MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 112 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 112 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III)

Go down

Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III) Empty Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III)

Post by Tom Jerry Mon 02 May 2011, 12:25 pm

Sejarah Israel-Palestina yang sebenar-benarnya...(III)

Di bawah dinasti Hasmonea, Kerajaan Yudea memperoleh kembali batas-batas wilayah tak jauh berbeda seperti Raja Salomo, konsolidasi politik di bawah aturan Yahudi dan kehidupan orang Yahudi diperbaharui.


MASA PENDUDUKAN ASING TAHAP II

63 SM, ROMAWI

Pada tahun 63SM bangsa Romawi menaklukkan Kerajaan Yudea.

Herodes, raja boneka

Pada tahun 37 SM - 70 M Dinasti Raja Herodes memerintah Yudea di bawah kekuasaan Romawi (37 SM-6 M dan 41-44 M), diselingi pemerintahan Romawi langsung (6-41 M dan 44-66 M). Herodes bukanlah orang Yahudi, melainkan orang Idumea (Edom).

Yesus Kristus

Pada tahun 4 SM Yesus Kristus (Isa Almasih) dilahirkan di Betlehem, sebuah kota dalam kerajaan Yudea dan dibesarkan di Nazareth, Galilea. Dia dijatuhi hukuman mati, disalib dan meninggal di Yerusalem antara tahun 31 dan 33 M.


Propinsi Yudea Romawi

Pada tahun 6 M diadakan Sensus Quirinius dan pendirian propinsi Yudea Romawi.


Pemberontakan Pertama, Bait Suci KEDUA dihancurkan

Pada tahun 66-74 M, terjadi pemberontakan pertama bangsa Yahudi yang berujung pada jatuhnya Yerusalem dan penghancuran Bait Suci KEDUA oleh bangsa Romawi pada tahun 70 M.

Jatuhnya Masada

Pada tahun 74 M, Masada, sebuah benteng pertahanan terakhir 1.000 orang pejuang Yahudi yang terletak di sebelah tenggara Yerusalem akhirnya jatuh ke tangan serdadu Rowawi. Pemimpin pemberontak Yahudi, Elazar ben Yair bersama 1.000 orang pengikutnya memilih mati terhormat dengan tangan sendiri dari pada menjadi budak Romawi. Pada hari ini Masada telah menjadi simbol kebebasan dan kemerdekaan bangsa Yahudi.


Pemberontakan Kedua, Penamaan “PALESTINA”

Pada tahun 135 M terjadi pemberontakan kedua bangsa Yahudi dipimpin oleh Bar Kochba. Propinsi Yudea dinamakan “Palestina” oleh Kaisar Hadrianus untuk menghilangkan identitas Yahudi. Inilah awal malapetaka bangsa Yahudi sampai sekarang.


313 M, BYZANTIUM

Pada tahun 395 M Kekaisaran Romawi terpecah menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur (Byzantium). Pada tahun 313M Tanah Palestina menjadi propinsi dari Kekaisaran Byzantium, pimpinan Konstantine yang beragama Kristen Orthodoks.


614 M, PERSIA

Tanah Palestina dan Yerusalem direbut oleh Persia. Invasi Persia ini disambut hangat dan dibantu oleh bangsa Yahudi, yang terinspirasi dengan harapan messianic (Juruselamat). Sebagai balas budi atas bantuan mereka, mereka diberikan administrasi atas Yerusalem.


Munculnya Islam

Pada tahun 622 M Nabi Muhammad melakukan hijrah dari kota Mekah ke kota Medinah. Dimulainya agama Islam.


628 M, BYZANTIUM KEMBALI

Kaisar Heraclius dari Kekaisaran Byzantium merebut kembali Tanah Palestina dari tangan Persia dan mengusir para penduduk Yahudi.


638 M, ARAB (ISLAM)

Pada tahun 638 M, sebuah Kalifah Arab Islam pimpinan Umar bin Khattab merebut Tanah Palestina dari Kekaisaran Byzantium dan menjadikannya bagian dari Kekalifahan Arab Islam. Bangsa Arab, yang tidak memiliki nama untuk wilayah mereka ini, mengadopsi nama Yunani-Romawi Palestina, yang mereka ucapkan "Falastin".

Pada masa itu, banyak dari populasi campuran Palestina masuk Islam dan menggunakan bahasa Arab. Mereka merupakan subyek dari Kalifah yang jauh memimpin dari ibukotanya, yang pertama-tama di Damaskus / Damsyik (Suriah sekarang) dan kemudian di Baghdad (Irak sekarang).

Mereka tidak menjadi sebuah negeri atau negara merdeka, atau membangun sebuah masyarakat atau kebudayaan berbeda.


661 M, ARAB, KALIFAH UMMAYYAD (ISLAM)

Pada masa Kalifah Ummayyad yang beribukota di Damaskus ini terjadi pembangunan Dome of the Rock (Kubah Batu) (tahun 691 M), Mesjid al-Aqsa (tahun 701 M), dan kota Ramalah (tahun 717 M).

750 M, TURKI SELJUK, KALIFAH ABBASID (ISLAM)

Pada tahun 750 M, Kalifah Abbasid (bangsa Turki Seljuk) yang beribukota di Baghdad merebut Tanah Palestina dari Kalifah Ummayyad.



1099 M, TENTARA SALIB (KRISTEN)

Pada tahun 1099, Prajurit Perang Salib Kristen dari Eropa menaklukkan Palestina (Falastin). Setelah tahun 1099, wilayah itu tidak pernah lagi di bawah pemerintahan Arab. Kerajaan Perang Salib Kristen merdeka secara politik, tetapi tidak pernah membangun sebuah identitas nasional. Wilayah itu tetap sebagai pangkalan militer dari Eropa Kristen, dan berakhir kurang dari 100 tahun.


1187 M, AYYUBID-SALADIN (ISLAM)

Setelah itu pada tahun 1187 Palestina ditaklukkan oleh Sultan Saladin, seorang bangsa Kurdi, dari dinasti Ayyubid yang memerintah Mesir dan Suriah.


1250 M, MAMELUK (ISLAM)

Palestina jatuh ke tangan Kesultanan Mameluk, prajurit-budak campuran etnis yang bermarkas di Mesir. Mereka membongkar tembok Yerusalem yang menyebabkan populasi menyusut. Banyak orang-orang Arab keluar dari Yerusalem.


CATATAN PENTING...!!!

Dari permulaan sejarah sampai hari ini, ISRAEL-YEHUDA-YUDEA adalah satu-satunya negara bersatu, merdeka, dan berdaulat yang pernah ada di "Palestina" sebelah barat dari Sungai Yordan.
Pada zaman alkitabiah, bani Amon, Moab, dan Edom, serta juga Israel memiliki tanah di sebelah timur Sungai Yordan, tetapi mereka menghilang ditelan waktu pada zaman dahulu dan tidak ada bangsa lain yang mengambil daerah mereka sampai Inggris membentuk Trans-Yordan pada tahun 1920-an.



1517 M, OTTOMAN (ISLAM)

Dan kemudian pada tahun 1517 Palestina jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman atau Kalifah Utsmania (sekarang menjadi negara Turki), yang ibukotanya di Konstantinopel (sekarang bernama Istanbul). Pada masa ini tanah Palestina diabaikan oleh penguasa Ottoman sehingga menjadi gersang, tandus, terjadi wabah belalang, berupa rawa-rawa sumber malaria, dan berbagai macam masalah lingkungan.
Populasinya menyusut drastis, orang-orang Arab meninggalkan daerah itu, namun orang-orang Yahudi dalam jumlah sedikit masih bertahan tinggal di sana.


1777-1917, MASA MIGRASI & GERAKAN ZIONISME

Mulai tahun 1777 terjadi migrasi bangsa Yahudi dari Eropa ke tanah Palestina yang diduduki oleh Kekaisaran Ottoman (Turki sekarang). Migrasi selanjutnya terjadi pada tahun 18-an (abad ke-19) dan tahun 19-an (abad ke-20).

1867
Mark Twain mengunjungi Palestina sebagai bagian dari wisata ke Tanah Suci. Pada tahun 1869 M, Mark Twain menerbitkan buku The Innocents Abroad, sebuah dokumentasi observasinya selama perjalanannya ke Palestina.

1870-1890
Kelompok Pencinta Zion membentuk 30 komunitas petani Yahudi di Palestina.

1881-1884
Pogrom (pembunuhan berencana) di Kekaisaran Rusia membunuh beberapa orang Yahudi dan mencederai banyak orang Yahudi, menghancurkan rumah-rumah orang Yahudi, dan memotivasi ratusan ribu orang Yahudi untuk melarikan diri.

1881-1920
Lebih dari dua juta Yahudi Rusia beremigrasi. Kebanyakan ke Amerika Serikat, selebihnya ke tempat lain, beberapa ke Palestina.

1882-1903
Aliyah Pertama, gelombang utama (estimasi 25.000-35.000 jiwa) imigrasi Yahudi ke Palestina yang diduduki Ottoman (Turki sekarang).

1896
Setelah menyaksikan ralli massal anti-semitik di Paris, yang mencakup nyanyian, "Mati untuk Yahudi", seorang jurnalis Austro-Hongaria-Yahudi, Theodor Herzl menulis Der Judenstaat (Negara Yahudi) menganjurkan penciptaan sebuah negara Yahudi.

1896-1904
Theodor Herzl gagal mendekati para pemimpin dunia untuk memohon bantuan penciptaan sebuah Kampung Halaman Nasional Yahudi.

1897
Zionist Organization of America (ZOA) didirikan.

1897
Kongres Pertama Zionist di Basel, Swiss, menekankan pentingnya "sebuah kampung halaman yang dipublikasikan dan yang legal di Palestina" bagi bangsa Yahudi dan mendirikan World Zionist Organization (WZO).

1901
Kongres Kelima Zionist mendirikan Jewish National Fund (Dana Nasional Yahudi).

1902
Theodor Herzl menerbitkan novel Altneuland (Tanah Baru yang Lama), yang terjadi di Palestina.

1903-1906
Pogrom lagi di Kekaisaran Rusia. Pogrom menewaskan sedikitnya 2.000 orang Yahudi dan bahkan jumlah lebih tinggi Non-Yahudi.


1904-1914
Aliyah Kedua terjadi. Kira-kira 40.000 orang Yahudi berimigrasi ke Palestina yang diduduki Ottoman, kebanyakan dari Rusia.

1909
Kota Tel Aviv didirikan di atas bukit pasir dekat Jaffa.


Gerakan Zionisme, Kembali Ke Kampung Halaman

Selama 400 tahun di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman (tahun 1517-1917), tanah Palestina benar-benar terabaikan. Para pelancong ke Palestina dari Barat meninggalkan catatan-catatan dari apa yang mereka lihat di sana. Tema keseluruhan laporan-laporan mereka adalah kesuraman: Tanah tersebut kosong, terabaikan, ditinggalkan, gersang, jatuh ke dalam reruntuhan. Salah satunya bisa dibaca di buku “The Innocents Abroad” yang ditulis oleh Mark Twain pada tahun 1867: "Sebuah Negara terpencil yang tanahnya cukup kaya, namun seluruhnya cocok untuk berkabung... sebuah permukaan luas untuk berdukacita yang sunyi.... sebuah ketandusan.... kami tidak pernah melihat seorang manusiapun di seluruh rute perjalanan.... nyaris tidak ada pohon atau semak belukar di manapun. Bahkan pohon zaitun dan kaktus, tanaman-tanaman pendamping puasa dari sebuah tanah yang tak berharga, nyaris meninggalkan negeri itu."

Perbaikan dari tanah "gersang dan tak bersahabat" ini dimulai pada pertengahan Abad Ke-19 dengan para pelopor pertamanya, orang-orang Yahudi. Inilah yang disebut gerakan Zionisme, gerakan kembali ke kampung halaman.
Mereka menciptakan kondisi dan peluang-peluang baru yang lebih baik, yang kemudian menarik perhatian para imigran dari banyak bagian Timur Tengah, baik orang-orang Arab dan etnis lain-lain.


1917, INGGRIS (BRITANIA RAYA)

Selama Perang Dunia I Inggris (Britania Raya) merebut Palestina dari Kekaisaran Ottoman (Turki sekarang). Pada akhir perang, Kekaisaran Ottoman runtuh dan di antara propinsi subyeknya "Palestina" pada tahun 1917 diberikan kepada Inggris yang memerintah sementara sebagai Mandat dari Liga Bangsa-bangsa (sekarang Perserikatan Bangsa-bangsa).


1917, Deklarasi Balfour

Pada tanggal 2 Nopember 1917 Perdana Menteri Inggris Arthur Balfour mengeluarkan deklarasi yang disebut Deklarasi Balfour, yang disetujui oleh Liga Bangsa-bangsa, mengharuskan Pemerintah Inggris pada prinsip bahwa:

"Pemerintah Inggris memandang perlunya pembangunan di Palestina sebuah Kampung Halaman Yahudi, dan akan menggunakan usaha yang terbaik untuk memfasilitasi pencapaian tujuan ini. . . . Juga dicatat bahwa Inggris tidak punya hak untuk membagi tanah tersebut atau menciptakan negara-negara fiksi baru yang ekslusif dari Yahudi "
Ditentukan juga bahwa area ini akan terbuka bagi "pemukiman tetap Yahudi" dan bahwa hak-hak pribadi dari semua penghuni yang sudah ada di negara ini dipelihara dan dilindungi.

Wilayah Palestina Mandat pertama-tamanya mencakup semua wilayah seluas 119.290 km persegi yang sekarang disebut Yordan (Yordania), dan juga Israel sekarang, dan wilayah di antara mereka. Walaupun demikian, ketika Emir Abdullah yang dilindungi Inggris Raya dipaksa meninggalkan kekuasaan lelulur Hashemite di jazirah Arab, Inggris menciptakan sebuah kerajaan baginya yang mencakup seluruh Palestina Mandat sebelah timur Sungai Yordan. Tidak ada nama Arab tradisional atau historikal untuk tanah tersebut, maka kerajaan itu dinamakan dari nama sungai: pertama-tama Trans-Yordan dan kemudian menjadi Yordan (Yordania).

Dengan tindakan politik ini (yang melanggar persyaratan dari Deklarasi Balfour dan Mandat), Inggris memotong lebih dari 75% (92.300 km persegi) Kampung Halaman Yahudi. Tidak seorangpun Yahudi pernah diizinkan untuk tinggal di Trans-Yordan/Yordan.

Kurang dari 25% (26.990 km persegi) kemudian tetap sebagai Mandat Palestina, dan bahkan di dalam sisa ini, Inggris lagi-lagi melanggar persyaratan Balfour dan Mandat bagi sebuah "Kampung Halaman Yahudi" dan bagi "pemukiman tetap Yahudi". Mereka secara progresif membatasi di mana orang-orang Yahudi dapat membeli tanah, di mana mereka dapat tinggal, membangun, beternak atau bekerja.

Israel akhirnya mampu bermukim di beberapa bagian dari tanah-tanah Palestina di mana orang-orang Yahudi sebelumnya telah dihalang-halangi oleh Inggris. Pemerintahan-pemerintahan Inggris berikutnya secara tetap mengecam pemukiman mereka sebagai "illegal". Kenyataannya, adalah Inggris yang bertindak secara illegal dengan melarang orang-orang Yahudi memperoleh bagian dari Kampung Halaman Yahudi.


1943, Arab Libanon merdeka

Pada tanggal 22 November 1943 lahirlah negara Libanon dari mandat Liga Bangsa-bangsa di bawah administrasi Perancis.


1946, Arab Suriah merdeka

Pada tanggal 17 April 1946 lahirlah negara Suriah dari mandat Liga Bangsa-bangsa di bawah administrasi Perancis.


1946, 75% Palestina (mandat) menjadi Negara Yordania

Pada tanggal 25 Mei 1946 lahirlah negara Trans-Yordania (sekarang menjadi Yordania) dari mandat Liga Bangsa-bangsa (Palestina) di bawah administrasi Inggris.



1947, Rencana Partisi PBB (55% Yahudi - 45% Arab)

Pada tanggal 29 Nopember tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat Rencana Partisi PBB, yaitu memutuskan untuk membagi wilayah Mandat Inggris atas Palestina dengan mengesahkan Resolusi 181 Majelis Umum PBB.

Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 32% (650.000 jiwa) dari seluruh penduduk di daerah ini yang mencakup Galilea dan daerah gersang Gurun Negev.
Kaum Arab 68% (1,38juta jiwa) mendapat 45% wilayah, tetapi mencakup daerah yang subur.

Kaum Yahudi menerima resolusi 181 tersebut, sedangkan kaum Arab menolak karena keyakinan agama bahwa kaum Yahudi tidak berhak sejengkalpun atas tanah Palestina. Penolakan ini didukung negara-negara Arab. Hal ini memicu terjadinya perang sipil di Palestina.


1947, Perang Sipil di Palestina

Pada tanggal 1 Desember 1947 terjadi kerusuhan oleh etnis Arab di Yerusalem. Inilah awal dimulainya perang sipil di Palestina antara etnis Yahudi dan etnis Arab yang berlanjut ke Perang Kedaulatan Israel.



Bersambung...
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7249
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum