Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 38 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 38 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
kristen tauhid tidak akui trinitas
Page 1 of 1
kristen tauhid tidak akui trinitas
Majalah Tempo edisi terbaru pekan ini menulis sebuah
liputan tentang gereja Jemaat Allah Global Indonesia [JAGI] di
Semarang, satu aliran Kristen Tauhid atau Kristen Unitarian. Ini adalah
gereja yang memiliki satu perbedaan mendasar dibandingkan gereja
Kristen yang umum, yaitu tidak mengakui ajaran Trinitas — Allah Bapa,
Allah Putra, dan Roh Kudus.
”Bagi kami, Allah hanya satu, yakni yang disebut Yahweh atau Bapa
yang di surga. Bukan satu yang terdiri dari tiga, atau tiga yang
menyatu ke dalam satu,” kata Aryanto Nugroho, pendeta di gereja JAGI
Semarang.
”Yesus juga kami anggap sebagai Anak Allah, bukan Allah Anak. Dinamakan Anak Allah karena Allah berkuasa atas Yesus,” katanya.
Ciri lain pengikut aliran ini adalah kebaktian bukan pada hari
Minggu tapi Sabtu, dan adanya doktrin Laillahailallah Isarukhallah.
”Ini sahadat Kristiani, artinya tiada Tuhan selain Allah, Isa adalah
roh Allah,” kata Stefanus Maulana Budi, seorang penganut Unitarian asal
Solo. Bagi mereka, Yesus bukan Tuhan dalam pengertian God, tapi Tuhan dalam pengertian lord.
Menurut Tempo, aliran Unitarian sudah ada sejak awal
penyebaran agama Kristen, tapi kelompok Trinitas-lah yang lebih
berkembang di dunia. Bimas Kristen Departemen Agama RI mensahkan
keberadaan Kristen Tauhid pada tahun 2000. Untuk membaca berita
selengkapnya, silakan beli majalah Tempo.
Aliran Kristen lain yang sepaham dengan Kristen Tauhid, yang
menganggap Yesus hanya utusan Tuhan, adalah Saksi Yehuwa. Di Tanah
Batak, termasuk di Balige, mereka sering muncul untuk menyebarkan
ajarannya. Orang Batak menyebut mereka dengan istilah Saksi Jahoba.
Mereka selalu memegang Alkitab di tangan, dan berjalan
sendiri-sendiri, tidak bersama temannya. Tidak mengendarai mobil,
melainkan hanya berjalan kaki. Mereka tidak memakai alas kaki apapun.
Selama ini warga Protestan di Tanah Batak, yang merupakan kelompok
mayoritas, selalu berusaha menolak kedatangan mereka ke
kampung-kampung. Rezim Soeharto juga sempat melarang Saksi Yehuwa.
Barulah setelah Gus Dur, tokoh muslim pembela kebebasan beragama,
menjadi presiden, Saksi Yehuwa diakui kembali oleh pemerintah.
Bagaimana reaksi Persatuan Gereja Indonesia [PGI] terhadap
aliran-aliran yang tidak mengakui Trinitas ini? “Kami bukan badan
fatwa, jadi tidak bisa mengatakan itu sesat,” kata Sekretaris Umum PGI,
Richard Daulay, seperti dikutip Tempo.
Jawaban yang tepat. Tidak seperti kelompok-kelompok Islam di Tanah
Air yang gencar menekan, menghalangi, bahkan melakukan kekerasan
terhadap penganut Ahmadiyah, karena mereka tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir — belakangan pengurus Ahmadiyah di Indonesia mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir setelah segala intimidasi dan tekanan tersebut. [blogberita.net]
liputan tentang gereja Jemaat Allah Global Indonesia [JAGI] di
Semarang, satu aliran Kristen Tauhid atau Kristen Unitarian. Ini adalah
gereja yang memiliki satu perbedaan mendasar dibandingkan gereja
Kristen yang umum, yaitu tidak mengakui ajaran Trinitas — Allah Bapa,
Allah Putra, dan Roh Kudus.
”Bagi kami, Allah hanya satu, yakni yang disebut Yahweh atau Bapa
yang di surga. Bukan satu yang terdiri dari tiga, atau tiga yang
menyatu ke dalam satu,” kata Aryanto Nugroho, pendeta di gereja JAGI
Semarang.
”Yesus juga kami anggap sebagai Anak Allah, bukan Allah Anak. Dinamakan Anak Allah karena Allah berkuasa atas Yesus,” katanya.
Ciri lain pengikut aliran ini adalah kebaktian bukan pada hari
Minggu tapi Sabtu, dan adanya doktrin Laillahailallah Isarukhallah.
”Ini sahadat Kristiani, artinya tiada Tuhan selain Allah, Isa adalah
roh Allah,” kata Stefanus Maulana Budi, seorang penganut Unitarian asal
Solo. Bagi mereka, Yesus bukan Tuhan dalam pengertian God, tapi Tuhan dalam pengertian lord.
Menurut Tempo, aliran Unitarian sudah ada sejak awal
penyebaran agama Kristen, tapi kelompok Trinitas-lah yang lebih
berkembang di dunia. Bimas Kristen Departemen Agama RI mensahkan
keberadaan Kristen Tauhid pada tahun 2000. Untuk membaca berita
selengkapnya, silakan beli majalah Tempo.
Aliran Kristen lain yang sepaham dengan Kristen Tauhid, yang
menganggap Yesus hanya utusan Tuhan, adalah Saksi Yehuwa. Di Tanah
Batak, termasuk di Balige, mereka sering muncul untuk menyebarkan
ajarannya. Orang Batak menyebut mereka dengan istilah Saksi Jahoba.
Mereka selalu memegang Alkitab di tangan, dan berjalan
sendiri-sendiri, tidak bersama temannya. Tidak mengendarai mobil,
melainkan hanya berjalan kaki. Mereka tidak memakai alas kaki apapun.
Selama ini warga Protestan di Tanah Batak, yang merupakan kelompok
mayoritas, selalu berusaha menolak kedatangan mereka ke
kampung-kampung. Rezim Soeharto juga sempat melarang Saksi Yehuwa.
Barulah setelah Gus Dur, tokoh muslim pembela kebebasan beragama,
menjadi presiden, Saksi Yehuwa diakui kembali oleh pemerintah.
Bagaimana reaksi Persatuan Gereja Indonesia [PGI] terhadap
aliran-aliran yang tidak mengakui Trinitas ini? “Kami bukan badan
fatwa, jadi tidak bisa mengatakan itu sesat,” kata Sekretaris Umum PGI,
Richard Daulay, seperti dikutip Tempo.
Jawaban yang tepat. Tidak seperti kelompok-kelompok Islam di Tanah
Air yang gencar menekan, menghalangi, bahkan melakukan kekerasan
terhadap penganut Ahmadiyah, karena mereka tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir — belakangan pengurus Ahmadiyah di Indonesia mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir setelah segala intimidasi dan tekanan tersebut. [blogberita.net]
Similar topics
» Menguak SK Pengesahan Ketuhanan Yesus
» KRISTEN TAUHID, ALIRAN KRISTEN DI INDONESIA YANG MENOLAK MEMPERTUHANKAN YESUS
» Kristen tidak boleh bergaul dengan non - kristen dan non kristen adalah terkutuk
» KRISTEN TAUHID, ALIRAN KRISTEN DI INDONESIA YANG MENOLAK MEMPERTUHANKAN YESUS
» Kristen tidak boleh bergaul dengan non - kristen dan non kristen adalah terkutuk
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN