Ironi Ajaran Sesat Paulus

by bileambinbeor Sun 23 Sep 2012, 7:58 pm

ajaran Paulus yang MENYESATKAN!

perhatikan...

di Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

sedangkan di Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

lihatlah! betapa 'edan' si Paulus, ajaran sesatnya saling bertentangan, setelah mengatakan; "orang yang dibenarkan oleh Allah adalah orang yang melakukan hukum Taurat" ditempat lain si Paulus mengatakan; "tidak seorangpun dapat dibenarkan karena melakukan hukum Taurat"!

Isonis! sungguh-sungguh ironis! Ironi Ajaran Sesat Paulus 994211

http://www.kristolologi.blogspot.com/

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 9:34 pm

Hahahahahahahahahahahahaha, Mas baca alkitab itu gak seperti baca quran. Karena kalo baca quran, saya yakin anda pasti bakalan capek membacanya sampe habis, dan bakalan capek menafsirkannya dengan bener, karena semua ayat quran menggunakan kanji arab yang gak boleh diubah-ubah. Jadilah penafsiran kamu terhadap suatu buku/ kitab berdasarkan pembacaan seklias, dengan pemikiran yang cetek juga. Apalagi setelah tau banyak ayat2 setan dalam quran, jadi bikin males membaca quran ya kan.........Tapi baca alkitab itu harus baca seluruhnya baru bisa menafsirkan, jangan ada kata capek menerjemahkan alkitab, karena alkitab itu diterjemahkan ke dalam banyak bahasa termasuk bahasa indonesia. Jadi jangan sampe ada kata males untuk membaca seluruhnya. Supaya penafsirannya gak ngawur kayak gitu.

Itu yang di roma 2, emangnya kamu yakin dibenarkan di hadapan Allah, bukan manusia atau siapa gitu?? Baca lagi roma 2 tsb, di situ cuma tertulis dibenerkan saja, tidak keterangan dibenerkan di hadapan Allah. Dan baca lagi ayat2 selanjutnya juga. Bahwa di roma 2 tsb cuma menjelaskan bahwa kita menjadi saksi diri kita sendiri, dan kita dibenerkan oleh diri kita sendiri dan nurani kita. Sedangkan di roma 3, baru tertulis bahwa kita tidak dibenerkan di hadapan Allah, dalam hal dosa, meskipun melakukan hukum taurat.

Makanya baca alkitab jangan setengah2 mas. Ntar dapatnya setengah juga.................

by barabasmurtad77 Mon 24 Sep 2012, 4:36 pm

bileambinbeor wrote:ajaran Paulus yang MENYESATKAN!

perhatikan...

di Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

sedangkan di Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

lihatlah! betapa 'edan' si Paulus, ajaran sesatnya saling bertentangan, setelah mengatakan; "orang yang dibenarkan oleh Allah adalah orang yang melakukan hukum Taurat" ditempat lain si Paulus mengatakan; "tidak seorangpun dapat dibenarkan karena melakukan hukum Taurat"!

Isonis! sungguh-sungguh ironis!

http://www.kristolologi.blogspot.com/

Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".
PENGERTIANNYA DI SINI ADALAH BAHWA BILA ADA ORANG YANG MAMPU MELAKUKAN HUKUM TAURAT TANPA ADA SATU HUKUM PUN YANG TERLEWATKAN, MAKA IA AKAN DIBENARKAN DI HADAPAN ALLAH

Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".
PENGERTIANNYA DI SINI ADALAH BAHWA DALAM MELAKUKAN HUKUM TAURAT TIDAK BOLEH ADA SATU HUKUMPUN YANG TERLEWATKAN DAN KARENA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MAMPU MELAKUKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEMPURNA, MAKA TIDAK SEORANGPUN YANG DAPAT DIBENARKAN DALAM MELAKUKAN HUKUM TAURAT, BAHKAN OLEH HUKUJM TAURATLAH ORANG MENGENAL DOSA.
SEBELUM ADA HUKUM TAURAT MAKA ORANG TIDAK MENGANGGAP MENCURI SEBAGAI SEBUAH DOSA TETAPI SETELAH ADA HUKUM TAURAT MAKA BARULAH ORANG TAHU BAHWA MENCURI ITU DOSA!!!

by you7tube7com Mon 24 Sep 2012, 6:38 pm

buncis hitam wrote:

Hahahahahahahahahahahahaha, Mas baca alkitab itu gak seperti baca quran. Karena kalo baca quran, saya yakin anda pasti bakalan capek membacanya sampe habis, dan bakalan capek menafsirkannya dengan bener, karena semua ayat quran menggunakan kanji arab yang gak boleh diubah-ubah. Jadilah penafsiran kamu terhadap suatu buku/ kitab berdasarkan pembacaan seklias, dengan pemikiran yang cetek juga. Apalagi setelah tau banyak ayat2 setan dalam quran, jadi bikin males membaca quran ya kan.........Tapi baca alkitab itu harus baca seluruhnya baru bisa menafsirkan, jangan ada kata capek menerjemahkan alkitab, karena alkitab itu diterjemahkan ke dalam banyak bahasa termasuk bahasa indonesia. Jadi jangan sampe ada kata males untuk membaca seluruhnya. Supaya penafsirannya gak ngawur kayak gitu.

Itu yang di roma 2, emangnya kamu yakin dibenarkan di hadapan Allah, bukan manusia atau siapa gitu?? Baca lagi roma 2 tsb, di situ cuma tertulis dibenerkan saja, tidak keterangan dibenerkan di hadapan Allah. Dan baca lagi ayat2 selanjutnya juga. Bahwa di roma 2 tsb cuma menjelaskan bahwa kita menjadi saksi diri kita sendiri, dan kita dibenerkan oleh diri kita sendiri dan nurani kita. Sedangkan di roma 3, baru tertulis bahwa kita tidak dibenerkan di hadapan Allah, dalam hal dosa, meskipun melakukan hukum taurat.

Makanya baca alkitab jangan setengah2 mas. Ntar dapatnya setengah juga.................

Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang
yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang
yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

Siapa yg membenarkan...????!!!! kalo bukan Tuhan yg membenarkan.... siapa yg membenarkan...???!!

by bileambinbeor Mon 24 Sep 2012, 11:18 pm

buncis hitam wrote:

Hahahahahahahahahahahahaha, Mas baca alkitab itu gak seperti baca quran. Karena kalo baca quran, saya yakin anda pasti bakalan capek membacanya sampe habis, dan bakalan capek menafsirkannya dengan bener, karena semua ayat quran menggunakan kanji arab yang gak boleh diubah-ubah. Jadilah penafsiran kamu terhadap suatu buku/ kitab berdasarkan pembacaan seklias, dengan pemikiran yang cetek juga. Apalagi setelah tau banyak ayat2 setan dalam quran, jadi bikin males membaca quran ya kan.........Tapi baca alkitab itu harus baca seluruhnya baru bisa menafsirkan, jangan ada kata capek menerjemahkan alkitab, karena alkitab itu diterjemahkan ke dalam banyak bahasa termasuk bahasa indonesia. Jadi jangan sampe ada kata males untuk membaca seluruhnya. Supaya penafsirannya gak ngawur kayak gitu.

Itu yang di roma 2, emangnya kamu yakin dibenarkan di hadapan Allah, bukan manusia atau siapa gitu?? Baca lagi roma 2 tsb, di situ cuma tertulis dibenerkan saja, tidak keterangan dibenerkan di hadapan Allah. Dan baca lagi ayat2 selanjutnya juga. Bahwa di roma 2 tsb cuma menjelaskan bahwa kita menjadi saksi diri kita sendiri, dan kita dibenerkan oleh diri kita sendiri dan nurani kita. Sedangkan di roma 3, baru tertulis bahwa kita tidak dibenerkan di hadapan Allah, dalam hal dosa, meskipun melakukan hukum taurat.

Makanya baca alkitab jangan setengah2 mas. Ntar dapatnya setengah juga.................

Mata kamu rabun ya?! sudah jelas Roma 2:13 dikatakan "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan." Ironi Ajaran Sesat Paulus 614250

by bileambinbeor Mon 24 Sep 2012, 11:55 pm

barabasmurtad77 wrote:
bileambinbeor wrote:ajaran Paulus yang MENYESATKAN!

perhatikan...

di Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

sedangkan di Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

lihatlah! betapa 'edan' si Paulus, ajaran sesatnya saling bertentangan, setelah mengatakan; "orang yang dibenarkan oleh Allah adalah orang yang melakukan hukum Taurat" ditempat lain si Paulus mengatakan; "tidak seorangpun dapat dibenarkan karena melakukan hukum Taurat"!

Isonis! sungguh-sungguh ironis!

http://www.kristolologi.blogspot.com/

Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".
PENGERTIANNYA DI SINI ADALAH BAHWA BILA ADA ORANG YANG MAMPU MELAKUKAN HUKUM TAURAT TANPA ADA SATU HUKUM PUN YANG TERLEWATKAN, MAKA IA AKAN DIBENARKAN DI HADAPAN ALLAH

Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".
PENGERTIANNYA DI SINI ADALAH BAHWA DALAM MELAKUKAN HUKUM TAURAT TIDAK BOLEH ADA SATU HUKUMPUN YANG TERLEWATKAN DAN KARENA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MAMPU MELAKUKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEMPURNA, MAKA TIDAK SEORANGPUN YANG DAPAT DIBENARKAN DALAM MELAKUKAN HUKUM TAURAT, BAHKAN OLEH HUKUJM TAURATLAH ORANG MENGENAL DOSA.
SEBELUM ADA HUKUM TAURAT MAKA ORANG TIDAK MENGANGGAP MENCURI SEBAGAI SEBUAH DOSA TETAPI SETELAH ADA HUKUM TAURAT MAKA BARULAH ORANG TAHU BAHWA MENCURI ITU DOSA!!!

Roma 3:20 "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa."

menurut kamu, apa makna kalimat "melakukan hukum Taurat" pada ayat di atas? melakukan hukum Taurat seluruhnya atau melakukan hukum Taurat hanya sebagian?

sebutkan alasan dari jawaban kamu!

by buncis hitam Tue 25 Sep 2012, 4:55 am

@Bileam dan Youtube islami

Makanya saya pun juga mempertanyakan hal tsb:

Itu yang di roma 2, emangnya kamu yakin dibenarkan di hadapan Allah, bukan manusia atau siapa gitu??

Soalnya di situ cuma tertulis dibenerkan doang lohhhhhhhhhh.......Gak ada kata2 Tuhan atau elohim segala............Pake dong logika kamu. Masa baca gitu doang gak bisa sih..............Trus baca ayat2 selanjutnya. Di situ seperti yang saya bilang tadi kalo paulus itu cuma ingin mengatakan bahwa dalam hal duniawi ini, kita tidak akan bisa dipersalahkan oleh manusia manapun termasuk diri kita sendiri dan nurani kita, kalo kita bisa melakukan hukum taurat.

Coba kalo kita membunuh atau mencuri atau bahkan cuma mikir jorok doang. Pasti satu2nya yang bisa menyalahkan diri kita awalnya ya diri kita sendiri dan nurani kita, bukan orang lain, makanya kita bakalan menjadi takut karena perbuatan kita. Itulah yang dimaksud paulus sebenernya dalam ayat roma 2 tsb, berbeda dengan yang ada di roma 3.

Jadi dibaca dulu ya baik2. Kalo semisal saja saya bilang kamu tidak akan mendapatkan uang dari saya karena kamu itu jahat, tapi kalo kamu berbuat baik kamu akan mendapatkan uang. Trus tiba2 kamu berbuat baik, lalu kamu minta uang dari saya, saya lantas bakalan ngomong "enak aja minta uang dari saya, emang saya bapak kamu apa??!!". Trus kamu ngomong kalo katanya saya berjanji akan kasih uang ke kamu kalo kamu berbuat baik. Saya bilang lagi "bukti apa?? Apa saya ngomong kamu akan mendapatkan uang dari saya?? Mana buktinya coba?? Tunjukkan kontraknya!" Ternyata nyata2nya jelas kalo saya emang gak pernah mengatasanamakan saya untuk memberikan kamu uang ya kan. Akhirnya matilah kamu dalam kemaluan. Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Jadi ini peringatan juga bagi kalian para muslim. Kalo kalian bekerja dan dikontrak, liat dan baca dulu baik2 kontrak tsb. Jangan sampe kamu salah mengerti/ salah kaprah gara2 kamu gak membaca dengan lengkap dan betul.............Hati2 kalian, ntar bisa2 kalian bakalan merasa kecele gara2 baca cuma setengah2 doang. Ngerti.

So tunjukkan bahwa ayat tersebut (roma 2) kata2 "dibenerkan" itu mengatasnamakan Tuhan atau elohim lohhhhhhh........Ok

by bileambinbeor Tue 25 Sep 2012, 5:26 am

buncis hitam wrote:@Bileam dan Youtube islami

Makanya saya pun juga mempertanyakan hal tsb:
Itu yang di roma 2, emangnya kamu yakin dibenarkan di hadapan Allah, bukan manusia atau siapa gitu??

Soalnya di situ cuma tertulis dibenerkan doang lohhhhhhhhhh.......Gak ada kata2 Tuhan atau elohim segala............Pake dong logika kamu. Masa baca gitu doang gak bisa sih..............Trus baca ayat2 selanjutnya. Di situ seperti yang saya bilang tadi kalo paulus itu cuma ingin mengatakan bahwa dalam hal duniawi ini, kita tidak akan bisa dipersalahkan oleh manusia manapun termasuk diri kita sendiri dan nurani kita, kalo kita bisa melakukan hukum taurat.

Coba kalo kita membunuh atau mencuri atau bahkan cuma mikir jorok doang. Pasti satu2nya yang bisa menyalahkan diri kita awalnya ya diri kita sendiri dan nurani kita, bukan orang lain, makanya kita bakalan menjadi takut karena perbuatan kita. Itulah yang dimaksud paulus sebenernya dalam ayat roma 2 tsb, berbeda dengan yang ada di roma 3.

Jadi dibaca dulu ya baik2. Kalo semisal saja saya bilang kamu tidak akan mendapatkan uang dari saya karena kamu itu jahat, tapi kalo kamu berbuat baik kamu akan mendapatkan uang. Trus tiba2 kamu berbuat baik, lalu kamu minta uang dari saya, saya lantas bakalan ngomong "enak aja minta uang dari saya, emang saya bapak kamu apa??!!". Trus kamu ngomong kalo katanya saya berjanji akan kasih uang ke kamu kalo kamu berbuat baik. Saya bilang lagi "bukti apa?? Apa saya ngomong kamu akan mendapatkan uang dari saya?? Mana buktinya coba?? Tunjukkan kontraknya!" Ternyata nyata2nya jelas kalo saya emang gak pernah mengatasanamakan saya untuk memberikan kamu uang ya kan. Akhirnya matilah kamu dalam kemaluan. Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Jadi ini peringatan juga bagi kalian para muslim. Kalo kalian bekerja dan dikontrak, liat dan baca dulu baik2 kontrak tsb. Jangan sampe kamu salah mengerti/ salah kaprah gara2 kamu gak membaca dengan lengkap dan betul.............Hati2 kalian, ntar bisa2 kalian bakalan merasa kecele gara2 baca cuma setengah2 doang. Ngerti.

So tunjukkan bahwa ayat tersebut (roma 2) kata2 "dibenerkan" itu mengatasnamakan Tuhan atau elohim lohhhhhhh........Ok

Roma 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

oh, jadi yang kamu permasalahkan itu kata terakhir dari ayat Roma 2:13?! untuk mengerti dengan benar maksud sebuah kalimat, tidak bisa hanya dibaca kata terakhirnya, tetapi harus dibaca, dipahami, dan dimengerti dari keseluruhan kalimat. saya nggak bisa menjelaskan secara teknis tata bahasa indonesianya gimana, selain karena tidak sesuai dengan topik, alasan saya lainnya karena saya yakin dik buncis hitam pasti sudah mendapat materi yang sama dari ibu guru bahasa indonesia di sekolah, tentu bukan salah ibu guru kalau ternyata dik buncis nggak tambah pintar setelah di ajar, mungkin karena muridnya aja yang menderita gangguan mental sehingga tidak bisa menerima pelajaran dengan baik. maaf ya dik, om bukan bermaksud kasar, om saranin agar perbanyak belajar dan kerjakan PR dirumah, karena forum ini bukan untuk anak yang belum lulus SD.

Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

TUH! DIKETAWAIN SAMA GUGUK!

by Gerabah Tue 25 Sep 2012, 10:48 am

Roma 2:13 ; "1)Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi 2)orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

Keterangan :

1) Bukanlah orang yg mendengar hukum taurat yang benar dihadapan Allah = orang yang hanya mendengar saja
2) Tapi yang bener itu orang yang melakukan (mengamalkan) hukum Taurat artinya tidak hanya didengarkan tapi juga harus dilaksanakan, dilakukan, dimalkan hukum taurat itu.

Roma 3:20 ; "1)Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, 2)karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

Keterangan :

1) Tidak seorangpun yg dapat dibenarkan dihadapan Allah karena melakukan, mengamalkan atau melaksanakan hukum taurat.
2) Justru oleh karena hukum taurat orang mengenal dosa (pasal2/aturan2 pelanggaran hukum Allah)--->bukan berarti orang mengenal itu melakukan perbuatan dosa. Dia sudah tahu hukum taurat (mana yang boleh dan mana yang dilarang).

Memang terdapat kontradiksi pendapat paulus tsb. Satu sisi (Rm.2:13) dikatakan bahwa orang yang benar dihadapan Allah itu orang yang melakukan atau mengamalkan hukum taurat, tapi disisi lain (Rm 3:20) paulus berpendapat bahwa orang tidak benar dihadapan Allah itu kalau dia melakukan atau mengamalkan hukum taurat.

Disitulah letak kontradiksinya pendapat paulus itu. Sudah jelas apa beluuum ?!

by Frontline Defender Tue 25 Sep 2012, 11:48 am

atau mungkin yang Roma 3:20 bukan tulisan Paulus! Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

by Hafisah Tue 25 Sep 2012, 12:17 pm

barabasmurtad77 wrote:
bileambinbeor wrote:ajaran Paulus yang MENYESATKAN!

perhatikan...

di Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

sedangkan di Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

lihatlah! betapa 'edan' si Paulus, ajaran sesatnya saling bertentangan, setelah mengatakan; "orang yang dibenarkan oleh Allah adalah orang yang melakukan hukum Taurat" ditempat lain si Paulus mengatakan; "tidak seorangpun dapat dibenarkan karena melakukan hukum Taurat"!

Isonis! sungguh-sungguh ironis!

http://www.kristolologi.blogspot.com/

Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".
PENGERTIANNYA DI SINI ADALAH BAHWA BILA ADA ORANG YANG MAMPU MELAKUKAN HUKUM TAURAT TANPA ADA SATU HUKUM PUN YANG TERLEWATKAN, MAKA IA AKAN DIBENARKAN DI HADAPAN ALLAH

Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".
PENGERTIANNYA DI SINI ADALAH BAHWA DALAM MELAKUKAN HUKUM TAURAT TIDAK BOLEH ADA SATU HUKUMPUN YANG TERLEWATKAN DAN KARENA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MAMPU MELAKUKAN HUKUM TAURAT DENGAN SEMPURNA, MAKA TIDAK SEORANGPUN YANG DAPAT DIBENARKAN DALAM MELAKUKAN HUKUM TAURAT, BAHKAN OLEH HUKUJM TAURATLAH ORANG MENGENAL DOSA.
SEBELUM ADA HUKUM TAURAT MAKA ORANG TIDAK MENGANGGAP MENCURI SEBAGAI SEBUAH DOSA TETAPI SETELAH ADA HUKUM TAURAT MAKA BARULAH ORANG TAHU BAHWA MENCURI ITU DOSA!!!

Bas..bas..disinilah letaknya peranan umat manusia kristen..bahwa dia harus selalu berusaha untuk menjalankan hukum taurat
seberapa sanggup.
kalau tak sanggup kata ente jangan dilakukan sama sekali.. anda dan umat krsetan lain udah salah kaprah... Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

by buncis hitam Wed 26 Sep 2012, 12:05 pm

Bileambin wrote:Roma 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat
yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah
yang akan dibenarkan.

oh,
jadi yang kamu permasalahkan itu kata terakhir dari ayat Roma 2:13?!
untuk mengerti dengan benar maksud sebuah kalimat, tidak bisa hanya
dibaca kata terakhirnya, tetapi harus dibaca, dipahami, dan dimengerti
dari keseluruhan kalimat. saya
nggak bisa menjelaskan secara teknis tata bahasa indonesianya gimana,
selain karena tidak sesuai dengan topik, alasan saya lainnya karena saya
yakin dik buncis hitam pasti sudah mendapat materi yang sama dari ibu
guru bahasa indonesia di sekolah, tentu bukan salah ibu guru kalau
ternyata dik buncis nggak tambah pintar setelah di ajar, mungkin karena
muridnya aja yang menderita gangguan mental sehingga tidak bisa menerima
pelajaran dengan baik. maaf ya dik, om bukan bermaksud kasar, om
saranin agar perbanyak belajar dan kerjakan PR dirumah, karena forum ini
bukan untuk anak yang belum lulus SD.

Oh saya sangat mengerti dengan jelas, mas. Tapi apakah kamu mengerti dengan jelas??? Sekarang saya tanya apakah bener dibenerkan itu dibenerkan oleh Elohim bukan manusia atau siapapun?? Ada kata elohimnya gak di situ?? Jawab aja...Jangan lari kemana-mana...........Kalo gak ada kata Elohimnya setelah kata "dibenerkan", bukan berarti pasti dibenerkan oleh Elohim lohhhhhhhhhhhhhhh...............

Dan apakah kamu udah baca keseluruhan ayatnya di roma 2 tsb??? Saya yakin tidak sama sekali..............Kalo kamu baca keseluruhan ayatnya maka kamu akan tau persis bahwa apa yang saya ucapkan tidaklah salah.......................

Coba baca perumpamaan yang saya buat ini sekali lagi:

Kalo semisal saja saya bilang kamu tidak akan mendapatkan uang dari saya
karena kamu itu jahat, tapi kalo kamu berbuat baik kamu akan
mendapatkan uang. Trus tiba2 kamu berbuat baik, lalu kamu minta uang
dari saya, saya lantas bakalan ngomong "enak aja minta uang dari saya,
emang saya bapak kamu apa??!!". Trus kamu ngomong kalo katanya saya
berjanji akan kasih uang ke kamu kalo kamu berbuat baik. Saya bilang
lagi "bukti apa?? Apa saya ngomong kamu akan mendapatkan uang dari
saya?? Mana buktinya coba?? Tunjukkan kontraknya!" Ternyata nyata2nya
jelas kalo saya emang gak pernah mengatasanamakan saya untuk memberikan
kamu uang ya kan. Akhirnya matilah kamu dalam kemaluan.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Jadi jangan bilang orang lain gak mengerti logika bahasa, tapi kamu sendiri masih dipertanyakan. Emangnya kamu sendiri ngerti logika bahasa apa????

by Gerabah Wed 26 Sep 2012, 12:52 pm

buncis hitam wrote:
Bileambin wrote:Roma 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

oh, jadi yang kamu permasalahkan itu kata terakhir dari ayat Roma 2:13?! untuk mengerti dengan benar maksud sebuah kalimat, tidak bisa hanya dibaca kata terakhirnya, tetapi harus dibaca, dipahami, dan dimengerti dari keseluruhan kalimat. saya nggak bisa menjelaskan secara teknis tata bahasa indonesianya gimana, selain karena tidak sesuai dengan topik, alasan saya lainnya karena saya yakin dik buncis hitam pasti sudah mendapat materi yang sama dari ibu guru bahasa indonesia di sekolah, tentu bukan salah ibu guru kalau ternyata dik buncis nggak tambah pintar setelah di ajar, mungkin karena
muridnya aja yang menderita gangguan mental sehingga tidak bisa menerima pelajaran dengan baik. maaf ya dik, om bukan bermaksud kasar, om saranin agar perbanyak belajar dan kerjakan PR dirumah, karena forum ini bukan untuk anak yang belum lulus SD.

Oh saya sangat mengerti dengan jelas, mas. Tapi apakah kamu mengerti dengan jelas??? Sekarang saya tanya apakah bener dibenerkan itu dibenerkan oleh Elohim bukan manusia atau siapapun?? Ada kata elohimnya gak di situ?? Jawab aja...Jangan lari kemana-mana...........Kalo gak ada kata Elohimnya setelah kata "dibenerkan", bukan berarti pasti dibenerkan oleh Elohim lohhhhhhhhhhhhhhh...............

Dan apakah kamu udah baca keseluruhan ayatnya di roma 2 tsb??? Saya yakin tidak sama sekali..............Kalo kamu baca keseluruhan ayatnya maka kamu akan tau persis bahwa apa yang saya ucapkan tidaklah salah.......................

Coba baca perumpamaan yang saya buat ini sekali lagi:
Kalo semisal saja saya bilang kamu tidak akan mendapatkan uang dari saya
karena kamu itu jahat, tapi kalo kamu berbuat baik kamu akan
mendapatkan uang. Trus tiba2 kamu berbuat baik, lalu kamu minta uang
dari saya, saya lantas bakalan ngomong "enak aja minta uang dari saya,
emang saya bapak kamu apa??!!". Trus kamu ngomong kalo katanya saya
berjanji akan kasih uang ke kamu kalo kamu berbuat baik. Saya bilang
lagi "bukti apa?? Apa saya ngomong kamu akan mendapatkan uang dari
saya?? Mana buktinya coba?? Tunjukkan kontraknya!" Ternyata nyata2nya
jelas kalo saya emang gak pernah mengatasanamakan saya untuk memberikan
kamu uang ya kan. Akhirnya matilah kamu dalam kemaluan.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Jadi jangan bilang orang lain gak mengerti logika bahasa, tapi kamu sendiri masih dipertanyakan. Emangnya kamu sendiri ngerti logika bahasa apa????

Halaah...kau anak iblis, bisa apa kau !
otakmu otak bencong. apa ngerti kau aturan bahasa.
Lihat kata tetapi, itu kata penghubung, goblog !

by buncis hitam Wed 26 Sep 2012, 2:33 pm

@Gegabah

Trus kenapa emang kalo kata penghubung???

Jangan sok pintarlah. Logika kamu aja jebluk kok. Kok sok ngajarin orang sih. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

by Gerabah Wed 26 Sep 2012, 3:32 pm

buncis hitam wrote:

Tapi apakah kamu mengerti dengan jelas??? Sekarang saya tanya apakah bener dibenerkan itu dibenerkan oleh Elohim bukan manusia atau siapapun?? Ada kata elohimnya apa gak di situ??

Baca ya anak iblis : Roma 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Dikatakan bukanlah orang yg benar dihadapan Allah orang yg hanya mendengar hukum taurat.( Pertanyaannya : lantas siapa yg bener dihadapan Allah? ) tetapi (yakni)orang yg melakukan hukum tauratlah yg bener itu.

Dasar bego kau anak iblis !

by buncis hitam Wed 26 Sep 2012, 3:45 pm

@Gegabah

Lha kamu emang yakin dibenerkan oleh Tuhan atau elohim?? Di situ gak ada kata2 Elohimnya setelah kata "dibenerkan" lohhhhhhhhh.....................Jadi bukan pasti berarti dibenerkan Elohim lohhhhhhhhh......

Dan kamu pasti belum baca ayat2 selanjutnya deh. Kalo kamu baca Maka pernyataan saya gak salah. Ayo pake logika kamu dong. Jangan cuma pake emosi doang.

Trus baca lagi perumpamaan saya ini:

Kalo semisal saja saya bilang kamu tidak akan mendapatkan uang dari saya
karena kamu itu jahat, tapi kalo kamu berbuat baik kamu akan
mendapatkan uang. Trus tiba2 kamu berbuat baik, lalu kamu minta uang
dari saya, saya lantas bakalan ngomong "enak aja minta uang dari saya,
emang saya bapak kamu apa??!!". Trus kamu ngomong kalo katanya saya
berjanji akan kasih uang ke kamu kalo kamu berbuat baik. Saya bilang
lagi "bukti apa?? Apa saya ngomong kamu akan mendapatkan uang dari
saya?? Mana buktinya coba?? Tunjukkan kontraknya!" Ternyata nyata2nya
jelas kalo saya emang gak pernah mengatasanamakan saya untuk memberikan
kamu uang ya kan. Akhirnya matilah kamu dalam kemaluan.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Gegabah sudah jelas2 memiliki logika jebluk aja ikut2an ngomong. Malu dong sama pantat babi yang jelas lebih baik dibandingkan otaknya si gegabah ini. Wkwkwkkwkwkwkwkwkwk

by Majesty Wed 26 Sep 2012, 4:33 pm

bileambinbeor wrote:

perhatikan...

di Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

sedangkan di Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

Senang sekali ternyata ada slimers yg ingin mengetahui tentang Hukum Taurat.
Kebetulan saya menemukan artikel tentang Hukum Taurat. Mari kita pelajari.

Hukum Taurat adalah perintah pertama yang lengkap diberikan TUHAN kepada manusia. Hukum Taurat diberikan TUHAN LANGSUNG(tanpa perantaraan malaikat, apalagi jibril xixixixixi) kepada Musa di atas gunung Sinai ketika bangsa Israel baru keluar dari Mesir.
Karena TUHAN telah memilih bangsa Israel dari keturunan Abraham sebagai bangsa yang diberkati TUHAN dari semua bangsa di dunia, maka TUHAN ingin bangsa Israel untuk hiduo kudus (suci) seperti tertulis : Imamat 20:26 > Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, (adalah) kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku. Bagaimana TUHAN membuat bangsa Israel tetap kudus (suci), yaitu dengan memberikan Hukum Taurat yang berisi 10 perintah TUHAN. Agar bangsa Israel tetap hidup kudus, bangsa Israel diwajibkan mentaati [color=red]SEMUA[/color] dari sepuluh perintah Taurat. Inilah maksud dari Roma 2:13, yaitu berarti, seseorang tidak cukup mendengar dan tau isi Hukum Taurat tapi juga melakukan Hukum Taurat, bahkan melakukan SEMUA dari Hukum Taurat.
Beginilah isi 10 Hukum Taurat (Keluaran 20:3-17)
1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku
2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya , kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat, enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allah-mu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
Ke-sepuluh Hukum Taurat itu dijabarkan oleh bangsa Israel menjadi perintah turunan, ada sekitar 600an perintah turunan (jadi rata-rata ada 60an perintah turunan dari setiap perintah Taurat). Contoh: perintah JANGAN MEMBUNUH tidak selalu berarti (membuat orang lain mati) tapi bisa dijabarkan menjadi : jangan menyakiti orang lain baik dengan perbuatan (fisik) atau kata-kata.
Hukum (seperti juga hukum-hukum lainnya) dibuat untuk menunjukkan perbuatan-perbuatan apa saja yang tidak boleh dilakukan dan juga untuk memberikan batas bagi manusia yang tidak boleh dilanggar. Tetapi hukum (seperti juga hukum lainnya) malahan sering dilanggar dan masih ada saja orang yang melanggar. Semakin banyak hukum (peraturan), semakin banyak pelanggaran; jika tidak ada hukum maka tidak adda pelanggaran (karena tidak ada hukum xixixixi). [color=red]Comic Sans Ms]JUSTRU hukum itu membuat manusia tau perbuatan apa yang dilarang. Bayangkan jika tidak ada hukum, maka manusia merasa semua perbuatan boleh dilakukan. Begitu juga dengan Hukum Taurat, walau TUHAN telah memberikan Hukum Taurat, tetapi bangsa Israel tetap melanggar. [color=red]JUSTRU[/color] Hukum Taurat membukakan mata manusia sehingga manusia bisa melihat dosa (yaitu dosa akibat dari melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang di Hukum Taurat), seperti tertulis di Roma 3:20. Bayangkan jika TUHAN tidak memberikan Hukum Taurat, maka manusia merasa perbuatan itu baik. Contoh : sebelum Hukum Taurat, orang belum tau bahwa adalah dosa jika seseorang iri (mengingini) harta orang lain (perintah ke-10). Justru perbuatan iri ini dilarang karena setiap orang telah diberikan TUHAN kelebihan masing2 (seperti tertulis di Roma 7:7> Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!). Dan mungkin juga orang belum tau bahwa "berbohong demi kebaikan" itu dosa tapi setelah mengetahu Hukum Taurat maka orang itu tau bahwa berbohong (demi tujuan apapun juga) adalah dosa. Bahkan orang menjadi lebih tau bahwa perbuatan2 nya selama ini adalah dosa walau dikiranya bukan dosa. Juga orang menjadi tau bahwa mungkin satu perbuatan bisa melanggar 2 atau lebih perintah, contoh : melakukan fitnah; ini melanggar dua perintah yaitu JANGAN BERDUSTA (karena fitnah adalah dusta) dan JANGAN MEMBUNUH (karena fitnah bisa membuat orang lain tersakiti).
Seperti disebutkan sebelumnya, TUHAN mewajibkan bangsa Israel untuk mentaati SEMUA (sepuluh-sepuluhnya) perintah Hukum Taurat. Jika satu saja perintah dilanggar oleh seseorang, maka itu artinya orang itu telah melanggar semua perintah Taurat. Maka sangat logis jika dikatakan bahwa SEMUA ORANG TELAH BERDOSA (tidak ada orang yang tidak berdosa) karena semua orang pernah melanggar setidaknya salah satu dari perintah Hukum Taurat. Dan itu karena manusia itu lemah. Orang memang setuju perintah TUHAN di Hukum Taurat tetapi karena kelemahannya orang itu melakukan perbuatan yang dilarang Hukum Taurat (melakukan dosa) baik sengaja maupun tidak disengaja), seperti tertulis di Roma 7:19 > Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

TUHAN tau bahwa tidak mungkin manusia bisa mentaati SEMUA Hukum Taurat. Hukum Taurat memang baik yaitu menunjukkan perbuatan apa saja yang tidak boleh dilakukan, tapi manusia itu lemah dan tidak kuasa untuk menghindari perbuatan dosa. Oleh karena itulah TUHAN memberikan perintah (Hukum) kedua yaitu HUKUM KASIH. Hukum Kasih tidak bermaksud untuk membatalkan Hukum Taurat seperti Isa Almasih katakan : Matthew 5:17-18 > [17] "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. [18] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.. Lagipula, Hukum Kasih bukanlah hukum yang baru tetapi Hukum Kasih sudah ada dari zaman dulu hanya saja orang zaman dulu belum mengenal siapa itu Mesias (Kristus).
Hukum Kasih berarti bahwa seseorang dibenarkan TUHAN (walau orang itu pernah melanggar salah satu atau lebih dari Hukum Taurat) jika orang itu percaya dan berharap pada Kristus. Tetapi konsekuensi Hukum Kasih adalah : setelah seseorang menerima Kristus sebagai penyelamat, maka orang orang itu wajib melakukan hal-hal seperti tertulis di Hukum Taurat. Perbedaannya dengan Hukum Taurat, di dalam Hukum Kasih; seseorang melakukan Hukum Taurat SETELAH orang itu menerima Kristus sebagai Penyelamat (Jalan Lurus), lebih fokus kepada Kristus (fokus kepada iman) sedangkan di dalam Hukum Taurat; terima atau tidak terima Kristus, orang itu tetap melakukan Hukum Taurat, fokusnya kepada Hukum Taurat (fokus kepada perbuatan).
Jadi, TUHAN memberikan dua pilihan, jika orang itu yakin akan kekuatan dan kesanggupannya untuk memilih Hukum Taurat sebagai JALAN ke Sorga, maka silahkan orang itu memilih Hukum Taurat, tapi dengan konsekuensi bahwa jika pada kenyataannya orang itu terbukti melanggar SALAH SATU ATAU LEBIH dari perintah Hukum Taurat, maka orang itu dinyatakan gagal. Pilihan kedua yaitu Hukum Kasih, yaitu jika orang itu merasa tidak sanggup untuk melakukan semua Hukum Taurat, maka orang itu terlebih dulu HARUS menerima Kristus sebagai Penyelamat dan Hukum Taurat adalah konsekuensi dari beriman kepada Kristus (memilih iman lebih dulu baru perbuatan).
Jadi, di dalam Hukum Taurat, perbuatan adalah HAL YANG UTAMA ... sedangkan sedangkan dalam Hukum Kasih, Iman adalah HAL UTAMA, sedangkan perbuatan adalah hasil dari iman itu. Ibaratnya : di dalam Hukum Taurat, buah lah yang paling utama, sedangkan dalam Hukum Kasih, pohon lah yang utama sedangkan buah adalah yang dihasilkan setelah menerima pohon itu. Tetapi JANGAN BERPIKIR bahwa setelah menerima Kristus maka tidak perlu melakukan perbuatan2 baik (seperti tertulis di Hukum Taurat) karena perbuatan baik adalah buah dari iman kepada Kristus (menerima Hukum Kasih) dan orang yang sudah menerima Kristus tapi tidak memiliki perbuatan baik (seperti tertulis di Hukum Taurat) ibarat pohon yang tidak berbuah. Seperti Isa Almasih katakan di Matthew 7:17-20 > [17] Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. [18] Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. [19] Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. [20] Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
dan di Matthew 12:33 > Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Kesimpulan akhir :
Roma 2:13 menunjukkan bahwa Hukum Taurat dapat menyelamatkan seseoarang JIKA DAN HANYA JIKA orang itu bisa melakukan SEMUA dari Hukum Taurat (tidak boleh sebagian atau sepotong2).
Roma 3:20 menunjukkan bahwa pada kenyataannya TIDAK ADA orang yang sanggup melakukan SEMUA dari Hukum Taurat. Oleh karena itu TUHAN memberikan Hukum kedua yaitu Hukum Kasih bagi orang2 yang tidak sanggup melakukan semua dari Hukum Taurat.

Kuharap slimers bisa memahami maksud dari Hukum Taurat dan Hukum Kasih.

Ms]BERPIKIRLAH BAGI ORANG YANG MAU BERPIKIR !

by Majesty Wed 26 Sep 2012, 4:49 pm

@atas
Jadi, orang yang dibenarkan Tuhan adalah orang yang :
1. MELAKUKAN SEMUA HUKUM TAURAT (tidak sebagian, tidak sepotong-sepotong) khususnya untuk orang zaman dulu (atau sekarang atau kemudian yg belom mengenal Kristus.
2. Menerima Kristus, karena orang itu merasa tidak sanggup melakukan semua Hukum Taurat.

Sudah dibuktikan tidak ada orang yang bisa melalui Jalan Pertama (Hukum Taurat) karena terbukti SEMUA ORANG PERNAH MELANGGAR HUKUM TAURAT. Maka Hukum Kasih diberikan Tuhan bagi orang yg merasa tidak sanggup melakukan Hukum Taurat.

Jika slimers merasa sanggup memilih Jalan Pertama (Hukum Taurat) dan tidak mau memilih Kristus, silahkan. tapi ngemeng2, apakah islam mengajarkan Hukum Taurat? momed tau 10 Hukum Taurat dari Musa tapi momed tidak mengajarkan Hukum Taurat itu kepada pengikutnya karena momed berniat ingin melakukan perbuatan yang dilarang Hukum Taurat :
1. JANGAN ADA TUHAN LAIN (ADA AUWLOH+JIBRIL+LAT+MANATH+UZZA); 2.JANGAN BUAT BAGIMU PATUNG, TERMASUK BATU UNTUK DISEMBAH (BATU HAJAR SYAHWAT);
3. JANGAN MENYEBUT NAMA TUHANMU DENGAN SEMBARANGAN (SERING BERSUMPAH DENGAN MENYEBUT NAMA TUHAN);
4. KUDUSKAN HARI SABAT (MENGKUDUSKAN HARI JUMAT);
5. HORMATI ORANGTUA, orangtua tidak selalu berarti orang yang melahirkan (MEMBUNUH PAMAN SENDIRI DALAM PERANG DENGAN ALASAN KAFIR)
6. JANGAN MEMBUNUH (BANTAI KAFIR);
7. BERZINAH (KAWIN KAWIN KAWIN PEDOFIL);
8. JANGAN MENCURI (MERAMPAS HARTA MELALUI PERANG/ HARTA RAMPASAN PERANG);
9. JANGAN BERDUSTA (TAQQIYA);
10 JANGAN MENGINGINI MILIK ORANG LAIN (MENGINGINI TUBUH MARIYAH DAN HARTA ORANG KAFIR)

by Gerabah Wed 26 Sep 2012, 4:51 pm

anak iblis wrote:
Gerabah wrote:
Baca ya anak iblis : Roma 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah1), tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan2).

Dikatakan bukanlah orang yg benar dihadapan Allah orang yg hanya mendengar hukum taurat.( Pertanyaannya : lantas siapa yg bener dihadapan Allah? ) tetapi (yakni)orang yg melakukan hukum tauratlah yg bener itu.

Dasar bego kau anak iblis !

Lha kamu emang yakin dibenerkan oleh Tuhan atau elohim?? Di situ gak ada kata2 Elohimnya setelah kata "dibenerkan" lohhhhhhhhh.....................Jadi bukan pasti berarti dibenerkan Elohim lohhhhhhhhh......

Dan kamu pasti belum baca ayat2 selanjutnya deh. Kalo kamu baca Maka pernyataan saya gak salah. Ayo pake logika kamu dong. Jangan cuma pake emosi doang.

Ternyata logikamu jeblog anak iblis,udah dikasih tahu kata tetapi, itu kata penghubung. Yakni menghubungkan antara kalimat 1) dan kalimat 2) (baca ayatnya !).

1) bukanlah yang benar artinya salah dihadapan Allah.

tetapi (kata penghubung)

2) yang benar dihadapan (Allah)

Kalau masih ngeyel, memang kau anak iblis yang udah sempoyongan terus, tapi udah nggak punya kemaluan !

by Gerabah Wed 26 Sep 2012, 5:04 pm

Majesty wrote:@atas
Jadi, orang yang dibenarkan Tuhan adalah orang yang :
1. MELAKUKAN SEMUA HUKUM TAURAT (tidak sebagian, tidak sepotong-sepotong) khususnya untuk orang zaman dulu (atau sekarang atau kemudian yg belom mengenal Kristus.
2. Menerima Kristus, karena orang itu merasa tidak sanggup melakukan semua Hukum Taurat.

Sudah dibuktikan tidak ada orang yang bisa melalui Jalan Pertama (Hukum Taurat) karena terbukti SEMUA ORANG PERNAH MELANGGAR HUKUM TAURAT. Maka Hukum Kasih diberikan Tuhan bagi orang yg merasa tidak sanggup melakukan Hukum Taurat.

Jika slimers merasa sanggup memilih Jalan Pertama (Hukum Taurat) dan tidak mau memilih Kristus, silahkan. tapi ngemeng2, apakah islam mengajarkan Hukum Taurat? momed tau 10 Hukum Taurat dari Musa tapi momed tidak mengajarkan Hukum Taurat itu kepada pengikutnya karena momed berniat ingin melakukan perbuatan yang dilarang Hukum Taurat :
1. JANGAN ADA TUHAN LAIN (ADA AUWLOH+JIBRIL+LAT+MANATH+UZZA); 2.JANGAN BUAT BAGIMU PATUNG, TERMASUK BATU UNTUK DISEMBAH (BATU HAJAR SYAHWAT);
3. JANGAN MENYEBUT NAMA TUHANMU DENGAN SEMBARANGAN (SERING BERSUMPAH DENGAN MENYEBUT NAMA TUHAN);
4. KUDUSKAN HARI SABAT (MENGKUDUSKAN HARI JUMAT);
5. HORMATI ORANGTUA, orangtua tidak selalu berarti orang yang melahirkan (MEMBUNUH PAMAN SENDIRI DALAM PERANG DENGAN ALASAN KAFIR)
6. JANGAN MEMBUNUH (BANTAI KAFIR);
7. BERZINAH (KAWIN KAWIN KAWIN PEDOFIL);
8. JANGAN MENCURI (MERAMPAS HARTA MELALUI PERANG/ HARTA RAMPASAN PERANG);
9. JANGAN BERDUSTA (TAQQIYA);
10 JANGAN MENGINGINI MILIK ORANG LAIN (MENGINGINI TUBUH MARIYAH DAN HARTA ORANG KAFIR)

Singkat saja, di Matius 5 tidak gw temukan Yesus menekankan untuk melakukan SEMUA hukum taurat sebagai persyaratan. Justru Yesus memerintahkan untuk melakukan dan mengajarkan hukum taurat untuk bisa masuk kerajaan sorga.(Mat.5:19), tidak dengan cara yang lain. Bisa dipahami ??

by buncis hitam Wed 26 Sep 2012, 6:11 pm

gegabah wrote:Ternyata logikamu jeblog anak iblis,udah dikasih tahu kata tetapi, itu kata penghubung. Yakni menghubungkan antara kalimat 1) dan kalimat 2) (baca ayatnya !).

1) bukanlah yang benar artinya salah dihadapan Allah.

tetapi (kata penghubung)

2) yang benar dihadapan (Allah)

Kalau masih ngeyel, memang kau anak iblis yang udah sempoyongan terus, tapi udah nggak punya kemaluan !

Ya ampun ngeyel banget kamu yaaaaa.............Jangan2 kamu salah satu anggota serikat buruh yang jauh lebih serakah daripada pengusaha sendiri. Dimana anggota yang serakah tsb selalu minta kenaikan gaji dan hal2 yang berada di luar kontrak kerja, sehingga banyak pengusaha yang bangkrut dengan usahanya dan para investor lari tunggang langgang karena serikat buruh yang serakah tsb. Apa kamu tau bahwa serikat buruh yang serakah tsb selalu lari dari kenyataan bahwa apa yang mereka minta sudah di luar kontrak kerja?? Ya saya tau persis apa yang biasa mereka (anggota serikat buruh serakah tsb) minta merupakan suatu hal yang hanya memenuhi keinginan egoistis mereka sendiri, misalnya memenuhi kebutuhan untuk 4 istri 8 anak, untuk memenuhi hawa nafsu mereka supaya mereka bisa bermain pelacur. Ya persis orang2 muslims seperti kamu ini, gegabah.

Kalo emang saya salah soal kamu, kalo gitu buktikan bahwa kamu bukanlah orang2 serakah yang meminta sesuatu di luar kontrak dengan menjawab hal ini:

Buktikan bahwa kata "dibenerkan" itu mengatasnamakan Elohim pada kalimat setelah kata tetapi tsb!!! Ayo jawab!!! Kalo tidak ada kata Elohimnya maka kontraknya bener bahwa yang membenerkan belum pasti bener si Elohimnya. Mengerti...........

by Majesty Wed 26 Sep 2012, 6:14 pm

@gerobak

singkat saja.
di atas telah dijelaskan bahwa Kristus datang bukan untuk membatalkan Hukum Taurat tapi untuk menggenapinya. dan juga dikatakan juga tidak ada satu titikpun di Hukum Taurat yang dibatalkan.

artinya:
orang yang milih Jalan Pertama (Hukum Taurat) : orang itu dibenarkan karena perbuatannya yaitu perbuatan melaksanakan Hukum Taurat, jika memang bisa mentaati semua Hukum Taurat, tidak sebagian atau sepotong2.
orang yang memilih Jalan Kedua (Hukum Kasih), orang itu dibenarkan karena imannya yaitu iman kepada Kristus karena orang itu merasa tidak bisa melakukan semua Hukum Taurat

maka di Hari Penghakiman nanti, orang yang memilih Jalan Pertama (Hukum Taurat) maka di dalam Pengadilan TUHAN jika orang itu terbukti pernah melanggar salah satu perintah Hukum Taurat, maka orang itu langsung dilempar ke neraka, tanpa ba-bi-bu-be-bo
tapi orang yang memilih Jalan Kedua, maka ketika orang itu terbukti tidak bisa melakukan Hukum Taurat, maka Kristus akan membela orang itu mengatakan bahwa orang itu memilih IMAN KEPADA KRISTUS, seperti tertulis di Roma 8:34 bahwa Kristus adalah PEMBELA kita.

Ilustrasi:
orang yang memilih Jalan Pertama (Hukum Taurat) : ikan akan disebut ikan jika ikan bisa berenang, maka ikan itu akan susah payah belajar berenang ... orang harus susah payah mentaati Hukum Taurat agar bisa masuk Sorga tapi terbukti tidak mungkin orang bisa mentaati semua Hukum Taurat

orang yang memilih Jalan Kedua (Hukum Kasih) : karena ikan itu terlahir
sebagai ikan, maka konsekuensinya ikan itu bisa berenang dan berenang bukan menjadi penderitaan tetapi kesukaan ... orang yang sudah menerima Kristus dianggap sebagai orang yang lahir baru (lahir di dalam Kristus,bukan lahir secara fisik) maka orang itu menganggap Hukum Taurat bukan menjadi penderitaan tetapi kesukaan untuk dilakukan.
Jadi, apakah islam memililih HUKUM TAURAT? kenyataannya momed tidak mengajarkan Hukum Taurat walau momed tau isi Hukum Taurat, karea momed bernia untuk melakukan semua perbuatan yang dilarang Hukum Taurat.

BERPIKIRLAH BAGI ORANG YANG MAU BERPIKIR !

by Gerabah Wed 26 Sep 2012, 6:25 pm

@ Majesty

Yesus tidak pernah meminta untuk melakukan hukum taurat dengan syarat semuanya. Lalu perintah Yesus di Matius 5:19 (tidak menyebutkan hukum kasih) itu kau anggap sampah ya ??

Ayo bisa njawab apa tidak ??

by lihd Wed 26 Sep 2012, 6:50 pm

Majesty wrote:
1. JANGAN ADA TUHAN LAIN - Eeehhh ternyata Yesus jadi Tuhan, Emprit jadi Tuhan...
3. JANGAN MENYEBUT NAMA TUHANMU DENGAN SEMBARANGAN - Eeeehhhhh kristen2 skrg nyebut Yesus disembarang tempat... bahkan mamerin salib dimana2
4. KUDUSKAN HARI SABAT (MENGKUDUSKAN HARI JUMAT) - Eeehhhh.... lah kok hari Minggu Ibadah jemaatnya??
5. HORMATI ORANGTUA - Eeeehhhh... Yesus sendiri aja ga menghormati Ibunya....manggil Ibunya apa coba?
6. JANGAN MEMBUNUH - Eeeeeeehhh.... Yesus juga membunuh kok xixixixixi... tanyain sama babi2 disono tuh...
7. BERZINAH - eeeee....Yesus juga zinah mata tuh.... berdua-duan dgn wanita
8. JANGAN MENCURI - Lah Yesus juga ngembat keledai malahan.....
9. JANGAN BERDUSTA - Eeeeeh.... lah ajaran Paulus berdusta jadi mulia....
10 JANGAN MENGINGINI MILIK ORANG LAIN --- EEEhhhh pimpinan Perang salib abad modern si uncle Sam jelas2 pengen minyak tuh....

Hukum2 Taurat jelas2 dilanggar oleh Kristen dan (pssst... Tuhannya sendiri)
Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

Sedangkan Yesus berkata dalam Matius 5:17-20:

5:17	"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18	Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19	Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
5:20	Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

by bileambinbeor Thu 27 Sep 2012, 5:53 am

Majesty wrote:
bileambinbeor wrote:

perhatikan...

di Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

sedangkan di Roma 3:20 Paulus mengajarkan; "Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa".

Senang sekali ternyata ada slimers yg ingin mengetahui tentang Hukum Taurat.
Kebetulan saya menemukan artikel tentang Hukum Taurat. Mari kita pelajari.

Hukum Taurat adalah perintah pertama yang lengkap diberikan TUHAN kepada manusia. Hukum Taurat diberikan TUHAN LANGSUNG(tanpa perantaraan malaikat, apalagi jibril xixixixixi) kepada Musa di atas gunung Sinai ketika bangsa Israel baru keluar dari Mesir.
Karena TUHAN telah memilih bangsa Israel dari keturunan Abraham sebagai bangsa yang diberkati TUHAN dari semua bangsa di dunia, maka TUHAN ingin bangsa Israel untuk hiduo kudus (suci) seperti tertulis : Imamat 20:26 > Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, (adalah) kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku. Bagaimana TUHAN membuat bangsa Israel tetap kudus (suci), yaitu dengan memberikan Hukum Taurat yang berisi 10 perintah TUHAN. Agar bangsa Israel tetap hidup kudus, bangsa Israel diwajibkan mentaati [color=red]SEMUA[/color] dari sepuluh perintah Taurat. Inilah maksud dari Roma 2:13, yaitu berarti, seseorang tidak cukup mendengar dan tau isi Hukum Taurat tapi juga melakukan Hukum Taurat, bahkan melakukan SEMUA dari Hukum Taurat.
Beginilah isi 10 Hukum Taurat (Keluaran 20:3-17)
1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku
2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya , kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat, enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allah-mu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
Ke-sepuluh Hukum Taurat itu dijabarkan oleh bangsa Israel menjadi perintah turunan, ada sekitar 600an perintah turunan (jadi rata-rata ada 60an perintah turunan dari setiap perintah Taurat). Contoh: perintah JANGAN MEMBUNUH tidak selalu berarti (membuat orang lain mati) tapi bisa dijabarkan menjadi : jangan menyakiti orang lain baik dengan perbuatan (fisik) atau kata-kata.
Hukum (seperti juga hukum-hukum lainnya) dibuat untuk menunjukkan perbuatan-perbuatan apa saja yang tidak boleh dilakukan dan juga untuk memberikan batas bagi manusia yang tidak boleh dilanggar. Tetapi hukum (seperti juga hukum lainnya) malahan sering dilanggar dan masih ada saja orang yang melanggar. Semakin banyak hukum (peraturan), semakin banyak pelanggaran; jika tidak ada hukum maka tidak adda pelanggaran (karena tidak ada hukum xixixixi). [color=red]Comic Sans Ms]JUSTRU hukum itu membuat manusia tau perbuatan apa yang dilarang. Bayangkan jika tidak ada hukum, maka manusia merasa semua perbuatan boleh dilakukan. Begitu juga dengan Hukum Taurat, walau TUHAN telah memberikan Hukum Taurat, tetapi bangsa Israel tetap melanggar. [color=red]JUSTRU[/color] Hukum Taurat membukakan mata manusia sehingga manusia bisa melihat dosa (yaitu dosa akibat dari melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang di Hukum Taurat), seperti tertulis di Roma 3:20. Bayangkan jika TUHAN tidak memberikan Hukum Taurat, maka manusia merasa perbuatan itu baik. Contoh : sebelum Hukum Taurat, orang belum tau bahwa adalah dosa jika seseorang iri (mengingini) harta orang lain (perintah ke-10). Justru perbuatan iri ini dilarang karena setiap orang telah diberikan TUHAN kelebihan masing2 (seperti tertulis di Roma 7:7> Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!). Dan mungkin juga orang belum tau bahwa "berbohong demi kebaikan" itu dosa tapi setelah mengetahu Hukum Taurat maka orang itu tau bahwa berbohong (demi tujuan apapun juga) adalah dosa. Bahkan orang menjadi lebih tau bahwa perbuatan2 nya selama ini adalah dosa walau dikiranya bukan dosa. Juga orang menjadi tau bahwa mungkin satu perbuatan bisa melanggar 2 atau lebih perintah, contoh : melakukan fitnah; ini melanggar dua perintah yaitu JANGAN BERDUSTA (karena fitnah adalah dusta) dan JANGAN MEMBUNUH (karena fitnah bisa membuat orang lain tersakiti).
Seperti disebutkan sebelumnya, TUHAN mewajibkan bangsa Israel untuk mentaati SEMUA (sepuluh-sepuluhnya) perintah Hukum Taurat. Jika satu saja perintah dilanggar oleh seseorang, maka itu artinya orang itu telah melanggar semua perintah Taurat. Maka sangat logis jika dikatakan bahwa SEMUA ORANG TELAH BERDOSA (tidak ada orang yang tidak berdosa) karena semua orang pernah melanggar setidaknya salah satu dari perintah Hukum Taurat. Dan itu karena manusia itu lemah. Orang memang setuju perintah TUHAN di Hukum Taurat tetapi karena kelemahannya orang itu melakukan perbuatan yang dilarang Hukum Taurat (melakukan dosa) baik sengaja maupun tidak disengaja), seperti tertulis di Roma 7:19 > Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

TUHAN tau bahwa tidak mungkin manusia bisa mentaati SEMUA Hukum Taurat. Hukum Taurat memang baik yaitu menunjukkan perbuatan apa saja yang tidak boleh dilakukan, tapi manusia itu lemah dan tidak kuasa untuk menghindari perbuatan dosa. Oleh karena itulah TUHAN memberikan perintah (Hukum) kedua yaitu HUKUM KASIH. Hukum Kasih tidak bermaksud untuk membatalkan Hukum Taurat seperti Isa Almasih katakan : Matthew 5:17-18 > [17] "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. [18] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.. Lagipula, Hukum Kasih bukanlah hukum yang baru tetapi Hukum Kasih sudah ada dari zaman dulu hanya saja orang zaman dulu belum mengenal siapa itu Mesias (Kristus).
Hukum Kasih berarti bahwa seseorang dibenarkan TUHAN (walau orang itu pernah melanggar salah satu atau lebih dari Hukum Taurat) jika orang itu percaya dan berharap pada Kristus. Tetapi konsekuensi Hukum Kasih adalah : setelah seseorang menerima Kristus sebagai penyelamat, maka orang orang itu wajib melakukan hal-hal seperti tertulis di Hukum Taurat. Perbedaannya dengan Hukum Taurat, di dalam Hukum Kasih; seseorang melakukan Hukum Taurat SETELAH orang itu menerima Kristus sebagai Penyelamat (Jalan Lurus), lebih fokus kepada Kristus (fokus kepada iman) sedangkan di dalam Hukum Taurat; terima atau tidak terima Kristus, orang itu tetap melakukan Hukum Taurat, fokusnya kepada Hukum Taurat (fokus kepada perbuatan).
Jadi, TUHAN memberikan dua pilihan, jika orang itu yakin akan kekuatan dan kesanggupannya untuk memilih Hukum Taurat sebagai JALAN ke Sorga, maka silahkan orang itu memilih Hukum Taurat, tapi dengan konsekuensi bahwa jika pada kenyataannya orang itu terbukti melanggar SALAH SATU ATAU LEBIH dari perintah Hukum Taurat, maka orang itu dinyatakan gagal. Pilihan kedua yaitu Hukum Kasih, yaitu jika orang itu merasa tidak sanggup untuk melakukan semua Hukum Taurat, maka orang itu terlebih dulu HARUS menerima Kristus sebagai Penyelamat dan Hukum Taurat adalah konsekuensi dari beriman kepada Kristus (memilih iman lebih dulu baru perbuatan).
Jadi, di dalam Hukum Taurat, perbuatan adalah HAL YANG UTAMA ... sedangkan sedangkan dalam Hukum Kasih, Iman adalah HAL UTAMA, sedangkan perbuatan adalah hasil dari iman itu. Ibaratnya : di dalam Hukum Taurat, buah lah yang paling utama, sedangkan dalam Hukum Kasih, pohon lah yang utama sedangkan buah adalah yang dihasilkan setelah menerima pohon itu. Tetapi JANGAN BERPIKIR bahwa setelah menerima Kristus maka tidak perlu melakukan perbuatan2 baik (seperti tertulis di Hukum Taurat) karena perbuatan baik adalah buah dari iman kepada Kristus (menerima Hukum Kasih) dan orang yang sudah menerima Kristus tapi tidak memiliki perbuatan baik (seperti tertulis di Hukum Taurat) ibarat pohon yang tidak berbuah. Seperti Isa Almasih katakan di Matthew 7:17-20 > [17] Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. [18] Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. [19] Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. [20] Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
dan di Matthew 12:33 > Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Kesimpulan akhir :
Roma 2:13 menunjukkan bahwa Hukum Taurat dapat menyelamatkan seseoarang JIKA DAN HANYA JIKA orang itu bisa melakukan SEMUA dari Hukum Taurat (tidak boleh sebagian atau sepotong2).
Roma 3:20 menunjukkan bahwa pada kenyataannya TIDAK ADA orang yang sanggup melakukan SEMUA dari Hukum Taurat. Oleh karena itu TUHAN memberikan Hukum kedua yaitu Hukum Kasih bagi orang2 yang tidak sanggup melakukan semua dari Hukum Taurat.

Kuharap slimers bisa memahami maksud dari Hukum Taurat dan Hukum Kasih.

Ms]BERPIKIRLAH BAGI ORANG YANG MAU BERPIKIR !

Terima kasih Majesty, sudah memberikan penjelasan panjang lebar mengenai hukum Taurat. Dari komentar-komentar Kristen yang masuk, ada 2 argumen Kristen yang perlu diperhatikan dan 2 pertanyaan yang ingin saya tanyakan, yaitu:

Pertama: TUHAN mewajibkan bangsa Israel untuk mentaati SEMUA (sepuluh-sepuluhnya) perintah Hukum Taurat. Jika satu saja perintah dilanggar oleh seseorang, maka itu artinya orang itu telah melanggar semua perintah Taurat.

Petanyaan: Tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang menyatakan demikian?

Kedua: Sudah dibuktikan tidak ada orang yang bisa melalui Jalan Pertama (Hukum Taurat) karena terbukti SEMUA ORANG PERNAH MELANGGAR HUKUM TAURAT. Maka Hukum Kasih diberikan Tuhan bagi orang yg merasa tidak sanggup melakukan Hukum Taurat.

Pertanyaan: Yang saya butuhkan adalah bukti ayat (firman Allah), bukan klaim! jadi tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua (sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

Ironi Ajaran Sesat Paulus 581609

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 8:18 am

@diatas

Ada bro, bukan firman Allah tapi firman paulus botak !
Ironi Ajaran Sesat Paulus Images?q=tbn:ANd9GcT983MufAREStQV9m_EZoNW-hGBdXNKsCWz_zgyowcPQX91lcGr

Ironi Ajaran Sesat Paulus Images?q=tbn:ANd9GcT983MufAREStQV9m_EZoNW-hGBdXNKsCWz_zgyowcPQX91lcGr

by buncis hitam Thu 27 Sep 2012, 8:21 am

Bileambin wrote:Pertanyaan: Yang saya butuhkan adalah bukti ayat (firman Allah), bukan klaim! jadi
tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang
menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua
(sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

Lha muhammad kamu bagaimana??? Emangnya dia menuruti hukum taurat??? Kok dia ngegarong dan ngebunuh orang2 Yahudi yang gak bersalah sih???

Dasar aneh kamu. Kayak gitu aja minta bukti..............Menggelikan.
Ironi Ajaran Sesat Paulus 581260

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 8:54 am

buncis hitam wrote:
Bileambin wrote:Pertanyaan: Yang saya butuhkan adalah bukti ayat (firman Allah), bukan klaim! jadi
tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang
menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua
(sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

Lha muhammad kamu bagaimana??? Emangnya dia menuruti hukum taurat??? Kok dia ngegarong dan ngebunuh orang2 Yahudi yang gak bersalah sih???

Dasar aneh kamu. Kayak gitu aja minta bukti..............Menggelikan.

Hei, anak iblis ! sempoyongan kau !
Ngaku krisetan tapi melecekan Abraham. bertobatlah kau, mohon ampun pada TUHAN !

Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

by buncis hitam Thu 27 Sep 2012, 8:59 am

@Gegabah

Melecehkan??? Siapa yang melecehkan?? Apanya yang melecehkan?? Kalo saya berbicara kenyataan apa itu bisa disebut dengan melecehkan??? Mikir mas. Emang ya manusia muslim itu sensitif banget. Ngomong sedikit doang aja dianggapnya melecehkan...........Liat aja tuh kasus film innocence of muslim. Menggelikan.
Ironi Ajaran Sesat Paulus 581260

Jadi gimana kabarnya Muhammad??? Udah bertobat belum tuh bocah??
Ironi Ajaran Sesat Paulus 581260

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 9:16 am

buncis hitam wrote:@Gegabah

Melecehkan??? Siapa yang melecehkan?? Apanya yang melecehkan?? Kalo saya berbicara kenyataan apa itu bisa disebut dengan melecehkan??? Mikir mas. Emang ya manusia muslim itu sensitif banget. Ngomong sedikit doang aja dianggapnya melecehkan...........Liat aja tuh kasus film innocence of muslim. Menggelikan.

Jadi gimana kabarnya Muhammad??? Udah bertobat belum tuh bocah??

Kalau kau katakan itu kenyataan, mana buktinya kalau Abraham berselingkuh (berbuat zinah) ?? Kalau kau tidak bisa mbuktikan, biar TUHAN yang menghukummu !

Ayo buktikan !!

by buncis hitam Thu 27 Sep 2012, 7:50 pm

Bukannya saya udah kasih tau soal itu ya kan. Kok nanya lagi sih?? Dasar aneh kamu............

Gak bisa liat kenyataan ya sudah. Saya gak maksa kok.........Kan banyak kaliiiiiii..............manusia muslim yang gak bisa liat kenyataan, bahkan gak bisa liat kenyataan soal perilaku nabinya yang hina dan tukang rampok itu ya kan.

Lagian kan kamu cuma ngomong begini:

Kalau kau tidak bisa mbuktikan, biar TUHAN yang menghukummu !

Trus sebenernya untuk apa saya membuktikan kalo ujung2nya cuma Tuhan saja yang menghukum saya??? Karena kalo saya bener atau salah pun gak ada yang tau kan?? Trus untuk apa saya membuktikan sesuatu yang gak ingin atau gak bisa diketahui oleh orang lain?? Apa selamanya orang lain akan terus menutup mata, sampe Tuhan menghukum saya, begitu??? Kalo saya gak dihukum berarti orang lain selamanya akan tertutup dong matanya dan gak pernah bisa menerima kenyataan ya kan.................

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 8:01 pm

buncis hitam wrote:

Masih mending abraham yang bukan nabi menuruti perintah Tuhan yang setuju dengan keinginan Sara untuk mengusir hagar dan anaknya ismael, sebagai hukuman atas perzinahannya si Abraham............

TERNYATA KAU TIDAK BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ATAS TUDUHANMU BAHWA ABRAHAM TELAH BERZINAH. KAU ADALAH ANAK IBLIS SEBENARNYA.

Yesus pernah menegaskan : "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham. ..... Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu mengasihi Aku........namun Iblislah yang menjadi bapamu (Yoh.8:39,42,44).

Paulus menulis: Bahwa mereka yang hidup dari iman (kepada Yesus sebagai Mesias), mereka itulah anak-anak Abraham...... Adapun kepada Abraham di ucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya (Yesus).

AYO KAU BUKTIKAN KALAU ABRAHAM PERNAH BERZINAH ??

by buncis hitam Thu 27 Sep 2012, 8:26 pm

@Gegabah

Eh ternyata kamu ngutip juga kata2 ini:

"Jikalau sekiranya kamu anak-anak
Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh
Abraham. ..... Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu mengasihi Aku........namun Iblislah yang menjadi bapamu (Yoh.8:39,42,44).

Menurut kamu nabi muhammad anak abraham bukan?? Kok si muhammad gak nurutin perkataan istrinya untuk tidak meniduri si Mariah budak Hafsah sih??? Padahal si abraham menuruti perkataan istrinya si Sara untuk mengusir Hagar lohhhhhhh........Meskipun hal tsb membuat kesal si abraham.

Trus kok kamu dukung perbuatannya si muhammad sih yang jelas2 sudah tidak menuruti keinginan istrinya sendiri. Berarti kamu sebenernya masih dipertanyakan apakah kamu anak abraham atau bukan ya kan......Jadi jangan nganggap orang lain bukan anak abraham dong, kalo status kamu aja masih dipertanyakan.

Hayo lohhhhhhhhhh.........Kayaknya muslim bukan anak abraham deh. Tapi anak setan. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 8:33 pm

MEMANG BENER BENER ANAK IBLIS KAU, ORANG KRISTEN YG BANER TIDAK AKAN BERANI MELECEHKAN ABRAHAM. YAHUDI PUN SANGAT MENGORMATI ABRAHAM SEBAGAI BAPA LELUHUR MEREKA.

by buncis hitam Thu 27 Sep 2012, 8:44 pm

@Gegabah

Saya jadi bingung deh. Menurut kamu orang kristen itu atau setidaknya bukan anak iblis itu, yang mengerjakan pekerjaan abraham atau yang menghormati abraham sihh.........???? Soalnya menghormati belum tentu mengerjakan apa yang dihormati lohhhhhhhhh.................

Makanya saya mempertanyakan hal begini:

Menurut kamu nabi muhammad anak abraham bukan?? Kok si muhammad
gak nurutin perkataan istrinya untuk tidak meniduri si Mariah budak
Hafsah sih??? Padahal si abraham menuruti perkataan istrinya si Sara
untuk mengusir Hagar lohhhhhhh........Meskipun hal tsb membuat kesal si
abraham.

Trus kok kamu dukung perbuatannya si muhammad sih yang
jelas2 sudah tidak menuruti keinginan istrinya sendiri. Berarti kamu
sebenernya masih dipertanyakan apakah kamu anak abraham atau bukan ya
kan......Jadi jangan nganggap orang lain bukan anak abraham dong, kalo
status kamu aja masih dipertanyakan.

Hayo lohhhhhhhhhh.........Kayaknya muslim bukan anak abraham deh. Tapi anak setan. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Jadi gimana, nabi muhammad anak abraham bukan?? Kalo bukan berarti muslim2 yang mendukungnya pun bukan anak abraham dong. Tapi anak iblis. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 8:49 pm

buncis hitam wrote:

Masih mending abraham yang bukan nabi menuruti perintah Tuhan yang setuju dengan keinginan Sara untuk mengusir hagar dan anaknya ismael, sebagai hukuman atas perzinahannya si Abraham............

TERNYATA KAU TIDAK BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ATAS TUDUHANMU BAHWA ABRAHAM TELAH BERZINAH. KAU ADALAH ANAK IBLIS SEBENARNYA.

AYO KAU BUKTIKAN KALAU ABRAHAM PERNAH BERZINAH ??

by buncis hitam Thu 27 Sep 2012, 8:57 pm

Kasian gegabah, gak berani mengakui bahwa abraham bukan bapanya, tapi iblislah bapaknya............Soalnya ketauan mendukung kelakuan nabi bejatnya yang gak pernah melakukan apa yang dikerjakan oleh abraham. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.

by Frontline Defender Thu 27 Sep 2012, 9:51 pm

sama Istri sendiri dibilang berzina! logika dari mana itu? Ironi Ajaran Sesat Paulus 433215

by Gerabah Thu 27 Sep 2012, 10:09 pm

Si-buncis itu termakan sama omongannya paulus yg provokatif membenci keturunan Ilmael sbb. : (ini tertulis jauh sebelum Islam datang)

Galatia 4:22-31
4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar
4:25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab -- dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."
4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."
4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.

Tapi paulus sendiri mengatakan :

(Roma 4:16) Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua

kebencian terhadap Islam sudah tertanam sejak ribuan tahun yang lalu bahkan ratusan tahun sebelum kedatangan Islam

by Majesty Fri 28 Sep 2012, 12:37 am

Gerobak wrote:
Singkat saja, di Matius 5 tidak gw temukan Yesus menekankan untuk melakukan SEMUA hukum taurat sebagai persyaratan. Justru Yesus memerintahkan untuk melakukan dan mengajarkan hukum taurat untuk bisa masuk kerajaan sorga.(Mat.5:19), tidak dengan cara yang lain. Bisa dipahami ??

Gerabah wrote:
@ Majesty

Yesus tidak pernah meminta untuk melakukan hukum taurat dengan syarat semuanya. Lalu perintah Yesus di Matius 5:19 (tidak menyebutkan hukum kasih) itu kau anggap sampah ya ??

Ayo bisa njawab apa tidak ??

Matthew 5:19 > Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
ayat ini memang menunjukkan bahwa Isa Almasih bukan untuk membatalkan Hukum Taurat, tetapi untuk membenarkan dan bahkan menggenapi Hukum Taurat dan juga Hukum Taurat untuk ditaati sepenuhnya.

[mention][/mention] wrote:
Singkat saja, di Matius 5 TIDAK GW TEMUKAN Yesus menekankan untuk melakukan SEMUA hukum taurat sebagai persyaratan. Justru Yesus memerintahkan untuk melakukan dan mengajarkan hukum taurat untuk bisa masuk kerajaan sorga.(Mat.5:19), tidak dengan cara yang lain. Bisa dipahami ??

Itu karena kau hanya ngubek2 di Matthew 5. Bacalah Matthew 19 :16-19
[16] Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?
[17] Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah TUHAN."
[18] Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
[19] hormatilah ayahmu dan ibumu i dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Di Matthew 19 disebutkan bahwa Isa Almasih MEWAJIBKAN HUKUM TAURAT agar mendapatkan hidup kekal (masuk Sorga)
tapi karena SEMUA MANUSIA TELAH BERDOSA (1 Raja-raja 8:46; Mazmur 14:3; Mazmur 51:7; Mazmur 143:2; Pengkhotbah 7:20) disebabkan karena tidak ada seorangpun yg mampu memenuhi semua perintah di Hukum Taurat, maka Isa Almasih datang sebagai Kristus dengan Hukum KASIH KARUNIA (Yohanes 1:17 > sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.)
@Gerobak, Yohanes 1:17 menyebutkan tentang Hukum Kasih Karunia. (jangan cuma ngubek2 di Matthew 5) Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

Seperti di ayat2 sebelumnya, Isa Almasih (dengan Hukum Kasih Karunia) tidak membatalkan Hukum Kasih Karunia.

@Gerobak BERPIKIRLAH JIKA KAU MASIH MAU BERPIKIR

by Majesty Fri 28 Sep 2012, 3:05 am

bileambinbeor wrote:
Terima kasih Majesty, sudah memberikan penjelasan panjang lebar mengenai hukum Taurat. Dari komentar-komentar Kristen yang masuk, ada 2 argumen Kristen yang perlu diperhatikan dan 2 pertanyaan yang ingin saya tanyakan, yaitu:

Pertama: TUHAN mewajibkan bangsa Israel untuk mentaati SEMUA (sepuluh-sepuluhnya) perintah Hukum Taurat. Jika satu saja perintah dilanggar oleh seseorang, maka itu artinya orang itu telah melanggar semua perintah Taurat.

Petanyaan: Tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang menyatakan demikian?

Kedua: Sudah dibuktikan tidak ada orang yang bisa melalui Jalan Pertama (Hukum Taurat) karena terbukti SEMUA ORANG PERNAH MELANGGAR HUKUM TAURAT. Maka Hukum Kasih diberikan Tuhan bagi orang yg merasa tidak sanggup melakukan Hukum Taurat.

Pertanyaan: Yang saya butuhkan adalah bukti ayat (firman Allah), bukan klaim! jadi tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua (sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

1. Saya tau slimers sangat alergi dengan Paulus, makanya saya berika ayat yang bukan dari surat Paulus.
Yakobus 2:10 > Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya
Lagipula Sabda Isa Almasih di Matthew 19 :16-19 yg menyebutkan bagaimana cara masuk Sorga (mendapatkan hidup kekal), Isa Almasih menjawab bahwa SEMUA HUKUM TAURAT harus dilakukan. Isa Almasih menyebutkan semua perintah Hukum Taurat, itu artinya SEMUA itu harus dilakukan, dan sebaliknya jika tidak melakukan salah satu atau bahkan semua, maka tidak akan mendapat hidup kekal.
Logikanya : Jika disebutkan untuk mendapatkan sesuatu ada 10 syarat, apakah hanya melakukan 9 atau kurang bisa mendapatkan sesuatu itu? TENTU TIDAK kan? pasti HARUS MELAKUKAN 10 itu.
Dan juga di Perjanjian Lama ditekankan untuk melakukan SEMUA Hukum Taurat.
Ulangan 6:25
Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."
Ul 28:58
Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat.
Adanya kata2 SEGENAP dan SEGALA menunjukkan TOTALITAS dari Hukum Taurat yg berarti HARUS MELAKUKAN SEMUA, dan konsekuensinya jika ada perintah yg tidak dilakukan (dilanggar) maka gagallah semua perintah yg pernah ditaati.

2. Semua orang telah berdosa karena semua orang pernah melanggar Hukum Taurat
Sekali lagi saya tulis ayat yg bukan dari surat Paulus, karena saya tau slimers sangat alergi dengan Paulus.
Di 1 Yohanes 3:4 disebutkan > Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum
PERHATIKAN; di ayat ini disebutkan pengertian dosa yaitu pelanggaran hukum TUHAN (yaitu Hukum Taurat), dan itu berarti orang yg berdosa adalah orang yang melanggar Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
Di ayat2 lain disebutkan bahwa semua manusia TELAH BERDOSA (1 Raja-raja 8:46; Mazmur 14:3; Mazmur 51:7; Mazmur 143:2; Pengkhotbah 7:20). Ayat2 ini bukan dari surat Paulus.
Jadi, ada 2 pernyataan :
[1] Dosa adalah pelanggaran Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
[2] Semua orang telah berdosa
Kesimpulan : Semua orang telah melanggar Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
Apakah ini bisa menjawab pertanyaanmu yg ini :

bileambinbeor wrote:yang menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua (sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

BERPIKIRLAH BAGI ORANG YANG MAU BERPIKIR !

by buncis hitam Fri 28 Sep 2012, 3:16 am

@Gegabah

Kok tau kalo saya benci sama islam sih???

Saya benci sama islam karena saya adalah pihak yang merdeka, yang tidak pernah patuh terhadap hukum allah swt. Karena saya hidup dari iman abraham, yang diperanakkan dari roh. Sedangkan islam itu hanya diperanakkan dari daging, yang hidup dari perhambaan dan diperbudak oleh setan allah swt.

Sekarang saya tanya bagaimana dengan kamu yang masih saja mendukung perilaku cabul muhammad?? Apakah kamu mau hidup dari perhambaan dan diperbudak oleh setan allah swt?? Apakah kamu mau disuruh mengoral "burung"nya muhammad?? Kalo tidak mau, keluarlah dari islam sesegera mungkin. Kalo tidak mau jangan menyalahkan siapapun karena kamu-lah yang memilih sendiri untuk hidup dari perhambaan dan diperbudak oleh allah swt. Dan hidup kamu itu dari iman muhammad si iblis siluman tsb.

Paulus mengatakan demikian untuk memperingatkan kita bahwa hidup dari iman abraham adalah hidup dengan mengimani satu Tuhan yang penuh karunia dan kasih serta tidak menyukai percabulan. Tidak seperti iman muhammad/ islam yang mengimani setan yang penuh dendam dan permusuhan serta menyukai percabulan.

Bandingkan kedua tindakan ini:

1. Abraham menuruti perkataan istrinya si Sara untuk mengusir budaknya yang bernama Hagar
2. Muhammad tidak menuruti perkataan istrinya si Hafsah untuk tidak meniduri budaknya yang bernama Mariah

Manakah menurut kamu yang merupakan perbuatan buruk dan manakah menurut kamu yang merupakan perbuatan baik???

Apakah kamu akan selalu mendukung perbuatan yang buruk??

by bileambinbeor Fri 28 Sep 2012, 8:09 am

Majesty wrote:
bileambinbeor wrote:
Terima kasih Majesty, sudah memberikan penjelasan panjang lebar mengenai hukum Taurat. Dari komentar-komentar Kristen yang masuk, ada 2 argumen Kristen yang perlu diperhatikan dan 2 pertanyaan yang ingin saya tanyakan, yaitu:

Pertama: TUHAN mewajibkan bangsa Israel untuk mentaati SEMUA (sepuluh-sepuluhnya) perintah Hukum Taurat. Jika satu saja perintah dilanggar oleh seseorang, maka itu artinya orang itu telah melanggar semua perintah Taurat.

Petanyaan: Tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang menyatakan demikian?

Kedua: Sudah dibuktikan tidak ada orang yang bisa melalui Jalan Pertama (Hukum Taurat) karena terbukti SEMUA ORANG PERNAH MELANGGAR HUKUM TAURAT. Maka Hukum Kasih diberikan Tuhan bagi orang yg merasa tidak sanggup melakukan Hukum Taurat.

Pertanyaan: Yang saya butuhkan adalah bukti ayat (firman Allah), bukan klaim! jadi tolong tunjukkan pada saya, firman Allah yang mana dalam Bible yang menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua (sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

1. Saya tau slimers sangat alergi dengan Paulus, makanya saya berika ayat yang bukan dari surat Paulus.
Yakobus 2:10 > Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya
Lagipula Sabda Isa Almasih di Matthew 19 :16-19 yg menyebutkan bagaimana cara masuk Sorga (mendapatkan hidup kekal), Isa Almasih menjawab bahwa SEMUA HUKUM TAURAT harus dilakukan. Isa Almasih menyebutkan semua perintah Hukum Taurat, itu artinya SEMUA itu harus dilakukan, dan sebaliknya jika tidak melakukan salah satu atau bahkan semua, maka tidak akan mendapat hidup kekal.
Logikanya : Jika disebutkan untuk mendapatkan sesuatu ada 10 syarat, apakah hanya melakukan 9 atau kurang bisa mendapatkan sesuatu itu? TENTU TIDAK kan? pasti HARUS MELAKUKAN 10 itu.
Dan juga di Perjanjian Lama ditekankan untuk melakukan SEMUA Hukum Taurat.
Ulangan 6:25
Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."
Ul 28:58
Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat.
Adanya kata2 SEGENAP dan SEGALA menunjukkan TOTALITAS dari Hukum Taurat yg berarti HARUS MELAKUKAN SEMUA, dan konsekuensinya jika ada perintah yg tidak dilakukan (dilanggar) maka gagallah semua perintah yg pernah ditaati.

2. Semua orang telah berdosa karena semua orang pernah melanggar Hukum Taurat
Sekali lagi saya tulis ayat yg bukan dari surat Paulus, karena saya tau slimers sangat alergi dengan Paulus.
Di 1 Yohanes 3:4 disebutkan > Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum
PERHATIKAN; di ayat ini disebutkan pengertian dosa yaitu pelanggaran hukum TUHAN (yaitu Hukum Taurat), dan itu berarti orang yg berdosa adalah orang yang melanggar Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
Di ayat2 lain disebutkan bahwa semua manusia TELAH BERDOSA (1 Raja-raja 8:46; Mazmur 14:3; Mazmur 51:7; Mazmur 143:2; Pengkhotbah 7:20). Ayat2 ini bukan dari surat Paulus.
Jadi, ada 2 pernyataan :
[1] Dosa adalah pelanggaran Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
[2] Semua orang telah berdosa
Kesimpulan : Semua orang telah melanggar Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
Apakah ini bisa menjawab pertanyaanmu yg ini :

bileambinbeor wrote:yang menyatakan "pasti tidak ada orang yang bisa menjalankan semua (sepuluh-sepuluhnya) perintah hukum Taurat"?

BERPIKIRLAH BAGI ORANG YANG MAU BERPIKIR !

1. Paulus atau Yakobus sama-sama bukan Firman Allah!

16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 19:16-19)

Pada ayat di atas, memang Yesus mengatakan "turutilah segala perintah Allah". kata segala memang bisa berarti semua, tapi kata segala ternyata hanya ada pada Bible versi Terjemahan Baru, bagaimana dengan versi yang lain? untuk membaca versi yang lain dan penjelasan dalam bahasa greek kunjungi link ini http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Mat&chapter=19&verse=17

Hal di atas juga di dukung oleh jawaban Yesus ketika orang yang datang kepada Yesus bertanya "perintah yang mana?" Yesus menjawab-kalau saya hitung-hanya 6 (enam) hukum dari 10 (sepuluh) hukum Taurat. jadi menurut Yesus, keselamatan bisa diperoleh dengan hanya menjalankan sebagian hukum Taurat, baca kembali Matius 19:16-19 bro.

Perjanjian Lama memang menekankan pentingnya menjalankan segala/seluruh hukum Taurat dan itu wajar, karena oleh siapa dan di mana-pun hukum itu dibuat, si pembuat hukum pasti sangat berharap semua hukum-hukumnya dapat dijalankan. Ulangan 6:25 dan Ulangan 28:58 memang menekankan untuk menjalankan segala/seluruh hukum Taurat, tetapi tidak mem-vonis orang yang hanya mampu melakukan sebagian hukum Taurat, sebagai orang yang melanggar semua hukum Taurat. Dalam Perjanjian Lama, orang yang melanggar hukum Taurat dapat dikenakan hukuman dan atau menebus dosanya dengan korban penebusan dosa, semua rincian soal hukuman pelanggar hukum Taurat sudah dijelaskan rinci di kitab-kitab Perjanjian Lama.

2. kalo di bagian ini, saya nggak akan banyak cingkong lah bro...

1 Raja-Raja 8:46 memang menyebutkan dengan jelas kalimat "...karena tidak ada manusia yang tidak berdosa..." tetapi mengapa di dalam aplikasi Bible yang saya miliki, sebelum dan sesudah kalimat tersebut terdapat tanda "-"? apa artinya?

Mazmur 14:3; Mazmur 51:7; Mazmur 143:2 menurut saya nggak perlu disebut, karena hanya nyayian seorang biduan.

Pengkhotbah 7:20 nggak perlu disebut juga, hanya ocehan pengarang kitab, bukan firman Tuhan.

Jadi, ada 2 pernyataan :
[1] Dosa adalah pelanggaran Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
[2] Semua orang telah berdosa
Kesimpulan : Semua orang telah melanggar Hukum TUHAN (Hukum Taurat)
Apakah ini bisa menjawab pertanyaanmu?

Ya, pertanyaan nomor 2 sudah terjawab. semua orang memang mustahil dapat menjalankan segala/seluruh hukum Taurat, namun mustahil juga tidak ada seorang pun dari zaman Nabi Musa sampai akhir zaman yang sanggup menjalankan segala/seluruh hukum Taurat. Bagi orang yang berdosa karena tidak mampu menjalankan sebagian hukum Taurat, masih dapat berharap pengampunan Allah melalui korban tebusan dosa.

oof dulu, cari duit buat hidupin anak-istri

by bileambinbeor Sat 29 Sep 2012, 5:25 am

Kristen bisa saja menjawab posting saya dengan berbagai agrumentasi seperti yang dilakukan Majesty dan BarabasMurtad77 di atas, tetapi untuk mengetahui maksud paulus sesungguhnya pada Roma 3:20 tidak perlu buang-buang tenaga dengan mengutip banyak ayat dalam Bible, cukup kita baca saja ayat selanjutnya dari Roma 3:20, maka akan terkuak kebusukan ajaran Paulus...

21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. (Roma 3:21-22)

Pada ayat di atas, maksud dan tujuan Paulus mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dibenarkan melakukan hukum Taurat (Roma 3:20) dapat diketahui, yaitu untuk mengubah kebenaran Allah dengan melakukan hukum Taurat menjadi kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus dengan meninggalkan hukum Taurat tentu saja.

Ironi Ajaran Sesat Paulus 76436

by Gerabah Sat 29 Sep 2012, 9:49 am

majesty wrote:
Matthew 5:19 > Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
ayat ini memang menunjukkan bahwa Isa Almasih bukan untuk membatalkan Hukum Taurat, tetapi untuk membenarkan dan bahkan menggenapi Hukum Taurat dan juga Hukum Taurat untuk ditaati sepenuhnya.

Juga dijamin masuk sorga bagi yang mau melakukan dan mengajarkan. Itu kau sengaja tdk perhatikan.

majesty wrote:
Gerabah wrote:
Singkat saja, di Matius 5 TIDAK GW TEMUKAN Yesus menekankan untuk melakukan SEMUA hukum taurat sebagai persyaratan. Justru Yesus memerintahkan untuk melakukan dan mengajarkan hukum taurat untuk bisa masuk kerajaan sorga.(Mat.5:19), tidak dengan cara yang lain. Bisa dipahami ??

Itu karena kau hanya ngubek2 di Matthew 5. Bacalah Matthew 19 :16-19
[16] Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?
[17] Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah TUHAN."
[18] Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
[19] hormatilah ayahmu dan ibumu i dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Di Matthew 19 disebutkan bahwa Isa Almasih MEWAJIBKAN HUKUM TAURAT agar mendapatkan hidup kekal (masuk Sorga)

Matius 5 itu kan juga perkataan Yesus, kenapa gw nggak boleh berpegang pada ayat Mat.5:19 yang jelas dan tegas agar umatnya bisa masuk sorga dengan melakukan dan mengajarkan hukum taurat ?? Matius 19:16-19 itu sangat sinkron dengan perintah Yesus di Mat.5:19. Jadi nggak usah kau pertentangkan.

majesty wrote:
tapi karena SEMUA MANUSIA TELAH BERDOSA (1 Raja-raja 8:46; Mazmur 14:3; Mazmur 51:7; Mazmur 143:2; Pengkhotbah 7:20) disebabkan karena tidak ada seorangpun yg mampu memenuhi semua perintah di Hukum Taurat, maka Isa Almasih datang sebagai Kristus dengan Hukum KASIH KARUNIA (Yohanes 1:17 > sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.)

1 Raja-raja 8:46 itu tentang pengakuan (dalam doa) bahwa pada dasarnya manusia sekecil apapun pernah berbuat dosa. Dosa disini tdk ada hubungannya dengan dosanya Adam yang hendak ditebus tuhan.

Mazmur 14:3 mengungkapkan kekesalan tuhan atas penindasan terhadap bangsa israel oleh sekelompok penyesat. Tidak ada dari mereka (yg disebut tuhan sbg. anak-anak manusia) yang baik, mereka menjijikkan, menyeleweng, semuanya telah bejat dst. Jadi ini lingkupnya masih dari kalangan bgs israel dan tidak terkait dengan dosanya Adam.

Mazmur 143:2 dikatakan : "..seorangpun yang benar di hadapan-Mu" tentu yang benar hanyalah Tuhan. Disini juga tidak terkait dengan dosanya Adam.

Pengkhotbah 7:20 Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa ! Walau ungkapan tuhan ini memastikan semua manusia itu jelek dan pasti manusia melakukan dosa, tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan dosanya Adam yang hendak ditebus tuhan.

Yohanes 1:17 itu bukan pernyataan TUHAN, nggak bisa dipakai dasar kalau itu Yesus datang sebagai Kristus dengan Hukum KASIH KARUNIA. TUHAN tidak pernah berencana dan berfirman hendak menjadi manusia guna menebus dosanya Adam. Itu tidak ada !

by abeemanyou Sat 29 Sep 2012, 2:59 pm

emang dasar katholik goblog di bego2in paulus mau aja... wakakakak kenyataannya,,, orrang protestan aja berkata kalo memang yesus itu bukan tuhan kok Ironi Ajaran Sesat Paulus 3027467219

yesus hanyalah nabi/juru selamat yang diangkat oleh ALLOH SWT dan orang yang disssalib itu YUDAS ESKARIOT bukan yesus.... wakakakakaka KATHOLIK GOBLOGNYA GAK KETULUNGAN :D Ironi Ajaran Sesat Paulus 581260

by you7tube7com Mon 08 Oct 2012, 9:24 pm

[quote="buncis hitam"]

Roma 2:13 Paulus mengajarkan; "Karena bukanlah
orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi
orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan".

kalo bukan Allah yg membenarkan.. lalu, siapa...???!!!

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN