Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 104 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 104 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
nenek-nenek curi uang gereja
Page 1 of 1
nenek-nenek curi uang gereja
Hampir sekitar 8 tahun, Ms. Colin, 67 Tahun, Manajer Akunt Bill (semacam Bendahara) memperoleh keuntungan dari posisinya yang dipercayakan Gereja.
Berkarakter tenang, calm, hangat dan rajin berdoa, wanita tua yang bermukim di Bronx, Barat Laut New York, tak pernah disangka tega menyelundup dana Gereja senilai jutaan dollar USA selama 8 tahun ia bekerja.
“Ia tidak hidup mewah. Rumahnya sederhana. Namun, kita akan berkata lain setelah melihat apa yang ada dalam apartemennya”, kata Jaksa yang menuntut terdakwa di Pengadilan Manhatan.
Kepolisian menemukan sekitar 16-17 cek tunai dari tiga bilik apartemennya. Ketiga cek tersebut berisi legal payment atau bukti pembayaran sah dari salah satu pusat penjualan di New York.
Amy Justiniano, jaksa penuntut mengatakan bahwa motif penipuan chechk yang dibuat Ms. Colin sangat sederhana. Ia menerbitkan 468 check sebesar $2.500 per check, selama 8 tahun untuk “KB Colin”, salah seorang putra imaginernya. Segera sesudah cek itu diperolehnya, ia mengubah check tersebut dengan stempel resmi dari outlet pembayaran resmi yang ditujukan kepadanya.
“Dia menampilkan dirinya sebagai seorang yang sangat religius. Hampir tiap pagi ia ke gereja”, kata Mr. Zwiling, juru bicara keuskupan Agung NY. “Awalnya kami menganggap itu hanya sekadar check biasa (apalagi jumlah yang kecil), tetapi lama-lama kami menyadari kalau check itu sudah besar”, tutur Zwiling.
Ms Colin dikenai pasal Pencurian dan Pencucian Uang. Pengadilan Manhatan menjatuhkan vonis sekitar 25 tahun dengan denda US $750.000.
Wanita tua yang religius itu ternyata sudah pernah dicekal dengan kasus penipuan yang sama tahun 1999, saat ia mencuri US $46.000 dari perusahaannya. Bahkan, jauh sebelumnya, tahun 1986, wanita yang pernah menjadi kordinator dalam pembabtisan 600 warga NY di gereja Katedral St. Patrick, juga ditangkap dan dipenjarakan dengan kasus serupa.
Tak ada kerabat yang mengikuti persidangannya. Ia sendiri dikabarkan memiliki dua putra dewasa yang tinggal di Florida. Ms Colin sendiri, selama lebih dari 15 tahun mendiami apartemen di Bronx, bersama putrinya yang saat ini sedang dirawat karena kanker.
Perang komentar:
Dari 251 komentar yang masuk, banyak user yang menyesal, dan mengutuk perbuatan tercela ini. YVT dari New York, misalnya, mempertanyakan kereligiusan Ms Collin(?). “A realy religious lady? Not so much……..
Tapi tak sedikit pula yang rada-rada menjudge Gereja New York dan kroninya juga terlibat dalam kasus ini. Gratian, warga Bronx, misalnya, mencibir Dolan, staf keuangan Gereja. “mana mungkin tidak pernah ada crosscheck tetang dana Gereja selama setahun?” “Ini mustahil!” sergahnya.
“Ada banyak yang terlibat. Bukan saja wanita ini. Bahkan mungkin wanita ini diperdayakan oleh oknum-oknum tertentu. Mereka memanfaatkan kesalahan masa lalu Ms Collin untuk menutupi bisnis mereka yang gagal. Semua orang Bronz mengetahuinya”, ungkapnya.
Berkarakter tenang, calm, hangat dan rajin berdoa, wanita tua yang bermukim di Bronx, Barat Laut New York, tak pernah disangka tega menyelundup dana Gereja senilai jutaan dollar USA selama 8 tahun ia bekerja.
“Ia tidak hidup mewah. Rumahnya sederhana. Namun, kita akan berkata lain setelah melihat apa yang ada dalam apartemennya”, kata Jaksa yang menuntut terdakwa di Pengadilan Manhatan.
Kepolisian menemukan sekitar 16-17 cek tunai dari tiga bilik apartemennya. Ketiga cek tersebut berisi legal payment atau bukti pembayaran sah dari salah satu pusat penjualan di New York.
Amy Justiniano, jaksa penuntut mengatakan bahwa motif penipuan chechk yang dibuat Ms. Colin sangat sederhana. Ia menerbitkan 468 check sebesar $2.500 per check, selama 8 tahun untuk “KB Colin”, salah seorang putra imaginernya. Segera sesudah cek itu diperolehnya, ia mengubah check tersebut dengan stempel resmi dari outlet pembayaran resmi yang ditujukan kepadanya.
“Dia menampilkan dirinya sebagai seorang yang sangat religius. Hampir tiap pagi ia ke gereja”, kata Mr. Zwiling, juru bicara keuskupan Agung NY. “Awalnya kami menganggap itu hanya sekadar check biasa (apalagi jumlah yang kecil), tetapi lama-lama kami menyadari kalau check itu sudah besar”, tutur Zwiling.
Ms Colin dikenai pasal Pencurian dan Pencucian Uang. Pengadilan Manhatan menjatuhkan vonis sekitar 25 tahun dengan denda US $750.000.
Wanita tua yang religius itu ternyata sudah pernah dicekal dengan kasus penipuan yang sama tahun 1999, saat ia mencuri US $46.000 dari perusahaannya. Bahkan, jauh sebelumnya, tahun 1986, wanita yang pernah menjadi kordinator dalam pembabtisan 600 warga NY di gereja Katedral St. Patrick, juga ditangkap dan dipenjarakan dengan kasus serupa.
Tak ada kerabat yang mengikuti persidangannya. Ia sendiri dikabarkan memiliki dua putra dewasa yang tinggal di Florida. Ms Colin sendiri, selama lebih dari 15 tahun mendiami apartemen di Bronx, bersama putrinya yang saat ini sedang dirawat karena kanker.
Perang komentar:
Dari 251 komentar yang masuk, banyak user yang menyesal, dan mengutuk perbuatan tercela ini. YVT dari New York, misalnya, mempertanyakan kereligiusan Ms Collin(?). “A realy religious lady? Not so much……..
Tapi tak sedikit pula yang rada-rada menjudge Gereja New York dan kroninya juga terlibat dalam kasus ini. Gratian, warga Bronx, misalnya, mencibir Dolan, staf keuangan Gereja. “mana mungkin tidak pernah ada crosscheck tetang dana Gereja selama setahun?” “Ini mustahil!” sergahnya.
“Ada banyak yang terlibat. Bukan saja wanita ini. Bahkan mungkin wanita ini diperdayakan oleh oknum-oknum tertentu. Mereka memanfaatkan kesalahan masa lalu Ms Collin untuk menutupi bisnis mereka yang gagal. Semua orang Bronz mengetahuinya”, ungkapnya.
kermemek- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5072
Registration date : 2012-09-14
kermemek- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5072
Registration date : 2012-09-14
Similar topics
» liatin deh..... bikin malu aja, nenek-nenek lagi goyang dumang di gereja.......... taaaariiikkkk maaaang
» pendeta curi uang jemaat 6 M............
» Madonna Lebih Cocok Jadi Nenek Jesus
» pendeta curi uang jemaat 6 M............
» Madonna Lebih Cocok Jadi Nenek Jesus
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN