DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

by Christ Killer Sat 22 Jan 2011, 11:37 pm

Asal-Usul Salib Yang Menjadi Lambang Kekristenan
tanggal : 14/06/2008

al-islahonline.com : Salib adalah lambang yang sangat tua yang terdapat di dunia jauh sebelum lahirnya Yesus Sang Juruselamat. Pada awalnya orang-orang Kristen tidak menggunakan salib sebagai lambang Kekristenan mereka. Benda ini tidak termasuk dalam daftar pertama lambang-lambang Kristen yang disediakan oleh St. Clement. Mulanya yang mereka gunakan justru bintang ikan (Pisces) dan anak domba sebagai lambang Penyelamatnya.

Ketika lambang salib akhirnya dipakai, orang-orang Kristen sempat merasa enggan terhadap gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib. Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja Kristen sebelum abad ke tujuh. Faktanya, salib dengan orang tergantung padanya telah dimasukkan oleh orang Roma dari India berabad-abad sebelum zaman Kristen. Walker berkata, “…orang-orang Kristen dini bahkan menolak salib karena (berwatak) pagan….Patung-patung Yesus dini tidak menggambarkan dia di atas salib, tetapi dalam samaran ‘Gembala yang Baik’ yang membawa domba.” (Acharya, The Christ Conspiracy)

Churchward mengatakan, “Pada dasarnya Salib merupakan tanda astronomi. Salib dengan lengan sama panjang menunjukkan waktu siang dan malam yang sama panjang, dan merupakan tanda equinox.” Sedangkan Derek Patridge menyatakan, “Yang ditunjukkan oleh salib dengan lingkaran di dalamnya…adalah sebenarnya matahari yang mengecil atau mati di zodiac, dan bukan orang.”

W
gambar 1. Salib Keltik
Salib Keltik Pra Kirsten di tepi Sungai Shannon di Irlandia
ditemukan dengan gambar relief dewa bumi dan roh hutan.

Encyclopedia of Funk and Wagnalls menyebutkan bahwa “Tanda salib sudah digunakan sebagai lambang sebelum zaman Kristen.” Di Italia –di mana terletak Roma yang menjadi salah satu pusat paling dini bagi penyebaran agama Kristen-, terdapat salib sebagai peninggalan dari zaman prasejarah. Di Mesir purba, yang memuja dewa-dewi yang mati menebus dosa dengan darah, salib dijadikan lambang keagamaan yang umumnya berbentuk huruf T, yang oleh para ahli disebut dengan tau. Ada pula salib tau yang di atasnya dipasang sebuah “gagang” yang berupa lingkaran. Lingkaran itu melambangkan kekekalan. Salib yang di atasnya bergagang lingkaran itu melambangkan kekelalan hidup atau kehidupan yang abadi. Salib berlingkaran (crux ansata/salib ankh) biasa dipakai di leher para pendeta Mesir kuno sebagai kalung. Di kalangan berbagai bangsa purba di sekitar wilayah Mediterania, termasuk Funisia yang bertetangga dengan Palestina, lambang salib Mesir itu juga mengandung pengertian hikmah atau kebijaksanaan rahasia.”

†
gambar 2. Crux Immisa (Salib Latin)
Prajurit Aramea juga memakai Salib sebagai jimat
perlindungan dalam pertempuran

┬
gambar 3. Crux Commisa (Salib Tau)

Selain Salib Tau terdapat satu lagi jenis salib yang disebut dengan Salib Berlengan Sama Panjang. Salib ini telah dikenal di seluruh dunia purba. Oleh para ahli dikatakan bahwa di kalangan dunia purba salib ini melambangkan keempat unsur (bumi, udara, air, dan api) yang dipandang sebagai sumber penciptaan segala sesuatu. Unsur-unsur itu dipandang sebagai yang abadi, sehingga segala sesuatu yang tercipta darinya, tidak akan pernah musnah, sekalipun berubah-ubah.

Salib berlengan panjang juga digunakan sebagai pemberi tanda (berupa gambar) pada makanan suci maupun wadah-wadah yang berisi air suci keagamaan. Penggunaan salib ini terdapat di kalangan bangsa-bangsa Assyiria, Babilonia, Persia purba, bahkan di benua Amerika sebelum datangnya agama Kristen.

Bentuk lain salib jenis ini adalah swastika. Ini sebenarnya adalah salib berlengan panjang, yang bagian ujung lengannya tertekuk atau dipatahkan menurut arah yang sama (seperti arah jarum jam). Menurut para ahli, ujung lengan yang tertekuk itu asal mulanya melengkung, yang apabila diteruskan akan membentuk lingkaran yang memanifestasikan lambang matahari.

Encyclopedia of Funk and Wagnalls mengatakan, “Bentuk atau model ini adalah salah satu lambang paling dini yang terkenal yang telah dibuat oleh manusia, dan salah satu lambang yang paling menyebar di kalangan bangsa-bangsa primitif. Lambang ini terdapat di seluruh benua selain Australia, dan merupakan lambang dewa matahari, dari Apollo dan Odin sampai Quetsalcoatle. Lambang ini masih bertahan hidup sebagai lambang keagamaan di India di kalangan para penganut agama Budha dan agama Jain, serta di China dan Jepang, maupun di kalangan suku-suku Indian di Amerika Utara yang masih meneruskan praktik keagamaan dan pengobatan asli (praktek perdukunan).”

Dalam Encyclopedia Britannica, Prof. Shepherd menulis, “Bentuk-bentuk salib telah digunakan sebagai lambang, religius atau lainnya, jauh sebelum zaman Masehi, di hampir semua bagian dunia…Dua bentuk salib Pra Kristen telah menjadi mode dalam Kekristenan. Lambang hieroglyph Mesir tentang kehidupan (salib ankh, salib tau dengan lingkaran di atasnya) dipungut dan digunakan secara luas pada monumen-monumen Kristen Koptik. Salib Swastika (crux gammata), yang terdiri atas empat huruf gamma kapital Yunani, ditandakan pada banyak nisan makam Kristen dini sebagai lambang yang tersamar. Lambang ini tersebar luas sebelum zaman Kristen di Eropa, Asia, dan Amerika dan umumnya dianggap sebagai lambang matahari atau api. Dari situlah makna sumber kehidupan berasal. “

Di beberapa tempat di dunia ini, ujung tekukan pada salib swastika diberi gambar telapak kaki yang menandakan adanya gerak “berjalan”. Di tempat lain, ada pula yang menggambari ujung swastika dengan gambar burung yang menggambarkan gerak terbangnya matahari di angkasa. Atau gambar ikan, yang mengisyaratkan matahari menyelam di laut di bawah muka bumi setelah tenggelam di malam hari dan sebelum kembali terbit keesokan harinya.

+
gambar 4. Crux Gammata (swastika)

X
gambar 5. Salib Malta

Bagaimanapun, salib merupakan lambang Dewa Matahari. Karena matahari hanya satu bagi seluruh dunia, maka dengan sendirinya di mana-mana di dunia ini, apabila mereka memuja Dewa Matahari maka lambang dan kepercayaannya akan mirip. Demikian halnya antara kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen. Sejak ribuan tahun sebelumnya hingga jaman penyebaran agama Kristen di wilayah Mediterania, telah terdapat agama-agama yang meyakini dewa-dewi yang menderita, disalib dan mati menebus dosa. Riwayat-riwayat dan waktu penyaliban Yesus yang terdapat dalam doktrin Kristen juga sangat serupa dengan kepercayaan pagan, yakni berkisar antara tanggal 21-25 Maret.

Justinus Martir dapat saja berapologi bahwa iblis yang mendengar ramalan-ramalan para nabi besar sebelumnya, meniru ajaran itu sebelum adanya agama Kristen itu sendiri. Namun demikian Islam akan tetap menolak dengan keras doktrin Kristen apapun seputar peristiwa penyaliban tersebut, sebagaimana dinyatakan dengan tegas dalam Al Qur’an, “mereka tidak membunuhnya dan mereka tidak menyalibnya” (QS. An Nisa: 157). Maka dari itu, sudah sepatutnyalah bagi setiap muslim untuk tidak mempercayai dogma-dogma Kristen seputar penyaliban Yesus, apalagi sampai mempercayai lambang salib sebagai lambang penebusan dosa manusia. (swaramuslim.com)
Juli 25, 2008 Edy Prayitno
Kategori: artikel kristologi

SALUT BUAT ENTE BUNG EDY.. SEMOGA ALLAH SELALU MEMBERI PETUNJUK AGAR DAPAT BISE MEMBUKE PIKIRAN DAN HATI PARE UMAT KRISTIANI.. KARENE HIDAYAH YANG ENTE TERIME ADALAH HIDAYAH YANG TIDAK BOLEH ENTE SIA SIAKAN.. TIDAK PERLU DIPAKSE KE UMAT KRISTIANI BUNG EDY.. TAPI WAJIB HUKUMNYE BUAT KITE DAN SEMUE UNTUK MENYAMPAIKAN KEBENARAN SEJARAH, KEBENARAN AL-QURAN DAN HADIST..

BAGI UMAT KRISTIANI YANG KAGAK NGARTI MENGENAI TULISAN INI JANGAN KASIH KOMENTAR YANG GA BERBOBOT.. SETELAH PARE KRISTENER BACA, SEWAJIBNYE MERENUNGKAN... KENAPE JUGE BUKAN LAMBANG SI SHAGY??? GITU BROO...

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 581260

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 581260

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 357511

:afro: :afro: :afro:

by mang odoy Sun 23 Jan 2011, 10:22 am

Yahhhh...masih ada aja yang nyebut SALIB ....adalah bentuk "T" "X" "I" dan "+"....

silahkan mampir disini pak...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Hormat saya,

mang odoy

by mang odoy Sun 23 Jan 2011, 10:26 am

@ChristKiller

Saya komen sedikit mengenai SIGI anda yang ini...dan saya jujur TIDAK SETUJU...

ARE U CHRIST???!!!!GET OOUT OFF MY FACE OR I KILL U ALL!!!

Kenapa harus gitu......????
Apakah Nabi kita yang Mulia ..Muhammad SAW...MENGAJARKAN kepada umatnya seperti itu....????

Itupun kalo anda merasa muslim dan menghayati kalimah Syahadat yang anda baca dalam setiap shalat anda...

Just a kindly reminder.....thanks..

Wasalam,

by Christ Killer Sun 23 Jan 2011, 9:49 pm

THX MANG ONDOY..

I'AM JUST KIDDING.. NOT TO SERIOUSLY.. BUT THX TO REMAIND ME...

by Tom Jerry Mon 24 Jan 2011, 2:24 pm

Christ Killer wrote:Bagaimanapun, salib merupakan lambang Dewa Matahari. Karena matahari hanya satu bagi seluruh dunia, maka dengan sendirinya di mana-mana di dunia ini, apabila mereka memuja Dewa Matahari maka lambang dan kepercayaannya akan mirip. Demikian halnya antara kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen. Sejak ribuan tahun sebelumnya hingga jaman penyebaran agama Kristen di wilayah Mediterania, telah terdapat agama-agama yang meyakini dewa-dewi yang menderita, disalib dan mati menebus dosa. Riwayat-riwayat dan waktu penyaliban Yesus yang terdapat dalam doktrin Kristen juga sangat serupa dengan kepercayaan pagan, yakni berkisar antara tanggal 21-25 Maret.
:afro: :afro: :afro:

Bagi Kristen, salib ngak jadi lambang agama juga ngak masalah, ngak perlu lambang juga ngak apa2. Jelaskan juga lambang bulan sabit dan bintang di agama Islam.

Kamu jangan bisanya copas sana copas sini, tanggapin aja 3 thread "Mengapa" :
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8785p50-mengapa-bukan-muhammad-yang-menjadi-hakim-yang-adil-pada-hari-kiamat
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8788-mengapa-bukan-muhammad-yang-diangkat-allah
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9015p50-mengapa-allah-menetapkan-isa-amasih-lahir-tanpa-bapak#51541
Sampai sekarang belum ada jawaban Muslim yang memuaskan. Ya, karena Muhammad meletakkan dasar dengan menempatkan dirinya lebih lemah dari pada Isa Almasih.

by DOMBA BERTARING SERIGALA Mon 24 Jan 2011, 3:38 pm

Tom Jerry wrote:
Christ Killer wrote:Bagaimanapun, salib merupakan lambang Dewa Matahari. Karena matahari hanya satu bagi seluruh dunia, maka dengan sendirinya di mana-mana di dunia ini, apabila mereka memuja Dewa Matahari maka lambang dan kepercayaannya akan mirip. Demikian halnya antara kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen. Sejak ribuan tahun sebelumnya hingga jaman penyebaran agama Kristen di wilayah Mediterania, telah terdapat agama-agama yang meyakini dewa-dewi yang menderita, disalib dan mati menebus dosa. Riwayat-riwayat dan waktu penyaliban Yesus yang terdapat dalam doktrin Kristen juga sangat serupa dengan kepercayaan pagan, yakni berkisar antara tanggal 21-25 Maret.
:afro: :afro: :afro:
Bagi Kristen, salib ngak jadi lambang agama juga ngak masalah, ngak perlu lambang juga ngak apa2. Jelaskan juga lambang bulan sabit dan bintang di agama Islam.

Kamu jangan bisanya copas sana copas sini, tanggapin aja 3 thread "Mengapa" :
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8785p50-mengapa-bukan-muhammad-yang-menjadi-hakim-yang-adil-pada-hari-kiamat
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8788-mengapa-bukan-muhammad-yang-diangkat-allah
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9015p50-mengapa-allah-menetapkan-isa-amasih-lahir-tanpa-bapak#51541
Sampai sekarang belum ada jawaban Muslim yang memuaskan. Ya, karena Muhammad meletakkan dasar dengan menempatkan dirinya lebih lemah dari pada Isa Almasih.

Jiaahhhh, nggayanya nyebutin 3 thread belum dijawab,....
dari dulu lu kabur kemana aja tom koq baru sekarang nyinggung itu thread....
Lu tinggal kabur dari bulan Desember 2010... baru sekarang petantang-petenteng....
heeee..
DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 581260

by mang odoy Wed 26 Jan 2011, 1:32 am

@ Tom Jery

Bagi Kristen, salib ngak jadi lambang agama juga ngak masalah, ngak perlu lambang juga ngak apa2. Jelaskan juga lambang bulan sabit dan bintang di agama Islam.

Ya udah kalo geto...BUANG TU KATA "SALIB" DI PERJANJIAN BARU.....!!!

Malu maluin aja....pinjam kata SALIB yang nyata nyata CUMAN ADA dalam Al-Quran....!!! itupun sama sekali TIDAK MERUJUK ke TIANG JEMURAN KAYU PALANG....

Di MANUSKRIP asli Kitab Kanonik yang berbahasa YUNANI pun...cuman ditemui kata STAUROS..yang artinya KAYU PANCANG/LURUS...itulah INSTRUMEN yang dipake untuk mengeksekusi Yesus....jadi bukan TIANG JEMURAN pak....wkwkwkwkwkwk....

Kristen ini...bisanya cuman NYURI doang...

Saya tunggu anda disini...itupun kalo benar benar punya AMUNISI....kalo cuman modal SEKOLAH MINGGU...jangan deh...bukan level....he he he..

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Thanks

by Christ Killer Wed 26 Jan 2011, 10:23 pm

MANTABBB MANGGGG... BRAVOOO.... DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 706181

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 51217

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 281761

by Tom Jerry Fri 04 Feb 2011, 3:09 pm

mang odoy wrote:@ Tom Jery

Bagi Kristen, salib ngak jadi lambang agama juga ngak masalah, ngak perlu lambang juga ngak apa2. Jelaskan juga lambang bulan sabit dan bintang di agama Islam.

Ya udah kalo geto...BUANG TU KATA "SALIB" DI PERJANJIAN BARU.....!!!

Malu maluin aja....pinjam kata SALIB yang nyata nyata CUMAN ADA dalam Al-Quran....!!! itupun sama sekali TIDAK MERUJUK ke TIANG JEMURAN KAYU PALANG....

Di MANUSKRIP asli Kitab Kanonik yang berbahasa YUNANI pun...cuman ditemui kata STAUROS..yang artinya KAYU PANCANG/LURUS...itulah INSTRUMEN yang dipake untuk mengeksekusi Yesus....jadi bukan TIANG JEMURAN pak....wkwkwkwkwkwk....

Kristen ini...bisanya cuman NYURI doang...

Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Kira2 bentuknya seperti apa ya salib yang dimaksud Yesus? Salib yang harus dipikul...!!!

Apakah Yesus dipaku di tiang atau di salib? Kedua2nya mungkin. Tapi, terus terang, bentuk objek di mana Yesus disalibkan tidak masalah. Yang penting adalah bahwa Yesus mati bagi dosa kita dan bahwa kematian-Nya dibeli untuk kita hidup yang kekal.

Yesus mati pada tiang, bukan salib. Secara khusus, kultus non-Kristen Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Yesus mati di sebuah tiang, bukan salib. Ini benar-benar tidak jadi suatu masalah Yesus mati pada bentuk apa. Masalahnya adalah apakah benar atau tidak Ia mencurahkan darah-Nya untuk dosa-dosa kita.

Kata Yunani salib adalah σταυρος - stauros, verba "σταυροω - stauroô", Latin 'crux', 'crucifigo' artinya yang pertama kali ialah kayu sulaan atau balok yang didirikan tegak. Arti kedua, kayu sulaan sebagai alat untuk menghukum dan menghukum mati seseorang. Dalam arti terakhir Perjanjian Baru menggunakan salib.

Penyaliban dipraktekkan oleh bangsa Fenisia dan Kartago. Kemudian dipraktekkan secara luas oleh bangsa Roma. Tapi hanya budak-budak, penduduk asli setempat dan penjahat-penjahat dari kelas rendah yang disalibkan, dan jarang sekali warga negara Roma. Demikianlah tradisi mengatakan bahwa Petrus, seperti Yesus, disalibkan dengan kepala di bawah sedangkan Paulus dipenggal kepalanya karena Paulus adalah warga negara Roma.

Lain daripada tonggak yang didirikan tegak ('crux simplex'), yang kepadanya korban diikatkan atau dipakukan, masih ada tiga macam salib. 'Crux commissa' (salib St. Antoni) disusun seperti huruf T besar. Beberapa pengamat menganggapnya berasal dari lambang dewa Tamuz, huruf 'tau'; 'crux decussata' (salib St. Andreas), disusun seperti huruf X; lalu 'crux immissa', dua balok seperti, yang dalam tradisi dianggap adalah bentuk salib Yesus Kristus. Ini dikukuhkan oleh rujukan keempat Injil kepada tulisan yang dipakukan pada salib Kristus.

Setelah penjahat divonis hukuman mati, ia diharuskan memikul sendiri balok salibnya ('patibulum') ke tempat penyiksaan dan kematiannya, yang biasanya di luar kota. Di depannya berjalan seorang petugas membawa "gelarnya", yakni tuduhan tertulis yang dituduhkan kepadanya. Balok salib -- yakni 'patibulum' -- itulah yang dipikul Yesus Kristus, jadi tidak seluruh salib, namun memikul 'patibulum' itu pun Ia sudah terlalu lemah, sehingga kemudian dibawa oleh Simon dari Kirene.

Terhukum ditelanjangi, dibaringkan di tanah dengan tubuhnya menimpa balok salib, dan tangannya diikatkan atau dipakukan ke balok salib itu.

Yohanes 20:25
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.

Balok salib diangkat dan disatukan dengan kokoh pada tonggak yang tegak, sehingga kaki korban, yang kemudian diikatkan atau dipakukan, bebas dari tanah. Tidak tinggi, seperti sering digambarkan. Beban, yakni berat badannya biasanya ditahan oleh pasak yang menonjol ('sedile'), yang diatasnya terhukum duduk mengangkang. Di situlah terhukum dibiarkan mati lemas karena kelaparan dan kepayahan. Kadang-kadang kematian dipercepat dengan 'crurifragium', pematahan kaki, seperti terjadi pada kedua penjahat yang disalibkan bersama Yesus, tapi tidak perlu lagi dilakukan terhadap Yesus Kristus karena Ia telah mati.

Nampaknya cara menyalibkan berbeda-beda di wilayah kerajaan Romawi. Para penulis sekuler yang sezaman segan merinci hukuman yang paling kejam dan menghinakan ini. Tapi pada tahun 1968 suatu tim ahli dipimpin V. Tzaferis menemukan kuburan Yahudi di Giv'at ha-Mivtar (Ras el-Masaref), dekat Yerusalem. Penemuan itu menalar penyaliban secara segar. Ditemukan tulang belulang seorang pemuda korban penyaliban. Memperhatikan pecahan periuk yang juga ditemukan, tarikhnya dapat diperkirakan antara 7-66 Masehi.

Nama Yohan Ben Ha’galgol tertulis dalamnya. Penelitian cermat dan rinci penyebab kematian dan cara matinya orang ini, memberi sinar jelas atas cara Yesus Kristus mati yaitu dipakukan pada kayu salib.

Lengan bawah pemuda itu dipakukan pada 'patibulum'. Berat tubuhnya menimpa 'sedecula', kayu yang dipakukan pada 'simplex', tonggak tegak sebagai sandaran punggung. Kedua kakinya dibengkokkan sehingga betisnya sejajar dengan 'patibulum', mata kakinya di bawah punggungnya. Sebuah paku besi -- yang masih ada pada tempatnya -- menembusi kedua tumit, yang kanan di atas yang kiri. Sebuah pecahan kayu menjelaskan bahwa salibnya terbuat dari kayu zaitun. Kedua kakinya sudah dipatahkan, nampaknya dengan pukulan keras seperti yang terjadi atas kedua penyamun dalam Yohanes 19:31.

Yohanes 19:31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

Adapun bentuk2 Salib adalah sbb:

1) Crux Simplex, seperti bentuk huruf Latin “I”, yaitu hanya terdiri dari satu tonggak, bentuk seperti inilah yang diyakini oleh kalangan 'Saksi Yehovah’ dengan merujuk kepada Galatia 3:13, "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Kayu salib dimaksud diterjemahkan dari kata Yunani ξυλον - XULON, harfiah pohon. Kata salib sendiri diterjemahkan dari kata Yunani σταυρος - STAUROS.

2) Crux Decussata, seperti bentuk huruf Latin “X”, dikenal juga sebagai salib Santo Andreas karena ia disalib seperti itu.

3) Crux Commissa, disebut juga "Tau-Cross" seperti bentuk huruf Latin “T”, dikenal juga sebagai salib Santo Antonius.

4) Crux Immissa, seperti bentuk huruf Latin “t” kecil, yaitu bentuk salib Yesus Kristus, di atas kepala-Nya, diletakkanlah tulisan yang dikenal dengan istilah INRI. Di samping terdiri dari satu tonggak yang berdiri, salib itu memiliki tiang lintasan yang lebih pendek, dan bentuk salib Kristus ini merujuk kepada kesaksian dari sejarawan purba seperti Socrates, Sozomen, Rufinus, Theodoret, dan Eusebius.

Kristen ngak pusingin bentuk salib, mau tiang kek, mau salib "t" kek.
Tapi kalo sudah yakinin bentuk "t", ya yakinin aja terus.

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 626304

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 626304

by almer Sat 05 Feb 2011, 12:10 pm

@tomjer

keyakinan yang tanpa didahului dengan pemahaman adalah satu bentuk kebodohan..

percaya membabi buta namanya... DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 416135

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI 416135

by zenyesex Sun 27 Feb 2011, 12:57 pm

http://www.rotten.com/library/crime/prison/abu-ghraib/

by Christ Killer Tue 01 Mar 2011, 11:38 pm

linknya gak bisa dibuka bro Z..

by Gak_Mau_DiSembah Wed 02 Mar 2011, 4:05 am

Christ Killer wrote:linknya gak bisa dibuka bro Z..

Bisa kok bro...
Ntu tentang kekejaman tentara kafir yg memperlakukan tahanan perang iraq tidak manusiawi....
Lihat aja gambar2nya, tahanan muslim diperlakukan layaknya binatang.
Nauzubillah....
Padahal dari umat muslim sendiri melakukan tahanan perang sangat manusiawi...
Ntr ane buatin thread sendiri bro....

Wasalam....

by Gak_Mau_DiSembah Wed 02 Mar 2011, 4:52 am

Gak_Mau_DiSembah wrote:
Christ Killer wrote:linknya gak bisa dibuka bro Z..

Bisa kok bro...
Ntu tentang kekejaman tentara kafir yg memperlakukan tahanan perang iraq tidak manusiawi....
Lihat aja gambar2nya, tahanan muslim diperlakukan layaknya binatang.
Nauzubillah....
Padahal dari umat muslim sendiri melakukan tahanan perang sangat manusiawi...
Ntr ane buatin thread sendiri bro....

Wasalam....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9812-mana-yg-paling-kejam#56919

by Tom Jerry Wed 02 Mar 2011, 11:41 am

almer wrote:@tomjer

keyakinan yang tanpa didahului dengan pemahaman adalah satu bentuk kebodohan..

percaya membabi buta namanya...

Kata "SALIB" diambil dari BAHASA YUNANI "STAUROS" (σταυρός, οῦ, ὁ) yang artinya bisa "palang" atau "tiang lurus". Namun tentu saja Kristen berkeyakinan bentuk salib adalah "palang" (huruf T besar) atau dalam bahasa Latin "PATIBULUM". Coba simak berikut ini:

Was Jesus put on a cross or stake?

Jesus was put to death on the cross.

There are some groups who believe that Jesus was executed on a stake. However, there is compelling evidence from the early church, historical, archaeological, and scriptural that all confirm Our Lord's execution on a Cross, whereas there is little, if any, real and reliable evidence from any historical or archaeological - or scriptural - source that even remotely suggests his execution on a 'stake'.

The evidence includes:

1. The symbolism of the Cross in the early Church. The cross symbol was already associated with Christians in the second century, as is indicated in the (anti-Christian, so not biased towards Christianity by any means!) arguments cited in the Octavius of Minucius Felix, chapters IX and XXIX, written at the end of that century or, possibly the very beginning of the next. Minucius Felix speaks of the cross of Jesus in its familiar form, likening it to objects with a crossbeam or to a man with arms outstretched in prayer. Also, Clement of Alexandria, who died between 211 and 216, frequently used the phrase τὸ κυριακὸν σημεῖον (the Lord's sign) to mean the cross. In his writings he describes the Cross as a symbol of the Christian - a Cross that was made by a vertical line crossed by a horizontal one. His contemporary, the great theologian Tertullian called the body of Christian believers as crucis religiosi, i.e. "devotees of the Cross". In his book De Corona, Chapter 3, written in 204, Tertullian tells how it was already a tradition for Christians to trace repeatedly on their foreheads the sign of the cross as a mark of their devotion to Christ. Another early Church father, who lived from 130-202, the great Irenaeus, wrote Adversus Haereses where in section II, xxiv, 4 said these words: ."The very form of the cross, too, has five extremities, two in length, two in breadth, and one in the middle, on which the person rests who is fixed by the nails". Irenaeus was a pupil of Polycarp, who was, in turn, a pupil of St John the Apostle, the only disciple cited in scripture that was actually present at the crucifixion. Hence, Irenaeus would hardly have made an error in the cross shape and therefore, the cross , as described by him, must be given serious thought.

2. Historical and archaeological evidence of the Roman Empire. The term 'crucifixion' comes from the Latin crucifixio ("fixed to a cross", from the prefix cruci-, "cross", + verb ficere, "fix or do") and not 'fixed to a stake'. Very occasionally, the gibbet was only one vertical stake, called in Latin crux simplex or palus, or in Greek μόνος σταυρός (monos stauros, i.e. isolated stake). This was the simplest available construction for torturing and killing the criminals. More often, however, there was a cross-piece attached either at the top to give the shape of a T (crux commissa) or just below the top, as in the form most familiar in Christian symbolism (crux immissa).Other forms were in the shape of the letters X and Y. Shapes of cross tended to be local, so that, say a stake would be favoured in one part of the Empire, whilst a cross would be used in another.The earliest writings that speak specifically of the shape of the cross on which Jesus died describe it as shaped like the letter T (the Greek letter tau), or, morfe likely, composed of an upright and a transverse beam, together with a small ledge in the upright.The apochryphal Epistle of Barnabas, Chapter 9 mentions this, and, although not a canonical gospel, still undoubtedly belongs to the end of the first or beginning of the second century and contains a great deal of contemporary information that has to be taken seriously.

Archaeologically, the Cross, as well as the fish, the star, the Chi-Rho sign, the anchor and the plough, are to be found on second century ossuaries of the Judaeo-Christian community in Judae which put any doubt as to the nature of the Cross shape beyond all reasonable doubt. Michael Green, an expert on the early church, confirms this in "Evangelism in the Early Church" pp. 214-215. In June of 1968, some 1st century tombs were accidentally unearthed by bulldozers working north of Jerusalem. Archaeologist, Vasilius Tzaferis excavated the tombs and unearthed the skeletal remains of a young man who had been crucified. Mr Tzaferis, who is not a Christian, wrote an article on his findings in the Biblical Archaeological Review. The crucified man was crucified on a cross-shaped cross, suggesting that that was the preferred local method for crucifixion in those parts - ie Jerusalem. Also, in local contemporary graffiti, there is an anti-Christian picture that shows a Christian believer worshipping an ass-headed god on a cross. The figure of Christ is crucified with his arms outstretched - graffiti drawn by a contemporary figure. Finally, within the catacombs in Rome, the Cross symbol is seen frequently as a symbol for Christianity, many of which date from the earliest Christian church there. I saw these symbols scratched onto walls, on tombs and even a stone altar myself whilst on a visit there a few years ago. All of the Cross symbols were of the standard Christian Cross as an upright and cross beam. Nowhere was there any hint of a 'stake' being used symbolically for an event which, along with the resurrection and ascension, was the pivotal belief of the early Church and the one to which Paul referred time and time again.

3. The evidence in scripture. In their representations of Christ on what they call a torture stake, the Watchtower society of Jehovah's Witnesses always show 'one nail' through both of Christ's hands. However, in contrast to this, the Bible clearly states that Christ's crucifixion bore the marks of two nails in his hands and not one. This is seen in John 20:25 which records Thomas as saying: "...Unless I see in His hands the imprint of the nails, and put my finger into the place of the nails, and put my hand into His side, I will not believe." Note that the plurality of the nails refers to the hands only and not the hands and feet. This is evident both in the English account and the original Greek. In addition to this text, further biblical evidence that Christ was crucified on a cross, rather than a torture stake, can be gleaned from Matthew 27:37, which describes the charge placed "above" Christ's "head": "This is Jesus The King of the Jews". Again, the Greek is specific - the charge was placed above Christ's head. If Christ had been crucified on a torture stake, the charge would have been unreadable, as His hands would have obstructed the words. If it was placed higher up the pole, it may have been more appropriate for Matthew, normally a stickler for detail, to have written that the charge was placed above His hands. However, the traditional historic view of Christ being crucified on a cross, would both make the charge easier for all to have seen, and, as the text says, been placed above His head. In addition to this, all four gospels record Jesus carrying his Cross. In, e.g. John 19:17, the word used admittedly is stauros "και βασταζων εαυτω τον σταυρον εξηλθεν εις τον λεγομενον κρανιου τοπον ο λεγεται εβραιστι γολγοθα" But this does not mean that the word 'stauros means a stake in this context or else it would be described as 'monos stauros' instead. Certainly the earliest original Greek-to-Latin Bible translators knew the Cross as just that - so that the word 'Crucis' was used rather than anything else. The reasons for the misconception about the word stauros are too many and complex to go into, but there is an excellent inbiassed article that examines the original Greek etymology of the word and the Jehovah's Witness claims. The address is http://www.freeminds.org/doctrine/jesus/the-facts-on-crucifixion-stauros-and-the-torture-stake.html. Finally, Paul, in many of his letters, refers to Jesus being crucified on a Cross (stauros) and never, ever a stake (monos stauros).

Answer:

There are many Christian faiths that believe it was a cross. And they have tons of citations to back that up, citations that primarily are convincing to themselves.

There are some Christian faiths that believe it was a stake. And they have tons of citations to back that up, citations that primarily are convincing to themselves.

Secularly speaking, the Romans were not such slaves to detail as to do things exactly the same every time. There were executions by what would look to us like a cross. Others were executed by two beams that were in a capitol "T" shape. And some were executed on what could be called a stake.

As the writers of the various gospels do not perfectly well agree on the last words of Jesus, it is doubtful that any agreement as to the exact shape of the wood he was executed on will be had.

Nor, from a theological standpoint, should it matter. The theological point is in Jesus sacrificing himself for our sins, not the exact manner of his execution. One nail causing holes in both hands, two nails causing holes in both hands, or let it be three nails that all fell out and they tied him to a hook on a wall.

The point is, believing in his divinity or not, it is the story of a man who did no wrong, and died trying to assist others. For those who follow this "Prince of Peace" to have hot debates over his execution is unseemly.

Answer:

Jesus was nailed to a cross.

The notion of Jesus being nailed to a stake frequently comes from the New World Translation.

The NWT is commonly recognized among both Catholic and Reformed exegetes as having highly controversial translations of passages due to religious bias. This translation is read primarily among Jehovah's witnesses, and their Watchtower magazines frequently illustrate Christ nailed to the stipes, or vertical beam with a singular nail through both hands.

However, the idea of a single vertical stake with a singular nail through both hands is exceedingly difficult to reconcile with the gospel of John:

But Thomas, one of the twelve, who was called The Twin, was not with them when Jesus came. Consequently the other disciples would say to him: "We have seen the Lord!" But he said to them: "Unless I see in his hands (plural) the print of the nails (plural) and stick my finger into the print of the nails (plural) and stick my hand into his side, I will certainly not believe." (John 20:24-25 NWT)

Here, even the New World Translation has a plural use of nails corresponding to Jesus' hands, of which St. Thomas wanted both visual and tactile confirmation, and which corresponds to the ancient Roman tradition of having the condemned carry a patibulum, or crossbeam.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

RADICALLY

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI

Re: DILEMA UMAT KRISTEN MENGENAI LAMBANG SALIB YANG TAKKAN BISA JADI PEMBENARAN HATI UMAT KRISTIANI