TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Gerabah wrote:Teori dosa asal (dosa masuk ke dunia - Roma 5:12 -) itu memang murni karangan paulus (si-penyesat). Dan kemudian paulus memberikan penegasan dengan memberikan perbandingan antara Adam, manusia pertama yang jatuh ke dalam dosa kesombongan, dan Kristus yang membebaskan manusia dari dosa dengan ketaatan kepada Allah (Rom 5:12-21, bdk 1Kor 15:2, Ef 2:1-3, Rm 5:12-19, 1).


Konsili Trente

Demikian halnya para PANATUA Gereja. Santo Agustinus (De Nupt. et concupt. II 12,25) mendukung konsep Dosa Asal dan juga . St. Cyprian juga memperkuat doktrin dosa asal dengan memberikan alasan bahwa dosa asal merupakan teori (doktrin) yang harus diyakini oleh umat kristen, yang dibuktikan dengan permandian bayi untuk penghapusan dosa (lih. St. Cyprian, Ep. 64, 5). Dimana doktrin Dosa Asal diperkuat dari pernyataan Konsili Trente (D.790). Dari hal tersebut di atas, maka doktrin tentang dosa asal bersumber dari TEORI PAULUS, juga dari Tradisi Suci, yang diperkuat oleh PANATUA Gereja awal dan Konsili gereja.

Gerabah wrote:

PAULUS (si-penyesat) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Ket. : yang dimaksud 'satu orang' itu adalah Adam, sebagai kakek moyang manusia.

TERNYATA TEORI PAULUS ITU TIDAK ADA DASARNYA DARI KISAH KEHIDUPAN ADAM DI KITAB KEJADIAN (Pasal yg mengisahkan kehidupan Adam).

MARI KITA PERHATIKAN KISAH ADAM DI KITAB KEJADIAN sbb. :

Kita mengetahui bahwa Kisah Adam di kitab Kejadian itu bersifat kiasan (alegoris) artinya TUHAN mengajarkan kepada manusia tentang hikmat yang terkadung dari kisah itu yang berupa kiasan-kiasan.

Dalam kitab Kejadian pasal-pasal awal dijelaskan bahwa penciptaan manusia Adam dilakukan setelah selesainya ALLAH menciptakan langit dan bumi pada hari ke tujuh.

Kejadian :
2:1 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dijelaskan bahwa bumi (setelah bumi telah basah dan terdapat berbagai tumbuh2an) telah selesai diciptakan, kemudia manusia diciptakan, selanjutnya ALLAH MEMBUAT sebuah TAMAN. dimana letak TAMAN itu ? dikatakan disebelah timur EDEN ( Then GOD planted a garden in Eden, in the east). Dimana EDEN itu nggak jelas.......
Kemudian ALLAH menempatkan Adam (yang diciptakan di bumi dimana dia berasal) itu di TAMAN tersebut.

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

Berbagai pohon ditumbuhkan oleh ALLAH yang DIAMBIL dari BUMI kedalam TAMAN tsb.
Ada dua pohon yang tumbuh ditengah-tengah TAMAN yakni POHON KEHIDUPAN & POHON PENGETAHUAN (pengetahuan yg baik/boleh & yg tdk baik/dilarang).

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).


Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa.(Bandingkan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati.")

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima oleh karena manusia telah melupakan Allah, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

Kembali kekisah sebelumnya bahwa atas laporan Hawa bahwa yang menjadi penyebab mereka melanggar HUKUM ALLAH adalah ULAR (IBLIS) dan laporan itu diterima oleh ALLAH, maka saat itu pula ALLAH menetapkan KUTUKAN kepada iblis (Kej.3:13-14) dan selanjutnya ALLAH menjadikan iblis itu MUSUH MANUSIA dan SELURUH KETURUNANNYA. Permusuhan manusia kepada iblis digambarkan dengan upaya meremukkan kepala iblis (ini sebagai gambaran bahwa manusia yg beriman akan selalu menjauhkan pengaruh bujukan iblis -Kej.3:15), sedangkan iblis akan selalu menghalangi setiap langkah manusia menuju kepada IMAN, KEBENARAN dan KETAATAN kepada ALLAH (meremukkan tumit manusia). Iblis yang ditetapkan menjadi musuh manusia dan akan selalu menjerumuskan manusia kepada kesesatan INILAH YANG SETERUSNYA JADI PESAN ALLAH YANG HARUS DIINGAT OLEH SETIAP MANUSIA.

Selanjutnya ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) kepada PEREMPUAN : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Dan kepada SETIAP LELAKI ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)

Selanjutnya ALLAH memerintahkan mereka (Adam & Hawa) UNTUK PINDAH (diusir) dari EDEN ke DIMANA ASAL MEREKA DICIPTAKAN dengan TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN TANAH (BUMI) . (Kej.3:23). Ini PENUGASAN ALLAH kepada manusia untuk hidup di bumi, sebagaimana juga ALLAH pernah berencana didalam penciptaan manusia untuk menguasai bumi (Kej.1:26)

Kemudian agar manusia tetap dalam KETAATAN kepada ALLAH (tidak makan buah pohon kehidupan) maka ditempatkanNya para malaikat (Kerub dengan membawa pedang yg menyala-nyala)--> ini gambaran pengingat (warning) agar manusia selalu taat kepada Allah.(Kej.3:24)

KARENA ADAM & HAWA SUDAH DIAMPUNI SEGALA DOSA KESALAHANNYA, MAKA TIDAK ADA DOSA YANG MESTI DIWARISKAN OLEH ADAM KEPADA SELURUH ANAK KETURUNAN ADAM (MANUSIA SELURUHNYA). DENGAN DEMIKIAN TEORI DOSA ASAL OLEH PAULUS (ROMA 5:12) ITU HANYA UPAYA PAULUS MEMASUKKAN AJARAN PAGAN YUNANI/ROMAWI KEDALAM KEKRISTENAN. SADARLAH WAHAI KALIAN ORANG-2 KRISTEN ATAS TERSESATNYA KALIAN YANG MEMPERCAYAI TEORI PAULUS TSB. SELAMA INI........!

Gerabah wrote:

PAULUS (si-penyesat) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Ket. : yang dimaksud 'satu orang' itu adalah Adam, sebagai kakek moyang manusia.

TERNYATA TEORI PAULUS ITU TIDAK ADA DASARNYA DARI KISAH KEHIDUPAN ADAM DI KITAB KEJADIAN (Pasal yg mengisahkan kehidupan Adam).

MARI KITA PERHATIKAN KISAH ADAM DI KITAB KEJADIAN sbb. :

Kita mengetahui bahwa Kisah Adam di kitab Kejadian itu bersifat kiasan (alegoris) artinya TUHAN mengajarkan kepada manusia tentang hikmat yang terkadung dari kisah itu yang berupa kiasan-kiasan.

Dalam kitab Kejadian pasal-pasal awal dijelaskan bahwa penciptaan manusia Adam dilakukan setelah selesainya ALLAH menciptakan langit dan bumi pada hari ke tujuh.

Kejadian :
2:1 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dijelaskan bahwa bumi (setelah bumi telah basah dan terdapat berbagai tumbuh2an) telah selesai diciptakan, kemudia manusia diciptakan, selanjutnya ALLAH MEMBUAT sebuah TAMAN. dimana letak TAMAN itu ? dikatakan disebelah timur EDEN ( Then GOD planted a garden in Eden, in the east). Dimana EDEN itu nggak jelas.......
Kemudian ALLAH menempatkan Adam (yang diciptakan di bumi dimana dia berasal) itu di TAMAN tersebut.

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

Berbagai pohon ditumbuhkan oleh ALLAH yang DIAMBIL dari BUMI kedalam TAMAN tsb.
Ada dua pohon yang tumbuh ditengah-tengah TAMAN yakni POHON KEHIDUPAN & POHON PENGETAHUAN (pengetahuan yg baik/boleh & yg tdk baik/dilarang).

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).


Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa.(Bandingkan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati.")

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima oleh karena manusia telah melupakan Allah, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

Kembali kekisah sebelumnya bahwa atas laporan Hawa bahwa yang menjadi penyebab mereka melanggar HUKUM ALLAH adalah ULAR (IBLIS) dan laporan itu diterima oleh ALLAH, maka saat itu pula ALLAH menetapkan KUTUKAN kepada iblis (Kej.3:13-14) dan selanjutnya ALLAH menjadikan iblis itu MUSUH MANUSIA dan SELURUH KETURUNANNYA. Permusuhan manusia kepada iblis digambarkan dengan upaya meremukkan kepala iblis (ini sebagai gambaran bahwa manusia yg beriman akan selalu menjauhkan pengaruh bujukan iblis -Kej.3:15), sedangkan iblis akan selalu menghalangi setiap langkah manusia menuju kepada IMAN, KEBENARAN dan KETAATAN kepada ALLAH (meremukkan tumit manusia). Iblis yang ditetapkan menjadi musuh manusia dan akan selalu menjerumuskan manusia kepada kesesatan INILAH YANG SETERUSNYA JADI PESAN ALLAH YANG HARUS DIINGAT OLEH SETIAP MANUSIA.

Selanjutnya ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) kepada PEREMPUAN : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Dan kepada SETIAP LELAKI ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)

Selanjutnya ALLAH memerintahkan mereka (Adam & Hawa) UNTUK PINDAH (diusir) dari EDEN ke DIMANA ASAL MEREKA DICIPTAKAN dengan TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN TANAH (BUMI) . (Kej.3:23). Ini PENUGASAN ALLAH kepada manusia untuk hidup di bumi, sebagaimana juga ALLAH pernah berencana didalam penciptaan manusia untuk menguasai bumi (Kej.1:26)

Kemudian agar manusia tetap dalam KETAATAN kepada ALLAH (tidak makan buah pohon kehidupan) maka ditempatkanNya para malaikat (Kerub dengan membawa pedang yg menyala-nyala)--> ini gambaran pengingat (warning) agar manusia selalu taat kepada Allah.(Kej.3:24)

KARENA ADAM & HAWA SUDAH DIAMPUNI SEGALA DOSA KESALAHANNYA, MAKA TIDAK ADA DOSA YANG MESTI DIWARISKAN OLEH ADAM KEPADA SELURUH ANAK KETURUNAN ADAM (MANUSIA SELURUHNYA). DENGAN DEMIKIAN TEORI DOSA ASAL OLEH PAULUS (ROMA 5:12) ITU HANYA UPAYA PAULUS MEMASUKKAN AJARAN PAGAN YUNANI/ROMAWI KEDALAM KEKRISTENAN. SADARLAH WAHAI KALIAN ORANG-2 KRISTEN ATAS TERSESATNYA KALIAN YANG MEMPERCAYAI TEORI PAULUS TSB. SELAMA INI........!

s4n7i wrote:
pertanyaannya : darimanakah asal usul iblis tersebut menurut pak de ?

setahu saya hanya ada satu pohon yg dilarang untuk dimakan yaitu pohon yg bisa memberi pengetahuan yg baik dan yg jahat ?

kenapa pohon kehidupan itu pada akhirnya juga kagak boleh padahal awalnya sebelum itu dilanggar sama hawa karena pengaruh bujukan dari iblis , pohon utk beroleh kehidupan kekal tersebut boleh koq dimakan juga.

itu dulu lah pak de , nanti kalo kebanyakan pertanyaan takutnya pak de jadi bingung jadi tplong dijawab dulu y .matur nuwun ...
monggo dilanjut...

kuku bima wrote:
PANJAMG BUANGAT NANYANYA........JAWAB NYA SINGKAT PADAT .BERBOBOT..........KEMATIAN..INILAH DOSA YANG DI WARISKAN KEPADA KITA...KAMU HARUS MATI...KECUALI KAMU HIDUP SELAMANYA.ALIAS NGA PERNA MATI.....DAN YESUS LAH YANG TELAH MENGALAKAN KEMATIAN HIDUP KEMBALI PADA HARI YANG KETIGA...DEMIKIAN LAH SETIAP ORANG YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN DI BANGKITATKAN KARENA YESUS TELAH MENGALAHKAN KEMATIAN .
ORANG KRISTEN TIDAK MENGALAMI SIKSA KUBUR KARENA LANGSUNG DI BANGKITKAN MASUK SORGA......ORANG KRISTEN AKAN DI RUBAH DALAM SEKEJAP MATA DENGAN TUBUH YANG TIDAK AKAN BINASA MELAINKAN HIDUP KEKAL DI SORGA....AMIN....

Gerabah wrote:

Gerabah wrote:Teori dosa asal (dosa masuk ke dunia - Roma 5:12 -) itu memang murni karangan paulus (si-penyesat). Dan kemudian paulus memberikan penegasan dengan memberikan perbandingan antara Adam, manusia pertama yang jatuh ke dalam dosa kesombongan, dan Kristus yang membebaskan manusia dari dosa dengan ketaatan kepada Allah (Rom 5:12-21, bdk 1Kor 15:2, Ef 2:1-3, Rm 5:12-19, 1).


Konsili Trente

Demikian halnya para PANATUA Gereja. Santo Agustinus (De Nupt. et concupt. II 12,25) mendukung konsep Dosa Asal dan juga . St. Cyprian juga memperkuat doktrin dosa asal dengan memberikan alasan bahwa dosa asal merupakan teori (doktrin) yang harus diyakini oleh umat kristen, yang dibuktikan dengan permandian bayi untuk penghapusan dosa (lih. St. Cyprian, Ep. 64, 5). Dimana doktrin Dosa Asal diperkuat dari pernyataan Konsili Trente (D.790). Dari hal tersebut di atas, maka doktrin tentang dosa asal bersumber dari TEORI PAULUS, juga dari Tradisi Suci, yang diperkuat oleh PANATUA Gereja awal dan Konsili gereja.

TEORI (DOKTRIN) DOSA ASAL adalah menyembunyikan atau menghilangkan penyebab manusia melakukan dosa oleh karena bujuk rayu iblis (setan) - baca 1 Yohanes 3:8- JADI TEORI DOSA ASAL ITU SANGAT DISENANGI IBLIS (SETAN). CAMKAN ITU.....!

PAULUS (si-penyesat) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Gerabah wrote:

Ket. : yang dimaksud 'satu orang' itu adalah Adam, sebagai kakek moyang manusia.

TERNYATA TEORI PAULUS ITU TIDAK ADA DASARNYA DARI KISAH KEHIDUPAN ADAM DI KITAB KEJADIAN (Pasal yg mengisahkan kehidupan Adam).

MARI KITA PERHATIKAN KISAH ADAM DI KITAB KEJADIAN sbb. :

Kita mengetahui bahwa Kisah Adam di kitab Kejadian itu bersifat kiasan (alegoris) artinya TUHAN mengajarkan kepada manusia tentang hikmat yang terkadung dari kisah itu yang berupa kiasan-kiasan.

Dalam kitab Kejadian pasal-pasal awal dijelaskan bahwa penciptaan manusia Adam dilakukan setelah selesainya ALLAH menciptakan langit dan bumi pada hari ke tujuh.

Kejadian :
2:1 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dijelaskan bahwa bumi (setelah bumi telah basah dan terdapat berbagai tumbuh2an) telah selesai diciptakan, kemudia manusia diciptakan, selanjutnya ALLAH MEMBUAT sebuah TAMAN. dimana letak TAMAN itu ? dikatakan disebelah timur EDEN ( Then GOD planted a garden in Eden, in the east). Dimana EDEN itu nggak jelas.......
Kemudian ALLAH menempatkan Adam (yang diciptakan di bumi dimana dia berasal) itu di TAMAN tersebut.

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

Berbagai pohon ditumbuhkan oleh ALLAH yang DIAMBIL dari BUMI kedalam TAMAN tsb.
Ada dua pohon yang tumbuh ditengah-tengah TAMAN yakni POHON KEHIDUPAN & POHON PENGETAHUAN (pengetahuan yg baik/boleh & yg tdk baik/dilarang).

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).


Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa.(Bandingkan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati.")

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima oleh karena manusia telah melupakan Allah, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

Kembali kekisah sebelumnya bahwa atas laporan Hawa bahwa yang menjadi penyebab mereka melanggar HUKUM ALLAH adalah ULAR (IBLIS) dan laporan itu diterima oleh ALLAH, maka saat itu pula ALLAH menetapkan KUTUKAN kepada iblis (Kej.3:13-14) dan selanjutnya ALLAH menjadikan iblis itu MUSUH MANUSIA dan SELURUH KETURUNANNYA. Permusuhan manusia kepada iblis digambarkan dengan upaya meremukkan kepala iblis (ini sebagai gambaran bahwa manusia yg beriman akan selalu menjauhkan pengaruh bujukan iblis -Kej.3:15), sedangkan iblis akan selalu menghalangi setiap langkah manusia menuju kepada IMAN, KEBENARAN dan KETAATAN kepada ALLAH (meremukkan tumit manusia). Iblis yang ditetapkan menjadi musuh manusia dan akan selalu menjerumuskan manusia kepada kesesatan INILAH YANG SETERUSNYA JADI PESAN ALLAH YANG HARUS DIINGAT OLEH SETIAP MANUSIA.

Selanjutnya ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) kepada PEREMPUAN : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Dan kepada SETIAP LELAKI ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)

Selanjutnya ALLAH memerintahkan mereka (Adam & Hawa) UNTUK PINDAH (diusir) dari EDEN ke DIMANA ASAL MEREKA DICIPTAKAN dengan TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN TANAH (BUMI) . (Kej.3:23). Ini PENUGASAN ALLAH kepada manusia untuk hidup di bumi, sebagaimana juga ALLAH pernah berencana didalam penciptaan manusia untuk menguasai bumi (Kej.1:26)

Kemudian agar manusia tetap dalam KETAATAN kepada ALLAH (tidak makan buah pohon kehidupan) maka ditempatkanNya para malaikat (Kerub dengan membawa pedang yg menyala-nyala)--> ini gambaran pengingat (warning) agar manusia selalu taat kepada Allah.(Kej.3:24)

KARENA ADAM & HAWA SUDAH DIAMPUNI SEGALA DOSA KESALAHANNYA, MAKA TIDAK ADA DOSA YANG MESTI DIWARISKAN OLEH ADAM KEPADA SELURUH ANAK KETURUNAN ADAM (MANUSIA SELURUHNYA). DENGAN DEMIKIAN TEORI DOSA ASAL OLEH PAULUS (ROMA 5:12) ITU HANYA UPAYA PAULUS MEMASUKKAN AJARAN PAGAN YUNANI/ROMAWI KEDALAM KEKRISTENAN. SADARLAH WAHAI KALIAN ORANG-2 KRISTEN ATAS TERSESATNYA KALIAN YANG MEMPERCAYAI TEORI PAULUS TSB. SELAMA INI........!

Gerabah wrote:

kuku bima wrote:
PANJAMG BUANGAT NANYANYA........JAWAB NYA SINGKAT PADAT .BERBOBOT..........KEMATIAN..INILAH DOSA YANG DI WARISKAN KEPADA KITA...KAMU HARUS MATI...KECUALI KAMU HIDUP SELAMANYA.ALIAS NGA PERNA MATI.....DAN YESUS LAH YANG TELAH MENGALAKAN KEMATIAN HIDUP KEMBALI PADA HARI YANG KETIGA...DEMIKIAN LAH SETIAP ORANG YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN DI BANGKITATKAN KARENA YESUS TELAH MENGALAHKAN KEMATIAN .
ORANG KRISTEN TIDAK MENGALAMI SIKSA KUBUR KARENA LANGSUNG DI BANGKITKAN MASUK SORGA......ORANG KRISTEN AKAN DI RUBAH DALAM SEKEJAP MATA DENGAN TUBUH YANG TIDAK AKAN BINASA MELAINKAN HIDUP KEKAL DI SORGA....AMIN....

ITU DOKTRIN (TEORI) PAULUS....!
YANG KEKAL ITU HANYA ALLAH (Tuhan Pencipta Langit & bumi), makhluk lainnya pasti binasa (mati, hancur). Nggak pernah ada Allah berencana menciptakan manusia hidup di bumi yang bisa hidup kekal (tidak mati). Itu hayalan orang kristen....!

bayo_lubis wrote:Teori dosa asal yang asal-asalan. Mengkambing-hitamkan Adam untuk menuhankan Yesus.
Bila bayi yang lahir dari hasil campur suami-istri dapat dosa waris, sedangkan Yesus yg bukan hasil dari campur suami-istri dikatakan tidak dapat dosa waris, apa hubungannya dengan Adam?
Bukankah ini membuktikan bahwa hubungan suami-istri itulah yg dianggap dosa oleh Paulus?

kuku bima wrote:ADAM MEWARISKAN KEMATIAN.....WAFAT.MODAR.MENINGGAL DUNIA.PUTUS NYAWA..APA LAGI.....INILAH YANG DI WARISKAN KEPADA ANDA DAN SAYA..........KERJA KERAS BANTING TULANG...NGANTUK..CAPE LELAH..INILAH YANG DI WARISKAN KADADA ANDA DAN SAYA......

bayo_lubis wrote:@Kuku bima:
Bukankah Yesus juga merupakan keturunan Adam melalui Maria? Mengapa kalian anggap bahwa Yesus tidak kebagian dosa warisan?

Ketika Firman (pencipta) masuk kedunia, ia tidak dicipta, tapi masuk (meminjam) rahim seorang manusia. Mengandung dari Roh Kudus dan tidak dikandung karena pencampuran sel telur dan sprema (yang keduanya adalah ciptaan Allah).

abu hanan wrote:

bayo_lubis wrote:@Kuku bima:
Bukankah Yesus juga merupakan keturunan Adam melalui Maria? Mengapa kalian anggap bahwa Yesus tidak kebagian dosa warisan?

gak kebagian warisan bang....uda abis tuh bagiannyah.kenyang setelah telan neh dogma;

Ketika Firman (pencipta) masuk kedunia, ia tidak dicipta, tapi masuk (meminjam) rahim seorang manusia. Mengandung dari Roh Kudus dan tidak dikandung karena pencampuran sel telur dan sprema (yang keduanya adalah ciptaan Allah).

http://laskarislam.indonesianforum.net/t1765-isa-almasih-dalam-alquran

bayo_lubis wrote:Teori dosa asal yang asal-asalan. Mengkambing-hitamkan Adam untuk menuhankan Yesus.
Bila bayi yang lahir dari hasil campur suami-istri dapat dosa waris, sedangkan Yesus yg bukan hasil dari campur suami-istri dikatakan tidak dapat dosa waris, apa hubungannya dengan Adam?
Bukankah ini membuktikan bahwa hubungan suami-istri itulah yg dianggap dosa oleh Paulus?

Gerabah wrote:

PAULUS (si-penyesat) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Keturunan siapakah anda???
Jika anda mengakui anda keturunan adam,berarti juga anda harus mengakui bahwa anda adalah pewaris dosa dari adam,dan juga kutukan dari Allah yang diterima adam dan hawa.

Telah Jelas dikatakan Paulus bahwa manusia seperti ini karena adam berbuat salah, kl adam tidak berbuat salah kemungkinan kita tidak akan bersusah payah mencari nafkah untuk kehidupan kita,tetapi tetap bersenang-senang di taman eden.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Ket. : yang dimaksud 'satu orang' itu adalah Adam, sebagai kakek moyang manusia.

TERNYATA TEORI PAULUS ITU TIDAK ADA DASARNYA DARI KISAH KEHIDUPAN ADAM DI KITAB KEJADIAN (Pasal yg mengisahkan kehidupan Adam).

MARI KITA PERHATIKAN KISAH ADAM DI KITAB KEJADIAN sbb. :

Kita mengetahui bahwa Kisah Adam di kitab Kejadian itu bersifat kiasan (alegoris) artinya TUHAN mengajarkan kepada manusia tentang hikmat yang terkadung dari kisah itu yang berupa kiasan-kiasan.

Dalam kitab Kejadian pasal-pasal awal dijelaskan bahwa penciptaan manusia Adam dilakukan setelah selesainya ALLAH menciptakan langit dan bumi pada hari ke tujuh.

Kejadian :
2:1 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dijelaskan bahwa bumi (setelah bumi telah basah dan terdapat berbagai tumbuh2an) telah selesai diciptakan, kemudia manusia diciptakan, selanjutnya ALLAH MEMBUAT sebuah TAMAN. dimana letak TAMAN itu ? dikatakan disebelah timur EDEN ( Then GOD planted a garden in Eden, in the east). Dimana EDEN itu nggak jelas.......
Kemudian ALLAH menempatkan Adam (yang diciptakan di bumi dimana dia berasal) itu di TAMAN tersebut.

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

Berbagai pohon ditumbuhkan oleh ALLAH yang DIAMBIL dari BUMI kedalam TAMAN tsb.
Ada dua pohon yang tumbuh ditengah-tengah TAMAN yakni POHON KEHIDUPAN & POHON PENGETAHUAN (pengetahuan yg baik/boleh & yg tdk baik/dilarang).

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).


Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa.(Bandingkan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati.")

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima oleh karena manusia telah melupakan Allah, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

Kembali kekisah sebelumnya bahwa atas laporan Hawa bahwa yang menjadi penyebab mereka melanggar HUKUM ALLAH adalah ULAR (IBLIS) dan laporan itu diterima oleh ALLAH, maka saat itu pula ALLAH menetapkan KUTUKAN kepada iblis (Kej.3:13-14) dan selanjutnya ALLAH menjadikan iblis itu MUSUH MANUSIA dan SELURUH KETURUNANNYA. Permusuhan manusia kepada iblis digambarkan dengan upaya meremukkan kepala iblis (ini sebagai gambaran bahwa manusia yg beriman akan selalu menjauhkan pengaruh bujukan iblis -Kej.3:15), sedangkan iblis akan selalu menghalangi setiap langkah manusia menuju kepada IMAN, KEBENARAN dan KETAATAN kepada ALLAH (meremukkan tumit manusia). Iblis yang ditetapkan menjadi musuh manusia dan akan selalu menjerumuskan manusia kepada kesesatan INILAH YANG SETERUSNYA JADI PESAN ALLAH YANG HARUS DIINGAT OLEH SETIAP MANUSIA.

Selanjutnya ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) kepada PEREMPUAN : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Dan kepada SETIAP LELAKI ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)

Selanjutnya ALLAH memerintahkan mereka (Adam & Hawa) UNTUK PINDAH (diusir) dari EDEN ke DIMANA ASAL MEREKA DICIPTAKAN dengan TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN TANAH (BUMI) . (Kej.3:23). Ini PENUGASAN ALLAH kepada manusia untuk hidup di bumi, sebagaimana juga ALLAH pernah berencana didalam penciptaan manusia untuk menguasai bumi (Kej.1:26)

Kemudian agar manusia tetap dalam KETAATAN kepada ALLAH (tidak makan buah pohon kehidupan) maka ditempatkanNya para malaikat (Kerub dengan membawa pedang yg menyala-nyala)--> ini gambaran pengingat (warning) agar manusia selalu taat kepada Allah.(Kej.3:24)

KARENA ADAM & HAWA SUDAH DIAMPUNI SEGALA DOSA KESALAHANNYA, MAKA TIDAK ADA DOSA YANG MESTI DIWARISKAN OLEH ADAM KEPADA SELURUH ANAK KETURUNAN ADAM (MANUSIA SELURUHNYA). DENGAN DEMIKIAN TEORI DOSA ASAL OLEH PAULUS (ROMA 5:12) ITU HANYA UPAYA PAULUS MEMASUKKAN AJARAN PAGAN YUNANI/ROMAWI KEDALAM KEKRISTENAN. SADARLAH WAHAI KALIAN ORANG-2 KRISTEN ATAS TERSESATNYA KALIAN YANG MEMPERCAYAI TEORI PAULUS TSB. SELAMA INI........!

Untuk bung Gerabah 1 aja yang ingin saya tanya dari kesimpulan yang anda ambil
Pada akhirnya Apakah Adam dan Hawa tidak mati??

1. Jika mati berarti Adam tetap dalam dosa yang diperbuatnya,dan belum diampuni, karena dalam Kejadian 2:16-17 dia akan mati jika memakannya,dan otomatis kesimpulan anda hanyalah untuk menyesatkan manusia.
2. Jika tidak berarti kesimpulan anda benar,Tuhan mengampuni dosa adam dan menghapusnya, dan berarti dia harusnya tetap hidup kekal dan tidak mati, dan otomatis Paulus benar telah menyesatkan manusia.

Silahkan..

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

kuku bima wrote:
PANJAMG BUANGAT NANYANYA........JAWAB NYA SINGKAT PADAT .BERBOBOT..........KEMATIAN..INILAH DOSA YANG DI WARISKAN KEPADA KITA...KAMU HARUS MATI...KECUALI KAMU HIDUP SELAMANYA.ALIAS NGA PERNA MATI.....DAN YESUS LAH YANG TELAH MENGALAKAN KEMATIAN HIDUP KEMBALI PADA HARI YANG KETIGA...DEMIKIAN LAH SETIAP ORANG YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN DI BANGKITATKAN KARENA YESUS TELAH MENGALAHKAN KEMATIAN .
ORANG KRISTEN TIDAK MENGALAMI SIKSA KUBUR KARENA LANGSUNG DI BANGKITKAN MASUK SORGA......ORANG KRISTEN AKAN DI RUBAH DALAM SEKEJAP MATA DENGAN TUBUH YANG TIDAK AKAN BINASA MELAINKAN HIDUP KEKAL DI SORGA....AMIN....

ITU DOKTRIN (TEORI) PAULUS....!
YANG KEKAL ITU HANYA ALLAH (Tuhan Pencipta Langit & bumi), makhluk lainnya pasti binasa (mati, hancur). Nggak pernah ada Allah berencana menciptakan manusia hidup di bumi yang bisa hidup kekal (tidak mati). Itu hayalan orang kristen....!

Jadi maksud anda Tuhan menciptakan untuk dibinasakan Tuhan???

Tuhan tidak akan sekejam itu, tetapi karena kesalahan manusialah maka semua bumi terkena hukuman dari Allah.
(Kejadian 3:14-17)

Gerabah wrote:
Kematian (biologis) Adam pada usia 930 tahun adalah sudah dikehendaki Allah dan kematian biologis Adam adalah bukan karena sangsi (upah) dari perbuatan pelanggaran atas larangan Allah, sebab Allah menyatakan : "bila kau makan buahnya maka PADA HARI ITU KAU PASTI MATI (baca Kejadian 2:17). Sedangkan yang kau tulis (no.1), dia akan mati, Ini jelas pemelintiran atas firman Allah. Padahal yang dimaksud Allah dalam Kejadian 2:17, makna kematian pada hari saat makan buah (melanggar perintah Allah) itu artinya Adam telah MELUPAKAN Allah. Orang yang telah melupakan Allah adalah hakekatnya dia mati sebelum kematian biologis (sesungguhnya), sebagaimana Allah berfirman (ULANGAN 8:19) : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Ini sebuah kiasan sebuah KEMATIAN KIASAN buat Adam yang telah melanggar larangan Allah adalah sama dengan Adam TELAH MELUPAKAN Allah.

Pengampunan Allah kepada Adam adalah disebabkan Adam malu atau menyesal (ini digambarkan dia mengetahui dirinya telanjang) dan TAKUT (ini digambarkan Adam bersembunyi dan dikatakan dia merasa takut kepada Allah). Dengan penyesalan dan rasa takutnya kepada Allah inilah yang mendasari Allah mengampuni Adam atas dosa pelanggaran yang telah dilakukan (Allah maha pengampun, baca Mazmur 103:8:12) dan hal ini digambarkan bahwa Allah memberikan pakaian buat Adam dari kulit binatang. Dengan demikian Adam telah diampuni maka tidak perlu Allah memberikan sangsi (upah) berupa kematian biologis sebagaimana anggapanmu.....

Gerabah wrote:(ULANGAN 8:19) : "Jika
engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain,
beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan
kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Ini
sebuah kiasan sebuah KEMATIAN KIASAN buat Adam yang telah melanggar
larangan Allah adalah sama dengan Adam TELAH MELUPAKAN Allah.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:
Kematian (biologis) Adam pada usia 930 tahun adalah sudah dikehendaki Allah dan kematian biologis Adam adalah bukan karena sangsi (upah) dari perbuatan pelanggaran atas larangan Allah, sebab Allah menyatakan : "bila kau makan buahnya maka PADA HARI ITU KAU PASTI MATI (baca Kejadian 2:17). Sedangkan yang kau tulis (no.1), dia akan mati, Ini jelas pemelintiran atas firman Allah. Padahal yang dimaksud Allah dalam Kejadian 2:17, makna kematian pada hari saat makan buah (melanggar perintah Allah) itu artinya Adam telah MELUPAKAN Allah. Orang yang telah melupakan Allah adalah hakekatnya dia mati sebelum kematian biologis (sesungguhnya), sebagaimana Allah berfirman (ULANGAN 8:19) : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Ini sebuah kiasan sebuah KEMATIAN KIASAN buat Adam yang telah melanggar larangan Allah adalah sama dengan Adam TELAH MELUPAKAN Allah.

Pengampunan Allah kepada Adam adalah disebabkan Adam malu atau menyesal (ini digambarkan dia mengetahui dirinya telanjang) dan TAKUT (ini digambarkan Adam bersembunyi dan dikatakan dia merasa takut kepada Allah). Dengan penyesalan dan rasa takutnya kepada Allah inilah yang mendasari Allah mengampuni Adam atas dosa pelanggaran yang telah dilakukan (Allah maha pengampun, baca Mazmur 103:8:12) dan hal ini digambarkan bahwa Allah memberikan pakaian buat Adam dari kulit binatang. Dengan demikian Adam telah diampuni maka tidak perlu Allah memberikan sangsi (upah) berupa kematian biologis sebagaimana anggapanmu.....

Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Disini Allah berfirman jika Adam memakan buah itu maka adam tidak sama lagi seperti Allah yaitu kekal,dan adam akan mengalami kematian. Yang pasti Allah telah menetapkan bahwa adam akan mati,tetapi kematian adam setelah dia mempunyai keturunan untuk menguasai seluruh bumi.

Pengikut wrote:
Karena Allah juga telah menetapkan bahwa keturunan adamlah yang akan menguasai dan memenuhi bumi dan berkuasa atas segala ciptaan Allah yaitu Firman Tuhan dalam
KEJADIAN 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Jadi dalam kejadian 2:17 kematian akan adam dapatkan dan manusia tidak mendapatkan hidup yang kekal karena telah melanggar perintah Allah, Kl Allah langsung mamatikan adam pada saat dia memakanNya berarti berarti Allah telah melanggar perintahNya sendiri dalam kejadian 1:28 karena otomatis pasti tak ada keturunan adam.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:(ULANGAN 8:19) : "Jika
engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain,
beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan
kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Ini
sebuah kiasan sebuah KEMATIAN KIASAN buat Adam yang telah melanggar
larangan Allah adalah sama dengan Adam TELAH MELUPAKAN Allah.

Anda membawa kitab ULANGAN 8:19, dan anda tujukan kepada Adam
Coba anda baca seluruh kitab itu karena itu firman Allah kepada bangsa Israel,dimana manusia sudah banyak dan manusia banyak menyembah allah-allah lain.
Adam tidak pernah lupa pada Allah,apalagi menyembah allah lain. pada saat hendak memakan buah terlarangpun adam tetap ingat perintah Tuhan, tetapi karena godaan dan bujukan dari hawa akhirnya adam ikut memakan buah terlarang.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

kuku bima wrote:
PANJAMG BUANGAT NANYANYA........JAWAB NYA SINGKAT PADAT .BERBOBOT..........KEMATIAN..INILAH DOSA YANG DI WARISKAN KEPADA KITA...KAMU HARUS MATI...KECUALI KAMU HIDUP SELAMANYA.ALIAS NGA PERNA MATI.....DAN YESUS LAH YANG TELAH MENGALAKAN KEMATIAN HIDUP KEMBALI PADA HARI YANG KETIGA...DEMIKIAN LAH SETIAP ORANG YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN DI BANGKITATKAN KARENA YESUS TELAH MENGALAHKAN KEMATIAN .
ORANG KRISTEN TIDAK MENGALAMI SIKSA KUBUR KARENA LANGSUNG DI BANGKITKAN MASUK SORGA......ORANG KRISTEN AKAN DI RUBAH DALAM SEKEJAP MATA DENGAN TUBUH YANG TIDAK AKAN BINASA MELAINKAN HIDUP KEKAL DI SORGA....AMIN....

ITU DOKTRIN (TEORI) PAULUS....!
YANG KEKAL ITU HANYA ALLAH (Tuhan Pencipta Langit & bumi), makhluk lainnya pasti binasa (mati, hancur). Nggak pernah ada Allah berencana menciptakan manusia hidup di bumi yang bisa hidup kekal (tidak mati). Itu hayalan orang kristen....!

Jadi maksud anda Tuhan menciptakan untuk dibinasakan Tuhan???

Tuhan tidak akan sekejam itu, tetapi karena kesalahan manusialah maka semua bumi terkena hukuman dari Allah.
(Kejadian 3:14-17)

Gerabah wrote:
Ayat 14 itu didahului oleh ayat 13 yang menjelaskan bahwa Allah bertanya kepada Hawa : "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Jawaban Hawa adalah bukti yang menjadi penyebab manusia berbuat salah (dosa) melanggar perintah Allah dan laporan Hawa ini dibenarkan oleh Allah, maka pada ayat 14 Allah menetapkan kutukan kepada IBLIS.

Gerabah wrote:Ayat 15 menjelaksan bahwa Allah menetapkan IBLIS sebagai musuh manusia beserta anak keturunannya seluruhnya. IBLIS akan berusaha meremukkan tumit manusia ini gambaran bahwa IBLIS akan selalu menghalangi LANGKAH MANUSIA MENUJU KEPADA KEBENARAN (Mentaati Allah), sedangkan manusia akan berusaha meremukkan kepala IBLIS, ini gambaran dari manusia (yang benar imannya) akan berusaha menjauhkan PENGARUH BUJUK RAYU IBLIS.
Kemudian selanjutnya (ayat 16-17) Allah berfirman (menetapkan) bahwa perempuan saat melahirkan merasa kesakitan dan para lelaki memang untuk bekerja mengusahakan tanah (bumi) sebagaimana rencana Allah saat menciptakan manusia untuk hidup memenuhi bumi (Kej.1:26 dan 28). Manusia (Adam dan Hawa) tidak pernah dikutuk oleh Allah, yang dikutuk adalah IBLIS dan tanah. Jangan berpikiran kalau manusia hidup dibumi ini adalah sebuah kutukan.

Gerabah wrote:
Allah tidak sekejam anggapanmu............!

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

kuku bima wrote:
PANJAMG BUANGAT NANYANYA........JAWAB NYA SINGKAT PADAT .BERBOBOT..........KEMATIAN..INILAH DOSA YANG DI WARISKAN KEPADA KITA...KAMU HARUS MATI...KECUALI KAMU HIDUP SELAMANYA.ALIAS NGA PERNA MATI.....DAN YESUS LAH YANG TELAH MENGALAKAN KEMATIAN HIDUP KEMBALI PADA HARI YANG KETIGA...DEMIKIAN LAH SETIAP ORANG YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN DI BANGKITATKAN KARENA YESUS TELAH MENGALAHKAN KEMATIAN .
ORANG KRISTEN TIDAK MENGALAMI SIKSA KUBUR KARENA LANGSUNG DI BANGKITKAN MASUK SORGA......ORANG KRISTEN AKAN DI RUBAH DALAM SEKEJAP MATA DENGAN TUBUH YANG TIDAK AKAN BINASA MELAINKAN HIDUP KEKAL DI SORGA....AMIN....

ITU DOKTRIN (TEORI) PAULUS....!
YANG KEKAL ITU HANYA ALLAH (Tuhan Pencipta Langit & bumi), makhluk lainnya pasti binasa (mati, hancur). Nggak pernah ada Allah berencana menciptakan manusia hidup di bumi yang bisa hidup kekal (tidak mati). Itu hayalan orang kristen....!

Jadi maksud anda Tuhan menciptakan untuk dibinasakan Tuhan???

Tuhan tidak akan sekejam itu, tetapi karena kesalahan manusialah maka semua bumi terkena hukuman dari Allah.
(Kejadian 3:14-17)

Orang baik dan orang jahat semuanya mengalami kematian, itu sebuah skenario besar Tuhan. Nggak ada yang kejam buat Tuhan. Hanya pikiran manusia seperti kamu yang menganggap Tuhan mematikan manusia itu kejam. Kalau matinya manusia baik lantas dimasukkan sorga, apa itu kejam....??
Makanya jangan salah memahami ayat-ayat di Kejadian 3:14-17, mari perhatikan ayat-ayat tsb. :

3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Gerabah wrote:
Ayat 14 itu didahului oleh ayat 13 yang menjelaskan bahwa Allah bertanya kepada Hawa : "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Jawaban Hawa adalah bukti yang menjadi penyebab manusia berbuat salah (dosa) melanggar perintah Allah dan laporan Hawa ini dibenarkan oleh Allah, maka pada ayat 14 Allah menetapkan kutukan kepada IBLIS.

Dari sinilah awalnya manusia selalu mencari pembenaran atas kesalahan yang diperbuatnya, smpai sekarangpun itu masih diwariskan kepada kita dimana selalu kita mencari kambing hitam atas kesalahan yang kita perbuat. Adam menyalahkan hawa, hawa menyalahkan ular. Dan Tuhan yang adil menghukum semuanya dengan hukuman masing2, baik adam,hawa, dan ular karena telah menentang Allah.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:Ayat 15 menjelaksan bahwa Allah menetapkan IBLIS sebagai musuh manusia beserta anak keturunannya seluruhnya. IBLIS akan berusaha meremukkan tumit manusia ini gambaran bahwa IBLIS akan selalu menghalangi LANGKAH MANUSIA MENUJU KEPADA KEBENARAN (Mentaati Allah), sedangkan manusia akan berusaha meremukkan kepala IBLIS, ini gambaran dari manusia (yang benar imannya) akan berusaha menjauhkan PENGARUH BUJUK RAYU IBLIS.
Kemudian selanjutnya (ayat 16-17) Allah berfirman (menetapkan) bahwa perempuan saat melahirkan merasa kesakitan dan para lelaki memang untuk bekerja mengusahakan tanah (bumi) sebagaimana rencana Allah saat menciptakan manusia untuk hidup memenuhi bumi (Kej.1:26 dan 28). Manusia (Adam dan Hawa) tidak pernah dikutuk oleh Allah, yang dikutuk adalah IBLIS dan tanah. Jangan berpikiran kalau manusia hidup dibumi ini adalah sebuah kutukan.

Dalam penciptaan manusia terbagi atas 2 yaitu:
1. Tubuh yang berasal dari tanah, dan
2. Roh yang berasal dari Allah
Karena manusia berbuat dosa Allah mengutuk tanah,yang berarti tubuh manusia yang dari tanah harus mati atau kembali jadi tanah. Dan dengan demikian berarti Allah telah menganggap segala kehidupan bumi tidak lagi suci karena manusia yang mendapat mandat dari Allah untuk menguasainya telah berdosa. Segala yang tidak suci harus binasa.

Sedangkan roh yang ditiupkan Allah kepada manusia tidak dikutuk karena pada awalnya adalah suci,sama seperti Allah adalah suci. Tetapi karena sudah terikat dengan daging manusia yang kotor(berdosa) menyebabkan roh yang ada pada manusia juga telah kotor dan untuk itulah harus ditebus agar bisa bersatu kembali dengan Allah. Inilah mengapa Allah sangat mengasihi manusia dan ingin menebus manusia.
Penebusan manusia oleh Yesus adalh untuk menebus roh manusia itu agar walaupun tetap terikat dalam daging, roh lebih dominan bertindak dalam diri manusia sehingga perilaku manusia yang ditebus menjadi seperti buah roh,karena buah roh adalah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan (Galatia 5:22). Dan jika kita tetap setia menjalankan ini maka dalam penghakiman nanti kasih setia dan janji Yesus akan dipenuhiNya untuk menyelamatkan kita.
sedangkan buah daging, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu (GALATIA 5:19) tidak mendapat jatah dalam kerajaan Allah (1 KORINTUS 15:50) tetapi akan binasa.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:
Allah tidak sekejam anggapanmu............!

Allah memang tidak kejam,melainkan Allah adalah kasih. Dalam Kristen Allah berjanji dan janjiNya akan selalu ditepati dan indah pada waktuNya,setia kepada setiap manusia yang berseru kepadaNya, itulah menjadi pengharapan dalam iman orang Kristen.

Pengikut wrote:
Jadi menurut lek lubis manusia mendapatkan kematian awal mulanya gara-gara apa????

Klo dalam iman kristen manusia mendapatkan kematian dan susah payah dalam kehidupan gara2 telah mendapat kutukan dari Allah dan itu mulanya dari keslahan nenek moyang kita,yaitu mas adam..

Pengikut wrote:
Jadi menurut lek lubis manusia mendapatkan kematian awal mulanya gara-gara apa????

Klo dalam iman kristen manusia mendapatkan kematian dan susah payah dalam kehidupan gara2 telah mendapat kutukan dari Allah dan itu mulanya dari keslahan nenek moyang kita,yaitu mas adam..

bayo_lubis wrote:

abu hanan wrote:

bayo_lubis wrote:@Kuku bima:
Bukankah Yesus juga merupakan keturunan Adam melalui Maria? Mengapa kalian anggap bahwa Yesus tidak kebagian dosa warisan?

gak kebagian warisan bang....uda abis tuh bagiannyah.kenyang setelah telan neh dogma;

Ketika Firman (pencipta) masuk kedunia, ia tidak dicipta, tapi masuk (meminjam) rahim seorang manusia. Mengandung dari Roh Kudus dan tidak dikandung karena pencampuran sel telur dan sprema (yang keduanya adalah ciptaan Allah).

http://laskarislam.indonesianforum.net/t1765-isa-almasih-dalam-alquran

Berarti bukan manusia 100% dong?
Bukankah yang namanya manusia 100% itu keturunan Adam? Masa keturunan yg satu ini gak kebagian?
Nah.... Kembali lagi ke atas;
Adam hanya kambing-hitam. Dan ternyata yg dapat dosa waris hanya manusia yg lahir dari percampuran suami-istri.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

PAULUS (si-penyesat) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Keturunan siapakah anda???
Jika anda mengakui anda keturunan adam,berarti juga anda harus mengakui bahwa anda adalah pewaris dosa dari adam,dan juga kutukan dari Allah yang diterima adam dan hawa.

Telah Jelas dikatakan Paulus bahwa manusia seperti ini karena adam berbuat salah, kl adam tidak berbuat salah kemungkinan kita tidak akan bersusah payah mencari nafkah untuk kehidupan kita,tetapi tetap bersenang-senang di taman eden.

Itulah doktrin PAULUS yang sudah mendarah daging dalam keyakinanmu. Padahal doktrin dosa asal itu tidak berdasar sama sekali....!

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Ket. : yang dimaksud 'satu orang' itu adalah Adam, sebagai kakek moyang manusia.

TERNYATA TEORI PAULUS ITU TIDAK ADA DASARNYA DARI KISAH KEHIDUPAN ADAM DI KITAB KEJADIAN (Pasal yg mengisahkan kehidupan Adam).

MARI KITA PERHATIKAN KISAH ADAM DI KITAB KEJADIAN sbb. :

Kita mengetahui bahwa Kisah Adam di kitab Kejadian itu bersifat kiasan (alegoris) artinya TUHAN mengajarkan kepada manusia tentang hikmat yang terkadung dari kisah itu yang berupa kiasan-kiasan.

Dalam kitab Kejadian pasal-pasal awal dijelaskan bahwa penciptaan manusia Adam dilakukan setelah selesainya ALLAH menciptakan langit dan bumi pada hari ke tujuh.

Kejadian :
2:1 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dijelaskan bahwa bumi (setelah bumi telah basah dan terdapat berbagai tumbuh2an) telah selesai diciptakan, kemudia manusia diciptakan, selanjutnya ALLAH MEMBUAT sebuah TAMAN. dimana letak TAMAN itu ? dikatakan disebelah timur EDEN ( Then GOD planted a garden in Eden, in the east). Dimana EDEN itu nggak jelas.......
Kemudian ALLAH menempatkan Adam (yang diciptakan di bumi dimana dia berasal) itu di TAMAN tersebut.

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

Berbagai pohon ditumbuhkan oleh ALLAH yang DIAMBIL dari BUMI kedalam TAMAN tsb.
Ada dua pohon yang tumbuh ditengah-tengah TAMAN yakni POHON KEHIDUPAN & POHON PENGETAHUAN (pengetahuan yg baik/boleh & yg tdk baik/dilarang).

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).


Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa.(Bandingkan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati.")

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima oleh karena manusia telah melupakan Allah, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

Kembali kekisah sebelumnya bahwa atas laporan Hawa bahwa yang menjadi penyebab mereka melanggar HUKUM ALLAH adalah ULAR (IBLIS) dan laporan itu diterima oleh ALLAH, maka saat itu pula ALLAH menetapkan KUTUKAN kepada iblis (Kej.3:13-14) dan selanjutnya ALLAH menjadikan iblis itu MUSUH MANUSIA dan SELURUH KETURUNANNYA. Permusuhan manusia kepada iblis digambarkan dengan upaya meremukkan kepala iblis (ini sebagai gambaran bahwa manusia yg beriman akan selalu menjauhkan pengaruh bujukan iblis -Kej.3:15), sedangkan iblis akan selalu menghalangi setiap langkah manusia menuju kepada IMAN, KEBENARAN dan KETAATAN kepada ALLAH (meremukkan tumit manusia). Iblis yang ditetapkan menjadi musuh manusia dan akan selalu menjerumuskan manusia kepada kesesatan INILAH YANG SETERUSNYA JADI PESAN ALLAH YANG HARUS DIINGAT OLEH SETIAP MANUSIA.

Selanjutnya ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) kepada PEREMPUAN : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Dan kepada SETIAP LELAKI ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)

Selanjutnya ALLAH memerintahkan mereka (Adam & Hawa) UNTUK PINDAH (diusir) dari EDEN ke DIMANA ASAL MEREKA DICIPTAKAN dengan TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN TANAH (BUMI) . (Kej.3:23). Ini PENUGASAN ALLAH kepada manusia untuk hidup di bumi, sebagaimana juga ALLAH pernah berencana didalam penciptaan manusia untuk menguasai bumi (Kej.1:26)

Kemudian agar manusia tetap dalam KETAATAN kepada ALLAH (tidak makan buah pohon kehidupan) maka ditempatkanNya para malaikat (Kerub dengan membawa pedang yg menyala-nyala)--> ini gambaran pengingat (warning) agar manusia selalu taat kepada Allah.(Kej.3:24)

KARENA ADAM & HAWA SUDAH DIAMPUNI SEGALA DOSA KESALAHANNYA, MAKA TIDAK ADA DOSA YANG MESTI DIWARISKAN OLEH ADAM KEPADA SELURUH ANAK KETURUNAN ADAM (MANUSIA SELURUHNYA). DENGAN DEMIKIAN TEORI DOSA ASAL OLEH PAULUS (ROMA 5:12) ITU HANYA UPAYA PAULUS MEMASUKKAN AJARAN PAGAN YUNANI/ROMAWI KEDALAM KEKRISTENAN. SADARLAH WAHAI KALIAN ORANG-2 KRISTEN ATAS TERSESATNYA KALIAN YANG MEMPERCAYAI TEORI PAULUS TSB. SELAMA INI........!

Untuk bung Gerabah 1 aja yang ingin saya tanya dari kesimpulan yang anda ambil
Pada akhirnya Apakah Adam dan Hawa tidak mati??

1. Jika mati berarti Adam tetap dalam dosa yang diperbuatnya,dan belum diampuni, karena dalam Kejadian 2:16-17 dia akan mati jika memakannya,dan otomatis kesimpulan anda hanyalah untuk menyesatkan manusia.
2. Jika tidak berarti kesimpulan anda benar,Tuhan mengampuni dosa adam dan menghapusnya, dan berarti dia harusnya tetap hidup kekal dan tidak mati, dan otomatis Paulus benar telah menyesatkan manusia.

Silahkan..

Kematian (biologis) Adam pada usia 930 tahun adalah sudah dikehendaki Allah dan kematian biologis Adam adalah bukan karena sangsi (upah) dari perbuatan pelanggaran atas larangan Allah, sebab Allah menyatakan : "bila kau makan buahnya maka PADA HARI ITU KAU PASTI MATI (baca Kejadian 2:17). Sedangkan yang kau tulis (no.1), dia akan mati, Ini jelas pemelintiran atas firman Allah. Padahal yang dimaksud Allah dalam Kejadian 2:17, makna kematian pada hari saat makan buah (melanggar perintah Allah) itu artinya Adam telah MELUPAKAN Allah. Orang yang telah melupakan Allah adalah hakekatnya dia mati sebelum kematian biologis (sesungguhnya), sebagaimana Allah berfirman (ULANGAN 8:19) : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Ini sebuah kiasan sebuah KEMATIAN KIASAN buat Adam yang telah melanggar larangan Allah adalah sama dengan Adam TELAH MELUPAKAN Allah.

Pengampunan Allah kepada Adam adalah disebabkan Adam malu atau menyesal (ini digambarkan dia mengetahui dirinya telanjang) dan TAKUT (ini digambarkan Adam bersembunyi dan dikatakan dia merasa takut kepada Allah). Dengan penyesalan dan rasa takutnya kepada Allah inilah yang mendasari Allah mengampuni Adam atas dosa pelanggaran yang telah dilakukan (Allah maha pengampun, baca Mazmur 103:8:12) dan hal ini digambarkan bahwa Allah memberikan pakaian buat Adam dari kulit binatang. Dengan demikian Adam telah diampuni maka tidak perlu Allah memberikan sangsi (upah) berupa kematian biologis sebagaimana anggapanmu.....

Pengikut wrote:
Buktikan bahwa adam tidak mati, maka engkau benar Paulus adalah penyesat...
Firman Tuhan dalam Kejadian 2:16 mengatakan jika dimakan pasti mati, mengenai kapan matinya itu hak Tuhan sebagai pencipta..

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:
Buktikan bahwa adam tidak mati, maka engkau benar Paulus adalah penyesat...
Firman Tuhan dalam Kejadian 2:16 mengatakan jika dimakan pasti mati, mengenai kapan matinya itu hak Tuhan sebagai pencipta..

Kan faktanya pada saat makan buah larangan tsb. Adam tidak mati, itu artinya dalam ayat itu (Kej.2:17) punya makna kiasan alias bukan mati beneran, ini sama dengan pernytaan Allah di Ulangan 8:19 bahwa hakekatnya pada saat Adam melanggar larangan Tuhan itu Adam telah melupakan Tuhan dan lebih mengingat (percaya) kepada bujuk rayu iblis. Itulah kesalahan Adam.

Tepatnya pada ayat 17 bahwa PADA SAAT MAKAN BUAH ITU, ADAM PASTI MATI.
Nah, kamu sadar kalau kematian Adam pada saat usia 930 tahun itu merupakan "hak Tuhan sebagai Pencipta" alias itu sudah jadi rencana Tuhan artinya bahwa kematian itu bukan buah (upah) dosa kesalahan Adam seperti yang dikatakan paulus si-penyesat.

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:
Buktikan bahwa adam tidak mati, maka engkau benar Paulus adalah penyesat...
Firman Tuhan dalam Kejadian 2:16 mengatakan jika dimakan pasti mati, mengenai kapan matinya itu hak Tuhan sebagai pencipta..

Kan faktanya pada saat makan buah larangan tsb. Adam tidak mati, itu artinya dalam ayat itu (Kej.2:17) punya makna kiasan alias bukan mati beneran, ini sama dengan pernytaan Allah di Ulangan 8:19 bahwa hakekatnya pada saat Adam melanggar larangan Tuhan itu Adam telah melupakan Tuhan dan lebih mengingat (percaya) kepada bujuk rayu iblis. Itulah kesalahan Adam.

Tepatnya pada ayat 17 bahwa PADA SAAT MAKAN BUAH ITU, ADAM PASTI MATI.
Nah, kamu sadar kalau kematian Adam pada saat usia 930 tahun itu merupakan "hak Tuhan sebagai Pencipta" alias itu sudah jadi rencana Tuhan artinya bahwa kematian itu bukan buah (upah) dosa kesalahan Adam seperti yang dikatakan paulus si-penyesat.

Anda pikir kematian adam adalah rencana Tuhan???
Manusia tidak akan di hukum kalo tidak bersalah, anda juga mengetahui bahwa adam bersalah dihadapan Allah.
Anda juga mnyetujui bahwa kapan matinya adam terserah Tuhan karena itu adalah hak Tuhan sebagai pencipta.
Pada awalnya Allah memberkati semua ciptaanNya yang berarti itu semua baik dihadapan Allah,dan apakah mungkin semua yang awalnya baik dimata Tuhan dan diberkatiNya, kemudian direncanakan Tuhan untuk dimusnahkan???
Sudah pasti jawabannya TIDAK.

Karena kesalahan manusialah maka Alah menjadi murka dan semuanya menjadi tidak baik lagi dihadapan Allah,sebab manusia yang mendapat mandat dari Allah sudah berdosa.
Jadi jika awal Allah menciptakan semuanya hanya untuk dibinasakan itu sudah pasti sangat kejam,tidak ada salah pasti dimusnahkan,itu adalah suatu pemikiran yang salah. Hanya iblislah yang selalu ingin merusak karya Allah melalui manusia.

Jadi sudah terbukti Adam mati karena berbuat salah melawan ketetapan Allah, karena telah memakan buah terlarang berarti mati,mengenai kapan matinya Tuhan yang menentukan karena itu adalah hak sang pencipta.

bayo_lubis wrote:

Pengikut wrote:
Jadi menurut lek lubis manusia mendapatkan kematian awal mulanya gara-gara apa????

Gara-gara manusia hanyalah makhluk fana. Bukan Tuhan. Dan setiap yg fana itu pasti berakhir.

bayo_lubis wrote:

Pengikut wrote:
Klo dalam iman kristen manusia mendapatkan kematian dan susah payah dalam kehidupan gara2 telah mendapat kutukan dari Allah dan itu mulanya dari keslahan nenek moyang kita,yaitu mas adam..

-Yesus keturunan Adam. Betul? Mengapa gak kebagian dosa waris?

bayo_lubis wrote:
-Anjing, babi, monyet, kambing, dll mendapat kematian dan susah payah dlm kehidupan, malah harus saling bunuh untuk merebut makanan, kadang sepertinya lebih susah cari makan mereka dari pada cara makan manusia. Apakah ini juga adalah warisan dari Adam?

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:
Buktikan bahwa adam tidak mati, maka engkau benar Paulus adalah penyesat...
Firman Tuhan dalam Kejadian 2:16 mengatakan jika dimakan pasti mati, mengenai kapan matinya itu hak Tuhan sebagai pencipta..

Kan faktanya pada saat makan buah larangan tsb. Adam tidak mati, itu artinya dalam ayat itu (Kej.2:17) punya makna kiasan alias bukan mati beneran, ini sama dengan pernytaan Allah di Ulangan 8:19 bahwa hakekatnya pada saat Adam melanggar larangan Tuhan itu Adam telah melupakan Tuhan dan lebih mengingat (percaya) kepada bujuk rayu iblis. Itulah kesalahan Adam.

Tepatnya pada ayat 17 bahwa PADA SAAT MAKAN BUAH ITU, ADAM PASTI MATI.
Nah, kamu sadar kalau kematian Adam pada saat usia 930 tahun itu merupakan "hak Tuhan sebagai Pencipta" alias itu sudah jadi rencana Tuhan artinya bahwa kematian itu bukan buah (upah) dosa kesalahan Adam seperti yang dikatakan paulus si-penyesat.

Anda pikir kematian adam adalah rencana Tuhan???
Manusia tidak akan di hukum kalo tidak bersalah, anda juga mengetahui bahwa adam bersalah dihadapan Allah.
Anda juga mnyetujui bahwa kapan matinya adam terserah Tuhan karena itu adalah hak Tuhan sebagai pencipta.
Pada awalnya Allah memberkati semua ciptaanNya yang berarti itu semua baik dihadapan Allah,dan apakah mungkin semua yang awalnya baik dimata Tuhan dan diberkatiNya, kemudian direncanakan Tuhan untuk dimusnahkan???
Sudah pasti jawabannya TIDAK.

Karena kesalahan manusialah maka Alah menjadi murka dan semuanya menjadi tidak baik lagi dihadapan Allah,sebab manusia yang mendapat mandat dari Allah sudah berdosa.
Jadi jika awal Allah menciptakan semuanya hanya untuk dibinasakan itu sudah pasti sangat kejam,tidak ada salah pasti dimusnahkan,itu adalah suatu pemikiran yang salah. Hanya iblislah yang selalu ingin merusak karya Allah melalui manusia.

Jadi sudah terbukti Adam mati karena berbuat salah melawan ketetapan Allah, karena telah memakan buah terlarang berarti mati,mengenai kapan matinya Tuhan yang menentukan karena itu adalah hak sang pencipta.

Kelihatan kamu memahami kematian sebagai sangsi untuk Adam adalah keliru, apalagi kamu telah memelintir firman Allah : "..tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:17)

Nyatanya Adam tidak mati pada saat makan buah yg dilarang Allah, artinya itu bukan mati beneran sebagaimana keyakinanmu yang menganggap itu mati beneran. Gw maklum sebab kamu lebih meyakini pernyataan iblis yang menganggap itu mati beneran sebab iblis sengaja memelintir itu sebuah kematian beneran (biologis), padahal Allah bermaksud memberikan hikmah pembelajaran bagi manusia yang melupakan Allah pada hakekatnya dia telah mati sebelum mati beneran (baca Ulangan 8:19). Apalagi kamu sudah berpendapat bahwa kematian itu adalah hak Allah untuk mematikan manusia artinya itu menjadi settingannya (skenario, rencana) Allah artinya bahwa kematian itu bukan kutukan atas dosa pelanggaran Adam.

Kasihan gw melihat kamu terus menerus meyakini keyakinan sesat begini.....!

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:
Buktikan bahwa adam tidak mati, maka engkau benar Paulus adalah penyesat...
Firman Tuhan dalam Kejadian 2:16 mengatakan jika dimakan pasti mati, mengenai kapan matinya itu hak Tuhan sebagai pencipta..

Kan faktanya pada saat makan buah larangan tsb. Adam tidak mati, itu artinya dalam ayat itu (Kej.2:17) punya makna kiasan alias bukan mati beneran, ini sama dengan pernytaan Allah di Ulangan 8:19 bahwa hakekatnya pada saat Adam melanggar larangan Tuhan itu Adam telah melupakan Tuhan dan lebih mengingat (percaya) kepada bujuk rayu iblis. Itulah kesalahan Adam.

Tepatnya pada ayat 17 bahwa PADA SAAT MAKAN BUAH ITU, ADAM PASTI MATI.
Nah, kamu sadar kalau kematian Adam pada saat usia 930 tahun itu merupakan "hak Tuhan sebagai Pencipta" alias itu sudah jadi rencana Tuhan artinya bahwa kematian itu bukan buah (upah) dosa kesalahan Adam seperti yang dikatakan paulus si-penyesat.

Anda pikir kematian adam adalah rencana Tuhan???
Manusia tidak akan di hukum kalo tidak bersalah, anda juga mengetahui bahwa adam bersalah dihadapan Allah.
Anda juga mnyetujui bahwa kapan matinya adam terserah Tuhan karena itu adalah hak Tuhan sebagai pencipta.
Pada awalnya Allah memberkati semua ciptaanNya yang berarti itu semua baik dihadapan Allah,dan apakah mungkin semua yang awalnya baik dimata Tuhan dan diberkatiNya, kemudian direncanakan Tuhan untuk dimusnahkan???
Sudah pasti jawabannya TIDAK.

Karena kesalahan manusialah maka Alah menjadi murka dan semuanya menjadi tidak baik lagi dihadapan Allah,sebab manusia yang mendapat mandat dari Allah sudah berdosa.
Jadi jika awal Allah menciptakan semuanya hanya untuk dibinasakan itu sudah pasti sangat kejam,tidak ada salah pasti dimusnahkan,itu adalah suatu pemikiran yang salah. Hanya iblislah yang selalu ingin merusak karya Allah melalui manusia.

Jadi sudah terbukti Adam mati karena berbuat salah melawan ketetapan Allah, karena telah memakan buah terlarang berarti mati,mengenai kapan matinya Tuhan yang menentukan karena itu adalah hak sang pencipta.

Kelihatan kamu memahami kematian sebagai sangsi untuk Adam adalah keliru, apalagi kamu telah memelintir firman Allah : "..tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:17)

Nyatanya Adam tidak mati pada saat makan buah yg dilarang Allah, artinya itu bukan mati beneran sebagaimana keyakinanmu yang menganggap itu mati beneran. Gw maklum sebab kamu lebih meyakini pernyataan iblis yang menganggap itu mati beneran sebab iblis sengaja memelintir itu sebuah kematian beneran (biologis), padahal Allah bermaksud memberikan hikmah pembelajaran bagi manusia yang melupakan Allah pada hakekatnya dia telah mati sebelum mati beneran (baca Ulangan 8:19). Apalagi kamu sudah berpendapat bahwa kematian itu adalah hak Allah untuk mematikan manusia artinya itu menjadi settingannya (skenario, rencana) Allah artinya bahwa kematian itu bukan kutukan atas dosa pelanggaran Adam.

Kasihan gw melihat kamu terus menerus meyakini keyakinan sesat begini.....!

Apakh menurutmu kl adam memakannya ibarat memakan racun,dimakan langsung mati. Firman Allah mengatakan PASTILAH MATI, bukan langsug mati.
Apakah anda akan mengartikan kata ini menjadi lain lagi artinya??
Anda setuju kapan matinya adam terserah Tuhan,berarti anda telah keliru memahami Firman Tuhan.

Gerabah wrote:

Pengikut wrote:

Gerabah wrote:

Kelihatan kamu memahami kematian sebagai sangsi untuk Adam adalah keliru, apalagi kamu telah memelintir firman Allah : "..tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:17)

Nyatanya Adam tidak mati pada saat makan buah yg dilarang Allah, artinya itu bukan mati beneran sebagaimana keyakinanmu yang menganggap itu mati beneran. Gw maklum sebab kamu lebih meyakini pernyataan iblis yang menganggap itu mati beneran sebab iblis sengaja memelintir itu sebuah kematian beneran (biologis), padahal Allah bermaksud memberikan hikmah pembelajaran bagi manusia yang melupakan Allah pada hakekatnya dia telah mati sebelum mati beneran (baca Ulangan 8:19). Apalagi kamu sudah berpendapat bahwa kematian itu adalah hak Allah untuk mematikan manusia artinya itu menjadi settingannya (skenario, rencana) Allah artinya bahwa kematian itu bukan kutukan atas dosa pelanggaran Adam.

Kasihan gw melihat kamu terus menerus meyakini keyakinan sesat begini.....!

Apakh menurutmu kl adam memakannya ibarat memakan racun,dimakan langsung mati. Firman Allah mengatakan PASTILAH MATI, bukan langsug mati.
Apakah anda akan mengartikan kata ini menjadi lain lagi artinya??
Anda setuju kapan matinya adam terserah Tuhan,berarti anda telah keliru memahami Firman Tuhan.

Pengikut wrote:
Berarti anda menyangka dan menuduh bahwa awalnya ciptaan Tuhan itu tidak baik,dan otomatis anda juga mengatakan apa yang diberkati Tuhan dari awalnya adalah juga tidak baik.

Anda sungguh terlalu dan telah memvonis ciptaan dan karya Tuhan awalnya Tidak baik.

KEJADIAN 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Lihat Allah melihat itu baik dan anda mengatakan Fana, sungguh anda manusia yang kejam menuduh karya Allah awalnya fana.

Pengikut wrote:Yesus lahir sebagai manusia,dan Yesus juga mengalami proses seperti manusia,yaitu lapar,haus,kesakitan dan mati.

Dosa waris dalam iman kristen adalah akibat-akibat dari dosa itu telah diturunkan kepada kita semua manusia, manusia menjadi sakit dalam mempertahankan hidupnya dan akhirnya manusia juga harus mati.

Begitu juga Yesus yang suci menjalani itu untuk menebus dosa,akibat2 dari dosa itu diterimaNya untuk dapat membenarkan manusia yang dikasihi agar kelak hari penghakiman layak dihadapan Allah.

Pengikut wrote:

bayo_lubis wrote:
-Anjing, babi, monyet, kambing, dll mendapat kematian dan susah payah dlm kehidupan, malah harus saling bunuh untuk merebut makanan, kadang sepertinya lebih susah cari makan mereka dari pada cara makan manusia. Apakah ini juga adalah warisan dari Adam?

Manusia diberikan Mandat oleh Allah untuk menguasai dunia, tetapi karena manusia sebagai penguasa telah berdosa maka otomatis segala apa yang dikuasainya juga telah kena hukuman.
Jadi segala binatang dan kehidupan di bumi bisa dikatakn rusak oleh karena ulah manusia,manusia yang telah berdosa tinggal dan menguasai bumi otomatis bumi juga akan kotor dan penuh dengan dosa.

Pegasus_80 wrote:

@bayo :
Apakah ini berarti Anda setuju bahwa Adam juga mewarisi dosa kepada binatang, tumbuhan (ringkasnya setiap yg bernyawa, karena semua tau bahwa setiap yg bernyawa itu pasti merasakan mati)?



hadehhh..hadehh.. gi ngelawak yah?? apakah binatang berdosa? apakah tumbuhan berdosa? bener2 lawakan yg lucu dan konyol bgt!
apa itu doktrin dari koran ente yah slims??
jawab dlu pertanyaan gw slims!

Gerabah wrote:
Kelihatan kamu memahami kematian sebagai sangsi untuk Adam adalah keliru, apalagi kamu telah memelintir firman Allah : "..tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:17)

Nyatanya Adam tidak mati pada saat makan buah yg dilarang Allah, artinya itu bukan mati beneran sebagaimana keyakinanmu yang menganggap itu mati beneran. Gw maklum sebab kamu lebih meyakini pernyataan iblis yang menganggap itu mati beneran sebab iblis sengaja memelintir itu sebuah kematian beneran (biologis), padahal Allah bermaksud memberikan hikmah pembelajaran bagi manusia yang melupakan Allah pada hakekatnya dia telah mati sebelum mati beneran (baca Ulangan 8:19). Apalagi kamu sudah berpendapat bahwa kematian itu adalah hak Allah untuk mematikan manusia artinya itu menjadi settingannya (skenario, rencana) Allah artinya bahwa kematian itu bukan kutukan atas dosa pelanggaran Adam.

Gerabah wrote:
Kasihan gw melihat kamu terus menerus meyakini keyakinan sesat begini.....!

bayo_lubis wrote:

Pengikut wrote:
Berarti anda menyangka dan menuduh bahwa awalnya ciptaan Tuhan itu tidak baik,dan otomatis anda juga mengatakan apa yang diberkati Tuhan dari awalnya adalah juga tidak baik.

Kapan saya bilang begitu?

Anda sungguh terlalu dan telah memvonis ciptaan dan karya Tuhan awalnya Tidak baik.

Anda hanya menuduh.

KEJADIAN 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Lihat Allah melihat itu baik dan anda mengatakan Fana, sungguh anda manusia yang kejam menuduh karya Allah awalnya fana.

Nah... Itu dia. Ternyata bagi Anda bila fana, ternyata tidak baik. Emang ukuran baik dan tidak baik itu adalah fana?
Bila benar ukuran baik dan tidak baik itu adalah fana, maka tidak ada makhluk yg baik karena yg namanya makhluk itu pasti fana, pasti mati.
Dan ternyata Tuhan menurut ajaran agama Anda tidak maha tahu. Buktinya mengatakan bahwa yg Dia ciptakan itu baik, padahal ternyata tidak baik karena fana. Ingat, Anda yg bilang bahwa fana berarti tidak baik.

Pegasus_80 wrote:

bayo_lubis wrote:
Apakah ini berarti Anda setuju bahwa Adam juga mewarisi dosa kepada binatang, tumbuhan (ringkasnya setiap yg bernyawa, karena semua tau bahwa setiap yg bernyawa itu pasti merasakan mati)?

hadehhh..hadehh.. gi ngelawak yah?? apakah binatang berdosa? apakah tumbuhan berdosa?

bener2 lawakan yg lucu dan konyol bgt!

apa itu doktrin dari koran ente yah slims??

jawab dlu pertanyaan gw slims!

shaggy wrote:Pertanyaan buat TS pecundang alias banci kaleng yang sok tahu :
1.Mengapa manusia tidak dapat melihat Tuhan ?
2.Akan matikah Adam bila dia tidak jatuh kedalam dosa ?

Silahkan kamu jawab !!

Pengikut wrote:Dia menyangka Tuhan Alkitab sama sifatnya dengan Tuhan alquran,semua awalnya diciptakan untuk dibinasakan,dan ciptaan Tuhan adalah fana.

Berarti Tuhan pencipta di quran tidak suci dan fana karena dari dia ada sesuatu yang harus dimusnahkan tanpa ada kesalahan dari yang diciptakan.

Pengikut wrote:

shaggy wrote:Pertanyaan buat TS pecundang alias banci kaleng yang sok tahu :
1.Mengapa manusia tidak dapat melihat Tuhan ?
2.Akan matikah Adam bila dia tidak jatuh kedalam dosa ?

Silahkan kamu jawab !!

Dia menyangka Tuhan Alkitab sama sifatnya dengan Tuhan alquran,semua awalnya diciptakan untuk dibinasakan,dan ciptaan Tuhan adalah fana. Berarti Tuhan pencipta di quran tidak suci dan fana karena dari dia ada sesuatu yang harus dimusnahkan tanpa ada kesalahan dari yang diciptakan..