ILMU PENGETAHUAN DAN KITAB SUCI

feifei_fairy wrote:ILMU
PENGETAHUAN DAN KITAB SUCI



Sungguh luar biasa Sang Pencipta kita yang telah menyiratkan semuanya di
dalam
Kitab Suci-Nya yang telah ditulis ribuan tahun yang lalu dan marilah
kita simak
apa yang dikatakan oleh nabi-nabi Tuhan tentang alam semesta:



Bukanya dulu galileo di bunuh oleh gereja karena menyatakan bhwa bumi yang mengellingi matahari, hal itu bertentangan dengan injil yang mnyatakan bhwa matahri yang mengelilingi bumi, demikaian juga ilmuwan lainya karena teori mereka berbeda dengan injil, akhirnya setelah jaman maju, injil di ubah dan ayat2 yang myatakan bumi datar, bumi mengelilngi matahari bi hilangkan dan pauspu tlah meminta maaf bhawa pernyataan greja yang membunh para ilmuwan waktu itu salah..







** BUMI
BULAT

Alkitab menulis:

"Dia yang bertakhta di atas BULATAN bumi yang penduduknya seperti
belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya
seperti
kemah kediaman!"

(Yesaya 40:22)



"Tuhan membentangkan langit utara, dan menggantungkan bumi diangkasa
hampa.."

(Ayub 26:7)



Sebaliknya Quran mengatakan bahwa bumi ini adalah datar seperti yang
tertulis:



"Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia dijadikan, dan bumi,
bagaimana ia diDATARkan.."

(Surah 88 ayat 17,20)



Al-Jalalyn mengulas dan mengesahkan hal ini:



"Dari ungkapannya 'bagaimana ia didatarkan', dia mengajar bahwa Bumi ini
adalah DATAR dan rata. Semua ulama dan para penafsir undang-undang Islam
menyetujui kebenaran ini. Ia (Bumi) bukanlah bulat seperti yang
diberitahu oleh
ahli-ahli fizik..."



Quran berkata:

"Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan
gunung-gunung
dan kamu akan melihat BUMI itu DATAR dan Kami kumpulkan seluruh manusia,
dan
tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka."

(QS. 18:47)



"Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya)"

(QS. 55:10)



"Dan tiadakah mereka melihat Bumi, bagaimana Kami membentangkannya dan
mengadakan gunung-gunung diatasnya.."

(Surah 50:7)



Al-Baidawi juga menyatakan:



"Tuhan telah mencipta gunung-gunung yang kukuh diatas Bumi ini supaya
Bumi
tidak akan bergoncang-goncang dan bergempa. Dia juga mencipta surga
sebagai
bumbung dan menahannya daripada jatuh keatas kami."



Semua penafsir terkemuka Islam telah memberi ulasan yang sama bagi ayat
ini.
Yaitu Jalalayn (ms.437), al-Baidawi (ms.686), at-Tabari (ms.589) dan
Zamakh-shari (Bahagian 4, ms.381). Pernyataan mereka sama yaitu: 'Jika
tidak
ada gunung-gunung diatas Bumi ini, Bumi akan hanyut tergelincir!'



Semua kata-kata diatas ini adalah pengakuan dari para alim-ulama Islam
yang
awal dan yang dikagumi. Dan beberapa tokoh Islam dari Arab Saudi bagi
mereka
kebulatan bumi adalah satu kedongengan - mitos, dan menurut mereka jika
manusia
mempercayai Al-Quran maka mereka seharusnya menolak bahwa Bumi itu
adalah
BULAT!





** MATAHARI

Alkitab (PL) tertulis;

"Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia
terbit kembali." (Pkh 1:5)



Quran berkata:

"Sehingga, apabila dia sampai di tempat terbenam Matahari, didapatinya
matahari itu terbenam dalam mata air yang berlumpur hitam..."

(Surah al-Kahfi 18 ayat 86)



Quran dengan kata-kata yang jelas menyatakan bahwa seorang dari
hamba-hamba
Tuhan telah melihat Matahari terbenam ke dalam suatu "mata air yang
berlumpur hitam" dan di situ pula dia terjumpa dengan sekumpulan
manusia.



Al-Zamakhshari menyatakan dalam Bukunya Al-Kash-shaf:



"Abu Dharr (salah seorang pengikut setia Muhammad) telah ditanya oleh
Nabi
Muhammad semasa matahari terbenam, Muhammad bertanya : 'Tahukah kamu,ya
Abu
Dharr, dimanakah terbenamnya matahari ini?' Dia menjawab:'Tuhan dan
rasulNya
akan lebih tahu.' Muhammad berkata: 'Ia terbenam ke dalam mata air yang
berlendir.'"





** GUNTUR dan KILAT

Lain pula pengertian ilmu pengetahuan lain pula menurut ajaran Muhammad guntur dan kilat adalah dua
malaikat
(Jibril & Mikail?)



Di dalam Quran terdapat satu Surah yang berjudul 'Guruh' (ar-Rad) di
mana Quran
mengajar guruh itu bertasbih dan melafazkan puji-pujian kepada Tuhan!
Kami
dapati bahwa mungkin ini tidaklah suatu fenomena literal atau harfiah
karena
guruh itu bukanlah sesuatu yang hidup! Walaupun secara kiasan atau
rohaniah,
segala ciptaan Tuhan boleh diambil sebagai satu kesaksian kepada
kemuliaan
Tuhan. Sebaliknya, semua ahli-ahli tafsir Quran dan para mufasir utama
Islam
yang telah dikaji mengutarakan ajaran bahawa guruh itu adalah suatu
malaikat -
sama seperti malaikat Jibril. Dalam Tafsirnya, al-Baidawi mengulas
tentang
Surah ar-Rad (guruh) ayat 13 itu:



"Ibn Abbas bertanya kepada Rasulullah mengenai Guruh itu. Dijawabnya,
'Ia
adalah satu malaikat yang menjagai Awan, dia membawa lembing-lembing
berapi
yang digunakannya untuk memandu awan-awan'."



"Guruh itu adalah malaikat yang bertanggungjawab bagi memandu
awan-awan..."



Dan percakapan tentang masalah guruh dan kilat ini sangat popular
dikalangan
para ulama Islamyaitu percakapan orang Yahudi dan Muhammad karena mereka
bertanya pula pada Muhammad darimanakah datangnya guruh dan kilat…lalu
Muhammad
menjawab mereka : 'Guruh adalah satu daripada malaikat Tuhan yang
bertanggungjawab
keatas awan-awan. Dia mengambil lembing berapi dalam tangannya yang
digunakan
untuk mencucuk awan-awan supaya mereka dipandu ke tempat yang diarahkan
mereka
oleh Tuhan.' Mereka juga bertanya: 'Apakah bunyi yang didengar itu?'.
Dia
jawab:'Itu adalah suaranya (suara malaikat itu).'"



Suyuti juga memberitahu bahwa Muhammad mengajari kilat itu adalah ekor
suatu
malaikat yang bernama Rafael. (Al-Itqan, Imam As-Suyuti. Bahagian 4,
ms.68,
Bah.4 hal 230) !



Konklusi; Kalau urusan bumi, matahari, guruh dan kilat saja di Quran
sudah
memberikan berbagai kejanggalan yang bertolak belakang dengan kenyataan
dan
ilmu pengetahuan modern yang pasti bagaimana dengan hal seperti
"informasi" tentang dunia akhirat dan hal-hal penting lainnya … mohon
direnungkan sdrku.





Tetapi Alkitab telah menulis tentang rahasia alam beribu-ribu tahun yang
lalu
sebelum pakar-pakar ilmu pengetahuan menemukannya.



-Bulatan bumi (Yesaya 40:22)

-Keluasan yang nyaris tak terhingga dari alam semesta (Yesaya 55:9)

-Hukum kekekalan massa dan energi (2 Petrus 3:7)

-Siklus hidrologis (Pengkhotbah 1:7)

-Jumlah bintang yang sangat banyak (Yeremia 33:22)

-Hukum entropi yang semakin meningkat (Mazmur 102:25-27)

-Pentingnya darah dalam proses kehidupan (Imamat 17:11)

-Sirkulasi atmosfer (Pengkhotbah 1:6)

-Medan gravitasi (Ayub 26:7)

dan banyak lagi yang lainnya.