"HARUSKAH AKU KEMBALI...????" (The Second Coming of Jesus a'la Muslim)

mang odoy wrote:@HT

1. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi yahya.... yamuutu sudah terjadi sedangkan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu sudah terjadi dengan adanya Makam(kuburan) nabi yahya di di Masjid Agung Damaskus, Syria

Berarti FIIL MUDHORI buat Nabi Yahya mah SELESAI.

sedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.

Yang namanya YUB'ATSU (dibangkitkan kembali) bukan HANYA berlaku untuk Nabi Yahya...semua manusia juga bakal ngalamin.

2. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi isa.... yamuutu dan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu belum terjadi karena sampai sekarang belum ditemukan Makam(kuburan) nabi isa
sedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.

Lhaa....kalo nyang ini mana ayatnya...?????
Perasaan bro FM ngebantah masalah TENSES...bukan PERSAMAAN KATA DALAM AYAT...

TAWAFFA = YAMUTU.....????????????

HT wrote:
wasalaamun 'alayhi yawma wulida wayawma yamuutu wayawma yub'atsu hayyaan
Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia akan meninggal dan pada hari ia akan dibangkitkan hidup kembali.

baiklah saudaraku bro FM.... coba skrg sama2 kita kaji yamuutu dan yub'atsu = fi'il mudhari' dalam surah maryam 15 dan 33......
menurut saya sesuai dgn logika ya saudaraku bro FM....
1. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi yahya.... yamuutu sudah terjadi sedangkan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu sudah terjadi dengan adanya Makam(kuburan) nabi yahya di di Masjid Agung Damaskus, Syria
sedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.
2. yamuutu dan yub'atsu untuk nabi isa.... yamuutu dan yub'atsu belum terjadi.
ilat : yamuutu belum terjadi karena sampai sekarang belum ditemukan Makam(kuburan) nabi isa
sedangkan yub'atsu belum terjadi karena belum terjadinya kiamat.

segitu dl dari saya yg miskin ilmu ini saudaraku bro FM....

mang odoy wrote:
TAWAFFA = YAMUTU ?????

saya coba jelaskan sedikit ... mohon koreksi jika salah...
MUTAWAFFIIKA terdiri dari dua kalimat, MUTAWAFFII isim fail dan KA isim dhomir sebagai mudlof ilaih.
MUTAWAFFII = isim fail dari TAWAFFAA wazan TAFA'-'ALA, seperti lafadz TAKALLAMA....
TAWAFFAA asalnya TAWAFFAYA ( kalo gak salah saya pernah bahas disini tapi lupa thread yang mana ) .... MUTAWAFFII asalnya MUTAWAFFIYUN (I'lal seperti ini juga kalau ga salah pernah saya bahas…)

TAWAFFAITANII ini terdiri dari tiga kalimat,TAWAFFAA …TA (dhomir rofa' Fa'il)… NII (YA dhomir nashob maf'ul).... NUN = NUN WIQOYAH, Nun ini biasa masuk ke Fi'il manakala si Fi'il bermaf’ulkan dhomir mutakallim (YA).
Kenapa disebut wiqoyah? Wiqoyah artinya menjaga. Maksudnya untuk menjaga perkiraan dari anggapan bahwa lafadz itu adalah isim...
Contoh, NASHORONII, bila tanpa nun, maka jadi NASHORII, bila demikian maka mungkin saja anggapan bahwa itu adalah isim (masdar) yg idlofat ke- ya.... nah dengan adanya nun maka terjagalah dari anggapan bahwa lafadz itu adalah isim...

Kasus ini sebenarnya berasal pada Fi'il Tsulatsi mujarrod, karena pada bentuk ini iltibas (kesamaran) dengan bentuk isim sangat mungkin, berbeda dengan bentuk mazid seperti kasus di atas.... tapi karena Tsulaatsi mazid adalah bagian dari mujarrod maka segala kemungkinan yg biasa terjadi pada mujarrod diikuti oleh mazid....

demikian semoga bermanfaat....

Wallohu almu'iin wa bihii nasta'iin…

mang odoy wrote:Tret ini saya persembahkan KHUSUS bagi rekan Muslim...terkait THE SECOND COMING OF JESUS....

The Question is..

"IS IT TRUE...OR SIMPLY A LAZY DREAM........?????"


Wasalam,

mang odoy wrote:@FM

saya coba jelaskan sedikit ... mohon koreksi jika salah...
MUTAWAFFIIKA terdiri dari dua kalimat, MUTAWAFFII isim fail dan KA isim dhomir sebagai mudlof ilaih.
MUTAWAFFII = isim fail dari TAWAFFAA wazan TAFA'-'ALA, seperti lafadz TAKALLAMA....
TAWAFFAA asalnya TAWAFFAYA ( kalo gak salah saya pernah bahas disini tapi lupa thread yang mana ) .... MUTAWAFFII asalnya MUTAWAFFIYUN (I'lal seperti ini juga kalau ga salah pernah saya bahas…)

TAWAFFAITANII ini terdiri dari tiga kalimat,TAWAFFAA …TA (dhomir rofa' Fa'il)… NII (YA dhomir nashob maf'ul).... NUN = NUN WIQOYAH, Nun ini biasa masuk ke Fi'il manakala si Fi'il bermaf’ulkan dhomir mutakallim (YA).
Kenapa disebut wiqoyah? Wiqoyah artinya menjaga. Maksudnya untuk menjaga perkiraan dari anggapan bahwa lafadz itu adalah isim...
Contoh, NASHORONII, bila tanpa nun, maka jadi NASHORII, bila demikian maka mungkin saja anggapan bahwa itu adalah isim (masdar) yg idlofat ke- ya.... nah dengan adanya nun maka terjagalah dari anggapan bahwa lafadz itu adalah isim...

Kasus ini sebenarnya berasal pada Fi'il Tsulatsi mujarrod, karena pada bentuk ini iltibas (kesamaran) dengan bentuk isim sangat mungkin, berbeda dengan bentuk mazid seperti kasus di atas.... tapi karena Tsulaatsi mazid adalah bagian dari mujarrod maka segala kemungkinan yg biasa terjadi pada mujarrod diikuti oleh mazid....

demikian semoga bermanfaat....

Wallohu almu'iin wa bihii nasta'iin…

MAKNA dari TAWAFA khususnya dalam ..


إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Ith qala Allahu ya AAeesa innee mutawaffeeka warafiAAuka ilayya wamutahhiruka mina allatheena kafaroo wajaAAilu allatheena ittabaAAooka fawqa allatheena kafaroo ila yawmi alqiyamati thumma ilayya marjiAAukum faahkumu baynakum feema kuntum feehi takhtalifoona

"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬-orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."(Ali Imran : 55)

Mohon PENCERAHAN nya bro...dan untuk MENCERAHKAN yang butuh PENCERAHAN...

Kecuali yang bilang..

"SEKALI FIIL MUDHORI....TETAP FIIL MUDHORI....HIDUP FIIL MUDHORIIII...."


Syukron bro FM sebelumnya atas kesediaannya MENJELASKEENNN kepada saya...

mang odoy wrote: Perasaan bro FM ngebantah masalah TENSES...bukan PERSAMAAN KATA DALAM AYAT...

TAWAFFA = YAMUTU.....????????????

mang odoy wrote: "SEKALI FIIL MUDHORI....TETAP FIIL MUDHORI....HIDUP FIIL MUDHORIIII...."

ya iyalah mang..... yamuutu itu adalah fi'il mudhari, sampai kiamatpun dia tetap fi'il mudhari.... kecuali kalo mang odoy mau membolak balikkannya.....

kecuali yg mang odoy terjemahkan dibawah ini salah trus... dah dijelasin bahwa mutawaffi itu adalah isim fi'il, mang odoy tetap aja nerjemahinnya pake fi'il mudhari... saya blg jg apa... mang bener2 gak ngerti nahwu sharaf....

mang odoy wrote: "(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬-orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."(Ali Imran : 55)

hamba tuhan wrote: saudaraku bro FM.... permasalahan yg sedang kita angkat dan bahas skrg adalah mutawaffiika, apakah mutawaffi itu fi'il madhi, fi'il mudhari' atau isim fi'il???????

forever muslim wrote: saya coba jelaskan sedikit ... mohon koreksi jika salah...
MUTAWAFFIIKA terdiri dari dua kalimat, MUTAWAFFII isim fail dan KA isim dhomir sebagai mudlof ilaih.
MUTAWAFFII = isim fail dari TAWAFFAA wazan TAFA'-'ALA, seperti lafadz TAKALLAMA....
TAWAFFAA asalnya TAWAFFAYA ( kalo gak salah saya pernah bahas disini tapi lupa thread yang mana ) .... MUTAWAFFII asalnya MUTAWAFFIYUN (I'lal seperti ini juga kalau ga salah pernah saya bahas…)

TAWAFFAITANII ini terdiri dari tiga kalimat,TAWAFFAA …TA (dhomir rofa' Fa'il)… NII (YA dhomir nashob maf'ul).... NUN = NUN WIQOYAH, Nun ini biasa masuk ke Fi'il manakala si Fi'il bermaf’ulkan dhomir mutakallim (YA).
Kenapa disebut wiqoyah? Wiqoyah artinya menjaga. Maksudnya untuk menjaga perkiraan dari anggapan bahwa lafadz itu adalah isim...
Contoh, NASHORONII, bila tanpa nun, maka jadi NASHORII, bila demikian maka mungkin saja anggapan bahwa itu adalah isim (masdar) yg idlofat ke- ya.... nah dengan adanya nun maka terjagalah dari anggapan bahwa lafadz itu adalah isim...

Kasus ini sebenarnya berasal pada Fi'il Tsulatsi mujarrod, karena pada bentuk ini iltibas (kesamaran) dengan bentuk isim sangat mungkin, berbeda dengan bentuk mazid seperti kasus di atas.... tapi karena Tsulaatsi mazid adalah bagian dari mujarrod maka segala kemungkinan yg biasa terjadi pada mujarrod diikuti oleh mazid....

demikian semoga bermanfaat....

Wallohu almu'iin wa bihii nasta'iin…

Coba perhatikan ayat berikut:

[5:117]
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah
yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.

Mengapa Isa berkata bahwa setelah Isa wafat maka Allah akan mengawasi pengikut Isa ataupun kaum Isa? Untuk apa mereka diawasi? Jika konteksnya berbicara tentang masa lalu, mengapa kejadian ini CUKUP BERHARGA hingga direkam atau diabadikan dalam Quran?

Bukankah Quran adalah pembelajaran dan kitab bagi umat sesudah Isa as, yaitu umat nabi Muhammad SAW? Jika takdir ayat diiatas berlaku bagi umat Islam maka dapat disimpulkan bahwa yang diawasi oleh Allah SWT adalah umat sepeninggal Isa as....

Bukan begitu?

udah dipelajari penjelasan dr bro FM mang odoy????
itu udah dijelasin oleh bro FM..... TAWAFFA adalah fi'il madhi, YAMUUTU adalah fi'il mudhari... pelajari yg teliti ya temenku mang odoy....
hehehee.....

ya iyalah mang..... yamuutu itu adalah fi'il mudhari, sampai kiamatpun dia tetap fi'il mudhari.... kecuali kalo mang odoy mau membolak balikkannya..... Smile Smile

kecuali yg mang odoy terjemahkan dibawah ini salah trus... dah dijelasin bahwa mutawaffi itu adalah isim fa'il, mang odoy tetap aja nerjemahinnya pake fi'il mudhari... saya blg jg apa... mang bener2 gak ngerti nahwu sharaf....

hamba tuhan wrote:

mang odoy wrote: Nah...supaya semuanya disini tau...silahkan jelaskan apa yang anda maksud dengan WAFAT....

lg2 seoarang mang odoy temenku belum tau apa maksud wafat.... wafat dengan wafaa beda mang..... masak gtu aja belum nyampe mang??? wafat=mati

mutawaffiika = akan mematikan engkau

mang odoy wrote:@answering-ff

Coba perhatikan ayat berikut:

[5:117]
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah
yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.

Mengapa Isa berkata bahwa setelah Isa wafat maka Allah akan mengawasi pengikut Isa ataupun kaum Isa? Untuk apa mereka diawasi? Jika konteksnya berbicara tentang masa lalu, mengapa kejadian ini CUKUP BERHARGA hingga direkam atau diabadikan dalam Quran?

Bisa diperjelas...apa yang dimaksud dengan kata MENGAWASI dlam ayat diatas....??????????

Sedangkan ayat diatas juga digunakan oleh Nabi Muhammad...bahwa sepeninggalnya, beliau menyerahkan semuanya kepada Allah SWT..dalam artian...tugas dan tanggung jawab beliau cukup semasa hidup, sedangkan setelah beliau wafat..Allah SWT yang akan mengawasi umatnya...

Emang ada perbedaan antara kata MENGAWASI versi Nabi Isa dan Nabi Muhammad..???

Bukankah Quran adalah pembelajaran dan kitab bagi umat sesudah Isa as, yaitu umat nabi Muhammad SAW? Jika takdir ayat diiatas berlaku bagi umat Islam maka dapat disimpulkan bahwa yang diawasi oleh Allah SWT adalah umat sepeninggal Isa as....

Sudah dijawab diatas..bahwa baik Nabi Isa maupun Nabi Muhamamd...meyerahkan semuanya (PENGAWASAN terhadap umatnya) kepada Allah SWT....setelah MEREKA wafat......

He he he..kayaknya masih terlintas dalam benaknya...bahwa Manusia yang di KTP nya tertulis agama KRISTEN...adalah UMAT NABI ISA AS......

Kacow kalo begini anggapannya....

Bukan begitu?

BUKAN.

mang odoy wrote :

MAKNA dari TAWAFA khususnya dalam ..


إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Ith qala Allahu ya AAeesa innee mutawaffeeka warafiAAuka ilayya wamutahhiruka mina allatheena kafaroo wajaAAilu allatheena ittabaAAooka fawqa allatheena kafaroo ila yawmi alqiyamati thumma ilayya marjiAAukum faahkumu baynakum feema kuntum feehi takhtalifoona

"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬-orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."(Ali Imran : 55)

Mohon PENCERAHAN nya bro...dan untuk MENCERAHKAN yang butuh PENCERAHAN...

FM menjawab :

@mang odoy

cukup banyak kata ini di Al-Qur'an pada ayat2 lainnya dan dari shigot lafadznya, muncul 20 kali terjemahan dari para ulama yang menterjemahkannya dgn kematian atau kata lain yang memiliki makna dekat dengan kematian, ini bisa kita lihat pada ayat-ayat berikut : Qs.2:234, 2:240, 3:193, 4:15, 4:97, 6:61, 7:37, 7:126, 8:50, 10:46, 10:104, 12:101, 13:40, 16:28, 16:32, 16:70, 39:42, 40:67, 40:77, 47:27 dsb...

namun khusus Qs.3:55 ini 'perlakuan' dari para ulama agak sedikit berbeda dari terjemahan umum kata ini yg berlaku pada kebanyakan ayat2 lainnya.... saya juga kurang mengerti kenapa bisa begitu tapi tendensi dari terjemahan yg agak berbeda ini seperti diterjemahkan dengan 'pengambilan' atau 'ditidurkan'.... semuanya inheren dgn penguatan akan pemahaman "kenaikan / pengangkatan Isa secara fisik" dan "turunnya Isa as pada akhir zaman" sehingga maaf jika saya pahami bahwa terjadi interpolasi terjemahan pada ayat ini...

saya yakin dari penjelasan singkat saya ini, mang odoy pasti dapat menyimpulkannya sendiri .....

An nisa 159 . Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Nabi Isa) sebelum kematiannya(Nabi Isa) . Dan di hari kiamat nanti Nabi Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

[5:117]
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.

1. apakah sudah terjadi atau belum nabi isa wafat(meninggal/ mati) ya????? ada gak penjelasan dalam alquran mang odoy????
2. pemberitaan ayat-ayat al-Qur’an mengenai kematian riil-Nya(Nabi Isa) secara tegas ada gak???? itu yg sedang kita bahas disini mang odoy.......

mang odoy wrote:@HT

An nisa 159 . Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Nabi Isa) sebelum kematiannya(Nabi Isa) . Dan di hari kiamat nanti Nabi Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

Siapa yang dimaksud dengan AHLI KITAB dalam ayat diatas...???

jangan jangan...PENDETA KACANGAN (Kristen) plus RABI RABIESS (Judaisme) yang ada di ABAD sekarang...oleh HAMBA TUHAN...dimasukkan ke dalam KATEGORI AHLI KITAB dalam ayat diatas...

Silahkan jawab.....!!!

[5:117]
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.

Pan udah dijawab om..makanya baca dulu..jangan keburu nafsu...
Sedangkan ayat diatas juga digunakan oleh Nabi Muhammad (dalam HADIST nya)...bahwa sepeninggalnya, beliau menyerahkan semuanya kepada Allah SWT..dalam artian...tugas dan tanggung jawab beliau cukup semasa hidup, sedangkan setelah beliau wafat..Allah SWT yang akan mengawasi umatnya...

Emang ada perbedaan antara kata MENGAWASI versi Nabi Isa dan Nabi Muhammad..???

1. apakah sudah terjadi atau belum nabi isa wafat(meninggal/ mati) ya????? ada gak penjelasan dalam alquran mang odoy????
2. pemberitaan ayat-ayat al-Qur’an mengenai kematian riil-Nya(Nabi Isa) secara tegas ada gak???? itu yg sedang kita bahas disini mang odoy.......

Ini pertanyaan a'la KAFIR KRISTEN..yang menuntut Al-Quran seperti buku karangan MANUSIA dan menuntut...segala sesuatu JELAS TERTULIS...

Yang harus MIKIR itu anda...jangan nuntut Al-Quran..katanya backgroun pendidikan islam seabreg...ilmu yang dikuasain ini dan itu..

SALAH SATU ISYARAT dalam Al-Quran yaitu yang ini ...yang anda belagu cuek dan tidak mau menanggapinya....


وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ

Wama muhammadun illa rasoolun qad khalat min qablihi alrrusulu afain mata aw qutila inqalabtum AAala aAAqabikum waman yanqalib AAala AAaqibayhi falan yadurra Allaha shayan wasayajzee Allahu alshshakireena


Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali-Imran : 144)

Ayo dong...katanya punya ILMU ALAT....
Jelasin sama saya dan pemirsa di studio maupun di rumah..

"APA ARTI KATA "QAD KHALAT"...."


Wasalam,

mang odoy wrote: "APA ARTI KATA "QAD KHALAT"...."

mang odoy wrote:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ

Wama muhammadun illa rasoolun qad khalat min qablihi alrrusulu afain mata aw qutila inqalabtum AAala aAAqabikum waman yanqalib AAala AAaqibayhi falan yadurra Allaha shayan wasayajzee Allahu alshshakireena


Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali-Imran : 144)

ARTI KATA "QAD KHALAT" : sesuai dgn terjemahan mang odoy adalah sungguh telah berlalu.....

قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ = qad khalat min qablihi alrrusulu : sesuai terjemahan dr mang odoy artinya sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul.... jadi hanya beberapa orang rasul ya mang??? berarti tdk semua rasul donk...... hanya beberapa kan mang???? mantap.......

yang saya ingin jawaban dr seorang mang odoy 2 pertanyaan tsb diatas.... jawaban mang odoy sesui gak ya???? atau gak mampu jawab ya sehingga muter2 and ngalihin kepermasalahan lainnya..... ehm!!! diforum ini ada netter yg namanya shaggy lho mang yg bgtu..... monggo jawabannya atas 2 pertanyaan diatas tuh!!!! Smile Smile

An nisa 159 . Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Nabi Isa) sebelum kematiannya(Nabi Isa) . Dan di hari kiamat nanti Nabi Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

[5:117]
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.

1. apakah sudah terjadi atau belum nabi isa wafat(meninggal/ mati) ya????? ada gak penjelasan dalam alquran mang odoy????
2. pemberitaan ayat-ayat al-Qur’an mengenai kematian riil-Nya(Nabi Isa) secara tegas ada gak???? itu yg sedang kita bahas disini mang odoy.......

mang odoy wrote:@answering-ff

Coba perhatikan ayat berikut:

[5:117]
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku
berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah
yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala
sesuatu.

Mengapa Isa berkata bahwa setelah Isa wafat maka Allah akan mengawasi pengikut Isa ataupun kaum Isa? Untuk apa mereka diawasi? Jika konteksnya berbicara tentang masa lalu, mengapa kejadian ini CUKUP BERHARGA hingga direkam atau diabadikan dalam Quran?

Bisa diperjelas...apa yang dimaksud dengan kata MENGAWASI dlam ayat diatas....??????????

Sedangkan ayat diatas juga digunakan oleh Nabi Muhammad...bahwa sepeninggalnya, beliau menyerahkan semuanya kepada Allah SWT..dalam artian...tugas dan tanggung jawab beliau cukup semasa hidup, sedangkan setelah beliau wafat..Allah SWT yang akan mengawasi umatnya...

Emang ada perbedaan antara kata MENGAWASI versi Nabi Isa dan Nabi Muhammad..???

Bukankah Quran adalah pembelajaran dan kitab bagi umat sesudah Isa as, yaitu umat nabi Muhammad SAW? Jika takdir ayat diiatas berlaku bagi umat Islam maka dapat disimpulkan bahwa yang diawasi oleh Allah SWT adalah umat sepeninggal Isa as....

Sudah dijawab diatas..bahwa baik Nabi Isa maupun Nabi Muhamamd...meyerahkan semuanya (PENGAWASAN terhadap umatnya) kepada Allah SWT....setelah MEREKA wafat......

He he he..kayaknya masih terlintas dalam benaknya...bahwa Manusia yang di KTP nya tertulis agama KRISTEN...adalah UMAT NABI ISA AS......

Kacow kalo begini anggapannya....

Bukan begitu?

BUKAN.

Sebelumnya, aq netralisir dulu frase kata "tawaffaytanii" dengan terjemahan "umum" sbb:

5:117. "I told them only what You commanded me to say, that: `You shall worship GOD, my Lord and your Lord.' I was a witness among them for as long as I lived with them. When You terminated my life on earth, You became the Watcher over them. You witness all things.

pertanyaannya:

apakah nabi Isa telah mengetahui (sebelumnya bahwa) dirinya akan wafat atau sekedar diangkat ke langit dalam konteks ayat 5:116?

ataukah

Isa Al Masih telah menyelesaikan semua episode "kenabiannya" menjadi "finished business/completed issue (tidak ada yang tertinggal)" sehingga Isa berkata: When You terminated my life on earth, You became the Watcher over them?

mang odoy wrote:

Dalam ayat diatas...dikatakan RASULU (utusan)....karena semua NABI sudah pasti RASUL...tapi tidak semua RASUL adalah NABI...
Mangkanya disana disebut RASUL...berarti mau itu yang pangkatnya cuman RASUL atow NABI....sudah dengan pasti meninggal.......QAD KHALAT...!!!

BOTELHEM wrote:

mang odoy wrote:

Dalam ayat diatas...dikatakan RASULU (utusan)....karena semua NABI sudah pasti RASUL...tapi tidak semua RASUL adalah NABI...
Mangkanya disana disebut RASUL...berarti mau itu yang pangkatnya cuman RASUL atow NABI....sudah dengan pasti meninggal.......QAD KHALAT...!!!

Jangan tafsir2 sendiri dong..nenek bilang itu berbahaya...

Nabi 'Isa as akan turun kembali ke bumi...

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا

“Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa)
menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.” (An-Nisa`: 159)

Yang dimaksud ahli kitab adalah Yahudi dan Nashara,..sebagaimana disebutkan jumhur
(mayoritas) ulama..Para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi kaum Majusi, apakah mereka termasuk ahli kitab atau bukan. Ada dua pendapat dalam hal ini, dan yang shahih bahwa mereka tidak termasuk kalangan ahli kitab. Dan pendapat ini dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu. (Lihat Syarh Al-Masa`il Al-Jahiliyyah, karya Yusuf bin
Muhammad As-Sa’id, 1/83-85)

maaf... saya tambahin lg ya biar mang tambah mabok aja.....


An nisa 159 (Dan tidak ada di antara Ahli Kitab) seorang pun juga (kecuali akan beriman kepadanya) yakin kepada Isa (sebelum meninggalnya) artinya sebelum ahli Kitab itu meninggal di waktu ia melihat malaikat maut, tetapi keimanannya itu sudah tidak berguna lagi. Atau sebelum wafatnya Isa, yakni ketika dia turun dekat datangnya hari kiamat sebagaimana tercantum dalam sebuah hadist dibawah ini (Dan pada hari kiamat itu, ia) yakni Isa (akan menjadi saksi terhadap mereka) mengenai apa yang mereka lakukan sewaktu ia diutus kepada mereka dahulu.

Note : keimanan = percaya(beriman) bahwa Nabi Isa adalah Nabi dan Rasul ALLAH......

Rasulullah bersabda : demi yang jiwaku ditanganNya sungguh hampir saja turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai Hakim yang Adil, Dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan meletakkan Jizyah, tidak menerimanya dari orang kafir, datang harta yang banyak namun tidak ada seorangpun yang mau menerimanya, sehingga satu sujud lebih baik dari dunia seisinya, kemudian Abu Hurairah berkata : jika kalian mau bacalah ayat Allah : ( Tidak seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya, dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka).
Hadits dikeluarkan Imam Bukhari dalam shahihnya : Kitabul Anbiya ( 4/143 ) dan Imam Muslim dalam shahihnya : Kitabul Iman (1/135).

hamba tuhan wrote:@mang odoy

mang odoy wrote: "APA ARTI KATA "QAD KHALAT"...."

ARTI KATA "QAD KHALAT" : sesuai dgn terjemahan mang odoy adalah sungguh telah berlalu.....

mang odoy wrote:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ

Wama muhammadun illa rasoolun qad khalat min qablihi alrrusulu afain mata aw qutila inqalabtum AAala aAAqabikum waman yanqalib AAala AAaqibayhi falan yadurra Allaha shayan wasayajzee Allahu alshshakireena


Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul . Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali-Imran : 144)

قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ = qad khalat min qablihi alrrusulu : sesuai terjemahan dr mang odoy artinya sungguh telah berlalu(wafat) sebelumnya beberapa orang rasul.... jadi hanya beberapa orang rasul ya mang??? berarti tdk semua rasul donk...... hanya beberapa kan mang???? mantap.......

kan udah ditanggapin mang.. tuh diatas dibaca...... mau qad khalat=sungguh telah berlalu=sudah wafat juga monggo.....

mang odoy
Coba lihat penjelasan ''qad'' (قَدْ) disini Mang....
http://quran.bblm.go.id/?id=8936

1. kelompok harf : kata قَدْ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.
kata قَدْini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya

mang odoy wrote:

Dalam ayat diatas...dikatakan RASULU (utusan)....karena semua NABI sudah pasti RASUL...tapi tidak semua RASUL adalah NABI...
Mangkanya disana disebut RASUL...berarti mau itu yang pangkatnya cuman RASUL atow NABI....sudah dengan pasti meninggal.......QAD KHALAT...!!!



Jangan tafsir2 sendiri dong..nenek bilang itu berbahaya...

Nabi 'Isa as akan turun kembali ke bumi...

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا

“Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa)
menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.” (An-Nisa`: 159)

Yang dimaksud ahli kitab adalah Yahudi dan Nashara,..sebagaimana disebutkan jumhur
(mayoritas) ulama..Para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi kaum Majusi, apakah mereka termasuk ahli kitab atau bukan. Ada dua pendapat dalam hal ini, dan yang shahih bahwa mereka tidak termasuk kalangan ahli kitab. Dan pendapat ini dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu. (Lihat Syarh Al-Masa`il Al-Jahiliyyah, karya Yusuf bin
Muhammad As-Sa’id, 1/83-85)

mang odoy wrote:@HT

kan udah ditanggapin mang.. tuh diatas dibaca...... mau qad khalat=sungguh telah berlalu=sudah wafat juga monggo.....

Lhooo...kok jadi PASRAH begono............??????? wkwkwkwkwkwkwkw

Udah gak ada bahan COPASAN yang panjang itu ya...???? he he he

hamba tuhan wrote: An nisa 159 . Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Nabi Isa) sebelum kematiannya(Nabi Isa) . Dan di hari kiamat nanti Nabi Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

mang odoy wrote:Siapa yang dimaksud dengan AHLI KITAB dalam ayat diatas...???

jangan jangan...PENDETA KACANGAN (Kristen) plus RABI RABIESS (Judaisme) yang ada di ABAD sekarang...oleh HAMBA TUHAN...dimasukkan ke dalam KATEGORI AHLI KITAB dalam ayat diatas...

Silahkan jawab.....!!!

mang odoy wrote: Berarti...kita harus ACUNG JEMPOL SEPULUH BIJI... terhadap USAHA KAUM ZIONIS MISIONARIS ORIENTALIS...yang telah BERHASIL...menyimpngkan AKIDAH kaum Muslim...dengan menyisipkan pemahaman mereka ...yang RINDU SESEORANG yang akan MEMPERBAIKI nasib mereka.

Padahal sudah jelas...dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW....Tunai sudah tugas para Nabi-nabi dan Rasul-rasul Allah SWT untuk menyampaikan PETUNJUK demi selamatnya Dunia dan Akhirat....bagi mahluk yang namanya Manusia di Planet Bumi ini....

ISLAM tidak butuh SIAPAPUN untuk MEMPERTEGAS syariat yang telah SEMPURNA dibawa oleh sang Khatamin Nabiyin...

Jangan sampai....maen senggol maen bacok sama Ahmadiyah...padahal Muslim Mayoritas sendiri MEYAKINI akan datangnya SESEORANG DEMI KEJAYAAN ISLAM......
Ini namanya....setali tiga uang dengan AHMADIYAH-KRISTEN-JUDAISME...

bedanya...Ahmadiyah sudah duluan dapet SESEORANG itu..yaitu Mr.MGA...

MUSLIM MAYORITAS-KRISTEN-JUDAISME....masih menanti penuh harap...dalam penantian panjang yang entah kapan berakhir.......

ok kita lanjut.......

menurut mang QAD KHALAT = SUNGGUH TELAH MENINGGAL(WAFAT/MATI)....

tolong translate bbrp ayat berikut ini ya mang sesuai gak QAD KHALAT = SUNGGUH TELAH MENINGGAL(WAFAT/MATI)??????

1.
تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ وَلاَ تُسْأَلُونَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ

tilka ummatun qad khalat lahaa maa kasabat walakum maa kasabtum walaa tus-aluuna 'ammaa kaanu ya'maluuna[2:134]

2. قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُواْ فِي الأَرْضِ فَانْظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذَّبِينَ

qad khalat min qablikum sunanun fasiiruu fii al-ardhi faunzhuruu kayfa kaana 'aaqibatu almukadzdzibiina [3:137]

3. وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ وَقَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِمُ الْمَثُلاَتُ وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ لِّلنَّاسِ عَلَى ظُلْمِهِمْ وَإِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيدُ الْعِقَابِ

wayasta'jiluunaka bialssayyi-ati qabla alhasanati wa qad khalat min qablihimu almatsulaatu wa-inna rabbaka ladzuu maghfiratin lilnnaasi 'alaa zhulmihim wa-inna rabbaka lasyadiidu al'iqaabi [13:6]

mang odoy wrote:

Siapa yang dimaksud dengan AHLI KITAB dalam ayat diatas...???

jangan jangan...PENDETA KACANGAN (Kristen) plus RABI RABIESS (Judaisme) yang ada di ABAD sekarang...oleh HAMBA TUHAN...dimasukkan ke dalam KATEGORI AHLI KITAB dalam ayat diatas...

Silahkan jawab.....!!!

Hamba Tuhan menjawab:

Ini saya jawab model wahabi ya sesuai dgn tipe mang odoy…. AHLI KITAB = AHLI TAURAT, AHLI ZABUR, AHLI INJIL

Kalo menurut mang odoy siapa AHLI KITAB dalam ayat diatas???? AHLI ALQURAN ya…… seperti Mang odoy, Jamaludin Al Afghani(seorang penganut Syi'ah Babiyah, yang berkeyakinan wihdatul wujud yaitu bersatunya hamba dengan zat Allah, bahwa kenabian dan kerasulan diperoleh lewat usaha, sebagaimana halnya menulis dan mengarang), Muhammad Abduh , Rashid Ridha, Hasan Al Banna, Said Hawwa, Sayyid Quthub, Muhammad Al Ghazali, Umar Tilimsani, Musthafa As Siba'i.

Selain mereka diatas semua bukan AHLI ALQURAN....... kayaknya mereka2 diatas udah dapat jaminan dari ALLAH SWT dan Nabi Muhammad SAW tentang kebenaran pendapat2 mereka…..

Tafsir Alquran yang paling benar dan wajib dikuti adalah Tafsir al-Manar dan Tafsir fi Dzilalil Quran ... selain Tafsir tsb salah semua tafsirannya.

Ada gak ya muslim mayoritas berharap dan selalu berdoa kpd ALLAH SWT agar segera didatangkan Nabi Isa DEMI KEJAYAAN ISLAM????? Lagi2 fitnah……

hamb tuhan wrote ;

Rasulullah bersabda : demi yang jiwaku ditanganNya sungguh hampir saja turun kepada kalian Isa bin Maryam sebagai Hakim yang Adil, Dia mematahkan salib, dan membunuh babi, dan meletakkan Jizyah, tidak menerimanya dari orang kafir, datang harta yang banyak namun tidak ada seorangpun yang mau menerimanya, sehingga satu sujud lebih baik dari dunia seisinya, kemudian Abu Hurairah berkata : jika kalian mau bacalah ayat Allah : ( Tidak seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya sebelum kematiannya, dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka).
Hadits dikeluarkan Imam Bukhari dalam shahihnya : Kitabul Anbiya ( 4/143 ) dan Imam Muslim dalam shahihnya : Kitabul Iman (1/135).

Tanggung mang kalo muslim mayoritas berharap kpd ALLAH SWT agar segera didatangkan Nabi Isa hanya DEMI KEJAYAAN ISLAM dekat hari kiamat, percuma krn cumen sebentar…… lebih mantap sesudah kiamat aja yaitu hari kebangkitan gasah berharap pasti islam akan berjaya.

Yang percaya dan yakin Nabi Isa sudah wafat adalah yahudi, ahmadiyah sesat and sapa lagi ya…..

mang odoy wrote:Tuhh...dah mulai FRUSTASI....ditanya pertanyaan sederhana...malah ngejawab kagak nyambung....apa pula itu Wahabi....??? ngarti juga kagak....

Bisa dijelasin ke kite kite...apa yang anda maksud dengan...
AHLI INJIL
AHLI ZABUR
AHLI TAURAT

Emang doski doski diatas.... di abad 21 sekarang ini masih ada....???
Kan katanya...doski AKAN BERIMAN kepada Nabi Isa SEBELUM KEMATIANNYA (kelak jelang Kiamat setelah MUDIK ke Planet Bumi).....

Malah mang yg udah frustasi di forum ini.... ditanya ini ngejawab itu, emang usia mang odoy brp seh!!! Kayak anak play group aja.........

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut mari kita lihat surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :

Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi kitab Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Innaka sata’tii qauman aHla kitaab fa-idzaa ji’tuHum fad’uHum ilaa
AnyasyHaduu an laa ilaaHa illallaHu wa anna muhammadan rasuulullaH
yang artinya Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

mang odoy wrote:Ketika posting hadiSt diatas....sampe sekarang....
"ANDA YAKIN GAK KALO ISA BINTI MARYAM INI BAKAL MUDIK LAGI KE PLANET BUMI INI.....?????"

Kalo YAKIN...BUAT APA Isa binti Marym ini kasak kusuk ke Planet Bumi ini....???

"Adakah ayat yang menerangkan bahwa Isa binti Maryam ini mendapat PERUBAHAN MANDAT...yang tadinya HANYA UNTUK Bani Israel....jadi UNTUK SELURUH UMAT MANUSIA di Planet Bumi ini....????"

mang odoy wrote:Itu diaaaa ommm........

Jadi nurut anda....yang meyakini bahwa Isa binti Maryam ini AKAN KEMBALI LAGI ke Planet Bumi ini...

"UNTUK APA DAN UNTUK SIAPA....???"

mang odoy wrote:Kalow Al-Quran sendiri MENGISYARATKAN begitu....dan sampe sekarangpun anda tampak KEWALAHAN ngadepin hujah hujah saya disini......

mang odoy wrote:Masih mau bawa bawa Yahudi dan Ahmadiyah...???

Coba baca lagi dari awal......masih bayak tuh PR buat anda...
Belum semua ayat ayat yang saya sodorkan bisa anda BANTAH....

mang odoy wrote:@answering-ff

Sebelumnya, aq netralisir dulu frase kata "tawaffaytanii" dengan terjemahan "umum" sbb:

5:117. "I told them only what You commanded me to say, that: `You shall worship GOD, my Lord and your Lord.' I was a witness among them for as long as I lived with them. When You terminated my life on earth, You became the Watcher over them. You witness all things.

maa qultu lahum illaa maa amartanii bihi ani u'buduu allaaha rabbii warabbakum wakuntu 'alayhim syahiidan maa dumtu fiihim falammaa tawaffaytanii kunta anta alrraqiiba 'alayhim wa-anta 'alaa kulli syay-in syahiidun

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS. 5 : 117)


Bentar bentar ommm...ini terjemahan Umum dari mana..???
TAWAFFAYTANI diartikan TERMINATE MY LIFE FROM EARTH...karya Arnold Schwarzeneger aja...TERMINATOR...he he he...

Sedangkan seperti yang telah saya posting..ada baiknya saya repost UNTUK ANDA...

Yah...begitu adanya......seperti yang bisa kita lihat di ayat-ayat berikut....


1. Surah An-Nahl : 70

وَاللّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لاَ يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا إِنَّ اللّهَ عَلِيمٌ قَدِير

WaAllahu khalaqakum thumma yatawaffakum waminkum man yuraddu ila arthali alAAumuri likay la yaAAlama baAAda AAilmin shayan inna Allaha AAaleemun qadeerun


Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (An-Nahl :70)


2. Surah Al-Mumin : 77


فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ

Faisbir inna waAAda Allahi haqqun faimma nuriyannaka baAAda allathee naAAiduhum aw natawaffayannaka failayna yurjaAAoona


Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan. (Al-Mumin : 77)


3. Surah Al Mu'min : 67


هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Huwa allathee khalaqakum min turabin thumma min nutfatin thumma min AAalaqatin thumma yukhrijukum tiflan thumma litablughoo ashuddakum thumma litakoonoo shuyookhan waminkum man yutawaffa min qablu walitablughoo ajalan musamman walaAAallakum taAAqiloona

Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). ( Al Mu'min : 67)


4. Surah Al An'am : 61

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُم حَفَظَةً حَتَّىَ إِذَا جَاء أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لاَ يُفَرِّطُونَ

Wahuwa alqahiru fawqa AAibadihi wayursilu AAalaykum hafathatan hatta itha jaa ahadakumu almawtu tawaffathu rusuluna wahum la yufarritoona

Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (Al An'am : 61)


5. Surah An Nisaa : 97

إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلآئِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُواْ فِيمَ كُنتُمْ قَالُواْ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الأَرْضِ قَالْوَاْ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُواْ فِيهَا فَأُوْلَـئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَاءتْ مَصِيرًا

Inna allatheena tawaffahumu almalaikatu thalimee anfusihim qaloo feema kuntum qaloo kunna mustadAAafeena fee alardi qaloo alam takun ardu Allahi wasiAAatan fatuhajiroo feeha faolaika mawahum jahannamu wasaat maseeran

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri [342], (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, (An Nisaa : 97)

________________________________________
[342] Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu.


6. Surah Al Hajj : 5

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ


Ya ayyuha alnnasu in kuntum fee raybin mina albaAAthi fainna khalaqnakum min turabin thumma min nutfatin thumma min AAalaqatin thumma min mudghatin mukhallaqatin waghayri mukhallaqatin linubayyina lakum wanuqirru fee alarhami ma nashao ila ajalin musamman thumma nukhrijukum tiflan thumma litablughoo ashuddakum waminkum man yutawaffa waminkum man yuraddu ila arthali alAAumuri likayla yaAAlama min baAAdi AAilmin shayan watara alarda hamidatan faitha anzalna AAalayha almaa ihtazzat warabat waanbatat min kulli zawjin baheejin


Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah (Al Hajj : 5 )


7. Surah An Nahl : 28

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظَالِمِي أَنفُسِهِمْ فَأَلْقَوُاْ السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِن سُوءٍ بَلَى إِنَّ اللّهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Allatheena tatawaffahumu almalaikatu thalimee anfusihim faalqawoo alssalama ma kunna naAAmalu min sooin bala inna Allaha AAaleemun bima kuntum taAAmaloona

(yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". (An Nahl : 28)


Jelas…berdasarkan ayat-ayat diatas…kata “TAWAFA”…semuanya berarti “DIWAFATKAN”….DICABUT NYAWA oleh Malaikat Maut……dalam keadaan wajar...layaknya GUS DUR dan PAK HARTO...

mang odoy wrote:

pertanyaannya:

apakah nabi Isa telah mengetahui (sebelumnya bahwa) dirinya akan wafat atau sekedar diangkat ke langit dalam konteks ayat 5:116?

ataukah

Isa Al Masih telah menyelesaikan semua episode "kenabiannya" menjadi "finished business/completed issue (tidak ada yang tertinggal)" sehingga Isa berkata: When You terminated my life on earth, You became the Watcher over them?

Lhaaa...anda tinggal jawab sendiri sesuai keyakinan anda..

Kalow anda mengartikan kata TAWFFAYTANI ini sebagai TERMINATE MY LIFE ON EARTH = TAKE ME UP = DIANGKAT KE SURGA KAYA DI ALKIAB TERJEMAHAN "LAI"...

maka tentunya anda akan memilih....yang ini..
apakah nabi Isa telah mengetahui (sebelumnya bahwa) dirinya akan wafat atau sekedar diangkat ke langit dalam konteks ayat 5:116?

Sebaliknya..kalo anda menyikapi kata TAWAFAYTANI ini seperti ayat-ayat yang saya posting dan menerangkan dengan jelas bahwa TAWAFA ini berarti WAFAT SECARA WAJAR LAYAKNYA "PAK HARTO" DAN "GUS DUR"....maka anda akan memilih ini..
Isa Al Masih telah menyelesaikan semua episode "kenabiannya" menjadi "finished business/completed issue (tidak ada yang tertinggal)"
(Quran..sudah jelas menerangkan bahwa Nabi Isa diutus HANYA UNTUK Bani Israel sajah...di bible diterangkan jug kalo dia diutus hanya untuk DOMBA DOMBA YANG HILANG DARI ISRAEL...ini maksudnya 10 suku Israel yang lain yang telah hijrah ke timur..karena pada semasa hidupnya, hanya ada 2 suku Israel yang diam dikandang..yaitu Benyamin dan Yehuda....)

Bukankah dalam Quran maupun Bible...Nabi Isa (Yesus) ini dah blak blakan..bahwa akan ada seorang yang akan meneruskan dan MENYEMPURNAKAN ajran semua Nabi dan Rasul yang namanya AHMAD...???

Trus.....ngapain dan BUAT APA...seorang ISA BINTI MARYAM..musti KASAK KUSUK ke planet bumi lagi...??

Itu logika sederhananya....
Dan masih banyak lagi ayat ayat yang akan saya suguhkan disini..bahwa..
"SESUNGGUHNYA...QURAN SENDIRI MEMBANTAH FAHAM "KENAIKAN" DAN "MUDIKNYA" ISA BINTI MARYAM INI...KARENA FAHAM ITU ADALAH FAHAM KAFIR KRISTEN YANG TELAH DISUSUPKAN KEDALAM PEMAHAMAN UMAT ISLAM....."

Wasalam,

saya setuju bahwa tawafa adalah dmatikan atau diwafatkan, tapi "wafat" yang bagaimana dulu?

wahuwa alladzii yatawaffaakum biallayli waya'lamu maa jarahtum bialnnahaari tsumma yab'atsukum fiihi liyuqdaa ajalun musamman tsumma ilayhi marji'ukum tsumma yunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluuna

[6:60] Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.


apalagi...

allaahu yatawaffaa al-anfusa hiina mawtihaa waallatii lam tamut fii manaamihaa fayumsiku allatii qadaa 'alayhaa almawta wayursilu al-ukhraa ilaa ajalin musamman inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna

[39:42]
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang)
yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang
telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai
waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.


Siapa yang bisa menahan tercabutnya jiwa? Malaikat maut ataukah Allah SWT? Jika orang tidur juga disebut mati, toh roh jiwa tsb kembali lagi saat orang tsb terbangun dalam pengertian "Allah telah menidurkannya/MENGANGKATNYA" dan bukan "mematikannya/WAFAT SECARA WAJAR".

Mengapa kristen berpendapat bahwa Isa akan turun kembali? Siapa yang telah menulis alur/skema cerita seperti ini? Untuk motivasi apa, toh Isa telah bangkit dari kuburnya 2000 tahun lalu, mengapa bakal turun kembali?

Apakah karena firman sbb:

Matthew 28:20

mey umwn eimi pasav tav hmerav ewv thv sunteleiav tou aiwnov amhn

And remember,I am with youalways, unto the end of the age."

Atau saya sempurnakan menjadi: Dan aku akan/sesudah ini akan ada di akhir jaman (atau menjumpai kamu kembali di akhir jaman).

Sebenarnyalah Isa memang diutus bagi bani Israel dan bukan bagi umat Islam.

Karena itu Isa tidak mengajarkan ajaran baru di "SECOND COMING"-nya tapi justru sekedar makmum Al MAhdi dan Imam bagi orang mukmin di akhir jaman.

Atau sejauh mana pijakan penolakan mang odoy atas hadis-hadis berikut?

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9434-relevansi-kedatangan-isa-al-masih-dengan-al-masih-ad-dajjal#51670

mang odoy wrote:@answering-ff

saya setuju bahwa tawafa adalah dmatikan atau diwafatkan, tapi "wafat" yang bagaimana dulu?

wahuwa alladzii yatawaffaakum biallayli waya'lamu maa jarahtum bialnnahaari tsumma yab'atsukum fiihi liyuqdaa ajalun musamman tsumma ilayhi marji'ukum tsumma yunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluuna

[6:60] Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.


apalagi...

allaahu yatawaffaa al-anfusa hiina mawtihaa waallatii lam tamut fii manaamihaa fayumsiku allatii qadaa 'alayhaa almawta wayursilu al-ukhraa ilaa ajalin musamman inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna

[39:42]
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang)
yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang
telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai
waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.


Siapa yang bisa menahan tercabutnya jiwa? Malaikat maut ataukah Allah SWT? Jika orang tidur juga disebut mati, toh roh jiwa tsb kembali lagi saat orang tsb terbangun dalam pengertian "Allah telah menidurkannya/MENGANGKATNYA" dan bukan "mematikannya/WAFAT SECARA WAJAR".

Nah...permaslahanya ada pada masalah pengertian NAFS dan ROH..

Orang tidur....ROH nya masih disono..mangkanya bisa mendengkur juga...tapi NAFS nya keluar dari tubuh kasar dan mengembara di alam astral...dan Mimpi adalah salah satu contohnya..

Kalo dalam kasuh Pak Harto dan Gusdur.....itu double...NAFS nya ditahan...ROH ny dicabut.....MATI namanya.

Contoh lain adlah Kisah Ashabul Kahfi.....Ribuan Tahun tubuh mereka tergeletak dalam Gua....tapi akhirnya mereka hidup kembali...

Apakah Kasus ANGKAT MENGANGKAT Isa binti Maryam mau disamaan dengan kasus tersebut...???
Kalow mau dikorelasikan dengan Ashabul Kahfi atow dengan kasus si "sai_baba" lagi bobo....konsekuensinya...TUBUH KASAR Nabi Isa juga harus ada.....
Dimana...????
Wallahu alam bissawab....dan ini bukan jawaban yang bijak.

Ada lagi perbandingan dengan Isra Miraj...ini tidak bisa....Isra Miraj secara data dan fakta jelas...dalam Al-Israa : 1...kata BIABDIHI merujuk ke Nafs Roh dan Jasad nya Nabi Muhammad...jadi komplit...

Bagaimana dengan Nabi Isa...???
Tugas anda dan rekan muslim yang meyakini TERANGKATNYA Nabi Isa ke Sorga layaknya Kafir Kristen untuk menjelaskannya kepada saya ...

mang odoy wrote:

Mengapa kristen berpendapat bahwa Isa akan turun kembali? Siapa yang telah menulis alur/skema cerita seperti ini? Untuk motivasi apa, toh Isa telah bangkit dari kuburnya 2000 tahun lalu, mengapa bakal turun kembali?

Apakah karena firman sbb:

Matthew 28:20

mey umwn eimi pasav tav hmerav ewv thv sunteleiav tou aiwnov amhn

And remember,I am with youalways, unto the end of the age."

Atau saya sempurnakan menjadi: Dan aku akan/sesudah ini akan ada di akhir jaman (atau menjumpai kamu kembali di akhir jaman).

Ini adalah tugas KRISTEN buat ngejawabnya..
Ditret sebelah pun...bukannya kristen yang muncul...malah anda yang nongol...he he he...biarin itu urusan saya dengan mereka.

mang odoy wrote:

Sebenarnyalah Isa memang diutus bagi bani Israel dan bukan bagi umat Islam.

Lhaaa...itu nyadar kalo Nabi Isa HANYA DIUTUS untuk BANI ISRAEL....

Karena itu Isa tidak mengajarkan ajaran baru di "SECOND COMING"-nya tapi justru sekedar makmum Al MAhdi dan Imam bagi orang mukmin di akhir jaman.

Itu kan kata HADIST...katanya...kita dijaman sekarang cuman taunya beli buku dan baca...kita tidak tau dengan PASTI..bagaimana perjalanan kata kata tersebut sehingga bisa sampe ke tangan kita.
Yang pasti dan tidak mungkin TERCEMAR adalah Al-Quran....ini yang harus dijadikan pijakan PASTI.

Kalo Quran nerangin Nabi Isa HANYA UNTUK Bani Israel..yo wiss..jangan ngayal kemana mana....tiap Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad...HANYA DIUTUS untuk KAUMNYA...dan membawa SYARIAT masing masing...

Sebelum mereka turun ke planet bumi..di alam sana..mereka sudah DISUMPAH duluan..seperti yang terekam dalam ayat berikut...


وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُوا أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا مَعَكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ

“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: “Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya”. Allah berfirman, “Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?” Mereka menjawab,“Kami mengakui”. Allah berfirman, “Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu”. (QS. Al-Imran: 81)

Kalow Nabi Isa tidak WAFAT sesuai Sunatullah….ketika Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW…maka KONSEKUENSI nya…Nabi Isa as atowpun Nabi lain yang katanya masih hidup ampe sekarang…harus BERIMAN kepada syariat Nabi Muhammad dan MENOLONGNYA…….itu sudah DEAL sesuai Ali-Imran :81.

Adakah Nabi Isa as atow nabi lainnya yang katanya masih hidup menyambangi Nabi Muhammad dan menyatakan BERIMAN kepada beliau…..????
Barangkali anda punya hadistnya….silahkan diposting disini….

Terus….adakah diceritakan bahwa Nabi Isa as dan Nabi yang katanya masih hidup ampe sekarang, MENOLONG Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan syariat Islam….????
Kalo anda punya hadistnya silahkan diposting disini…..

Terus…..Apa artinya ucapan Nabi Muhammad dalam doanya berikut ini:

“Ya Allah, jika pasukan ini hancur, maka engkau tidak akan disembah lagi dimuka bumi”. (HR. Muslim dalam Kitab Al-Jihad, Bab: Al-Imdad bil Mala’ikah fi Ghazwah Badr (3/1383))

Terus….kemana Nabi Isa dan Nabi lain yang katanya masih hidup, saat Nabi Muhammad SAW mengucapkan doa yang menyayat hati ini…????
Apakah cuman ongkang ongkang kaki atow berlatih jurus jurus kungfu dan jurus jurus Pedang....nunggu deketnya kiamat, karena bakal duel sama Dajjal….????

Terus bagaimana cara Isa as menolong rasulullah saw?

mang odoy wrote:

Atau sejauh mana pijakan penolakan mang odoy atas hadis-hadis berikut?

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9434-relevansi-kedatangan-isa-al-masih-dengan-al-masih-ad-dajjal#51670

Yang ini....??

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu malam aku bermimpi di
dekat Kakbah, melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, seperti
warna coklat paling bagus yang pernah engkau lihat. Dia berambut
gondrong, gondrong terbaik yang pernah engkau lihat. Dia menyisir
rambutnya dan masih tampak menetes airnya. Dia bersandar kepada dua
orang atau pundak dua orang lelaki, melakukan tawaf di Kakbah. Aku
bertanya: Siapakah orang ini? Dijawab: Ini adalah Masih bin Maryam.
Tiba-tiba aku melihat seorang lelaki yang sangat keriting, mata
kanannya buta seakan-akan mata itu buah anggur yang mengapung
(matanya melotot). Aku bertanya: Siapakah ini? dijawab: Ini adalah
Masih Dajjal. (Shahih Muslim No.246)

Ini yang ditelan mentah mentah oleh kaum Muslimin....
Ada yang kurang dari hadist tersebut.....yaitu Kumis dan Cambang Nabi Isa kaya di iklan "Minyak Firdaus"....sandal merek Neckermen....pake jubah rapih karena pake Molto Ultra...plus bawa tongkat.....wkwkwkwkwkwkwk..

Nabi Isa itu ORANG BANI ISRAEL......
Ada gak dalam HUKUM TAURAT kalo laki laki di jaman tersebut boleh BERAMBUT GONDRONG layaknya Curt Cobain nya NIRVANA.....?????

Kafir sendiri NYADAR akan kekeliruan mereka...kok malah kita yang terlena dengan NINA BOBO para kaum Zionis Misionaris...

http://www.askelm.com/doctrine/d920201.htm

Coba kritis dikit...jangan terus dikambing congekan sama kaum Zionis Misionaris Orientalis....
Udah jelas jelas..Al-Quran dari 1400 tahun yang lalu wanti wanti...bahwa YAHUDU (knapa bukan Bani Israel") dan NASHORO...akan selalu berusaha untuk menghancurkan akidah Islam....MINIMAL pemahaman mereka DIYAKINI oleh kaum Muslimin...

Ini salah satu contoh kecilnya...RAMBUT METAL NABI ISA...wkwkwkwkwkwk...

Wasalam,

Adakah ayat Quran yang menyebut [penjelasan yang signifikan] bahwa Isa Al Masih diangkat nafs-nya saja, rohnya saja atau bersama tubuh kasarnya di MASA LAMPAU? Silahkan mang odoy mencantumkan ayatnya?

Apa maksud pernyataan mang odoy bahwa tubuh Isa Al Masih harus ada? Jika Isa masih hidup maka tubuhnya seharusnya masih ada? Ya, tentu saja masih ada karena Isa Al Masih pernah bertemu dengan rasulullah saw saat mi'raj.

Jika unsur "menolongnya" menjadi rujukan dari mang odoy, sudahkah terjadi bahwa ada nabi-nabi sebelum nabi SAW ada yang pernah menolong rasulullah SAW secara fisik?

Jawabnya tentu saja tidak ada, karena para nabi tsb sudah wafat atau diangkat sebelum kedatangan nabi SAW. Jadi bagaimana cara nabi-nabi tsb menolong rasulullah saw?

Dengan memberitakan PENGABARAN akan kedatangan nabi saw adalah termasuk CARA MENOLONG EKSISTENSI NABI SAW DAN KEBENARAN NUBUATNYA!

Para nabi akan selalu mendakwahkan kepada umatnya bahwa kelak Allah SWT akan mengutus seorang nabi yang bernama Ahmad/Muhammad, seperti apa yang telah dilakukan oleh Isa Al Masih sbb:
[61:6]
Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (ASH SHAFF(BARISAN)
ayat 6)

Terus ragam pertolongan apalagi sih? Contoh:

1. Bantuan nabi Musa as ketika nabi SAW curhat bahwa beliau telah diperintahkan shalat 50 x bagi umatnya. Campur tangan Musalah yang akhirnya "MENOLONG" nabi SAW sehingga amandat Allah dapat dirujuk kembali menjadi 5 X sehari untuk shalat wajib.

2. Penghancuran inti simbol-simbol kaum pagan oleh Isa dengan mengahncurkan salib-salib dan membunuh dajjal yang meresahkan umat muslim di akhir jaman. Dakwah Islam secara global diseluruh dunia oleh Al Mahdi dan Isa Almasih.

Argumen mang odoy itu tidak signifikan menurut saya, karena gambaran Isa yang dilihat oleh nabi SAW adalah gambaran Isa di masa depan.

Nabi Isa praktis sejak diturunkan kelak bukan seorang "PRINSIPAL YAHUDI" lagi, tapi seorang muslim [dan mutlak pengikut rasulullah saat era bumi rasul dilewati isa as di langit Allah].

Lagian apa sih definisi "BERAMBUT GONDRONG" tsb? Apa jika berambut sampai sebahu atau sebatas leher disebut gondrong? Apa sejak Isa dilangit Isa tidak memotong lagi rambutnya? Bagaimana dengan rasulullah saw sendiri?

Perhatikan ayat imamat berikut:

Lev 21:5 They shall not make any baldness upon their head, neither
shall they shave off the corners of their beard, nor make any cuttings
in their flesh.

Pertanyaan saya selanjutnya buat mang odoy: Apakah kristen telah dan akan menghancurkan akidah Islam lewat kisah "SECOND COMINGNYA ISA"?

Jawabnya: Talk is cheap. This is a nonsense argument and no effect absolutely for muslim.

mang odoy wrote:@anwswering-ff

Adakah ayat Quran yang menyebut [penjelasan yang signifikan] bahwa Isa Al Masih diangkat nafs-nya saja, rohnya saja atau bersama tubuh kasarnya di MASA LAMPAU? Silahkan mang odoy mencantumkan ayatnya?

Kenapa pertanyaan itu dilontarkan ke saya...??
Sudah jelas bahwa saya MEYAKINI bahw Isa binti Maryam sudah WAFAT...wafat layaknya Pak Harto-Gus Dur-Nike Ardila-Adjie Masaid...dan wafatnya mang odoy (kalo dah saatnya nanti he he he..)

Justru adalah tugas anda untuk membuktikan kasus ini secara data dan fakta dari al-Quran..
Apakah mau disamakan dengan
1. Ashabul Kahfi....???? kita bahas juga apa itu NAFS apa itu ROH
2. Isra Miraj...yuk kita buktikan..

mang odoy wrote:

Apa maksud pernyataan mang odoy bahwa tubuh Isa Al Masih harus ada? Jika Isa masih hidup maka tubuhnya seharusnya masih ada? Ya, tentu saja masih ada karena Isa Al Masih pernah bertemu dengan rasulullah saw saat mi'raj.

bagaimana dengan Nabi Musa dan Nabi Ibrahim...??
Mereka juga ketemu dengan Nabi Muhammad saat Isra Miraj....??
Huuuuayoooooo.......

mang odoy wrote:

Jika unsur "menolongnya" menjadi rujukan dari mang odoy, sudahkah terjadi bahwa ada nabi-nabi sebelum nabi SAW ada yang pernah menolong rasulullah SAW secara fisik?

Jawabnya tentu saja tidak ada, karena para nabi tsb sudah wafat atau diangkat sebelum kedatangan nabi SAW. Jadi bagaimana cara nabi-nabi tsb menolong rasulullah saw?

Siapa saja yang sudah wafat dan siapa saja yang diangkat..???
Nabi Idriss yaaa...???? he he he....
Atow mungkin Nabi Khidir as....??? he he he

mang odoy wrote:

Dengan memberitakan PENGABARAN akan kedatangan nabi saw adalah termasuk CARA MENOLONG EKSISTENSI NABI SAW DAN KEBENARAN NUBUATNYA!

Para nabi akan selalu mendakwahkan kepada umatnya bahwa kelak Allah SWT akan mengutus seorang nabi yang bernama Ahmad/Muhammad, seperti apa yang telah dilakukan oleh Isa Al Masih sbb:
[61:6]
Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (ASH SHAFF(BARISAN)
ayat 6)

Lhaa itu nyadar.......
Kenapa pula harus NGOTOT kalo Isa binti Maryam akan turun lgi ke planet bumi...sedangkan Al-Quran sendiri tidak MENDUKUNG secara DATA ....????
Dari Hadist..... ngaca dulu ke Al-Quran baru percaya hadist....

mang odoy wrote:

Terus ragam pertolongan apalagi sih? Contoh:

1. Bantuan nabi Musa as ketika nabi SAW curhat bahwa beliau telah diperintahkan shalat 50 x bagi umatnya. Campur tangan Musalah yang akhirnya "MENOLONG" nabi SAW sehingga amandat Allah dapat dirujuk kembali menjadi 5 X sehari untuk shalat wajib.

Nabi Musa adalah JAGOAN kaum Judaisme......
Apa gak kepikir bhwa ini sebenarnya MELECEHKAN Nabi Kita Muhammad SAW....???
Dengan bangganya kaum Judaisme ini akan ngomong...
"Tuh..Nabinya orang islam juga minta pendapat ke jagoan kita...""

Yang logis aja lahh...moso Nabi Muhammad TIDAK TAHU KEMAMPUAN Umatnya, sedangkan beliau ini adalah sosok yang begitu DEKAT dengan Allah SWT...

Moso masalah Ritual Utama ini kaya JUAL BELI tilang ajjjaaa .........pake nawar menawar..harga pas...langsung tancap gass.....

mang odoy wrote:

2. Penghancuran inti simbol-simbol kaum pagan oleh Isa dengan mengahncurkan salib-salib dan membunuh dajjal yang meresahkan umat muslim di akhir jaman. Dakwah Islam secara global diseluruh dunia oleh Al Mahdi dan Isa Almasih.

Salibb....??? apa tu SALIB....???? TIANG JEMURAN/KAYU PALANG/LAMBANG AGAMA KRISTEN yaaa....???
Debat saya di lapak sebelah...dan buktikan secara Tata Bahasa Arab...kalo SALIB adalah KAYU PALANG atow SILANG MENYILANG..

mang odoy wrote:

Argumen mang odoy itu tidak signifikan menurut saya, karena gambaran Isa yang dilihat oleh nabi SAW adalah gambaran Isa di masa depan.

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu malam aku bermimpi di
dekat Kakbah, melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, seperti
warna coklat paling bagus yang pernah engkau lihat. Dia berambut
gondrong, gondrong terbaik yang pernah engkau lihat. Dia menyisir
rambutnya dan masih tampak menetes airnya. Dia bersandar kepada dua
orang atau pundak dua orang lelaki, melakukan tawaf di Kakbah. Aku
bertanya: Siapakah orang ini? Dijawab: Ini adalah Masih bin Maryam.
Tiba-tiba aku melihat seorang lelaki yang sangat keriting, mata
kanannya buta seakan-akan mata itu buah anggur yang mengapung
(matanya melotot). Aku bertanya: Siapakah ini? dijawab: Ini adalah
Masih Dajjal. (Shahih Muslim No.246)

Apa yang dimaksud dengan kata GAMBARAN ISA DI MASA DEPAN....???
Apa buktinya....????
jadi di masa depan...Isa binti Maryam yang asalnya ORANG YAHUDI...jadi ORANG CIANJUR (kaya mang odoy wkwkwkwkwk) ....yang kulitnya SAWO MATANG.....???
aya aya wae...xi xi xi...

mang odoy wrote:

Nabi Isa praktis sejak diturunkan kelak bukan seorang "PRINSIPAL YAHUDI" lagi, tapi seorang muslim [dan mutlak pengikut rasulullah saat era bumi rasul dilewati isa as di langit Allah].

Yaaa...berarti ayat Quran yang menerangkan bahwa Nabi Isa HANYA DIUTUS untuk Bani Israel adalah FLEKSIBEL, gituu....???
Berarti pas membaca ayat ini...gak perlu lah kita ngucap.."sadakullahuuladzim...Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya..""

Isa binti Maryam...dari yang berpangkat NABI jadi LEVEL BIASA...jadi Umat dari seorang Nabi yaitu Nabi Muhammad....???
Gelar Ulul Azmi yang disandang beliau juga DICOPOT..begitu,......?????

mang odoy wrote:

Lagian apa sih definisi "BERAMBUT GONDRONG" tsb? Apa jika berambut sampai sebahu atau sebatas leher disebut gondrong? Apa sejak Isa dilangit Isa tidak memotong lagi rambutnya? Bagaimana dengan rasulullah saw sendiri?

Perhatikan ayat imamat berikut:

Lev 21:5 They shall not make any baldness upon their head, neither
shall they shave off the corners of their beard, nor make any cuttings
in their flesh.

http://www.askelm.com/doctrine/d920201.htm

Jewish Men Wore Short Hair

It was a common characteristic of Jewish men to wear their hair in a close-cropped fashion. Eusebius copied the text of the Jewish historian Josephus in Contra Apion 1.22, para.173-4. In this section, Josephus was quoting an early Gentile author who gave some unique grooming styles of Jewish men. Josephus shows that the Jews were known, as Eusebius renders it, for "their close-cropped hair" (Preparation for the Gospel IX.9, sect 412b).

There was a definite reason why Jewish men (especially in the time of Jesus) wore their hair short as a common custom. The people knew that the Aaronic priests had the role of being mediators between themselves and God. Sometimes the priests took the place of the people in petitioning God, while at other times the priests became a substitute for God in instructing the people. In the time of Jesus most of the Sadducees were priests while the majority of the remainder of the Jews were Pharisees. The Pharisees applied the Scripture that the whole nation of Israel were to be reckoned as priests (Exodus 19:6) and they invented some strict customs even for themselves and the common people that were actually designed only for priests. And what was a principal custom (indeed, it was a command from God) that Characterized the priests because of their roles in being like God to the people and the rest of the world? It was a command from God that all priests had to have SHORT HAIR!

Such a command had been in effect since the time of Moses. Whereas the King James Version translates Leviticus 10:6 as "uncover not your heads," the Jewish authorities always knew that this should be rendered "Let the hair of your heads not grow long" (see Rashi on Leviticus 10:6; and it is so translated in The Jerusalem Bible, Koren ed.).

This command of God was given again in the time of Ezekiel. "They shall not shave their heads [that is, to be bald], or that their locks grow LONG; they shall only trim the hair of their heads" (Ezekiel 44:20 RSV).

This shows that the priests of God (who represented God before the people) were utterly forbidden to have long hair. They had their hair trimmed short in order to do the divine administrations in the Temple because they were looked on by the common people among the Jews as substitutes for "God." This was unlike some heathen priests, however, who wore long hair to mimic the gods they worshiped. But Jewish men followed the example of their priests and wore their hair short. Only when they were under a Nazarite vow (which normally was only for 30 days, and rarely beyond 100 days -- see M'Clintock and Strong, Cyclopaedia, vol.VI, pp.881,882) or when in short periods of mourning (see early Jewish commentaries on Leviticus 10:6) did Jewish men refrain from going to a barber.

As for lifetime Nazarites, it was common for them to braid the hair (like the seven braids on Samson -Judges 16:13) and to wind the braids around the head under a turban or other headgear. Samson was a warrior and he would never have allowed his braids to reach below his neck lest they be grasped by his enemies and cut off. Samson knew that cutting off his braided hair meant his strength was gone. This was the very part of his body that Samson would have wanted to secure as close to his head as possible. One thing for certain, lifetime Nazarites among the Israelites (and they were rare) did not let their hair hang down like the hair of women which the "Jesus" we know since the fourth century has been depicted.

As far as males were concerned, Paul demanded that they keep their hair short. This is because males were to be groomed in the way that God and Christ were groomed (and as the priests of Israel were groomed). Jewish Christians did not need to be told this. They already kept their hair short. Indeed, for a Jewish male to have long hair signified his attitude of mourning and that he was in shame and humiliation. "Does not nature [instinct] itself teach you, that if a man have long hair it is a shame to him?" (I Corinthians 11:14).

This command of Paul was not a frivolous one that represented his personal dislike for "style and fashion" which might come or go with the seasons and visits to the beauty parlor. Stylish modes of adornment that were the "mode of the day" was not what Paul was concerned with (and the same with Moses and Ezekiel). It was more serious than that. To have short hair was a characteristic badge of rank and authority -- it showed a position of glory and power like that which God possessed. Paul (reflecting on the commands of Moses and Ezekiel) looked on this issue of having short hair for males as a serious thing from a Christian point of view. To the apostles, having short hair on the male was an insignia of honor, rank and authority (I Corinthians 11:4,10).

Why was it left to the apostle Paul to make an issue out of this matter to the Gentile Corinthians? It is simple to understand. While James Peter and John were singled out to be the apostles to the circumcised (primarily their missions were to go to the Jewish people), the apostle Paul was given the commission of going to the world of the Gentiles (Galatians 2:7-9). The fact that the Gentiles were to be taught by the apostle Paul meant that he would have special problems in educating Gentiles that the other apostles would not have encountered. For example, it was well known that the true God (and His mediators, the Aaronic priests) wore short hair to show their authority and rank. But when Gentiles (who were not used to these well-known insignias of divine grooming taught among the Jews) began to be converted to Christ, many of the men (in all good faith) started to wear their hair long to mimic their so called wise men (the philosophers) and their deities. Dio Chrysostom, the practical philosopher who lived in the first century, told his readers that he and other philosophers wore their hair long (Oration Thirty-Five, vol.111. pp.391,401 Loeb ed.).

When Gentile Christian men in Corinth began to adopt what they thought was the correct way to mimic "God" and to look like "wise philosophers." Paul had to step in and show that the true God (as well as Christ Jesus) had short hair as an insignia of their high authority and rank and that Gentile men should desist from adopting the Gentile ways of looking at such things. That is the simple reason why we find the apostle Paul having to deal with this error of grooming for human males while the "Jewish apostles" did not.

Even today outward adornment of dress or grooming can often show the various ranks or authorities of individuals. Military officers or policemen are accustomed to show such outward forms of rank and authority with various uniforms and insignias. It was no different in the time of Paul. Among various ways to show authority, Paul had to single out the matter of long hair among the Gentile Corinthians. He told the Gentile converts that in the eyes of God on a male person was an insignia of dishonor, shame and humiliation (while long hair on a woman was just the opposite). In a man's outward relationship to God, short hair was one of the badges of higher rank and authority in the community of Israel and in the Christian congregations. Conversely, while long hair was also a badge or rank and authority, biblical teaching showed it in the demeaning sense. It was an insignia of the pagan gods. Such grooming was also bestowed on evil angels who rebelled against God as a sign of their humiliation and shame. Indeed, such grooming is a sign to Christians today to show who these spirit beings really are (they are spirits of shame in the eyes of God). This is why Paul did not allow males to have long hair like women.

But by the fourth century, a great change of attitude began to take place among certain members of the Christian community. Even many orthodox Christians began to desire that Jesus be portrayed as the great philosophers of the world and with the Gentile depiction of divine greatness that they gave their gods. So Christians began to create a long haired "Jesus."

mang odoy wrote:

Pertanyaan saya selanjutnya buat mang odoy: Apakah kristen telah dan akan menghancurkan akidah Islam lewat kisah "SECOND COMINGNYA ISA"?

Pertanyaannya adalah...
"Apakah Umat Muslim sudah tidak punya HARGA DIRI dengan mengikuti faham KAFIR KRISTEN...sedangkan Al-Quran sendiri sebagai Kitab Suci kita umat Muslim...TIDAK MEMBERIKAN DATA untuk itu....????"

Jawabnya: Talk is cheap. This is a nonsense argument and no effect absolutely for muslim.

The thing is...Did Al-Quran mentioned clearly about "THE SECOND COMING OF ISA BINTI MARYAM" or not...?????

Please answer that question WISELY..if you still take Quran as your Holy Book....

Understood...???

Wasalam,

forever_muslim wrote:perdebatan tentang topik ini gak akan ada habisnya... masing-masing pihak merasa telah menyampaikan argumentasi dan mempunyai referensi yg cukup rasional dan valid....hanya apakah memang seperti itu makna yang dikandung dari ayat-ayat yg berkaitan didalam Al-Qur'an tersebut ??

prinsip saya cuma satu... mau Isa as masih hidup entah dilangit keberapa dan nanti di akhir zaman turun lagi ( walaupun saya tidak berada didalam pemahaman seperti ini )... gak ada pengaruh apapun terhadap muslim, karena kita semua yang muslim adalah umat Muhammad Rasulullah SAW dan saya hanya menunggu dan berharap akan kehadiran syafaat dari Rasulullah SAW di-yaumil mashyar nanti dan bukan Isa as...

saya rasa rekan2 muslim semua setuju tentang ini... kecuali kalau ada yg lebih mengidolakan Isa as daripada Nabi Muhammad SAW ( maaf bro samyer bukan maksud menyinggung anda tapi manalah tahu ada juga yg sepemahaman seperti anda he he )

forever_muslim wrote:perdebatan tentang topik ini gak akan ada habisnya... masing-masing pihak merasa telah menyampaikan argumentasi dan mempunyai referensi yg cukup rasional dan valid....hanya apakah memang seperti itu makna yang dikandung dari ayat-ayat yg berkaitan didalam Al-Qur'an tersebut ??

prinsip saya cuma satu... mau Isa as masih hidup entah dilangit keberapa dan nanti di akhir zaman turun lagi ( walaupun saya tidak berada didalam pemahaman seperti ini )... gak ada pengaruh apapun terhadap muslim, karena kita semua yang muslim adalah umat Muhammad Rasulullah SAW dan saya hanya menunggu dan berharap akan kehadiran syafaat dari Rasulullah SAW di-yaumil mashyar nanti dan bukan Isa as...

saya rasa rekan2 muslim semua setuju tentang ini... kecuali kalau ada yg lebih mengidolakan Isa as daripada Nabi Muhammad SAW ( maaf bro samyer bukan maksud menyinggung anda tapi manalah tahu ada juga yg sepemahaman seperti anda he he )

skrg tergantung TS nya mang odoy yg masih bangga dengan Faham Syi’ah Imamiyah nya....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10180-perbedaan-antara-aqidah-ahlussunnah-waljamaah-dengan-aqidah-syiah-imamiyah-itsna-asyariyah-jafariyah

perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).

1. RUKUN ISLAM

Ahlussunnah : Rukun Islam kita ada 5 (lima)

a) Syahadatain

b) As-Sholah

c) As-Shoum

d) Az-Zakah

e) Al-Haj

Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 (lima) tapi berbeda:

a) As-Sholah

b) As-Shoum

c) Az-Zakah

d) Al-Haj

e) Al wilayah



2. RUKUN IMAN

Ahlussunnah : Rukun Iman ada 6 (enam) :

a) Iman kepada Allah

b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya

c) Iman kepada Kitab-kitab Nya

d) Iman kepada Rasul Nya

e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat

f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.

Syiah : Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)*

a) At-Tauhid

b) An Nubuwwah

c) Al Imamah

d) Al Adlu

e) Al Ma’ad



3. SYAHADAT

Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat

Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.



4. IMAM

Ahlussunnah : Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.

Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan.

Syiah : Percaya kepada dua belas imam-imam mereka, termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.



5. KHULAFAURRASYIDIN

Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah :

a) Abu Bakar

b) Umar

c) Utsman

d) Ali Radhiallahu anhum

Syiah : Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka).


6. MA'SHUM

Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma’shum.

Berarti mereka dapat berbuat salah/ dosa/ lupa. Karena sifat Ma’shum, hanya dimiliki oleh para Nabi.

Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma'’hum, seperti para Nabi.



7. MENCACI-MAKI PARA SAHABAT NABI

Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat.

Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.



8. AISYAH

Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu’minin.

Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan.



9. KITAB HADITS

Ahlussunnah : Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah :

a) Bukhari

b) Muslim

c) Abu Daud

d) Turmudzi

e) Ibnu Majah

f) An Nasa’i

(kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).

Syiah : Kitab-kitab Syiah ada empat :

a) Al Kaafi

b) Al Istibshor

c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih

d) Att Tahdziib

(Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).



10. AL-QURAN

Ahlussunnah : Al-Qur'an tetap orisinil

Syiah : Al-Qur'an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).



11. SURGA

Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.

Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya.

Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah.

Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.



12. RAJ'AH

Ahlussunnah : Aqidah Raj’Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj’ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.

Syiah : Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.

Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait.

Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.


13. KAWIN MUT'AH

Ahlussunnah : Mut’ah (kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram.

Syiah : Mut’ah sangat dianjurkan dan hukumnya halal. Halalnya Mut’ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut’ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.



14. KHAMER

Ahlussunnah : Khamer/ arak tidak suci.

Syiah : Khamer/ arak suci.



15. AIR BEKAS ISTINJA'

Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap tidak suci.

Syiah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap suci dan mensucikan.



16. POSISI TANGAN SAAT SHALAT

Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah.

Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat.

(jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan ulama-ulama oleh orang-orang Syiah dihukum tidak sah/ batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri).



17. AMIN

Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah.

Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah/ batal shalatnya.

(Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya).



18. SHALAT JAMA'

Ahlussunnah : Shalat jama’ diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar’i.

Syiah : Shalat jama’ diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun.



19. SHALAT DHUHA

Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan.

Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan.

(padahal semua Auliya’ dan salihin melakukan shalat Dhuha).

Demikianlah sedikitnya perbedaan-perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).... berhati-hatilah terhadap ajaran sesat syiah saudara2ku.......

mang odoy wrote:@HT

skrg tergantung TS nya mang odoy yg masih bangga dengan Faham Syi’ah Imamiyah nya....

Dari sini...

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10180-perbedaan-antara-aqidah-ahlussunnah-waljamaah-dengan-aqidah-syiah-imamiyah-itsna-asyariyah-jafariyah

perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).

1. RUKUN ISLAM

Ahlussunnah : Rukun Islam kita ada 5 (lima)

a) Syahadatain

b) As-Sholah

c) As-Shoum

d) Az-Zakah

e) Al-Haj

Syiah : Rukun Islam Syiah juga ada 5 (lima) tapi berbeda:

a) As-Sholah

b) As-Shoum

c) Az-Zakah

d) Al-Haj

e) Al wilayah



2. RUKUN IMAN

Ahlussunnah : Rukun Iman ada 6 (enam) :

a) Iman kepada Allah

b) Iman kepada Malaikat-malaikat Nya

c) Iman kepada Kitab-kitab Nya

d) Iman kepada Rasul Nya

e) Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat

f) Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.

Syiah : Rukun Iman Syiah ada 5 (lima)*

a) At-Tauhid

b) An Nubuwwah

c) Al Imamah

d) Al Adlu

e) Al Ma’ad



3. SYAHADAT

Ahlussunnah : Dua kalimat syahadat

Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.



4. IMAM

Ahlussunnah : Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.

Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan.

Syiah : Percaya kepada dua belas imam-imam mereka, termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.



5. KHULAFAURRASYIDIN

Ahlussunnah : Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah :

a) Abu Bakar

b) Umar

c) Utsman

d) Ali Radhiallahu anhum

Syiah : Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka).


6. MA'SHUM

Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma’shum.

Berarti mereka dapat berbuat salah/ dosa/ lupa. Karena sifat Ma’shum, hanya dimiliki oleh para Nabi.

Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma'’hum, seperti para Nabi.



7. MENCACI-MAKI PARA SAHABAT NABI

Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat.

Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.



8. AISYAH

Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu’minin.

Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah, bahkan dikafirkan.



9. KITAB HADITS

Ahlussunnah : Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah :

a) Bukhari

b) Muslim

c) Abu Daud

d) Turmudzi

e) Ibnu Majah

f) An Nasa’i

(kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).

Syiah : Kitab-kitab Syiah ada empat :

a) Al Kaafi

b) Al Istibshor

c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih

d) Att Tahdziib

(Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).



10. AL-QURAN

Ahlussunnah : Al-Qur'an tetap orisinil

Syiah : Al-Qur'an yang ada sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).



11. SURGA

Ahlussunnah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.

Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya.

Syiah : Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah.

Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.



12. RAJ'AH

Ahlussunnah : Aqidah Raj’Ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj’ah adalah besok diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.

Syiah : Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.

Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait.

Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri. Berlainan dengan Imam Mahdinya Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.


13. KAWIN MUT'AH

Ahlussunnah : Mut’ah (kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram.

Syiah : Mut’ah sangat dianjurkan dan hukumnya halal. Halalnya Mut’ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut’ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.



14. KHAMER

Ahlussunnah : Khamer/ arak tidak suci.

Syiah : Khamer/ arak suci.



15. AIR BEKAS ISTINJA'

Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap tidak suci.

Syiah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap suci dan mensucikan.



16. POSISI TANGAN SAAT SHALAT

Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah.

Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat.

(jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan ulama-ulama oleh orang-orang Syiah dihukum tidak sah/ batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri).



17. AMIN

Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah.

Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah/ batal shalatnya.

(Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya).



18. SHALAT JAMA'

Ahlussunnah : Shalat jama’ diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar’i.

Syiah : Shalat jama’ diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun.



19. SHALAT DHUHA

Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan.

Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan.

(padahal semua Auliya’ dan salihin melakukan shalat Dhuha).

Demikianlah sedikitnya perbedaan-perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).... berhati-hatilah terhadap ajaran sesat syiah saudara2ku.......

Saya mang odoy bersumpah...!!!

"DEMI ALLAH DAN NABI MUHAMMAD ROSULULLAH...BAHWA....SAYA TAU MASALAH AKIDAH SYIAH IMAMIYAH AJA BARU DARI POSTINGAN ANDA DIATAS..."

Kurang puas dengan sumpah saya diatas...???
Tolong kasih tau saya...ucapan sumpah apa yang paling PATEN selain ucapan saya diatas....

Wasalam,