CERITA PORNO DALAM ALKITAB, BUKU SEKS TOKOH BIBEL DI PROTES

Kelompok relijius di Inggris memprotes sebuah buku baru, The Book of Genesis, karena berisi pornografi gambar kartun tokoh-tokoh Alkitab dengan adegan ngeseks secara vulgar. “Aku menggambarkan Bibel seperti apa adanya,” kata si penulis buku, Robert Crumb.
Buku itu sendiri baru dirilis ke pasaran beberapa hari lalu, dengan
catatan dari penerbit, “Bukan untuk dibaca anak-anak.” Di dalamnya
banyak terdapat gambar kartun karakter tokoh Alkitab dengan adegan
berhubungan suami-isteri, pria dan wanita telanjang, dan juga gambar
kekerasan seksual.
Robert Crumb, penulis buku ini, sebelumnya terkenal dengan buku komik porno Fritz the Cat, yang telah difilmkan dan menjadi film animasi pertama yang dikategorikan “X rating” atau “film porno“

• menurutnya cuma satu versi Alkitab yang asli, sedangkan versi lain adalah ayat-ayat setan.
  

Dia pernah berkata kepada media bahwa dirinya tidak percaya Alkitab
adalah benar-benar ucapan Tuhan. “Aku melihatnya [Bibel] sebagai mitos,
dari awal hingga selesai, dengan kemungkinan adanya hubungan
samar-samar dengan fakta sejarah,” katanya seperti dikutip Blog Berita
dari Telegraph.

“Alkitab berisi kisah yang luar biasa. Tetapi
orang-orang yang menafsirkan teks Bibel sebagai sesuatu yang langsung
turun dari Tuhan…, kupikir ini langkah mundur.”

Sumber gambar: telegraph.co.uk

Pihak yang protes, Mike Judge dari Christian Institute, mengatakan
buku karya Crumb telah menjadikan Alkitab sebagai karya yang merangsang
seksualitas. “Bila anda ingin menafsirkan Bibel, anda harus
melakukannya dengan hati-hati, karena ini sensitif, menyangkut
kepercayaan banyak orang di dunia.”
Dukungan terhadap buku kontroversial ini datang dari Bishop of
Croydon, Rev Nick Baines. “Aku tidak melihat buku tersebut sebagai
satire,” katanya.
Juru bicara Bible Society berkata, “Bisa saja orang-orang kaget,
tetapi sesungguhnya Alkitab memang berisi cerita-cerita tentang seks.
Ini terjadi karena Alkitab berisi kisah-kisah nyata tentang manusia
yang nyata, bukan rekayasa.”

“Kalau setelah membaca buku ini lantas ada orang yang
merasa perlu mengevaluasi pandangannya atas Bibel, kupikir itu hal yang
positif.”

Sementara pihak Church of England berkomentar, “Menjual buku dengan
mengumbar pornografi bukanlah cara yang baik untuk menyampaikan
pesan-pesan dalam Alkitab.”

paulus komen:

Jangan sampe dilihat anak di bawah 18 tahun ya....
kan mereka ga bisa memahami ayat2 bibel tersebut

kalo yang diatas 18 tahun mungkin bisa memahami

paulus wrote:paulus komen:

Jangan sampe dilihat anak di bawah 18 tahun ya....
kan mereka ga bisa memahami ayat2 bibel tersebut

kalo yang diatas 18 tahun mungkin bisa memahami

yang gue heran bro kenapa kitab suci mereka di susupi ayat yg gitu2an, ada gambarnya lagi khan aneh