MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
apakah muhamad tidak punya hati nurani??? EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 77 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 77 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


apakah muhamad tidak punya hati nurani???

+2
Gerabah
kermit katak lucu
6 posters

Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by kermit katak lucu Wed 27 Jun 2012, 7:29 am

apakah muhamad tidak punya hati nurani???


Bukhari (Book #82, Hadith #821)

Narrated Abu Huraira and Zaid bin Khalid: A bedouin came to the Prophet while he (the Prophet) was sitting, and said, “O Allah’s Apostle! Give your verdict according to Allah’s Laws (in our case).” Then his opponent got up and said, “He has told the truth, O Allah’s Apostle! Decide his case according to Allah’s Laws. My son was a laborer working for this person, and he committed illegal sexual intercourse with his wife, and the people told me that my son should be stoned to death, but I offered one-hundred sheep and a slave girl as a ransom for him. Then I asked the religious learned people, and they told me that my son should be flogged with one-hundred stripes and be exiled for one year.” The Prophet said, “By Him in Whose Hand my soul is, I will judge you according to Allah’s Laws. The sheep and the slave girl will be returned to you and your son will be flogged one-hundred stripes and be exiled for one year. And you, O Unais! Go to the wife of this man (and if she confesses), stone her to death.” So Unais went in the morning and stoned her to death (after she had confessed).

======================


jadi,cara muhamad menghukum pezina, adalah:

1. pezina laki laki dihukum cambuk 100 kali dan diasingkan selama satu tahun.

2.pezina perempuan dihukum rajam /dilempar batu sampe mati,

http://www.searchtruth.com/book_display.php?book=82&translator=1&start=0&number=821

http://www.searchtruth.com/book_display.php?book=82&translator=1&start=0&number=821#821

kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Hukum yang Tidak Adil, Islam Atau Kristen?

Post by Gerabah Wed 27 Jun 2012, 9:48 am

Hukum yang Tidak Adil, Islam Atau Kristen?

Pada dasarnya, semua jenis sanksi hukum itu dijatuhkan di Akhirat, tapi sebagian disegerakan di dunia untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman hidup bermasyarakat. Karena Allah SWT menurunkan agama untuk menjaga lima hal pokok (ad-dharuratul-khams), yaitu menjaga kebebasan beragama (hifzhud-din), menjaga kesucian hidup (hifzhun-nafs), menjaga kepemilikan harta benda (hifzhul-maal), menjaga keturunan (hifzhun-nasal), dan menjaga kebebasan berpikir (hifzhul ‘aql).

Lima hal tersebut adalah kebutuhan yang dharuri dan sangat menentukan eksistensi hidup dan kehidupan manusia. Untuk itulah Allah menetapkan sanksi hukum di dunia. Di mata hukum Islam, semua orang dipandang sama tanpa ada diskriminasi hukum berdasarkan status sosial, ekonomi dan politik, atau alasan lainnya.

Sangat tidak benar tuduhan kristen bahwa Islam menghukum pezina dengan pukulan pentungan 100 kali sangat sadis. Penggambaran yang sadis ini sengaja dilakukan para pendeta untuk melakukan mendoktrin jemaatnya, bahwa Islam itu kejam dan sadis. Padahal ketentuan Syariat Islam dalam tindak pidana perzinaan tidaklah sesemberono dan sekejam itu. Al-Qur'an yang dituding sadis itu adalah sbb:


“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman” (Qs An-Nur 2).

Hukuman terhadap pelaku perzinaan memang sangat keras, karena zina tak hanya dosa besar, tapi juga perbuatan keji (fahisyah) dan seburuk-buruk kelakuan (saa’a sabiilan). (Qs Al-Isra 32).

Betapa banyaknya penyakit menular akibat zina yang belum ditemukan penyembuhannya seperti HIV AIDS. Betapa banyak rumah tangga hancur berantakan gara-gara kasus zina dan perselingkuhan? Betapa banyak generasi yang rusak masa depannya karena perzinaan orang tuanya?

Bila pelakunya seorang gadis atau bujangan yang belum pernah menikah, maka hukumannya adalah dera seratus kali, sesuai dengan ayat tersebut.

Tapi bila pelakunya adalah pria atau wanita yang pernah menikah (muhshan/muhshanat), walaupun ia berstatus duda atau janda, maka berdasarkan hadits-hadits yang shahih, hukumannya naik menjadi rajam.

Apabila tindak perzinaan itu terbukti sah dan meyakinkan secara hukum, maka sanksi harus dilakukan tanpa belas kasihan:
“…Dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat…” (Qs An-Nur 2).

Dalam pelaksanaannya, agar sanksi perzinaan ini menimbulkan efek jera dan dampak sosiologis kepada masyarakat agar mereka membenci, menjauhi dan takut melakukan perzinaan, maka eksekusinya harus dilakukan di hadapan khalayak kaum mukminin:


“…Dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman” (Qs An-Nur 2).


Karena sanksi perzinaan itu sangat berat baik fisik maupun mental, maka persyaratan pelaksanaan hukumannya juga sangat berat dan ketat, yaitu benar-benar terbukti dengan dua pembuktian: 1) Pengakuan langsung dari pelakunya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. 2) Kesaksian dari empat orang saksi mata yang Muslim, berakal, baligh dan adil.

....Subhanallah!! Bagi orang berakal, betapa adil dan indah syariat Islam....

Karena sanksi perzinaan itu sangat berat, maka aturan bagi orang yang menuduh perzinaan pun ketat. Bagi orang yang menuduh perzinaan tapi tidak terbukti di pengadilan, maka dia dihukumi sebagai fasik yang dijatuhi sanksi dera 80 kali (Qs An-Nur 4). Subhanallah!! Bagi orang berakal, betapa adil dan indah syariat Islam.

KEKEJAMAN DAN KASIH YANG KELIRU DALAM BIBEL

....dalam Bibel, Tuhan memerintahkan balas dendam dengan perintah membunuh dan menumpas secara sadis terhadap semua manusia dan binatang ternak tanpa belas kasihan....


“Beginilah firman Tuhan semesta alam: Aku akan mem­balas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai”(1 Samuel 15:2-3, selengkapnya baca sampai ayat 9).

“Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua” (Matius 18:9, Matius 5:29).

....di samping menetapkan hukum yang keras dalam pidana perzinaan, Perjanjian Lama banyak memberikan angin segar bagi perzinaan. Misalnya, Tuhan menyuruh Nabi Hosea untuk bercinta dan menikahi pelacur Gomer....

“Ketika Tuhan pertama kali berbicara kepada bangsa Israel dengan perantaraanku, Tuhan berkata, “Hosea, kawinilah seorang yang suka melacur, dan anak-anakmu juga akan menjadi seperti dia. Umat-Ku sama seperti istrimu itu; mereka tidak setia kepada-Ku, dan meninggalkan Aku” (Hosea 1:2-3, BIS).

Makanya umat kristen bersukacita jika di dunia ini tidak ada hukum yang menjerat para pezina dengan hukuman keras, sehingga perselingkuhan makin merajalela? Itukah makna kasih di kristen bagi para pezina?
Gerabah
Gerabah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7023
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by bayo_lubis Wed 27 Jun 2012, 10:29 am

Hehehe...Yg menghina hukum rajam, SECARA LANGSUNG juga telah menghina PL. Menghina PL berarti menghina agama pemilik PL. Menghina agama pemilik PL berarti menghina Tuhan yg disembah oleh agama pemilik PL itu. Kesimpulannya: menghina rajam sama dengan menghina Yesus.
Wkwkwkwkkkkk....
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10554
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by AlukarD Wed 27 Jun 2012, 5:48 pm

itulah kalau berusaha mencari2 suatu kesalahan. lebih baik bertanya agar diberikan jawaban dari pada ga tau tapi menyebarkan fitnah....

ckckckkckckckck
AlukarD
AlukarD
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 524
Reputation : -1
Points : 5472
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by kermit katak lucu Wed 27 Jun 2012, 6:29 pm

itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???


================================


justru m dan muslim2 pengikutnya menghalalkan zina;yakni memperkosa wanita tawanan perang;banyak hadist soheh yg menceritakan hal ini !!!






kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by kermit katak lucu Wed 27 Jun 2012, 6:47 pm

77. 38/6860. Telah menceritakan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Musa -yaitu Ibn Uqbah- telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Yahya bin Hibban dari Ibn Muhairiz dari Abu Sa'id Al Khudzri saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat mendapatkan para tawanan wanita, dan mereka ingin menikmatinya (jimak) namun tidak menginginkan para tawanan wanita itu hamil. Maka mereka bertanya kepada nabi tentang 'azl (mengeluarkan sperma di luar kemaluan wanita), maka Nabi bertanya: 'Bukan sebaiknyakah kalian tidak melakukannya, sebab Allah telah menetapkan siapa saja yang hidup hingga hari kiamat tiba? ' Sedang Mujahid berkata dari Qaza'ah aku mendengar Abu Sa'id berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidaklah manusia yang dicipta melainkan Allah lah yang menciptanya."soheh bukhari


mamad membolehkan memperkosa tawanan perang; dan tindakan tersebut bahkan tidak dimasukkan sebagai zina. mengapa????


==============================================



Berhubungan seks dengan para budak: “Abu Sai’d al-Khudri berkata: Rasullullah (semoga damai besertanya) mengirim pasukan ekspedisi militer ke Awtas untuk tujuan perang di Hunain. Mereka bertemu musuh mereka dan berperang dengan mereka. Mereka mengalahkan mereka dan mengambil budak-budak mereka. Beberapa Sahabat Rasullullah (semoga damai menyertainya) enggan untuk melakukan hubungan seksual dengan budak perempuan ditengah kehadiran suami mereka yang adalah orang kafir. Maka Allah, Maha Agung, membuat ayat Qur’an: (Sura 4:24) “Dan semua wanita yang sudah menikah (dilarang) untuk kamu memiliki mereka (para budak) yang telah dimiliki oleh tangan kananmu.” Dengan ini dikatakan, mereka sah menurut hukum untuk mereka yang ingin memiliki ketika mereka telah selesai atas tamu bulanan yang mereka tunggu. (1479)” Abu Dawud vol.2 no.2150 hal.577




Sahih International
And [also prohibited to you are all] married women except those your right hands possess. [This is] the decree of Allah upon you. And lawful to you are [all others] beyond these, [provided] that you seek them [in marriage] with [gifts from] your property, desiring chastity, not unlawful sexual intercourse. So for whatever you enjoy [of marriage] from them, give them their due compensation as an obligation. And there is no blame upon you for what you mutually agree to beyond the obligation. Indeed, Allah is ever Knowing and Wise.


Indonesian
dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

http://quran.com/4/24
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by Gerabah Wed 27 Jun 2012, 8:16 pm

kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !
Gerabah
Gerabah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7023
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by s4n7i Wed 27 Jun 2012, 8:50 pm

Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !

keterangan dari anda memang ada benarnya , saya tidak bermaksud menyanggah hanya sedikit mau memberikan tambahan bahwa mengenai jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.

perkataan mengenai inipun harusnya bisa kita maknai bahwa Yesus masih mau memberikan kesempatan kepada orang berdosa untuk segera melakukan pertobatan.

pertobatan juga yg diharapakan kepada kita semuanya.
koreksi diri dan perbaikan diri sangatlah penting.(semua manusia perlu menyikapi hal ini).
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6243
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by kermit katak lucu Wed 27 Jun 2012, 9:40 pm

Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !


=============================================


mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:


1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???


2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????


3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????


4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja.


semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;


=====================================

satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.


saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan




4.
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by answering-ff Thu 28 Jun 2012, 6:11 am

kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???


================================


justru m dan muslim2 pengikutnya menghalalkan zina;yakni memperkosa wanita tawanan perang;banyak hadist soheh yg menceritakan hal ini !!!







absurd!


klo gitu yang ini kagak berlakuh lagih kan?


amsal

23:(4) Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.

18:(5) Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam
pengadilan.

11:(3) Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh
kecurangannya.


mengapa bapak pendeta dan kristen suka sekali mengutip ayat-ayat amsal? bukana PL wis obsolete dan bukan ajaran Yesus lagi?
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8925
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by answering-ff Thu 28 Jun 2012, 6:15 am

kermit katak lucu wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !


=============================================


mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:


1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???


2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????


3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????


4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja.


semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;


=====================================

satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.


saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan




4.


satu-satunya fakta mengapa yesus tidak menghukum pezina itu adalah karena yesus sendiri berdosa. jadi bagamane bisa seorang berdosa bisa mengampuni seluruh orang berdosa? makanye yahudi kagak ada yang percaye ma om jes us...





Yesuspun berdosa[/size]

Roma: 1

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

Mazmur: 51

51:5 (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.



Ayat berikut jelas menunjukkan bahwa Yesus berdosa sebagaimana Daud:

Matius: 26

26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Lukas: 7

7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia rakus dan pemabuk, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

[/size]
Lukas: 24

24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
[/size]
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8925
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by Gerabah Thu 28 Jun 2012, 7:51 am

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !

keterangan dari anda memang ada benarnya , saya tidak bermaksud menyanggah hanya sedikit mau memberikan tambahan bahwa mengenai jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.

perkataan mengenai inipun harusnya bisa kita maknai bahwa Yesus masih mau memberikan kesempatan kepada orang berdosa untuk segera melakukan pertobatan.

pertobatan juga yg diharapakan kepada kita semuanya.
koreksi diri dan perbaikan diri sangatlah penting.(semua manusia perlu menyikapi hal ini).

8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

"Akupun tidak menghukum engkau." ini pernyataan Yesus yang menunjukkan kapasitasnya bukan selaku penjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim untuk memutuskan hukuman. Sedangkan pernyataan Yesus, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." adalah harapan dari seorang Yesus kepada perempuan itu sebagaimana Yesus juga mengharapkan kepada umtanya yang lainnya untuk tidak berbuat dosa. Ini nasehat yang normatif dari seorang Yesus Utusan Allah.

Gerabah
Gerabah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7023
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by kermit katak lucu Thu 28 Jun 2012, 7:58 am

answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !


=============================================


mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:


1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???


2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????


3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????


4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja.


semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;


=====================================

satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.


saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan




4.


satu-satunya fakta mengapa yesus tidak menghukum pezina itu adalah karena yesus sendiri berdosa. jadi bagamane bisa seorang berdosa bisa mengampuni seluruh orang berdosa? makanye yahudi kagak ada yang percaye ma om jes us...





Yesuspun berdosa[/size]

Roma: 1

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

Mazmur: 51

51:5 (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.



Ayat berikut jelas menunjukkan bahwa Yesus berdosa sebagaimana Daud:

Matius: 26

26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Lukas: 7

7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia rakus dan pemabuk, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

[/size]
Lukas: 24

24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
[/size]

=============================


sahabat orang berdosa sudah pasti berdosa yaa????

tetangganya jenderal sudah pasti jenderal yaa????



apakah muhamad tidak punya hati nurani??? 994211 apakah muhamad tidak punya hati nurani??? 994211
kermit katak lucu
kermit katak lucu
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9505
Registration date : 2011-06-17

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by Gerabah Thu 28 Jun 2012, 8:05 am

kermit katak lucu wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !

mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:

1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???

2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????

3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????

4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja. semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;

1. Yesus tdk minta kehadiran saksi karena yesus bukan seorang hakim (lewi) dalam komunitas yahudi.
2 s/d 4. Pertanyaanmu itu menujukkan kamu meremehkan kemampuan Yesus tentang hukum taurat. Fakta-fakta alkitab sudah gw tunjukkan, tinggal kamu yg mau atau tidak menerima fakta tsb.


apakah muhamad tidak punya hati nurani??? 3027467219


kermit wrote:
satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.

saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan

Ini kan hanya dugaan atau persepsimu saja .......!
Gerabah
Gerabah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7023
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by s4n7i Thu 28 Jun 2012, 9:08 am

answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !


=============================================


mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:


1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???


2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????


3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????


4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja.


semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;


=====================================

satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.


saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan




4.


satu-satunya fakta mengapa yesus tidak menghukum pezina itu adalah karena yesus sendiri berdosa. jadi bagamane bisa seorang berdosa bisa mengampuni seluruh orang berdosa? makanye yahudi kagak ada yang percaye ma om jes us...





Yesuspun berdosa[/size]

Roma: 1

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

Mazmur: 51

51:5 (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.



Ayat berikut jelas menunjukkan bahwa Yesus berdosa sebagaimana Daud:

Matius: 26

26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Lukas: 7

7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia rakus dan pemabuk, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

[/size]
Lukas: 24

24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
[/size]

anda itu ngawur jika mengatakan Yesus pernah berbuat dosa.

tidak mengerti konteks dan alur sembarang comot ayat.

yg mewarisi dosa itu yg diperanakkan dari hubungan suami - istri.
apakah menurutmu Yesus itu diperanakkan seperti demikian ? kalo ada tunjukkan anda pakai buku refrensi atau kitab apa..?

Yohanes 8:46

Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila
Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku


tis ex umôn elegchei me peri amartias ei de alêtheian legô diati umeis ou pisteuete moi

Sebelum Yesus disalibkan, Dia pernah diadili
sebanyak enam kali. Di kalangan mereka adalah para pemimpin masyarakat
Yahudi, para penguasa Roma, para imam dan guru Taurat, tetapi tidak
satupun yang dapat membuktikan dosa yang telah dilakukan oleh Yesus.
Pilatus, gubernur kerajaan Roma berkata tiga kali, "Aku tidak mendapat
alasan apapun untuk menghukum Dia." Pilatus berhasrat untuk membebaskan
Yesus, tetapi kerana hasutan orang Yahudi dan teriakan mereka yang
memohon agar Yesus disalibkan, Pilatus melihat bahawa kata-katanya
sia-sia saja. Pilatus mengambil air lalu membasuh tangannya di hadapan
orang ramai dan berkata, "Aku tidak bertanggungjawab terhadap kematian
orang ini! Kamulah yang bertanggungjawab!" (Matius 27:24). Lalu dia
menyerahkan Yesus untuk disalibkan.



Dalam beberapa hal, pertanyaan ini sangat hipotetis, karena Alkitab
secara jelas mengajarkan bahwa Yesus tak pernah berbuat dosa (Ibrani 4:
15). Namun hal ini tetap dibahas oleh para ahli theologia secara panjang
lebar. Secara teknis "tanpa cela" adalah doktrin yang mengajarkan bahwa
Kristus tidak berbuat dosa sekalipun Ia telah dicobai :



Yesus tak pernah berdosa, tapi Ia telah dicobai.


Ibrani 4:15,

"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat
turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,
Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa." –


ou gar echomen archierea mê dunamenon sumpathêsai tais astheneiais êmôn pepeiramenon de kata panta kath omoiotêta chôris amartias



Terjemahan yang tepat untuk 'chôris amartias' sebenarnya bukan "tidak berbuat dosa" melainkan "tanpa dosa".





Semua cobaan itu ditujukan langsung pada keadaan-Nya sebagai manusia, dan bukan sebagai Tuhan.



* Yakobus 1:13

"Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang
dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia
sendiri tidak mencobai siapapun."


mêdeis peirazomenos legetô oti apo tou theou peirazomai o gar theos apeirastos estin kakôn peirazei de autos oudena


Beberapa ahli theologia seperti Charles Hodge
berpendapat bahwa Yesus dapat berbuat dosa. Dasar pendapatnya adalah
bahwa godaan itu bukanlah suatu realitas kecuali ada suatu kesempatan
untuk melakukannya.

Tetapi, Yesus Kristus tidak berdosa dengan pengertian tidak memiliki dosa ('amartia',
kata benda) bukan tidak berbuat dosa (kata kerja). Jadi, bukan masalah
"sanggup" atau "tidak sanggup" berbuat dosa, melainkan Dia "tidak
mungkin" berbuat dosa. Kata kerja "berbuat dosa", Yunani 'amartanô' dengan segala perubahan bentuknya tidak pernah ditujukan kepada Yesus Kristus :



* 1 Yohanes 3:5,

"Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa." –


kai oidate oti ekeinos ephanerôthê ina tas amartias êmôn arê kai amartia en autô ouk estin


Pendapat lainnya (yang saya setujui) mengatakan bahwa Yesus tak pernah berdosa dengan alasan-alasan sebagai berikut.



Godaan yang dilakukan oleh setan adalah untuk menghancurkan kita. Godaan
dan dakwaan tak harus berjalan bersama-sama, hanya godaan yang sukses
dan berhasil yang dapat menghasilkan suatu dakwaan terhadap kita.



Semua godaan yang dihadapi Tuhan kita dalam Matius 4 sangatlah
menggiurkan bagi seorang manusia. PergumulanNya dalam Taman Getsemani
adalah nyata dan sukar. Dapat dikatakan bahwa Ia mengalami godaan
terburuk yang pernah dialami oleh manusia , karena biasanya kita sudah
menyerah kalah sebelum bertanding. Tuhan Yesus berdiri teguh menghadapi
semua cobaan dan godaan Iblis yang paling berat.



Sekalipun dari sisi manusia Yesus mungkin mempunyai keiginan untuk
berdosa tapi sisi keTuhanan-Nya menjagaNya sehingga Ia tak dapat
berdosa. Adalah sangat tidak praktis bila ada pendapat yang menyatakan
bahwa sisi manusia Yesus dapat mengambil keputusan secara independen
untuk menentang sisi Ke Tuhanan-Nya.





Ketuhanan Kristus membuat-Nya tak dapat berbuat dosa karena:





1. ImunitasNya - identitas diriNya yang tak pernah berubah (Ibrani 1:12,
3:Cool Ia tetap kudus baik dulu, sekarang dan selama-lamanya.



2. KekuatanNya (Omnipotensi) - jatuh ke dalam godaan menunjukkan suatu
kelemahan moral atau kurangnya suatu kekuatan. Kristus mempunyai kuasa
yang besar dan karenanya tidak dapat jatuh ke dalam dosa.



3. KemahatahuanNya (Omniscience) - Iblis menjatuhkan kita dengan cara
menipu kita, tapi Yesus mempunyai pengetahuan illahi sehingga Ia tak
dapat ditipu.
s4n7i
s4n7i
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1658
Reputation : 8
Points : 6243
Registration date : 2011-12-29

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by answering-ff Fri 29 Jun 2012, 5:27 am

kermit katak lucu wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !


=============================================


mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:


1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???


2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????


3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????


4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja.


semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;


=====================================

satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.


saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan




4.


satu-satunya fakta mengapa yesus tidak menghukum pezina itu adalah karena yesus sendiri berdosa. jadi bagamane bisa seorang berdosa bisa mengampuni seluruh orang berdosa? makanye yahudi kagak ada yang percaye ma om jes us...





Yesuspun berdosa[/size]

Roma: 1

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

Mazmur: 51

51:5 (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.



Ayat berikut jelas menunjukkan bahwa Yesus berdosa sebagaimana Daud:

Matius: 26

26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Lukas: 7

7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia rakus dan pemabuk, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

[/size]
Lukas: 24

24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
[/size]

=============================


sahabat orang berdosa sudah pasti berdosa yaa????

tetangganya jenderal sudah pasti jenderal yaa????



apakah muhamad tidak punya hati nurani??? 994211 apakah muhamad tidak punya hati nurani??? 994211

liat juga donk ayat lain, kebanyakan nonton pilm sinchan seh.... "sahabat" bisa berarti sekongkolan dia ataupun benar-2 seorang pendosa...

I Korintus: 5

5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

I Korintus: 6

6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
[/size]

yesus mah sering minum anggur dan penipu pula..

Yesus berbohong:

Yohanes
7:8-10

7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
7:9 Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea. 7:10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.


yehezkiel 18:20

[/size]Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut
menanggung kesalahan ayahnya (Bapa/Tuhan) dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya (Yesus/umat manusia).
[/size]Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya[/size]

QS. 53:38. (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,[/size]
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8925
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by answering-ff Fri 29 Jun 2012, 5:39 am

s4n7i wrote:
answering-ff wrote:
kermit katak lucu wrote:
Gerabah wrote:
kermit katak lucu wrote:itulah kenapa yesus datang; yakni untuk membawa pembaruan;untuk memberitakan pengampunan;

yesus juga pernah terlibat dalam kasus seorang perempuan yang ketangkap sedang berzinah dan hampir dilempari batu oleh para pemuka agama. Yesus lalu berkata kepada orang-orang yang menuduh perempuan itu: Biarlah dia yang tidak berdosa yang pertama kali melempari perempuan ini dengan batu. Ketika mereka semua pergi, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Aku juga tidak menghukum engkau… Sekarang pergilah dan tinggalkan hidupmu yang penuh dosa itu.” (Yohanes 8:11)


kalo yesus hanya mengikuti PL buat apa yesus hadir di dunia???

Disinilah letak kesalahan si Kermit didalam memahami kisah Yesus membiarkan pezina untuk pergi (tdk dihukum). Mari saya tunjukkan konteks kisah tsb yang sebenarnya :

YOHANES :
8:1. tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
8:2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,
Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
8:11 Jawabnya: “Tidak ada, Tuan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau.
Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Ketika ditanya ahli-ahli Taurat tentang Hukum Taurat untuk pelaku zina (ayat 5), YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTAHNYA, malah Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (ayat 7).

Ayat itu tidak berbau bantahan sama sekali. Jelas, ini bukti kuat bahwa Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi untuk menegakkannya dan melengkapinya.

Adapun Yesus tidak menghukum perempuan tsb, oleh karena Yesus sangat paham hukum Taurat :

Ulangan 17:2
"Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,

Ulangan 17:3
dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;

Ulangan 17:4
dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,

Ulangan 17:5
maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Ulangan 17:6
Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.

Kenyataan dalam kasus ini adalah:

1. Dalam kisah Yesus dan Perempuan berzinah tidak ada satupun diantara penuduh yang berani maju jadi saksi.
2. Yang hendak dirajam hanya perempuan itu saja, sementara laki-lakinya tidak tahu ada dimana.
3. Dalam tatanan ibadah Yahudi waktu itu, Yesus tidak menjabat sebagai Imam ataupun seorang Lewi sehingga Dia tidak dapat menjadi Hakim, singkatnya kasus ini dibawa oleh gerombolan Yahudi kepada seseorang tidak menjabat sebagai 'Sandherin (Hakim Agama)'.
4. Perajaman tidak hendak dilakukan di luar pintu gerbang.

Maka dalam tatanan Yahudi waktu itu, Yesus tidak dapat menjadi menjabat sebagai Hakim :

Ulangan 17:9
haruslah engkau pergi kepada imam-imam orang Lewi dan kepada hakim yang ada pada waktu itu, dan meminta putusan. Mereka akan memberitahukan kepadamu keputusan hakim.

dan lagi

Ulangan 17:7
Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

Maka, kita bisa pahami bahwa yang harus merajam pertama ialah saksi mata dari perzinahan tersebut.

Kesimpulan:
1. Menurut Hukum Taurat : perempuan berzinah itu tidak boleh dihukum mati karena tidak terpenuhinya 'prosedur' yang ditentukan Taurat

2. Kalau Yesus menghukum/ merajam perempuan itu, berarti Dia-lah yang melanggar Hukum Taurat

Kisah ini justru sebagai bukti bahwa Yesus sangat taat kepada Hukum Taurat dan prosedur hukumnya. Sekalipun Dia tahu perempuan itu memang bersalah, tapi Dia tidak mau melangkahi prosedur-prosedur hukuman mati yang ditetapkan Hukum Taurat.

Belajar yang bener ya mit !


=============================================


mari kita lihat faktanya saja;ini pertanyaan yg jawabannya ya atau tidak:


1.apakah yesus meminta kehadiran saksi ????

apakah yesus berkata: coba maju yg bersedia menjadi saksi???


2. apakah yang anda pahami dari uraian anda adalah apa yang sudah pasti dipahami oleh yesus ????


3.apakah anda merasa pasti tahu apa yang diketahui dan dipahami oleh yesus????


4. apakah anda bisa membaca pikiran yesus atau anda hanya menduga duga saja.


semua yg anda katakan hanya dugaan dugaan;


=====================================

satu satunya fakta adalah yesus membawa kabar tentang pertobatan dan pengampunan.

memberi kesempatan untuk bertobat; itulah yg dikabarkan yesus ke dunia; dan itulah satu satunya fakta.


saya sarankan anda mempelajari fakta; bukan berspekulasi tentang apa yang ada di pikiran yesus.

belajar lagi yaa yang banyak nak. gunakan rasio yg sudah diberikan tuhan




4.


satu-satunya fakta mengapa yesus tidak menghukum pezina itu adalah karena yesus sendiri berdosa. jadi bagamane bisa seorang berdosa bisa mengampuni seluruh orang berdosa? makanye yahudi kagak ada yang percaye ma om jes us...





Yesuspun berdosa[/size]

Roma: 1

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

Mazmur: 51

51:5 (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.



Ayat berikut jelas menunjukkan bahwa Yesus berdosa sebagaimana Daud:

Matius: 26

26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.

Lukas: 7

7:34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia rakus dan pemabuk, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

[/size]
Lukas: 24

24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
[/size]

anda itu ngawur jika mengatakan Yesus pernah berbuat dosa.

tidak mengerti konteks dan alur sembarang comot ayat.

yg mewarisi dosa itu yg diperanakkan dari hubungan suami - istri.
apakah menurutmu Yesus itu diperanakkan seperti demikian ? kalo ada tunjukkan anda pakai buku refrensi atau kitab apa..?

Yohanes 8:46

Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila
Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku


tis ex umôn elegchei me peri amartias ei de alêtheian legô diati umeis ou pisteuete moi

Sebelum Yesus disalibkan, Dia pernah diadili
sebanyak enam kali. Di kalangan mereka adalah para pemimpin masyarakat
Yahudi, para penguasa Roma, para imam dan guru Taurat, tetapi tidak
satupun yang dapat membuktikan dosa yang telah dilakukan oleh Yesus.
Pilatus, gubernur kerajaan Roma berkata tiga kali, "Aku tidak mendapat
alasan apapun untuk menghukum Dia." Pilatus berhasrat untuk membebaskan
Yesus, tetapi kerana hasutan orang Yahudi dan teriakan mereka yang
memohon agar Yesus disalibkan, Pilatus melihat bahawa kata-katanya
sia-sia saja. Pilatus mengambil air lalu membasuh tangannya di hadapan
orang ramai dan berkata, "Aku tidak bertanggungjawab terhadap kematian
orang ini! Kamulah yang bertanggungjawab!" (Matius 27:24). Lalu dia
menyerahkan Yesus untuk disalibkan.



Dalam beberapa hal, pertanyaan ini sangat hipotetis, karena Alkitab
secara jelas mengajarkan bahwa Yesus tak pernah berbuat dosa (Ibrani 4:
15). Namun hal ini tetap dibahas oleh para ahli theologia secara panjang
lebar. Secara teknis "tanpa cela" adalah doktrin yang mengajarkan bahwa
Kristus tidak berbuat dosa sekalipun Ia telah dicobai :



Yesus tak pernah berdosa, tapi Ia telah dicobai.


Ibrani 4:15,

"Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat
turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita,
Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa." –


ou gar echomen archierea mê dunamenon sumpathêsai tais astheneiais êmôn pepeiramenon de kata panta kath omoiotêta chôris amartias



Terjemahan yang tepat untuk 'chôris amartias' sebenarnya bukan "tidak berbuat dosa" melainkan "tanpa dosa".





Semua cobaan itu ditujukan langsung pada keadaan-Nya sebagai manusia, dan bukan sebagai Tuhan.



* Yakobus 1:13

"Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang
dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia
sendiri tidak mencobai siapapun."


mêdeis peirazomenos legetô oti apo tou theou peirazomai o gar theos apeirastos estin kakôn peirazei de autos oudena


Beberapa ahli theologia seperti Charles Hodge
berpendapat bahwa Yesus dapat berbuat dosa. Dasar pendapatnya adalah
bahwa godaan itu bukanlah suatu realitas kecuali ada suatu kesempatan
untuk melakukannya.

Tetapi, Yesus Kristus tidak berdosa dengan pengertian tidak memiliki dosa ('amartia',
kata benda) bukan tidak berbuat dosa (kata kerja). Jadi, bukan masalah
"sanggup" atau "tidak sanggup" berbuat dosa, melainkan Dia "tidak
mungkin" berbuat dosa. Kata kerja "berbuat dosa", Yunani 'amartanô' dengan segala perubahan bentuknya tidak pernah ditujukan kepada Yesus Kristus :



* 1 Yohanes 3:5,

"Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa." –


kai oidate oti ekeinos ephanerôthê ina tas amartias êmôn arê kai amartia en autô ouk estin


Pendapat lainnya (yang saya setujui) mengatakan bahwa Yesus tak pernah berdosa dengan alasan-alasan sebagai berikut.



Godaan yang dilakukan oleh setan adalah untuk menghancurkan kita. Godaan
dan dakwaan tak harus berjalan bersama-sama, hanya godaan yang sukses
dan berhasil yang dapat menghasilkan suatu dakwaan terhadap kita.



Semua godaan yang dihadapi Tuhan kita dalam Matius 4 sangatlah
menggiurkan bagi seorang manusia. PergumulanNya dalam Taman Getsemani
adalah nyata dan sukar. Dapat dikatakan bahwa Ia mengalami godaan
terburuk yang pernah dialami oleh manusia , karena biasanya kita sudah
menyerah kalah sebelum bertanding. Tuhan Yesus berdiri teguh menghadapi
semua cobaan dan godaan Iblis yang paling berat.



Sekalipun dari sisi manusia Yesus mungkin mempunyai keiginan untuk
berdosa tapi sisi keTuhanan-Nya menjagaNya sehingga Ia tak dapat
berdosa. Adalah sangat tidak praktis bila ada pendapat yang menyatakan
bahwa sisi manusia Yesus dapat mengambil keputusan secara independen
untuk menentang sisi Ke Tuhanan-Nya.





Ketuhanan Kristus membuat-Nya tak dapat berbuat dosa karena:





1. ImunitasNya - identitas diriNya yang tak pernah berubah (Ibrani 1:12,
3:Cool Ia tetap kudus baik dulu, sekarang dan selama-lamanya.



2. KekuatanNya (Omnipotensi) - jatuh ke dalam godaan menunjukkan suatu
kelemahan moral atau kurangnya suatu kekuatan. Kristus mempunyai kuasa
yang besar dan karenanya tidak dapat jatuh ke dalam dosa.



3. KemahatahuanNya (Omniscience) - Iblis menjatuhkan kita dengan cara
menipu kita, tapi Yesus mempunyai pengetahuan illahi sehingga Ia tak
dapat ditipu.

anda itu ngomong apa seh? liat jawaban saya ke katak buatan!

yesus menderita karena percobaan dan yesus terlahir dari kedagingan, terlepas siapa bapaknya, siapa suami Maria? Tentu bibit ini berasal dari Roh Kudus. Roh kudus telah menyelingkuhi Yusuf.

hanya orang berdosa yang menderita karena percobaan meski dia telah berdosa. Ini adalah karakteristik manusia coz Tuhan tidaklah dapat dicobai dan tidakpula berdosa/ampek menderita..

22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. 22:46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.
" (lukas 22:45-46)

1:13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!"
Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia
sendiri tidak mencobai siapapun. 1:14
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya . 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (yakobus 1:13-14)

2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia
menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. 2:18
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan , maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. (ibrani 2:17-18)
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8925
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

apakah muhamad tidak punya hati nurani??? Empty Re: apakah muhamad tidak punya hati nurani???

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum