Kebenaran 9/11 dan Teori Konspirasi

Kebenaran 9/11 dan Teori Konspirasi
oleh: Ali Sina
Diterjemahkan oleh Muammad Bin Umbrella, Adadeh dan hati_nurani

Lebih dari sembilan tahun sejak keruntuhan akibat serangan 9/11, teori konspirasi (yang membantah bahwa 911 dilakukan oleh Bin Laden dkk) belum juga berakhir.

Teoritikus konspirasi tidak menawarkan jawaban apapun. Mereka hanya mengajukan pertanyaan yang tidak jelas dan membiarkan para hadirin sampai pada kesimpulan mereka yang salah. Manipulasi semacam ini sebenarnya jauh lebih efektif karena orang yang tertipu yakin bahwa ia telah menemukan kebenarannya sendiri.

Orang-orang yang percaya pada teori konspirasi dapat dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok terdiri dari orang-orang yang mendapatkan keuntungan dari dusta, dan kelompok lainnya yang terdiri dari orang-orang yang malas untuk berpikir dan melahap setiap omong kosong secara tidak kritis.

Pada artikel ini saya akan membuktikan ketidakbenaran klaim mereka. Tulisan ini berdasarkan logika dan ilmu pengetahuan, bukan pada agenda politik. Silakan lihat klaimnya terlebih dulu. Konspirasi-911.

Yah, terdengar meyakinkan bukan? Sekarang mari kita lihat penipuan ini satu per satu. Mitos-mitos yang dipromosikan adalah sebagai berikut:


Mitos 1 – Keruntuhan Building 7
Satu pertanyaan yang diajukan para penganut teori konspirasi adalah, mengapa gedung pencakar langit yang ketiga (yi Building 7 yg terletak disamping kedua gedung WTC) tidak ditabrak bisa runtuh?

Conspiracy Files: 9/11 - The Third Tower
http://video.google.com/videoplay?docid=5313004818217244745#docid=9072062020229593250

Saya mengutip paragraf berikut dari Wikipedia:
”Hipotesis kerja, yang dirilis dalam laporan progresi Juni 2004 dan ditegaskan kembali pada update status Juni 2007, bahwa kegagalan pertama dalam kolom kritis terjadi di bawah lantai 13, yang disebabkan oleh kerusakan dari kebakaran dan/atau puing-puing dari reruntuhnya dua menara utama. Reruntuhan berkembang secara vertikal hingga pada mekanikal ruangan bagian timur. Struktur interior tidak dapat menumpu beban yang diredistribusikan, sehingga perkembangan kerusakan horizontal melalui lantai bawah, khususnya lantai 5 sampai lantai 7. Hal ini mengakibatkan “keruntuhan yang tidak proporsional dari seluruh struktur”

Perusahaan asuransi setuju untuk mengganti rugi gedung. Mereka membayar sebanyak tujuh miliar dolar.

Pertama, perusahaan asuransi tidak pernah membayar langsung sang pemilik bangunan jika bangunan mereka dirusak atau dihancurkan. Biaya Asuransi adalah untuk biaya penggantian gedung. Oleh karena itu, Larry Silverstein, pemegang hak guna usaha bangunan itu tidak mendapatkan sepeserpun dari tujuh miliar dolar itu. Uang itu dibayarkan kepada kontraktor untuk biaya penggantian.

Kedua, apakah perusahaan asuransi akan membayar uang begitu banyak jika alasan kehancuran bangunan itu diragukan ? Bukankah mereka akan mengirim inspektur sendiri untuk memverifikasi legitimasi klaim ybs? Tujuh miliar dolar bukanlah uang dalam jumlah kecil. Jika mereka membayar uang itu, itu adalah karena mereka yakin tidak ada kejanggalan.

Ketiga, siapa yang akan mendapatkan keuntungan dari kehancuran bangunan itu? Jika maksudnya adalah untuk membunuh--demikian menurut para teoritikus konspirasi--- maka tujuannya tidak tercapai. Jadi jika penjelasan resmi yang menyatakan bahwa gedung itu mengalami kerusakan fatal akibat reruntuhan dari dua menara WTC dianggap benar, jadi apa neh motif lain yang dapat dipikirkan para konspirasis ini?

Untuk menjawab argumen pertama ini, seseorang tidak harus menjadi insinyur bangunan atau memiliki pengetahuan tentang struktur. Yang dibutuhkan adalah sedikit logika. Huh, sayangnya sih logika sehat gak umum. Pas seperti ditunjukkan Bertrand Russell, “karena konyolnya mayoritas umat manusia, pemikiran umum lebih cenderung bersifat bodoh daripada masuk akal.” [Marriage and Morals.1929 ch. 5]


Mitos 2: Api saja tak cukup untuk meruntuhkan gedung!

Para konspirator (pembuat teori konspirasi) mengatakan, bayangkan saja gedung Meridian Plaza di Philadelphia yang terbakar selama 19 jam tapi tidak kunjung runtuh tuh, jadi bagaimana mungkin gedung kembar WTC bisa runtuh setelah sejam atau dua jam terbakar? Mereka juga mengatakan, “Bagaimana mungkin bensin pesawat bisa mengakibatkan keruntuhan sedangkan pihak Federal Emergency Management telah mengatakan sebagian besar bensin pesawat telah habis karena ledakan api yang terjadi saat tabrakan?” Lalu mereka tanya lagi, “Bagaimana mungkin api bisa menyebabkan keruntuhan gedung sedangkan test² yang dilakukan Cardington menunjukkan bahwa gedung² berkonstruksi baja mampu tahan panas suhu api melebihi panas api dari bensin yang terbakar? Karena asap hitam yang datang dari gedung menunjukkan api tidak memiliki cukup oksigen dan tidak bisa mencapai suhu 1800 Fahrenheit dan baja hanya bisa meleleh di suhu 2500 Fahrenheit ke atas, bagaimana mungkin para pekerja kebersihan menemukan baja² meleleh di bagian bawah?”

Begini yahh ... Jika bangunan baja itu terbakar api, satu²nya bahan bakar yang tersedia adalah perabotan dalam gedung. Ini tidak cukup untuk melelehkan struktur baja.

TAPI saat ribuan liter bensin pesawat meledak seketika di ruangan tertutup, panas yang dihasilkan tentunya jauh lebih panas karena panasnya terperangkap dalam ruang tertutup. Balok kayu yang dimasukkan ke dalam tungku pembakaran akan menghasilkan panas yang jauh lebih hebat daripada ketika dibakar ditempat terbuka dan panasnya tersebar di atmosfir.

Akan tetapi, gedung² itu tidak runtuh karena baja² konstruksi meleleh. Gedung² itu runtuh karena karena struktur bangunan di lantai yang diterjang pesawat jadi goyah. Panas api ledakan memang melunakkan baja dan membuatnya bengkok dan menambah akibat runtuhnya gedung, tapi itu bukan sebab utama.

Gedung WTC Selatan runtuh setelah sejam diterjang pesawat dan gedung WTC Utara runtuh setelah dua jam diterjang pesawat. Perbedaan ini karena lantai gedung WTC Selatan yang dihajar pesawat memiliki lebih banyak lantai² di atasnya dibandingkan gedung WTC Utara.

Kehancuran satu lantai saja sudah cukup untuk meruntuhkan seluruh gedung WTC.

Di bulan Juni 1995, gedung pusat perbelanjaan Sampong di Korea runtuh karena struktur bangunan rusak. Pertama-tama, retakan kecil muncul dan perlahan-lahan jadi semakin besar. Beberapa hari setelah retakan ditemukan, gedung itu runtuh. Hal ini sama seperti runtuhnya WTC. Satu lantai yang hancur mengakibatkan lantai² di atasnya jatuh menimpanya, dan begitu lantai² ini terus menimpa lantai² yang dibawahnya sampai menerjang tanah. Gedung² ini runtuh tanpa kobaran api sekalipun.


Mitos 3: Termit Canggih Digunakan untuk Menaikkan Suhu Panas

Ahli fisika seperti Steven E. Jones dan Niels Harrit mengaku bahwa diantara debu dan brangkal gedung² WTC ditemukan adanya “bahan peledak yang canggih.” Mereka menunjuk pada bahan termit, yang menyebabkan meningkatnya suhu panas jadi tinggi sekali di WTC.


Campuran termit.


Termit untuk mengelas baja.

Termit canggih ini hanya bisa menghasilkan suhu sangat tinggi di daerah kecil. Memoleskan termit di dinding baja yang tebalnya satu inci, dan ini merupakan tebal baja yang digunakan dalam tiang² gedung, dan membakarnya tidaklah cukup untuk melelehkan dan membengkokkan baja. Malah termit terlanjur habis terbakar sebelum bisa bisa membuat panas sisi baja yang lain. Teori ini jelas sangat tak ilmiah.

Tapi lalu dari manakah asalnya termit itu?

Materi termit aktif adalah kombinasi dari bahan aluminum dan besi oksida dalam bentuk termit yang dikenal sebagai “nanostructured super-thermite.” Bahan ini digunakan untuk memotong dan mengelas baja, pertunjukkan kembang api, membuat granat tangan, dan meledakkan bangunan.


Memotong baja pakai las.

Gedung² dibuat dengan baja² yang di-las jadi satu. Ratusan ton baja di-las untuk membangun struktur bangunan WTC. Dengan demikian tentu saja kau akan menemukan sisa² termit tersebut di debu reruntuhan gedung. Di manapun ada struktur bangunan yang dibuat dari baja yang di-las, maka kau akan menemukan bahan termit itu.


Pilar² baja di-potong² agar lebih mudah dipindahkan.

Terlebih lagi, setelah gedung² runtuh, tiang² gedung harus dipotongi agar bisa dipindahkan dengan lebih mudah. Pemotongan baja ini mengakibatkan termit berceceran di tempat itu dan inilah sebabnya baja² yang meleleh karena dipotong juga terdapat di situ.

Hebat banget nih ngibulnya dua ahli fisika tersebut!


Mitos 4: Terpaan angin dan badai berakibat lebih besar daripada terjangan pesawat² terbang

Salah satu pertanyaan yang diajukan pembuat teori konspirasi adalah, “Bagaimana mungkin terjangan pesawat² terbang bisa mengakibatkan kedua gedung itu runduh sedangkan terpaan angin dan badai lebih kuat daripada benturan pesawat² terbang?” Mereka mengatakan bahwa gedung² itu telah didesain untuk tahan hembusan angin secepat 140mil/jam yang bisa miring menahan terpaan seberat 11 juta pound (5 ton) dan ini melebihi kekuatan tabrakan pesawat² terbang.

Ini sih ngaco sekalee. Tiada yang mengatakan gedung² itu runtuh karena benturan. Besar 11 juta pound itu ditahan oleh seluruh struktur bangunan, sedangkan pesawat² terbang itu menabrak bagian kecil dari gedung. Bagian kecil yang ditabrak ini sudah cukup untuk menghancurkan tiang² gedung. Gedung² tidak miring karena tabrakan dan tidak jatuh dengan seketika setelah ditabrak pesawat. Gedung² itu runtuh karena hancurnya tiang² penunjang di lantai gedung yang ditabrak, dan mengakibatkan runtuhnya sekitar 20 sampai 40 bagian lantai gedung di atasnya. Jadi lantai² gedung yang runtuh itu terus jatuh ke lantai² dibawahnya dan akhirnya meruntuhkan seluruh gedung.


Mitos 5: Dua gedung kembar (Twin Towers) dihancurkan melalui Alat Kontrol Peledak Jarak Jauh

Pertanyaan lain yang diajukan adalah, “Bagaimana mungkin gedung² itu hancur secepat daya tarik bumi (grafiti)? Setiap lantai yang runtuh seharusnya memperlambat kecepatan kehancuran. Hal ini tidak bisa terjadi tanpa adanya bom² yang dipasang di setiap struktur bangunan.”

Pertanyaan ini tampaknya diajukan oleh orang² yang tak mengerti ilmu fisika. Bagaimana mungkin lantai² yang hancur itu bisa memperlambat keruntuhan gedung? Malah sebenarnya berat benda berat yang jatuh akan semakin bertambah cepat lajunya. Jika lantai di bawah tidak bisa menahan berat lantai di atasnya yang hancur menimpanya, maka lantai di bawah itu tentunya akan hancur pula dan menghajar lantai lain yang terletak di bawahnya. Setiap lantai dibangun dengan kekuatan sama, tapi setiap lantai tak akan kuat menahan timpaan lantai² di atasnya. Pembuat teori konspirasi itu menyangka jatuhnya gedung itu seperti jatuhnya sebuah bola bowling di atas kardus² yang ditumpuk di atas satu sama lain. Tidak seperti itu perbandingannya. Lantai² bangunan didesain untuk menunjang berat orang dan perabotan, dan tidak didesain untuk menunjang jatuhnya berton-ton brangkal bangunan di atasnya. Para pekerja pembuat bangunan tahu bahwa lantai² gedung tidak akan kuat menahan berat terlalu besar dan mereka tidak pernah menempatkan bahan² bangunan di satu tempat di sebuah lantai. Tiada lantai bangunan yang bisa kuat menahan berat 20 atau 40 lantai bangunan yang jatuh menimpanya. Seringkali kehancuran sebuah lantai saja sudah cukup untuk menghancurkan lantai² lain di bawahnya. Dengan begitu, teori konspirasi tersebut sangatlah ngawur.


Mitos 6: Bahan² peledak digunakan untuk meledakkan gedung

Beberapa saksi mata mengaku mendengar beberapa ledakan. Jesse Ventura, pengarang teori konspirasi, telah mewawancarai beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka mendengar dua, tiga, empat, sampai sepuluh ledakan.

Ventura mendengar beberapa laporan yang bertentangan satu sama lain. Ini berarti kebanyakan dari mereka tentunya berbohong padanya, atau setidaknya mereka hanya ingin membuat orang lain bingung.

Ada banyak video yang menayangkan berlangsungnya seluruh kejadian. Tiada satu pun dari video itu yang menunjukkan adanya ledakan. Hembusan debu yang dahsyat terjadi karena runtuhnya berton-ton bangunan.

Cara terbaik membuktikan ketidakbenaran teori bom ini adalah dengan menonton jatuhnya gedung² WTC dan membandingkan dengan gedung² yang hancur karena bom.

Di gedung² yang bakal didemolisi (dihancurkan karena sudah toku), tiang² dilubangi dan dinamit² dimasukkan di dalamnya. Ketika bom² diledakkan, gedung itu jatuh dan hancur sewaktu lantai² gedung mengenai tanah di bawah. Di gedung yang didemolisi, ledakan terjadi dari bagian bawah ke atas.

Ini lho contoh² gedung yang didemolisi. Lihatlah betapa peliknya proses persiapan mendemolisi sebuah gedung. Apakah semua persiapan pelik ini terjadi di kantor² WTC dan orang² di situ tidak tahu atau curiga dengan kegiatan itu?



Runtuhnya WTC jelas sangat berbeda. Semua video² menunjukkan bahwa kehancuran gedung WTC terjadidari atas ke bawah. Ketika lantai² di atas hancur, lantai² yang di bawah masih berdiri tegak. Tapi lantai² tersebut langsung ambruk begitu tertimpa berat lantai² di atasnya. Gitu lhooo...



Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit menonton dengan seksama video² ini untuk menghapus berbagai teori konspirasi yang ngaco luar biasa. Tapi pengamatan ini membutuhkan otak yang waras. Inilah yang tampaknya tak dimiliki banyak orang. Manusia memang seringkali jadi korban kebodohan sendiri. Kita membiarkan diri kita dibodohi karena enggan berpikir kritis. Kita bukanlah makhluk cerdas, dan kebodohan kita membuat kita menderita melulu. Bukankah pemilu yang memenangkan Obama merupakan bukti nyata bahwa kebanyakan manusia memang g3bleg? Kebanyakan orang seluruh dunia mengira bahwa orang sakit jiwa ini adalah sang Mesiah (Penyelamat Dunia). Ini sama halnya dengan pemikiran orang² yang percaya pada teori konspirasi bodoh ini.


Mitos 7: Bagian Atas Gedung Melambung Jadi Tidak Membebani Lantai Dibawahnya

Pertanyaan lain yang diajukan adalah, “Bagaimana mungkin menara kembar runtuh ke bawah jika kerusakan dan kebakaran yg terjadi hanya pada salah satu sudut dua sisi saja? Hanya puncak dari menara kembar yg seharusnya jatuh, dan mestinya melambung bukan runtuh. Faktanya adalah salah satu puncak menara tidak jatuh ke Gedung 4, jadi tidak ada beban gedung yg menghancurkan lantai2 bawah. Jadi apakah yg menyebabkan lantai2 tersebut runtuh?”

Ini adalah dusta belaka. Pertama-tama bagian atas gedung bukan melambung, melainkan jatuh ke lantai dibawahnya. Berikut ini adalah gambar yg menunjukkan hal tsb.



Bagian atas gedung terlihat jatuh menimpa lantai dibawahnya. Gambar ini saja telah cukup untuk melihat bahwa lantai bagian bawah tdk mampu menahan beban yg cukup berat.

Kedua, kenapa gedung dgn lantai yg cukup luas harus melambung? Ini memerlukan gaya lateral yg sangat besar. Jika gaya yg terjadi hanya gravitasi maka tidak ada alasan utk melambungnya bagian atas gedung. Saat 2 sisi gedung goyah, 2 sisi yg lain tdk mampu mempertahankan gedung tetap tegak. Kolom2 jadi bengkok, dan gedung runtuh dgn sendirinya.

Gambar diatas sudah cukup utk melihat bahwa lantai bagian bawah tdk mampu menahan beban yg besar. Lantai atas yg lebih berat jatuh lebih cepat daripada lantai yg lebih ringan.


Mitos 8: Para pembajak tak mampu menerbangkan pesawat

Seorang pelatih pesawat terbang dari salah satu pembajak itu mengatakan, “Sampai hari ini aku masih bingung bagaimana dia bisa menerbangkan pesawat itu ke Pentagon. Dia itu tak bisa menerbangkan pesawat sama sekali.”

Para pembajak ini tidak perlu belajar untuk menerbangkan pesawat lepas landas atau mendaratkan pesawat tersebut. Menyetir pesawat terbang di udara sih tak memerlukan banyak latihan.

Apa sih sebenarnya logika di belakang pernyataan ini? Apakah mereka mengira bahwa para Muslim teroris yang sangat ingin mati syahid sebenarnya tidak menyetir pesawat² itu? Lalu syafa dunk yang menyetirnya? Manusia mana lagi yang begitu giat dalam usaha bunuh diri sembari membunuhi kafir sebanyak mungkin?

Pernyataan ini sungguh tak masuk akal dan bahkan sedemikian bodotololnya sehingga tak perlu dibantah. Tapi hal ini menunjukkan betapa liciknya otak² para pembuat teori konspirasi dan betapa bodohnya orang² yang percaya akan teori² tersebut.

Kebodohan ini ternyata tidak berhenti disitu saja. Para konspirator itu bertanya, “Bukankah sudah ada begitu banyak bukti yang menunjukkan bahwa di empat pesawat yang dibajak itu hanya dipenuhi 20% - 50% penumpang, sedangkan pesawat² lintas benua lainnya dipenuhi sampai 70%-90% penumpang?”

Aku tak tahu tepatnya berapa banyak kursi penumpang yang dipenuhi di pesawat² yang dibajak dan apakah ini merupakan hal yang aneh. Tujuan para pencipta teori konspirasi ini hanyalah untuk membingungkan orang lain dan kita akan lihat hal ini di penjelasanku yang seterusnya. Tapi sekarang mari kita coba menganggap bahwa teori mereka benar. Lalu apa sih yang ingin mereka buktikan? Apakah mereka ingin mengatakan bahwa orang² yang merencanakan penghancuran WTC dan mengakibatkan kematian 3000 orang itu ingin menyelamatkan beberapa lusin nyawa orang Amerika sehingga tidak mau memenuhi pesawat² tersebut dengan banyak penumpang? Jika tujuannya adalah untuk membunuh dan hal ini direncanakan oleh Bush, Cheney, dan Condoleezza Rice, maka mengapa tidak dipenuhi saja tempat² duduk pesawat itu sampai mencapai kapasitas maksimum?

Para pendusta yang bodoh itu memang tak mampu untuk bersikap konsisten. Tujuan mereka hanyalah melemparkan begitu banyak lumpur kotor dengan harapan sebagian dari lumpur itu melekat pada sasaran. Cara licik mengajukan argumen ini merupakan ciri khas ideologi² sesat yang bergantung pada dusta untuk bisa berkuasa. Cara² ini dilakukan oleh Nazi, kaum fasis di Itali dan komunis di berbagai penjuru dunia, dan sekarang dilakukan oleh pihak kiri kafir dan tentu saja hal ini juga dilakukan Muslim sejak 1400 tahun yang lalu sampai detik ini. Para bajingan ini bertumpu pada dusta besoar untuk bisa berkuasa. Semakin gede dustanya, semakin meyakinkan pula kedengarannya.


Siapakah Yang Berada Di Balik Teori Konspirasi?

Kebohongan dipromosikan krn ada orang yg diuntungkan. Siapa tuh yg diuntungkan dari penyebaran dusta ini?

Tidaklah sulit utk melihat siapa yg diuntungkan. Umat Islam dan Golongan kafir Kiri adalah org2 yg diuntungkan.

Osama bin Laden yg menyebut serangan ini sbg Ghazwah, telah menyombongkan kesuksesannya. Para pembajak dipuji oleh banyak situs jihad muslim. Bukankah ini bukti cukup bahwa Umat Islam berada dibalik ini?

Al-Muhajiroun yg dipimpin oleh Omar Bakri Muhammad dan Anjem Choudary menyelenggarakan sebuah konferensi “The Magnificient 19”, memuji serangan 11 September.

Ini saja sudah bukti bahwa teori konspirasi diatas itu adalah nonsens. Tapi mereka berpegang teguh pada teori yg tidak berdasar. Tak ada yangg logis ataupun ilmiah.

Bertrand mengatakan, “Jika seorang pria disodori fakta yg bertentangan dgn nalurinya, Ia akan menelitinya dgn cermat, dan Ia akan menolak utk mempercayainya hingga terdapat bukti yg melimpah. Jika di sisi lain, ia disodori sesuatu yg cukup beralasan utk bertindak sesuai dgn nalurinya, maka Ia akan menerimanya meskipun dgn bukti yg sangat sedikit. Asal-usul mitos dijelaskan dgn cara demikian.”

Hal ini menjelaskan kenapa teori konsipirasi bodoh di terima oleh begitu banyak org yg mudah ditipu.

Tujuannya adalah utk membingungkan dan mengalihkan perhatian org sehingga lawan tidak berhenti. Muslim di satu sisi memuliakan para pembajak dan pd saat yg sama menyangkal itu dilakukan oleh Muslim. Dgn satu sisi mulut mereka, mereka berkata Amerika kami telah datang, dan di sisi lain mereka beralih menyalahkan Yahudi, CIA, dan pemerintahan Bush. Ini semua adalah taqiya. Tentu saja “Useful Idiots” golongan Kiri selalu berada di pihak yg menentang Amerika. Semakin membingungkan semakin banyak suara yg mereka raih. Mereka tahu bahwa satu-satunya harapan mereka utk berkuasa dan mempertahankan kekuasaan adalah melalui dusta. Apa pun yg dpt menodai Amerika dihalalkan. Segala absurditas yg bisa menyalahkan Yahudi diterima. Mereka lebih menyukai dusta sbg kebenaran meskipun tak ada bukti yg mendukungnya.

Saya tdk menyangkal fakta bahwa ada komplotan rahasia yg bekerja dlm masyarakat rahasia yg ingin menghancurkan Amerika dan membawanya ke apa yg mereka sebut “The New World Order”, seolah-olah org2 jahat yg beraksi dlm kegelapan ini tahu apa yg terbaik bagi Kami.

Saya tdk menyangkal bahwa Amerika dan kebanyakan negara lain dikendalikan oleh komplotan rahasia yg kebanyakan org tdk tahu apa2. Tapi itu adalah topik lain utk lain waktu. Namun pembantaian 9/11 terinspirasi oleh Quran; dirancang oleh mujahid muslim; dilakukan oleh pejuang Islam; dianggap sbg kemenangan besar oleh umat islam dan dirayakan dgn meriah oleh seluruh dunia Muslim. Jangan sampai kita jatuh dlm perangkap musuh dgn menyebarkan kebohongan mereka.

Palestinians celebrating the fall of the twin towers on 911


Bosnian Muslims Turks Albanians Muslims celebrated 911 attack





Ada artikel yg sangat bagus mengenai absurditas teori konspirasi. Berikut ini adalah kutipan artikel tsb :

1. Sebuah teori konspirasi yg baik menunjukkan pemerintah cukup kompeten dlm memetakan strategi, merencanakan misi, merekrut individu2 yg diperlukan utk menjalankan misi dan kemudian meloloskannya tanpa diketahui. Siapa saja yg pernah bekerja di pemerintahan, mengetahui bhw kompetensi tinggi diperlukan utk membuat konspirasi semacam ini, baik dalam pemerintahan yang demokratis maupun sebaliknya.

2. Sebuah teori konspirasi mengasumsikan bahwa pemerintah membayar karyawan2nya cukup agar tutup mulut. Mengingat rendahnya pembayaran pegawai pemerintah dan dilain pihak tingginya keuntugnan dari sebuah buku yg membongkar konspirasi ini, ini jelas saran yg menggelikan.

3. Konspirasi teori 9/11 mengasumsikan bahwa karyawan2 pemerintahan yg membantu pelaksanaan konspirasi dengan senang hati membantu upaya pembunuhan massal sesama warga mereka. Ini bisa saja terjadi dinegara tiranis, tetapi ini jelas sebuah fitnah bagi kebanyakan pegawai pemerintahan di sebuah negara yang demokratis.

Silakan baca seluruh artikel di sini. Richard Gage: Membongkar Teori Konspirasi 9/11

Dan ini adalah artikel lain yg sangat bagus mengenai subjek tsb. Teori Konspirasi 9/11: Kebenaran ada di luar sana...bukan hanya di internet

Tolong sebarkan artikel ini. Dan jika ada seseorang yg bisa membantu saya membuat video tentang topik ini saya akan sangat menghargainya. Kebohongan akan terus tersebar selama kebenaran masih tersembunyi. Mereka yg mengarang kebohongan dan menyebarkannya tdk blh mendapat tempat di hati kita. Mari sebarkan kebenaran dan akhiri dusta yg licik ini.

WTC 1 collapsed after 102 minutes

WTC 2 collapsed after 56 minutes

lagi lagi Ali Sina..

aku tak tau seberapa hebat orang yang katanya mantan muslim ini... tapi sangat muskil jika dia tahu segala hal yang berkaitan dg politik, agama dll jika sosok Ali Sina bukan kelompok atau kumpulan orang-orang.

sudah bukan rahasia lagi, bahwa sosok Ali Sina sebetulnya hanyalah sosok fiktif sebagai aplikasi dari bentuk penyangkalan dan penyerangan Islam oleh Kristen..

si Ali Sina ini mengaku sebagai seorang yg memilih menjadi Atheis, padahal sudah jelas dia sebetulnya adalah orang 'beragama' 'bagian dari kristen????'.. itu tercermin dari pernyataan resmi Ali Sina saat mencoba mengganggu usaha Obama menjadi presiden Amerika lalu.. tak ada orang Atheis yg berdoa memohon kepada Tuhan, tapi kenyataannya dalam pernyataan itu Ali Sina malah berdoa.. (walau kemudian buru-buru di edit).

sosok Ali Sina hanyalah tokoh fiktif yang digunakan kristen untuk mencoba memukul Islam tanpa takut dipukul balik..

sebuah cara yang licik dan sangat tak sesuai dg prinsip orang beragama yg mendasarkan tindakan pada kejujuran dan kebenaran!!

Ulasan dan analisa yang mengatas namakan Ali Sina diatas, yang demikian canggih dan sangat analitik, sekali lagi justru membuktikan bahwa sangat mustahil Ali Sina itu hanya seorang sosok.. Dia pasti sebuah kelompok / sekumpulan orang dengan latar belakang keilmuan yg komplit sehingga dapat menghasilkan daya analisa seperti itu..

Apakaha ada yang tidak sepakat dengan komentar ini???

Orang yang kurang ilmu saja yang akan tidak sepakat.

artinya, sekali lagi bahwa kristen bermain dengan segala cara untuk menyerang Islam.. baik dengan cara terlihat (melalui invasi persenjataan barat) maupun dengan cara tak terlihat, yaitu melalui budaya yang merusak, kepentingan dan simpul ekonomi dan sosok-sosok tak terlihat yg sengaja diciptakan seperti halnya sosok Ali Sina ini.

Cara yang terakhir ini justru yang paling sulit untuk dilawan.. kita hanya dapat mendo'akan pada Yang Kuasa agar si pelaku mendapat azab yang paling pedih di akherat kelak..