Langit menjadi merah

Langit menjadi merah

Muslim mengatakan bahwa Mata Kucingnya nebula ("Cat's Eye Nebula) diramalkan Quran. (55:37) Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.



Gambar "Cat's Eye Nebula" ini diambil oleh teleskop Hubble NAZZA dari sebuah ledakan sebuah supernova (?) yg terjadi 3.000 tahun yg lalu. Pada pusatnya, terlihat cahaya sebuah bintang. Ledakan2 macam ini terjadi berjuta2 kali dan bisa dideteksi. Ledakan2 ini juga terjadi selama milyaran tahun dan akan terus berlanjut selama trilyunan tahun yg akan datang. Semua bintang, saat kehabisan bahan bakar atau kehabisan hidrogen akan mati dan jika mereka bagian dari supernova, mereka akan meledak dan kedua ujung utara dan ujung selatan mereka akan mengeluarkan gas.

Nebula ini lebih kompleks daripada nebula2 lainnya, karena bintang ini kemungkinan besar sebuah sistim bintang ganda. Dampak dinamis dari dua bintang yg saling mengorbit mengakibatkan sebuah struktur yg cukup njelimet. Kedua bintang ini terletak terlalu dekat shg tidak dapat difoto secara terpisah oleh Hubble, dan oleh karena itu nampak sbg satu titik cahaya di pusat nebula.

Yang ini, juga sebuah nebula yg juga meledak, 8.000 tahun cahaya yg lalu.


Muhamad memang doyan menakut2i pengikutnya dgn cerita2 api yg membara. Ayat diatas tidak lain dari caranya membuat orang berkeringat ketakutan, mengancam pengikutnya yg bodoh bahwa suatu hari langit akan terbelah dan akan menjadi merah karena api. Ia menyangka bahwa langit spt kubah berwarna biru yg menutupi bumi dgn kolom2 yg suatu saat bisa terbuka. Ini saja sudah menunjukkan ketidakmengertian uncle MO ttg apa yg dinamakan dgn 'langit.'

Cat's Eye Nebula ini hanya bisa dilihat dgn teleskop yg paling besar dan paling kuat diluar atmosfir Bumi dan sama sekali tidak ada hubungannya dgn ngalor ngidulnya Muhamad. Cat's Eye ini sama sekali tidak menakutkan. Peristiwa ini bahkan terjadi 1500 tahun sebelum lahirnya
Muhamad, shg apa kata uncle Mo sama sekali tidak berdampak pada sistim solar dan planet kami.

Foto2 dibawah ini diambil oleh NASA dgn sinar infrared atau X-ray. jadi, foto2 yg kau lihat tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. NASA menambahkan warna2nya sendiri sebelum menerbitkan foto2 itu. Dan warna itu bukan warna aslinya tapi warna palsu ('false color'), guna memudahkan para pembaca utk melihatnya dan sekalian membuatnya menarik. Istilah "false color" ini memang istilah baku dlm penggambaran satelit lewat teleskop. Jadi, ledakannya sebenarnya TIDAK BERWARNA MERAH ! NASA yg mewarnai gambar tsb, dan mereka bisa saja memberikan warna biru, kuning, hijau.

Click di link sumber artikel ini dan anda akan melihat sejumlah nebula yg terbentuk karena bintang2 yg mati. Keragamanan warna diakibatkan oleh berbagai komposisi gas yg mereka pancarkan. Mataharipun, suatu saat akan menghadapi nasib yang sama, alias mati. Bumi kitapun akan menjadi kering kerontang, dan manusiapun akan punah.

So Muslim, jangan percaya buta pada teori2 konyol mengenai langit berwarna 'merah,' versinya uncle MO.