MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Kisah PANJUL & RASULNYA EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Kisah PANJUL & RASULNYA Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 84 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 84 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Kisah PANJUL & RASULNYA

Go down

Kisah PANJUL & RASULNYA Empty Kisah PANJUL & RASULNYA

Post by faithfreedomadmin@gmail.c Fri 26 Dec 2008, 3:39 am

Kisah PANJUL & RASULNYA

Saudara-saudara sekalian,

Ini adalah kisah Paijo dan Panjul (Rasul dan "tuhan").

Paijo mengaku dirinya diutus Panjul, Pencipta langit dan bumi. Dia bertindak atas nama Panjul, dia hancurkan semua patung berhala, dia mendirikan agama tauhid, dan membasmi apapun yang berani menyekutukan Panjul.

Semua nabi palsu dari bangsa manapun bisa mengklaim kalau si A adalah Pencipta Langit dan Bumi, si B adalah Pencipta Langit dan Bumi, si C adalah Pencipta Langit dan Bumi. Tapi apa buktinya kalau klaim mereka itu benar dan layak dipercayai?

Tidak sedikit orang-orang bermental busuk seperti itu yang mendapatkan kepuasan lahir dan batin dari perbuatannya itu. Kepuasan lahir dia dapatkan pada saat dia menjarah harta benda orang-orang yang dituduhnya kafir, kenikmatan seks dari perempuan-perempuan yang berhasil dimilikinya baik secara paksa maupun sukarela. Kepuasan batin dia dapatkan karena dirinya diakui sebagai nabi agung, dia dihormati, ditaati, dipuja dan ditakuti oleh setiap orang. Dia dengan bebas berhak memancung siapa saja yang berani menentang atau melawannya.

Muslim, yaitu Kacung Arab, mengatakan AWLOH adalah Pencipta Langit dan Bumi, sebagaimana si Paijo juga mengklaim SI PANJUL adalah Pencipta langit dan bumi.

Tapi apa buktinya, kalau AWLOH itu PENCIPTA?

YAHWEH, sudah berkali-kali membuktikan bahwa DiriNya adalah Pencipta. Di hadapan bani Israel dan di hadapan orang-orang non-Israel, Dia nyatakan kemahakuasaanNya sebagai TUHAN.

Tapi mana bukti "ketuhanan" si Awloh?

Bukti Ketuhanan haruslah melalui cara-cara yang ilahi, tidak lewat cara-cara manusiawi, seperti menusukkan pedang ke perut atau memenggal leher pakai golok. Itu tidak bisa dijadikan bukti ketuhanan.

Tidak ada seorang pun Muslim yang sanggup meyakinkan kita bahwa Allah SWT (Dewa Arab) adalah benar-benar Tuhan Pencipta Langit dan Bumi. Sejak dari awal mula ketika Muhammad mengangkat Allah SWT menjadi tuhan yang esa, tidak ada satupun bukti yang bisa dijadikan pegangan keyakinan kita bahwa Allah SWT benar-benar ADA dan TUHAN PENCIPTA.

Ini sama seperti Paijo yang menobatkan PANJUL sebagai Pencipta Alam Semesta, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai Rasul utusan Panjul untuk menegakkan agama baru sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya.

Ketika Paijo butuh ayat untuk mengesahkan keberadaan dirinya sebagai rasul, bim salabim, keluarlah ayat seperti yang dikehendakinya:

"Sesungguhnya telah datang rasul dari kaummu untuk membawa kabar gembira dari PANJUL, tuhan sekalian alam. Paijo sekali-kali bukanlah orang gila, dia hanyalah penyampai wahyu PANJUL untuk umatnya."

Untuk menakut-nakuti para pengikutnya supaya taat dan tidak membantahnya, dia keluarkan ayat baru:

"Barangsiapa durhaka kepada PANJUL & RASULNYA, laknat PANJUL tiada akan sirna dari dirinya sampai dia menebusnya dengan menyembah-nyembah PANJUL sehari semalam tanpa henti. Sesungguhnya PANJUL mahabijaksana lagi mahapengampun."

Ketika orang-orang meminta, "Tunjukkanlah PANJUL kepada kami, supaya kami yakin bahwa engkau memang benar-benar diutus oleh PANJUL."

Paijo menjawab, "Sesungguhnya PANJUL adalah tuhan yang maha besar dan maha dahsyat, kalian tidak akan mampu melihat PANJUL, karena barangsiapa yang melihatnya akan langsung mati dengan tubuh hancur berkeping-keping."

Orang-orang bertanya, "Kalau memang begitu, lalu kenapa kamu bisa menerima wahyu dari PANJUL?"

Paijo menjawab, "Tidak ada seorang pun yang pernah bertemu PANJUL. Panjul itu maha tinggi dan maha tak terlihat, dia mengutus malaikatnya kepadaku."

Orang-orang bertanya, "Kalau begitu, tunjukkanlah malaikat itu kepada kami."

Paijo menjawab, "Tidak seorang pun boleh bertemu malaikatnya, kecuali orang yang ditunjuk untuk menjadi rasulnya."

Orang-orang bertanya lagi, "Bilamana malaikat bertemu dirimu dan menurunkan wahyu kepadamu?"

Paijo menjawab, "Sewaktu aku sedang sendirian di dalam ruang tersembunyi, sewaktu aku sedang bersebadan dengan istriku di balik selimut di bawah selangkangannya, atau sewaktu aku sedang tidur."

Di antara orang-orang itu ada seorang yang cukup intelek, namanya DULIDA. Dulida bertanya: "Kalau begitu, tunjukkan pada saya mujizat dari PANJUL, biar kami yakin bahwa dirimu memang diutus oleh PANJUL untuk membawa agama baru."

Paijo menjawab dengan marah, "Dahulu pun rasul-rasul dan nabi-nabi diutus Tuhan dengan mujizat, tapi kenapa kamu tidak mau percaya?"

Dulida berkata, "Kenapa kamu bilang begitu? Nabi-nabi zaman dahulu mampu membuktikan dirinya nabi lewat mujizat, dan saya percaya. Kalau kamu sanggup membuktikan kenabianmu dengan mujizat, saya pasti akan percaya juga kepadamu."

Paijo menjawab, "Wahai Dulida, jangan berani membantah atau menentang PANJUL & Rasulnya. Barangsiapa menentang Paijo, sama dengan menentang Tuhan PANJUL. Laknat PANJUL akan melekat pada dirinya di dunia dan di akhirat."

Dulida berkata, "Kenapa kamu mengancamku? Bukankah pertanyaanku cukup logis dan bisa diterima AKAL? Bagaimana kamu bisa memaksa kami untuk percaya kepadamu, sementara kamu tidak bisa membuktikan kata-katamu secara meyakinkan? Apakah kamu mau membodohi kami, atau mengajak kami untuk menjadi orang-orang bodoh, yang menyerahkan AKAL PIKIRAN kami kepadamu seperti kambing-kambing congek?"

Paijo menjawab, "Wahai para pengikutku. Pancung kepala Dulida! Jangan biarkan orang-orang seperti Dulida ini mempengaruhi kalian, dia telah menghujat TUHAN SEKALIAN ALAM, hanya PANJUL satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan PAIJO adalah Rasul Utusannya."

Maka orang-orang para pengikut setia PAIJO pun beramai-ramai menyeret Dulida membawanya ke suatu tempat untuk dipancung kepalanya.

Demikianlah, agama baru ciptaan PAIJO dapat bertahan sampai hari ini berkat kekerasan yang dilakukannya. Di bagian lain di bumi ini, agama Paijo dikenal sebagai agama penuh kebaikan, agama damai dan disebarkan dengan cara dakwah yang menyejukkan, tidak ada unsur paksaannya. Mereka tahu hal ini berdasarkan cerita-cerita isapan jempol yang dikarang oleh para Ulama keturunan Paijo. Sedangkan sejarah yang sesungguhnya telah banyak yang dihapus dan disembunyikan dari publik. Maka, orang-orang yang hidup pada masa ini kebanyakan membela agama PAIJO berkat FALLACY yang mereka terima.

Dalil 1:
Semua nabi palsu dari bangsa manapun bisa mengklaim kalau si A adalah Pencipta Langit dan Bumi, si B adalah Pencipta Langit dan Bumi, si C adalah Pencipta Langit dan Bumi. Tapi apa buktinya kalau klaim mereka itu benar dan layak dipercayai?

Dalil 2:
Bukti Ketuhanan haruslah melalui cara-cara yang ilahi, tidak lewat cara-cara manusiawi & brutal, seperti menusukkan pedang ke perut atau memenggal leher pakai golok. Itu tidak bisa dijadikan bukti ketuhanan.

Dalil 3:
Kemahabesaran Tuhan dibuktikan lewat pernyataan yang ilahi, bukan melalui teriakan-teriakan manusia yang histeris karena kerasukan roh haus darah.
faithfreedomadmin@gmail.c
faithfreedomadmin@gmail.c
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 5603
Registration date : 2008-12-26

Back to top Go down

Kisah PANJUL & RASULNYA Empty “Siapapun yg tidak mau menyembah ALLAH SWT, harus dibunuh!”

Post by faithfreedomadmin@gmail.c Fri 26 Dec 2008, 3:39 am

“Siapapun yg tidak mau menyembah ALLAH SWT, harus dibunuh!”

    Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
    Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
    Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”


Pada suatu hari, Paijo bersama beberapa pengikut setianya lengkap dengan senjata di tangan mendatangi sebuah perkampungan yang padat penduduknya.

Paijo bertanya kepada salah seorang penduduk, “Wahai sahabat, apakah kamu mengenal siapa Panjul?”

Penduduk itu bingung, lalu balas bertanya, “Panjul? Dia anak siapa atau warga kampung mana, saya tidak pernah tahu orang bernama Panjul?”

Paijo murka, “Wahai kafir, kepada tuhanmu sendiri kamu tidak kenal? Panjul adalah penciptamu. Dialah yang telah menciptakan dunia ini beserta isinya.”

Penduduk itu terbelalak makin bingung, “Benarkah? Kenapa saya tidak pernah dengar?”

Paijo berkata, “Baiklah, saya maafkan kamu atas kebodohanmu. Sekarang kamu tunaikanlah kewajibanmu pada Panjul. Sembahlah dia 5 kali sehari, mulai dari sebelum pukul 4 pagi, sebelum pukul 1 siang, sebelum pukul 3 sore, sebelum pukul 6 malam, dan sebelum pukul 8 malam.”

Sang Penduduk protes, “Wah, apa hak Anda memerintah saya melakukan kewajiban konyol seperti itu. Saya tidak kenal dengan siapa Anda yang tiba-tiba saja datang mengklaim tuhan bernama Panjul sebagai pencipta.”

Salah seorang pengikut Paijo maju dan berseru dengan suara lantang, “Wahai kisanak, dia adalah Paijo, Sri Baginda yang Mulia, RASUL UTUSAN PANJUL. Panjul telah mengutus Sri Baginda untuk menyampaikan agama terakhir penyempurna agama-agama sebelumnya.”

Kemudian, datanglah beberapa orang penduduk. Di antara mereka, seorang yang intelek bernama Tongtong maju ke depan dan mengajukan pertanyaan.

Tongtong berkata, “Tadi saya mendengar Anda disebut-sebut sebagai Rasul, utusannya Panjul. Memang siapakah Panjul?”

Paijo menjawab, “Dia adalah Penguasa sekalian alam, pencipta langit dan bumi.”

Tongtong berkata, “Apa buktinya kalau Panjul adalah pencipta langit dan bumi?”

Paijo menjawab, “Berani benar kamu mempertanyakan siapa Panjul? Dialah yang memberi nafas hidup padamu, pemberi nikmat, pemberi rahmat dan ampunan bagi kesalahan-kesalahanmu, tapi dia tidak segan-segan menghukum orang yang ingkar kepadanya.”

Paijo melanjutkan, “Kau lihat gunung di sana? Begitu tinggi dan menakjubkan. Itulah tanda kebesaran Panjul. Di alam ini, betapa banyak tanda-tanda kebesaran Panjul yang bisa kamu saksikan. Tetapi kamu tidak mengenalnya? Kamu lihat matahari di ufuk timur itu? Dia terus bersinar menerangi bumi dan tidak redup atau jatuh menimpa bumi karena Panjul yang memerintahkannya, ‘Diamlah di tempatmu, wahai matahari, terus sinarilah bumi.’ Panjul juga memasang tiang penyangga yang tidak terlihat di antara langit dan bumi agar langit tidak runtuh menimpamu.”

Kemudian para pengikut Paijo secara serentak bersholawat sambil tangan menengadah ke langit, “Oh, maha besar Panjul dengan segala nikmatnya.”

Paijo pun melanjutkan dakwahnya, “Wahai Sahabat, apakah kamu pikir dunia ini ada dengan sendirinya? Tidakkah kamu adalah orang yang sanggup menggunakan akal? Cobalah kamu nalar, tidaklah mungkin dunia yang begitu sempurna tidak ada yang menciptakan. Percayalah kepada Panjul, agar dirimu tidak dilaknat oleh Panjul. Sesungguhnya Panjul maha besar lagi maha pemarah.”

Tongtong bertanya, “Kalau itu saya sudah tahu, bahwa dunia ini ada yang menciptakan. Tapi nama tuhanku bukan Panjul. Wahai Paijo, apakah buktinya kalau Panjul itulah tuhan yang sebenarnya?”

Paijo menjawab, “Inilah bukti kekuasaan Panjul: Nyawamu akan dicabutnya pada hari ini juga bila tidak mau sujud menyembah Panjul. Ucapkan 2 kalimat syahadat: Aku bersaksi bahwa Panjul adalah satu-satunya Tuhan, dan Paijo adalah utusan Panjul.”

Tongtong menantang, “Oh, kalau begitu, saya ingin lihat apakah benar Panjul mampu mencabut nyawa saya pada hari ini juga.”

Kemudian bangkitlah murka Paijo kepada Tongtong, dia berkata, “Tidak perlu menunggu sampai berakhirnya hari ini, pada detik ini juga, Panjul akan mencabut nyawamu, wahai kafir. Terkutuklah di neraka!!!”

Paijo lalu mengedipkan mata kepada salah seorang pengikutnya yang sudah siap dengan pedang terhunus. Seketika itu juga, pembawa pedang itu maju dan menebas leher Tongtong hingga kepalanya lepas dari tubuhnya. Para pengikut Paijo lalu berteriak-teriak: "PANJUL AKBAR, PANJUL AKBAR, PANJUL AKBAR"

Maka ketakutanlah para penduduk kampung tersebut.

Paijo berseru dengan dada membusung, “Nah, inilah akibat bila manusia berani melawan sang khalik, Panjul tuhan sekalian alam. Siapa lagi yang berani ingkar kepadanya?”

Karena para penduduk itu pengecut dan rata-rata tidak berpendidikan, mereka pasrah dan akhirnya bersedia masuk agama baru, yang oleh Paijo dinamakan “AGAMA SELAMAT”, maksudnya, orang yang masuk agama tersebut pasti akan selamat alias tidak dibunuh.

Kemudian, satu per satu mereka disumpah setia dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat: Aku bersaksi bahwa PANJUL adalah Tuhan dan Paijo adalah utusannya.

Mereka diberi pengarahan tentang bagaimana cara sholat yang benar lengkap dengan mantera-manteranya.

Mereka juga disuruh membayar zakat, dengan alasan untuk disumbangkan kepada anak-anak yatim dan orang yang membutuhkan.

Waktu demi waktu pun berlalu.
Penduduk kampung itu merasa mendapat berkah sejak menjadi pengikut agama SELAMAT, karena mereka kerap diajak Sang Rasul dalam setiap misi perampokan terhadap kampung-kampung tetangga yang menolak menerima Panjul sebagai Tuhan. Mereka mendapatkan banyak harta jarahan dan budak-budak tawanan, baik berupa gadis perawan ataupun anak-anak.

Namun, dibalik berkah yang mereka dapatkan, mereka tidak menyadari bahwa: Sebelumnya mereka adalah para penduduk yang cinta damai, ramah, saling mengasihi dan bertoleransi pada pemeluk agama lain. Tapi semenjak mereka masuk agama SELAMAT, mereka semua berubah total jadi perampok. Inilah hal buruk yang sama sekali tidak pernah mereka sadari.

HIKMAH DARI KISAH PANJUL & PAIJO

Hal-hal apa saja yang bisa kita tangkap dari ilustrasi PANJUL & PAIJO?

1) Siapa saja bisa mengaku-ngaku jadi nabi, seperti yang dilakukan Muhammad
2) Siapa saja bisa mengklaim tuhan fiktif sebagai TUHAN PENCIPTA, seperti yang dilakukan Muhammad dengan ALLAH SWT-nya.
3) Tidak sulit menjadi nabi seperti Muhammad, karena modal yang dia miliki bukan DUKUNGAN ILAHI, tapi dukungan manusia bersenjata
4) Tidak sulit menjadi tuhan seperti ALLAH SWT, karena modal yang dia miliki cuma ngaku-ngaku saja, tidak ada bukti konkritnya.

Contoh:

Paijo mencoba menyadarkan para kafir kalau dunia ini tidak tercipta dengan sendirinya. Dengan logika, dia mencoba menggiring para pendengar untuk percaya kalau PANJUL adalah tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Kemudian, Paijo memaparkan tanda-tanda kebesaran PANJUL dengan mendeskripsikan keindahan alam, keajaiban alam, dan kemahasempurnaan alam. Salah satu poin yang paling sering ditampilkan Paijo / Muhammad adalah perihal PEREDARAN HARI SIANG & MALAM, matahari dan bulan. Paijo mencoba menggiring para pendengarnya untuk turut takjub dengan ketakjubannya atas fenomena alam itu, di mana pada siang hari matahari bersinar di tengah langit, dan pada malam hari bulan yang bertugas menyinari bumi, seolah masing-masing telah mengerti tugasnya. Mereka tidak saling berebut, dan tahu kapan mereka akan muncul. Hal ini membuat Paijo takjub, dan mengklaimnya sebagai tanda kebesaran PANJUL.

Terhadap semua perilaku di atas, siapa yang tidak bisa menirunya?

Yang tidak bisa ditiru adalah:

1) Membuktikan dirinya nabi lewat mujizat
2) Membuktikan dirinya tuhan lewat kuasa ilahi, misal dengan suara menggelegar, penglihatan atau mujizat.

Terhadap semua itu, baik Muhammad atau pun ALLAH SWT tidak sanggup memenuhinya.
faithfreedomadmin@gmail.c
faithfreedomadmin@gmail.c
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 5603
Registration date : 2008-12-26

Back to top Go down

Kisah PANJUL & RASULNYA Empty Aku adalah Rasul..., Aku adalah Rasul..., kalian harus beriman kepadaku dan menjadikan aku pemimpin

Post by faithfreedomadmin@gmail.c Fri 26 Dec 2008, 3:40 am

Aku adalah Rasul..., Aku adalah Rasul..., kalian harus beriman kepadaku dan menjadikan aku pemimpin

Paijo berdiri di tengah-tengah pasar: “Wahai orang-orang mukmin, ketahuilah, ada kabar gembira buat kalian semua. Inilah berita sukacita yang kalian nanti-nantikan.”

Salah seorang di pasar itu menyahut, “Ada kabar gembira apakah kisanak?”

Paijo menjawab, “Kabar gembira itu adalah kabar kalau di antara kalian telah hadir seorang Rasul utusan Tuhan, yaitu aku. Berimanlah kepadaku, ikutlah aku, taatlah kepadaku dan jangan membantah apapun yang aku perintahkan. Aku adalah Rasul kalian.”

Seorang pengunjung pasar bertanya, “Bukti apakah yang bisa kau berikan padaku bahwa dirimu Rasul utusan Tuhan?”

Paijo menjawab, “Ayat-ayat PANJUL inilah yang menjadi buktinya. PANJUL, khalik langit dan bumi, telah berfirman kepadaku: ‘Wahai Paijo, kau kuangkat jadi rasulku, untuk menunjukkan jalan yang lurus bagi kaummu serta menegakkan agama tauhid sebagai agama yang sempurna.”

Orang-orang bertanya sambil tersenyum mengejek, “Tahu darimana kami kalau itu kata-kata Tuhan atau kata-katamu sendiri? Sudahlah, tidur sana yang nyenyak, jangan ganggu kami.”

Paijo berseru, “Wahai orang-orang yang tidak berakal, beginilah firman PANJUL kepada kalian: Katakanlah: barangsiapa menentang PANJUL dan rasulnya, wajib diperangi sampai mereka mengaku tiada tuhan lain yang wajib disembah kecuali PANJUL dan Paijo rasul utusannya.”

Kemudian Paijo melanjutkan, “Masih beranikah kalian melawan PANJUL?”

Salah seorang bertanya, “Sudahlah, hai orang gila, tidak usah membual kau. Selama kamu tidak bisa memberikan bukti nyata kepada kami bahwa dirimu memang diutus Tuhan, jangan harap kamu bisa menakut-nakuti kami.”

Kemudian Paijo meniup peluit yang sudah dia persiapkan sebelumnya. Maka dalam hitungan detik, muncullah ratusan orang-orang barbar membawa pedang, tombak, gergaji, celurit, palu godam, kapak, dan berbagai senjata-senjata mematikan lainnya, menyerbu pasar itu. Mereka seperti orang-orang kesetanan, berteriak-teriak histeris mengacung-acungkan senjata mereka, “PANJUL AKBAR, PANJUL AKBAR, PANJUL AKBAR”

Para pengikut Paijo menyerang orang-orang tak berdosa di pasar itu secara membabi-buta, dan beberapa di antara orang-orang itu ada yang minta ampun dan menyerah. Mereka ada yang ditangkap dijadikan budak, dan sebagian yang lain ada yang disuruh menyerahkan harta-harta berharga yang mereka miliki. Mereka berkata, “Serahkan hartamu untuk Rasul, ini perintah PANJUL. Barangsiapa tidak mau menyerahkan hartanya untuk zakat atau untuk membantu Rasulnya berperang di jalan PANJUL, maka siksa PANJUL tidak akan henti-hentinya menimpa kamu sekalipun sudah mati.”

Kemudian Paijo mendatangi orang-orang yang menyerah itu. Dia berkata dengan nada memelas, “Wahai orang-orang yg diampuni, berimanlah kepadaku, bersaksilah bahwa aku adalah Rasul Tuhan, maka hidupmu akan senang. Kalian tidak akan kehilangan harta, justru akan mendapatkan banyak harta. Selain itu, kalian akan menikmati semua kenikmatan hidup: wanita, anak-anak, budak, ternak, emas, dan semua yang kalian ingin miliki akan Panjul berikan.”

Demi keselamatan, orang-orang itu terpaksa mengucapkan kalimat syahadat untuk mengakui keberadaan Panjul sebagai Tuhan dan si Paijo selaku utusannya.

Paijo tidak berhenti sampai di situ saja. Dia mendatangi desa yang letaknya tidak jauh dari pasar itu. Dengan ditemani oleh 2 orang pengawal, Paijo berseru-seru di sepanjang jalan desa: “Wahai orang-orang kampung, ketahuilah, telah datang bagimu seorang Rasul Utusan Tuhan. Percayalah dan abdikan hidupmu hanya untuk Sang Rasul agar dirimu mendapat ridho Tuhan.”

Paijo melanjutkan seruannya, “Wahai orang-orang kampung, tunduklah kalian kepadaku. Aku adalah rasul kalian. Bersaksilah bahwa Paijo adalah rasul utusan Panjul, tuhan pencipta sekalian alam, agar dirimu tidak diperangi seperti nasib orang-orang di pasar sebelah.”

Kebetulan ada dua orang sedang berjalan berpapasan dengan Paijo, pengawal Paijo langsung menghentikan langkah orang-orang yang tak tahu apa-apa itu, kemudian Paijo berseru, “Wahai sobat, ketahuilah, Tuhan telah memilih aku untuk menjadi pemimpin kalian. Aku adalah rasul. Tunduklah kepadaku dan bersaksilah bahwa Paijo adalah utusan Panjul.”

Dua orang itu bingung, “Weleh-weleh, apa-apaan sih ini? Ada orang gila ngaku-ngaku rasul. Memang siapa kamu? Kalau kamu memang rasul, coba kau pindahkan bukit di sebelah sana, campakkan ke laut. Maka aku akan langsung percaya kepadamu.”

Pengawal Paijo menghardik, “Berani benar kamu menantang Rasul Tuhan. Sudah bosan hidup, ya? Sri baginda Paijo adalah rasul utusan Tuhan. Dia punya bukti, yaitu ayat-ayat PANJUL yang akan segera disampaikannya kepada kalian, untuk menuntun kalian ke jalan yang benar.”

Orang desa itu menjawab, “Jalan yang benar? Jalan yang benar apaan? Memang cara yang kamu pakai untuk memaksa kami ini benar? Mikir dong mikir, masa maksa-maksa orang begini kamu katakan jalan yang benar?”

Paijo melangkah ke depan, kemudian sambil tangan menengadah ke langit, Paijo bersholawat, “Wahai Panjul tuhan sekalian alam, yang maha tahu dan maha bijaksana. Bukalah hati dua orang ini agar mau menerima rasulmu. Jangan sesatkan mereka, buatlah mereka menjadi pengikutmu yang patuh.”

Kemudian tubuh Paijo tiba-tiba gemetaran, matanya mendelik-mendelik, mulutnya berbusa dan rebah bergulingan ke tanah. Kejadian aneh itu tidak berlangsung lama. Paijo kemudian sadar kembali, dia berdiri di hadapan orang-orang itu dan berkata, “Aku bersumpah demi bintang-bintang di langit, demi matahari yang bersinar di waktu siang dan demi bulan di waktu malam, sesungguhnya hambaku Paijo sekali-kali bukanlah orang gila, dan agama SELAMAT bukanlah agama sesat, melainkan Paijo sebenar-benarnya RasulKu terpilih dan agama SELAMAT adalah satu-satunya agama yang kuridhoi.”

Para pengawal Paijo pun serentak mengangkat tangan ke atas, “Maha benar PANJUL dengan segala firmannya”. Kemudian mereka berkata kepada 2 orang desa itu, “Kau tahu, kata-kata siapa yang barusan diucapkan oleh Sri Baginda? Itu adalah WAHYU TUHAN. Sri baginda baru saja menerima wahyu dari Tuhan, itulah sebabnya tadi tubuhnya menggigil. Ayo, takluklah dirimu kepada Sri Baginda Paijo, ucapkan kalimat janji setia, dan masuklah agama kami.”

Tanpa diperintah, salah satu pengawal Paijo mengeluarkan pedang dari sarungnya, dan menodongkannya ke leher orang desa tersebut. Katanya, “Ayo, pilih hidup.... atau mati.....!” [Inilah JIHAD]

Orang desa itu menjadi ciut nyali, dan menyahut, “Kami pilih hidup.”

Paijo berkata, “Bagus. Katakan: Kami bersaksi bahwa Paijo adalah Rasul Utusan Tuhan.”

Kedua orang desa itu pun menurut, “Kami bersaksi bahwa Paijo adalah Rasul Utusan Tuhan.”

Setelah mendengar kalimat itu, para pengawal Paijo berseru, “Sungguh, tanda-tanda kemenangan Tuhan telah tampak di depan mata. Sesungguhnya Panjul adalah sebenar-benarnya Tuhan, dia tidak terkalahkan. Panjul Akbar, Panjul Akbar.”

Saudara-saudaraku, ini bukan cerita lelucon. Ini terjadi dalam kehidupan kita. Sadarlah dan siap sedialah, sewaktu-waktu para pengikut Muhammad mendatangi rumahmu, dan memaksamu Masuk Islam atau Mati.

Ini bukan angan-angan. Kejadian ini pernah terjadi saat kerusuhan massa. Rumah-rumah yang tidak bertuliskan "Muslim" diteror, dirusak dan dijarah, tetapi rumah-rumah yang bertuliskan "Muslim" tidak dijamah. Ini memberi kita pesan, kalau kamu tidak mau masuk Islam, maka seperti inilah nasibmu.

-----------

Suatu hari, ketika Muhammad berusia 40 tahun, dan setelah menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah gua seorang diri, Muhammad mengalami pengalaman yang aneh. Dia mulai mengalami kontraksi otot, sakit perut, dan merasa seperti dihimpit kuat2, kejang2 otot, kepala dan bibir bergerak-gerak di luar kontrol, berkeringat, dan jantung berdebar-debar. Dalam keadaan ini, dia mendengar suara2 dan mengaku melihat hantu.

Dia lari ke rumah ketakutan, gemetar dan berkeringat. “Tutupi aku, tutupi aku,” pintanya kepada istrinya. “O Khadijah, ada apa dengan diriku?” Dia menceritakan semua yang terjadi dan berkata, “Aku takut sesuatu telah terjadi padaku.” Dia mengira kerasukan setan lagi. Khadijah menenangkannya dan mengatakan padanya untuk tidak merasa takut, karena dia sebenarnya didatangi seorang malaikat dan dipilih sebagai nabi.

Setelah pertemuannya dengan makhluk halus yang disebut istrinya sebagai malaikat Jibril, Muhammad yakin akan status nabinya. Kedudukan nabi menyenangkan hatinya dan memenuhi angan2nya untuk merasa megah diri. Dia pun mulai berkhotbah.

Lalu apakah isi pesan khotbahnya? Tidak ada pesan apapun. Yang dia tahu adalah dia telah menjadi seorang rasul. Karena itu, pesan utama hanyalah menyampaikan berita kerasulannya kepada siapapun dan membuat orang percaya bahwa dia adalah seorang rasul. Sebagai hasilnya, orang harus menghormatinya, mencintainya, mentaatinya, dan bahkan takut terhadap dirinya. Setelah berkhotbah selama 23 tahun, inti pesan Muhammad tetaplah sama. Pesan utama Islam adalah Muhammad adalah seorang rasul dan orang harus taat padanya. Siapapun diharapkan untuk menghormatinya, mencintainya, mentaatinya, dan bahkan takut padanya. Selain dari itu, tiada pesan apapun. Yang tidak mau taat akan dihukum, baik di dunia fana maupun baka. Keesaan Tuhan yang menjadi dasar agama Islam, awalnya bukan merupakan bagian pesan Muhammad.

Pernah suatu ketika pemuka Quraish menawarkan uang, kemuliaan dan kedudukan jika itu memang yang diminta Muhammad SAW. Muhammad SAW menyatakan bukanlah itu yang dia inginkan melainkan pengakuan bahwa dia adalah Rasul yang diutus oleh Allah SWT. (Ibnu Ishaq, jilid 1, halaman 196)

Sekali lagi, yang diinginkan Muhammad adalah PENGAKUAN bahwa dia adalah RASUL yang diutus ALLAH SWT.

Muhammad tidak membawa misi ketuhanan, tetapi membawa misi egonya sendiri.

Dia adalah seorang psikopat.
faithfreedomadmin@gmail.c
faithfreedomadmin@gmail.c
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 5603
Registration date : 2008-12-26

Back to top Go down

Kisah PANJUL & RASULNYA Empty Alquran telah dirubah-rubah, isinya tidak murni lagi

Post by faithfreedomadmin@gmail.c Fri 26 Dec 2008, 3:41 am

Alquran telah dirubah-rubah, isinya tidak murni lagi

Paijo: Wahai orang-orang mukmin, berimanlah kepadaku, karena PANJUL Tuhan sekalian alam telah menetapkan aku jadi Rasulnya.

Muslim: Kami tidak percaya padamu, karena sesudah nabi Muhammad, tidak ada lagi nabi. Muhammad adalah nabi terakhir.

Paijo: Wahai orang-orang mukmin, Paijolah Rasul Terakhir, yang diutus Tuhan untuk membimbing kaum yang tersesat ke jalan yang lurus. Panjul telah mengutusku untuk menyempurnakan agama sebelumnya, dan mengoreksi kitab suci Alquran yang telah diubah-ubah oleh kaum Muslim.

Muslim: Kurang ajar kamu, cuma Allah SWT saja Tuhan pencipta sekalian alam, berani benar kamu menyebut Tuhan yang lain? Lagi pula, agama Islam adalah agama yang paling sempurna yang diridhoi Allah SWT, dan kitab suci Alquran adalah kitab yang asli dari Allah SWT.

Paijo: Pencipta dunia ini bukan Allah SWT, tapi Panjul. Panjullah yg telah mengutus nabi Muhammad dan menurunkan kitab sucinya. Namun umat yang terkemudian telah berani mengubah-ubah isi kitab sucinya. Karena kitab suci Alquran sudah tidak asli lagi, maka Panjul mengutusku untuk memberimu kitab suci yang masih murni, asli, langsung dari surga. Dan Panjul telah menetapkanku sebagai nabi penutup kenabian, sesudah aku, tidak ada lagi nabi. Bila kelak di kemudian hari ada orang mengaku-ngaku nabi, maka dia adalah nabi palsu.

Muslim: Bangsat kamu. Agama Islam-lah agama yang sempurna, dan Alquran-lah kitab suci yang paling sempurna. Berani benar kamu menghujat agama Islam dan kitab sucinya?

Paijo: Panjul telah bersabda, "Kaum pengikut Muhammad telah merubah-rubah isi Alquran, sehingga isinya tidak murni lagi. Maka dengan ini Aku, Panjul Tuhan semesta alam, membatalkan kitab suci sebelumnya dan menetapkan kitab PRIMBON sebagai kitab suci agama SELAMAT. Sesungguhnya di mata Panjul cuma agama SELAMAT yang diridhoinya, agama yang lain tidak." Wahai orang-orang mukmin, dengarkanlah suara nabimu, atau kamu akan merasakan kerasnya hukuman Panjul, Tuhan Penguasa Alam Semesta.

Muslim: Allahuakbar, Allahuakbar, mari kita perangi orang ini.

Paijo: Panjul Akbar, Panjul Akbar, wahai para pengikutku, kita musnahkan orang-orang Muslim ini, karena mereka telah berani mengingkari Panjul dan Rasulnya.

Perang besar pun terjadi, antara pengikut Islam dengan pengikut agama SELAMAT. Karena jumlah pengikut agama SELAMAT lebih banyak, maka pertempuran itu dimenangkan oleh agama SELAMAT. Agama SELAMAT mendominasi, dan kitab suci PRIMBON diterima sebagai kitab suci dari surga, yang orisinil dan tidak tercampur dengan kata-kata manusia. Sedangkan Alquran dinyatakan sudah tidak berlaku lagi, karena isinya sudah dirubah-rubah oleh para pengikutnya.
faithfreedomadmin@gmail.c
faithfreedomadmin@gmail.c
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 5603
Registration date : 2008-12-26

Back to top Go down

Kisah PANJUL & RASULNYA Empty PERKATAAN MUHAMMAD = PERKATAAN ALLAH SWT

Post by faithfreedomadmin@gmail.c Fri 26 Dec 2008, 3:41 am

PERKATAAN MUHAMMAD = PERKATAAN ALLAH SWT

Paijo: Panjul bersabda, "Sesungguhnya Alquran sudah tidak asli lagi, isinya telah diubah-ubah. Maka Aku mengutus rasul Paijo untuk memberimu kitab suci yang masih asli dan murni, langsung dari mulut Panjul Tuhan Pencipta."

Muslim: Apa buktinya ucapanmu itu adalah kata-kata Tuhan Panjul...?

Paijo: Panjul bersabda, "Aku bersumpah demi bulan dan bintang-bintang di waktu malam, dan bersumpah demi matahari di waktu siang, sesungguhnya kata-kata Paijo adalah benar-benar Firman Tuhan."

Muslim: Hei, edan..... Itu khan kata-katamu sendiri? Kalau memang benar ucapanmu barusan adalah firman Tuhan, maka biarlah Panjul sendiri yang ngomong......

Paijo: Panjul bersabda, "Katakanlah: Sesungguhnya Panjul maha bersembunyi, manusia tidak mampu bertemu Tuhannya sebelum dia menemui ajalnya. Bila manusia tetap memaksa ingin bertemu Tuhan, sesungguhnya gunung-gunung pun hancur bila didekati oleh Tuhan, apalagi manusia?"

Muslim: Kau gila dan telah menghujat Tuhan. Kamu telah mengarang-ngarang kata sendiri dan mengklaimnya sebagai firman. Semoga azab Awloh menimpamu.

Paijo: Bukankah Muhammad dahulu pun juga demikian? Kenapa kepadaku kalian curiga? Awloh bukanlah Tuhan, tapi Panjullah Tuhan yang sesungguhnya. Kamulah yang akan dilaknat Panjul. Panjul akbar.... Panjul akbar.....
faithfreedomadmin@gmail.c
faithfreedomadmin@gmail.c
KAFIRUN
KAFIRUN

Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 5603
Registration date : 2008-12-26

Back to top Go down

Kisah PANJUL & RASULNYA Empty Re: Kisah PANJUL & RASULNYA

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum