Gerakan Sholat itu menyehatkan lhoooo.. Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar...

lisaduri wrote:nyeksa apanya mas tom ... jika ada seorang yang sudah tua, dan sakit - sakitan dia tidak harus sholat berdiri .. dengan duduk atau bahkan tiduranpun diperbolehkan .... jangan sok tau gitu deh

Tom Jerry wrote:Soalnya baru denger nih, sholat "dengan duduk atau bahkan tiduranpun diperbolehkan".... Ada hadistnya?

hamba tuhan wrote:

Tom Jerry wrote:Soalnya baru denger nih, sholat "dengan duduk atau bahkan tiduranpun diperbolehkan".... Ada hadistnya?

dek tomtom udah siap jd muslim kalo ada hadits sholat boleh duduk????? janji dl.... heheheee.... ntar muter2 lg......

عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ وَالرَّجُلُ قَاعِدٌ فَقَالَ مَنْ صَلَّى قَائِمًا فَهُوَ أَفْضَلُ وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ

Imran bin Hushain r.a berkata:“Aku bertanya kepada Rasulullah saw mengenai shalat seseorang yang dikerjakan sambil duduk, maka beliau saw bersabda: siapa yang shalat dengan berdiri maka itu lebih baik, dan siapa yang shalat sambil duduk maka bagian pahalanya setengah dari orang yang shalat sambil berdiri, dan siapa yang shalat sambil berbaring maka bagian pahalanya setengah dari orang yang shalat sambil duduk.” (HR Muslim dan Ahmad)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ أَحَدِكُمْ وَهُوَ قَاعِدٌ مِثْلُ نِصْفِ صَلَاتِهِ وَهُوَ قَائِمٌ. مالك في الموطأ ج1/ص136 ح307

Dari Abdullah ibn Amr Ibn Ash r.a sesungguhnya Rasulullah saw berkata : Shalatnya seseorang diantara kamu dengan duduk adalah seperti setengah shalatnya ketika dikerjakan dengan berdiri.

Hadist riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah sakit. Para sahabat datang menjenguk beliau. Kemudian beliau shalat dengan duduk. Para sahabat bermakmum pada beliau dengan berdiri. Beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk, maka mereka pun duduk. Selesai shalat Rasulullah bersabda:
إنما جعل الإمام ليؤتم به فإذا ركع فاركعوا وإذا رفع فارفعوا وإذا صلى جالسا فصلوا جلوسا
Sesungguhnya seseorang dijadikan imam hanyalah untuk diikuti. Jadi apabila ia rukuk, maka rukuklah kalian, bila ia bangun, maka bangunlah kalian dan bila ia shalat sambil duduk, maka shalatlah kalian sambil duduk.

ayo dek tomtom.... muter2 kmn lg..... monggo

hamba tuhan wrote:

hamba tuhan wrote:

Tom Jerry wrote:Soalnya baru denger nih, sholat "dengan duduk atau bahkan tiduranpun diperbolehkan".... Ada hadistnya?

dek tomtom udah siap jd muslim kalo ada hadits sholat boleh duduk????? janji dl.... heheheee.... ntar muter2 lg......

عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ وَالرَّجُلُ قَاعِدٌ فَقَالَ مَنْ صَلَّى قَائِمًا فَهُوَ أَفْضَلُ وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ

Imran bin Hushain r.a berkata:“Aku bertanya kepada Rasulullah saw mengenai shalat seseorang yang dikerjakan sambil duduk, maka beliau saw bersabda: siapa yang shalat dengan berdiri maka itu lebih baik, dan siapa yang shalat sambil duduk maka bagian pahalanya setengah dari orang yang shalat sambil berdiri, dan siapa yang shalat sambil berbaring maka bagian pahalanya setengah dari orang yang shalat sambil duduk.” (HR Muslim dan Ahmad)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ أَحَدِكُمْ وَهُوَ قَاعِدٌ مِثْلُ نِصْفِ صَلَاتِهِ وَهُوَ قَائِمٌ. مالك في الموطأ ج1/ص136 ح307

Dari Abdullah ibn Amr Ibn Ash r.a sesungguhnya Rasulullah saw berkata : Shalatnya seseorang diantara kamu dengan duduk adalah seperti setengah shalatnya ketika dikerjakan dengan berdiri.

Hadist riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah sakit. Para sahabat datang menjenguk beliau. Kemudian beliau shalat dengan duduk. Para sahabat bermakmum pada beliau dengan berdiri. Beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk, maka mereka pun duduk. Selesai shalat Rasulullah bersabda:
إنما جعل الإمام ليؤتم به فإذا ركع فاركعوا وإذا رفع فارفعوا وإذا صلى جالسا فصلوا جلوسا
Sesungguhnya seseorang dijadikan imam hanyalah untuk diikuti. Jadi apabila ia rukuk, maka rukuklah kalian, bila ia bangun, maka bangunlah kalian dan bila ia shalat sambil duduk, maka shalatlah kalian sambil duduk.

ayo dek tomtom.... muter2 kmn lg..... monggo

gmn dek tomtom... temuin saya dimesjid sunda kelapa ya kalo dek tomtom dah yakin jd muslim......

wiyono wrote:Secara fisik, semua gerak shalat yang dilakukan dengan benar, tuma’ninah, dan istikamah juga mengandung banyak keajaiban dan bermanfaat bagi kesehatan. Bisa juga dibilang, gerakan-gerakan shalat juga merupakan gudang penyembuhan dari berbagai macam penyakit.

Dalam beberapa literatur diungkapkan, gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu, juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Berikut manfaat masing-masing gerakan di dalam shalat:

Takbiratul Ihram:
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’:
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’tidal:
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal adalah variasi gerakan setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud:
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Pada gerakan ini, aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Gerakan ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang
sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi laki-laki karena tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas

Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki.

Salam:
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Hampir semua gerakan dalam shalat memang tergolong unik. Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Terlebih, jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Subhanallah!

hamba tuhan wrote:

hamba tuhan wrote:

Tom Jerry wrote:Soalnya baru denger nih, sholat "dengan duduk atau bahkan tiduranpun diperbolehkan".... Ada hadistnya?

dek tomtom udah siap jd muslim kalo ada hadits sholat boleh duduk????? janji dl.... heheheee.... ntar muter2 lg......

عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ وَالرَّجُلُ قَاعِدٌ فَقَالَ مَنْ صَلَّى قَائِمًا فَهُوَ أَفْضَلُ وَمَنْ صَلَّى قَاعِدًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَائِمِ وَمَنْ صَلَّى نَائِمًا فَلَهُ نِصْفُ أَجْرِ الْقَاعِدِ

Imran bin Hushain r.a berkata:“Aku bertanya kepada Rasulullah saw mengenai shalat seseorang yang dikerjakan sambil duduk, maka beliau saw bersabda: siapa yang shalat dengan berdiri maka itu lebih baik, dan siapa yang shalat sambil duduk maka bagian pahalanya setengah dari orang yang shalat sambil berdiri, dan siapa yang shalat sambil berbaring maka bagian pahalanya setengah dari orang yang shalat sambil duduk.” (HR Muslim dan Ahmad)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ أَحَدِكُمْ وَهُوَ قَاعِدٌ مِثْلُ نِصْفِ صَلَاتِهِ وَهُوَ قَائِمٌ. مالك في الموطأ ج1/ص136 ح307

Dari Abdullah ibn Amr Ibn Ash r.a sesungguhnya Rasulullah saw berkata : Shalatnya seseorang diantara kamu dengan duduk adalah seperti setengah shalatnya ketika dikerjakan dengan berdiri.

Hadist riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. pernah sakit. Para sahabat datang menjenguk beliau. Kemudian beliau shalat dengan duduk. Para sahabat bermakmum pada beliau dengan berdiri. Beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk, maka mereka pun duduk. Selesai shalat Rasulullah bersabda:
إنما جعل الإمام ليؤتم به فإذا ركع فاركعوا وإذا رفع فارفعوا وإذا صلى جالسا فصلوا جلوسا
Sesungguhnya seseorang dijadikan imam hanyalah untuk diikuti. Jadi apabila ia rukuk, maka rukuklah kalian, bila ia bangun, maka bangunlah kalian dan bila ia shalat sambil duduk, maka shalatlah kalian sambil duduk.

ayo dek tomtom.... muter2 kmn lg..... monggo

gmn dek tomtom... temuin saya dimesjid sunda kelapa ya kalo dek tomtom dah yakin jd muslim......

HT, kamu anggota RISKA ya?

Christ Killer wrote:kayaknya dia udah pernah dateng tuh bro..

Christ Killer wrote:mudah-mudahan jodoh bro,jika salah satu dari mereka perempuan..

Christ Killer wrote:siapa tau bro..

cahlamper wrote:bukannya orang yahudi juga sholat ya?

Tapi beda dengan sholat Muslim. Dia ngak salamu alaikum, nengok kiri nengok kanan, dsb. Dia ngak pake bahasa Arab, melainkan Ibrani. Ngak nyebut Awlloh, mungkin nyebut Elohim atau YahWeh. Dia bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang dia rasakan. Dia banyak berkata-kata mencurahkan isi hatinya yang paling dalam (bukan kayak doa sholat Muslim yang harus dihafal dan diucapkan persis yang dihafal), doa dengan banyak kata2 bebas kayak gini malah mirip doa orang Kristen.

cahlamper wrote:maksudnya, orang islam gak bisa ngeklaim bahwa gerakan sholat mereka itu unik, alias hanya milik islam, trus jadi salah satu legitimasi kebenaran islam. gerakan-gerakan sholat seperti itu sudah ada jauh-jauh hari sebelum muhammad; bahkan penyembah berhala di sana juga melakukan gerakan yang sama--meski doanya berbeda.

sekarang umat islam yang merasa kurang puas dengan kebenaran agamanya sehingga harus mencari-cari bukti pendukung di luar kitab dan nabinya harusnya nyadar, kalo gerakan sholat yang mereka pas-paskan dengan ilmu kesehatan itu "cuma copas" dari budaya-budaya sebelum islam.

seandainya kekristenan di indonesia ditebar oleh penginjil dari timur tengah, pasti sekarang orang kristen juga berdoanya pake gerakan-gerakan sholat, karena "jurus" itu sudah umum dipraktekkan di sana sebagai bentuk penyembahan.

tapi berhubung yang bawa misionaris barat, yang tradisinya nggak ada jurus-jurus kayak gitu, ya jadinya orang kristen gak ada yang sholat; kecuali kristen yang berafiliasi ke timur tengah seperti kristen ortodok siria atau koptik mesir.

yang masih sedikit melestarikan budaya timur tengah mungkin katolik dengan gaya pembacaan kitab suci yang dinyanyikan, seperti orang mengaji.

Welcome bung cahlamper, newcomer... dari ffi ya?

Tom Jerry wrote:
Welcome bung cahlamper, newcomer... dari ffi ya?

cahlamper wrote:@gms: makasih ya. semoga bisa saling belajar.

wiyono wrote:Secara fisik, semua gerak shalat yang dilakukan dengan benar, tuma’ninah, dan istikamah juga mengandung banyak keajaiban dan bermanfaat bagi kesehatan. Bisa juga dibilang, gerakan-gerakan shalat juga merupakan gudang penyembuhan dari berbagai macam penyakit.

Dalam beberapa literatur diungkapkan, gerakan shalat dapat melenturkan urat syaraf dan mengaktifkan sistem keringat dan sistem pemanas tubuh. Selain itu, juga membuka pintu oksigen ke otak, mengeluarkan muatan listrik negatif dari tubuh, membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapatkan tekanan tinggi, serta membuka pembuluh darah di bagian dalam tubuh (arteri jantung).

Berikut manfaat masing-masing gerakan di dalam shalat:

Takbiratul Ihram:
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’:
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’tidal:
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal adalah variasi gerakan setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami
pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud:
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Pada gerakan ini, aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Gerakan ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang
sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi laki-laki karena tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas

Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistem elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki.

Salam:
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Hampir semua gerakan dalam shalat memang tergolong unik. Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Terlebih, jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Subhanallah!