Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 42 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 42 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
4 posters
Page 1 of 1
Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Golongan Islam kembali menuding kitab yang kita pegang sekarang ini telah dirubah sehingga isinya sudah tidak asli lagi, hal ini didasarkan pernyataan Al Qur'an.
"A fa tathma'uuna ayyu ' minuu laqum waqod kana fariiquum minhum yasma uuna kalamallahi, tsumma yukharri fuunahuu minba 'di maa aqoluuhu wahum ya 'lamuun".
"Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui".
(Qs. Al Baqoroh 2:75)
Benarkah ayat itu menuding kitab yang kita pegang ini yang diubah? Sama sekali tidak ada hubungannya dan kena mengena. Coba saudara cermati, teliti, dan hayati serta fahami bunyi isi ayat itu dengan sungguh-sungguh saudara pasti akan menemukan isi ceritanya.
Jalan ceritanya demikian: Pada waktu itu Muhammad menyampaikan ajarannya di lingkungan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani. Lantas sebagian orang-orang Yahudi dan Nasrani mengikutinya. Saudara bisa baca sendiri pernyataan ini di Qs. 3:199. Di sana dikatakan ada ahli kitab yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepadamu (Al Qur'an). Para ahli kitab ini mengikuti serta mendengarkan firman Allah yang disampaikan oleh Muhammad dengan sunguh-sungguh. Tapi setelah dirasa tidak cocok dengan ajaran keyakinan mereka semula yang berpedoman dan berpegang pada Kitab Taurat dan Injil, maka mereka sebagian kembali lagi kepada ajaran mereka semula yang berpedoman sepenuhnya hanya dengan Kitab Taurat dan Injil serta tidak mau lagi mempercayai dan mengimani lagi kata-kata Al Qur'an. Di situlah latar belakang turunnya ayat Al Qur'an seperti di atas.
Marilah kita sekarang renungkan kalimat demi kalimat supaya lebih jelas. "Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu". Berarti dulu sudah ada orang-orang Yahudi dan Nasrani yang disebut ahli kitab itu percaya kepadanya (Muhammad). Dan Muhammad tetap mengharapkan mereka supaya percaya kepadanya. Seperti itulah Allah memberi teguran kepada Muhammad. Kita lanjutkan kalimat berikutnya: "Padahal segolongan dari mereka mendengar Firman Allah". Jelas kata-kata itu ditujukan kepada segolongan mereka yang mendengar Firman Allah (Al Qur'an) yang disampaikan oleh Muhammad. Sebab kalau itu ditujukan kepada kitab makna bunyinya tidak hanya "Yasmau" (mendengar) melainkan harus ditambah dengan kata "qirath" (membaca) sebab pada zaman Muhammad hidup, Kitab Taurat dan Injil sudah beredar di daerah Arab, oleh sebab itu orang Yahudi dan Nasrani (ahli kitab) tidak hanya cukup mendengar melainkan sudah membaca sendiri setiap hari.
Jadi kesimpulannya yang dikatakan "mendengar" disini adalah mendengar Firman Allah (Al Qur'an) yang disampaikan oleh Muhammad, lantas bagi mereka tidak diimani lagi. Dan akhirnya mereka oleh Allah dikatakan mengubahnya, dengan perkataan kalimat berikut ini:
"lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya". Jadi dengan jelas kalimat disitu menyatakan bahwa mereka yang sudah memahami Al Qur'an tetapi kembali tidak mau mempercayainya lagi, dituding telah mengubahnya".
Jadi singkatnya yang diubah dalam kalimat ayat di atas bukanlah Alkitab yang diimani oleh orang Kristen sekarang ini, melainkan Al Qur'an yang pernah didengar oleh orang Yahudi dan Nasrani waktu mereka mengikuti Muhammad, tetapi mereka tidak mau mengimani Al Qur'an lagi, maka mereka dituduh telah mengubahnya.
"A fa tathma'uuna ayyu ' minuu laqum waqod kana fariiquum minhum yasma uuna kalamallahi, tsumma yukharri fuunahuu minba 'di maa aqoluuhu wahum ya 'lamuun".
"Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui".
(Qs. Al Baqoroh 2:75)
Benarkah ayat itu menuding kitab yang kita pegang ini yang diubah? Sama sekali tidak ada hubungannya dan kena mengena. Coba saudara cermati, teliti, dan hayati serta fahami bunyi isi ayat itu dengan sungguh-sungguh saudara pasti akan menemukan isi ceritanya.
Jalan ceritanya demikian: Pada waktu itu Muhammad menyampaikan ajarannya di lingkungan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani. Lantas sebagian orang-orang Yahudi dan Nasrani mengikutinya. Saudara bisa baca sendiri pernyataan ini di Qs. 3:199. Di sana dikatakan ada ahli kitab yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepadamu (Al Qur'an). Para ahli kitab ini mengikuti serta mendengarkan firman Allah yang disampaikan oleh Muhammad dengan sunguh-sungguh. Tapi setelah dirasa tidak cocok dengan ajaran keyakinan mereka semula yang berpedoman dan berpegang pada Kitab Taurat dan Injil, maka mereka sebagian kembali lagi kepada ajaran mereka semula yang berpedoman sepenuhnya hanya dengan Kitab Taurat dan Injil serta tidak mau lagi mempercayai dan mengimani lagi kata-kata Al Qur'an. Di situlah latar belakang turunnya ayat Al Qur'an seperti di atas.
Marilah kita sekarang renungkan kalimat demi kalimat supaya lebih jelas. "Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu". Berarti dulu sudah ada orang-orang Yahudi dan Nasrani yang disebut ahli kitab itu percaya kepadanya (Muhammad). Dan Muhammad tetap mengharapkan mereka supaya percaya kepadanya. Seperti itulah Allah memberi teguran kepada Muhammad. Kita lanjutkan kalimat berikutnya: "Padahal segolongan dari mereka mendengar Firman Allah". Jelas kata-kata itu ditujukan kepada segolongan mereka yang mendengar Firman Allah (Al Qur'an) yang disampaikan oleh Muhammad. Sebab kalau itu ditujukan kepada kitab makna bunyinya tidak hanya "Yasmau" (mendengar) melainkan harus ditambah dengan kata "qirath" (membaca) sebab pada zaman Muhammad hidup, Kitab Taurat dan Injil sudah beredar di daerah Arab, oleh sebab itu orang Yahudi dan Nasrani (ahli kitab) tidak hanya cukup mendengar melainkan sudah membaca sendiri setiap hari.
Jadi kesimpulannya yang dikatakan "mendengar" disini adalah mendengar Firman Allah (Al Qur'an) yang disampaikan oleh Muhammad, lantas bagi mereka tidak diimani lagi. Dan akhirnya mereka oleh Allah dikatakan mengubahnya, dengan perkataan kalimat berikut ini:
"lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya". Jadi dengan jelas kalimat disitu menyatakan bahwa mereka yang sudah memahami Al Qur'an tetapi kembali tidak mau mempercayainya lagi, dituding telah mengubahnya".
Jadi singkatnya yang diubah dalam kalimat ayat di atas bukanlah Alkitab yang diimani oleh orang Kristen sekarang ini, melainkan Al Qur'an yang pernah didengar oleh orang Yahudi dan Nasrani waktu mereka mengikuti Muhammad, tetapi mereka tidak mau mengimani Al Qur'an lagi, maka mereka dituduh telah mengubahnya.
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
[/size]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
s4n7i wrote:Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan :muttley:
Lha iyalah itu Tuannya para panatua gereja awal yang diprakasai oleh paulus si-penyesat yang menulis karangan dengan seenaknya dimasukkan dalam bible. Orang-orang kristen pada umumnya kalau mengutip ayat-ayat tulisan paulus, mesti mengatakan firman Allah mengatakan bla bla....dst. secara pengajaranpun umat kristen menganggap tulisan-tulisan paulus adalah firman Allah, itu fakta....!
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
kitab suci yg mana yg paling mengklaim bahwa itu murni adl perkataan dari Allah ..Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan :muttley:
Lha iyalah itu Tuannya para panatua gereja awal yang diprakasai oleh paulus si-penyesat yang menulis karangan dengan seenaknya dimasukkan dalam bible. Orang-orang kristen pada umumnya kalau mengutip ayat-ayat tulisan paulus, mesti mengatakan firman Allah mengatakan bla bla....dst. secara pengajaranpun umat kristen menganggap tulisan-tulisan paulus adalah firman Allah, itu fakta....!
makaNya aku sebut itu senjata makan tuan .
perkataannya kembali kena dirinya sendiri pada saat ajal mau jemput,
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
s4n7i wrote:kitab suci yg mana yg paling mengklaim bahwa itu murni adl perkataan dari Allah ..Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan :muttley:
Lha iyalah itu Tuannya para panatua gereja awal yang diprakasai oleh paulus si-penyesat yang menulis karangan dengan seenaknya dimasukkan dalam bible. Orang-orang kristen pada umumnya kalau mengutip ayat-ayat tulisan paulus, mesti mengatakan firman Allah mengatakan bla bla....dst. secara pengajaranpun umat kristen menganggap tulisan-tulisan paulus adalah firman Allah, itu fakta....!
makaNya aku sebut itu senjata makan tuan .
perkataannya kembali kena dirinya sendiri pada saat ajal mau jemput,
Persoalan awal adalah si-Kuku Babi membuat threat dengan bahasan tentang Islam/Al Quran, Nah, tentunya ruang lingkup bahasan tidak lepas dari klaim-klaim Keislaman yang tertuang dalam ayat-ayat Al Quran. Kalau terdapat informasi adanya ahli kitab (yahudi & kristen) yang menulis dengan tangannya sendiri lantas itu dikatakan dari Allah. Itu klaim Al Quran adanya penyimpangan dari ahli kitab dahulu, jadi nggak bisa kamu balik kepada Al Quran yang memberikan informasi.
Kematian seseorang itu pasti terjadi, maka sebelum itu terjadi gw ingatkan tentang kebenaran Al Quran itu benar-benar firman Allah. Silahkan pelajari Al Quran, sykur-syukur belajar juga bahasa asli Al Quran (bhs Arab), banyak buku-buku yang mengupas tentang Al Quran dari berbagai sisi ada kupasannya. Jangan memahami Al Quran dari sumber-sumber yang justru menjelekkan Al Quran.......
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Gerabah wrote:s4n7i wrote:kitab suci yg mana yg paling mengklaim bahwa itu murni adl perkataan dari Allah ..Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan :muttley:
Lha iyalah itu Tuannya para panatua gereja awal yang diprakasai oleh paulus si-penyesat yang menulis karangan dengan seenaknya dimasukkan dalam bible. Orang-orang kristen pada umumnya kalau mengutip ayat-ayat tulisan paulus, mesti mengatakan firman Allah mengatakan bla bla....dst. secara pengajaranpun umat kristen menganggap tulisan-tulisan paulus adalah firman Allah, itu fakta....!
makaNya aku sebut itu senjata makan tuan .
perkataannya kembali kena dirinya sendiri pada saat ajal mau jemput,
Persoalan awal adalah si-Kuku Babi membuat threat dengan bahasan tentang Islam/Al Quran, Nah, tentunya ruang lingkup bahasan tidak lepas dari klaim-klaim Keislaman yang tertuang dalam ayat-ayat Al Quran. Kalau terdapat informasi adanya ahli kitab (yahudi & kristen) yang menulis dengan tangannya sendiri lantas itu dikatakan dari Allah. Itu klaim Al Quran adanya penyimpangan dari ahli kitab dahulu, jadi nggak bisa kamu balik kepada Al Quran yang memberikan informasi.
Kematian seseorang itu pasti terjadi, maka sebelum itu terjadi gw ingatkan tentang kebenaran Al Quran itu benar-benar firman Allah. Silahkan pelajari Al Quran, sykur-syukur belajar juga bahasa asli Al Quran (bhs Arab), banyak buku-buku yang mengupas tentang Al Quran dari berbagai sisi ada kupasannya. Jangan memahami Al Quran dari sumber-sumber yang justru menjelekkan Al Quran.......
intinya adalah Tuhan Allah Bapa itu adalah kebenaran .dan apapun perkataan yg keluar atau sudah dilontarkan itu tidak bakalan dia telan kembali .pengertian dan karyaNya dapat diselami dari Yesus(Anak).
karna Yesus(Anak) untuk memuliakan Tuhan Allah Bapa di surga .
bahwa Tuhan dan karyaNya itu nyata ,perbuatan-perbuatanNya itu dahsyat dan ajaib kesemuanya tidak akan sanggup dan terpikirkan oleh akal kita sebagai manusia.
sampai-sampai km pun ga mau mengakui bahwa Tuhan Bapa sudah melakukan karya penyelamatan terbesar dan karna kasih karuniaNya terhadap manusia-manusia berdosa ini lewat sosok Yesus(Anak).justru saya katakan yg menyangkal pengerjaan yg dilakukan oleh Tuhan Bapa itu siapa...???tak lain dan yg pasti adlah iblis tentunya.
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
s4n7i wrote:Gerabah wrote:s4n7i wrote:kitab suci yg mana yg paling mengklaim bahwa itu murni adl perkataan dari Allah ..Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan :muttley:
Lha iyalah itu Tuannya para panatua gereja awal yang diprakasai oleh paulus si-penyesat yang menulis karangan dengan seenaknya dimasukkan dalam bible. Orang-orang kristen pada umumnya kalau mengutip ayat-ayat tulisan paulus, mesti mengatakan firman Allah mengatakan bla bla....dst. secara pengajaranpun umat kristen menganggap tulisan-tulisan paulus adalah firman Allah, itu fakta....!
makaNya aku sebut itu senjata makan tuan .
perkataannya kembali kena dirinya sendiri pada saat ajal mau jemput,
Persoalan awal adalah si-Kuku Babi membuat threat dengan bahasan tentang Islam/Al Quran, Nah, tentunya ruang lingkup bahasan tidak lepas dari klaim-klaim Keislaman yang tertuang dalam ayat-ayat Al Quran. Kalau terdapat informasi adanya ahli kitab (yahudi & kristen) yang menulis dengan tangannya sendiri lantas itu dikatakan dari Allah. Itu klaim Al Quran adanya penyimpangan dari ahli kitab dahulu, jadi nggak bisa kamu balik kepada Al Quran yang memberikan informasi.
Kematian seseorang itu pasti terjadi, maka sebelum itu terjadi gw ingatkan tentang kebenaran Al Quran itu benar-benar firman Allah. Silahkan pelajari Al Quran, sykur-syukur belajar juga bahasa asli Al Quran (bhs Arab), banyak buku-buku yang mengupas tentang Al Quran dari berbagai sisi ada kupasannya. Jangan memahami Al Quran dari sumber-sumber yang justru menjelekkan Al Quran.......
intinya adalah Tuhan Allah Bapa itu adalah kebenaran .dan apapun perkataan yg keluar atau sudah dilontarkan itu tidak bakalan dia telan kembali .pengertian dan karyaNya dapat diselami dari Yesus(Anak).
karna Yesus(Anak) untuk memuliakan Tuhan Allah Bapa di surga .
bahwa Tuhan dan karyaNya itu nyata ,perbuatan-perbuatanNya itu dahsyat dan ajaib kesemuanya tidak akan sanggup dan terpikirkan oleh akal kita sebagai manusia.
sampai-sampai km pun ga mau mengakui bahwa Tuhan Bapa sudah melakukan karya penyelamatan terbesar dan karna kasih karuniaNya terhadap manusia-manusia berdosa ini lewat sosok Yesus(Anak).justru saya katakan yg menyangkal pengerjaan yg dilakukan oleh Tuhan Bapa itu siapa...???tak lain dan yg pasti adlah iblis tentunya.
Kok ujug-ujug ke Yesus, kamu ini mabok ya ??
Justru keyakinan 'karya tuhan' atau tuhan menjadi manusia Yesus hendak menebus dosa asal Adam itu ajaran paulus si-penyesat. paulus-lah yang membuat karangan (surat-2) yang dimasukkan ke bible dan diyakini itu dari allah. Itulah bukti penympangan bible itu coi...!
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
sudah saya bilang ke anda Yesus(Anak) adalah juruselamat manusia itu yg saya imani juga ,Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:s4n7i wrote:kitab suci yg mana yg paling mengklaim bahwa itu murni adl perkataan dari Allah ..Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:Si-Kuku Bima ketinggalan tidak mengutip ayat-ayat ini :
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَلْوُوْنَ أَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللهِ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: ‘Ini (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah’, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali ‘Imran: 78) (lihat pembahasan tafsirnya disini)
يَا أَيُّهَا الرَّسُوْلُ لاَ يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوا سَمَّاعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُوْنَ لِقَوْمٍ آخَرِيْنَ لَمْ يَأْتُوْكَ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُوْلُوْنَ إِنْ أُوْتِيْتُمْ هَذَا فَخُذُوْهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي اْلآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
“Hai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: ‘Kami telah beriman’, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: ‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang besar.” (Al-Maidah: 41)
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79) [1]
makanya benar menjadi senjata makan tuan :muttley:
Lha iyalah itu Tuannya para panatua gereja awal yang diprakasai oleh paulus si-penyesat yang menulis karangan dengan seenaknya dimasukkan dalam bible. Orang-orang kristen pada umumnya kalau mengutip ayat-ayat tulisan paulus, mesti mengatakan firman Allah mengatakan bla bla....dst. secara pengajaranpun umat kristen menganggap tulisan-tulisan paulus adalah firman Allah, itu fakta....!
makaNya aku sebut itu senjata makan tuan .
perkataannya kembali kena dirinya sendiri pada saat ajal mau jemput,
Persoalan awal adalah si-Kuku Babi membuat threat dengan bahasan tentang Islam/Al Quran, Nah, tentunya ruang lingkup bahasan tidak lepas dari klaim-klaim Keislaman yang tertuang dalam ayat-ayat Al Quran. Kalau terdapat informasi adanya ahli kitab (yahudi & kristen) yang menulis dengan tangannya sendiri lantas itu dikatakan dari Allah. Itu klaim Al Quran adanya penyimpangan dari ahli kitab dahulu, jadi nggak bisa kamu balik kepada Al Quran yang memberikan informasi.
Kematian seseorang itu pasti terjadi, maka sebelum itu terjadi gw ingatkan tentang kebenaran Al Quran itu benar-benar firman Allah. Silahkan pelajari Al Quran, sykur-syukur belajar juga bahasa asli Al Quran (bhs Arab), banyak buku-buku yang mengupas tentang Al Quran dari berbagai sisi ada kupasannya. Jangan memahami Al Quran dari sumber-sumber yang justru menjelekkan Al Quran.......
intinya adalah Tuhan Allah Bapa itu adalah kebenaran .dan apapun perkataan yg keluar atau sudah dilontarkan itu tidak bakalan dia telan kembali .pengertian dan karyaNya dapat diselami dari Yesus(Anak).
karna Yesus(Anak) untuk memuliakan Tuhan Allah Bapa di surga .
bahwa Tuhan dan karyaNya itu nyata ,perbuatan-perbuatanNya itu dahsyat dan ajaib kesemuanya tidak akan sanggup dan terpikirkan oleh akal kita sebagai manusia.
sampai-sampai km pun ga mau mengakui bahwa Tuhan Bapa sudah melakukan karya penyelamatan terbesar dan karna kasih karuniaNya terhadap manusia-manusia berdosa ini lewat sosok Yesus(Anak).justru saya katakan yg menyangkal pengerjaan yg dilakukan oleh Tuhan Bapa itu siapa...???tak lain dan yg pasti adlah iblis tentunya.
Kok ujug-ujug ke Yesus, kamu ini mabok ya ??
Justru keyakinan 'karya tuhan' atau tuhan menjadi manusia Yesus hendak menebus dosa asal Adam itu ajaran paulus si-penyesat. paulus-lah yang membuat karangan (surat-2) yang dimasukkan ke bible dan diyakini itu dari allah. Itulah bukti penympangan bible itu coi...!
jangan selalu mengkambinghitamkan si paulus doank ...
kenapa km sekalian juga ga bertanya juga terheran-heran ama kitab u sendiri yg dibuat oleh manusia ahmad dan parahnya lagi mengklaim dari Allah langsung dan kata-kata Allah tp isinya lha koq carut-marut / amburadul .mungkin lebih banyak isinya kebaikan di kitab tripitaka punya agama buddha malahan
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
Anak Galau- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 380
Reputation : 0
Points : 4827
Registration date : 2012-03-24
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
[quote="s4n7i"][quote="Gerabah"]
Ini anak bener-bener mabok....!
Padahal yang dibahas threst ini tentang Bible dan Al Quran mana yang dirubah ? lantas di-Kuku Bima menjelaskan kesalahan Al Quran (baca postingan si-Kuku Babi diatas). Lalu gw sanggah kalau si-Kuku Babi kurang cermat bahwa ada ayat-ayat lainnya yang menjelaskan bahwa ahli kitab itu telah merubah dan menambah-nambah dengan tulisannya sendiri lalu dikatakan ini dari Allah. Ini kan persis yang ditulis paulus dalam surat-suratnya dan itu dimasukkan kedalam bible, lantas menajdi kitab suci. Jadi benarlah sinyalemen Al Quran itu..!
s4n7i wrote:sudah saya bilang ke anda Yesus(Anak) adalah juruselamat manusia itu yg saya imani juga jangan selalu mengkambinghitamkan si paulus doank ...Gerabah wrote:s4n7i wrote:Gerabah wrote:
Persoalan awal adalah si-Kuku Babi membuat threat dengan bahasan tentang Islam/Al Quran, Nah, tentunya ruang lingkup bahasan tidak lepas dari klaim-klaim Keislaman yang tertuang dalam ayat-ayat Al Quran. Kalau terdapat informasi adanya ahli kitab (yahudi & kristen) yang menulis dengan tangannya sendiri lantas itu dikatakan dari Allah. Itu klaim Al Quran adanya penyimpangan dari ahli kitab dahulu, jadi nggak bisa kamu balik kepada Al Quran yang memberikan informasi.
Kematian seseorang itu pasti terjadi, maka sebelum itu terjadi gw ingatkan tentang kebenaran Al Quran itu benar-benar firman Allah. Silahkan pelajari Al Quran, sykur-syukur belajar juga bahasa asli Al Quran (bhs Arab), banyak buku-buku yang mengupas tentang Al Quran dari berbagai sisi ada kupasannya. Jangan memahami Al Quran dari sumber-sumber yang justru menjelekkan Al Quran.......
intinya adalah Tuhan Allah Bapa itu adalah kebenaran .dan apapun perkataan yg keluar atau sudah dilontarkan itu tidak bakalan dia telan kembali .pengertian dan karyaNya dapat diselami dari Yesus(Anak).
karna Yesus(Anak) untuk memuliakan Tuhan Allah Bapa di surga .
bahwa Tuhan dan karyaNya itu nyata ,perbuatan-perbuatanNya itu dahsyat dan ajaib kesemuanya tidak akan sanggup dan terpikirkan oleh akal kita sebagai manusia.
sampai-sampai km pun ga mau mengakui bahwa Tuhan Bapa sudah melakukan karya penyelamatan terbesar dan karna kasih karuniaNya terhadap manusia-manusia berdosa ini lewat sosok Yesus(Anak).justru saya katakan yg menyangkal pengerjaan yg dilakukan oleh Tuhan Bapa itu siapa...???tak lain dan yg pasti adlah iblis tentunya.
Kok ujug-ujug ke Yesus, kamu ini mabok ya ??
Justru keyakinan 'karya tuhan' atau tuhan menjadi manusia Yesus hendak menebus dosa asal Adam itu ajaran paulus si-penyesat. paulus-lah yang membuat karangan (surat-2) yang dimasukkan ke bible dan diyakini itu dari allah. Itulah bukti penympangan bible itu coi...!
kenapa km sekalian juga ga bertanya juga terheran-heran ama kitab u sendiri yg dibuat oleh manusia ahmad dan parahnya lagi mengklaim dari Allah langsung dan kata-kata Allah tp isinya lha koq carut-marut / amburadul .mungkin lebih banyak isinya kebaikan di kitab tripitaka punya agama buddha malahan
Ini anak bener-bener mabok....!
Padahal yang dibahas threst ini tentang Bible dan Al Quran mana yang dirubah ? lantas di-Kuku Bima menjelaskan kesalahan Al Quran (baca postingan si-Kuku Babi diatas). Lalu gw sanggah kalau si-Kuku Babi kurang cermat bahwa ada ayat-ayat lainnya yang menjelaskan bahwa ahli kitab itu telah merubah dan menambah-nambah dengan tulisannya sendiri lalu dikatakan ini dari Allah. Ini kan persis yang ditulis paulus dalam surat-suratnya dan itu dimasukkan kedalam bible, lantas menajdi kitab suci. Jadi benarlah sinyalemen Al Quran itu..!
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Anak Galau wrote:Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
km aja yg tidak dapat menyelami dan mengambil kandungan kebenaran makna , maksud dan konsep pemikiran penulis dan menyimpang dan mengartikan sehingga menyimpang daripada kebenaran.
padahal seperti yg saya imani bahwa Tuhan itu adalah kebenaran itu sendiri. jadi tidak mungkin itu salah.
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
hallo kampret-kampret TOLOL.....Injil sudah di kanonisasi 550 tahun sebelum mamad lahir........apa mungkin masih ada pengarang injil di jaman mamad...kalau ada pasti injil palsu......guoblok kok di piara......kalau pun ada pasti orang2ini sedang mengerjai kang mamad mamad membual mereka juga membual.....tapi saya yakin segolongan ini pasti sudah n...karena resiko menghina nabi barbar pasti mati....s4n7i wrote:Anak Galau wrote:Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
km aja yg tidak dapat menyelami dan mengambil kandungan kebenaran makna , maksud dan konsep pemikiran penulis dan menyimpang dan mengartikan sehingga menyimpang daripada kebenaran.
padahal seperti yg saya imani bahwa Tuhan itu adalah kebenaran itu sendiri. jadi tidak mungkin itu salah.
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
kuku bima wrote:hallo kampret-kampret TOLOL.....Injil sudah di kanonisasi 550 tahun sebelum mamad lahir........apa mungkin masih ada pengarang injil di jaman mamad...kalau ada pasti injil palsu......guoblok kok di piara......kalau pun ada pasti orang2ini sedang mengerjai kang mamad mamad membual mereka juga membual.....tapi saya yakin segolongan ini pasti sudah n...karena resiko menghina nabi barbar pasti mati....s4n7i wrote:Anak Galau wrote:Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
km aja yg tidak dapat menyelami dan mengambil kandungan kebenaran makna , maksud dan konsep pemikiran penulis dan menyimpang dan mengartikan sehingga menyimpang daripada kebenaran.
padahal seperti yg saya imani bahwa Tuhan itu adalah kebenaran itu sendiri. jadi tidak mungkin itu salah.
Justru injil dikanonisasi jauh sebelum Muhammad itu ternyata oleh Al Quran ditunjukkan adanya penyimpangan sebagaimana ayat Al Quran sbb. :
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79)
Buktinya surat-surat paulus yang bukan murid Yesus dimasukkan pula di bible perjanjian baru dan dikatakan ini dari Allah(katanya via roh gentayangan). Ancurrrr.....!
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Gerabah wrote:kuku bima wrote:hallo kampret-kampret TOLOL.....Injil sudah di kanonisasi 550 tahun sebelum mamad lahir........apa mungkin masih ada pengarang injil di jaman mamad...kalau ada pasti injil palsu......guoblok kok di piara......kalau pun ada pasti orang2ini sedang mengerjai kang mamad mamad membual mereka juga membual.....tapi saya yakin segolongan ini pasti sudah n...karena resiko menghina nabi barbar pasti mati....s4n7i wrote:Anak Galau wrote:Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
km aja yg tidak dapat menyelami dan mengambil kandungan kebenaran makna , maksud dan konsep pemikiran penulis dan menyimpang dan mengartikan sehingga menyimpang daripada kebenaran.
padahal seperti yg saya imani bahwa Tuhan itu adalah kebenaran itu sendiri. jadi tidak mungkin itu salah.
Justru injil dikanonisasi jauh sebelum Muhammad itu ternyata oleh Al Quran ditunjukkan adanya penyimpangan sebagaimana ayat Al Quran sbb. :
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79)
Buktinya surat-surat paulus yang bukan murid Yesus dimasukkan pula di bible perjanjian baru dan dikatakan ini dari Allah(katanya via roh gentayangan). Ancurrrr.....!NGEYEL LU.........MASIH MULIA PAULUS DARI SI BARBAR SAW...SURAT PAULUS BUKAN INJIL...ngeyelu.....
1. Kalau Alkitab sudah dirubah, kenapa Allah masih menyuruh Muhammad bertanya kepada orang-orang yang membaca Alkitab Qs. 29:46? Logikanya mestinya Allah harus melarang Muhammad jangan bertanya kepada mereka supaya tidak disesatkan, karena kitabnya sudah dirubah.
2. Pada saat Muhammad kembali ragu-ragu menerima Al Qur'an, Allah juga menggunakan standar dasar Alkitab itu sebagai petunjuk bagi bani Israel (Qs. 32:23). Dengan kata lain Alkitab masih tetap diakui standar kebenarannya.
3. Kalau memang benar Alkitab itu sudah dirubah, mengapa Muhammad tetap disuruh beriman kepada Alkitab Qs. 3:84, Qs. 29:46?
4. Mengapa Allah masih menyatakan bahwa di dalam Taurat dan Injil ada petunjuk, ada cahaya dan ada pengajaran bagi orang yang bertaqwa Qs. Al Maaidah 5:46? Mestinya kan Allah harus berkata bahwa Taurat dan Injil itu sudah tidak ada petunjuk, cahaya dan pengajaran karena sudah dirubah.
5. Kenapa Al Qur'an juga mengatakan bahwa Allah telah menurunkan Alkitab dengan membawa kebenaran Qs. Al Baqoroh 2:176? Mestinya dalam Alkitab sudah tidak ada kebenaran karena sudah dirubah.
6. Bahkan Allah mengatakan kepada ahli kitab, tidak dipandang beragama sedikitpun hingga menegakkan Taurat dan Injil Qs. Al Maaidah 5:68. Pertanyaannya, Taurat dan Injil kan sudah dirubah kenapa masih harus ditegakkan, mestinya kan Al Qur'an saja yang diperintahkan untuk ditegakkan?
7. Kalau benar Alkitab itu sudah dirubah secara langsung mengatakan bahwa Allah tidak bisa memelihara kitab-Nya sendiri, karena membiarkan kitab-Nya dirubah orang.
8. Ada yang berdalih dengan berkata demikian, "Makanya Allah menurunkan Al Qur'an sebagai penyempurna kitab-kitab yang terdahulu". Dengan kata lailn kitab-kitab yang terdahulu itu tidak sempurna, kata-kata itu secara langsung juga menganggap Allah itu kurang bijak, karena menurunkan Alkitab yang tidak sempurna.
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Kuku Babi wrote:NGEYEL LU.........MASIH MULIA PAULUS DARI SI BARBAR SAW...Gerabah wrote:kuku babi wrote:hallo kampret-kampret TOLOL.....Injil sudah di kanonisasi 550 tahun sebelum mamad lahir........apa mungkin masih ada pengarang injil di jaman mamad...kalau ada pasti injil palsu......guoblok kok di piara......kalau pun ada pasti orang2ini sedang mengerjai kang mamad mamad membual mereka juga membual.....tapi saya yakin segolongan ini pasti sudah n...karena resiko menghina nabi barbar pasti mati....s4n7i wrote:Anak Galau wrote:Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
km aja yg tidak dapat menyelami dan mengambil kandungan kebenaran makna , maksud dan konsep pemikiran penulis dan menyimpang dan mengartikan sehingga menyimpang daripada kebenaran.
padahal seperti yg saya imani bahwa Tuhan itu adalah kebenaran itu sendiri. jadi tidak mungkin itu salah.
Justru injil dikanonisasi jauh sebelum Muhammad itu ternyata oleh Al Quran ditunjukkan adanya penyimpangan sebagaimana ayat Al Quran sbb. :
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79)
Buktinya surat-surat paulus yang bukan murid Yesus dimasukkan pula di bible perjanjian baru dan dikatakan ini dari Allah(katanya via roh gentayangan). Ancurrrr.....!
SURAT PAULUS BUKAN INJIL...ngeyelu.....
Ayat tsb. tidak mengatakan tentang injil, tapi ada orang yang menulis dengan tangannya lalu ini dikatakan dari Allah.
Kuku Babi wrote:
1. Kalau Alkitab sudah dirubah, kenapa Allah masih menyuruh Muhammad bertanya kepada orang-orang yang membaca Alkitab Qs. 29:46? Logikanya mestinya Allah harus melarang Muhammad jangan bertanya kepada mereka supaya tidak disesatkan, karena kitabnya sudah dirubah.
Itu ayat tepatnya di QS 16:43 : Jika kau ragu tentang apa yang diturunkan kepadamu, tanyakan mereka yang membaca kitab yang datang sebelummu.
Perintah Allah kalau sekiranya Nabi ragu tentang Al Quran yang diturunkan kepada nabi, Nabi diminta untuk menanyakan kepada orang-orang yang telah membaca dan memahami kitab-kitab taurat dan injil (ini tentang kitab taurat dan kitab injil yang diturunkan kepada Nabi Musa as dan nabi isa as, bukan kitab bible yang terdiri PL dan PB yang ditulis oleh manusia-gereja awal-) sebab didalam kitab Taurat dan Kitab Injil itu isinya sudah ada didalam Al Quran. Begitu....
Kuku Babi wrote:
2. Pada saat Muhammad kembali ragu-ragu menerima Al Qur'an, Allah juga menggunakan standar dasar Alkitab itu sebagai petunjuk bagi bani Israel (Qs. 32:23). Dengan kata lain Alkitab masih tetap diakui standar kebenarannya.
Sudah gw jelaskan diatas bahwa kitab Taurat dan kitab Injil (kitab Taurat satu kesatuan dan kitab Injil satu kesatuan, bukan injil spt.sekarang ini semua karangan-karangan orang).
Kuku Babi wrote:
3. Kalau memang benar Alkitab itu sudah dirubah, mengapa Muhammad tetap disuruh beriman kepada Alkitab Qs. 3:84, Qs. 29:46?
Sudah gw jelaskan diatas, yang diimani itu Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa.
Sudah gw jelaskan diatas....Kuku Babi wrote:
4. Mengapa Allah masih menyatakan bahwa di dalam Taurat dan Injil ada petunjuk, ada cahaya dan ada pengajaran bagi orang yang bertaqwa Qs. Al Maaidah 5:46? Mestinya kan Allah harus berkata bahwa Taurat dan Injil itu sudah tidak ada petunjuk, cahaya dan pengajaran karena sudah dirubah.
5. Kenapa Al Qur'an juga mengatakan bahwa Allah telah menurunkan Alkitab dengan membawa kebenaran Qs. Al Baqoroh 2:176? Mestinya dalam Alkitab sudah tidak ada kebenaran karena sudah dirubah.
Kuku Babi wrote:
6. Bahkan Allah mengatakan kepada ahli kitab, tidak dipandang beragama sedikitpun hingga menegakkan Taurat dan Injil Qs. Al Maaidah 5:68. Pertanyaannya, Taurat dan Injil kan sudah dirubah kenapa masih harus ditegakkan, mestinya kan Al Qur'an saja yang diperintahkan untuk ditegakkan?
Justru adanya penyimpangan oleh ahli kitab (yahudi/kristen) itulah Allah memandang mereka tidak beragama kalau mereka belum menegakkan atau memperbaiki penyimpangan mereka.
Kuku Babi wrote:
7. Kalau benar Alkitab itu sudah dirubah secara langsung mengatakan bahwa Allah tidak bisa memelihara kitab-Nya sendiri, karena membiarkan kitab-Nya dirubah orang.
8. Ada yang berdalih dengan berkata demikian, "Makanya Allah menurunkan Al Qur'an sebagai penyempurna kitab-kitab yang terdahulu". Dengan kata lailn kitab-kitab yang terdahulu itu tidak sempurna, kata-kata itu secara langsung juga menganggap Allah itu kurang bijak, karena menurunkan Alkitab yang tidak sempurna.
Sama seperti kedatangan Yesus adalah bukan membatalkan hukum taurat, tapi untuk menggenapi. Kemudian Al Quran itu juga dimaksudkan untuk menyempurnakan kitab-kitab terdahulu. Ini bukan soal Allah tidak bijak, tapi memang sudah skenario Allah, begitoo....
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Gerabah wrote:Kuku Babi wrote:NGEYEL LU.........MASIH MULIA PAULUS DARI SI BARBAR SAW...Gerabah wrote:kuku babi wrote:hallo kampret-kampret TOLOL.....Injil sudah di kanonisasi 550 tahun sebelum mamad lahir........apa mungkin masih ada pengarang injil di jaman mamad...kalau ada pasti injil palsu......guoblok kok di piara......kalau pun ada pasti orang2ini sedang mengerjai kang mamad mamad membual mereka juga membual.....tapi saya yakin segolongan ini pasti sudah n...karena resiko menghina nabi barbar pasti mati....s4n7i wrote:Anak Galau wrote:Setelah dibaca sampe selesai.
Ternyata yang dimaksud Ahli Kitab yang telah mengubah Al Kitab
menunjuk kejelekan sendiri
km aja yg tidak dapat menyelami dan mengambil kandungan kebenaran makna , maksud dan konsep pemikiran penulis dan menyimpang dan mengartikan sehingga menyimpang daripada kebenaran.
padahal seperti yg saya imani bahwa Tuhan itu adalah kebenaran itu sendiri. jadi tidak mungkin itu salah.
Justru injil dikanonisasi jauh sebelum Muhammad itu ternyata oleh Al Quran ditunjukkan adanya penyimpangan sebagaimana ayat Al Quran sbb. :
فَوَيْلٌ لِلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيْهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُوْنَ
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79)
Buktinya surat-surat paulus yang bukan murid Yesus dimasukkan pula di bible perjanjian baru dan dikatakan ini dari Allah(katanya via roh gentayangan). Ancurrrr.....!
SURAT PAULUS BUKAN INJIL...ngeyelu.....
Ayat tsb. tidak mengatakan tentang injil, tapi ada orang yang menulis dengan tangannya lalu ini dikatakan dari Allah.Kuku Babi wrote:
1. Kalau Alkitab sudah dirubah, kenapa Allah masih menyuruh Muhammad bertanya kepada orang-orang yang membaca Alkitab Qs. 29:46? Logikanya mestinya Allah harus melarang Muhammad jangan bertanya kepada mereka supaya tidak disesatkan, karena kitabnya sudah dirubah.
Itu ayat tepatnya di QS 16:43 : Jika kau ragu tentang apa yang diturunkan kepadamu, tanyakan mereka yang membaca kitab yang datang sebelummu.
Perintah Allah kalau sekiranya Nabi ragu tentang Al Quran yang diturunkan kepada nabi, Nabi diminta untuk menanyakan kepada orang-orang yang telah membaca dan memahami kitab-kitab taurat dan injil (ini tentang kitab taurat dan kitab injil yang diturunkan kepada Nabi Musa as dan nabi isa as, bukan kitab bible yang terdiri PL dan PB yang ditulis oleh manusia-gereja awal-) sebab didalam kitab Taurat dan Kitab Injil itu isinya sudah ada didalam Al Quran. Begitu....Kuku Babi wrote:
2. Pada saat Muhammad kembali ragu-ragu menerima Al Qur'an, Allah juga menggunakan standar dasar Alkitab itu sebagai petunjuk bagi bani Israel (Qs. 32:23). Dengan kata lain Alkitab masih tetap diakui standar kebenarannya.
Sudah gw jelaskan diatas bahwa kitab Taurat dan kitab Injil (kitab Taurat satu kesatuan dan kitab Injil satu kesatuan, bukan injil spt.sekarang ini semua karangan-karangan orang).Kuku Babi wrote:
3. Kalau memang benar Alkitab itu sudah dirubah, mengapa Muhammad tetap disuruh beriman kepada Alkitab Qs. 3:84, Qs. 29:46?
Sudah gw jelaskan diatas, yang diimani itu Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa.Sudah gw jelaskan diatas....Kuku Babi wrote:
4. Mengapa Allah masih menyatakan bahwa di dalam Taurat dan Injil ada petunjuk, ada cahaya dan ada pengajaran bagi orang yang bertaqwa Qs. Al Maaidah 5:46? Mestinya kan Allah harus berkata bahwa Taurat dan Injil itu sudah tidak ada petunjuk, cahaya dan pengajaran karena sudah dirubah.
5. Kenapa Al Qur'an juga mengatakan bahwa Allah telah menurunkan Alkitab dengan membawa kebenaran Qs. Al Baqoroh 2:176? Mestinya dalam Alkitab sudah tidak ada kebenaran karena sudah dirubah.Kuku Babi wrote:
6. Bahkan Allah mengatakan kepada ahli kitab, tidak dipandang beragama sedikitpun hingga menegakkan Taurat dan Injil Qs. Al Maaidah 5:68. Pertanyaannya, Taurat dan Injil kan sudah dirubah kenapa masih harus ditegakkan, mestinya kan Al Qur'an saja yang diperintahkan untuk ditegakkan?
Justru adanya penyimpangan oleh ahli kitab (yahudi/kristen) itulah Allah memandang mereka tidak beragama kalau mereka belum menegakkan atau memperbaiki penyimpangan mereka.Kuku Babi wrote:
7. Kalau benar Alkitab itu sudah dirubah secara langsung mengatakan bahwa Allah tidak bisa memelihara kitab-Nya sendiri, karena membiarkan kitab-Nya dirubah orang.
8. Ada yang berdalih dengan berkata demikian, "Makanya Allah menurunkan Al Qur'an sebagai penyempurna kitab-kitab yang terdahulu". Dengan kata lailn kitab-kitab yang terdahulu itu tidak sempurna, kata-kata itu secara langsung juga menganggap Allah itu kurang bijak, karena menurunkan Alkitab yang tidak sempurna.
Sama seperti kedatangan Yesus adalah bukan membatalkan hukum taurat, tapi untuk menggenapi. Kemudian Al Quran itu juga dimaksudkan untuk menyempurnakan kitab-kitab terdahulu. Ini bukan soal Allah tidak bijak, tapi memang sudah skenario Allah, begitoo....
skenario akan kedatangan Yesus(Anak) sudah ada jauh-jauh hari sebelumnya , tp tidak ada skenario munculnya Q...utk menyempurnakan alkitab . justru malahan malah menjungkirbalikkan alkitab sebelumnya .
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
s4n7i wrote:
skenario akan kedatangan Yesus(Anak) sudah ada jauh-jauh hari sebelumnya , tp tidak ada skenario munculnya Q...utk menyempurnakan alkitab . justru malahan malah menjungkirbalikkan alkitab sebelumnya .
Gw tahu itu kata kitabmu, tapi ini keterangan Al Quran. Masing-2 punya keyakinan. dan yang dibahas ini informasi Al Quran adanya orang-orang yang menulis (mengarang) lalu dikatakan ini dari Allah. Dan itu cocok dengan tulisan-tulisan paulus yang dimasukkan dalam bible kitab suci kristen.
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
Gerabah wrote:s4n7i wrote:
skenario akan kedatangan Yesus(Anak) sudah ada jauh-jauh hari sebelumnya , tp tidak ada skenario munculnya Q...utk menyempurnakan alkitab . justru malahan malah menjungkirbalikkan alkitab sebelumnya .
Gw tahu itu kata kitabmu, tapi ini keterangan Al Quran. Masing-2 punya keyakinan. dan yang dibahas ini informasi Al Quran adanya orang-orang yang menulis (mengarang) lalu dikatakan ini dari Allah. Dan itu cocok dengan tulisan-tulisan paulus yang dimasukkan dalam bible kitab suci kristen.
skali lagi saya bilang , saya sama sekali tidak mengimani Qu... dan saya tidak yakin akan terdapat sebuah kebenaran di dalam Qur...
s4n7i- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6254
Registration date : 2011-12-29
Re: Al-kitab dan Quran yang mana sech yang di rubah................................
s4n7i wrote:Gerabah wrote:s4n7i wrote:
skenario akan kedatangan Yesus(Anak) sudah ada jauh-jauh hari sebelumnya , tp tidak ada skenario munculnya Q...utk menyempurnakan alkitab . justru malahan malah menjungkirbalikkan alkitab sebelumnya .
Gw tahu itu kata kitabmu, tapi ini keterangan Al Quran. Masing-2 punya keyakinan. dan yang dibahas ini informasi Al Quran adanya orang-orang yang menulis (mengarang) lalu dikatakan ini dari Allah. Dan itu cocok dengan tulisan-tulisan paulus yang dimasukkan dalam bible kitab suci kristen.
skali lagi saya bilang , saya sama sekali tidak mengimani Qu... dan saya tidak yakin akan terdapat sebuah kebenaran di dalam Qur...
Makanya bilang ketemenmu si-Kuku babi kupret, udah nggak usah buat threat-threat lagi tentang Islam, Al Quran percuma kan nggak di imani.....!
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7034
Registration date : 2011-11-15
Similar topics
» YANG BENER YANG MANA NIIIH? KITAB SUCI KOK MASIH SALAH?
» APA ALASAN PEMBAKARAN MUSHAF QURAN....YANG MANA YANG DI JAGA ALLOH SWT......
» TEKNIK TERBAIK BAGI KAFIR UNTUK MEMAHAMI QURAN ADALAH BACA DULU KITAB-KITAB SEBELUM QURAN YAITU BIBEL!
» APA ALASAN PEMBAKARAN MUSHAF QURAN....YANG MANA YANG DI JAGA ALLOH SWT......
» TEKNIK TERBAIK BAGI KAFIR UNTUK MEMAHAMI QURAN ADALAH BACA DULU KITAB-KITAB SEBELUM QURAN YAITU BIBEL!
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN