Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Jika anda adalah orang yg ngerti bahasa Indonesia, pasti anda tahu yang mana subyek, yg mana predit, obyek, keterangan, dll.

Jawaban abi gak sekadar menjelaskan cara koq. Tp kalau anda nangkapnya gitu ya, apa boleh buat, namanya juga, onta2.....hahaha

Saya tanya Anda:
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Anda jawab:
Tidak dengan cara bla bla.

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Mungkin orang ini lagi lelah karena seharian puasa, lihat jawaban abi:

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Anda ubah pertanyaan anda sendiri menjadi:

 

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia ...blalala...blelele..

Apakah sama memerintahkan dan mewajibkan? Kelihatan anda lagi linglung dan kurang waras.

Apakah menurut Anda bahwa "perintah" Tuhan bukan merupakan kewajiban?

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

 Qiiqiqiq.....bentar lagi onta ini kena rajam lagi...

Lum dijawab tuh? Abi mempertanyakan kata2 yg anda pakai. Mengapa sebab anda adalah orang bodoh, bahkan kata yg anda sendiri pakai anda gak ngerti. Itu intinya.


Nah, apakah kata "memerintahkan" SAMA DENGAN "mewajibkan?"

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

TIDAK!! Tuhan yang benar tidak memerintahkan manusia.....blala! Apakah ada anda temukan perintah seperti itu dalam bibel? Beri abi ayatnya. Jadi, dilakukan bukan karena perintah dari Tuhan yang benar.


Kembali ke soal soal awal anda:



Awal:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Eh direvisi lagi:

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Jangan lupa revisi2 selanjutnya atas maksud anda. (tukang revisi...qiqiqiq, bukti nulis gak mikir dulu)

Dari dua hal yg anda sampaikan:

Apakah "memerintahkan" sama dengan "mewajibakan"? Jelaskan jawaban anda.

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Jika anda adalah orang yg ngerti bahasa Indonesia, pasti anda tahu yang mana subyek, yg mana predit, obyek, keterangan, dll.

Jawaban abi gak sekadar menjelaskan cara koq. Tp kalau anda nangkapnya gitu ya, apa boleh buat, namanya juga, onta2.....hahaha

Saya tanya Anda:
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Anda jawab:
Tidak dengan cara bla bla.

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Mungkin orang ini lagi lelah karena seharian puasa, lihat jawaban abi:

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Anda ubah pertanyaan anda sendiri menjadi:

 

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia ...blalala...blelele..

Apakah sama memerintahkan dan mewajibkan? Kelihatan anda lagi linglung dan kurang waras.

Apakah menurut Anda bahwa "perintah" Tuhan bukan merupakan kewajiban?

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

 Qiiqiqiq.....bentar lagi onta ini kena rajam lagi...

Lum dijawab tuh? Abi mempertanyakan kata2 yg anda pakai. Mengapa sebab anda adalah orang bodoh, bahkan kata yg anda sendiri pakai anda gak ngerti. Itu intinya.


Nah, apakah kata "memerintahkan" SAMA DENGAN "mewajibkan?"

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Nah... menurut Kristen, apakah perintah Tuhan bukan hal yang wajib?
Untuk menjawabnya, silakan saja di sini:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17256-perintah-dan-kewajiban#166848

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

TIDAK!! Tuhan yang benar tidak memerintahkan manusia.....blala! Apakah ada anda temukan perintah seperti itu dalam bibel? Beri abi ayatnya. Jadi, dilakukan bukan karena perintah dari Tuhan yang benar.


Kembali ke soal soal awal anda:



Awal:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Eh direvisi lagi:

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Jangan lupa revisi2 selanjutnya atas maksud anda. (tukang revisi...qiqiqiq, bukti nulis gak mikir dulu)

Dari dua hal yg anda sampaikan:

Apakah "memerintahkan" sama dengan "mewajibakan"? Jelaskan jawaban anda.

Bila saya tanya "beribadah" saja (tanpa cara), karena kebebalan Anda, Anda menjawabnya "Tidak, dengan cara bla...bla...babi.dst." Pada hal saya tanya ya atau tidak.

Saya revisi agar apa yang ingin saya tanyakan itulah yang Anda jawab.
Ah... biasalah kalau babi piaraan Paulus... harus disodori dengan hal-hal yang selalu direvisi agar bisa mengerti.

 

Saya coba ulangi dengan pertanyaan awal. Saya ingin apakah Anda mengerti kalau tidak ada revisi-revisian.
Ini pertanyaannya di awal topik:
Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Jika anda adalah orang yg ngerti bahasa Indonesia, pasti anda tahu yang mana subyek, yg mana predit, obyek, keterangan, dll.

Jawaban abi gak sekadar menjelaskan cara koq. Tp kalau anda nangkapnya gitu ya, apa boleh buat, namanya juga, onta2.....hahaha

Saya tanya Anda:
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Anda jawab:
Tidak dengan cara bla bla.

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Mungkin orang ini lagi lelah karena seharian puasa, lihat jawaban abi:

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Anda ubah pertanyaan anda sendiri menjadi:

 

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia ...blalala...blelele..

Apakah sama memerintahkan dan mewajibkan? Kelihatan anda lagi linglung dan kurang waras.

Apakah menurut Anda bahwa "perintah" Tuhan bukan merupakan kewajiban?

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

 Qiiqiqiq.....bentar lagi onta ini kena rajam lagi...

Lum dijawab tuh? Abi mempertanyakan kata2 yg anda pakai. Mengapa sebab anda adalah orang bodoh, bahkan kata yg anda sendiri pakai anda gak ngerti. Itu intinya.


Nah, apakah kata "memerintahkan" SAMA DENGAN "mewajibkan?"

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Nah... menurut Kristen, apakah perintah Tuhan bukan hal yang wajib?
Untuk menjawabnya, silakan saja di sini:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17256-perintah-dan-kewajiban#166848

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

TIDAK!! Tuhan yang benar tidak memerintahkan manusia.....blala! Apakah ada anda temukan perintah seperti itu dalam bibel? Beri abi ayatnya. Jadi, dilakukan bukan karena perintah dari Tuhan yang benar.


Kembali ke soal soal awal anda:



Awal:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Eh direvisi lagi:

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Jangan lupa revisi2 selanjutnya atas maksud anda. (tukang revisi...qiqiqiq, bukti nulis gak mikir dulu)

Dari dua hal yg anda sampaikan:

Apakah "memerintahkan" sama dengan "mewajibakan"? Jelaskan jawaban anda.

Bila saya tanya "beribadah" saja (tanpa cara), karena kebebalan Anda, Anda menjawabnya "Tidak, dengan cara bla...bla...babi.dst." Pada hal saya tanya ya atau tidak.

Saya revisi agar apa yang ingin saya tanyakan itulah yang Anda jawab.
Ah... biasalah kalau babi piaraan Paulus... harus disodori dengan hal-hal yang selalu direvisi agar bisa mengerti.

 

Saya coba ulangi dengan pertanyaan awal. Saya ingin apakah Anda mengerti kalau tidak ada revisi-revisian.
Ini pertanyaannya di awal topik:
Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Belajar jujur itu penting. 

Qiqiqiq.....kembali awal....? Harus abi copi ulang jawaban abi, cape dech......(kata yusup kalla).
Setelah dikejar...ntar diubah lagi......setelah sadar kesalahannya, kembali ke awal lagi, begitu seterusnya sampai gak berhingga?
Kena rajam lagi.......

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Piss wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

 Tuhan mewajibkan semua manusia YANG BERIMAN padaNYA untuk beribadah kepadaNYA...semoga bisa sedikit mencerdaskan muslimin dan muslimat, hadirin dan haridat serta ikhwan dan akhwat semua hahahaha...

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Jika anda adalah orang yg ngerti bahasa Indonesia, pasti anda tahu yang mana subyek, yg mana predit, obyek, keterangan, dll.

Jawaban abi gak sekadar menjelaskan cara koq. Tp kalau anda nangkapnya gitu ya, apa boleh buat, namanya juga, onta2.....hahaha

Saya tanya Anda:
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Anda jawab:
Tidak dengan cara bla bla.

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Mungkin orang ini lagi lelah karena seharian puasa, lihat jawaban abi:

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Anda ubah pertanyaan anda sendiri menjadi:

 

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia ...blalala...blelele..

Apakah sama memerintahkan dan mewajibkan? Kelihatan anda lagi linglung dan kurang waras.

Apakah menurut Anda bahwa "perintah" Tuhan bukan merupakan kewajiban?

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

 Qiiqiqiq.....bentar lagi onta ini kena rajam lagi...

Lum dijawab tuh? Abi mempertanyakan kata2 yg anda pakai. Mengapa sebab anda adalah orang bodoh, bahkan kata yg anda sendiri pakai anda gak ngerti. Itu intinya.


Nah, apakah kata "memerintahkan" SAMA DENGAN "mewajibkan?"

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Nah... menurut Kristen, apakah perintah Tuhan bukan hal yang wajib?
Untuk menjawabnya, silakan saja di sini:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17256-perintah-dan-kewajiban#166848

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

TIDAK!! Tuhan yang benar tidak memerintahkan manusia.....blala! Apakah ada anda temukan perintah seperti itu dalam bibel? Beri abi ayatnya. Jadi, dilakukan bukan karena perintah dari Tuhan yang benar.


Kembali ke soal soal awal anda:



Awal:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Eh direvisi lagi:

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Jangan lupa revisi2 selanjutnya atas maksud anda. (tukang revisi...qiqiqiq, bukti nulis gak mikir dulu)

Dari dua hal yg anda sampaikan:

Apakah "memerintahkan" sama dengan "mewajibakan"? Jelaskan jawaban anda.

Bila saya tanya "beribadah" saja (tanpa cara), karena kebebalan Anda, Anda menjawabnya "Tidak, dengan cara bla...bla...babi.dst." Pada hal saya tanya ya atau tidak.

Saya revisi agar apa yang ingin saya tanyakan itulah yang Anda jawab.
Ah... biasalah kalau babi piaraan Paulus... harus disodori dengan hal-hal yang selalu direvisi agar bisa mengerti.

 

Saya coba ulangi dengan pertanyaan awal. Saya ingin apakah Anda mengerti kalau tidak ada revisi-revisian.
Ini pertanyaannya di awal topik:
Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Belajar jujur itu penting. 

Qiqiqiq.....kembali awal....? Harus abi copi ulang jawaban abi, cape dech......(kata yusup kalla).
Setelah dikejar...ntar diubah lagi......setelah sadar kesalahannya, kembali ke awal lagi, begitu seterusnya sampai gak berhingga?
Kena rajam lagi.......

Mampukah Anda menjawabnya?
Yang saya tanya adalah ibadah. Bukan soal cara, waktu dsb.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

 
Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Jika anda adalah orang yg ngerti bahasa Indonesia, pasti anda tahu yang mana subyek, yg mana predit, obyek, keterangan, dll.

Jawaban abi gak sekadar menjelaskan cara koq. Tp kalau anda nangkapnya gitu ya, apa boleh buat, namanya juga, onta2.....hahaha

Saya tanya Anda:
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Anda jawab:
Tidak dengan cara bla bla.

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Mungkin orang ini lagi lelah karena seharian puasa, lihat jawaban abi:

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Anda ubah pertanyaan anda sendiri menjadi:

 

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia ...blalala...blelele..

Apakah sama memerintahkan dan mewajibkan? Kelihatan anda lagi linglung dan kurang waras.

Apakah menurut Anda bahwa "perintah" Tuhan bukan merupakan kewajiban?

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

 Qiiqiqiq.....bentar lagi onta ini kena rajam lagi...

Lum dijawab tuh? Abi mempertanyakan kata2 yg anda pakai. Mengapa sebab anda adalah orang bodoh, bahkan kata yg anda sendiri pakai anda gak ngerti. Itu intinya.


Nah, apakah kata "memerintahkan" SAMA DENGAN "mewajibkan?"

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Nah... menurut Kristen, apakah perintah Tuhan bukan hal yang wajib?
Untuk menjawabnya, silakan saja di sini:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17256-perintah-dan-kewajiban#166848

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

TIDAK!! Tuhan yang benar tidak memerintahkan manusia.....blala! Apakah ada anda temukan perintah seperti itu dalam bibel? Beri abi ayatnya. Jadi, dilakukan bukan karena perintah dari Tuhan yang benar.


Kembali ke soal soal awal anda:



Awal:

Bayolubis
Yang saya bantah itu soal cara. Saya tak butuh jawaban soal cara beribadah.
Tak mengertikan Anda bahasa Indonesia hingga apa yang saya tanya, lain yang Anda jawab?
Nih saya ulangi:
Apakah Tuhan mewajibkan manusia beribadah kepada-Nya? (Yang saya tanya hanya beribadah, saya tidak menanyakan soal cara dan waktu).

Eh direvisi lagi:

Bila Anda kurang mengerti pertanyaan saya, baik saya revisi pertanyaannya.

"Apakah Tuhan yang benar memerintahkan manusia untuk beribadah kepada-Nya pada hari Minggu, sambil bernyanyi-nyanyi dan diiringi suara organ?"

Jangan lupa revisi2 selanjutnya atas maksud anda. (tukang revisi...qiqiqiq, bukti nulis gak mikir dulu)

Dari dua hal yg anda sampaikan:

Apakah "memerintahkan" sama dengan "mewajibakan"? Jelaskan jawaban anda.

Bila saya tanya "beribadah" saja (tanpa cara), karena kebebalan Anda, Anda menjawabnya "Tidak, dengan cara bla...bla...babi.dst." Pada hal saya tanya ya atau tidak.

Saya revisi agar apa yang ingin saya tanyakan itulah yang Anda jawab.
Ah... biasalah kalau babi piaraan Paulus... harus disodori dengan hal-hal yang selalu direvisi agar bisa mengerti.

 

Saya coba ulangi dengan pertanyaan awal. Saya ingin apakah Anda mengerti kalau tidak ada revisi-revisian.
Ini pertanyaannya di awal topik:
Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Secara bahasa memang tidak sama. Menurut KBBI, begini:
me·me·rin·tah·kan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh mengerjakan
me·wa·jib·kan v menjadikan wajib; mengharuskan

Belajar jujur itu penting. 

Qiqiqiq.....kembali awal....? Harus abi copi ulang jawaban abi, cape dech......(kata yusup kalla).
Setelah dikejar...ntar diubah lagi......setelah sadar kesalahannya, kembali ke awal lagi, begitu seterusnya sampai gak berhingga?
Kena rajam lagi.......

Mampukah Anda menjawabnya?
Yang saya tanya adalah ibadah. Bukan soal cara, waktu dsb.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah kepada-Nya?

Qiqiqiq.....onta2.......ulang dari awal lagi toh?!
 

 
Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

Itu... sudah saya beri warna merah, bold dan ukuran 24 point. Bagian itulah yang Anda sangkutpautkan dengan cara.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

Itu... sudah saya beri warna merah, bold dan ukuran 24 point. Bagian itulah yang Anda sangkutpautkan dengan cara.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Abi gak minta anda coman membold dgn ukuran 24 point. Onta2...........


 Ini pertanyaan abi:

Anda harus menjelaskan,pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? Lihat keseluruhan jawaban abi, renungkan, napa anda justru hanya berhenti di "dengan cara".....
Lalu yang lainnya, kau telan!!!
 
Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya 


Sekali lagi, jelaskan mengapa anda hanya mengambil sebahagian saja dari jawaban abi?

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

Itu... sudah saya beri warna merah, bold dan ukuran 24 point. Bagian itulah yang Anda sangkutpautkan dengan cara.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Abi gak minta anda coman membold dgn ukuran 24 point. Onta2...........


 Ini pertanyaan abi:

Anda harus menjelaskan,pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? Lihat keseluruhan jawaban abi, renungkan, napa anda justru hanya berhenti di "dengan cara".....
Lalu yang lainnya, kau telan!!!
 
Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya 


Sekali lagi, jelaskan mengapa anda hanya mengambil sebahagian saja dari jawaban abi?

Nah.... kalau jawaban Anda ini sudah tidak lagi menyangkut pautkan dengan cara.
Kedua jawaban Anda di atas sangat jauh bedanya.

Lagian siapa yang bilang bahwa Anda HANYA mengait-ngaitkan dengan cara?
Nih... kita teliti kedua jawaban Anda:

a. Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

b. Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya

Jawaban (a) bisa diartikan dengan:
Tuhan yang benar tidak mewajibkan manusia beribadah dengan cara nungging, tapi bisa saja mewajibkan manusia beribadah dengan cara karaokean, misalnya. Dengan kata lain Tuhan bisa saja memerintahkan manusia beribadah dengan cara tertentu.

Jawaban (b) bisa diartikan dengan:
Tuhan sama sekali tidak mewajibkan manusia untuk beribadah, walau dengan cara apapun.

Nah... sebenarnya mana jawaban Anda?
Tidak mewajibkan sama sekali atau mewajibkan dengan cara tertentu?
Makanya saya minta jawaban yang tidak menyangkutpautkannya dengan cara.
Saya ulangi:
Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

Itu... sudah saya beri warna merah, bold dan ukuran 24 point. Bagian itulah yang Anda sangkutpautkan dengan cara.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

kuku bima wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

Itu... sudah saya beri warna merah, bold dan ukuran 24 point. Bagian itulah yang Anda sangkutpautkan dengan cara.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

kebaktian adalah buatan manusia...yang karena dosa dan kebesalahannya..jadi mereka mencari jalan untuk itu....

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

 Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Tuhh... kan. Anda mengkait-kaitkan soal cara. Saya gak mempermasalahkan cara. Ini artinya Anda gak ngerti kalau tidak ada revisi.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Dalam kosa kata bahasa Indonesia, kebaktian itu sinonim dengan ibadah. Bandingkan kata "bakti" dengan "abdi" yang merupakan kata dasar dari "ibadah".

Anda harus menjelaskan, pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? 
Silahkan.....!

Itu... sudah saya beri warna merah, bold dan ukuran 24 point. Bagian itulah yang Anda sangkutpautkan dengan cara.
Apakah Tuhan Mewajibkan Manusia untuk Beribadah (kebaktian menurut Kristen) kepada-Nya?
dari: http://www.sarapanpagi.org/ibadah-ibadat-dan-kebaktian-vt4175.html

Abi gak minta anda coman membold dgn ukuran 24 point. Onta2...........


 Ini pertanyaan abi:

Anda harus menjelaskan,pada bagian mana dari jawaban abi yg hanya mengait2kan dgn cara? Lihat keseluruhan jawaban abi, renungkan, napa anda justru hanya berhenti di "dengan cara".....
Lalu yang lainnya, kau telan!!!
 
Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya 


Sekali lagi, jelaskan mengapa anda hanya mengambil sebahagian saja dari jawaban abi?

Nah.... kalau jawaban Anda ini sudah tidak lagi menyangkut pautkan dengan cara.
Kedua jawaban Anda di atas sangat jauh bedanya.

Lagian siapa yang bilang bahwa Anda HANYA mengait-ngaitkan dengan cara?
Nih... kita teliti kedua jawaban Anda:

a. Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

b. Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya

Jawaban (a) bisa diartikan dengan:
Tuhan yang benar tidak mewajibkan manusia beribadah dengan cara nungging, tapi bisa saja mewajibkan manusia beribadah dengan cara karaokean, misalnya. Dengan kata lain Tuhan bisa saja memerintahkan manusia beribadah dengan cara tertentu.

Jawaban (b) bisa diartikan dengan:
Tuhan sama sekali tidak mewajibkan manusia untuk beribadah, walau dengan cara apapun.

Nah... sebenarnya mana jawaban Anda?
Tidak mewajibkan sama sekali atau mewajibkan dengan cara tertentu?
Makanya saya minta jawaban yang tidak menyangkutpautkannya dengan cara.
Saya ulangi:
Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

 Ditanya lagi toh, onta2......

Abi ulangi biar jelas!!

Tuhan yang benar, bukan awloh, tukang tipu dari arab itu) pastilah tidak mewajibakna manusia berdoa, menyembahnya, atau beribadah kepadaNya, dengan cara nungging, pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

kuku bima wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

 tujuan manusia di ciptakan saja islam dan kristen sangat jauh berbedah.....

Tuhan sejati menciptakan adam untuk menjaga dan merawat bumi dan segala isinya...dari dalam sebuah taman yang sangat indah..tidak ada kewajiban manusia untuk menyembah Tuhan.....keinginan menyembah tuhan lahir dari kesalahan manusia itu sendiri..merasa bersalah...dan akhirnya memohon ampunan setiap saat agar bisa kembali ke taman yang indah itu....sujud bukan perintah tuhan ...tapi lahir dari rasa bersalah manusia itu sendiri....

Iblis...yang ingin selalu di sembah...adalah iblis.....dialah oknum yang mengaku Tuhan....pengem bangat dirinya di sembah...klu mungkin muh lahir sejaman dengan kita maka semua media di kolong langit ini akan penuh dengan iklan sembahlah aku...dan bagi yang menyembah aku,,akan aku hadiahi...sejuta babu yang selalu perawan........tak ajarin cara menyembah aku

Akal Budi Islam wrote:

Bagi muslim kebanyakan....penyembahan kepada awloh dilakukan karena "leher mereka dicekik" oleh awloh atau jibrel. Mereka seakan2an diikat dan dikunkung dalam kekurangan awloh akan pujian dan penyembahan. Muslim HARUS menyembah awloh ini 5 x sehari. Jika tdk, muslim akan dicampakkan ke nerakanya awloh. Lalu dimana letak luhurnya penyembahan itu karena ternyata awloh itu sendiri gila, yg memerintahkan, mewajibkan, mengharuskan umatnya menyembah dia, bahkan 5 x sehari?. Bukankah awloh jenis ini pasti bukan Tuhan yg benar?

Penyembahan itu idelanya lahir dari ketulusan hati manusia, kekaguman dan citarasa pada kemuliaan Tuhan, rasa syukur yg tak terhingga dari pihak manusia. Setiap orang merasa wajib menyembah penciptanya karena merasa "terpesona", pada Sang Khalik itu, tetapi bukan karena telah dipatok, dipaku mati, diwajibkan oleh Dia.

Lalu orang2 muslim membuat argument bahwa perintah awloh adalah kewajiban bagi manusia. Adakah Tuhan yg benar memerintahkan manusia  menyembah Dia sehingga itu menjadi kewajiban bagi umatnya? Tentu saja jika Tuhan memerintah sesuatu hal, manusia yg percaya padanya akan melakukannya. Umumnya perintah2 itu berkaitan dgn bagaimana kita manusia membangun relasi yg baik dgn sesama dan alam ini, dan perintah menjauhi hal2 yg tdk patut di mata Tuhan. Kesadaran yg mendalam akan kebaikan Tuhan mendorong kita sendiri harus selalu berelasi dgn Dia.

Diskusi tentang "PERINTAH" dan "KEWAJIBAN" di trit ini sekali lagi memberi kepastian bagi kafir2 bahwa Awloh, sebagaimana diperkenalkan oleh Muhammad, BUKAN TUHAN yg benar, tetapi iblis.

Syahad para muslim, juga menegaskan hal ini:

"Tiada TUHAN selain Allah.......", ini adalah bahasa lain dari, "Allah itu bukan TUHAN".

s4n7i wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Singkat saja Ya. tp lebih tepatnya utk memuji dan memuliakan Tuhan .

jimatkalimasada wrote:
wajib..

sekarang jawab:
apa tuhan memawjibkan melakukan penyembahan fisikal kek senam irama disertai mantra-mantra ala menyembah setan?

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Bagi muslim kebanyakan....penyembahan kepada awloh dilakukan karena "leher mereka dicekik" oleh awloh atau jibrel. Mereka seakan2an diikat dan dikunkung dalam kekurangan awloh akan pujian dan penyembahan. Muslim HARUS menyembah awloh ini 5 x sehari. Jika tdk, muslim akan dicampakkan ke nerakanya awloh. Lalu dimana letak luhurnya penyembahan itu karena ternyata awloh itu sendiri gila, yg memerintahkan, mewajibkan, mengharuskan umatnya menyembah dia, bahkan 5 x sehari?. Bukankah awloh jenis ini pasti bukan Tuhan yg benar?

Penyembahan itu idelanya lahir dari ketulusan hati manusia, kekaguman dan citarasa pada kemuliaan Tuhan, rasa syukur yg tak terhingga dari pihak manusia. Setiap orang merasa wajib menyembah penciptanya karena merasa "terpesona", pada Sang Khalik itu, tetapi bukan karena telah dipatok, dipaku mati, diwajibkan oleh Dia.

Lalu orang2 muslim membuat argument bahwa perintah awloh adalah kewajiban bagi manusia. Adakah Tuhan yg benar memerintahkan manusia  menyembah Dia sehingga itu menjadi kewajiban bagi umatnya? Tentu saja jika Tuhan memerintah sesuatu hal, manusia yg percaya padanya akan melakukannya. Umumnya perintah2 itu berkaitan dgn bagaimana kita manusia membangun relasi yg baik dgn sesama dan alam ini, dan perintah menjauhi hal2 yg tdk patut di mata Tuhan. Kesadaran yg mendalam akan kebaikan Tuhan mendorong kita sendiri harus selalu berelasi dgn Dia.

Diskusi tentang "PERINTAH" dan "KEWAJIBAN" di trit ini sekali lagi memberi kepastian bagi kafir2 bahwa Awloh, sebagaimana diperkenalkan oleh Muhammad, BUKAN TUHAN yg benar, tetapi iblis.

Syahad para muslim, juga menegaskan hal ini:

"Tiada TUHAN selain Allah.......", ini adalah bahasa lain dari, "Allah itu bukan TUHAN".

Dari postingan Anda ini, dapat disimpulkan bahwa Anda menganggap dan meyakini bahwa Tuhan tidak pernah mewajibkan manusia untuk beribadah kepadaNya.

Dan ini sangat bertolak belakang dengan teman seagama Anda di sini:
Minggu, 19 Mei 2013
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17079-apakah-tuhan-mewajibkan-manusia-untuk-beribadah-kepada-nya#165264

s4n7i wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Singkat saja Ya. tp lebih tepatnya utk memuji dan memuliakan Tuhan .

 Minggu, 2 Juni 2013
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t17079-apakah-tuhan-mewajibkan-manusia-untuk-beribadah-kepada-nya#165619

jimatkalimasada wrote:
wajib..

sekarang jawab:
apa tuhan memawjibkan melakukan penyembahan fisikal kek senam irama disertai mantra-mantra ala menyembah setan?

Sebenarnya, yang benar mana sih? Sesama Kristen (ABI SELALU NANYA ANDA, YANG BUKAN KRISTEN BOLEH JAWAB GAK? ABI GAK MEWAKILI KRISTEN)aja beda pendapat.
Yang salah itu Abi atau kedua Kristener di atas? Yang jelas, tidak mungkin kedua jawaban itu benar.
Silakan!

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

Akal Budi Islam wrote:

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya 
dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.
Benar gak TS?

Akal Budi Islam wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

 Tolong perhatikan yg ini.

Akal Budi Islam wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

 Tolong perhatikan yg ini.

jimatkalimasada wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya 
dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.
Benar gak TS?

 perhatikan juga yang itu..

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

Anda bukan Kristen? Terus apa agama/keyakinan Anda?
Yang saya tanyakan adalah beribadah (terserah mau bagaimana caranya).
Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Abi ulangi, sebab mungkin anda lamban menangkap:.

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak?
Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

Yang saya tanyakan adalah beribadah (terserah mau bagaimana caranya).
Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

 Masih gak ngerti jawaban abi? hahah
Kalau gitu satu2 aja.

1. Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak?

Boleh.
Nah menurut Anda, Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah (terserah mau bagaimana caranya) kepada-Nya?

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

 Tolong perhatikan yg ini.

Anda Kristen atau bukan?

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:Saya ingin tau pendapat teman-teman Kristen di forum ini. Apakah Tuhan mewajibkan semua manusia untuk beribadah kepada-Nya?

Kalau yang bukan kristen boleh jawab gak? Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan. Benar gak TS?

 Tolong perhatikan yg ini.

Anda Kristen atau bukan?

Onta2.........
Jawaban ini muncul, karena anda mengizinkan yg bukan kristen boleh menjawab. Paham sekarang? Jadi, jangan mbanding2 jawaban abi dgn jawaban teman2 yg kristen. Anda boleh koq mengabaikan jawaban abi, jika dirasa gak sesuai yg anda inginkan.

Akal Budi Islam wrote:Menurut abi, gak menurut agama. Anda mau terima ok, gak juga gak masalah.

Jelas?

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:Menurut abi, gak menurut agama. Anda mau terima ok, gak juga gak masalah.

Jelas?

Menurut ajaran agama yang Abi anut bagaimana?
Mana yang lebih benar menurut pendapat Abi itu dari pada menurut agama yang Abi anut?

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:Menurut abi, gak menurut agama. Anda mau terima ok, gak juga gak masalah.

Jelas?

Menurut ajaran agama yang Abi anut bagaimana?
Mana yang lebih benar menurut pendapat Abi itu dari pada menurut agama yang Abi anut?

 Abi ke sini gak bawa2 agama, tp akal sehat. jawaban abi jelas? Anda setuju ok, gak juga gak masalah.

Dan dapat disimpulkan bahwa ajaran agama yang Abi anut tidak sesuai dengan akal sehat. Betul?

 
Abi tidak membawa2 agama

Akal Budi Islam wrote:

Dan dapat disimpulkan bahwa ajaran agama yang Abi anut tidak sesuai dengan akal sehat. Betul?

Ngomong agama lagi? dzah.........gak nyambung!

 
Abi tidak membawa2 agama

 Jelas!?

jimatkalimasada wrote:kewajiban ibadah fisikal a la senam irama solat
jelas iabadah kepada setan

Akal Budi Islam wrote:

you7tube7com wrote:

Akal Budi Islam wrote:Ulangi ah

Kalau abi jawabnya gini, Tuhan yg benar, bukan Awloh, tukang tipu dari arab itu lho, pastilah tdk mewajibkan manusia berdoa, atau menyembahNya, atau beribadah kepadaNya dgn cara nungging,  pantat ke atas, seperti onta kesurupan.

Jangan lupa pertanyaan berikut ini:

Benar gak TS?

Lalu, kalau yg bukan kriten yg menjawab, maka beri ayat Alkitab, begitu TS? qiqiqi

 Huaaa....huaaa...huaa...huaa...huaa.....

Lha iyaaa bi.........

Kalo bgt, Tuhan yg benar itu mewajibkan manusia beribadah kpd-Nya itu dgn cara yg bagaimana...???!!!!!!!!

Kok ga dijawab...??!!!!!! hi..hi...hi....hi....hi.......

Bingung khaann..???!! ga bisa jawab....!!!!!!

Apk Abi telah membuktikan kesalahan Islam...??!!!!! Nol.......

 Ah....onta2....

 
 
Kalo bgt, Tuhan yg benar itu mewajibkan manusia beribadah kpd-Nya itu dgn cara yg bagaimana? 

Kalau gini pertanyaanmu, tanya saja awloh swt yg suka memaksamu, blala........

bayo_lubis wrote:

jimatkalimasada wrote:kewajiban ibadah fisikal a la senam irama solat
jelas iabadah kepada setan

Apakah Tuhan mewajibkan manusia untuk beribadah kepadaNya?

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:

jimatkalimasada wrote:kewajiban ibadah fisikal a la senam irama solat
jelas iabadah kepada setan

Apakah Tuhan mewajibkan manusia untuk beribadah kepadaNya?

ibadah yang kek gimana?
yang kek senam irama di waktu tertentu, menghadap arah tertentu, mentera tertentu/komat-kamit
TIDAK

jimatkalimasada wrote:melakukan perintah firman-Nya..

bayo_lubis wrote:

jimatkalimasada wrote:melakukan perintah firman-Nya..

1. Apakah melakukan perintah firman-Nya disebut dengan ibadah?
2. Apakah Tuhan mewajibkan manusia untuk melakukan perintah firman-Nya?

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:

jimatkalimasada wrote:melakukan perintah firman-Nya..

1. Apakah melakukan perintah firman-Nya disebut dengan ibadah?
2. Apakah Tuhan mewajibkan manusia untuk melakukan perintah firman-Nya?

1. ya
2. ya

jimatkalimasada wrote:YA
beribadah = melakukan perintah firman-Nya
bukan senam irama

jimatkalimasada wrote:YA
beribadah = melakukan perintah firman-Nya
bukan senam irama