Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 102 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 102 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Islam adalah agama buatan pria
+4
hamba tuhan
SIMONSEZ
Tuhan Jesus
feifei_fairy
8 posters
Page 1 of 1
Islam adalah agama buatan pria
Islam adalah agama buatan pria
Ajaran-ajaran Islam, seperti poligami, pukul dan kurung istri, intelek wanita separuh laki-laki, wanita=binatang/kakus/setan, sebagian besar penghuni neraka adalah wanita, suami boleh mengganti istri bila bosan, pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, dst. jelas sekali ini bukan ajaran dari TUHAN, tapi ajaran dari seorang laki-laki (dengan segala egonya).
Allah SWT adalah seorang laki-laki.
Muslim telah ditipu oleh Arab, sebab Allah SWT yang mereka sangka Tuhan, sebenarnya dia adalah Muhammad. Muhammad adalah seorang laki-laki yang berkepribadian ganda. Di dalam dirinya ada 2 sosok: Sosok Rasul dan sosok Pengutus Rasul, yaitu Allah SWT. Dia bisa dengan sigapnya memerankan salah satu dari sosok ini, dan dia tahu kapan waktunya dia memerankan diri sebagai Allah SWT dan kapan dia memerankan dirinya sebagai Rasul.
4 Jati Diri Allah SWT yang tak terelakkan:
1) Allah SWT adalah MITOS (fiktif)
2) Allah SWT adalah BERHALA.
3) Allah SWT yg berfirman adalah Pribadi Muhammad.
4) Allah SWT secara rohaniah adalah IBLIS.
Bukti bahwa Allah SWT adalah seorang laki-laki:
Mengajarkan superioritas laki-laki di atas perempuan, memberikan keenakan-keenakan pada pria, lebih berpihak pada pria, merendahkan wanita dan tidak peduli pada hati/perasaan wanita.
Hal itu tampak dari ajaran-ajarannya berikut ini:
1) Seorang wanita harus setia pada suaminya, tapi seorang laki-laki tidak harus setia pada istrinya, dia bisa poligami, ganti istri bila bosan, melacur dengan kawin kontrak (mut'ah), atau ngeseks dengan budak-budaknya.
2) Suami boleh pukul dan kurung istri bila suami merasa jengkel pada istrinya, dan seorang suami tidak akan ditanya kenapa dia memukul istrinya
3) Seorang wanita yang menjadi korban perkosaan adalah sampah, dialah yang harus dihukum dan bukan pelakunya.
4) Intelektual wanita adalah separuh intelektual laki-laki
5) Wanita=binatang/kakus/setan
6) Sebagian besar penghuni neraka adalah wanita
7) Pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, tidak peduli dia sudah beristri atau belum. Bagaimana dengan perasaan istri dan anak-anaknya? Tidak penting, pokoknya si pria enak dan nikmat.
8 ) Wanita harus menutupi seluruh tubuhnya dengan hijab, agar dia tidak dilirik oleh pria lain. Ini adalah ego seorang pria yang pikirannya dipenuhi oleh SEKS melulu dan tidak rela bila istrinya itu dipandangi oleh laki-laki lain.
9) .......... Apalagi ya?
Masihkah Anda percaya, Islam berasal dari TUHAN?
TUHAN tidak berjenis kelamin, bukan laki-laki dan juga bukan perempuan.
Tapi Allah SWT menunjukkan identitas sebagai laki-laki. Jadi, siapakah sebenarnya Allah SWT?
Baca juga ini:
BUKU FATWA-FATWA TERKINI
Oleh: MSAW
Dari buku:
INFO detail :
Dari JILID 1 halaman 479-480 .gue MIX jadi 1 image saja biar enak
JUDUL : NIKAH DENGAN NIAT CERAI
kalau kasus kayak yg diatas..kira2 allah swt membenci PERCERAIAN tsb kagak??
kan biasanya si allah swt selalu di dengung2kan klo cerai = perkara HALAL yg dibenci
kayaknya di kasus diatas malah si allah swt yg MEMBERI SOLUSI cerai tsb,drpd si MUSLIM zinah.lebih baik NIKAH dgn niat CERAI
haueahheheahaaheaheeah
ampun lah ajaran satu ini
masih mengenai NIKAH dengan NIAT CERAI
dari jilid yang sama hlm 457-459
gue mix aja yang penting2nya supaya gak terlalu capek bacanya
MUSLIMAH.. pegimana nih>???
masa ALLAH mu cuman MIKIRIN kemauan si PRIA MUSLIM aja
kenapa ALLAH mu tidak memikirkan BAGAIMANA perasaan si wanita ??????????
bagaimana lah Perasaan kalian kalau mengetahui ALLAH swt dan SUAMImu TERNYATA bersekongkol utk MENCERAIKAN kamu setelah kamu di "pake"
itu yg namanya MENINGGIKAN derajat wanita yah????
HUAHHAHAHAHAHAHAHAAHHAAH
hieaeahieahiahieahieahieahie
parah!!!
Ajaran-ajaran Islam, seperti poligami, pukul dan kurung istri, intelek wanita separuh laki-laki, wanita=binatang/kakus/setan, sebagian besar penghuni neraka adalah wanita, suami boleh mengganti istri bila bosan, pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, dst. jelas sekali ini bukan ajaran dari TUHAN, tapi ajaran dari seorang laki-laki (dengan segala egonya).
Allah SWT adalah seorang laki-laki.
Muslim telah ditipu oleh Arab, sebab Allah SWT yang mereka sangka Tuhan, sebenarnya dia adalah Muhammad. Muhammad adalah seorang laki-laki yang berkepribadian ganda. Di dalam dirinya ada 2 sosok: Sosok Rasul dan sosok Pengutus Rasul, yaitu Allah SWT. Dia bisa dengan sigapnya memerankan salah satu dari sosok ini, dan dia tahu kapan waktunya dia memerankan diri sebagai Allah SWT dan kapan dia memerankan dirinya sebagai Rasul.
4 Jati Diri Allah SWT yang tak terelakkan:
1) Allah SWT adalah MITOS (fiktif)
2) Allah SWT adalah BERHALA.
3) Allah SWT yg berfirman adalah Pribadi Muhammad.
4) Allah SWT secara rohaniah adalah IBLIS.
Bukti bahwa Allah SWT adalah seorang laki-laki:
Mengajarkan superioritas laki-laki di atas perempuan, memberikan keenakan-keenakan pada pria, lebih berpihak pada pria, merendahkan wanita dan tidak peduli pada hati/perasaan wanita.
Hal itu tampak dari ajaran-ajarannya berikut ini:
1) Seorang wanita harus setia pada suaminya, tapi seorang laki-laki tidak harus setia pada istrinya, dia bisa poligami, ganti istri bila bosan, melacur dengan kawin kontrak (mut'ah), atau ngeseks dengan budak-budaknya.
2) Suami boleh pukul dan kurung istri bila suami merasa jengkel pada istrinya, dan seorang suami tidak akan ditanya kenapa dia memukul istrinya
3) Seorang wanita yang menjadi korban perkosaan adalah sampah, dialah yang harus dihukum dan bukan pelakunya.
4) Intelektual wanita adalah separuh intelektual laki-laki
5) Wanita=binatang/kakus/setan
6) Sebagian besar penghuni neraka adalah wanita
7) Pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, tidak peduli dia sudah beristri atau belum. Bagaimana dengan perasaan istri dan anak-anaknya? Tidak penting, pokoknya si pria enak dan nikmat.
8 ) Wanita harus menutupi seluruh tubuhnya dengan hijab, agar dia tidak dilirik oleh pria lain. Ini adalah ego seorang pria yang pikirannya dipenuhi oleh SEKS melulu dan tidak rela bila istrinya itu dipandangi oleh laki-laki lain.
9) .......... Apalagi ya?
Masihkah Anda percaya, Islam berasal dari TUHAN?
TUHAN tidak berjenis kelamin, bukan laki-laki dan juga bukan perempuan.
Tapi Allah SWT menunjukkan identitas sebagai laki-laki. Jadi, siapakah sebenarnya Allah SWT?
Baca juga ini:
BUKU FATWA-FATWA TERKINI
Oleh: MSAW
Dari buku:
INFO detail :
Dari JILID 1 halaman 479-480 .gue MIX jadi 1 image saja biar enak
JUDUL : NIKAH DENGAN NIAT CERAI
kalau kasus kayak yg diatas..kira2 allah swt membenci PERCERAIAN tsb kagak??
kan biasanya si allah swt selalu di dengung2kan klo cerai = perkara HALAL yg dibenci
kayaknya di kasus diatas malah si allah swt yg MEMBERI SOLUSI cerai tsb,drpd si MUSLIM zinah.lebih baik NIKAH dgn niat CERAI
haueahheheahaaheaheeah
ampun lah ajaran satu ini
masih mengenai NIKAH dengan NIAT CERAI
dari jilid yang sama hlm 457-459
gue mix aja yang penting2nya supaya gak terlalu capek bacanya
MUSLIMAH.. pegimana nih>???
masa ALLAH mu cuman MIKIRIN kemauan si PRIA MUSLIM aja
kenapa ALLAH mu tidak memikirkan BAGAIMANA perasaan si wanita ??????????
bagaimana lah Perasaan kalian kalau mengetahui ALLAH swt dan SUAMImu TERNYATA bersekongkol utk MENCERAIKAN kamu setelah kamu di "pake"
itu yg namanya MENINGGIKAN derajat wanita yah????
HUAHHAHAHAHAHAHAHAAHHAAH
hieaeahieahiahieahieahieahie
parah!!!
Re: Islam adalah agama buatan pria
halo tante feifei kenalan yuk! tante ada di mana sekarang?
Tuhan Jesus- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 320
Age : 35
Location : gereja setan
Job/hobbies : mengutuk domba-domba yg tersesat menjadi wedus
Humor : tuhan kok punya kelamin, buat apa ya tuhan punya kelamin?
Reputation : 18
Points : 5320
Registration date : 2010-09-17
Re: Islam adalah agama buatan pria
RJ gak bisa komen ya? kok malah godain cewe? sunah rasul ya?
SIMONSEZ- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 237
Reputation : -11
Points : 5226
Registration date : 2010-09-05
Re: Islam adalah agama buatan pria
gue koment aja di tanggapi serius nih ama monyet! hahaha, lo tau nggak knp gue godain tante feifei, karena tante feifei lucu dan menggemaskan! hahaha!
Tuhan Jesus- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 320
Age : 35
Location : gereja setan
Job/hobbies : mengutuk domba-domba yg tersesat menjadi wedus
Humor : tuhan kok punya kelamin, buat apa ya tuhan punya kelamin?
Reputation : 18
Points : 5320
Registration date : 2010-09-17
Re: Islam adalah agama buatan pria
Tuhan Jesus wrote:gue koment aja di tanggapi serius nih ama monyet! hahaha, lo tau nggak knp gue godain tante feifei, karena tante feifei lucu dan menggemaskan! hahaha!
Ih...doyan ama cowok lu yee... :affraid: :affraid: :affraid:
SIMONSEZ- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 237
Reputation : -11
Points : 5226
Registration date : 2010-09-05
Re: Islam adalah agama buatan pria
HAHAHAHAAA.... GINI LHO TAN, KEBANYAKAN WANITA KRISTEN JADI MUSLIM KARENA NIKAH.... TAKUT MEREKA PUNYA SUAMI YANG SUKA KE MBAK DOLLY DAN GUYfeifei_fairy wrote:Islam adalah agama buatan pria
Ajaran-ajaran Islam, seperti poligami, pukul dan kurung istri, intelek wanita separuh laki-laki, wanita=binatang/kakus/setan, sebagian besar penghuni neraka adalah wanita, suami boleh mengganti istri bila bosan, pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, dst. jelas sekali ini bukan ajaran dari TUHAN, tapi ajaran dari seorang laki-laki (dengan segala egonya).
Allah SWT adalah seorang laki-laki.
Muslim telah ditipu oleh Arab, sebab Allah SWT yang mereka sangka Tuhan, sebenarnya dia adalah Muhammad. Muhammad adalah seorang laki-laki yang berkepribadian ganda. Di dalam dirinya ada 2 sosok: Sosok Rasul dan sosok Pengutus Rasul, yaitu Allah SWT. Dia bisa dengan sigapnya memerankan salah satu dari sosok ini, dan dia tahu kapan waktunya dia memerankan diri sebagai Allah SWT dan kapan dia memerankan dirinya sebagai Rasul.
4 Jati Diri Allah SWT yang tak terelakkan:
1) Allah SWT adalah MITOS (fiktif)
2) Allah SWT adalah BERHALA.
3) Allah SWT yg berfirman adalah Pribadi Muhammad.
4) Allah SWT secara rohaniah adalah IBLIS.
Bukti bahwa Allah SWT adalah seorang laki-laki:
Mengajarkan superioritas laki-laki di atas perempuan, memberikan keenakan-keenakan pada pria, lebih berpihak pada pria, merendahkan wanita dan tidak peduli pada hati/perasaan wanita.
Hal itu tampak dari ajaran-ajarannya berikut ini:
1) Seorang wanita harus setia pada suaminya, tapi seorang laki-laki tidak harus setia pada istrinya, dia bisa poligami, ganti istri bila bosan, melacur dengan kawin kontrak (mut'ah), atau ngeseks dengan budak-budaknya.
2) Suami boleh pukul dan kurung istri bila suami merasa jengkel pada istrinya, dan seorang suami tidak akan ditanya kenapa dia memukul istrinya
3) Seorang wanita yang menjadi korban perkosaan adalah sampah, dialah yang harus dihukum dan bukan pelakunya.
4) Intelektual wanita adalah separuh intelektual laki-laki
5) Wanita=binatang/kakus/setan
6) Sebagian besar penghuni neraka adalah wanita
7) Pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, tidak peduli dia sudah beristri atau belum. Bagaimana dengan perasaan istri dan anak-anaknya? Tidak penting, pokoknya si pria enak dan nikmat.
8 ) Wanita harus menutupi seluruh tubuhnya dengan hijab, agar dia tidak dilirik oleh pria lain. Ini adalah ego seorang pria yang pikirannya dipenuhi oleh SEKS melulu dan tidak rela bila istrinya itu dipandangi oleh laki-laki lain.
9) .......... Apalagi ya?
Masihkah Anda percaya, Islam berasal dari TUHAN?
TUHAN tidak berjenis kelamin, bukan laki-laki dan juga bukan perempuan.
Tapi Allah SWT menunjukkan identitas sebagai laki-laki. Jadi, siapakah sebenarnya Allah SWT?
Baca juga ini:
BUKU FATWA-FATWA TERKINI
Oleh: MSAW
Dari buku:
INFO detail :
Dari JILID 1 halaman 479-480 .gue MIX jadi 1 image saja biar enak
JUDUL : NIKAH DENGAN NIAT CERAI
kalau kasus kayak yg diatas..kira2 allah swt membenci PERCERAIAN tsb kagak??
kan biasanya si allah swt selalu di dengung2kan klo cerai = perkara HALAL yg dibenci
kayaknya di kasus diatas malah si allah swt yg MEMBERI SOLUSI cerai tsb,drpd si MUSLIM zinah.lebih baik NIKAH dgn niat CERAI
haueahheheahaaheaheeah
ampun lah ajaran satu ini
masih mengenai NIKAH dengan NIAT CERAI
dari jilid yang sama hlm 457-459
gue mix aja yang penting2nya supaya gak terlalu capek bacanya
MUSLIMAH.. pegimana nih>???
masa ALLAH mu cuman MIKIRIN kemauan si PRIA MUSLIM aja
kenapa ALLAH mu tidak memikirkan BAGAIMANA perasaan si wanita ??????????
bagaimana lah Perasaan kalian kalau mengetahui ALLAH swt dan SUAMImu TERNYATA bersekongkol utk MENCERAIKAN kamu setelah kamu di "pake"
itu yg namanya MENINGGIKAN derajat wanita yah????
HUAHHAHAHAHAHAHAHAAHHAAH
hieaeahieahiahieahieahieahie
parah!!!
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Islam adalah agama buatan pria
hamba tuhan wrote:
HAHAHAHAAA.... GINI LHO TAN, KEBANYAKAN WANITA KRISTEN JADI MUSLIM KARENA NIKAH.... TAKUT MEREKA PUNYA SUAMI YANG SUKA KE MBAK DOLLY DAN GUY
Ini ngomong apa to mas....gak jelas..
SIMONSEZ- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 237
Reputation : -11
Points : 5226
Registration date : 2010-09-05
Tuhan itu lelaki dan agama itu bikinan lelaki
Memang Tuhan itu bikinan manusia lelaki. Bila sudah dibikin Tuhan, barulah diadakan agama. Tujuannya hanyalah SATU, iaitu untuk mendominasi sesama manusia. Itu sebabnya wanita tidak boleh menjadi alim ulama, imam atau pemimpin agama (walaupun pelajaran agama mereka cukup tinggi) dalam apa agama sekali pun. Nasib wanita Islam paling parah sebab mereka adalah obyek seksual lelaki. Tidak lebih dari itu. Di dunia, orang lelaki dibenarkan kahwin sampai 4, dan di syurga pula mereka mendapat 72 orang bidadari. Bayangkan betapa untung dan bahagianya menjadi lelaki. Wanita yang masuk syurga kelak akan berkumpul (demonstrasi) di tepi sungai "madu" (honey river or "bermadu") mau Tuhan berlaku adil kepada mereka. Tetapi sudah terlambat. Fikirkan wahai kaum wanita....
drilyasharun- RED MEMBERS
- Number of posts : 10
Reputation : 0
Points : 4733
Registration date : 2011-05-29
Re: Islam adalah agama buatan pria
Mulianya Menjadi Ibu Rumah Tangga
Ibu adalah sekolah
Jika engkau mempersiapkannya
Berarti engkau mempersiapkan generasi berketurunan baik
MENJADI ibu adalah kodrat setiap wanita, tetapi pilihan untuk menekuni diri sebagai ibu rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Di tengah kepungan budaya Barat dan penjajahan media, kaum wanita hari ini telah meninggalkan identitas mulianya sebagai ‘benteng ummat’. Sebagian mereka menyibukkan diri dengan urusan-urusan kecil yang remeh, pernak-pernik perhiasan dan persaingan gaya hidup modern yang menjauhkan mereka dari keutamaan individu dan sosial. Seorang ibu dengan tampilan ‘wah’ yang bergelut mengejar materi dan status sosialnya akan lebih disegani dibandingkan ibu rumah tangga sederhana yang waktunya lebih banyak dihabiskan untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya.
Hidup di zaman ini membutuhkan ketahanan yang luar biasa. Sebagai muslim, bekal ilmu dan keduniaan yang dikaruniai Allah Swt seharusnya meyakinkan mereka akan kebenaran petunjuk Allah yang menegaskan prinsip kesetaraan (gender equality), bahwa kaum ibu bermitra sejajar dengan kaum laki-laki, dalam posisi yang sangat istimewa. Yaitu sebagai pendidik generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan diri dan keluarganya. Mendidik diri dan keluarganya untuk selalu memahami dan mengikuti bimbingan Allah dan Rasul-Nya. Inilah investasi besar yang sering diremehkan oleh para ‘penikmat dunia’.
Pesan Istimewa untuk Para Wanita
Salah satu pesan istimewa Allah Swt kepada kaum wanita diabadikan dalam ayat berikut; “dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta’atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. 33:33)
Sesungguhnya kemajuan di zaman ini banyak diilhami oleh ayat diatas. Allah Swt menghendaki kaum wanita agar berperilaku lemah lembut, pemalu dan penuh kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya, tidak melakukan ucapan dan tindakan yang menimbulkan godaaan yang akan menjatuhkan martabat kaum wanita.
Karena, kehalusan budi dan tingkah laku wanita adalah salah satu pilar utama kehidupan. Ibu-ibu yang shalih akan mendidik anak-anaknya untuk menjadi shalih.
Bahkan, kaum ibu dahulu mampu membangun karakter pribadinya dan melakukan berbagai aktifitas keilmuan dibalik “tembok sunyi “ yang dapat menjaga sifat dan rasa malu. Itulah kehendak Allah atas kaum wanita. Karakter dan psikis wanita tersebut selaras dengan kondisi fisik yang diciptakan Allah Swt dalam bentuk yang berbeda dari kondisi yang dimiliki kaum laki-laki. Tubuh wanita diciptakan dalam bentuk yang sesuai benar dengan tugas keibuan, sebagaimana dengan jiwanya yang disiapkan untuk menjadi rumah tangga dan ratu keluarga. Secara umum, organ tubuh wanita, baik yang terlihat maupun yang tidak tersembunyi, otot-otot dan tulang-tulangnya serta sebagian besar fungsi organiknya hingga tingkat yang sangat jauh, berbeda dengan organ tubuh kaum laki-laki yang menjadi pasangannya. Perbedaan dalam struktur dan organ tubuh ini tidak lah sia-sia, sebab tidak ada satupun benda, baik dalam tubuh manusia maupun yang ada di seluruh jagat raya ini yang tidak mempunyai hikmah tertentu.
Fitrah Mulia Kaum Ibu
Dengan perbedaan struktur tubuh tersebut, kaum wanita memiliki perasaan dan emosi yang lebih sensitif. Abbas Mahmud al-‘Aqqad mengatakan. “Adalah sesuatu yang alami jika kaum wanita memiliki kondisi emosional yang khusus yang berbeda dengan kondisi yang dimiliki kaum laki-laki”. Keharusan melayani anak yang dilahirkannya tidak terbatas dengan memberi makan dan menyusui. Akan tetapi, dia harus selalu memiliki hubungan emosional yang menuntut banyak hal yang saling melengkapi antara apa yang ada pada dirinya dengan yang ada pada suaminya.
Pemahaman dirinya dalam suatu masalah harus berhadapan dengan pemahaman suaminya yang mungkin saja berbeda. Bahkan, antara tingkat emosinya dengan emosi suaminya harus benar-benar terjaga keseimbangannya. Seorang ibu yang mulia akan memahami betul saat gembira dan sedihnya anak-anak. Demikian halnya sang ibu akan mengajarkan dengan suka ria tentang bagaimana menunjukkan rasa cinta, simpati dan benci kepada orang lain dengan cara-cara yang baik dan bijaksana.
Sifat-sifat mendasar dalam fungsi pengasahan dan bimbingan terhadap anak-anak ini merupakan salah satu dari sekian banyak sumber kelembutan kewanitaan yang menyebabkan kaum wanita lebih sensitif dalam merespon perasaan. Sebaliknya, apa yang tampak mudah bagi kaum laki-laki bisa menjadi sulit bagi kaum wanita, misalnya dalam menggunakan rasio, menyusun pendapat dan mengerahkan kemauan. Itulah fitrah kaum ibu yang sesungguhnya mulia tetapi seringkali dipandang kelemahan yang memperdaya.
Salah Paham Memandang Islam
Dalam banyak ayat yang tersebar di dalam al-Qur’an, Allah Swt telah meletakkan kedudukan kaum wanita pada tempat tertinggi dalam sepanjang sejarah kemanusiaan dan akan terus demikian hingga akhir zaman. Sayangnya, ayat-ayat Allah yang dikuatkan dengan hadits Rasulullah Saw itu seringkali disalah-tafsirkan, termasuk oleh para ulama kita sendiri. Syeikh Muhammad al-Ghazali dalam buku Qadhaya al-Mar`ah bayna at-Taqalid ar-Rakidah wa al-Wafidah, dengan yakin mengatakan; “Fatwa terkenal di kalangan kaum muslimin yang kemudian diambil alih oleh musuh-musuh Islam adalah tuduhan bahwa Islam telah mendirikan dinding pembatas yang tinggi antara laki-laki dan perempuan, sehingga keduanya tidak dapat saling melihat satu sama lain. Bahkan sekadar memandang pun hukumnya haram”. Kita juga pernah dikejutkan dengan ucapan seorang khatib yang mengatakan, “wanita tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali pergi ke rumah suaminya (sesudah menikah) dan ke kuburan (untuk dikuburkan)!
Tentu saja, fatwa dan khutbah tersebut lahir dari pemahaman dan tafsiran terhadap ayat-ayat Allah dan hadits Nabi Saw yang patut ditinjau ulang. Karena memang, ada masalah dalam fenemona umat Islam berkenaan dengan kemurniaan dan kedalaman riwayat-riwayat hadits yang diterapkan. Diakui, terdapat ulama yang menyebutkan riwayat-riwayat yang tidak sahih dan para ahli fiqh yang tidak memperhatikan perubahan hakikat Islam dan perkembangan zaman. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Fatimah Ra bahwa wanita tidak boleh melihat laki-laki dan juga tidak boleh dilihat laki-laki, sebagaimana hadits Nabi Saw yang melarang sebagian istri Nabi melihat Abdullah ibn Ummi Maktum. Dalam peristiwa yang lain, Ummi Hamid; istri Abu Hamid as-Sa’di pernah menyampaikan perasaan senang hatinya karena bisa shalat berjamaah bersama Rasulullah Saw. Namun, ternyata Rasulullah justru menginginkannya untuk shalat di rumah. Bahkan, semakin sempit tempat, jauh dan sunyi, maka semakin baiklah shalat di tempat itu.
Islam Membebaskan Wanita
Jika dicermati lebih dalam, Islam tidak pernah menghalangi kemajuan kaum wanita. Sebaliknya, dari hasil kajian hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa Islam memberi ruang kebebasan bagi kaum hawa dengan batasan-batasan yang justru menjaga kehormatannya. Larangan terhadap kaum wanita untuk pergi ke masjid bisa diterima ketika mereka berhias secara berlebihan (tabarruj). Dan mencegah wanita dari perbuatan tercela harus dilakukan dengan merealisasikan wasiat Rasulullah Saw yang menyatakan bahwa mereka (kaum wanita) boleh keluar dengan mengenakan baju biasa, atau dengan penampilan sederhana, tidak memakai wangi-wangian dan bergaya. Sedangkan mengeluarkan hukum tentang larangan pergi ke masjid-masjid bagi wanita jelas merupakan cara yang tidak ada kaitannya dengan Islam.
Karena itu, jika seorang wanita telah melaksanakan tugas-tugas domestik di rumahnya, suami tidak berhak melarangnya untuk pergi ke masjid, sebagaimana dijelaskan dalam hadits, “Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah perhgi ke masjid-masjid-Nya”. Pernyataan ini sejalan dengan kebijakan beliau yang telah menjadikan satu pintu dari pintu-pintu masjid khusus untuk kaum wanita dan beliau menempatkan wanita-wanita dalam jamaah pada barisan paling belakang dalam masjid. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga mereka ketika ruku’ dan sujud. Dan beliau mencela laki-laki yang mendekati barisan kaum wanita dan juga mencela wanita yang mendekati barisan kaum laki-laki.
Kebebasan seorang wanita muslim juga tidak akan terganggu karena posisinya sebagai ibu rumah tangga. Ketika Islam mewajibkan suami untuk memberi nafkah keluarganya, maka pada hakikatnya dia memberi ganti kepada kaum wanita untuk kekosongan waktunya, untuk berkiprah demi kebaikan rumah tangganya, membesarkan anak-anaknya dan mencurahkan segenap perhatiannya dalam menunaikan tugas-tugas alamiahnya. “Wanita cantik yang melupakan perhiasannya dan menyibukkan diri dengan mengasuh anak-anaknya sehingga parasnya berubah adalah wanita yang harus mendapat penghargaan dan kedudukan tinggi”. Ungkapan tersebut boleh jadi benar, tetapi penerapannya sangat ditentukan oleh kondisi masing-masing rumah tangga dan prioritas kemaslahatannya.
Yang terpenting dari itu semua, sebuah keluarga harus mempertahankan tiga hal yang menjadi pilar kebahagiaannya yaitu ketenangan, cinta dan sikap yang saling menyayangi. Kasih sayang bukanlah sejenis perhatian dalam bentuk benda, tetapi merupakan sumber bagi kehangatan yang terus mengalir, sedangkan darahnya adalah akhlak dan tingkah laku yang mulia. Ketika rumah tangga berdiri kukuh di atas kedamaian dan ketenteraman, cinta yang terbalas, dan kasih sayang yang hangat , maka perkawinan menjadi anugerah yang mulia dan harta yang penuh berkah. Ia akan mampu mengatasi berbagai rintangan dan lahirnya keturunan-keturunan yang baik. Dan, keputusan untuk menikmati kemuliaan menjadi ibu rumah tangga adalah langkah penting untuk mewujudkan itu semua.
Ibu adalah sekolah
Jika engkau mempersiapkannya
Berarti engkau mempersiapkan generasi berketurunan baik
MENJADI ibu adalah kodrat setiap wanita, tetapi pilihan untuk menekuni diri sebagai ibu rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Di tengah kepungan budaya Barat dan penjajahan media, kaum wanita hari ini telah meninggalkan identitas mulianya sebagai ‘benteng ummat’. Sebagian mereka menyibukkan diri dengan urusan-urusan kecil yang remeh, pernak-pernik perhiasan dan persaingan gaya hidup modern yang menjauhkan mereka dari keutamaan individu dan sosial. Seorang ibu dengan tampilan ‘wah’ yang bergelut mengejar materi dan status sosialnya akan lebih disegani dibandingkan ibu rumah tangga sederhana yang waktunya lebih banyak dihabiskan untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya.
Hidup di zaman ini membutuhkan ketahanan yang luar biasa. Sebagai muslim, bekal ilmu dan keduniaan yang dikaruniai Allah Swt seharusnya meyakinkan mereka akan kebenaran petunjuk Allah yang menegaskan prinsip kesetaraan (gender equality), bahwa kaum ibu bermitra sejajar dengan kaum laki-laki, dalam posisi yang sangat istimewa. Yaitu sebagai pendidik generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan diri dan keluarganya. Mendidik diri dan keluarganya untuk selalu memahami dan mengikuti bimbingan Allah dan Rasul-Nya. Inilah investasi besar yang sering diremehkan oleh para ‘penikmat dunia’.
Pesan Istimewa untuk Para Wanita
Salah satu pesan istimewa Allah Swt kepada kaum wanita diabadikan dalam ayat berikut; “dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta’atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. 33:33)
Sesungguhnya kemajuan di zaman ini banyak diilhami oleh ayat diatas. Allah Swt menghendaki kaum wanita agar berperilaku lemah lembut, pemalu dan penuh kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya, tidak melakukan ucapan dan tindakan yang menimbulkan godaaan yang akan menjatuhkan martabat kaum wanita.
Karena, kehalusan budi dan tingkah laku wanita adalah salah satu pilar utama kehidupan. Ibu-ibu yang shalih akan mendidik anak-anaknya untuk menjadi shalih.
Bahkan, kaum ibu dahulu mampu membangun karakter pribadinya dan melakukan berbagai aktifitas keilmuan dibalik “tembok sunyi “ yang dapat menjaga sifat dan rasa malu. Itulah kehendak Allah atas kaum wanita. Karakter dan psikis wanita tersebut selaras dengan kondisi fisik yang diciptakan Allah Swt dalam bentuk yang berbeda dari kondisi yang dimiliki kaum laki-laki. Tubuh wanita diciptakan dalam bentuk yang sesuai benar dengan tugas keibuan, sebagaimana dengan jiwanya yang disiapkan untuk menjadi rumah tangga dan ratu keluarga. Secara umum, organ tubuh wanita, baik yang terlihat maupun yang tidak tersembunyi, otot-otot dan tulang-tulangnya serta sebagian besar fungsi organiknya hingga tingkat yang sangat jauh, berbeda dengan organ tubuh kaum laki-laki yang menjadi pasangannya. Perbedaan dalam struktur dan organ tubuh ini tidak lah sia-sia, sebab tidak ada satupun benda, baik dalam tubuh manusia maupun yang ada di seluruh jagat raya ini yang tidak mempunyai hikmah tertentu.
Fitrah Mulia Kaum Ibu
Dengan perbedaan struktur tubuh tersebut, kaum wanita memiliki perasaan dan emosi yang lebih sensitif. Abbas Mahmud al-‘Aqqad mengatakan. “Adalah sesuatu yang alami jika kaum wanita memiliki kondisi emosional yang khusus yang berbeda dengan kondisi yang dimiliki kaum laki-laki”. Keharusan melayani anak yang dilahirkannya tidak terbatas dengan memberi makan dan menyusui. Akan tetapi, dia harus selalu memiliki hubungan emosional yang menuntut banyak hal yang saling melengkapi antara apa yang ada pada dirinya dengan yang ada pada suaminya.
Pemahaman dirinya dalam suatu masalah harus berhadapan dengan pemahaman suaminya yang mungkin saja berbeda. Bahkan, antara tingkat emosinya dengan emosi suaminya harus benar-benar terjaga keseimbangannya. Seorang ibu yang mulia akan memahami betul saat gembira dan sedihnya anak-anak. Demikian halnya sang ibu akan mengajarkan dengan suka ria tentang bagaimana menunjukkan rasa cinta, simpati dan benci kepada orang lain dengan cara-cara yang baik dan bijaksana.
Sifat-sifat mendasar dalam fungsi pengasahan dan bimbingan terhadap anak-anak ini merupakan salah satu dari sekian banyak sumber kelembutan kewanitaan yang menyebabkan kaum wanita lebih sensitif dalam merespon perasaan. Sebaliknya, apa yang tampak mudah bagi kaum laki-laki bisa menjadi sulit bagi kaum wanita, misalnya dalam menggunakan rasio, menyusun pendapat dan mengerahkan kemauan. Itulah fitrah kaum ibu yang sesungguhnya mulia tetapi seringkali dipandang kelemahan yang memperdaya.
Salah Paham Memandang Islam
Dalam banyak ayat yang tersebar di dalam al-Qur’an, Allah Swt telah meletakkan kedudukan kaum wanita pada tempat tertinggi dalam sepanjang sejarah kemanusiaan dan akan terus demikian hingga akhir zaman. Sayangnya, ayat-ayat Allah yang dikuatkan dengan hadits Rasulullah Saw itu seringkali disalah-tafsirkan, termasuk oleh para ulama kita sendiri. Syeikh Muhammad al-Ghazali dalam buku Qadhaya al-Mar`ah bayna at-Taqalid ar-Rakidah wa al-Wafidah, dengan yakin mengatakan; “Fatwa terkenal di kalangan kaum muslimin yang kemudian diambil alih oleh musuh-musuh Islam adalah tuduhan bahwa Islam telah mendirikan dinding pembatas yang tinggi antara laki-laki dan perempuan, sehingga keduanya tidak dapat saling melihat satu sama lain. Bahkan sekadar memandang pun hukumnya haram”. Kita juga pernah dikejutkan dengan ucapan seorang khatib yang mengatakan, “wanita tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali pergi ke rumah suaminya (sesudah menikah) dan ke kuburan (untuk dikuburkan)!
Tentu saja, fatwa dan khutbah tersebut lahir dari pemahaman dan tafsiran terhadap ayat-ayat Allah dan hadits Nabi Saw yang patut ditinjau ulang. Karena memang, ada masalah dalam fenemona umat Islam berkenaan dengan kemurniaan dan kedalaman riwayat-riwayat hadits yang diterapkan. Diakui, terdapat ulama yang menyebutkan riwayat-riwayat yang tidak sahih dan para ahli fiqh yang tidak memperhatikan perubahan hakikat Islam dan perkembangan zaman. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Fatimah Ra bahwa wanita tidak boleh melihat laki-laki dan juga tidak boleh dilihat laki-laki, sebagaimana hadits Nabi Saw yang melarang sebagian istri Nabi melihat Abdullah ibn Ummi Maktum. Dalam peristiwa yang lain, Ummi Hamid; istri Abu Hamid as-Sa’di pernah menyampaikan perasaan senang hatinya karena bisa shalat berjamaah bersama Rasulullah Saw. Namun, ternyata Rasulullah justru menginginkannya untuk shalat di rumah. Bahkan, semakin sempit tempat, jauh dan sunyi, maka semakin baiklah shalat di tempat itu.
Islam Membebaskan Wanita
Jika dicermati lebih dalam, Islam tidak pernah menghalangi kemajuan kaum wanita. Sebaliknya, dari hasil kajian hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa Islam memberi ruang kebebasan bagi kaum hawa dengan batasan-batasan yang justru menjaga kehormatannya. Larangan terhadap kaum wanita untuk pergi ke masjid bisa diterima ketika mereka berhias secara berlebihan (tabarruj). Dan mencegah wanita dari perbuatan tercela harus dilakukan dengan merealisasikan wasiat Rasulullah Saw yang menyatakan bahwa mereka (kaum wanita) boleh keluar dengan mengenakan baju biasa, atau dengan penampilan sederhana, tidak memakai wangi-wangian dan bergaya. Sedangkan mengeluarkan hukum tentang larangan pergi ke masjid-masjid bagi wanita jelas merupakan cara yang tidak ada kaitannya dengan Islam.
Karena itu, jika seorang wanita telah melaksanakan tugas-tugas domestik di rumahnya, suami tidak berhak melarangnya untuk pergi ke masjid, sebagaimana dijelaskan dalam hadits, “Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah perhgi ke masjid-masjid-Nya”. Pernyataan ini sejalan dengan kebijakan beliau yang telah menjadikan satu pintu dari pintu-pintu masjid khusus untuk kaum wanita dan beliau menempatkan wanita-wanita dalam jamaah pada barisan paling belakang dalam masjid. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga mereka ketika ruku’ dan sujud. Dan beliau mencela laki-laki yang mendekati barisan kaum wanita dan juga mencela wanita yang mendekati barisan kaum laki-laki.
Kebebasan seorang wanita muslim juga tidak akan terganggu karena posisinya sebagai ibu rumah tangga. Ketika Islam mewajibkan suami untuk memberi nafkah keluarganya, maka pada hakikatnya dia memberi ganti kepada kaum wanita untuk kekosongan waktunya, untuk berkiprah demi kebaikan rumah tangganya, membesarkan anak-anaknya dan mencurahkan segenap perhatiannya dalam menunaikan tugas-tugas alamiahnya. “Wanita cantik yang melupakan perhiasannya dan menyibukkan diri dengan mengasuh anak-anaknya sehingga parasnya berubah adalah wanita yang harus mendapat penghargaan dan kedudukan tinggi”. Ungkapan tersebut boleh jadi benar, tetapi penerapannya sangat ditentukan oleh kondisi masing-masing rumah tangga dan prioritas kemaslahatannya.
Yang terpenting dari itu semua, sebuah keluarga harus mempertahankan tiga hal yang menjadi pilar kebahagiaannya yaitu ketenangan, cinta dan sikap yang saling menyayangi. Kasih sayang bukanlah sejenis perhatian dalam bentuk benda, tetapi merupakan sumber bagi kehangatan yang terus mengalir, sedangkan darahnya adalah akhlak dan tingkah laku yang mulia. Ketika rumah tangga berdiri kukuh di atas kedamaian dan ketenteraman, cinta yang terbalas, dan kasih sayang yang hangat , maka perkawinan menjadi anugerah yang mulia dan harta yang penuh berkah. Ia akan mampu mengatasi berbagai rintangan dan lahirnya keturunan-keturunan yang baik. Dan, keputusan untuk menikmati kemuliaan menjadi ibu rumah tangga adalah langkah penting untuk mewujudkan itu semua.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Islam adalah agama buatan pria
keutamaan wanita muslimah atas bidadari yang dituturkan oleh Ummu Salamah:
Aku bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?" Beliau menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak nampak. Aku bertanya lagi, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?" Beliau menjawab, "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, 'kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.'" (HR. Thabrani)
Aku bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?" Beliau menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak nampak. Aku bertanya lagi, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?" Beliau menjawab, "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, 'kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.'" (HR. Thabrani)
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Islam adalah agama buatan pria
Saya rasa topik ini gak perlu digubris karena TSnya hanyalah TUKANG FITNAH, terbukti dg BANYAK topiknya yg gak dikomen lagi. Hanya bisa menulis, tapi tak bisa mempertanggungjawabkan tulisannya.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10550
Registration date : 2011-02-27
Re: Islam adalah agama buatan pria
bayo_lubis wrote:Saya rasa topik ini gak perlu digubris karena TSnya hanyalah TUKANG FITNAH, terbukti dg BANYAK topiknya yg gak dikomen lagi. Hanya bisa menulis, tapi tak bisa mempertanggungjawabkan tulisannya.
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (QS. At Taubah, 9: 32-33)
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15875
Registration date : 2010-09-20
Re: Islam adalah agama buatan pria
Apakah kita harus mengingkari bahwa manusia pertama yg di ciptakan adalah berjenis kelamin Laki2 (Nabi Adam a.s.), dan perempuan (Hawa) adalah diciptakan dr tulang rusuk sebelah kirinya dr Nabi Adam a.s. ...??feifei_fairy wrote:Islam adalah agama buatan pria
Ajaran-ajaran Islam, seperti poligami, pukul dan kurung istri, intelek wanita separuh laki-laki, wanita=binatang/kakus/setan, sebagian besar penghuni neraka adalah wanita, suami boleh mengganti istri bila bosan, pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, dst. jelas sekali ini bukan ajaran dari TUHAN, tapi ajaran dari seorang laki-laki (dengan segala egonya).
Allah SWT adalah seorang laki-laki.
Muslim telah ditipu oleh Arab, sebab Allah SWT yang mereka sangka Tuhan, sebenarnya dia adalah Muhammad. Muhammad adalah seorang laki-laki yang berkepribadian ganda. Di dalam dirinya ada 2 sosok: Sosok Rasul dan sosok Pengutus Rasul, yaitu Allah SWT. Dia bisa dengan sigapnya memerankan salah satu dari sosok ini, dan dia tahu kapan waktunya dia memerankan diri sebagai Allah SWT dan kapan dia memerankan dirinya sebagai Rasul.
4 Jati Diri Allah SWT yang tak terelakkan:
1) Allah SWT adalah MITOS (fiktif)
2) Allah SWT adalah BERHALA.
3) Allah SWT yg berfirman adalah Pribadi Muhammad.
4) Allah SWT secara rohaniah adalah IBLIS.
Bukti bahwa Allah SWT adalah seorang laki-laki:
Mengajarkan superioritas laki-laki di atas perempuan, memberikan keenakan-keenakan pada pria, lebih berpihak pada pria, merendahkan wanita dan tidak peduli pada hati/perasaan wanita.
Hal itu tampak dari ajaran-ajarannya berikut ini:
1) Seorang wanita harus setia pada suaminya, tapi seorang laki-laki tidak harus setia pada istrinya, dia bisa poligami, ganti istri bila bosan, melacur dengan kawin kontrak (mut'ah), atau ngeseks dengan budak-budaknya.
2) Suami boleh pukul dan kurung istri bila suami merasa jengkel pada istrinya, dan seorang suami tidak akan ditanya kenapa dia memukul istrinya
3) Seorang wanita yang menjadi korban perkosaan adalah sampah, dialah yang harus dihukum dan bukan pelakunya.
4) Intelektual wanita adalah separuh intelektual laki-laki
5) Wanita=binatang/kakus/setan
6) Sebagian besar penghuni neraka adalah wanita
7) Pria muslim akan mendapat hadiah 72 perawan di surga, tidak peduli dia sudah beristri atau belum. Bagaimana dengan perasaan istri dan anak-anaknya? Tidak penting, pokoknya si pria enak dan nikmat.
8 ) Wanita harus menutupi seluruh tubuhnya dengan hijab, agar dia tidak dilirik oleh pria lain. Ini adalah ego seorang pria yang pikirannya dipenuhi oleh SEKS melulu dan tidak rela bila istrinya itu dipandangi oleh laki-laki lain.
9) .......... Apalagi ya?
Masihkah Anda percaya, Islam berasal dari TUHAN?
TUHAN tidak berjenis kelamin, bukan laki-laki dan juga bukan perempuan.
Tapi Allah SWT menunjukkan identitas sebagai laki-laki. Jadi, siapakah sebenarnya Allah SWT?
Baca juga ini:
BUKU FATWA-FATWA TERKINI
Oleh: MSAW
Dari buku:
INFO detail :
Dari JILID 1 halaman 479-480 .gue MIX jadi 1 image saja biar enak
JUDUL : NIKAH DENGAN NIAT CERAI
kalau kasus kayak yg diatas..kira2 allah swt membenci PERCERAIAN tsb kagak??
kan biasanya si allah swt selalu di dengung2kan klo cerai = perkara HALAL yg dibenci
kayaknya di kasus diatas malah si allah swt yg MEMBERI SOLUSI cerai tsb,drpd si MUSLIM zinah.lebih baik NIKAH dgn niat CERAI
haueahheheahaaheaheeah
ampun lah ajaran satu ini
masih mengenai NIKAH dengan NIAT CERAI
dari jilid yang sama hlm 457-459
gue mix aja yang penting2nya supaya gak terlalu capek bacanya
MUSLIMAH.. pegimana nih>???
masa ALLAH mu cuman MIKIRIN kemauan si PRIA MUSLIM aja
kenapa ALLAH mu tidak memikirkan BAGAIMANA perasaan si wanita ??????????
bagaimana lah Perasaan kalian kalau mengetahui ALLAH swt dan SUAMImu TERNYATA bersekongkol utk MENCERAIKAN kamu setelah kamu di "pake"
itu yg namanya MENINGGIKAN derajat wanita yah????
HUAHHAHAHAHAHAHAHAAHHAAH
hieaeahieahiahieahieahieahie
parah!!!
Re: Islam adalah agama buatan pria
postingan yang bagus mba fei fei.tak ada muslim di blog ini yang bisa membantahnya.semuanya cuman asbun!!!!
salam kenal...... :king: :king:
salam kenal...... :king: :king:
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9501
Registration date : 2011-06-17
Similar topics
» Islam adalah Agama Jin Arab yang Baru......................................................
» Bahan Kuliah: Islam adalah agama ciptaan Katolik
» Serius cuman mau tanya pada para Kristener dan Islamer
» Bahan Kuliah: Islam adalah agama ciptaan Katolik
» Serius cuman mau tanya pada para Kristener dan Islamer
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN