Ajaran mana yang lebih kejam ?

by Agapo Sun 24 Mar 2013, 6:55 pm

Islam mengajarkan tentang mendahulukan mengasihi (mencintai)
Allah dan RasulNya sbb. :

Allah Swt berfirman: “Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik” (Qs. Al-Taubah; 24).

Dalam berbagai haditsnya, Rasulullah Saw telah menyatakan bahwa mencintai Allah Swt merupakan syarat iman, sebagaimana ditanyakan oleh Abu Razin al-‘Uqaili: “Ya Rasulullah Saw, apakah yang disebut iman itu?” Jawab Rasulullah Saw: “(Yakni) engkau mencintai Allah Swt dan Rasul-Nya melebihi cintamu kepada yang lainnya.”

Dalam hadits lain, Rasulullah Saw bersabda: “Tidak beriman salah seorang di antara kamu, sehingga Allah Swt dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lainnya.”

Dalam hadits yang lain disebutkan: “Seorang hamba tidak akan beriman sehingga Aku (Rasulullah Saw) lebih dicintainya daripada keluarganya, hartanya dan semua orang” dalam riwayat lain: “(melebihi cintanya) kepada diri sendiri.”

Kristen mengajarkan tentang mendahulukan mengasihi (mencintai) Yesus sbb. :

"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

"Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku."(Matius 10:37-39)

"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."(Matius 10:37)

Ajaran mana yang lebih kejam ?

by jimatkalimasada Mon 25 Mar 2013, 8:15 am

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

mana ada kekejaman?
justeru kalau ada ajaran islam yang standard etika-moralnya setinggi itu (syukur lebih tinggi dari itu), saya mualap detik itu juga..
ADA?

by Agapo Mon 25 Mar 2013, 1:01 pm

jimatkalimasada wrote:
Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

mana ada kekejaman?
justeru kalau ada ajaran islam yang standard etika-moralnya setinggi itu (syukur lebih tinggi dari itu), saya mualap detik itu juga..
ADA?

Kepada musuh yg jelas jahat disuruh mengasihi (mencintai), ini jelas ajaran ngawur. Malah kepada keluarga disuruh membenci : "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)
Jelas ini ajaran amburadul !

by jimatkalimasada Mon 25 Mar 2013, 1:33 pm

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

mana ada kekejaman?
justeru kalau ada ajaran islam yang standard etika-moralnya setinggi itu (syukur lebih tinggi dari itu), saya mualap detik itu juga..
ADA?
Kepada musuh yg jelas jahat disuruh mengasihi (mencintai), ini jelas ajaran ngawur. Malah kepada keluarga disuruh membenci : "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)
Jelas ini ajaran amburadul !

berarti kamu tidak paham makna 'membenci' pada kalimat tersebut..
perhatikan: yang harus di'benci'nya termasuk nyawanya sendiri
artinya itu soal: totalitas

by Agapo Mon 25 Mar 2013, 1:37 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

mana ada kekejaman?
justeru kalau ada ajaran islam yang standard etika-moralnya setinggi itu (syukur lebih tinggi dari itu), saya mualap detik itu juga..
ADA?
Kepada musuh yg jelas jahat disuruh mengasihi (mencintai), ini jelas ajaran ngawur. Malah kepada keluarga disuruh membenci : "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)
Jelas ini ajaran amburadul !

berarti kamu tidak paham makna 'membenci' pada kalimat tersebut..
perhatikan: yang harus di'benci'nya termasuk nyawanya sendiri
artinya itu soal: totalitas

Totalitas apanya, lha wong jelas ibu bapak nya dan keluarga lainnya disuruh membenci. Ini ajaran ngawur !

by jimatkalimasada Mon 25 Mar 2013, 1:41 pm

kalau yang ini apa maksudnya:
Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

by Agapo Mon 25 Mar 2013, 2:20 pm

jimatkalimasada wrote:

kalau yang ini apa maksudnya:
Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

Makanya sampai nyawanya sendiri disuruh membenci, itu sama dengan disuruh bunuh diri. Ajaran ngaco !

by jimatkalimasada Mon 25 Mar 2013, 2:25 pm

Agapo wrote:
Makanya sampai nyawanya sendiri disuruh membenci, itu sama dengan disuruh bunuh diri. Ajaran ngaco !

suruh bunuh diri? emang jihadis demi 72 bidadri syurga...
ngaco

melayani/mengikut Yesus itu harus total
gak boleh mementingkan keluarga bahkan dirinya sendiri

by Agapo Mon 25 Mar 2013, 2:41 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
Makanya sampai nyawanya sendiri disuruh membenci, itu sama dengan disuruh bunuh diri. Ajaran ngaco !

suruh bunuh diri? emang jihadis demi 72 bidadri syurga...
ngaco

melayani/mengikut Yesus itu harus total
gak boleh mementingkan keluarga bahkan dirinya sendiri

.
Itu beda. Kalau disuruh mengikuti Yesus secara total dahulukan mencintai dan taat kepada Yesus, baru mencintai lainnya termasuk nyawa sendiri. Ini tidak, disuruh cinta secara total kpd Yesus disisi lain disuruh membenci keluarga dan nyawa sendiri. Ini fakta ajaran ngawur !

by jimatkalimasada Mon 25 Mar 2013, 2:46 pm

Tuhan kok dinomorduakan
apalagi kamu duakan dengan menyahadati selain Dia

by Agapo Mon 25 Mar 2013, 3:02 pm

jimatkalimasada wrote:

Tuhan kok dinomorduakan
apalagi kamu duakan dengan menyahadati selain Dia

Ini bukan tentang menomor duakan, tapi mutlak mengasihi Yesus dan disuruh membenci keluarga dan nyawanya.
Ajaran payaaah !

by jimatkalimasada Tue 26 Mar 2013, 8:00 am

Yesus itu Tuhan
maka mengasihi-Nya adalah yang utama, jangan menomor-duakan Dia
pemakain term 'membenci' adalah untuk mengkontras term 'mengasihi'
itulah 'timbangan' totalitas kita kalau ingin ikut Dia

by Agapo Wed 27 Mar 2013, 10:17 am

jimatkalimasada wrote:

Yesus itu Tuhan
maka mengasihi-Nya adalah yang utama, jangan menomor-duakan Dia
pemakain term 'membenci' adalah untuk mengkontras term 'mengasihi'
itulah 'timbangan' totalitas kita kalau ingin ikut Dia

Itu kan katamu bahwa Yesus itu tuhan (Yesus itu tuhan kita kesampingkan dulu).
Kalau ingin menomer satukan kecintaan kepada Yesus, tidak lantas disuruh membenci orang tua. Mestinya kan, cintailah Yesus diatas cinta orang tua.
Ini benar-benar ajaran pembenci kepada orang tua dan keluarga lainnya. Ajaran payahhh !

by jimatkalimasada Fri 29 Mar 2013, 10:25 am

Agapo wrote:
Itu kan katamu bahwa Yesus itu tuhan (Yesus itu tuhan kita kesampingkan dulu).
Kalau ingin menomer satukan kecintaan kepada Yesus, tidak lantas disuruh membenci orang tua. Mestinya kan, cintailah Yesus diatas cinta orang tua.
Ini benar-benar ajaran pembenci kepada orang tua dan keluarga lainnya. Ajaran payahhh !

jangan terjebak 'term' membenci..
sekali lagi jangan hanya terpaku pada orang tua, tertulis juga 'membenci' dirimu sendiri.. artinya segala keinginan-keinginan kedaginganmu harus kamu korbankan/tinggalkan demi mengikut Yesus

by jimatkalimasada Fri 29 Mar 2013, 10:28 am

kok maksa banget Yesus memerintahkan membenci orang tua..
apa ada kebencian disini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

by Agapo Fri 29 Mar 2013, 4:38 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
Itu kan katamu bahwa Yesus itu tuhan (Yesus itu tuhan kita kesampingkan dulu).
Kalau ingin menomer satukan kecintaan kepada Yesus, tidak lantas disuruh membenci orang tua. Mestinya kan, cintailah Yesus diatas cinta orang tua.
Ini benar-benar ajaran pembenci kepada orang tua dan keluarga lainnya. Ajaran payahhh !

jangan terjebak 'term' membenci..
sekali lagi jangan hanya terpaku pada orang tua, tertulis juga 'membenci' dirimu sendiri.. artinya segala keinginan-keinginan kedaginganmu harus kamu korbankan/tinggalkan demi mengikut Yesus

Makanya sampai disuruh membenci diri sendiri, itu kan ajaran kacau. Lha memang disuruh membenci, kok kamu katakan jgn terjebak term 'membenci'. Apa kau mau ngeles ?!

by Agapo Fri 29 Mar 2013, 4:41 pm

jimatkalimasada wrote:
kok maksa banget Yesus memerintahkan membenci orang tua..
apa ada kebencian disini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

Lha iya kok beda. Satu sisi Yesus mengajarkan agar membenci orang tua, istri dan keluarga yg lain, tapi disi lain mengajarkan yg bertolak belakang. Buku bible yang amburadul !

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 8:13 am

Agapo wrote:
Makanya sampai disuruh membenci diri sendiri, itu kan ajaran kacau. Lha memang disuruh membenci, kok kamu katakan jgn terjebak term 'membenci'. Apa kau mau ngeles ?!

membenci diri sendiri itu maksudnya..
harus berani meninggalkan keinginan-keinginan kedagingannya
meninggalkan segala ego dan nafsu duniawinya
paham?

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 8:14 am

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
kok maksa banget Yesus memerintahkan membenci orang tua..
apa ada kebencian disini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''
Lha iya kok beda. Satu sisi Yesus mengajarkan agar membenci orang tua, istri dan keluarga yg lain, tapi disi lain mengajarkan yg bertolak belakang. Buku bible yang amburadul !

karena kamu gak paham maksud 'membenci'

by Agapo Sat 30 Mar 2013, 10:55 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
kok maksa banget Yesus memerintahkan membenci orang tua..
apa ada kebencian disini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''
Lha iya kok beda. Satu sisi Yesus mengajarkan agar membenci orang tua, istri dan keluarga yg lain, tapi disi lain mengajarkan yg bertolak belakang. Buku bible yang amburadul !

karena kamu gak paham maksud 'membenci'

Benci atau Membenci artinya sangat tidak suka. (kamus bhs Indonesia)

by Piss Sat 30 Mar 2013, 11:05 am

Agapo wrote:Islam mengajarkan tentang mendahulukan mengasihi (mencintai)
Allah dan RasulNya sbb. :

Allah Swt berfirman: “Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik” (Qs. Al-Taubah; 24).

Dalam berbagai haditsnya, Rasulullah Saw telah menyatakan bahwa mencintai Allah Swt merupakan syarat iman, sebagaimana ditanyakan oleh Abu Razin al-‘Uqaili: “Ya Rasulullah Saw, apakah yang disebut iman itu?” Jawab Rasulullah Saw: “(Yakni) engkau mencintai Allah Swt dan Rasul-Nya melebihi cintamu kepada yang lainnya.”

Dalam hadits lain, Rasulullah Saw bersabda: “Tidak beriman salah seorang di antara kamu, sehingga Allah Swt dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lainnya.”

Dalam hadits yang lain disebutkan: “Seorang hamba tidak akan beriman sehingga Aku (Rasulullah Saw) lebih dicintainya daripada keluarganya, hartanya dan semua orang” dalam riwayat lain: “(melebihi cintanya) kepada diri sendiri.”

Kristen mengajarkan tentang mendahulukan mengasihi (mencintai) Yesus sbb. :

"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

"Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku."(Matius 10:37-39)

"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."(Matius 10:37)

Ajaran mana yang lebih kejam ?

hahahaha.....
ajaran agama perlu ditasirkan..
sebelum ditafsirkan kita perlu konteks.....konteks sejarah, lingkungan dll...

contohnya: bapak memukul pantat anaknya....apakah kejam???
lihat dulu konteksnya...
jika dalam konteks si bapak mengajari anaknya bahwa mencuri itu tidak baik....ya memukul anaknya tidak berarti kejam
tapi jika dalam konteks si bapak sedang mabuk....ya kejam sekali itu namanya....

lagi pula main potong dan rangkai ayat, trus plintir tafsir itu mudah....
lebih baik kau lihat kenyataan sekelilingmu....
musibah lil alamiin......
nabimu dari awal sudah suka berperang, merampok dan bunuh orang..
apakah Yesus melakukan yang nabimu lakukan?

lihat sekarang, muslim berkonflik di seluruh dunia...bahkan muslim bantai muslim..
tapi coba lihat apa yang dibangun para misionaris kristen...rumah sakit, sekolah, panti asuhan dll...contoh saja ibu theresa di india....apa ada di agamamu yang seperti ibu theresa?

by Agapo Sat 30 Mar 2013, 12:56 pm

Piss wrote:
hahahaha.....
ajaran agama perlu ditasirkan..
sebelum ditafsirkan kita perlu konteks.....konteks sejarah, lingkungan dll...

contohnya: bapak memukul pantat anaknya....apakah kejam???
lihat dulu konteksnya...
jika dalam konteks si bapak mengajari anaknya bahwa mencuri itu tidak baik....ya memukul anaknya tidak berarti kejam
tapi jika dalam konteks si bapak sedang mabuk....ya kejam sekali itu namanya....

lagi pula main potong dan rangkai ayat, trus plintir tafsir itu mudah....
lebih baik kau lihat kenyataan sekelilingmu....
musibah lil alamiin......
nabimu dari awal sudah suka berperang, merampok dan bunuh orang..
apakah Yesus melakukan yang nabimu lakukan?

lihat sekarang, muslim berkonflik di seluruh dunia...bahkan muslim bantai muslim..
tapi coba lihat apa yang dibangun para misionaris kristen...rumah sakit, sekolah, panti asuhan dll...contoh saja ibu theresa di india....apa ada di agamamu yang seperti ibu theresa?

Masak Yesus mengajarkan untuk membenci orang tua dan keluarga lainnya hanya untuk mengasihi Yesus. Itu kan fakta yg tertulis di biblemu !

by DOMBA BERTARING SERIGALA Sat 30 Mar 2013, 1:02 pm

Agapo wrote:
Piss wrote:
hahahaha.....
ajaran agama perlu ditasirkan..
sebelum ditafsirkan kita perlu konteks.....konteks sejarah, lingkungan dll...

contohnya: bapak memukul pantat anaknya....apakah kejam???
lihat dulu konteksnya...
jika dalam konteks si bapak mengajari anaknya bahwa mencuri itu tidak baik....ya memukul anaknya tidak berarti kejam
tapi jika dalam konteks si bapak sedang mabuk....ya kejam sekali itu namanya....

lagi pula main potong dan rangkai ayat, trus plintir tafsir itu mudah....
lebih baik kau lihat kenyataan sekelilingmu....
musibah lil alamiin......
nabimu dari awal sudah suka berperang, merampok dan bunuh orang..
apakah Yesus melakukan yang nabimu lakukan?

lihat sekarang, muslim berkonflik di seluruh dunia...bahkan muslim bantai muslim..
tapi coba lihat apa yang dibangun para misionaris kristen...rumah sakit, sekolah, panti asuhan dll...contoh saja ibu theresa di india....apa ada di agamamu yang seperti ibu theresa?
Masak Yesus mengajarkan untuk membenci orang tua dan keluarga lainnya hanya untuk mengasihi Yesus. Itu kan fakta yg tertulis di biblemu !

Bro, harap maklum kalo di krisetan arti "membenci" itu beda dgn pemahaman umum orang normal...

Mana - Ajaran mana yang lebih kejam ? 3027467219

by jimatkalimasada Sat 30 Mar 2013, 3:20 pm

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
kok maksa banget Yesus memerintahkan membenci orang tua..
apa ada kebencian disini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''
Lha iya kok beda. Satu sisi Yesus mengajarkan agar membenci orang tua, istri dan keluarga yg lain, tapi disi lain mengajarkan yg bertolak belakang. Buku bible yang amburadul !

karena kamu gak paham maksud 'membenci'
Benci atau Membenci artinya sangat tidak suka. (kamus bhs Indonesia)

makna/konteksnya tidak demikian..
melainkan meninggalkan segala keinginan kedagingan
ego dan nafsu duniawi demi mengikut Tuhan

by Piss Sat 30 Mar 2013, 3:35 pm

Agapo wrote:
Piss wrote:
hahahaha.....
ajaran agama perlu ditasirkan..
sebelum ditafsirkan kita perlu konteks.....konteks sejarah, lingkungan dll...

contohnya: bapak memukul pantat anaknya....apakah kejam???
lihat dulu konteksnya...
jika dalam konteks si bapak mengajari anaknya bahwa mencuri itu tidak baik....ya memukul anaknya tidak berarti kejam
tapi jika dalam konteks si bapak sedang mabuk....ya kejam sekali itu namanya....

lagi pula main potong dan rangkai ayat, trus plintir tafsir itu mudah....
lebih baik kau lihat kenyataan sekelilingmu....
musibah lil alamiin......
nabimu dari awal sudah suka berperang, merampok dan bunuh orang..
apakah Yesus melakukan yang nabimu lakukan?

lihat sekarang, muslim berkonflik di seluruh dunia...bahkan muslim bantai muslim..
tapi coba lihat apa yang dibangun para misionaris kristen...rumah sakit, sekolah, panti asuhan dll...contoh saja ibu theresa di india....apa ada di agamamu yang seperti ibu theresa?
Masak Yesus mengajarkan untuk membenci orang tua dan keluarga lainnya hanya untuk mengasihi Yesus. Itu kan fakta yg tertulis di biblemu !

hahahaha...makanya pahami konteksnya.....

kalau kau terus menafsirkan seenak udelmu...ya terserah.........

saya cuma berpesan..setelah bosan potong ayat sedikit-sedikit, trus tafsirnya kau plintir tanpa konteks...

jangan lupa lihat kenyataan sekelilingmu...agama yang sejak muncul sudah membawa teror..

menjadi musibah lil alamin....

ini kenyataan...bukan debat kusir soal tafsir ayat yang sepotong-sepotong.....

by Agapo Sat 30 Mar 2013, 6:42 pm

jimatkalimasada wrote:
makna/konteksnya tidak demikian..
melainkan meninggalkan segala keinginan kedagingan
ego dan nafsu duniawi demi mengikut Tuhan

"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

Makna dan konteksnya adalah bahwa siapapun yg tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya baik laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, maka dia tidak pantas jadi murid Yesus.

by you7tube7com Sat 30 Mar 2013, 10:23 pm

[quote="jimatkalimasada"]

jimatkalimasada wrote: makna/konteksnya tidak demikian.. melainkan meninggalkan segala keinginan kedagingan ego dan nafsu duniawi demi mengikut Tuhan

berarti kamu tidak paham makna 'membenci' pada kalimat tersebut..
perhatikan: yang harus di'benci'nya termasuk nyawanya sendiri

pemakain term 'membenci' adalah untuk mengkontras term 'mengasihi'
itulah 'timbangan' totalitas kita kalau ingin ikut Dia

kok maksa banget Yesus memerintahkan membenci orang tua..
apa ada kebencian disini

makna/konteksnya tidak demikian..
melainkan meninggalkan segala keinginan kedagingan
ego dan nafsu duniawi demi mengikut Tuhan

karena kamu gak paham maksud 'membenci'

Hi...hi....hi..hi....hi...hi...
Utk kesekian kalinya..... jawaban super ngco dari kristen...........

jimatkalimasada wrote:jangan terjebak 'term' membenci..
sekali lagi jangan hanya terpaku
pada orang tua, tertulis juga 'membenci' dirimu sendiri.. artinya segala
keinginan-keinginan kedaginganmu harus kamu korbankan/tinggalkan demi
mengikut Yesus

Nah... kalo 'membenci dirimu sendiri..' artinya segala
keinginan-keinginan kedaginganmu harus kamu korbankan/tinggalkan demi
mengikut Yesus.....
Maka, membeci kedua orang tua, membenci saudara2 kita......., tentunya artinya ga beda jauh dari itu.......

Dan..... kenapa dibilang: 'jangan hanya terpaku
pada orang tua'
Tentunya dan pastinya..... membenci ortu dan sodara... tdk bisa diabaikan bgt saja......

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 8:11 am

Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
makna/konteksnya tidak demikian..
melainkan meninggalkan segala keinginan kedagingan
ego dan nafsu duniawi demi mengikut Tuhan
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

Makna dan konteksnya adalah bahwa siapapun yg tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya baik laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, maka dia tidak pantas jadi murid Yesus.

maknanya mengutamakan Yesus, bukan sanak keluarga bahkan dirinya sendiri
segala keinginan kedagingan harus ditinggalkan demi mengikut Dia

kalau dipaksakan memahami secara harfiah maka akan bertentangan dengan ini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

perintah MENGASIHI yang sedemikian tinggi standardnya..
bukan hanya kepada seukuwah (yang sesama garongpun melakukannya), apalagi ajaran setan jiwa ganti jiwa...

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 8:15 am

you7tube7com wrote:Dan..... kenapa dibilang: 'jangan hanya terpaku
pada orang tua'
Tentunya dan pastinya..... membenci ortu dan sodara... tdk bisa diabaikan bgt saja......

ortumu juga punya keinginan-keinginan kedagingan atasmu
itu juga harus kamu tinggalkan kalau mau ikut Dia
utamakan Dia, jangan yang lain

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 9:18 am

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:
makna/konteksnya tidak demikian..
melainkan meninggalkan segala keinginan kedagingan
ego dan nafsu duniawi demi mengikut Tuhan
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas 14:26)

Makna dan konteksnya adalah bahwa siapapun yg tidak membenci bapanya, ibunya, istrinya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya baik laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, maka dia tidak pantas jadi murid Yesus.

maknanya mengutamakan Yesus, bukan sanak keluarga bahkan dirinya sendiri
segala keinginan kedagingan harus ditinggalkan demi mengikut Dia

Kalau hendak mengutamakan Yesus, mestinya kan cintailah Yesus diatas cinta yg lainnya, bukan disuruh membenci. Ini jelas ajaran nggak benar.

jimatkalimasada wrote:
kalau dipaksakan memahami secara harfiah maka akan bertentangan dengan ini:

Kasihilah musuhmu

27 ''Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.''

perintah MENGASIHI yang sedemikian tinggi standardnya..
bukan hanya kepada seukuwah (yang sesama garongpun melakukannya), apalagi ajaran setan jiwa ganti jiwa...

Justru itu kenapa Yesus mesti tidak konsisten didalam pengajarannya. Satu sisi disuruh mengasihi Yesus lebih utama dengan membenci orang tua, istri, anak2nya dan saudara. Dan disisi lain yg jelas-jelas musuh disuruh mengasihi (mencintai). Ini jelas ajaran yang sangat-sangat menyimpang !

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 9:37 am

yang keliru pemahaman harfiahmu..
kok Yesus yang disalahkan/dituduh aneh-aneh

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 9:41 am

jimatkalimasada wrote:

yang keliru pemahaman harfiahmu..
kok Yesus yang disalahkan/dituduh aneh-aneh

Makanya bible-mu itu amburadul, ngarang pengajaran Yesus tidak konsisten. Satu sisi disuruh mengasihi Yesus lebih utama dengan membenci orang tua, istri, anak2nya dan saudara. Dan disisi lain yg jelas-jelas musuh disuruh mengasihi (mencintai). Ini jelas ajaran yang sangat-sangat menyimpang !

by jimatkalimasada Sun 31 Mar 2013, 1:07 pm

yang amburadul daya pikirmu..
kalau perintah mengasihi aja sebegitu tinggi standardnya
kenapa memahami 'bencilah orang tua/dirimu sendiri' secara harfiah..

by Agapo Sun 31 Mar 2013, 9:36 pm

jimatkalimasada wrote:

yang amburadul daya pikirmu..
kalau perintah mengasihi aja sebegitu tinggi standardnya
kenapa memahami 'bencilah orang tua/dirimu sendiri' secara harfiah..

Harfiah dan yg tdk harfiah pun tetap sama saja , utamakan mengasihi Yesus dengan cara membenci orang tua dan keluarga lainnya.Ajaran kacau !

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 5:28 am

Tuhan memang harus diutamakan..
lha yang aneh islam, menyahadati selain aloh

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 7:51 am

jimatkalimasada wrote:
Tuhan memang harus diutamakan..
lha yang aneh islam, menyahadati selain aloh

Mengutamakan tuhan dengan membenci orang tua dan keluarga, itu ajaran paling kejam didunia !

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 8:02 am

kejam apanya?
lha wong diperintahkan meninggalkan segala keinginan kedagingan keluarganya bahkan keinginan kedagingan dirinya sendiri

bandingkan dengan 9:29!

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 8:10 am

jimatkalimasada wrote:
kejam apanya?
lha wong diperintahkan meninggalkan segala keinginan kedagingan keluarganya bahkan keinginan kedagingan dirinya sendiri

bandingkan dengan 9:29!

Yesus secara jelas dan tegas kalau mau menjadi muridnya kasihilah Yesus dan bencilah kepada orang tua, keluarganya dan bahkan dirinya sendiri. Ini jelas-jelas ajaran yg sangat kejam dimuka bumi !

by jimatkalimasada Mon 01 Apr 2013, 8:14 am

makna 'benci' bukan harfiah...
sudah dijelaskan berulang-ulang

by Agapo Mon 01 Apr 2013, 8:39 am

Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku".(Lukas 14:25-26)

Ini ayat yang sangat jelas dan tegas baik itu harfiah atau tdk harfiah bahwa orang yg datang kpd Yesus kepingin jadi muridnya maka harus diminta untuk membenci kedua orang tuanya, istrinya, anak-anaknya, saudara2nya bahkan nyawanya sendiri disuruh membencinya. Ini kan ajaran paling kejam di muka bumi. Iya kan ??!!

by jimatkalimasada Wed 03 Apr 2013, 9:44 am

harfiah membenci diri sendiri itu misalnya apa?

by Agapo Wed 03 Apr 2013, 10:08 am

jimatkalimasada wrote:
harfiah membenci diri sendiri itu misalnya apa?

Bahkan nyawanya sendiri disuruh Yesus membenci, itu artinya orang disuruh mati atau mungkin gila. Ancur deh ajaran ini !

by jimatkalimasada Wed 03 Apr 2013, 10:22 am

Segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus

25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
26 ''Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!''

semua kiasan..

by Agapo Wed 03 Apr 2013, 10:27 am

jimatkalimasada wrote:

Segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus

25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
26 ''Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!''

semua kiasan..

Ayat 25-26 adalah bukan kiasan, sedangkan yg lainnya adalah penggambaran (kiasan). Salah terus kau !

by jimatkalimasada Wed 03 Apr 2013, 2:39 pm

26-35 semua KIASAN

by Agapo Wed 03 Apr 2013, 3:02 pm

jimatkalimasada wrote:
Agapo wrote:
jimatkalimasada wrote:

Segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus

25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
26 ''Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!''

semua kiasan..
Ayat 25-26 adalah bukan kiasan, sedangkan yg lainnya adalah penggambaran (kiasan). Salah terus kau !
26-35 semua KIASAN

Debat sama orang goblog begini ini, masak ayat 26 yg jelas-jelas dikatakan bapa, ibu, istri, saudara laki dan perempuan dan bahkan nyawanya disuruh membenci. Kiasan apanya ? dari hongkong !

by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 7:35 am

karena 27-35 kiasan semua...
padahal 26 mengawali semua kiasan-kiasan tersebut

by Agapo Thu 04 Apr 2013, 10:15 am

jimatkalimasada wrote:
karena 27-35 kiasan semua...
padahal 26 mengawali semua kiasan-kiasan tersebut

Mulai goyang kau dan berubah sekarang. Yang teges ayat 26 itu kiasan atau tidak ?!
uji kewarasanmu !

by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 12:19 pm

TIDAK
karena sepaket dengan ayat 27-35
SEMUA KIASAN

by Agapo Thu 04 Apr 2013, 9:02 pm

jimatkalimasada wrote:
TIDAK
karena sepaket dengan ayat 27-35
SEMUA KIASAN

Mabok ya, Skackmat deh kau !

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN