DRAMA KEBANGKITAN YESUS (MENURUT ALKITAB)

Islam bukannya mengada-ada, bukan memfitnah, bukan pula menghujat jika menyatakan bahwa Yesus memang tidak mati di tiang salib dan bukan bangkit dari kematian melainkan keluar dari tempat persembunyian.

INILAH DRAMA KEBANGKITAN ITU’, menurut Alkitab :

1. Pemakaman itu terletak 6 kaki (+/-1.8m) dibawah tanah, berukuran lebar 5 kaki dan tinggi 7 kaki serta kedalam 15 kaki dengan balkan-balkan didalamnya, ( jadi bayangkanlah, memang cukup besar).

2. Kuburan tersebut seperti ruangan bawah tanah dimana terdapat celah-celah sehingga udara bebas keluar masuk (Jim Bishop – The Day Christ Died)

3. Kuburan tersebut adalah sebuah tempat pemakaman pribadi sesorang bernama Yusuf Arimathea, saudagar kaya dan murid Yesus yang tidak kentara, yg tiba-tiba muncul di tempat penyaliban, dan dengan izin Pilatus, ia mengambil Yesus untuk dibawa ke tempat pemakaman pribadinya. Disekitar pemakaman tersebut dipenuhi oleh kebun buah-buahan.

4. Orang yahudi tentu saja curiga sehingga mereka mendatangi Pilatus mengingat beberapa alasan :

- kuburan tersebut mudah sekali dijangkau dari tempat penyaliban
- karena yesus dibantu muridnya sendiri
- 2 orang yg sama-sama disalib dg yesus ‘masih hidup’
- kaki yesus tidak dipatahkan, sementara dua lainnya dipatahkan.
- Izin yg cepat dan mudah yg diberikan oleh Pilatus untuk mengambil tubuh yesus.

baca Matius 27-62-65:
27:62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
27:63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
27:65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."

5. Orang-orang yahudi tentu menyadari kesalahan yg mereka perbuat yaitu;

- mereka mengijinkan yesus diturunkan dari kayu salib tanpa mematahkan kakinya
- membiaran murid2 ‘rahasianya’ untuk membantu menguburkan ‘tanpa’ ikut menjaga kuburannya.
- mereka baru mendatangi Pilatus ‘esok’ harinya jadi tentu saja mereka terlambat

6. Pada hari minggu pagi, ‘kekasih’ Yesus bernama “Maria Magdalena” mendatangi makam Yesus (Markus 16:9 & Yoh 20:1) untuk meminyaki Yesus (Markus 16:1). Menjadi mencurigakan karena Yesus diminyaki setelah hari ke-3 kematiannya. Apakah mungkin mayat yang sudah membusuk masih harus diminyaki (baca:dipijat)?

Masaha=meminyaki=memijat=mengusap.

Umat yahudi tidak mempunyai kebiasaan seperti itu. Kalau mayat sudah 3 hari, jika dipijat tentu akan hancur. Jadi kecurigaan muncul karena hanya dengan alasan mencari orang hidup yg masuk akal untuk tindakan yg dilakukan oleh Maria Magdalena.

7. Saat Maria Magdalena sampai di pemakaman, dia ‘heran’ karena batu penutup pemakaman sudah dipindahkan seseorang. Mengapa dipindahkan? Tentu untuk mengeluarkan tubuh seseorang, tidak mungkin roh karena roh tentu bisa menembus benda padat.

8. Pada saat itulah ‘seseorang’ datang dari belakang.

Mari kita cermati yohanes 20:15 -17

20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"

Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Perhatikan yoh 20:15 . Maria menyangka orang itu adalah ‘penunggu taman’ padahal sebetulnya adalah Yesus. ‘Kata Ibu dalam ayat tersebut jelas terlihat sebagai godaan / sapaan menggoda / sapaan sayang seorang guru pada muridnya atau kekasihnya?

Yoh 20:17 juga menegaskan bahwa Yesus sebetulnya ‘selamat dari penyaliban’

Kenapa Maria mengatakan “Di mana tuan meletakkan Dia?, kenapa tidak mengatakan “Dimana tuan menguburkannya? “

itu bertujuan…… “supaya aku dapat mengambil-Nya." (yoh:15)

Saat Maria dan murid rahasia Yesus mengabarkan pada murid-murid yesus yg berjumlah 12 (yg sedang sembunyi saat Yesus di salib), mereka tidak percaya bahwa Yesus masih hidup. (Markus 16:13, Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya).

Jadi terbukti sudah Yesus memang tidak mati di tiang salib.