Ajaran botak tanpa sunat

sedekah untuk memperbaiki nasib, itu nyata, dimana letak penipuannya?
ketika kamu berdana, anda kehilangan harta, tetapi anda mendapat imbalan karma baik.
anda telah menanam kebajikan. masalahnya tinggal tunggu masa berbuahnya saja.
bisa besok, bisa lusa, bisa bulan depan,bisa taun depan, bisa 50 tahun lagi,bisa kehidupan berikutnya,bisa kehidupan yang ke sekian nya.
tergantung keadaan, situasi dan kondisi masaknya buah kebajikan itu.
jadi ini justru adalah ajaran kebajikan,bukan menipu.
apakah anda tidak mau berdana/bersedekah untuk orang yang membutuhkan?
apakah anda berharap imbalan? itu tergantung pemikiran masing2.
nasib ditangan kita sendiri, tinggal bagaimana kita mengaturnya.
mau nasib baik terus, ya berusahalah berbuat kebajikan terus.
kalau mau nasib menjadi baik, tetapi tidak mau berbuat kebajikan sama sekali, mau datang darimana tuh nasib baik?
nunggu rejeki jatoh dari langit? atau mau beol emas batangan?

bersedekah untuk nasib baik bisa menjadi kenyataan, dengan catatan, didukung dengan pemikiran/niat yang benar. walaupun anda bersedekah dengan niat mendapat imbalan, itu tetap menajadi sebuah karma yang akan berbuah. hanya saja buah nya tidak akan sebanding dengan menggunakan niat yang benar.

jadi, bagaimana pun juga, ajaran yang mengajarkan untuk memberi/ bersedekah merupakan ajaran yang baik. dari segi manapun dipandang adalah benar, asalkan disertai dengan kebijaksanaan.

pengacau dunia persilatan wrote:
Ajaran botak tanpa sunat mengajari sedekah untuk perbaiki nasib ini penipuan halus mana logisnya nasib ditentukan sedekah

kamu kena sunat ya? kasihan.