MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 27 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 27 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

+4
hamba tuhan
Gak_Mau_DiSembah
basyarat
mang odoy
8 posters

Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Wed 23 Feb 2011, 4:10 pm

Saya sudah mengirimkan imel ke Admin Situs resmi AHMADIYAH LAHORE terkait dengan pernyattaan di situs tersebut..dan MENGUNDANG beliau beliau untuk memberikan PENJELASAN di tret ini...

http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=viewkajian&no=44

Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, oleh kaum Ahmadi, diyakini sebagai Almasih yang dijanjikan oleh Nabi Suci saw., yang tugas-tugasnya antara lain: membunuh Dajjal, mematahkan salib, membunuh babi, dan menjadi hakim yang adil.

Dajjal, dalam interpretasi Ahmadiyah, adalah aspek teologi Yakjuj dan Makjuj, yakni bangsa-bangsa Barat, dengan ciri utamanya materialistik. Itulah makanya, dalam Hadits dikatakan bahwa Dajjal sebelah matanya (kanan) buta, sedang mata kirinya cemerlang. Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa Dajjal adalah pola hidup materialisme, yang memang tidak selaras dengan ajaran Islam yang spiritualistik.

Sebuah Hadits mengatakan bahwa fitnah terbesar sejak diciptakannya Adam sampai hari Kiamat adalah fitnahnya Dajjal. Ini artinya, materialisme telah menyebabkan orang lupa pada tujuan hidup yang sebenarnya, kecuali sekedar kenikmatan duniawi. Jika materialisme dibiarkan merajalela, maka derajat dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah yang terbaik (ahsani taqwiim) menjadi rendah. Materialisme membawa implikasi buruk, yakni penghalalan segala cara untuk mencapai tujuan, yakni kenikmatan duniawi. Jika demikian, apa yang membedakan manusia dengan binatang? Jadi membunuh Dajjal, tidak lain adalah menghindarkan kaum Muslimin dari pengaruh materialisme dan mengembalikannya kepada spiritualisme.

Diakui atau tidak, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad telah berhasil mengidentifikasi sosok Dajjal dan Yakjuj dan Makjuj, yakni bangsa-bangsa Barat, paling tidak dalam perspektif waktu itu, dengan teologi kekristenannya. Tidak bisa dipungkiri, kaum Muslimin telah terjerat dalam fitnahnya Dajjal sedemikian rupa sehingga spiritualistas Islam menjadi terabaikan. Islam telah berubah menjadi sistem ritual yang formalitas dan kosong. Akibatnya, umat Islam dengan mudah dapat didominasi oleh bangsa-bangsa Barat, karena tidak memiliki ketahanan spiritual yang memadai.

Mematahkan salib, artinya adalah mematahkan dalil-dalil dan argumentasi-argumentasi yang menopang bangunan teologi yang disimbolkan dengan bentuk salib. Teologi kekristenan dibangun di atas pondasi keyakinan terhadap kematian (di atas salib) dan kebangkitan kembali Yesus Kristus untuk menebus dosa. Bangunan itu tentu akan runtuh jika dapat dibuktikan bahwa Yesus tidak mati di atas tiang salib, dan juga tidak akan bangkit lagi. Sayangnya, kaum Muslimin sendiri banyak yang keyakinannya justru menguatkan keyakinan seperti itu, meskipun, secara sepintas, tampak berbeda. Salah satu keyakinan yang menguatkan kekristenan adalah, bahwa Nabi Isa masih hidup (sampai sekarang) di langit, dan pada saatnya akan turun kembali ke dunia. Keyakinan semacam ini telah dimanfaatkan oleh umat Kristen untuk menunjukkan bahwa Nabi Isa lebih hebat dibanding Nabi Muhammad saw. Hidup lebih dari 2000 tahun tanpa makan dan minum, menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan, karena yang tidak memerlukan makan dan minum hanyalah Tuhan saja (tentang penyaliban dan kematian Yesus akan dibahas tersendiri). Keyakinan seperti itulah yang menjadi penghalang diterimanya Islam oleh orang-orang Barat.

Semoga..tret ini bisa jadi pembelajaran untuk kita bersama...dan saya harapkan partisipasi dari semua rekan rekan muslim di forum ini....seandainya hujah hujah yang dilontarkan oleh rekandari GERAKAN AHMADIYAH LAHORE yang berpusat di YOGYAKARTA ini adalah SALAH...
Tolong luruskan sesuai dengan KEMAMPUAN masing masing..

Tapi ingat...ini adalah PERANG PEMIKIRAN dan bukan PERANG PISIK....!!!
Karena hanya dengan PERANG PEMIKIRAN....Insya Allah akan terbuka jalan keluar dari polemik yang berkepanjangan terkait masalah MGA (Mirza Ghulam Ahmad) dengan ORGANISASI yang dinamakan AHMADIYAH.

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by basyarat Wed 23 Feb 2011, 5:38 pm

assalamu'alaikum wr. wb.
terima kasih. mudah-mudahan dialog dalam forum ini menjadi media pembelajaran kita bersama sebagaimana yang diharapkan mang odoy, dan tentu saja kita semua.

basyarat

Number of posts : 3
Reputation : 0
Points : 4837
Registration date : 2011-02-23

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Wed 23 Feb 2011, 7:37 pm

@basyarat

assalamu'alaikum wr. wb.
terima kasih. mudah-mudahan dialog dalam forum ini menjadi media pembelajaran kita bersama sebagaimana yang diharapkan mang odoy, dan tentu saja kita semua.

Insya Allah...selama setiap dari kita berniat untuk mencari KEBENARAN dan bukan PEMBENARAN...semuanya akan seperti yang kita harapkan...

Sebelumnya mohon maaf, kalo saya to the point....apakah anda dari pihak Ahmadiyah Lahore....???

Kalo iya...diskusi ini sudah bisa kita mulai....
Kalo bukan....saya selalu sabar menunggu...

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Wed 23 Feb 2011, 10:26 pm

Setahu saya c kronologi besar sebelum akhir zaman yg belum terjadi namun pasti akan terjadi adalah:
-Allah akan menahan jumlah curah air hujan yg ada dibumi secara berangsur2 selama 3thn, setelah itu terjadilah kelaparan yg melanda seluruh makhluk yg ada didunia. Disitulah Dajjal Besar akan muncul, dengan mengatas namakan bahwa dialah Tuhan yg sebenarnya. Karena dia dapat menurunkan air hujan, menumbuhkan tumbuh2an, dll. Disitulah umat muslim di uji oleh Allah SWT, dimana saat kelaparan melanda dan datanglah seseorang yg membawa neraka seolah2 surga, dan membawa surga seolah2 neraka. Kemunculan Imam Mahdi sebagai pemimpin yg akan memimpin pertarungan melawan 70.000 pasukan kafir, kemudian turunlah Isa as dan bersatu dengan Al Mahdi untuk melawan Dajjal.Saat pertempuran dimana2 semua tumbuh2an,batu, hewan,dll dapat berbicara kecuali pohon gorgodh.Kemudian Isa as membunuh Dajjal di daerah Damaskus. Setelah Dajjal terbunuh oleh Isa as, maka disitulah Isa as menyirami dunia dengan ke tauhidan. Setelah itu muncullah angin dari arah Yaman, barang muslim yg menghirup angin tersebut dengan khusnulkhotimah arwah mereka lgsg tercabut. Dan yg tersisa hanyalah org2 kafir, dan org2 yg terlambat untuk bertaubat karena mereka tidak mengetahuinya. Baru mulailah dimana hari kiamat itu terjadi, dimana org2 yg hidup pada masa itu akan melihat gunung bagai kapas yg berterbangan, alam semesta hancur beserta org2 kafir.

Disini umat muslim harus waspada, karena sebelum peristiwa diatas terjadi, fitnah2 dajjal selalu bermunculan, seperti banyak hadist yg meriwayatkan.
Kalo menurut ane ttg MGA, dia termasuk dajjal kecil
Nah biar tau mana Al Mahdi dan Isa as, ane udh postingin beberapa hari yg lalu. (ciri2nya)

Wasalam....
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by basyarat Wed 23 Feb 2011, 11:04 pm

@mang odoy.
ya, saya salah satu anggota ahmadiyah lahore.
tapi sebagaimana email balasan saya, saya tidak punya kompetensi dan kapasitas mewakili lembaga.
saya di sini atas nama personal. sehingga suara saya bisa saja berbeda, atau bahkan bertentangan dengan suara organisasi. biar fair, karena saya beranggapan bahwa forum ini adalah forum dialog antar personal belaka.
trims.

basyarat

Number of posts : 3
Reputation : 0
Points : 4837
Registration date : 2011-02-23

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Wed 23 Feb 2011, 11:08 pm

Ass wrb mang odoy yg sangat saya hormati dan kagumi... saya rasa kalo mau debat tentang ahmadiyah bagusan pindah keforum DISKUSI AHMADIYAH dibawah ini aja

Thread sai baba :

http://z8.invisionfree.com/islamic/index.php?showtopic=130&view=getnewpost

http://z8.invisionfree.com/islamic/index.php?showforum=7


Last edited by hamba tuhan on Wed 23 Feb 2011, 11:11 pm; edited 2 times in total
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Wed 23 Feb 2011, 11:09 pm

to bro basyarat....
kalo emg anda org ahmadiyah, knapa anda gak mengisi TS yg tentang ahmadiyah?
apa anda takut salah?
knapa harus takut jika anda merasa benar...
monggo....

Wasalam....
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Wed 23 Feb 2011, 11:56 pm

Buat para pengikut ahmadiyah yg ada disini, ane mw nanya sedikit neh:
- Apa c alasannya kalian menganut ajaran ahmadiyah?
-Kalo anda percaya bahwa MGA itu Al Mahdi ato Isa as, kan jelas terbantahkan. Karena MGA saat ini sudah meninggal, namun dunia ini belum terlihat adanya keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan yg merata.
-Dan menurut hadist sahih, Imam Mahdi dan Isa as yg datang pada nantinya tidak akan koar2 menyebut dirinya sendiri, namun hakekatnya bagi umat muslim yg mengetahui ciri2 nya pastilah sadar mereka adalah org2 yg dijanjikan Allah SWT, karena perilaku dan tabiatnya yg mencerminkan Islam....

Monggo bs dijelaskan?!!!!
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Thu 24 Feb 2011, 8:10 am

@basyarat

@mang odoy.
ya, saya salah satu anggota ahmadiyah lahore.
tapi sebagaimana email balasan saya, saya tidak punya kompetensi dan kapasitas mewakili lembaga.
saya di sini atas nama personal. sehingga suara saya bisa saja berbeda, atau bahkan bertentangan dengan suara organisasi. biar fair, karena saya beranggapan bahwa forum ini adalah forum dialog antar personal belaka.
trims.

Okeh...saya tidak keberatan dengan pernyataan anda diatas...
Toh saya juga tidak mewakili organisasi atow sekte manapun.....

Ini semata mata karena keingintahuan saya dan sebenernya sudah lama saya ingin berdialog dengan pihak AL (Ahmadiyah Lahore)....karena untuk AQ(Ahmadiyah Qadiani)...secara pribadi saya sependapat dengan banyak muslim lainnya, kalo mereka NYELENEH...sayang belum ada pihak yang bisa MELURUSKAN mereka secara ILMIAH...yang ada malah kekerasan fisik....okelah, itu adalah diluar tema di tret ini, saya fokuskan ke Organisasi anda yaitu Ahmadiyah Lahore.



@HT



Ass wrb mang odoy yg sangat saya hormati dan kagumi... saya rasa kalo mau debat tentang ahmadiyah bagusan pindah keforum DISKUSI AHMADIYAH dibawah ini aja

Thread sai baba :

http://z8.invisionfree.com/islamic/index.php?showtopic=130&view=getnewpost

http://z8.invisionfree.com/islamic/index.php?showforum=7

Terima kasih atas sarannya bro...tapi saya rasa, disini tempat yang cocok untuk diskusi, dan saya percaya, admin disini JAUH LEBIH FAIR dengan forum manapun.......


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Thu 24 Feb 2011, 11:29 am

Baiklah temenku mang odoy.....

ini pendapat saya buat ahmadiyah qadian dan lahore :

Tidak ada nabi syari’at ataupun nabi ghairu syari’at selepas wafatnya Rasulullah Muhammad saw.

Hal ini dikarenakan Rasulullah Muhammad saw bersabda :

لا نبي بعدي

Tidak ada seorang nabi setelah aku.

Ini jelas menafikan (meniadakan) nabi baik jenis nabi syari’at ataupun ghairu syari’at karena lafazh نبي adalah ism nakirah (kata benda umum) yang mencakup semua satuan-satuan yang bisa masuk di dalamnya.

Adapun penyebutan nabi dan rasul secara etimologi maka itu sah-sah saja tetapi bukan berarti bahwa nabi dan rasul (secara etimologi) tsb adalah mendapat wahyu dari Allah sebagaimana wahyu-wahyu yang umum datang ke pada nabi allah.

Jika mimpi yang baik menjadi ciri adanya kenabian kecil, maka setiap orang yang memperoleh hal tsb maka menjadi nabi.

Tentunya tidak demikian, karena jelas bahwa Rasulullah Muhammad saw adlaah nabi dan rasul terakhir yang mendapat wahyu dari Allah seara khusus.

Seandainya ada nabi ghairu syari’at selepas Rasulullah Muhammad saw, tentunya umar bin Khaththab lah yang berhak disebut nabi.

Bahkan, mungkin sayyidina Ali lebih berhak disebut nabi tetapi Nabi Muhammad saw berkata kepada sayyidina Ali :

“Tidakkah engkau rela menjadi laksana Harun di samping Musa di sisiku? Hanya saja memang tidak ada Nabi setelahku.”

Ketika Ibrahim (anak Nabi Muhammad saw) wafat dikatakan bahwa :

حدثنا ابن نمير: حدثنا محمد بن بشر: حدثنا إسماعيل: فلت لابن أبي أوفى:
رأيت إبراهيم ابن النبي صلى الله عليه وسلم؟ قال: مات صغيراً، ولو قضي أن يكون بعد محمد صلى الله عليه وسلم نبي عاش ابنه، ولكن لا نبي بعده

Ibrahim wafat ketika kecil, seandainya ditakdirkan setelah nabi Muhammad saw dia (ibrahim) hidup tentulah dia menjadi nabi, tetapi tidak ada seorang nabi setelah Muhammad saw. (HR. Bukhari no.5841)

Allah mentakdirkan tertutupnya pintu kenabian dengan tidak memberikan anak laki-laki yang hidup bagi Rasulullah Muhamamd saw. Seandainya ada nabi ghairu syari’at maka tentulah Ibrahim akan hidup atas ijin Allah.

Semua yang mengaku nabi, baik nabi syari’at wa ghairu syari’at adalah para pendusta yang sengaja mengada-adakan sesuatu untuk mengaburkan apa yang disampaikan secara tegas oleh Allah dan Rasul-Nya Muhammad saw.

Maka tidak ada jalan lain selain menafsirkan khaataman nabiyyiina dengan Laa nabiya ba’diy berdasarkan penjelasan dari lisan Rasulullah Muhammad saw :

dari Tsauban Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

وَإِنَّهُ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي كَذَّابُونَ ثَلَاثُونَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ لَا نَبِيَّ بَعْدِي
“Sesungguhnya akan datang pada umatku tiga puluh pembohong, semuanya mengaku sebagai nabi, padahal akulah penutup para nabi (khaatam an nabiyyin), tak ada lagi nabi setelahku.” (HR. Abu Daud, Kitab Al Fitan wal Malahim Bab Dzikru Al Fitan wa Dalailuha, Juz. 11, Hal. 322, No hadits. 3710. At Tirmidzi, Kitab Al Fitan ‘an Rasulillah Bab Maa Ja’a Laa Taqumus Sa’ah hatta Yakruju Kadzdzabun, Juz. 8, Hal. 156, No hadits. 2145. Katanya: Hasan Shahih. Syaikh al Abany mengatakan: Shahih. Lihat Misykah al Mashabih, Juz. 3 hal. 173, No. 5406 )
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Thu 24 Feb 2011, 4:01 pm

@basyarat

Dengan mengucap Bissmillahirrahmannirrahim......
Kita mulai diskusi ini......yang benar adalah semata mata dari Sisi Allah SWT....adapun yang salah...semata mata karena kekhilafan saya dan juga semuanya yang ada disini dengan kapasitas hanya sebagai manusia biasa, mahluk yang maha lemah dihadapan Sang Maha Agung....

Adapun dalam diskusi ini...saya hanya AKAN MEREPLY apa apa yang anda sampaikan dan mungkin rekan lain dari Ahmadiyah Lahore....
Komen dari rekan rekan muslim yang ditujukan untuk anda dan AL...itu sepenuhnya adalah hak anda, apakah akan anda reply atow tidak...

Oke...kita mulai...

Saya menyoroti pernyataan dari organisasi anda yang saya ambil dari link ini..

http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=viewkajian&no=44

Klaim Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai mujaddid, masih dan mahdi, sesungguhnya pada saat yang tepat.

Kalo hanya sebatas MUJADDID (Pembaharu)....saya tidak keberatan, karena tiap orang berhak menjadi Pembaharu......apa bedanya dengan seorang Gus Dur bagi organisasi NU...mungkin seperti itu anggapan para pengikutnya, dan ini sah sah saja....

Tapi ketika menginjak ke kata berikutnya...AL-MASIH dan AL-MAHDI....ini yang ingin saya diskusikan dengan anda.

Bagi Ahmadiyah Lahore..seorang MGA, diklaim sebagai AL-MASIH (MESIAS yang dijanjikan) bagi Umat Kristiani...ALMAHDI bagi umat Isam...dan KRISNA bagi Umat Hindu (koreksi bila saya salah)..

Nah ...mari kita bahas satu satu...

MGA adalah Almasih yang dijanjikan....dan menurut pernyataan diatas, bisa disimpulkan...bahwa dasar hukumnya dari hadist berikut....


حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ


Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi qiamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil, maka dia akan menghancurkan/memecahkan/mematahkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya". (HR Bukhari - Muslim)


Dari Hadist diatas diklaim bahwa MGA adalah sosok Nabi Isa dalam Hadist tersebut...

Yang menjadi permasalahan...adalah KREDIBILITAS dari hadist tersebut....ini sehubungandengan kata SALIB dalam hadist tersebut......

Saya sudah memaparkan GUGATAN berkenaan dengan kata SALIB yang telah DISALAHMAKNAKAN menjadi TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....

Biar lebih nyambung....silahkan simak perdebatan saya di tret berikut...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Saya tau....Kaum Ahmadi Lahore...lebih mengetahui masalah Kristologi dibandingkan dengan Muslim Mayoritas....dan ini akan menjadikan diskusi saya dengan anda LEBIH NYAMBUNG.....

PERTANYAAN AWAL untuk anda.....



"SEJAUH MANA ANDA MEYAKINI KEBENARAN DARI ISI HADIST DIATAS....??"


Silahkan....

Wasalam,





mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Thu 24 Feb 2011, 4:09 pm

Wah.... bahasa mang odoy santun sekali....
SALUT MANG....

Kl menurut ane, para ahmadiyah gak berani menanggapi di forum ini....
Mereka mungkin hanya akan berkunjung untuk baca2 aja....

:study: :study: :study:
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by agus Thu 24 Feb 2011, 8:09 pm

Mudah-mudahan ada diantara mereka selain bung basyarat untuk masuk bro, sungguh disayangkan jika kesempatan sebaik ini tidak dimanfaatkan untuk saling berdiskusi dengan tujuan untuk saling mengingatkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Monggo dilanjut, saya monitor saja dari kejauhan...
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Fri 25 Feb 2011, 3:30 am

YUK MARI.....
DENGAN SABAR MENUNGGU.....
BWAT AGAN2 DARI AHMADIYAH BISA SHARE ILMUNYA KESINI KAN?!!!

SUNDUL DULU BYAR GAK TENGGELEM.....
MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE MSN-Emoticon-092 MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE MSN-Emoticon-092 MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE MSN-Emoticon-092
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Fri 25 Feb 2011, 11:53 am

mang odoy wrote:@basyarat

Dengan mengucap Bissmillahirrahmannirrahim......
Kita mulai diskusi ini......yang benar adalah semata mata dari Sisi Allah SWT....adapun yang salah...semata mata karena kekhilafan saya dan juga semuanya yang ada disini dengan kapasitas hanya sebagai manusia biasa, mahluk yang maha lemah dihadapan Sang Maha Agung....

Adapun dalam diskusi ini...saya hanya AKAN MEREPLY apa apa yang anda sampaikan dan mungkin rekan lain dari Ahmadiyah Lahore....
Komen dari rekan rekan muslim yang ditujukan untuk anda dan AL...itu sepenuhnya adalah hak anda, apakah akan anda reply atow tidak...

Oke...kita mulai...

Saya menyoroti pernyataan dari organisasi anda yang saya ambil dari link ini..

http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=viewkajian&no=44

Klaim Hazrat Mirza Ghulam Ahmad sebagai mujaddid, masih dan mahdi, sesungguhnya pada saat yang tepat.

Kalo hanya sebatas MUJADDID (Pembaharu)....saya tidak keberatan, karena tiap orang berhak menjadi Pembaharu......apa bedanya dengan seorang Gus Dur bagi organisasi NU...mungkin seperti itu anggapan para pengikutnya, dan ini sah sah saja....

Tapi ketika menginjak ke kata berikutnya...AL-MASIH dan AL-MAHDI....ini yang ingin saya diskusikan dengan anda.

Bagi Ahmadiyah Lahore..seorang MGA, diklaim sebagai AL-MASIH (MESIAS yang dijanjikan) bagi Umat Kristiani...ALMAHDI bagi umat Isam...dan KRISNA bagi Umat Hindu (koreksi bila saya salah)..

Nah ...mari kita bahas satu satu...

MGA adalah Almasih yang dijanjikan....dan menurut pernyataan diatas, bisa disimpulkan...bahwa dasar hukumnya dari hadist berikut....


حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ


Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi qiamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil, maka dia akan menghancurkan/memecahkan/mematahkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya". (HR Bukhari - Muslim)


Dari Hadist diatas diklaim bahwa MGA adalah sosok Nabi Isa dalam Hadist tersebut...

Yang menjadi permasalahan...adalah KREDIBILITAS dari hadist tersebut....ini sehubungandengan kata SALIB dalam hadist tersebut......

Saya sudah memaparkan GUGATAN berkenaan dengan kata SALIB yang telah DISALAHMAKNAKAN menjadi TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....

Biar lebih nyambung....silahkan simak perdebatan saya di tret berikut...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Saya tau....Kaum Ahmadi Lahore...lebih mengetahui masalah Kristologi dibandingkan dengan Muslim Mayoritas....dan ini akan menjadikan diskusi saya dengan anda LEBIH NYAMBUNG.....

PERTANYAAN AWAL untuk anda.....



"SEJAUH MANA ANDA MEYAKINI KEBENARAN DARI ISI HADIST DIATAS....??"


Silahkan....

Wasalam,





Maaf buat semuanya.... saya juga mau tau kedudukan dan kebenaran hadits berikut ini gmn...

Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan, karena itu jika terjadi perselisihan, maka ikutlah yang terbanyak (HR Anas bin Malik)
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Fri 25 Feb 2011, 12:00 pm

Ane udh kirim undangan bwat pengikut Ahmadiyah Lahore disitus mereka....
Tp kok blum ada yg nongol jg yah???!!! :scratch: :scratch: :scratch:

Sabar dulu yah agan2 muslim....
Dan jg penonton yg setia.....

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Help-sos-sos-29402
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Kerancuan Kedudukan MGA

Post by BOTELHEM Sun 27 Feb 2011, 12:02 am

Sebelumnya Mohon Izin dulu kepada Mang Odoy,.untuk saya dapat nimbrung dikit di Thread anda..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Karena kitab tazkirah hanya berisi pengukuhan kenabian Mirza,... tidak ada konsep ketuhanan, tidak ada syariat dan hukum,.. maka hal ini dpt dipastikan karna mereka tdk sanggup utk membuat
konsepnya, meski Cuma sekedar mengaduk2...untuk itu diputuskanlah (oleh mereka) bahwa syariatnya sama dengan syariat Islam yang asli....Kerancuan ini adalah bentuk dari upaya ingin memadukan konsep yang tanggung,... dimana kedudukan Mirza Ghulam Ahmad?

Apakah ingin menjadi Al-Masih?
Apakah ingin menjadi Al-Mahdi?
Atau ingin menjadi Nabi?
Atau ingin menjadi Rasul?


Jika ingin menjadi Al-Mahdi,... maka tidak ada syariat baru,.. namun seharusnya tidak jadi nabi n
rasul. Kenapa Mirza mengaku menjadi nabi dan rasul...??????
Jika ingin menjadi nabi,.. kenapa masih juga mengaku Al-Mahdi...????,
kenapa mendapatkan wahyu yang terkumpul dan berisi ajakan seruan kepada orang lain yang merupakan tugas seorang rasul....

Al-Masihdan Al-Mahdi adalah konsep yang berbeda... Al-Masih adalah nabi yang diangkat dan diturunkan kembali (menjelang hari kiamat),.. bukan orang yang dilahirkan kembali. Mirza adalah orang yang dilahirkan di Qodian, bapak ibunya jelas,..
kenapa masih tetap ingin mengaku Al-Masih....???

Jika ingin menjadi Rasul, kenapa masih juga mengaku Al-Masih dan Al-Mahdi...??
Padahal, selain berbeda, Rasul itu lebih tinggi dari Al-Mahdi, dan Al-Masih bukan orang yang baru dilahirkan. Mirza jelas-jelas mengaku dan diakui oleh jamaahnya lahir pada tahun 1835 M.

Lalu jika sudah mengklaim menjadi nabi,.. lalu mendapat wahyu yang harus disampaikan kepada orang
lain yang juga berarti menjadi rasul,..
kenapa masih harus mendompleng syariat orang lain..????
Tidak mampukah Tuhan, dalam konsep mereka, menurunkan syariat baru, atau mereka tidak mampu melakukannya.

Al-Mahdi dan Al-Masih adalah dua orang yang berbeda, kenapa bisa terdapat dalam satu orang...???

Kalaulah A-Quran sudah sedemikian baik dan indah...
bukankah menjadi aneh Tuhan menurunkan wahyu dengan bahasa yang semakin jelek, tidak tersusun, tidak teratur, dan tidak sistematis....???
Semua menunjukan Tuhan semakin bodoh. Mungkinkah itu..? Kalaulah bukan karena kebohongan dan kebohongan, apakah ini terjadi..??. Bukankah Allah sudah menantang kepada siapa saja, jin dan manusia, untuk membuat tandingan Quran. Tentu kejanggalan demi kejanggalan jelas terlihat dan akan semakin terlihat ketika kita membaca kitab ini lebih jauh.

Pemotongan ayat n menggabungkannya dengan surat lain yang tidak semakna,... menjadikan Tazkirah seperti itu... maka tidak ada kesimpulan yang lebih tepat dari kebohongan. Tazkirah bukan wahyu Allah...


Last edited by BOTELHEM on Sun 27 Feb 2011, 12:23 am; edited 1 time in total
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7807
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Tentang Ahmadiyah

Post by BOTELHEM Sun 27 Feb 2011, 12:10 am

Ahmadiyah ditolak Sejak pertama kali muncul di India,.. aliran Ahmadiyah telah ditolak dan ditentang keras oleh sebagian besar kaum Muslimin... Abul Hasan Ali Nadwi dalam bukunya Qadianism; A Critical Study (1990), menegaskan perbedaan paham dan ajaran Ahmadiyah dengan kaum Muslimin pada umumnya, bukan seperti perbedaan madzhab dan paham yang berkaitan masalah furu'iyah (cabang). Tapi sudah menyangkut ajaran prinsip dan pokok..terutama yang berkenaan dengan masalah akidah....karena Ahmadiyahdipandang dpt menyesatkan n mendangkalkan akidah umat Islam, terutama mereka yang awam, maka penjajah Inggris yang berkuasa di India pada masaitu menyambut baik. Bahkan Inggris mendukung gerakan Ahmadiyah.

Abul Hasan Ali Nadwi menulis: Gerakan Qadiyani mencoba membangkitkan struktur kepercayaan dan praktik keagamaan baru yang berbeda dari Islam.Gerakan Qadiyani menyediakan kepada pengikutnya seorang nabi baru, oyalitas baru, misi keagamaan baru, pusat spiritual baru, tempat suci baru, ritual baru, serta pemimpin dan pahlawan baru. Salah satu bukti gerakan Ahmadiyah adalah Ahmadiyah mempunyai ajaran bahwa masih ada nabi lg setelah Nabi Muhammad,.. adalah apa yang dikatakan sendiri oleh Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah....

Dalam khotbahnya, seperti dikutip dalam Qadianism; A Critical Study, Mirza Ghulam Ahmad mengatakan,''Wahai kaum Muslimin, seorang nabi yang dikatakan Tuhan dalam Alquran akan muncul pada akhir zaman adalah aku. Datanglah.Berkumpullah di bawah benderaku. Jika anda tidak datang kepadaku, Tuhan tidak akan memaafkanmu. Dan pada hari pembalasan, anda akan dicampakkan ke dalam neraka.''

Menyikapi reaksi keras penentangan kaum Muslimin terhadap aliran Ahmadiyah ini, Muhammad Iqbal (1930) memberi saran kepada pemerintah India untuk mengambil sikap tegas. Yaitu dengan menjadikan aliran Ahmadiyah sebagai satu komunitas tersendiri yang terpisah dari kaum Muslimin lainnya.
Lebih jelasnya, Allama Iqbal mengatakan: ''Menurut pendapatku, jalan keluar terbaik yang sebaiknya ditempuh pemerintah India adalah mendeklarasikan Ahmadiyah sebagai komunitas terpisah [dari Islam], sehingga kaum Muslimin bisa mentoleransikeberadaan mereka sebagaimana (kaum Muslimin) mentoleransi agama lain.

BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7807
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty SOLUSI UNTUK AHMADIYAH DI INDONESIA

Post by BOTELHEM Sun 27 Feb 2011, 12:17 am

Suryadharma mengatakan, empat alternatif untuk masalah Ahmadiyah
tersebut yakni :

Alternatif pertama Ahmadiyah bisa menjadi sekte atau agama tersendiri dengan konsekuensi tidak menggunakan segala atribut Agama Islam seperti Al Quran, masjid dan lainnya.


Alternatif kedua jamaah Ahmadiyah bisa kembali menjadi umat Islam yang benar sesuai tuntunan Al Quran, karena jamaah Ahmadiyah memiliki nilai positif yakni semangat beragama Islam, hanya saja mereka mendapat informasi, penerangan dan dakwah yang salah, sehingga harus kembali ke jalan yang benar.



“Saya sangat setuju dengan opsi yang kedua ini, yakni kembali kepada ajaran islam yang benar,” kata Suryadharma Ali usai rapat kordinasi bersama Kaplori Jendral Timur Pradopo, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi beserta jajaran Pemerintah Provinsi Banten membahas masalah bentrokan warga dengan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik Pandeglang Minggu (5/2) yang menewaskan empat orang.



Alternatif ketiga, kata Menag, Ahmadiyah dibiarkan saja karena ada yang berpandangan itu hak azasi manusia. Namun apakah alternatif ini bisa menyelesaikan masalah atau tidak,
karena hak azasi itu untuk semua sebab pada sisi lain hak azasi umat Islam yang non ahmadiyah juga perlu dilindungi, kemudian opsi terakhir Ahmadiyah dibubarkan.


“Sekali lagi pendapat saya ini bukan atas nama pemerintah tetapi masi pendapat pribadi. Karena belum ada keputusan opsi mana yang nanti akan diambil pemerintah,” kata Ketua umum PPP itu.

Menurut Menag, selama ini masih ada pelanggaran yang dilakukan keduabelah pihak terhadap SKB tiga menteri, Ahmadiyah masih terus melakukan aktivitas ditengah-tengah masyarakat, dan masyarakat lain juga tidak menyelesaikan masalah tersebut dengan
cara dialog.

“Memang ada pertimbangan-pertimbangan lain yang sulit untuk diungkapkan, bukannya pemerintah membiarkan atau tidak tegas melaksanakan SKB itu” kata Menag.

Dari beberapa alternatif Suryadharma diatas yg saya kutip,...Saya rasa Alternatif kedua bisa lebih efektif karena disinilah peran Para Ulama diperlukan..namun menyangkut tentang HAM,..dalam hal ini boleh2 saja menurut saya Aliran ini membuat Agama Baru tetapi dengan kembali lg kepada yg Alternatif Pertama yaitu Ahmadiyah bisa menjadi sekte atau agama tersendiri dengan konsekuensi tidak menggunakan segala atribut Agama Islam seperti Al-Quran, masjid dan lainnya..

Kalau dari pihak Ahmadi sendiri lebih berkenan yang manakah dari Alternatif2 diatas,..dan harus di sertai alasan2..??
mari..Monggo..
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7807
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Mon 28 Feb 2011, 10:35 am

@botelhem

Sebelumnya Mohon Izin dulu kepada Mang Odoy,.untuk saya dapat nimbrung dikit di Thread anda..

Silahkan bro...tret ini terbuka bagi siapa saja yang ingin bertanya kepada pihak AHMADIYAH LAHORE...sepanjang tanyanya pake Ilmu dan Wawasan...dan bukan MODAL FANATISME belaka....karena disini adalah PERANG PEMIKIRAN...

Tapi menurut hemat saya...postingn anda sebagian besar ditujukan kepada AHMADIYAH QADIANI yang basecampnya di PARUNG-BOGOR..

Saran saya...silahkan anda ambil materi yang ingin anda diskusikan dengan AHMADIYAH LAHORE, langsung dari situs resmi mereka, supaya tidak SALAH ALAMAT...

http://www.ahmadiyah.org

Selamat menyimak..dan berdiskusi..

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Mon 28 Feb 2011, 2:11 pm

Gak_Mau_DiSembah wrote:Ane udh kirim undangan bwat pengikut Ahmadiyah Lahore disitus mereka....
Tp kok blum ada yg nongol jg yah???!!! :scratch: :scratch: :scratch:

Sabar dulu yah agan2 muslim....
Dan jg penonton yg setia.....

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Help-sos-sos-29402

Undangan saya yg di situs mereka udh ada yg jawab....
Tp kok blm jg nongol2 yh org2 nya.... MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Thinking-023
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by basyarat Thu 03 Mar 2011, 12:58 am

assalamu'alaikum wr. wb.

pertama dan utama, mohon maaf apabila sahabat semua telah lelah menunggu. juga terima kasih atas kesediaan dan kesabarannya. ada sekian hal yang mesti saya kerjakan di dunia offline, sehingga tidak cukup waktu untuk bercengkrama secara intens dengan sahabat sekalian di dunia online.

dalam diskusi perdana ini, saya akan memberikan respon kepada beberapa sahabat, yang menurut saya memang perlu direspon. selebihnya, saya menganggap tidak perlu merespon, dengan alasan bahwa materi pernyataan maupun pertanyaannya tidak tertuju kepada saya atau juga memang bukan kewenangan saya untuk meresponnya.

perkenankan saya memulai, bismillah....

@Gak_Mau_DiSembah

- Apa c alasannya kalian menganut ajaran ahmadiyah?
-Kalo anda percaya bahwa MGA itu Al Mahdi ato Isa as, kan jelas terbantahkan. Karena MGA saat ini sudah meninggal, namun dunia ini belum terlihat adanya keadilan, kemakmuran dan kebahagiaan yg merata.
-Dan menurut hadist sahih, Imam Mahdi dan Isa as yg datang pada nantinya tidak akan koar2 menyebut dirinya sendiri, namun hakekatnya bagi umat muslim yg mengetahui ciri2 nya pastilah sadar mereka adalah org2 yg dijanjikan Allah SWT, karena perilaku dan tabiatnya yg mencerminkan Islam....

1. Catatannya demikian: bagi saya, tidak ada ajaran ahmadiyah. yang saya temukan di ahmadiyah adalah ajaran islam, karenanya saya menganut ajaran islam. tentu saja, ada sekian penafsiran dan pemahaman keislamannya yang boleh jadi tidak sama dengan penafsiran dan pemahaman keislamannya sahabat2 yang bukan ahmadiyah.
jadi, mungkin pertanyaan yang lebih tepat adalah alasan mengapa saya bergabung di komunitas ahmadiyah. untuk pertanyaan semacam itu, jawabannya, dalam pikir saya, ternyata tidak mudah. tidak mudah, karena bisa menjadi cerita panjang. tapi singkatnya kira-kira begini: saya memilih bergabung dengan komunitas ahmadiyah karena secara kebetulan saya dibesarkan dalam tradisi pemikiran keagamaan "ala" ahmadiyah. mungkin sama halnya dengan teman2 dari NU, Muhammadiyah, dan aliran atau ormas keagamaan lain yang juga mengalami hal serupa.
2. Pertanyaan yang persis sama sering juga saya ajukan: "Mengapa dunia ini tidak bertambah baik ya, padahal sudah banyak para utusan yang diturunkan tuhan silih berganti dari zaman ke zaman?"
3. Soal ada hadits yang "koar-koar" itu saya tidak tahu. Yang saya tahu, di luar konteks alMasih dan alMahdi, para imam zaman seperti Imam Ghazali, Abdul Qadir Jilani, Imam Syafii, dll memproklamirkan diri sebagai "utusan tuhan" yang diberikan kewenangan untuk memperbaharui pemahaman keislaman umat

@hamba tuhan

ini pendapat saya buat ahmadiyah qadian dan lahore :

Tidak ada nabi syari’at ataupun nabi ghairu syari’at selepas wafatnya Rasulullah Muhammad saw.

saya sepenuhnya sepakat dengan seluruh materi yang saudara nyatakan.
penegasan saya mengenai hal ini adalah: tidak ada nabi sesudah muhammad saw., baik itu nabi lama (yang konon akan datang lagi pada zaman akhir, misalnya isa) dan apalagi nabi baru (misalnya HM Ghulam Ahmad)

@mang odoy

kata "sejauh mana" yang dipakai dalam pertanyaan mang odoy buat saya relatif janggal ketimbang kata, misalnya, "apakah". lantas, saya juga tidak bisa menjawab secara hitam putih "ya, saya yakin" atau "tidak, saya tidak yakin" atas pertanyaan itu.
Tapi begini. Prinsipnya, hadits itu batu ujinya adalah alQuran. Benar salahnya sebuah hadits itu sangat ditentukan oleh apakah matannya berkesesuaian atau tidak dengan alQuran.
Mengenai hadits yang mang odoy kutip, secara umum ia dianggap sahih dinilai dari rawi maupun matannya. meskipun, tentu ada juga yang tidak sepakat hadits itu sebagai yang sahih. Kebetulan saja, hadits-hadits yang serupa juga banyak diriwayatkan oleh perawi yang sama maupun yang berbeda.
tapi yang perlu menjadi catatan, hadits-hadits nubuatan semacam itu dalam hemat saya seluruhnya bersifat mutasyabih, mengandung banyak unsur majaz/analog, simbolisme, dst. sehingga, memahami hadits semacam itu, seperti halnya hadits yang mang odoy kutip itu, perlu uraian yang tidak sederhana, karena memerlukan perbandingan dengan hadits-hadits lain yang memiliki keserupaan matan dengannya, belum lagi jika dikonfrontasikan dengan alQuran tentunya.
Misalnya, kata "salib" yang tercantum di situ, tidak dapat semena-mena diartikan sebagai kayu palang belaka. Demikian pula setiap kata yang ada dalam hadits itu: "qiamat", "isa bin maryam", "hakim", "babi", "jizyah", "harta"; tidak dapat serta merta diartikan dalam makna harafiahnya.
demikian sebagai awalan...

terima kasih semuanya,
salam hangat












basyarat

Number of posts : 3
Reputation : 0
Points : 4837
Registration date : 2011-02-23

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Gak_Mau_DiSembah Thu 03 Mar 2011, 4:42 am

Asalamualaikum,....
Sebelumnya terimakasih bro basyarat untuk meluangkan waktunya disini....
Dan terimakasih atas jawaban dr pertanyaan saya.
Ada banyak hal yg menjadi pertanyaan saya, namun agar diskusi ini terarah dan untuk menghormati TSnya, mungkin dilain waktu saja....
Monggo dilanjut.....
Wasalam,,,.....
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5971
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Sat 05 Mar 2011, 2:43 am

perbedaan Ahmadiyah Qadiyan dgn Ahmadiyah Lahore

Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Qadiyan)

Kelompok Jemaat ini memiliki keyakinan bahwa:

1. Mirza Ghulam Ahmad a.s itu seorang nabi dan rasul.
2. Mirza Ghulam Ahmad a.s menerima wahyu.
3. Wahyu-wahyu tersebut diturunkan kepada Nabi Mirza Ghulam Ahmad di India.
4. Menurut buku putih mereka, wahyu-wahyu tersebut ditulis Nabi Mirza dan terpencar dalam delapan puluh enam buku (Buku Putih, Kami Orang Islam, PB JAI, 1983, hal. 140-141).
5. Wahyu-wahyu yang terpencar itu kemudian dikumpulkan menjadi sebuah buku bernama: Tadzkirah ya’ni wahyul muqoddas (Tadzkirah adalah: kumpulan wahyu-wahyu suci/sebuah kitab suci yaitu kitab suci Tadzkirah).
6. Mereka mempunyai kapling kuburan surga di Qadiyan (tempat kuburan nabi Mirza). Kelompok ini menjual sertifikat kuburan surga tersebut kepada jama’ahnya dengan mematok harga yang sangat mahal. (copian sertifikat kuburan surga di Rabwah, dari buku Ahmad Hariadi, Mengapa Saya Keluar dari Ahmadiyah Qadiyani, Rabithah Alam Islami, Makkah Mukarramah, 1408H/1988M, hal, 64-65).
7. Qadiyan dan Rabwah bagi mereka adalah sebagai tempat suci.


Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Lahore)

Kelompok Jemaat ini memiliki keyakinan bahwa:

1. Mirza Ghulam Ahmad a.s itu seorang mujaddid (pembaharu) Islam.
2. Mirza Ghulam Ahmad a.s muhaddats (orang yang berbicara dengan Allah secara langsung).
3. Mirza Ghulam Ahmad a.s menerima wahyu. Adapun wahyu yang diterima Mirza merupakan potongan-potongan dari ayat Al Qur’an. Penurunan ayat yang sepotong-sepotong itu bukan berarti membajak ayat Al Qur’an. Menurut keyakinan mereka “Itu bukan urusan Mirza Ghulam Ahmad, tetapi urusan Allah”. (PB GAI, Agustus 2002, hal. 13).
4. Seluruh wahyu-wahyu yang diterima Mirza Ghulam Ahmad itu adalah betul-betul wahyu yang datang dari Allah SWT.

Kesimpulan : kedua-duanya sesat dan menyesatkan........
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Sat 05 Mar 2011, 8:18 pm

@basyarat

mang odoy wrote :

Kalo hanya sebatas MUJADDID (Pembaharu)....saya tidak keberatan, karena tiap orang berhak menjadi Pembaharu......apa bedanya dengan seorang Gus Dur bagi organisasi NU...mungkin seperti itu anggapan para pengikutnya, dan ini sah sah saja....

Tapi ketika menginjak ke kata berikutnya...AL-MASIH dan AL-MAHDI....ini yang ingin saya diskusikan dengan anda.

Bagi Ahmadiyah Lahore..seorang MGA, diklaim sebagai AL-MASIH (MESIAS yang dijanjikan) bagi Umat Kristiani...ALMAHDI bagi umat Isam...dan KRISNA bagi Umat Hindu (koreksi bila saya salah)..

Nah ...mari kita bahas satu satu...

MGA adalah Almasih yang dijanjikan....dan menurut pernyataan diatas, bisa disimpulkan...bahwa dasar hukumnya dari hadist berikut....


حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ


Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi qiamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil, maka dia akan menghancurkan/memecahkan/mematahkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya". (HR Bukhari - Muslim)


Dari Hadist diatas diklaim bahwa MGA adalah sosok Nabi Isa dalam Hadist tersebut...

Yang menjadi permasalahan...adalah KREDIBILITAS dari hadist tersebut....ini sehubungandengan kata SALIB dalam hadist tersebut......

Saya sudah memaparkan GUGATAN berkenaan dengan kata SALIB yang telah DISALAHMAKNAKAN menjadi TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....

Biar lebih nyambung....silahkan simak perdebatan saya di tret berikut...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Saya tau....Kaum Ahmadi Lahore...lebih mengetahui masalah Kristologi dibandingkan dengan Muslim Mayoritas....dan ini akan menjadikan diskusi saya dengan anda LEBIH NYAMBUNG.....

PERTANYAAN AWAL untuk anda.....



"SEJAUH MANA ANDA MEYAKINI KEBENARAN DARI ISI HADIST DIATAS....??"


Silahkan....

Wasalam,

===================================================================

Basyarat menjawab :

@mang odoy

kata "sejauh mana" yang dipakai dalam pertanyaan mang odoy buat saya relatif janggal ketimbang kata, misalnya, "apakah". lantas, saya juga tidak bisa menjawab secara hitam putih "ya, saya yakin" atau "tidak, saya tidak yakin" atas pertanyaan itu.
Tapi begini. Prinsipnya, hadits itu batu ujinya adalah alQuran. Benar salahnya sebuah hadits itu sangat ditentukan oleh apakah matannya berkesesuaian atau tidak dengan alQuran.

Seperti telah saya kupas disini...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu


Kata SALIB yang dlam hadist diatas diartikan DENGAN TELAK yaitu TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...ketika dibedah secara TATA BAHASA sama sekali TIDAK SINGKRON... dengan kata SHOLABUHU (MENYALIB) dalam An-Nisa 157...maupun kata SHALIBANNAKUM (MENYALIB) dalam kisah Nabi Yusuf (QS. 12-41)....maupun dala kisah Nabi Musa (QS. 7: 124). Kaitannya dengan pemahaman MUSLIM MAYORITAS juga AHMADIYAH LAHORE bahwa..

SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG
MENYALIB adalah NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.


Bagaimana anda sendiri...secara pribadi....MENYIKAPI hal ini.....?????

Bagi saya...setelah berdiskusi di beberapa forum....MUSLIM MAYORITAS sendiri GAGAL memberikan DASAR HUKUM akan hujah diatas sehubungan dengan kata salib tersebut.

Karena saya yakin 100% bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang Al-Amin (DAPAT DIPERCAYA).....dengan TIDAK DIKETEMUKANNYA dukungan dari Al-Quran yang tiap ayatnya diterima dan dimengerti oleh beliau, bahwa..kata SHOLABUHU-SHALIBANNAKUM/MENYALIB...mengandung arti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG........

Maka...perlu dipertanyakan kredibilitas dari hadist tersebut.......karena kata "shahih" hanyalah kata yang disematkan oleh mahluk yang namanya manusia, yang masih terbuka lebar akan BENAR atow PALSU.

Hadist yang saya posting diatas..sungguh membawa POLEMIK yang berkepanjangan dari dulu sampe sekarang.

1. Dari pihak MUSLIM MAYORITAS....jelas hadist tentang MUDIKNYA Nabi Isa as ini.....mau gak mau nyerempet ke masalah AKIDAH...karena ternyata....orang yang pertamakalai MENDEKALARASIKAN bahwa Nabi Isa as (Yesus) AKAN DATANG KEMBALI ke planet Bumi ini adalah....si PAULUS BOTAK dari kampung Tarsus. Dan doi lahir ke dunia ini lebih dulu daripada kaum Perawi, atow Jumhur Ulama sekalipun.


2. Dari pihak AHMADIYAH LAHORE.....jelas hadist tentang MUDIKNYA Nabi Isa ini....menjadi LANDASAN AKIDAH bahwa MGA adalah sosok Nabi Isa yang DIJANJIKAN dalam hadist tersebut.

Makanya...saya menggunakan kata "SEJAUH MANA".....kalow anda membaca debat panjang saya di tret berikut ini....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

...saya yakin anda akan tau maksud saya bertanya begitu.


Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Sat 05 Mar 2011, 8:32 pm

TURUNNYA NABI ISA BIN MARYAM DI AKHIR ZAMAN
Merupakan kewajiban bagi setiap muslim adalah beriman terhadap setiap hadits yang telah shahih dari Nabi, karena pada hakekatnya hadits juga merupakan wahyu dari Allah. Allah berfirman,yang artinya:
Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. (QS. An-Najm: 3-4)
Imam Ibnu Qudamah berkata:
“Kita harus beriman terhadap setiap apa yang diinformasikan oleh Nabi dan shahih penukilan tersebut, baik dijangkau oleh akal kita maupun tidak, kita harus percaya bahwa bahwa itu benar adanya sekalipun kita tidak mengetahui hakekatnya seperti hadits tentang Isra’ Mi’raj yang terjadi saat sadar bukan dalam tidur, karena kaum kuffar Quraish mengingkarinya sedangkan mereka tidak mengingkari mimpi. Demikian pula hadits yang menceritakan bahwa Malaikat pencabut nyawa pernah dating kepada Nabi Musa untuk mencabut nyawanya, lalu Musa memukulnya sehingga merusak matanya, kemudian Malaikat kembali kepada Allah sehingga dikembalikan lagi matanya. Termasuk diantaranya juga hadits-hadits yang berkaitan tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat seperti keluarnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam untuk membunuhnya, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, keluarnya hewan aneh, terbitnya matahari dari barat dan hadits-hadits shahih lainnya yang shahih”.


A. TEKS HADITS
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”.

B. TAKHRIJ HADITS
• Karena haditsnya mutawatir dan diriwayatkan dari sekian banyak sahabat, maka sangatlah berat kalau kita turunkan semuanya. Oleh karenanya, cukuplah kiranya kita tampilkan saja daftar sahabat yang meriwayatkan hadits tentang turunnya Isa bin Maryam serta ahli hadits yang mencatatnya dalam kitab-kitab mereka.
a. Daftar Nama Sahabat
• Abu Hurairah,
• Abdullah bin Amr,
• Jabir bin Abdillah,
• Nawwas bin Sam’an,
• Abu Umamah al-Bahili,
• Abdullah bin Umar,
• Mujammi’ bin Jariyah,
• Aisyah,
• Hudzaifah bin Asid,
• Utsaman bin Abu ‘Ash,
• Samurah bin Jundub,
• Abu Sa’id al-Khudri,
• Abdullah bin Mas’ud,
• Hudzaifah bin Yaman,
• Anas bin Malik,
• Abdullah bin Mughaffal,
• Safinah,
• Abu Bakrah,
• Auf bin Aus,
• Nafi’ bin ‘Albah,
• Tsauban,
• Kaisan,
• Ibnu Abbas.

b. Daftar Nama Periwayat Hadits
Hampir tidak ada penyusun kitab hadits kecuali mencatat hadits tentang turunnya Isa bin Maryam di akhir zaman. Di antaranya adalah:
• Imam Bukhari,
• Muslim,
• Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya,
• Abu Dawud,
• Tirmidzi,
• An-Nasai,
• Ibnu Majah,
• Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhid,
• Ibnu Hibban dalam Shahihnya,
• al-Hakim dalam al-Mustadrak,
• Abu Awanah dalam al-Mustakhraj,
• al-Isma’ili dalam al-Mustakhraj,
• adh-Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Mukhtarah,
• ath-Thayyalisi dalam Musnadnya,
• Ishaq bin Rahawaih dalam Musnadnya,
• Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf,
• Abu Ya’la dalam Musnadnya,
• al-Bazzar dalam Musnadnya,
• ad-Dailami dalam Musnadnya,
• ath-Thabrani dalam Mu’jam Kabir dan al-Ausath,
• al-Ajurri dalam asy-Syari’ah,
• al-Baghawi dalam Syarh Sunnah,
• Ibnu Abi Ashim dalam al-Ahad wal Matsani,
• al-Ashbahani,
• Ibnu Mardawaih,
• Abdu bin Humaid dalam al-Muntakhab,
• al-Baihaqi dalam Sunan Kubra, Asma’ wa Sifat, dan al-Ba’ts wa Nusyur,
• Ibnu Asakair dalam Tarikh Dimsyaq,
• ath-Thahawi,
• Said bin Manshur,
• Abu Nu’aim dalam al-Hilyah,
• ad-Daruquthni,
• al-Khathib al-Baghdadi,
• Ibnu Hazm dalam al-Muhalla,
• Ibnu Mandah dalam al-Iman,
• Abu ‘Amr ad-Dani dalam al-Fitan,
• Abdur Razzaq dalam al-Mushannaf,
• Hanbal bin Ishaq dalam al-Fitan,
• Ibnu Jarir dalam Tafsirnya,
• Ibnu Adi dalam al-Kamil,
• Ibnu A’rabi dalam Mu’jamnya dan lain sebagainya banyak sekali.

c. Haditsnya Mutawatir
Melihat begitu banyaknya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam, maka para pakar ilmu hadits menetapkan bahwa hadits-haditsnya mencapai derajat mutawatir, diantaranya adalah:
• Imam At-Thabari dalam Jami’ul Bayan 3/291,
• Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 2/566,
• asy-Syaukani dalam risalahnya “At-Taudhih”,
• Shiddiq Hasan Khon dalam Al-Idha’ah hal. 160,
• Al-Kattani dalam Nadhmul Mutanatsir hal. 147,
• Syaraful Haq Azhim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/307,
• Syaikh Ahmad Syakir dalam Syarhul Musnad 7/98-99 dan 8/20,
• Syaikh Al-Albani dalam Ta’liq Syarah Aqidah Thohawiyyah hal. 501,
• Asy-Syanqithi dalam Adhwaul Bayan 7/128, 130, 136,
• Komisi Fatwa Saudi Arabia yang diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Fatawa Lajnah Daimah 3/307,
• Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu Fatawanya 1/453,
• Syaikh Muhammad Anwar Syah al-Kisymiri dalam kitabnya At-Tashrih bima Tawatara fi Nuzuli Masih,
• Syaikh Abdullah al-Ghumari dalam Aqidah Ahli Islam fi Nuzuli Isa Alaihi Salam hal. 5,
• Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i dalam Rudud Ahli Ilmu hal. 25 dan lain sebagainya.
Abu Ubaidah -semoga Allah memberkahinya- bekata:
• Demikianlah ketegasan para peneliti hadits. Apabila hadits tentang turunnya Isa bin Maryam tidak mutawatir, maka tidak ada contoh hadits mutawatir di dunia hadits selama-lamanya!!.

d. Para Ulama Yang Menshahihkan
Disamping para ulama yang menegaskan haditsnya mutawatir akan saya sebutkan pula beberapa ulama yang menegaskan keabsahan haditsnya dengan kata-kata yang indah dan mantap sekalipun tidak secara tegas menetapkan mutawatir. Diantaranya:
1. Imam Ibnu Abdil Barr berkata dalam At-Tamhid 5/440: “Dan dalil tentang kebenaran pendapat ini (masih hidupnya Isa sekarang) adalah hadits-hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Isa akan turun, membunuh Dajjal, menunaikan haji yang diriwayatkan dengan sanad-sanad yang tiada cacat padanya”.
2. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata dalam Majmu’ Fatawa 4/329: “Adapun Al-Masih (Isa), dia pasti akan turun ke bumi di atas menara putih sebelah timur Damaskus untuk membunuh Dajjal, menghancurkan salib dan membunuh babi sebagaimana telah tetap dalam hadits-hadits yang shahih. Oleh karenanya, beliau berada di langit kedua padahal beliau lebih utama daripada Yusuf, Idris dan Harun karena memang dia mau turun ke bumi sebelum tiba hari kiamat, berbeda halnya dengan para nabi lainnya”.
3. Al-Hafizh Al-Hatsami berkata dalam Bahrul Fawaid: “Tentang turunnya Isa telah shahih dari sejumlah hadits yang banyak sekali. Diriwayatkan oleh para imam yang terpercaya dan tidak ada yang menolaknya kecuali orang yang sombong dan penyimpang”.

e. Kesepakatan Ulama
• Berdasarkan dalil-dalil yang sangat jelas di atas, maka seluruh ulama terpercaya bersepakat bahwa turunnya Isa kelak di akhir zaman merupakan aqidah Islam yang wajib diimani oleh setiap muslim. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali para ahli filsafat dan penyimpang agama yang sesat, menyesatkan dan menyelisihi Al-Qur’an, hadits dan kesepakatan ahli sunnah”. Demikian ditegaskan oleh As-Saffarini dalam Lawami’ Anwar 2/94-95 dan Syaikh Syaraful Haq Adzim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/312.
f. Beberapa Kitab Khusus Berkaitan Turunnya Isa bin Maryam
Begitu seriusnya masalah penting ini, maka sebagian peneliti hadits menulis secara khusus. Diantaranya:
• Imam Jalaluddin Ash-Suyuthi dalam bukunya yang berjudul “Nuzul Isa bin Maryam Akhir Zaman”. Buku ini telah dicetak Darul Kutub Ilmiyyah, Bairut dengan editor Muhammad Abdul Qadir Atha. Dalam kitab ini, beliau menyebutkan beberapa hadits. Pada hal. 22, beliau menegaskan bahwa turunnya Isa bin Maryam dengan menegakkan hukum Islam didukung oleh hadits-hadits yang shahih dan kesepakatan ulama. Pada hal. 53-54, beliau membantah syubhat dan takwil sebagian kalangan seraya menegaskan bahwa pengingkaran turunnya Isa merupakan bentuk kekufuran. Pada hal. 56, beliau menceritakan bahwa ada sebagian orang yang mengingakari bahwa Isa shalat shubuh di belakang Al-Mahdi, bahkan mengarang tulisan khusus tentangnya. Imam Suyuthi membantahnya: “Ini sangat lucu sekali, karena shalatnya Isa di belakang Mahdi ditegaskan dalam hadits-hadits yang shahih (lalu memaparkannya)”.
• Al-Hafizh Asy-Syaukani dalam risalahnya “At-Taudhih fi Tawaturi Maa Ja’a fi Al-Mahdi wa Dajjal wal Masih”. Dalam buku ini, beliau memaparkan sebanyak dua puluh sembilan hadits, kemudian beliau memaparkan dan menyimpulkan: “Seluruh hadits yang saya paparkan di atas mencapai derajat mutawatir sebagaimana tidak samar lagi bagi para peneliti (ilmu hadits)”.
• Syaikh Muhammad Anwar Al-Kisymiri Al-Hindi (Wafat Th. 1352 H) dalam bukunya yang berjudul “At-Tashrih Bimaa Tawatara fi Nuzul Al-Masih”. Buku ini telah tercetak dengan editor Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Dalam bukunya ini, beliau mengumpulkan hadits-hadits tentang turunnya Isa sehingga mencapai sebanyak tujuh puluh hadits lebih.
• Syaikh Abul Fadhl Abdullah Muhammad As-Shiddiq Al-Ghumari menulis sebuah risalah berjudul “Aqidah Ahli Islam fi Nuzul Isa Alaihi Salam”. Buku ini telah dicetak dan diterbitkan Maktabah Al-Qahirah. Dalam kitab ini, dia menyebutkan para sahabat yang meriwayatkan hadits turunnya Isa bin Maryam sehingga mencapai lebih dari dua puluh lima sahabat dari tiga puluh lebih tabi’in. Pada hal. 5 dia menegaskan: “Tidak ada secuil keraguanpun tentang mutawatirnya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang-orang yang jahil dan dungu seperti kelompok Al-Qodiyaniyyah (Baca: Ahmadiyyah -pent) dan orang-orang yang sealiran dengan mereka, sebab telah dinukil dari jalan yang begitu banyak sekali sehingga tetap dalam kitab-kitab hadits secara mutawatir dari generasi ke generasi selanjutnya”.
Pada hal. 12 dia menegaskan: “Sungguh telah shahih keyakinan tentang turunnya Isa dari sejumlah sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, para imam dan seluruh ulama dari berbagai madzhab sepanjang masa hingga hari ini”.
• Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam risalahnya yang berjudul “Qisshah Al-Masih Dajjal wa Nuzul Isa…” Dalam kitab ini, beliau memaparkan hadits-hadits tentang keluarnya Dajjal dan turunnya Isa dari empat puluh sahabat. Pada hal. 24-25 beliau mengatakan: “Cukuplah akan hal itu kesepakatan para ulama pakar ahli hadits tentang mutawatirnya hadits Dajjal dan turunnya Isa dari langit seperti Al-Hafizh Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dan selainnya, bahkan Imam As-Syaukani menulis sebuah risalah khusus berjudul “At-Taudhih fi Tawaturi Maa Ja’a fi Al-Mahdi wa Dajjal wal Masih”.

C. SYUBHAT PENGKRITIK HADITS
Sementara sebagian kalangan menghujat hadits-hadits tersebut hanya bertelakan pada berbagai alasan yang sangat kropos sekali. Diantaranya:

1. Syaikh Mahmud Syaltut berpendapat bahwa hadits-hadits yang meriwayatkan tentang turunnya Nabi Isa mudhtharib (goncang). Dan juga hadits-hadits tersebut derajatnya Ahad, sedang masalah aqidah ditetapkan berdasarkan nash qath’I seperti ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits mutawatir.

2. Prof. KH. Hasbullah Bakri, SH. Dalam bukunya “Nabi Isa dalam Al-Qur’an dan Nabi Muhammad dalam Biybel. Diantara pendapatnya ialah: Hadits Bukhari dari Abu Hurairah tentang akan turunnya Nabi, walaupun dinyatakan shahih tetapi bertentangan dengan ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa Nabi Isa telah wafat. Tambahan lagi hadits ini bersumber dari Abu Hurairah yang kecerdasannya kurang tinggi sedang isinya mengandung persoalan historis yang tinggi.

3. Dr. Quraish Shihab mengatakan bahwa ada ulama yang menyatakan “Isa as masih hidup di langit” bukanlah suatu kewajiban untuk mempercayainya. Serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al-Masih dan akan turun kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka’ab Al-Akhbar dan Wahb bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya). Dengan demikian pengertian QS. 3:55 di atas bukan dalam arti diangkat fisiknya tapi diangkat derajatnya ke sisi Allah swt.

4. Syaikh Muhammad Abduh berkata: “Hadits tersebut hanyalah ahad dan berkaitan dengan masalah aqidah karena menunjukkan perkara-perkara ghaib. Sedangkan masalah aqidah tidak boleh diambil kecuali yang bersifat qath’iy (pasti) sebab dituntut sesuatu yang menyakinkan. Dan tidak ada dalam masalah ini hadits yang mutawatir”. Dia juga memaparkan pendapat para ulama seputar turunnya Isa Al-Masih lalu memperkuat pendapat yang menyatakan bahwa Isa tidak turun dan dia mentakwil ayat seraya berkata: “Makna رَافِعُكَ yaitu terangkatnya ruh setelah kematiannya, sedangkan arti turunnya ke bumi yaitu tersebarnya perdamaian dan toleransi diantara manusia”.

5. Hasan Abdullah At-Turabi mengingkari turunnya Isa di akhir zaman. Tatkala ditanya: Bagaimana anda berani mengingkari hadits mutawatir? Jawabnya: “Saya tidak membicarakan hadits dari segi sanadnya tetapi menurut saya hadits itu bertentangan dengan akal, sedangkan apabila dalil bertentangan akal, maka akal harus lebih didahulukan”.

Dari komentar di atas dapat ditarik kesimpulan syubhat mereka pada dua point:

Pertama: Kritik dari segi sanad yaitu:
a. Sahabat Abu Hurairah
b. Hanya bermuara pada Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih
c. Haditsny mudhtharib (goncang)
d. Haditsnya Ahad

Kedua: Dari segi matan yaitu:
a. Ta’wil arti turun
b. Bertentangan dengan akal
c. Kontradiksi dengan Al-Qur’an

D. MENJAWAB SYUBHAT
Sebelum menjawab syubhat para pengingkar tersebut satu-persatu, coba berpikir dengan otak jernih:
“Mungkinkah para pengkritik tersebut dalam kebenaran sedang mereka sendiri berselisih tentang alasannya?” Ketahuilah wahai saudaraku bahwa perselisihan mereka itu saja sudah cukup menunjukkan kroposnya hujjah mereka. Sadarkah para pengingkar tersebut bahwa kelakuan mereka itu pada hakekatanya adalah mencela Nabi, para sahabat, para imam ahli hadits yang berjerih payah merekam hadits tersebut? Pikirkanlah baik-baik!!
Baiklah, sekarang dengan memohon pertolongan dari Allah mari kita jawab alasan mereka satu-persatu walaupun secara ringkas.

Pertama: Abu Hurairah, sahabat bermasalah.
Jawab: Alasan ini sangat rapuh sekali dan amat berbahaya bagi pelontarnya sendiri ditinjau dari beberapa segi:
• Mencela sahabat termasuk perbuatan dosa besar dan kemunafikan yang tak samar lagi berdasarkan kesepakatan ulama. Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid mengatakan: “Seluruh pemeluk agama Islam bersepakat bahwa mencela salah satu sahabat merupakan bentuk kemunafikan yang nyata…”.
• Kalau memang kalian tidak mau menerima riwayat Abu Hurairah karena dia bermasalah, lantas apakah para sahabat lainnya yang begitu banyak seperti Abdullah bin Umar, Nawwas bin Sam’an … juga bermasalah? Jawablah hai orang yang dikaruniai akal!!! Bila riwayat mereka masih tetap tidak dipercayai juga, maka saya ucapkan selamat tinggal dari dunia!! Karena pada hakekatnya anda telah menghancurkan pondasi-pondasi agama, menghina Allah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, syari’at Islam, para ulama dan seluruh kaum muslimin semuanya? Apakah anda menyadarinya?
.
Kedua: Haditsnya bermuara pada Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih
Jawab:
• Ucapan ini menunjukkan kurangnya pengetahuan pelontarnya tentang ilmu hadits. Karena anda tahu sendiri bahwa hadits ini diriwayatkan oleh begitu banyak para sahabat Nabi. Kami tidak mengerti, apakah ucapan tersebut didasari kebodohan ataukah penyesatan ataukah kedua-duanya?!!
• Perlu diketahui bahwa riwayat Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat sedikit sekali. Dan hukum riwayat keduanya dalam ilmu musthalah hadits disebut “Mursal” karena keduanya tidak berjumpa dengan Nabi, sedangkan hadits mursal bukanlah hujjah. Adapun riwayat keduanya dari sahabat dan tabi’in, maka para ulama mengoreksinya seperti riwayat para tabi’in lainnya.
• Ucapan Dr. Quraish Shihab ini telah didahului sebelumnya oleh Syaikh Mahmud Syaltut dalam tulisannya yang dimuat dalam Majalah ar-Risalah. Syaikh al-Albani berkata: “Saya telah meneliti hadits-hadits tentang turunnya Isa dari sumber aslinya (kitab-kitab hadits) seperti kutub sittah dan lain sebagainya sehingga saya dapat mengumpulkan banyak hadits dari beberapa jalur yang mutawatir lebih dari empat puluh sahabat. Saya sangat terkejut sekali ketika saya tidak menemukan nama Wahb bin Munabbih dan Ka’ab al-Ahbar pada jalur sanad-sanad tersebut sekalipun dalam hadits yang lemah sanadnya. Saya lalu berkeyakinan bahwa Syaikh Syaltut hanya menulis sesuai dengan apa yang terlintas dalam benaknya saja tanpa meneliti kitab-kitab hadits. Lalu saya menulis sebuah risalah terpisah untuk mencounter fatwanya itu tetapi…”.
.
Ketiga: Haditsnya “Mudhtarib”
Jawab:
• Hadits “Mudhtarib” itu adalah hadits yang diriwayatkan dari seorang rawi atau beberapa rawi yang banyak dengan berbagai macam redaksi yang berbeda, sama-sama kuat dan tidak mungkin untuk dikompromikan atau dikuatkan salah satunya. Perbedaan tersebut menunjukkan tidak kuatnya hafalan rawi padahal itu adalah syarat sahnya suatu hadits. Sekalipun bisa terjadi pada matan (isi) hadits, namun yang paling banyak adalah pada sanad hadits.
• Setelah anda memahami defenisi hadits mudhtarib, maka katakanlah padaku: Apakah hadits pembahasan kita termasuk kategori mudhtarib?! Adakah hadits shahih lain yang menyelisihnya?! Ahli hadits mana yang mengatakannya termasuk “mudhtarib”?! Dengan demikian maka dapatlah kita ketahui bahwa hadits turunnya Isa tidaklah termasuk mudhtarib (goncang) tetapi yang mudhtarib adalah pemikiran pelontarnya sendiri yang jauh dari ilmu hadits.

Keempat: Haditsnya “Ahad”
• Hadits ahad hanya bersifat zhan (prasangka), tidak qath’i (pasti), sedangkan masalah aqidah harus bersifat pasti.
Jawab:
1. Kalian setuju dan bersepakat dengan kami bahwa hadits mutawatir menunjukkan qath’I (sesuatu yang menyakinkan). Lantas, siapakah yang paling berhak menetapkan hadits ini ahad, sedang hadits itu mutawatir? Tentunya ahli hadits. Sekarang kita ketahui bersama bahwa ahli hadits telah menetapkan hadits tersebut berderajat mutawatir. Lantas kenapa kalian masih bersikukuh menetapkannya berderajat ahad?! Kenapa kalian tidak percaya kepada penelitian ahli hadits dan lebih percaya kepada orang yang bukan ahli dalam bidangnya?!!!
Supaya lebih memantapkan saudara pembaca, berikut saya nukilkan perkataan berharga seorang pakar ilmu hadits abad ini, Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam Ta’liq Syarh Aqidah Thohawiyyah hal. 501:
Ketahuilah bahwa hadits-hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa bin Maryam telah mencapai derajat mutawatir yang wajib diimani. Janganlah anda tertipu dengan anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa haditsnya hanyalah ahad sebab mereka adalah manusia yang jahil tentang ilmu hadits. Tak ada dari kalangan mereka yang mau menelitinya. Seandainya mereka benar-benar mau menelitinya, niscaya mereka akan mendapatinya mutawatir sebagaimana ditegaskan oleh para pakar ilmu hadits seperti Ibnu Hajar dan lainnya. Sungguh amat disayangkan ketika sebagian manusia lancang berbicara tentang sesuatu yang bukan bidangnya. Lebih-lebih masalah ini berkaitan tentang aqidah dan agama.
2. Ketahuilah bahwa sekalipun para ulama ahli hadits berbeda pendapat tentang hadits ahad apakah menunjukkan zhan atau qath’i, tetapi mereka tidak berselisih pendapat tentang hujjahnya hadits ahad. Janganlah anda tertipu oleh bualan dan filsafat sebagian kalangan yang mengoceh dan mengecoh umat dengan perselisihan ulama tentang; apakah hadits ahad menunjukkan dhan atau qath’i. Jadi, taruhlah haditsnya memang berderajat ahad, apakah berarti kita membuangnya begitu saja? Tak ada satupun ulama ahli hadits yang bertindak demikian, itu hanyalah pemahaman aneh dan filsafat kotor yang diusung dari pemikiran Mu’tazilah dan ahli kalam (filsafat). Camkanlah hal ini baik-baik pada hati kita!.
3. Pendapat para ulama ahli hadits yang lebih kuat bahwa tidak seluruh hadits ahad menunjukkan dhan, tetapi kadang-kadang bisa menunjukkan qath’i (pasti) apabila ada indikasi penguatnya seperti riwayat Bukhari Muslim, hadits masyhur yang banyak jalannya dan lain sebagainya.
Bila kita teliti hadits pembahasan kita, niscaya akan kita dapati bahwa dia menunjukkan sesuatu yang qath’i karena memiliki qarinah-qarinah tersebut. Hal Itu kalau kita menganggap haditsnya hanya ahad, apalagi telah terbukti haditsnya berderajat mutawatir. Wallahu A’lam.
.
Kelima: Ta’wil Arti Turun
Jawab:
• Kalau kita tilik dan cermati beberapa hadits tentang turunnya Isa secara tenang, pasti akan kita rasakan bahwa ta’wil seperti itu sangat kaku dan lucu. Perhatikanlah hadits lafadz-lafadz haditsnya secara jernih seperti “lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak”. “Isa bin Maryam shalat di belakang imam Al-Mahdi”. Isa bin Maryam turun di menara putih sebelah timur Damaskus, memakai pakaian yang harum sambil meletakkan kedua lengan tangannya pada sayap dua malaikat, rambutnya meneteskan air, bila dia mengangkat kepala, maka air berkilau seperti berlian. Orang yang mencium baunya, pasti akan mati seketika dan baunya sejauh dia memandang. Hingga Isa mencari Dajjal dan ketemu di pintu Luddin (sebuah kota dekat Baitul Maqdis) dan membunuhnya”. “Isa menunaikan ibadah haji/ umrah”. “Isa kemudian wafat dan dishalati kaum muslimin”
Sungguh alangkah bagusnya ucapan Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah tatkala membantah ta’wil ini: “Merupakan kebatilan yang sangat keji dan kelancangan yang sangat kelewatan batas terhadap Allah dan rasul-Nya adalah ta’wil sebagian kalangan tidak seperti dhahirnya. Sebab dia telah mengumpulkan dua bencana:
• Pertama: Mendustakan dan tidak mengimani dalil-dalil yang tegas tentang turunnya Isa.
• Kedua: Menuduh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling mengerti syari’at dan ahli penasehat sebagai orang yang berbicara ngacau dan rancu, maksud ucapannya tidak seperti dia sabdakan secara dhahir. Sungguh ini merupakan kedustaan yang tiada taranya dan penipuan terhadap umat yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlepas diri darinya. Ucapan seperti ini serupa dengan pendapat kaum para penyeleweng yang menisbahkan pada rasul dengan kerancuan demi maslahat mayoritas manusia”.
Ajaibnya, takwil seperti ini juga digugat oleh Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya yang berjudul Kaifa Nata’amal Ma’a As-Sunnah An-Nabawiyyah hal. 169-170.

Keenam: Bertentangan Dengan Akal
Jawab:
1. Katakanlah padaku: Semudah itukah kalian mementahkan hadits Nabi? Bila sesuai dengan akal kalian, baru diterima dan bila tidak sesuai akal kalian, maka ditolak begitu saja?! Seperti inikah sifat orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah? Ataukah ini adalah ciri bala tentara Iblis yang dicontohkan oleh nenek moyang mereka tatkala memprotes perintah Allah dengan akalnya:
Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: “Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al-A’raf: 12).
2. Kalau agama ini berdasar pada akal, maka katakan padaku: “Mengapa Allah mewajibkan shalat shubuh sebanyak dua rakaat, maghrib tiga raka’at, sedangkan dhuhur, ashar dan isya empat rakaat?” Kenapa bacaan shalat dhuhur dan ashar lirih, sedangkan shubuh, maghrib dan isya dikeraskan?! Jawablah!!
3. Kalau agama ini berdasar pada akal, maka katakan padaku juga: “Akal siapakah yang menjadi standar dan patokan?” Apakah akal para ulama ataukah sembarangan orang?! Alangkah bagusnya ucapan Al-Qadhi Iyadh:
“Turunnya Isa dan pembunuhannya terhadap Dajjal merupakan kebenaran menurut ahli sunnah wal Jama’ah berdasarkan hadits-hadits shahih tentang masalah tersebut. Tidak ada dalil akal maupun naql yang memustahilkannya. Oleh karenanya, maka aqidah ini wajib diimani. Adapun Mu’tazilah, Jahmiyyah, cs mengingkari aqidah ini…”.Ucapan in dinukil dan disetujui oleh Imam Nawawi.

Ketujuh: Kontradiksi Dengan Al-Qur’an
Jawab:
1. Metode menubrukkan Al-Qur’an dengan hadits shahih merupakan ciri khas ahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu semenjak dahulu hingga sekarang, karena hadits shahih diturunkan bukan untuk menentang Al-Qur’an, tetapi untuk menafsirkan dan menjelaskannya sebagaimana firman Allah:
Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan. (QS. An-Nahl: 44).
Kemudian katakanlah padaku:
• Siapakah orang yang paling faham tentang tafsir Al-Qur’an?!! Bukankah mereka adalah Nabi, para sahabat, serta para ulama Islam?!! Benar. Tetapi anehnya, kenapa mereka tidak mempersoalkannya?! Apakah anda lebih pandai daripada mereka?!!
2. Al-Qur’an sendiri telah menjelaskan tentang turunnya Isa bin Maryam kelak di akhir zaman:
1. Firman Allah:
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS. An-Nisa’: 159).
Sahabat Nabi, Abdullah Ibnu Abbas, penafsir ulung mengatakan: “Yakni sebelum kematian Isa bin Maryam”.
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga berkata:
“Yakni sebelum kematian Isa. Demi Allah, Isa sekarang masih hidup di sisi Allah, tetapi apabila dia turun, maka mereka akan beriman semua”.
• Tafsir ini dikuatkan oleh mayoritas ulama seperti Ibnu Jarir, Ibnu Katsir dan sebagainya.
2. Firman Allah:
Benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (QS. Az-Zukhruf: 61).
• Sahabat Nabi, Abdullah Ibnu Abbas mengatakan tentang ayat yang mulia ini: “Maksudnya adalah keluarnya Isa bin Maryam sebelum hari kiamat tiba”.
• Al-Hafizh Ibnu Katsir juga berkata dalam Tafsirnya 7/222: “Pendapat yang benar bahwa dhamir tersebut kembali pada Isa karena konteks kalimatnya berkaitan tentang beliau”.
3. Adapun alasan sebagian kalangan bahwa Isa sekarang telah wafat berdasarkan dalil surat Ali-Imran: 155, maka jawabannya cukup panjang, tetapi cukuplah saya mengatakan: “Siapakah pendahulu anda dalam faham ini?! Bukankah mereka adalah kaum Yahudi yang didustakan oleh Allah?!! Demi Allah, benar sekali. Oleh karena itu, para pemikir komtemporer yang mengingkari turunnya Isa dan menyakini wafatnya beliau sekarang, pada hakekatnya adalah cucu pewaris Yahudi.
.
E. Kesimpulan dan Penutup
Sebagai kata kesimpulan, Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menegaskan:
“Turunnya Isa telah ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an, hadits mutawatir dan ijma ulama Islam sehingga mereka selalu menyebutnya dalam kitab-kitab aqidah. Barangsiapa yang mengingkarinya dengan alasan haditsnya “Ahad” tidak menunjukkan qath’i atau menta’wil bahwa maksud sebenarnya adalah manusia pada akhir zaman berpegang teguh dengan akhlak Isa Al-Masih berupa kasih sayang dan lemah lembut atau manusia menerapkan ruh syari’at dan intinya, maka semuaa itu adalah kebatilan nyata yang bertentangan dengan aqidah para imam kaum muslimin, bahkan nyata-nyata merupakan bentuk penentangan nash-nash shahih dan mutawatir, kejahatan terhadap syari’at yang mulia, kelancangan sangat terhadap Islam dan hadits Nabi, menuhankan hawa nafsu, keluar dari rel kebenaran dan petunjuk, orang tersebut tidak memiliki ilmu mapan tentang syari’at dan keimanan yang kuat serta pengagungan terhadap dalil dan hukum Islam”.

hati2 jgn jd kaum pengingkar sunnah = sesat... kita bukan seorang ulama/ ahli hadits yg bs menilai kedudukan sebuah hadits.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Sat 05 Mar 2011, 9:51 pm

@basyarat

Mengenai hadits yang mang odoy kutip, secara umum ia dianggap sahih dinilai dari rawi maupun matannya. meskipun, tentu ada juga yang tidak sepakat hadits itu sebagai yang sahih. Kebetulan saja, hadits-hadits yang serupa juga banyak diriwayatkan oleh perawi yang sama maupun yang berbeda.
tapi yang perlu menjadi catatan, hadits-hadits nubuatan semacam itu dalam hemat saya seluruhnya bersifat mutasyabih, mengandung banyak unsur majaz/analog, simbolisme, dst. sehingga, memahami hadits semacam itu, seperti halnya hadits yang mang odoy kutip itu, perlu uraian yang tidak sederhana, karena memerlukan perbandingan dengan hadits-hadits lain yang memiliki keserupaan matan dengannya, belum lagi jika dikonfrontasikan dengan alQuran tentunya.

Oke...terus bagaimana dengan pernyataan organisasi anda di situs ini...?

http://www.ahmadiyah.org/index.php?go=viewkajian&no=44

Beberapa Tugas Almasih

Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, oleh kaum Ahmadi, diyakini sebagai Almasih yang dijanjikan oleh Nabi Suci saw., yang tugas-tugasnya antara lain: membunuh Dajjal, mematahkan salib, membunuh babi, dan menjadi hakim yang adil
.

Kenapa Isa bin Maryam nya bersifat REAL....??? sementara tugas-tugas Al-Masih nya bersifat MUTASYABIH..????

Bisa dijelaskan...???


Misalnya, kata "salib" yang tercantum di situ, tidak dapat semena-mena diartikan sebagai kayu palang belaka. Demikian pula setiap kata yang ada dalam hadits itu: "qiamat", "isa bin maryam", "hakim", "babi", "jizyah", "harta"; tidak dapat serta merta diartikan dalam makna harafiahnya.
demikian sebagai awalan...

Dari kalimat yang saya GEDEIN.....bisa disimpulkan bahwa andapun BERANGGAPAN bahwa kata SALIB dalm hadist tersebut bermakna TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....tull gak...??

Trus...menurut anda...secara pribadi...apa ARTI LAIN dari kata SALIB tersebut...???

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Sun 06 Mar 2011, 12:11 am

hamba tuhan wrote:TURUNNYA NABI ISA BIN MARYAM DI AKHIR ZAMAN
Merupakan kewajiban bagi setiap muslim adalah beriman terhadap setiap hadits yang telah shahih dari Nabi, karena pada hakekatnya hadits juga merupakan wahyu dari Allah. Allah berfirman,yang artinya:
Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya. (QS. An-Najm: 3-4)
Imam Ibnu Qudamah berkata:
“Kita harus beriman terhadap setiap apa yang diinformasikan oleh Nabi dan shahih penukilan tersebut, baik dijangkau oleh akal kita maupun tidak, kita harus percaya bahwa bahwa itu benar adanya sekalipun kita tidak mengetahui hakekatnya seperti hadits tentang Isra’ Mi’raj yang terjadi saat sadar bukan dalam tidur, karena kaum kuffar Quraish mengingkarinya sedangkan mereka tidak mengingkari mimpi. Demikian pula hadits yang menceritakan bahwa Malaikat pencabut nyawa pernah dating kepada Nabi Musa untuk mencabut nyawanya, lalu Musa memukulnya sehingga merusak matanya, kemudian Malaikat kembali kepada Allah sehingga dikembalikan lagi matanya. Termasuk diantaranya juga hadits-hadits yang berkaitan tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat seperti keluarnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam untuk membunuhnya, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, keluarnya hewan aneh, terbitnya matahari dari barat dan hadits-hadits shahih lainnya yang shahih”.


A. TEKS HADITS
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”.

B. TAKHRIJ HADITS
• Karena haditsnya mutawatir dan diriwayatkan dari sekian banyak sahabat, maka sangatlah berat kalau kita turunkan semuanya. Oleh karenanya, cukuplah kiranya kita tampilkan saja daftar sahabat yang meriwayatkan hadits tentang turunnya Isa bin Maryam serta ahli hadits yang mencatatnya dalam kitab-kitab mereka.
a. Daftar Nama Sahabat
• Abu Hurairah,
• Abdullah bin Amr,
• Jabir bin Abdillah,
• Nawwas bin Sam’an,
• Abu Umamah al-Bahili,
• Abdullah bin Umar,
• Mujammi’ bin Jariyah,
• Aisyah,
• Hudzaifah bin Asid,
• Utsaman bin Abu ‘Ash,
• Samurah bin Jundub,
• Abu Sa’id al-Khudri,
• Abdullah bin Mas’ud,
• Hudzaifah bin Yaman,
• Anas bin Malik,
• Abdullah bin Mughaffal,
• Safinah,
• Abu Bakrah,
• Auf bin Aus,
• Nafi’ bin ‘Albah,
• Tsauban,
• Kaisan,
• Ibnu Abbas.

b. Daftar Nama Periwayat Hadits
Hampir tidak ada penyusun kitab hadits kecuali mencatat hadits tentang turunnya Isa bin Maryam di akhir zaman. Di antaranya adalah:
• Imam Bukhari,
• Muslim,
• Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya,
• Abu Dawud,
• Tirmidzi,
• An-Nasai,
• Ibnu Majah,
• Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhid,
• Ibnu Hibban dalam Shahihnya,
• al-Hakim dalam al-Mustadrak,
• Abu Awanah dalam al-Mustakhraj,
• al-Isma’ili dalam al-Mustakhraj,
• adh-Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Mukhtarah,
• ath-Thayyalisi dalam Musnadnya,
• Ishaq bin Rahawaih dalam Musnadnya,
• Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf,
• Abu Ya’la dalam Musnadnya,
• al-Bazzar dalam Musnadnya,
• ad-Dailami dalam Musnadnya,
• ath-Thabrani dalam Mu’jam Kabir dan al-Ausath,
• al-Ajurri dalam asy-Syari’ah,
• al-Baghawi dalam Syarh Sunnah,
• Ibnu Abi Ashim dalam al-Ahad wal Matsani,
• al-Ashbahani,
• Ibnu Mardawaih,
• Abdu bin Humaid dalam al-Muntakhab,
• al-Baihaqi dalam Sunan Kubra, Asma’ wa Sifat, dan al-Ba’ts wa Nusyur,
• Ibnu Asakair dalam Tarikh Dimsyaq,
• ath-Thahawi,
• Said bin Manshur,
• Abu Nu’aim dalam al-Hilyah,
• ad-Daruquthni,
• al-Khathib al-Baghdadi,
• Ibnu Hazm dalam al-Muhalla,
• Ibnu Mandah dalam al-Iman,
• Abu ‘Amr ad-Dani dalam al-Fitan,
• Abdur Razzaq dalam al-Mushannaf,
• Hanbal bin Ishaq dalam al-Fitan,
• Ibnu Jarir dalam Tafsirnya,
• Ibnu Adi dalam al-Kamil,
• Ibnu A’rabi dalam Mu’jamnya dan lain sebagainya banyak sekali.

c. Haditsnya Mutawatir
Melihat begitu banyaknya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam, maka para pakar ilmu hadits menetapkan bahwa hadits-haditsnya mencapai derajat mutawatir, diantaranya adalah:
• Imam At-Thabari dalam Jami’ul Bayan 3/291,
• Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 2/566,
• asy-Syaukani dalam risalahnya “At-Taudhih”,
• Shiddiq Hasan Khon dalam Al-Idha’ah hal. 160,
• Al-Kattani dalam Nadhmul Mutanatsir hal. 147,
• Syaraful Haq Azhim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/307,
• Syaikh Ahmad Syakir dalam Syarhul Musnad 7/98-99 dan 8/20,
• Syaikh Al-Albani dalam Ta’liq Syarah Aqidah Thohawiyyah hal. 501,
• Asy-Syanqithi dalam Adhwaul Bayan 7/128, 130, 136,
• Komisi Fatwa Saudi Arabia yang diketuai Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Fatawa Lajnah Daimah 3/307,
• Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Baz dalam Majmu Fatawanya 1/453,
• Syaikh Muhammad Anwar Syah al-Kisymiri dalam kitabnya At-Tashrih bima Tawatara fi Nuzuli Masih,
• Syaikh Abdullah al-Ghumari dalam Aqidah Ahli Islam fi Nuzuli Isa Alaihi Salam hal. 5,
• Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i dalam Rudud Ahli Ilmu hal. 25 dan lain sebagainya.
Abu Ubaidah -semoga Allah memberkahinya- bekata:
• Demikianlah ketegasan para peneliti hadits. Apabila hadits tentang turunnya Isa bin Maryam tidak mutawatir, maka tidak ada contoh hadits mutawatir di dunia hadits selama-lamanya!!.

d. Para Ulama Yang Menshahihkan
Disamping para ulama yang menegaskan haditsnya mutawatir akan saya sebutkan pula beberapa ulama yang menegaskan keabsahan haditsnya dengan kata-kata yang indah dan mantap sekalipun tidak secara tegas menetapkan mutawatir. Diantaranya:
1. Imam Ibnu Abdil Barr berkata dalam At-Tamhid 5/440: “Dan dalil tentang kebenaran pendapat ini (masih hidupnya Isa sekarang) adalah hadits-hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Isa akan turun, membunuh Dajjal, menunaikan haji yang diriwayatkan dengan sanad-sanad yang tiada cacat padanya”.
2. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata dalam Majmu’ Fatawa 4/329: “Adapun Al-Masih (Isa), dia pasti akan turun ke bumi di atas menara putih sebelah timur Damaskus untuk membunuh Dajjal, menghancurkan salib dan membunuh babi sebagaimana telah tetap dalam hadits-hadits yang shahih. Oleh karenanya, beliau berada di langit kedua padahal beliau lebih utama daripada Yusuf, Idris dan Harun karena memang dia mau turun ke bumi sebelum tiba hari kiamat, berbeda halnya dengan para nabi lainnya”.
3. Al-Hafizh Al-Hatsami berkata dalam Bahrul Fawaid: “Tentang turunnya Isa telah shahih dari sejumlah hadits yang banyak sekali. Diriwayatkan oleh para imam yang terpercaya dan tidak ada yang menolaknya kecuali orang yang sombong dan penyimpang”.

e. Kesepakatan Ulama
• Berdasarkan dalil-dalil yang sangat jelas di atas, maka seluruh ulama terpercaya bersepakat bahwa turunnya Isa kelak di akhir zaman merupakan aqidah Islam yang wajib diimani oleh setiap muslim. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali para ahli filsafat dan penyimpang agama yang sesat, menyesatkan dan menyelisihi Al-Qur’an, hadits dan kesepakatan ahli sunnah”. Demikian ditegaskan oleh As-Saffarini dalam Lawami’ Anwar 2/94-95 dan Syaikh Syaraful Haq Adzim Abadi dalam Aunul Ma’bud 11/312.
f. Beberapa Kitab Khusus Berkaitan Turunnya Isa bin Maryam
Begitu seriusnya masalah penting ini, maka sebagian peneliti hadits menulis secara khusus. Diantaranya:
• Imam Jalaluddin Ash-Suyuthi dalam bukunya yang berjudul “Nuzul Isa bin Maryam Akhir Zaman”. Buku ini telah dicetak Darul Kutub Ilmiyyah, Bairut dengan editor Muhammad Abdul Qadir Atha. Dalam kitab ini, beliau menyebutkan beberapa hadits. Pada hal. 22, beliau menegaskan bahwa turunnya Isa bin Maryam dengan menegakkan hukum Islam didukung oleh hadits-hadits yang shahih dan kesepakatan ulama. Pada hal. 53-54, beliau membantah syubhat dan takwil sebagian kalangan seraya menegaskan bahwa pengingkaran turunnya Isa merupakan bentuk kekufuran. Pada hal. 56, beliau menceritakan bahwa ada sebagian orang yang mengingakari bahwa Isa shalat shubuh di belakang Al-Mahdi, bahkan mengarang tulisan khusus tentangnya. Imam Suyuthi membantahnya: “Ini sangat lucu sekali, karena shalatnya Isa di belakang Mahdi ditegaskan dalam hadits-hadits yang shahih (lalu memaparkannya)”.
• Al-Hafizh Asy-Syaukani dalam risalahnya “At-Taudhih fi Tawaturi Maa Ja’a fi Al-Mahdi wa Dajjal wal Masih”. Dalam buku ini, beliau memaparkan sebanyak dua puluh sembilan hadits, kemudian beliau memaparkan dan menyimpulkan: “Seluruh hadits yang saya paparkan di atas mencapai derajat mutawatir sebagaimana tidak samar lagi bagi para peneliti (ilmu hadits)”.
• Syaikh Muhammad Anwar Al-Kisymiri Al-Hindi (Wafat Th. 1352 H) dalam bukunya yang berjudul “At-Tashrih Bimaa Tawatara fi Nuzul Al-Masih”. Buku ini telah tercetak dengan editor Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Dalam bukunya ini, beliau mengumpulkan hadits-hadits tentang turunnya Isa sehingga mencapai sebanyak tujuh puluh hadits lebih.
• Syaikh Abul Fadhl Abdullah Muhammad As-Shiddiq Al-Ghumari menulis sebuah risalah berjudul “Aqidah Ahli Islam fi Nuzul Isa Alaihi Salam”. Buku ini telah dicetak dan diterbitkan Maktabah Al-Qahirah. Dalam kitab ini, dia menyebutkan para sahabat yang meriwayatkan hadits turunnya Isa bin Maryam sehingga mencapai lebih dari dua puluh lima sahabat dari tiga puluh lebih tabi’in. Pada hal. 5 dia menegaskan: “Tidak ada secuil keraguanpun tentang mutawatirnya hadits tentang turunnya Isa bin Maryam. Tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang-orang yang jahil dan dungu seperti kelompok Al-Qodiyaniyyah (Baca: Ahmadiyyah -pent) dan orang-orang yang sealiran dengan mereka, sebab telah dinukil dari jalan yang begitu banyak sekali sehingga tetap dalam kitab-kitab hadits secara mutawatir dari generasi ke generasi selanjutnya”.
Pada hal. 12 dia menegaskan: “Sungguh telah shahih keyakinan tentang turunnya Isa dari sejumlah sahabat, tabi’in, tabi’ tabi’in, para imam dan seluruh ulama dari berbagai madzhab sepanjang masa hingga hari ini”.
• Syaikh Al-Allamah Al-Muhaddits Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam risalahnya yang berjudul “Qisshah Al-Masih Dajjal wa Nuzul Isa…” Dalam kitab ini, beliau memaparkan hadits-hadits tentang keluarnya Dajjal dan turunnya Isa dari empat puluh sahabat. Pada hal. 24-25 beliau mengatakan: “Cukuplah akan hal itu kesepakatan para ulama pakar ahli hadits tentang mutawatirnya hadits Dajjal dan turunnya Isa dari langit seperti Al-Hafizh Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dan selainnya, bahkan Imam As-Syaukani menulis sebuah risalah khusus berjudul “At-Taudhih fi Tawaturi Maa Ja’a fi Al-Mahdi wa Dajjal wal Masih”.

C. SYUBHAT PENGKRITIK HADITS
Sementara sebagian kalangan menghujat hadits-hadits tersebut hanya bertelakan pada berbagai alasan yang sangat kropos sekali. Diantaranya:

1. Syaikh Mahmud Syaltut berpendapat bahwa hadits-hadits yang meriwayatkan tentang turunnya Nabi Isa mudhtharib (goncang). Dan juga hadits-hadits tersebut derajatnya Ahad, sedang masalah aqidah ditetapkan berdasarkan nash qath’I seperti ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits mutawatir.

2. Prof. KH. Hasbullah Bakri, SH. Dalam bukunya “Nabi Isa dalam Al-Qur’an dan Nabi Muhammad dalam Biybel. Diantara pendapatnya ialah: Hadits Bukhari dari Abu Hurairah tentang akan turunnya Nabi, walaupun dinyatakan shahih tetapi bertentangan dengan ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa Nabi Isa telah wafat. Tambahan lagi hadits ini bersumber dari Abu Hurairah yang kecerdasannya kurang tinggi sedang isinya mengandung persoalan historis yang tinggi.

3. Dr. Quraish Shihab mengatakan bahwa ada ulama yang menyatakan “Isa as masih hidup di langit” bukanlah suatu kewajiban untuk mempercayainya. Serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al-Masih dan akan turun kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka’ab Al-Akhbar dan Wahb bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya). Dengan demikian pengertian QS. 3:55 di atas bukan dalam arti diangkat fisiknya tapi diangkat derajatnya ke sisi Allah swt.

4. Syaikh Muhammad Abduh berkata: “Hadits tersebut hanyalah ahad dan berkaitan dengan masalah aqidah karena menunjukkan perkara-perkara ghaib. Sedangkan masalah aqidah tidak boleh diambil kecuali yang bersifat qath’iy (pasti) sebab dituntut sesuatu yang menyakinkan. Dan tidak ada dalam masalah ini hadits yang mutawatir”. Dia juga memaparkan pendapat para ulama seputar turunnya Isa Al-Masih lalu memperkuat pendapat yang menyatakan bahwa Isa tidak turun dan dia mentakwil ayat seraya berkata: “Makna رَافِعُكَ yaitu terangkatnya ruh setelah kematiannya, sedangkan arti turunnya ke bumi yaitu tersebarnya perdamaian dan toleransi diantara manusia”.

5. Hasan Abdullah At-Turabi mengingkari turunnya Isa di akhir zaman. Tatkala ditanya: Bagaimana anda berani mengingkari hadits mutawatir? Jawabnya: “Saya tidak membicarakan hadits dari segi sanadnya tetapi menurut saya hadits itu bertentangan dengan akal, sedangkan apabila dalil bertentangan akal, maka akal harus lebih didahulukan”.

Dari komentar di atas dapat ditarik kesimpulan syubhat mereka pada dua point:

Pertama: Kritik dari segi sanad yaitu:
a. Sahabat Abu Hurairah
b. Hanya bermuara pada Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih
c. Haditsny mudhtharib (goncang)
d. Haditsnya Ahad

Kedua: Dari segi matan yaitu:
a. Ta’wil arti turun
b. Bertentangan dengan akal
c. Kontradiksi dengan Al-Qur’an

D. MENJAWAB SYUBHAT
Sebelum menjawab syubhat para pengingkar tersebut satu-persatu, coba berpikir dengan otak jernih:
“Mungkinkah para pengkritik tersebut dalam kebenaran sedang mereka sendiri berselisih tentang alasannya?” Ketahuilah wahai saudaraku bahwa perselisihan mereka itu saja sudah cukup menunjukkan kroposnya hujjah mereka. Sadarkah para pengingkar tersebut bahwa kelakuan mereka itu pada hakekatanya adalah mencela Nabi, para sahabat, para imam ahli hadits yang berjerih payah merekam hadits tersebut? Pikirkanlah baik-baik!!
Baiklah, sekarang dengan memohon pertolongan dari Allah mari kita jawab alasan mereka satu-persatu walaupun secara ringkas.

Pertama: Abu Hurairah, sahabat bermasalah.
Jawab: Alasan ini sangat rapuh sekali dan amat berbahaya bagi pelontarnya sendiri ditinjau dari beberapa segi:
• Mencela sahabat termasuk perbuatan dosa besar dan kemunafikan yang tak samar lagi berdasarkan kesepakatan ulama. Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid mengatakan: “Seluruh pemeluk agama Islam bersepakat bahwa mencela salah satu sahabat merupakan bentuk kemunafikan yang nyata…”.
• Kalau memang kalian tidak mau menerima riwayat Abu Hurairah karena dia bermasalah, lantas apakah para sahabat lainnya yang begitu banyak seperti Abdullah bin Umar, Nawwas bin Sam’an … juga bermasalah? Jawablah hai orang yang dikaruniai akal!!! Bila riwayat mereka masih tetap tidak dipercayai juga, maka saya ucapkan selamat tinggal dari dunia!! Karena pada hakekatnya anda telah menghancurkan pondasi-pondasi agama, menghina Allah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, syari’at Islam, para ulama dan seluruh kaum muslimin semuanya? Apakah anda menyadarinya?
.
Kedua: Haditsnya bermuara pada Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih
Jawab:
• Ucapan ini menunjukkan kurangnya pengetahuan pelontarnya tentang ilmu hadits. Karena anda tahu sendiri bahwa hadits ini diriwayatkan oleh begitu banyak para sahabat Nabi. Kami tidak mengerti, apakah ucapan tersebut didasari kebodohan ataukah penyesatan ataukah kedua-duanya?!!
• Perlu diketahui bahwa riwayat Ka’ab Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat sedikit sekali. Dan hukum riwayat keduanya dalam ilmu musthalah hadits disebut “Mursal” karena keduanya tidak berjumpa dengan Nabi, sedangkan hadits mursal bukanlah hujjah. Adapun riwayat keduanya dari sahabat dan tabi’in, maka para ulama mengoreksinya seperti riwayat para tabi’in lainnya.
• Ucapan Dr. Quraish Shihab ini telah didahului sebelumnya oleh Syaikh Mahmud Syaltut dalam tulisannya yang dimuat dalam Majalah ar-Risalah. Syaikh al-Albani berkata: “Saya telah meneliti hadits-hadits tentang turunnya Isa dari sumber aslinya (kitab-kitab hadits) seperti kutub sittah dan lain sebagainya sehingga saya dapat mengumpulkan banyak hadits dari beberapa jalur yang mutawatir lebih dari empat puluh sahabat. Saya sangat terkejut sekali ketika saya tidak menemukan nama Wahb bin Munabbih dan Ka’ab al-Ahbar pada jalur sanad-sanad tersebut sekalipun dalam hadits yang lemah sanadnya. Saya lalu berkeyakinan bahwa Syaikh Syaltut hanya menulis sesuai dengan apa yang terlintas dalam benaknya saja tanpa meneliti kitab-kitab hadits. Lalu saya menulis sebuah risalah terpisah untuk mencounter fatwanya itu tetapi…”.
.
Ketiga: Haditsnya “Mudhtarib”
Jawab:
• Hadits “Mudhtarib” itu adalah hadits yang diriwayatkan dari seorang rawi atau beberapa rawi yang banyak dengan berbagai macam redaksi yang berbeda, sama-sama kuat dan tidak mungkin untuk dikompromikan atau dikuatkan salah satunya. Perbedaan tersebut menunjukkan tidak kuatnya hafalan rawi padahal itu adalah syarat sahnya suatu hadits. Sekalipun bisa terjadi pada matan (isi) hadits, namun yang paling banyak adalah pada sanad hadits.
• Setelah anda memahami defenisi hadits mudhtarib, maka katakanlah padaku: Apakah hadits pembahasan kita termasuk kategori mudhtarib?! Adakah hadits shahih lain yang menyelisihnya?! Ahli hadits mana yang mengatakannya termasuk “mudhtarib”?! Dengan demikian maka dapatlah kita ketahui bahwa hadits turunnya Isa tidaklah termasuk mudhtarib (goncang) tetapi yang mudhtarib adalah pemikiran pelontarnya sendiri yang jauh dari ilmu hadits.

Keempat: Haditsnya “Ahad”
• Hadits ahad hanya bersifat zhan (prasangka), tidak qath’i (pasti), sedangkan masalah aqidah harus bersifat pasti.
Jawab:
1. Kalian setuju dan bersepakat dengan kami bahwa hadits mutawatir menunjukkan qath’I (sesuatu yang menyakinkan). Lantas, siapakah yang paling berhak menetapkan hadits ini ahad, sedang hadits itu mutawatir? Tentunya ahli hadits. Sekarang kita ketahui bersama bahwa ahli hadits telah menetapkan hadits tersebut berderajat mutawatir. Lantas kenapa kalian masih bersikukuh menetapkannya berderajat ahad?! Kenapa kalian tidak percaya kepada penelitian ahli hadits dan lebih percaya kepada orang yang bukan ahli dalam bidangnya?!!!
Supaya lebih memantapkan saudara pembaca, berikut saya nukilkan perkataan berharga seorang pakar ilmu hadits abad ini, Syaikh Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam Ta’liq Syarh Aqidah Thohawiyyah hal. 501:
Ketahuilah bahwa hadits-hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa bin Maryam telah mencapai derajat mutawatir yang wajib diimani. Janganlah anda tertipu dengan anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa haditsnya hanyalah ahad sebab mereka adalah manusia yang jahil tentang ilmu hadits. Tak ada dari kalangan mereka yang mau menelitinya. Seandainya mereka benar-benar mau menelitinya, niscaya mereka akan mendapatinya mutawatir sebagaimana ditegaskan oleh para pakar ilmu hadits seperti Ibnu Hajar dan lainnya. Sungguh amat disayangkan ketika sebagian manusia lancang berbicara tentang sesuatu yang bukan bidangnya. Lebih-lebih masalah ini berkaitan tentang aqidah dan agama.
2. Ketahuilah bahwa sekalipun para ulama ahli hadits berbeda pendapat tentang hadits ahad apakah menunjukkan zhan atau qath’i, tetapi mereka tidak berselisih pendapat tentang hujjahnya hadits ahad. Janganlah anda tertipu oleh bualan dan filsafat sebagian kalangan yang mengoceh dan mengecoh umat dengan perselisihan ulama tentang; apakah hadits ahad menunjukkan dhan atau qath’i. Jadi, taruhlah haditsnya memang berderajat ahad, apakah berarti kita membuangnya begitu saja? Tak ada satupun ulama ahli hadits yang bertindak demikian, itu hanyalah pemahaman aneh dan filsafat kotor yang diusung dari pemikiran Mu’tazilah dan ahli kalam (filsafat). Camkanlah hal ini baik-baik pada hati kita!.
3. Pendapat para ulama ahli hadits yang lebih kuat bahwa tidak seluruh hadits ahad menunjukkan dhan, tetapi kadang-kadang bisa menunjukkan qath’i (pasti) apabila ada indikasi penguatnya seperti riwayat Bukhari Muslim, hadits masyhur yang banyak jalannya dan lain sebagainya.
Bila kita teliti hadits pembahasan kita, niscaya akan kita dapati bahwa dia menunjukkan sesuatu yang qath’i karena memiliki qarinah-qarinah tersebut. Hal Itu kalau kita menganggap haditsnya hanya ahad, apalagi telah terbukti haditsnya berderajat mutawatir. Wallahu A’lam.
.
Kelima: Ta’wil Arti Turun
Jawab:
• Kalau kita tilik dan cermati beberapa hadits tentang turunnya Isa secara tenang, pasti akan kita rasakan bahwa ta’wil seperti itu sangat kaku dan lucu. Perhatikanlah hadits lafadz-lafadz haditsnya secara jernih seperti “lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak”. “Isa bin Maryam shalat di belakang imam Al-Mahdi”. Isa bin Maryam turun di menara putih sebelah timur Damaskus, memakai pakaian yang harum sambil meletakkan kedua lengan tangannya pada sayap dua malaikat, rambutnya meneteskan air, bila dia mengangkat kepala, maka air berkilau seperti berlian. Orang yang mencium baunya, pasti akan mati seketika dan baunya sejauh dia memandang. Hingga Isa mencari Dajjal dan ketemu di pintu Luddin (sebuah kota dekat Baitul Maqdis) dan membunuhnya”. “Isa menunaikan ibadah haji/ umrah”. “Isa kemudian wafat dan dishalati kaum muslimin”
Sungguh alangkah bagusnya ucapan Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah tatkala membantah ta’wil ini: “Merupakan kebatilan yang sangat keji dan kelancangan yang sangat kelewatan batas terhadap Allah dan rasul-Nya adalah ta’wil sebagian kalangan tidak seperti dhahirnya. Sebab dia telah mengumpulkan dua bencana:
• Pertama: Mendustakan dan tidak mengimani dalil-dalil yang tegas tentang turunnya Isa.
• Kedua: Menuduh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling mengerti syari’at dan ahli penasehat sebagai orang yang berbicara ngacau dan rancu, maksud ucapannya tidak seperti dia sabdakan secara dhahir. Sungguh ini merupakan kedustaan yang tiada taranya dan penipuan terhadap umat yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlepas diri darinya. Ucapan seperti ini serupa dengan pendapat kaum para penyeleweng yang menisbahkan pada rasul dengan kerancuan demi maslahat mayoritas manusia”.
Ajaibnya, takwil seperti ini juga digugat oleh Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya yang berjudul Kaifa Nata’amal Ma’a As-Sunnah An-Nabawiyyah hal. 169-170.

Keenam: Bertentangan Dengan Akal
Jawab:
1. Katakanlah padaku: Semudah itukah kalian mementahkan hadits Nabi? Bila sesuai dengan akal kalian, baru diterima dan bila tidak sesuai akal kalian, maka ditolak begitu saja?! Seperti inikah sifat orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah? Ataukah ini adalah ciri bala tentara Iblis yang dicontohkan oleh nenek moyang mereka tatkala memprotes perintah Allah dengan akalnya:
Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: “Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al-A’raf: 12).
2. Kalau agama ini berdasar pada akal, maka katakan padaku: “Mengapa Allah mewajibkan shalat shubuh sebanyak dua rakaat, maghrib tiga raka’at, sedangkan dhuhur, ashar dan isya empat rakaat?” Kenapa bacaan shalat dhuhur dan ashar lirih, sedangkan shubuh, maghrib dan isya dikeraskan?! Jawablah!!
3. Kalau agama ini berdasar pada akal, maka katakan padaku juga: “Akal siapakah yang menjadi standar dan patokan?” Apakah akal para ulama ataukah sembarangan orang?! Alangkah bagusnya ucapan Al-Qadhi Iyadh:
“Turunnya Isa dan pembunuhannya terhadap Dajjal merupakan kebenaran menurut ahli sunnah wal Jama’ah berdasarkan hadits-hadits shahih tentang masalah tersebut. Tidak ada dalil akal maupun naql yang memustahilkannya. Oleh karenanya, maka aqidah ini wajib diimani. Adapun Mu’tazilah, Jahmiyyah, cs mengingkari aqidah ini…”.Ucapan in dinukil dan disetujui oleh Imam Nawawi.

Ketujuh: Kontradiksi Dengan Al-Qur’an
Jawab:
1. Metode menubrukkan Al-Qur’an dengan hadits shahih merupakan ciri khas ahli bid’ah dan pengekor hawa nafsu semenjak dahulu hingga sekarang, karena hadits shahih diturunkan bukan untuk menentang Al-Qur’an, tetapi untuk menafsirkan dan menjelaskannya sebagaimana firman Allah:
Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan. (QS. An-Nahl: 44).
Kemudian katakanlah padaku:
• Siapakah orang yang paling faham tentang tafsir Al-Qur’an?!! Bukankah mereka adalah Nabi, para sahabat, serta para ulama Islam?!! Benar. Tetapi anehnya, kenapa mereka tidak mempersoalkannya?! Apakah anda lebih pandai daripada mereka?!!
2. Al-Qur’an sendiri telah menjelaskan tentang turunnya Isa bin Maryam kelak di akhir zaman:
1. Firman Allah:
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (QS. An-Nisa’: 159).
Sahabat Nabi, Abdullah Ibnu Abbas, penafsir ulung mengatakan: “Yakni sebelum kematian Isa bin Maryam”.
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga berkata:
“Yakni sebelum kematian Isa. Demi Allah, Isa sekarang masih hidup di sisi Allah, tetapi apabila dia turun, maka mereka akan beriman semua”.
• Tafsir ini dikuatkan oleh mayoritas ulama seperti Ibnu Jarir, Ibnu Katsir dan sebagainya.
2. Firman Allah:
Benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (QS. Az-Zukhruf: 61).
• Sahabat Nabi, Abdullah Ibnu Abbas mengatakan tentang ayat yang mulia ini: “Maksudnya adalah keluarnya Isa bin Maryam sebelum hari kiamat tiba”.
• Al-Hafizh Ibnu Katsir juga berkata dalam Tafsirnya 7/222: “Pendapat yang benar bahwa dhamir tersebut kembali pada Isa karena konteks kalimatnya berkaitan tentang beliau”.
3. Adapun alasan sebagian kalangan bahwa Isa sekarang telah wafat berdasarkan dalil surat Ali-Imran: 155, maka jawabannya cukup panjang, tetapi cukuplah saya mengatakan: “Siapakah pendahulu anda dalam faham ini?! Bukankah mereka adalah kaum Yahudi yang didustakan oleh Allah?!! Demi Allah, benar sekali. Oleh karena itu, para pemikir komtemporer yang mengingkari turunnya Isa dan menyakini wafatnya beliau sekarang, pada hakekatnya adalah cucu pewaris Yahudi.
.
E. Kesimpulan dan Penutup
Sebagai kata kesimpulan, Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menegaskan:
“Turunnya Isa telah ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an, hadits mutawatir dan ijma ulama Islam sehingga mereka selalu menyebutnya dalam kitab-kitab aqidah. Barangsiapa yang mengingkarinya dengan alasan haditsnya “Ahad” tidak menunjukkan qath’i atau menta’wil bahwa maksud sebenarnya adalah manusia pada akhir zaman berpegang teguh dengan akhlak Isa Al-Masih berupa kasih sayang dan lemah lembut atau manusia menerapkan ruh syari’at dan intinya, maka semuaa itu adalah kebatilan nyata yang bertentangan dengan aqidah para imam kaum muslimin, bahkan nyata-nyata merupakan bentuk penentangan nash-nash shahih dan mutawatir, kejahatan terhadap syari’at yang mulia, kelancangan sangat terhadap Islam dan hadits Nabi, menuhankan hawa nafsu, keluar dari rel kebenaran dan petunjuk, orang tersebut tidak memiliki ilmu mapan tentang syari’at dan keimanan yang kuat serta pengagungan terhadap dalil dan hukum Islam”.

hati2 jgn jd kaum pengingkar sunnah = sesat... kita bukan seorang ulama/ ahli hadits yg bs menilai kedudukan sebuah hadits.....

mana ya bantahan mang odoy buat yg diatas itu.... maaf mang!!!!! kalo mang diskusi dgn kaum wahabi mang odoy akan dikafirkan oleh mereka..... kalo kita mah gak berani mengkafirkan seseorang, itu hak ALLAH SWT..... perbedaan pendapat biasa dan ambil hikmahnya aja..... tp jgn melenceng dr alquran dan sunnah.
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Sun 06 Mar 2011, 8:46 pm

mana ya bantahan mang odoy buat yg diatas itu.... maaf mang!!!!! kalo mang diskusi dgn kaum wahabi mang odoy akan dikafirkan oleh mereka..... kalo kita mah gak berani mengkafirkan seseorang, itu hak ALLAH SWT..... perbedaan pendapat biasa dan ambil hikmahnya aja..... tp jgn melenceng dr alquran dan sunnah.

Hussshhhh.....bikin rusuh di mari aja...... :D

Neh...dah ta buatin lapak baru...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9859-the-jesus-returnsbatman-kaleeeewkwkwkwk#57571



mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by hamba tuhan Sun 06 Mar 2011, 9:05 pm

@mang odoy

bukan bikin rusuh dithread ini mang... cumen si ahmadiyah gada yg berani koment apa2 krn dah terbongkar kedoknya......

perbedaan Ahmadiyah Qadiyan dgn Ahmadiyah Lahore

Jemaat Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Qadiyan)

Kelompok Jemaat ini memiliki keyakinan bahwa:

1. Mirza Ghulam Ahmad a.s itu seorang nabi dan rasul.
2. Mirza Ghulam Ahmad a.s menerima wahyu.
3. Wahyu-wahyu tersebut diturunkan kepada Nabi Mirza Ghulam Ahmad di India.
4. Menurut buku putih mereka, wahyu-wahyu tersebut ditulis Nabi Mirza dan terpencar dalam delapan puluh enam buku (Buku Putih, Kami Orang Islam, PB JAI, 1983, hal. 140-141).
5. Wahyu-wahyu yang terpencar itu kemudian dikumpulkan menjadi sebuah buku bernama: Tadzkirah ya’ni wahyul muqoddas (Tadzkirah adalah: kumpulan wahyu-wahyu suci/sebuah kitab suci yaitu kitab suci Tadzkirah).
6. Mereka mempunyai kapling kuburan surga di Qadiyan (tempat kuburan nabi Mirza). Kelompok ini menjual sertifikat kuburan surga tersebut kepada jama’ahnya dengan mematok harga yang sangat mahal. (copian sertifikat kuburan surga di Rabwah, dari buku Ahmad Hariadi, Mengapa Saya Keluar dari Ahmadiyah Qadiyani, Rabithah Alam Islami, Makkah Mukarramah, 1408H/1988M, hal, 64-65).
7. Qadiyan dan Rabwah bagi mereka adalah sebagai tempat suci.


Gerakan Ahmadiyah Indonesia (Ahmadiyah Lahore)

Kelompok Jemaat ini memiliki keyakinan bahwa:

1. Mirza Ghulam Ahmad a.s itu seorang mujaddid (pembaharu) Islam.
2. Mirza Ghulam Ahmad a.s muhaddats (orang yang berbicara dengan Allah secara langsung).
3. Mirza Ghulam Ahmad a.s menerima wahyu. Adapun wahyu yang diterima Mirza merupakan potongan-potongan dari ayat Al Qur’an. Penurunan ayat yang sepotong-sepotong itu bukan berarti membajak ayat Al Qur’an. Menurut keyakinan mereka “Itu bukan urusan Mirza Ghulam Ahmad, tetapi urusan Allah”. (PB GAI, Agustus 2002, hal. 13).
4. Seluruh wahyu-wahyu yang diterima Mirza Ghulam Ahmad itu adalah betul-betul wahyu yang datang dari Allah SWT.

Kesimpulan : kedua-duanya sesat dan menyesatkan........
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Thu 17 Mar 2011, 10:32 am

pada kemana negh....bro basyarat...bro basyarat...apakah anda bisa mendengar saya...??? (niru reporter tivi Laughing )

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Mencarikebenaran Sat 02 Apr 2011, 9:58 pm

mang odoy wrote:pada kemana negh....bro basyarat...bro basyarat...apakah anda bisa mendengar saya...??? (niru reporter tivi Laughing )

Mereka lagi dipertobatan Mang...sambil nyundul.
Mencarikebenaran
Mencarikebenaran
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6405
Registration date : 2010-07-31

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by mang odoy Sat 02 Apr 2011, 11:06 pm

@MK
Mereka lagi dipertobatan Mang...sambil nyundul.

Abis tobat....batalin dah dapet ALMASIH yang namanya MGA..terus ngikut NUNGGUIN Isa Almasih binti Maryam....

Yaaaa.....sama aja booongg.... MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE 994211 MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE 994211

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6053
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by dombagarut Mon 12 Mar 2012, 2:56 am

Lanjutkan

dombagarut
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 235
Reputation : 0
Points : 4693
Registration date : 2012-03-08

Back to top Go down

MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE Empty Re: MANG ODOY vs AHMADIYAH LAHORE

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum