Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(II)

by Tom Jerry Mon 02 May 2011, 12:23 pm

Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(II)

Bangsa Filistin (yang terlibat konflik dengan Abraham sampai masa kerajaan Yehuda) sekarang sudah punah lebih dari 2.500 tahun yang lalu! (sekitar abad ke-6 SM atau tahun 500 SM)

Berikut ini marilah kita simak sejarah Israel-Palestina yang benar sesuai fakta-fakta yang ada.

Sejarah Israel-Palestina

Ribuan tahun sebelum penjajah Romawi memberi nama "Palestina" tanah tersebut telah dikenal sebagai tanah "Kanaan". Bangsa Kanaan memiliki banyak kota-kota kecil, masing-masing pada beberapa waktu merdeka dan pada beberapa waktu dijajah oleh seorang raja Mesir atau raja Hittite (Het). Bangsa Kanaan tidak pernah bersatu dan membentuk sebuah negara.

NENEK MOYANG BANGSA ISRAEL

1600 SM

Abraham

Pada tahun 1600 SM hidup seorang bangsa Ibrani bernama Abraham , bapak leluhur bangsa Yahudi datang dari Ur-Kasdim (Irak sekarang) bersama Sara, isterinya dan Lot, keponakannya ke Tanah Kanaan (yang disebut Palestina sekarang). Sebelumnya mereka sempat menetap di Haran(Irak sekarang).

Ishak

Abraham memiliki anak yang bernama Ishak dari isterinya Sara. Sebelumnya Abraham juga memiliki anak yang bernama Ismael dari budak isterinya, bangsa Mesir bernama Hagar. Dari Ismael, Abraham memperoleh cucu bernama Kedar yang adalah nenek moyang bangsa Arab (bangsa Arab muncul pada tahun 800 SM atau abad ke-9 SM – lihat Wikipedia). Abraham juga memiliki banyak anak dari isterinya yang lain yang bernama Ketura.

Yakub (Israel)

Dari Ishak, Abraham memperoleh cucu bernama Yakub yang kemudian berganti nama menjadi Israel, yang memperoleh 12 anak laki-laki yang disebut sebagai 12 suku bangsa Israel. Mereka adalah Ruben,Simeon, Lewi, Yehuda, Zebulon, Isakhar, Dan, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf dan si bungsu Benyamin. Anak nomor 11, Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya ke negeri Mesir, namun pada akhirnya Yusuf tampil sebagai orang nomor dua di Mesir setelah Firaun (raja Mesir).
Catatan: Mesir (Firaun) di sini bukanlah bangsa Arab.

Kesimpulan:
Abraham = Bangsa Ibrani (yang berbahasa dan berbudaya Ibrani)
Ishak = Bangsa Ibrani(yang berbahasa dan berbudaya Ibrani)
Yakub (Israel) = Bangsa Ibrani (yang berbahasa dan berbudaya Ibrani)

Bangsa Ibrani adalah orang-orang yang berasal dari seberang sungai Yordan. Mereka tinggal di Tanah Kanaan. Mereka adalah keturunan dari Eber, cicit buyut dari Nuh dan adalah nenek moyang Abraham.

Jadi, bangsa Israel adalah keturunan dari Yakub, anak Ishak, cucu Abraham yang adalah bangsa Ibrani. Sedangkan Eber, leluhur Yakub (Israel), adalah juga leluhur jauh dari banyak bangsa, antara lain bani Ismael (anak Abraham dari budak Mesir), bani Edom, bani Amon, bani Midian dan bani Moab (semuanya telah punah). Hanya bani Israel yang muncul sebagai satu-satunya bangsa yang memelihara bahasa dan kebudayaan Ibrani, satu-satunya yang selamat (masih eksis sampai sekarang).

Jadi, bangsa Israel = bangsa Ibrani yang masih hidup

PINDAH KE MESIR

Karena terjadi bencana kelaparan di tanah Kanaan, maka Yakub (Israel) sekeluarga pergi ke negeri Mesir, bertemu dengan Yusuf, dan menetap di sana dan ke-12 suku Israelpun beranak-pinak di sana. Di Mesir pada akhirnya, karena Firaun berikutnya tidak mengenal Yusuf, bangsa Israel mengalami perbudakan selama 400 tahun.

KELUAR DARI MESIR

Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir (karena perbudakan) kemungkinan pada abad ke-13 SM.

1250 SM, SAMPAI DI TANAH KANAAN

Bangsa Israel melewati gurun Sinai selama 40 tahun, kemudian sampailah Yosua dan Kaleb beserta keluarga mereka di Tanah Kanaan (yang disebut Palestina sekarang). Di sana mereka membentuk pertama-tama persekutuan suku yang dipimpin Hakim-hakim (muncul kisah Samson dan Delila), dan kemudian sebuah kerajaan.

MASA KERAJAAN ISRAEL

1051-586 SM, KERAJAAN ISRAEL & YEHUDA

Tahun 1051-586 SM adalah masa kejayaan bangsa Israel dengan berdirinya Kerajaan Israel dan Yehuda di Tanah Kanaan (yang disebut Palestina sekarang).

Jadi, dari zaman Yosua sampai Kerajaan Yehuda, bangsa Israel telah mendiami Tanah Kanaan (yang disebut Palestina sekarang) selama 664 tahun.

1007-970 SM, ISRAEL, KERAJAAN DAUD

Raja Daud adalah raja kedua Israel menggantikan Saul (raja pertama Israel, 1051 SM). Sebelum menjadi raja, Daud terkenal dengan kisah Daud dan Goliat. Daud memerintah Kerajaan Israel dengan ibukota Yerusalem sekitar 1007- 970 SM (ada yang menyebut 1077-993 SM).

967-938 SM, ISRAEL, KERAJAAN SALOMO

Raja Salomo (Sulaiman, Solomon) adalah raja ketiga Israel menggantikan Daud. Salomo memerintah Kerajaan Israel sekitar 967- 938 SM (ada yang menyebut 992-953 SM).
Salomo adalah raja terakhir Israel sebelum pecah menjadi dua: Kerajaan Israel (utara) dan Kerajaan Yehuda (selatan). Dialah yang membangun Bait Suci PERTAMA di kota Yerusalem. Rehabeam, anak Salomo meneruskan Kerajaan Yehuda.

937-722 SM, ISRAEL, KERAJAAN ISRAEL

Yerobeam, seorang pegawai Raja Salomo, memberontak dan menjadi raja pertama atas Kerajaan Israel di Israel Utara dengan ibukota Sikhem yang kemudian pindah ke Tirza. Kisah selanjutnya muncul seorang bernama Omri, seorang panglima tentara, menjadi raja keenam atas Kerajaan Israel dan memindahkan ibukota ke Samaria. Sepuluh suku Israel mengikut kerajaan ini. Selama berdiri, Kerajaan Israel melewati masa 19 raja bergantian sampai akhirnya dihancurkan oleh Kerajaan Assyrian (Asyur) pada tahun 722 SM.

937-586 SM, ISRAEL, KERAJAAN YEHUDA

Rehabeam, anak Raja Salomo, menjadi raja atas Kerajaan Yehuda di Israel Selatan dengan ibukota Yerusalem. Hanya dua suku Israel (Yehuda dan Benyamin) yang mengikut kerajaan ini. Selama berdiri, Kerajaan Yehuda melewati masa 20 raja bergantian sampai akhirnya dihancurkan oleh Kerajaan Babylon (Babel) pada tahun 586 SM.

800 SM, Munculnya bangsa Arab
Kata "Arab" sebagai suatu bangsa muncul pertama kali pada abad ke-9 SM. Saat itu bangsa Arab percaya pada berhala (Hubal, Al Manat, Al Lat, dan Al Uzza), sebagian menganut agama Yahudi (Yudaisme).

MASA PENDUDUKAN ASING TAHAP I

722 SM, ASSYRIAN (ASYUR)

Pada tahun 722SM Kerajaan Israel dihancurkan oleh Kerajaan Assyrian (Asyur). Penduduk Kerajaan Israel tercerai-berai dan tersebar di Timur Tengah yang terkenal dengan istilah hilangnya 10 suku Israel. Pada wilayah yang diduduki oleh bangsa Assyrian, muncullah bangsa Samaria sebagai kelompok etnis (campuran) yang berbeda dengan bangsa Yahudi, dengan agama yang berbeda dengan agama Yahudi (Yudaisme).

586 SM, BABYLONIA (BABEL)

Pada tahun 586SM giliran Kerajaan Yehuda ditaklukkan oleh Babylonia (Raja Nebuchadnezzar); Yerusalem dan Bait Suci PERTAMA dihancurkan; banyak orang-orang Yahudi diasingkan/dibuang ke Babylonia.

538 SM, PERSIA

Pada tahun 538SM Tanah Israel ditaklukkan oleh Cyrus Agung; raja bangsa Persia. Banyak bangsa Yahudi kembali ke Tanah Israel (yang disebut Palestina sekarang) dari Babylonia; Bait Suci dibangun kembali (Bait Suci KEDUA).

332 SM YUNANI HELLENIS

Pada tahun 332 SM Tanah Israel ditaklukkan oleh Alexander Agung; raja Makedonia, Yunani Hellenis, tahun 305 SM oleh Ptolemy (Yunani Mesir), tahun 198 SM oleh Seleusid (Yunani Suriah) yang dipimpin Kaisar Antiochus Ephiphanes.

166 SM, Pemberontakan Yudah Makabe

Pada tahun 166 SM terjadi pemberontakan Yudah Makabe (dari keluarga Hasmonea) melawan Kaisar Antiochus, yang membatasi praktek agama Yahudi (Yudaisme) dan memaksakan kepercayaan berhala, kebudayaan dan adat istiadat Yunani, berhasil memasuki Yerusalem (164 M) dan menyucikan kembali BAIT SUCI Kedua yang telah dikotori dengan praktek-praktek penyembahan berhala. Inilah kisah latar belakang delapan hari perayaan Hanukkah (Chanukah) setiap bulan Desember.

Pemberontakan pertama dipimpin oleh Mattathias dari keluarga imam Hasmonea dan kemudian oleh anaknya Yudah Makabe.

142-129 SM, Daerah Otonomi Yudea

Kerajaan Seleusid (Yunani Suriah) menyatakan status daerah otonomi bagi Yudea, dan dinamai sebagai Tanah Israel.

MASA KERAJAAN YAHUDI YUDEA

129-63 SM, KEMERDEKAAN YAHUDI, KERAJAAN YUDEA

Dengan jatuhnya Kerajaan Seleusid (129 SM), maka kemerdekaan Yahudi sekali lagi tercapai. Pada tahun 129SM terbentuklah Kerajaan Yudea di bawah dinasti Hasmonea yang didirikan oleh keluarga Makabe.

Di bawah dinasti Hasmonea, Kerajaan Yudea memperoleh kembali batas-batas wilayah tak jauh berbeda seperti Raja Salomo, konsolidasi politik di bawah aturan Yahudi dan kehidupan orang Yahudi diperbaharui.

Bersambung...

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(II)

Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(II)