"HARUSKAH AKU KEMBALI...????" (The Second Coming of Jesus a'la Muslim)

mang odoy wrote:@musicman

Alhamdulilah kang...badan mah sehat..tapi hate geuring...heu heuu heuu...pergi karena PANGGILAN PANGAB.....pangabutuh maksud sayah teh...he he he..

Beginlah nasib pelaut.....buah simalakama.....kadang kangen pengen masuk ke forum ini..tapi kalo dah dikapal gini...susah banget ngatur waktunya..antara Istirahat atow Ngenet.....

Silahkan dilanjut aktifitasnya di forum ini...mohon maaf kalo Netter Kristen nya kurang memuaskan..maklumlah...cuman lulusan sekolah minggu..wkwkwkwk...
Anda mungkin tidak akan nemu netter sekaliber si Luv Nice AFF di forum ini....paling banter...Shaggy and Tomjer..

Lanjut terus kang Musicman.....

Wasalam,

mang odoy wrote :


Daripada NGANDELIN Ilmu COCOKMOLOGY (minjem istilah bro FM)...mending kita liat tafsiran dari Buya Hamka di bawah ini...

http://kongaji.tripod.com/myfile/al-baqoroh_ayat_124-129.htm


وَ إِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيْمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيْلُ

"Dan ingatlah tatkala Ibrahim mengangkat sendi-sendi dari rumah itu, dan Ismail." (pangkal ayat 127)

Di sini diperingatkan kembali bahwa Ibrahim lah, dibantu oleh puteranya Ismail a.s. yang mengangkat sendi­-sendi rumah itu, yaitu Ka'bah. Sendi-sendi atau batu permata, Ibrahim a.s. sendiri yang meletakkannya. Kemudian berangsur-angsur sehingga menjadi dinding, sebab itu disebut beliau mengangkatnya seterusnya membangun sampai tinggi.

Di dalarn Kitab-kitab tafsir, macam-macamlah ditulis tentang bagaimana caranya sendi-sendi itu dibangun, dan dari batu-batu mana, diambil dan diangkut. Ibnu Katsir menulis di dalam tafsirnya, demikian Juga Ibnu Jarir. Dengan mengingatkan ini, terkenanglah hendaknya mereka kembali bahwa nenek-moyang mereka Nabi Ibrahim a.s., dibantu oleh puteranya, Ismail a.s. bukan saja meramaikan dan mengamankan negeri itu atas perintah Tuhan, bahkan lebih dari itu merekalah yang memulai membangun rumah yang pertama di tempat itu, yaitu rumah yang pertama ditentukan buat tempat beribadat kepada Allah Yang Maha Esa.

Dalam Tafsir diatas...kata RAFA yang diartikan MENINGGIKAN (MEMBINA)...lebih tepatnya diartikan dengan MEMBANGUN SETAHAP DEMI SETAHAP....

Dan bukannya langsung diterapkan secara pengertian MENGANGKAT ISA BINTI MARYAM KE LANGIT kaitannya dengan An-Nisa 158..... terus nangkring di samping babeh yang sedang bekerja, seperti KEYAKINAN KRISTEN dan TERTERA dalam Perjanjian Baru...

Maksa banget si bapak yang satu ini..... :D


Wasalam,

mang odoy wrote:Tret ini saya persembahkan KHUSUS bagi rekan Muslim...terkait THE SECOND COMING OF JESUS....

The Question is..

"IS IT TRUE...OR SIMPLY A LAZY DREAM........?????"


Wasalam,

mang odoy wrote:@HT

mang odoy wrote :


Daripada NGANDELIN Ilmu COCOKMOLOGY (minjem istilah bro FM)...mending kita liat tafsiran dari Buya Hamka di bawah ini...

http://kongaji.tripod.com/myfile/al-baqoroh_ayat_124-129.htm


وَ إِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيْمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيْلُ

"Dan ingatlah tatkala Ibrahim mengangkat sendi-sendi dari rumah itu, dan Ismail." (pangkal ayat 127)

Di sini diperingatkan kembali bahwa Ibrahim lah, dibantu oleh puteranya Ismail a.s. yang mengangkat sendi­-sendi rumah itu, yaitu Ka'bah. Sendi-sendi atau batu permata, Ibrahim a.s. sendiri yang meletakkannya. Kemudian berangsur-angsur sehingga menjadi dinding, sebab itu disebut beliau mengangkatnya seterusnya membangun sampai tinggi.

Di dalarn Kitab-kitab tafsir, macam-macamlah ditulis tentang bagaimana caranya sendi-sendi itu dibangun, dan dari batu-batu mana, diambil dan diangkut. Ibnu Katsir menulis di dalam tafsirnya, demikian Juga Ibnu Jarir. Dengan mengingatkan ini, terkenanglah hendaknya mereka kembali bahwa nenek-moyang mereka Nabi Ibrahim a.s., dibantu oleh puteranya, Ismail a.s. bukan saja meramaikan dan mengamankan negeri itu atas perintah Tuhan, bahkan lebih dari itu merekalah yang memulai membangun rumah yang pertama di tempat itu, yaitu rumah yang pertama ditentukan buat tempat beribadat kepada Allah Yang Maha Esa.

Dalam Tafsir diatas...kata RAFA yang diartikan MENINGGIKAN (MEMBINA)...lebih tepatnya diartikan dengan MEMBANGUN SETAHAP DEMI SETAHAP....

Dan bukannya langsung diterapkan secara pengertian MENGANGKAT ISA BINTI MARYAM KE LANGIT kaitannya dengan An-Nisa 158..... terus nangkring di samping babeh yang sedang bekerja, seperti KEYAKINAN KRISTEN dan TERTERA dalam Perjanjian Baru...

Maksa banget si bapak yang satu ini..... :D


Wasalam,

Arti kata MENGANGKAT (MEMBINA) dalam ayat diatas, tentunya..ujung ujungnya lari ke makna KIASAN (ROHANI/DERAJAT)....bagaimana tidak...sebidang tanah yang tadinya TIDAK BERARTI APA APA...dengan petunjuk Allah SWT melalui Malaikat Jibril bahwa Nabi Ibrahim harus membangun kembali tempat peribadatan pertama yang pertamakali dibangun oleh Nabi Adam as ditempat yang sekarang kita kenal dengan Kabah Baitullah di lingkungan Masjid Al-Haram - Makkah Al-Mukaromah....maka tempat tersebut DITINGGIKAN secara derajat dengan tempat lain di muka planet Bumi ini.

Jadi kalo mengartikan kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 ini hanya dengan MENGANGKAT BATU..kayaknya terlalu PICIK.....ayat diatas adalah Kalamullah, yang tentunya mengandung makna yang dalam, secara diayat lain, kata RAFA sudah jelas jelas merujuk ke MAKNA KIASAN secara KEROHANIAN...dan bukan secara FISIK.

Wasalam

mang odoy wrote:Jadi kalo mengartikan kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 ini hanya dengan MENGANGKAT BATU..kayaknya terlalu PICIK.....ayat diatas adalah Kalamullah, yang tentunya mengandung makna yang dalam, secara diayat lain, kata RAFA sudah jelas jelas merujuk ke MAKNA KIASAN secara KEROHANIAN...dan bukan secara FISIK.

That is a very simple question to answer doy...

For you, as a non believer, of course the answer is a lazy dream.
For believers, of course its true.. ha ha..

questioning other people beliefs, and judging them by our own beliefs is a sure way to show how stupid we are ha ha lol

kayaknya dah keliatan mang mulai keteter mempertanggungjawabkan pendapatnya..... gada cocokmologi disini dan gasah ngasih2 referensi ibnu jarir dan ibnu katsir deh mang, mereka dah jelas2 pengikut 4 imam Mazhab.... dan sudah jelas bagaimana tafsiran mereka dgn Annisa 157-159.....

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 ini hanya dengan MENGANGKAT BATU..kayaknya terlalu PICIK..... mana pendapat saya bgtu mang??? copas kesini.....

mang odoy wrote:Tuhh kannn...emang dasarnya FANATISME yang dikedepanin....
Dikasih Tafsir Buya Hamka....pura purah dah kagak baca...malah nyasar ke Ibn Jarir dan Katsir kaitannya dengan Madzhab....
Lagian kenapa nyasar ke An-Nisa 157-159....???? kita kan lagi ngebahas Al-Baqarah 127...???

Di lapak sebelah, ngobrol masalah SALIB.....pegangannya cuman karena di Hadist dinyatakan bahwa SALIB adalah PENYILANGAN....ketika ditanya dasar TATA BAHASA nya...muter muter dah kaya Bunderan HI....
Sekarang ngomongin kata RAFA.....mentok mentoknya kaya gini.....he he he..

mang odoy wrote:Hamba Tuhan nulis :
masih ada disini mang......

Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a. :
...kemudian (Ibrahim) berkata : "Hai Isma’il, sesungguhnya Allah memerintahkan aku (untuk melakukan) sesuatu perkara.“ Isma’il berkata, “Lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Rabbmu.“ Ibrahim bertanya, “Kamu akan membantuku?“ Isma’il menjawab, “Aku akan membantumu.“ Ibrahim berkata,“ Sesungguhnya Allah memerintahkan aku agar aku membangun rumah (Ka’bah) di sini,“ seraya menunjuk ke bukit di sekitarnya. Nabi saw bersabda: “Pada saat itulah keduanya membangun dasar-dasar Ka’bah, kemudian Isma’il mengusung batu dan Ibrahim yang membangun ....“

Az-Zarkasyi mengutip dari sejarah Mekkah karangan al-Azraqi bahwa Ibrahim membangun Ka’bah dengan tinggi tujuh depa, dalamnya ke bumi tiga puluh depa, dan lebarnya dua puluh depa, tanpa atap. As-Suhaili menceritakan bahwa tingginya sembilan depa. Menurut penulis (Dr. Al-Buthi ) riwayat as-Suhaili lebih tepat daripa riwayat al-Azraqi.

Terus...emang nurut anda..kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 (diluar copasan hadist) itu artinya apa...???


Wasalam,

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah membina/ mebangun.... gimana cara membina /membangun dasar2 ka'bah oleh Nabi iBrahin dan Nabi ismail???? kayaknya gasah dijelaskan deh!!!!!

kalo menurut mang kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah meninggikan derajat dasar2 baitullah tanpa membangun fisiknya ya???? mantap........

Hamba Tuhan wrote :

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 ini hanya dengan MENGANGKAT BATU..kayaknya terlalu PICIK..... mana pendapat saya bgtu mang??? copas kesini.....

Mang Odoy wrote :

masih ada disini mang......

Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a. :
...kemudian (Ibrahim) berkata : "Hai Isma’il, sesungguhnya Allah memerintahkan aku (untuk melakukan) sesuatu perkara.“ Isma’il berkata, “Lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Rabbmu.“ Ibrahim bertanya, “Kamu akan membantuku?“ Isma’il menjawab, “Aku akan membantumu.“ Ibrahim berkata,“ Sesungguhnya Allah memerintahkan aku agar aku membangun rumah (Ka’bah) di sini,“ seraya menunjuk ke bukit di sekitarnya. Nabi saw bersabda: “Pada saat itulah keduanya membangun dasar-dasar Ka’bah, kemudian Isma’il mengusung batu dan Ibrahim yang membangun ....“

Az-Zarkasyi mengutip dari sejarah Mekkah karangan al-Azraqi bahwa Ibrahim membangun Ka’bah dengan tinggi tujuh depa, dalamnya ke bumi tiga puluh depa, dan lebarnya dua puluh depa, tanpa atap. As-Suhaili menceritakan bahwa tingginya sembilan depa. Menurut penulis (Dr. Al-Buthi ) riwayat as-Suhaili lebih tepat daripa riwayat al-Azraqi.

Terus...emang nurut anda..kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 (diluar copasan hadist) itu artinya apa...???

Hamba Tuhan wrote :

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah membina/ mebangun.... gimana cara membina /membangun dasar2 ka'bah oleh Nabi iBrahin dan Nabi ismail???? kayaknya gasah dijelaskan deh!!!!!

kalo menurut mang kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah meninggikan derajat dasar2 baitullah tanpa membangun fisiknya ya???? mantap........

heheee..... dilapak sebelah mang sendiri dgn pedoman kamus ibnu manzur dah mentok tuh!!!! ehm... udah bisa nerjemahin kamus ibnu manzur mang???? menyalib=mematahkan tulang.... kacau seluruh ayat alquran yg memakai menyalib dgn artian mang itu.....

mang odoy wrote:@HT

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah membina/ mebangun.... gimana cara membina /membangun dasar2 ka'bah oleh Nabi iBrahin dan Nabi ismail???? kayaknya gasah dijelaskan deh!!!!!

kalo menurut mang kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah meninggikan derajat dasar2 baitullah tanpa membangun fisiknya ya???? mantap........

Tuhh kann..kebiasaan...katanya nanya copasan...??? dah dikasih..pura pura gak baca...he he he..

Hamba Tuhan wrote :

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 ini hanya dengan MENGANGKAT BATU..kayaknya terlalu PICIK..... mana pendapat saya bgtu mang??? copas kesini.....

Mang Odoy wrote :

masih ada disini mang......

Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a. :
...kemudian (Ibrahim) berkata : "Hai Isma’il, sesungguhnya Allah memerintahkan aku (untuk melakukan) sesuatu perkara.“ Isma’il berkata, “Lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Rabbmu.“ Ibrahim bertanya, “Kamu akan membantuku?“ Isma’il menjawab, “Aku akan membantumu.“ Ibrahim berkata,“ Sesungguhnya Allah memerintahkan aku agar aku membangun rumah (Ka’bah) di sini,“ seraya menunjuk ke bukit di sekitarnya. Nabi saw bersabda: “Pada saat itulah keduanya membangun dasar-dasar Ka’bah, kemudian Isma’il mengusung batu dan Ibrahim yang membangun ....“

Az-Zarkasyi mengutip dari sejarah Mekkah karangan al-Azraqi bahwa Ibrahim membangun Ka’bah dengan tinggi tujuh depa, dalamnya ke bumi tiga puluh depa, dan lebarnya dua puluh depa, tanpa atap. As-Suhaili menceritakan bahwa tingginya sembilan depa. Menurut penulis (Dr. Al-Buthi ) riwayat as-Suhaili lebih tepat daripa riwayat al-Azraqi.

Terus...emang nurut anda..kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 (diluar copasan hadist) itu artinya apa...???

Hamba Tuhan wrote :

kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah membina/ mebangun.... gimana cara membina /membangun dasar2 ka'bah oleh Nabi iBrahin dan Nabi ismail???? kayaknya gasah dijelaskan deh!!!!!

Iya kan....RAFA nurut anda NGANGKAT BATU....(dalam kasus Nabi Ibrahim diatas)....????

kalo menurut mang kata RAFA dalam Al-Baqarah 127 adalah meninggikan derajat dasar2 baitullah tanpa membangun fisiknya ya???? mantap........

Lhoo...kan katanya MUTASYARAK....???? :D

heheee..... dilapak sebelah mang sendiri dgn pedoman kamus ibnu manzur dah mentok tuh!!!! ehm... udah bisa nerjemahin kamus ibnu manzur mang???? menyalib=mematahkan tulang.... kacau seluruh ayat alquran yg memakai menyalib dgn artian mang itu.....

Lhoo...katanya MUTASYARAK...??? :D

makasih mang..... nah!!! gtu donk mang.... mantap mang dah mempelajari lafazd MUTASYARAK, kalo gak tetap akan keukeuh dgn pendapatnya..... salut buat saudaraku mang odoy

mang odoy wrote:Kata SALIB yang saya bahas di lapak sebelah....jelas bukan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG (t) dan MENYALIB bukan berarti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG (t)....

Kata SALIB juga tidak ada dalam KAMUS BAHASA ARAB yang artinya PENYILANGAN atow SILANG MENYILANG...apalagi hubungannya dengan PERKAYUAN..

mang odoy wrote: Saya sudah menyodorkan hasil TELAAHAN saya mengenai kata MENYALIB dalam Al-Quran di 3 jaman Nabi..Nabi Yusuf-Nabi Musa-Nabi Isa...dan belum ada BANTAHAN yang berarti....seperti biasa...mentok lagi mentok lagi ke Hadist yang katanya "INI SALIB (PENYILANGAN) DALAM SHALAT"....ketika ditanya dasar hukum tata bahasanya...mana bukti bahwa kata SALIB yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA berarti PENYILANGAN...??????? mmmbuuuhhhhh......!!!!

mang odoy wrote:Kata RAFA dalam Al-Quran...seperti sudah saya paparkan ayat demi ayat yang mengandung kata RAFA......semuanya merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK

mang odoy wrote:Jadiii...mutasyarak sih mutasyarak....tapi tidak pake COCOKMOLOGY demi FANATISME pribadi...

Copas dari bro Jihad Zone FFI......

Kamus Al-Muhith.

صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا:

- تِ الحُمَّى: اشتدَّتْ وطالت؛ صلبته الشمس/ صلبه الحَرُّ.

- اللَّحمَ: شواهَ واستخرج دسمه.

- الجانيَ: علَّقه ممدودَ اليدين مشدودَ الرِّجْلين.


Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

bagian teks lisanul arabi
وفي بعض الحديث: صَلَّيْتُ إِلى جَنْبِ عمر، رضي اللّه عنه، فَوضَعْتُ يَدِي على خاصِرتي، فلما صَلَّى، قال: هذا الصَّلْبُ في الصلاة. كان النبي، صلى اللّه عليه وسلم، يَنْهَى عنه أَي إِنه يُشْبِه الصَّلْبَ لأَنَّ الرجل إِذا صُلِبَ مُدَّ يَدُه، وباعُهُ على الجِذْعِ.

artinya: diterangkan dalam salah satu hadits: aku shalat disamping Umar ra. maka aku meletakkan tanganku di atas lambungku, setelah aku sholat, Umar berkata: "ini penyaliban dalam sholat, adalah Nabi saw melarang berbuat seperti itu demikian ini menyerupai salib, karena seorang laki-laki ketika disalib tangannya dipanjangkan dan mendepakannya diatas batang.

1. heheee.... menurut mang kata RAFA'A dalam Al-Baqarah 127 adalah merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK yaitu meninggikan derajat dasar2 baitullah tanpa membangun fisiknya ya????

2. Mana makna RAFA'A menurut Ibnu Manzur dalam mu'jam Lisanul Arabi ya mang?????

tolong jawab jgn alihkan......

ehm... bukannya mang yg suka MENCOCOKMOLOGY dengan mu'jam Lisanul arabi, padahal mang sendiri msh bingung dgn penjelasan Ibnu Manzur tsb...... demi FANATISME seorang mang odoy terhadap aliran syiah? atau aliran ahmadiyah? atau aliran inkar sunnah???? hehheeee.......

mang odoy wrote:Kata RAFA dalam Al-Quran...seperti sudah saya paparkan ayat demi ayat yang mengandung kata RAFA......semuanya merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK

mang odoy wrote: Yang saya gedein....apakah ini MERUJUK ke kata MENYALIB di Alkitab...???yang dalam bahasa asli YUNANI nya adalah ESTAUROO .........????

Jawab dulu...baru kita bahas lebih lanjut

mang odoy wrote: Atow mau ngepost lagi HADIST tentang kata PENYALIBAN ....yang katanya seorang anak kecil DISALIB...??? coba post lagi ntu hadistnya....malah KONTRADIKSI dengan AMUNISI pinjaman dari Bro Jihad Zone..he he he...

Sok dimana aja dah...atow mau di terusin di LAPAK ASLI nya...????

Tak tunggu...

mang odoy wrote: Yup...itu adalah BAGIAN dari Lisan Al-Arabi...dan itu hanyalah KUTIPAN..

Yang saya tanyakan...mana PENJELASAN dalam Lisan Al -Arabi...yang menyatakan kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA berarti PENYILANGAN...?????

mang odoy wrote: Anda kan jago bahasa arab....bagian pembahasan SHAD LAM BA dari Lisan Al-Arabi sudah saya posting di lapak asli tentang hal ini.....silahkan TERJEMAHKAN semuanya...biar pembaca dan saya juga bisa ngerti.....kalo kata SALIB ternyata berarti PENYILANGAN..

Sanggup gak...???

Kalo saya dah ketahuan...bisanya cuman bahasa Inggris...tapi pembahasan tentang kata SALIB tersebut dikupas di situs ISLAMICAWARENESS yang saya jadiin rujukan dalam pembahasan kata salib ini...

mang odoy wrote: Kan dah saya posting ayat ayat yang mengandung kata RAFA tanpa ada kata DERAJAT nya...

1. Surah Alam Naysrah : 4

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

WarafaAAna laka thikraka

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu , (Alam Naysrah : 4)

mang odoy wrote: 2. Surah An-Nuur : 36


فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ


Fee buyootin athina Allahu an turfaAAa wayuthkara feeha ismuhu yusabbihu lahu feeha bialghuduwwi waalasali

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, (An-Nuur : 36)

mang odoy wrote: 3. Duduk Diantara Dua Sujud ( Duduk Iftirasy )

Duduk diantara dua sujud, dilakukan antara sujud yang pertama dengan sujud yang kedua pada roka’at yang pertama sampai roka’at yang terakhir. Saat kita melakukan duduk iftirasy, selalu hiasi hati dengan kerendahan hati, ketundukan jiwa dan kepasrahan total terhadap Allah Azza wa Jalla. Pada posisi ini, hati kita melakukan permohonan dalam sebuah do’a, melalui lisan mulailah dengan membaca :

“Robighfirlii ……… ( Ya Allah, Ampunilah aku……….)
warhamnii……….. ( Belas kasihanilah aku ………………. )
wajburnii ……………….. (Cukupkanlah segala kekuranganku …. )
warfa’nii………..( Angkatlah derajatku …… )
warzuqnii ………………. ( Berilah rezeki kepadaku …. )
wahdinii……………..…( Berilah petunjuk kepadaku …. )
wa’aafinii …………. ( Berilah kesehatan kepadaku … )
wa’fu ‘annii…….…( dan berilah ampunan kepadaku …. )

mang odoy wrote: perhatikan rafa'a dalam ayat-ayat diatas... adakah dalam ayat tsb kata "DARAJAT"...??????

mang odoy wrote: Anda sendiri kan NGELES ketika dikasih postingan diatas...malah cari SELAH lagi...nyari SELAH lagi..demi mempertahankan FANATISME bahwa Isa binti Maryam DIANGKAT ke samping kanan babeh yang sedang bekerja....wkwkwkwkwkwkwkwk.........

mang odoy wrote: Kata RAFA hanya diartikan dengan MENGANGKAT BATU mau disamakan dengan kata RAFA dalam An-Nisa 158 dengan pengertian MENGANGKAT ISA BINTI MARYAM seperti CERITA TERANGKATNYA YESUS dalam Alkitab...yang mana...ayat tentang pengangkatan itupun..sempat hilang dari cetakan karena ditemukan bahwa itu AYAT SISIPAN dan tidak ada di MANUSKRIP ASLI nya..

mang odoy wrote: Seseorang yang mengaku Umat Nabi Muhammad malah MATI MATIAN "MEPERTAHANKAN" keyakinan PENGANGKATAN ISA BINTI MARYAM ini...

Sungguh mengherankan....

mang odoy wrote:File Lisan Al-Arabi hasil donlotan ada di komputer di rumah, kagak dibawa disini..di kapal saya ngenet cuman di Warnet kapal yang samasekali tidak bisa upload data..

Donlot aja sendiri...cari sendiri.....katanya background pendidikan islamnya seabreg..moso donlot yang beginian kagak bisa....

mang odoy wrote: Nahhhh..nahhh keluar lagi dah JURUS KEPEPET nya.....kelimpungan mulai dah ngeluarin TUDUHAN A'LA ANAK SMP nya...he he he..

Debat ya debat aja....gak usah dibumbui dengan SUUDZON....tunjukkan saja kemampuan anda disini....

1. RAFA’A dalam Al-Baqarah 127 apa merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK?????
2. RAFA’A dalam Al-Baqarah 93 apa merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK?????
3. RAFA’A dalam Al-Baqarah 63 apa merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK?????
4. RAFA’A dalam A-Nazi’aat 28 apa merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK?????
5. RAFA’A dalam Yusuf 100 apa merujuk ke makna ROHANI dan bukan FISIK?

Ngetik aja msh salah tuh mang.... belajar dl yg benar....

Trus dalam surat Alam Naysrah : 4 itu yg diangkat/ dimulikan/ditinggikan apa mang????
Dzikraka = sebutan, nama, gelar..... fahami baik2 keterangan yg diangkat/ dimulikan/ditinggikan adalah sebutan, nama, gelar.

Apa sebutan, nama, gelar itu fisik atau ada bentuk sehingga keliatan mang????

Hadits Abdullah bin Umar radhiallahu anhu:
أن النبي كان إذا صلى على الجنازة رفع يديه في كل تكبيرة وإذا انصرف سلم
“Bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam jika menshalati jenazah, beliau mengangkat kedua tangannya pada setiap takbir, dan jika selesai beliau mengucapkan salam”.

Apa RAFA’A dalam hadits diatas mengangkat derajat kedua tangan mang?????

Sebenarnya, ketika sebuah kata memiliki makna lebih dari satu yg dinamakan dgn lafazd musytarak(multi makna), cara terbaik mencari kanotasinya yang benar adalah memperhatikan hubungannya (qarinah) dengan konteksnya

rafa'a lafazd musytarak yang punya arti : ia mengangkat atau menaikkan (barang atau orang), ia mengangkat (seseorang) dalam martabat, kehormatan , kedudukan ,kemuliaan (Imam ar-Raghib al-Isfahani dalam kitab al-Mufradat fi Gharib al-Qur'an)

1. RAFA’A dalam Al-Baqarah 127 apa maksudnya mang?????
2. RAFA’A dalam Al-Baqarah 93 apa maksudnya mang?????
3. RAFA’A dalam Al-Baqarah 63 apa maksudnya mang?????
4. RAFA’A dalam A-Nazi’aat 28 apa maksudnya mang?????
5. RAFA’A dalam Yusuf 100 apa maksudnya mang?
6. RAFA’A dalam An-nisa 158 maksudnya apa mang????

mang odoy wrote:1. PERTAMA

Hubungannya dengan ayat berikut ini yang SATU SATUNYA dijadikan LANDASAN akan DIANGKATNYA ISA BINTI MARYAM keee....kemana ya...??????



بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً

4.158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya . Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Yang menjadikan ANDALAN dari ayat ini..sebenernya...kalow diteliti...ada pada kata dalam tanda kurung (YANG SEBENARNYA) .....dengan adanya kata dalam tanda kurung ini...seakan akan An-Nisa 158 ini adalah sambungan dari An-Nisa 157....padahal ini bukan hal yang MUTLAK dalam susunan ayat dalam Al-Quran.

Tau sendiri lah..mang odoy kan tidak bisa bahasa arab...jadi harap maklum...tapi bisa gak dijelaskan ntu kata dalam TANDA KURUNG (YANG SEBENARNYA)...dari kata apa dalam ayat tersebut...??????

mang odoy wrote: 2. KEDUA

Seandainya....seandainya lho...kalo Isa binti Maryam ini TURUN lagi kelak diakhir jaman katanya....berarti ini artinya Isa binti Maryam DIUTUS....setuju atow tidak....???

Walowpun dengan DALIH PERTAHANAN bahwa....Isa binti Maryam ini bukan membawa syariat baru .....tetep aja...semua orang pasti nyebut...NABI ISA...bukan Mas Isa...karena semua setuju bahwa beliau bukan mau dagang bakso ke planet bumi ini.....bukan juga Bang Isa...karena beliau tidak mungkin narik becak di sini.....tapi semua juga pasti nyebut NABI ISA ALAHISSALAM.....TURUN KEMBALI MENJELANG AKHIR JAMAN...kang gitu.....???

Ini sama saja MELUNTURKAN sebutan KHATAMIN NABIYIN bagi Muhammad bin Abdullah..Al-Amin...Rahmatan Lil Alamin.....

mang odoy wrote:
Sebenernya...apa sih yang DINYATAKAN AL-QURAN mengenai Isa binti Maryam ini...???

وَرَسُولاً إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْراً بِإِذْنِ اللّهِ وَأُبْرِئُ الأكْمَهَ والأَبْرَصَ وَأُحْيِـي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللّهِ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

3.49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Ali-Imran : 49)




وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءهُم بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

61.6. Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."


Cuman itu yang didapat...UNTUK SIAPA SEBENERNYA ISA BINTI MARYAM ini DIUTUS ke Planet Bumi ini.....

mang odoy wrote: Kalow KEYAKINAN KEDATANGAN YANG KEDUA KALI yang DIYAKINI Muslim Mainstream KHUSUSNYA netter "Hamba Tuhan"......

"ADAKAH DASAR DARI AL-QURAN SENDIRI SEBAGAI HUKUM UTAMA DAN UTAMA....???"

mang odoy wrote: Jawaban UMUM pastinya......
....kan di HADIST disebutkan kalo Nabi Isa akan turun menjelang akhir jaman......sedangkan Hadist adalah PERKATAAN Nabi Muhammad.....

Untuk APA dan SIAPA Isa binti Maryam ini TURUN KEMBALI kelak diakhir jaman....????

mang odoy wrote:Kalow di Al-Quran seperti dinyatakan dalam Ali-Imran : 49 dan As-Saff (61) : 6....BAHWA...Isa binti Maryam DIUTUS UNTUK BANI ISRAEL....

"APAKAH MUNGKIN BAGI SEORANG NABI MUHAMMAD YANG MENDAPAT GELAR "AL-AMIN"...MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG DILUAR AL-QURAN YANG NOTABENE TIAP AYATNYA DITERIMA DAN PASTINYA....DIMENGERTI OLEH BELIAU....??????"


Erat kaitannya dengan MUTASYARAK......

Bagaimana anda MENJELASKAN hal ini kepada saya...mang odoy...yang udah ketauan tidak bisa bahasa arab......????

Silahhhkeennnn...

mang odoy wrote:
1. PERTAMA

Hubungannya dengan ayat berikut ini yang SATU SATUNYA dijadikan LANDASAN akan DIANGKATNYA ISA BINTI MARYAM keee....kemana ya...??????



بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً

4.158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya . Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Yang menjadikan ANDALAN dari ayat ini..sebenernya...kalow diteliti...ada pada kata dalam tanda kurung (YANG SEBENARNYA) .....dengan adanya kata dalam tanda kurung ini...seakan akan An-Nisa 158 ini adalah sambungan dari An-Nisa 157....padahal ini bukan hal yang MUTLAK dalam susunan ayat dalam Al-Quran.

Tau sendiri lah..mang odoy kan tidak bisa bahasa arab...jadi harap maklum...tapi bisa gak dijelaskan ntu kata dalam TANDA KURUNG (YANG SEBENARNYA)...dari kata apa dalam ayat tersebut...??????


Hamba Tuhan menjawab :

Makna lafazh di dalam firman Allah بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya,

sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja.

APAKAH QURAN MENYEBUTKAN UMUR NABI ISA..CUMAN 33 TAON...???

وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلاً وَمِنَ الصَّالِحِينَ

wayukallimu alnnaasa fii almahdi wakahlan wamina alshshaalihiina

dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh." [Qur'an 3]
He will speak to people in his infancy [al-mahd] and in his adulthood [kahlan]. He will be one of the righteous. [Qur'an 3]



إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلاً وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالإِنجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْراً بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الأَكْمَهَ وَالأَبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوتَى بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِنْهُمْ إِنْ هَـذَا إِلاَّ سِحْرٌ مُّبِينٌ


idz qaala allaahu yaa 'iisaa ibna maryama udzkur ni'matii 'alayka wa'alaa waalidatika idz ayyadtuka biruuhi alqudusi tukallimu alnnaasa fii almahdi wakahlan wa-idz 'allamtuka alkitaaba waalhikmata waalttawraata waal-injiila wa-idz takhluqu mina alththhiini kahay-ati alththhayri bi-idznii fatanfukhu fiihaa fatakuunu thayran bi-idznii watubri-u al-akmaha waal-abrasha bi-idznii wa-idz tukhriju almawtaa bi-idznii wa-idz kafaftu banii israa-iila 'anka idz ji/tahum bialbayyinaati faqaala alladziina kafaruu minhum in haadzaa illaa sihrun mubiinun

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah ni'mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; ………. Qur'an 5:110]
Then God will say, "Jesus, son of Mary! Remember My favour to you and to your mother: how I strengthened you with the holy spirit, so that you spoke to people in your infancy [al-mahd] and as a grown man [kahlan] ... [Qur'an 5]

Saya ambil dari sinih......

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/jesusage.html


While discussing the time when Jesus spoke to the people, the Qur'an in 3:46 as well as 5:110 uses the word al-mahdi and kahlan. The word mahd refers to a place smoothed out for a small child to sleep in. It does not refer to a piece of furniture such as a cradle,[1] although Shakir has translated it this way. What about kahlan? What age does it refer to? Christian missionaries following in the footsteps of the Qur'anic translator Shakir have claimed that it refers to "old age". On the contrary, Lisān al-ʿArab says concerning the word kahl:

Ketika mendiskusikan waktu ketika Yesus berbicara kepada orang, Al Qur'an dalam surah 3:46 serta surah 5:110 menggunakan kata AL-MAHDI dan KAHLAN. Kata “Mahd” mengacu ke suatu tempat yang rapi dan nyaman untuk anak kecil tidur. Kata “mahd” ini tidak merujuk kepada perabotan seperti cradle/keranjang bayi, [M. A. S. Abdel Haleem, The Qur'an: A New Translation, 2005, Oxford University Press, p. 38, footnote a.] meskipun Shakir telah menterjemahkan seperti ini. Bagaimana dengan “Kahlan”? merujuk ke usia berapakah itu? Misionaris Kristen mengikuti jejak dari terjemahan Al-Qur'an karya Shakir telah mengklaim bahwa itu merujuk pada "usia tua". Sebaliknya, Lisan al- Arab menyatakan hal berikut sehubungan dengan kata “Kahl”ini:

Al-Kahl refer to one whose hair has gone gray and appears to be o,,ld or over 30 years or over 34 years up to 51 years. The plural takes various forms: kahlūn, kuhūl, kihāl, kuhlān and kuhhal. The feminine is kahlah.

Al-Kahl merujuk ke orang yang rambutnya telah beruban dan tampak tua atau di atas 30 tahun atau lebih dari 34 tahun sampai dengan 51 tahun. Kata Jamaknya mengambil berbagai bentuk: KAHLŪN, KUHŪL, KIHĀL, KUHLĀN DAN KUHHAL. Untuk jenis wanita yaitu KAHLAH.

Similar statements can also be found in Al-Qāmūs al-Muhīt. From the discussion in both Lisān al-ʿArab and Al-Qāmūs al-Muhīt, it is clear that a person who is a kahl can have an age anywhere between 30 to 50 years. This range of ages is commonly associated with peak physical strength and maturity of thought. Al-Razī discusses the issue of kahlan in detail in his Tafsīr al-Kabīr. He points out that kahl refers to what has become fully fledged and perfect. In the case of a person, it refers to someone who has reached the peak of his physical strength. In detail, al-Razī's tafsīr explains:

Pernyataan serupa juga dapat ditemukan dalam Al-Qamus al-Muhīt. Dari pembahasan yang dinyatakan Lisan al-ʿ Arab dan Al-Qamus al-Muhīt, jelas bahwa seseorang yang “Kahl” dapat memiliki usia manapun antara 30 sampai 50 tahun. Kisaran usia ini umumnya dikaitkan dengan kekuatan fisik puncak dan kematangan pemikiran. Al-Razi membahas masalah “Kahlan” secara rinci dalam Tafsir al-Kabir-nya. Dia menunjukkan bahwa “Kahl” mengacu pada apa yang telah menjadi sepenuhnya matang dan sempurna. Dalam kasus seseorang, itu merujuk kepada seseorang yang telah mencapai puncak kekuatan fisik nya. Secara rinci, Tafsir al-Razi menjelaskan:

This raises three questions.
1. What is the meaning of kahlan ?
Linguistically speaking, kahl refers to a person being of full strength and youth. It is derived from the Arabic expression iktahala an-nabāt with regard to a plant becoming strong and fully fledged. For instance, al-A‘shā said:

yudāhiku ash-shamsa minhā kawkabu sharqin mu'azzarun bi-hamīmi an-nabti muktahili

He meant by muktahil, a plant of infinite beauty and perfection.

Hal ini menimbulkan tiga pertanyaan.

1. Apa arti dari Kahlan?

Secara Linguistik, “Kahl” mengacu pada orang yang sedang kekuatan penuh dan muda. Hal ini berasal dari ungkapan Arab iktahala an-nabāt berkaitan dengan tanaman menjadi kuat dan benar-benar matang. Sebagai contoh, al-A'shā berkata:

yudāhiku ash-shamsa minhā kawkabu sharqin mu'azzarun bi-hamīmi an-nabti muktahili

Yang dia maksud dengan “muktahil”, tanaman dengan keindahan dan kesempurnaan yang tak terbatas.


The age of Jesus in the Islamic literature comes from Christian sources. As far as we are aware, and Allah knows best, there is no authentic Prophetic tradition which mentions the length of Jesus' earthly ministry. The typical age which is usually cited in both Christian and Islamic literature for the duration of Jesus' ministry is about 33 years. The age of Jesus' earthly ministry has been a subject of intense dispute for nearly 2000 years and it is to this we will now turn our attention.

Usia Yesus dalam literatur Islam berasal dari sumber-sumber Kristen. Sejauh yang kami ketahui, dan Allah Maha Tahu, tidak ada tradisi otentik Nabi yang menyebutkan panjang pelayanan Yesus di dunia. Usia khas yang biasanya dikutip di kedua literatur Kristen dan Islam selama masa pelayanan Yesus adalah sekitar 33 tahun. Usia pelayanan Yesus di dunia telah menjadi subjek sengketa intens selama hampir 2000 tahun dan itu adalah untuk ini kita sekarang akan mengalihkan perhatian kita.



4. Conclusions
Kesimpulan
It was claimed by the Christian missionaries that according to the Qur'an (Al-Maeda 5:110) Jesus taught the people "in (up to his) old age". They rhetorically asked, "Can 33 years considered "old age" by any stretch of imagination?" More important than the sarcastic rhetoric is whether or not the "facts" provided by the missionaries stand up to scrutiny in the face of lexical, exegetical and chronological evidence. An examination of the Qur'anic verse 5:110 along with 3:46 revealed that the word used for what has been translated as "old age" by Shakir, this English translation subsequently specifically adopted by the missionaries, is kahlan. The word kahl, from which kahlan is derived, signifies the age when a person has reached his peak physical strength – a range of ages anywhere between 30 and 50 years. Therefore, it is quite clear that kahl does not in any way whatsoever refer to "old age". The missionaries have resorted to a ‘Pick n’ Mix’ strategy and purposefully conflated two English translations of the Qur'an, namely those of Shakir and Yusuf Ali, using the translated verse of the former and the footnotes of the later, in order to generate a "contradiction" that has never existed.

Hal ini diklaim oleh para misionaris Kristen bahwa menurut Al-Qur'an (Al-Maeda 5:110) Yesus mengajar orang banyak "pada (sampai ) usia tua". Mereka retoris bertanya, "Bisa 33 tahun dianggap" usia tua "oleh imajinasi yang berlebihan?" Lebih penting dari retorika sarkastik adalah apakah atau bukan "fakta" yang diberikan oleh para misionaris berdiri hingga cermat dalam menghadapi bukti leksikal, penafsiran dan kronologis. Pemeriksaan dari ayat Al-Qur'an 5:110 bersama dengan 3:46 mengungkapkan bahwa kata yang digunakan untuk apa yang telah diterjemahkan sebagai "usia tua" oleh Shakir, ini terjemahan bahasa Inggris khusus kemudian diadopsi oleh para misionaris, adalah “Kahlan”. Kata “The Kahl”, yang mana kata “Kahlan” diperoleh, menandakan usia ketika seseorang sudah mencapai puncak kekuatan fisik - berbagai usia manapun antara tahun 30 dan 50. Oleh karena itu, sangat jelas bahwa “Kahl” tidak dengan cara apapun merujuk ke "usia tua". Para misionaris telah menggunakan strategi Mix '' n Pick 'dan sengaja menggabungkan dua terjemahan bahasa Inggris dari Al Qur'an, yaitu Shakir dan Yusuf Ali, menggunakan ayat diterjemahkan dari mantan dan catatan kaki yang terakhir, dalam rangka menghasilkan sebuah "kontradiksi" yang belum pernah ada.



Ini sekedar FAKTA..bahwa Yesus (Nabi Isa as) HIDUP di Planet Bumi ini ampe AKI AKI (UMUR 50 TAUNan)......

Jadi bagi yang berkeyakinan NGEKOR KRISTEN...bahwa Nabi Isa DIANGKAT ke langit....silahkan renungkan kembali..karena bagaimanapun Faham Nabi Isa DIANGKAT SECARA FISIK yang mana NGEKOR KRISTEN...saat itu..umur Nabi Isa (Yesus)....dipercaya...sekitar 33 taon.......

Dan terbukti...AL-Quran berkata LAIN......

Ini hanyalah salah satu...masih banyak lagi ayat yang lainnya..yang MEMBANTAH MENTAH MENTAH faham KRISTEN yang....JUSTERU....diyakini oleh Umatnya Nabi Muhammad...

Kan katanya ada dalam hadist...begitu kira kira bantahan Muslim Mainstream...

Bentar dulu......!!!! CERMIN UTAMA dari sebuah Hadist adalah Quran...

BUKTIKAN DULU SECARA AL-QURAN...KARENA KALOW KITA YAKIN AKAN GELAR "AL-AMIN" YANG DISANDANG NABI MUHAMMAD...MAKA QURAN HARUS DIJADIKAN CERMIN UTAMA...KARENA NABI MUHAMAD TIDAK AKAN PERNAH MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG DILUAR AL-QURAN...

Wasalam,

Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

mang odoy wrote:
2. KEDUA

Seandainya....seandainya lho...kalo Isa binti Maryam ini TURUN lagi kelak diakhir jaman katanya....berarti ini artinya Isa binti Maryam DIUTUS....setuju atow tidak....???

Walowpun dengan DALIH PERTAHANAN bahwa....Isa binti Maryam ini bukan membawa syariat baru .....tetep aja...semua orang pasti nyebut...NABI ISA...bukan Mas Isa...karena semua setuju bahwa beliau bukan mau dagang bakso ke planet bumi ini.....bukan juga Bang Isa...karena beliau tidak mungkin narik becak di sini.....tapi semua juga pasti nyebut NABI ISA ALAHISSALAM.....TURUN KEMBALI MENJELANG AKHIR JAMAN...kang gitu.....???

Ini sama saja MELUNTURKAN sebutan KHATAMIN NABIYIN bagi Muhammad bin Abdullah..Al-Amin...Rahmatan Lil Alamin.....

mang odoy wrote:

Sebenernya...apa sih yang DINYATAKAN AL-QURAN mengenai Isa binti Maryam ini...???

وَرَسُولاً إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْراً بِإِذْنِ اللّهِ وَأُبْرِئُ الأكْمَهَ والأَبْرَصَ وَأُحْيِـي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللّهِ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

3.49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Ali-Imran : 49)




وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءهُم بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

61.6. Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."


Cuman itu yang didapat...UNTUK SIAPA SEBENERNYA ISA BINTI MARYAM ini DIUTUS ke Planet Bumi ini.....




Hamba Tuhan menjawab :

Kan udah mang copas tuh ayat…. Kok malah nanya lg mang??????

mang odoy wrote:
Kalow KEYAKINAN KEDATANGAN YANG KEDUA KALI yang DIYAKINI Muslim Mainstream KHUSUSNYA netter "Hamba Tuhan"......

"ADAKAH DASAR DARI AL-QURAN SENDIRI SEBAGAI HUKUM UTAMA DAN UTAMA....???"


Hamba Tuhan menjawab :

Iya.....

mang odoy wrote:
Jawaban UMUM pastinya......
....kan di HADIST disebutkan kalo Nabi Isa akan turun menjelang akhir jaman......sedangkan Hadist adalah PERKATAAN Nabi Muhammad.....

Untuk APA dan SIAPA Isa binti Maryam ini TURUN KEMBALI kelak diakhir jaman....????

Hamba Tuhan menjawab :

Nanya sendiri jawab sendiri ya mang.....

mang odoy wrote:
Kalow di Al-Quran seperti dinyatakan dalam Ali-Imran : 49 dan As-Saff (61) : 6....BAHWA...Isa binti Maryam DIUTUS UNTUK BANI ISRAEL....

"APAKAH MUNGKIN BAGI SEORANG NABI MUHAMMAD YANG MENDAPAT GELAR "AL-AMIN"...MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG DILUAR AL-QURAN YANG NOTABENE TIAP AYATNYA DITERIMA DAN PASTINYA....DIMENGERTI OLEH BELIAU....??????"


Erat kaitannya dengan MUTASYARAK......

Bagaimana anda MENJELASKAN hal ini kepada saya...mang odoy...yang udah ketauan tidak bisa bahasa arab......????

Hamba Tuhan menjawab :

Apa alasan mang tidak Mungkin BAGI SEORANG NABI MUHAMMAD YANG MENDAPAT GELAR "AL-AMIN"...MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG DILUAR AL-QURAN YANG NOTABENE TIAP AYATNYA DITERIMA DAN PASTINYA....DIMENGERTI OLEH BELIAU....??????" setiap perkataan dan perbuatan beliau adalah atas tuntunan ALLAH SWT……

An-Najm 4
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى
Silahhhkeennnn...

mang odoy wrote:
masalahnya...dalam Al-Quran yang tiap ayatnya diterima oleh Beliau...jelas bahwa Isa binti Maryam HANYA DIUTUS UNTUK BANI ISRAEL...tiba tiba dalam Hadist akan turun lagi UNTUK SEMUA UMAT MANUSIA MENJADI HAKIM YANG ADIL .....(percis KEYAKINAN KAFIR KRISTEN dalam Perjanjian baru).....mau bukti....????

Jangan sampe Nabi yang Mulia ini jadi KAMBING CONGEK oleh umatnya sendiri gara gara asal telen aja.....moso Nabi selevel Muhammad mau NYONTEK DIARY nya PAULUS CS....???

Kembali ke masalah....kalow Nabi Muhammad menerima wahyu mengenai Nabi Isa dalam Al-Quran....bahwa Nabi Isa adalah UTUSAN UNTUK KAUMNYA YAITU BANI ISRAIL...
Sementara dalam Hadist malah KONTRADIKSI dengan Al-Quran bahwa Nabi Isa akan TURUN LAGI UNTUK MENJADI HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA....

mang odoy wrote:@HT

Oke..kita lanjut lagi..

Pertama....saya simpen baik baik penjelasan anda yang satu ini..

Sebenarnya, ketika sebuah kata memiliki makna lebih dari satu yg dinamakan dgn lafazd musytarak(multi makna), cara terbaik mencari kanotasinya yang benar adalah memperhatikan hubungannya (qarinah) dengan konteksnya

rafa'a lafazd musytarak yang punya arti : ia mengangkat atau menaikkan (barang atau orang), ia mengangkat (seseorang) dalam martabat, kehormatan , kedudukan ,kemuliaan (Imam ar-Raghib al-Isfahani dalam kitab al-Mufradat fi Gharib al-Qur'an)


1. PERTAMA

Hubungannya dengan ayat berikut ini yang SATU SATUNYA dijadikan LANDASAN akan DIANGKATNYA ISA BINTI MARYAM keee....kemana ya...?????? :04:



بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً

4.158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya . Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Yang menjadikan ANDALAN dari ayat ini..sebenernya...kalow diteliti...ada pada kata dalam tanda kurung (YANG SEBENARNYA) .....dengan adanya kata dalam tanda kurung ini...seakan akan An-Nisa 158 ini adalah sambungan dari An-Nisa 157....padahal ini bukan hal yang MUTLAK dalam susunan ayat dalam Al-Quran.

Tau sendiri lah..mang odoy kan tidak bisa bahasa arab...jadi harap maklum...tapi bisa gak dijelaskan ntu kata dalam TANDA KURUNG (YANG SEBENARNYA)...dari kata apa dalam ayat tersebut...??????


2. KEDUA

Seandainya....seandainya lho...kalo Isa binti Maryam ini TURUN lagi kelak diakhir jaman katanya....berarti ini artinya Isa binti Maryam DIUTUS....setuju atow tidak....???

Walowpun dengan DALIH PERTAHANAN bahwa....Isa binti Maryam ini bukan membawa syariat baru .....tetep aja...semua orang pasti nyebut...NABI ISA...bukan Mas Isa...karena semua setuju bahwa beliau bukan mau dagang bakso ke planet bumi ini.....bukan juga Bang Isa...karena beliau tidak mungkin narik becak di sini.....tapi semua juga pasti nyebut NABI ISA ALAHISSALAM.....TURUN KEMBALI MENJELANG AKHIR JAMAN...kang gitu.....???

Ini sama saja MELUNTURKAN sebutan KHATAMIN NABIYIN bagi Muhammad bin Abdullah..Al-Amin...Rahmatan Lil Alamin.....



Sebenernya...apa sih yang DINYATAKAN AL-QURAN mengenai Isa binti Maryam ini...???

وَرَسُولاً إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْراً بِإِذْنِ اللّهِ وَأُبْرِئُ الأكْمَهَ والأَبْرَصَ وَأُحْيِـي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللّهِ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

3.49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Ali-Imran : 49)




وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءهُم بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

61.6. Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."


Cuman itu yang didapat...UNTUK SIAPA SEBENERNYA ISA BINTI MARYAM ini DIUTUS ke Planet Bumi ini.....


Kalow KEYAKINAN KEDATANGAN YANG KEDUA KALI yang DIYAKINI Muslim Mainstream KHUSUSNYA netter "Hamba Tuhan"......

"ADAKAH DASAR DARI AL-QURAN SENDIRI SEBAGAI HUKUM UTAMA DAN UTAMA....???"


Jawaban UMUM pastinya......
....kan di HADIST disebutkan kalo Nabi Isa akan turun menjelang akhir jaman......sedangkan Hadist adalah PERKATAAN Nabi Muhammad.....

Untuk APA dan SIAPA Isa binti Maryam ini TURUN KEMBALI kelak diakhir jaman....????

Kalow di Al-Quran seperti dinyatakan dalam Ali-Imran : 49 dan As-Saff (61) : 6....BAHWA...Isa binti Maryam DIUTUS UNTUK BANI ISRAEL....

"APAKAH MUNGKIN BAGI SEORANG NABI MUHAMMAD YANG MENDAPAT GELAR "AL-AMIN"...MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG DILUAR AL-QURAN YANG NOTABENE TIAP AYATNYA DITERIMA DAN PASTINYA....DIMENGERTI OLEH BELIAU....??????"


Erat kaitannya dengan MUTASYARAK......

Bagaimana anda MENJELASKAN hal ini kepada saya...mang odoy...yang udah ketauan tidak bisa bahasa arab......????

Silahhhkeennnn...

Wasalam,

mang odoy wrote:بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً

4.158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya . Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Yang menjadikan ANDALAN dari ayat ini..sebenernya...kalow diteliti...ada pada kata dalam tanda kurung (YANG SEBENARNYA) .....dengan adanya kata dalam tanda kurung ini...seakan akan An-Nisa 158 ini adalah sambungan dari An-Nisa 157....padahal ini bukan hal yang MUTLAK dalam susunan ayat dalam Al-Quran.

jadi thread ini dah resmi mang tutup dan pindah kethread sebelah dgn pembahasan yg sama dan berulang2... ok mang.... mksih

Mang Odoy nulis

19.31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

Koment dikit : Kalo emang Nabi Isa DIANGKAT HIDUP HIDUP ke planet entah brantah...ntu ZAKAT lari kemanee kongg......?????

Hamba Tuhan nulis :

Tambahan amunisi dari mang odoy ni yeee……. Tp sayang, cumen pinter bertanya aja trus.... ditanya balik kalang kabut menjawabnya, tp gpp deh!!!!

Nabi Isa DIANGKAT HIDUP HIDUP?????? wah... wah..... kayak superman aja neh Nabi Isa.... coba copas kesini pendapat saya bahwa Nabi isa diangkat hidup2 mang??? ada gak saya berpendapat begitu?????

Buat mang:
Al-'Imran 55

إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

Pernyataan dalam ayat : dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat… menurut mang maksudnya gmn?????
monggo.....

hamba tuhan wrote:Ini mang jawab dl jgn asal dilewatkan.. ntar lnjut lg mslah rafa'a yg mang sendiri sebelumnya dah nyerah, dah kebiasaan deh gtu trus kalo gak bisa pertanggung jawabkan

1. Coba sebutkan hadits yg kontradiksi dengan alquran mang??? Jgn asal koar2 aja gada buktinya.. dan jangan suka nambah2in dong mang??? syiah emang suka Taqiya…. bahwa Nabi Isa akan TURUN LAGI UNTUK MENJADI HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA, untuk semua manusia itu tambahan dari seorang mang odoy.... sebutkan mang ada gak dalam hadits tertulis HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA?????

answering-ff wrote:[quote=mang odoy]Sayid Rasyid Ridha pernah menjawab pertanyaan dari Tunisia. Bunyi pertanyaan: "Bagaimana keadaan Nabi Isa sekarang? Di mana tubuh dan nyawanya? Bagaimana pendapat tuan tentang ayat inni mutawwaffika wa rafi'uka ? Kalau memang dia sekarang masih hidup, seperti di dunia ini, dari mana dia mendapat makanan yang amat diperlukan bagi tubuh jasmani ­haiwani itu ? Sebagaimana yang telah menjadi Sunnatullah atas makhlukNya ?

Sayid Rasyid Ridha, sesudah menguraikan pendapat-­pendapat ahli tafsir tentang ayat yang ditanyakan ini, mengambil kesimpulan: "Jumlah kata, tidaklah ada nash yang sharih (tegas) di dalam al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup di sana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang makan beliau sehari-hari.

kalaolah tidak karena yang mengungkapkan alasan ini sesama muslim, saya tidak akan dapat menahan tawa...... marilah, jernihkan pikiran dulu, bukankah ada ayat quran yang menyebutkan "SEHARI DISISI TUHANMU SAMA DENGAN 1000 TAHUN?"

THEN, memakai makna ayat ini dah jelas bahwa semisal dari 1 masehi sampai 2011, nabi isa baru dua hari di surga sejak "keberangkatannya".... wat mang odoy, pls sbr dl y, gw masih banyak kerjaan...

1. Coba sebutkan hadits yg kontradiksi dengan alquran mang??? Jgn asal koar2 aja gada buktinya.. dan jangan suka nambah2in dong mang??? syiah emang suka Taqiya…. bahwa Nabi Isa akan TURUN LAGI UNTUK MENJADI HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA, untuk semua manusia itu tambahan dari seorang mang odoy.... sebutkan mang ada gak dalam hadits tertulis HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA?????

@HT

Mang Odoy nulis

19.31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

Koment dikit : Kalo emang Nabi Isa DIANGKAT HIDUP HIDUP ke planet entah brantah...ntu ZAKAT lari kemanee kongg......?????

Hamba Tuhan nulis :

Tambahan amunisi dari mang odoy ni yeee……. Tp sayang, cumen pinter bertanya aja trus.... ditanya balik kalang kabut menjawabnya, tp gpp deh!!!!

Nabi Isa DIANGKAT HIDUP HIDUP?????? wah... wah..... kayak superman aja neh Nabi Isa.... coba copas kesini pendapat saya bahwa Nabi isa diangkat hidup2 mang??? ada gak saya berpendapat begitu?????

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10054p150-haruskah-aku-kembali-the-second-coming-of-jesus-a-la-muslim

Hamba Tuhan nulis :

Makna lafazh di dalam firman Allah بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja. Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

Umurnya berapa sihh...???
Kok udah PIKUN...... :37: :37: :37: :37: :37: :37: :37: :37: :37: :D

kalaolah tidak karena yang mengungkapkan alasan ini sesama muslim, saya tidak akan dapat menahan tawa...... marilah, jernihkan pikiran dulu, bukankah ada ayat quran yang menyebutkan "SEHARI DISISI TUHANMU SAMA DENGAN 1000 TAHUN?"

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10054-haruskah-aku-kembali-the-second-coming-of-jesus-a-la-muslim

Hamba Tuhan Nulis :

saudaraku bro FM.... permasalahan yg sedang kita angkat dan bahas skrg adalah mutawaffiika, apakah mutawaffi itu fi'il madhi, fi'il mudhari' atau isim fi'il???????

serta Surah Al Maidah : 117

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلاَّ مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ


Forever Muslim nulis :

@bro HT

coba kita bandingkan dengan Qs.19:15.. "yamutu" itukan fi'il mudhori, apakah berarti Nabi Yahya as masih hidup sampai sekarang ???

Hamba Tuhan nulis :

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَأَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا(QS. Maryam : 15) = Nabi Yahya
وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيّاً(QS. Maryam :33) = Nabi Isa
wasalaamun 'alayhi yawma wulida wayawma yamuutu wayawma yub'atsu hayyaan

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia akan meninggal dan pada hari ia akan dibangkitkan hidup kembali.

baiklah saudaraku bro FM.... coba skrg sama2 kita kaji yamuutu dan yub'atsu = fi'il mudhari' dalam surah maryam 15 dan 33......

menurut saya sesuai dgn logika ya saudaraku bro FM....

1. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi yahya.... yamuutu sudah terjadi sedangkan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu sudah terjadi dengan adanya Makam(kuburan) nabi yahya di di Masjid Agung Damaskus, Syria

sedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.

2. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi isa.... yamuutu dan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu belum terjadi karena sampai sekarang belum ditemukan Makam(kuburan) nabi isasedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.segitu dl dari saya yg miskin ilmu ini saudaraku bro FM....


Forever Muslim nulis :

bro HT, saya tidak dalam posisi utk membenarkan ataupun sebaliknya... bisa saja dipahami seperti itu selagi hal tsb masih sebatas opini dan semua pendapat merupakan sesuatu yang berharga utk dijadikan pembelajaran.... dan jikapun terjadi perbedaan pemahaman antara saya dan bro HT, itu semua disebabkan karena keterbatasan kita didalam mempelajari kalam Allah SWT...

yang saya pahami sampai saat ini dengan terdapatnya kesamaan pada siyakul kalam pada Qs.19:15 dan Qs.19:33, hal ini menunjukkan tidak adanya perbedaan perlakuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada Nabi Yahya as dan Nabi Isa as.. peristiwa kelahiran, kematian serta dibangkitkan kembali setelah kematian merupakan suatu yang tahqiiq ( kepastian ) yang dialami oleh Nabi Yahya as dan Isa as serta setiap manusia lainnya seperti saya, anda dll.....

Qs.19:15 ini merupakan kisah yang diceritakan Allah SWT kepada Rasulullah untuk dijadikan pengetahuan sejarah yang sarat dgn pesan yaitu bagaimana Allah SWT mengabulkan permohonan Zakariya untuk diberikan keturunan walaupun sudah berusia lanjut yakni dengan kelahiran Yahya as dan setelah ia menginjak Shobiy (dalam salah satu tafsir usia 3 tiga tahun)..... maka Aku ( Allah SWT ) berkata kepadanya ( Yahya as ) "Wahai Yahya!, ambillah al-kitab (taurat), pahami dan laksanakanlah tuntunannya".... dan Muhammad!, setelah itu Kami pun memberikan kepadanya (Yahya) hukum pemahaman tentang kandungan Taurat….bla bla bla bla…... dan keselamatan kami berikan atas dirinya (Yahya as) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia wafat, dan pada hari ia dibangkitkan... jadi Allah SWT menceritakan kepada Rasulullah, pernyataan Allah SWT kepada Yahya as... begitu juga pemahaman yang sama kepada Qs.19:33... hanya disini terdapat perbedaan yaitu Isa as sebagai mutakallimnya dan perkataan Isa as pada saat tersebut disampaikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah....

ada juga dikedua ayat ini yaitu lafadz wulida yang bentuknya Fi'il Madhy... kenapa bentuk lafadz ini Fi'il Madhy....kalau melihat waktu madhy adalah " telah", sesuatu yg telah (terjadi) itu menunjukkan tahqiiq , karena memang telah terjadi.... Lengkapnya ;
" keselamatan dalam arti kesempurnaan dan keterhindaran dari bencana, aib dan kekurangan secara fisik, psikis maupun batin juga kami berikan kepada Yahya…"
Keselamatan yang terlihat jelas akan terlihat dan terasa setelah proses kelahiran selesai…
Karenanya, wajar bentuk lafadz Fi'il Madhy....

Kenapa digunakan Fi'il Mudhori seperti bentuk utk lafadz yamuutu??
yamuutu = fiil mudlori dari MAATA
Yamuutu asalnya yamwutu, harkat dlommah dipindah ke huruf sebelumnya (mim), alasannya karena wawu huruf illat berharkat (bergerak/bekerja), sementara sebelumnya mim huruf shohih malah disukun (didiamkan)... Fi'il mudhori selain istiqbal juga menunjukkan "sesuatu hal" yang sekarang, jadi bisa dipahami siyakul kalam di atas ; dengan….dan "ketika" ia wafat… atau tetap menunjukkan keistiqbalannya sebagai komparasi paralel lafadz "wulida" sebelumnya, karena peristiwa kelahiran paralel dengan kematian... telah lahir lawannya yaitu akan mati.... dan sekali lagi mohon kita ingat bahwa kedua ayat ini adalah tentang kisah Yahya dan Isa as yang dikisahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah dan terjadinya perintah dan pernyataan Allah SWT kepada kedua Nabi tsb dan juga pernyataan dari Nabi Isa as... berlangsung pada saat kejadian kedua Nabi tsb masih hidup...
untuk lafadz "yub'atsu", saya sih singkat aja, kalau ini pasti istiqbal….

begitu juga pemahaman saya diatas tersebut untuk Qs.19:33

Hamba Tuhan :

Pura pura GAK BACA...dan postingan bro FM diatas kagak dibalessss.....wkwkwkwkwkwkwkwk....

THEN, memakai makna ayat ini dah jelas bahwa semisal dari 1 masehi sampai 2011, nabi isa baru dua hari di surga sejak "keberangkatannya".... wat mang odoy, pls sbr dl y, gw masih banyak kerjaan

mang odoy wrote:@answering-ff

kalaolah tidak karena yang mengungkapkan alasan ini sesama muslim, saya tidak akan dapat menahan tawa...... marilah, jernihkan pikiran dulu, bukankah ada ayat quran yang menyebutkan "SEHARI DISISI TUHANMU SAMA DENGAN 1000 TAHUN?"

Betull...sama sekali tidak salah apa yang dikatakan ayat tersebut...tapi bukan berarti ILMU COCOMOLOGY bisa diterapkan seenak udell.....

Masalah Nabi Isa ini...sudah jelas...AN-NISA : 158 dengan kata RAFA nya..yang mana Muslim Mayoritas memilih arti DIANGKAT DARI BAWAH KE ATAS....kaya SUPERMEN....makanya kesalahpemahaman yang berujung ikut AKIDAH nya KRISTEN bahwa Isa (Yesus) DIANGKAT dan akan TURUN lagi, sudah mendarah daging dalam pemikiran Muslim Mayoritas.

Padahal Al-Quran sudah MENGISYARATKAN, perumpamaan apa yang terjadi dengan Nabi Yahya as..itu pula yang terjadi pada Nabi Isa as..

Belum NYIMAK yang satu ini yaa....??? :D

mang odoy wrote:

Kenapa digunakan Fi'il Mudhori seperti bentuk utk lafadz yamuutu??
yamuutu = fiil mudlori dari MAATA
Yamuutu asalnya yamwutu, harkat dlommah dipindah ke huruf sebelumnya (mim), alasannya karena wawu huruf illat berharkat (bergerak/bekerja), sementara sebelumnya mim huruf shohih malah disukun (didiamkan)... Fi'il mudhori selain istiqbal juga menunjukkan "sesuatu hal" yang sekarang, jadi bisa dipahami siyakul kalam di atas ; dengan….dan "ketika" ia wafat… atau tetap menunjukkan keistiqbalannya sebagai komparasi paralel lafadz "wulida" sebelumnya, karena peristiwa kelahiran paralel dengan kematian... telah lahir lawannya yaitu akan mati.... dan sekali lagi mohon kita ingat bahwa kedua ayat ini adalah tentang kisah Yahya dan Isa as yang dikisahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah dan terjadinya perintah dan pernyataan Allah SWT kepada kedua Nabi tsb dan juga pernyataan dari Nabi Isa as... berlangsung pada saat kejadian kedua Nabi tsb masih hidup...
untuk lafadz "yub'atsu", saya sih singkat aja, kalau ini pasti istiqbal….

begitu juga pemahaman saya diatas tersebut untuk Qs.19:33

Hamba Tuhan :

Pura pura GAK BACA...dan postingan bro FM diatas kagak dibalessss.....wkwkwkwkwkwkwkwk....

Mangkanya kalo ningalin forum jangan lama lama...KETINGGALAN KERETA dahhhhh.....
Kayaknya sih...bro kita yang satu ini dah NGIBARIN KUTANG WARNA PUTIH tentang bantahan dari bro FM diatas......

mang odoy wrote:

THEN, memakai makna ayat ini dah jelas bahwa semisal dari 1 masehi sampai 2011, nabi isa baru dua hari di surga sejak "keberangkatannya".... wat mang odoy, pls sbr dl y, gw masih banyak kerjaan

Bussyeettt...KRISTENNNN bangetttssszzzz.....lagi ngapain beliow disana kongg....????...DUDUK DISAMPING BABEH YANG SEDANG BEKERJA yaaaa...????

Ada ayatnya...kalo Isa binti Maryam DIANGKAT KE SYURGA...???? lagian SYURGA yang mana....????

Wadduhhhh.....emang top dah kaum Misionaris Zionis ini....AKIDAH muslim bisa kaya FOTOCOPY sama KRISTEN..... :D :D

Wasalam,

mang odoy wrote:@HT

1. Coba sebutkan hadits yg kontradiksi dengan alquran mang??? Jgn asal koar2 aja gada buktinya.. dan jangan suka nambah2in dong mang??? syiah emang suka Taqiya…. bahwa Nabi Isa akan TURUN LAGI UNTUK MENJADI HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA, untuk semua manusia itu tambahan dari seorang mang odoy.... sebutkan mang ada gak dalam hadits tertulis HAKIM YANG ADIL UNTUK SEMUA MANUSIA?????

Masalah HAKIM RODA EMAS...akan saya angkat dalam tret khusus...yang penting semua pendapat anda sudah tertampung di tret ini....dan hal tersebut akan menjadi bahan rujukan di tret baru tersebut...masalah kapan tret tersebut dibuat...ya sepunya waktu nya saya ajah....berhubung kalo dikapal gini, waktu bener bener harus di atur..thanks.

mang odoy wrote:@HT

Yang ini kok gak DITERUSIN nanya nya kongg....???? :D

@HT

Mang Odoy nulis

19.31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

Koment dikit : Kalo emang Nabi Isa DIANGKAT HIDUP HIDUP ke planet entah brantah...ntu ZAKAT lari kemanee kongg......?????

Hamba Tuhan nulis :

Tambahan amunisi dari mang odoy ni yeee……. Tp sayang, cumen pinter bertanya aja trus.... ditanya balik kalang kabut menjawabnya, tp gpp deh!!!!

Nabi Isa DIANGKAT HIDUP HIDUP?????? wah... wah..... kayak superman aja neh Nabi Isa.... coba copas kesini pendapat saya bahwa Nabi isa diangkat hidup2 mang??? ada gak saya berpendapat begitu?????

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10054p150-haruskah-aku-kembali-the-second-coming-of-jesus-a-la-muslim

Hamba Tuhan nulis :

Makna lafazh di dalam firman Allah بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja. Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

Umurnya berapa sihh...???
Kok udah PIKUN...... :37: :37: :37: :37: :37: :37: :37: :37: :37: :D

SKAK MAT yaaaa....?????

Gaya anda emang kaya gitu......tau lahh anee....he he he ..

mang odoy wrote:@answering-ff

kalaolah tidak karena yang mengungkapkan alasan ini sesama muslim, saya tidak akan dapat menahan tawa...... marilah, jernihkan pikiran dulu, bukankah ada ayat quran yang menyebutkan "SEHARI DISISI TUHANMU SAMA DENGAN 1000 TAHUN?"

Betull...sama sekali tidak salah apa yang dikatakan ayat tersebut...tapi bukan berarti ILMU COCOMOLOGY bisa diterapkan seenak udell.....

Masalah Nabi Isa ini...sudah jelas...AN-NISA : 158 dengan kata RAFA nya..yang mana Muslim Mayoritas memilih arti DIANGKAT DARI BAWAH KE ATAS....kaya SUPERMEN....makanya kesalahpemahaman yang berujung ikut AKIDAH nya KRISTEN bahwa Isa (Yesus) DIANGKAT dan akan TURUN lagi, sudah mendarah daging dalam pemikiran Muslim Mayoritas.

Padahal Al-Quran sudah MENGISYARATKAN, perumpamaan apa yang terjadi dengan Nabi Yahya as..itu pula yang terjadi pada Nabi Isa as..

Belum NYIMAK yang satu ini yaa....??? :D

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10054-haruskah-aku-kembali-the-second-coming-of-jesus-a-la-muslim

Hamba Tuhan Nulis :

saudaraku bro FM.... permasalahan yg sedang kita angkat dan bahas skrg adalah mutawaffiika, apakah mutawaffi itu fi'il madhi, fi'il mudhari' atau isim fi'il???????

serta Surah Al Maidah : 117

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلاَّ مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ


Forever Muslim nulis :

@bro HT

coba kita bandingkan dengan Qs.19:15.. "yamutu" itukan fi'il mudhori, apakah berarti Nabi Yahya as masih hidup sampai sekarang ???

Hamba Tuhan nulis :

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَأَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا(QS. Maryam : 15) = Nabi Yahya
وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيّاً(QS. Maryam :33) = Nabi Isa
wasalaamun 'alayhi yawma wulida wayawma yamuutu wayawma yub'atsu hayyaan

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia akan meninggal dan pada hari ia akan dibangkitkan hidup kembali.

baiklah saudaraku bro FM.... coba skrg sama2 kita kaji yamuutu dan yub'atsu = fi'il mudhari' dalam surah maryam 15 dan 33......

menurut saya sesuai dgn logika ya saudaraku bro FM....

1. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi yahya.... yamuutu sudah terjadi sedangkan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu sudah terjadi dengan adanya Makam(kuburan) nabi yahya di di Masjid Agung Damaskus, Syria

sedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.

2. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi isa.... yamuutu dan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu belum terjadi karena sampai sekarang belum ditemukan Makam(kuburan) nabi isasedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.segitu dl dari saya yg miskin ilmu ini saudaraku bro FM....


Forever Muslim nulis :

bro HT, saya tidak dalam posisi utk membenarkan ataupun sebaliknya... bisa saja dipahami seperti itu selagi hal tsb masih sebatas opini dan semua pendapat merupakan sesuatu yang berharga utk dijadikan pembelajaran.... dan jikapun terjadi perbedaan pemahaman antara saya dan bro HT, itu semua disebabkan karena keterbatasan kita didalam mempelajari kalam Allah SWT...

yang saya pahami sampai saat ini dengan terdapatnya kesamaan pada siyakul kalam pada Qs.19:15 dan Qs.19:33, hal ini menunjukkan tidak adanya perbedaan perlakuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada Nabi Yahya as dan Nabi Isa as.. peristiwa kelahiran, kematian serta dibangkitkan kembali setelah kematian merupakan suatu yang tahqiiq ( kepastian ) yang dialami oleh Nabi Yahya as dan Isa as serta setiap manusia lainnya seperti saya, anda dll.....

Qs.19:15 ini merupakan kisah yang diceritakan Allah SWT kepada Rasulullah untuk dijadikan pengetahuan sejarah yang sarat dgn pesan yaitu bagaimana Allah SWT mengabulkan permohonan Zakariya untuk diberikan keturunan walaupun sudah berusia lanjut yakni dengan kelahiran Yahya as dan setelah ia menginjak Shobiy (dalam salah satu tafsir usia 3 tiga tahun)..... maka Aku ( Allah SWT ) berkata kepadanya ( Yahya as ) "Wahai Yahya!, ambillah al-kitab (taurat), pahami dan laksanakanlah tuntunannya".... dan Muhammad!, setelah itu Kami pun memberikan kepadanya (Yahya) hukum pemahaman tentang kandungan Taurat….bla bla bla bla…... dan keselamatan kami berikan atas dirinya (Yahya as) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia wafat, dan pada hari ia dibangkitkan... jadi Allah SWT menceritakan kepada Rasulullah, pernyataan Allah SWT kepada Yahya as... begitu juga pemahaman yang sama kepada Qs.19:33... hanya disini terdapat perbedaan yaitu Isa as sebagai mutakallimnya dan perkataan Isa as pada saat tersebut disampaikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah....

ada juga dikedua ayat ini yaitu lafadz wulida yang bentuknya Fi'il Madhy... kenapa bentuk lafadz ini Fi'il Madhy....kalau melihat waktu madhy adalah " telah", sesuatu yg telah (terjadi) itu menunjukkan tahqiiq , karena memang telah terjadi.... Lengkapnya ;
" keselamatan dalam arti kesempurnaan dan keterhindaran dari bencana, aib dan kekurangan secara fisik, psikis maupun batin juga kami berikan kepada Yahya…"
Keselamatan yang terlihat jelas akan terlihat dan terasa setelah proses kelahiran selesai…
Karenanya, wajar bentuk lafadz Fi'il Madhy....

Kenapa digunakan Fi'il Mudhori seperti bentuk utk lafadz yamuutu??
yamuutu = fiil mudlori dari MAATA
Yamuutu asalnya yamwutu, harkat dlommah dipindah ke huruf sebelumnya (mim), alasannya karena wawu huruf illat berharkat (bergerak/bekerja), sementara sebelumnya mim huruf shohih malah disukun (didiamkan)... Fi'il mudhori selain istiqbal juga menunjukkan "sesuatu hal" yang sekarang, jadi bisa dipahami siyakul kalam di atas ; dengan….dan "ketika" ia wafat… atau tetap menunjukkan keistiqbalannya sebagai komparasi paralel lafadz "wulida" sebelumnya, karena peristiwa kelahiran paralel dengan kematian... telah lahir lawannya yaitu akan mati.... dan sekali lagi mohon kita ingat bahwa kedua ayat ini adalah tentang kisah Yahya dan Isa as yang dikisahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah dan terjadinya perintah dan pernyataan Allah SWT kepada kedua Nabi tsb dan juga pernyataan dari Nabi Isa as... berlangsung pada saat kejadian kedua Nabi tsb masih hidup...
untuk lafadz "yub'atsu", saya sih singkat aja, kalau ini pasti istiqbal….

begitu juga pemahaman saya diatas tersebut untuk Qs.19:33

Hamba Tuhan :

Pura pura GAK BACA...dan postingan bro FM diatas kagak dibalessss.....wkwkwkwkwkwkwkwk....

Mangkanya kalo ningalin forum jangan lama lama...KETINGGALAN KERETA dahhhhh.....
Kayaknya sih...bro kita yang satu ini dah NGIBARIN KUTANG WARNA PUTIH tentang bantahan dari bro FM diatas......

THEN, memakai makna ayat ini dah jelas bahwa semisal dari 1 masehi sampai 2011, nabi isa baru dua hari di surga sejak "keberangkatannya".... wat mang odoy, pls sbr dl y, gw masih banyak kerjaan

Bussyeettt...KRISTENNNN bangetttssszzzz.....lagi ngapain beliow disana kongg....????...DUDUK DISAMPING BABEH YANG SEDANG BEKERJA yaaaa...????

Ada ayatnya...kalo Isa binti Maryam DIANGKAT KE SYURGA...???? lagian SYURGA yang mana....????

Wadduhhhh.....emang top dah kaum Misionaris Zionis ini....AKIDAH muslim bisa kaya FOTOCOPY sama KRISTEN..... :D :D

Wasalam,

bro HT wrote:
tanda2 mang mau nyari bantuan bro FM ya.... bro FM dah ngerti makanya gak mau diterusin lg.....

tanda2 mang mau nyari bantuan bro FM ya.... bro FM dah ngerti makanya gak mau diterusin lg.....

makanya mang fahami setiap argumentasi lawan diskusi anda.... SKAK MAT dr segi mana ya???? heheee..... ... mang aja gak ngerti maksudnya bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, saya berpendapat bahwa nabi isa tdk diangkat hidup2.... tapi diwafatkan dl baru diangkat jasadnya, anda msh bingung?? silakan bertanya.....

forever muslim wrote: bro ht dan bro2 lainnya yang masih terus 'semangat' melanjutkan
mudakarah ini, namun saya cuma mengingatkan semakin panjang diskusi ini
semakin besar pula ego nafsu pribadi berdebat akan muncul seiring dgn
keinginan kita untuk menunjukkan bahwa kita "lebih" mampu dari teman
diskusi kita....

sesuai dgn tujuan saya yang hanya ingin sekedar sharing pendapat jadi apabila rasanya sudah cukup saya memberikan penjelasan dan juga sebaliknya maka tidak perlu rasanya buat saya meneruskannya jadi prinsip agree to disagree hendaknya digunakan apabila kita sudah merasa bahwa apapun yg kita sampaikan dan juga sebaliknya belum bisa kita terima dengan baik... namun tentu saja tujuan dari kita masing-masing berbeda atau bisa juga sama dan saya menghargai tujuan dari mang odoy, bro ht dan bro2 lainnya yang masih terus 'semangat' melanjutkan mudakarah ini, namun saya cuma mengingatkan semakin panjang diskusi ini semakin besar pula ego nafsu pribadi berdebat akan muncul seiring dgn keinginan kita untuk menunjukkan bahwa kita "lebih" mampu dari teman diskusi kita....

ingatlah bro berdua, diskusi ini dibaca juga oleh netter yang aktif maupun tidak aktif pada forum ini baik muslim dan non muslim sehingga apabila anda berdua tidak mampu menjaga diskusi ini dgn baik dan lebih mementingkan ego pribadi semata maka tidak akan ada manfaat apapun yang dapat diterima oleh pembaca khususnya bagi saudara2 muslim lainnya... mohon maaf jika tidak berkenan dgn pernyataan saya ini...

mang odoy wrote:@HT

tanda2 mang mau nyari bantuan bro FM ya.... bro FM dah ngerti makanya gak mau diterusin lg.....

Bukan mau nyari BANTUAN...tapi ane lagi NUNGGU BANTAHAN dari Pak Ustat HT mengenai PAPARAN dari Bro FM....heu heuuu heuu... :04:

Karena disini LETAK KEBIMBANGAN anda....mangkanya kalow emang SANGGUP..silahkan dibantah.....

makanya mang fahami setiap argumentasi lawan diskusi anda.... SKAK MAT dr segi mana ya???? heheee..... ... mang aja gak ngerti maksudnya bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, saya berpendapat bahwa nabi isa tdk diangkat hidup2.... tapi diwafatkan dl baru diangkat jasadnya, anda msh bingung?? silakan bertanya.....

PERNYATAAN anda diatas akan saya simpan untuk bahan diskusi di tret baru yang akan saya buat sebagai sekuel dari tret HARUSKAH AKU KEMBALI...

Wasalam,

forever muslim wrote:jadi Allah SWT menceritakan kepada Rasulullah, pernyataan Allah SWT kepada Yahya as... begitu juga pemahaman yang sama kepada Qs.19:33... hanya disini terdapat perbedaan yaitu Isa as sebagai mutakallimnya dan perkataan Isa as pada saat tersebut disampaikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah....

forever muslim wrote: Kenapa digunakan Fi'il Mudhori seperti bentuk utk lafadz yamuutu??
yamuutu = fiil mudlori dari MAATA
Yamuutu asalnya yamwutu, harkat dlommah dipindah ke huruf sebelumnya (mim), alasannya karena wawu huruf illat berharkat (bergerak/bekerja), sementara sebelumnya mim huruf shohih malah disukun (didiamkan)... Fi'il mudhori selain istiqbal juga menunjukkan "sesuatu hal" yang sekarang, jadi bisa dipahami siyakul kalam di atas ; dengan….dan "ketika" ia wafat… atau tetap menunjukkan keistiqbalannya sebagai komparasi paralel lafadz "wulida" sebelumnya, karena peristiwa kelahiran paralel dengan kematian... telah lahir lawannya yaitu akan mati.... dan sekali lagi mohon kita ingat bahwa kedua ayat ini adalah tentang kisah Yahya dan Isa as yang dikisahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah dan terjadinya perintah dan pernyataan Allah SWT kepada kedua Nabi tsb dan juga pernyataan dari Nabi Isa as... berlangsung pada saat kejadian kedua Nabi tsb masih hidup...
untuk lafadz "yub'atsu", saya sih singkat aja, kalau ini pasti istiqbal….

begitu juga pemahaman saya diatas tersebut untuk Qs.19:33

jelasnggak wrote:
HEY ODOY..
AWAS KALAU KAU BERANI MENGATAKAN MIRZA ITU NABI PEDOFILE YAA...

GELAR NABI PEDOFILE CUMA BUAT MUHAMMAD TAUU....!!

ehm... apa yg perlu saya bantah dgn pendapat bro FM ya mang odoy???
istiqbal = yang berkaitan dengan masa yang akan datang
kalo mang odoy pinter... silakan ambil kesimpulan dr penjelasan bro FM diatas maksudnya gmn ya????

Cumen segini kemampuan anda berargumentasi… apa gak ada yg lebih pinter ya netter kristen yg masuk forum ini, katanya pinter2 kristen… masak cumen nyampah aja disini… gak ngaruh banget buat netter muslim, biasa netter Kristen mau ngaburin dgn menghina, mencaci maki atau apalah…. dikarenakan gak bs menghadapi kitab sucinya dan agamanya digugat... biar keliatan diforum ini msh ada suara, selamat menikmati forum neraka buat kaum tersesat and buat netter2 muslim jgn ngaruh dan terpancing dgn hal2 yg tdk baik dr netter Kristen… selamat berjuang dan berdakwah diforum ini, banyak yg sudah mengetahui kesalahan dan penipuan pendeta2 terhadap alkitab... kedoknya terbuka

mang odoy wrote:@HT

ehm... apa yg perlu saya bantah dgn pendapat bro FM ya mang odoy???
istiqbal = yang berkaitan dengan masa yang akan datang
kalo mang odoy pinter... silakan ambil kesimpulan dr penjelasan bro FM diatas maksudnya gmn ya????

Silahkan jelaskan pak..gak usah basa basi dah basi..
Dah kelamaan negh..

lho... ngapain saya yg hrs menjelaskannya, apa urusannya ya... pahami sendirilah apa yg disampaikan bro FM, kalo saya sendiri dah bs nangkap.... coba tanya bro FM apa kesimpulan dr postingan tsb

mang odoy wrote:@HT

lho... ngapain saya yg hrs menjelaskannya, apa urusannya ya... pahami sendirilah apa yg disampaikan bro FM, kalo saya sendiri dah bs nangkap.... coba tanya bro FM apa kesimpulan dr postingan tsb

Tuhh kannnn....kalo masalah NGELES emang JAGONYA...

Kalo anda ngerasa PINTER....jangan ngerasa PINTER SENDIRI...
SIlahkan SHARING dimari apa yang anda tau.....

Kalo anda ngerti dengan penjelasan bro FM....silahkan JELASKAN apa yang anda NGERTI dari postingan tersebut...

Pelit amat sama Ilmu.....bagi bagi dong...jangan dimakan sendiri..katanya mau Dakwah..

Wasalam,

forever muslim wrote:ada juga dikedua ayat ini yaitu lafadz wulida yang bentuknya Fi'il Madhy... kenapa bentuk lafadz ini Fi'il Madhy....kalau melihat waktu madhy adalah " telah", sesuatu yg telah (terjadi) itu menunjukkan tahqiiq , karena memang telah terjadi....

jadi Allah SWT menceritakan kepada Rasulullah, pernyataan Allah SWT kepada Yahya as... begitu juga pemahaman yang sama kepada Qs.19:33... hanya disini terdapat perbedaan yaitu Isa as sebagai mutakallimnya dan perkataan Isa as pada saat tersebut disampaikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah....

mang odoy wrote:
Terimakasih atas perhatiannya dan telah mengingatkan..
Insya Allah bagi saya pribadi...tidak ada maksud untuk saling memojokkan, kalo terkadang sifat gokil saya kambuh..ya namanya juga manusia hi hi hi... Very Happy

Kalo anda berniat ingin SHARING Ilmu yang anda miliki, saya dan tentunya para pembaca yang lain juga menunggu PARTISIPASI anda dalam mendiskusikan hal ini.

Saya yakin..banyak rekan rekan muslim yang mempunyai banyak PERTANYAAN dan KERAGUAN tentang masalah Nabi Isa terkait DIANGKAT dan TURUN KEMBALI...tapi mungkin jarang yang SEGOKIL "mang odoy"...

Mangkanya anggap saja saya mewakili suara rekan rekan muslim yang lain yang tersirat keraguan tentang DIANGKAT SECARA FISIK dan TURUN KEMBALI KE PLANET BUMI...karena ternyata hal tersebut malah SINGKRON dengan Perjanjian Baru....mengenai relevansinya tentan masalah DIANGKAT SECARA FISIK dan TURUN KEMBALI KEPLANET BUMI dengan Al-Quran....Insya Allah..Ilmu yang anda miliki dan kuasai akan sangat berguna bagi jalannya diskusi ini.

Jangan ragu untuk menyampaikan suatu KEBENARAN...walow itu cuman SATU AYAT....

Wasalam,

HT wrote:
maaf saudaraku bro FM... tolong koreksi kalo terjemahannya ada yang salah 2 ayat diatas tsb, trus menurut saudaraku bro FM bahwa Maryam 15 Allah SWT menceritakan kepada Rasulullah, pernyataan Allah SWT kepada Yahya as sedangkan Maryam 33 Nabi Isa as sebagai mutakallimnya dan perkataan Isa as pada saat tersebut disampaikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah.... boleh saya tau kapan Nabi Isa as memohon/ berdoa/ berkata kpd ALLAH SWT sesuai dgn Maryam 33 tsb saudaraku bro FM? sesudah Nabi Isa as lahirkah atau sebelumnya? mksh.....

Apa elu tega, ama tuhan yang
gak pake baju
(dingin donk, awas ah masuk angin)
Apa elu tega, ama tuhan yang cuma pake kolor
(gak malu tuh, kaya orang gila donk?)
Apa elu bener bener tega ama tuhan yang
nempel di salib ?
udah gak pake baju cuma pake kolor kaya di film film porno