Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 58 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 58 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
TRADISI TIPU MENIPU
5 posters
Page 1 of 1
TRADISI TIPU MENIPU
Jika kita mengamalkan ajaran Bibel ; Tradisi tipu-menipu, dusta dan kebohongan sudah menjadi keyakinan dan di yakini oleh Kristen untuk mendatangkan berkat dan rahmat Tuhan. Perhatikan ayat-ayat berikut:
A. Rasul Paulus mengajarkan bahwa semakin dosa berlimpah, maka karunia Tuhan semakin melimpah ruah
“Dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah” (Roma 5:20).
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).
B. Yakub diberkati Tuhan setelah menipu ayahnya dan merampas hak milik kakak kandungnya sendiri.
Dalam Bibel kitab Kejadian 27: 1-40 diceritakan bahwa Ishak, putra Ibrahim yang kedua mempunyai seorang Istri (Ribkah) dan dua orang putra yaitu Esau dan Yakub.
Ribkah yang adalah menantu Ibrahim itu pilih kasih kepada anaknya. Dia lebih mengasihi Yakub daripada Esau, anak sulungnya.
Karena Ishak sudah tua dan sudah tidak bisa melihat, maka sesuai dengan tradisi turun-temurun, dia harus memberkati anaknya yang sulung, yaitu Esau. Tetapi, dengan sangat liciknya Ribkah dan Yakub menyusun rekayasa jahat agar yang diberkati oleh Ishak adalah Yakub itu.
Maka dengan satu tipuan ulung, Yakub dapat mengelabuhi Ishak yang sudah buta, sehingga dia dianggap sebagai Esau, akhirnya Yakublah yang diberkati oleh Ishak sebagai anak sulung yang istimewa, leluhur bangsa Yahudi, nenek moyang Yesus.
Yang lebih tidak tahu malu lagi adalah para ahli tafsir Bibel LAI yang dengan bangganya menyebut perikop ayat tersebut dengan judul ‘Yakub diberkati Ishak sebagai Anak Sulung”. Padahal, judul yang lebih tepat adalah:
- Ishak ditipu oleh anak dan istrinya, – Esau dikhianati oleh adik dan ibu kandungnya, – Anak dan ibu yang durhaka kepada ayah dan adiknya, – Pemberkatan yang salah alamat kepada penipu, pengkianat dan durhaka.
A. Rasul Paulus mengajarkan bahwa semakin dosa berlimpah, maka karunia Tuhan semakin melimpah ruah
“Dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah” (Roma 5:20).
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).
B. Yakub diberkati Tuhan setelah menipu ayahnya dan merampas hak milik kakak kandungnya sendiri.
Dalam Bibel kitab Kejadian 27: 1-40 diceritakan bahwa Ishak, putra Ibrahim yang kedua mempunyai seorang Istri (Ribkah) dan dua orang putra yaitu Esau dan Yakub.
Ribkah yang adalah menantu Ibrahim itu pilih kasih kepada anaknya. Dia lebih mengasihi Yakub daripada Esau, anak sulungnya.
Karena Ishak sudah tua dan sudah tidak bisa melihat, maka sesuai dengan tradisi turun-temurun, dia harus memberkati anaknya yang sulung, yaitu Esau. Tetapi, dengan sangat liciknya Ribkah dan Yakub menyusun rekayasa jahat agar yang diberkati oleh Ishak adalah Yakub itu.
Maka dengan satu tipuan ulung, Yakub dapat mengelabuhi Ishak yang sudah buta, sehingga dia dianggap sebagai Esau, akhirnya Yakublah yang diberkati oleh Ishak sebagai anak sulung yang istimewa, leluhur bangsa Yahudi, nenek moyang Yesus.
Yang lebih tidak tahu malu lagi adalah para ahli tafsir Bibel LAI yang dengan bangganya menyebut perikop ayat tersebut dengan judul ‘Yakub diberkati Ishak sebagai Anak Sulung”. Padahal, judul yang lebih tepat adalah:
- Ishak ditipu oleh anak dan istrinya, – Esau dikhianati oleh adik dan ibu kandungnya, – Anak dan ibu yang durhaka kepada ayah dan adiknya, – Pemberkatan yang salah alamat kepada penipu, pengkianat dan durhaka.
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14642
Registration date : 2010-04-16
Re: TRADISI TIPU MENIPU
berarti, lokalisasi adalah salah satu tempat yang penuh dengan berkah dan kasih karunia berlimpah-limpah...............
mistik6666- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1475
Location : pangkalan becak
Job/hobbies : tukang becak
Reputation : 7
Points : 6416
Registration date : 2011-03-31
Re: TRADISI TIPU MENIPU
sebagaih kumpensasih dari dilarangnyah poligamih.mistik6666 wrote:berarti, lokalisasi adalah salah satu tempat yang penuh dengan berkah dan kasih karunia berlimpah-limpah...............
apah bisah yah diartikan sepertih ituh?
Re: TRADISI TIPU MENIPU
agus wrote:Jika kita mengamalkan ajaran Bibel ; Tradisi tipu-menipu, dusta dan kebohongan sudah menjadi keyakinan dan di yakini oleh Kristen untuk mendatangkan berkat dan rahmat Tuhan. Perhatikan ayat-ayat berikut:
A. Rasul Paulus mengajarkan bahwa semakin dosa berlimpah, maka karunia Tuhan semakin melimpah ruah
“Dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah” (Roma 5:20).
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).
B. Yakub diberkati Tuhan setelah menipu ayahnya dan merampas hak milik kakak kandungnya sendiri.
Dalam Bibel kitab Kejadian 27: 1-40 diceritakan bahwa Ishak, putra Ibrahim yang kedua mempunyai seorang Istri (Ribkah) dan dua orang putra yaitu Esau dan Yakub.
Ribkah yang adalah menantu Ibrahim itu pilih kasih kepada anaknya. Dia lebih mengasihi Yakub daripada Esau, anak sulungnya.
Karena Ishak sudah tua dan sudah tidak bisa melihat, maka sesuai dengan tradisi turun-temurun, dia harus memberkati anaknya yang sulung, yaitu Esau. Tetapi, dengan sangat liciknya Ribkah dan Yakub menyusun rekayasa jahat agar yang diberkati oleh Ishak adalah Yakub itu.
Maka dengan satu tipuan ulung, Yakub dapat mengelabuhi Ishak yang sudah buta, sehingga dia dianggap sebagai Esau, akhirnya Yakublah yang diberkati oleh Ishak sebagai anak sulung yang istimewa, leluhur bangsa Yahudi, nenek moyang Yesus.
Yang lebih tidak tahu malu lagi adalah para ahli tafsir Bibel LAI yang dengan bangganya menyebut perikop ayat tersebut dengan judul ‘Yakub diberkati Ishak sebagai Anak Sulung”. Padahal, judul yang lebih tepat adalah:
- Ishak ditipu oleh anak dan istrinya, – Esau dikhianati oleh adik dan ibu kandungnya, – Anak dan ibu yang durhaka kepada ayah dan adiknya, – Pemberkatan yang salah alamat kepada penipu, pengkianat dan durhaka.
kesimpulanya apa ya??? dari basicnya dah penipu ya.... trus tipu menipu sampe skrg
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15881
Registration date : 2010-09-20
HIHIHI
HIHIHI
CKCKCKCK SLIMMER2 KEJENGKANG...
HUAHAHAHA
GAK DIJAWAB.. SLIMMER2 DOGOL MIKIRNYA KEJENGKANG.. DIJAWAB ..TETEP AJAH KEJENGKANG.. HIHIHI
@agus
ayat pertama itu masih koma blok!.. Ininih lengkapnya.. silahkan disimak yah
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).
Perhatikan 3 poin :
Jika = kalau, andai.. berarti belum merupakan perbuatannya
Kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya = berbohong demi kebaikan Allah.. atau seperti TAQIYAHnya Islam
mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? = artinya Tuhan tidak pandang bulu terhadap dusta...tetap dipandang sebagai orang yang berdosa..
Jadi jelas yah bedanya nak?? INGATLAH SESUNGGUHNYA :
AWLOH WTSmu + RASUL MOHMED menghalalkan bahkan mendukung TAQIYAH --bohong untuk kebaikan ISLAM
Siapakah Allah yang mendukung TEPU-MENEPU sodara-sodara...???? HUAHAHAHAHAHA
Sedangkan kisah Esau dan Yakub.. Banyak sekali hikmah yang didapat dari kisah ini.. Namun esensinya tetap : Bahwa dusta tetap mendapat ganjarannya.
Namun rencana Tuhan memang dari awal akan memberkati Yakub dan keturunannya sebagai penerus generasi Abraham mewarisi berkatNYA yang sudah dijanjikannya. Bahkan hal itu sudah diterangkanNya kepada Ribka. Namun sisi ego dan kemanusiaan, membuat mereka mengabaikan rencana agung Tuhan. Ishak lebih menyayangi Esau. Ribka lebih menyayangi Yakub.
Mengenai hak kesulungan Esau memang sudah dia jual / tukar kepada Yakub hanya sepiring kacang merah. Betapa Esau ini meremehkan hak kesulungannya. Maka dia menerima akibatnya.. yaitu kehilangan berkatNya.
Yakub sendiri menerima akibatnya.. Tertipu Laban pamannya untuk mendapatkan Rachel. Juga dia tidak pernah bertemu lagi dengan Ribka ibunya lagi.
Demikian
CKCKCKCKCK KEJENGKANG
CKCKCKCK SLIMMER2 KEJENGKANG...
HUAHAHAHA
GAK DIJAWAB.. SLIMMER2 DOGOL MIKIRNYA KEJENGKANG.. DIJAWAB ..TETEP AJAH KEJENGKANG.. HIHIHI
@agus
ayat pertama itu masih koma blok!.. Ininih lengkapnya.. silahkan disimak yah
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).
Perhatikan 3 poin :
Jika = kalau, andai.. berarti belum merupakan perbuatannya
Kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya = berbohong demi kebaikan Allah.. atau seperti TAQIYAHnya Islam
mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? = artinya Tuhan tidak pandang bulu terhadap dusta...tetap dipandang sebagai orang yang berdosa..
Jadi jelas yah bedanya nak?? INGATLAH SESUNGGUHNYA :
AWLOH WTSmu + RASUL MOHMED menghalalkan bahkan mendukung TAQIYAH --bohong untuk kebaikan ISLAM
Siapakah Allah yang mendukung TEPU-MENEPU sodara-sodara...???? HUAHAHAHAHAHA
Sedangkan kisah Esau dan Yakub.. Banyak sekali hikmah yang didapat dari kisah ini.. Namun esensinya tetap : Bahwa dusta tetap mendapat ganjarannya.
Namun rencana Tuhan memang dari awal akan memberkati Yakub dan keturunannya sebagai penerus generasi Abraham mewarisi berkatNYA yang sudah dijanjikannya. Bahkan hal itu sudah diterangkanNya kepada Ribka. Namun sisi ego dan kemanusiaan, membuat mereka mengabaikan rencana agung Tuhan. Ishak lebih menyayangi Esau. Ribka lebih menyayangi Yakub.
Mengenai hak kesulungan Esau memang sudah dia jual / tukar kepada Yakub hanya sepiring kacang merah. Betapa Esau ini meremehkan hak kesulungannya. Maka dia menerima akibatnya.. yaitu kehilangan berkatNya.
Yakub sendiri menerima akibatnya.. Tertipu Laban pamannya untuk mendapatkan Rachel. Juga dia tidak pernah bertemu lagi dengan Ribka ibunya lagi.
Demikian
CKCKCKCKCK KEJENGKANG
syahalif- RED MEMBERS
- Number of posts : 41
Reputation : -4
Points : 4693
Registration date : 2011-08-09
Re: TRADISI TIPU MENIPU
hamba tuhan wrote:agus wrote:Jika kita mengamalkan ajaran Bibel ; Tradisi tipu-menipu, dusta dan kebohongan sudah menjadi keyakinan dan di yakini oleh Kristen untuk mendatangkan berkat dan rahmat Tuhan. Perhatikan ayat-ayat berikut:
A. Rasul Paulus mengajarkan bahwa semakin dosa berlimpah, maka karunia Tuhan semakin melimpah ruah
“Dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah” (Roma 5:20).
“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7).
B. Yakub diberkati Tuhan setelah menipu ayahnya dan merampas hak milik kakak kandungnya sendiri.
Dalam Bibel kitab Kejadian 27: 1-40 diceritakan bahwa Ishak, putra Ibrahim yang kedua mempunyai seorang Istri (Ribkah) dan dua orang putra yaitu Esau dan Yakub.
Ribkah yang adalah menantu Ibrahim itu pilih kasih kepada anaknya. Dia lebih mengasihi Yakub daripada Esau, anak sulungnya.
Karena Ishak sudah tua dan sudah tidak bisa melihat, maka sesuai dengan tradisi turun-temurun, dia harus memberkati anaknya yang sulung, yaitu Esau. Tetapi, dengan sangat liciknya Ribkah dan Yakub menyusun rekayasa jahat agar yang diberkati oleh Ishak adalah Yakub itu.
Maka dengan satu tipuan ulung, Yakub dapat mengelabuhi Ishak yang sudah buta, sehingga dia dianggap sebagai Esau, akhirnya Yakublah yang diberkati oleh Ishak sebagai anak sulung yang istimewa, leluhur bangsa Yahudi, nenek moyang Yesus.
Yang lebih tidak tahu malu lagi adalah para ahli tafsir Bibel LAI yang dengan bangganya menyebut perikop ayat tersebut dengan judul ‘Yakub diberkati Ishak sebagai Anak Sulung”. Padahal, judul yang lebih tepat adalah:
- Ishak ditipu oleh anak dan istrinya, – Esau dikhianati oleh adik dan ibu kandungnya, – Anak dan ibu yang durhaka kepada ayah dan adiknya, – Pemberkatan yang salah alamat kepada penipu, pengkianat dan durhaka.
kesimpulanya apa ya??? dari basicnya dah penipu ya.... trus tipu menipu sampe skrg
baru tau saya Yakub diberkati Tuhan setelah menipu ayahnya dan merampas hak milik kakak kandungnya sendiri.... emang bgtu ya????
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15881
Registration date : 2010-09-20
Re: TRADISI TIPU MENIPU
--jika hukum taurat tidak ditambahkan, apakah ada jaminan pelanggaran tidak semakin banyak??? negara tanpa hukum, masyarakat tanpa aturan, agama tanpa tuntunan, siapa yang bisa menjamin tidak akan pernah ada tindakan kriminal?Roma 5:20 wrote:Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
--umat kristen yang tidak lagi menggunakan taurat, apakah mereka tidak lagi melanggar aturan, minimal aturan bermasyarakat??
--apa sampeyan pikir kalau hidup tanpa aturan bisa berjalan dengan baik dan terarah?
--lihatlah hewan disekitar sampeyan. mereka tidak punya kitab suci ataupun agama, toh mereka masih punya aturan bermasyarakat, minimal sesuai dengan kodratnya sebagai hewan..
--manusia yang hidup tanpa aturan, apa justru ndak lebih hina dari hewan??
--jika sampeyan pun menganggap bahwa dosa ada karena di definisikan oleh taurat, itu artinya sampeyan mengganggap tanpa taurat dosa bukanlah dosa?
sekarang lihat pasal:
--lihatlah bagaimana Adam-Hawa diusir dari Eden karena dosanya5:13 wrote:Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
--lihatlah hukuman apa yang diterima Kain ketika membunuh saudaranya
apakah hukuman buat mereka bukanlah sebuah perhitungan?
--jadi, dosa tetap diperhitungkan meskipun taurat belum ada atau belum dikenal, dan ternyata reward and punishment telah dikenal sejak purba!
--semakin manusia berbuat dosa, Allah akan semakin mengasihinya??Roma 5:20 wrote: Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
--dengan dalil semacam itu, bukannya malah membuat manusia menjadi semakin berbuat membabi buta?
--baca tuh PL (kalau sampeyan masih menggunakannya) cermati, apakah tuhan menyuruh manusia untuk berbuat dosa ataukah justru menyuruh menghindari dosa?
--pada titik ini, umat kristen menjadi kian 'meremehkan' aturan yang telah digariskan Sang Pencipta Semesta, dengan meyakini: "semakin saya berbuat dosa, semakin tuhan akan mengasihi saya dan semakin menyediakan pintu maaf buat saya.."
--bukankah ini artinya umat kristen 'mencobai' tuhannya?
--pada pasal 5:21 ini memberikan penegasan bahwa janganlah berbuat dosa, karena upah dosa adalah maut.Roma 5:21 wrote:supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
--sedangkan menjalankan kasih upahnya adalah hidup kekal
tentu saja, pilihan ada di tangan umat kristen. mau berbuat dosa ataukah menjalankan kasih..
jika umat kristen tidak mengenal dosa, bagaimana bisa menjalankan kasih?
mistik6666- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1475
Location : pangkalan becak
Job/hobbies : tukang becak
Reputation : 7
Points : 6416
Registration date : 2011-03-31
Similar topics
» UNTUK APA YANG MAHA TAHU MENIPU.....KENAPA DIA HARUS MENIPU.......
» Aksi Tipu-tipu Muslim
» Terjemahan Quran yg MENIPU !
» Aksi Tipu-tipu Muslim
» Terjemahan Quran yg MENIPU !
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN