaNya (baca Mazmur 103:8-12). di Mazmur 103:8-12 itu syaratnya cuma berotabat atau TAKUT artinya tidak mengulangi perbuatan dosa. TUHAN tidak menyinggung tentang syarat percaya kepada kematian Yesus guna menebus dosa. Semasa hidup Yesuspun sudah bisa mengampuni (memaafkan) dosa rang (Markus 4:10) tanpa Yesus minta syarat percaya akan kematiannya, dan juga Yesus pernah memerintahkan agar umatnya 'melakukan (mengamalkan) hukum taurat dan mengajarkannya itu sebuah jaminan bisa masuk surga (baca Mat.5:19) semuanya itu yesus tanpa meminta untuk percaya kematiannya guna menebus dosa. cobalah dipikir baik-baik ya...................
kita bukan hanya selalu mengingat akan kematian Nya di kayu salib demi menebus dosa manusia tp kita juga tau bahwa Yesus dibangkitkan dan naik ke surga

lihat markus 15:39

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Ini kok kembali kesini ? ok nggakpapa.......

Makanya hanya TUHAN sajalah yang bisa mengampuni dosa bagi manusia yang mau bertobat dan takut kepadaNya (baca Mazmur 103:8-12). di Mazmur 103:8-12 itu syaratnya cuma berotabat atau TAKUT artinya tidak mengulangi perbuatan dosa. TUHAN tidak menyinggung tentang syarat percaya kepada kematian Yesus guna menebus dosa. Semasa hidup Yesuspun sudah bisa mengampuni (memaafkan) dosa rang (Markus 4:10) tanpa Yesus minta syarat percaya akan kematiannya, dan juga Yesus pernah memerintahkan agar umatnya 'melakukan (mengamalkan) hukum taurat dan mengajarkannya itu sebuah jaminan bisa masuk surga (baca Mat.5:19) semuanya itu yesus tanpa meminta untuk percaya kematiannya guna menebus dosa. cobalah dipikir baik-baik ya...................
kita bukan hanya selalu mengingat akan kematian Nya di kayu salib demi menebus dosa manusia tp kita juga tau bahwa Yesus dibangkitkan dan naik ke surga

lihat markus 15:39

Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"(Markus 15:39)

Ya, itu menjelaskan tentang apa yang dilihat oleh kepala pasukan tentang kematian Yesus, dan si-kepala pasukan itu mempercayai Yesus orang benar (Anak Allah = orang yang benar). Jadi nggak ada itu dimaksudkan mempercayai kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia.
Jangan terus mencari-cari yang tidak ada tentang penebusan dosa dengan kematian Yesus, yang dipersyaratkan oleh Yesus. Sia-sia kau.....!

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Ini kok kembali kesini ? ok nggakpapa.......

Makanya hanya TUHAN sajalah yang bisa mengampuni dosa bagi manusia yang mau bertobat dan takut kepadaNya (baca Mazmur 103:8-12). di Mazmur 103:8-12 itu syaratnya cuma berotabat atau TAKUT artinya tidak mengulangi perbuatan dosa. TUHAN tidak menyinggung tentang syarat percaya kepada kematian Yesus guna menebus dosa. Semasa hidup Yesuspun sudah bisa mengampuni (memaafkan) dosa rang (Markus 4:10) tanpa Yesus minta syarat percaya akan kematiannya, dan juga Yesus pernah memerintahkan agar umatnya 'melakukan (mengamalkan) hukum taurat dan mengajarkannya itu sebuah jaminan bisa masuk surga (baca Mat.5:19) semuanya itu yesus tanpa meminta untuk percaya kematiannya guna menebus dosa. cobalah dipikir baik-baik ya...................
kita bukan hanya selalu mengingat akan kematian Nya di kayu salib demi menebus dosa manusia tp kita juga tau bahwa Yesus dibangkitkan dan naik ke surga

lihat markus 15:39

Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"(Markus 15:39)

Ya, itu menjelaskan tentang apa yang dilihat oleh kepala pasukan tentang kematian Yesus, dan si-kepala pasukan itu mempercayai Yesus orang benar (Anak Allah = orang yang benar). Jadi nggak ada itu dimaksudkan mempercayai kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia.
Jangan terus mencari-cari yang tidak ada tentang penebusan dosa dengan kematian Yesus, yang dipersyaratkan oleh Yesus. Sia-sia kau.....!

lalu menurutmu Yesus mati di kayu salib buat siapa...????ah.... kamu ini ...????

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Ini kok kembali kesini ? ok nggakpapa.......

Makanya hanya TUHAN sajalah yang bisa mengampuni dosa bagi manusia yang mau bertobat dan takut kepadaNya (baca Mazmur 103:8-12). di Mazmur 103:8-12 itu syaratnya cuma berotabat atau TAKUT artinya tidak mengulangi perbuatan dosa. TUHAN tidak menyinggung tentang syarat percaya kepada kematian Yesus guna menebus dosa. Semasa hidup Yesuspun sudah bisa mengampuni (memaafkan) dosa rang (Markus 4:10) tanpa Yesus minta syarat percaya akan kematiannya, dan juga Yesus pernah memerintahkan agar umatnya 'melakukan (mengamalkan) hukum taurat dan mengajarkannya itu sebuah jaminan bisa masuk surga (baca Mat.5:19) semuanya itu yesus tanpa meminta untuk percaya kematiannya guna menebus dosa. cobalah dipikir baik-baik ya...................
kita bukan hanya selalu mengingat akan kematian Nya di kayu salib demi menebus dosa manusia tp kita juga tau bahwa Yesus dibangkitkan dan naik ke surga

lihat markus 15:39

Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"(Markus 15:39)

Ya, itu menjelaskan tentang apa yang dilihat oleh kepala pasukan tentang kematian Yesus, dan si-kepala pasukan itu mempercayai Yesus orang benar (Anak Allah = orang yang benar). Jadi nggak ada itu dimaksudkan mempercayai kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia.
Jangan terus mencari-cari yang tidak ada tentang penebusan dosa dengan kematian Yesus, yang dipersyaratkan oleh Yesus. Sia-sia kau.....!

lalu menurutmu Yesus mati di kayu salib buat siapa...????ah.... kamu ini ...????

Nah, bener kan kamu bingung (sebagaimana judul topik) ??

Ok, biar temenmu aja mungkin ada yang bisa njelasin, tks partisipasinya.............

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kita mgkn ga seiman jd km kagak mgkn bs mengerti maksud dari itu semua , jd ya terserah ...jika itu km anggap bukanlah suatu jawaban terus

Akhirnya kau menyerah itulah iman, alias kebingunganmu terbukti nggak bisa njelasin dengan fair (gamblang). Kebenaran itu harus terungkap nggak bisa hanya dengan dalih "iman". Ok-lah kau menyerah, mungkin teman-temanmu ada yang bisa kasih pencerahan. Tks atas partisipasinya.........................

apa manusia secara individual sudah merasa bisa menebus semua dosanya sendiri tanpa adanya suatu pertolongan yg berasal dari Tuhan .
jelas disini jika tanpa pertolongan dari Tuhan lewat penebusan dosa manusia dari Yesus sendiri yg notabene anak TunggalNya sendiri kita semua manusia akan berakhir di api neraka yg kekal.
dan karena Yesus semua bangsa yg dulunya yg bisa masuk surga itu adl cm bangsa pilihan dikarenakan Yesus maka semua bangsa yg percaya pada Yesus dianggap bagai saudara-saudariNya juga dan dapat masuk surga lewat Yesus

Ini kok kembali kesini ? ok nggakpapa.......

Makanya hanya TUHAN sajalah yang bisa mengampuni dosa bagi manusia yang mau bertobat dan takut kepadaNya (baca Mazmur 103:8-12). di Mazmur 103:8-12 itu syaratnya cuma berotabat atau TAKUT artinya tidak mengulangi perbuatan dosa. TUHAN tidak menyinggung tentang syarat percaya kepada kematian Yesus guna menebus dosa. Semasa hidup Yesuspun sudah bisa mengampuni (memaafkan) dosa rang (Markus 4:10) tanpa Yesus minta syarat percaya akan kematiannya, dan juga Yesus pernah memerintahkan agar umatnya 'melakukan (mengamalkan) hukum taurat dan mengajarkannya itu sebuah jaminan bisa masuk surga (baca Mat.5:19) semuanya itu yesus tanpa meminta untuk percaya kematiannya guna menebus dosa. cobalah dipikir baik-baik ya...................
kita bukan hanya selalu mengingat akan kematian Nya di kayu salib demi menebus dosa manusia tp kita juga tau bahwa Yesus dibangkitkan dan naik ke surga

lihat markus 15:39

Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"(Markus 15:39)

Ya, itu menjelaskan tentang apa yang dilihat oleh kepala pasukan tentang kematian Yesus, dan si-kepala pasukan itu mempercayai Yesus orang benar (Anak Allah = orang yang benar). Jadi nggak ada itu dimaksudkan mempercayai kematian Yesus sebagai penebus dosa manusia.
Jangan terus mencari-cari yang tidak ada tentang penebusan dosa dengan kematian Yesus, yang dipersyaratkan oleh Yesus. Sia-sia kau.....!

lalu menurutmu Yesus mati di kayu salib buat siapa...????ah.... kamu ini ...????

Nah, bener kan kamu bingung (sebagaimana judul topik) ??

Ok, biar temenmu aja mungkin ada yang bisa njelasin, tks partisipasinya.............

ak kan uda jawab Yesus mati untuk menebus dosa manusia ,,lah km yg ga mau ak jawab seperti ini , mknya ak nanya balik maneh nang km ...?
ada keterkaitan dlm PL dan pada tabut perjanjian musa untuk hal ini dan nurutku ini uda dijelaskan pula panjang lebar oleh ABI...?apa u ga menyimak tah,..?atau u absen mgkn...?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

SES ABI wrote:

ABI mengajukan pertanyaan padamu, tentu boleh ya!

Apa sih sebenarnya yg kamu paham tentang "penebusan dosa" itu! Saya khawatir bahwa engkau bisa menyebut tetapi gak ngerti muatan teologisnya. Lalu mengajukan pertanyaan. Jangan2 kamu sendiri gak ngerti apa yg kamu tanyakan!
Makasih ya atas kerelaanmu menjawab pertanyaan sederhana itu!

Akal Budi Islam wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

ABI mengajukan pertanyaan padamu, tentu boleh ya!

Apa sih sebenarnya yg kamu paham tentang "penebusan dosa" itu! Saya khawatir bahwa engkau bisa menyebut tetapi gak ngerti muatan teologisnya. Lalu mengajukan pertanyaan. Jangan2 kamu sendiri gak ngerti apa yg kamu tanyakan!
Makasih ya atas kerelaanmu menjawab pertanyaan sederhana itu!

Gerabah wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

anda salah tanggap , saya setuju juga dengan adanya penebusan dosa dr Yesus dengan kematian Nya di kayu salib tp bukan lantas dosa uda ditebus terus kita boleh bergumul di dalam dosa lagi ,setidaknya kita harus dapat dalam artian meminimalkan dosa sebisa mungkin dan selalu mengingat proses penyaliban Yesus yg telah rela berkorban dan kasih karunia Nya yg sungguh besar terhadap kita .karena roh yg bernaung dlm tubuh Yesus tak lain adl dr Roh Allah Bapa .karena jika kita uda mengerti bahwa dosa kita ditebus tp terus menerus masih bergumul dan melakukan dosa .itu malahan lebih celaka lagi jadinya .mknya bisa dibilang mending belum mengerti dan mengenal Tuhan drpd uda mengatakan mengenal Tuhan tp melakukan perbuatan jahat

Kalau kau percaya adanya penebusan dosa dr yesus, lantas masih meminimalkan perbuatan dosa, itu kan semua agama mengajarkan supaya meminimalkan perbuatan dosa walau tanpa punya keyakinan penebusan dosa.

PERTANYAANNYA :

1. Jadi apa artinya Yesus bersusah-susah mati di salib untuk menebus dosa manusia ?
2. atau memang penebusan dosa oleh yesus itu sebenarnya tidak ada ?

ABI mengajukan pertanyaan padamu, tentu boleh ya!

Apa sih sebenarnya yg kamu paham tentang "penebusan dosa" itu! Saya khawatir bahwa engkau bisa menyebut tetapi gak ngerti muatan teologisnya. Lalu mengajukan pertanyaan. Jangan2 kamu sendiri gak ngerti apa yg kamu tanyakan!
Makasih ya atas kerelaanmu menjawab pertanyaan sederhana itu!

Gw mendasarkan pada pendapat ini :

Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia (Ibrani 2:9)

Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.(1 Yoh.2:2)

s4n7i wrote:

ingin menambahkan di matius peristiwa kelahiran Yesus sudah dijelaskan.
bahwa yg di kandung oleh Maria adl dr Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yg akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. hal itu terjadi spy genaplah yg difirmankan Tuhan oleh nabi.
Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel (Allah menyertai kita)
umat disini (mencakup keseluruhan bangsa yg percaya padaNya /mengakui Yesus sbg anak Allah). Imanuel = Yesus /Allah menyertai kita semua para pengikut Yesus yg bs diartikan pula bahwa kehadiran Yesus memberitahukan kepada kita akan kehadiran dari Tuhan Allah Bapa .

ramayana wrote:dijawab kayak apa kalau yang nanya bego ya susah...

membedakan dikandung dari roh kudus dan orang yang penuh roh kudus aja ga bisa...

Ramayana wrote:
sudah jelas.. disalib krn itu adalah lambang hukuman manusia paling durhaka!! dan Yesus, yang terbukti di pengadilan tidak bersalah harus di hukum menggantikan orang yang paling keji di dunia..

jadi Yesus dihukum bukan krn DIA bersalah.

Ramayana wrote:
secara rohani, kita manusia yang jatuh dalam dosa telah menerima pengampunan bagi siapa yang percaya dan menerima Yesus. karena DIA 2000 tahun yang lalu telah menyerahkan diri untuk binasa dan telah mengalahkan kerajaan maut agar siapa yang percaya tidak binasa!! melainkan memperoleh hidup kekal!

Ramayana wrote:
apa dasar dan pegangan ente setelah mati? kalau ada orang yeng telah mengalahkan maut sebagai penjamin ente, kan sangat aman...

Ramayana wrote:
siksa kubur?? ha..ha..ha.... lha osama bin laden yang di ceburin ke laut, dapat siksa kubur ga ya? trus yang mati kebakar jadi abu.. atau mati di hutan dan ga kekubur.. bisa kalian mikir??

banyak di google masalah ini.. silahkan dicari!! jangan nadah doang!! biar nanmabh pintere!!

kalau ada nemu yang ga masuk akal baru nanya disini!!

metheny wrote:Aneh...wong katanya tidak berdosa kok dihukum dg hukuman paling terkutuk...

Gak logis babar blas...

metheny wrote:Aneh...wong katanya tidak berdosa kok dihukum dg hukuman paling terkutuk...

Gak logis babar blas...

ramayana wrote:

tanyalah ama pengadilan.. apa salah yesus..
tanyalah ama orang orang.. kenapa membebaskan barabas, tetapi malah menghukum Yesus..

metheny wrote:

ramayana wrote:

tanyalah ama pengadilan.. apa salah yesus..
tanyalah ama orang orang.. kenapa membebaskan barabas, tetapi malah menghukum Yesus..

tanyalah ama pengadilan....apakah Yesus disalib utk menebus dosa manusia ataukah Yesus memang terkutuk?

ramayana wrote:
ga salah ente????
apakah pengadilan yang memutuskan penyaliban Yesus??

ha..ha..ha....... kualitas ente dari dulu kok ga nambah tho bro???

ramayana wrote:buat si bebal..

matius..
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Gerabah wrote:

ramayana wrote:buat si bebal..

matius..
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

INFORMASI TENTANG KELAHIRAN YESUS INI SAMA-SAMA DARI SATU BUKU (BIBLE) YANG DIANGGAP KITAB SUCI OLEH KRISTEN.

Ini hamilnya untuk bayi Yohanes :
1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Ini untuk hamilnya bayi Yesus :
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Untuk calon bayi Yohanes disebut "dipenuhi dengan RK", sedangkan untuk calon bayi Yesus disebut, RK turun kepada ibu Yesus dan Kuasa Allah yg Maha Tinggi menaungi ibu Yesus.
kalau diparalelkan dengan informasi dari Matius : mengandung dari RK

Saya kira relatif sama, tetap saja posisi Yesus adalah calon bayi manusia yang memang dinaungi, disayangi oleh Allah yang Maha Tinggi.

Dua keadaan itu ditutup oleh pernyataan : (Yoh 1:37) "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil". Jadi nggak usah LEBAY (berlebihan) melihat dua keadaan tersebut, sampai-sampai menganggap Yesus itu sama dengan Allah Yang Maha Tinggi. Jauuuuh.............!

ramayana wrote:

Gerabah wrote:

ramayana wrote:buat si bebal..

matius..
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

INFORMASI TENTANG KELAHIRAN YESUS INI SAMA-SAMA DARI SATU BUKU (BIBLE) YANG DIANGGAP KITAB SUCI OLEH KRISTEN.

Ini hamilnya untuk bayi Yohanes :

lUKAS
1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Ini untuk hamilnya bayi Yesus :
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Untuk calon bayi Yohanes disebut "dipenuhi dengan RK", sedangkan untuk calon bayi Yesus disebut, RK turun kepada ibu Yesus dan Kuasa Allah yg Maha Tinggi menaungi ibu Yesus.
kalau diparalelkan dengan informasi dari Matius : mengandung dari RK

Saya kira relatif sama, tetap saja posisi Yesus adalah calon bayi manusia yang memang dinaungi, disayangi oleh Allah yang Maha Tinggi.

Dua keadaan itu ditutup oleh pernyataan : (LUKAS 1:37) "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil". Jadi nggak usah LEBAY (berlebihan) melihat dua keadaan tersebut, sampai-sampai menganggap Yesus itu sama dengan Allah Yang Maha Tinggi. Jauuuuh.............!

bebal tetap aja bebal...

Yesus..
dari kitab yohanes..
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."

metheny wrote:

SES ABI wrote:

ABI mengajukan pertanyaan padamu, tentu boleh ya!

Apa sih sebenarnya yg kamu paham tentang "penebusan dosa" itu! Saya khawatir bahwa engkau bisa menyebut tetapi gak ngerti muatan teologisnya. Lalu mengajukan pertanyaan. Jangan2 kamu sendiri gak ngerti apa yg kamu tanyakan!
Makasih ya atas kerelaanmu menjawab pertanyaan sederhana itu!

Dulu ses ABI bilang gak punya KOMPETENSI utk membahas KRISTEN....



Ses ABI pernah nulis gini:

Mas......terimakasih atas usulnya. Saya tahu diri, tidk berkompeten membahas Kristen. Kalau pun mislanya, saya bisa menelanjangin kristen, itu sama sekali tidak membenarkan Islam. Paling banter sama2 buruknya. Jika islam dan kristen sama2 buruk, toh tidak otomatis Islam benar. Juga tidak ada hubungannya dgn postingan saya bukan. Sebenarnya, saya senang kalau mas berkenan menjawab tuntas postingan saya ini. Kalau boleh usul, mas tanya aja ke mereka.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t13389-perintah-membunuh-dalam-surat-yang-berjudul-pengampunan-qs-9



Sekarang ses ABI ngaku Kristen apa enggak ya?