MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 85 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 85 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

+15
musicman
forever_muslim
DariKelMuslim
ramayana
metheny
abu hanan
lihd
ndink
M.K.B
Frontline Defender
hamba tuhan
Jangan Ngaco
mang odoy
barabasmurtad
Bnei Yishmael Ben Avraham
19 posters

Page 3 of 7 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7  Next

Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Mon 19 Sep 2011, 7:32 pm

First topic message reminder :

Matius 27 : 16-17
Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas. Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?"

Matius 27 : 21-22
Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: "Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?" Kata mereka: "Barabas." Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!"

Jadi, siapa yg dibebaskan dari hukuman salib???????? Yesus atau Yesus (Bar Abbas = son of the father).....
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down


Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Fri 30 Sep 2011, 4:17 am

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
mang odoy wrote:@BIBI

1. Ketika PILATUS menawarkan 2 Yesus..mana yang akan dibebaskan saat itu...apakah KEDUANYA BERWAJAH SAMA (MIRIP/PERCIS BAGAI PINAH DIBELAH DUA)...???
Punya REFERENSI nya..???

Tidak ada penjelasan mengenai hal itu dalam bible kresten,,,lalu kenapa anda berpikiran begitu?

=================================================================

Mang Odoy :
Kalow emang tidak ada penjelasan mengenai KEMIRIPAN 2 Yesus yang saat itu disodorkan oleh Pilatus.....

Kenapa juga anda berpikiran BAHWA PILATUS TELAH SALAH MEMBEBASKAN dan HADIRIN TELAH SALAH MEMILIH...????

Cuman karena nama....???? argumen anda kurang kuat kalo begitu...malah terkesan NGAYAL..... saya jadi inget lawan debat saya di forum sebelah....alesannya gini katanya...
"Yesus NABI dan Yesus NAPI...bisa aja ketuker.."
he he he....


==================================================================

2. Adakah KERAGUAN dari pihak HADIRIN saat itu ketika PILATUS menawarkan hal tersebut..???
keraguan ada pada penulis bible,,,,, Yesus Raja Orang Yahudi dengan Yesus Putra Bapa.....mana yg disalib dan mana yg dibebaskan.......

==================================================================

Mang Odoy :
Dan keraguan juga ada pada diri anda sendiri tentunya....he he he...
Posisi berada pada pihak STUNTMEN....bahwa ketika di BASECAMP...Nabi Isa sudah terbang ke langit, dan muridnya yang DI SYUBIHA...
Ngapain buka DONGENG SETUNMEN versi TUKAR GULING kaya gini...????
:D
hahaha,,,lalu anda meyakini kalo nabi isa lah yg setengah mampus itu,,,,gitu ya????

setengah mampus yang mana..??
oooooo....yang difilm nya "THE PASSION OF CHRIST" nya Mell Gibson....????
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260

Level Nabi seperti Isa binti Maryam...dipaku tangannya....yaa berdarah dikit wajar lah.....ditambah babak belur digebugin.....ini mah namanya resiko PEJUANG TAUHID.
Pejuang Kemerdekaan 45...malah banyak yang lebih MENGERIKAN ketika mendapat siksaan dari menir menir Belanda...
Jiahhhh...apa yang diderita Nabi Isa/Yesus mah kagak ada setai kukunya...

Apalagi kalo dibandingkan dengan Perjuangan Muhammad Bin Abdullah dalam menegakkan Ajaran Islam...jauhhhhh .....

Inilah...sadar atow tidak....sudah ikut FAHAM KRISTEN dalam MENGKULTUSKAN SOSOK NABI ISA/YESUS....cuman beda versi aja.

"pokokknyaa...gak maooooo...gak maooooo...bukan nabi isa yang disalibbb..."

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Frontline Defender Fri 30 Sep 2011, 10:10 am

mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
mang odoy wrote:@BIBI

1. Ketika PILATUS menawarkan 2 Yesus..mana yang akan dibebaskan saat itu...apakah KEDUANYA BERWAJAH SAMA (MIRIP/PERCIS BAGAI PINAH DIBELAH DUA)...???
Punya REFERENSI nya..???

Tidak ada penjelasan mengenai hal itu dalam bible kresten,,,lalu kenapa anda berpikiran begitu?

=================================================================

Mang Odoy :
Kalow emang tidak ada penjelasan mengenai KEMIRIPAN 2 Yesus yang saat itu disodorkan oleh Pilatus.....

Kenapa juga anda berpikiran BAHWA PILATUS TELAH SALAH MEMBEBASKAN dan HADIRIN TELAH SALAH MEMILIH...????

Cuman karena nama....???? argumen anda kurang kuat kalo begitu...malah terkesan NGAYAL..... saya jadi inget lawan debat saya di forum sebelah....alesannya gini katanya...
"Yesus NABI dan Yesus NAPI...bisa aja ketuker.."
he he he....


==================================================================

2. Adakah KERAGUAN dari pihak HADIRIN saat itu ketika PILATUS menawarkan hal tersebut..???
keraguan ada pada penulis bible,,,,, Yesus Raja Orang Yahudi dengan Yesus Putra Bapa.....mana yg disalib dan mana yg dibebaskan.......

==================================================================

Mang Odoy :
Dan keraguan juga ada pada diri anda sendiri tentunya....he he he...
Posisi berada pada pihak STUNTMEN....bahwa ketika di BASECAMP...Nabi Isa sudah terbang ke langit, dan muridnya yang DI SYUBIHA...
Ngapain buka DONGENG SETUNMEN versi TUKAR GULING kaya gini...????
:D
hahaha,,,lalu anda meyakini kalo nabi isa lah yg setengah mampus itu,,,,gitu ya????

setengah mampus yang mana..??
oooooo....yang difilm nya "THE PASSION OF CHRIST" nya Mell Gibson....????
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260

Level Nabi seperti Isa binti Maryam...dipaku tangannya....yaa berdarah dikit wajar lah.....ditambah babak belur digebugin.....ini mah namanya resiko PEJUANG TAUHID.
Pejuang Kemerdekaan 45...malah banyak yang lebih MENGERIKAN ketika mendapat siksaan dari menir menir Belanda...
Jiahhhh...apa yang diderita Nabi Isa/Yesus mah kagak ada setai kukunya...

Apalagi kalo dibandingkan dengan Perjuangan Muhammad Bin Abdullah dalam menegakkan Ajaran Islam...jauhhhhh .....

Inilah...sadar atow tidak....sudah ikut FAHAM KRISTEN dalam MENGKULTUSKAN SOSOK NABI ISA/YESUS....cuman beda versi aja.

"pokokknyaa...gak maooooo...gak maooooo...bukan nabi isa yang disalibbb..."

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260
mang odoy, kapan mau kesini lagi : https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12534-mkb-apakah-benar-yesus-naik-ke-surga
postingan saya di sono, belum ditanggepin loh!
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 280186
Frontline Defender
Frontline Defender
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5433
Registration date : 2011-09-05

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Fri 30 Sep 2011, 3:10 pm

mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
Mang Odoy :
Dan keraguan juga ada pada diri anda sendiri tentunya....he he he...
Posisi berada pada pihak STUNTMEN....bahwa ketika di BASECAMP...Nabi Isa sudah terbang ke langit, dan muridnya yang DI SYUBIHA...
Ngapain buka DONGENG SETUNMEN versi TUKAR GULING kaya gini...????
gencar amat anda gua lihat promosiin penyaliban Isa as????

Yup....karena NABI ISA BUKAN BANCI KALENG....
Beliaw adalah Nabi Pilihan dan Mulia....



وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

boleh tau bagian mana dari An Nisa 157 diatas yg mengindikasikan si terhukum adalah Isa????

Ini masalah kata SYUBIHA kann...???
Baca aja diskusi FOREVER MUSLIM versus HAMBA TUHAN disini...
Dari mulai halaman sinih...
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p50-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian

sampe halaman sinih..
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p250-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian

Dan jangan lupa...BENAHI dan JELASKAN kepada saya apa makna kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...
Silahkan review debat saya dengan bro HT disini....
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu?highlight=tiang+jemuran

Dan kalo anda mau ikutan..sambangi saya disini...
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11386-shalabuu-qs-4-157-versus-estaursan-lukas-23-33

okehh broww...???

kita lihat siapa yg ragu mengenai masalah beginian......
lanjoott...

bagian mananya dari ayat an nisa itu pak?

syubbiha???? cek di Al Qur'an,,,,ini kata bermakna adanya kemiripan objek dengan objek....

bagian mananya yg menandakan nabi Isa si terhukum tersebut???
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Fri 30 Sep 2011, 3:15 pm

mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
mang odoy wrote:@BIBI

1. Ketika PILATUS menawarkan 2 Yesus..mana yang akan dibebaskan saat itu...apakah KEDUANYA BERWAJAH SAMA (MIRIP/PERCIS BAGAI PINAH DIBELAH DUA)...???
Punya REFERENSI nya..???

Tidak ada penjelasan mengenai hal itu dalam bible kresten,,,lalu kenapa anda berpikiran begitu?

=================================================================

Mang Odoy :
Kalow emang tidak ada penjelasan mengenai KEMIRIPAN 2 Yesus yang saat itu disodorkan oleh Pilatus.....

Kenapa juga anda berpikiran BAHWA PILATUS TELAH SALAH MEMBEBASKAN dan HADIRIN TELAH SALAH MEMILIH...????

Cuman karena nama....???? argumen anda kurang kuat kalo begitu...malah terkesan NGAYAL..... saya jadi inget lawan debat saya di forum sebelah....alesannya gini katanya...
"Yesus NABI dan Yesus NAPI...bisa aja ketuker.."
he he he....


==================================================================

2. Adakah KERAGUAN dari pihak HADIRIN saat itu ketika PILATUS menawarkan hal tersebut..???
keraguan ada pada penulis bible,,,,, Yesus Raja Orang Yahudi dengan Yesus Putra Bapa.....mana yg disalib dan mana yg dibebaskan.......

==================================================================

Mang Odoy :
Dan keraguan juga ada pada diri anda sendiri tentunya....he he he...
Posisi berada pada pihak STUNTMEN....bahwa ketika di BASECAMP...Nabi Isa sudah terbang ke langit, dan muridnya yang DI SYUBIHA...
Ngapain buka DONGENG SETUNMEN versi TUKAR GULING kaya gini...????
:D
hahaha,,,lalu anda meyakini kalo nabi isa lah yg setengah mampus itu,,,,gitu ya????

setengah mampus yang mana..??
oooooo....yang difilm nya "THE PASSION OF CHRIST" nya Mell Gibson....????
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260

Level Nabi seperti Isa binti Maryam...dipaku tangannya....yaa berdarah dikit wajar lah.....ditambah babak belur digebugin.....ini mah namanya resiko PEJUANG TAUHID.
Pejuang Kemerdekaan 45...malah banyak yang lebih MENGERIKAN ketika mendapat siksaan dari menir menir Belanda...
Jiahhhh...apa yang diderita Nabi Isa/Yesus mah kagak ada setai kukunya...

Apalagi kalo dibandingkan dengan Perjuangan Muhammad Bin Abdullah dalam menegakkan Ajaran Islam...jauhhhhh .....

Inilah...sadar atow tidak....sudah ikut FAHAM KRISTEN dalam MENGKULTUSKAN SOSOK NABI ISA/YESUS....cuman beda versi aja.

"pokokknyaa...gak maooooo...gak maooooo...bukan nabi isa yang disalibbb..."

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260
anda tau kan makna an nisaa 157???? ayat tersebut menceritakan tentang pembunuhan,,,,pembunuhan artinya ada korban,,,,,maka siapa yg menjadi korbannya????
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Fri 30 Sep 2011, 3:37 pm

Frontline Defender wrote:
mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
mang odoy wrote:@BIBI

1. Ketika PILATUS menawarkan 2 Yesus..mana yang akan dibebaskan saat itu...apakah KEDUANYA BERWAJAH SAMA (MIRIP/PERCIS BAGAI PINAH DIBELAH DUA)...???
Punya REFERENSI nya..???

Tidak ada penjelasan mengenai hal itu dalam bible kresten,,,lalu kenapa anda berpikiran begitu?

=================================================================

Mang Odoy :
Kalow emang tidak ada penjelasan mengenai KEMIRIPAN 2 Yesus yang saat itu disodorkan oleh Pilatus.....

Kenapa juga anda berpikiran BAHWA PILATUS TELAH SALAH MEMBEBASKAN dan HADIRIN TELAH SALAH MEMILIH...????

Cuman karena nama....???? argumen anda kurang kuat kalo begitu...malah terkesan NGAYAL..... saya jadi inget lawan debat saya di forum sebelah....alesannya gini katanya...
"Yesus NABI dan Yesus NAPI...bisa aja ketuker.."
he he he....


==================================================================

2. Adakah KERAGUAN dari pihak HADIRIN saat itu ketika PILATUS menawarkan hal tersebut..???
keraguan ada pada penulis bible,,,,, Yesus Raja Orang Yahudi dengan Yesus Putra Bapa.....mana yg disalib dan mana yg dibebaskan.......

==================================================================

Mang Odoy :
Dan keraguan juga ada pada diri anda sendiri tentunya....he he he...
Posisi berada pada pihak STUNTMEN....bahwa ketika di BASECAMP...Nabi Isa sudah terbang ke langit, dan muridnya yang DI SYUBIHA...
Ngapain buka DONGENG SETUNMEN versi TUKAR GULING kaya gini...????
:D
hahaha,,,lalu anda meyakini kalo nabi isa lah yg setengah mampus itu,,,,gitu ya????

setengah mampus yang mana..??
oooooo....yang difilm nya "THE PASSION OF CHRIST" nya Mell Gibson....????
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260

Level Nabi seperti Isa binti Maryam...dipaku tangannya....yaa berdarah dikit wajar lah.....ditambah babak belur digebugin.....ini mah namanya resiko PEJUANG TAUHID.
Pejuang Kemerdekaan 45...malah banyak yang lebih MENGERIKAN ketika mendapat siksaan dari menir menir Belanda...
Jiahhhh...apa yang diderita Nabi Isa/Yesus mah kagak ada setai kukunya...

Apalagi kalo dibandingkan dengan Perjuangan Muhammad Bin Abdullah dalam menegakkan Ajaran Islam...jauhhhhh .....

Inilah...sadar atow tidak....sudah ikut FAHAM KRISTEN dalam MENGKULTUSKAN SOSOK NABI ISA/YESUS....cuman beda versi aja.

"pokokknyaa...gak maooooo...gak maooooo...bukan nabi isa yang disalibbb..."

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 581260
mang odoy, kapan mau kesini lagi : https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12534-mkb-apakah-benar-yesus-naik-ke-surga
postingan saya di sono, belum ditanggepin loh!
Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 280186

dithread tsb mang lg pusing dgn argumentasinya sendiri bung FD....

mang odoy wrote:Tergantung...GHAIB nya yang gimana dulu..
masalah Nabi Isa ini masalah SUNATULLAH....bukan ABRAKADABRA...dengan jurus pamungkas.." Allah SWT itu Maha Berkendak"....
Buat apa kita dikasih AKAL yang mana dengan akal tersebut mahluk yang namanya Manusia ini dipercaya menjadi Khalifah di planet Bumi...????
Al-Quran itu adalah sebuah Kitab Petunjuk yang JELAS bagi siapa saja yang make akalnya dengan baik.....karena Islam sendiri agama yang sesuai dengan FITRAH manusia, bukan agama KHAYALAN kaya kampung sebelah.

Nabi Isa masalah sunnatullah ya???? Mantap... buktikan dong dgn akal sehat dan secara ilmiah tentang proses peniupan roh kok bisa jadi janin..... atau jgn2 mang berpendapat peniupan sperma neh!!!! monggo.....

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 280186 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Fri 30 Sep 2011, 3:54 pm

ada lho yg ngeluarin pendapat bgni wkt mau mengorelasikan wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya (an-nisa 159) dgn beybel.....

mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

impale = menusuk, menembak, menyula
pierce = menembus, menusuk,melubangi,menancap,mencolok,menikam,membobos, membobolkan, bulus, melengking, menyerbu


:D :D
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Fri 30 Sep 2011, 4:58 pm

hamba tuhan wrote:ada lho yg ngeluarin pendapat bgni wkt mau mengorelasikan wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya (an-nisa 159) dgn beybel.....

mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

impale = menusuk, menembak, menyula
pierce = menembus, menusuk,melubangi,menancap,mencolok,menikam,membobos, membobolkan, bulus, melengking, menyerbu


:D :D
Dan,,,,gua tidak melihat pak odoy ini menggunakan ayat-ayat Al Qur'an sebagai batu ujinya,,,,tetapi yg gua lihat, beliau berusaha memadukan cerita bible dan Al Qur'an......bible udah dianggapnya setara dengan hadits.....malahan beliau menyangka nabi Isa ini tidak cocok menyandang gelar ulul azmi hanya karena tidak mengalami sendiri hukuman itu yg diceritakan pada an Nisaa 157.......apa atas dasar ini gelar ulul azmi musti diberikan?????

Kata yg berakar kata S-L-B diartikan oleh pak odoy sebagai "S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale"

bagaimana beliau menjelaskan tentang ayat berikut yg juga berakar kata S-L-B :

An Nisaa 23
أَصْلَابِكُمْ
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا


Ath Thaariq 7
الصُّلْبِ
يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Fri 30 Sep 2011, 6:02 pm

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
hamba tuhan wrote:ada lho yg ngeluarin pendapat bgni wkt mau mengorelasikan wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya (an-nisa 159) dgn beybel.....

mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

impale = menusuk, menembak, menyula
pierce = menembus, menusuk,melubangi,menancap,mencolok,menikam,membobos, membobolkan, bulus, melengking, menyerbu


:D :D
Dan,,,,gua tidak melihat pak odoy ini menggunakan ayat-ayat Al Qur'an sebagai batu ujinya,,,,tetapi yg gua lihat, beliau berusaha memadukan cerita bible dan Al Qur'an......bible udah dianggapnya setara dengan hadits.....malahan beliau menyangka nabi Isa ini tidak cocok menyandang gelar ulul azmi hanya karena tidak mengalami sendiri hukuman itu yg diceritakan pada an Nisaa 157.......apa atas dasar ini gelar ulul azmi musti diberikan?????

Kata yg berakar kata S-L-B diartikan oleh pak odoy sebagai "S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale"

bagaimana beliau menjelaskan tentang ayat berikut yg juga berakar kata S-L-B :

An Nisaa 23
أَصْلَابِكُمْ
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ وَبَنَاتُكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ وَعَمَّاتُكُمْ وَخَالَاتُكُمْ وَبَنَاتُ الْأَخِ وَبَنَاتُ الْأُخْتِ وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ وَأَخَوَاتُكُمْ مِنَ الرَّضَاعَةِ وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الْأُخْتَيْنِ إِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا


Ath Thaariq 7
الصُّلْبِ
يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ

gmn ya menjelaskannya.... emang bener temen kita mang odoy ujung2nya lari kemasalah gelar ulul azmi, kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini tentang gelar Ulul Azmi..

Ulul Azmi adalah gelar yg diberikan kpd nabi dan rasul yang mempunyai ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan tugas suci mereka, diantara mereka mendapat gelar Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh , Nabi Ibrahim ,Nabi Musa , Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

untuk bahan pertimbangannya coba kita bahas sedikit tentang Nabi Nuh, Nabi Musa dan Nabi Isa...

1. Nabi Nuh
Ash-Shu'ara
إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ
26.115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
قَالُوا لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ
26.116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ
26.117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحاً وَنَجِّنِي وَمَن مَّعِي مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
26.118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mu'min besertaku".
فَأَنجَيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
26.119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِينَ
26.120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

Nabi Nuh adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan akidah dan akhlak umat yang telah menyimpang dari ajaran yang benar..... Sebagaimana diketahui beliau mewarisi umat Nabi Idris yang sudah sangat tidak percaya kepada Allah. Bahkan mereka telah menuhankan lima berhala utama sebagai sembahan mereka, berhala2tersebut adalah Wad, Suwa, Ya’uq, Yaguts, dan Nasr.

Kualifikasi Nabi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah. Beliau tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat, dan masyarakat umum untuk kembali menyembah dan mentaati Allah dan Rasul-Nya.... terbukti, hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang, bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk penentangnya... atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkan ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman....

nah.. disini kita bisa liat bahwa Nabi Nuh tdk mengalami ujian fisik dikarnakan gak ikut timbul tenggelam dalam banjir tsb... alias Allah menyelamatkan Nabi nuh tanpa ada lecet sedikitpun.

kalo emang gak mengalami ujian/ siksaan fisik kenapa jg mendapatkan gelar ulul azmi?????
terus ancaman kaum Nabi nuh mau merajam.. apakah terjadi terhadap nabi Nuh sehingga nabi nuh mengalami perajaman tdk mati cumen pingsan doang????

kalo kita ikuti logika mang odoy.... Nabi Nuh ini jg termasuk banci kaleng, karna diselamatkan oleh Allah... astaghfirullah.....

2. Nabi Musa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Fir’aun dan pengikutnya..... selain itu, beliau mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang, bagaimana tidak, ketika beliau akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah patung anak sapi.... Harun yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup menghalang bahkan hendak dibunuh....

apakah musa mengalami ujian/ siksaan fisik dari kaumnya?????

3. Nabi Isa termasuk rasul ulul azmi.... banyak hal yang menunjukkan bahwa beliau memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan risalah Allah, terutama ketika beliau harus menghadapi fitnah yang disebar kaum Yahudi dan pengkhianatan muridnya... selain itu, beliau juga harus memberi pengertian tentang status ibunya yang melahirkan tanpa adanya seorang suami....

kalo emang penjesalan yg sedikit ini msh jg terjadi perdebatan mslh gelar ulul azmi, maaf... bagusan saya minta izin aja dr pembahasan ini..... seperti komentar saudara kita, capek2 aja kalo hanya diskusi utk mengedepankan hawa nafsu belaka dgn mengenyampingkan pendapat org lain berdasarkan dalil yg qathi' jg......
:turban: :turban:
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:14 am

@FD

mang odoy, kapan mau kesini lagi : https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12534-mkb-apakah-benar-yesus-naik-ke-surga
postingan saya di sono, belum ditanggepin loh!

Makasih atas perhatiannya..dan saya mohon maaf kalo belum bisa kesanah...maklum terbentur waktu yang mefet kalo lagi dikapal gini, tapi Insya Allah...walo telat juga kita akan teruskan obrolan kita. Kalo hal yang serius...saya tidak asal posting, butuh konsentrasi penuh, dan itu tidak bisa saya lakukan kalo badan dah cape banget, maklum kerja dikapal gak ada hari liburnya selama 7 bulan kontrak kerja. Jadi kalo saya agak telat ngereply, mohon pengertiannya.

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:35 am

@BIBI

anda tau kan makna an nisaa 157???? ayat tersebut menceritakan tentang pembunuhan,,,,pembunuhan artinya ada korban,,,,,maka siapa yg menjadi korbannya????


he he he...komentar anda ini PERSIS sama dengan netter SLYMSHADY di forum sebelah...berikut petikannya...
http://faithfreedom.myforumportal.com/mang-odoy-nabi-isa-benar2-disalib-t5316-615.html

sampe sinih..

http://faithfreedom.myforumportal.com/mang-odoy-nabi-isa-benar2-disalib-t5316-660.html

Saya mah cuman Kuli Kapal...untuk masalah SYUBIHA...saya ngikut BRO FOREVER MUSLIM....kalo anda kurang puas....tanyakan sajah sama belioww...okeh...??

Wasalam,


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:39 am

hamba tuhan wrote:ada lho yg ngeluarin pendapat bgni wkt mau mengorelasikan wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya (an-nisa 159) dgn beybel.....

mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

impale = menusuk, menembak, menyula
pierce = menembus, menusuk,melubangi,menancap,mencolok,menikam,membobos, membobolkan, bulus, melengking, menyerbu


:D :D

jiahhh....maen potong aja negh...coba baca full version nya...ya udah...ta boyong dimari aja dahhh....dan saya harap anda bisa jadi temen ngobrol saya yang kedua setela bro HT dalam masalah ini...

berikut dasar hujah saya..

...tubikontinyu...


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:44 am

@BIBI

mang odoy wrote:TO : BIBI (bani ismail bin ibrahim) & Rekan Muslim yang lainnya…

Oke...sesuai permintaan anda akan korelasi kata SHALABUU dan USHALLIB, saya akan mencoba menjelaskannya lagi, walo sebenarnya diawal tret hal ini sudah disampaikan, tapi mungkin anda kurang memperhatikan dan terkesan menganggap enteng tema diskusi di tret ini, terbukti dengan akhirnya anda cuman bermodalkan kata SALIB dalam Hadist yang katanya lisan Nabi Muhammad dan kata SALIB tersebut berarti PENYILANGAN. Tetapi ketika berhadapan dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157,anda ngeles begitu rupa kalo katanya kata SALIB dalam Hadist tidak ada kaitannya dengan kata SHALABUU (MENYALIB) dalam AN-Nisa 157, padahal dilain kesempatan, anda sendiri koar koar kalo MENYALIB itu diperlukan alat yang tentunya tiada lain dan tiada bukan adalah SALIB.

okelah...biar diskusi ini lebih terarah...saya refresh lagi hujah hujah saya di tret ini..

1. Hujah saya mengenai kata SHALABUU dalam An-Nisa dan kata USHALLIB dalam Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa dalam Al-Quran, berdasarkan essay seperti telah saya posting sebelumnya..yaitu dari LINK ini..

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

Untuk pembahasan kata SHALABUU dan USHALLIB kaitannya dengan MAKNA yang terkandung dari kata tersebut yang diterjemahkan sebagai kata kerja MENYALIB, link tersebut menggunakan referensi dari KITAB MUJAM LISANUL ARABI. Kalo anda tidak yakin dengan apa yang diterangkan oleh essay dalam link tersebut...anda bisa memperoleh KITAB MUJAM LISANUL ARABI dengan mendownloadnya di link berikut ini...

http://deenrc.wordpress.com/quran-research/

Scroll ke bawah sampe anda menemukan bagian seperti berikut ini,....


Free online books about Arabic Grammar, Arabic-English Dictionaries and Encyclopedia:

Books on Arabic Grammar in English:

o A Grammar of the Arabic Language by W. Wright, revised by W. Robertson Smith and M. J. DE Goeje. Volume 1 Librairie du Liban, Beirut, 1996. (PDF)
o A Grammar of the Arabic Language by W. Wright, revised by W. Robertson Smith and M. J. DE Goeje. Volume 2 Librairie du Liban, Beirut, 1996.

o A Grammar of the Arabic Language, by: Haywood (1965) (pdf)

Arabic-English Dictionaries:

o A dictionary of Islam, T. P. Hughes (1885) (pdf)

o Dictionary of Koran, J. Penrice (1873) (pdf)

o Hans Wehr (Tr. Milton Cown) 1976 Dictionary (pdf)

o Al-Mawrid – rowhi ba`albaki (pdf)

o Wortbat Porter 4th edition Arabic-English Dictionary (pdf)

Lisan al Arab Arabic-Arabic dictionary free download

Qamus al-muhit Arabic-Arabic dictionary

Transliteration of the Quran - Arabic in Roman letters


Silahkan download file tersebut yang mana dalam bentuk ZIP dan isinya sudah dalam format Ms.Word, jadi bisa langsung anda print dan DIBACA (anda kan lebih tau bahasa arab dari saya)

Atow, anda ingin versi yang online nya...silahkan kunjungi situs Lisan Al Arabi berikut ini..

http://www.baheth.info/all.jsp?term=%D8%B5%D9%84%D8%A8#0

Terserah..mana yang anda suka, tinggal pilih....

Oke..mari kita telaah kembali apa yang disampaikan essay tersebut kaitannya dengan MAKNA dari kata USHALLIBA dan SHALABUU yang sedang kita bahas.....sesuai yang diterangkan oleh IBN MANZUR dalam Kitab Mujamnya yaitu LISAN AL ARABI berikut ini....(saya telah melakukan penyempurnaan dalam terjemahan yang sekarang....



2. What Does The Arabic Root ṢH-L-B Mean?
(Apakah arti kata SH-L-B dalam bahasa Arab ?)

Any discussion regarding crucifixion in ancient Egypt mentioned in the Qur'an must begin with an analysis of the Arabic word used to describe it. The word used to describe crucifixion in the story of Joseph in 12:41 is yuṣlabu and in the story of Moses, ṣallibannakum is used in 7:124, 26:49 and 20:71. They both derive from the root word ṢH-L-B. Below is a selection of the relevant passages from Lisān Al-Arab of Ibn Manzur concerning the root ṣād-lām-bā' that is frequently misunderstood to mean "crucify". We will see that such an understanding is a quick shortcut and that this root is more complex than the average Arabic speaker knows.


Berbagai diskusi mengenai "penyaliban" pada jaman Mesir kuno yang disebutkan dalam Al-Quran, harus dimulai dengan analysis dari akar kata bahasa Arab yang digunakan untuk menggambarkan hal tersebut. Kata yang digunakan untuk menggambarkan "Crucifixion/Penyaliban" dalam Kisah Nabi Yusuf, (QS : 12 : 41) adalah "YUSLABU" dan dalam Kisah Nabi Musa, SALLIBANNAKUM digunakan dalam QS : 7 : 124, QS : 26:49, dan QS : 20:71. Kesemuanya diambil dari akar kata SH-L-B. Dibawah ini adalah cerita yang berhubungan dengan Penyaliban dari Lisan Al Arab dari Ibn Manzur sehubungan dengan AKAR KATA "S-L-B" sering di SALAH PAHAMI sebagai "CRUCIFY". Kita akan melihat bahwa pengertian seperti itu adalah JALAN PINTAS dan akar kata SH L B lebih kompleks daripada yang diketahui oleh orang yang berbicara bahasa Arab sekalipun.


صلب: الصُّلْبُ والصُّلَّبُ: عَظْمٌ من لَدُنِ الكاهِل إِلى العَجْب، والجمع أَصْلُب وأَصْلاب وصِلَبَةٌ؛ أَنشد ثعلب

أَما تَرَيْني، اليَوْمَ، شَيْخاً أَشْيَبَا،* إِذا نَهَضْتُ أَتَشَكَّى الأَصْلُبا


ṣād-lām-bā': ṣalb and ṣallab refer to a bone from the upper body to the waist [i.e., the backbone], its plural is aṣlub and aṣlāb and ṣilabah. Thaʿlab said in his poetry:

sad-lam-ba. Salb dan Sallab merujuk kepada Tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pingang (contoh Tulang Belakang), bentuk jamaknya adalah ASLUB dan ASLAB dan SILABAH. Tha Lab berkata dalam puisinya:

Do you see me today an old grown up man When I stand up, I suffer from my back [Arabic: aṣlub].

Apakah kau lihat aku hari ini sebagai seorang laki laki tua. Ketika aku berdiri, Pinggangku sakit [Bahasa Arab : ASLUB]

والصُّلْب من الظَّهْر، وكُلُّ شيء من الظَّهْر فيه فَقَارٌ فذلك الصُّلْب؛ والصَّلَبُ، بالتحريك، لغة فيه؛

And ṣalb refers to the back, and any part of the back having vertebraes is called ṣalb; ṣalab with a vowel is another variant.

Dan SALB merujuk ke bagian belakang, dan bagian manapun dari tulang belakang(tulang punggung) dinamakan SALB, SALAB dengan huruf hidup adalah hal yang berbeda.

والصَّلابَةُ: ضدُّ اللِّين صَلُبَ الشيءُ صَلابَـةً فهو صَلِـيبٌ وصُلْب وصُلَّب وصلب أَي شديد. ورجل صُلَّبٌ: مثل القُلَّبِ والـحُوَّل، ورجل صُلْبٌ وصَلِـيبٌ : ذو صلابة؛ وقد صَلُب، وأَرض صُلْبَة، والجمع صِلَبَة. ويقال: تَصَلَّبَ فلان أَي تَشَدَّدَ. وقولهم في الراعي: صُلْبُ العَصا وصَلِـيبُ العَصا، إِنما يَرَوْنَ أَنه يَعْنُفُ بالإِبل؛

And ṣalābah is the opposite of softness [Arabic: līn]. We say of something that it has ṣaluba [i.e., hardened/stiffened], ṣalābatan [i.e., hardness/stiffness] and that it is ṣalīb and ṣulb and ṣullab meaning that it is hard. And we say of a man that he is ṣullab [i.e., hard] on the same pattern as qullab and ḥuwwal and we say of him that he is ṣulb [i.e., hard] and ṣalīb [i.e., hard] and that he shows ṣalābah [i.e., hardness] and that he has ṣaluba [i.e., hardened] and we qualify a land of ṣulbah [i.e., hard/rocky]. And it is said: someone ta ṣallaba meaning that he grew severe/inflexible. They also qualify a sheperd of ṣulb ul-asā [i.e., having a hard staff] and ṣalīb ul-asā when they think he is violent with the camels [in other words, the sheperd is so qualified when he hits his camels hard].

Dan SALABAH adalah kebalikan dari Kelembutan (Arab : Lin). Kita mengatakan sesuatu yang mempunyai SALUBA [contoh : dikeraskan], SALABATAN [tingkat kekerasan] dan itulah SALIB dan SULB dan SULLAB berarti bahwa itu adalah KERAS. Dan kita mengatakan bahwa dia itu SULLAB [contoh: Keras] pada pola yang sama seperti QULLAB dan HUWWAL dan kita mengatakan kepadanya bahwa dia itu SULB [keras] dan SALIB dan bahwa dia menunjukkan SALABAH [kekerasan] dan bahwa dia mempunyai SALUBA [diperkeras] dan kita mengkualifikasikan sebidang tanah yang SULBAH [keras, berbatu]. Dan dikatakan : seseorang TA SALABA berarti bahwa ia tumbuh secara Severe/Inflexible-Kuat. Hal tersebut juga mengkualifikasikan seorang gembala dari SULB UL-ASA (contoh : mempunyai seorang pekerja yang kuat/keras) dam SALIB UL-ASA ketika mereka berpikir dia berlaku kasar/keras/bengis terhadap Unta-Unta yang digembalakannya (di lain kata, si gembala tersebut memenuhi kriteria (qualified) ketika di memukul Unta unta gembalaannya dengan keras)


والنِّيقُ: أَرْفَعُ مَوْضِـعٍ في الجَبَل وصَلَبَ العِظامَ يَصْلُبُها صَلْباً واصْطَلَبَها: جَمَعَها وطَبَخَها واسْتَخْرَجَ وَدَكَها لِـيُؤْتَدَم به، وهو الاصْطِلابُ، وكذلك إِذا شَوَى اللَّحْمَ : فأَسالَه؛ قال الكُمَيْتُ الأَسَدِيّ

واحْتَلّ بَرْكُ الشِّـتاءِ مَنْزِلَه، * وباتَ شَيْخُ العِـيالِ يَصْطَلِبُ

And we say that someone ṣalaba some bones yaṣlubuhā ṣalban and he iṣtalaba the bones meaning that he collected the bones, cooked them and extracted their grease or oily matter [i.e., wadak] to be used as food, and this act is called iṣtilāb. Also when you grill some meat so that it melts. Al-Kumayt al-Asadī said:

Dan kita mengatakan bahwa seseorang SALABA tulang tulang YASLUBUHA SALBAN dan dia ISTILABA tulang tulang tersebut.....berarti...dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan memeras sari dari tulang tersebut/SUM SUM [contoh : WADAK] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut ISTILAB. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh. Al Kumayt Al Asadi berkata :

The beginning of the cold came and the old man cooked/melted [meat].

Awal musim dingin pun tiba "si orang tua itu" memasak/melelehkan [daging]

وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُز والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت. والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو: الوَدَك. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل. وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثي وفي التنزيل العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ. والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل.


And in the ḥadīth: "When he came to Makkah, the makers of ṣalub came to him. It was said that they are the ones who collect bones after meat was removed and cook them in water. When the fat appears they collect it and ate it. We say that someone iṣtalaba the bones when he does so with the bones. As for ṣalub, it is the plural of ṣalīb which means wadak." Ṣalīb and ṣalab also refer to the pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [past form], yaṣlubu [present form], it is derived from ṣalīb which is the wadak. And in the ḥadīth of Alī, he was asked about the use of the ṣalīb of the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so was called the "crucified" because of the [wadak] that leaks from him. And ṣalb is that famous death [i.e., crucifixion] which is derived from the same origin because the wadak of the dead and his ichor leaks. The verb is ṣalaba [past form], yaṣlubu [present form], ṣalban [infinitive form], ṣallaba is the exagerated form implying multiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified". Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.

Dan dalam sebuah Hadist :

Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut. Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT. SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya. Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya. Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang man diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh. Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB. SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.




From the above discussion, the following inferences can be deduced.
(Dari bahasan diatas, bisa ditarik kesimpulan )

1. The root word ṢH-L-B derives from bone, more specifically the backbone.
Akar kata SH-L-B diambil dari Tulang, khususnya Tulang Belakang

2. Ṣ-L-B is also used to denote hardness in a true as well as a metaphoric sense.
S-L-B juga digunakan untuk menunjukkan tingkat Kekerasan dalam artian sebenarnya maupun arti secara Kiasan.

3. Cooking the bones and extracting the greasy or fatty matter from it (wadak) - this action is called iṣtalaba, a word which comes from the root ṢH-L-B.

Memasak tulang dan memeras sari lemak dari tulang tersebut (WADAK/SUM SUM) - kegiatan ini disebut ISTALABA, kata yang berasal dari akar kata SH-L-B.

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


5. The Christian missionaries claimed that the "Arabic word for crucifixion used in the Qur'an refers to a cross-shaped instrument of execution" without any attempt to look into the etymological dictionaries. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon has a three-page long discussion of the root word ṢH-L-B, most of it is concentrated on the usage to mean "hard", "firm", etc. While dealing with the issue of crucifixion, Lane says: "[He crucified him;] he put him to death in a certain well-known manner... because the oily matter, and the ichor mixed with blood, of the person so put to death flows." Similar discussion, albeit a lot less comprehensive than Lane's Lexicon, is also to be found in Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic and in dictionaries devoted to the usage of ṢH-L-B in the Qur'an. We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Para Misionaris Kristen mengklaim..bahwa "Kata bahasa Arab untuk Penyaliban yang digunakan dalam Al-Quran merujuk kepada alat berbentuk silang untuk sebuah eksekusi hukuman" tanpa berusaha untuk melihat kedalam kamus kamus secara Etymology. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon memuat 3 halaman diskusi panjang tentang akar kata SH-L-B, kebanyakan dari itu difokuskan pada penggunaan secara arti "KERAS" "KUAT" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah Krusifiksi, Lane berkata " [Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal……...karena hal yang berminyak, dan nanah bercampur darah si orang itu, maka mengantarkannya ke dalam kematian. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang komprehensifnya daripada Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan dari kata S-L-B dalam Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

6. In order to distract the readers from the discussion of the root word ṢH-L-B, the missionaries quote Arthur Jeffery who alleged that the root ṢH-L-B "cannot be explained from Arabic" and has its ultimate origins from either Persian or Ethiopic.[3] The missionaries misconstrue Jeffery's statement to mean that "this term is not Arabic" even though Jeffery cites its usage in the pre-Islamic Arabic poetry of al-Nābigha and ʿAdi b. Zaid! With a narrow focus on some of the derived meanings of ṢH-L-B which are "to crucify" or "cross", the missionaries claim that the Arabic term used in the Qur'an refers "clearly to a geometric cross and not a pole, a stake, or a tree". Had there been a genuine interest to establish the levels of meaning associated with the root Ṣ-L-B recourse would have been made to scholarly classical Arabic lexicons which discuss in detail the etymology of the root ṢH-L-B. Calling the root ṢH-L-B "foreign" is a mere distraction and as we have discussed, the root ṢH-L-B has no connotations of a cross, a geometric cross, a pole, a stake or a tree.

Untuk mengalihkan para pembaca dari diskusi dari akar kata SH-L-B, Para misionaris mengutip pernyataan dari Arthur Jeffery yang menyatakan tanpa bukti yang jelas bahwa "akar kata SH-L-B tidak bisa di terangkan dari Bahasa Arab" dan mempunyai keterkaitan dengan bahasa Persia atow Ethiopia. Para Misionaris salah mengerti akan pernyataan Jefferey tersebut dengan mengartikan bahwa "bentuk kata ini bukan Bahasa Arab", walowpun Jeffery menyebutkan penggunaan kata tersebut dalam jaman Sastra Arab Pra Islam dari Al Nabigha dan Ad bin Zaid. Dengan fokus yang sempit pada arti kata yang diambil dari SH-L-B yang mana mereka mengartikannya dengan "to crucify - menyalib" atow "menyilang". Para Misionaris mengklaim bahwa ketentuan Bahasa Arab dalam Quran merujuk "dengan jelas pada suatu Palang Geometric dan bukan sebuah Tiang Lurus, Kayu Sula atow Pohon."
Menngucapkan akar kata SH-L-B "kata asing" adalah sebuah kebingungan belaka dan sebagaimana telah kita bahas, AKAR KATA "S-L-B" TIDAK MEMPUNYAI PENGERTIAN BAHWA ITU ADALAH "PALANG" , "PALANG GEOMETRIS", "KAYU PANCANG" , "KAYUSULA", atow "POHON".


In summary, the mention of crucifixion in the Qur'an comes from the root ṢH-L-B and it has no connotations of a cross or its shape. Rather it indicates any method of execution which makes the body stiffened or hardened (as any movement would cause excruciating pain) and results in leaking of bodily fluids. Therefore, crucifixion by impalement and other forms of crucifixion are included here without making any distinction between them.

Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.

The Qur'anic usage originating from the root SḤ-L-B appears to find common ground with what modern studies suggest about crucifixion in antiquity. It is almost always true that the word "crucifixion" brings a picture of the cross in the human mind. However, in antiquity people were "suspended", "impaled" and "crucified". The terms used to describe these English words were hardly distinguishable. This was pointed out by David Chapman in his recent study of crucifixion in antiquity. He says:

... in studying the ancient world the scholar is wise not to differentiate too rigidly the categories of "crucifixion," "impalement," and "suspension" (as if these were clearly to be distinguished in every instance). Hence any study of crucifixion conceptions in antiquity must grapple with the broader context of the wide variety of penal suspension of human beings.[4]


Penggunaan Tata bahasa dalam Quran dari akar kata SH-L-B nampaknya mencari alasan yang umum dengan apa yang disarankan oleh Pembelajaran Moderen mengenai Krusifiksi pada jaman kuno. Hal tersebut hampir selalu benar bahwa kata KRUSIFIKSI membawa sebuah gambar KAYU PALANG dalam setiap pikiran manusia.. Akan tetapi, pada jaman kuno, orang DIHUKUM, DI IMPALE (ditusuk sambil dirapatkan ketiang lurus) dan CRUCIFIED. Bentuk kata yang digunakan untuk menggambarkan kata kata bahasa inggris tersebut hampir tidak dapat dibedakan. Hal ini ditunjukkan oleh David Chapman dalm study terbarunya mengenai KRUSIFIKSI dalam Jaman Kuno. Dia mengatakan :

…dalam mempelajari jaman kuno para Ilmuwan/Terpelajar hendaknya secara bijak untuk tidak terlalu mempertikaikannya secara sengit mengenai katagori dari KRUSIFIKSI, IMPALEMENT,SUSPENSI ( seakan akan hal ini dengan jelas dapat dibedakan dalam setiap contoh). Oleh karena itu, apapun pembelajaran tentan Konsepsi Krusifiksi pada jaman kuno harus bergulat dengan konteks yang lebih luas dan jenis yang bermacam macam mengenai hukuman mati bagi umat manusia.


Furthermore, he says that in the past, "crucifixion" and "suspension" were not perceived by people in antiquity as wholly different spheres of punishment. Chapman adds that crucifixion "on a cross was simply one specific form within the broader category of human bodily suspension".[5] Keeping this in mind, let us look at some of the definitions offered for crucifixion and cross in modern times.

Lebih jauh lagi dia mengatakan bahwa di masa lampau, “Krusifiksi” dan “Suspensi/Hukuman” tidak dianggap oleh orang orang pada jaman kuno sebagai lingkup hukuman yang sama sekali berbeda. Chapman menambahkan bahwa krusifiksi pada sebuah kayu silang hanyalah salah satu bentuk spesifik di dalam katagori yang lebih luas dari hukuman badan pada manusia.” Camkan hal ini, mari kita lihat beberapa definisi yang ditawarkan untuk krusifiksi dan Cross-Kayu Palang di dalam jaman moderen.





Essay diatas yang menjadi DASAR HUKUM atas hujah hujah saya di tret ini...bahwa SALIB bukanlah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG MAU ITU "t" "T" "X" atow KAYU LURUS (STAUROS) sekalipun.

Makanya seperti yang telah saya katakan..bahwa Hadist yang mengatakan bahwa kata SALIB adalah berarti PENYILANGAN...itu OMON KOSON belaka....!!
Bagaimana tidak...seorang Ibn Manzur yang levelnya hanyalah manusia biasa...bisa meneliti lebih dalam akan tata bahasa arab terkait kata SALIB ini......mana mungkin seorang Nabi Mulia sekelas Nabi Muhammad TIDAK TAU BAHASA SENDIRI yang dalam hal ini bahsa Arab sebagai bahasa ibu dari beliau dan Al-Quran yang tiap ayatnya diterima beliau melalui perantaraan malaikat Jibril. Dengan mengatakan SALIB yang berarti KAYU PALANG……. Yang BODOH ini Nabi Muhammad atow UMAT nya…????

Ingat pak...Hadist hanyalah sekelas Kitab Kanon...bikinan manusia juga.....dari sejarah panjang perjuangan menegakkan agama yang Diridhoi oleh Allah SWT ini....Islam mengalami masa masa kelam sepeninggalnya Khulafaur Rasyidin dengan berbagai konflik politik dan kepentingan golongan. Dari rentang waktu tersebut....tidak menutup kemungkinan masuknya faham faham negatif dari musuh musuh Islam sebagaimana diingatkan oleh Al-Quran sendiri yaitu Yahudu dan Nashoro...

Jikalau Hadist yang berbicara masalah Hukum Ritual atow Peribadahan dan Hukum Hukum Islam lain....bagi saya no comment...karena masalah itu,saya yakin minimnya sorotan kaum Kafirin untuk berusaha mencampuri masalah Internal Umat Islam tersebut. Tapi lain halnya Hadist yang berbicara masalah sejarah yang menyangkut Kristen dan Judaisme....kita selaku Umat Nabi Muhammad seyogyanya bersifat kritis dengan mengedepakan Al-Quran sebagai FILTER UTAMA atow CERMIN dalam menyikapi isi hadist tersebut, dan bukannya SILAU dengn kata SHAHIH atow MUTAWATIR yang notabene disematkan oleh mahluk yang namanya manusia manusia juga.
Jika sebuah hadist dinyatakan PALSU...itu sudah lumrah dan sejarah mencatat banyak sekali hadist hadist palsu yang notabene dituding sebagai lisannya Nabi Muhammad...
.

Tapi TIDAK untuk Al-Quran......semua Kalamullah dalam Kitab Suci tersebut....BENAR DENGAN SENDIRINYA ......dan TIDAK MUNGKIN SALAH...!!!

Jadi...kalo anda masih BERNIAT untuk mencari KEBENARAN akan masalah yang dibahas di tret ini...silahkan baca baik baik kutipan essay yang menjadi hujjah saya disini. Dengan latar pendidikan Islam yang SEABREG seperti anda terangkan di tret ini dan semua pembaca juga tau siapa anda, saya yakin anda akan mengerti....referensi untuk Kitab Mujam Lisan Al Arabi sudah saya berikan...seandainya anda kurang memahami bahasa Inggris dalam essay tersebut.....tulisan arabnya masih ada, dan saya sudah berusaha untuk menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia…selanjutnya anda bisa mencocokkannya langsung dengan Kitab Lisan AlArabi baik itu berbentuk file Ms. Word yang bisa anda download atowpun langsung ke situsnya.

Jadi mulai sekarang....mari kita diskusikan dengan seksama...buang rasa FANATISME yang ada...karena menyikapi ayat MUTASYABIHAT tidak cukup dengan ILMU ALAT, tapi dibutuhkan wawasan terkait masalah yang sedang dibicarakan oleh ayat tersebut. Membahas ayat Mutasyabihat bukan suatu dosa...selama itu bersifat TASYABUH NISBI ...justru Al-Quran sendiri menantang kita untuk dibuktikan kebenarannya.

Pembahasan akan berlanjut demi JELASNYA korelasii kata SHOLABUU dalam An-Nisa 157 dengan kata YUSLABU dalam Kisah Nabi Yusuf dan kata USALLIB pada jaman Nabi Musa. Dengan berdasar referensi dari KITAB MUJAM LISAN AL ARABI dan bukti sejarah dari MESIR KUNO (Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa)...dan literatur Yunani (Untuk sejarah Nabi Isa)....karena Nabi Isa hidup dijaman penjajahan Romawi yang mana bahasa Yunani sudah menjadi bahasa nasional di Yudea saat itu, selain bahasa Aramaic (Ibrani Kuno) yang menjadi bahasa ibu dari diri beliau.

Jadi dalam pembahasan masalah ini terkait korelasi antara 2 kata SHOLABUU-YUSLABU-USHALLIB..sejarah dan literatur MESIR KUNO dan YUNANI.....MUTLAK diperlukan dalam hal ini. Dan bukannya bermodal kata Jumhur Ulama Klasik yang mana mereka cuman bermodal dongeng dongeng dari Muallaf Kristen Yahudi....

Wasalam,



mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:49 am

@BIBI

mang odoy wrote:TO : BIBI (bani ismail bin ibrahim) & Rekan Muslim yang lain.

Setelah kita simak refersh mengenai penjelasan MAKNA kata SALIB yang berakar kata pada SH-L-B (Shad La Ba)....mari kita telaah korelasi antara kata SHOLABUU dalam An- Nisa 157 dengan kata USHALLIB pada jaman Nabi Musa dan YUSLABU pada jaman Nabi Yusuf.

1. TELAAHAN KATA “YUSLABU” DALAM KISAH NABI YUSUF (QS - 12:41


يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْراً وَأَمَّا الآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِن رَّأْسِهِ قُضِيَ الأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ


12.41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)." (Yusuf : 41)

Atow.....bisa diliat lagi dalam terjemahan perkatanya dari link berikut ini...

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=12&verse=41

Dalam ayat diatas, kita masih belum mempunyai kejelasan tentang apa sebenarnya makna kata DISALIB dalam kalimat ....."adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya..... "

Setelah melalui telaahan yang panjang, akhirnya saya memperoleh korelasi yang kuat dengan kisah Nabi Yusuf dalam Perjanjian Lama yaitu dalam Kejadian 40 : 19 (Genesis 40 : 19) ,

Terjemahan LAI dari link berikut ini : http://alkitab.otak.info/index.php?hal=lihatPasal&injil=1&pasal=40&ayat=19#19

(19) dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau, tinggi ke atas, dan menggantung engkau pada sebuah tiang, dan burung-burung akan memakan dagingmu dari tubuhmu."

(19) Within three days Pharaoh will lift up your head but will have you beheaded and hung on a tree, and [you will not so much as be given burial, but] the birds will eat your flesh.


Lain halnya jika kita melihat pada TERJEMAHAN ASLI dan LEBIH JUJUR dari The Jewish Publication Society's (Tanakh: The New Translation Of The Holy Scriptures According To The Traditional Hebrew Text, 1985, op. cit., pp. 64. ), seperti yang dikutip dari link ini...

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

Lihat pada bagian...CRUCIFIXION IN THE OLD TESTAMENT ...

In three days Pharaoh will lift off your head and impale you upon a pole; and the birds will pick off your flesh. [Genesis 40]

Dalam terjemahan diatas, jelas sekali kenapa Al-Quran menggunakan kata kerja YUSLABU-MENYALIB....hal yang menjadi perhatian pertama adalah bahwa kepala si terhukum di LIFT OFF, untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kata ini, mari kita lihat apa arti dari kata tersebut dari sini..


http://www.audioenglish.net/dictionary/lift_off.htm

LIFT OFF
Pronunciation (US):

Dictionary entry overview: What does lift off mean?

• LIFT OFF (verb)
The verb LIFT OFF has 1 sense:

1. depart from the ground

Familiarity information: LIFT OFF used as a verb is very rare.

Dictionary entry details

• LIFT OFF (verb)

Sense 1

Meaning:

Depart from the ground

Classified under:

Verbs of walking, flying, swimming

Synonyms:

lift off; take off

Context example:

The plane took off two hours late

Hypernyms (to "lift off" is one way to...):

depart; part; set forth; set off; set out; start; start out; take off (leave)

Sentence frames:

Something ----s
Something is ----ing PP

Sentence example:

The airplane is sure to lift off

Dari arti kata LIFT OFF diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa kepala si terhukum di LIFT OFF dalam artian ditarik sekaligus menggunakan tali tentunya dengan perumpamaan pesawat yang lepas landas, ini tentu saja akan mengakibatkan kematian yang mengerikan. Dengan kepala(leher) diikat dan ditarik sekaligus, dalam beberapa saat tubuh akan KAKU dan tentunya dengan mengeluarkan CAIRAN dari hidung dan mulutnya. Setelah tubuh si korban dalam keadaan mengenaskan, seperti diterangkan dalam Genesis (Kejadian) 40 : 19...and impale you upon a pole kemudian mayat tersebut ditancapkan pada sebuah tiang....tentunya sampai membusuk sehingga burung-burung (Burung Bangkai) memakan (dengan cara mematukinya terus menerus)...ini diterangkan dengan kata PICK OFF YOUR FLESH dalam Genesis 40:19 diatas....

Untuk memperoleh gambaran akan arti PICK OFF, silahkan lihat disini...

http://www.audioenglish.net/search/pick_off.htm?whereto=http%3A//www.audioenglish.net/dictionary/lift_off.htm

PICK OFF

1. PICK OFF
match: 100%
(2 senses as a verb)
[b]Shoot one by one

Apa yang digambarkan oleh Genesis 40;19 diatas...sangat cocok sekali dengan makna kata YUSLABU-MENYALIB dalam Surah Yusuf:41 sesuai dengan apa yang diterangkan dalam KESIMPULAN dalam link berikut ......

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

5. The Christian missionaries claimed that the "Arabic word for crucifixion used in the Qur'an refers to a cross-shaped instrument of execution" without any attempt to look into the etymological dictionaries. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon has a three-page long discussion of the root word ṢH-L-B, most of it is concentrated on the usage to mean "hard", "firm", etc. While dealing with the issue of crucifixion, Lane says: "[He crucified him;] he put him to death in a certain well-known manner... because the oily matter, and the ichor mixed with blood, of the person so put to death flows." Similar discussion, albeit a lot less comprehensive than Lane's Lexicon, is also to be found in Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic and in dictionaries devoted to the usage of ṢH-L-B in the Qur'an. We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Para Misionaris Kristen mengklaim..bahwa "Kata bahasa Arab untuk Penyaliban yang digunakan dalam Al-Quran merujuk kepada alat berbentuk silang untuk sebuah eksekusi hukuman" tanpa berusaha untuk melihat kedalam kamus kamus secara Etymology. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon memuat 3 halaman diskusi panjang tentang akar kata SH-L-B, kebanyakan dari itu difokuskan pada penggunaan secara arti "KERAS" "KUAT" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah Krusifiksi, Lane berkata " [Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal……...karena hal yang berminyak, dan nanah bercampur darah si orang itu, maka mengantarkannya ke dalam kematian. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang komprehensifnya daripada Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan dari kata S-L-B dalam Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di IMPALE (ditusuk).


Itulah telaahan saya mengenai MAKNA dari kata YUSLABU-MENYALIB dalam Kisah Nabi Yusuf as dalam Al-Quran, kaitannya dengan makna kata YUSLABU yang berakar kata pada SHAD LAM BA sesuai apa yang diterangkan oleh Ibn Manzur dalam Kitab Mujamnya LISAN AL ARABI.

Wasalam,


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:53 am

@BIBI

mang odoy wrote:TO : BIBI (bani ismail bin ibrahim) dan Rekan Muslim yang lain.


2. TELAAHAN MAKNA KATA "USALLIB" DALAM KISAH NABI MUSA

Setelah telaahankata YUSLABU dalam Kisah Nabi Yusuf as, kini giliran kata USALLIB pada jaman Nabi Musa as.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan ayat ayat berikut ini.



لأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلاَفٍ ثُمَّ لأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

7.124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik , kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."



قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

26.49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu



قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَاباً وَأَبْقَى

20.71. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik , dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".


Sama dengan bahasan sebelumnya, hujah hujah saya dalam masalah ini, berdasarkan essai dari link ini...

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

Dari ketiga ayat diatas yang merupakan REKAMAN KEJADIAN pada jaman Nabi Musa, jelas sekali bahwa Firaun sebagai THE LORD OF STAKES menghukum tahanannya dengan cara "MEMOTONG TANGAN DAN KAKI" suatu hal yang dijaman sekarang ini kita kenal dengan istilah MUTILASI. Apa yang dilakukan oleh Firaun dalam ayat ayat diatas, ternyata cocok dengan penemuan dan fakta ilmiah seperti dikutip oleh link diatas..



CAPITAL PUNISHMENT IN ANCIENT EGYPT
HUKUMAN MATI DI JAMAN MESIR KUNO

Ancient Egypt was known for some of the worst kinds of capital punishments. The ancient Egyptians understood the necessary deterrent that these punishments provided. It appears that punishment in ancient Egypt became more severe with the times, especially with the advent of the New Kingdom Period. The punishments in the New Kingdom Period were very brutal and included beatings, mutilation, impalement, and being treated as a slave. The Lexikon Der Ägyptologie - an encyclopaedia of Egyptology, gives a brief overview of the different forms of punishment in Egypt under the heading "Strafen" (i.e., punishment / penalties). It says:


Mesir Kuno terkenal dengan salah satu hukuman mati paling mengerikan. Orang orang pada jaman Mesir Kuno mengerti bagaimana untuk menghindari akibat akibat yang ditimbulkan dari hukuman mengerikan ini. Nampaknya hukuman di jaman Mesir Kuno menjadi lebih parah dari waktu ke waktu, khususnya dengan datangnya Periode Kerajaan Baru. Hukuman pada periode tersebut sangat brutal dan termasuk PEMUKULAN, MUTILASI, IMPALEMENT(PENUSUKAN) dan dijadikan BUDAK. The Lexikon Der Ägyptologie - an encyclopaedia of Egyptology, memberikan gambaran/pandangan singkat mengenai macam macam hukuman di Mesir dibawah tekanan yang amat sangat (contoh : Hukuman mati). The Lexikon Der Ägyptologie - an encyclopaedia of Egyptology, menyatakan :


Decrees and trial documents, in the latter particularly from oath formulas, have given us the following judicial punishments. Physical punishments, as the most severe for capital crimes ... the death penalty by impaling, burning, drowning, beheading or being eating by wild animals. Only the King or the Vizier had the right to impose such punishment. High ranking personalities were granted by the King to commit suicide.

Surat Ketetapan dan dokumen-dokumen percobaan, terutama dan yang terakhir yaitu dari pernyataan sumpah. Hukuman Fisik, sebagai salah satu yang paling mengerikan buat para penjahat…..hukuman mati dengan cara IMPALING (ditusuk), BURNING (dibakar), DROWNING (ditenggelamkan), BEHEADING (dipenggal kepalanya), atow dimakan oleh binatang buas. Hanya Sang Raja atow The Vizier (Penguasa) yang mempuyai hak untuk menjatuhkan hukuman hukuma tersebut. Orang orang yang berkedudukan diijinkan oleh raja untuk bunuh diri (ketimbang dihukum seperti cara cara diatas).

Physical punishments were also mutilation punishments by cutting off hands, tongue, nose and or ears, castration as well as beatings in the form of 100 or 200 strokes, often with 5 bleeding wounds, occasionally with 10 burn marks. Sometimes also the part of the body, e.g. the soles of the feet, which had to be beaten.

Hukuman fisik juga berbentuk Hukuman MUTILASI dengan cara DIPOTONG TANGANNYA, LIDAHNYA, HIDUNG dan atow TELINGA, DIKEBIRI juga dipukuli dengan cara 100 atow 200 kali pukulan, seringkali dengan 5 luka berdarah, biasanya dengan 10 luka bakar. Terkadang juga bagian dari tubuh seperti telapak kaki yang harus dipukuli.

Jadi jelas sudah...kata USALLIB-MENYALIB dalam ayat-ayat diatas adalah KATA KERJA yang mempunyai MAKNA sesuai dengan kesimpulan dari link berikut..

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html


4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.


Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


Dengan adanya MUTILASI (pemotongan tangan dan kaki) sperti dijelaskan dalam 3 ayat diatas...tentunya WADAK/SUM SUM dan CAIRANG YANG BERCAMPUR DARAH seperti dijelaskan oleh Ibn Manzur dalam LISAN AL ARABI nya akan terjadi pada korban yang dihukum seperti digambarkan dalam 3 ayat diatas.

Jadi...kesimpulannya.....kata kerja MENYALIB dalam Al-Quran (YUSLABU-USHALLIB-SHALABUU)...yang selama ini dipahami oleh banyak seorang sebagai KATA KERJA YANG MEMBUTUHKAN ALAT SEBAGAI TURUNAN DARI KATA KERJA ITU SENDIRI ( Kata kerja : MENYALIB....Kata Benda : SALIB)...adalah OMONG KOSONG belaka dan tidak sesuai dengan Kaidah Bahasa Arab sebagai bahasa ibu dari Al-Quran.


POINT PENTING NYA...


"Al-Quran menggunakan kata kerja "MENYALIB" (YUSLABU - USSALLIB - SHALABUU)...sesuai dengan makna dari kata kerja menyalib tersebut yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA...seperti dijelaskan oleh Ibn Manzur dalam Kitab Mujam Lisan Al Arabi...!!!"


Ini KESIMPULAN dari Link http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html terkait pernyataan Ibn Manzur dalam Kitab Lisan Al-Arab mengenai MAKNA kata MENYALIB dalam Al-Quran...

From the above discussion, the following inferences can be deduced.
(Dari bahasan diatas, bisa ditarik kesimpulan )

1. The root word ṢH-L-B derives from bone, more specifically the backbone.
Akar kata SH-L-B diambil dari Tulang, khususnya Tulang Belakang

2. Ṣ-L-B is also used to denote hardness in a true as well as a metaphoric sense.
S-L-B juga digunakan untuk menunjukkan tingkat Kekerasan dalam artian sebenarnya maupun arti secara Kiasan.

3. Cooking the bones and extracting the greasy or fatty matter from it (wadak) - this action is called iṣtalaba, a word which comes from the root ṢH-L-B.

Memasak tulang dan memeras sari lemak dari tulang tersebut (WADAK/SUM SUM) - kegiatan ini disebut ISTALABA, kata yang berasal dari akar kata SH-L-B.

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


5. The Christian missionaries claimed that the "Arabic word for crucifixion used in the Qur'an refers to a cross-shaped instrument of execution" without any attempt to look into the etymological dictionaries. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon has a three-page long discussion of the root word ṢH-L-B, most of it is concentrated on the usage to mean "hard", "firm", etc. While dealing with the issue of crucifixion, Lane says: "[He crucified him;] he put him to death in a certain well-known manner... because the oily matter, and the ichor mixed with blood, of the person so put to death flows." Similar discussion, albeit a lot less comprehensive than Lane's Lexicon, is also to be found in Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic and in dictionaries devoted to the usage of ṢH-L-B in the Qur'an. We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Para Misionaris Kristen mengklaim..bahwa "Kata bahasa Arab untuk Penyaliban yang digunakan dalam Al-Quran merujuk kepada alat berbentuk silang untuk sebuah eksekusi hukuman" tanpa berusaha untuk melihat kedalam kamus kamus secara Etymology. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon memuat 3 halaman diskusi panjang tentang akar kata SH-L-B, kebanyakan dari itu difokuskan pada penggunaan secara arti "KERAS" "KUAT" dan lain lain. Ketika berurusan dengan masalah Krusifiksi, Lane berkata " [Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal……...karena hal yang berminyak, dan nanah bercampur darah si orang itu, maka mengantarkannya ke dalam kematian. Diskusi yang sama walaupun banyak kurang komprehensifnya daripada Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan dari kata S-L-B dalam Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk sambil dirapatkan ke tiang lurus).

6. In order to distract the readers from the discussion of the root word Ṣ-L-B, the missionaries quote Arthur Jeffery who alleged that the root Ṣ-L-B "cannot be explained from Arabic" and has its ultimate origins from either Persian or Ethiopic.[3] The missionaries misconstrue Jeffery's statement to mean that "this term is not Arabic" even though Jeffery cites its usage in the pre-Islamic Arabic poetry of al-Nābigha and ʿAdi b. Zaid! With a narrow focus on some of the derived meanings of Ṣ-L-B which are "to crucify" or "cross", the missionaries claim that the Arabic term used in the Qur'an refers "clearly to a geometric cross and not a pole, a stake, or a tree". Had there been a genuine interest to establish the levels of meaning associated with the root Ṣ-L-B recourse would have been made to scholarly classical Arabic lexicons which discuss in detail the etymology of the root Ṣ-L-B. Calling the root Ṣ-L-B "foreign" is a mere distraction and as we have discussed, the root Ṣ-L-B has no connotations of a cross, a geometric cross, a pole, a stake or a tree.

Untuk mengalihkan para pembaca dari diskusi dari akar kata SH-L-B, Para misionaris mengutip pernyataan dari Arthur Jeffery yang menyatakan tanpa bukti yang jelas bahwa "akar kata SH-L-B tidak bisa di terangkan dari Bahasa Arab" dan mempunyai keterkaitan dengan bahasa Persia atow Ethiopia. Para Misionaris salah mengerti akan pernyataan Jefferey tersebut dengan mengartikan bahwa "bentuk kata ini bukan Bahasa Arab", walowpun Jeffery menyebutkan penggunaan kata tersebut dalam jaman Sastra Arab Pra Islam dari Al Nabigha dan Ad bin Zaid. Dengan fokus yang sempit pada arti kata yang diambil dari SH-L-B yang mana mereka mengartikannya dengan "to crucify - menyalib" atow "menyilang". Para Misionaris mengklaim bahwa ketentuan Bahasa Arab dalam Quran merujuk "dengan jelas pada suatu Palang Geometric dan bukan sebuah Tiang Lurus, Kayu Sula atow Pohon."
Menngucapkan akar kata S-L-B "kata asing" adalah sebuah kebingungan belaka dan sebagaimana telah kita bahas, AKAR KATA "S-L-B" TIDAK MEMPUNYAI PENGERTIAN BAHWA ITU ADALAH "PALANG" , "PALANG GEOMETRIS", "KAYU PANCANG" , "KAYUSULA", atow "POHON".


In summary, the mention of crucifixion in the Qur'an comes from the root ṢH-L-B and it has no connotations of a cross or its shape. Rather it indicates any method of execution which makes the body stiffened or hardened (as any movement would cause excruciating pain) and results in leaking of bodily fluids. Therefore, crucifixion by impalement and other forms of crucifixion are included here without making any distinction between them.

Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.
[color=black]

Demikian hasil telaahan saya mengenai kata USALLIB dalam Kisah Nabi Musa ini...kurang lebihnya saya mohon maaf. Semoga bisa menjadi bahan renungan bagi saya khususnya dan bagi anda anda sekalian pada UMUMNYA....Terima Kasih...

Wasalam,


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:58 am

@BIBI

mang odoy wrote:TO : BIBI (bani ismail bin ibrahim) dan Rekan Muslim yang lain.
4. TELAAHAN MAKNA KATA "SHALABUU" DALAM AN-NISA 157.


Sebelum panjang lebar membahasnya, mari kita perhatikan ayat An-Nisa 157 berikut ini...



بســـــــــــــــــــــــــــــــــــــــم الله الرحمن الرحـــــــــــــــــــــــــــــــــــيم

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ

وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

صدقـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ الله العظـــــــــــــــــــــــــــــــيم



1. Terjemahan DEPAG RI

Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. [4:157]


ًٌٍَََََََََُُِْْ2. Yusuf Ali

That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah.;- but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not:-


Terjemahan perkata dari ayat diatas, bisa dilihat disini..

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157

Seperti telah saya katakan, saya melakukan penelaahan panjang mengenai Misteri dalam ayat ini, dengan melalui diskusipanjang di berbagai forum, akhirnya saya menemukan INTI dari KESALAH PEMAHAMAN Mayoritas Muslim dengan lahirnya teori STUNTMEN yang sebenarnya menginjak nginjak Harga Diri dari Nabi Isa as sendiri yang begitu mulia sehingga beliau masuk dalam jajaran Ulul Azmi, sebuah gelar kehormatan yang cuman dimiliki oleh 5 orang Nabi, dari ribuan Nabi dan Rasul yang Diutus oleh Allah SWT.

INTI dari kesalah pemahaman ayat ini ternyata terletak pada kata MENYALIB-SHALABUU, pemahaman kata "menyalib" yang diyakini oleh Muslim Mayoritas teryata hanyalah MEMBEO kaum Kafir Kristen dengan dasar SALIB adalah TIANG JEMURAN dan MENYALIB adalah NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN.

Tidak dapat disangkal lagi, ketika di Alkitab dinyatakan bahwa.."MEREKA MENYALIB YESUS (NABI ISA)...."....kemudian An-Nisa 157 menyatakan..."MEREKA TIDAK MENYALIBNYA"....langsung muncul spekulasi bahwa BUKAN NABI ISA YANG MENJALANI EKSEKUSI TERSEBUT....dengan didukung berbagai dalih baik itu Literatur Dongeng karya Jumhur Ulama yang cuman modal ocehan Muallaf dari Kristen atow Yahudi, maupun dengan dalih Nahwu Sorof, dicocok cocokan bahwa telah ada STUNTMEN dalam eksekusi tersebut., teori stuntmen inipun TIDAK ADA YANG SERAGAM, kata si anu stunmentnya si A yang lain bilang si B dan seterusnya, ini menandakan bahwa teori stuntmen itu hanyalah ISAPAN JEMPOL BELAKA. Hal ini ternyata...disebabkan kesalahapemahaman akan kata MENYALIB itu sendiri, seperti yang telah saya bilang, bahwa kata MENYALIB (YUSLABU-USALLIB-SHALABUU) hanya ada di Al-Quran...Allah SWT menggunakan kata kerja ini di 3 jaman Nabi (Yusuf-Musa-Isa)....sedangkan di Al-Kitab, kata MENYALIB ini hanya dijumpaidalam Perjanjian Baru...jelas ini sebuah kecurangan dari pihak kaum Misionaris untuk menipu dan menyelewengkan akidah kaum Muslimin dalam memahami kata MENYALIB ini, usaha kampret Misionaris ini betul betul menuai hasil yang gemilang, dengan maraknya teori stuntmen dikalangan Muslim sendiri, menandakan usaha mereka telah menuai hasil yang cukup sukses, kaum muslim sendiri dibuat lupa akan makna dan definisi dari kata MENYALIB ini.

Oke kita mulai telaahan ini..

Seperti yang telah saya kupas didepan, bahwa hujah saya mengenai kata MENYALIB ini, didasarkan pada essai di link ini..


http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.


Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


Sesuai uraian diatas yang berdasarkan Kitab Mujam Lisan Al-Arabi karya Ibn Manzur....kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 mempunyai perngertian yang sama dengan kta USALLIB dalam kisah Nabi Musa dalam Al-Quran. Kata SHALABUU disana seperti yang dikutip link diatas.....karena adanya WADAK/SUM-SUM dan cairan yang bercampur darah dari si korban sehingga Al-Quran menggunakan kata kerja MENYALIB....

Jika kita hanya MEMBACA ayat tersebut, tanpa berusaha menggali apa sebenarnya kata SHALABUU dalam ayat tersebut, maka kita tidak akan menemukan "BENANG MERAH" dari Misteri tersebut selain TEORI STUNTMEN.
Seperti telah saya singggung didepan....kata SHALABUU-MENYALIB dalam An-Nisa 157 dengan berpedoman pada Kitab Mujam Lisanlu Arabi....yang mana kata SHALABUU tersebut berakar kata pada SHAD-LAM-BA...ternyata nyambung dengan kronologis yang ada di Alkitab.....


YOHANES 19

31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

(32) Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,


Mari kita bahas perayat...

YOHANES 19 : 31......

Di ayat ini dijelaskan...karena hari sudah senja, matahari akan segera kembali ke peraduannya...dan saat itu adalah Jumat sore....berarti hari SABAT sebagai Hari Besar Yahudi akan tiba....maka para Kampret Yahudi itu meminta kepada Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI para TERHUKUM (Nabi Isa dan 2 Preman Pasar ).
Untuk apa gerangan kampret Yahudi meminta hal itu....???? jawabannya adalah..UNTUK MEMPERCEPAT KEMATIAN PARA TERHUKUM .... karena pada Hari Sabat....tidak boleh ada Mayat tergantung....


YOHANES 19 : 32......

Ayat ini sudah jelas...KEDUA KAKI dari PREMAN PASAR yang dihukum bareng Yesus DIPATAHKAN.......maka.....PATAHLAH TULANG KAKI MEREKA....dan KELUARLAH SUM SUM dari TULANG TULANG YANG PATAH itu...


YOHANES 19 : 33......

Nah...ayat ini sebenernya KUNCI JAWABAN dari An-Nisa 157...
Ketika para Prajurit Romawi akan MEMATAHKAN KAKI Nabi Isa as....mereka MELIHAT....cuman melihat lho mass....dalam hal ini tidak ada usaha para Keroco Romawi itu untuk memeriksa keadaan Nabi Isa (Yesus) apakah bener bener mati atow HANYA DISERUPAKAN/DISAMARKAN sebagai ORANG MATI.....????
Kenapa kok kesannya kaya TERBURU BURU...????


Ingat...sebelum kejadian PEMATAHAN TULANG para TERHUKUM......telah terjadi FENOMENA ALAM...Bible menggambarkan sebagai berikut...

MARKUS 15 : 33-39

Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"


LUKAS 23 : 44-47

Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"


MATIUS 27 : 45-54

Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."


Inilah sebenarnya PERTOLONGAN dari Allah SWT untuk Nabinya..yakni...Nabi Isa as...
Dengan diturunkannya BENCANA ditengah ramainya peristiwa Penyaliban tersebut....ditambah waktu yang semakin MEFET ke hari Sabat...... maka Para Imam Yahudi dan Prajurit Prajurit Romawi....dan semua yang hadir disitu...menjadi PANIK gak karuan.....dan hal itu menyebabkan Nabi Isa (Yesus)...LOLOS DARI PEMATAHAN TULANG KAKI..... karena...ketika prajurit Romawi akan MEMATAHKAN kaki Nabi Isa.....mereka MELIHAT...bahwa Yesus telah MATI....padahal...yang sebenarnya......Yesus saat itu masih HIDUP...apa buktinya...???


YOHANES 19 : 34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


Teori Biologi sederhana saja bisa menjawab bahwa dengan SEGERA MENGALIR DARAH DAN AIR..menandakan jantung sebagai pemompa darah masih aktif.....kalo saat itu Yesus sudah meninggal...mungkin kata yang dipakai bukan SEGERA MENGALIR...tetapi cukup.....MELELEH....

Sekarang mari kita telaah pula...kenapa para Kampret Yahudi ini meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN....seperti digambarkan dalam ayat berikut...



31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Ternyata....jawaban ini pun sudah didapat, dari situs yang notabene bikinan Kafir Kristen sendiri, akhirnya terungkap sudah kenapa KAKI SI TERHUKUM HARUS DIPATAHKAN..

Dari Link yang sudah saya posting sebelumnya...

http://commontruth.com/CrossOrStake.html


SCIENTIFIC PROOF
BUKTI ILMIAH

As for death resulting from being nailed up, the most popular thought is that the Messiah would die of suffocation/asphyxiation. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), performed extensive experiments to test this theory: He took volunteers and crucified them (they weren't actually nailed, they were suspended by belts and straps on a sturdily constructed cross). He conducted two variations of crucifixion: One with a suppedaneum (a wooden block upon which toes would be supported, helping a victim stay supported on a cross/stauros ) and one without a suppendanuem. The results can be read at these websites here: http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm and http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm. These experiments show that a man on a cross would NOT suffocate to death, with or without a suppedaneum.

Adapun kematian akibat dipaku, pendapat yang paling populer adalah bahwa Mesias akan mati lemas / sesak napas. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), , melakukan eksperimen yang luas untuk menguji teori ini: Ia mengambil relawan dan crucify mereka (mereka tidak benar-benar dipaku, mereka digantung dengan ikat pinggang dan tali di kayu palang yang kokoh). Dia melakukan dua variasi krusifiksi: Satunya dengan suppedaneum http://www.talktalk.co.uk/reference/dictionaries/difficultwords/data/d0012433.html (sebuah balok kayu yang mana si kaki korban bisa menginjaknya, membantu korban tetap tergantung pada sebuah kayu silang/kayu pancang lurus) dan satunya tanpa suppendanuem. Hasil dapat dibaca di situs sini:

1. http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm

2. http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm

Percobaan ini menunjukkan bahwa seorang pria di KAYU SILANG tidak akan tercekik sampai mati, dengan atau tanpa suppedaneum.



By way of comparison, Hermann Moedder, a doctor of radiology from Austria, carried out an experiment in the 1940's in Cologne, Germany, with medical students. He strapped them with their wrists directly above their heads Within minutes the students grew pale, their lung capacity and blood pressure dropped significantly, and their pulse rates increased. Moedder concluded suffocation would occur in minutes if they were not able to stand and rest. Though we don't have complete information about this experiment, it appears that a suppedaneum wasn't used, neither was a sedile (a block of wood attached to the stauros to support the buttocks slightly). This makes a difference because such devices can act as supports that the victim on the stauros could use for support in the breathing issues involved

Dengan cara perbandingan, Hermann Moedder, seorang dokter radiologi dari Austria, melakukan percobaan di tahun 1940 di Cologne, Jerman, dengan mahasiswa kedokteran. Dia mengikat mereka dengan cara pergelangan tangan di atas kepala mereka Dalam beberapa menit mahasiswa mahasiswa tersebut pucat, kapasitas paru-paru dan tekanan darah turun secara signifikan, dan detak urat nadi mereka meningkat. Moedder menyimpulkan mati lemas akan terjadi dalam beberapa menit jika mereka tidak mampu berdiri dan beristirahat. Meskipun kita tidak memiliki informasi lengkap tentang percobaan ini, tampak bahwa suppedaneum tidak digunakan, tidak juga SEDILE (sebuah balok kayu yang dilekatkan pada stauros untuk mendukung pantat sedikit). Hal ini membuat perbedaan karena perangkat tersebut dapat berperan sebagai pendukung yang mana korban pada stauros bisa menggunakannya sebagai dukungan dalam masalah pernapasan yang terlibat..


Now this is where the comparison of the two experiments is interesting: According to the bible, a crucified man's legs were broken in order to hasten death (John 19:31-32). This would indicate, according to the results of the above mentioned experiments, that Yeshua Messiah and the two robbers were killed on singular poles . Breaking their legs would take away the usefulness of the suppedaneum's support, thus hastening their deaths by suffocation. This would not happen on a cross, according to Dr. Zugibe's experiments.

Sekarang, ini adalah di mana perbandingan dua eksperimen menarik: Menurut Alkitab, kaki seorang pria yang disalibkan itu patah dalam rangka mempercepat kematian

John 19:31 (New American Standard Bible) http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%2019:31&version=NASB

Care of the Body of Jesus
31Then the Jews, because it was (A)the day of preparation, so that (B)the bodies would not remain on the cross on the Sabbath (for that Sabbath was a (C)high day), asked Pilate that their legs might be broken, and that they might be taken away.


(31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan (Yohanes 19:31-32).

Hal ini mengindikasikan, menurut hasil eksperimen yang disebutkan di atas, bahwa Yeshua Mesias dan dua perampok tewas di tiang tunggal. Mematahkan kaki mereka akan menghilangkan fungsi/kegunaan dari dukungan suppedaneum, dengan demikian mempercepat kematian mereka dengan cara mati lemas. Hal ini tidak akan terjadi di kayu palang, menurut percobaan Dr Zugibe's.


SO, COULDN'T JESUS / YESHUA HAVE BEEN ON A CROSS?
JADI, PERNAHKAN YESUS BERADA DI CROSS (KAYU PALANG) ?


No. If he and the other men with him were killed on a cross, they would have taken days to die (probably from dehydration) according to the above mentioned scientific information. However, scripture tells us they were dead within hours, not days (Mark 15:25-37). It is also notable that, in order to hasten death, the legs of the criminals were to be broken (John 19:31-33). If they were on a cross, according to the above mentioned science, broken legs wouldn't have made a difference in time of death; that would only work when a victim is nailed to a singular pole.

TIDAK, Jika Yesus dan terhukum lainnya dibunuh pada sebuah Cross-Kayu Palang, mereka akan terbunuh dalam beberapa hari (kemungkinan akibat dehidrasi) berdasar pada informasi ilmiah yang disebut diatas. Tetapi, kitab kanon mengatakan pada kita bahwa mereka mati dalam hitungan jam, bukan dalam hitungan hari (Markus 15:25-37). Hal ini juga dinyatakan bahwa, untuk mempercepat kematian, kaki para penjahat dipatahkan (Yohanes 19:31-33). Jika seandainya mereka berada pada Cross-Kayu Palang, menurut penemuan ilmiah yang telah disinggung diatas, kaki yang patah tidak akan membuat suatu perbedaan dalam masalah waktu kematian; hal tersebut (KEMATIAN) hanya akan terjadi ketika si korban dipaku pada sebuah TIANG LURUS.




CONCLUSION
KESIMPULAN


So this is what we have here: A full cross would be too heavy for a man to carry all the way to Calvary, whereas a singular beam would be much more manageable. Scientific evidence also supports the use of a simple stake instead of a cross in the case of Yeshua Messiah's murder. Since a cross would take days to kill, and scripture states that death happened within mere hours, this also points to a simple stake or pole. Along with this, it is known that the idea of Yeshua being killed on a two-beamed cross came about three centuries after Yeshua's death as a way to welcome in pagan converts. Couple these things with the original language used in scripture, the evidence shows clearly that the true instrument of the Messiah's execution was a simple stake or pole.



Inilah yang kita dapat sekarang ini :
Sebuah KAYU PALANG akan terlalu berat untuk seseorang membawanya sepanjang perjalanan ke Calvary, sementara sebuah BALOK TUNGGAL akan lebih mudah dalam membawanya. Bukti Ilmiah juga mendukung penggunaan KAYU PANCANG LURUS daripada sebuah Cross-Kayu Palang dalam kasus pembunuhan Sang Mesiah. Karena sebuah Cross-Kayu Palang akan memakan waktu berhari-hari untuk membuat si terhukum terbunuh, dan Kitab Kanon menyatakan bahwa kematian terjadi dalam hitungan jam, dan hal ini merujuk ke TIANG LURUS. Bersamaan dengan hal ini, diketahui bahwa ide Yesus terbunuh di Cross-Kayu Palang datang 3 abad kemudian setelah kematian Yesus sebagai salah satu cara menyambut masuknya pengikut Pagan kedalam agama Kristen. Beberapa hal dengan berdasar pada Bahasa Asli dari Kitab Kanon (Yunani), bukti menunjukkan dengan jelas bahwa alat yang sebenarnya yang dipake untuk mengeksekusi sang Mesiah adlah KAYU PANCANG LURUS.



Dari uraian panjang diatas... jelas sudah....kenapa Al-Quran memakai kata kerja SHALABUU-MENYALIB....dan kenapa para imam Yahudi meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN.....

Keduanya mempunyai KORELASI yang sangat kuat, yang akhirnya membentuk suatu cerita yang LOGIS dan MASUK AKAL...sesuai dengan FITRAH yang ada didiri kita sebagai mahluk yang namanya MANUSIA.

Demikian telaahan ini saya sampaikan, kurang lebih nya saya mohon maaf....dan perlu rekan rekan muslim ketahui..bahwa saya mang odoy....siap untuk mempertanggungjawabkan semua hujah hujah saya ini kelak diakhirat di Hadapan Rabbul Alamin. Jadi....saya tidak miris dengan berbagai tuduhan miring yang telah dilontarkan kepada saya sepanjang perjalanan saya menelaah hal ini. Allah SWT...Maha Mengetahui akan hal ini..

Yang benar itu semata mata dari sisi Allah SWT....yang salah itu semata mata dari kekeliruan saya sebagai mahluk yang maha lemah ini.



Wasalam,



Note : setelah ini...saya akan mencoba menarik BENANG MERAH...FULL VERSION dari Misteri dalam An-Nisa 157 ini....


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 5:06 am

@BIBI

Nahh gitu bro...apa yang menjadi dasar hujah saya..silahkan dibaca dulu..dan seperti sudah saya katakan....saya harap anda bisa menjadi teman ngbrol nomer dua setelah bro HT...

Anda bisa meneruskan disini..atowpun di tret ini..
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11386-shalabuu-qs-4-157-versus-estaursan-lukas-23-33

Mudah2an ada NUANSA BARU pembahasan mengenai kata SHALABU ini bersama anda....

Untuk kata SYUBIHA, seperti yang sudah saya nyatakan, saya ngikut sama bro FOREVER MUSLIM....jadi kalo anda masih penasaran...silahkan UNDANG aja beliow atow mau pm pm an kaya bro HT juga boleh..hi hi hi.

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by abu hanan Sat 01 Oct 2011, 8:43 am

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217
trims mang odoy..telah menyertakan bhs endonesah.
analisah andah menguatkan argumen sayah ttg "jeki cen",tetapih faham stunmen non sulap jugah menarik utk ditelaah.

abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6132
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by DariKelMuslim Sat 01 Oct 2011, 10:43 am

Mungkin Referensi nya jangan pake bahasa INDONESIA ajah..
pake translatetan asli
Coz hanya ada 2 yg masuk Surga saat Yesus Disalibkan.
DariKelMuslim
DariKelMuslim
MURTADIN
MURTADIN

Male
Number of posts : 489
Age : 36
Location : Bali- Sesetan, Sidakarya
Job/hobbies : Project-Blackout Brazil
Humor : org ISLAM suka makan babi, mknya berebutan dg orang BATAK, yg Jawa anteng2 ajahhh
Reputation : 177
Points : 5429
Registration date : 2011-09-29

http://andriepekalongancheater.blogspot.com/

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Frontline Defender Sat 01 Oct 2011, 11:19 am

mang odoy wrote:@FD

mang odoy, kapan mau kesini lagi : https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12534-mkb-apakah-benar-yesus-naik-ke-surga
postingan saya di sono, belum ditanggepin loh!

Makasih atas perhatiannya..dan saya mohon maaf kalo belum bisa kesanah...maklum terbentur waktu yang mefet kalo lagi dikapal gini, tapi Insya Allah...walo telat juga kita akan teruskan obrolan kita. Kalo hal yang serius...saya tidak asal posting, butuh konsentrasi penuh, dan itu tidak bisa saya lakukan kalo badan dah cape banget, maklum kerja dikapal gak ada hari liburnya selama 7 bulan kontrak kerja. Jadi kalo saya agak telat ngereply, mohon pengertiannya.

Wasalam,
Wa'alaikumssalam wr wb
Frontline Defender
Frontline Defender
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5433
Registration date : 2011-09-05

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Sat 01 Oct 2011, 2:20 pm

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:ada lho yg ngeluarin pendapat bgni wkt mau mengorelasikan wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya (an-nisa 159) dgn beybel.....

mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

impale = menusuk, menembak, menyula
pierce = menembus, menusuk,melubangi,menancap,mencolok,menikam,membobos, membobolkan, bulus, melengking, menyerbu


:D :D

jiahhh....maen potong aja negh...coba baca full version nya...ya udah...ta boyong dimari aja dahhh....dan saya harap anda bisa jadi temen ngobrol saya yang kedua setela bro HT dalam masalah ini...

berikut dasar hujah saya..

...tubikontinyu...


HT sendiri ini mang odoyku sayang.... heheee......

an-nisa 159 wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya..... kok diinjil tdk asli tsb ada ini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


:D
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Sat 01 Oct 2011, 4:27 pm

terima kasih pak odoy atas ditampilkannya essay yg teramat-amat panjang tsb,,,,,,dan gua setuju dengan apa yg telah dijelaskan oleh essay itu.....yakni S-L-B adalah kata yg merefer ke tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist),,,artinya tulang tersebut adalah tulang si terhukum itu sendiri.

nah,,,, permasalahannya adalah pak odoy menggunakan penjelasan dari essay tsb guna memuluskan telaahan anda jikalau Isa sendiri yg mengalami hukuman yg berkaitan dengan perusakan tulang itu, bukan begitu pak odoy?

mari kita lihat kesimpulan yg telah didapat dari essay anda :
Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.

jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Sat 01 Oct 2011, 4:33 pm

abu hanan wrote: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217
trims mang odoy..telah menyertakan bhs endonesah.
analisah andah menguatkan argumen sayah ttg "jeki cen",tetapih faham stunmen non sulap jugah menarik utk ditelaah.

Jeki cen adalah seorang aktor yg beraksi tanpa stuntman,,,nah setelah mang odoy menjelaskan makna kata yg berakar kata S-L-B diatas,,,,apakah artinya Nabi Isa seperti jeki cen yakni beliau sendiri yg mengalami perusakan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist)?????

monggo direnungin.....

:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sun 02 Oct 2011, 3:15 am

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:terima kasih pak odoy atas ditampilkannya essay yg teramat-amat panjang tsb,,,,,,dan gua setuju dengan apa yg telah dijelaskan oleh essay itu.....yakni S-L-B adalah kata yg merefer ke tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist),,,artinya tulang tersebut adalah tulang si terhukum itu sendiri.

nah,,,, permasalahannya adalah pak odoy menggunakan penjelasan dari essay tsb guna memuluskan telaahan anda jikalau Isa sendiri yg mengalami hukuman yg berkaitan dengan perusakan tulang itu, bukan begitu pak odoy?

mari kita lihat kesimpulan yg telah didapat dari essay anda :
Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.

jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?

he he he...anda ini mau plantat plintut dengan essay tersebut..dimana saya sendiri dah bolak balik baca tu essay...dan saya juga yang menterjemahkan essay tersebut walo dengan kemampuan bahasa linggis yang cekak abis.

Saya kutip lagi pernyataan anda diatas...
jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?

Kalo itu yang ditanyakan....nyambungnya kesini pak..
4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Makanya baca dulu secara keseluruhan essay yang saya terjemahkan berikut hasil telaahan saya mengenai makna YUSLABU-USALLIB-SAHALABUU....
Buaya mau dikadalinnn.... :D

Nahhh...sekarang terkait telaahan saya mengenai kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...silahkan simak baik baik...

mang odoy wrote:TO : BIBI (bani ismail bin ibrahim) dan Rekan Muslim yang lain.
4. TELAAHAN MAKNA KATA "SHALABUU" DALAM AN-NISA 157.


ًٌٍَََََََََُُِْْ2. Yusuf Ali

That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah.;- but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not:-[/color]

Terjemahan perkata dari ayat diatas, bisa dilihat disini..

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157

Seperti telah saya katakan, saya melakukan penelaahan panjang mengenai Misteri dalam ayat ini, dengan melalui diskusipanjang di berbagai forum, akhirnya saya menemukan INTI dari KESALAH PEMAHAMAN Mayoritas Muslim dengan lahirnya teori STUNTMEN yang sebenarnya menginjak nginjak Harga Diri dari Nabi Isa as sendiri yang begitu mulia sehingga beliau masuk dalam jajaran Ulul Azmi, sebuah gelar kehormatan yang cuman dimiliki oleh 5 orang Nabi, dari ribuan Nabi dan Rasul yang Diutus oleh Allah SWT.

INTI dari kesalah pemahaman ayat ini ternyata terletak pada kata MENYALIB-SHALABUU, pemahaman kata "menyalib" yang diyakini oleh Muslim Mayoritas teryata hanyalah MEMBEO kaum Kafir Kristen dengan dasar SALIB adalah TIANG JEMURAN dan MENYALIB adalah NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN.

Tidak dapat disangkal lagi, ketika di Alkitab dinyatakan bahwa.."MEREKA MENYALIB YESUS (NABI ISA)...."....kemudian An-Nisa 157 menyatakan..."MEREKA TIDAK MENYALIBNYA"....langsung muncul spekulasi bahwa BUKAN NABI ISA YANG MENJALANI EKSEKUSI TERSEBUT....dengan didukung berbagai dalih baik itu Literatur Dongeng karya Jumhur Ulama yang cuman modal ocehan Muallaf dari Kristen atow Yahudi, maupun dengan dalih Nahwu Sorof, dicocok cocokan bahwa telah ada STUNTMEN dalam eksekusi tersebut., teori stuntmen inipun TIDAK ADA YANG SERAGAM, kata si anu stunmentnya si A yang lain bilang si B dan seterusnya, ini menandakan bahwa teori stuntmen itu hanyalah ISAPAN JEMPOL BELAKA. Hal ini ternyata...disebabkan kesalahapemahaman akan kata MENYALIB itu sendiri, seperti yang telah saya bilang, bahwa kata MENYALIB (YUSLABU-USALLIB-SHALABUU) hanya ada di Al-Quran...Allah SWT menggunakan kata kerja ini di 3 jaman Nabi (Yusuf-Musa-Isa)....sedangkan di Al-Kitab, kata MENYALIB ini hanya dijumpaidalam Perjanjian Baru...jelas ini sebuah kecurangan dari pihak kaum Misionaris untuk menipu dan menyelewengkan akidah kaum Muslimin dalam memahami kata MENYALIB ini, usaha kampret Misionaris ini betul betul menuai hasil yang gemilang, dengan maraknya teori stuntmen dikalangan Muslim sendiri, menandakan usaha mereka telah menuai hasil yang cukup sukses, kaum muslim sendiri dibuat lupa akan makna dan definisi dari kata MENYALIB ini.

Oke kita mulai telaahan ini..

Seperti yang telah saya kupas didepan, bahwa hujah saya mengenai kata MENYALIB ini, didasarkan pada essai di link ini..


http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.


Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


Sesuai uraian diatas yang berdasarkan Kitab Mujam Lisan Al-Arabi karya Ibn Manzur....kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 mempunyai perngertian yang sama dengan kta USALLIB dalam kisah Nabi Musa dalam Al-Quran. Kata SHALABUU disana seperti yang dikutip link diatas.....karena adanya WADAK/SUM-SUM dan cairan yang bercampur darah dari si korban sehingga Al-Quran menggunakan kata kerja MENYALIB....

Jika kita hanya MEMBACA ayat tersebut, tanpa berusaha menggali apa sebenarnya kata SHALABUU dalam ayat tersebut, maka kita tidak akan menemukan "BENANG MERAH" dari Misteri tersebut selain TEORI STUNTMEN.
Seperti telah saya singggung didepan....kata SHALABUU-MENYALIB dalam An-Nisa 157 dengan berpedoman pada Kitab Mujam Lisanlu Arabi....yang mana kata SHALABUU tersebut berakar kata pada SHAD-LAM-BA...ternyata nyambung dengan kronologis yang ada di Alkitab.....


YOHANES 19

31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

(32) Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,


Mari kita bahas perayat...

YOHANES 19 : 31......

Di ayat ini dijelaskan...karena hari sudah senja, matahari akan segera kembali ke peraduannya...dan saat itu adalah Jumat sore....berarti hari SABAT sebagai Hari Besar Yahudi akan tiba....maka para Kampret Yahudi itu meminta kepada Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI para TERHUKUM (Nabi Isa dan 2 Preman Pasar ).
Untuk apa gerangan kampret Yahudi meminta hal itu....???? jawabannya adalah..UNTUK MEMPERCEPAT KEMATIAN PARA TERHUKUM .... karena pada Hari Sabat....tidak boleh ada Mayat tergantung....


YOHANES 19 : 32......

Ayat ini sudah jelas...KEDUA KAKI dari PREMAN PASAR yang dihukum bareng Yesus DIPATAHKAN.......maka.....PATAHLAH TULANG KAKI MEREKA....dan KELUARLAH SUM SUM dari TULANG TULANG YANG PATAH itu...


YOHANES 19 : 33......

Nah...ayat ini sebenernya KUNCI JAWABAN dari An-Nisa 157...
Ketika para Prajurit Romawi akan MEMATAHKAN KAKI Nabi Isa as....mereka MELIHAT....cuman melihat lho mass....dalam hal ini tidak ada usaha para Keroco Romawi itu untuk memeriksa keadaan Nabi Isa (Yesus) apakah bener bener mati atow HANYA DISERUPAKAN/DISAMARKAN sebagai ORANG MATI.....????
Kenapa kok kesannya kaya TERBURU BURU...????


Ingat...sebelum kejadian PEMATAHAN TULANG para TERHUKUM......telah terjadi FENOMENA ALAM...Bible menggambarkan sebagai berikut...

MARKUS 15 : 33-39

Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"


LUKAS 23 : 44-47

Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"


MATIUS 27 : 45-54

Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."


Inilah sebenarnya PERTOLONGAN dari Allah SWT untuk Nabinya..yakni...Nabi Isa as...
Dengan diturunkannya BENCANA ditengah ramainya peristiwa Penyaliban tersebut....ditambah waktu yang semakin MEFET ke hari Sabat...... maka Para Imam Yahudi dan Prajurit Prajurit Romawi....dan semua yang hadir disitu...menjadi PANIK gak karuan.....dan hal itu menyebabkan Nabi Isa (Yesus)...LOLOS DARI PEMATAHAN TULANG KAKI..... karena...ketika prajurit Romawi akan MEMATAHKAN kaki Nabi Isa.....mereka MELIHAT...bahwa Yesus telah MATI....padahal...yang sebenarnya......Yesus saat itu masih HIDUP...apa buktinya...???


YOHANES 19 : 34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


Teori Biologi sederhana saja bisa menjawab bahwa dengan SEGERA MENGALIR DARAH DAN AIR..menandakan jantung sebagai pemompa darah masih aktif.....kalo saat itu Yesus sudah meninggal...mungkin kata yang dipakai bukan SEGERA MENGALIR...tetapi cukup.....MELELEH....

Sekarang mari kita telaah pula...kenapa para Kampret Yahudi ini meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN....seperti digambarkan dalam ayat berikut...



31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Ternyata....jawaban ini pun sudah didapat, dari situs yang notabene bikinan Kafir Kristen sendiri, akhirnya terungkap sudah kenapa KAKI SI TERHUKUM HARUS DIPATAHKAN..

Dari Link yang sudah saya posting sebelumnya...

http://commontruth.com/CrossOrStake.html


SCIENTIFIC PROOF
BUKTI ILMIAH

As for death resulting from being nailed up, the most popular thought is that the Messiah would die of suffocation/asphyxiation. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), performed extensive experiments to test this theory: He took volunteers and crucified them (they weren't actually nailed, they were suspended by belts and straps on a sturdily constructed cross). He conducted two variations of crucifixion: One with a suppedaneum (a wooden block upon which toes would be supported, helping a victim stay supported on a cross/stauros ) and one without a suppendanuem. The results can be read at these websites here: http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm and http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm. These experiments show that a man on a cross would NOT suffocate to death, with or without a suppedaneum.

Adapun kematian akibat dipaku, pendapat yang paling populer adalah bahwa Mesias akan mati lemas / sesak napas. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), , melakukan eksperimen yang luas untuk menguji teori ini: Ia mengambil relawan dan crucify mereka (mereka tidak benar-benar dipaku, mereka digantung dengan ikat pinggang dan tali di kayu palang yang kokoh). Dia melakukan dua variasi krusifiksi: Satunya dengan suppedaneum http://www.talktalk.co.uk/reference/dictionaries/difficultwords/data/d0012433.html (sebuah balok kayu yang mana si kaki korban bisa menginjaknya, membantu korban tetap tergantung pada sebuah kayu silang/kayu pancang lurus) dan satunya tanpa suppendanuem. Hasil dapat dibaca di situs sini:

1. http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm

2. http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm

Percobaan ini menunjukkan bahwa seorang pria di KAYU SILANG tidak akan tercekik sampai mati, dengan atau tanpa suppedaneum.



By way of comparison, Hermann Moedder, a doctor of radiology from Austria, carried out an experiment in the 1940's in Cologne, Germany, with medical students. He strapped them with their wrists directly above their heads Within minutes the students grew pale, their lung capacity and blood pressure dropped significantly, and their pulse rates increased. Moedder concluded suffocation would occur in minutes if they were not able to stand and rest. Though we don't have complete information about this experiment, it appears that a suppedaneum wasn't used, neither was a sedile (a block of wood attached to the stauros to support the buttocks slightly). This makes a difference because such devices can act as supports that the victim on the stauros could use for support in the breathing issues involved

Dengan cara perbandingan, Hermann Moedder, seorang dokter radiologi dari Austria, melakukan percobaan di tahun 1940 di Cologne, Jerman, dengan mahasiswa kedokteran. Dia mengikat mereka dengan cara pergelangan tangan di atas kepala mereka Dalam beberapa menit mahasiswa mahasiswa tersebut pucat, kapasitas paru-paru dan tekanan darah turun secara signifikan, dan detak urat nadi mereka meningkat. Moedder menyimpulkan mati lemas akan terjadi dalam beberapa menit jika mereka tidak mampu berdiri dan beristirahat. Meskipun kita tidak memiliki informasi lengkap tentang percobaan ini, tampak bahwa suppedaneum tidak digunakan, tidak juga SEDILE (sebuah balok kayu yang dilekatkan pada stauros untuk mendukung pantat sedikit). Hal ini membuat perbedaan karena perangkat tersebut dapat berperan sebagai pendukung yang mana korban pada stauros bisa menggunakannya sebagai dukungan dalam masalah pernapasan yang terlibat..


Now this is where the comparison of the two experiments is interesting: According to the bible, a crucified man's legs were broken in order to hasten death (John 19:31-32). This would indicate, according to the results of the above mentioned experiments, that Yeshua Messiah and the two robbers were killed on singular poles . Breaking their legs would take away the usefulness of the suppedaneum's support, thus hastening their deaths by suffocation. This would not happen on a cross, according to Dr. Zugibe's experiments.

Sekarang, ini adalah di mana perbandingan dua eksperimen menarik: Menurut Alkitab, kaki seorang pria yang disalibkan itu patah dalam rangka mempercepat kematian

John 19:31 (New American Standard Bible) http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%2019:31&version=NASB

Care of the Body of Jesus
31Then the Jews, because it was (A)the day of preparation, so that (B)the bodies would not remain on the cross on the Sabbath (for that Sabbath was a (C)high day), asked Pilate that their legs might be broken, and that they might be taken away.


(31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan (Yohanes 19:31-32).

Hal ini mengindikasikan, menurut hasil eksperimen yang disebutkan di atas, bahwa Yeshua Mesias dan dua perampok tewas di tiang tunggal. Mematahkan kaki mereka akan menghilangkan fungsi/kegunaan dari dukungan suppedaneum, dengan demikian mempercepat kematian mereka dengan cara mati lemas. Hal ini tidak akan terjadi di kayu palang, menurut percobaan Dr Zugibe's.


SO, COULDN'T JESUS / YESHUA HAVE BEEN ON A CROSS?
JADI, PERNAHKAN YESUS BERADA DI CROSS (KAYU PALANG) ?


No. If he and the other men with him were killed on a cross, they would have taken days to die (probably from dehydration) according to the above mentioned scientific information. However, scripture tells us they were dead within hours, not days (Mark 15:25-37). It is also notable that, in order to hasten death, the legs of the criminals were to be broken (John 19:31-33). If they were on a cross, according to the above mentioned science, broken legs wouldn't have made a difference in time of death; that would only work when a victim is nailed to a singular pole.

TIDAK, Jika Yesus dan terhukum lainnya dibunuh pada sebuah Cross-Kayu Palang, mereka akan terbunuh dalam beberapa hari (kemungkinan akibat dehidrasi) berdasar pada informasi ilmiah yang disebut diatas. Tetapi, kitab kanon mengatakan pada kita bahwa mereka mati dalam hitungan jam, bukan dalam hitungan hari (Markus 15:25-37). Hal ini juga dinyatakan bahwa, untuk mempercepat kematian, kaki para penjahat dipatahkan (Yohanes 19:31-33). Jika seandainya mereka berada pada Cross-Kayu Palang, menurut penemuan ilmiah yang telah disinggung diatas, kaki yang patah tidak akan membuat suatu perbedaan dalam masalah waktu kematian; hal tersebut (KEMATIAN) hanya akan terjadi ketika si korban dipaku pada sebuah TIANG LURUS.




CONCLUSION
KESIMPULAN


So this is what we have here: A full cross would be too heavy for a man to carry all the way to Calvary, whereas a singular beam would be much more manageable. Scientific evidence also supports the use of a simple stake instead of a cross in the case of Yeshua Messiah's murder. Since a cross would take days to kill, and scripture states that death happened within mere hours, this also points to a simple stake or pole. Along with this, it is known that the idea of Yeshua being killed on a two-beamed cross came about three centuries after Yeshua's death as a way to welcome in pagan converts. Couple these things with the original language used in scripture, the evidence shows clearly that the true instrument of the Messiah's execution was a simple stake or pole.



Inilah yang kita dapat sekarang ini :
Sebuah KAYU PALANG akan terlalu berat untuk seseorang membawanya sepanjang perjalanan ke Calvary, sementara sebuah BALOK TUNGGAL akan lebih mudah dalam membawanya. Bukti Ilmiah juga mendukung penggunaan KAYU PANCANG LURUS daripada sebuah Cross-Kayu Palang dalam kasus pembunuhan Sang Mesiah. Karena sebuah Cross-Kayu Palang akan memakan waktu berhari-hari untuk membuat si terhukum terbunuh, dan Kitab Kanon menyatakan bahwa kematian terjadi dalam hitungan jam, dan hal ini merujuk ke TIANG LURUS. Bersamaan dengan hal ini, diketahui bahwa ide Yesus terbunuh di Cross-Kayu Palang datang 3 abad kemudian setelah kematian Yesus sebagai salah satu cara menyambut masuknya pengikut Pagan kedalam agama Kristen. Beberapa hal dengan berdasar pada Bahasa Asli dari Kitab Kanon (Yunani), bukti menunjukkan dengan jelas bahwa alat yang sebenarnya yang dipake untuk mengeksekusi sang Mesiah adlah KAYU PANCANG LURUS.



Dari uraian panjang diatas... jelas sudah....kenapa Al-Quran memakai kata kerja SHALABUU-MENYALIB....dan kenapa para imam Yahudi meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN.....

Keduanya mempunyai KORELASI yang sangat kuat, yang akhirnya membentuk suatu cerita yang LOGIS dan MASUK AKAL...sesuai dengan FITRAH yang ada didiri kita sebagai mahluk yang namanya MANUSIA.

Demikian telaahan ini saya sampaikan, kurang lebih nya saya mohon maaf....dan perlu rekan rekan muslim ketahui..bahwa saya mang odoy....siap untuk mempertanggungjawabkan semua hujah hujah saya ini kelak diakhirat di Hadapan Rabbul Alamin. Jadi....saya tidak miris dengan berbagai tuduhan miring yang telah dilontarkan kepada saya sepanjang perjalanan saya menelaah hal ini. Allah SWT...Maha Mengetahui akan hal ini..

Yang benar itu semata mata dari sisi Allah SWT....yang salah itu semata mata dari kekeliruan saya sebagai mahluk yang maha lemah ini.



Wasalam,



Kalo anda baca pelan pelan...sebenernya pertanyaan anda itu sudah terjawab....terlepas apakah anda setuju atow tidak akan korelasi yang saya buat.

Kalowpun anda tidak setuju...silahkan terangkan makna SHALABUU=MENYALIB dalam An-Nisa 157 VERSI anda...untuk sementara ini bro HT dengan NEKAD menyimpulkan bahwa MENYALIB=MENYILANG....seolah olah gak ada kata lain dalam bahasa arab untuk kata "menyilang'....usut punya usut...ternyata kata MENYILANG ini didapat dari keyakinan Kaum Kristen pada jaman Nabi Muhammad bahwa pada saat diturunkannya AN-Nisa 157, kaum kristen saat itu meyakini kalow Yesus/Nabi Isa telah dieksekusi di TIANG PALANG/SILANG....dan terbukti mereka ini dah KENA TEPU pendeta pendeta mereka, karena menurut literatur kristen sendiri, Yesus dieksekusi pada STAUROS=KAYU LURUS....

Hal yang sudah jelas HASIL TEPU MENEPU...ternyata katanya...ditiru oleh Nabi Muhammad dalam Hadist..bahwa "ini adalah SALIB/PENYILANGAN.."
Ini sama saja....mengatakan bahwa Firman Allah SWT dalam An-Nisa 157 dan Utusan-Nya Muhammad bin Abdullah....udah sama sama MENGIYAKAN sesuatu hal yang ternyata PENIPUAN...!!!


Ini yang jarang TERLINTAS dalam benak kita selama ini...

silahkan pak..saya tunggu umpan baliknya...

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sun 02 Oct 2011, 3:21 am

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
abu hanan wrote: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217
trims mang odoy..telah menyertakan bhs endonesah.
analisah andah menguatkan argumen sayah ttg "jeki cen",tetapih faham stunmen non sulap jugah menarik utk ditelaah.

Jeki cen adalah seorang aktor yg beraksi tanpa stuntman,,,nah setelah mang odoy menjelaskan makna kata yg berakar kata S-L-B diatas,,,,apakah artinya Nabi Isa seperti jeki cen yakni beliau sendiri yg mengalami perusakan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist)?????

monggo direnungin.....

:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D

Bukan direnungin..baca baik baik, jangan asal maen comot kalimat....saya melakukan studi ini bukan sehari dua hari...dari taun 2008....dan essay itu udah ngelotok di otak saya...jadi anda gak bakalan bisa motong seenaknya...

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sun 02 Oct 2011, 4:40 am

@HT

an-nisa 159 wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya..... kok diinjil tdk asli tsb ada ini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

he he he....anda ini masih harus banyak belajar kalo masalah linggis...
Jangan disamain artinya dalam bahasa endonesa atuh kang hate.... :D
PIERCE dan IMPALE diterjemahkannya emang sama yaitu MENUSUK....
Tapi secara arti dalam bahasa linggis ya beda dongs....cek disinih...

http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/pierce?q=pierce

pierce verb /pɪəs//pɪrs/ v
Definition
• [I + adverb or preposition T] to go into or through something, making a hole in it using a sharp point
The needle pierces the fabric four times a second.
I couldn't wear these earrings because my ears aren't pierced.
The gun fires a shell capable of piercing the armour of an enemy tank.
The hole they drilled pierces 6 km into the Earth's crust.


• [T] (of a light, sound, etc.) to suddenly be seen or heard, despite darkness, noise, etc


Makanya kalo dalam ayat yang anda boyong dimari, yang ini niii..

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Itu emang bener....artinya DITUSUK sesuai dengan arti PIERCE itu sendiri yaitu..
to go into or through something, making a hole in it using a sharp point(membuat lubang menggunakan sesuatu yang tajam)

Dalam kasus di Yohanes 19:34 diatas...si prajurit emang cuman menusukkan tombaknya dan MENARIK KEMBALI tombaknya...itulah makanya kata kerja disana menggunakan kata TO PIERCE....

Nahh...sekarang kita kembali ke maksud anda yang sebenarnya dengan memposting ayat Yoh. 19:34 yaitu MENYINDIR saya dengan kata PIERCE=MENUSUK seakan akan itu sama artinya dengan TO IMPALE yang artinya sama juga yaitu MENUSUK...

Mari kita liat ke ayat yang saya permasalahkan..
http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)

http://www.watchtower.org/e/bible/lu/chapter_023.htm

33. And when they got to the place called Skull, there they impaled him and the evildoers, one on his right and one on his left.

Apa sebenernya yang dimaksud dengan ESTAUROSAN= TO IMPALE = MENUSUK itu...????

====================================================
1. http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/impale?q=impale

impale verb /ɪmˈpeɪl/ v [T often passive]
Definition
to push a sharp object through something, especially the body of an animal or person


Dalam kamus diatas...IMPALE itu kalo bahasa sederhananya DISATE...jadi menghukum orang kaya kita nyate, tubuh si korban ditancepin ke kayu lurus yang ujungnya sudah diruncingkan.

2. http://www.thefreedictionary.com/impale

im·pale (m-pl) also em·pale (m-)
tr.v. im·paled also em·paled, im·pal·ing also em·pal·ing, im·pales also em·pales
1.
a. To pierce with a sharp stake or point.
b. To torture or kill by impaling.
2. To render helpless as if by impaling.

Itu artinya....
1.a. MENUSUK dengan kayu lurus yang ujungnya ditajamin atow sesuatu benda tajam.
1.b. MENYIKSA atow MEMBUNUH dengan PENUSUKAN (sesuai dengan makna dari kata IMPALE)


3. http://dictionary.reference.com/browse/impale

im·pale   /ɪmˈpeɪl/ Show Spelled[im-peyl] Show IPA
verb (used with object), -paled, -pal·ing.
1. to fasten, stick, or fix upon a sharpened stake or the like.
2. to pierce with a sharpened stake thrust up through the body, as for torture or punishment.
3. to fix upon, or pierce through with, anything pointed.
4. to make helpless as if pierced through.
5. Archaic . to enclose with or as if with pales or stakes; fence in; hem in.
[/color]

Liat yang saya GEDEIN diatas....itu maksud dari ESTAUROSAN=IMPALE=MENUSUK..!!!

"TUBUH YESUS DIRAPATKAN KE "STAUROS/TORTURE STAKE=TIANG SIKSAAN" DENGAN CARA DIPAKU TANGANNYA"

Ingat...kata IMPALE ini juga kalo nurut istilah anda mah MUSYTARAK..... :04:

Mangkanya....jangan semuanya diartikan dalam bahasa endonesa...puyeng sendiri jadinya...kaya kemaren...ribut nanyain apa MENYILANG dalam bahasa YUNANI..udah dikasih tau...jadi bingung sendiri..maksud hati berharap kalo MENYALIB=MENYILANG itu akan sama dengan ESTAUROSAN=IMPALE yang oleh LEMBAGA ALKITAB INDONESIA telah diterjemahkan menjadi MENYALIB.,,,he he he....

Untuk sementara segitu dulu...

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Sun 02 Oct 2011, 4:59 am

abu hanan wrote: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217
trims mang odoy..telah menyertakan bhs endonesah.
analisah andah menguatkan argumen sayah ttg "jeki cen",tetapih faham stunmen non sulap jugah menarik utk ditelaah.


mbah..bisa nerjemahin arab gundul gak..??? :04:
kalo ane arab gondrong aja masih lieur...he he he...

kalo mbah bisa...silahkan terjemahkan bahasa Ibn Manzur tentang SHAD LAM BA dibawah ini..

Saya udah donlot Kitab Lisan Al-Arabi tersebut...dari link ini..
http://deenrc.wordpress.com/quran-research/

pada bagian SHAD-LAM-BA...didapat hasil seperti ini..


@صلب: الصُّلْبُ والصُّلَّبُ: عَظْمٌ من لَدُنِ الكاهِل إِلى العَجْب،
والجمع: أَصْلُب وأَصْلاب وصِلَبَةٌ؛ أَنشد ثعلب:
أَما تَرَيْني، اليَوْمَ، شَيْخاً أَشْيَبَا، * إِذا نَهَضْتُ أَتَشَكَّى الأَصْلُبا
جَمَعَ لأَنه جَعَلَ كُلَّ جُزْءٍ مِن صُلْبه صُلْباً؛ كقول جرير:
قال العَواذِلُ: ما لِجَهْلِكَ بَعْدَما * شابَ الـمَفارِقُ، واكْتَسَيْنَ قَتِـيرا
وقال حُمَيْدٌ:
وانْتَسَفَ، الحالِبَ من أَنْدابِه، * أَغْباطُنا الـمَيْسُ عَلى أَصْلابِه
كأَنه جعل كلَّ جُزْءٍ من صُلْبِه صُلْباً. وحكى اللحياني عنِ العرب: هؤلاء أَبناءِ صِلَبَتِهِمْ.
والصُّلْب من الظَّهْر، وكُلُّ شيء من الظَّهْر فيه فَقَارٌ فذلك الصُّلْب؛ والصَّلَبُ، بالتحريك، لغة فيه؛ قال العَجاج يصف امرأَة:
رَيَّا العظامِ، فَخْمَة الـمُخَدَّمِ،
في صَلَبٍ مثْلِ العِنانِ الـمُؤْدَم،
إِلى سَواءٍ قَطَنٍ مُؤَكَّمِ
وفي حديث سعيد بن جبير: في الصُّلْب الديةُ. قال القُتَيْبِـيُّ: فيه قولان أَحدُهما أَنـَّه إِنْ كُسِرَ الصُّلْبُ فحَدِبَ الرَّجُلُ ففيه الديةُ، والآخَرُ إِنْ أُصِـيبَ صُلْبه بشيءٍ ذَهَبَ به
<ص:527>
الجِماعُ فلم يَقْدِرْ عَلَيهِ، فَسُمِّيَ الجِماعُ صُلْباً، لأَنَّ الـمَنِـيَّ يَخْرُجُ منهُ. وقولُ العَباسِ بنِ عَبدِالـمُطَّلِبِ يَمدَحُ النبـيَّ، صلى اللّه عليه وسلم:
تُنْقَلُ مِنْ صَالَبٍ إِلى رَحِم، * إِذا مَضَى عالَمٌ بَدا طَبَق
قيل: أَراد بالصَّالَب الصُّلْب، وهو قليل الاستعمال. ويقال للظَّهْر:
صُلْب وصَلَب وصالَبٌ؛ وأَنشد:
كأَنَّ حُمَّى بكَ مَغْرِيَّةٌ، * بَيْنَ الـحَيازيم إِلى الصَّالَبِ
وفي الحديث: إِنَّ اللّه خَلَقَ للجَنَّةِ أَهْلاً، خَلَقَها لَـهُم، وهُمْ في أَصلاب آبائِهِم.
الأَصْلابُ: جَمْعُ صُلْب وهو الظهر. والصَّلابَةُ: ضدُّ اللِّين.
صَلُبَ الشيءُ صَلابَـةً فهو صَلِـيبٌ وصُلْب وصُلَّب وصلب (1)
(1 قوله «وصلب» هو كسكر ولينظر ضبط ما بعده هل هو بفتحتين لكن الجوهري خصه بما صلب من الأرض أو بضمتين الثانية للاتباع إلا أن المصباح خصه بكل ظهر له فقار أو بفتح فكسر ويمكن أن يرشحه ما حكاه ابن القطاع والصاغاني عن ابن الأعرابي من كسر عين فعله.) أَي شديد. ورجل صُلَّبٌ: مثل القُلَّبِ والـحُوَّل، ورجل صُلْبٌ وصَلِـيبٌ: ذو صلابة؛ وقد صَلُب، وأَرض صُلْبَة، والجمع صِلَبَة.
ويقال: تَصَلَّبَ فلان أَي تَشَدَّدَ. وقولهم في الراعي: صُلْبُ العَصا وصَلِـيبُ العَصا، إِنما يَرَوْنَ أَنه يَعْنُفُ بالإِبل؛ قال الراعي:
صَلِـيبُ العَصا، بادِي العُروقِ، تَرَى له، * عَلَيْها، إِذا ما أَجْدَبَ النَّاسُ، إِصْبَعا
وأَنشد:
رَأَيْتُكِ لا تُغْنِـينَ عنِّي بِقُرَّةٍ؛ * إِذا اخْتَلَفَتْ فيَّ الـهَراوَى الدَّمامِكُ
فأَشْهَدُ لا آتِـيكِ، ما دامَ تَنْضُبٌ * بأَرْضِكِ، أَو صُلْبُ العَصا من رجالِكِ
أَصْلُ هذا أَن رَجُلاً واعَدَتْه امْرَأَةٌ، فعثَرَ عَليها أَهْلُها، فضربوه بعِصِـيِّ التَّنْضُب. وكان شَجَرُ أَرضها إِنما كان التنضبَ
فضربوه بِعِصِـيِّها.
وصَلَّبَه: جعله صُلْباً وشدَّه وقوَّاه؛ قال الأَعشى:
مِن سَراةِ الـهِجانِ صَلَّبَها العُضُّ، * وَرَعْيُ الـحِمى، وطُولُ الـحِـيالِ
أَي شدّها. وسَراةُ المال: خِـياره، الواحد سَرِيّ؛ يقال: بعيرٌ سَرِيّ، وناقة سَرِيَّة. والـهِجانُ: الخِـيارُ من كل شيءٍ؛ يُقال: ناقة هِجانٌ، وجَمَل هِجانٌ، ونوقٌ هِجان. قال أَبو زيد: الناقَةُ الـهِجانُ هي الأَدْماءُ، وهي البَيْضاءُ الخالِصَةُ اللَّوْنِ. والعُضُّ: عَلَفُ الأَمْصار مثل القَتِّ والنَّوَى. وقوله: رَعْي الـحِمى يُريدُ حِمى ضَرِيَّة، وهو مرعى إِبل الملوك، وحِمَى الرَّبَذَةِ دُونَه. والحِـيال: مَصْدَرُ حالت الناقة إِذا لم تَحْمِلْ.
وفي حديث العباس: إِنَّ الـمُغالِبَ صُلْبَ اللّهِ مَغْلُوب أَي قُوَّةَ
اللّهِ.
ومكان صُلْب وصَلَبٌ: غَليظٌ حَجِرٌ، والجمع: صِلَبَةٌ.
والصُّلْبُ من الأَرض: الـمَكانُ الغَلِـيظُ الـمُنْقاد، والجمع صِلَبَةٌ، مثل قُلْب وقِلَبَة.
والصَّلَب أَيضاً: ما صَلُبَ من الأَرض. شمر: الصَّلَب نَحْوٌ من
الـحَزيزِ الغَلِـيظِ الـمُنْقادِ. وقال
<ص:528>
غيره:الصَّلَب من الأَرض أَسْناد الآكام والرَّوابي، وجمعه أَصْلاب؛ قال رؤبة:
نغشى قَرًى، عارِيةً أَقْراؤُه،
تَحْبُو، إِلى أَصْلابِه، أَمْعاؤُه
الأَصمعي: الأَصْلابُ هي من الأَرض الصَّلَب الشديدُ الـمُنْقادُ،
والأَمْعاءُ مَسايِلُ صِغار. وقوله: تَحْبُو أَي تَدْنو. وقال ابن الأَعرابي: الأَصْلاب: ما صَلُب من الأَرض وارْتَفَعَ، وأَمْعاؤُه: ما لانَ منه وانْخَفَضَ.
والصُّلْب: موضع بالصَّمَّان، أَرْضُهُ حجارةٌ، من ذلك غَلَبَتْ عليه الصِّفَةُ، وبين ظَهراني الصُّلْب وقِفافِه، رياضٌ وقِـيعانٌ عَذْبَةُ الـمَنابِتِ (1)
(1 قوله «عذبة المنابت» كذا بالنسخ أيضاً والذي في المعجم لياقوت عذبة المناقب أي الطرق فمياه الطرق عذبة.) كَثِـيرةُ العُشْبِ، وربما قالوا: الصُّلْبانِ؛ أَنشد ابن الأَعرابي:
سُقْنا به الصُّلْبَيْنِ، فالصَّـمَّانا
فإِما أَن يَكُونَ أَراد الصُّلْب، فَثَنَّى للضرورة، كما قالوا: رامَتانِ، وإِنما هي رامة واحدة. وإِما أَن يكون أَراد مَوْضِعَيْن يَغْلِبُ عليهما هذه الصِّفَةُ، فَيُسَمَّيانِ بها. وصَوْتٌ صَلِـيبٌ وجَرْيٌ صَلِـيب، على المثل. وصَلُبَ على المالِ صَلابة: شَحَّ به؛ أَنشد ابن الأَعرابي:
فَإِن كُنْتَ ذا لُبٍّ يَزِدْكَ صَلابَـةً، * على المالِ، مَنْزورُ العَطاءِ، مُثَرِّبُ
الليث: الصُّلْبُ من الجَرْي ومن الصَّهِـيلِ الشَّديدُ؛ وأَنشد:
ذو مَيْعَة، إِذا ترامى صُلْبُه
والصُّلَّبُ والصُّلَّبِـيُّ والصُّلَّبَة والصُّلَّبِـيَّة: حجارة الـمِسَنِّ؛ قال امْرُؤُ القَيْس:
كحَدِّ السِّنان الصُّلَّبِـيِّ النَّحِـيض
أَراد بالسنان الـمِسَنَّ. ويقال: الصُّلَّبِـيُّ الذي جُليَ، وشُحِذ
بحجارة الصُّلَّبِ، وهي حجارة تتخذ منها الـمِسانُّ؛ قال الشماخ:
وكأَنَّ شَفْرَةَ خَطْمِه وجَنِـينِه، * لـمَّا تَشَرَّفَ صُلَّبٌ مَفْلُوق
والصُّلُّبُ: الشديد من الحجارة، أَشَدُّها صَلابَـةً. ورُمْحٌ
مُصَلَّبٌ: مَشْحوذ بالصَّلَّـبـيّ. وتقول: سِنانٌ صُلُّبِـيٌّ وصُلَّبٌ أَيضاً
أَي مَسْنُون.
والصَّلِـيب: الودك، وفي الصحاح: ودكُ العِظامِ. قال أَبو خراش الهذلي يذكر عُقاباً شَبَّه فَرسَهُ بها:
كأَني، إِذْ غَدَوْا، ضَمَّنْتُ بَزِّي، * من العِقْبانِ، خائِتَـةً طَلُوبا
جَرِيمَةَ ناهِضٍ، في رأْسِ نِـيقٍ، * تَرى، لِعِظامِ ما جَمَعَتْ، صَلِـيبا
أَي ودَكاً، أَي كأَني إِذْ غَدَوْا للحرب ضَمَّنْتُ بَزِّي أَي سلاحي عُقاباً خائِتَـةً أَي مُنْقَضَّةً. يقال خاتَتْ إِذا انْقَضَّتْ. وجَرِيمَة: بمعنى كاسِـبَة، يقال: هو جَرِيمَةُ أَهْلِه أَي كاسِـبُهُم. والناهِضُ:
فَرْخُها. وانتصاب قوله طَلُوبا: على النَّعْتِ لخائتَة. والنِّيقُ: أَرْفَعُ
مَوْضِـعٍ في الجَبَل.
وصَلَبَ العِظامَ يَصْلُبُها صَلْباً واصْطَلَبَها: جَمَعَها وطَبَخَها واسْتَخْرَجَ وَدَكَها لِـيُؤْتَدَم
<ص:529>
به، وهو الاصْطِلابُ، وكذلك إِذا شَوَى اللَّحْمَ فأَسالَه؛ قال الكُمَيْتُ الأَسَدِيّ:
واحْتَلَّ بَرْكُ الشِّـتاءِ مَنْزِلَه، * وباتَ شَيْخُ العِـيالِ يَصْطَلِبُ
احْتَلَّ: بمعنى حَلَّ. والبَرْكُ: الصَّدْرُ، واسْتَعارَهُ للشِّتاءِ أَي حَلَّ صَدْرُ الشِّتاء ومُعْظَمُه في منزله: يصف شِدَّةَ الزمان وجَدْبَه، لأَن غالِبَ الجَدْبِ إِنما يكون في زَمَن الشِّتاءِ. وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُ.
والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت.
والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو
الوَدَكُ. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ
الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل.
وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثير. وفي التنزيل
العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ
النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ.
والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل. وقال الليث: الصَّلِـيبُ ما يتخذه النصارى قِـبْلَةً، والجَمْعُ صُلْبان وصُلُبٌ؛ قال جَريرٌ:
لقد وَلَدَ الأُخَيْطِلَ أُمُّ سَوْءٍ، * على بابِ اسْتِها صُلُبٌ وشامُ
وصَلَّب الراهبُ: اتَّخَذ في بِـيعَته صَليباً؛ قال الأَعشى:
وما أَيْبُلِـيٌّ على هَيْكَلٍ، * بَناهُ وصَلَّبَ فيه وصارا
صارَ: صَوَّرَ. عن أَبي عليّ الفارسي: وثوب مُصَلَّبٌ فيه نَقْشٌ
كالصَّلِـيبِ.
وفي حديث عائشة: أَن النبي، صلى اللّه عليه وسلم، كان إِذا رَأَى التَّصْلِـيبَ في ثَوْب قَضَبه؛ أَي قَطَع مَوْضِـعَ التَّصْلِـيبِ منه. وفي الحديث: نَهَى عن الصلاة في الثوب الـمُصَلَّبِ؛ هو الذي فيه نَقشٌ أَمْثال الصُّلْبان. وفي حديث عائشة أَيضاً: فَناوَلْـتُها عِطافاً فرَأَتْ فيه تَصْلِـيباً، فقالت: نَحِّيه عَني. وفي حديث أُم سلمة: أَنها كانت تَكرَه الثيابَ الـمُصَلَّبةَ. وفي حديث جرير: رأَيتُ على الحسنِ ثوباً مُصَلَّباً. والصَّلِـيبانِ: الخَشَبَتانِ اللَّتانِ تُعَرَّضانِ على الدَّلْوِ كالعَرْقُوَتَيْنِ؛ وقد صَلَبَ الدلْو وصَلَّبَها.
وفي مَقْتَلِ عمر: خَرَج ابنُه عُبيدُاللّه فَضَرَب جُفَيْنَةَ الأَعْجَمِـيَّ، فَصَلَّب بين عَيْنَيْه، أَي ضربه على عُرْضِهِ، حتى صارت
الضَّرْبة كالصَّلِـيب. وفي بعض الحديث: صَلَّيْتُ إِلى جَنْبِ عمر، رضي اللّه عنه، فَوضَعْتُ يَدِي على خاصِرتي، فلما صَلَّى، قال: هذا الصَّلْبُ في الصلاة. كان النبي، صلى اللّه عليه وسلم، يَنْهَى عنه أَي إِنه يُشْبِه الصَّلْبَ لأَنَّ الرجل إِذا صُلِبَ مُدَّ يَدُه، وباعُهُ على الجِذْعِ.
<ص:530>
وهيئةُ الصَّلْب في الصلاة: أَن يَضَعَ يديه على خاصِرتيه، ويُجافيَ بين عَضُدَيْه في القيام.
والصَّلِـيبُ: ضَرْبٌ من سِماتِ الإِبل. قال أَبو علي في التَّذْكَرةِ:
الصَّليبُ قد يكون كبيراً وصغيراً ويكون في الخَدَّين والعُنُق والفخذين.
وقيل: الصَّلِـيبُ مِـيسَمٌ في الصُّدْغِ، وقيل في العُنقِ خَطَّانِ
أَحدهما على الآخر. وبعير مُصَلَّبٌ ومَصْلُوب: سِمَتُه الصَّليب. وناقة مَصْلُوبة كذلك؛ أَنشد ثعلب:
سَيَكْفِـي عَقِـيلاً رِجْلُ ظَبْـيٍ وعُلْبةٌ، * تَمَطَّت به مَصْلُوبةٌ لم تُحارِدِ
وإِبلٌ مُصَلَّبة. أَبو عمرو: أَصْلَبَتِ الناقةُ إِصْلاباً إِذا قامت
ومَدَّتْ عنقها نحوَ السماءِ، لتَدِرَّ لولدها جَهْدَها إِذا رَضَعَها،
وربما صَرَمَها ذلك أَي قَطَع لبَنَها.
والتَّصْلِـيبُ: ضَربٌ من الخِمْرةِ للمرأَة. ويكره للرجل أَن يُصَلِّي
في تَصْلِـيبِ العِمامة، حتى يَجْعَله كَوْراً بعضَه فوق بعض. يقال:
خِمار مُصَلَّبٌ، وقد صَلَّبَتِ المرأَة خمارَها، وهي لِـبْسةٌ معروفة عند النساءِ.
وصَلَّبَتِ التَّمْرَةُ: بَلَغَت اليُبْسَ.
وقال أَبو حنيفة: قال شيخ من العرب أَطْيَبُ مُضْغةٍ أَكَلَها الناسُ
صَيْحانِـيَّةٌ مُصَلِّبةٌ، هكذا حكاه مُصَلِّبةٌ، بالهاءِ.
ويقال: صَلَّبَ الرُّطَبُ إِذا بَلَغَ اليَبِـيسَ، فهو مُصَلِّب، بكسر اللام، فإِذا صُبَّ عليه الدِّبْسُ لِـيَلِـينَ، فهو مُصَقِّر. أَبو عمرو: إِذا بَلَغ الرُّطَبُ اليُبْسَ فذلك التَّصْلِـيب، وقد صَلَّبَ؛ وأَنشد المازني في صفة التمر:
مُصَلِّبة من أَوْتَكى القاعِ كلما * زَهَتْها النُّعامى خِلْتَ، من لَبَنٍ، صَخْرا
أَوْتَكَى: تَمر الشِّهْريزِ. ولَبَنٌ: اسم جبل بعَيْنِه.
شمر: يقال صَلَبَتْه الشَّمسُ تَصْلِـبُه وتَصلُبُه صَلْباً إِذا أَحْرَقته، فهو مَصْلُوب: مُحْرَق؛ وقال أَبو ذؤَيب:
مُسْتَوْقِدٌ في حَصاهُ الشمسُ تَصْلِـبُه، * كأَنه عَجَمٌ بالبِـيدِ مَرْضُوخُ
وفي حديث أَبي عبيدة: تَمْرُ ذَخِـيرةَ مُصَلِّبةٌ أَي صُلْبة. وتمر
المدينة صُلْبٌ.
ويقال: تَمْرٌ مُصَلِّب، بكسر اللام، أَي يابس شديد.
والصالِبُ من الـحُمَّى الحارَّةُ غير النافض، تذكَّر وتؤَنث. ويقال:
أَخَذَتْه الـحُمَّى بصالِبٍ، وأَخذته حُمَّى صالِبٌ، والأَول أَفصح، ولا يكادون يُضِـيفون؛ وقد صَلَبَتْ عليه، بالفتح، تَصْلِبُ، بالكسر، أَي دامت واشتدت، فهو مَصْلوب عليه. وإِذا كانت الـحُمَّى صالِـباً قيل: صَلَبَتْ عليه. قال ابن بُزُرْجَ: العرب تجعل الصالِبَ من الصُّداعِ؛ وأَنشد:
يَرُوعُكَ حُمَّى من مُلالٍ وصالِبِ
وقال غيره: الصالِبُ التي معها حرٌّ شديد، وليس معها برد. وأَخذه صالِبٌ أَي رِعْدة؛ أَنشد ثعلب:
عُقاراً غَذاها البحرُ من خَمْرِ عانةٍ، * لها سَوْرَةٌ، في رأْسِه، ذاتُ صالِبِ
والصُّلْبُ: القُوَّة. والصُّلْبُ: الـحَسَبُ. قال
<ص:531>
عَدِيّ بن زيد:
اجْلَ أَنَّ اللّهَ قد فَضَّلَكُمْ، * فَوقَ ما أَحْكَى بصُلْبٍ وإِزارْ
فِسِّر بهما جميعاً. والإِزار: العَفاف. ويروى:
فوقَ من أَحْكأَ صُلْباً بـإِزارْ
أَي شَدَّ صُلْباً: يعني الظَّهْرَ. بـإِزار: يعني الذي يُؤْتَزَر به. والعرب تُسَمِّي الأَنْجُمَ الأَربعة التي خَلْفَ النَّسرِ الواقِـعِ: صَلِـيباً. ورأَيت حاشية في بعض النسخ، بخط الشيخ ابن الصلاح المحدِّث، ما صورته: الصواب في هذه الأَنجمِ الأَربعة أَن يُقال خَلْف النَّسرِ الطائِرِ لأَنها خَلْـفَه لا خَلْفَ الواقع، قال: وهذا مما وَهِمَ فيه الجوهريُّ. الليثُ: والصَّوْلَبُ والصَّوْليبُ هو البَذْرُ الذي يُنْثَر على الأَرض ثم يُكْرَبُ عليه؛ قال الأَزهري: وما أُراه عربيّاً: والصُّلْبُ: اسمُ أَرض؛ قال ذو الرمة:
كأَنه، كـلَّما ارْفَضَّتْ حَزيقَتُها، * بالصُّلْبِ، مِن نَهْسِه أَكْفالَها، كَلِبُ
والصُّلَيبُ: اسمُ موضع؛ قال سَلامة بن جَنْدَلٍ:
لِـمَنْ طَلَلٌ مثلُ الكتابِ الـمُنَمَّقِ، * عَفا عَهْدُه بين الصُّلَيْبِ ومُطْرِقِ

[quote]

Biar gak disangka asal posting...he he he..
silahkan mbah..atow siapa saja yang MUMPUNI dalam bidang ini..

wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Sun 02 Oct 2011, 10:56 am

mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:terima kasih pak odoy atas ditampilkannya essay yg teramat-amat panjang tsb,,,,,,dan gua setuju dengan apa yg telah dijelaskan oleh essay itu.....yakni S-L-B adalah kata yg merefer ke tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist),,,artinya tulang tersebut adalah tulang si terhukum itu sendiri.

nah,,,, permasalahannya adalah pak odoy menggunakan penjelasan dari essay tsb guna memuluskan telaahan anda jikalau Isa sendiri yg mengalami hukuman yg berkaitan dengan perusakan tulang itu, bukan begitu pak odoy?

mari kita lihat kesimpulan yg telah didapat dari essay anda :
Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.

jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?

he he he...anda ini mau plantat plintut dengan essay tersebut..dimana saya sendiri dah bolak balik baca tu essay...dan saya juga yang menterjemahkan essay tersebut walo dengan kemampuan bahasa linggis yang cekak abis.

Saya kutip lagi pernyataan anda diatas...
jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?

Kalo itu yang ditanyakan....nyambungnya kesini pak..
4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Makanya baca dulu secara keseluruhan essay yang saya terjemahkan berikut hasil telaahan saya mengenai makna YUSLABU-USALLIB-SAHALABUU....
Buaya mau dikadalinnn.... :D
pak odoy,,,,jangan anda kita gua tidak membaca essay anda itu,,,,,gua udah baca pak.....makanya itu itu gua setuju dengan makna kata yg berakar kata S-L-B yg didapat dari uraian anda itu.....tidak ada yg perlu dikritisi....makna tsb masuk juga ke surat An Nisaa 23 dan Ath Thaariq 7 yg sama sekali tidak membicarakan masalah hukuman tetapi berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang.....cocok....

tetapi permasalahannya, pak odoy meyakini kalo yg mengalami hukuman yg diceritakan An Nisaa 157 adalah Isa as sendiri, ini yg bapak promosiin selama ini kan,,,,,Nabi Isa kalah sama jeki cen yg tanpa stuntman......sementara dari uraian essay anda tersebut malah semakin jelas saja kalo penerapan hukuman (S-L-B) terhadap seseorang mengakibatkan suatu kefatalan yg sangat besar......jadi sepertinya kontradiksi sekali uraian essay anda dengan keyakinan anda selama ini......

demikianlah pak odoy yg gua dapat dari uraian anda itu.....
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Sun 02 Oct 2011, 11:14 am

mang odoy wrote:
Nahhh...sekarang terkait telaahan saya mengenai kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...silahkan simak baik baik...
--------
u
r
a
i
a
n

a
n
d
a
------------

Dari uraian panjang diatas... jelas sudah....kenapa Al-Quran memakai kata kerja SHALABUU-MENYALIB....dan kenapa para imam Yahudi meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN.....

Keduanya mempunyai KORELASI yang sangat kuat, yang akhirnya membentuk suatu cerita yang LOGIS dan MASUK AKAL...sesuai dengan FITRAH yang ada didiri kita sebagai mahluk yang namanya MANUSIA.

Demikian telaahan ini saya sampaikan, kurang lebih nya saya mohon maaf....dan perlu rekan rekan muslim ketahui..bahwa saya mang odoy....siap untuk mempertanggungjawabkan semua hujah hujah saya ini kelak diakhirat di Hadapan Rabbul Alamin. Jadi....saya tidak miris dengan berbagai tuduhan miring yang telah dilontarkan kepada saya sepanjang perjalanan saya menelaah hal ini. Allah SWT...Maha Mengetahui akan hal ini..

Yang benar itu semata mata dari sisi Allah SWT....yang salah itu semata mata dari kekeliruan saya sebagai mahluk yang maha lemah ini.



Wasalam,


dimana logisnya pak,,,,,,lihat uraian anda sendiri mengenai S-L-B sebelumnya.....S-L-B itu hukuman kejam yg berakibat fatal yg berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang dan berkaitan pula dengan tulang tempat bakal keturunan (tulang sulbi).....lihat At Thaariq 7.......uraian anda sama sekali bertolak belakang dengan klaim anda selama ini.....nabi Isa as kalah sama jeki cen......!!!!!!




mang odoy wrote:

Kalo anda baca pelan pelan...sebenernya pertanyaan anda itu sudah terjawab....terlepas apakah anda setuju atow tidak akan korelasi yang saya buat.

Kalowpun anda tidak setuju...silahkan terangkan makna SHALABUU=MENYALIB dalam An-Nisa 157 VERSI anda...untuk sementara ini bro HT dengan NEKAD menyimpulkan bahwa MENYALIB=MENYILANG....seolah olah gak ada kata lain dalam bahasa arab untuk kata "menyilang'....usut punya usut...ternyata kata MENYILANG ini didapat dari keyakinan Kaum Kristen pada jaman Nabi Muhammad bahwa pada saat diturunkannya AN-Nisa 157, kaum kristen saat itu meyakini kalow Yesus/Nabi Isa telah dieksekusi di TIANG PALANG/SILANG....dan terbukti mereka ini dah KENA TEPU pendeta pendeta mereka, karena menurut literatur kristen sendiri, Yesus dieksekusi pada STAUROS=KAYU LURUS....

Hal yang sudah jelas HASIL TEPU MENEPU...ternyata katanya...ditiru oleh Nabi Muhammad dalam Hadist..bahwa "ini adalah SALIB/PENYILANGAN.."
Ini sama saja....mengatakan bahwa Firman Allah SWT dalam An-Nisa 157 dan Utusan-Nya Muhammad bin Abdullah....udah sama sama MENGIYAKAN sesuatu hal yang ternyata PENIPUAN...!!!


Ini yang jarang TERLINTAS dalam benak kita selama ini...

silahkan pak..saya tunggu umpan baliknya...

Wasalam,
silahkan anda yg baca pelan-pelan dan resapi essay anda sendiri....benarkah nabi Isa kalah sama jeki cen......????????? apakah klaim anda itu mendapat penopang yg kuat dari essay sendiri....???

siapa yg kebingungan kini?
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Sun 02 Oct 2011, 11:19 am

mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
abu hanan wrote: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 51217
trims mang odoy..telah menyertakan bhs endonesah.
analisah andah menguatkan argumen sayah ttg "jeki cen",tetapih faham stunmen non sulap jugah menarik utk ditelaah.

Jeki cen adalah seorang aktor yg beraksi tanpa stuntman,,,nah setelah mang odoy menjelaskan makna kata yg berakar kata S-L-B diatas,,,,apakah artinya Nabi Isa seperti jeki cen yakni beliau sendiri yg mengalami perusakan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist)?????

monggo direnungin.....

:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D

Bukan direnungin..baca baik baik, jangan asal maen comot kalimat....saya melakukan studi ini bukan sehari dua hari...dari taun 2008....dan essay itu udah ngelotok di otak saya...jadi anda gak bakalan bisa motong seenaknya...
seharusnya anda yg baca baik-baik pak,,,,,ayat an Nisaa 157 dibaca baik-baik dan essay anda pun dibaca baik-baik....biarpun anda dari tahun 2008 udah melakukan studi tentang jeki cen yg lebih hebat dibanding Isa as tetapi semua fakta malah memutarbalikannya yah mau gimana lagi pak....
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Sun 02 Oct 2011, 9:55 pm

mang odoy wrote:@HT

an-nisa 159 wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya..... kok diinjil tdk asli tsb ada ini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

he he he....anda ini masih harus banyak belajar kalo masalah linggis...
Jangan disamain artinya dalam bahasa endonesa atuh kang hate.... :D
PIERCE dan IMPALE diterjemahkannya emang sama yaitu MENUSUK....
Tapi secara arti dalam bahasa linggis ya beda dongs....cek disinih...

http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/pierce?q=pierce

pierce verb /pɪəs//pɪrs/ v
Definition
• [I + adverb or preposition T] to go into or through something, making a hole in it using a sharp point
The needle pierces the fabric four times a second.
I couldn't wear these earrings because my ears aren't pierced.
The gun fires a shell capable of piercing the armour of an enemy tank.
The hole they drilled pierces 6 km into the Earth's crust.


• [T] (of a light, sound, etc.) to suddenly be seen or heard, despite darkness, noise, etc


Makanya kalo dalam ayat yang anda boyong dimari, yang ini niii..

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Itu emang bener....artinya DITUSUK sesuai dengan arti PIERCE itu sendiri yaitu..
to go into or through something, making a hole in it using a sharp point(membuat lubang menggunakan sesuatu yang tajam)

Dalam kasus di Yohanes 19:34 diatas...si prajurit emang cuman menusukkan tombaknya dan MENARIK KEMBALI tombaknya...itulah makanya kata kerja disana menggunakan kata TO PIERCE....

Nahh...sekarang kita kembali ke maksud anda yang sebenarnya dengan memposting ayat Yoh. 19:34 yaitu MENYINDIR saya dengan kata PIERCE=MENUSUK seakan akan itu sama artinya dengan TO IMPALE yang artinya sama juga yaitu MENUSUK...

Mari kita liat ke ayat yang saya permasalahkan..
http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)

http://www.watchtower.org/e/bible/lu/chapter_023.htm

33. And when they got to the place called Skull, there they impaled him and the evildoers, one on his right and one on his left.

Apa sebenernya yang dimaksud dengan ESTAUROSAN= TO IMPALE = MENUSUK itu...????

====================================================
1. http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/impale?q=impale

impale verb /ɪmˈpeɪl/ v [T often passive]
Definition
to push a sharp object through something, especially the body of an animal or person


Dalam kamus diatas...IMPALE itu kalo bahasa sederhananya DISATE...jadi menghukum orang kaya kita nyate, tubuh si korban ditancepin ke kayu lurus yang ujungnya sudah diruncingkan.

2. http://www.thefreedictionary.com/impale

im·pale (m-pl) also em·pale (m-)
tr.v. im·paled also em·paled, im·pal·ing also em·pal·ing, im·pales also em·pales
1.
a. To pierce with a sharp stake or point.
b. To torture or kill by impaling.
2. To render helpless as if by impaling.

Itu artinya....
1.a. MENUSUK dengan kayu lurus yang ujungnya ditajamin atow sesuatu benda tajam.
1.b. MENYIKSA atow MEMBUNUH dengan PENUSUKAN (sesuai dengan makna dari kata IMPALE)


3. http://dictionary.reference.com/browse/impale

im·pale   /ɪmˈpeɪl/ Show Spelled[im-peyl] Show IPA
verb (used with object), -paled, -pal·ing.
1. to fasten, stick, or fix upon a sharpened stake or the like.
2. to pierce with a sharpened stake thrust up through the body, as for torture or punishment.
3. to fix upon, or pierce through with, anything pointed.
4. to make helpless as if pierced through.
5. Archaic . to enclose with or as if with pales or stakes; fence in; hem in.
[/color]

Liat yang saya GEDEIN diatas....itu maksud dari ESTAUROSAN=IMPALE=MENUSUK..!!!

"TUBUH YESUS DIRAPATKAN KE "STAUROS/TORTURE STAKE=TIANG SIKSAAN" DENGAN CARA DIPAKU TANGANNYA"

Ingat...kata IMPALE ini juga kalo nurut istilah anda mah MUSYTARAK..... :04:

Mangkanya....jangan semuanya diartikan dalam bahasa endonesa...puyeng sendiri jadinya...kaya kemaren...ribut nanyain apa MENYILANG dalam bahasa YUNANI..udah dikasih tau...jadi bingung sendiri..maksud hati berharap kalo MENYALIB=MENYILANG itu akan sama dengan ESTAUROSAN=IMPALE yang oleh LEMBAGA ALKITAB INDONESIA telah diterjemahkan menjadi MENYALIB.,,,he he he....

Untuk sementara segitu dulu...

Wasalam,


ok... saya respon balik ya sayang.... drpd ngawur dan ngalih ke mslah yg baru....heheeee....

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:ada lho yg ngeluarin pendapat bgni wkt mau mengorelasikan wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya (an-nisa 159) dgn beybel.....

mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

impale = menusuk, menembak, menyula
pierce = menembus, menusuk,melubangi,menancap,mencolok,menikam,membobos, membobolkan, bulus, melengking, menyerbu


:D :D

jiahhh....maen potong aja negh...coba baca full version nya...ya udah...ta boyong dimari aja dahhh....dan saya harap anda bisa jadi temen ngobrol saya yang kedua setela bro HT dalam masalah ini...

berikut dasar hujah saya..

...tubikontinyu...


HT sendiri ini mang odoyku sayang.... heheee......

an-nisa 159 wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya..... kok diinjil tdk asli tsb ada ini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


:D


mang odoy wrote:Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale

tuh bagian essay mang odoyku sayang.... S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN, kita korelasikan dgn wama shalabuhu = mereka tidak menyalib Nabi Isa, sesuai dgn essay mang kesimpulannya wama shalabuhu adalah mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa.... mantap banget ini temenku sayang mang odoy..... tetapi kenapa dibeybel ada yg begini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.[/color]

dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... sedangkan di An nisa 157 mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa..... itu maksudnya anakku sayang mang odoy..... kalo masalah pinter bahasa inggris ya tentulah mang odoy, sapa dl mang odoy ini....

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Sun 02 Oct 2011, 9:58 pm

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
mang odoy wrote:
Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:terima kasih pak odoy atas ditampilkannya essay yg teramat-amat panjang tsb,,,,,,dan gua setuju dengan apa yg telah dijelaskan oleh essay itu.....yakni S-L-B adalah kata yg merefer ke tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pinggang (refer to a bone from the upper body to the waist),,,artinya tulang tersebut adalah tulang si terhukum itu sendiri.

nah,,,, permasalahannya adalah pak odoy menggunakan penjelasan dari essay tsb guna memuluskan telaahan anda jikalau Isa sendiri yg mengalami hukuman yg berkaitan dengan perusakan tulang itu, bukan begitu pak odoy?

mari kita lihat kesimpulan yg telah didapat dari essay anda :
Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata SH-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. SH-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.

jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?

he he he...anda ini mau plantat plintut dengan essay tersebut..dimana saya sendiri dah bolak balik baca tu essay...dan saya juga yang menterjemahkan essay tersebut walo dengan kemampuan bahasa linggis yang cekak abis.

Saya kutip lagi pernyataan anda diatas...
jadi selama ini cerita anda mengenai penyaliban Isa apakah telah mendapat penopang yg kuat dari penjelasan essay yg anda kutip itu sendiri pak?

Kalo itu yang ditanyakan....nyambungnya kesini pak..
4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Makanya baca dulu secara keseluruhan essay yang saya terjemahkan berikut hasil telaahan saya mengenai makna YUSLABU-USALLIB-SAHALABUU....
Buaya mau dikadalinnn.... :D
pak odoy,,,,jangan anda kita gua tidak membaca essay anda itu,,,,,gua udah baca pak.....makanya itu itu gua setuju dengan makna kata yg berakar kata S-L-B yg didapat dari uraian anda itu.....tidak ada yg perlu dikritisi....makna tsb masuk juga ke surat An Nisaa 23 dan Ath Thaariq 7 yg sama sekali tidak membicarakan masalah hukuman tetapi berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang.....cocok....

tetapi permasalahannya, pak odoy meyakini kalo yg mengalami hukuman yg diceritakan An Nisaa 157 adalah Isa as sendiri, ini yg bapak promosiin selama ini kan,,,,,Nabi Isa kalah sama jeki cen yg tanpa stuntman......sementara dari uraian essay anda tersebut malah semakin jelas saja kalo penerapan hukuman (S-L-B) terhadap seseorang mengakibatkan suatu kefatalan yg sangat besar......jadi sepertinya kontradiksi sekali uraian essay anda dengan keyakinan anda selama ini......

demikianlah pak odoy yg gua dapat dari uraian anda itu.....

masalah tulang belakang ya bung BYBA.....

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Scoliosis2

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Medis3

ternyata tulang belakang beruas alias bercabang2 ya????

:D
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Mon 03 Oct 2011, 5:19 am

@BIBI

pak odoy,,,,jangan anda kira gua tidak membaca essay anda itu,,,,,gua udah baca pak.....makanya itu itu gua setuju dengan makna kata yg berakar kata S-L-B yg didapat dari uraian anda itu.....tidak ada yg perlu dikritisi....makna tsb masuk juga ke surat An Nisaa 23 dan Ath Thaariq 7 yg sama sekali tidak membicarakan masalah hukuman tetapi berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang.....cocok....

Terus...menurut "gua"....kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 tidak membicarakan masalah hukuman atow merujuk ke suatu KATA KERJA...????

Silahkan "gua" jelasin ke saya....


tetapi permasalahannya, pak odoy meyakini kalo yg mengalami hukuman yg diceritakan An Nisaa 157 adalah Isa as sendiri, ini yg bapak promosiin selama ini kan,,,,,Nabi Isa kalah sama jeki cen yg tanpa stuntman......sementara dari uraian essay anda tersebut malah semakin jelas saja kalo penerapan hukuman (S-L-B) terhadap seseorang mengakibatkan suatu kefatalan yg sangat besar......jadi sepertinya kontradiksi sekali uraian essay anda dengan keyakinan anda selama ini......

Karena menurut saya...SHALABUU ini adalah KATA KERJA...... yang berakar kata pada 'shad lam ba'....kenapa saya meyakini Nabi Isa sendiri yang mengalami hukuman tersebut...????

Dalam Literatur Kristen (Kitab Yohanes)... Yesus/Nabi Isa TIDAK DIPATAHKAN TULANG KAKINYA, kalo gak dipatahin, berarti WADAK/SUM SUM tidak keluar,karena kata MENYALIB sesuai dengan kesimpulan "akar kata shad lam ba" bisa diartikan.....salah satunya.... "mengeluarkan Wadak/Sum Sum" ......
Ini sebenarnya yang dimaksud An-Nisa 157 dengan pernyataan WA MA SHALABUUHU (MEREKA TIDAK MENYALIBNYA)....
Apa dasarnya...????
Yang ini...


4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

"gua" ini gimana sihh...??? katanya udah baca essay dari amang....kok kaga ada yang nyangsang....???? :D

Wasalam,



Last edited by mang odoy on Mon 03 Oct 2011, 5:54 am; edited 1 time in total

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Mon 03 Oct 2011, 5:25 am

@BIBI

dimana logisnya pak,,,,,,lihat uraian anda sendiri mengenai S-L-B sebelumnya.....S-L-B itu hukuman kejam yg berakibat fatal yg berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang dan berkaitan pula dengan tulang tempat bakal keturunan (tulang sulbi).....lihat At Thaariq 7.......uraian anda sama sekali bertolak belakang dengan klaim anda selama ini.....nabi Isa as kalah sama jeki cen......!!!!!!


Yang saya gedein...tolong buktikan...copas postingan saya yang mendukung tuduhan "gua" diatas...

silahkan anda yg baca pelan-pelan dan resapi essay anda sendiri....benarkah nabi Isa kalah sama jeki cen......????????? apakah klaim anda itu mendapat penopang yg kuat dari essay sendiri....???

siapa yg kebingungan kini?

Jiahhh...lhaa saya sendiri yang nerjemahin kok malah nyuruh baca...piye sampean ini thoo... :D

Sekarang saya mau tau....
"Menurut "gua"......apa arti dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...????"

Sementara ini saya sudah mengantongi jawaban dari rekan sefaham anda ...katanya SHALABUU=MENYALIB=MENYILANG... :04:
Nah...saya pengen tau pendapat "gua" kaya apa..
Silahkeenn..

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Mon 03 Oct 2011, 5:44 am

@HT

HT sendiri ini mang odoyku sayang.... heheee......

an-nisa 159 wama shalabuhuu = mereka tidak menyalibnya..... kok diinjil tdk asli tsb ada ini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Coba anda TUNJUKKAN disini...POINT yang ingin anda sampaikan dalam postingan tersebut apa...???

Silahkan...daripada muter muter mulu...

tuh bagian essay mang odoyku sayang.... S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN, kita korelasikan dgn wama shalabuhu = mereka tidak menyalib Nabi Isa, sesuai dgn essay mang kesimpulannya wama shalabuhu adalah mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa.... mantap banget ini temenku sayang mang odoy..... tetapi kenapa dibeybel ada yg begini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.[/color]

dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... sedangkan di An nisa 157 mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa..... itu maksudnya anakku sayang mang odoy..... kalo masalah pinter bahasa inggris ya tentulah mang odoy, sapa dl mang odoy ini....


Ehmmm ampuuunnn dahhhh.... :D
Coba kita simak lagi apa yang ingin anda GUGAT...he he he..

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Maaff...terpaksa saya katakan kalo bahasa inggris anda ini JEBLOK BANGET....cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Coba liat kata KEKERASAN yang saya terjemahin itu berasal dari kata HARDNESS...
Kata KEKERASAN hasil terjemahan dari kata HARDNESS itu...bukan berarti KEKERASAN= KERUSUHAN...

Kalo kata KEKERASAN sebagaimana yang anda maksud dalam postingan anda diatas, dalam bahasa inggrinya itu adalah VIOLENCE ......

HARDNESS = KEKERASAN artinya....menunjukkan segimana kerasnya (tingkat ke KERAS an suatu BENDA)

Jadi inget si "DUREN" FFI...komentnya "persis" sama ...he he he..

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by abu hanan Mon 03 Oct 2011, 3:51 pm

@hadirin
masih belum bertemuh jugah??
sayah jadih teringat "menyalib dan hukuman timbal balik" yang dialamih parah penyihir di masa firaun.

shad-lam-ba (maaf,sayah tidak mendukung siapapun) sangat sempit jikah HANYAH diartikan sepertih cross/palang merah/palang pintu.

secarah sempit/khusus memang dapat digunakan utk MENYALIB...tetapih secarah umum shad-lam-ba dapat "bergerak" sesuai dengan kaidah/konteks ayat.

di ath thariq,shad-lam-ba berbicara ttg keturunan.begituh pulah di tempat lain.shad-lam-ba dapat berartih sesuai dengan tujuan ayat.

shad-lam-ba dalam "menyalib bukan menyalip" padah QS An Nisa se"wajar"nyah jikah di"jodoh"kan dengan "syibbahu lahum".

kitah tinggalkan edisih enggreshnyah...kitah di wilayah arab sajah.

sesuatuh yg wajar jikah nabi Isa disiksa segituh hebat,karenah sahabat Bilal/Ammar bin Yasir jugah mengalamih penderitaan fisik yg rruarr biazah.nabi Muhammad jugah mengalamih intimidasih fisik dan penghinaan yg rruarr biasah (diinjak ketikah sujud dll).dan ingat pulah ttg kisah ibu dan anak2nyah ketikah menghadapih REBUSAN MINYAK.ibu dan anak2 beliau bukan orang hebat/nabi/rasul...tetapi sang ibu membantuh sayah mendasarkan pegangan bahwa terkadang bahkan sering jika cobaan (siksaan) adalah diperlukan utk pembuktian iman.dalam kasus ini sbg subyek adalah nabi Isa bin Maryam.

Sunatullah,nabi dan rasul adalah PALING hebat deritanyah.fisik dan batin,setelah itu kemudian orang2 yg mengikutinyah.

silahkeun......
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6132
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Mon 03 Oct 2011, 4:17 pm

@mang odoy
mang odoy wrote:Ehmmm ampuuunnn dahhhh....
Coba kita simak lagi apa yang ingin anda GUGAT...he he he..

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Maaff...terpaksa saya katakan kalo bahasa inggris anda ini JEBLOK BANGET....cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Iya seh kalo bahasa inggris saya msh jeblok, siapa dl donk mang odoyku sayang…. Pakar bahasa inggris, pakar bahasa arab, pakar beybel, pakar alquran… pokoknya lengkap deh!!! Heheee...


mang odoy wrote:..cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Karna dah nyampe makanya membuat temenku mang odoy capek… bukan ngeyel dgn bahasa sedrhana tsb mang, malah jadi boomerang sendiri buat mang dgn essaynya tsb…. Heheeee...
mang odoy wrote:Coba liat kata KEKERASAN yang saya terjemahin itu berasal dari kata HARDNESS...
Kata KEKERASAN hasil terjemahan dari kata HARDNESS itu...bukan berarti KEKERASAN= KERUSUHAN...

Kalo kata KEKERASAN sebagaimana yang anda maksud dalam postingan anda diatas, dalam bahasa inggrinya itu adalah VIOLENCE ......

nah... disini bisa kita menilai sapa yg gak ngerti maksud HARDNESS dgn VIOLENCE, kayaknya ada relasinya deh!!!

mang odoy wrote: HARDNESS = KEKERASAN artinya....menunjukkan segimana kerasnya (tingkat ke KERAS an suatu BENDA)

Nah... itu yg saya maksud temenku sayang mang odoy...... kayak pemalseman, pengawetan.... heheeee.... membuat benda jd keras atau kaku, kayak menyuntik(melakukan kekerasan=violence utk pengawetan burung(benda) gtu loh!!! .... melakukan kekerasan untuk mengeraskan

Oleh karena mengerti maksud HARDNESS tsb dan berdasarkan essay mang sendiri saya bs berargumentasi demikian.....

Coba kita buktikan siapa yg gak ngerti... saya atau mang odoy dgn essay mang sendiri

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Hamba Tuhan : tuh bagian essay mang odoyku sayang.... S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN, kita korelasikan dgn wama shalabuhu = mereka tidak menyalib Nabi Isa, sesuai dgn essay mang kesimpulannya wama shalabuhu adalah mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa.... mantap banget ini temenku sayang mang odoy..... tetapi kenapa dibeybel ada yg begini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... sedangkan di An nisa 157 mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa..... itu maksudnya anakku sayang mang odoy..... kalo masalah pinter bahasa inggris ya tentulah mang odoy, sapa dl mang odoy ini....

Coba baca baik2 dan difahami dgn akal yg sehat saudaraku tercinta mang odoy…..

Hamba tuhan : dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... maksudnya pierced (menusuk, menikam) dibeybel apa itu mang???? Menurut saya utk memastikan udah mati atau belum siterhukum(benda) dgn tujuan mematikan sesungguhnya dgn menusuk/ menikam utk menepis keraguan…. Sehingga yg ditusuk/ tikam yaitu siterhukum(benda) itu mati beneran, kalo dah mati beneran ya jd keras/ kaku dong badannya….. jd pengertian pierced (menusuk, menikam) utk membuat siterhukum(benda) mati beneran/ membunuh beneran sehingga membuat badan siterhukum(benda) jd keras/ kaku karna dah mati beneran…. Karna waktu ditusuk/ tikam, siterhukum(benda) msh mengeluarkan darah dan air, kalo darah dan air siterhukum(benda) dah keluar semua… maka akan jd keras dan kaku badannya

Makanya gak akan pernah ketemu titik korelasi antara beybel dgn alquran dalam mslah ini temenku mang odoy.... jgn terlalu dipaksakan, maaf.... ntar mang malah mau mengiring arti shalabu dalam an-nisa 159 itu memantek/ menusuk.... tambah bingung mengorelasikannya gmn.... karna slg bertolak belakang.....

Seperti thread sebelah... dgn topik SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Mang odoy : stauros = tiang pancang lurus dan arti sesungguhnya dari ESTAUROSAN adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE, berarti menusuk/ memantek ditiang pancang yg udah diruncingkan.....

apa arti sesungguhnya dari SHALABUU(An-Nisa 159) adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE juga??????

bingungkan gmn cara mengorelasikannya???????

Terus mang mau mengorelasikan shalabuu dgn beybel( yoh 19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, ) dgn makna mematahkan kaki.... wama shalabuhu = mereka tdk mematahkan kakinya

Emang mematahkan kaki tujuannya utk membuat siterhukum(benda) menjadi keras/ kaku badannya ya? Trus kalo menusuk/ menikam tujuannya bukan utk membuat siterhukum(benda) menjadi keras/ kaku dgn keluar darah dan air dr badan siterhukum(benda) ya????? Bingung deh......

terus kalo wama shalabuhu = mereka tidak mematahkan kakinya, ESTAUROSAN adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE mau dikemanain???? heheee.....

mang odoy wrote: Jadi inget si "DUREN" FFI...komentnya "persis" sama ...he he he..

Wasalam,

Jadi si DUREN FFI tsb bisa mengorelasikan beybel dgn an-nisa 159 ya mang... wah mantap tuh!!!

oya... kalo dah satu thread ngebahas, gasahlah copas kethread yg lain bahasan itu jg....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Mon 03 Oct 2011, 4:26 pm

abu hanan wrote:@hadirin
masih belum bertemuh jugah??
sayah jadih teringat "menyalib dan hukuman timbal balik" yang dialamih parah penyihir di masa firaun.

shad-lam-ba (maaf,sayah tidak mendukung siapapun) sangat sempit jikah HANYAH diartikan sepertih cross/palang merah/palang pintu.

secarah sempit/khusus memang dapat digunakan utk MENYALIB...tetapih secarah umum shad-lam-ba dapat "bergerak" sesuai dengan kaidah/konteks ayat.

di ath thariq,shad-lam-ba berbicara ttg keturunan.begituh pulah di tempat lain.shad-lam-ba dapat berartih sesuai dengan tujuan ayat.

shad-lam-ba dalam "menyalib bukan menyalip" padah QS An Nisa se"wajar"nyah jikah di"jodoh"kan dengan "syibbahu lahum".

kitah tinggalkan edisih enggreshnyah...kitah di wilayah arab sajah.

sesuatuh yg wajar jikah nabi Isa disiksa segituh hebat,karenah sahabat Bilal/Ammar bin Yasir jugah mengalamih penderitaan fisik yg rruarr biazah.nabi Muhammad jugah mengalamih intimidasih fisik dan penghinaan yg rruarr biasah (diinjak ketikah sujud dll).dan ingat pulah ttg kisah ibu dan anak2nyah ketikah menghadapih REBUSAN MINYAK.ibu dan anak2 beliau bukan orang hebat/nabi/rasul...tetapi sang ibu membantuh sayah mendasarkan pegangan bahwa terkadang bahkan sering jika cobaan (siksaan) adalah diperlukan utk pembuktian iman.dalam kasus ini sbg subyek adalah nabi Isa bin Maryam.

Sunatullah,nabi dan rasul adalah PALING hebat deritanyah.fisik dan batin,setelah itu kemudian orang2 yg mengikutinyah.

silahkeun......

diatas kayaknya dah ada penjelasn dikit abuku sayang.... maaf, saya copas kesini lg deh!!!

gmn ya menjelaskannya.... emang bener temen kita mang odoy ujung2nya lari kemasalah gelar ulul azmi, kalo menurut saya hamba tuhan yg faqir ilmu ini tentang gelar Ulul Azmi..

Ulul Azmi adalah gelar yg diberikan kpd nabi dan rasul yang mempunyai ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan tugas suci mereka, diantara mereka mendapat gelar Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh , Nabi Ibrahim ,Nabi Musa , Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

untuk bahan pertimbangannya coba kita bahas sedikit tentang Nabi Nuh, Nabi Musa dan Nabi Isa...

1. Nabi Nuh
Ash-Shu'ara
إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ مُّبِينٌ
26.115. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
قَالُوا لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ
26.116. Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ
26.117. Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحاً وَنَجِّنِي وَمَن مَّعِي مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
26.118. maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mu'min besertaku".
فَأَنجَيْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
26.119. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
ثُمَّ أَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبَاقِينَ
26.120. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.

Nabi Nuh adalah rasul pertama yang diutus Allah untuk meluruskan akidah dan akhlak umat yang telah menyimpang dari ajaran yang benar..... Sebagaimana diketahui beliau mewarisi umat Nabi Idris yang sudah sangat tidak percaya kepada Allah. Bahkan mereka telah menuhankan lima berhala utama sebagai sembahan mereka, berhala2tersebut adalah Wad, Suwa, Ya’uq, Yaguts, dan Nasr.

Kualifikasi Nabi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah. Beliau tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat, dan masyarakat umum untuk kembali menyembah dan mentaati Allah dan Rasul-Nya.... terbukti, hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya tidak lebih dari 200 orang, bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk penentangnya... atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkan ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman....

nah.. disini kita bisa liat bahwa Nabi Nuh tdk mengalami ujian fisik dikarnakan gak ikut timbul tenggelam dalam banjir tsb... alias Allah menyelamatkan Nabi nuh tanpa ada lecet sedikitpun.

kalo emang gak mengalami ujian/ siksaan fisik kenapa jg mendapatkan gelar ulul azmi?????
terus ancaman kaum Nabi nuh mau merajam.. apakah terjadi terhadap nabi Nuh sehingga nabi nuh mengalami perajaman tdk mati cumen pingsan doang????

kalo kita ikuti logika mang odoy.... Nabi Nuh ini jg termasuk banci kaleng, karna diselamatkan oleh Allah... astaghfirullah.....

2. Nabi Musa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Fir’aun dan pengikutnya..... selain itu, beliau mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang, bagaimana tidak, ketika beliau akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah patung anak sapi.... Harun yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup menghalang bahkan hendak dibunuh....

apakah musa mengalami ujian/ siksaan fisik dari kaumnya?????

3. Nabi Isa termasuk rasul ulul azmi.... banyak hal yang menunjukkan bahwa beliau memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan risalah Allah, terutama ketika beliau harus menghadapi fitnah yang disebar kaum Yahudi dan pengkhianatan muridnya... selain itu, beliau juga harus memberi pengertian tentang status ibunya yang melahirkan tanpa adanya seorang suami....

kalo emang penjesalan yg sedikit ini msh jg terjadi perdebatan mslh gelar ulul azmi, maaf... bagusan saya minta izin aja dr pembahasan ini..... seperti komentar saudara kita, capek2 aja kalo hanya diskusi utk mengedepankan hawa nafsu belaka dgn mengenyampingkan pendapat org lain berdasarkan dalil yg qathi' jg......
:turban: :turban:
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by abu hanan Mon 03 Oct 2011, 4:54 pm

@HT
buginih abang...
nabi nuh as memang tidak mendapat tekanan pisik.tetapih mestih diingat bahwah beliauh "masa kerja" panjang.plus membangun kapal kayuh kan jugah bukan pekerjaan ringan.
perintah evakuasih pd nabi nuh adalah perintah....mauh/tidak,relah/tak relah mesti WAJIB patuh.
kesabaran beliauh adalah pelajaran dimensih batin.950 tahun masah kerjah.

kasus "evakuasih" jugah terjadih padah nabi2 laen.nabi luth,nabi musa dan jugah nabi muhammad.mungkin kasus nabi yunus adalah perkecualian,mungkin beliau "belum sabar" jadih ber"evakuasih"...tapih yg namanyah evakuasih kaloh belum dapat perkenan darih Allah makah mesti balik kandang.nabi isa "turun" apakah jugah belum mendapat perkenan???sayah lebih cenderung mencermtih hadits "turun".meskih mendapatkan stempel "lolos" darih parah imam hadits tetapih akan lebih baik lagih jikah kitah mencobah menganalisah hadits2 yg terkait dgn "turun".

tingkat kesabaran nabi isa "belum benar2 teruji" kaloh hanyah melihat darih evakuasi "pembunuhan".
cobah kitah tengok "spion"...sedikit sekalih riwayat bibel yg menceritakan kesabaran/ketelatenan nabi isa dlm berdakwah.hanyah 3 tahun ajah yg ditayangkan.sebelumnyah kemanah?misterih kan...apalagih sesudahnyah....

sbg review "..aku diutus untuk domba yg hilang dari bani israil.."
tugas tersebut apakah ditunaikan menjelang kiamat?di masah 40 tahun????
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6132
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Mon 03 Oct 2011, 5:04 pm

abu hanan wrote:@HT
buginih abang...
nabi nuh as memang tidak mendapat tekanan pisik.tetapih mestih diingat bahwah beliauh "masa kerja" panjang.plus membangun kapal kayuh kan jugah bukan pekerjaan ringan.
perintah evakuasih pd nabi nuh adalah perintah....mauh/tidak,relah/tak relah mesti WAJIB patuh.
kesabaran beliauh adalah pelajaran dimensih batin.950 tahun masah kerjah.

kasus "evakuasih" jugah terjadih padah nabi2 laen.nabi luth,nabi musa dan jugah nabi muhammad.mungkin kasus nabi yunus adalah perkecualian,mungkin beliau "belum sabar" jadih ber"evakuasih"...tapih yg namanyah evakuasih kaloh belum dapat perkenan darih Allah makah mesti balik kandang.nabi isa "turun" apakah jugah belum mendapat perkenan???sayah lebih cenderung mencermtih hadits "turun".meskih mendapatkan stempel "lolos" darih parah imam hadits tetapih akan lebih baik lagih jikah kitah mencobah menganalisah hadits2 yg terkait dgn "turun".

tingkat kesabaran nabi isa "belum benar2 teruji" kaloh hanyah melihat darih evakuasi "pembunuhan".
cobah kitah tengok "spion"...sedikit sekalih riwayat bibel yg menceritakan kesabaran/ketelatenan nabi isa dlm berdakwah.hanyah 3 tahun ajah yg ditayangkan.sebelumnyah kemanah?misterih kan...apalagih sesudahnyah....

sbg review "..aku diutus untuk domba yg hilang dari bani israil.."
tugas tersebut apakah ditunaikan menjelang kiamat?di masah 40 tahun????

iya kang masku abu hanan..... kok lemparin pertanyaan neh!!! kayaknya msh misteri jg ya...... Smile Smile :turban: :turban:
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by abu hanan Mon 03 Oct 2011, 5:08 pm

hamba tuhan wrote:
abu hanan wrote:@HT
buginih abang...
nabi nuh as memang tidak mendapat tekanan pisik.tetapih mestih diingat bahwah beliauh "masa kerja" panjang.plus membangun kapal kayuh kan jugah bukan pekerjaan ringan.
perintah evakuasih pd nabi nuh adalah perintah....mauh/tidak,relah/tak relah mesti WAJIB patuh.
kesabaran beliauh adalah pelajaran dimensih batin.950 tahun masah kerjah.

kasus "evakuasih" jugah terjadih padah nabi2 laen.nabi luth,nabi musa dan jugah nabi muhammad.mungkin kasus nabi yunus adalah perkecualian,mungkin beliau "belum sabar" jadih ber"evakuasih"...tapih yg namanyah evakuasih kaloh belum dapat perkenan darih Allah makah mesti balik kandang.nabi isa "turun" apakah jugah belum mendapat perkenan???sayah lebih cenderung mencermtih hadits "turun".meskih mendapatkan stempel "lolos" darih parah imam hadits tetapih akan lebih baik lagih jikah kitah mencobah menganalisah hadits2 yg terkait dgn "turun".

tingkat kesabaran nabi isa "belum benar2 teruji" kaloh hanyah melihat darih evakuasi "pembunuhan".
cobah kitah tengok "spion"...sedikit sekalih riwayat bibel yg menceritakan kesabaran/ketelatenan nabi isa dlm berdakwah.hanyah 3 tahun ajah yg ditayangkan.sebelumnyah kemanah?misterih kan...apalagih sesudahnyah....

sbg review "..aku diutus untuk domba yg hilang dari bani israil.."
tugas tersebut apakah ditunaikan menjelang kiamat?di masah 40 tahun????

iya kang masku abu hanan..... kok lemparin pertanyaan neh!!! kayaknya msh misteri jg ya...... Smile Smile :turban: :turban:
mangkah darih ituh...
sayah jugah berpikir ;darih sisih manah kitah telaah?
kaloh darih bibel,makah ayat tadih gak boleh diabaikan.
kaloh darih AQ,makah hadits tidak boleh ditinggalkan.

kaloh pakeh keduanyah = ruwet....

pamit duluh yah....mo pulang neh..
wassalamu alaykum
abu hanan
abu hanan
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1391
Location : yerusalem
Job/hobbies : bersih2 al aqsha
Reputation : -60
Points : 6132
Registration date : 2011-07-08

http://www.isyfatihah.wordpress.com

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Mon 03 Oct 2011, 5:15 pm

abu hanan wrote:
hamba tuhan wrote:
abu hanan wrote:@HT
buginih abang...
nabi nuh as memang tidak mendapat tekanan pisik.tetapih mestih diingat bahwah beliauh "masa kerja" panjang.plus membangun kapal kayuh kan jugah bukan pekerjaan ringan.
perintah evakuasih pd nabi nuh adalah perintah....mauh/tidak,relah/tak relah mesti WAJIB patuh.
kesabaran beliauh adalah pelajaran dimensih batin.950 tahun masah kerjah.

kasus "evakuasih" jugah terjadih padah nabi2 laen.nabi luth,nabi musa dan jugah nabi muhammad.mungkin kasus nabi yunus adalah perkecualian,mungkin beliau "belum sabar" jadih ber"evakuasih"...tapih yg namanyah evakuasih kaloh belum dapat perkenan darih Allah makah mesti balik kandang.nabi isa "turun" apakah jugah belum mendapat perkenan???sayah lebih cenderung mencermtih hadits "turun".meskih mendapatkan stempel "lolos" darih parah imam hadits tetapih akan lebih baik lagih jikah kitah mencobah menganalisah hadits2 yg terkait dgn "turun".

tingkat kesabaran nabi isa "belum benar2 teruji" kaloh hanyah melihat darih evakuasi "pembunuhan".
cobah kitah tengok "spion"...sedikit sekalih riwayat bibel yg menceritakan kesabaran/ketelatenan nabi isa dlm berdakwah.hanyah 3 tahun ajah yg ditayangkan.sebelumnyah kemanah?misterih kan...apalagih sesudahnyah....

sbg review "..aku diutus untuk domba yg hilang dari bani israil.."
tugas tersebut apakah ditunaikan menjelang kiamat?di masah 40 tahun????

iya kang masku abu hanan..... kok lemparin pertanyaan neh!!! kayaknya msh misteri jg ya...... Smile Smile :turban: :turban:
mangkah darih ituh...
sayah jugah berpikir ;darih sisih manah kitah telaah?
kaloh darih bibel,makah ayat tadih gak boleh diabaikan.
kaloh darih AQ,makah hadits tidak boleh ditinggalkan.

kaloh pakeh keduanyah = ruwet....

pamit duluh yah....mo pulang neh..
wassalamu alaykum

wa'alaikumussalam wrwb saudaraku tercinta kang mas abu hanan.... saya jg bentar lg mau cabut neh!! ada bung bayo lubis yg jaga gawangnya.... heheheeee
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Mon 03 Oct 2011, 7:09 pm

mang odoy wrote:@BIBI

pak odoy,,,,jangan anda kira gua tidak membaca essay anda itu,,,,,gua udah baca pak.....makanya itu itu gua setuju dengan makna kata yg berakar kata S-L-B yg didapat dari uraian anda itu.....tidak ada yg perlu dikritisi....makna tsb masuk juga ke surat An Nisaa 23 dan Ath Thaariq 7 yg sama sekali tidak membicarakan masalah hukuman tetapi berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang.....cocok....

Terus...menurut "gua"....kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 tidak membicarakan masalah hukuman atow merujuk ke suatu KATA KERJA...????

Silahkan "gua" jelasin ke saya....
ya jelas kata kerja lah pak,,,,kata kerja yg berhubungan dengan hukuman, dan hukuman itu berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampe ke pinggang,,,,,Al Qur'an menginformasikan juga kalo tulang tersebut berhubungan pula dengan sumber bakal keturunan bagi laki-laki.......

sementara kata yg berakar kata S-L-B pada An Nisaa 23 dan Ath Thaariq 7 adalah kata benda......apa yg disebutkan oleh situs islamic-awareness mengenai S-L-B cocok pak dengan keseluruhan kata yg berakar kata S-L-B pada Al Qur'an....dengan begitulah Al Qur'an memberikan informasi bagaimana hukuman itu diterapkan......

mang odoy wrote:
tetapi permasalahannya, pak odoy meyakini kalo yg mengalami hukuman yg diceritakan An Nisaa 157 adalah Isa as sendiri, ini yg bapak promosiin selama ini kan,,,,,Nabi Isa kalah sama jeki cen yg tanpa stuntman......sementara dari uraian essay anda tersebut malah semakin jelas saja kalo penerapan hukuman (S-L-B) terhadap seseorang mengakibatkan suatu kefatalan yg sangat besar......jadi sepertinya kontradiksi sekali uraian essay anda dengan keyakinan anda selama ini......

Karena menurut saya...SHALABUU ini adalah KATA KERJA...... yang berakar kata pada 'shad lam ba'....
cocok,,,,,,gua pun demikian pak.....info dari Al Qur'an pun demikian adanya.....

mang odoy wrote:
kenapa saya meyakini Nabi Isa sendiri yang mengalami hukuman tersebut...????

Dalam Literatur Kristen (Kitab Yohanes)... Yesus/Nabi Isa TIDAK DIPATAHKAN TULANG KAKINYA, kalo gak dipatahin, berarti WADAK/SUM SUM tidak keluar,karena kata MENYALIB sesuai dengan kesimpulan "akar kata shad lam ba" bisa diartikan.....salah satunya.... "mengeluarkan Wadak/Sum Sum" ......
Ini sebenarnya yang dimaksud An-Nisa 157 dengan pernyataan WA MA SHALABUUHU (MEREKA TIDAK MENYALIBNYA)....
Apa dasarnya...????
Yang ini...


4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

"gua" ini gimana sihh...??? katanya udah baca essay dari amang....kok kaga ada yang nyangsang....???? :D

Wasalam,

gimana sih bapak ini,,,,,,lihat essay anda itu sendiri pak, apakah cerita dari bible yohanes disokong oleh Al Qur'an atau minimal essay anda itu???? kan tidak pak......jika memang Isa as yg mengalami hukuman itu sendiri bak jeki cen maka anda bayangin sendiri deh bagaimana nasib tulang bagian atas tubuh sampe ke pinggang beliau.....

hukuman itu udah diterapkan sejak jaman nabi Musa as pak.....info dari Al Qur'an ini.....
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Mon 03 Oct 2011, 7:16 pm

mang odoy wrote:@BIBI

dimana logisnya pak,,,,,,lihat uraian anda sendiri mengenai S-L-B sebelumnya.....S-L-B itu hukuman kejam yg berakibat fatal yg berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang dan berkaitan pula dengan tulang tempat bakal keturunan (tulang sulbi).....lihat At Thaariq 7.......uraian anda sama sekali bertolak belakang dengan klaim anda selama ini.....nabi Isa as kalah sama jeki cen......!!!!!!


Yang saya gedein...tolong buktikan...copas postingan saya yang mendukung tuduhan "gua" diatas...
itu yg gua dapat dari makna uraian situs islamic-awareness yg anda kutipkan mengenai kata yg berakar kata S-L-B dan dikorelasikan dengan kesemua kata pada Al Qur'an yg berakar kata S-L-B juga pak.....maka demikianlah bentuk hukuman yg diinfomasikan oleh Al Qur'an....

mang odoy wrote:
silahkan anda yg baca pelan-pelan dan resapi essay anda sendiri....benarkah nabi Isa kalah sama jeki cen......????????? apakah klaim anda itu mendapat penopang yg kuat dari essay sendiri....???

siapa yg kebingungan kini?

Jiahhh...lhaa saya sendiri yang nerjemahin kok malah nyuruh baca...piye sampean ini thoo... :D
lha,,,anda sendiri yg nerjemahin kok malah bingung sendiri.....coba anda baca ulang,,,,ada gak terrjemahan anda itu mendukung ke-jeki cen-an nya Isa as???? hehehe.

mang odoy wrote:
Sekarang saya mau tau....
"Menurut "gua"......apa arti dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...????"

Sementara ini saya sudah mengantongi jawaban dari rekan sefaham anda ...katanya SHALABUU=MENYALIB=MENYILANG... :04:
Nah...saya pengen tau pendapat "gua" kaya apa..
Silahkeenn..

Wasalam,
udah gua sebutin diatas,,,,tentuin sendiri dong telaahan gua.......
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Mon 03 Oct 2011, 7:26 pm

abu hanan wrote:
sesuatuh yg wajar jikah nabi Isa disiksa segituh hebat,karenah sahabat Bilal/Ammar bin Yasir jugah mengalamih penderitaan fisik yg rruarr biazah.nabi Muhammad jugah mengalamih intimidasih fisik dan penghinaan yg rruarr biasah (diinjak ketikah sujud dll).dan ingat pulah ttg kisah ibu dan anak2nyah ketikah menghadapih REBUSAN MINYAK.ibu dan anak2 beliau bukan orang hebat/nabi/rasul...tetapi sang ibu membantuh sayah mendasarkan pegangan bahwa terkadang bahkan sering jika cobaan (siksaan) adalah diperlukan utk pembuktian iman.dalam kasus ini sbg subyek adalah nabi Isa bin Maryam.
jeki cen kali om yg seharusnya mendapatkan gelar ulul azmi.....jangan banci kaleng Isa....
pak odoy mode off
pale pale pale pale
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Mon 03 Oct 2011, 10:37 pm

buat semuanya sama2 utk :study: :study: dan :turban: :turban:
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Tue 04 Oct 2011, 3:24 am

sori salah posting..

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Tue 04 Oct 2011, 4:34 am

hamba tuhan wrote:@mang odoy
mang odoy wrote:Ehmmm ampuuunnn dahhhh....
Coba kita simak lagi apa yang ingin anda GUGAT...he he he..

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Maaff...terpaksa saya katakan kalo bahasa inggris anda ini JEBLOK BANGET....cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Iya seh kalo bahasa inggris saya msh jeblok, siapa dl donk mang odoyku sayang…. Pakar bahasa inggris, pakar bahasa arab, pakar beybel, pakar alquran… pokoknya lengkap deh!!! Heheee...

Ya syukurlah kalo anda ngerasa..hi hi hi...

mang odoy wrote:..cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Karna dah nyampe makanya membuat temenku mang odoy capek… bukan ngeyel dgn bahasa sedrhana tsb mang, malah jadi boomerang sendiri buat mang dgn essaynya tsb…. Heheeee...

he he he...iya aja dah... :D

mang odoy wrote:Coba liat kata KEKERASAN yang saya terjemahin itu berasal dari kata HARDNESS...
Kata KEKERASAN hasil terjemahan dari kata HARDNESS itu...bukan berarti KEKERASAN= KERUSUHAN...

Kalo kata KEKERASAN sebagaimana yang anda maksud dalam postingan anda diatas, dalam bahasa inggrinya itu adalah VIOLENCE ......

nah... disini bisa kita menilai sapa yg gak ngerti maksud HARDNESS dgn VIOLENCE, kayaknya ada relasinya deh!!!

mang odoy wrote: HARDNESS = KEKERASAN artinya....menunjukkan segimana kerasnya (tingkat ke KERAS an suatu BENDA)

Nah... itu yg saya maksud temenku sayang mang odoy...... kayak pemalseman, pengawetan.... heheeee.... membuat benda jd keras atau kaku, kayak menyuntik(melakukan kekerasan=violence utk pengawetan burung(benda) gtu loh!!! .... melakukan kekerasan untuk mengeraskan

Sayanggg....ILMU COCOKMOLOGY yang anda kuasai tidak bisa diterapkan dalam TATA BAHASA INGGRIS...
Kalo melakukan PENYUNTIKAN untuk suatu tujuan..semisal NGEBALSEM MAYAT...atow katakanlah anda meriang trus DISUNTIK sama DOKTER...apa anda mau menyebut itu sebagai sebuah KEKERASAN...pernah anda MENGGEBUKI DOKTER yang MENYUNTIK anda...????
Jangan gitu pak.....demi sebuah ego..anda ini sudah tabrak sana tubruk sinu....ini malah semakin menunjukkan gimana kualitas keilmuan anda...malu tuh sama pembaca...apalagi kalo pembacanya ahli tatabahasa...bisa nyengir kuda dia membaca pernyataan anda, kalo menyuntik itu adalah sebuah KEKERASAN....he he he...



Oleh karena mengerti maksud HARDNESS tsb dan berdasarkan essay mang sendiri saya bs berargumentasi demikian.....

Coba kita buktikan siapa yg gak ngerti... saya atau mang odoy dgn essay mang sendiri

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Hamba Tuhan : tuh bagian essay mang odoyku sayang.... S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN, kita korelasikan dgn wama shalabuhu = mereka tidak menyalib Nabi Isa, sesuai dgn essay mang kesimpulannya wama shalabuhu adalah mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa.... mantap banget ini temenku sayang mang odoy..... tetapi kenapa dibeybel ada yg begini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... sedangkan di An nisa 157 mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa..... itu maksudnya anakku sayang mang odoy..... kalo masalah pinter bahasa inggris ya tentulah mang odoy, sapa dl mang odoy ini....

Coba baca baik2 dan difahami dgn akal yg sehat saudaraku tercinta mang odoy…..

Ya udah....saya kasih bocoran lagi dah...apa itu HARDNESS dan apa itu VIOLENCE...sewa aja PENTERJEMAH dikios yang terdekat dikota anda supaya anda melek apa itu HARDNESS apa itu VIOLENCE...

1. http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/hard_2

hard
adjective ( DIFFICULT ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
difficult to understand, do, experience or deal with


hard
adjective ( USING EFFORT ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
needing or using a lot of physical or mental effort
Go on - give it a good hard push!
It was hard work on the farm but satisfying


hard
adjective ( SEVERE ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
not pleasant or gentle; severe

You have to be quite hard to succeed in the property business.
Ooh, you're a hard woman, Elaine!
Our boss has been giving us all a hard time at work (= making our time at work difficult).

be hard on sb
to criticize someone severely, or to treat them unfairly
Don't be too hard on him - he's new to the job.


hard
adjective ( ALCOHOL ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
[before noun] describes a drink that contains a high level of alcohol
hard liquor


hard
adjective ( CLEAR ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
[before noun] able to be proven
hard facts/evidence


HARDNESS...kata dasarnya adalah HARD...terus dikasihan akhiran "NESS" ...untuk menjadikannya kata benda....silahkan dibaca tuh penjelasan dari situs cambridge nya....ada nyangsang nyangsangnya gak dengan KEKERASAN yang anda maksudkan itu..

Nih saya SUAPI lagi apa itu arti VIOLENCE...
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/violence?q=violence

violence
noun /ˈvaɪə.lənt s/ n

Definition
actions or words which are intended to hurt people

It seems that the attack was a gratuitous/random/mindless act of violence.
The recent outbreak/eruption of racial violence in the area is very troubling.
The report documents the staggering amount of domestic violence against women.


• extreme force
We were all surprised at the violence of his anger/rage.
The storm turned out to be one of unexpected violence.


Nah...kalo apa yang anda maksud dengan penyiksaan pada diri Yesus seperti yang telah anda posting...COCOKNYA dengan kata VIOLENCE....bukan HARDNESS.....ampunnnn dahhhhh..... :D


Hamba tuhan :
dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... maksudnya pierced (menusuk, menikam) dibeybel apa itu mang???? Menurut saya utk memastikan udah mati atau belum siterhukum(benda) dgn tujuan mematikan sesungguhnya dgn menusuk/ menikam utk menepis keraguan…. Sehingga yg ditusuk/ tikam yaitu siterhukum(benda) itu mati beneran, kalo dah mati beneran ya jd keras/ kaku dong badannya….. jd pengertian pierced (menusuk, menikam) utk membuat siterhukum(benda) mati beneran/ membunuh beneran sehingga membuat badan siterhukum(benda) jd keras/ kaku karna dah mati beneran…. Karna waktu ditusuk/ tikam, siterhukum(benda) msh mengeluarkan darah dan air, kalo darah dan air siterhukum(benda) dah keluar semua… maka akan jd keras dan kaku badannya

he he he....masih maksa juga kalo HARDNESS itu adalah KEKERASAN=INTIMIDASI FISIK.... :D

Makanya gak akan pernah ketemu titik korelasi antara beybel dgn alquran dalam mslah ini temenku mang odoy.... jgn terlalu dipaksakan, maaf.... ntar mang malah mau mengiring arti shalabu dalam an-nisa 159 itu memantek/ menusuk.... tambah bingung mengorelasikannya gmn.... karna slg bertolak belakang.....

Masya Allah..... :D
Justru maksud saya itu adalah MEMBUKTIKAN kalo ESTAUROSAN itu adalah TO IMPALE (MENUSUK/MEMANTEK/MEMANGGANG).....dan artinya TIDAK SAMA dengan SHALABUU dalam An-Nisa 157....
Masih gak MUDENG juga ternyata....



Seperti thread sebelah... dgn topik SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Mang odoy : stauros = tiang pancang lurus dan arti sesungguhnya dari ESTAUROSAN adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE, berarti menusuk/ memantek ditiang pancang yg udah diruncingkan.....

Lhaaa....emang artinya seperti itu....itu kan bahasa YUNANI ommm...bukan bahasa aceh ....jadi anda tidak bisa memaksa kalo tatabahasa persatuan endonesa harus sama dengan bahasa YUNANI....
Masih bingun....???? sini ta suapi lagi.....
:D

apa arti sesungguhnya dari SHALABUU(An-Nisa 159) adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE juga??????

Bukan sayangkuuu...SHALABUU bukan ESTAUROSAN....justru itu yang saya buktikan di forum ini,...biar Muslim Mayoritas sama KRESETAN pada MELEK......

bingungkan gmn cara mengorelasikannya???????

Terus mang mau mengorelasikan shalabuu dgn beybel( yoh 19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, ) dgn makna mematahkan kaki.... wama shalabuhu = mereka tdk mematahkan kakinya

Emang mematahkan kaki tujuannya utk membuat siterhukum(benda) menjadi keras/ kaku badannya ya? Trus kalo menusuk/ menikam tujuannya bukan utk membuat siterhukum(benda) menjadi keras/ kaku dgn keluar darah dan air dr badan siterhukum(benda) ya????? Bingung deh......

terus kalo wama shalabuhu = mereka tidak mematahkan kakinya, ESTAUROSAN adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE mau dikemanain???? heheee.....

SHALABUU itu lebih mengindikasikan kepada AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH PEKERJAAN SHALABUU itu sendiri...ini sesuai dengan salah satu kesimpulan dari "akar kata shad lam ba" yang ini...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Ngerti gak maksudnya......????
Kaki Yesus/Nabi Isa TIDAK DIPATAHKAN....berarti TIDAK ADA WADAK/SUM SUM YANG KELUAR....makanya dikatakan TIDAK MENYALIBNYA.......karena tidak dipatahkan kakinya, yang akhirnya WADAK/SUM TIDAK KELUAR...
Jelas...??? atow masih binun...??? sini ta suapin lagi....
:04:


mang odoy wrote: Jadi inget si "DUREN" FFI...komentnya "persis" sama ...he he he..

Wasalam,

Jadi si DUREN FFI tsb bisa mengorelasikan beybel dgn an-nisa 159 ya mang... wah mantap tuh!!!

Bukan kesana maksudnya...si DUREN juga sama mengartikan HARDNESS=KEKERASAN=INTIMIDASI FISIK...

persis kaya anda....
:D

oya... kalo dah satu thread ngebahas, gasahlah copas kethread yg lain bahasan itu jg....

ha ha ha...segitu aja marrahhh...ya gapapa..yang penting kan masih nyambung....biar nama anda lebih TENAR di forum ini...gitu lho massss... :04:




mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by mang odoy Tue 04 Oct 2011, 4:50 am

@BIBI

mang odoy wrote:

Sekarang saya mau tau....
"Menurut "gua"......apa arti dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...????"

Sementara ini saya sudah mengantongi jawaban dari rekan sefaham anda ...katanya SHALABUU=MENYALIB=MENYILANG...
Nah...saya pengen tau pendapat "gua" kaya apa..
Silahkeenn..

Wasalam,


udah gua sebutin diatas,,,,tentuin sendiri dong telaahan gua.......

Biar lebih jelas...silahkan "gua" JELASKAN sejelas jelasnya...

"APA MAKNA SHALABUU DALAM AN-NISA 157..???"

Silahhkennn....

lha,,,anda sendiri yg nerjemahin kok malah bingung sendiri.....coba anda baca ulang,,,,ada gak terrjemahan anda itu mendukung ke-jeki cen-an nya Isa as???? hehehe.

Mesti disuapin juga neh kayaknya...katanya dah baca..tapi kagak ada yang nyangsang...gua gitchu lhoo.....wkwkwkwkwk.

SHALABUU itu lebih mengindikasikan kepada AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH PEKERJAAN SHALABUU itu sendiri...ini sesuai dengan salah satu kesimpulan dari "akar kata shad lam ba" yang ini...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Ngerti gak maksudnya......????
Kaki Yesus/Nabi Isa TIDAK DIPATAHKAN....berarti TIDAK ADA WADAK/SUM SUM YANG KELUAR....makanya dikatakan TIDAK MENYALIBNYA.......karena tidak dipatahkan kakinya, yang akhirnya WADAK/SUM TIDAK KELUAR...
Jelas...??? atow masih binun...??? sini ta suapin lagi....
:04:

itu yg gua dapat dari makna uraian situs islamic-awareness yg anda kutipkan mengenai kata yg berakar kata S-L-B dan dikorelasikan dengan kesemua kata pada Al Qur'an yg berakar kata S-L-B juga pak.....maka demikianlah bentuk hukuman yg diinfomasikan oleh Al Qur'an....

Iyaaa...mana sinih copas URAIAN SAYAH...sesuai dengan tuduhan "gua" yang ini...
S-L-B itu hukuman kejam yg berakibat fatal yg berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang dan berkaitan pula dengan tulang tempat bakal keturunan (tulang sulbi).....

Manaaa....????
saya tunggu copasan dari "gua"....he he he.

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6047
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by hamba tuhan Tue 04 Oct 2011, 4:53 am

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:@mang odoy
mang odoy wrote:Ehmmm ampuuunnn dahhhh....
Coba kita simak lagi apa yang ingin anda GUGAT...he he he..

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Maaff...terpaksa saya katakan kalo bahasa inggris anda ini JEBLOK BANGET....cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Iya seh kalo bahasa inggris saya msh jeblok, siapa dl donk mang odoyku sayang…. Pakar bahasa inggris, pakar bahasa arab, pakar beybel, pakar alquran… pokoknya lengkap deh!!! Heheee...

Ya syukurlah kalo anda ngerasa..hi hi hi...

mang odoy wrote:..cape jadinya diskusi kagak nyampe nyampe...ngartiin bahasa sederhana kaya gini aja, masih ngeyel..

Karna dah nyampe makanya membuat temenku mang odoy capek… bukan ngeyel dgn bahasa sedrhana tsb mang, malah jadi boomerang sendiri buat mang dgn essaynya tsb…. Heheeee...

he he he...iya aja dah... :D

mang odoy wrote:Coba liat kata KEKERASAN yang saya terjemahin itu berasal dari kata HARDNESS...
Kata KEKERASAN hasil terjemahan dari kata HARDNESS itu...bukan berarti KEKERASAN= KERUSUHAN...

Kalo kata KEKERASAN sebagaimana yang anda maksud dalam postingan anda diatas, dalam bahasa inggrinya itu adalah VIOLENCE ......

nah... disini bisa kita menilai sapa yg gak ngerti maksud HARDNESS dgn VIOLENCE, kayaknya ada relasinya deh!!!

mang odoy wrote: HARDNESS = KEKERASAN artinya....menunjukkan segimana kerasnya (tingkat ke KERAS an suatu BENDA)

Nah... itu yg saya maksud temenku sayang mang odoy...... kayak pemalseman, pengawetan.... heheeee.... membuat benda jd keras atau kaku, kayak menyuntik(melakukan kekerasan=violence utk pengawetan burung(benda) gtu loh!!! .... melakukan kekerasan untuk mengeraskan

Sayanggg....ILMU COCOKMOLOGY yang anda kuasai tidak bisa diterapkan dalam TATA BAHASA INGGRIS...
Kalo melakukan PENYUNTIKAN untuk suatu tujuan..semisal NGEBALSEM MAYAT...atow katakanlah anda meriang trus DISUNTIK sama DOKTER...apa anda mau menyebut itu sebagai sebuah KEKERASAN...pernah anda MENGGEBUKI DOKTER yang MENYUNTIK anda...????
Jangan gitu pak.....demi sebuah ego..anda ini sudah tabrak sana tubruk sinu....ini malah semakin menunjukkan gimana kualitas keilmuan anda...malu tuh sama pembaca...apalagi kalo pembacanya ahli tatabahasa...bisa nyengir kuda dia membaca pernyataan anda, kalo menyuntik itu adalah sebuah KEKERASAN....he he he...



Oleh karena mengerti maksud HARDNESS tsb dan berdasarkan essay mang sendiri saya bs berargumentasi demikian.....

Coba kita buktikan siapa yg gak ngerti... saya atau mang odoy dgn essay mang sendiri

We can now conclude that the root word ṢH-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, ṢH-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata SH-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, SH-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan ketika di krusifiksi (crucified) atowpun di impale (ditusuk ).

Hamba Tuhan : tuh bagian essay mang odoyku sayang.... S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN, kita korelasikan dgn wama shalabuhu = mereka tidak menyalib Nabi Isa, sesuai dgn essay mang kesimpulannya wama shalabuhu adalah mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa.... mantap banget ini temenku sayang mang odoy..... tetapi kenapa dibeybel ada yg begini :
Yoh 19:34 But one of the soldiers pierced His side with a spear, and immediately blood and water came out.
Yoh. 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam/ menusuk lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... sedangkan di An nisa 157 mereka tidak melakukan kekerasan terhadap Nabi Isa..... itu maksudnya anakku sayang mang odoy..... kalo masalah pinter bahasa inggris ya tentulah mang odoy, sapa dl mang odoy ini....

Coba baca baik2 dan difahami dgn akal yg sehat saudaraku tercinta mang odoy…..

Ya udah....saya kasih bocoran lagi dah...apa itu HARDNESS dan apa itu VIOLENCE...sewa aja PENTERJEMAH dikios yang terdekat dikota anda supaya anda melek apa itu HARDNESS apa itu VIOLENCE...

1. http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/hard_2

hard
adjective ( DIFFICULT ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
difficult to understand, do, experience or deal with


hard
adjective ( USING EFFORT ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
needing or using a lot of physical or mental effort
Go on - give it a good hard push!
It was hard work on the farm but satisfying


hard
adjective ( SEVERE ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
not pleasant or gentle; severe

You have to be quite hard to succeed in the property business.
Ooh, you're a hard woman, Elaine!
Our boss has been giving us all a hard time at work (= making our time at work difficult).

be hard on sb
to criticize someone severely, or to treat them unfairly
Don't be too hard on him - he's new to the job.


hard
adjective ( ALCOHOL ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
[before noun] describes a drink that contains a high level of alcohol
hard liquor


hard
adjective ( CLEAR ) /hɑːd//hɑːrd/ adj
Definition
[before noun] able to be proven
hard facts/evidence


HARDNESS...kata dasarnya adalah HARD...terus dikasihan akhiran "NESS" ...untuk menjadikannya kata benda....silahkan dibaca tuh penjelasan dari situs cambridge nya....ada nyangsang nyangsangnya gak dengan KEKERASAN yang anda maksudkan itu..

Nih saya SUAPI lagi apa itu arti VIOLENCE...
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/violence?q=violence

violence
noun /ˈvaɪə.lənt s/ n

Definition
actions or words which are intended to hurt people

It seems that the attack was a gratuitous/random/mindless act of violence.
The recent outbreak/eruption of racial violence in the area is very troubling.
The report documents the staggering amount of domestic violence against women.


• extreme force
We were all surprised at the violence of his anger/rage.
The storm turned out to be one of unexpected violence.


Nah...kalo apa yang anda maksud dengan penyiksaan pada diri Yesus seperti yang telah anda posting...COCOKNYA dengan kata VIOLENCE....bukan HARDNESS.....ampunnnn dahhhhh..... :D


Hamba tuhan :
dibeybel terjadi kekerasan terhadap Nabi Isa... maksudnya pierced (menusuk, menikam) dibeybel apa itu mang???? Menurut saya utk memastikan udah mati atau belum siterhukum(benda) dgn tujuan mematikan sesungguhnya dgn menusuk/ menikam utk menepis keraguan…. Sehingga yg ditusuk/ tikam yaitu siterhukum(benda) itu mati beneran, kalo dah mati beneran ya jd keras/ kaku dong badannya….. jd pengertian pierced (menusuk, menikam) utk membuat siterhukum(benda) mati beneran/ membunuh beneran sehingga membuat badan siterhukum(benda) jd keras/ kaku karna dah mati beneran…. Karna waktu ditusuk/ tikam, siterhukum(benda) msh mengeluarkan darah dan air, kalo darah dan air siterhukum(benda) dah keluar semua… maka akan jd keras dan kaku badannya

he he he....masih maksa juga kalo HARDNESS itu adalah KEKERASAN=INTIMIDASI FISIK.... :D

Makanya gak akan pernah ketemu titik korelasi antara beybel dgn alquran dalam mslah ini temenku mang odoy.... jgn terlalu dipaksakan, maaf.... ntar mang malah mau mengiring arti shalabu dalam an-nisa 159 itu memantek/ menusuk.... tambah bingung mengorelasikannya gmn.... karna slg bertolak belakang.....

Masya Allah..... :D
Justru maksud saya itu adalah MEMBUKTIKAN kalo ESTAUROSAN itu adalah TO IMPALE (MENUSUK/MEMANTEK/MEMANGGANG).....dan artinya TIDAK SAMA dengan SHALABUU dalam An-Nisa 157....
Masih gak MUDENG juga ternyata....



Seperti thread sebelah... dgn topik SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Mang odoy : stauros = tiang pancang lurus dan arti sesungguhnya dari ESTAUROSAN adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE, berarti menusuk/ memantek ditiang pancang yg udah diruncingkan.....

Lhaaa....emang artinya seperti itu....itu kan bahasa YUNANI ommm...bukan bahasa aceh ....jadi anda tidak bisa memaksa kalo tatabahasa persatuan endonesa harus sama dengan bahasa YUNANI....
Masih bingun....???? sini ta suapi lagi.....
:D

apa arti sesungguhnya dari SHALABUU(An-Nisa 159) adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE juga??????

Bukan sayangkuuu...SHALABUU bukan ESTAUROSAN....justru itu yang saya buktikan di forum ini,...biar Muslim Mayoritas sama KRESETAN pada MELEK......

bingungkan gmn cara mengorelasikannya???????

Terus mang mau mengorelasikan shalabuu dgn beybel( yoh 19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, ) dgn makna mematahkan kaki.... wama shalabuhu = mereka tdk mematahkan kakinya

Emang mematahkan kaki tujuannya utk membuat siterhukum(benda) menjadi keras/ kaku badannya ya? Trus kalo menusuk/ menikam tujuannya bukan utk membuat siterhukum(benda) menjadi keras/ kaku dgn keluar darah dan air dr badan siterhukum(benda) ya????? Bingung deh......

terus kalo wama shalabuhu = mereka tidak mematahkan kakinya, ESTAUROSAN adalah MENUSUK/MEMANTEK = TO IMPALE mau dikemanain???? heheee.....

SHALABUU itu lebih mengindikasikan kepada AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH PEKERJAAN SHALABUU itu sendiri...ini sesuai dengan salah satu kesimpulan dari "akar kata shad lam ba" yang ini...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Ngerti gak maksudnya......????
Kaki Yesus/Nabi Isa TIDAK DIPATAHKAN....berarti TIDAK ADA WADAK/SUM SUM YANG KELUAR....makanya dikatakan TIDAK MENYALIBNYA.......karena tidak dipatahkan kakinya, yang akhirnya WADAK/SUM TIDAK KELUAR...
Jelas...??? atow masih binun...??? sini ta suapin lagi....
:04:


mang odoy wrote: Jadi inget si "DUREN" FFI...komentnya "persis" sama ...he he he..

Wasalam,

Jadi si DUREN FFI tsb bisa mengorelasikan beybel dgn an-nisa 159 ya mang... wah mantap tuh!!!

Bukan kesana maksudnya...si DUREN juga sama mengartikan HARDNESS=KEKERASAN=INTIMIDASI FISIK...

persis kaya anda....
:D

oya... kalo dah satu thread ngebahas, gasahlah copas kethread yg lain bahasan itu jg....

ha ha ha...segitu aja marrahhh...ya gapapa..yang penting kan masih nyambung....biar nama anda lebih TENAR di forum ini...gitu lho massss... :04:




dikit aja buat pakar bahasa inggris kita.....besok semua saya reply postingan temenku sayang mang odoy, ini mau siap2 subuhan aja.....

injecting dead is violence

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 463897 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 463897 Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 463897
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15886
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Bnei Yishmael Ben Avraham Tue 04 Oct 2011, 4:35 pm

mang odoy wrote:@BIBI

mang odoy wrote:

Sekarang saya mau tau....
"Menurut "gua"......apa arti dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...????"

Sementara ini saya sudah mengantongi jawaban dari rekan sefaham anda ...katanya SHALABUU=MENYALIB=MENYILANG...
Nah...saya pengen tau pendapat "gua" kaya apa..
Silahkeenn..

Wasalam,


udah gua sebutin diatas,,,,tentuin sendiri dong telaahan gua.......

Biar lebih jelas...silahkan "gua" JELASKAN sejelas jelasnya...

"APA MAKNA SHALABUU DALAM AN-NISA 157..???"

Silahhkennn....
sebuah hukuman yg diterapkan pada tulang bagian atas tubuh sampe ke pinggang, tulang ekor terus sampe ke sulbi.....(S-L-B refer to a bone from the upper body to the waist)

menurut bapak pada an Nisaa 157 itu dimana ke-jekicen-an nya nabi Isa as???

mang odoy wrote:
lha,,,anda sendiri yg nerjemahin kok malah bingung sendiri.....coba anda baca ulang,,,,ada gak terrjemahan anda itu mendukung ke-jeki cen-an nya Isa as???? hehehe.

Mesti disuapin juga neh kayaknya...katanya dah baca..tapi kagak ada yang nyangsang...gua gitchu lhoo.....wkwkwkwkwk.

SHALABUU itu lebih mengindikasikan kepada AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH PEKERJAAN SHALABUU itu sendiri...ini sesuai dengan salah satu kesimpulan dari "akar kata shad lam ba" yang ini...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Ngerti gak maksudnya......????
Kaki Yesus/Nabi Isa TIDAK DIPATAHKAN....berarti TIDAK ADA WADAK/SUM SUM YANG KELUAR....makanya dikatakan TIDAK MENYALIBNYA.......karena tidak dipatahkan kakinya, yang akhirnya WADAK/SUM TIDAK KELUAR...
Jelas...??? atow masih binun...??? sini ta suapin lagi....
:04:
shod-lam-ba gak ada ngomongin kaki atau tulang kaki atau pematahan kaki.....hadits riwayat Yohanes pun gak ada dalam islam pak....


mang odoy wrote:
itu yg gua dapat dari makna uraian situs islamic-awareness yg anda kutipkan mengenai kata yg berakar kata S-L-B dan dikorelasikan dengan kesemua kata pada Al Qur'an yg berakar kata S-L-B juga pak.....maka demikianlah bentuk hukuman yg diinfomasikan oleh Al Qur'an....

Iyaaa...mana sinih copas URAIAN SAYAH...sesuai dengan tuduhan "gua" yang ini...
S-L-B itu hukuman kejam yg berakibat fatal yg berkaitan dengan tulang dari bagian atas tubuh sampai ke pinggang dan berkaitan pula dengan tulang tempat bakal keturunan (tulang sulbi).....

Manaaa....????
saya tunggu copasan dari "gua"....he he he.

Wasalam,
gua menangkap infomasi dari Al Qur'an ya itu pak,,,sementara anda menganggap Isa seharusnya seperti jeki cen,,,,,jika benar klaim anda Isa seperti jeki cen maka hukuman tersebutlah yg menimpa Isa as.....paham ndak?????

lihat essaynya dong......
:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D :D
Bnei Yishmael Ben Avraham
Bnei Yishmael Ben Avraham
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 823
Reputation : 2
Points : 5514
Registration date : 2011-07-24

Back to top Go down

Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib?????? - Page 3 Empty Re: Siapa yg dibebaskan dari hukuman salib??????

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 3 of 7 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7  Next

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum