Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 70 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 70 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Besi Bukan Rahasia Dalam Al Quran
2 posters
Page 1 of 1
Besi Bukan Rahasia Dalam Al Quran
Besi Bukan Rahasia Dalam Al Quran
Di Surah 57:25, banyak apologis islam akan mengklaim bahwa Allah
"menurunkan besi" adalah ramalan ajaib dari pemahaman ilmiah modern
mngenai munculnya besi di tata surya. Karena teori2 kosmologis terakhir
mengatakan bahwa besi memasuki tata surya dari luar, saat matahari tidak
cukup panas untuk menghasilkan besi in situ, "menurunkan besi"
mencrminkan ini. Tentu saja, penafsiran demkian, yang medahului
kebenaran landasan evolusioner yang mendasari teori ilmiah, bertolak
belakang dengan penciptaan sekejab yang diajarkan Qur'an (Surah 2:117)
dimana Allah berfirman "Jadilah!" Lalu jadilah ia. Bahkan tidak merujuk
ini, argumennya mengambang bila kita menganggap teori kosmologis benar.
Teori2 ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari pengumpulan secara
induksi gravitasi dari unsur2 pra ada (dari big bang, supernova
sebelumnya, silakan pilih) yang seiring waktu membentuk planet, bulan,
matahari, dan lain-lain. Sekarang, bila besi ada di tata surya di
saat pembentukan teoritis, maka ia telah dimasukkan ke bumi pada saat
itu. Tapi, frase "kami menurunkan (memakai istilah arab nazal, yang
berarti "menurunkan") menunjukkan bahwa bumi telah ada di saat besi di
turunkan (bila tidak tentu saja tidak ada yang diturunkan, sperti yang
dikatakan dengan elas daam bahasa arab disini). Maka, argumen apologis
adalah sebuah usaha menyatukan islam dengan sains modern yang tidak
berdiri kokoh didepan penyelidikan bernalar.
Sebuah catatan ebih
lanut, saya benar2 meihat sebagian apologis muslim bertindak lebih
lanjut dan mengatakan bahwa sangat ajaib karena surah yag mengandung
ayat ini (berjudul Al-Hadid, "Besi") bernomer (dalam urutan susunan
surah) sama dengan berat atom dari besi. Walaubegitu, karena Al-Hadid
adalah surah ke 7 daam susunan sekarang, dan berat atom besi adalah
55.847 dalton (yang bisa kita bulatkan menjadi 56), argumen ini tampak
dipaksakan. Bahkan di hadapan ini, sebagian apologis akan tetap
berpendapat bahwa, bila kita tidak menghitung Al-Fatiha (surat pembukaan
Qur'an, Surah 1), maka Al-Hadid bernomer 56 dan denan demikian jatuh
pada garis berat atom besi. Saya melihat ini menarik karena baru kali
ini ada muslim yang menyarankan unuk mengabaikan satu surah dari Qur'an!
Menariknya,
klaim bahwa Allah (atau tuhan manapun) menurunkan besi tidak bermula
dalam Qur'an. Keyakinan bahwa besi diturunkan dari langit telah menjadi
sejarah lama dari banyak masyarakat kuno disekitar Mediterranean dan
timur tengah. Keyakinan ini, seperti di tunjukkan oleh Bauval*,
sepertiya berasal dari asal usul meteoritik dari besi yang mungkin
membentuk sumber utama pertama dari besi untuk orang masa lalu. Di
antara orang Mesir kuno, besi dikenal dengan kata "Bja", sebuah kata
yang juga berarti "bahan yang dibuat langit", menunjukkan sebuah
keyakinan pada bagian asal usul besi yang suci dari bangsa mesir.**
McCall menceritakan bahwa bangsa Phrygiansdari abad ke7
SM menyembah sebuah meteorit besi berbentuk kerucut*, dan Bauval
uga memberi beberapa contoh batuan yang "jatuh ke bumi" yang disucikan
oleh orang masa lalu, termasuk meteorit hitaam yang ada di ka'bah (Hajar
Aswad). Maka, kisah dalam Quran ini memiliki asal pra islam yang jelas.
Referensi:
*R.
Bauval, "Investigation on the origins of the Benben Stone: Was It An
Iron Meteorite?", Discussions in Egyptology, Vol. 14 (1989)
G.A.
Wainwright, "Iron in Egypt", Journal of Egyptian Archaeology, Vol. 18
(1931), p. 11
*** G.J.H. McCall, Meteorites and Their Origins, p. 17
Di Surah 57:25, banyak apologis islam akan mengklaim bahwa Allah
"menurunkan besi" adalah ramalan ajaib dari pemahaman ilmiah modern
mngenai munculnya besi di tata surya. Karena teori2 kosmologis terakhir
mengatakan bahwa besi memasuki tata surya dari luar, saat matahari tidak
cukup panas untuk menghasilkan besi in situ, "menurunkan besi"
mencrminkan ini. Tentu saja, penafsiran demkian, yang medahului
kebenaran landasan evolusioner yang mendasari teori ilmiah, bertolak
belakang dengan penciptaan sekejab yang diajarkan Qur'an (Surah 2:117)
dimana Allah berfirman "Jadilah!" Lalu jadilah ia. Bahkan tidak merujuk
ini, argumennya mengambang bila kita menganggap teori kosmologis benar.
Teori2 ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari pengumpulan secara
induksi gravitasi dari unsur2 pra ada (dari big bang, supernova
sebelumnya, silakan pilih) yang seiring waktu membentuk planet, bulan,
matahari, dan lain-lain. Sekarang, bila besi ada di tata surya di
saat pembentukan teoritis, maka ia telah dimasukkan ke bumi pada saat
itu. Tapi, frase "kami menurunkan (memakai istilah arab nazal, yang
berarti "menurunkan") menunjukkan bahwa bumi telah ada di saat besi di
turunkan (bila tidak tentu saja tidak ada yang diturunkan, sperti yang
dikatakan dengan elas daam bahasa arab disini). Maka, argumen apologis
adalah sebuah usaha menyatukan islam dengan sains modern yang tidak
berdiri kokoh didepan penyelidikan bernalar.
Sebuah catatan ebih
lanut, saya benar2 meihat sebagian apologis muslim bertindak lebih
lanjut dan mengatakan bahwa sangat ajaib karena surah yag mengandung
ayat ini (berjudul Al-Hadid, "Besi") bernomer (dalam urutan susunan
surah) sama dengan berat atom dari besi. Walaubegitu, karena Al-Hadid
adalah surah ke 7 daam susunan sekarang, dan berat atom besi adalah
55.847 dalton (yang bisa kita bulatkan menjadi 56), argumen ini tampak
dipaksakan. Bahkan di hadapan ini, sebagian apologis akan tetap
berpendapat bahwa, bila kita tidak menghitung Al-Fatiha (surat pembukaan
Qur'an, Surah 1), maka Al-Hadid bernomer 56 dan denan demikian jatuh
pada garis berat atom besi. Saya melihat ini menarik karena baru kali
ini ada muslim yang menyarankan unuk mengabaikan satu surah dari Qur'an!
Menariknya,
klaim bahwa Allah (atau tuhan manapun) menurunkan besi tidak bermula
dalam Qur'an. Keyakinan bahwa besi diturunkan dari langit telah menjadi
sejarah lama dari banyak masyarakat kuno disekitar Mediterranean dan
timur tengah. Keyakinan ini, seperti di tunjukkan oleh Bauval*,
sepertiya berasal dari asal usul meteoritik dari besi yang mungkin
membentuk sumber utama pertama dari besi untuk orang masa lalu. Di
antara orang Mesir kuno, besi dikenal dengan kata "Bja", sebuah kata
yang juga berarti "bahan yang dibuat langit", menunjukkan sebuah
keyakinan pada bagian asal usul besi yang suci dari bangsa mesir.**
McCall menceritakan bahwa bangsa Phrygiansdari abad ke7
SM menyembah sebuah meteorit besi berbentuk kerucut*, dan Bauval
uga memberi beberapa contoh batuan yang "jatuh ke bumi" yang disucikan
oleh orang masa lalu, termasuk meteorit hitaam yang ada di ka'bah (Hajar
Aswad). Maka, kisah dalam Quran ini memiliki asal pra islam yang jelas.
Referensi:
*R.
Bauval, "Investigation on the origins of the Benben Stone: Was It An
Iron Meteorite?", Discussions in Egyptology, Vol. 14 (1989)
G.A.
Wainwright, "Iron in Egypt", Journal of Egyptian Archaeology, Vol. 18
(1931), p. 11
*** G.J.H. McCall, Meteorites and Their Origins, p. 17
Re: Besi Bukan Rahasia Dalam Al Quran
feifei_fairy wrote:Besi Bukan Rahasia Dalam Al Quran
Di Surah 57:25, banyak apologis islam akan mengklaim bahwa Allah
"menurunkan besi" adalah ramalan ajaib dari pemahaman ilmiah modern
mngenai munculnya besi di tata surya. Karena teori2 kosmologis terakhir
mengatakan bahwa besi memasuki tata surya dari luar, saat matahari tidak
cukup panas untuk menghasilkan besi in situ, "menurunkan besi"
mencrminkan ini. Tentu saja, penafsiran demkian, yang medahului
kebenaran landasan evolusioner yang mendasari teori ilmiah, bertolak
belakang dengan penciptaan sekejab yang diajarkan Qur'an (Surah 2:117)
dimana Allah berfirman "Jadilah!" Lalu jadilah ia. Bahkan tidak merujuk
ini, argumennya mengambang bila kita menganggap teori kosmologis benar.
Teori2 ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari pengumpulan secara
induksi gravitasi dari unsur2 pra ada (dari big bang, supernova
sebelumnya, silakan pilih) yang seiring waktu membentuk planet, bulan,
matahari, dan lain-lain. Sekarang, bila besi ada di tata surya di
saat pembentukan teoritis, maka ia telah dimasukkan ke bumi pada saat
itu. Tapi, frase "kami menurunkan (memakai istilah arab nazal, yang
berarti "menurunkan") menunjukkan bahwa bumi telah ada di saat besi di
turunkan (bila tidak tentu saja tidak ada yang diturunkan, sperti yang
dikatakan dengan elas daam bahasa arab disini). Maka, argumen apologis
adalah sebuah usaha menyatukan islam dengan sains modern yang tidak
berdiri kokoh didepan penyelidikan bernalar.
Sebuah catatan ebih
lanut, saya benar2 meihat sebagian apologis muslim bertindak lebih
lanjut dan mengatakan bahwa sangat ajaib karena surah yag mengandung
ayat ini (berjudul Al-Hadid, "Besi") bernomer (dalam urutan susunan
surah) sama dengan berat atom dari besi. Walaubegitu, karena Al-Hadid
adalah surah ke 7 daam susunan sekarang, dan berat atom besi adalah
55.847 dalton (yang bisa kita bulatkan menjadi 56), argumen ini tampak
dipaksakan. Bahkan di hadapan ini, sebagian apologis akan tetap
berpendapat bahwa, bila kita tidak menghitung Al-Fatiha (surat pembukaan
Qur'an, Surah 1), maka Al-Hadid bernomer 56 dan denan demikian jatuh
pada garis berat atom besi. Saya melihat ini menarik karena baru kali
ini ada muslim yang menyarankan unuk mengabaikan satu surah dari Qur'an!
Menariknya,
klaim bahwa Allah (atau tuhan manapun) menurunkan besi tidak bermula
dalam Qur'an. Keyakinan bahwa besi diturunkan dari langit telah menjadi
sejarah lama dari banyak masyarakat kuno disekitar Mediterranean dan
timur tengah. Keyakinan ini, seperti di tunjukkan oleh Bauval*,
sepertiya berasal dari asal usul meteoritik dari besi yang mungkin
membentuk sumber utama pertama dari besi untuk orang masa lalu. Di
antara orang Mesir kuno, besi dikenal dengan kata "Bja", sebuah kata
yang juga berarti "bahan yang dibuat langit", menunjukkan sebuah
keyakinan pada bagian asal usul besi yang suci dari bangsa mesir.**
McCall menceritakan bahwa bangsa Phrygiansdari abad ke7
SM menyembah sebuah meteorit besi berbentuk kerucut*, dan Bauval
uga memberi beberapa contoh batuan yang "jatuh ke bumi" yang disucikan
oleh orang masa lalu, termasuk meteorit hitaam yang ada di ka'bah (Hajar
Aswad). Maka, kisah dalam Quran ini memiliki asal pra islam yang jelas.
Referensi:
*R.
Bauval, "Investigation on the origins of the Benben Stone: Was It An
Iron Meteorite?", Discussions in Egyptology, Vol. 14 (1989)
G.A.
Wainwright, "Iron in Egypt", Journal of Egyptian Archaeology, Vol. 18
(1931), p. 11
*** G.J.H. McCall, Meteorites and Their Origins, p. 17
malaikat_cinta- RED MEMBERS
-
Number of posts : 15
Age : 33
Reputation : 1
Points : 4955
Registration date : 2010-10-24
Similar topics
» SURAH RAHASIA DALAM QURAN.
» mukjizat quran;jumlah kata babi dalam quran dan jumlah kata muhammad+ahmad dalam quran
» Bualan Muslim: Quran penuh Rahasia IPTEK. Is it True?
» mukjizat quran;jumlah kata babi dalam quran dan jumlah kata muhammad+ahmad dalam quran
» Bualan Muslim: Quran penuh Rahasia IPTEK. Is it True?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN