TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

by Gerabah Fri 30 Mar 2012, 5:26 am

First topic message reminder :

TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 6f5fa540

PAULUS (si-penyesat) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Ket. : yang dimaksud 'satu orang' itu adalah Adam, sebagai kakek moyang manusia.

TERNYATA TEORI PAULUS ITU TIDAK ADA DASARNYA DARI KISAH KEHIDUPAN ADAM DI KITAB KEJADIAN (Pasal yg mengisahkan kehidupan Adam).

MARI KITA PERHATIKAN KISAH ADAM DI KITAB KEJADIAN sbb. :

Kita mengetahui bahwa Kisah Adam di kitab Kejadian itu bersifat kiasan (alegoris) artinya TUHAN mengajarkan kepada manusia tentang hikmat yang terkadung dari kisah itu yang berupa kiasan-kiasan.

Dalam kitab Kejadian pasal-pasal awal dijelaskan bahwa penciptaan manusia Adam dilakukan setelah selesainya ALLAH menciptakan langit dan bumi pada hari ke tujuh.

Kejadian :
2:1 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Dijelaskan bahwa bumi (setelah bumi telah basah dan terdapat berbagai tumbuh2an) telah selesai diciptakan, kemudia manusia diciptakan, selanjutnya ALLAH MEMBUAT sebuah TAMAN. dimana letak TAMAN itu ? dikatakan disebelah timur EDEN ( Then GOD planted a garden in Eden, in the east). Dimana EDEN itu nggak jelas.......
Kemudian ALLAH menempatkan Adam (yang diciptakan di bumi dimana dia berasal) itu di TAMAN tersebut.

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat

Berbagai pohon ditumbuhkan oleh ALLAH yang DIAMBIL dari BUMI kedalam TAMAN tsb.
Ada dua pohon yang tumbuh ditengah-tengah TAMAN yakni POHON KEHIDUPAN & POHON PENGETAHUAN (pengetahuan yg baik/boleh & yg tdk baik/dilarang).

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).

Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa.(Bandingkan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati.")

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima oleh karena manusia telah melupakan Allah, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

Kembali kekisah sebelumnya bahwa atas laporan Hawa bahwa yang menjadi penyebab mereka melanggar HUKUM ALLAH adalah ULAR (IBLIS) dan laporan itu diterima oleh ALLAH, maka saat itu pula ALLAH menetapkan KUTUKAN kepada iblis (Kej.3:13-14) dan selanjutnya ALLAH menjadikan iblis itu MUSUH MANUSIA dan SELURUH KETURUNANNYA. Permusuhan manusia kepada iblis digambarkan dengan upaya meremukkan kepala iblis (ini sebagai gambaran bahwa manusia yg beriman akan selalu menjauhkan pengaruh bujukan iblis -Kej.3:15), sedangkan iblis akan selalu menghalangi setiap langkah manusia menuju kepada IMAN, KEBENARAN dan KETAATAN kepada ALLAH (meremukkan tumit manusia). Iblis yang ditetapkan menjadi musuh manusia dan akan selalu menjerumuskan manusia kepada kesesatan INILAH YANG SETERUSNYA JADI PESAN ALLAH YANG HARUS DIINGAT OLEH SETIAP MANUSIA.

Selanjutnya ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) kepada PEREMPUAN : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Dan kepada SETIAP LELAKI ALLAH berfirman (BERKEHENDAK bukan kutukan) : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)

Selanjutnya ALLAH memerintahkan mereka (Adam & Hawa) UNTUK PINDAH (diusir) dari EDEN ke DIMANA ASAL MEREKA DICIPTAKAN dengan TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN TANAH (BUMI) . (Kej.3:23). Ini PENUGASAN ALLAH kepada manusia untuk hidup di bumi, sebagaimana juga ALLAH pernah berencana didalam penciptaan manusia untuk menguasai bumi (Kej.1:26)

Kemudian agar manusia tetap dalam KETAATAN kepada ALLAH (tidak makan buah pohon kehidupan) maka ditempatkanNya para malaikat (Kerub dengan membawa pedang yg menyala-nyala)--> ini gambaran pengingat (warning) agar manusia selalu taat kepada Allah.(Kej.3:24)

KARENA ADAM & HAWA SUDAH DIAMPUNI SEGALA DOSA KESALAHANNYA, MAKA TIDAK ADA DOSA YANG MESTI DIWARISKAN OLEH ADAM KEPADA SELURUH ANAK KETURUNAN ADAM (MANUSIA SELURUHNYA). DENGAN DEMIKIAN TEORI DOSA ASAL OLEH PAULUS (ROMA 5:12) ITU HANYA UPAYA PAULUS MEMASUKKAN AJARAN PAGAN YUNANI/ROMAWI KEDALAM KEKRISTENAN. SADARLAH WAHAI KALIAN ORANG-2 KRISTEN ATAS TERSESATNYA KALIAN YANG MEMPERCAYAI TEORI PAULUS TSB. SELAMA INI........!

by Gerabah Sun 15 Apr 2012, 11:13 am

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Ada tidak konsistennya kamu, satu sisi kamu mengatakan pada saat Adam makan buah itu mati beneran, tapi disisi lain kamu mengatakan Adam dianggap mati artinya sudah menjadi fana dan harus buinasa (mati) nanti. Kelihatan kamu plin plan...!
Kita berbicara teks Kejadian 2:17 dikatakan bahwa pada hari itu pasti kamu mati, nyatanya Adam tidak mati. Mestinya kamu mikir, bukan terus ngeyel mencla-mencle. Tak tunggu ketegasan jawabanmu !

Anda susah nangkap ya,masa gk nalar juga, lama2 makin merosot aja bung...
Memakan Buah terlarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = Mati dihadapan Allah.
Kalo Allah uda mengangap adam sudah mati, ya setelah itu urusan Allah dong kapan matinya adam,
Tetapi kalo bagi Allah adam tidak mati, tetapi mati juga berarti jelas ada kesalaha.
Jadi uda ngerti????

Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?

Pertanyaan-pertanyaan itu untuk meperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!

by kuku bima Sun 15 Apr 2012, 3:50 pm

Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Ada tidak konsistennya kamu, satu sisi kamu mengatakan pada saat Adam makan buah itu mati beneran, tapi disisi lain kamu mengatakan Adam dianggap mati artinya sudah menjadi fana dan harus buinasa (mati) nanti. Kelihatan kamu plin plan...!
Kita berbicara teks Kejadian 2:17 dikatakan bahwa pada hari itu pasti kamu mati, nyatanya Adam tidak mati. Mestinya kamu mikir, bukan terus ngeyel mencla-mencle. Tak tunggu ketegasan jawabanmu !

Anda susah nangkap ya,masa gk nalar juga, lama2 makin merosot aja bung...
Memakan Buah terlarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = Mati dihadapan Allah.
Kalo Allah uda mengangap adam sudah mati, ya setelah itu urusan Allah dong kapan matinya adam,
Tetapi kalo bagi Allah adam tidak mati, tetapi mati juga berarti jelas ada kesalaha.
Jadi uda ngerti????

Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?

Pertanyaan-pertanyaan itu untuk meperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!

HANYA AGAMA ISLAM YANG BENAR
Peryataan hanya agama Islam yang benar atas dasar Qs. Ali Imron 3:19, demikian sebagian bunyinya:

"Innaddiina 'indallahil Islam..."
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanya Islam..."

Pernyataan itu sah dan benar-benar saja bagi orang yang beragama Islam, tapi tidak sah dan benar bagi orang yang beragama lain. Masalahnya setiap orang yang beragama mempunyai dasar keyakinan iman yang berlainan, namun demikian ada satu pertanyaan yang harus dijawab yaitu: Apa tujuan orang itu beragama? Intinya kan ingin dimasukkan ke Surga alias diselamatkan dari hukuman neraka jahanam. Sekarang buat apa beragama kalau tidak ada jaminan kepastian keselamatan? Dengan demikian agama itu sepertinya hanya sebatas aktifitas formalitas untuk keperluan legalitas saja. Kalau begitu tepat sekali apa yang sebenarnya asal mula makna dan arti kata agama itu?

Kata AGAMA berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu: A=TIDAK, GAMA=KACAU, maka jadi sebuah kalimat TIDAK KACAU. Dengan demikian latar belakang istilah agama itu tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Tuhan, ganjaran, Surga atau neraka. Waktu itu agama hanya berfungsi untuk mengatur tatanan kehidupan manusia bermasyarakat dan bersosial, supaya tidak terjadi kekacauan di dalam lingkungan kehidupannya. Maka lahirlah dan terbentuklah suatu peraturan yang disebut AGAMA. Jadi agama itu tidak menyelamatkan karena agama hanya sebuah perangkat tatanan hidup manusia untuk tunduk dan taat segala peraturan hukum dunia

by Anak Galau Sun 15 Apr 2012, 4:49 pm

Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?

by Gerabah Sun 15 Apr 2012, 4:58 pm

Kuku Babi wrote:
HANYA AGAMA ISLAM YANG BENAR
Peryataan hanya agama Islam yang benar atas dasar Qs. Ali Imron 3:19, demikian sebagian bunyinya:

"Inna ddiina 'indallahil Islam..."
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanya Islam..."

- Pernyataan itu sah dan benar-benar saja bagi orang yang beragama Islam, tapi tidak sah dan benar bagi orang yang beragama lain. Masalahnya setiap orang yang beragama mempunyai dasar keyakinan iman yang berlainan, namun demikian ada satu pertanyaan yang harus dijawab yaitu: Apa tujuan orang itu beragama? Intinya kan ingin dimasukkan ke Surga alias diselamatkan dari hukuman neraka jahanam. Sekarang buat apa beragama kalau tidak ada jaminan kepastian keselamatan? Dengan demikian agama itu sepertinya hanya sebatas aktifitas formalitas untuk keperluan legalitas saja. Kalau begitu tepat sekali apa yang sebenarnya asal mula makna dan arti kata agama itu?

- Kata AGAMA berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu: A=TIDAK, GAMA=KACAU, maka jadi sebuah kalimat TIDAK KACAU. Dengan demikian latar belakang istilah agama itu tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Tuhan, ganjaran, Surga atau neraka. Waktu itu agama hanya berfungsi untuk mengatur tatanan kehidupan manusia bermasyarakat dan bersosial, supaya tidak terjadi kekacauan di dalam lingkungan kehidupannya. Maka lahirlah dan terbentuklah suatu peraturan yang disebut AGAMA. Jadi agama itu tidak menyelamatkan karena agama hanya sebuah perangkat tatanan hidup manusia untuk tunduk dan taat segala peraturan hukum dunia

Ayat yang kau kutiip : Inna dinna indallahi Islam
terjemahan yg tepat adalah : sesungguhnya dien yang benar disi Allah adalah Islam.
Kata dien kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang tepat menjadi agama, kata Dien berdebda dengan agama, dien lebih luas dari agama yang kamu sebutkan diatas. Intinya adalah hablumminallah wa hablumminnas, sebagaimana kitab-kitab para Nabi dahulu mengajarakan yaitu DUA HUKUM KASIH. Dienul Islam itu hubungan vertikal dan horisontal --> menuju kebahagian akherat masuk sorga.

Islam mengajarkan ada kepastian masuk sorga bagi orang-orang yang bertaqwa (Taat dan vervakti kepada Allah).

إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti ( taqwa)benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (Al Infithar: 13-14)

Itulah kepastian dijamin masuk sorga oleh Allah, tapi sebaliknya siapa yang menjamin bagi orang2 kristen bisa msuk surga ? apakah jaminan menurut Yesus bisa masuk sorga ? Justru yang njamin masuk sorga itu paulus si-penyesat. Itu fakta....!

by s4n7i Wed 18 Apr 2012, 5:55 am

Gerabah wrote:
Kuku Babi wrote:
HANYA AGAMA ISLAM YANG BENAR
Peryataan hanya agama Islam yang benar atas dasar Qs. Ali Imron 3:19, demikian sebagian bunyinya:

"Inna ddiina 'indallahil Islam..."
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanya Islam..."

- Pernyataan itu sah dan benar-benar saja bagi orang yang beragama Islam, tapi tidak sah dan benar bagi orang yang beragama lain. Masalahnya setiap orang yang beragama mempunyai dasar keyakinan iman yang berlainan, namun demikian ada satu pertanyaan yang harus dijawab yaitu: Apa tujuan orang itu beragama? Intinya kan ingin dimasukkan ke Surga alias diselamatkan dari hukuman neraka jahanam. Sekarang buat apa beragama kalau tidak ada jaminan kepastian keselamatan? Dengan demikian agama itu sepertinya hanya sebatas aktifitas formalitas untuk keperluan legalitas saja. Kalau begitu tepat sekali apa yang sebenarnya asal mula makna dan arti kata agama itu?

- Kata AGAMA berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu: A=TIDAK, GAMA=KACAU, maka jadi sebuah kalimat TIDAK KACAU. Dengan demikian latar belakang istilah agama itu tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Tuhan, ganjaran, Surga atau neraka. Waktu itu agama hanya berfungsi untuk mengatur tatanan kehidupan manusia bermasyarakat dan bersosial, supaya tidak terjadi kekacauan di dalam lingkungan kehidupannya. Maka lahirlah dan terbentuklah suatu peraturan yang disebut AGAMA. Jadi agama itu tidak menyelamatkan karena agama hanya sebuah perangkat tatanan hidup manusia untuk tunduk dan taat segala peraturan hukum dunia

Ayat yang kau kutiip : Inna dinna indallahi Islam
terjemahan yg tepat adalah : sesungguhnya dien yang benar disi Allah adalah Islam.
Kata dien kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang tepat menjadi agama, kata Dien berdebda dengan agama, dien lebih luas dari agama yang kamu sebutkan diatas. Intinya adalah hablumminallah wa hablumminnas, sebagaimana kitab-kitab para Nabi dahulu mengajarakan yaitu DUA HUKUM KASIH. Dienul Islam itu hubungan vertikal dan horisontal --> menuju kebahagian akherat masuk sorga.

Islam mengajarkan ada kepastian masuk sorga bagi orang-orang yang bertaqwa (Taat dan vervakti kepada Allah).

إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti ( taqwa)benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (Al Infithar: 13-14)

Itulah kepastian dijamin masuk sorga oleh Allah, tapi sebaliknya siapa yang menjamin bagi orang2 kristen bisa msuk surga ? apakah jaminan menurut Yesus bisa masuk sorga ? Justru yang njamin masuk sorga itu paulus si-penyesat. Itu fakta....!

mau bertanya juga kang...
menurut anda Yesus itu di neraka atau di surga memangnya...??
berikan alasannya juga setelah itu..?

by Pengikut Wed 18 Apr 2012, 8:41 am

Anak Galau wrote:
Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?

Maksudmu apaan nih???
Masa kejahatan anda bilang sempurna, alias kejahatan yang sempurna gitu???
Saya tak mengerti maksud anda...

by Anak Galau Wed 18 Apr 2012, 9:12 am

Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?
Maksudmu apaan nih???
Masa kejahatan anda bilang sempurna, alias kejahatan yang sempurna gitu???
Saya tak mengerti maksud anda...

Berarti kejahatan bukan sebuah kesempurnaan ya??:

by Gerabah Wed 18 Apr 2012, 10:06 am

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Kuku Babi wrote:
HANYA AGAMA ISLAM YANG BENAR
Peryataan hanya agama Islam yang benar atas dasar Qs. Ali Imron 3:19, demikian sebagian bunyinya:

"Inna ddiina 'indallahil Islam..."
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanya Islam..."

- Pernyataan itu sah dan benar-benar saja bagi orang yang beragama Islam, tapi tidak sah dan benar bagi orang yang beragama lain. Masalahnya setiap orang yang beragama mempunyai dasar keyakinan iman yang berlainan, namun demikian ada satu pertanyaan yang harus dijawab yaitu: Apa tujuan orang itu beragama? Intinya kan ingin dimasukkan ke Surga alias diselamatkan dari hukuman neraka jahanam. Sekarang buat apa beragama kalau tidak ada jaminan kepastian keselamatan? Dengan demikian agama itu sepertinya hanya sebatas aktifitas formalitas untuk keperluan legalitas saja. Kalau begitu tepat sekali apa yang sebenarnya asal mula makna dan arti kata agama itu?

- Kata AGAMA berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu: A=TIDAK, GAMA=KACAU, maka jadi sebuah kalimat TIDAK KACAU. Dengan demikian latar belakang istilah agama itu tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Tuhan, ganjaran, Surga atau neraka. Waktu itu agama hanya berfungsi untuk mengatur tatanan kehidupan manusia bermasyarakat dan bersosial, supaya tidak terjadi kekacauan di dalam lingkungan kehidupannya. Maka lahirlah dan terbentuklah suatu peraturan yang disebut AGAMA. Jadi agama itu tidak menyelamatkan karena agama hanya sebuah perangkat tatanan hidup manusia untuk tunduk dan taat segala peraturan hukum dunia

Ayat yang kau kutiip : Inna dinna indallahi Islam
terjemahan yg tepat adalah : sesungguhnya dien yang benar disi Allah adalah Islam.
Kata dien kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang tepat menjadi agama, kata Dien berdebda dengan agama, dien lebih luas dari agama yang kamu sebutkan diatas. Intinya adalah hablumminallah wa hablumminnas, sebagaimana kitab-kitab para Nabi dahulu mengajarakan yaitu DUA HUKUM KASIH. Dienul Islam itu hubungan vertikal dan horisontal --> menuju kebahagian akherat masuk sorga.

Islam mengajarkan ada kepastian masuk sorga bagi orang-orang yang bertaqwa (Taat dan vervakti kepada Allah).

إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti ( taqwa)benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (Al Infithar: 13-14)

Itulah kepastian dijamin masuk sorga oleh Allah, tapi sebaliknya siapa yang menjamin bagi orang2 kristen bisa msuk surga ? apakah jaminan menurut Yesus bisa masuk sorga ? Justru yang njamin masuk sorga itu paulus si-penyesat. Itu fakta....!

mau bertanya juga kang...
menurut anda Yesus itu di neraka atau di surga memangnya...??
berikan alasannya juga setelah itu..?

Buat threat nya, itu lebih baik biar nggak oot, ok !

by Pengikut Wed 18 Apr 2012, 10:50 am

Anak Galau wrote:
Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?
Maksudmu apaan nih???
Masa kejahatan anda bilang sempurna, alias kejahatan yang sempurna gitu???
Saya tak mengerti maksud anda...

Berarti kejahatan bukan sebuah kesempurnaan ya??:

Anda sendiri masa tidak bisa mikirin,mana yang dibilang sempurna mana yang tidak..
Masa sih mau di suapin terus kayak anak TK..

by Gerabah Wed 18 Apr 2012, 12:17 pm

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Ada tidak konsistennya kamu, satu sisi kamu mengatakan pada saat Adam makan buah itu mati beneran, tapi disisi lain kamu mengatakan Adam dianggap mati artinya sudah menjadi fana dan harus buinasa (mati) nanti. Kelihatan kamu plin plan...!
Kita berbicara teks Kejadian 2:17 dikatakan bahwa pada hari itu pasti kamu mati, nyatanya Adam tidak mati. Mestinya kamu mikir, bukan terus ngeyel mencla-mencle. Tak tunggu ketegasan jawabanmu !

Anda susah nangkap ya,masa gk nalar juga, lama2 makin merosot aja bung...
Memakan Buah terlarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = Mati dihadapan Allah.
Kalo Allah uda mengangap adam sudah mati, ya setelah itu urusan Allah dong kapan matinya adam,
Tetapi kalo bagi Allah adam tidak mati, tetapi mati juga berarti jelas ada kesalaha.
Jadi uda ngerti????

Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?

Pertanyaan-pertanyaan itu untuk meperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!

by Pengikut Wed 18 Apr 2012, 12:47 pm

Gerabah wrote:
Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?

Jawab aja sendiri,lama2 ngeyelmu buat habis kesabaran. Baca KEJADIAN 3:1-24. Disitu temukan jawabannya, jangan malas..

Gerabah wrote:
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?

Sekutu Allah berarti berada pada pihak kebenara(Tuhan), sejalan dan menurut pada aturan yang diberikan padanya. Tidak melawan dan menentang ketetapan Allah(pencipta).

Gerabah wrote:
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?

Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.
Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.

Gerabah wrote:
Pertanyaan-pertanyaan itu untuk meperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!

Udah dijawab..

by Anak Galau Wed 18 Apr 2012, 1:15 pm

Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?
Maksudmu apaan nih???
Masa kejahatan anda bilang sempurna, alias kejahatan yang sempurna gitu???
Saya tak mengerti maksud anda...

Berarti kejahatan bukan sebuah kesempurnaan ya??:
Anda sendiri masa tidak bisa mikirin,mana yang dibilang sempurna mana yang tidak..
Masa sih mau di suapin terus kayak anak TK..

Owh begitu.. jadi kejahatan bukanlah kesempurnaan..
jadi kalo manusia bisa berbuat jahat, maka itu bukan bagian dari kesempurnaan..
jadi Alkitabmu bohong ya kalo manusia awalnya sempurna??
buktinya bisa melanggar dan berbuat jahat..

Kitab amburadul TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 581260

TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 581260

by s4n7i Wed 18 Apr 2012, 7:46 pm

Anak Galau wrote:
Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?
Maksudmu apaan nih???
Masa kejahatan anda bilang sempurna, alias kejahatan yang sempurna gitu???
Saya tak mengerti maksud anda...

Berarti kejahatan bukan sebuah kesempurnaan ya??:
Anda sendiri masa tidak bisa mikirin,mana yang dibilang sempurna mana yang tidak..
Masa sih mau di suapin terus kayak anak TK..

Owh begitu.. jadi kejahatan bukanlah kesempurnaan..
jadi kalo manusia bisa berbuat jahat, maka itu bukan bagian dari kesempurnaan..
jadi Alkitabmu bohong ya kalo manusia awalnya sempurna??
buktinya bisa melanggar dan berbuat jahat..

Kitab amburadul

manusia adalah mahkluk hidup yg paling sempurna dibandingkan mahkluk hidup yg lain ,
terlepas untuk melakukan perbuatan baik dan jahat itu adl sebuah pilihan .
diberi kehendak secara bebas mau pilih baik atau yg jahat.

by Gerabah Wed 18 Apr 2012, 8:50 pm

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
Jawab aja sendiri,lama2 ngeyelmu buat habis kesabaran. Baca KEJADIAN 3:1-24. Disitu temukan jawabannya, jangan malas..

Tepatnya bukan melawan Allah, tapi "melupakan Allah". Masak berani Adam melawan Allah ? ngarang kau....!

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
Sekutu Allah berarti berada pada pihak kebenara(Tuhan), sejalan dan menurut pada aturan yang diberikan padanya. Tidak melawan dan menentang ketetapan Allah(pencipta).

Kalau itu orang yang taat kepada Allah, sedangkan kalau sekutu itu bersatu dengan Allah, keyakinan bersekutu dengan Allah itu sangat dibenci Allah, bisa cemburu Dia.

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?
Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.
Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.

Kalau sudah tidak berguna dihadapan Allah padahal orang itu masih hidup, itukan bukan mati beneran, iya kan ?

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pertanyaan-pertanyaan itu untuk memperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!
Udah dijawab..

Jawabanmu ternyata tidak to the point alias muter-muter kayak banci. padahal kesimpulan jawabanmu itu kamu menganggap ayat Kejadian 2:17 itu mati beneran. Jelas ini salah....!
Sebab dikatakan Allah bahwa kalau Adam makan buah itu, maka pada hari saat dia makan pasti Adam mati. tapi nyatanya Adam tidak mati. Mikir yang cerdas coi....!

by s4n7i Thu 19 Apr 2012, 2:54 am

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Kuku Babi wrote:
HANYA AGAMA ISLAM YANG BENAR
Peryataan hanya agama Islam yang benar atas dasar Qs. Ali Imron 3:19, demikian sebagian bunyinya:

"Inna ddiina 'indallahil Islam..."
"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanya Islam..."

- Pernyataan itu sah dan benar-benar saja bagi orang yang beragama Islam, tapi tidak sah dan benar bagi orang yang beragama lain. Masalahnya setiap orang yang beragama mempunyai dasar keyakinan iman yang berlainan, namun demikian ada satu pertanyaan yang harus dijawab yaitu: Apa tujuan orang itu beragama? Intinya kan ingin dimasukkan ke Surga alias diselamatkan dari hukuman neraka jahanam. Sekarang buat apa beragama kalau tidak ada jaminan kepastian keselamatan? Dengan demikian agama itu sepertinya hanya sebatas aktifitas formalitas untuk keperluan legalitas saja. Kalau begitu tepat sekali apa yang sebenarnya asal mula makna dan arti kata agama itu?

- Kata AGAMA berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu: A=TIDAK, GAMA=KACAU, maka jadi sebuah kalimat TIDAK KACAU. Dengan demikian latar belakang istilah agama itu tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Tuhan, ganjaran, Surga atau neraka. Waktu itu agama hanya berfungsi untuk mengatur tatanan kehidupan manusia bermasyarakat dan bersosial, supaya tidak terjadi kekacauan di dalam lingkungan kehidupannya. Maka lahirlah dan terbentuklah suatu peraturan yang disebut AGAMA. Jadi agama itu tidak menyelamatkan karena agama hanya sebuah perangkat tatanan hidup manusia untuk tunduk dan taat segala peraturan hukum dunia

Ayat yang kau kutiip : Inna dinna indallahi Islam
terjemahan yg tepat adalah : sesungguhnya dien yang benar disi Allah adalah Islam.
Kata dien kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang tepat menjadi agama, kata Dien berdebda dengan agama, dien lebih luas dari agama yang kamu sebutkan diatas. Intinya adalah hablumminallah wa hablumminnas, sebagaimana kitab-kitab para Nabi dahulu mengajarakan yaitu DUA HUKUM KASIH. Dienul Islam itu hubungan vertikal dan horisontal --> menuju kebahagian akherat masuk sorga.

Islam mengajarkan ada kepastian masuk sorga bagi orang-orang yang bertaqwa (Taat dan vervakti kepada Allah).

إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti ( taqwa)benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.” (Al Infithar: 13-14)

Itulah kepastian dijamin masuk sorga oleh Allah, tapi sebaliknya siapa yang menjamin bagi orang2 kristen bisa msuk surga ? apakah jaminan menurut Yesus bisa masuk sorga ? Justru yang njamin masuk sorga itu paulus si-penyesat. Itu fakta....!

mau bertanya juga kang...
menurut anda Yesus itu di neraka atau di surga memangnya...??
berikan alasannya juga setelah itu..?

Buat threat nya, itu lebih baik biar nggak oot, ok !

kang , mau nanya nih ..palsu atau asli ???

kalau kita lihat di hadits musnad ahmad no 12576, Mohammed bersabda bahwa setiap anak Adam pasti bersalah/berdosa..
nah., di hadits sahih al bukhari no 3177, Mohammed bersabda lagi bahwa tidak ada keturunan Adam yang dilahirkan yang tidak tersentuh oleh setan (maka dia menangis) kecuali Maryam dan anaknya.

loh? kok bisa? hmm

by Pengikut Thu 19 Apr 2012, 4:12 am

Anak Galau wrote:
Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Pengikut wrote:
Anak Galau wrote:
Anak Galau wrote:@ Pengikut.
menurut situ, sifat jahat ntu masuk dalam kategori sempurna atawa kaga?
Maksudmu apaan nih???
Masa kejahatan anda bilang sempurna, alias kejahatan yang sempurna gitu???
Saya tak mengerti maksud anda...

Berarti kejahatan bukan sebuah kesempurnaan ya??:
Anda sendiri masa tidak bisa mikirin,mana yang dibilang sempurna mana yang tidak..
Masa sih mau di suapin terus kayak anak TK..

Owh begitu.. jadi kejahatan bukanlah kesempurnaan..
jadi kalo manusia bisa berbuat jahat, maka itu bukan bagian dari kesempurnaan..
jadi Alkitabmu bohong ya kalo manusia awalnya sempurna??
buktinya bisa melanggar dan berbuat jahat..

Kitab amburadul

wah ini anak kelewatan banget tak ngerti juga tentang penciptaan manusia,terserah lo aja deh..
makin dijelasin lo nanti bakal gk sanggup terimanya, cocok dengan ID anda, GALAU...
TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 3027467219

TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 3027467219

by Pengikut Thu 19 Apr 2012, 4:16 am

Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
Jawab aja sendiri,lama2 ngeyelmu buat habis kesabaran. Baca KEJADIAN 3:1-24. Disitu temukan jawabannya, jangan malas..

Tepatnya bukan melawan Allah, tapi "melupakan Allah". Masak berani Adam melawan Allah ? ngarang kau....!

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
Sekutu Allah berarti berada pada pihak kebenara(Tuhan), sejalan dan menurut pada aturan yang diberikan padanya. Tidak melawan dan menentang ketetapan Allah(pencipta).
Kalau itu orang yang taat kepada Allah, sedangkan kalau sekutu itu bersatu dengan Allah, keyakinan bersekutu dengan Allah itu sangat dibenci Allah, bisa cemburu Dia.

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?
Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.
Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.
Kalau sudah tidak berguna dihadapan Allah padahal orang itu masih hidup, itukan bukan mati beneran, iya kan ?

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pertanyaan-pertanyaan itu untuk memperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!
Udah dijawab..

Jawabanmu ternyata tidak to the point alias muter-muter kayak banci. padahal kesimpulan jawabanmu itu kamu menganggap ayat Kejadian 2:17 itu mati beneran. Jelas ini salah....!
Sebab dikatakan Allah bahwa kalau Adam makan buah itu, maka pada hari saat dia makan pasti Adam mati. tapi nyatanya Adam tidak mati. Mikir yang cerdas coi....!

Jwaban lho maksa banget ya,udah dijelasin tapi gk ngerti akhirnya nuduh orang banci..
kasihan gue lihat anda..
TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 3027467219

by bayo_lubis Thu 19 Apr 2012, 5:12 am

Mati dalam arti sebenarnya adalah tidak bernyawa lagi. Tidak bisa bernafas, tidak bisa makan, tidak bisa punya keturunan.

Pengikut wrote:Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.

Artinya tidak pada hari memakan buah pohon pengetahuan.
-Bila mati beneran (tidak bernyawa lagu), berarti Tuhan telah bohong menurut Alkitab.
-Bila mati kiasan (masih bernyawa, tetapi tidak berguna lagi), Tuhan tidak bohong, hanya saat Kristener terlalu bodoh menganggap ini mati beneran.
---
Bila bernafas saja, itu sudah bisa disebut hidup dalam arti sebenarnya.

Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.

Nah, ini juga kiasan.
Ayo... Pilih mana? Mati dalam arti kiasan atau beneran? Pilihnya pakai otak ya, jangan pakai ngeyel.
TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS - Page 3 581260

by Gerabah Thu 19 Apr 2012, 12:50 pm

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
Jawab aja sendiri,lama2 ngeyelmu buat habis kesabaran. Baca KEJADIAN 3:1-24. Disitu temukan jawabannya, jangan malas..

Tepatnya bukan melawan Allah, tapi "melupakan Allah". Masak berani Adam melawan Allah ? ngarang kau....!

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
Sekutu Allah berarti berada pada pihak kebenara(Tuhan), sejalan dan menurut pada aturan yang diberikan padanya. Tidak melawan dan menentang ketetapan Allah(pencipta).
Kalau itu orang yang taat kepada Allah, sedangkan kalau sekutu itu bersatu dengan Allah, keyakinan bersekutu dengan Allah itu sangat dibenci Allah, bisa cemburu Dia.

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?
Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.
Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.
Kalau sudah tidak berguna dihadapan Allah padahal orang itu masih hidup, itukan bukan mati beneran, iya kan ?

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pertanyaan-pertanyaan itu untuk memperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!
Udah dijawab..

Jawabanmu ternyata tidak to the point alias muter-muter kayak banci. padahal kesimpulan jawabanmu itu kamu menganggap ayat Kejadian 2:17 itu mati beneran. Jelas ini salah....!
Sebab dikatakan Allah bahwa kalau Adam makan buah itu, maka pada hari saat dia makan pasti Adam mati. tapi nyatanya Adam tidak mati. Mikir yang cerdas coi....!

Jwaban lho maksa banget ya,udah dijelasin tapi gk ngerti akhirnya nuduh orang banci..
kasihan gue lihat anda..

Udah mentog ya ?
Yang kasihan itu justru gw, lihat tuh kamu udah nggk bisa nerusi jawaban.
Payaah, udah ditunjukin kebenaran, masih saja tertutup mata hatimu......!

by s4n7i Fri 20 Apr 2012, 12:10 am

Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
Jawab aja sendiri,lama2 ngeyelmu buat habis kesabaran. Baca KEJADIAN 3:1-24. Disitu temukan jawabannya, jangan malas..

Tepatnya bukan melawan Allah, tapi "melupakan Allah". Masak berani Adam melawan Allah ? ngarang kau....!

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
Sekutu Allah berarti berada pada pihak kebenara(Tuhan), sejalan dan menurut pada aturan yang diberikan padanya. Tidak melawan dan menentang ketetapan Allah(pencipta).
Kalau itu orang yang taat kepada Allah, sedangkan kalau sekutu itu bersatu dengan Allah, keyakinan bersekutu dengan Allah itu sangat dibenci Allah, bisa cemburu Dia.

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?
Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.
Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.
Kalau sudah tidak berguna dihadapan Allah padahal orang itu masih hidup, itukan bukan mati beneran, iya kan ?

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pertanyaan-pertanyaan itu untuk memperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!
Udah dijawab..

Jawabanmu ternyata tidak to the point alias muter-muter kayak banci. padahal kesimpulan jawabanmu itu kamu menganggap ayat Kejadian 2:17 itu mati beneran. Jelas ini salah....!
Sebab dikatakan Allah bahwa kalau Adam makan buah itu, maka pada hari saat dia makan pasti Adam mati. tapi nyatanya Adam tidak mati. Mikir yang cerdas coi....!

Jwaban lho maksa banget ya,udah dijelasin tapi gk ngerti akhirnya nuduh orang banci..
kasihan gue lihat anda..

Udah mentog ya ?
Yang kasihan itu justru gw, lihat tuh kamu udah nggk bisa nerusi jawaban.
Payaah, udah ditunjukin kebenaran, masih saja tertutup mata hatimu......!

Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat. (Mazmur 58:4, TB-LAI)
di thread yg lain sudah ada copasan jg

by Gerabah Fri 20 Apr 2012, 6:00 am

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Kamu katakan, Adam makan buah yg dilarang = melawan Allah = bukan sekutu Allah = mati dihadapan Allah

-Melawan Allah, apa ada keterangan Adam melawan Allah ?
Jawab aja sendiri,lama2 ngeyelmu buat habis kesabaran. Baca KEJADIAN 3:1-24. Disitu temukan jawabannya, jangan malas..

Tepatnya bukan melawan Allah, tapi "melupakan Allah". Masak berani Adam melawan Allah ? ngarang kau....!

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-bukan sekutu Allah, apa maksudnya sekutu Allah ?
Sekutu Allah berarti berada pada pihak kebenara(Tuhan), sejalan dan menurut pada aturan yang diberikan padanya. Tidak melawan dan menentang ketetapan Allah(pencipta).
Kalau itu orang yang taat kepada Allah, sedangkan kalau sekutu itu bersatu dengan Allah, keyakinan bersekutu dengan Allah itu sangat dibenci Allah, bisa cemburu Dia.

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
-mati dihadapan Allah, apa maksudnya ? apa itu mati kiasan = bukan mati beneran ?
Mati dihadapan Allah artinya sudah tidak berguna lagi,harus dihukum dan harus dibinasakan(tidak kekal),karena Allah adalah keabadian maka segala yang mati baginya akan tetap dilaksanakan/digenapi Tuhan,dan kapan terlaksananya kematian itu adalah otoritas Tuhan sang pencipta.
Kalo hidup Dihadapan Allah berarti akan memperoleh kasih karunia sehingga tetap abadi bersama-sama dengan Allah.
Kalau sudah tidak berguna dihadapan Allah padahal orang itu masih hidup, itukan bukan mati beneran, iya kan ?

Pengikut wrote:
Gerabah wrote:
Pertanyaan-pertanyaan itu untuk memperjelas bagaimana pemahamanmu dengan ayat Kejadian 2:17, biar tidak keliahatan kamu ngarang doang, silahkan dijawab...!
Udah dijawab..

Jawabanmu ternyata tidak to the point alias muter-muter kayak banci. padahal kesimpulan jawabanmu itu kamu menganggap ayat Kejadian 2:17 itu mati beneran. Jelas ini salah....!
Sebab dikatakan Allah bahwa kalau Adam makan buah itu, maka pada hari saat dia makan pasti Adam mati. tapi nyatanya Adam tidak mati. Mikir yang cerdas coi....!

Jwaban lho maksa banget ya,udah dijelasin tapi gk ngerti akhirnya nuduh orang banci..
kasihan gue lihat anda..

Udah mentog ya ?
Yang kasihan itu justru gw, lihat tuh kamu udah nggk bisa nerusi jawaban.
Payaah, udah ditunjukin kebenaran, masih saja tertutup mata hatimu......!

Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat. (Mazmur 58:4, TB-LAI)
di thread yg lain sudah ada copasan jg

Kamu ngerti nggak pembahasan gw dengan sdr.Pengikut diatas ? langsung nyelonong, coba deh telusuri dulu postingan-postingan diatas, kalau kau mau ikut nimbrung mulai dari situ....

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS

Re: TEORI DOSA ASAL (ROMA 5:12) ITU HANYA HAYALAN PAULUS