MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 72 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 72 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis

Go down

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   Empty Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis

Post by MUSLIM NICE Sat 07 Aug 2010, 10:43 am

Di bawah ini ada
hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap Muslim tentang perilaku Iblis,
tipudayanya, kelicikannya, dan segala keburukan yang bisa jadi akan
ditimpakan kepada kita. Mudah-mudahan berguna sebagai pedoman hidup.
Insya Allah.

Dialog Nabi Saw
dengan Iblis Laknatullah


Ketika kami sedang bersama
Rasulullah Saw di kediaman salah seorang sahabat Anshar, tiba-tiba
terdengar ketukan di pintu rumah. Kemudian terdengar suara orang dari
luar rumah:

(Iblis Laknatullah): Wahai penghuni rumah, bolehkah
aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku. Aku akan menyampaikan banyak
hal kepada kalian.
(Nabi Saw): Itu Iblis laknatullah. Laknat Allah
bersamanya.

Mengetahui bahwa itu Iblis, Umar ingin membunuhnya.

(Nabi
Saw): Sabar, wahai Umar. Bukankah engkau mengetahui bahwa Allah
memberinya kesempatan (bertobat atau sesat) hingga hari kiamat? Bukakan
pintu untuknya. Aku telah mengetahui bahwa ia telah diperintahkan oleh
Allah untuk datang ke sini. Fahamilah apa yang hendak ia katakan.
Dengarkan dengan seksama.

Pintu lalu dibuka oleh Ibnu Abbas Ra.
Seorang kakek cacat satu mata berdiri di sana. Janggutnya hanya 7 helai,
mirip rambut kuda. Bertaring, mirip taring babi. Bibirnya seperti bibir
sapi.

(Iblis Laknatullah): Salam untukmu Muhammad. Salam untuk
yang hadir.
(Nabi Saw): Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk
terlaknat, apa keperluanmu?
(Iblis Laknatullah): Wahai Muhammad, aku
datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.

(Nabi
Saw): Siapa yang memaksamu?
(Iblis Laknatullah): Seorang malaikat
utusan Allah mendatangiku dan berkata kepadaku:
“Allah SWT
memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad, merendahkan dirimu, sambil
memberitahu kepadanya caramu menggoda manusia. Jawab dengan jujur semua
pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, jika berdusta satu kali saja, maka
Allah membuat dirimu menjadi debu yang ditiup angin.”

Sekarang
aku ada di hadapanmu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku
berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sebuah
kemalanganpun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.


Orang Yang Dibenci Iblis

(Nabi
Saw): Kalau kau benar jujur, manusia mana yang paling kau benci?
(Iblis
Laknatullah): Kamu, kamu dan orang sepertimu (sambil menunjuk Nabi Saw
dan shahabat) adalah mahkluk Allah yang paling kubenci.

(Nabi
Saw): Siapa selanjutnya?
(Iblis Laknatullah): Pemuda bertakwa yang
mengabdikan dirinya kepada Allah SWT.

(Nabi Saw): Siapa lagi?
(Iblis
Laknatullah): Orang Alim (ilmuan) lagi wara’ (loyal kepada ajaran
Islam).

(Nabi Saw): Siapa lagi?
(Iblis Laknatullah): Orang
yang selalu bersuci (jiwa dan tubuhnya).

(Nabi Saw): Siapa lagi?
(Iblis
Laknatullah): Seorang fakir sabar dan tak pernah mengeluhkan
kesulitannnya kepada orang lain.
(Nabi Saw): Apa tanda kesabarannya?
(Iblis
Laknatullah): Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya
kepada orang lain selama 3 hari, maka Allah SWT memberikan pahala
kepadanya.

(Nabi Saw): Selanjutnya siapa lagi?
(Iblis
Laknatullah): Orang kaya yang bersyukur.
(Nabi Saw): Apa tanda-tanda
kesyukurannya?
(Iblis Laknatullah): Ia mengambil kekayaannya dari
tempatnya (yang halal), dan mengeluarkannya (dengan rela dan ikhlas)
juga dari tempatnya.

(Nabi Saw): Menurutmu, seperti apa Abu
Bakar?
(Iblis Laknatullah): Ia tidak pernah mau menuruti ajakanku
pada masa jahiliyah, apalagi ketika sudah masuk Islam.

(Nabi
Saw): Kalau Umar bin Khattab?
(Iblis Laknatullah): Demi Allah, setiap
berjumpa dengannya aku takut sekali. Aku pasti kabur menghindarinya.

(Nabi
Saw): Bagaimana dengan Usman bin Affan?
(Iblis Laknatullah): Aku
malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.

(Nabi Saw):
Ali bin Abi Thalib?
(Iblis Laknatullah): Aku berharap kepalaku
selamat (tidak lepas), menghindarinya, dan ia mau melepaskanku. Tetapi
ia tidak mau melakukannya.(Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap
Allah SWT).

Amalan yang
Menyakiti Iblis


(Nabi Saw): Apa yang kau rasakan ketika
melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?
(Iblis
Laknatullah): Aku merasa panas dingin dan gemetar.
(Nabi Saw):
Kenapa?
(Iblis Laknatullah): Setiap hamba bersujud sekali kepada
Allah, Allah meninggikan derajatnya satu tingkat.

(Nabi Saw):
Jika seorang umatku shaum?
(Iblis Laknatullah): Tubuhku terasa
terikat erat sampai ia berbuka.

(Nabi Saw): Jika ia berhaji?
(Iblis
Laknatullah): Aku seperti orang gila.

(Nabi Saw): Jika ia
membaca Al Qur’aan?
(Iblis Laknatullah): Aku merasa meleleh laksana
timah yang dibakar di atas api.

(Nabi Saw): Jika ia bersedekah?
(Iblis
Laknatullah): Orang tersebut seperti membelah tubuhku dengan gergaji.
(Nabi
Saw): Mengapa bisa begitu?
(Iblis Laknatullah): Dalam sedekah itu
ada 4 keuntungan baginya: (1) keberkahan pada hartanya, (2) hidupnya
disukai (banyak orang), (3) sedekah itu kelak menjadi hijab dirinya
dengan api neraka, dan (4) segala musibah terhalau dari dirinya.

(Nabi
Saw): Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?
(Iblis Laknatullah):
Suara ringkikkan dan derap kaki kuda ketika perang jihad di jalan Allah.

(Nabi
Saw): Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?
(Iblis Laknatullah): Taubat
orang yang bertaubat.

(Nabi Saw): Apa yang dapat membakar
hatimu?
(Iblis Laknatullah): Istighfar yang dilantunkan siang dan
malam.

(Nabi Saw): Apa yang dapat mencoreng wajahmu?
(Iblis
Laknatullah): Sedekah yang dilakukan diam–diam.

(Nabi Saw): Apa
yang dapat menusuk matamu?
(Iblis Laknatullah): Shalat fajar
(Shubuh).

(Nabi Saw): Apa yang dapat memukul keras kepalamu?
(Iblis
Laknatullah): Shalat berjamaah.

(Nabi Saw): Apa yang paling
mengganggu fikiranmu?
(Iblis Laknatullah): Majelis (bertemunya) para
ulama (merembukkan suatu kebaikan).

Kebiasaan Hidup dan yang
Menjadi Teman Iblis

(Nabi Saw): Bagaimana cara makanmu?
(Iblis
Laknatullah): Dengan jari-jari tangan kiriku.

(Nabi Saw): Di
manakah kau menaungi anak–anakmu pada musim panas?
(Iblis
Laknatullah): Di bawah kuku manusia yang kotor.

(Nabi Saw): Siapa
temanmu?
(Iblis Laknatullah): Pemakan riba.

(Nabi Saw): Siapa
sahabatmu?
(Iblis Laknatullah): Pezina.

(Nabi Saw): Siapa
teman tidurmu?
(Iblis Laknatullah): Pemabuk.

(Nabi Saw): Siapa
tamumu?
(Iblis Laknatullah): Pencuri.

(Nabi Saw): Siapa
utusanmu?
(Iblis Laknatullah): Tukang sihir.

(Nabi Saw): Apa
yang membuatmu gembira?
(Iblis Laknatullah): Orang yang bersumpah
palsu dan perceraian (suami istri).

(Nabi Saw): Siapa kekasihmu?
(Iblis
Laknatullah): Orang yang meninggalkan shalat Jum’at.

(Nabi Saw):
Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?
(Iblis Laknatullah):
Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.

Orang Ikhlas Membuat Iblis Tak Berdaya

(Rasulullah
Saw lalu bersabda): Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan
umatku dan menyengsarakanmu.

(Iblis Laknatullah segera
menimpali): Tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari
kiamat. Bagaimana kalian bisa bahagia, sementara aku bisa masuk ke dalam
aliran darah mereka dan mereka tidak melihatku. Demi yang menciptakan
diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari kiamat, aku akan
menyesatkan mereka. Yang bodoh, yang pintar, yang bisa membaca dan yang
buta huruf, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang
ikhlas.

(Nabi Saw): Siapa orang yang ikhlas menurutmu?
(Iblis
Laknatullah): Tidakkah kau tahu wahai Muhammad bahwa siapa saja yang
menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat
seseorang yang tidak suka dinar dan dirham, tidak suka pujian sanjungan,
aku bisa pastikan ia orang ikhlas. Maka aku akan meninggalkannya.
Selama seorang hamba masih menyukai harta, sanjungan dan hatinya selalu
terikat dengan kesenangan dunia, boleh jadi ia nantinya sangat patuh
padaku.

Iblis Dibantu 70.000
Anaknya Plus Para Syaithan dan Caranya Menggoda


(Iblis
Laknatullah): Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku punya 70.000 anak. Setiap
anak dibatu 70.000 syaithan. Sebagian aku tugaskan mengganggu ulama.
Sebagian menggangu anak muda. Sebagian menganggu orang tua. Sebagian
menggangu wanta tua. Sebagian anakku kutugaskan kepada para zuhud (yang
mencintai akhirat daripada dunia).

Ada anakku yang suka
mengencingi telinga manusia yang menyebabkan orang itu tertidur pada
shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu
shalat berjamaah.

Ada anakku yang suka menaburkan sesuatu di mata
orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama. Mereka lalu tertidur dan
pahalanya terhapus.

Ada anakku yang senang berada di lidah
manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan, kemudian ia beberkan kepada
manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap wanita
yang berjalan di luar rumah, anakku dan syaithan pendampingnya duduk di
pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar orang-orang memandanginya.
Syaithan berkata kepada perempuan itu agar mengulurkan tangannya.
Perempuan itu mengeluarkan tangannya, lalu syaithan menghiasi kukunya.

Anak–anakku
meyusup dan berubah bentuk dari satu kondisi ke kondisi lain, dari satu
pintu ke pintu lainnya, untuk menggoda manusia sampai mereka terhempas
dari rasa ikhlas mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa
keikhlasan, namun mereka tidak merasa. Tahukah kamu, Muhammad, bahwa ada
seorang rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap
orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh dari penyakitnya seketika.
Tetapi aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

Tahukah
kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang
berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Siapa saja yang bersumpah dengan
berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad, aku bersumpah
kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar–benar
menasihatinya? Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan
Namimah (adu domba) adalah kesenanganku. Kesaksian palsu adalah
kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada
di pinggir dosa, walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab siapa
saja yang membiasakan dengan kata–kata cerai, isterinya menjadi haram
baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat, maka semua
anak–anaknya itu adalah anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu
kata itu: Cerai.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur
ulur waktu shalatnya. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan
padanya bahwa waktu masih panjang, kamu masih sibuk. Lalu ia manundanya
sampai akhirnya ia melaksanakan shalat di luar waktu. Shalatnya itu
akan dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku,
kubiarkan ia shalat. Namun kubisikkan ke telinganya: ‘lihat kiri dan
kananmu’, iapun menoleh. Kuusap pula dengan tanganku dan kucium
keningnya seraya membisikkan ket telinganya: ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, bahwa orang yang banyak menoleh dalam
shalatnya akan dipukul mukanya nanti. Jika ia shalat sendirian, kusuruh
dia bergegas. Shalatnya pun seperti ayam yang mematuk beras.

Jika
ia berhasil mengalahkanku lalu ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya
dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam melakukannya.
Kamu tahu bahwa melakukan hal seperti itu bisa membatalkan shalatnya dan
kelak wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai?

Jika ia
berhasil mengalahkanku, kutiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat.
Jika ia tidak menutup mulutnya, syaithan akan masuk ke dalam dirinya.
Di dalam sana akan kubuat ia bertambah serakah dan gila dunia. Ini akan
membuat dirinya semakin taat kepadaku.

Kebahagiaan apa yang
engkau dapatkan, sementara aku memerintahkan orang miskin agar
meninggalkan shalat.Kukatakan padaknya: ‘kamu tidak wajib shalat. Shalat
hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan
miskin tidak perlu sholat. Jika kehidupanmu telah berubah baru kamu
wajib shalat’. Jika ini terjadi, ia mati dalam kekafiran. Jika ia mati
sambil meninggalkan shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai
Muhammad, demi yang menciptakanku jika aku berdusta maka Allah akan
menjadikan aku debu. Bagaimana mungkin engkau bisa bergembira dan bangga
dengan umatmu sementara seperenam dari mereka kukeluarkan dari islam?

Sepuluh
Permintaan Iblis kepada Allah SWT


Berapa hal yang kau
pinta dari Tuhanmu?
Ada 10 macam.
Apa saja itu?

Pertama
Aku minta agar Allah
membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka.
(Tetapi) tidaklah janji setan kecuali itu semua tipuannya” (QS Al-Isra
:64)

Aku akan makan dari harta yang tidak dizakatkan. Aku juga
makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Kumakan juga
dari makanan yang tidak dibacakan atas nama Allah.

Kedua
Aku minta agar Allah
membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan (bersetubuh)
dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah. Setan akan ikut
bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Ketiga
Aku minta agar bisa ikut
bersama dengan orang yang menaiki kendaraan yang berjalan bukan untuk
tujuan yang halal.

Keempat
Aku
minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Kelima
Aku minta agar Allah
menjadikan pasar sebagai masjidku.

Keenam
Aku minta agar Allah
menjadikan syair (dari penyair) sebagai Qur’aanku.

Ketujuh
Aku
minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Kedelapan
Aku minta agar Allah
memberikanku saudara, yaitu orang yang membelanjakan hartanya untuk
maksiat. Allah berfirman,

“Orang -orang boros adalah
saudara–saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

Kesembilan
Wahai Muhammad, aku
minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak
bisa melihatku (dengan seizing Allah SWT, hanya sebagian saja di antara
mereka yang bisa melihatku).

Kesepuluh
Dan
aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran
darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan
kemampuan tersebut hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia
bersamaku di hari kiamat.

Penutup

Iblis
berkata: “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang. Aku hanya
bisa membisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan
tersisa seorangpun! Sebagaimana dirimu, kamu tidak dapat memberi hidayah
sedikitpun. Engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa
memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Bahkan
engkau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan
sengsara hidupnya.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah
ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Sementara orang yang sengsara
adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan
ibunya. Rasulullah Saw lalu membaca ayat:

“Mereka akan terus
berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah” (QS Hud :118 – 119)
“Sesungguhnya
ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Wahai Muhammad
Rasulullah, takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering.
Mahasuci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin
penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk
celaka dan pemimpin penduduk neraka jahanam. Aku ini si celaka yang
terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak
berbohong.

Rujukan

Sumber
hadits diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal r.a., dari Ibnu Abbas r.a.
Judul
Asli: Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu
al-’Arabi [Mesir: Mushthafa al-Babi al-Halabi wa Auladuh, 1360/1941].
Translated
By: Wasmukan, Penerbit Risalah Gusti /Cetakan II, Mei 2001.
MUSLIM NICE
MUSLIM NICE
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 41
Age : 31
Location : di indonesia, negara mayoritas muslim
Humor : tuhan apa yang di lahirkan dari ciptaannya?
Reputation : 9
Points : 5154
Registration date : 2010-06-04

Back to top Go down

Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   Empty Re: Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis

Post by MUSLIM NICE Sat 07 Aug 2010, 10:46 am

pas banget ya, iblis benci ama islam = kafir juga benci pada islam berarti kafir = iblis betulkan?
Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   994211 Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   994211 Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   994211 Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   994211 Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Iblis   994211
MUSLIM NICE
MUSLIM NICE
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 41
Age : 31
Location : di indonesia, negara mayoritas muslim
Humor : tuhan apa yang di lahirkan dari ciptaannya?
Reputation : 9
Points : 5154
Registration date : 2010-06-04

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum