Manfaat gerakan sholat ditinjau secara medis dan ilmiah

Manfaat Gerakan Sholat bagi Kesehatan
Sujud Bikin Cerdas
Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

juruselamat2 wrote:Manfaat Gerakan Sholat bagi Kesehatan
Sujud Bikin Cerdas
Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

sujut bikin cerdas buktinya mana mbak yu.......................................???? sering sering sujut malahan bikin otak  tumpul apalagi di jedotin segala....jidak pada biru...coba tes mereka pasti guobloknya ga ketulungan........habibi pinter bukan karena quran mbak yu ..tapi karena belajar di jerman.....apakah orang yang membungkuk di depan batu bisa cerdas.....

huahahahaha....

neng neng....semua gerakan juga ada manfaatnya, asal frekwensinya cukup hahahaha..
kalo cuma 5 keli sehari sama saja omong kosong.....sama kayak olahraga lari itu bermanfaat....tapi kalau setiap kali lari hanya 1 -2 menit 5 kali sehari...ya ndak ono manfaatnya lah hihihihi...


muslim kok senang bener hoax....
setelah menjelekkan daging babi sekarang memuja sholat hihihi...
lha kalo orang kristen juga nyanyi itu sehat untuk paru-paru dan aliran oksigen ke otak tho..hihihi...

lagi pula kan saya sudah pernah bilang..
kalo sholat sehebat itu manfaatnya....ga akan ada muslim yang sakit..
tapi buktinya...muslim yang taat sholat itu banyak yang sakit hihihi...


kayak pak ustadz tetangga saya......
dulu rajin bener promosi pelatihan shalat khusyu ke tetangga tetangga...
sampe pinjemin bukunya segala....
eehh kemaren kolaps masuk rumah sakit....
kena komplikasi diabetes dan darah tinggi plus ada asam urat kata istrinya...
padahal jidatnya udah hitem dijedotin ke lantai mulu hihihi....


pakai logika ajalah neng..
muslim yang taat sholat juga banyaj masuk rumah sakit hihihi....

itu semua sudah ada penelitian ilmiahnya, bahkan sudah ada orang kafir yang mengikuti terapi sholat khusu dan bisa sembuh dari penyakitnya, syaratnya gerakan sholat dilakukan secara benar, sesuai tuntunan nabi.

JAdi kewajiban sholat itu KEBUTUHAN manusia, bukan sekedar kewajiban dari tuhan, tapi lebih pada kebutuhan manusia itu sendiri.

juruselamat2 wrote:itu semua sudah ada penelitian ilmiahnya, bahkan sudah ada orang kafir yang mengikuti terapi sholat khusu dan bisa sembuh dari penyakitnya, syaratnya gerakan sholat dilakukan secara benar, sesuai tuntunan nabi.

JAdi kewajiban sholat itu KEBUTUHAN manusia, bukan sekedar kewajiban dari tuhan, tapi lebih pada kebutuhan manusia itu sendiri.

nak..kalau kamu anak kuliahan...

jadilah cerdas sedikit huahahaha...

lihat bukti empiris di sekelilingmu, jangan buta hanya oleh ajaran ustadzmu hihihi....

kurang rajin apa gusdur sholat, kurang rajin apa alm. kyai zainuddin MZ sholat, dll toh meninggal karena penyakit.....

kurang rajin apa ustadz tetangga saya sholat bahkan sampai bagi-bagi buku dan pamflet shalat kusyu ke tetangga...tapi tetap saja akhirnya masuk rumah sakit karena darah tinggi, asam urat dan diabetes...hihihihi.....

sholat bukan kebutuhan manusia nak, saya manusia ga butuh sholat..sholat kebutuhan orang-orang yang tertipu ajaran muhammad dan dewa bulan pagan arab...

belum tentu semua sholat itu sesuai gerakan yang sebenarnya, kalau dilakukan sesuai gerakan yang benar tak akan itu terjadi/

btw ajal itu hak Allah, jadi terserah Allah kapan mau mencabut nyawamu dll

juruselamat2 wrote:belum tentu semua sholat itu sesuai gerakan yang sebenarnya, kalau dilakukan sesuai gerakan yang benar tak akan itu terjadi/

btw ajal itu hak Allah, jadi terserah Allah kapan mau mencabut nyawamu dll

jadi gerakan yang sebenarnya itu yang mana neng?? huahahahaha..
kok para ustadz aja yang katanya ilmu agamanya tinggi pada sakit?? huhuhu

hanya kamu yang tahu gerakan sebenarnya neng??? huhahahaha

open your eyes, open your ears, and THINK!!!

juruselamat2 wrote:belum tentu semua sholat itu sesuai gerakan yang sebenarnya, kalau dilakukan sesuai gerakan yang benar tak akan itu terjadi/

btw ajal itu hak Allah, jadi terserah Allah kapan mau mencabut nyawamu dll

Coba deh elo ngomong getooo ke ustad yang tinggi ilmu eslam-nya (katanya) tapi jadi sakit kalo gerakan sholatnya yang salah. Paling banter elo bakalan dibilang kapeerr.....
 

kafir kok sok mau menilai kadar keislaman muslim.

diketawain kamu...

juruselamat2 wrote:kafir kok sok mau menilai kadar keislaman muslim.

diketawain kamu...

ya sudah biar muslim sendiri deh yang menilai. Coba deh elo yang ngomong ini sendiri ke ustad yang katanya ilmunya tinggi tapi sakit2an:

belum tentu semua sholat itu sesuai gerakan yang sebenarnya, kalau dilakukan sesuai gerakan yang benar tak akan itu terjadi/

Paling banter elo dibilang kapeer palingan, atau gak yang lebih parah saling bacok2an. tuh kayak sunni vs syah. Diketawain deh kalian semua.
 

contoh paling benar itu nabi, terbukti sangat jarang sakit, juga para peserta terapi sholat khusyu malah bisa sembuh penyakitnya, itulah kalau sholat dilakukan dengan benar tidak terburu-buru dan dilakukan secara khusyu, tidak sembarangan asal sudah sholat.

juruselamat2 wrote:contoh paling benar itu nabi, terbukti sangat jarang sakit, juga para peserta terapi sholat khusyu malah bisa sembuh penyakitnya, itulah kalau sholat dilakukan dengan benar tidak terburu-buru dan dilakukan secara khusyu, tidak sembarangan asal sudah sholat.

Nabi elo itu sakit, sakit jiwa. Giginya ompong, mukanya bengep mencang-menceng kayak gitu bisa disembuhin kagak pake sholat, hahh??? Eh pas diracun Dia jengkang jengking sholat sembuh kagak??? Wong tetep matek juga. Udah sana bilang ke ustad yang katanya ilmunya tinggi dengan kata2 romantis elo ini:

belum tentu semua sholat itu sesuai gerakan yang sebenarnya, kalau dilakukan sesuai gerakan yang benar tak akan itu terjadi/

Paling banter elo dibilang kapeer palingan, atau gak yang lebih parah saling bacok2an. tuh kayak sunni vs syah. Diketawain deh kalian semua.
 

juruselamat2 wrote:contoh paling benar itu nabi, terbukti sangat jarang sakit, juga para peserta terapi sholat khusyu malah bisa sembuh penyakitnya, itulah kalau sholat dilakukan dengan benar tidak terburu-buru dan dilakukan secara khusyu, tidak sembarangan asal sudah sholat.

huahahaha....

bohong kamu...dari mana kamu tahu muhammad jarang sakit...emang kamu bareng ama dia?? kamu tahu ga kalau setelah keracunan muhammad kesakitan sekian lama sebelum akhirnya mampus....ga sembuh tuh pake sholat..huahahahahaha...


udah dibilangin ustadz tetangga gw itu peserta pelatihan sholat kusyu...sampe promosi gede-gedean ajakin orang sekompleks.....ehhh malah dia yang sakit komplikasi diabetes, darah tinggi sama asam urat duluan sampe masuk rumah sakit....
yang ada si ustadz jadi bahan ketawaan tetangga sekompleks......huahahaha...

nabimu aja keracunan dan sakit-sakitan sampe mati.... ga mempan melawan pake sholatnya itu huahahahaha.....



nih contoh lain...


yang ustadz...maag kronis, sakit ginjal, diabetes, darah tinggi, kolesterol dan stroke...
yang ustadzah..kanker payudara.....
rajin sholat loh padahal...secara ustadz dan ustadzah gheeeto loooh..


http://dompet-taawun.org/munawar-abdullah-dan-widansyah-ingin-lekas-sembuh-demi-santri/



USTADZAH WIDANSYAH DAN UST. MUNAWAR BERPULANG


Kabar duka datang dari santri Ust. Munawar. Sang isteri Ny. Widasyah yang sudah cukup lama mendapat ujian sakit kangker payudara  dipanggil oleh Allah. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roojiun. Ustadzah widansyah telah menjalani pengobatan cukup lama termasuk kemoterapi yang sudah dijalani di RS Ali Sadikin Bandung.
Tak berselang lama, kami menerima kabar yang membuat kami ikut bersedih. Ust. Munawar suaminya harus masuk rumah sakit karena harus menjalani hemodialisis (cuci darah) akibat komplilasi yang menjadikan ginjalnya  tidak berfungsi. Dan berjalan  begitu cepat karena kabar datang lagi yang mengabarkan Ust. Munawar telah kembali dipanggil Allah.
 

Pada tahun 2006 Ustadz Munawar, pengasuh Pesantren al-Qur’an Ash Shofwah, Bandung, Jawa Barat mulai mengeluh sakit di tubuhnya. “Mulanya hanya sakit maag kronis kemudian disusul diabetes, darah tinggi, dan kolesterol,” ujar penghafal al-Qur’an ini.
Guna meringankan sakitnya itu, ia rutin mengonsumsi herbal dan menjalani terapi. “Terapinya mulai dari bekam, sengat lebah, hingga sedot lintah,” ungkap Ustadz Munawar. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil. Bahkan pada akhir tahun 2010, stroke mulai menyerang tubuhnya. Kini kaki dan tangan kanannya sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Untuk mengurangi rasa sakit, ia rajin mengonsumsi herbal dan terapi rutin. Untuk herbal ia mendapat kiriman dari pengusaha herbal terkenal dari Malaysia. Sementara untuk terapi, ia menjalani akupuntur.  Biaya yang diperlukan untuk terapi sebesar Rp 200 ribu setiap kali terapi.
Meski sakit, ustadz kelahiran Surabaya tahun 1957 ini, tidak mengurangi kegiatannya dalam mengasuh dan membina para santri. Kegiatan santri tetap berjalan seperti biasa. “Terutama untuk setoran hafalan yang rutin dilakukan ba’da Maghrib maupun Subuh,” kata salah seorang santri.
Karena alasan itulah Ustadz Munawar enggan dirawat di rumah sakit.  ”Kalau saya dirawat di rumah sakit, siapa yang akan mengasuh mereka? Sementara saya belum punya pengganti,” ujarnya kepada Suara Hidayatullah.
Sementara itu, sang istri, Widansyah, juga kini tengah menjalani perawatan karena sakit kanker payudara yang dideritanya.
Menurut diagnosa dokter, kanker yang diderita wanita yang juga ustadzah di pesantren Ash Shofwah ini sudah memproduksi cairan dan merendam paru-parunya. Solusinya, cairan tersebut harus segera dikeluarkan demi menyelamatkan jiwanya. “Kanker yang diderita istri sudah pada stadium 4,” jelas Munawar. Biaya yang dibutuhkan untuk operasi tersebut sebesar Rp 7.820.000.
“Alhamdulillah ada donatur yang bersedia membayarnya,” ujar Munawar. Namun yang menjadi pikirannya, setelah operasi istrinya harus tetap menjalani biopsi atau kemotherapi.
”Kata pihak rumah sakit diperlukan minimal enam kali kemo dengan perkiraan biaya 2 juta untuk sekali kemo,” jelas Ustadz Munawar Abdullah.
Tentu saja biaya sebesar itu tidak kecil bagi Munawar. Karena itulah ia berharap ada aghniyah yang bisa membantu kesulitannya. Munawar selalu berdoa agar ia dan istrinya, yang juga hafidzah, sembuh dari penyakit sehingga bisa kembali secara penuh mengasuh para calon huffadz yang saat ini menjadi tanggungannya.
”Yang membuat saya sedih, saya tidak bisa menunggui ummi di rumah sakit, ya bagaimana saya sendiri juga tidak sehat. Namun saya berusaha untuk tabah dan menerima semua ini dengan sabar, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” lirih Ustadz Munawar sambil mengusap air mata.
Bagi dermawan yang ingin meringankan beban keluar ini bisa melalui melalui Dana Kemanusian PT Lentera Jaya Abadi (penerbit majalah Suara Hidayatullah) no rek 141 00 0972414 7 Bank Mandiri. Telp 031 5998143-46).* Ngadiman, Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah

uztad itu guru, guru itu puny bidang spesialis masing-masing, guru matematika belum tentu ahli bahasa inggris, guru bahasa inggris belum tentu ahli ilmu kimia fisika dll. begitu juga uztad itu ada yang ahli tafsir belum tentu paham ilmu fiqih, yang ahli fiqih belum tentu juga ahli mengajar ngaji dll.

dan nabi itu tak pernah keracunan, kalau bukan nabi pasti SAAT ITU juga sudah wafat seperti sahabat yang sama-sama makan makanan yang sama lalu wafat saat itu juga, sedangkan nabi sejak peristiwa itu masih bugar dan sempat memimpin perang bahkan dan meneruskan memimpin negara.

dan tak ada riwayat nabi sakit parah, sepanjang hidup beliau.

Nah trus udah ngomong gini belum ke ustad yang katanya ilmunya tinggi?

belum tentu semua sholat itu sesuai gerakan yang sebenarnya, kalau dilakukan sesuai gerakan yang benar tak akan itu terjadi/

Paling banter elo dibilang kapeer palingan, atau gak yang lebih parah saling bacok2an. tuh kayak sunni vs syah. Diketawain deh kalian semua.

Oh ya sebagai catatan, muhammad elo emang sakit parah. Dimulai ketika ditelantarkan oleh ibunya sendiri yang kejam sehingga muhammad menjadi sakit jiwa dan psikopat. Hingga pada akhirnya muhammad keracunan trus sakit2an selama 3 tahun en matek. Nah dia jengkang-jengking sholat sembuh gak tuh penyakitnya??
 

juruselamat2 wrote:uztad itu guru, guru itu puny bidang spesialis masing-masing, guru matematika belum tentu ahli bahasa inggris, guru bahasa inggris belum tentu ahli ilmu kimia fisika dll. begitu juga uztad itu ada yang ahli tafsir belum tentu paham ilmu fiqih, yang ahli fiqih belum tentu juga ahli mengajar ngaji dll.

dan nabi itu tak pernah keracunan, kalau bukan nabi pasti SAAT ITU juga sudah wafat seperti sahabat yang sama-sama makan makanan yang sama lalu wafat saat itu juga, sedangkan nabi sejak peristiwa itu masih bugar dan sempat memimpin perang bahkan dan meneruskan memimpin negara.

dan tak ada riwayat nabi sakit parah, sepanjang hidup beliau.

1. huahahahaha...benar ada spesialisasi...
    tapi seperti dokter, harus jadi dokter umum dulu baru jadi dokter spesialis...

    masalahnya di sini kita membahas SHOLAT, sesuatu yang umum untuk umat muslim
    BUKAN spesialisasi seperti ilmu tafsir atau fiqih....huahahahahahaha...

    Mosok ustadz ga ngerti sholat?? sesuatu yang umum buat muslim??
    kan katenye sholat itu tiang agama ente....
    roboh dong agamanya pak ustadz, tiangnya bobrok huahahahahahaha

2. anggaplah (seandainya) benar  kata ente.....
    maka sekarang coba tanya....
    a. kenapa tuh sahabat-sahabat nabi loe mampuss saat itu juga??? padahal gaya      nungging mereka kan persis nabi loe, bahkan dibimbing langsung oleh nabi loe?????
huahahahaha.....
    b. tanya kenapa pada akhirnya nabi loe mampus keracunan??? huahahahaha

Sholat adalah gerakan jurus mabok ritual pencak yang disertai dengan doa2

Muhammad tahu dari mana gerakan2 itu? tidak lain dia hanya meneruskan gerakan yang telah ada dilakukan ritual2 sebelomnya di ka'bah sebelom a mengklaim jadi nabi.

manfaat gerakan sholat sebenarnya tidak ada sama sekali menurut spiritual, mengapa? karna ada satu kesalahan yaitu harus mengacungkan jari telunjuk kedepan yang tidak ada riwayat manfaat dan maknanya sama sekali...

Jadilah itu pembodohan umat manusia melaksanakan ritual2 jaman abad ke 7. Padahal Nabi Ibrahim tidak mengajarkan jurus2 ritual itu yang notabene hidup 2500 tahun sebelom muhammad lahir. Jadi jelas itu adalah kemunduran spiritual.

kalo tanda2 yang menyertai orang beriman itu tdk mempan racun maut dan gigitan ular itu gimana yah...? kok tak satupun kristen sekarang yang tdk mempan racun dan bahkan digigit serangga aja bentol bentol tuh....apalagi digigit ular???
setidaknya kalo manfaat solat untuk kesehatan secara teori maupun ilmiah dapat dibuktikan dan lebih banyak yang merasakan manfaat daripada yang mendapat cobaan...

coba bandingkan dengan manafaat iman dan buah iman di kristetan...?? apa ada yhang pernah merasakan itu??? gak mempan digigit ular??? atau racun???

gusti_bara wrote:kalo tanda2 yang menyertai orang beriman itu tdk mempan racun maut dan gigitan ular itu gimana yah...? kok tak satupun kristen sekarang yang tdk mempan racun dan bahkan digigit serangga aja bentol bentol tuh....apalagi digigit ular???
setidaknya kalo manfaat solat untuk kesehatan secara teori maupun ilmiah dapat dibuktikan dan lebih banyak yang merasakan manfaat daripada yang mendapat cobaan...

coba bandingkan dengan manafaat iman dan buah iman di kristetan...?? apa ada yhang pernah merasakan itu??? gak mempan digigit ular??? atau racun???

Hoooaammmmmzzzz..................mana manfaatnya??? Pak haji yang setiap hari sholat malah jadi lumpuh en stroke, pas denger dan mau usaha ikut2an teriak haleluya malah sembuh. Nabi elo sakit jiwa sedari kecil dan menjadi psikopat. Trus gedenya mukenye mencang-menceng giginya ompong habis digebukin. Trus mati keracunan selama 3 tahun. Bermanfaat kagak tuh sholat????

buncis hitam wrote:

gusti_bara wrote:kalo tanda2 yang menyertai orang beriman itu tdk mempan racun maut dan gigitan ular itu gimana yah...? kok tak satupun kristen sekarang yang tdk mempan racun dan bahkan digigit serangga aja bentol bentol tuh....apalagi digigit ular???
setidaknya kalo manfaat solat untuk kesehatan secara teori maupun ilmiah dapat dibuktikan dan lebih banyak yang merasakan manfaat daripada yang mendapat cobaan...

coba bandingkan dengan manafaat iman dan buah iman di kristetan...?? apa ada yhang pernah merasakan itu??? gak mempan digigit ular??? atau racun???

Hoooaammmmmzzzz..................mana manfaatnya??? Pak haji yang setiap hari sholat malah jadi lumpuh en stroke, pas denger dan mau usaha ikut2an teriak haleluya malah sembuh. Nabi elo sakit jiwa sedari kecil dan menjadi psikopat. Trus gedenya mukenye mencang-menceng giginya ompong habis digebukin. Trus mati keracunan selama 3 tahun. Bermanfaat kagak tuh sholat????

HAHAHAHA.... INI ANAK BENER2 MABOK KEJUBUNG JAMUAN KUDUS....

yang namanya manfaat antara 1 orang dg lainnya tdk sama persis broorrrrr

ente pernah ke doketer kan... kalo sakit di kasih obat, katanya obat ini menyembuhkan flu, obat ini menyembuhkan hepatitis dll, mengapa pula antara 1 dengan lainya tdk menunjukan efek yang sama...???

bisa jadi pak haji tadi itu kalo gak sholat lebih parah lagi... sedang masih sholat aja struk... ini seperti kamu ketika sakit berat cis... kamu akan diberi obat yang oleh doketer diyakini untuk menghilangkan penyakitmu, tapi bisa jadi penyakitmu tdk sembuh bahkan kamu menderita yang amat sangat dan mati dengan kesusahan.... 

makanya belajar....
seperti halnya ketika saya ada yang konsultasi, saya meyakini dengan memberikan saran ini itu, obat ini dan itu maka akan memberikan solusi yang tepat, tapi tiap pasien pasti tdk menunjukkan tingkat kesembuhan yang sama, manfaat ini hanya secara ilmiah tapi mengenai kesembuhan dll itu bukan 100 persen ditentukan oleh obat...

misal kamu gila sama saya dikasih atau bahasa halusnya stress kemudian saya kasih CLONAZEPAM mungkin bagi orang yang tingkat stressnya gak akut maka dengan dosis awal dia akan menunjukan efek yang bagus, tapi berhubung buncis hitam dah sangat parah kemudian saya kasih CLONAZEPAM / Valium maka belum tentu menunjukan perbaikan yang signifikan, bahkan efek lainnya kamu mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal karena kebanyakan makan obat tsb, juga reaksi saraf motorik kamu menjadi berkurang akhirnya kamu hanya bisa ngelogog dan melongo alias ndowoh dan gak respon ketika dipancing dari rangsangan luar....

kemudian saya kasih catnip dan mungkin saya kasih amobarbital juga dan karena kamu dah parah maka kamu hanya ketawa ketiwi kayak orang dikasih valerian ataupun ganja... lalu saya tingkatkan dosisnya dengan memberikan obat lain (memadukan/ menambahkan atau bahkan mengganti obat) dan ternyata anatara kamu dan jimat mungkin efeknya juga tdk sama....

demikian juga dg sholat, meski secara ilmiah bagus untuk kesehatan dan jiwa maka tiap indifidu tdk sama efeknya karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti kekhusuan, tingkat kebersihan hati, keikhlasan, dosa2 dll... 

sudah dimengerti???? kalo belum paham juga berarti ada masalah dalam otakmu cis.... buktina ente sering kalap...(pinjam istilahhnya bayo lubis)

gusti_bara wrote:

buncis hitam wrote:

gusti_bara wrote:kalo tanda2 yang menyertai orang beriman itu tdk mempan racun maut dan gigitan ular itu gimana yah...? kok tak satupun kristen sekarang yang tdk mempan racun dan bahkan digigit serangga aja bentol bentol tuh....apalagi digigit ular???
setidaknya kalo manfaat solat untuk kesehatan secara teori maupun ilmiah dapat dibuktikan dan lebih banyak yang merasakan manfaat daripada yang mendapat cobaan...

coba bandingkan dengan manafaat iman dan buah iman di kristetan...?? apa ada yhang pernah merasakan itu??? gak mempan digigit ular??? atau racun???

Hoooaammmmmzzzz..................mana manfaatnya??? Pak haji yang setiap hari sholat malah jadi lumpuh en stroke, pas denger dan mau usaha ikut2an teriak haleluya malah sembuh. Nabi elo sakit jiwa sedari kecil dan menjadi psikopat. Trus gedenya mukenye mencang-menceng giginya ompong habis digebukin. Trus mati keracunan selama 3 tahun. Bermanfaat kagak tuh sholat????

HAHAHAHA.... INI ANAK BENER2 MABOK KEJUBUNG JAMUAN KUDUS....

yang namanya manfaat antara 1 orang dg lainnya tdk sama persis broorrrrr

ente pernah ke doketer kan... kalo sakit di kasih obat, katanya obat ini menyembuhkan flu, obat ini menyembuhkan hepatitis dll, mengapa pula antara 1 dengan lainya tdk menunjukan efek yang sama...???

bisa jadi pak haji tadi itu kalo gak sholat lebih parah lagi... sedang masih sholat aja struk... ini seperti kamu ketika sakit berat cis... kamu akan diberi obat yang oleh doketer diyakini untuk menghilangkan penyakitmu, tapi bisa jadi penyakitmu tdk sembuh bahkan kamu menderita yang amat sangat dan mati dengan kesusahan.... 

makanya belajar....
seperti halnya ketika saya ada yang konsultasi, saya meyakini dengan memberikan saran ini itu, obat ini dan itu maka akan memberikan solusi yang tepat, tapi tiap pasien pasti tdk menunjukkan tingkat kesembuhan yang sama, manfaat ini hanya secara ilmiah tapi mengenai kesembuhan dll itu bukan 100 persen ditentukan oleh obat...

misal kamu gila sama saya dikasih atau bahasa halusnya stress kemudian saya kasih CLONAZEPAM mungkin bagi orang yang tingkat stressnya gak akut maka dengan dosis awal dia akan menunjukan efek yang bagus, tapi berhubung buncis hitam dah sangat parah kemudian saya kasih CLONAZEPAM / Valium maka belum tentu menunjukan perbaikan yang signifikan, bahkan efek lainnya kamu mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal karena kebanyakan makan obat tsb, juga reaksi saraf motorik kamu menjadi berkurang akhirnya kamu hanya bisa ngelogog dan melongo alias ndowoh dan gak respon ketika dipancing dari rangsangan luar....

kemudian saya kasih catnip dan mungkin saya kasih amobarbital juga dan karena kamu dah parah maka kamu hanya ketawa ketiwi kayak orang dikasih valerian ataupun ganja... lalu saya tingkatkan dosisnya dengan memberikan obat lain (memadukan/ menambahkan atau bahkan mengganti obat) dan ternyata anatara kamu dan jimat mungkin efeknya juga tdk sama....

demikian juga dg sholat, meski secara ilmiah bagus untuk kesehatan dan jiwa maka tiap indifidu tdk sama efeknya karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti kekhusuan, tingkat kebersihan hati, keikhlasan, dosa2 dll... 

sudah dimengerti???? kalo belum paham juga berarti ada masalah dalam otakmu cis.... buktina ente sering kalap...(pinjam istilahhnya bayo lubis)

huahahahahaha....

kamu kok hapal obat-obat penenang..mulai dari gol benzodiapines, barbiturates sampe herbal sedatif?? kamu pemakai setia ya huahahahahaha...

begini ya gb...
perumpamaan ente ga bener bara huahahaha...

1. ente bilang...kenapa antara obat flu dan obat hepatitis tidak menunjukkan efek yang sama???
  ya karena kandungan bahan aktifnya berbeda huahahahaha....
  jadi jelas reaksinya berbeda....huahahahahaha..
   indikasinya beda, kontraindikasinya beda dan efek sampingnya juga beda-beda huahahaha......
  mosok itu aja ga tahu??? belajar sono ke orang farmasi a.k.a apoteker huahahahaha
  kasihan aku sama orang yang konsul ke kamu huahahaha...

2. sholat tidak mengandung bahan kimia seperti obatkan???? huahahahahaha..
   sholat itu kalau mau dilihat dari sisi gerakannya saja..ya termasuk olahraga...
   efek olahraga secara umum ya membakar kalori, memperlancar aliran darah dan melatih otot......huahahahaha...


   jadi reaksinya/manfaatnya sama pada semua orang, namun besarnya manfaat yang dirasakan tiap individu berbeda bisa karena frekwensi dan jangka waktu latihan yang berbeda dan karena kondisi fisik tiap-tiap orang pun berbeda...berbeda kandungan lemak tubuh, secara fisiologis, dll huahahaha

    jadi sholat itu ga beda dengan berbagai olahraga ringan seperti jogging atau jalan cepat......tapi efek sholat tidak terlalu besar karena frekwensi repetisinya yang rendah..huahahahaha....

yang jadi masalah kan adanya over claim atas manfaat sholat tersebut...huahahaha.
kalau benar manfaat sholat sedahsyat yang ditulis oleh TS maka dokter-dokter akan kehilangan pemasukan huahahahahaahahahaha...

dan tidak perlu ada rumah sakit islam...semua rumah sakit islam dikonversi saja jadi tempat pelatihan sholat kusyu seperti sholat center yang dipromosiin oleh ustadz tetangga saya yang akhirnya masuk rumah sakit karena komplikasi huahahahaahaha...

akhirnya gw juga yang kena kasih prodeo...huahahahahaahaha
menolong sesama huahahaha

Hooooammmmmmzzz..........Gak usah banyak omong soal obat2an deh......jelaskan saja apa manfaatnya sholat?? Tuh obat2an yang kamu tawarkan tsb masih punya khasiat dan manfaatnya kan. Nah sholat apa dong??? Kok malah pake alasan masing2 orang beda manfaatnya???? Mau beda kek mau gak kek ya elo harus jelasin apa manfaatnya dong. Selama ini yang gw liat, orang sembuh karena obat, karena tidur/ istirahat yang cukup, karena operasi, trus karena ngomong haleluya. Nah kalo seandainya tuh orang gak pake obat, tidur/istirahat, operasi, ngomong haleluya, tapi cuma sholat jengkang-jengking kayak si muhammad entuh apa sembuh??? Ini yang harus elo jawab.

Wah ini cuma baru ngomongin manfaat sholat ditinjau dari segi medis doang. Belum ngomongin soal baik benernya eslam. Orang sekarang mah yang dicari itu kalo soal kepercayaan ialah kebaikan dan kebeneran. Ada promosi soal manfaat medis mah gak perlu diliat. Wong mereka juga punya cara tersendiri untuk menjadi sehat. Justru malah orang lebih seneng nyari sendiri dengan bebasnya cara2 gimana supaya lebih sehat dan menjaga kesehatan ketimbang disuruh/ diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang katanya menyehatkan tsb. Apalagi kalo misalkan perintah tsb kalo gak dijalankan diancam dengan diganjar neraka plus potong leher. Wah makin gak laku dong eslam ini kalo cara promosinya seperti ini. Ntar ujung2nya balik2 lagi ke....................KRESTEN.
 

Gini aja deh sebagai perbandingan.
1. Orang sakit, minum obat, pake sholat juga trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan, wong obatnya emang jelas2 untuk menyembuhkan penyakitnya tsb kok ya kan.

2. Trus ada juga orang sakit, minum obat, gak pake sholat trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan.

3. Lalu ada juga orang sakit, minum obat, pake sholat gak sembuh2. Obatnya berarti jelas gak berfungsi, tapi yang lebih penting lagi sholatnya bener2 gak berfungsi sama sekali.

4. Orang sakit, gak minum obat, pake sholat, sembuh???? Bermanfaat??? Gak pernah liat tuh, serius. Dibandingkan ama ketiga hal di atas tsb saya sering ngeliat ketiga hal tsb. Tapi yang ini gak pernah liat sama sekali.

Jadi apa manfaatnya sholat?? Sila dijawab.

gini cis... siapa bilang obat flu untuk hepatitis dan sebaliknya..??
mestinya obat flu yah untuk orang terkena flu, tapi epek dari masing2 orang pasti berbeda, tergantung tingkatan penyakitnya, demikian djuga dengan obat hepatitis...tiap penderita hepatitis pasti berbeda efeknya antara indifidu 1 dengan lainnya.... kamu kok suka melintir perkataan lawan diskusi cis..ada apakah dengan kepribadian dan otak kamu???? sehingga susah mencerna kata2 dan tulisan orang???

saya rasa TS nya tdk bilang bahwa sholat adalah satu2nya obat, dalam islam kita wajib berikhtiar/ berusaha mencari kesembuhan ketika terkena penyakit cis... apakah hanya sholat caranya?? tentu bukan, karena Allah tdk mengatakan sholat adalah obat yang secara spesifik ditujukan untuk mengobati penyakit tertentu...

kamu bilang sholat itu selayaknya olah raga, nah olah raga apapun bentuk nya adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan, ketika orang itu berolah raga aja masih sakit maka logikanya ketika tdk pernah olah raga tentu penyakitnya lebih parah dan lebih awal muncul....

buncis wrote:Gini aja deh sebagai perbandingan. 
1. Orang sakit, minum obat, pake sholat juga trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan, wong obatnya emang jelas2 untuk menyembuhkan penyakitnya tsb kok ya kan.

2. Trus ada juga orang sakit, minum obat, gak pake sholat trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan. 

3. Lalu ada juga orang sakit, minum obat, pake sholat gak sembuh2. Obatnya berarti jelas gak berfungsi, tapi yang lebih penting lagi sholatnya bener2 gak berfungsi sama sekali.

4. Orang sakit, gak minum obat, pake sholat, sembuh???? Bermanfaat??? Gak pernah liat tuh, serius. Dibandingkan ama ketiga hal di atas tsb saya sering ngeliat ketiga hal tsb. Tapi yang ini gak pernah liat sama sekali.

Jadi apa manfaatnya sholat?? Sila dijawab.

secara teoritis saya bisa menyimpulkan sebenarnya manfaat obat tdk lebih besar dari 50-60% dari proses kesembuhan cis,, ada faktor lain mengapa orang bisa sembuh dari penyakit, yaitu sugesti terhadap obat, sugesti terhadap doketernya, sugesti bahwa penyakitnya akan sembuh...
kamu tahu epek placebo??? contoh pasien diberi obat satunya obat beneran, dan satunya sebenarnya kapsul kosong (hanya diisi bubuk tanpa kandungan obat) ketika dikasih obat beneran, alalu saya bilang bahwa ini bukan obat, tapi silahkan diminum, maka belum tentu membawa efek yang signifikan, tapi sebaliknya ketika saya kasih kapsul kosong saya bilang kalo kamu minum ni maka badan kamu akan menjadi segar, meningkatkan gairah dsb, berhubung saya yang bilang maka pasien sangat meyakini akhirnya timbul sugesti dan pasien merasa lebih baik, padahal yang dikasih adalah kapsul kosong.

sebaliknya juga ada orang yang sebenarnya secara medis tdk sakit, melalui general cek ap juga gak ada masalah, tapi orang tsb selalu merasa bahwa dirinya sakit ini dan itu, itu disebut psikosomatis cis... jadi bukanlah obat sebagai satu2nya penyembuh tetapi faktor psikis juga sangat berpengaruh.....

seperti halnya kamu membenci islam, itu sebenarnya faktor psikis cis... karena secara praktek dan teori islam tdk merugikan kamu, tapi karnea hati kamu kotor maka kamu merasa menderita ketika tetangga2 kamu masuk islam dll....

jadi kesimpulannya jika ada orang yang merasa lebih baik ketika sholat itu sangat wajar, karena membantu secar psikis, karena kesembuhan seseorang itu bukan melulu dari obat, tapi dari sisi sugesti, psikis, lingkungan dll yang saling bersinergi.

maka saya lebih menyukai pengobatan secara holistik daripada sekedar menggelontorkan bahan kimia terhadap mulut pasien, pasien disuruh banyak bersukur, dibilangin pasti sembuh, dihibur, keluarga suruh mendukung dll.

lalu kamu tanya apa manfaat sholat??
ya jelas bagi kesehatan sebagai olah raga, bagi jiwa sebagai sugesti untuk mencapai keadaan lebih baik, baik secara moral maupun akhlak, bahkan secara fisikiah...
dan apa yuang ditulis TS ada benarnya dan benar, coba kamu sholat ketika hatimu bersih pasti merasa lebih baik cis...

kalo perlu beli buku, kesembuhan melalui sholat tahajud, tuh pasien orang barat sampai masuk islam karena anaknya sembuh dengan therapy sholat, padahal sebelumnya dibawa dokter kemana2 yang dianggap sangat ahli dll mentok, tapi melalui islamlah diberi kesembuhan oleh Allah

gusti_bara wrote:gini cis... siapa bilang obat flu untuk hepatitis dan sebaliknya..??
mestinya obat flu yah untuk orang terkena flu, tapi epek dari masing2 orang pasti berbeda, tergantung tingkatan penyakitnya, demikian djuga dengan obat hepatitis...tiap penderita hepatitis pasti berbeda efeknya antara indifidu 1 dengan lainnya.... kamu kok suka melintir perkataan lawan diskusi cis..ada apakah dengan kepribadian dan otak kamu???? sehingga susah mencerna kata2 dan tulisan orang???

saya rasa TS nya tdk bilang bahwa sholat adalah satu2nya obat, dalam islam kita wajib berikhtiar/ berusaha mencari kesembuhan ketika terkena penyakit cis... apakah hanya sholat caranya?? tentu bukan, karena Allah tdk mengatakan sholat adalah obat yang secara spesifik ditujukan untuk mengobati penyakit tertentu...

kamu bilang sholat itu selayaknya olah raga, nah olah raga apapun bentuk nya adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan, ketika orang itu berolah raga aja masih sakit maka logikanya ketika tdk pernah olah raga tentu penyakitnya lebih parah dan lebih awal muncul....

buncis wrote:Gini aja deh sebagai perbandingan. 
1. Orang sakit, minum obat, pake sholat juga trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan, wong obatnya emang jelas2 untuk menyembuhkan penyakitnya tsb kok ya kan.

2. Trus ada juga orang sakit, minum obat, gak pake sholat trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan. 

3. Lalu ada juga orang sakit, minum obat, pake sholat gak sembuh2. Obatnya berarti jelas gak berfungsi, tapi yang lebih penting lagi sholatnya bener2 gak berfungsi sama sekali.

4. Orang sakit, gak minum obat, pake sholat, sembuh???? Bermanfaat??? Gak pernah liat tuh, serius. Dibandingkan ama ketiga hal di atas tsb saya sering ngeliat ketiga hal tsb. Tapi yang ini gak pernah liat sama sekali.

Jadi apa manfaatnya sholat?? Sila dijawab.

secara teoritis saya bisa menyimpulkan sebenarnya manfaat obat tdk lebih besar dari 50-60% dari proses kesembuhan cis,, ada faktor lain mengapa orang bisa sembuh dari penyakit, yaitu sugesti terhadap obat, sugesti terhadap doketernya, sugesti bahwa penyakitnya akan sembuh...
kamu tahu epek placebo??? contoh pasien diberi obat satunya obat beneran, dan satunya sebenarnya kapsul kosong (hanya diisi bubuk tanpa kandungan obat) ketika dikasih obat beneran, alalu saya bilang bahwa ini bukan obat, tapi silahkan diminum, maka belum tentu membawa efek yang signifikan, tapi sebaliknya ketika saya kasih kapsul kosong saya bilang kalo kamu minum ni maka badan kamu akan menjadi segar, meningkatkan gairah dsb, berhubung saya yang bilang maka pasien sangat meyakini akhirnya timbul sugesti dan pasien merasa lebih baik, padahal yang dikasih adalah kapsul kosong.

sebaliknya juga ada orang yang sebenarnya secara medis tdk sakit, melalui general cek ap juga gak ada masalah, tapi orang tsb selalu merasa bahwa dirinya sakit ini dan itu, itu disebut psikosomatis cis... jadi bukanlah obat sebagai satu2nya penyembuh tetapi faktor psikis juga sangat berpengaruh.....

seperti halnya kamu membenci islam, itu sebenarnya faktor psikis cis... karena secara praktek dan teori islam tdk merugikan kamu, tapi karnea hati kamu kotor maka kamu merasa menderita ketika tetangga2 kamu masuk islam dll....

jadi kesimpulannya jika ada orang yang merasa lebih baik ketika sholat itu sangat wajar, karena membantu secar psikis, karena kesembuhan seseorang itu bukan melulu dari obat, tapi dari sisi sugesti, psikis, lingkungan dll yang saling bersinergi.

maka saya lebih menyukai pengobatan secara holistik daripada sekedar menggelontorkan bahan kimia terhadap mulut pasien, pasien disuruh banyak bersukur, dibilangin pasti sembuh, dihibur, keluarga suruh mendukung dll.

lalu kamu tanya apa manfaat sholat??
ya jelas bagi kesehatan sebagai olah raga, bagi jiwa sebagai sugesti untuk mencapai keadaan lebih baik, baik secara moral maupun akhlak, bahkan secara fisikiah...
dan apa yuang ditulis TS ada benarnya dan benar, coba kamu sholat ketika hatimu bersih pasti merasa lebih baik cis...

huahahahahaha...

1. Bara kamu juga membenci kristen karena faktor psikologis..huahahaha, karena secara praktek dan teori kristen tidak merugikan kamu, tapi karena hati kamu kotor bara, maka kamu menderita saat tetangga-tetangga kamu masuk kristen......huahahaha....


kalo islam secara praktek dan teori merugikan..huahahaha..contoh:

a.secara teori...islam baru saja muncul sudah menyerang dan memutarbalikkan ajaran yang ada 600 tahun sebelumnya...

b.secara praktek.....mulai dari nabinya suka berperang, membunuh dan merampok (baca kisah-kisah perang muhammad sampai ke para sahabatnya dan terus menurun ke pengikutnya yang lain)...suka merendahkan orang yang tidak seiman dengan mereka dengan sebutan kafir....suka tereak-tereak pakai toa di atas menara, mengganggu ketenangan lingkungan.....menghasilkan teroris-teroris yang suka membom....baca juga bagaimana muslim berkonflik dengan penganut budha, hindu, kristen bahkan dengan MUSLIM SENDIRI.....

jadi jelas secara teori dan praktek merugikan...


2. dari cara pandang olahraga...sholat tidak bermanfaat...kenapa?? karena frekwensi repetitifnya yang minimal sehingga dampak fisiologisnya juga sangat minimal...
masih lebih kelihatan hasil dari jalan cepat atau jogging..

3. coba baca postingan TS di atas...itu semua bukan sugestif...tapi fisiologis...huahahahahahahahaha...

coba bara tanya pada teroris yang membom dan membunuh itu...apakah mereka saat sholat hatinya bersih????

Hoammmzzzzzzzzzzz...............GB emang pinter banget ngelesnya. Ingat loh gw gak pernah ngomong sholat itu olahraga. Jadi elo menyamakan efek placebo dengan sholat yaaa. Kalo getooo..........orang yang diabetes bisa ya disembuhkan dengan sholat???? Mas efek placebo hanyalah untuk memancing si pasien agar si pasien lebih mudah untuk berpikir positive dengan kesembuhannya. Makanya placebo itu bukan obat melainkan "treatment to deceive recepient". Yang menjadi obat ialah terapi pikirannya bukan placebo-nya. Kalo gitu tanpa obat dan sholat bisa dong ya kan. Hanya saja itu untuk beberapa penyakit kecil seperti batuk, flu, pusing2, bahkan untuk kasus kanker pun masih sangat jarang. Namun untuk kasus diabetes saya pikir sih gak sama sekali. Nah jadi ternyata tanpa sholat bisa dong, apalagi saya ngeliat sholat malah memperparah penyakit seseorang gak seperti olahraga kalo gitu apa manfaat sholat???? Dan saya punya perbandingan seperti ini:

Gini aja deh sebagai perbandingan.
1. Orang sakit, minum obat, pake sholat juga trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan, wong obatnya emang jelas2 untuk menyembuhkan penyakitnya tsb kok ya kan.

2. Trus ada juga orang sakit, minum obat, gak pake sholat trus sembuh, apa yang bikin sembuh?? Obatnya kan.

3. Lalu ada juga orang sakit, minum obat, pake sholat gak sembuh2. Obatnya berarti jelas gak berfungsi, tapi yang lebih penting lagi sholatnya bener2 gak berfungsi sama sekali.

4. Orang sakit, gak minum obat, pake sholat, sembuh???? Bermanfaat??? Gak pernah liat tuh, serius. Dibandingkan ama ketiga hal di atas tsb saya sering ngeliat ketiga hal tsb. Tapi yang ini gak pernah liat sama sekali.

Jadi apa manfaatnya sholat?? Sila dijawab.

Obat, terapi pikiran dsb, adalah hal yang paling berfungsi dibandingkan dengan sholat. Gimana kalo terapi pikiran saya katakan sebagai obat?? Jadi katakanlah misalkan gak pake terapi pikiran hanya sholat doang, sembuh??? Saya gak pernah liat tuh.
 

Ngomong2 soal benci siapa sih yang lebih sakit?? Elo apa gw??? Eslam jelas nyata2 merugikan orang laen dengan mengatasnamakan Tuhan liat aja tuh kayak di timteng. Orang pasti benci gak??? Pasti kan.....Nah kalo kresten, bener gak seharusnya pasti membuat orang membencinya???? Kalo ya saya pikir orang gak akan lari terbiri-birit ke negara kresten tuh. Jadi siapa yang lebih sakit, elo apa gw GB????

kafir sakit jiwa lalu kalap.....

meski tahu gerakan sholat yang benar, belum tentu semua orang melakukan gerakan itu dengan benar, al. karena ingin cepat-cepat tergesa-gesa sholatnya, sehingga kurang sempurna gerakan sholatnya, dll.

kalau gerakan sholat dilakukan dengan benar, maka telah terbukti manfaatnya, al pada terapi sholat khusyu, dan banyak orang yang akhirnya bisa sembuh dengan melakukan gerakan sholat secara benar.

nabi juga TIDAK wafat akibat racun, kafir asal bacod seolah-olah lihat dengan mata kepala sendiri, padahal sama sekali tak ada bukti, cuma khayalan sampah otaknya sendiri yang dengki kepada nabi mulia.

juruselamat2 wrote:kafir sakit jiwa lalu kalap.....

meski tahu gerakan sholat yang benar, belum tentu semua orang melakukan gerakan itu dengan benar, al. karena ingin cepat-cepat tergesa-gesa sholatnya, sehingga kurang sempurna gerakan sholatnya, dll.

kalau gerakan sholat dilakukan dengan benar, maka telah terbukti manfaatnya, al pada terapi sholat khusyu, dan banyak orang yang akhirnya bisa sembuh dengan melakukan gerakan sholat secara benar.

nabi juga TIDAK wafat akibat racun, kafir asal bacod seolah-olah lihat dengan mata kepala sendiri, padahal sama sekali tak ada bukti, cuma khayalan sampah otaknya sendiri yang dengki kepada nabi mulia.

Nah trus elo liat tuh babi eh nabi elo matinya bukan karena racun?? trus elo liat juga para mouseclaim yang sakit karena sholatnya gak bener?? Coba deh elo ngomong kayak gitu ke mereka. Paling banter elo dibilang kapeer palingan, atau gak yang lebih parah saling bacok2an. tuh kayak sunni vs syah. Diketawain deh kalian semua.
 

mana mungkin kapir seperti buncis bisa mengamati orang yang sembuh dari penyakit dg terapi sholat,... sebelum ngemeng beli dulu tuh buku terapi kesembuhan lewat sholat tahajud... disana banyak sekali contoh kasus yang sembuh penyakitnya meski tdk bisa sembuh oleh puluhan dokter dan obat2an yang mahal..

eh malah cuman sholat beberapa malam berturut2 dan pertaubatan sembuh...gak kambuh2 lagi....
coba bandingkan dg ibadah pagan roma.... calak colok jari ke jidat, ke dada sambil komat kamit apa ada tuh epeknya... paling setan ajah makin nempel, pikiran kotor merasuki.... kalo dia lemah makin sakit...

ngomong2 si buncis agak mendingan sekarang kata2nya gak terlalu super menajiskan, ini efek obat atau efek apa cis???

juruselamat2 wrote:kafir sakit jiwa lalu kalap.....

meski tahu gerakan sholat yang benar, belum tentu semua orang melakukan gerakan itu dengan benar, al. karena ingin cepat-cepat tergesa-gesa sholatnya, sehingga kurang sempurna gerakan sholatnya, dll.

kalau gerakan sholat dilakukan dengan benar, maka telah terbukti manfaatnya, al pada terapi sholat khusyu, dan banyak orang yang akhirnya bisa sembuh dengan melakukan gerakan sholat secara benar.

nabi juga TIDAK wafat akibat racun, kafir asal bacod seolah-olah lihat dengan mata kepala sendiri, padahal sama sekali tak ada bukti, cuma khayalan sampah otaknya sendiri yang dengki kepada nabi mulia.

huahahaha..

1.sudah dibilangin...pak ustadz di kompleks saya jadi bahan tertawaan...
dulu rajin banget ngajakin warga kompleks ikutan training sholat khusyu ke shalat center..
sampai bagi-bagi brosur dan buku segala...
ujung-ujungnya tumbang masuk rumah sakit karena komplikasi huahahahaha..
tuh pak ustadz praktisi shalat kusyu yang nomor wahid loh huahahaha...
akhirnya saya juga ketempuhan ngasih prodeo...huahahaha

sempat jadi bahan tertawaan warga juga pas pertama masuk rumah sakit...
sekarang kasihan banget si pak ustadz, badannya udah kurus kering...
sholatnya di kursi udah ga bisa membungkuk lagi...


2.huahahahahaha....muhammad kan mati sekitar umur 63 tahun...
a. katanya karena diracun waktu perang (nabi doyan perang hihihi) di khaibar..
b. katanya karena sakit...
tapi apa pun yang benar....a atau b....tetap saja menunjukkan bahwa sholat itu ga berguna huahahahaha...penemunya aja mati karena kalau tidak diracun ya sakit huahahahaha.....

si opa tetangga gw, seumur-umur ga pernah sholat......sekarang umur 79 saja masih segar bugar...huahahahaha.....kalah nabi loe sama si opa....huahahaha

bahkan ada orang yang umurnya diatas 120 tahun... terbukti nubuatan tuhan gagal, bahwa umur manusia hanya dibatasi 120 tahun SAJA... ternyata ada yang kelewat.... terbukti tuhan kristen ngibul...

ya ya ya terserah ape kate elo deh GB......Gw mesti baca buku-lah, mesti ini itu, yang jelas gw gak pernah ngeliat manfaat sholat sama sekali. Apa jangan2 elo nyuruh gw baca tu buku biar gw ngeliat mukjizat sholat seperti ngeliat mukjizat allah swt elo tsb getooo??? Masalahnya sekarang gw gak pernah ngeliat mukjizat allah swt jadi kalo gw disuruh ngeliat yang seperti itu sama aja gw ngeliat hal yang gak pernah ada sama sekali alias gw gak liat apa2. Apalagi tuh yang bikin buku kan bisa aja boong kayak elo saat ini. Jadi apa manfaat sholat???

GB tai anjing wrote:ngomong2 si buncis agak mendingan sekarang kata2nya gak terlalu super menajiskan, ini efek obat atau efek apa cis???

Maksud elo kata2 tai anjing tsb??? Itu mah bukan menajiskan tapi menyatakan kenajisan. Jadi yang najis ialah orang yang gw bilang tai anjing. Dan itu gak perlu pake obat karena bukan penyakit. Yang perlu pake obat ialah yang benci dengan kresten. Lagian gw ngomong begitu kalo gw lagi gak males aje. Soalnya ngetik kan juga make energi.

buncis hitam wrote:

GB tai anjing wrote:ngomong2 si buncis agak mendingan sekarang kata2nya gak terlalu super menajiskan, ini efek obat atau efek apa cis???

Maksud elo kata2 tai anjing tsb??? Itu mah bukan menajiskan tapi menyatakan kenajisan. Jadi yang najis ialah orang yang gw bilang tai anjing. Dan itu gak perlu pake obat karena bukan penyakit. Yang perlu pake obat ialah yang benci dengan kresten. Lagian gw ngomong begitu kalo gw lagi gak males aje. Soalnya ngetik kan juga make energi.

hahahaha.... kumat maning kumat maning.... obatnya habis yah cis.... coba therapy sholat cis... gw yakin lo bisa sembuh  
xixixixi ngetik ajah pake energi berarti kan mbakar kalori... apalagi sholat cis... kalori yg dibakar lebih dari ngetik... makanya mangkin sehat cis...

mau resep buwat nebus obat cis???

Oh jadi ngetik ada manfaat kesehatannya yaa??? Saya sih gak pernah anggap seperti itu sih. Memang ada manfaatnya yaitu untuk mengerjakan tugas. Tapi soal kesehatan oh ya gak ada manfaatnya sama sekali. Mendingan selesekan dulu tugas dengan cara ngetik trus habis itu makan2an sehat dan bergizi baru deh jadi sehat. Om saya yang orang yahudi, dulu sampe pernah terkilir sendinya gara2 kebanyakan ngetik sibuk kerja ampe digips segala. Untungnya hari ini dah sembuh. Jadi ngetik sama sekali gak ada manfaat kesehatannya sama sekali. Tidak semua yang mengeluarkan energi pastilah bermanfaat bagi kesehatan. Orang stress ngeluarin energi, dan jadinya sakit2an. Apalagi yang stress karena dipaksa sholat. Wah jadi makin sakit deh tuh orang.
 

Sholat adalah alat detox cuci otak yang membawa pengaruh pada jiwa untuk mmbenci kavir. manfaat tambah panjang umur tidak ada sama sekali. 
Bila ingin panjang umur jadilah makhluk jenglot atau ikut jadi pengikut nyai blorong.

Bila ingin jadi cepat gila kaya Mamad maka sholatlah 1000 roka'at sehari-harinya. Maka akan berangan-angan dapet 72 perawan bidadari telanjang bulat semua. karena d surga telanjang adalah halal, mabok halal, judi halal, jilat sana-sini halal.

Pengetahuan Muhammad tentang bertemu Tuhan semesta Alam bagai dongeng hampa yang memuakkan penuh penipuan. 
 

Oh ya kalo orang jujur dibilang sakit yaaa????............Masa saya cuma ngomong secara jujur bahwa GB adalah tai anjing dibilang sakit. Wah bener2 udah gila nih muslim. Orang jujur aja dibilang sakit, saking gak mampunya muslim menerima kenyataan dan kebeneran.
 

kafir terbiasa makana sampah mentah-mentah...

tak ada bukti bahwa nabi wafat karena diracun, kalian kafir selalu bersumber pada wen sampah dan khayalan kalian sendiri...

mikir deh, bagaimana nabi tiga tahun sesudahnya masih sehat bugar masih sempat memimpin negara, dan bahkan sempat memimpin perang melawan para penyerang, menjadi hakim dan melaksanakan tugas-tugas kenegaraan kalau kena racun.

think

nabi itu jarang sakit berat, selalu sehat bugar, dan fit dalam melaksanakan tugas sebagai kepala negara, jadi hakim, jadi pebisnis sukses dll, itu karena nabi menjalani hidup secara islami dengan benar.

dan sudah ada non muslim yang telah membuktikan bisa sembuh migrennya setelah menjalani terapi sholat khusyu dan melakukan gerakan sholat dengan benar.

nah, kalau secara jasmani saja sholat itu terbukti dengan ilmiah dan medis bermanfaat bagi kesehatan, apalagi untuk secara rohani dan kesehatan jiwa, ketenangan pikiran. Jelas ibadah itu untuk kepentingan manusia itu sendiri, bukan untuk kepentingan Allah, tapi manusia itu sendiri yang memang membutuhkannya.

keadaan, gejala dan penanganan orang gila itu berbeda2, saya sangat bersyukur hari ini mendapati contoh kasus di forum ini, bahwa ada orang gila yang bahkan membedakan tai anjing dengan manusia aja tdk bisa....

dari sekian banyak kasus orang gila, saya akan memberikan gambaran salah satunya adalah orang gila dengan beberapa kemungkinan kondisi seperti di bawah ini:

orang gila kadang susah membedakan yang mana tai anjing dan tai kucing... 
orang gila pada tingkatan yang lebih tinggi kemungkinan akan merasa kesusahan membedakan antara tai anjing dan anjing nya...

orang gila yang sangat sangat parah kemungkinan besar tdk bisa membedakan manusia dengan tai anjing , dah hari ini saya mendapati di forum ini orang yang tdk bisa membedakan tai anjing dengan manusia....

kesimpulan : orang gila tersebut yang tdk bisa membedakan tai anjing dengan manusia adalah orang gila pada stadium yang sangat sangat berat, kalo ABG bilang mungkin itu yang disebut GILA KUADRAT.....

siapakah netter disini yang tdk bisa membedakan tai anjing dan manusia??? itulah yang tingkat sakit jiwanya sudah sangat sangat parah....
   

gusti_bara wrote:keadaan, gejala dan penanganan orang gila itu berbeda2, saya sangat bersyukur hari ini mendapati contoh kasus di forum ini, bahwa ada orang gila yang bahkan membedakan tai anjing dengan manusia aja tdk bisa....

dari sekian banyak kasus orang gila, saya akan memberikan gambaran salah satunya adalah orang gila dengan beberapa kemungkinan kondisi seperti di bawah ini:

orang gila kadang susah membedakan yang mana tai anjing dan tai kucing... 
orang gila pada tingkatan yang lebih tinggi kemungkinan akan merasa kesusahan membedakan antara tai anjing dan anjing nya...

orang gila yang sangat sangat parah kemungkinan besar tdk bisa membedakan manusia dengan tai anjing , dah hari ini saya mendapati di forum ini orang yang tdk bisa membedakan tai anjing dengan manusia....

kesimpulan : orang gila tersebut yang tdk bisa membedakan tai anjing dengan manusia adalah orang gila pada stadium yang sangat sangat berat, kalo ABG bilang mungkin itu yang disebut GILA KUADRAT.....

siapakah netter disini yang tdk bisa membedakan tai anjing dan manusia??? itulah yang tingkat sakit jiwanya sudah sangat sangat parah....
   

hhuahahahaa...

boss trit ini membahas manfaat sholat secara ilmiah dan medis huahahahaha..

bukan tai-taian dan gila-gilaan...huahahahahaha.....

mari kembali ke jalurnya...

huahahahahaa..

juruselamat2 wrote:kafir terbiasa makana sampah mentah-mentah...

tak ada bukti bahwa nabi wafat karena diracun, kalian kafir selalu bersumber pada wen sampah dan khayalan kalian sendiri...

mikir deh, bagaimana nabi tiga tahun sesudahnya masih sehat bugar masih sempat memimpin negara, dan bahkan sempat memimpin perang melawan para penyerang, menjadi hakim dan melaksanakan tugas-tugas kenegaraan kalau kena racun.

think

nabi itu jarang sakit berat, selalu sehat bugar, dan fit dalam melaksanakan tugas sebagai kepala negara, jadi hakim, jadi pebisnis sukses dll, itu karena nabi menjalani hidup secara islami dengan benar.

dan sudah ada non muslim yang telah membuktikan bisa sembuh migrennya setelah menjalani terapi sholat khusyu dan melakukan gerakan sholat dengan benar.

nah, kalau secara jasmani saja sholat itu terbukti dengan ilmiah dan medis bermanfaat bagi kesehatan, apalagi untuk secara rohani dan kesehatan jiwa, ketenangan pikiran. Jelas ibadah itu untuk kepentingan manusia itu sendiri, bukan untuk kepentingan Allah, tapi manusia itu sendiri yang memang membutuhkannya.

1. huahahahaha...justru muslim yang terbiasa makan sampah mentah-mentah huahahaha...padahal tinggal buka mata buka telinga...lihat kenyataan musibah lil alamin....
nabimu saja sudah suka berperang...huahahaha

2. justru tidak ada bukti bahwa selama 3 tahun terakhir muhammad segar bugar...
dia sakit-sakitan 3 tahun baru mampus...
coba lihat nabimu...mampus usia 63 tahun huahahaha....si opa tetangga gue kagak pernah sholat sampai usia 79 sehat wal afiat....huahahaaha...mana manfaat sholatnya?? huahahaha

3. kalo nabimu fit dan menjalankan gaya hidup islami secara benar..kenapa mampus umur 63 tahun??? huahahaahha....jadilah kritis neng...jangan makan sampah mentah-mentah...huahahahahaha


4. non-muslim yang mana yang shalat kusyu sembuh??? huahahaha...mana namanya, mana alamatnya??? mana telponnya biar aku klarifikasi....huahahahaha...

Piss wrote:

gusti_bara wrote:keadaan, gejala dan penanganan orang gila itu berbeda2, saya sangat bersyukur hari ini mendapati contoh kasus di forum ini, bahwa ada orang gila yang bahkan membedakan tai anjing dengan manusia aja tdk bisa....

dari sekian banyak kasus orang gila, saya akan memberikan gambaran salah satunya adalah orang gila dengan beberapa kemungkinan kondisi seperti di bawah ini:

orang gila kadang susah membedakan yang mana tai anjing dan tai kucing... 
orang gila pada tingkatan yang lebih tinggi kemungkinan akan merasa kesusahan membedakan antara tai anjing dan anjing nya...

orang gila yang sangat sangat parah kemungkinan besar tdk bisa membedakan manusia dengan tai anjing , dah hari ini saya mendapati di forum ini orang yang tdk bisa membedakan tai anjing dengan manusia....

kesimpulan : orang gila tersebut yang tdk bisa membedakan tai anjing dengan manusia adalah orang gila pada stadium yang sangat sangat berat, kalo ABG bilang mungkin itu yang disebut GILA KUADRAT.....

siapakah netter disini yang tdk bisa membedakan tai anjing dan manusia??? itulah yang tingkat sakit jiwanya sudah sangat sangat parah....
   

hhuahahahaa...

boss trit ini membahas manfaat sholat secara ilmiah dan medis huahahahaha..

bukan tai-taian dan gila-gilaan...huahahahahaha.....

mari kembali ke jalurnya...

huahahahahaa..

Biarin ajaaa.......tai anjing kan sukanya bikin kotor doang......Bahkan lebih bermanfaat tai anjing daripada si manusia bernama GB tsb. Ente tau kenapa dia cuma bisa bikin kotor doang?? Karena dia gak mampu menemukan manfaat sholat. Ya mana ada yang gak ada dapat ditemukan coba ya gak.
 

juruselamat2 wrote:Manfaat Gerakan Sholat bagi Kesehatan
Sujud Bikin Cerdas
Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan fasilitasNya bagi kehidupan manusia. Setelah sekian tahun menjalankan salat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya?
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar-dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

Justru Realitanya tidak terbukti juga kebenarannya tersebut.

Kalo terbukti kebenarannya dokter ga bakalan ada wkwkwk

memangnya semua manusia di dunia ini sudah muslim semua, dan semua muslim itu apa sudah benar semua gerakan sholatnya..... think!

Alih-alih menikmati pesiar berdua, Ita justru mengalami diare hebat, akibat salah makan. Tiga hari ia terbaring di negeri kanguru itu. Jadwal jalan-jalan dibatalkan dan mereka kembali ke Tanah Air.

Ia meneruskan berobat di Jakarta. Dokter menvonisnya terkena radang usus. Namun hasil pencitraan ultrasonografi (USG) menunjukkan hasil yang berbeda. Ditemukan massa berukuran 5 X 6 cm di dalam hatinya. "Daging itu harus segera diambil. Itu semacam tumor atau bahkan kanker," ujar Ita menirukan sang dokter.

Perempuan kelahiran Surabaya 15 Juli 1967 ini panik. Ia jarang sakit. Dihadapkan ke meja operasi membuatnya sangat tersiksa. Ia meminta deteksi yang lebih canggih lagi, CT scan. Hasilnya, memang lebih akurat: tumor itu besarnya melebihi perkiraan USG! ntuk menenangkan diri, Itu memilih pulang ke Surabaya agar bisa dekat dengan sang ibu Hj Diah dan ayah H Soekarmeni. Kebetulan sejak menikah, ia jarang pulang ke Surabaya.

Di kota kelahirannya itu, ia diantar orang tuanya menemui dokter yang pernah menangani abses di livernya ketika remaja dulu. Massa di hatinya itu tepat berada di bekas absesnya. Sang dokter pun merujuknya ke koleganya di sebuah rumah sakit besar di Singapura.

Berangkatlah Ita dan suaminya ke negeri jiran itu. Mereka bahkan menyewa flat untuk tinggal, karena pengobatan diperkirakan memakan waktu.

Sebelum dioperasi, dokter di Singapura menyarankan untuk menjalani pencitraan MRI (magnetic resonance imaging scan). Ia diwajibkan berpuasa mulai pukul 21.00 waktu setempat. Malam itu pula Dwiki mengajaknya shalat dan berdoa kepada Allah. "saya sambil menagis berdoa kepada Allah agar diberikan petunjuk, minta disembuhkan. Saya berdoa jangan sampai kena penyakit yang membahayakan,'' kisah Ita.

Untuk menjalani tes, prosedurnya sangat rumit. Ia harus menandatangani surat yang menyebutkan tidak dalam keadaan hamil, karena kalau hamil pihak rumah sakit tak akan bertanggung jawab. Yakin tidak sedang hamil, ia pun teken. Namun hasil tes urin berkata sebaliknya: ia hamil.

Giliran dokternya yang kelabakan. Usia kehamilannya sudah lima pekan. Kalau pengobatan diteruskan, artinya Ita harus merelakan janinnya diaborsi. Ita disuruh membuat pilihan.

Ia meminta operasi ditunda. Shalat istikharah pun dilakukannya. ''Malam itu saya shalat dalam keadaan lelah jiwa dan raga," lanjutnya. Dwiki selalu menberikan semangat padanya.

Pagi hari putusan itu diambil. Mereka sepakat untuk pulang ke Jakarta. Hari-hari Ita dihabiskannya di atas sajadah. Di suai kehamilannya yang kedua bulan, ia memeriksakan kandungannya di rumah sakit yang sama di Singapura. Hasilnya, janinnya sehat.

Ia sejenak melupakan penyakitnya, dan berkonsentrasi pada kandungannya. Sembilan bulan kemudian, tepatnya tanggal 4 Desember 1997, buah hatinya, Fernanda, dikeluarkan melalui operasi caesar. Sehat, tak kurang satu apa. Ia dan Dwiki tak henti-hentinya mengucap syukur.

Dua bulan setelah melahirkan, ia kembali mendatangi dokter livernya. Deteksi dilakukan lagi. Ia pasrah dengan apapun hasil USG dan CT scan yang dilakukan berturut-turut.

Namun Allah berkehendak lain. Massa di dalam hatinya yang tadinya besar itu telah mengecil dan kering. Pemeriksaan lain menunjukkan, massa itu hanyalah bekas asbesnya dulu yang membekas dan tampak seperti daging ketika dilakukan scanning.

''Jadi, dokter itu memastikan bahwa daging itu bekas luka lever abses tahun 1994 yang sudah sembuh tapi masih meninggalkan bekas. Dia sewaktu-waktu bisa kumat kalau saya makannya sembarangan," ujarnya. Ita meyakini, kuasa Allah lah yang membuat semuanya berbalik. "Itu pelajaran yang sangat berharga bagi kami sekeluarga. Jangan pernah lepas dari shalat dan doa. Jangan pernah jauh dari Allah," ujarnya.

http://mualaf.com/index.php/pengalaman-rohanii/item/113-ita-purnamasari-allah-membalik-vonis-dokter

Manfaat Sujud, Profesor Ini Sembuh dari Dua Penyakitnya


Oleh-oleh istimewa dari isra' mi'raj Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam adalah perintah shalat, sebuah ibadah khusus yang mengandung gerakan sujud. Sejalan dengan hasil penelitian, sujud ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Salah satu orang yang membuktikannya adalah Prof Dr Ahmad Zahro.

Dengan memperlama sujud dalam shalat, Direktur Masjid Al Akbar Surabaya itu sembuh dari dua penyakit yang para dokter sudah angkat tangan.

"Saat itu saya memimpin haji, saya terkena penyakit hernia. Sudah begitu, tambah satu penyakit lagi yang saya tidak tahu namanya. Yakni lutut terasa sakit seperti kram ketika hendak bersila maupun bangkit dari duduk," kata Zahro pada peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Al Inabah Pemda Gresik, Selasa (11/6).

Guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya itu sudah berobat ke beberapa dokter, namun tak kunjung sembuh. Menurut para dokter, hernianya hanya bisa disembuhkan dengan operasi.

"Padahal saya takut operasi," lanjut pria kelahiran 7 Juni 1955 itu.

Sedangkan untuk penyakit lututnya, dokter dari Mesir menjelaskan bahwa itu karena faktor usia.

Prof Zahro meyakini bahwa segala penyakit pasti ada obatnya. Dan kebetulan, pada waktu itu ia juga membaca hasil penelitian Dr Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid tentang sujud. Menurut hasil penelitian itu, sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit. Listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguan dan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek atau lelah, migrain, dan penyakit serupa lainnya.

Prof Dr Ahmad Zahro

Dengan bersujud kepada Allah dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai), maka ion-ion positif yang ada di dalam tubuh mengalir ke bumi sebagai tempat ion-ion negatif. Seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet.

Sejak saat itu, Prof Zahro pun memperlama sujud dalam shalat-shalat sunnah. "Terus terang kalau dalam shalat wajib saya tidak memperlama sujud, khawatir makmumnya lari," kata Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) itu disambut tawa jamaah pengajian.

Selain memperbanyak dan memperlama sujud, Prof Zahro juga berdoa seperti yang diajarkan Rasulullah. "Allaahumma Rabbannnas, mudzhibal baas, isyfi, Antasy syaafii, laa syafiyya illaa Anta. Syifaa'an laa yughoodiru saqoman" (Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit).



http://www.bersamadakwah.com/2013/06/manfaat-sujud-profesor-ini-sembuh-dari.html

juruselamat2 wrote:Manfaat Sujud, Profesor Ini Sembuh dari Dua Penyakitnya


Oleh-oleh istimewa dari isra' mi'raj Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam adalah perintah shalat, sebuah ibadah khusus yang mengandung gerakan sujud. Sejalan dengan hasil penelitian, sujud ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Salah satu orang yang membuktikannya adalah Prof Dr Ahmad Zahro.

Dengan memperlama sujud dalam shalat, Direktur Masjid Al Akbar Surabaya itu sembuh dari dua penyakit yang para dokter sudah angkat tangan.

"Saat itu saya memimpin haji, saya terkena penyakit hernia. Sudah begitu, tambah satu penyakit lagi yang saya tidak tahu namanya. Yakni lutut terasa sakit seperti kram ketika hendak bersila maupun bangkit dari duduk," kata Zahro pada peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Al Inabah Pemda Gresik, Selasa (11/6).

Guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya itu sudah berobat ke beberapa dokter, namun tak kunjung sembuh. Menurut para dokter, hernianya hanya bisa disembuhkan dengan operasi.

"Padahal saya takut operasi," lanjut pria kelahiran 7 Juni 1955 itu.

Sedangkan untuk penyakit lututnya, dokter dari Mesir menjelaskan bahwa itu karena faktor usia.

Prof Zahro meyakini bahwa segala penyakit pasti ada obatnya. Dan kebetulan, pada waktu itu ia juga membaca hasil penelitian Dr Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid tentang sujud. Menurut hasil penelitian itu, sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit. Listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguan dan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek atau lelah, migrain, dan penyakit serupa lainnya.

Prof Dr Ahmad Zahro

Dengan bersujud kepada Allah dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai), maka ion-ion positif yang ada di dalam tubuh mengalir ke bumi sebagai tempat ion-ion negatif. Seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet.

Sejak saat itu, Prof Zahro pun memperlama sujud dalam shalat-shalat sunnah. "Terus terang kalau dalam shalat wajib saya tidak memperlama sujud, khawatir makmumnya lari," kata Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) itu disambut tawa jamaah pengajian.

Selain memperbanyak dan memperlama sujud, Prof Zahro juga berdoa seperti yang diajarkan Rasulullah. "Allaahumma Rabbannnas, mudzhibal baas, isyfi, Antasy syaafii, laa syafiyya illaa Anta. Syifaa'an laa yughoodiru saqoman" (Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit).



http://www.bersamadakwah.com/2013/06/manfaat-sujud-profesor-ini-sembuh-dari.html

huahahaha...

jelas hoax oknum satu ini...huahahaha..

nabimu aja mampus umur 63 tahun karena keracunan atau penyakitan...

padahal nabimu kan masternya nungging

huahahaha..

neng jursel.... ngurusin orang sakit jiwa kaum pagan jangan terlalu dianggap serius.... bagaimana mungkin dia bisa membantah secara ilmiah tentang masalah sholat.... yah gak bakalan lah...lha wong dianya aja sudah gak mampu membedakan ayam dengan kucing, tdk mampu membedakan tai anjing dan manusia kok kamu minta dia memberikan bantahan secara ilmiah sih.....
--------jauh panggang dari api lah...-------------

kalo baca tulisan kamu mestinya dia jawab dengan sebaliknya...bukan lantas nyuguhin cerita ustad yang sakit, karena orang sakit bisa dialami siapa sajah...

dia itu orang2 gak terpelajar, sakit jiwa dan barangkali ibunya gak mampu nebus valium untuk diberikan kepada mereka, 

pernyataan kamu tentang sholat itu ibarat tentang pernyataan "efek rokok bagi kesehatan"
kemudian kamu tuliskan sampai berlembar2 efek buruk rokok paling mereka hanya menjawab " tuh tetangga sayah merokok 5 bungkus sehari sehat2 ajah, sementara depan rumah gw yang gak merokok kena penyakit jantung, kena kanker dsb...." 

jawaban orang sangkalan tsb itulah yang biasa dipake kaum yang pendek akalnya, menyimpulkan sesuatu dengan segelintir kasus, tanpa mampu membantah secara ilmiah, kalo orang waras mungkin ketika disuguhi tulisan ttg "bahaya rokok bagi kesehatan" maka dia akan memberikan tulisan yang secara ilmiah juga...

demikian dengan tulisan kamu, apa kira mereka bisa menjawab secara kebalikannya??? tentu tidak mereka tdk mampu memberikan alasan apapun kecuali dengan menghibur diri dengan sumpah serapah, maklum kesehatan jiwanya mereka sangat pantas untuk dipertanyakan...

saya bawakan contoh tulisan kamu "

jursel wrote:SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

nah jika kafirun seperti buncis (yang sakit jiwa akut) waras maka dia akan membantah tulisan kamu dg cara ilmiah juga, misal "Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak." dia seharusnya mencari alasan secara ilmiah dan membuktikan bahwa dengan posisi itu malah menghambat aliran getah bening, dan posisi jantung bla bla bla..." dia seharusnya membalas dg membuktikan bahwa malah mengurangi oksigen dll.....
nyatanya dia tdk mampu menyanggah, segagai obatnya maka dia akan "menghibur diri" (pinjam istilah bayo)....


meskipun mereka para kafirun tdk waras, kita sebagai seorang yang waras maka wajib hukumnya kita tidak memperolok mereka, biarkan mereka hidup dalam sakit jiwanya.... 


kita sebenarnya kasihan dengan penderitaan mereka, tetapi seperti kita ketahui bahwa orang gila bahkan malah (kebanyakan) tidak merasa menderita, (karena sudah tdk mampu merasakan penderitaan) sebagai bentuk rasa solidaritas kita dan panggilan hati dan sosial maka tdk sepantasnya kita menikmati kegilaan mereka dengan ketawa dan menjadikan mereka sebagai hiburan buat kita....


tapi cukuplah kita maklumi mereka, dan anggaplah tulisan mereka sebagai sarana untuk menghibur diri mereka, sehingga mengurangi resiko yang lebih besar, misal mereka ngamuk dijalanan dengan melukai diri atau orang lain.....


jika ada pembaca kristiani yang waras monggo silakan bantah tulisan juru selamat dengan kontra manfaat dari tulisan tersebut, jangan seperti alibi si perokok, ketika dibilang rokok berbahaya buat kesehatan hanya bisa bilang " tuh tetangga gw merokok sehat bugar, yang gak merokok mati duluan"  ....