bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah?

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 11:55 am

First topic message reminder :

teori,cara belajar ROHANI yg benar adalah sangat mudah sekali...
namun praktek,pencapaian ROHANI lebih sulit dari pada pencapaian
duniawi..

bagaimana cara belajar ROHANI yg benar dan mudah??
sesungguhnya...UTK MENCAPAI HAL INI..
kita bahkan SUDAH TIDAK PERLU LAGI MEMBACA KITAB SUCI
manapun !!

sebab dgn jalan ini semua sudah tercakup didalamnya..

yaitu,selalu menyebut nama Tuhan kita masing2 dlm hati sambil bekerja..

melakukan perbuatan utk Tuhan,demi Tuhan dan HANYA bagi Tuhan..

jadikan kebiasaan menyebut nama Tuhan dlm hati..
fokuskan bahwa Tuhan adalah SUMBER KEBAJIKAN DAN CINTA KASIH.
renungkan bahwa semua yg terlihat adalah perwujudanNya..

jadikan Tuhan SEBAGAI MAJIKAN/BOS,jadikan
mematuhi kehendaknya merupakan KEBAHAGIAAN bagi SANG JIWA..

DAN MELANGGAR PERINTAHNYA merupakan kepedihan yg dalam...

ikuti suara Tuhan yg terdapat dlm hati semua manusia..
bagaimana cara mengikuti suara hati??
lakukan semua hal yg bila dikerjakan akan menghasilkan KEDAMAIAN..

siapakah sebenarnya TUHAN??

Dia bukan lain adalah diri sejati kita sendiri !!

Tuhan adalah diri sejati setiap manusia !!

sesungguhnya kita bukanlah jamak...kita adalah satu....
dan Ia adalah Tuhan!

sesungguhnya sejak dulu sekarang dan selamanya ...
yg ada hanya ada Tuhan saja...
seluruh alam semesta hanya khayalan!! proyeksi pikiran !

pasti ada yg berkata manusia hanya cipt Tuhan..
itu memang BENAR!
tapi diri/ego sebenarnya tidak ada..
diri sejati kita ini sebetulnya BUKAN manusia !!
apa yg selama ini kita anggap sebagai jiwa...sebenarnya hanya
khayalan..

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 12:39 pm

alam : ...tapi dalil anda tidaklah benar,anda bisa tersesat jauh dan malah menjadi orang atheis,

apa dasarnya ada berkata gitu?

kalau anda mau mempelajari hal ini silahkan gabung ke forum saya judulnya "mengenal tuhan"anda baca topik dari awal sampai ahir,disana saya memiliki bukti yang jelas,

saya sudah baca..tapi saya tidak setuju bahwa
postingan anda disebut BUKTI BAHWA ANDA KENAL TUHAN..

Tuhan yg tidak terbatas tidak dapat dibuktikan secara ilmiah..
yg dapat dibuktikan hanya sesuatu yg terbatas..

Jadi tuhan memberikan perintahnya lewat kitab suci,

IYA orang awam memang masih perlu kitab suci.hehehe...

jika kita tidak mempercayai kitab suci maka kita akan tersesat,

siapa yg tidak percaya KITAB SUCI????
apa relevansi pernyataan anda??

MAKA DARI ITU SAYA MENGATAKAN BAHWA ANDA MASIH TERSESAT

kok bisa begitu?? hahaha...
apakah bila saya tidak makan vitamin agama berarti saya SAKIT/SESAT?
tidak

by alam hazmi alkarami Sat 05 Mar 2011, 12:45 pm

bukankah kalian semua yang mengaku BERAGAMA,tidak peduli kristen ataupun islam,bukankah kalian mengetahui bahwa tuhan lebih sempurna dan maha daya daripada kita,
maka ketahuilah selama tuhan masih memiliki nama MAHA,maka kita harus tunduk padanya,bagaimana mungkin kalian mengatakan bahwasanya kalian sedang mengikuti hati kalian,sedang kalian menyimpang?ketahuilah bahwasanya HATI NURANI MANUSIAPUN TUNDUK PADA SISTIM TUHAN,karena hanya dengan sistim tuhan kita dapat MENUHAN,ketika engkau mengatakan bahwa sanya engkau tidak memerlukan sistim,maka engkau telah menjadi orang yang sombong,mengapa?karena engkau menganggap dirimu lebih benar dari pada sistim tuhan yang BERASAL DARI TUHAN YANG MAHA SEMPURNA,tidak malukah engakau kepadanya,ketahuilah jangan sungkan untuk berubah,karena kami tidak akan mengolo olok atas pemikiran anda dimasa lampau,apa bila itu terjadi biarlah saya menjadi tamengnya agar anda mau berubah dan tidak berdiam pada pemikiran yang kurang benar,BERSAKSILAH TIDAKKAH SEMUA AGAMA MENGAKUI DAN SETUJU DENGAN PENDAPAT SAYA,bung tom,shaggy,dan netter kristiani yang lain pasti akan mengatakan hal yang sama,mengapa?karena inilah kebenaran tidak peduli apapun agamanya pasti mereka juga akan bersaaksi bahwa MEREKA HARUS MENGIKUTI SISTIM TUHAN.ketahuilah,saya begini karena saya tidak ingin anda mengalami masa lalu saya yang kelam,menjadi orang yang sombong karena tidak mengikuti sistim tuhan.sungguh saya tidak akan memaafkan diri saya andai saya tidak dapat membawa anda kepada SISTIM TUHAN lagi, Wink

salam

by alam hazmi alkarami Sat 05 Mar 2011, 12:53 pm

ketahuilah bahwasanya tuhan memang tidak terbatas dan tidak dapat dikenali secara SEUTUHNYA,karena yang dapat mengenalinya hanyalah DIRINYA SENDIRI,akan tetapi kita dapat mengenali tuhan dari segi manifestasi.maaf saya memang agak kasar mengatakan bahwa anda masih tersesat,tapi ketahuilah bahwasanya tidak mungkin beragama tanpa mengikuti kitaabnya,apapun agamanya,maka dari itu saya mengatakan bahwa anda (maaf)kurang benar.saya yakin jika ada netter kristen maupun budha atau hindu,pasti mereka akan mengatakan bahwa anda tersesat karena anda tidak mengikuti kitab sucinya.jika anda bertanya "apakah jika saya tidak mengikuti agama maka saya akan sakit"tentu saja jawabannya ia,menggapa ?seperti halnya hukum,walaupun semua orang benar dan tidak berbuat jahat,hukum akan tetap ada,karena benar tidaknya manusia adalah relativ jika tidak ada yang membimbing andamaka anda akan KEMBALI SALAH,maka dari itu hukum tidak akan dihapuskan,karena jika sewaktu waktu anda berbuat jahat hukum akan ada disana.begitu pula agama,agama akan selalu dibutuhkan karena dialahh yang menunjukkan jalan,ialah lentera dalam kegelapan,walaupun semua orang memiliki lentera,lentera agama tidak akan diredupkan,mengapa?karena apa bila sewaktu waktu lentera anda redup maka disana masih ada lentera agama yang hangat,maka ketika anda tidak beragama maka anda telah kacau,mengapa? karena agama adalah A(tidak) gama (kacau) ketika anda tidak beragama maka anda akan kacau wahai saudaraku, Wink

.salam

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 5:11 pm

maaf alam,

karena anda tdk mengikuti anjuran saya pake spasi sy agak
malas memposting..anda juga tidak membalas postingan
saya lainnya...!
anda MEMBUAT KESIMPULAN SALAH SOAL DIRI SAYA..

anda menyamakan saya dgn diri anda yg dulu..
saya tdk berkata lebih dari Tuhan..atau apapun itu
dan saya tdk sependapat bhw nurani tunduk pada sistem Tuhan..
justru sebaliknya,utk mengetahui sistem Tuhan apa bukan ,maka
nuranilah pedoman kita..

dan anda keliru menilai seakan saya mengenal tuhan dgn akal.

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 5:19 pm

jika agama sepenting manusia,maka agama sudah ada
bersama manusia sejak org pertama ada dibumi..
faktanya tidak.

anda membuat analogi HUKUM pada agama.
sy tdk berkata agama mesti dihapuskan.
sy pikir anda sering membuat KESIMPULAN2 SALAH..

sulit memang berdialog dgn org yg masih tetutup
nuraninya..
ketika kutanya apakah memotong ayam adalah dosa?
bagaimana menurut agamamu? TIDAK DOSA

menurut nuraniku DOSA.

darisini suda jelas nurani lebih unggul dari agama.
membunuh adalah melanggar Tuhan.

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 5:24 pm

@alam,
ketahuilah soal diri saya..
saya orang nya fair...akan selalu berkata
benar,jika saya pikir anda benar.sy tdk akan malu
mengakui KESALAHAN SAYA!!
justru sy senang jika anda bs menunjukkan nya..

namun perlu anda cek,apakah anda juga ckp rendah hati
menerima hal baru dari saya? sebab seorg pemimpin
biasanya punya sedikit ego..gak mau tunduk hahaha...

salam

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 5:33 pm

@alam,
sy tdk berkata sy sudah jadi org benar!!

jgn membuat kesimpulan2 salah..

sy tdk berkata sy sudah tidak berego..

sy hanya berkata siapapun yg sudah tahu cara berbakti
pada Tuhan ,maka tidak perlu membaca kitab suci
lagi..

apakah anda sudah tahu? kalau belum,maka
anda masih perlu membaca kitab suci...

mereka yg belum bisa bahasa inggris masih perlu
membaca KAMUS.
mereka yg blm bs membaca,masih perlu belajar
MEMBACA.

bila sudah tahu cara berbakti pada Tuhan,maka
masalahnya cuma apakah org tsb MAU ATAU TDK MAU
MELAKUKAN HAL TSB!

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 6:17 pm

@alam,

kamu membuat kesimpulan salah sbb
"jika sai_baba mengetahui sistem Tuhan,maka
sai_baba pasti melakukan sistem tsb".

kesimpulan diatas adalah SALAH..

juga yg ini :
Karena sai_baba tidak rendah hati & suka mengecam maka ,
pasti sai_baba tidak tahu sistim Tuhan..

ini juga salah

seseorg yg tahu belum tentu menjalaninya!
utk apa membaca sesuatu yg sudah kuketahui?? (agama)

masalahnya tinggal mau atau tidak kita melakukannya bukan?

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 8:17 pm

Hallo BABA..Alhamdulillah kita dapat bertemu kembali dalam diskusi ini...senang rasanya melihat coment Baba Ndut yg santun diatas..dan lebih bersikap fair... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 626304

bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 626304

sebelum kita melanjutkan diskusi kita...saya ada pertanyaan buat anda...

Sampai sekarang saya belum mengetahui pengakuan dari anda..."Apakah anda menganut sebuah ajaran Agama..??"
jika ada...sudah pastilah anda mengakui adanya Sang Pencipta/Tuhan..benar..??

jawab saja dulu Ba..saya masih ada keperluan lain..ok

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 8:42 pm

Kok gag dijawab sih Baba..td saya cuman ada urusan sebentar...ayo jawab dulu..?? bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 626304

by agus Sat 05 Mar 2011, 8:45 pm

bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 SFun_eyepopping

baba lagi bingung bro, apa ya agama gw ?

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 8:47 pm

agus wrote: baba lagi bingung bro, apa ya agama gw ?

Tuh lihat..dikasih pertanyaan kayak gituan dah langsung kabur... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 581260

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 8:54 pm

dulu saya pernah ke gereja 6 bulan..
saya senang ajaran Budha..
karena lebih bersifat logis
senang Hindu dengan ajaran bakti pada sri Kresna

tapi sekarang sy penganut saibaba..

by agus Sat 05 Mar 2011, 8:57 pm

sai_baba wrote:saya pernah ke gereja 6 bulan..
tapi sekarang penganut saibaba..

Pantes nggak ngerti Islam... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 SFun_tease

by hamba tuhan Sat 05 Mar 2011, 8:58 pm

agus wrote: baba lagi bingung bro, apa ya agama gw ?

baba agamanya adalah agama bingung..... ayo baba... kembali kejalan yg benar yaitu agama yg konsep ketuhanannya benar.

bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 706181

bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 706181

by Gak_Mau_DiSembah Sat 05 Mar 2011, 8:59 pm

agus wrote: baba lagi bingung bro, apa ya agama gw ?

Lagi nanya dulu ma presidennya yg di Idia bro...
eh malah presidennya ngejawab.... MENEKETEHE...
bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 581260

by agus Sat 05 Mar 2011, 9:02 pm

sai_baba wrote:dulu saya pernah ke gereja 6 bulan..
saya senang ajaran Budha..
karena lebih bersifat logis
senang Hindu dengan ajaran bakti pada sri Kresna

tapi sekarang sy penganut saibaba..

Pantas senang ngalor-ngidul, nggak karu-karuan... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 SFun_tornado

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 9:04 pm

oh,sy pernah membeli sebuah alquran,cuma karena terlalu
kecil akhirnya sy berikan pada seorg muslim..

juga buku2 tasawuf,cerita sufi,manunggaling kawula gusti,
siti jenar,sunan kalijaga,Rumi,Gazali,kisah2 suci islami,
kahlil gibran dll sudah saya lalap..

lemari penuh buku rohani yg ada maupun yg tidak ada
di toko buku

APAKAH KALIAN PIKIR ADA MANUSIA YG MEMBACA
TERUS SEKALIPUN DIA TDK MENGERTI??

saya kira kalian ckp cerdas utk menjawabnya..

by alam hazmi alkarami Sat 05 Mar 2011, 9:07 pm

sai_baba wrote:maaf alam,

karena anda tdk mengikuti anjuran saya pake spasi sy agak
malas memposting..anda juga tidak membalas postingan
saya lainnya...!
anda MEMBUAT KESIMPULAN SALAH SOAL DIRI SAYA..

anda menyamakan saya dgn diri anda yg dulu..
saya tdk berkata lebih dari Tuhan..atau apapun itu
dan saya tdk sependapat bhw nurani tunduk pada sistem Tuhan..
justru sebaliknya,utk mengetahui sistem Tuhan apa bukan ,maka
nuranilah pedoman kita..

dan anda keliru menilai seakan saya mengenal tuhan dgn akal.

salam,justru ktika anda mengenal tuhan dengan akal anda tidak akan seperti ini,anda menggunakan otak anda bukan akal,terserah apapun pendapat anda tapi saya berlepas diri dari tanggung jawab saya sebagai saudara yang mengingatkan,saya hendak mengurusi forum saya terlebih dahulu ketimbang forum anda,toh bukankah semua agama dapat menilai siapa yang lebih benar anda atau saya,semoga tuhan memberkatimu,salam

by agus Sat 05 Mar 2011, 9:08 pm

sai_baba wrote:oh,sy pernah membeli sebuah alquran,cuma karena terlalu
kecil akhirnya sy berikan pada seorg muslim..

juga buku2 tasawuf,cerita sufi,manunggaling kawula gusti,
siti jenar,sunan kalijaga,Rumi,Gazali,kisah2 suci islami,dll
sudah saya miliki..

lemari penuh buku rohani yg ada dan tidak ada di toko buku

Sayangnya kamu tidak memiliki SQ yang baik dalam membaca buku-buku tsb... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 SFun_tease2

by alam hazmi alkarami Sat 05 Mar 2011, 9:20 pm

saya agak sedikit heran karena semua agama pasti mempercayai kitab suci dan mengikutinya hingga ahir hayat,anda tidak dapat mengatakan diri anda benar ketika anda tidak berjalan disistim,ketahuilah bahkan muhammad yang mendapatkan maqam atau tingkatan tertinggi manusia yaitu INSAN KAMIL pun maasih mengikuti sisstim tuhan dan menjaga teguh dan mengikuti alquran,ketika anda tidak mengikuti kitab suci anda apapun agama anda maka anda telah merasa diri anda lebih tinggi dari sistim tuhan,ketahuilah bahwasanya yesus buddha dan umat hindu pun tetap mengikuti kitabnya karena dari sanalah mereka dapat mengetahui perintah tuhan,bukankah semua agama begitu?jika anda tidak percaya tanyakan saja pada netter non muslim seperti bung tom dan shaggy,tentu mereka tidak akan mengatakan bahwa anda benar,karena anda tidak mengikuti sistim.lucu sekali jika anda membandingkannya dengan belajar bahasa inggris,ketika anda bisa berbahasa inggris maka isi dari kamus itu berpindah kedalam diri anda,dan sewaktu waktu jika anda lupa dengan salah satu kosakata maka apa yang akan anda lakukan?tentu akan membaca kamus itu,maka anda tidak boleh membuang kamus itu,sama seperti kitab,walaupun isinya telah ada didalam diri anda,maka anda tidak boleh meninggalkannya,bahkan anda harusnya menjaga nya karenaa ialah penunjuk jalan ketika anda kehilangan arah,apakah anda masih mengatakan bahwa anda tidak perlukitab,makasungguh sombonglah diri anda.andaikan andatidak beragama saya akan lebih memakluminya,tetapi permasalahannya anda mengaku beragama,ketahuilah anda belum benar dan menurut teori ANDA,ketika seseorang belum benar maka dia masih membutuhkan kitab,bukankah begitu saudaraku?.salam

by agus Sat 05 Mar 2011, 9:23 pm

alam hazmi alkarami wrote:saya agak sedikit heran karena semua agama pasti mempercayai kitab suci dan mengikutinya hingga ahir hayat,anda tidak dapat mengatakan diri anda benar ketika anda tidak berjalan disistim,ketahuilah bahkan muhammad yang mendapatkan maqam atau tingkatan tertinggi manusia yaitu INSAN KAMIL pun maasih mengikuti sisstim tuhan dan menjaga teguh dan mengikuti alquran,ketika anda tidak mengikuti kitab suci anda apapun agama anda maka anda telah merasa diri anda lebih tinggi dari sistim tuhan,ketahuilah bahwasanya yesus buddha dan umat hindu pun tetap mengikuti kitabnya karena dari sanalah mereka dapat mengetahui perintah tuhan,bukankah semua agama begitu?jika anda tidak percaya tanyakan saja pada netter non muslim seperti bung tom dan shaggy,tentu mereka tidak akan mengatakan bahwa anda benar,karena anda tidak mengikuti sistim.lucu sekali jika anda membandingkannya dengan belajar bahasa inggris,ketika anda bisa berbahasa inggris maka isi dari kamus itu berpindah kedalam diri anda,dan sewaktu waktu jika anda lupa dengan salah satu kosakata maka apa yang akan anda lakukan?tentu akan membaca kamus itu,maka anda tidak boleh membuang kamus itu,sama seperti kitab,walaupun isinya telah ada didalam diri anda,maka anda tidak boleh meninggalkannya,bahkan anda harusnya menjaga nya karenaa ialah penunjuk jalan ketika anda kehilangan arah,apakah anda masih mengatakan bahwa anda tidak perlukitab,makasungguh sombonglah diri anda.andaikan andatidak beragama saya akan lebih memakluminya,tetapi permasalahannya anda mengaku beragama,ketahuilah anda belum benar dan menurut teori ANDA,ketika seseorang belum benar maka dia masih membutuhkan kitab,bukankah begitu saudaraku?.salam

SQ-nya dia memang kurang baik bro... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 SFun_spin

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 9:24 pm

Kalau saya amati..sepertinya anda terbelit-belit dalam Pemikiran sendiri....
PERHATIKAN....

sai_baba wrote:siapapun dia,asalkan sudah mengetahui cara mengasihi
seluruh ciptaan dan mengetahui perbuatan yg luhur atau tidak,
maka ia TIDAK LAGI MEMBUTUHKAN AGAMA..
mengapa orang sehat butuh obat?
agama hanya obat DARI PENYAKIT ROHANI..

Point2nya...
1. Bagi anda Agama adalah sebagai sebuah sesuatu yg diperuntukkan kepada suatu golongan/ manusia..
2. Didalam pemikiran anda 'bagi siapapun yg telah mengetahui cara mengasihi seluruh ciptaan bla..bla..maka ia Tidak MEMBUTUHKAN AGAMA....
3. Kebalikan dari yg diatas,..maka ia membutuhkan AGAMA...

sai_baba wrote:agama bukan hutang.tapi garis2 besar jalan kembali pada Tuhan..

Kalau agama adalah garis2 besar jalan kembali kepada Tuhan....
Lah..jadi mau dikemanakan orang2 yg telah menyerahkan egonya pada Tuhan yg dimana ia tidak membutuhkan AGAMA lg seperti kata anda...???
Bagaimana cara ia kembali kepada Tuhan yang disebabkan ia Tidak Punya Agama karena tidak dibutuhkan pada dirinya...??

sai_baba wrote:sesungguhnya manusia tidak pernah diciptakan...

itu bagaikan penciptaan mimpi saat anda tidur..TIDAK SENGAJA

Mimpi itu adalah buah dari aktivitas kerja Otak seharian....
apa sih relevansi pernyataan anda diatas...??
Jelasakan juga maksud dari Manusia tidak pernah diciptakan...dan berikan relevansi dari analogi yg anda berikan...??

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 9:33 pm

sai_baba wrote:dulu saya pernah ke gereja 6 bulan..
saya senang ajaran Budha..
karena lebih bersifat logis
senang Hindu dengan ajaran bakti pada sri Kresna

tapi sekarang sy penganut saibaba..

Sampai KAPAN-pun Manusia itu tidak ada yg bisa melebihi Tuhan dalam hal kesempurnaan..setuju..??

Saya menilai diskusi ini tidak akan bisa berlanjut,..sebab dari pemikiran Baba Ndut ini yg tidak bisa disatukan Pemahamannya tentang Apa itu Agama dengan Agama menurut Islam...Mengapa demikian..??

karena Agama menurut Islam tidak diperuntukkan kepada yg membutuhkan saja seperti yg BABA katakan....

Para pemikir BARAT saja tidak pernah sepakat dalam mendefinisikan tentang Agama,..karena masing2 menyifatkannya dalam sudut yg berbeda termasuk SEPERTI Pemikiran BABA...

Hal INI jugalah yg membuat PEMAHAMAN kalian terhadap AGAMA dangkal dan tidak adil terhadap Islam,.Dalam Encyclopedia of Philosophy,..philosof-philosof terkenal memberikan definisi masing-masing, ada yang mengatakan agama itu tidak lebih daripada konsep morality/ akhlak, ada juga yang mengatakan agama itu sesuatu yang menyentuh hal-hal ruhaniyyah/spiritual sahaja, ada pula yang mendefinisikan agama dengan ritual/upacara penyembahan...

Jadi dari sini saya dapat melihat pandangan kalian/Orang Barat yang sempit terhadap agama... walaupun penilaian mereka/kamu itu berdasarkan realiti sebahagian agama yang ada dimuka bumi ini, seperti Nasrani, Hindu , Budha dll....

Akan tetapi pengertian Islam jauh berbeda dengan apa yang kalian sifatkan sebagai agama, Islam bukan sekadar akhlak, bukan hanya ritual dan ibadah harian, dan bukan juga untuk memenuhi segi spiritual kehidupan manusia,..akan tetapi Islam merangkumi semua itu dan ditambah dengan banyak lagi pengertian yang tidak ada dalam agama lain selain Islam...

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 9:38 pm

Kalau agama adalah garis2 besar jalan kembali kepada Tuhan....
Lah..jadi mau dikemanakan orang2 yg telah menyerahkan egonya pada Tuhan yg dimana ia tidak membutuhkan AGAMA lg seperti kata anda...???

jika kamu sudah tahu jalan pulang kerumahmu,
apakah PETA masih dibutuhkan? tentu tdk

Bagaimana cara ia kembali kepada Tuhan yang disebabkan ia
Tidak Punya Agama karena tidak dibutuhkan pada dirinya...??

agama hanya PETA,dan PETA tsb bisa salah...

[quote]sai_baba:sesungguhnya manusia tidak pernah diciptakan...
itu bagaikan penciptaan mimpi saat anda tidur..TIDAK SENGAJA[quote]

Mimpi itu adalah buah dari aktivitas kerja Otak seharian....
apa sih relevansi pernyataan anda diatas...??

para wedantis menyatakan bahwa seluruh alam semesta
TIDAK ADA.
keberadaan alam semesta setara dgn mimpi..
setara dlm arti sementara..dan hanya khayalan..

Jelaskan juga maksud dari Manusia tidak pernah diciptakan...
dan berikan relevansi dari analogi yg anda berikan...??

apa yg selama ini kita anggap sebagai jiwa (manusia),
sesungguhnya TIDAK NYATA.
sesungguhnya jiwa tidak ada!

ini bukan pendapatku saja
tapi sang Budha,SAIBABA,para suci Hindu dll

Budha say,..anata = TIDAK ADA DIRI

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 9:48 pm

sai_baba wrote:dulu saya pernah ke gereja 6 bulan..
saya senang ajaran Budha..
karena lebih bersifat logis
senang Hindu dengan ajaran bakti pada sri Kresna

tapi sekarang sy penganut saibaba..

sai_baba wrote:bagaimana cara belajar ROHANI yg benar dan mudah??
sesungguhnya...UTK MENCAPAI HAL INI..
kita bahkan SUDAH TIDAK PERLU LAGI MEMBACA KITAB SUCI
manapun !!

Baba..baba..nang kebingungannya anda dalam hal beragama....ahahh
saya sudah menduga sebelumnya

Pantas anda membuat pernyataan kayak ginian...

sai_baba wrote:bagaimana cara belajar ROHANI yg benar dan mudah??
sesungguhnya...UTK MENCAPAI HAL INI..
kita bahkan SUDAH TIDAK PERLU LAGI MEMBACA KITAB SUCI
manapun !!

Apakah anda frustasi dalam mencari Jalan Kebenaran sehingga membuat pernyataan seperti itu..??
pelajarilah Islam..dengan Konsep Ketuhanannya yg jelas dan logis...

sai_baba wrote:
sai_baba wrote:pasti ada yg berkata manusia hanya cipt Tuhan..
itu memang BENAR!
sesungguhnya manusia tidak pernah diciptakan...

pernyataan manusia diciptakan hanya buat awam saja..
jika anda bermimpi,apakah anda menciptakan mimpi??
SEBUTAN TSB TIDAK TEPAT BUKAN?!

Ba...anda serius tidak dalam berkata-kata..lihat tuh 2 pernyataan anda diatas...sangat bertentangan...
konsisten dikit ya Ba....

by sai_baba Sat 05 Mar 2011, 9:59 pm

sai_baba wrote:pasti ada yg berkata manusia hanya cipt Tuhan..
itu memang BENAR!

sesungguhnya manusia tidak pernah diciptakan...

pernyataan manusia diciptakan hanya buat awam saja..
apa yg salah...wong kebenaran relatif emang buat org awam..

by alam hazmi alkarami Sat 05 Mar 2011, 10:07 pm

temukan tuhan dan ikuti sistimnya hanya itu pesan saya wahai saudaraku

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 10:29 pm

hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:teori,cara belajar ROHANI yg benar adalah sangat mudah sekali...
namun praktek,pencapaian ROHANI lebih sulit dari pada pencapaian
duniawi..

bagaimana cara belajar ROHANI yg benar dan mudah??
sesungguhnya...UTK MENCAPAI HAL INI..
kita bahkan SUDAH TIDAK PERLU LAGI MEMBACA KITAB SUCI
manapun !!

sebab dgn jalan ini semua sudah tercakup didalamnya..

yaitu,selalu menyebut nama Tuhan kita masing2 dlm hati sambil bekerja..

melakukan perbuatan utk Tuhan,demi Tuhan dan HANYA bagi Tuhan..

jadikan kebiasaan menyebut nama Tuhan dlm hati..
fokuskan bahwa Tuhan adalah SUMBER KEBAJIKAN DAN CINTA KASIH.
renungkan bahwa semua yg terlihat adalah perwujudanNya..

jadikan Tuhan SEBAGAI MAJIKAN/BOS,jadikan
mematuhi kehendaknya merupakan KEBAHAGIAAN bagi SANG JIWA..

DAN MELANGGAR PERINTAHNYA merupakan kepedihan yg dalam...

ikuti suara Tuhan yg terdapat dlm hati semua manusia..
bagaimana cara mengikuti suara hati??
lakukan semua hal yg bila dikerjakan akan menghasilkan KEDAMAIAN..

siapakah sebenarnya TUHAN??

Dia bukan lain adalah diri sejati kita sendiri !!

Tuhan adalah diri sejati setiap manusia !!

sesungguhnya kita bukanlah jamak...kita adalah satu....
dan Ia adalah Tuhan!

sesungguhnya sejak dulu sekarang dan selamanya ...
yg ada hanya ada Tuhan saja...
seluruh alam semesta hanya khayalan!! proyeksi pikiran !

pasti ada yg berkata manusia hanya cipt Tuhan..
itu memang BENAR!
tapi diri/ego sebenarnya tidak ada..
diri sejati kita ini sebetulnya BUKAN manusia !!
apa yg selama ini kita anggap sebagai jiwa...sebenarnya hanya
khayalan..

plin plan plintut neh si baba..... katanya pake akal/ otak dithread lainnya, kok disini dah pake rohani(hati/ qalbu) baba????? ehm....

Gag jelas nih Babanya Bro...memahami Agama saja masih gamang... bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 581260

by BOTELHEM Sat 05 Mar 2011, 10:50 pm

sai_baba wrote:
Kalau agama adalah garis2 besar jalan kembali kepada Tuhan....
Lah..jadi mau dikemanakan orang2 yg telah menyerahkan egonya pada Tuhan yg dimana ia tidak membutuhkan AGAMA lg seperti kata anda...???
jika kamu sudah tahu jalan pulang kerumahmu,
apakah PETA masih dibutuhkan? tentu tdk

Sebenarnya tidak ada relevansinya pernyataan anda diatas...
disatu sisi anda mengatakan bahwa Agama diperlukan bagi orang yg membutuhkannya..ibarat orang sakit maka ia butuh obat....
namun disisi lain anda mengatakan bahwa Agama adalah garis2 besar jalan kembali kepada Tuhan...
berarti dari pernyataan anda yg saya Bold..dapat saya tarik kesimpulan bahwa Agama adalah sebagai tuntunan untuk Manusia dapat menemukan jalan kembali kepada Tuhan...dan yg berarti adalah BENAR saya katakan bahwa "tidak ada relevansinya dari pernyataan2 anda diatas"..
(telepas dari beraneka ragamnya agama dimuka bumi ini)
Siapa yg bisa memastikan bahwa PETA yg kita temukan itu adalah benar, jika tanpa Agama 'pasti' yg kita anut...??
anda sendiri masih ling-lung mencari Agama yg Benar...eh malah pelajarinya setengah2...

Bagaimana cara ia kembali kepada Tuhan yang disebabkan ia
Tidak Punya Agama karena tidak dibutuhkan pada dirinya...??
agama hanya PETA,dan PETA tsb bisa salah...

Benar..ibarat banyak terbitan Peta namun jika disangkut pautkan dengan Agama manakah yg benar maka jawabannya adalah hanya satu..atau manakah PETA yg benar..??pastinya hanyalah satu...
dan itulah yg seharunya anda cari dahulu dan pastikan....

[quote]sai_baba:sesungguhnya manusia tidak pernah diciptakan...
itu bagaikan penciptaan mimpi saat anda tidur..TIDAK SENGAJA[quote]

Mimpi itu adalah buah dari aktivitas kerja Otak seharian....
apa sih relevansi pernyataan anda diatas...??

para wedantis menyatakan bahwa seluruh alam semesta
TIDAK ADA.
keberadaan alam semesta setara dgn mimpi..
setara dlm arti sementara..dan hanya khayalan..

Jelaskan juga maksud dari Manusia tidak pernah diciptakan...
dan berikan relevansi dari analogi yg anda berikan...??
apa yg selama ini kita anggap sebagai jiwa (manusia),
sesungguhnya TIDAK NYATA.
sesungguhnya jiwa tidak ada!

ini bukan pendapatku saja
tapi sang Budha,SAIBABA,para suci Hindu dll

Budha say,..anata = TIDAK ADA DIRI

Kalau hal yg diatas,..saya no coment kalau kenyataan ajarannya seperti itu...
tergantung pribadi masing2 dalam menilai....

by BOTELHEM Sun 06 Mar 2011, 12:22 am

sai_baba wrote:sulit memang berdialog dgn org yg masih tetutup
nuraninya..
ketika kutanya apakah memotong ayam adalah dosa?
bagaimana menurut agamamu? TIDAK DOSA

menurut nuraniku DOSA.

darisini suda jelas nurani lebih unggul dari agama.
membunuh adalah melanggar Tuhan.

Ba..hewan terutama hewan ternak itu sebenarnya juga mengerti bahwa ia dibutuhkan oleh manusia ..mengapa..??

Pernahkah anda tahu bahwa Lebah menghasilkan madu yg lebih dari yg dia butuhkan...??
Kenapa demikian..??
apa mksud bintang tersebut melebihkannya...dan untuk siapakah kelebih-an itu diperuntukkan...??
”… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS An Nahl:69).

Pernahkah anda mengetahui bahwa susu sapi yang dihasilkan oleh Sapi betina melebihi dari kebutuhan anaknya...??
Kenapa demikian..??
apa mksud bintang tersebut melebihkannya...dan untuk siapakah kelebih-an itu diperuntukkan...??

sai_baba wrote:menurut nuraniku DOSA.

Jadi nurani ANDA telah berkata SALAH...sebab anda tidak membarenginya dengan Pemikiran akal/logika...serta tanpa tuntunan Kitab Suci sebuah Agama...

by hamba tuhan Sun 06 Mar 2011, 12:33 am

BOTELHEM wrote:
hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:teori,cara belajar ROHANI yg benar adalah sangat mudah sekali...
namun praktek,pencapaian ROHANI lebih sulit dari pada pencapaian
duniawi..

bagaimana cara belajar ROHANI yg benar dan mudah??
sesungguhnya...UTK MENCAPAI HAL INI..
kita bahkan SUDAH TIDAK PERLU LAGI MEMBACA KITAB SUCI
manapun !!

sebab dgn jalan ini semua sudah tercakup didalamnya..

yaitu,selalu menyebut nama Tuhan kita masing2 dlm hati sambil bekerja..

melakukan perbuatan utk Tuhan,demi Tuhan dan HANYA bagi Tuhan..

jadikan kebiasaan menyebut nama Tuhan dlm hati..
fokuskan bahwa Tuhan adalah SUMBER KEBAJIKAN DAN CINTA KASIH.
renungkan bahwa semua yg terlihat adalah perwujudanNya..

jadikan Tuhan SEBAGAI MAJIKAN/BOS,jadikan
mematuhi kehendaknya merupakan KEBAHAGIAAN bagi SANG JIWA..

DAN MELANGGAR PERINTAHNYA merupakan kepedihan yg dalam...

ikuti suara Tuhan yg terdapat dlm hati semua manusia..
bagaimana cara mengikuti suara hati??
lakukan semua hal yg bila dikerjakan akan menghasilkan KEDAMAIAN..

siapakah sebenarnya TUHAN??

Dia bukan lain adalah diri sejati kita sendiri !!

Tuhan adalah diri sejati setiap manusia !!

sesungguhnya kita bukanlah jamak...kita adalah satu....
dan Ia adalah Tuhan!

sesungguhnya sejak dulu sekarang dan selamanya ...
yg ada hanya ada Tuhan saja...
seluruh alam semesta hanya khayalan!! proyeksi pikiran !

pasti ada yg berkata manusia hanya cipt Tuhan..
itu memang BENAR!
tapi diri/ego sebenarnya tidak ada..
diri sejati kita ini sebetulnya BUKAN manusia !!
apa yg selama ini kita anggap sebagai jiwa...sebenarnya hanya
khayalan..

plin plan plintut neh si baba..... katanya pake akal/ otak dithread lainnya, kok disini dah pake rohani(hati/ qalbu) baba????? ehm....

Gag jelas nih Babanya Bro...memahami Agama saja masih gamang...

lanjutin aja diskusinya dgn baba bro... moga baba bisa memahami dan bertambah wawasannya terutama tentang islam.......

by BOTELHEM Sun 06 Mar 2011, 12:55 am

sai_baba wrote:maaf alam,

karena anda tdk mengikuti anjuran saya pake spasi sy agak
malas memposting..anda juga tidak membalas postingan
saya lainnya...!
anda MEMBUAT KESIMPULAN SALAH SOAL DIRI SAYA..

anda menyamakan saya dgn diri anda yg dulu..
saya tdk berkata lebih dari Tuhan..atau apapun itu
dan saya tdk sependapat bhw nurani tunduk pada sistem Tuhan..
justru sebaliknya,utk mengetahui sistem Tuhan apa bukan ,maka
nuranilah pedoman kita..

dan anda keliru menilai seakan saya mengenal tuhan dgn akal.

Kalau anda terus-terus berbicara tentang nurani...
maka saya akan bertanya kepada anda...apa efek samping jika nurani kita dijadikan pedoman..??
berhubung anda offline..maka akan saya jawab sajalah....

Efek sampingnya adalah tidak selamanya nurani kita akan bertahan terus seperti saat ini dimana nurani kita masih mengarah ke yg baik misalnya....
Kenapa bisa demikan..??
oh banyak sekali faktornya...salah satu faktornya yaitu pengaruh lingkungan....bagaimana mungkin jika tanpa Agama yg membuat iman kita tebal,..kita dapat bertahan di lingkungan orang2 Preman yg perilakunya buruk...sekali lagi jika tanpa Agama..??

ATAU Bagaimana mungkin kita dapat bertahan dari segala godaan2/pengaruh agama lain terhadap diri kita...misal anda yg sekarang penganut Sai Baba bagaimana jika datang lg pengaruh ajaran Budha/Hindu yg menghampiri diri anda..jika kita tidak memiliki pegangan yg pasti/Agama yg dapat mempertebal iman kita melalui ajaran yg terkandung didalamanya....maka anda akan bimbanglah lagi dalam memastikan Jalan Kebenaran seseungguhnya....

Dan dengan berarti bertamabah-lah lagi bantahan saya terhadap pernyataan anda yaitu "Agama hanya untuk diperuntukkan kepada segolongan manusia saja yg membutuhkannya..seperti halnya orang sakit yg membutuhkan obat.."

------------------------------------------------------------------

Dengan nurani doang...itu tidak menjamin untuk mem-protect diri kita dari segala hal sifat buruk yg mungkin akan kita lakukan pada masa yg akan datang..sekali lagi karena faktor lingkungan yg dapat mempengaruhi/MERUBAH jalan harmonis NURANI kita yg sebelumnya selalu baik menjadi tidak baik...dan balik lg dalam hal ini pentingnya sebuah Agama, dan Agama diperuntukkan untuk semua Manusia..TIDAK untuk diperuntukkan kepada segolongan manusia saja yg membutuhkannya..seperti halnya orang sakit yg membutuhkan obat.."

sekali lagi saya membantah hal tersebut...

by manusiabodoh Sun 06 Mar 2011, 4:43 am

Om Baba, atau Mas Baba Atau Kang Baba Saya Hanya Ingin bertanya nih, boleh ya???

1. Ketika memasuki perjalanan ruhaniah "pencairan ego" menuju "keridoan Illahi", agar lulus dari ujian/jebakan keimanan gimana tuh caranya? apa yang Om pakai sebagai filter atau juklaknya?

2. Bagimana kita meloloskan diri dari ketakjuban-ketakjuban yang ada di alam astral, alam ghoib, atau alam apapun itu menuju buaian Illahi Robbi yang sejati?
3. Apakah keinginan untuk berbuat "kedamaian" atau perbuatan baik lainnya bagi manusia lain juga bukan merupakan salah satu bentuk dari ego kita?

Awas ah ... Om Baba, Jangan sampai nantinya tertipu dengan Dzat Semu yang menutupi dan mengecoh kita dari Dzat Yang Sejatinya Dzat.
Nanti Om Baba bakal ganti namanya dong jadi BABA EDEN atau BABA GULAM AHMAD atau BABA PAULUS atau BABA BABA lain yang bukan sejatinya BABA....

bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 280186

bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 280186

by sai_baba Sun 06 Mar 2011, 6:52 am

Sebenarnya tidak ada relevansinya pernyataan anda diatas...
disatu sisi anda mengatakan bahwa Agama diperlukan bagi orang yg membutuhkannya..ibarat orang sakit maka ia butuh obat....
namun disisi lain anda mengatakan bahwa Agama adalah garis2 besar jalan kembali kepada Tuhan...
berarti dari pernyataan anda yg saya Bold..dapat saya tarik kesimpulan bahwa Agama adalah sebagai tuntunan untuk Manusia dapat menemukan jalan kembali kepada Tuhan.

apakah seekor kucing memerlukan PETA utk pulang kerumah majikannya>
tidak...
seperti itulah NURANI manusia..
sebab NURANI adalah Tuhan sendiri yg bicara.

Siapa yg bisa memastikan bahwa PETA yg kita
temukan itu adalah benar, jika tanpa Agama 'pasti'
yg kita anut...??

pertanyaanmu terbalik,yg benar siapa yg bs
memastikan PETA agama kita benar jika kita sudah"tuli"
akan suaraTuhan dlm hati...
justru NURANI yg mestinya mengontrol agama..
dan semua PETA agama ada salahnya!
semakin baru PETA tsb semakin akurat dia..
sekarang ini salah satu PETA rohani terbaru karya Saibaba.
inilah PETA agama yg terakurat.

soal madu yg keluar berlebihan bukan alasan baik
bagi kita utk mengambilnya.jika berpikir begitu..
nanti semua hewan buat dimakan manusia..
semua harta berlebihan milik org kaya buat dimiliki
para pencuri..

by sai_baba Sun 06 Mar 2011, 7:02 am

bagaimana mungkin jika tanpa Agama yg membuat iman kita tebal,..kita dapat bertahan di lingkungan orang2 Preman yg perilakunya buruk..

jika kamu menuruti nurani,maka dgn sendirinya kau akan
menghindari lingkungan seperti itu.tdk ada efek negatif menuruti nurani..

jika kita tidak memiliki pegangan yg pasti/Agama yg dapat mempertebal iman kita melalui ajaran yg terkandung didalamanya....maka anda akan bimbanglah lagi dalam memastikan Jalan Kebenaran seseungguhnya..

hahaha..sebaliknya,jika nuranimu sudah terbuka..
kamu akan melihat bhw agama2 tsb hanya PETA2 yg menunjuk
tempat TUHAN yg sama melalui jalan berbeda.

Dengan nurani doang...itu tidak menjamin untuk mem-protect diri
kita dari segala hal sifat buruk yg mungkin akan kita lakukan
pada masa yg akan datang.

memang apa seh yg bs memprotek kita dari segala
yg buruk?? TIDAK ADA.
para koruptor juga beragama dan beribadah kok.
semua bergantung niat..
agama tidak mampu memprotek kita dari segala hal buruk.
jika kamu blm mampu berzikir sambil merenungkan Tuhan
dan KEBAJIKAN,maka ikutilah agamamu.itu jalan yg cocok
utkmu.salam

by sai_baba Sun 06 Mar 2011, 7:14 am

manusiabodoh:
1. Ketika memasuki perjalanan ruhaniah "pencairan ego" menuju "keridoan Illahi", agar lulus dari ujian/jebakan keimanan gimana tuh caranya?

setiap langkah jalan meuju Tuhan penuh dgn perangkap dan jebakan.
setiap saat kita terjatuh dan gagal..kita bangun lagi setiap
terjatuh..
JALAN TERBAIK ADALAH SELALU MEYEBUT NAMA TUHAN
DENGAN TIADA PUTUSNYA SAMBIL MERENUNGKAN
KEMULIAANNYA...
jika kita lupa...mulailah dari awal lagi begitu seterusnya..

apa yang Om pakai sebagai filter atau juklaknya?

setiap kita melupakan nama Tuhan adalah filternya..
setiap perbuatan yg menghilangkan damai adalah
perbuatan ego..

2. Bagimana kita meloloskan diri dari ketakjuban-ketakjuban yang ada di alam astral, alam ghoib, atau alam apapun itu menuju buaian Illahi Robbi yang sejati?

wah sulit..hanya pikiran luhur yg bs mengatasinya..
atau carilah seorg sat guru yg akan membimbing anda..

3. Apakah keinginan untuk berbuat "kedamaian" atau perbuatan baik lainnya bagi manusia lain juga bukan merupakan salah satu bentuk dari ego kita?

semua perbuatan baik bila jika dilakukan dengan kesadaran badan
maka itu masih dalam bentuk perbuatan ego..
jalan BAKTI tidak dapat dicapai dgn KESADARAN BADAN..
mesti dgn kesadaran rohani.apakah kamu mengerti?

by BOTELHEM Sun 06 Mar 2011, 9:54 pm

sai_baba wrote:
BOTELHEM wrote:
sai_baba wrote:sulit memang berdialog dgn org yg masih tetutup
nuraninya..
ketika kutanya apakah memotong ayam adalah dosa?
bagaimana menurut agamamu? TIDAK DOSA

menurut nuraniku DOSA.

darisini suda jelas nurani lebih unggul dari agama.
membunuh adalah melanggar Tuhan.

Ba..hewan terutama hewan ternak itu sebenarnya juga mengerti bahwa ia dibutuhkan oleh manusia ..mengapa..??

Pernahkah anda tahu bahwa Lebah menghasilkan madu yg lebih dari yg dia butuhkan...??
Kenapa demikian..??
apa mksud bintang tersebut melebihkannya...dan untuk siapakah kelebih-an itu diperuntukkan...??
”… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS An Nahl:69).

Pernahkah anda mengetahui bahwa susu sapi yang dihasilkan oleh Sapi betina melebihi dari kebutuhan anaknya...??
Kenapa demikian..??
apa mksud bintang tersebut melebihkannya...dan untuk siapakah kelebih-an itu diperuntukkan...??
sai_baba wrote:menurut nuraniku DOSA.
Jadi nurani ANDA telah berkata SALAH...sebab anda tidak membarenginya dengan Pemikiran akal/logika...serta tanpa tuntunan Kitab Suci sebuah Agama...

soal madu yg keluar berlebihan bukan alasan baik
bagi kita utk mengambilnya.jika berpikir begitu..
nanti semua hewan buat dimakan manusia..
semua harta berlebihan milik org kaya buat dimiliki
para pencuri..

Loh Ba...itukan saya kasihin bukti BAHWA nurani anda telah berkata salah dengan berkata..

sai_baba wrote:ketika kutanya apakah memotong ayam adalah dosa?
bagaimana menurut agamamu? TIDAK DOSA

menurut nuraniku DOSA.

Sebab2nya telah saya katakan diatas...^ ^ ^

by manusiabodoh Sun 06 Mar 2011, 10:25 pm

Ok Om
1.untuk soal no 1 saya mengerti om meskipun muncul pertanyaan lagi nih gimana kalo selama proses try and error itu kita keburu dihadapkan pada kematian? Okelah pasti Om Baba akan mengungkap tahapan reinkarnasi sebagai jawabannya tapi gimana kalo alam ini yang mengalami kehancuran atau kiamat?

2. Nah ini nih "damai" atau "perbuatan damai" itu apa sih menurut om dan contoh nyatanya?

3. Wah yang no. 3 ini kok Om malah menggantungkan diri dan membutuhkan pembimbing sih bukankah semua mahluk, alam dan seisinya termasuk, juga kitab suci adalah khayalan, sesuatu yang tidak nyata. Terus pikiran luhur itu seperti apa om?

4. Cara kita membedakan apakah perbuatan kita saat ini dilandaskan pada kesadaran badan ataukah kesadaran ruhani gimana tuh Om?

by BOTELHEM Sun 06 Mar 2011, 10:25 pm

sai_baba wrote:
bagaimana mungkin jika tanpa Agama yg membuat iman kita tebal,..kita dapat bertahan di lingkungan orang2 Preman yg perilakunya buruk..
jika kamu menuruti nurani,maka dgn sendirinya kau akan
menghindari lingkungan seperti itu.tdk ada efek negatif menuruti nurani..

Ketika kita ada di-suatu lingkungan baru..maka OTAK kita akan merespon-nya dengan bentuk sikap kita yg menerima lingkungan baru tersebut atau TIDAK...jika otak kita menerimanya,..maka seluruh bagian jiwa kita akan kena imbasnya termasuk NURANI kita yg bisa berubah...
Dimana MISALKAN kawan baru kita itu memulai mengajak kita untuk MENGISAP SHABU..NURANI kita bisa berkata MAU atau TIDAK alias tidak ada kepastian dalam diri seseorang apabila menjadikan NURANI sebagai pedomannya.....

Tetapi jika kita berpegang kepada suatu Agama/ajaran yg pasti dan tidak selalu mengikuti NURANI semata..misalkan ajaran Islam..Islam sudah mengajarkan segala hal yg memabukkan itu HARAM hukumnya untuk dikonsumsi...jadi dalam hal ini ada suatu KEPASTIAN dalam bentuk hukum yg telah diatur-Nya...tinggal sikap kita untuk mempelajari Agama kita, lalu meng-amalkannya, sebagai bentuk untuk MEMPERTEBAL Iman kita..sehingga kebal-lah kita atas lingkungan yg BURUK tersebut (kembali lg atas kehendak Allah swt)...

sai_baba wrote:
jika kita tidak memiliki pegangan yg pasti/Agama yg dapat mempertebal iman kita melalui ajaran yg terkandung didalamanya....maka anda akan bimbanglah lagi dalam memastikan Jalan Kebenaran seseungguhnya..
hahaha..sebaliknya,jika nuranimu sudah terbuka..
kamu akan melihat bhw agama2 tsb hanya PETA2 yg menunjuk
tempat TUHAN yg sama melalui jalan berbeda.

Wah kamu nih yg NURANINYA belum terbuka untuk mempelajari Islam...

sai_baba wrote:
kamu akan melihat bhw agama2 tsb hanya PETA2 yg menunjuk
tempat TUHAN yg sama melalui jalan berbeda.

Apa dengan berarti semua Agama adalah sama, hanya Jalan Menuju Tuhannya yg berbeda..??
coba jelaskan lebih spesifik....

sai_baba wrote:
BOTELHEM wrote:
Dengan nurani doang...itu tidak menjamin untuk mem-protect diri
kita dari segala hal sifat buruk yg mungkin akan kita lakukan
pada masa yg akan datang.
memang apa seh yg bs memprotek kita dari segala
yg buruk?? TIDAK ADA.

Dengan keimanan dong Bung..semakin tebal, maka akan semakin terprotec-lah diri kita dari segala hal pengaruh buruk (atas izinAllah swt)

sai_baba wrote:para koruptor juga beragama dan beribadah kok.
semua bergantung niat..

Makanya belajar-lah Islam, dalam Hadist dikatakan..''inna a'malu bin niat'' segala sesuatu dimulai daripada niat.
Pernyataan Baba itu sangat sesuai dengan hadist lo....
Baba pelajari hadist juga ya...baguslah.. bagaimana cara belajar rohani yg benar dan mudah? - Page 2 706181

Para koruptor itu belum tentu dengan shalat doang maka sifatnya akan baik pula...
MAKANYA ada istilah..."Ibadah jalan terus, maksiat lakoni juga"..(hehh..kira2 begitu)
jadi dalam hal ini dibutuhkan-lah yg namanya Ilmu...
sehingga didalam Agama tidak hanya Nurani doang tp akal/pemikiran, ilmu juga dibutuhkan untuk mempertebal IMAN....

sai_baba wrote:agama tidak mampu memprotek kita dari segala hal buruk.
jika kamu blm mampu berzikir sambil merenungkan Tuhan
dan KEBAJIKAN,maka ikutilah agamamu.itu jalan yg cocok
utkmu.salam

Siapa bilang,...baca coment saya diatas ^^

by alam hazmi alkarami Sun 06 Mar 2011, 10:33 pm

ketahuilah dan bersaksilah bahwasanya planet planet itu akan tetap dan menetapi jalurnya tidak peduli sampai kapan mereka bergerak mereka akan bergerak dalam hukum dan sistim yangg sudah ada,sehingga tidak akan timbul kekacuan didalam diri mereka,dan apa bila mereka ditumpahkan dari sistimnya maka mereka akan kacau,tidak peduli seberapa kokoh mereka seberapa anggun mereka ,seberapa agung mereka,mereka akan tetap hancur.dan tatkala kalian memandangu matahari maka yang kalian lihat adalah kebenaran sistim tuhan,dan andaikan matahari itu tak mengikuti sistim yang ada maka dia akan menjadi bahaya bagi semesta alam,sungguh betapa pentingnya hukum dan SISTIM TUHAN.tidakkah terketuk pintu hatimu?

by sai_baba Mon 07 Mar 2011, 12:49 pm

Ok Om
1.untuk soal no 1 saya mengerti om meskipun muncul pertanyaan lagi nih gimana kalo selama proses try and error itu kita keburu dihadapkan pada kematian? Okelah pasti Om Baba akan mengungkap tahapan reinkarnasi sebagai jawabannya tapi gimana kalo alam ini yang mengalami kehancuran atau kiamat?

memang alam ini akan kiamat..tapi sangat... sangat lama..
dialam lainpun roh bisa menyempurnakan diri.

2. Nah ini nih "damai" atau "perbuatan damai" itu apa sih
menurut om dan contoh nyatanya?

pertanyaanmu timbul sebab kamu gagal mendengarkan nurani
mu sendiri.KEDAMAIAN terjadi bila perbuatan manusia sejalan
dgn KEHENDAK TUHAN..
it s very simple

3. Wah yang no. 3 ini kok Om malah menggantungkan diri dan membutuhkan pembimbing sih bukankah semua mahluk, alam dan seisinya termasuk, juga kitab suci adalah khayalan, sesuatu yang tidak nyata.

no 3. adalah...Apakah keinginan untuk berbuat "kedamaian" atau perbuatan baik lainnya bagi manusia lain juga bukan merupakan salah satu bentuk dari ego

saya tidak melihat korelasi pertanyaan anda..
maksud anda GURU? tentu saja guru dibutuhkan..
namun wujud guru tidaklah nyata..
khayalan dipakai utk menolong kita..

siapa yg bil khayalan tdk bs dimanfaatkan???

Terus pikiran luhur itu seperti apa om?

semua pikiran yg ditujukan utk TUHAN..lgs atau tidak

4. Cara kita membedakan apakah perbuatan kita saat ini
dilandaskan pada kesadaran badan ataukah kesadaran ruhani
gimana tuh Om?

semua perbuatan yg mengharapkan hasil (pamrih) adalah
kesadaran badan..

jadi bila kita menyumbang uang dgn mengharap imbalan,
maka itu termasuk kesadaran badan...namun tetap
akan mendapat pahala..

menyumbang tanpa mengharap hasil,akan memperoleh
hasil LEBIH TINGGI daripada berharap imbalan..
yaitu terputusnya SUKA dan DUKA...
terputusnya KELAHIRAN DAN KEMATIAN....

by sai_baba Mon 07 Mar 2011, 1:08 pm

Ketika kita ada di-suatu lingkungan baru..maka OTAK kita akan merespon-nya dengan bentuk sikap kita yg menerima lingkungan baru tersebut atau TIDAK...jika otak kita menerimanya,..maka seluruh bagian jiwa kita akan kena imbasnya termasuk NURANI kita yg bisa berubah...

NURANI tidak pernah berubah..
NURANI selalu TETAP dan PASTI !
kepekaan pendengaran kita pada NURANIlah yg berubah...

kepekaan tsb tertutupi oleh NAFSU dan kebodohan..

jika OTAK anda menerima lingkungan preman,berarti anda sudah
mengabaikan NURANI..(melanggar)

Dimana MISALKAN kawan baru kita itu memulai mengajak kita untuk MENGISAP SHABU..NURANI kita bisa berkata MAU atau TIDAK alias tidak ada kepastian dalam diri seseorang apabila menjadikan NURANI sebagai pedomannya....

.yg menerima shabu bukan NURANI,melainkan NAFSU..

Tetapi jika kita berpegang kepada suatu Agama/ajaran yg pasti dan tidak selalu mengikuti NURANI semata..misalkan ajaran Islam..Islam sudah mengajarkan segala hal yg memabukkan itu HARAM hukumnya untuk dikonsumsi...jadi dalam hal ini ada suatu KEPASTIAN dalam bentuk hukum yg telah diatur-Nya...tinggal sikap kita untuk mempelajari Agama kita, lalu meng-amalkannya, sebagai bentuk untuk MEMPERTEBAL Iman kita..sehingga kebal-lah kita atas lingkungan yg BURUK tersebut (kembali lg atas kehendak Allah swt)...

agama sampai batas tertentu baik utk dipakai..

jika kita tidak memiliki pegangan yg pasti/Agama yg dapat mempertebal iman kita melalui ajaran yg terkandung didalamanya....maka anda akan bimbang lagi dalam memastikan Jalan Kebenaran seseungguhnya..

sebaliknya,jika NURANIMU sudah terbuka,
pernyataan diatas tidak akan timbul!!

NURANI bagaikan naluri seekor kucing utk pulang kerumahnya.
apakah sang kucing bimbang saat kembali pulang ?? tentu TIDAK

Apa berarti semua Agama adalah sama,
hanya Jalan Menuju Tuhannya yg berbeda..??
coba jelaskan lebih spesifik....

tentu saja semua agama sama belaka !
bahkan TUHANNYA juga sama !
TUHAN tsb adalah sumber segala KEBAJIKAN..
nama TUHAN boleh berbeda,namun ROHNYA SAMA..
jgn terkecoh oleh wujud TUHAN yg bermacam2..
semua wujud milik beliau..semua nama juga milik beliau
salam..

by sai_baba Mon 07 Mar 2011, 1:09 pm

ketahuilah dan bersaksilah bahwasanya planet planet itu akan tetap dan menetapi jalurnya tidak peduli sampai kapan mereka bergerak mereka akan bergerak dalam hukum dan sistim yangg sudah ada,sehingga tidak akan timbul kekacuan didalam diri mereka,dan apa bila mereka ditumpahkan dari sistimnya maka mereka akan kacau,tidak peduli seberapa kokoh mereka seberapa anggun mereka ,seberapa agung mereka,mereka akan tetap hancur.dan tatkala kalian memandangu matahari maka yang kalian lihat adalah kebenaran sistim tuhan,dan andaikan matahari itu tak mengikuti sistim yang ada maka dia akan menjadi bahaya bagi semesta alam,sungguh betapa pentingnya hukum dan SISTIM TUHAN.tidakkah terketuk pintu hatimu?

so???

by BOTELHEM Mon 07 Mar 2011, 9:08 pm

Sekali lagi saya membantah pernyataan anda berikut ini... "Agama hanya untuk diperuntukkan kepada segolongan manusia saja yg membutuhkannya..seperti halnya orang sakit yg membutuhkan obat.."

Sebab Agama dapat menjadi sebuah hal untuk mengasah Kualitas Nurani kita,...jadi sepanjang hidup kita,..kita pasti membutuhkan apa yg namanya Agama agar hidup kita ter-protect dari segala lingkungan/hal buruk,..dengan arti kata Agama bukan hanya diperuntukkan untuk kepada golongan yang membutuhkan sahaja....
-----------------------------------------------------------------------------
Hati nurani butuh penyegaran, didikan, latihan, rekreasi, reorientasi, penanaman paradigma..hati nurani merupakan pemberian Sang Pencipta yang perlu dibina...

Pembinaan ini ada yang halus dan jitu, ada yang kuran tepat dan longgar, serta ada pula yang tumpul... hati nurani yang tumpul biasanya disebabkan adanya salah didikan yang ditanamkan sejak kecil....

Keadaan hati nurani (longgar, tumpul, maupun jitu), semuanya bergantung pada pendidikan lingkungan..karenanya dibutuhkan suatu pembinaan terhadap hati nurani agar moral manusia tetap terjaga....
Orang dari jaman dahulupun sudah menyadari akan peran informasi2 yang didapatkan dari lingkungan terhadap perilaku manusia..kualitas hati nurani yang dimiliki seseorang tidak dapat lepas dari pengaruh lingkungan sekitar orang tersebut.....

Secara tidak langsung kualitas hati nurani seseorang dipengaruhi oleh lingkungannya....melalui lingkunganlah seseorang membentuk nilai-nilai moral dan tanggung jawab. Lingkungan merupakan menjadi sumber pengetahuan bagi hati nurani. Lingkungan yang berpengaruh itu dapat berupa keluarga, teman, pergaulan, budaya, agama, dan tradisi.....

Jika seseorang hidup dalam lingkungan yang baik maka hati nurani yang terbentuk akan memiliki kualitas yang baik dan sebaliknya.....
Kesadaran manusia dalam bertindak dan merfleksikan apa yang telah dilakukan sangat dipengaruhi oleh hati nurani..hati nurani inilah yang mendorong manusia untuk melakukan perbuatan moral (baik atau buruk), serta melakukan penilaian terhadap sikap yang telah ataupun hendak dilakukan...dalam hal ini hati nurani melakukan penilaian suatu tindakan baik secara retrospektif maupun prospektif, dan bertindak sebagai “saksi” atas perbuatan yang telah dilakukan..peran hati nurani yang begitu besar dalam mempengaruhi sikap serta tindakan yang diperbuat menuntut pengelolaan hati nurani yang baik, dan tepat....

Pembinaan hati nurani yang tidak tepat dapat berakibat pada rusaknya nilai – nilai moral yang ada dalam diri manusia...hati nurani , sebagai penilaian dari suatu perbuataan, tidak luput dari kemungkinan untuk keliru. Kepincangan dan gangguan hati nurani tersebut akan sangat berpengaruh pada saat seseorang membuat keputusan. Hati nurani yang terganggu atau pincang dapat mengakibatkan orang sulit mengambil keputusan, bahkan dapat menentukan keputusan yang salah secara moral......

hati nurani dapat juga menjadi tumpul/salah/tersesat jika manusia tersebut tidak pernah mendengarkan suara hati nuraninya ataupun karena lingkungan yang ada disekitar mausia tersebut...

by BOTELHEM Mon 07 Mar 2011, 9:17 pm

Saya memberikan bukti bahwa NURANI anda(Baba) telah berkata salah, karena selalu mengikuti NURANI tanpa ada penyeimbangan Akal, Pemikiran, dan Ilmu Agama...
Jadi jangan menjadikan NURANI sebagi PEDOMAN hidup sepenuhnya....

Ingat..!! ada juga faktor2 luar pembentuk Kualitas Nurani kita untuk menghindarkan Nurani kita dari kecacatan....
SILAHKAN BERI TANGGAPAN.....

BOTELHEM wrote:
sai_baba wrote:
BOTELHEM wrote:
sai_baba wrote:sulit memang berdialog dgn org yg masih tetutup
nuraninya..
ketika kutanya apakah memotong ayam adalah dosa?
bagaimana menurut agamamu? TIDAK DOSA

menurut nuraniku DOSA.

darisini suda jelas nurani lebih unggul dari agama.
membunuh adalah melanggar Tuhan.

Ba..hewan terutama hewan ternak itu sebenarnya juga mengerti bahwa ia dibutuhkan oleh manusia ..mengapa..??

Pernahkah anda tahu bahwa Lebah menghasilkan madu yg lebih dari yg dia butuhkan...??
Kenapa demikian..??
apa mksud bintang tersebut melebihkannya...dan untuk siapakah kelebih-an itu diperuntukkan...??
”… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS An Nahl:69).

Pernahkah anda mengetahui bahwa susu sapi yang dihasilkan oleh Sapi betina melebihi dari kebutuhan anaknya...??
Kenapa demikian..??
apa mksud bintang tersebut melebihkannya...dan untuk siapakah kelebih-an itu diperuntukkan...??
sai_baba wrote:menurut nuraniku DOSA.
Jadi nurani ANDA telah berkata SALAH...sebab anda tidak membarenginya dengan Pemikiran akal/logika...serta tanpa tuntunan Kitab Suci sebuah Agama...

soal madu yg keluar berlebihan bukan alasan baik
bagi kita utk mengambilnya.jika berpikir begitu..
nanti semua hewan buat dimakan manusia..
semua harta berlebihan milik org kaya buat dimiliki
para pencuri..

Loh Ba...itukan saya kasihin bukti BAHWA nurani anda telah berkata salah dengan berkata..
sai_baba wrote:ketika kutanya apakah memotong ayam adalah dosa?
bagaimana menurut agamamu? TIDAK DOSA

menurut nuraniku DOSA.
Sebab2nya telah saya katakan diatas...^ ^ ^

by BOTELHEM Mon 07 Mar 2011, 9:26 pm

sai_baba wrote:
Ketika kita ada di-suatu lingkungan baru..maka OTAK kita akan merespon-nya dengan bentuk sikap kita yg menerima lingkungan baru tersebut atau TIDAK...jika otak kita menerimanya,..maka seluruh bagian jiwa kita akan kena imbasnya termasuk NURANI kita yg bisa berubah...
NURANI tidak pernah berubah..
NURANI selalu TETAP dan PASTI !
kepekaan pendengaran kita pada NURANIlah yg berubah...

Siapa bilang..??
sudah survei ya...??
Nurani saja butuh yang namanya didikan/Pembinaan...berarti disitu ada perubahan/pengasahan Nurani untuk membentuk Kualitas nurani yg lebih baik lagi.....
jadi tidak selalu TETAP begitu doang sampai MATI...

sai_baba wrote:sebaliknya,jika NURANIMU sudah terbuka,
pernyataan diatas tidak akan timbul!!

NURANI bagaikan naluri seekor kucing utk pulang kerumahnya.
apakah sang kucing bimbang saat kembali pulang ?? tentu TIDAK

Loh..la yg namanaya belajar Agama, Nurani itu harus terbuka,..kan saling bertolak belakang itu...

sai_baba wrote:
Apa berarti semua Agama adalah sama,
hanya Jalan Menuju Tuhannya yg berbeda..??
coba jelaskan lebih spesifik....
tentu saja semua agama sama belaka !
bahkan TUHANNYA juga sama !
TUHAN tsb adalah sumber segala KEBAJIKAN..
nama TUHAN boleh berbeda,namun ROHNYA SAMA..
jgn terkecoh oleh wujud TUHAN yg bermacam2..
semua wujud milik beliau..semua nama juga milik beliau
salam..

Jadi intinya semua AGAMA Benar dimata TUHAN (TUHAN yg sama)..??

by sai_baba Mon 07 Mar 2011, 11:22 pm

Sekali lagi saya membantah pernyataan anda berikut ini... "Agama hanya untuk segolongan manusia saja yg membutuhkannya..seperti halnya orang sakit yg membutuhkan obat.."

Sebab Agama dapat menjadi sebuah hal untuk mengasah Kualitas Nurani kita,.

..bukan NURANI yg diasah,melainkan KEMAMPUAN anda utk
mendengarkan NURANI dan mematuhinya

jadi sepanjang hidup kita,..kita pasti membutuhkan apa yg namanya Agama agar hidup kita ter-protect dari segala lingkungan/hal buruk,..dengan arti kata Agama bukan hanya diperuntukkan untuk kepada golongan yang membutuhkan sahaja

sekali lagi,bukan NURANI yg perlu dilatih,melainkan
kepekaan anda utk mendengarnya.

NURANI bagaikan matahari yg tertutupi awan kebodohan dan nafsu.
mataharinya tetap.

sepanjang anda belum mampu mendengar
NURANI,maka selama itulah anda butuh agama.
selama anak belum bisa berjalan,ia butuh grelengan utk
membantu berjalan..

Hati nurani butuh penyegaran, didikan, latihan, rekreasi, reorientasi, penanaman paradigma..hati nurani merupakan pemberian Sang Pencipta yang perlu dibina...

tidak,nurani tidak butuh apa2..
pikiran andalah yg membutuhkan itu semua..
nurani bukan pemberian TUHAN,melainkan suara TUHAN sendiri.

Keadaan hati nurani (longgar, tumpul, maupun jitu), semuanya bergantung pada pendidikan lingkungan..karenanya dibutuhkan suatu pembinaan terhadap hati nurani agar moral manusia tetap terjaga....

by sai_baba Mon 07 Mar 2011, 11:32 pm

Jika seseorang hidup dalam lingkungan yang baik maka hati nurani yang terbentuk akan memiliki kualitas yang baik dan sebaliknya.....

tidak,NURANINYA tertutup oleh sebab lingkungan yg buruk..

makanya sejak awal,mulai memasuki lingkungan buruk dia
sudah mengabaikan NURANInya utk meninggalkan lingkungan tsb...
kebiasaan melanggar tsb menjadikankan dia "tuli" pada NURANInya

Pembinaan hati nurani yang tidak tepat dapat berakibat pada rusaknya nilai – nilai moral yang ada dalam diri manusia..

.
bukan pembinaan nurani...nurani tidak perlu dibina,tapi dipatuhi..
jadi tergantung kebiasaan utk mengikuti NURANI
atau mengabaikannya.

hati nurani , sebagai penilaian dari suatu perbuataan, tidak luput dari kemungkinan untuk keliru.

NURANI tdk pernah keliru..
KEMAMPUAN kita utk mendengarnya yg masih lemah..
itu menjadikan kita keliru..makanya lakukan saja
perbuatan yg membawa damai ..itu ukuran terbaik..
dan disaat sulit mendengar NURANI,maka berdoa
merupakan jalan terbaik..
salam..

by sai_baba Mon 07 Mar 2011, 11:39 pm

NURANI tidak pernah berubah..
NURANI selalu TETAP dan PASTI !
kepekaan pendengaran kita pada NURANIlah yg berubah...

siapa bilang?
sudah survei ya...??

NURANI utk pulang kerumah TUHAN dgn mengikuti sistemNYA
yaitu JALAN KEBAKTIAN,
bagaikan naluri seekor kucing utk pulang kerumahnya.
apakah sang kucing bimbang saat kembali pulang ?? TIDAK

APA NALURI KUCING UNTUK PULANG KERUMAHNYA BERUBAH??
TIDAK
begitu juga dgn NURANI.ia tidak pernah berubah..

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN