bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah?

2. Mengikuti Sunnah Rasul dalam semua kata dan perbuatan

sai_baba wrote:

2. Mengikuti Sunnah Rasul dalam semua kata dan perbuatan

jadi muslim boleh tidak setia pada istri,dan MENIKAH LAGI?
seperti haji2??

tanpa melihat hikmah dan latar belakang dari suatu kejadian ?

sai_baba wrote:

tanpa melihat hikmah dan latar belakang dari suatu kejadian ?

ini pernyataan utk membela diri saja..

kalau mengikuti yg demikian maka pemerkosa saja punya
alasan buat lakukan aksinya..

KALAU KESETIAAN DAPAT DIBATALKAN DGN ALASAN
MENOLONG WANITA LAIN,MAKA MUDAH SEKALI
BERBUAT SERONG YA..?

sai_baba wrote:

tanpa melihat hikmah dan latar belakang dari suatu kejadian ?

ini pernyataan utk membela diri saja..

kalau mengikuti yg demikian maka pemerkosa saja punya
alasan buat lakukan aksinya..

Wah, jangan diintrepetasikan seenak sendiri dong...

KALAU KESETIAAN DAPAT DIBATALKAN DGN ALASAN
MENOLONG WANITA LAIN,MAKA MUDAH SEKALI
BERBUAT SERONG YA..?

Islam tidak pernah mengajarkan menikah untuk pura-pura, tapi merupakan salah satu ibadah dalam Islam, kamu pikir menikah dalam Islam itu cuma bikin anak doang? Jangan salah sangka bung...

sai_baba wrote:kalau minta ijin menikah lagi dgn alasan menolong
janda miskin..maka minta ijin main dgn WTS pun
baik2 saja,dengan alasan biar si WTS dpt ongkos
bagi anak2nya..

sai_baba wrote:kalau minta ijin menikah lagi dgn alasan menolong
janda miskin..maka minta ijin main dgn WTS pun
baik2 saja,dengan alasan biar si WTS dpt ongkos
bagi anak2nya..

agus wrote:

sai_baba wrote:kalau minta ijin menikah lagi dgn alasan menolong
janda miskin..maka minta ijin main dgn WTS pun
baik2 saja,dengan alasan biar si WTS dpt ongkos
bagi anak2nya..

he...he...he...dengan WTS ? Hanya orang bloon saja yang melakukannya. Wah...wah...lagi...lagi upaya penyesatan nih...

faris wrote:Kalau melihat dari pernyataannya si baba ini sebetulnya tidak mengerti tentang ajaran islam .. dia beranggapan bahwa orang suci itu adalah orang yang tidak harus menikah, dan harus bertapa dan sakti..

Picik sekali ..
Tentu saya akan protes kepada tuhan jika tuhan mengirimkan seorang malaikat untuk menyampaikan ajarannya .. sebab tentu hal yang mustahil seorang manusia mampu mencontoh seorang malaikat yang tidak memiliki nafsu dan keinginan ..

tentu tidak akan ada orang yang bekerja ..
Contoh nya ajaran sai baba .. Sulap aja batu jadi mas .. besi jadi apa roti ..
Alhamdulillah .. islam adalah ajaran yang benar ..
Semua permasalahan hidup di atur dalam islam .. karena wajar jika seorang manusia mencontoh manusia ..
kalau sai baba ..
apa bisa kita contoh ..

agus wrote:

faris wrote:Kalau melihat dari pernyataannya si baba ini sebetulnya tidak mengerti tentang ajaran islam .. dia beranggapan bahwa orang suci itu adalah orang yang tidak harus menikah, dan harus bertapa dan sakti..

Picik sekali ..
Tentu saya akan protes kepada tuhan jika tuhan mengirimkan seorang malaikat untuk menyampaikan ajarannya .. sebab tentu hal yang mustahil seorang manusia mampu mencontoh seorang malaikat yang tidak memiliki nafsu dan keinginan ..

tentu tidak akan ada orang yang bekerja ..
Contoh nya ajaran sai baba .. Sulap aja batu jadi mas .. besi jadi apa roti ..
Alhamdulillah .. islam adalah ajaran yang benar ..
Semua permasalahan hidup di atur dalam islam .. karena wajar jika seorang manusia mencontoh manusia ..
kalau sai baba ..
apa bisa kita contoh ..

mantap bro, masuk akal sekali...

Theleb_boy wrote:

agus wrote:

faris wrote:Kalau melihat dari pernyataannya si baba ini sebetulnya tidak mengerti tentang ajaran islam .. dia beranggapan bahwa orang suci itu adalah orang yang tidak harus menikah, dan harus bertapa dan sakti..

Picik sekali ..
Tentu saya akan protes kepada tuhan jika tuhan mengirimkan seorang malaikat untuk menyampaikan ajarannya .. sebab tentu hal yang mustahil seorang manusia mampu mencontoh seorang malaikat yang tidak memiliki nafsu dan keinginan ..

tentu tidak akan ada orang yang bekerja ..
Contoh nya ajaran sai baba .. Sulap aja batu jadi mas .. besi jadi apa roti ..
Alhamdulillah .. islam adalah ajaran yang benar ..
Semua permasalahan hidup di atur dalam islam .. karena wajar jika seorang manusia mencontoh manusia ..
kalau sai baba ..
apa bisa kita contoh ..

mantap bro, masuk akal sekali...

Mencarikebenaran wrote:Yang mana sih yang bisa diambil kebaikannya dari pernyataan si Baba ini, kecuali mules perut gw setiap baca coment & postingannya walo kadang penginnya ketawa.

faris wrote:he he he .. kalau gw g heran bro .. misionaris gagal ..
Kebenaran itu tetaplah kebenaran bro ..

Yang gw curigai .. si baba ini akan menjelma menjadi Almasih di tahun 2020
kayaknya ada persekongkolan nich bro ..
Kebusukan di tutup bagaimanapun pasti tercium

agus wrote:

Mencarikebenaran wrote:Yang mana sih yang bisa diambil kebaikannya dari pernyataan si Baba ini, kecuali mules perut gw setiap baca coment & postingannya walo kadang penginnya ketawa.

Nggak ada bro, selain upaya penyesatan saja...

agus wrote:

faris wrote:he he he .. kalau gw g heran bro .. misionaris gagal ..
Kebenaran itu tetaplah kebenaran bro ..

Yang gw curigai .. si baba ini akan menjelma menjadi Almasih di tahun 2020
kayaknya ada persekongkolan nich bro ..
Kebusukan di tutup bagaimanapun pasti tercium

Yang penting kita sudah tahu sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Rasulullah, ikuti petunjuk Rasul maka kita akan selamat dari fitnah Dajjal dan kesesatannya... :turban: :turban: :turban:

sai_baba wrote:teori,cara belajar ROHANI yg benar adalah sangat mudah sekali...
namun praktek,pencapaian ROHANI lebih sulit dari pada pencapaian
duniawi..

bagaimana cara belajar ROHANI yg benar dan mudah??
sesungguhnya...UTK MENCAPAI HAL INI..
kita bahkan SUDAH TIDAK PERLU LAGI MEMBACA KITAB SUCI
manapun !!

sebab dgn jalan ini semua sudah tercakup didalamnya..

yaitu,selalu menyebut nama Tuhan kita masing2 dlm hati sambil bekerja..

melakukan perbuatan utk Tuhan,demi Tuhan dan HANYA bagi Tuhan..

jadikan kebiasaan menyebut nama Tuhan dlm hati..
fokuskan bahwa Tuhan adalah SUMBER KEBAJIKAN DAN CINTA KASIH.
renungkan bahwa semua yg terlihat adalah perwujudanNya..

jadikan Tuhan SEBAGAI MAJIKAN/BOS,jadikan
mematuhi kehendaknya merupakan KEBAHAGIAAN bagi SANG JIWA..

DAN MELANGGAR PERINTAHNYA merupakan kepedihan yg dalam...

ikuti suara Tuhan yg terdapat dlm hati semua manusia..
bagaimana cara mengikuti suara hati??
lakukan semua hal yg bila dikerjakan akan menghasilkan KEDAMAIAN..

siapakah sebenarnya TUHAN??

Dia bukan lain adalah diri sejati kita sendiri !!

Tuhan adalah diri sejati setiap manusia !!

sesungguhnya kita bukanlah jamak...kita adalah satu....
dan Ia adalah Tuhan!

sesungguhnya sejak dulu sekarang dan selamanya ...
yg ada hanya ada Tuhan saja...
seluruh alam semesta hanya khayalan!! proyeksi pikiran !

pasti ada yg berkata manusia hanya cipt Tuhan..
itu memang BENAR!
tapi diri/ego sebenarnya tidak ada..
diri sejati kita ini sebetulnya BUKAN manusia !!
apa yg selama ini kita anggap sebagai jiwa...sebenarnya hanya
khayalan..

sai_baba wrote:

Sekali lagi saya membantah pernyataan anda berikut ini... "Agama hanya untuk segolongan manusia saja yg membutuhkannya..seperti halnya orang sakit yg membutuhkan obat.."

Sebab Agama dapat menjadi sebuah hal untuk mengasah Kualitas Nurani kita,.

..bukan NURANI yg diasah,melainkan KEMAMPUAN anda utk
mendengarkan NURANI dan mematuhinya

jadi sepanjang hidup kita,..kita pasti membutuhkan apa yg namanya Agama agar hidup kita ter-protect dari segala lingkungan/hal buruk,..dengan arti kata Agama bukan hanya diperuntukkan untuk kepada golongan yang membutuhkan sahaja

sekali lagi,bukan NURANI yg perlu dilatih,melainkan
kepekaan anda utk mendengarnya.

NURANI bagaikan matahari yg tertutupi awan kebodohan dan nafsu.
mataharinya tetap.

sepanjang anda belum mampu mendengar
NURANI,maka selama itulah anda butuh agama.
selama anak belum bisa berjalan,ia butuh grelengan utk
membantu berjalan..

Hati nurani butuh penyegaran, didikan, latihan, rekreasi, reorientasi, penanaman paradigma..hati nurani merupakan pemberian Sang Pencipta yang perlu dibina...

tidak,nurani tidak butuh apa2..
pikiran andalah yg membutuhkan itu semua..
nurani bukan pemberian TUHAN,melainkan suara TUHAN sendiri.

Keadaan hati nurani (longgar, tumpul, maupun jitu), semuanya bergantung pada pendidikan lingkungan..karenanya dibutuhkan suatu pembinaan terhadap hati nurani agar moral manusia tetap terjaga....

Di Thread ''simalakama''..anda katakan Nurani ya..bisa diasah...
Namun pernyataan anda diatas berbeda dengan pernyataan anda di Thread itu...

Salam bro,

Benar belajar agama itu mudah, prakteknya yang sulit. Karena itu banyak orang yang mengaku banyak ilmu agamanya tapi prilakunya masih yang menyengsarakan orang lain.

Hati-hati dengan agama, karena agama adalah institusi yang dibentuk manusia. Karena itu banyak orang kecewa dengan pemuka agama, dari agama apa pun.

Jangan memandang pada manusianya, karena manusia pasti mengecewakan.

Langsung saja hampiri Tuhan dalam keheningan dan biarkan Dia berbicara di hatimu. Mungkin satu dua kali kita akan jatuh dalam dosa, tapi kan bukan itu yang dihitung, tapi berapa kali kita bangkit meminta pengampunanNya.


Salam

Piss wrote:Salam bro,

Benar belajar agama itu mudah, prakteknya yang sulit. Karena itu banyak orang yang mengaku banyak ilmu agamanya tapi prilakunya masih yang menyengsarakan orang lain.

Hati-hati dengan agama, karena agama adalah institusi yang dibentuk manusia. Karena itu banyak orang kecewa dengan pemuka agama, dari agama apa pun.

Jangan memandang pada manusianya, karena manusia pasti mengecewakan.

Langsung saja hampiri Tuhan dalam keheningan dan biarkan Dia berbicara di hatimu. Mungkin satu dua kali kita akan jatuh dalam dosa, tapi kan bukan itu yang dihitung, tapi berapa kali kita bangkit meminta pengampunanNya.


Salam

Piss wrote:Salam bro,

Tuhan buat saya...adalah Allah, Allah yang saya kenal dalam wujud Yesus.
Dulu saya tidak bisa mengenal Allah yang serba Maha karena Dia begitu jauh. Tidak terjangkau oleh pengertian saya yang dangkal sebagai manusia kecil dan hina.

Tapi segala syukur saya panjatkan bagiNya, karena Dia mau merendahkan diriNya untuk menjangkau saya yang hina ini dalam wujud manusia, Yesus. Ya saya mengenalNya!

Piss, salam damai bro semua!!

agus wrote:

Piss wrote:Salam bro,

Tuhan buat saya...adalah Allah, Allah yang saya kenal dalam wujud Yesus.
Dulu saya tidak bisa mengenal Allah yang serba Maha karena Dia begitu jauh. Tidak terjangkau oleh pengertian saya yang dangkal sebagai manusia kecil dan hina.

Tapi segala syukur saya panjatkan bagiNya, karena Dia mau merendahkan diriNya untuk menjangkau saya yang hina ini dalam wujud manusia, Yesus. Ya saya mengenalNya!

Piss, salam damai bro semua!!

Eheem...berhati-hatilah dalam mengenal Allah, karena sesungguhnya Allah yang asli itu tidak bertempat atau sama dengan makhluknya...

agus wrote:Bener bro, sebelum terlambat...

Salam bro,

Tuhan buat saya...adalah Allah, Allah yang saya kenal dalam wujud Yesus.
Dulu saya tidak bisa mengenal Allah yang serba Maha karena Dia begitu jauh. Tidak terjangkau oleh pengertian saya yang dangkal sebagai manusia kecil dan hina.

Tapi segala syukur saya panjatkan bagiNya, karena Dia mau merendahkan diriNya untuk menjangkau saya yang hina ini dalam wujud manusia, Yesus. Ya saya mengenalNya!

Piss, salam damai bro semua!!

agus wrote:

Piss wrote:Salam bro,

Tuhan buat saya...adalah Allah, Allah yang saya kenal dalam wujud Yesus.
Dulu saya tidak bisa mengenal Allah yang serba Maha karena Dia begitu jauh. Tidak terjangkau oleh pengertian saya yang dangkal sebagai manusia kecil dan hina.

Tapi segala syukur saya panjatkan bagiNya, karena Dia mau merendahkan diriNya untuk menjangkau saya yang hina ini dalam wujud manusia, Yesus. Ya saya mengenalNya!

Piss, salam damai bro semua!!

Eheem...berhati-hatilah dalam mengenal Allah, karena sesungguhnya Allah yang asli itu tidak bertempat atau sama dengan makhluknya...

hamba tuhan wrote:

agus wrote:Bener bro, sebelum terlambat...

kita kasih ini dl dikit dr dalam injil tdk aslinya itu....
Mrk. 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Yishmael Avrahami wrote:Baca ini nih,,,,,,,,percuma keimanan kristen itu......................

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7 : 21-23)

Tom Jerry wrote:

Yishmael Avrahami wrote:Baca ini nih,,,,,,,,percuma keimanan kristen itu......................

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7 : 21-23)

Kamu ngerti bahasa indonesia ngak sih? Simak dikit... baca yg cermat:

"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."

"Bukan setiap orang yang berseru..." sama artinya:
"Tidak setiap orang yang berseru..." =
"Tidak semua orang yang berseru..." =
"Beberapa orang yang berseru..."

Jadi, kalimat Yesus di Matius 7:21 bisa kita tafsirkan menjadi:

"Beberapa orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, TETAPI...., ada beberapa orang yang juga berseru-seru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! NAMUN tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, terutama orang2 munafik pengucap nubuat2 palsu, orang2 munafik pengusir setan, orang2 munafik pengada mujizat2 palsu, mereka semuanya adalah para pembuat kejahatan....!!!"

islam khan suka ngritik wah kristen enak donk tinggal percaya Yesus doank selamat dan masuk sorga... ternyata tidaklah demikian… hanya orang2 yg tahan uji saja yg diselamatkan... orang2 munafik yg mengadakan pertunjukan hebat kuasa dan mujizat dalam nama Yesus sekalipun NAMUN tidak menyampaikan ajaran2 pokok yg sesuai dengan firman Tuhan dan kehendak Bapa di sorga, yaitu ajaran2 yg membuat beberapa orang masuk Kristen karena ingin mengakui keberdosaan dirinya, ingin bertobat mengakui dan menghargai penebusan dosa yang dikerjakan oleh Yesus dan fokus pada penyerahan diri kepada Allah Bapa di dalam nama Tuhan Yesus….,
bukan karena…. ingin mengadu kehebatan mujizat Yesus dengan kekuatan magis setan2…. jin2… dan kuasa2 gelap lainnya... atau ingin kalo Tuhan Yesus bisa menyembuhkan penyakit gue dulu neeh yg udah puluhan taon ngak sembuh2, baru gue masuk Kristen... ini jelas motivasi2 yg ngak benar... jelas ya…??? yg penting kalo mempercayakan segala sesuatu kepada Yesus pasti Yesus akan menyelamatkan kita… tidak ada "insya allah", "insya allah" ketidakyakinan muhammad terhadap keselamatan umatnya (umat islam) bahkan keselamatan dirinya sendiri sekalipun…!!!

Yishmael Avrahami wrote:menarik juga!!!!!!!!!!!!!!!!

"Beberapa orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, TETAPI...., ada beberapa orang yang juga berseru-seru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! NAMUN tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, terutama orang2 munafik pengucap nubuat2 palsu, orang2 munafik pengusir setan, orang2 munafik pengada mujizat2 palsu, mereka semuanya adalah para pembuat kejahatan....!!!"

kenape bisa berbenturan dengan ayat ini tong.........

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

ada penyelesaiannya?????????????????

Yishmael Avrahami wrote:Baca ini nih,,,,,,,,percuma keimanan kristen itu......................

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7 : 21-23)

sai_baba wrote:

Di Thread ''simalakama''..anda katakan Nurani ya..bisa diasah...
Namun pernyataan anda diatas berbeda dengan pernyataan anda di Thread itu...

tolong pernyataan diatasnya dicopy paste...mana?

sai_baba wrote:

BOTELHEM
Ba...apakah Nurani itu bisa diasah dan suatu saat bisa tumpul tanpa penyeimbangan aspek2 yg lainnya yg dapat men-suport terasahnya nurani...??
Tolong dijawab di Thread anda 'belajar rohani yg rapuh'...hehh

ya NURANI bisa diasah.
NURANI bisa tidak terdengar dgn jelas bila kita sering melanggarnya..
dan NURANI jadi tumpul karena kebiasaan kita melanggarnya..

tapi sekali NURANI terbuka,maka ia akan selalu ingat..
sama juga..
jika mata fisikmu normal,kau akan ingat cara "melihat" dunia seperti apa,
sekalipun kau menjadi rabun..itu tdk sama dgn buta sejak lahir.

Dan hanya sedikit dari saya bahwa ''Penggunaan Hati Nurani yg tanpa ada penyeimbangan Agama atau penggunaan akal tanpa penyeimbangan dari Agama yg pasti (konsisten),..maka sama saja dengan KACAU...

AGAMA,semestinya dipakai buat sekedar meyakinkan NURANI..
bukan sebaliknya..

jadi AGAMA tidak bisa dipakai sebagai DALIL..
apakah mengerti??

Lihat saja pendapat Para Filosofi tentang Kehidupan yg dengan tanpa didasari ajaran Agama, maka akan timbul keragaman pendapat yg bisa saja satu sama lainnya saling bertolak belakang..akhirnya KACAU dan tidak dapat dibuktikan siapa yg benar...

beragamnya opini para filosof bukan bukti bahwa AGAMA adalah DALIL terbaik.

AGAMA juga beragam bukan?
jadi tidak ada relevansi pernyataanmu..

sai_baba wrote:

BOTELHEM
Ba...apakah Nurani itu bisa
diasah dan suatu saat bisa tumpul tanpa penyeimbangan aspek2 yg lainnya
yg dapat men-suport terasahnya nurani...??
Tolong dijawab di Thread anda 'belajar rohani yg rapuh'...hehh

ya NURANI bisa diasah.
NURANI bisa tidak terdengar dgn jelas bila kita sering melanggarnya..
dan NURANI jadi tumpul karena kebiasaan kita melanggarnya..

sai_baba wrote:..bukan NURANI yg diasah,melainkan KEMAMPUAN anda utk
mendengarkan NURANI dan mematuhinya