MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 109 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 109 Guests :: 3 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

+5
Tom Jerry
lihd
sorga pelacur&preman
mistik6666
hamba tuhan
9 posters

Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Thu 09 Jun 2011, 5:04 pm

Akulah Allah Yang Mahakuasa [El Shadday], hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (Kejadian 17:1b)

Nama El/Elohim/Eloah (dalam dialek Arab = Allah/Ilah), adalah nama pertama Tuhan yang tercatat dalam kitab Kejadian sebelum nama Yahweh diperkenalkan kepada Musa dalam masa Keluaran (Kel.6:1-2). El digunakan sebagai nama diri dan juga sebagai sebutan untuk Tuhan, dan sekalipun Elohim lebih banyak digunakan sebagai sebutan, kadang-kadang digunakan sebagai nama diri Tuhan yang bersifat jamak, Eloah adalah bentuk tunggal dari Elohim.

El (baca Eel) atau Il adalah nama Tuhan rumpun Semitik (keturunan Sem), yang dalam jalur Ibrani keturunan Arphaksad disebut El/Elohim/Eloah dan dalam jalur Aram dan Arab disebut dengan dialek Ila/Elah/Eloh/Aloh/Alaha/Ilah/Allah, dll. Bangsa Ibrani melalui jalur keturunan Sem Arphaksad Eber (dari nama ini disebut bangsa Ibrani) Peleg Abraham (melalui Sara) menyebut Il Semitik sebagai El/Elohim/Eloah, sedangkan melalui keturunan Sem Aram lahir bangsa Siria yang menyebutnya Elah/Eloh/Alaha . Bangsa Arab adalah keturunan Aram Yoktan (Anak Eber) Hagar (selir Abraham) Keturah (selir Abraham), menyebutnya dengan dialek mereka sebagai Ilah/Allah.

Tidak dapat disangkal bahwa bangsa Ibrani, Aram, dan Arab masih berpangkal pada El/Alaha/Allah dari Abraham/Ibrahim yang sama, sebagai Tuhan pencipta langit dan bumi yang menciptakan Adam, memanggil Nuh dan kemudian memanggil Abraham/Ibrahim yang disebut sebagai Bapa Orang Beriman (atau Bapa Monotheisme) yang dalam jalur Arab secara turun-temurun oleh kaum Hanif dirayakan sebagai Idul Adha. . Sebagai imbas perceraian bahasa di Babel (Kej.11) dan situasi lingkungan yang berbeda, nama Tuhan yang sama disebut dengan dialek berbeda-beda namun masih dalam rumpun semitik (Tuhan Il/El Semitik berbeda dengan sesembahan lain seperti Brahman, Tao, atau Anatta yang dipopulerkan sebagai Yang Satu dalam inklusifisme).

Namun, sekalipun ketiga agama Semitik Yahudi, Kristen dan Islam menyembah Tuhan El/Allah yang sama, itu tidak berarti bahwa semua pengajaran/aqidah ketiganya sama. Pengajaran/aqidah bisa berbeda karena kepercayaan ketiganya didasarkan tradisi dan kitab suci (yang dianggap masing-masing sebagai wahyu) berbeda mengenai El/Allah yang sama itu.

Pada jalur Ibrani, sebutan El pernah merosot ditujukan kepada berhala Anak Lembu (Kel.32:4/1Raj.12:28/Neh.9:18), namun Musa dan para Nabi meluruskan kembali kepada El Israel (El Elohe Yisrael, Kej.33:20;46:3). Orang-orang Arab yang percaya akan Il/El Semitik/Ibrani dan juga yang menganut Kristen menyebutnya Allah dalam dialeknya. Beberapa petunjuk penggunaan pada pra-Islam dapat dilihat bahwa sejak jauh sebelum masa Kristen sudah ada bagian kitab suci Tenakh dalam bahasa Aram (Sebagian kitab Ezra, Daniel, dan Yeremia ditulis dalam bahasa Aram, a.l. Dan.2:47;5:3 mengandung nama Elah ) dan terjemahan Peshitta (Alkitab bahasa Aram) ditulis pada abad-2. Di sini El ditulis Alaha (dibaca dalam berbagai dialek seperti Elah/Eloh/Aloh/Aloho).

Yesus tidak menggunakan bahasa Ibrani melainkan Yunani dan Aram, dan di atas kayu salib Ia memanggil Bapa dengan nama El/Elo yang adalah bahasa Aram (Mat.27:46;Mrk.15:34). Di kalangan bangsa Arab pengikut Yesus, penggunaan nama Allah sudah terjadi sejak awal kekristenan jauh sebelum masa jahiliah Arab dan kelahiran Islam. Pada Konsili Efesus (431) wilayah suku Arab Harits dipimpin uskup bernama Abd Allah. Inskripsi Zabad (512) diawali Bism al-Ilah (Dengan nama Allah) lengkap dengan tanda salib diikuti nama-nama Kristen, demikian juga Inskripsi Umm al-Jimmal (abad-6) menyebut Allahu ghafran (Allah yang mengampuni). Inskripsi Hurran al-Lajja (568) dan inskripsi lain pra Islam dari lingkungan Kristen menggunakan nama Allah pula.

Pada masa Islam lahir (abad-7), dalam Al-Quran nama Allah diakui oleh Muhammad digunakan bersama baik oleh umat Islam, Yahudi, Nasrani dan Kristen, seperti dalam ayat:
"(Yaitu) orang2 yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mereka mengatakan: Tuhan kami Allah. Jikalau tiadalah pertahanan Allah terhadap manusia, sebagian mereka terhadap yang lain, niscaya robohlah gereja2 pendeta dan gereja2 Nasrani dan gereja2 Yahudi dan mesjid2, di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sungguh Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa." (Mahmud Yunus, Tafsir Quran Karim, QS.22:40)
Dari kenyataan ini kita tahu bahwa nama Allah bukanlah kata Islam melainkan kata Arab sebab sudah digunakan sejak keturunan Semitik suku Arab yang menyebut El Semitik dalam dialek mereka, dan juga digunakan orang Arab yang beragama Yahudi dan Kristen jauh sebelum kehadiran masa jahiliah dan Islam. Ulil Absar Abdala dalam seminar LAI mengakui bahwa 70% data Al-Quran berasal dari tradisi agama Yahudi dan Kristen, ini berarti Islam menggunakan istilah Allah dari kedua sumber itu dan digabungkan dengan konsep Allah nenek moyang mereka penganut agama Hanif.

Di negara-negara berbahasa Arab, saat ini ada empat Alkitab bahasa Arab dan keempatnya menggunakan nama Allah , dan penggunaan nama Allah bersama-sama oleh umat Islam dan Kristen di negara-negara berbahasa Arab tidak pernah menjadi masalah. Di Kairo kota lama, ada gereja Al-Mu alaqqah dimana dipintunya ditulis kaligrafi Arab yang berbunyi Allah Mahabah (Allah itu kasih), dan dipintu lainnya Ra isu al-Hikmata Makhaafatu Ilah (Permulaan Hikmat Adalah Takut kepada Allah), dan dari situ ada sinagoga Ben Ezra dimana disebut bahwa dahulu di situ Rabbi Moshe Ben Ma imun menulis buku Al-Mishnah dan Dalilat el-Hairin dalam bahasa Ibrani dan Arab dimana El/Elohim diterjemahkan Allah.
Dalam jalur Arab yang percaya ajaran Il/El Semitik ini tidak dapat disangkal bahwa mereka menyebut dalam dialek mereka sendiri sebagai Allah terutama untuk menunjuk Allah dari Adam, Sem (semitik), Yoktan (anak Eber, Ibranik), dan Ibrahim (Abrahamik).

"Gagasan tentang Tuhan Yang Esa yang disebut dengan Nama Allah, sudah dikenal oleh Bangsa Arab kuno ... Kelompok keagamaan lainnya sebelum Islam adalah hunafa(tngl.hanif), sebuah kata yang pada asalnya ditujukan pada keyakinan monotheisme zaman kuno yang berpangkal pada ajaran Ibrahim dan Ismail . (Glasse, Ensiklopedia Islam, h.50).

Sekalipun pada masa jahiliah pra-Islam dimana banyak berhala asing diimpor dan juga disebut sebagai Ilah/Allah (karena bisa bersifat nama diri/sebutan), sejarah menunjukkan bahwa sudah sejak masa Abraham di kalangan suku Arab ada penganut agama Hanif yang mempercayai Allah Ibrahim (ini dikenang terus menerus melalui tradisi Idul Adha) terutama suku-suku Ibrahimiyah dan Ismaeliyah yang tidak menganut agama Israel maupun Kristen. Iman Ibrahim ini tetap terjaga ditengah kemerosotan agama masa jahiliah dan kemudian diteguhkan kembali oleh Islam.

Agama Islam dibawa ke Indonesia oleh orang Sufi yang berbaur dengan pribumi sejak abad-13, dan baru pada abad-16 agama Kristen masuk. Setelah 4 abad banyak kata Arab terserap ke dalam bahasa Melayu dan kemudian Indonesia (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekarang ada 1495 kata Arab menjadi kosakata bahasa Indonesia termasuk kata Allah). Sejak Kitab Injil pertama dalam bahasa Melayu karya Corneliz van Ruyl (1629) sudah digunakan nama Allah untuk menyebut El PL dan Theos PB. Corneliz tahu bahwa di negara berbahasa Arab nama Allah digunakan baik oleh orang Kristen maupun Islam, dan karena nama Allah sudah diadopsi ke dalam bahasa Melayu dan kemudian Indonesia, maka penggunaan nama itu dalam terjemahan Alkitab justru tepat, karena bukan merupakan terjemahan nama El melainkan hanya dialek yang berbeda dari nama yang sama
.
Robert Morey dalam buku Islamic Invasion, confronting the world s fastest religion (1992) menyebut nama Allah adalah nama dewa bulan bangsa Babil. Bukunya memuat Appendix Moon God dan menyebut bahwa bangsa Arab menyembah dewa bulan ini, sebagai buktinya ditunjukkan gambar bulan sabit diatas kubah mesjid (h.50,51,218).

Ia menyebut Alkitab Arab ditulis pada abad-9 dan umat Kristen dipaksa penguasa Islam menulis nama Allah dalam Alkitab Arab (h.64). Sayang, Morey kurang terbuka wawasannya tentang sejarah penggunaan nama Allah sebelum masa Islam di kalangan orang Siria dan Arab, baik yang beragama Yahudi, maupun Kristen, dan juga penggunaannya dikalangan Arab Hanif pra-Islam, dan mungkin karena fobia akan Islam ia mengabaikan fakta bahwa dalam Al-Quran, Muhamad mengaku bahwa nama Allah dipakai bersama dengan umat Yahudi, Nasrani, dan Kristen (QS.22:40), tentu mereka menggunakannya lebih dahulu.
Mengenai moon god yang banyak gambar inskripsinya dalam buku Morey (h.211-218), tidak jelas apa hubungannya dengan nama Allah karena pada masa kemerosotan jahiliah sebelum hadir Islam, di kawasan Arab (kecuali kaum Hanif) memang terjadi adopsi berhala-berhala asing dimana moon god disembah sebagai hubal. Bukan hanya dewa bulan hubal tetapi pada masa jahiliah berhala lain juga disebut Allah, seperti dewa air, dewa kesuburan, Al-Atta, Al-Uzza, dll.

Menuduh bulan sabit sebagai bukti penyembahan dewa bulan jelas keliru, sebab lambang itu baru muncul di Turki pada abad-15 ol602penguasa Otoman yang mengadopsinya dari Byzantium, karena disana bulan sabit merupakan tanda kemenangan karena kemunculannya yang tiba-tiba menyelamatkan Byzantium dari serangan mendadak musuh di malam gelap. Bagi Islam, bulan sabit (hilal) adalah petunjuk ritme waktu. Muhamad mengatakan:
Wahai bulan sabit yang indah dan bulan sabit petunjuk, keyakinanku teguh kepada Dia yang telah menciptakanmu. (Glasse, Ensiklopedia Islam, h.64).
Dari para pemuja nama Yahweh juga sering diajukan kutipan yang menyebut bahwa nama Allah adalah nama berhala bulan/air. Kita perlu mengajak mereka agar membaca dengan benar kutipan tersebut, sebab mereka mencomot kutipan itu dari konteks ceritanya. Bila kita mempelajari konteks bacaan sekitar kutipan tersebut kita akan mengetahui bahwa penulis menyebut bahwa pada masa jahiliah nama Allah merosot ditujukan kepada berhala yang diimpor dari negeri sekeliling, namun dalam konteksnya jelas pula bahwa kemudian Islam mengembalikan kemerosotan itu kembali kepada agama hanif yang tetap mempertahankan iman agama Ibrahim. Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang menyebut nama Allah asalnya nama berhala bulan, air atau lainnya.

Mengkait-kaitkan berhala moon god Babel kuno dengan nama Allah, sama halnya dengan kalau mengkaitkan berhala anak lembu yang banyak dijumpai dalam inskripsi peninggalan Babel, Kanaan, dan Mesir kuno dengan nama Elohim dan Yahweh (Kel.32:4/1Raj.12:28/Neh.9:18).

Para pemuja nama Yahweh mengidap Yudaisme mania dan Islam fobia dan menuduh bahwa nama Allah adalah nama berhala bulan dan baik umat Islam maupun Kristen disebut menghujat Tuhan bila menyebut nama Allah. Beberapa hal sebaiknya direnungkan oleh mereka:

• Di negara-negara berbahasa Arab penggunaan nama Allah selama 15 abad untuk menyebut Tuhan Semitik secara bersama tidak pernah menjadi masalah, dan selama empat abad penggunaan bersama nama itu di Indonesia juga tidak menimbulkan masalah. Adanya fanatisme penggunaan nama Allah di kalangan Islam tertentu dan fanatisme nama Yahweh (yang anti Allah) di kalangan Kristen-Yudaik baru terjadi belakangan ini yang isu-nya justru dikobarkan oleh para pemuja nama Yahweh itu;

• Orang Arab beragama Yahudi dan Kristen sudah lebih dari 20 abad menyebut El sebagai Allah dalam dialek mereka, selama 4 abad umat Kristen di Indonesia sudah menggunakan nama Allah pula, penerjemahan nama El dan Yahweh sudah terjadi sejak zaman Ezra. Tenakh diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani (Septuaginta) dan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani (Koine), maka adalah sifat bidat (yang sempit) kalau beranggapan bahwa jutaan orang Arab Kristen selama dua milenium dan puluhan juta umat Kristen
Indonesia selama empat abad tidak selamat karena mereka menyebut nama Allah ;

• Dengan menuduh orang Islam dan Kristen yang menggunakan nama Allah sebagai menghujat , bukankah fakta sejarah telah menunjukkan bahwa label tuduhan itu justru seharusnya tertuju pada mereka sendiri karena menganggap Allah sebagai dewa bulan? Menyebut nama Allah dialek Arab sebagai dewa bulan merupakan fitnah karena didasarkan sentimen Yudaisme dan kekurang-tahuan, dan kutipan sepotong yang dicomot di luar konteks. Dapat dimaklumi kalau hal itu mendatangkan amarah kalangan Islam;

• Dengan menekankan semangat ke akar Yahudi, tidakkah mereka sadar bahwa mereka telah terpedaya mengemban misi Yudaisme yang sarat semangat anti Arab, Islam dan Kristen? (Umumnya pemuja nama Yahweh menganut faham Modalisme). Semangat mana meresahkan umat beragama dan memicu kekurang-rukunan beragama di Indonesia;

• Perlu direnungkan roh apa yang berada di dalam diri para pemuja nama Yahweh yang anti nama Allah itu, mengingat bahwa di satu sisi mereka sangat menekankan kekudusan nama Yahweh namun di sisi lain mereka begitu saja membajak karya terjemahan LAI (yang dikritiknya) dan memaksa mengganti nama-nama di dalamnya menjadi nama Ibrani. Bila umat Kristen mengemban misi memberitakan kabar sukacita Injil Kristus yang mendamaikan manusia dengan Allah Bapa, para pemuja nama Yahweh itu menaburkan fanatisme nama Yahweh dan menjalankan misi Yudaisme yang bersifat adu domba.

Akhirnya, umat Kristen perlu mendoakan para pemuja nama Yahweh itu agar mereka mau belajar dan mengerti kebenaran sejarah, dan tidak terjebak fanatisme sempit karena kekurang tahuan, dan agar Roh Kudus sendiri menerangi dan menaungi mereka dengan kebenaran Allah.


http://artikel.sabda.org/nama_allah
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Wed 22 Jun 2011, 12:14 am

Sleep Sleep Sleep
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by mistik6666 Wed 22 Jun 2011, 12:29 am

hamba tuhan wrote: Sleep Sleep Sleep

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_Ngorok
mistik6666
mistik6666
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1475
Location : pangkalan becak
Job/hobbies : tukang becak
Reputation : 7
Points : 6404
Registration date : 2011-03-31

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by sorga pelacur&preman Thu 30 Jun 2011, 12:46 pm

mistik6666 wrote:
hamba tuhan wrote: Sleep Sleep Sleep

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_Ngorok

Evil or Very Mad Evil or Very Mad
sorga pelacur&preman
sorga pelacur&preman
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5167
Registration date : 2011-06-27

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by lihd Thu 30 Jun 2011, 12:54 pm

sorga pelacur&preman wrote:
mistik6666 wrote:
hamba tuhan wrote: Sleep Sleep Sleep

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_Ngorok

Evil or Very Mad Evil or Very Mad

Wooii.... hayoooo ...bangun...bangun..... Smile
lihd
lihd
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6880
Registration date : 2011-03-09

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by sorga pelacur&preman Thu 30 Jun 2011, 1:02 pm

lihd wrote:
sorga pelacur&preman wrote:
mistik6666 wrote:
hamba tuhan wrote: Sleep Sleep Sleep

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_Ngorok

Evil or Very Mad Evil or Very Mad

Wooii.... hayoooo ...bangun...bangun..... Smile

AYO BERANTEM SESAMA KRISTEN

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260
sorga pelacur&preman
sorga pelacur&preman
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5167
Registration date : 2011-06-27

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by sorga pelacur&preman Wed 07 Sep 2011, 1:12 am

sorga pelacur&preman wrote:
lihd wrote:
sorga pelacur&preman wrote:
mistik6666 wrote:
hamba tuhan wrote: Sleep Sleep Sleep

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_Ngorok

Evil or Very Mad Evil or Very Mad

Wooii.... hayoooo ...bangun...bangun..... Smile

AYO BERANTEM SESAMA KRISTEN

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260
sorga pelacur&preman
sorga pelacur&preman
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 424
Reputation : -32
Points : 5167
Registration date : 2011-06-27

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Wed 07 Sep 2011, 2:58 pm

sorga pelacur&preman wrote:
sorga pelacur&preman wrote:
lihd wrote:
sorga pelacur&preman wrote:
mistik6666 wrote:
hamba tuhan wrote: Sleep Sleep Sleep

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_NgorokNama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Th_Ngorok

Evil or Very Mad Evil or Very Mad

Wooii.... hayoooo ...bangun...bangun..... Smile

AYO BERANTEM SESAMA KRISTEN

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 581260

gimana bro... belum ada sesama pemuja manusia yesus berantem disini?????

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by Tom Jerry Wed 07 Sep 2011, 4:09 pm

hamba tuhan wrote:Akulah Allah Yang Mahakuasa [El Shadday], hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (Kejadian 17:1b)

Nama El/Elohim/Eloah (dalam dialek Arab = Allah/Ilah), adalah nama pertama Tuhan yang tercatat dalam kitab Kejadian sebelum nama Yahweh diperkenalkan kepada Musa dalam masa Keluaran (Kel.6:1-2). El digunakan sebagai nama diri dan juga sebagai sebutan untuk Tuhan, dan sekalipun Elohim lebih banyak digunakan sebagai sebutan, kadang-kadang digunakan sebagai nama diri Tuhan yang bersifat jamak, Eloah adalah bentuk tunggal dari Elohim.

El (baca Eel) atau Il adalah nama Tuhan rumpun Semitik (keturunan Sem), yang dalam jalur Ibrani keturunan Arphaksad disebut El/Elohim/Eloah dan dalam jalur Aram dan Arab disebut dengan dialek Ila/Elah/Eloh/Aloh/Alaha/Ilah/Allah, dll. Bangsa Ibrani melalui jalur keturunan Sem Arphaksad Eber (dari nama ini disebut bangsa Ibrani) Peleg Abraham (melalui Sara) menyebut Il Semitik sebagai El/Elohim/Eloah, sedangkan melalui keturunan Sem Aram lahir bangsa Siria yang menyebutnya Elah/Eloh/Alaha . Bangsa Arab adalah keturunan Aram Yoktan (Anak Eber) Hagar (selir Abraham) Keturah (selir Abraham), menyebutnya dengan dialek mereka sebagai Ilah/Allah.

Tidak dapat disangkal bahwa bangsa Ibrani, Aram, dan Arab masih berpangkal pada El/Alaha/Allah dari Abraham/Ibrahim yang sama, sebagai Tuhan pencipta langit dan bumi yang menciptakan Adam, memanggil Nuh dan kemudian memanggil Abraham/Ibrahim yang disebut sebagai Bapa Orang Beriman (atau Bapa Monotheisme) yang dalam jalur Arab secara turun-temurun oleh kaum Hanif dirayakan sebagai Idul Adha. . Sebagai imbas perceraian bahasa di Babel (Kej.11) dan situasi lingkungan yang berbeda, nama Tuhan yang sama disebut dengan dialek berbeda-beda namun masih dalam rumpun semitik (Tuhan Il/El Semitik berbeda dengan sesembahan lain seperti Brahman, Tao, atau Anatta yang dipopulerkan sebagai Yang Satu dalam inklusifisme).

Namun, sekalipun ketiga agama Semitik Yahudi, Kristen dan Islam menyembah Tuhan El/Allah yang sama, itu tidak berarti bahwa semua pengajaran/aqidah ketiganya sama. Pengajaran/aqidah bisa berbeda karena kepercayaan ketiganya didasarkan tradisi dan kitab suci (yang dianggap masing-masing sebagai wahyu) berbeda mengenai El/Allah yang sama itu.

Pada jalur Ibrani, sebutan El pernah merosot ditujukan kepada berhala Anak Lembu (Kel.32:4/1Raj.12:28/Neh.9:18), namun Musa dan para Nabi meluruskan kembali kepada El Israel (El Elohe Yisrael, Kej.33:20;46:3). Orang-orang Arab yang percaya akan Il/El Semitik/Ibrani dan juga yang menganut Kristen menyebutnya Allah dalam dialeknya. Beberapa petunjuk penggunaan pada pra-Islam dapat dilihat bahwa sejak jauh sebelum masa Kristen sudah ada bagian kitab suci Tenakh dalam bahasa Aram (Sebagian kitab Ezra, Daniel, dan Yeremia ditulis dalam bahasa Aram, a.l. Dan.2:47;5:3 mengandung nama Elah ) dan terjemahan Peshitta (Alkitab bahasa Aram) ditulis pada abad-2. Di sini El ditulis Alaha (dibaca dalam berbagai dialek seperti Elah/Eloh/Aloh/Aloho).

Yesus tidak menggunakan bahasa Ibrani melainkan Yunani dan Aram, dan di atas kayu salib Ia memanggil Bapa dengan nama El/Elo yang adalah bahasa Aram (Mat.27:46;Mrk.15:34). Di kalangan bangsa Arab pengikut Yesus, penggunaan nama Allah sudah terjadi sejak awal kekristenan jauh sebelum masa jahiliah Arab dan kelahiran Islam. Pada Konsili Efesus (431) wilayah suku Arab Harits dipimpin uskup bernama Abd Allah. Inskripsi Zabad (512) diawali Bism al-Ilah (Dengan nama Allah) lengkap dengan tanda salib diikuti nama-nama Kristen, demikian juga Inskripsi Umm al-Jimmal (abad-6) menyebut Allahu ghafran (Allah yang mengampuni). Inskripsi Hurran al-Lajja (568) dan inskripsi lain pra Islam dari lingkungan Kristen menggunakan nama Allah pula.

Pada masa Islam lahir (abad-7), dalam Al-Quran nama Allah diakui oleh Muhammad digunakan bersama baik oleh umat Islam, Yahudi, Nasrani dan Kristen, seperti dalam ayat:
"(Yaitu) orang2 yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mereka mengatakan: Tuhan kami Allah. Jikalau tiadalah pertahanan Allah terhadap manusia, sebagian mereka terhadap yang lain, niscaya robohlah gereja2 pendeta dan gereja2 Nasrani dan gereja2 Yahudi dan mesjid2, di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sungguh Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa." (Mahmud Yunus, Tafsir Quran Karim, QS.22:40)
Dari kenyataan ini kita tahu bahwa nama Allah bukanlah kata Islam melainkan kata Arab sebab sudah digunakan sejak keturunan Semitik suku Arab yang menyebut El Semitik dalam dialek mereka, dan juga digunakan orang Arab yang beragama Yahudi dan Kristen jauh sebelum kehadiran masa jahiliah dan Islam. Ulil Absar Abdala dalam seminar LAI mengakui bahwa 70% data Al-Quran berasal dari tradisi agama Yahudi dan Kristen, ini berarti Islam menggunakan istilah Allah dari kedua sumber itu dan digabungkan dengan konsep Allah nenek moyang mereka penganut agama Hanif.

Di negara-negara berbahasa Arab, saat ini ada empat Alkitab bahasa Arab dan keempatnya menggunakan nama Allah , dan penggunaan nama Allah bersama-sama oleh umat Islam dan Kristen di negara-negara berbahasa Arab tidak pernah menjadi masalah. Di Kairo kota lama, ada gereja Al-Mu alaqqah dimana dipintunya ditulis kaligrafi Arab yang berbunyi Allah Mahabah (Allah itu kasih), dan dipintu lainnya Ra isu al-Hikmata Makhaafatu Ilah (Permulaan Hikmat Adalah Takut kepada Allah), dan dari situ ada sinagoga Ben Ezra dimana disebut bahwa dahulu di situ Rabbi Moshe Ben Ma imun menulis buku Al-Mishnah dan Dalilat el-Hairin dalam bahasa Ibrani dan Arab dimana El/Elohim diterjemahkan Allah.
Dalam jalur Arab yang percaya ajaran Il/El Semitik ini tidak dapat disangkal bahwa mereka menyebut dalam dialek mereka sendiri sebagai Allah terutama untuk menunjuk Allah dari Adam, Sem (semitik), Yoktan (anak Eber, Ibranik), dan Ibrahim (Abrahamik).

"Gagasan tentang Tuhan Yang Esa yang disebut dengan Nama Allah, sudah dikenal oleh Bangsa Arab kuno ... Kelompok keagamaan lainnya sebelum Islam adalah hunafa(tngl.hanif), sebuah kata yang pada asalnya ditujukan pada keyakinan monotheisme zaman kuno yang berpangkal pada ajaran Ibrahim dan Ismail . (Glasse, Ensiklopedia Islam, h.50).

Sekalipun pada masa jahiliah pra-Islam dimana banyak berhala asing diimpor dan juga disebut sebagai Ilah/Allah (karena bisa bersifat nama diri/sebutan), sejarah menunjukkan bahwa sudah sejak masa Abraham di kalangan suku Arab ada penganut agama Hanif yang mempercayai Allah Ibrahim (ini dikenang terus menerus melalui tradisi Idul Adha) terutama suku-suku Ibrahimiyah dan Ismaeliyah yang tidak menganut agama Israel maupun Kristen. Iman Ibrahim ini tetap terjaga ditengah kemerosotan agama masa jahiliah dan kemudian diteguhkan kembali oleh Islam.

Agama Islam dibawa ke Indonesia oleh orang Sufi yang berbaur dengan pribumi sejak abad-13, dan baru pada abad-16 agama Kristen masuk. Setelah 4 abad banyak kata Arab terserap ke dalam bahasa Melayu dan kemudian Indonesia (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekarang ada 1495 kata Arab menjadi kosakata bahasa Indonesia termasuk kata Allah). Sejak Kitab Injil pertama dalam bahasa Melayu karya Corneliz van Ruyl (1629) sudah digunakan nama Allah untuk menyebut El PL dan Theos PB. Corneliz tahu bahwa di negara berbahasa Arab nama Allah digunakan baik oleh orang Kristen maupun Islam, dan karena nama Allah sudah diadopsi ke dalam bahasa Melayu dan kemudian Indonesia, maka penggunaan nama itu dalam terjemahan Alkitab justru tepat, karena bukan merupakan terjemahan nama El melainkan hanya dialek yang berbeda dari nama yang sama
.
Robert Morey dalam buku Islamic Invasion, confronting the world s fastest religion (1992) menyebut nama Allah adalah nama dewa bulan bangsa Babil. Bukunya memuat Appendix Moon God dan menyebut bahwa bangsa Arab menyembah dewa bulan ini, sebagai buktinya ditunjukkan gambar bulan sabit diatas kubah mesjid (h.50,51,218).

Ia menyebut Alkitab Arab ditulis pada abad-9 dan umat Kristen dipaksa penguasa Islam menulis nama Allah dalam Alkitab Arab (h.64). Sayang, Morey kurang terbuka wawasannya tentang sejarah penggunaan nama Allah sebelum masa Islam di kalangan orang Siria dan Arab, baik yang beragama Yahudi, maupun Kristen, dan juga penggunaannya dikalangan Arab Hanif pra-Islam, dan mungkin karena fobia akan Islam ia mengabaikan fakta bahwa dalam Al-Quran, Muhamad mengaku bahwa nama Allah dipakai bersama dengan umat Yahudi, Nasrani, dan Kristen (QS.22:40), tentu mereka menggunakannya lebih dahulu.
Mengenai moon god yang banyak gambar inskripsinya dalam buku Morey (h.211-218), tidak jelas apa hubungannya dengan nama Allah karena pada masa kemerosotan jahiliah sebelum hadir Islam, di kawasan Arab (kecuali kaum Hanif) memang terjadi adopsi berhala-berhala asing dimana moon god disembah sebagai hubal. Bukan hanya dewa bulan hubal tetapi pada masa jahiliah berhala lain juga disebut Allah, seperti dewa air, dewa kesuburan, Al-Atta, Al-Uzza, dll.

Menuduh bulan sabit sebagai bukti penyembahan dewa bulan jelas keliru, sebab lambang itu baru muncul di Turki pada abad-15 ol602penguasa Otoman yang mengadopsinya dari Byzantium, karena disana bulan sabit merupakan tanda kemenangan karena kemunculannya yang tiba-tiba menyelamatkan Byzantium dari serangan mendadak musuh di malam gelap. Bagi Islam, bulan sabit (hilal) adalah petunjuk ritme waktu. Muhamad mengatakan:
Wahai bulan sabit yang indah dan bulan sabit petunjuk, keyakinanku teguh kepada Dia yang telah menciptakanmu. (Glasse, Ensiklopedia Islam, h.64).
Dari para pemuja nama Yahweh juga sering diajukan kutipan yang menyebut bahwa nama Allah adalah nama berhala bulan/air. Kita perlu mengajak mereka agar membaca dengan benar kutipan tersebut, sebab mereka mencomot kutipan itu dari konteks ceritanya. Bila kita mempelajari konteks bacaan sekitar kutipan tersebut kita akan mengetahui bahwa penulis menyebut bahwa pada masa jahiliah nama Allah merosot ditujukan kepada berhala yang diimpor dari negeri sekeliling, namun dalam konteksnya jelas pula bahwa kemudian Islam mengembalikan kemerosotan itu kembali kepada agama hanif yang tetap mempertahankan iman agama Ibrahim. Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang menyebut nama Allah asalnya nama berhala bulan, air atau lainnya.

Mengkait-kaitkan berhala moon god Babel kuno dengan nama Allah, sama halnya dengan kalau mengkaitkan berhala anak lembu yang banyak dijumpai dalam inskripsi peninggalan Babel, Kanaan, dan Mesir kuno dengan nama Elohim dan Yahweh (Kel.32:4/1Raj.12:28/Neh.9:18).

Para pemuja nama Yahweh mengidap Yudaisme mania dan Islam fobia dan menuduh bahwa nama Allah adalah nama berhala bulan dan baik umat Islam maupun Kristen disebut menghujat Tuhan bila menyebut nama Allah. Beberapa hal sebaiknya direnungkan oleh mereka:

• Di negara-negara berbahasa Arab penggunaan nama Allah selama 15 abad untuk menyebut Tuhan Semitik secara bersama tidak pernah menjadi masalah, dan selama empat abad penggunaan bersama nama itu di Indonesia juga tidak menimbulkan masalah. Adanya fanatisme penggunaan nama Allah di kalangan Islam tertentu dan fanatisme nama Yahweh (yang anti Allah) di kalangan Kristen-Yudaik baru terjadi belakangan ini yang isu-nya justru dikobarkan oleh para pemuja nama Yahweh itu;

• Orang Arab beragama Yahudi dan Kristen sudah lebih dari 20 abad menyebut El sebagai Allah dalam dialek mereka, selama 4 abad umat Kristen di Indonesia sudah menggunakan nama Allah pula, penerjemahan nama El dan Yahweh sudah terjadi sejak zaman Ezra. Tenakh diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani (Septuaginta) dan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani (Koine), maka adalah sifat bidat (yang sempit) kalau beranggapan bahwa jutaan orang Arab Kristen selama dua milenium dan puluhan juta umat Kristen
Indonesia selama empat abad tidak selamat karena mereka menyebut nama Allah ;

• Dengan menuduh orang Islam dan Kristen yang menggunakan nama Allah sebagai menghujat , bukankah fakta sejarah telah menunjukkan bahwa label tuduhan itu justru seharusnya tertuju pada mereka sendiri karena menganggap Allah sebagai dewa bulan? Menyebut nama Allah dialek Arab sebagai dewa bulan merupakan fitnah karena didasarkan sentimen Yudaisme dan kekurang-tahuan, dan kutipan sepotong yang dicomot di luar konteks. Dapat dimaklumi kalau hal itu mendatangkan amarah kalangan Islam;

• Dengan menekankan semangat ke akar Yahudi, tidakkah mereka sadar bahwa mereka telah terpedaya mengemban misi Yudaisme yang sarat semangat anti Arab, Islam dan Kristen? (Umumnya pemuja nama Yahweh menganut faham Modalisme). Semangat mana meresahkan umat beragama dan memicu kekurang-rukunan beragama di Indonesia;

• Perlu direnungkan roh apa yang berada di dalam diri para pemuja nama Yahweh yang anti nama Allah itu, mengingat bahwa di satu sisi mereka sangat menekankan kekudusan nama Yahweh namun di sisi lain mereka begitu saja membajak karya terjemahan LAI (yang dikritiknya) dan memaksa mengganti nama-nama di dalamnya menjadi nama Ibrani. Bila umat Kristen mengemban misi memberitakan kabar sukacita Injil Kristus yang mendamaikan manusia dengan Allah Bapa, para pemuja nama Yahweh itu menaburkan fanatisme nama Yahweh dan menjalankan misi Yudaisme yang bersifat adu domba.

Akhirnya, umat Kristen perlu mendoakan para pemuja nama Yahweh itu agar mereka mau belajar dan mengerti kebenaran sejarah, dan tidak terjebak fanatisme sempit karena kekurang tahuan, dan agar Roh Kudus sendiri menerangi dan menaungi mereka dengan kebenaran Allah.


http://artikel.sabda.org/nama_allah
Bagi saya, nama "Allah" ngak jadi masalah... Yang penting pengertiannya Allah adalah TUHAN yang memilih Bani Israel sebagai 100% bangsa pilihan dan 100% umat pilihan untuk menyebarkan berkat2nya kepada bangsa2 lain... Allah yang memberikan 10 Perintah Allah dan Hukum Taurat kepada Musa dan Bani Israel di Gunung Sinai, Allah yang menghukum Bani Israel dan Yehuda karena kendurnya penyembahan kepada-Nya, Allah yang juga memaafkan dosa2 dan kesalahan2 Bani Yehuda yang tetap panjang kasih setia-Nya untuk memulihkan kembali Bani Yahudi (Yehuda) dari diaspora menjadi negara Israel pada tahun 1948, Allah yang mengutus Sang Anak sebagai Juruselamat dunia. Allah yang Mahatahu dan tidak mempersoalkan sebutan bagi diri-Nya, melainkan pandangan kita terhadap diri-Nya sesuai dengan firman-Nya yang tertulis di Alkitab.....
Sedangkan Allah di Quran merujuk pada allah bangsa asing (termasuk Arab) yg jelas adalah berhala.... allah bulan yang mengharuskan pemujanya untuk mengamati hilal untuk menentukan hari "H" Idul Fitri.

Ulangan 6:14
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu (Amalek=nenek moyang Arab),

1 Tawarikh 16:26
Sebab segala allah bangsa-bangsa (termasuk bangsa Arab) adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.

Mazmur 96:5
Sebab segala allah bangsa-bangsa (termasuk bangsa Arab) adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.

Tidak ada tuh yg namanya "Agama Hanif", yang ada Yudaisme dan Kekristenan.
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7239
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by lihd Wed 07 Sep 2011, 4:40 pm

Tom Jerry wrote:
hamba tuhan wrote:Akulah Allah Yang Mahakuasa [El Shadday], hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (Kejadian 17:1b)

Nama El/Elohim/Eloah (dalam dialek Arab = Allah/Ilah), adalah nama pertama Tuhan yang tercatat dalam kitab Kejadian sebelum nama Yahweh diperkenalkan kepada Musa dalam masa Keluaran (Kel.6:1-2). El digunakan sebagai nama diri dan juga sebagai sebutan untuk Tuhan, dan sekalipun Elohim lebih banyak digunakan sebagai sebutan, kadang-kadang digunakan sebagai nama diri Tuhan yang bersifat jamak, Eloah adalah bentuk tunggal dari Elohim.

El (baca Eel) atau Il adalah nama Tuhan rumpun Semitik (keturunan Sem), yang dalam jalur Ibrani keturunan Arphaksad disebut El/Elohim/Eloah dan dalam jalur Aram dan Arab disebut dengan dialek Ila/Elah/Eloh/Aloh/Alaha/Ilah/Allah, dll. Bangsa Ibrani melalui jalur keturunan Sem Arphaksad Eber (dari nama ini disebut bangsa Ibrani) Peleg Abraham (melalui Sara) menyebut Il Semitik sebagai El/Elohim/Eloah, sedangkan melalui keturunan Sem Aram lahir bangsa Siria yang menyebutnya Elah/Eloh/Alaha . Bangsa Arab adalah keturunan Aram Yoktan (Anak Eber) Hagar (selir Abraham) Keturah (selir Abraham), menyebutnya dengan dialek mereka sebagai Ilah/Allah.

Tidak dapat disangkal bahwa bangsa Ibrani, Aram, dan Arab masih berpangkal pada El/Alaha/Allah dari Abraham/Ibrahim yang sama, sebagai Tuhan pencipta langit dan bumi yang menciptakan Adam, memanggil Nuh dan kemudian memanggil Abraham/Ibrahim yang disebut sebagai Bapa Orang Beriman (atau Bapa Monotheisme) yang dalam jalur Arab secara turun-temurun oleh kaum Hanif dirayakan sebagai Idul Adha. . Sebagai imbas perceraian bahasa di Babel (Kej.11) dan situasi lingkungan yang berbeda, nama Tuhan yang sama disebut dengan dialek berbeda-beda namun masih dalam rumpun semitik (Tuhan Il/El Semitik berbeda dengan sesembahan lain seperti Brahman, Tao, atau Anatta yang dipopulerkan sebagai Yang Satu dalam inklusifisme).

Namun, sekalipun ketiga agama Semitik Yahudi, Kristen dan Islam menyembah Tuhan El/Allah yang sama, itu tidak berarti bahwa semua pengajaran/aqidah ketiganya sama. Pengajaran/aqidah bisa berbeda karena kepercayaan ketiganya didasarkan tradisi dan kitab suci (yang dianggap masing-masing sebagai wahyu) berbeda mengenai El/Allah yang sama itu.

Pada jalur Ibrani, sebutan El pernah merosot ditujukan kepada berhala Anak Lembu (Kel.32:4/1Raj.12:28/Neh.9:18), namun Musa dan para Nabi meluruskan kembali kepada El Israel (El Elohe Yisrael, Kej.33:20;46:3). Orang-orang Arab yang percaya akan Il/El Semitik/Ibrani dan juga yang menganut Kristen menyebutnya Allah dalam dialeknya. Beberapa petunjuk penggunaan pada pra-Islam dapat dilihat bahwa sejak jauh sebelum masa Kristen sudah ada bagian kitab suci Tenakh dalam bahasa Aram (Sebagian kitab Ezra, Daniel, dan Yeremia ditulis dalam bahasa Aram, a.l. Dan.2:47;5:3 mengandung nama Elah ) dan terjemahan Peshitta (Alkitab bahasa Aram) ditulis pada abad-2. Di sini El ditulis Alaha (dibaca dalam berbagai dialek seperti Elah/Eloh/Aloh/Aloho).

Yesus tidak menggunakan bahasa Ibrani melainkan Yunani dan Aram, dan di atas kayu salib Ia memanggil Bapa dengan nama El/Elo yang adalah bahasa Aram (Mat.27:46;Mrk.15:34). Di kalangan bangsa Arab pengikut Yesus, penggunaan nama Allah sudah terjadi sejak awal kekristenan jauh sebelum masa jahiliah Arab dan kelahiran Islam. Pada Konsili Efesus (431) wilayah suku Arab Harits dipimpin uskup bernama Abd Allah. Inskripsi Zabad (512) diawali Bism al-Ilah (Dengan nama Allah) lengkap dengan tanda salib diikuti nama-nama Kristen, demikian juga Inskripsi Umm al-Jimmal (abad-6) menyebut Allahu ghafran (Allah yang mengampuni). Inskripsi Hurran al-Lajja (568) dan inskripsi lain pra Islam dari lingkungan Kristen menggunakan nama Allah pula.

Pada masa Islam lahir (abad-7), dalam Al-Quran nama Allah diakui oleh Muhammad digunakan bersama baik oleh umat Islam, Yahudi, Nasrani dan Kristen, seperti dalam ayat:
"(Yaitu) orang2 yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mereka mengatakan: Tuhan kami Allah. Jikalau tiadalah pertahanan Allah terhadap manusia, sebagian mereka terhadap yang lain, niscaya robohlah gereja2 pendeta dan gereja2 Nasrani dan gereja2 Yahudi dan mesjid2, di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sungguh Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa." (Mahmud Yunus, Tafsir Quran Karim, QS.22:40)
Dari kenyataan ini kita tahu bahwa nama Allah bukanlah kata Islam melainkan kata Arab sebab sudah digunakan sejak keturunan Semitik suku Arab yang menyebut El Semitik dalam dialek mereka, dan juga digunakan orang Arab yang beragama Yahudi dan Kristen jauh sebelum kehadiran masa jahiliah dan Islam. Ulil Absar Abdala dalam seminar LAI mengakui bahwa 70% data Al-Quran berasal dari tradisi agama Yahudi dan Kristen, ini berarti Islam menggunakan istilah Allah dari kedua sumber itu dan digabungkan dengan konsep Allah nenek moyang mereka penganut agama Hanif.

Di negara-negara berbahasa Arab, saat ini ada empat Alkitab bahasa Arab dan keempatnya menggunakan nama Allah , dan penggunaan nama Allah bersama-sama oleh umat Islam dan Kristen di negara-negara berbahasa Arab tidak pernah menjadi masalah. Di Kairo kota lama, ada gereja Al-Mu alaqqah dimana dipintunya ditulis kaligrafi Arab yang berbunyi Allah Mahabah (Allah itu kasih), dan dipintu lainnya Ra isu al-Hikmata Makhaafatu Ilah (Permulaan Hikmat Adalah Takut kepada Allah), dan dari situ ada sinagoga Ben Ezra dimana disebut bahwa dahulu di situ Rabbi Moshe Ben Ma imun menulis buku Al-Mishnah dan Dalilat el-Hairin dalam bahasa Ibrani dan Arab dimana El/Elohim diterjemahkan Allah.
Dalam jalur Arab yang percaya ajaran Il/El Semitik ini tidak dapat disangkal bahwa mereka menyebut dalam dialek mereka sendiri sebagai Allah terutama untuk menunjuk Allah dari Adam, Sem (semitik), Yoktan (anak Eber, Ibranik), dan Ibrahim (Abrahamik).

"Gagasan tentang Tuhan Yang Esa yang disebut dengan Nama Allah, sudah dikenal oleh Bangsa Arab kuno ... Kelompok keagamaan lainnya sebelum Islam adalah hunafa(tngl.hanif), sebuah kata yang pada asalnya ditujukan pada keyakinan monotheisme zaman kuno yang berpangkal pada ajaran Ibrahim dan Ismail . (Glasse, Ensiklopedia Islam, h.50).

Sekalipun pada masa jahiliah pra-Islam dimana banyak berhala asing diimpor dan juga disebut sebagai Ilah/Allah (karena bisa bersifat nama diri/sebutan), sejarah menunjukkan bahwa sudah sejak masa Abraham di kalangan suku Arab ada penganut agama Hanif yang mempercayai Allah Ibrahim (ini dikenang terus menerus melalui tradisi Idul Adha) terutama suku-suku Ibrahimiyah dan Ismaeliyah yang tidak menganut agama Israel maupun Kristen. Iman Ibrahim ini tetap terjaga ditengah kemerosotan agama masa jahiliah dan kemudian diteguhkan kembali oleh Islam.

Agama Islam dibawa ke Indonesia oleh orang Sufi yang berbaur dengan pribumi sejak abad-13, dan baru pada abad-16 agama Kristen masuk. Setelah 4 abad banyak kata Arab terserap ke dalam bahasa Melayu dan kemudian Indonesia (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekarang ada 1495 kata Arab menjadi kosakata bahasa Indonesia termasuk kata Allah). Sejak Kitab Injil pertama dalam bahasa Melayu karya Corneliz van Ruyl (1629) sudah digunakan nama Allah untuk menyebut El PL dan Theos PB. Corneliz tahu bahwa di negara berbahasa Arab nama Allah digunakan baik oleh orang Kristen maupun Islam, dan karena nama Allah sudah diadopsi ke dalam bahasa Melayu dan kemudian Indonesia, maka penggunaan nama itu dalam terjemahan Alkitab justru tepat, karena bukan merupakan terjemahan nama El melainkan hanya dialek yang berbeda dari nama yang sama
.
Robert Morey dalam buku Islamic Invasion, confronting the world s fastest religion (1992) menyebut nama Allah adalah nama dewa bulan bangsa Babil. Bukunya memuat Appendix Moon God dan menyebut bahwa bangsa Arab menyembah dewa bulan ini, sebagai buktinya ditunjukkan gambar bulan sabit diatas kubah mesjid (h.50,51,218).

Ia menyebut Alkitab Arab ditulis pada abad-9 dan umat Kristen dipaksa penguasa Islam menulis nama Allah dalam Alkitab Arab (h.64). Sayang, Morey kurang terbuka wawasannya tentang sejarah penggunaan nama Allah sebelum masa Islam di kalangan orang Siria dan Arab, baik yang beragama Yahudi, maupun Kristen, dan juga penggunaannya dikalangan Arab Hanif pra-Islam, dan mungkin karena fobia akan Islam ia mengabaikan fakta bahwa dalam Al-Quran, Muhamad mengaku bahwa nama Allah dipakai bersama dengan umat Yahudi, Nasrani, dan Kristen (QS.22:40), tentu mereka menggunakannya lebih dahulu.
Mengenai moon god yang banyak gambar inskripsinya dalam buku Morey (h.211-218), tidak jelas apa hubungannya dengan nama Allah karena pada masa kemerosotan jahiliah sebelum hadir Islam, di kawasan Arab (kecuali kaum Hanif) memang terjadi adopsi berhala-berhala asing dimana moon god disembah sebagai hubal. Bukan hanya dewa bulan hubal tetapi pada masa jahiliah berhala lain juga disebut Allah, seperti dewa air, dewa kesuburan, Al-Atta, Al-Uzza, dll.

Menuduh bulan sabit sebagai bukti penyembahan dewa bulan jelas keliru, sebab lambang itu baru muncul di Turki pada abad-15 ol602penguasa Otoman yang mengadopsinya dari Byzantium, karena disana bulan sabit merupakan tanda kemenangan karena kemunculannya yang tiba-tiba menyelamatkan Byzantium dari serangan mendadak musuh di malam gelap. Bagi Islam, bulan sabit (hilal) adalah petunjuk ritme waktu. Muhamad mengatakan:
Wahai bulan sabit yang indah dan bulan sabit petunjuk, keyakinanku teguh kepada Dia yang telah menciptakanmu. (Glasse, Ensiklopedia Islam, h.64).
Dari para pemuja nama Yahweh juga sering diajukan kutipan yang menyebut bahwa nama Allah adalah nama berhala bulan/air. Kita perlu mengajak mereka agar membaca dengan benar kutipan tersebut, sebab mereka mencomot kutipan itu dari konteks ceritanya. Bila kita mempelajari konteks bacaan sekitar kutipan tersebut kita akan mengetahui bahwa penulis menyebut bahwa pada masa jahiliah nama Allah merosot ditujukan kepada berhala yang diimpor dari negeri sekeliling, namun dalam konteksnya jelas pula bahwa kemudian Islam mengembalikan kemerosotan itu kembali kepada agama hanif yang tetap mempertahankan iman agama Ibrahim. Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang menyebut nama Allah asalnya nama berhala bulan, air atau lainnya.

Mengkait-kaitkan berhala moon god Babel kuno dengan nama Allah, sama halnya dengan kalau mengkaitkan berhala anak lembu yang banyak dijumpai dalam inskripsi peninggalan Babel, Kanaan, dan Mesir kuno dengan nama Elohim dan Yahweh (Kel.32:4/1Raj.12:28/Neh.9:18).

Para pemuja nama Yahweh mengidap Yudaisme mania dan Islam fobia dan menuduh bahwa nama Allah adalah nama berhala bulan dan baik umat Islam maupun Kristen disebut menghujat Tuhan bila menyebut nama Allah. Beberapa hal sebaiknya direnungkan oleh mereka:

• Di negara-negara berbahasa Arab penggunaan nama Allah selama 15 abad untuk menyebut Tuhan Semitik secara bersama tidak pernah menjadi masalah, dan selama empat abad penggunaan bersama nama itu di Indonesia juga tidak menimbulkan masalah. Adanya fanatisme penggunaan nama Allah di kalangan Islam tertentu dan fanatisme nama Yahweh (yang anti Allah) di kalangan Kristen-Yudaik baru terjadi belakangan ini yang isu-nya justru dikobarkan oleh para pemuja nama Yahweh itu;

• Orang Arab beragama Yahudi dan Kristen sudah lebih dari 20 abad menyebut El sebagai Allah dalam dialek mereka, selama 4 abad umat Kristen di Indonesia sudah menggunakan nama Allah pula, penerjemahan nama El dan Yahweh sudah terjadi sejak zaman Ezra. Tenakh diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani (Septuaginta) dan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani (Koine), maka adalah sifat bidat (yang sempit) kalau beranggapan bahwa jutaan orang Arab Kristen selama dua milenium dan puluhan juta umat Kristen
Indonesia selama empat abad tidak selamat karena mereka menyebut nama Allah ;

• Dengan menuduh orang Islam dan Kristen yang menggunakan nama Allah sebagai menghujat , bukankah fakta sejarah telah menunjukkan bahwa label tuduhan itu justru seharusnya tertuju pada mereka sendiri karena menganggap Allah sebagai dewa bulan? Menyebut nama Allah dialek Arab sebagai dewa bulan merupakan fitnah karena didasarkan sentimen Yudaisme dan kekurang-tahuan, dan kutipan sepotong yang dicomot di luar konteks. Dapat dimaklumi kalau hal itu mendatangkan amarah kalangan Islam;

• Dengan menekankan semangat ke akar Yahudi, tidakkah mereka sadar bahwa mereka telah terpedaya mengemban misi Yudaisme yang sarat semangat anti Arab, Islam dan Kristen? (Umumnya pemuja nama Yahweh menganut faham Modalisme). Semangat mana meresahkan umat beragama dan memicu kekurang-rukunan beragama di Indonesia;

• Perlu direnungkan roh apa yang berada di dalam diri para pemuja nama Yahweh yang anti nama Allah itu, mengingat bahwa di satu sisi mereka sangat menekankan kekudusan nama Yahweh namun di sisi lain mereka begitu saja membajak karya terjemahan LAI (yang dikritiknya) dan memaksa mengganti nama-nama di dalamnya menjadi nama Ibrani. Bila umat Kristen mengemban misi memberitakan kabar sukacita Injil Kristus yang mendamaikan manusia dengan Allah Bapa, para pemuja nama Yahweh itu menaburkan fanatisme nama Yahweh dan menjalankan misi Yudaisme yang bersifat adu domba.

Akhirnya, umat Kristen perlu mendoakan para pemuja nama Yahweh itu agar mereka mau belajar dan mengerti kebenaran sejarah, dan tidak terjebak fanatisme sempit karena kekurang tahuan, dan agar Roh Kudus sendiri menerangi dan menaungi mereka dengan kebenaran Allah.


http://artikel.sabda.org/nama_allah
Bagi saya, nama "Allah" ngak jadi masalah... Yang penting pengertiannya Allah adalah TUHAN yang memilih Bani Israel sebagai 100% bangsa pilihan dan 100% umat pilihan untuk menyebarkan berkat2nya kepada bangsa2 lain... Allah yang memberikan 10 Perintah Allah dan Hukum Taurat kepada Musa dan Bani Israel di Gunung Sinai, Allah yang menghukum Bani Israel dan Yehuda karena kendurnya penyembahan kepada-Nya, Allah yang juga memaafkan dosa2 dan kesalahan2 Bani Yehuda yang tetap panjang kasih setia-Nya untuk memulihkan kembali Bani Yahudi (Yehuda) dari diaspora menjadi negara Israel pada tahun 1948, Allah yang mengutus Sang Anak sebagai Juruselamat dunia. Allah yang Mahatahu dan tidak mempersoalkan sebutan bagi diri-Nya, melainkan pandangan kita terhadap diri-Nya sesuai dengan firman-Nya yang tertulis di Alkitab.....
Sedangkan Allah di Quran merujuk pada allah bangsa asing (termasuk Arab) yg jelas adalah berhala.... allah bulan yang mengharuskan pemujanya untuk mengamati hilal untuk menentukan hari "H" Idul Fitri.

Ulangan 6:14
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu (Amalek=nenek moyang Arab),

1 Tawarikh 16:26
Sebab segala allah bangsa-bangsa (termasuk bangsa Arab) adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.

Mazmur 96:5
Sebab segala allah bangsa-bangsa (termasuk bangsa Arab) adalah hampa, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.

Tidak ada tuh yg namanya "Agama Hanif", yang ada Yudaisme dan Kekristenan.

Masalah catut nama Allah udah dijelakan Bang MusicMan tuh...
Kalo ga masalah... hapus aja dari injil.... xixixixixixi jgn omdo BUng TomJer...
Nih linknya kalo anda lupa:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11382-musicman-nama-tuhan-kristen-bukan-allahketahuan-kristen-nyontek#83287
lihd
lihd
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6880
Registration date : 2011-03-09

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by bayo_lubis Wed 07 Sep 2011, 5:18 pm

Spertinya di forum ini, kafirun sering bilang bahwa Allah Swt gila minta disembah.
Eh.., nyatanya Tom bilang bahwa Tuhan yg dia percaya adalah Tuhan yg pernah menghukum Bani Israel krn kendur dlm menyembahNya. Apa artinya ini?
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10544
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by mencari petunjuk Wed 14 Sep 2011, 8:59 pm

Kel. 3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
Kel. 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Kel. 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Yun. 1:9 Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6413
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Sat 24 Sep 2011, 7:04 pm

mencari petunjuk wrote:Kel. 3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
Kel. 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Kel. 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Yun. 1:9 Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."

Tuhan dalam alkitab allah orang ibrani atau allah orang israel ya????

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by mencari petunjuk Mon 03 Oct 2011, 7:12 pm

hamba tuhan wrote:
mencari petunjuk wrote:Kel. 3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
Kel. 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Kel. 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Yun. 1:9 Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."

Tuhan dalam alkitab allah orang ibrani atau allah orang israel ya????

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 280186

bingung sendiri mereka kristen bung HT

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 994211 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 994211
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6413
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by mencari petunjuk Tue 08 Nov 2011, 9:14 pm

mencari petunjuk wrote:
hamba tuhan wrote:
mencari petunjuk wrote:Kel. 3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
Kel. 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Kel. 9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Kel. 10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Yun. 1:9 Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."

Tuhan dalam alkitab allah orang ibrani atau allah orang israel ya????

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 280186

bingung sendiri mereka kristen bung HT

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 994211 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 994211

dul

bounce bounce
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6413
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by mencari petunjuk Sun 13 May 2012, 9:16 pm

Basketball Basketball Basketball
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6413
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by KOLOR GANTUNG Mon 20 Aug 2012, 9:29 pm

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219
KOLOR GANTUNG
KOLOR GANTUNG
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 857
Reputation : -2
Points : 5928
Registration date : 2010-10-08

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Sun 19 Jun 2016, 11:55 pm

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by Piss Mon 20 Jun 2016, 5:43 pm

Dalam Taurat, Injil dan Zabur ada tertulis nama YHWH sampai hampir 7000 kali.

Tidak percaya?
Buka saja Taurat, Injil dan Zabur dalam bahasa aslinya.
Kesulitan mencari versi cetaknya?

Ini ada link untuk versi onlinenya:
http://scripture4all.org/OnlineInterlinear/Hebrew_Index.htm

Coba tunjukkan ada berapa kali di situ disebut Tuhan bernama Allah swt??
ada?...........

--------------------------------------

Apa agama/kepercayaan yang menyembah Tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir
dan kemudian menciptakan islam di abad ke-7??

Coba sebut singkat saja...

---------------------------------------

Bapak muhammad yang hidup di tengah masyarakat "berhala pagan arab", sebelum muhammad lahir, bernama Abdullah.
apa arti nama Abdullah??

Artinya hamba allah..
JAdi siapa Allah ini bagi masyarakat berhala pagan arab sebelum muhamad lahir dan islam ada di abad ke-7??

jangan lupa lambang bulan sabitnya...

Piss
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6852
Registration date : 2011-03-29

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Mon 20 Jun 2016, 11:28 pm

hahahaa... kasian kristen siapa nama tuhan aja gak tau.... gugat noh LAI..... suruh buka taurat injil zabur lg..... gak jelas ntuh kitab ntah dmn yg asli..... YHWH aja gak tau mau dibaca apa dan artinya apa.... kacau agamamu piss....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Mon 20 Jun 2016, 11:52 pm

setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by Piss Tue 21 Jun 2016, 3:45 pm

hamba tuhan wrote:setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Lebih lucu lagi kalau kau pikir apa agama/kepercayaan yang menyembah tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir dan menciptakan islam di abad ke-7....wkwkwk

Piss
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6852
Registration date : 2011-03-29

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Tue 21 Jun 2016, 9:15 pm

Piss wrote:
hamba tuhan wrote:setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Lebih lucu lagi kalau kau pikir apa agama/kepercayaan yang menyembah tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir dan menciptakan islam di abad ke-7....wkwkwk

itu mah gak lucu nak piss..... referensinya jelas kitab suci Alqur'an..... yg lucu ntuh kristen gak jelas sapa nama tuhannya..... wkwkkwkwkk
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by Piss Wed 22 Jun 2016, 1:37 pm

hamba tuhan wrote:
Piss wrote:
hamba tuhan wrote:setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Lebih lucu lagi kalau kau pikir apa agama/kepercayaan yang menyembah tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir dan menciptakan islam di abad ke-7....wkwkwk

itu mah gak lucu nak piss..... referensinya jelas kitab suci Alqur'an..... yg lucu ntuh kristen gak jelas sapa nama tuhannya..... wkwkkwkwkk

Jadi anda tidak tahu siapa yang nyembah allah swt sebagai tuhan sebelum muhammad menciptakan islam di abad ke-7??? wkwkwk

kok bisa si allah swt ini baru diangkat jadi tuhan di abad ke-7...wkwkk

Piss
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6852
Registration date : 2011-03-29

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Thu 23 Jun 2016, 7:56 pm

Piss wrote:
hamba tuhan wrote:
Piss wrote:
hamba tuhan wrote:setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Lebih lucu lagi kalau kau pikir apa agama/kepercayaan yang menyembah tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir dan menciptakan islam di abad ke-7....wkwkwk

itu mah gak lucu nak piss..... referensinya jelas kitab suci Alqur'an..... yg lucu ntuh kristen gak jelas sapa nama tuhannya..... wkwkkwkwkk

Jadi anda tidak tahu siapa yang nyembah allah swt sebagai tuhan sebelum muhammad menciptakan islam di abad ke-7??? wkwkwk

kok bisa si allah swt ini baru diangkat jadi tuhan di abad ke-7...wkwkk
wkwkkwwkkk..... nafsu banget nanya itu trus dmn2.... Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by Piss Sat 25 Jun 2016, 10:14 am

hamba tuhan wrote:
Piss wrote:
hamba tuhan wrote:
Piss wrote:
hamba tuhan wrote:setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Lebih lucu lagi kalau kau pikir apa agama/kepercayaan yang menyembah tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir dan menciptakan islam di abad ke-7....wkwkwk

itu mah gak lucu nak piss..... referensinya jelas kitab suci Alqur'an..... yg lucu ntuh kristen gak jelas sapa nama tuhannya..... wkwkkwkwkk

Jadi anda tidak tahu siapa yang nyembah allah swt sebagai tuhan sebelum muhammad menciptakan islam di abad ke-7??? wkwkwk

kok bisa si allah swt ini baru diangkat jadi tuhan di abad ke-7...wkwkk
wkwkkwwkkk..... nafsu banget nanya itu trus dmn2.... Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219

Ya karena sayang sama saudara-saudaraku yang muslim.

Piss
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6852
Registration date : 2011-03-29

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by hamba tuhan Sat 25 Jun 2016, 8:06 pm

Piss wrote:
hamba tuhan wrote:
Piss wrote:
hamba tuhan wrote:
Piss wrote:
hamba tuhan wrote:setelah aku baca sarapan pagi makin lucu aja.... wkwkkwkwkkwk

http://www.sarapanpagi.org/apakah-yahweh-nama-tuhan-yang-paling-sahih-vt1710.html
Lebih lucu lagi kalau kau pikir apa agama/kepercayaan yang menyembah tuhan bernama Allah swt sebelum muhammad lahir dan menciptakan islam di abad ke-7....wkwkwk

itu mah gak lucu nak piss..... referensinya jelas kitab suci Alqur'an..... yg lucu ntuh kristen gak jelas sapa nama tuhannya..... wkwkkwkwkk

Jadi anda tidak tahu siapa yang nyembah allah swt sebagai tuhan sebelum muhammad menciptakan islam di abad ke-7??? wkwkwk

kok bisa si allah swt ini baru diangkat jadi tuhan di abad ke-7...wkwkk
wkwkkwwkkk..... nafsu banget nanya itu trus dmn2.... Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219 Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) 3027467219

Ya karena sayang sama saudara-saudaraku yang muslim.
bukan sebaliknya tuh.... wkwkkwkwk
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI) Empty Re: Nama Allah menurut Lembaga Alkitab Indonesia(LAI)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum