PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN

by Gerabah Mon 16 Apr 2012, 9:33 pm

First topic message reminder :

Perhatikan bible kalian :

Setelah perempuan (Hawa) melanggar larangan Allah dengan makan buah yg dilarangNya, kemudian Allah menanyakan kepada Hawa : "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kej.3:13)

Percayakah Allah kepada laporan Hawa ?

Lalu berfirmanlah Allah kepada ular itu : "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau."

Ternyata lasporan Hawa itu dibenarkan Allah dan dikutukNya ular (iblis), maka benarlah penjelasan Yohanes di 1 Yohanes 3:8 bahwa penyebab manusia berbuat dosa berasal dari iblis (setan). Tapi justru fakta ini oleh paulus si-guru agung kristen ditiadakan dan paulus berpendapat bahwa penyebab perbuatan dosa manusia itu disebabkan oleh dosa kesalahan Adam (baca Roma 5:12l).

Siapa yang senang adanya pendapat paulus tsb. ?

Tentu iblis (setan) lah yang sangat senang dengan pendapat paulus tsb.

Ini kan akal-akalan paulus si-penyesat untuk mengelabuhi manusia dan itu diyakini oleh umat kristen sebagai kebenaran. Kacauuuuu.............!

PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 614250

by Gerabah Tue 24 Apr 2012, 5:26 pm

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Kan arah pembicaraan Yohanes itu sangat jelas bahwa barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. artinya siapa saja (semua manusia) yang tetap melakukan dosa itu berasal dari iblis, sebab sejak semula iblis itu selalu merayu manusia. Itu konteksnya....

- ya paulus tidak membicarakan tentang sumber dosanya tetapi pelaku pelanggaran terhadap perintah yg diamanatkan oleh Tuhan, siapa?

- paulus juga tahu kalo semua orang atau pembaca jelas mengerti akan awal mulanya atau sumber dosa itu sendiri adalah juga iblis .anda pikir paulus tidak tahu, dalam hal ini pemirsa atau para pembaca juga anda pikir adl org-orang bodoh yg tidak mengetahui akan sumber dari dosa tersebut.---> janganlah terlalu konyol dengan pemikiran ini.

- Justru paulus mengembangkan dari pelaku dosa (Dosanya Adam masuk ke dunia) itu menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

- Sumber (penyebab) Adam berbuat dosa memang adalah iblis, gw kira paulus tahu itu. Tapi oleh paulus disengaja mengembangkan bahwa dosanya Adam tsb. masuk ke dunia, itu yang menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

Padahal perbuatan dosa manusia sampai hari ini dan sampai nanti itu berasal dari rayuan iblis. Itu yang disengaja ditutupi oleh paulus dengan mengambing hitamkan dosanya Adam yang masuk kedunia. Justru doktrin paulus inilah yang sangat disenangi oleh iblis.....!

- paulus tidak mengatakan adam adalah sumber penyebab nya.

tp yg ingin difokuskan dan disampaikan adalah karna pelanggarannya ...?

- ini ada kutipan dari roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran adam.sebab, jika karena pelanggaran satu orang , semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut dst... kamu baca sendiri

capeek lama-lama jelasin ke orang yg tukang ngeyel, padahal sudah sejelas-jelasnya ada tertulis , tp pemikiran negatif anda sendiri yg nanti bakal menyesatkan diri anda.

- Memang tidak tertulis Adam adalah sumber penyebab, tapi paulus mengatakan dosanya Adam masuk ke dunia dan berakibat semua manusia telah berbuat dosa artinya dosanya Adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa. Itu yang tidak kamu pahami.....

- Roma 5:12 itu tidak ada relevansi dengan bahasan ini.

by s4n7i Tue 24 Apr 2012, 5:42 pm

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Kan arah pembicaraan Yohanes itu sangat jelas bahwa barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. artinya siapa saja (semua manusia) yang tetap melakukan dosa itu berasal dari iblis, sebab sejak semula iblis itu selalu merayu manusia. Itu konteksnya....

- ya paulus tidak membicarakan tentang sumber dosanya tetapi pelaku pelanggaran terhadap perintah yg diamanatkan oleh Tuhan, siapa?

- paulus juga tahu kalo semua orang atau pembaca jelas mengerti akan awal mulanya atau sumber dosa itu sendiri adalah juga iblis .anda pikir paulus tidak tahu, dalam hal ini pemirsa atau para pembaca juga anda pikir adl org-orang bodoh yg tidak mengetahui akan sumber dari dosa tersebut.---> janganlah terlalu konyol dengan pemikiran ini.

- Justru paulus mengembangkan dari pelaku dosa (Dosanya Adam masuk ke dunia) itu menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

- Sumber (penyebab) Adam berbuat dosa memang adalah iblis, gw kira paulus tahu itu. Tapi oleh paulus disengaja mengembangkan bahwa dosanya Adam tsb. masuk ke dunia, itu yang menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

Padahal perbuatan dosa manusia sampai hari ini dan sampai nanti itu berasal dari rayuan iblis. Itu yang disengaja ditutupi oleh paulus dengan mengambing hitamkan dosanya Adam yang masuk kedunia. Justru doktrin paulus inilah yang sangat disenangi oleh iblis.....!

- paulus tidak mengatakan adam adalah sumber penyebab nya.

tp yg ingin difokuskan dan disampaikan adalah karna pelanggarannya ...?

- ini ada kutipan dari roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran adam.sebab, jika karena pelanggaran satu orang , semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut dst... kamu baca sendiri

capeek lama-lama jelasin ke orang yg tukang ngeyel, padahal sudah sejelas-jelasnya ada tertulis , tp pemikiran negatif anda sendiri yg nanti bakal menyesatkan diri anda.

- Memang tidak tertulis Adam adalah sumber penyebab, tapi paulus mengatakan dosanya Adam masuk ke dunia dan berakibat semua manusia telah berbuat dosa artinya dosanya Adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa. Itu yang tidak kamu pahami.....

- Roma 5:12 itu tidak ada relevansi dengan bahasan ini.

sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

by Gerabah Tue 24 Apr 2012, 6:46 pm

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Kan arah pembicaraan Yohanes itu sangat jelas bahwa barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. artinya siapa saja (semua manusia) yang tetap melakukan dosa itu berasal dari iblis, sebab sejak semula iblis itu selalu merayu manusia. Itu konteksnya....

- ya paulus tidak membicarakan tentang sumber dosanya tetapi pelaku pelanggaran terhadap perintah yg diamanatkan oleh Tuhan, siapa?

- paulus juga tahu kalo semua orang atau pembaca jelas mengerti akan awal mulanya atau sumber dosa itu sendiri adalah juga iblis .anda pikir paulus tidak tahu, dalam hal ini pemirsa atau para pembaca juga anda pikir adl org-orang bodoh yg tidak mengetahui akan sumber dari dosa tersebut.---> janganlah terlalu konyol dengan pemikiran ini.

- Justru paulus mengembangkan dari pelaku dosa (Dosanya Adam masuk ke dunia) itu menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

- Sumber (penyebab) Adam berbuat dosa memang adalah iblis, gw kira paulus tahu itu. Tapi oleh paulus disengaja mengembangkan bahwa dosanya Adam tsb. masuk ke dunia, itu yang menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

Padahal perbuatan dosa manusia sampai hari ini dan sampai nanti itu berasal dari rayuan iblis. Itu yang disengaja ditutupi oleh paulus dengan mengambing hitamkan dosanya Adam yang masuk kedunia. Justru doktrin paulus inilah yang sangat disenangi oleh iblis.....!

- paulus tidak mengatakan adam adalah sumber penyebab nya.

tp yg ingin difokuskan dan disampaikan adalah karna pelanggarannya ...?

- ini ada kutipan dari roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran adam.sebab, jika karena pelanggaran satu orang , semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut dst... kamu baca sendiri

capeek lama-lama jelasin ke orang yg tukang ngeyel, padahal sudah sejelas-jelasnya ada tertulis , tp pemikiran negatif anda sendiri yg nanti bakal menyesatkan diri anda.

- Memang tidak tertulis Adam adalah sumber penyebab, tapi paulus mengatakan dosanya Adam masuk ke dunia dan berakibat semua manusia telah berbuat dosa artinya dosanya Adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa. Itu yang tidak kamu pahami.....

- Roma 5:15 itu tidak ada relevansi dengan bahasan ini.

sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

by s4n7i Tue 24 Apr 2012, 6:53 pm

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
Kan arah pembicaraan Yohanes itu sangat jelas bahwa barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. artinya siapa saja (semua manusia) yang tetap melakukan dosa itu berasal dari iblis, sebab sejak semula iblis itu selalu merayu manusia. Itu konteksnya....

- ya paulus tidak membicarakan tentang sumber dosanya tetapi pelaku pelanggaran terhadap perintah yg diamanatkan oleh Tuhan, siapa?

- paulus juga tahu kalo semua orang atau pembaca jelas mengerti akan awal mulanya atau sumber dosa itu sendiri adalah juga iblis .anda pikir paulus tidak tahu, dalam hal ini pemirsa atau para pembaca juga anda pikir adl org-orang bodoh yg tidak mengetahui akan sumber dari dosa tersebut.---> janganlah terlalu konyol dengan pemikiran ini.

- Justru paulus mengembangkan dari pelaku dosa (Dosanya Adam masuk ke dunia) itu menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

- Sumber (penyebab) Adam berbuat dosa memang adalah iblis, gw kira paulus tahu itu. Tapi oleh paulus disengaja mengembangkan bahwa dosanya Adam tsb. masuk ke dunia, itu yang menjadi sumber penyebab SEMUA MANUSIA TELAH BERBUAT DOSA.

Padahal perbuatan dosa manusia sampai hari ini dan sampai nanti itu berasal dari rayuan iblis. Itu yang disengaja ditutupi oleh paulus dengan mengambing hitamkan dosanya Adam yang masuk kedunia. Justru doktrin paulus inilah yang sangat disenangi oleh iblis.....!

- paulus tidak mengatakan adam adalah sumber penyebab nya.

tp yg ingin difokuskan dan disampaikan adalah karna pelanggarannya ...?

- ini ada kutipan dari roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran adam.sebab, jika karena pelanggaran satu orang , semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut dst... kamu baca sendiri

capeek lama-lama jelasin ke orang yg tukang ngeyel, padahal sudah sejelas-jelasnya ada tertulis , tp pemikiran negatif anda sendiri yg nanti bakal menyesatkan diri anda.

- Memang tidak tertulis Adam adalah sumber penyebab, tapi paulus mengatakan dosanya Adam masuk ke dunia dan berakibat semua manusia telah berbuat dosa artinya dosanya Adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa. Itu yang tidak kamu pahami.....

- Roma 5:15 itu tidak ada relevansi dengan bahasan ini.

sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

harap km ngerti manusia pertama melanggar yaitu adam .
adam itu siapa...? (manusia)
cap/status dosa pertama kali untuk manusia jelas yah dari karena pekanggaran adam .
dan nature itu sifat dasar / kecenderungan berbuat dosa. jelas semua orang berbuat dosa.
lakukan polling dan tanyakan itu apakah semua orang berbuat dosa ...? hasilnya akan anda tahu ?

by Gerabah Tue 24 Apr 2012, 7:36 pm

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

harap km ngerti manusia pertama melanggar yaitu adam .
adam itu siapa...? (manusia)
cap/status dosa pertama kali untuk manusia jelas yah dari karena pekanggaran adam .
dan nature itu sifat dasar / kecenderungan berbuat dosa. jelas semua orang berbuat dosa.
lakukan polling dan tanyakan itu apakah semua orang berbuat dosa ...? hasilnya akan anda tahu ?

Waduh parah sekali kamu nak Sanji, baca tuh ayatnya, jangan berpendapat sendiri. Bisa baca ayat Roma 5:12 apa tidak kamu ?

Adam memang melanggar, lalu dia berdosa dan dosanya masuk ke dunia, kemudian dikatakan paulus bahwa semua manusia telah berbuat dosa berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia itu.

Kamu kelihatan sudah mentog hanya mengulang-ulang yang sudah gw sanggah dan gw jelaskan tentang ayat Roma 5:12. Capek ya....??

by s4n7i Tue 24 Apr 2012, 7:47 pm

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

harap km ngerti manusia pertama melanggar yaitu adam .
adam itu siapa...? (manusia)
cap/status dosa pertama kali untuk manusia jelas yah dari karena pekanggaran adam .
dan nature itu sifat dasar / kecenderungan berbuat dosa. jelas semua orang berbuat dosa.
lakukan polling dan tanyakan itu apakah semua orang berbuat dosa ...? hasilnya akan anda tahu ?

Waduh parah sekali kamu nak Sanji, baca tuh ayatnya, jangan berpendapat sendiri. Bisa baca ayat Roma 5:12 apa tidak kamu ?

Adam memang melanggar, lalu dia berdosa dan dosanya masuk ke dunia, kemudian dikatakan paulus bahwa semua manusia telah berbuat dosa berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia itu.

Kamu kelihatan sudah mentog hanya mengulang-ulang yang sudah gw sanggah dan gw jelaskan tentang ayat Roma 5:12. Capek ya....??

tidaklah demikian coba baca yg lengkap judul bahasan diatas , baca roma samapi tuntas ...tas..
jangan sepotong ayat doank yg km fokuskan
ya mmg capee ...
tp mo gmn lg wong podo ngeyelnya wkwkwk karna ga ada wasit nya ..wkwk

by Gerabah Tue 24 Apr 2012, 8:40 pm

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

harap km ngerti manusia pertama melanggar yaitu adam .
adam itu siapa...? (manusia)
cap/status dosa pertama kali untuk manusia jelas yah dari karena pekanggaran adam .
dan nature itu sifat dasar / kecenderungan berbuat dosa. jelas semua orang berbuat dosa.
lakukan polling dan tanyakan itu apakah semua orang berbuat dosa ...? hasilnya akan anda tahu ?

Waduh parah sekali kamu nak Sanji, baca tuh ayatnya, jangan berpendapat sendiri. Bisa baca ayat Roma 5:12 apa tidak kamu ?

Adam memang melanggar, lalu dia berdosa dan dosanya masuk ke dunia, kemudian dikatakan paulus bahwa semua manusia telah berbuat dosa berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia itu.

Kamu kelihatan sudah mentog hanya mengulang-ulang yang sudah gw sanggah dan gw jelaskan tentang ayat Roma 5:12. Capek ya....??

tidaklah demikian coba baca yg lengkap judul bahasan diatas , baca roma samapi tuntas ...tas..
jangan sepotong ayat doank yg km fokuskan
ya mmg capee ...
tp mo gmn lg wong podo ngeyelnya wkwkwk karna ga ada wasit nya ..wkwk

Sebenarnya kamu udah mentog dan kamu akui merasa capek, apalagi kamu balik menyuruh orang membaca roma sampai tuntas, padahal sebelumnya gw yang menyangsikan kamu telah baca Roma 5:12. Nggak usah wasit, fakta doktrin paulus mengatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa itu penyebabnya dari dosanya Adam yang masuk ke dunia. Padahal Yohanes berpendapat barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. Masak kamu tidak melihat perbedaannya ?

Doktrin paulus tentang dosa Adam yang masuk ke dunia inilah doktrin yang sangat disenangi iblis, karena paulus telah mengkambingkan hitamkan dosanya Adam sebagai penyebab semua manusia berbuat dosa. Doktrin sesat yang sangat menyesatkan umat manusia........!

by kuku bima Wed 25 Apr 2012, 6:51 pm

Gerabah wrote:Perhatikan bible kalian :

Setelah perempuan (Hawa) melanggar larangan Allah dengan makan buah yg dilarangNya, kemudian Allah menanyakan kepada Hawa : "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kej.3:13)

Percayakah Allah kepada laporan Hawa ?

Lalu berfirmanlah Allah kepada ular itu : "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau."

Ternyata lasporan Hawa itu dibenarkan Allah dan dikutukNya ular (iblis), maka benarlah penjelasan Yohanes di 1 Yohanes 3:8 bahwa penyebab manusia berbuat dosa berasal dari iblis (setan). Tapi justru fakta ini oleh paulus si-guru agung kristen ditiadakan dan paulus berpendapat bahwa penyebab perbuatan dosa manusia itu disebabkan oleh dosa kesalahan Adam (baca Roma 5:12l).

Siapa yang senang adanya pendapat paulus tsb. ?

Tentu iblis (setan) lah yang sangat senang dengan pendapat paulus tsb.

Ini kan akal-akalan paulus si-penyesat untuk mengelabuhi manusia dan itu diyakini oleh umat kristen sebagai kebenaran. Kacauuuuu.............!

TIDAK ADA BUKTI PAULUS PENYESAT..TAPI ..KANG ALLOH SWT..SANG JURU SESAT.....MUNGKIN KAMU BISA LARI DARI GODAAN SETAN.....TAPI BAGAIMANA KAMU BISA LARI DARI GODAANG SANG RAJA SESAT ALLOH SWT... PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 3027467219

PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 3027467219

by Gerabah Wed 25 Apr 2012, 7:52 pm

kuku bima wrote:
Gerabah wrote:Perhatikan bible kalian :

Setelah perempuan (Hawa) melanggar larangan Allah dengan makan buah yg dilarangNya, kemudian Allah menanyakan kepada Hawa : "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kej.3:13)

Percayakah Allah kepada laporan Hawa ?

Lalu berfirmanlah Allah kepada ular itu : "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau."

Ternyata lasporan Hawa itu dibenarkan Allah dan dikutukNya ular (iblis), maka benarlah penjelasan Yohanes di 1 Yohanes 3:8 bahwa penyebab manusia berbuat dosa berasal dari iblis (setan). Tapi justru fakta ini oleh paulus si-guru agung kristen ditiadakan dan paulus berpendapat bahwa penyebab perbuatan dosa manusia itu disebabkan oleh dosa kesalahan Adam (baca Roma 5:12l).

Siapa yang senang adanya pendapat paulus tsb. ?

Tentu iblis (setan) lah yang sangat senang dengan pendapat paulus tsb.

Ini kan akal-akalan paulus si-penyesat untuk mengelabuhi manusia dan itu diyakini oleh umat kristen sebagai kebenaran. Kacauuuuu.............!

TIDAK ADA BUKTI PAULUS PENYESAT..TAPI ..KANG ALLOH SWT..SANG JURU SESAT.....MUNGKIN KAMU BISA LARI DARI GODAAN SETAN.....TAPI BAGAIMANA KAMU BISA LARI DARI GODAANG SANG RAJA SESAT ALLOH SWT...

Kamu yang sudah tersesat melihat paulus bapaknya penyesat udah buta mata hatimu dan kau anggap dia itu bapak kebenaran. Padahal doktrin sesatnya tentang dosa Adam masuk kedunia (Roma 5:12) itu landasan keyakinan yang diajarkan paulus yang telah menyesatkan umat kristen sejak ribuan tahun yang lalu. Justru doktrin paulus itu awal dari ajaran karya penebusan tuhan yang mewujud jadi manusia Yesus. Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosanya Adam yang masuk kedunia. Itu benar-benar ajaran yang digagas paulus untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa. Itu yang tidak kau sadari kesesatannya............!

by s4n7i Sat 28 Apr 2012, 12:46 am

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

harap km ngerti manusia pertama melanggar yaitu adam .
adam itu siapa...? (manusia)
cap/status dosa pertama kali untuk manusia jelas yah dari karena pekanggaran adam .
dan nature itu sifat dasar / kecenderungan berbuat dosa. jelas semua orang berbuat dosa.
lakukan polling dan tanyakan itu apakah semua orang berbuat dosa ...? hasilnya akan anda tahu ?

Waduh parah sekali kamu nak Sanji, baca tuh ayatnya, jangan berpendapat sendiri. Bisa baca ayat Roma 5:12 apa tidak kamu ?

Adam memang melanggar, lalu dia berdosa dan dosanya masuk ke dunia, kemudian dikatakan paulus bahwa semua manusia telah berbuat dosa berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia itu.

Kamu kelihatan sudah mentog hanya mengulang-ulang yang sudah gw sanggah dan gw jelaskan tentang ayat Roma 5:12. Capek ya....??

tidaklah demikian coba baca yg lengkap judul bahasan diatas , baca roma samapi tuntas ...tas..
jangan sepotong ayat doank yg km fokuskan
ya mmg capee ...
tp mo gmn lg wong podo ngeyelnya wkwkwk karna ga ada wasit nya ..wkwk

Sebenarnya kamu udah mentog dan kamu akui merasa capek, apalagi kamu balik menyuruh orang membaca roma sampai tuntas, padahal sebelumnya gw yang menyangsikan kamu telah baca Roma 5:12. Nggak usah wasit, fakta doktrin paulus mengatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa itu penyebabnya dari dosanya Adam yang masuk ke dunia. Padahal Yohanes berpendapat barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. Masak kamu tidak melihat perbedaannya ?

Doktrin paulus tentang dosa Adam yang masuk ke dunia inilah doktrin yang sangat disenangi iblis, karena paulus telah mengkambingkan hitamkan dosanya Adam sebagai penyebab semua manusia berbuat dosa. Doktrin sesat yang sangat menyesatkan umat manusia........!

berulangkali juga sudah saya katakan kalo paulus berkata dan menitikberatkan pada pelanggarannya adam dan bukan mengatakan penyebabnya adalah adam seperti yg anda maksudkan terebut .
anda telah salah pandangannya.
sudut pandang anda yg keliru menyebabkan kesesatan pada diri anda sendiri dan itu yg sangat disenangi oleh iblis PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 3027467219

by jesusthetrendingtopic Sat 28 Apr 2012, 2:07 am

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
sekarang km akui kalo itu adalah pengartianmu sendiri kan ..
ga pp saya akui km gentle karna mau mengakui hal itu.

bukan dosanya adam yg masuk kedunia itu menjadi penyebab semua manusia berbuat dosa,
yg benar dan lebih tepat yaitu karna pelanggaran yg dilakukan oleh adam .sehingga timbullah dosa (nature)

Kamu itu berpendapat sendiri, padahal sangat jelas dikatakan paulus :

Sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena itu semua orang telah berbuat dosa (Roma 5:12).

Bisa baca ayat diatas apa nggak kamu ??
paulus tidak mengatakan timbullah dosa (nature), tapi sangat jelas dikatakan semua manusia telah berbuat dosa.

harap km ngerti manusia pertama melanggar yaitu adam .
adam itu siapa...? (manusia)
cap/status dosa pertama kali untuk manusia jelas yah dari karena pekanggaran adam .
dan nature itu sifat dasar / kecenderungan berbuat dosa. jelas semua orang berbuat dosa.
lakukan polling dan tanyakan itu apakah semua orang berbuat dosa ...? hasilnya akan anda tahu ?

Waduh parah sekali kamu nak Sanji, baca tuh ayatnya, jangan berpendapat sendiri. Bisa baca ayat Roma 5:12 apa tidak kamu ?

Adam memang melanggar, lalu dia berdosa dan dosanya masuk ke dunia, kemudian dikatakan paulus bahwa semua manusia telah berbuat dosa berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia itu.

Kamu kelihatan sudah mentog hanya mengulang-ulang yang sudah gw sanggah dan gw jelaskan tentang ayat Roma 5:12. Capek ya....??

tidaklah demikian coba baca yg lengkap judul bahasan diatas , baca roma samapi tuntas ...tas..
jangan sepotong ayat doank yg km fokuskan
ya mmg capee ...
tp mo gmn lg wong podo ngeyelnya wkwkwk karna ga ada wasit nya ..wkwk

Sebenarnya kamu udah mentog dan kamu akui merasa capek, apalagi kamu balik menyuruh orang membaca roma sampai tuntas, padahal sebelumnya gw yang menyangsikan kamu telah baca Roma 5:12. Nggak usah wasit, fakta doktrin paulus mengatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa itu penyebabnya dari dosanya Adam yang masuk ke dunia. Padahal Yohanes berpendapat barangsiapa tetap berbuat dosa itu berasal dari iblis. Masak kamu tidak melihat perbedaannya ?

Doktrin paulus tentang dosa Adam yang masuk ke dunia inilah doktrin yang sangat disenangi iblis, karena paulus telah mengkambingkan hitamkan dosanya Adam sebagai penyebab semua manusia berbuat dosa. Doktrin sesat yang sangat menyesatkan umat manusia........!

berulangkali juga sudah saya katakan kalo paulus berkata dan menitikberatkan pada pelanggarannya adam dan bukan mengatakan penyebabnya adalah adam seperti yg anda maksudkan terebut .
anda telah salah pandangannya.
sudut pandang anda yg keliru menyebabkan kesesatan pada diri anda sendiri dan itu yg sangat disenangi oleh iblis

ama kitabnya sendiri aja bingung! makana kitab jangan banyak2 mas! PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 3027467219

by baldie Sat 28 Apr 2012, 3:36 am

Gerabah wrote:Kamu yang sudah tersesat melihat paulus bapaknya penyesat udah buta mata hatimu dan kau anggap dia itu bapak kebenaran. Padahal doktrin sesatnya tentang dosa Adam masuk kedunia (Roma 5:12) itu landasan keyakinan yang diajarkan paulus yang telah menyesatkan umat kristen sejak ribuan tahun yang lalu. Justru doktrin paulus itu awal dari ajaran karya penebusan tuhan yang mewujud jadi manusia Yesus.

Sebelumnya mari kita lihat apakah definisi dosa itu? Secara konseptual dosa bermakna "meleset dari sasaran atau jalan yang benar".

Alkitab mencatat ada 2 pohon yang utama ketika adam di tempatkan di taman Eden yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat.

Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Lalu Allah memberikan perintah kepada Adam.
Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Tetapi Adam langgar itu. Dan yg Adam makan adalah buah pohon pengetahuan yg baik dan yang jahat. Dia tidak memakan buah pohon kehidupan.

Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Lalu setelah itu mari kita telaah apakah ada satu manusia di dunia ini yg tidak mengalami kematian?
Faktanya tidak ada seorangpun yg hidup abadi, mengapa demikian? Karena dosa. Dosa yg sudah di wariskan Adam sampai dengan saat ini kepada seluruh keturunan Adam. Dan terbukti tidak seorang pun di dunia ini yg tidak mengalami kematian.

Gerabah wrote:Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosanya Adam yang masuk kedunia. Itu benar-benar ajaran yang digagas paulus untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa. Itu yang tidak kau sadari kesesatannya............!

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

by Gerabah Sat 28 Apr 2012, 9:51 am

baldie wrote:
Gerabah wrote:Kamu yang sudah tersesat melihat paulus bapaknya penyesat udah buta mata hatimu dan kau anggap dia itu bapak kebenaran. Padahal doktrin sesatnya tentang dosa Adam masuk kedunia (Roma 5:12) itu landasan keyakinan yang diajarkan paulus yang telah menyesatkan umat kristen sejak ribuan tahun yang lalu. Justru doktrin paulus itu awal dari ajaran karya penebusan tuhan yang mewujud jadi manusia Yesus.
Sebelumnya mari kita lihat apakah definisi dosa itu? Secara konseptual dosa bermakna "meleset dari sasaran atau jalan yang benar".

Alkitab mencatat ada 2 pohon yang utama ketika adam di tempatkan di taman Eden yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat.

Ini pendapatmu atau pendapat siapa ? kamu kan orang kristen kan punya bible....!
definisi Dosa menurut 1 Yoh.3:4 adalah perbuatan yang melanggar hukum Allah. silahkan di baca ya...!

baldie wrote:
Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.--->ditengah-2 taman ada dua pohon yakni pohon kehidupan dan pohon pengetahuan.

Lalu Allah memberikan perintah kepada Adam.
Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." --->buah pohon kehidupan belum jelas dilarang.

Setelah Adam mendengar perintah yang berupa peraturan (hukum) mana buah yang boleh ( baik) dan yg tidak baik (dilarang), apakah Adam telah mengetahui mana yang baik (boleh) dan jang tidak baik (dilarang)..??

Tetapi Adam langgar itu. Dan yg Adam makan adalah buah pohon pengetahuan yg baik dan yang jahat. Dia tidak memakan buah pohon kehidupan.-->apa akibat Adam melanggar larangan TUHAN itu ? baca ayat 17, pada hari itu kamu pasti mati. Apakah Adam mati pada hari itu ? dan apakah pada saat melanggar perintah itu Adam telah hilang pengetahuannya tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang) ? coba dipikir.....

Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia hidup untuk selama-lamanya.(hidup kekal)"

Diayat itu dikatakan bahwa Adam telah kembali mengetahui mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang), apa itu artinya ? artinya Adam dikembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga)
diayat itu pula dikatakan 'jangan sampai Adam makan buah pohon kehidupan (yg ada ditengah-tengah taman). artinya pohon kehidupan juga dilarang, agar supaya Adam hidup kekal (lihat makna hidup kekal di Yoh.17:3 artinya mengenal (iman) dan taat kepada Allah)

baldie wrote:
Lalu setelah itu mari kita telaah apakah ada satu manusia di dunia ini yg tidak mengalami kematian?
Faktanya tidak ada seorangpun yg hidup abadi, mengapa demikian? Karena dosa. Dosa yg sudah di wariskan Adam sampai dengan saat ini kepada seluruh keturunan Adam. Dan terbukti tidak seorang pun di dunia ini yg tidak mengalami kematian

Perhatikan ayat Kejadian 2:17 apakah pada hari itu Adam mati setelah makan buah larangan ? itu artinya bukan mati beneran, Kalau bukan mati beneran (mati kiasan) silahkan merujuk Ulangan 18:9 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Benar, Adam saat makan buah larangan itu hakekatnya dia telah melupkan Tuhan sama dengan dia mati sebelum mati beneran.seperti mayat hidup.

baldie wrote:
Gerabah wrote:Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosanya Adam yang masuk kedunia. Itu benar-benar ajaran yang digagas paulus untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa. Itu yang tidak kau sadari kesesatannya............!

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Diayat itu Yesus tidak mengatakan Dosanya Adam masuk kedunia, jangan mengada-ada kamu....!

by baldie Sat 28 Apr 2012, 4:24 pm

Gerabah wrote:Kamu yang sudah tersesat melihat paulus bapaknya penyesat udah buta mata hatimu dan kau anggap dia itu bapak kebenaran. Padahal doktrin sesatnya tentang dosa Adam masuk kedunia (Roma 5:12) itu landasan keyakinan yang diajarkan paulus yang telah menyesatkan umat kristen sejak ribuan tahun yang lalu. Justru doktrin paulus itu awal dari ajaran karya penebusan tuhan yang mewujud jadi manusia Yesus.

baldie wrote:Sebelumnya mari kita lihat apakah definisi dosa itu? Secara konseptual dosa bermakna "meleset dari sasaran atau jalan yang benar".

Alkitab mencatat ada 2 pohon yang utama ketika adam di tempatkan di taman Eden yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat.

Gerabah wrote:Ini pendapatmu atau pendapat siapa ? kamu kan orang kristen kan punya bible....!

Bukankah pertanyaan anda di ambil dari sisi Al kitab? Apa saya salah jika saya menjawab dari sisi Al kitab...

Gerabah wrote:definisi Dosa menurut 1 Yoh.3:4 adalah perbuatan yang melanggar hukum Allah. silahkan di baca ya...!

1 Yohanes 3:4
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Segala sesuatu yg ada dibuat dengan suatu tujuan. Tujuan yg benar adalah karena wahyu Allah.

Amsal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Tujuan penciptaan bumi dasarnya karena Kasih. Ketika manusia jatuh dalam dosa, dia keluar dari Allah. Manusia keluar dari hukum Kasih. Sehingga tujuan penciptaan tidak sesuai sasaran. Dan itulah dosa.... meleset dari sasaran, sasaran bisa tercapai karena hukum Allah, ketika manusia melanggarnya, dia meleset dari apa yg Allah tetapkan...

baldie wrote:
Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.--->ditengah-2 taman ada dua pohon yakni pohon kehidupan dan pohon pengetahuan.

Lalu Allah memberikan perintah kepada Adam.
Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Gerabah wrote:--->buah pohon kehidupan belum jelas dilarang.

Betul...

Gerabah wrote:Setelah Adam mendengar perintah yang berupa peraturan (hukum) mana buah yang boleh ( baik) dan yg tidak baik (dilarang), apakah Adam telah mengetahui mana yang baik (boleh) dan jang tidak baik (dilarang)..??

Lebih tepat, bukan mengetahui mana yg boleh dan mana yg dilarang... tetapi, mana yg baik dan mana yg jahat....

baldie wrote:Tetapi Adam langgar itu. Dan yg Adam makan adalah buah pohon pengetahuan yg baik dan yang jahat. Dia tidak memakan buah pohon kehidupan.-

Gerabah wrote:->apa akibat Adam melanggar larangan TUHAN itu ? baca ayat 17, pada hari itu kamu pasti mati. Apakah Adam mati pada hari itu ?

Ya, Adam mati... Mati rohani... terputus hubungan dengan Allah....

Gerabah wrote:dan apakah pada saat melanggar perintah itu Adam telah hilang pengetahuannya tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang) ? coba dipikir.....

Bukan hilang tetapi menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat....

baldie wrote:Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia hidup untuk selama-lamanya.(hidup kekal)"

Gerabah wrote:Diayat itu dikatakan bahwa Adam telah kembali mengetahui mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang), apa itu artinya ?

Bukan telah kembali, tetapi telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...
Bukan pula telah kembali mengetahui mana yang boleh dan yang dilarang... tetapi menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Gerabah wrote:artinya Adam dikembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga)

Bukan di kembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga) tetapi telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Gerabah wrote:diayat itu pula dikatakan 'jangan sampai Adam makan buah pohon kehidupan (yg ada ditengah-tengah taman). artinya pohon kehidupan juga dilarang, agar supaya Adam hidup kekal (lihat makna hidup kekal di Yoh.17:3 artinya mengenal (iman) dan taat kepada Allah)

Adam dilarang makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa karena jika mereka makan buah ini mereka akan hidup selama-lamanya (kekal) dalam keadaan berdosa. Inilah alasannya mengapa Adam tidak boleh makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa.

Definisi dosa sudah di jelaskan di atas. Karena Adam gagal dalam tujuan penciptaan yg artinya Adam berdosa, maka hubungan antara Adam dengan Allah terputus. Karena terputusnya hubungan ini maka manusia yg berdosa tidak mengenal Yesus sebagai pribadi Allah.

Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Karena terputusnya hubungan manusia dengan Allah inilah maka Allah turun tangan supaya jembatan kehidupan yg sebelumnya tidak ada menjadi ada. Itu sebab nya Yesus berkata...

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

baldie wrote:
Lalu setelah itu mari kita telaah apakah ada satu manusia di dunia ini yg tidak mengalami kematian?
Faktanya tidak ada seorangpun yg hidup abadi, mengapa demikian? Karena dosa. Dosa yg sudah di wariskan Adam sampai dengan saat ini kepada seluruh keturunan Adam. Dan terbukti tidak seorang pun di dunia ini yg tidak mengalami kematian

Gerabah wrote:Perhatikan ayat Kejadian 2:17 apakah pada hari itu Adam mati setelah makan buah larangan ? itu artinya bukan mati beneran, Kalau bukan mati beneran (mati kiasan) silahkan merujuk Ulangan 18:9 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Benar, Adam saat makan buah larangan itu hakekatnya dia telah melupkan Tuhan sama dengan dia mati sebelum mati beneran.seperti mayat hidup.

Tepat.... Karena tidak ada satupun kehidupan tanpa kehadiran Allah... Itulah sebab nya mengapa Allah turun menjelma menjadi pribadi Yesus....

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Gerabah wrote:Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosanya Adam yang masuk kedunia. Itu benar-benar ajaran yang digagas paulus untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa. Itu yang tidak kau sadari kesesatannya............!

baldie wrote:Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Gerabah wrote:Diayat itu Yesus tidak mengatakan Dosanya Adam masuk kedunia, jangan mengada-ada kamu....!

Apakah ada kehidupan tanpa kehadiran Yesus?

by Gerabah Sat 28 Apr 2012, 6:30 pm

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:Kamu yang sudah tersesat melihat paulus bapaknya penyesat udah buta mata hatimu dan kau anggap dia itu bapak kebenaran. Padahal doktrin sesatnya tentang dosa Adam masuk kedunia (Roma 5:12) itu landasan keyakinan yang diajarkan paulus yang telah menyesatkan umat kristen sejak ribuan tahun yang lalu. Justru doktrin paulus itu awal dari ajaran karya penebusan tuhan yang mewujud jadi manusia Yesus.

Sebelumnya mari kita lihat apakah definisi dosa itu? Secara konseptual dosa bermakna "meleset dari sasaran atau jalan yang benar".

Alkitab mencatat ada 2 pohon yang utama ketika adam di tempatkan di taman Eden yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat.

Ini pendapatmu atau pendapat siapa ? kamu kan orang kristen kan punya bible....!. definisi Dosa menurut 1 Yoh.3:4 adalah perbuatan yang melanggar hukum Allah. silahkan di baca ya...!

Bukankah pertanyaan anda di ambil dari sisi Al kitab? Apa saya salah jika saya menjawab dari sisi Al kitab...

1 Yohanes 3:4
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Segala sesuatu yg ada dibuat dengan suatu tujuan. Tujuan yg benar adalah karena wahyu Allah.

Amsal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Tujuan penciptaan bumi dasarnya karena Kasih. Ketika manusia jatuh dalam dosa, dia keluar dari Allah. Manusia keluar dari hukum Kasih. Sehingga tujuan penciptaan tidak sesuai sasaran. Dan itulah dosa.... meleset dari sasaran, sasaran bisa tercapai karena hukum Allah, ketika manusia melanggarnya, dia meleset dari apa yg Allah tetapkan...

Kamu setuju atau tidak bahwa definisi dosa itu seperti yang tertulis di 1 Yoh.3:4 ??

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.--->ditengah-2 taman ada dua pohon yakni pohon kehidupan dan pohon pengetahuan.

Lalu Allah memberikan perintah kepada Adam.
Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
--->buah pohon kehidupan belum jelas dilarang.
Betul...

Yup...

baldie wrote:
Gerabah wrote:Setelah Adam mendengar perintah yang berupa peraturan (hukum) mana buah yang boleh ( baik) dan yg tidak baik (dilarang), apakah Adam telah mengetahui mana yang baik (boleh) dan jang tidak baik (dilarang)..??
Lebih tepat, bukan mengetahui mana yg boleh dan mana yg dilarang... tetapi, mana yg baik dan mana yg jahat....

Jadi Adam sebelum makan buah larangan itu sudah mengetahui mana yang baik dan yang jahat.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:Tetapi Adam langgar itu. Dan yg Adam makan adalah buah pohon pengetahuan yg baik dan yang jahat. Dia tidak memakan buah pohon kehidupan.-
->apa akibat Adam melanggar larangan TUHAN itu ? baca ayat 17, pada hari itu kamu pasti mati. Apakah Adam mati pada hari itu ?
Ya, Adam mati... Mati rohani... terputus hubungan dengan Allah....

Artinya bukan mati beneran, iya kan ?

baldie wrote:
Gerabah wrote:dan apakah pada saat melanggar perintah itu Adam telah hilang pengetahuannya tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang) ? coba dipikir.....

Bukan hilang tetapi menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Diatas kan kamu sependapat bahwa Adam sebelum melanggar sudah mengetahui mana yg baik dan mana yg jahat. (coba lihat diatas).
Nah, justru pada saat makan buah larangan itu Adam kehilangan pengetahuan mana yg naik dan mana yg jahat atau Adam telah melupakan perintah Tuhan.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia hidup untuk selama-lamanya.(hidup kekal)"

Diayat itu dikatakan bahwa Adam telah kembali mengetahui mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang), apa itu artinya ?
Bukan telah kembali, tetapi telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...
Bukan pula telah kembali mengetahui mana yang boleh dan yang dilarang... tetapi menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Ingat diatas, Adam sebelum makan sudah mengetahui yg baik dan yg jahat, lalu setelah makan Adam hilang pengetahuan yg baik dan yg jahat, kemudian Kej.3:22 menjadi tahu mana yg baik dan yg jahat. Kan artinya kembali kesebelum makan buah, iya kan ?

baldie wrote:
Gerabah wrote:artinya Adam dikembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga)
Bukan di kembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga) tetapi telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Lihat penjelasan sebelumnya...

baldie wrote:
Gerabah wrote:diayat itu pula dikatakan 'jangan sampai Adam makan buah pohon kehidupan (yg ada ditengah-tengah taman). artinya pohon kehidupan juga dilarang, agar supaya Adam hidup kekal (lihat makna hidup kekal di Yoh.17:3 artinya mengenal (iman) dan taat kepada Allah)
Adam dilarang makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa karena jika mereka makan buah ini mereka akan hidup selama-lamanya (kekal) dalam keadaan berdosa. Inilah alasannya mengapa Adam tidak boleh makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa.

Ingat, setelah Adam melanggar makan buah larangan lalu tahu dirinya telanjang (gambaran rasa malu) dan bersembunyi dihadapan Tuhan (gambaran rasa takut). Malu/menyesal dan takut ini mendasari Tuhan memberikan ampunan (baca Mazmur 103:8-12) dan itu digambarkan Tuhan memberi pakaian dari kulit, kemudian Tuhan berfirman di Kejadian 3:22 tsb.Jadi Adam telah diampuni Tuhan dan dikembalikan mengetahui aturan Tuhan mana yang baik dan mana jang tidak baik..

baldie wrote:
Definisi dosa sudah di jelaskan di atas. Karena Adam gagal dalam tujuan penciptaan yg artinya Adam berdosa, maka hubungan antara Adam dengan Allah terputus. Karena terputusnya hubungan ini maka manusia yg berdosa tidak mengenal Yesus sebagai pribadi Allah.

Definisi dosa kan "melanggar aturan (hukum) Allah (1 Yoh.3:4), nggak ada hubungannya dengan Yesus yg belum lahir ke dunia.

baldie wrote:
Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Karena terputusnya hubungan manusia dengan Allah inilah maka Allah turun tangan supaya jembatan kehidupan yg sebelumnya tidak ada menjadi ada. Itu sebab nya Yesus berkata...

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Makna hidup kekal itu mengambil rujukan dari Yohanes 17:3 pada point mengenal Tuhan Allah satu-satunya tuhan yang benar. Jadi untuk ayat Kejadian 3:22 Adam decegah jangan makan pohon kehidupan, agar hidup kekal = tetap mengenal dan taat Tuhan Allah, begitu maksudnya.

baldie wrote:
Lalu setelah itu mari kita telaah apakah ada satu manusia di dunia ini yg tidak mengalami kematian?
Faktanya tidak ada seorangpun yg hidup abadi, mengapa demikian? Karena dosa. Dosa yg sudah di wariskan Adam sampai dengan saat ini kepada seluruh keturunan Adam. Dan terbukti tidak seorang pun di dunia ini yg tidak mengalami kematian

Kematian semua makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan dll) itu sudah jadi rancangan Tuhan, tidak ada hubungannya dengan dosanya Adam. Masak binatang yg nggak ikut-ikut juga mati. ngarang kamu ini....

baldie wrote:
Gerabah wrote:Perhatikan ayat Kejadian 2:17 apakah pada hari itu Adam mati setelah makan buah larangan ? itu artinya bukan mati beneran, Kalau bukan mati beneran (mati kiasan) silahkan merujuk Ulangan 18:9 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Benar, Adam saat makan buah larangan itu hakekatnya dia telah melupkan Tuhan sama dengan dia mati sebelum mati beneran.seperti mayat hidup.
Tepat.... Karena tidak ada satupun kehidupan tanpa kehadiran Allah... Itulah sebab nya mengapa Allah turun menjelma menjadi pribadi Yesus....

Nggak ada hubungannya dengan Yesus, ngarang kau....!
Itu menerangkan bahwa Adam yang telah melupakan Tuhan itu sama dengan dia mati sebelum mati beneran.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosanya Adam yang masuk kedunia. Itu benar-benar ajaran yang digagas paulus untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa. Itu yang tidak kau sadari kesesatannya............!
Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Diayat itu Yesus tidak mengatakan Dosanya Adam masuk kedunia, jangan mengada-ada kamu....!
Apakah ada kehidupan tanpa kehadiran Yesus?

Yesus tidak pernah berkata bahwa stelah Adam berdosa lantas dosanya masuk kedunia, seperti yg dikatakan paulus. iya kan ??

by baldie Sat 28 Apr 2012, 10:44 pm

Gerabah wrote:Kamu yang sudah tersesat melihat paulus bapaknya penyesat udah buta mata hatimu dan kau anggap dia itu bapak kebenaran. Padahal doktrin sesatnya tentang dosa Adam masuk kedunia (Roma 5:12) itu landasan keyakinan yang diajarkan paulus yang telah menyesatkan umat kristen sejak ribuan tahun yang lalu. Justru doktrin paulus itu awal dari ajaran karya penebusan tuhan yang mewujud jadi manusia Yesus.

baldie wrote:Sebelumnya mari kita lihat apakah definisi dosa itu? Secara konseptual dosa bermakna "meleset dari sasaran atau jalan yang benar".

Alkitab mencatat ada 2 pohon yang utama ketika adam di tempatkan di taman Eden yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat.

Gerabah wrote:

Ini pendapatmu atau pendapat siapa ? kamu kan orang kristen kan punya bible....!. definisi Dosa menurut 1 Yoh.3:4 adalah perbuatan yang melanggar hukum Allah. silahkan di baca ya...!

baldie wrote:Bukankah pertanyaan anda di ambil dari sisi Al kitab? Apa saya salah jika saya menjawab dari sisi Al kitab...

1 Yohanes 3:4
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Segala sesuatu yg ada dibuat dengan suatu tujuan. Tujuan yg benar adalah karena wahyu Allah.

Amsal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Tujuan penciptaan bumi dasarnya karena Kasih. Ketika manusia jatuh dalam dosa, dia keluar dari Allah. Manusia keluar dari hukum Kasih. Sehingga tujuan penciptaan tidak sesuai sasaran. Dan itulah dosa.... meleset dari sasaran, sasaran bisa tercapai karena hukum Allah, ketika manusia melanggarnya, dia meleset dari apa yg Allah tetapkan...

Gerabah wrote:]Kamu setuju atau tidak bahwa definisi dosa itu seperti yang tertulis di 1 Yoh.3:4 ??

Itu yg disampaikan Al kitab...

baldie wrote:
Kejadian 2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Gerabah wrote:--->ditengah-2 taman ada dua pohon yakni pohon kehidupan dan pohon pengetahuan.

baldie wrote:Lalu Allah memberikan perintah kepada Adam.
Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Gerabah wrote:--->buah pohon kehidupan belum jelas dilarang.

baldie wrote:Betul...

Gerabah wrote:Yup...

Gerabah wrote:Setelah Adam mendengar perintah yang berupa peraturan (hukum) mana buah yang boleh ( baik) dan yg tidak baik (dilarang), apakah Adam telah mengetahui mana yang baik (boleh) dan jang tidak baik (dilarang)..??

baldie wrote:Lebih tepat, bukan mengetahui mana yg boleh dan mana yg dilarang... tetapi, mana yg baik dan mana yg jahat....

Gerabah wrote:Jadi Adam sebelum makan buah larangan itu sudah mengetahui mana yang baik dan yang jahat.

Al kitab tidak menyampaikan hal tsb..

baldie wrote:Tetapi Adam langgar itu. Dan yg Adam makan adalah buah pohon pengetahuan yg baik dan yang jahat. Dia tidak memakan buah pohon kehidupan.-

Gerabah wrote:->apa akibat Adam melanggar larangan TUHAN itu ? baca ayat 17, pada hari itu kamu pasti mati. Apakah Adam mati pada hari itu ?

baldie wrote:Ya, Adam mati... Mati rohani... terputus hubungan dengan Allah....

Gerabah wrote:Artinya bukan mati beneran, iya kan ?

Sudah cukup jelas penjelasannya....

Gerabah wrote:dan apakah pada saat melanggar perintah itu Adam telah hilang pengetahuannya tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang) ? coba dipikir.....

baldie wrote:Bukan hilang tetapi menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Gerabah wrote:Diatas kan kamu sependapat bahwa Adam sebelum melanggar sudah mengetahui mana yg baik dan mana yg jahat. (coba lihat diatas).

Saya tidak menyampaikan hal demikian...

Gerabah wrote:Nah, justru pada saat makan buah larangan itu Adam kehilangan pengetahuan mana yg naik dan mana yg jahat atau Adam telah melupakan perintah Tuhan.

Adam melanggar perintah Allah....

baldie wrote:Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia hidup untuk selama-lamanya.(hidup kekal)"

Gerabah wrote:Diayat itu dikatakan bahwa Adam telah kembali mengetahui mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang), apa itu artinya ?

baldie wrote:Bukan telah kembali, tetapi telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...
Bukan pula telah kembali mengetahui mana yang boleh dan yang dilarang... tetapi menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Gerabah wrote:Ingat diatas, Adam sebelum makan sudah mengetahui yg baik dan yg jahat,

Di ayat mana Al kitab yg menyatakan Adam sebelum makan buah pengetahuan yg baik dan yg jahat sudah mengetahui yg baik dan yg jahat?

Gerabah wrote:lalu setelah makan Adam hilang pengetahuan yg baik dan yg jahat, kemudian Kej.3:22 menjadi tahu mana yg baik dan yg jahat. Kan artinya kembali kesebelum makan buah, iya kan ?

Al kitab mencatat setelah Adam memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, dia telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat.

Gerabah wrote:artinya Adam dikembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga)

baldie wrote:Bukan di kembalikan kepada kondisi sebelum melanggar yakni mengetahui mana yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilaranga) tetapi telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat...

Gerabah wrote:Lihat penjelasan sebelumnya...

Sudah...

Gerabah wrote:diayat itu pula dikatakan 'jangan sampai Adam makan buah pohon kehidupan (yg ada ditengah-tengah taman). artinya pohon kehidupan juga dilarang, agar supaya Adam hidup kekal (lihat makna hidup kekal di Yoh.17:3 artinya mengenal (iman) dan taat kepada Allah)

baldie wrote:Adam dilarang makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa karena jika mereka makan buah ini mereka akan hidup selama-lamanya (kekal) dalam keadaan berdosa. Inilah alasannya mengapa Adam tidak boleh makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa.

Gerabah wrote:Ingat, setelah Adam melanggar makan buah larangan lalu tahu dirinya telanjang (gambaran rasa malu) dan bersembunyi dihadapan Tuhan (gambaran rasa takut).

Betul...

Gerabah wrote:Malu/menyesal dan takut ini mendasari Tuhan memberikan ampunan (baca Mazmur 103:8-12)dan itu digambarkan Tuhan memberi pakaian dari kulit, kemudian Tuhan berfirman di Kejadian 3:22 tsb.Jadi Adam telah diampuni Tuhan dan dikembalikan mengetahui aturan Tuhan mana yang baik dan mana jang tidak baik..

Mazmur 103:8-12
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

Memberi pakaian kepada Adam karena setelah Adam jatuh dalam dosa dan mengetahu diri nya telanjang, itu benar tetapi tidak di ceritakan di Mazmur 103:8-12 Allah mengampuni Adam....

Mazmur 103:18
bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

Apakah Adam ketika itu berpegang kepada perjanjian Allah dan melakukan titah Allah ?

baldie wrote:Definisi dosa sudah di jelaskan di atas. Karena Adam gagal dalam tujuan penciptaan yg artinya Adam berdosa, maka hubungan antara Adam dengan Allah terputus. Karena terputusnya hubungan ini maka manusia yg berdosa tidak mengenal Yesus sebagai pribadi Allah.

Gerabah wrote:Definisi dosa kan "melanggar aturan (hukum) Allah (1 Yoh.3:4), nggak ada hubungannya dengan Yesus yg belum lahir ke dunia.

Jika anda bicara tentang Al kitab anda tidak bisa lepas dari sosok benama Yesus. Dan Yesus itu adalah Allah. Ini menurut Al kitab, dan sebelum dunia di jadikan Dia sudah ada...
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 6:40
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.

Jelas sekali berhubungan...

baldie wrote:
Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Karena terputusnya hubungan manusia dengan Allah inilah maka Allah turun tangan supaya jembatan kehidupan yg sebelumnya tidak ada menjadi ada. Itu sebab nya Yesus berkata...

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Gerabah wrote:Makna hidup kekal itu mengambil rujukan dari Yohanes 17:3 pada point mengenal Tuhan Allah satu-satunya tuhan yang benar. Jadi untuk ayat Kejadian 3:22 Adam decegah jangan makan pohon kehidupan, agar hidup kekal = tetap mengenal dan taat Tuhan Allah, begitu maksudnya.

Dari penjelasan...
Adam dilarang makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa karena jika mereka makan buah ini mereka akan hidup selama-lamanya (kekal) dalam keadaan berdosa. Inilah alasannya mengapa Adam tidak boleh makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa.
Saya rasa sudah cukup jelas...

baldie wrote:
Lalu setelah itu mari kita telaah apakah ada satu manusia di dunia ini yg tidak mengalami kematian?
Faktanya tidak ada seorangpun yg hidup abadi, mengapa demikian? Karena dosa. Dosa yg sudah di wariskan Adam sampai dengan saat ini kepada seluruh keturunan Adam. Dan terbukti tidak seorang pun di dunia ini yg tidak mengalami kematian

Gerabah wrote:Kematian semua makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan dll) itu sudah jadi rancangan Tuhan, tidak ada hubungannya dengan dosanya Adam. Masak binatang yg nggak ikut-ikut juga mati. ngarang kamu ini....

Apa yg anda tanyakan berdasar dari Al kitab, dan saya menjawab bukan dari saya, tetapi dari Al kitab. Kalau saya mengarang, tunjukan dimana saya mengarang? Saya tidak berani mengurangi atau menambah apa yg di sampaikan Al kitab

Gerabah wrote:Perhatikan ayat Kejadian 2:17 apakah pada hari itu Adam mati setelah makan buah larangan ? itu artinya bukan mati beneran, Kalau bukan mati beneran (mati kiasan) silahkan merujuk Ulangan 18:9 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Benar, Adam saat makan buah larangan itu hakekatnya dia telah melupkan Tuhan sama dengan dia mati sebelum mati beneran.seperti mayat hidup.

baldie wrote:Tepat.... Karena tidak ada satupun kehidupan tanpa kehadiran Allah... Itulah sebab nya mengapa Allah turun menjelma menjadi pribadi Yesus....

Gerabah wrote:Nggak ada hubungannya dengan Yesus, ngarang kau....!

Jelas berhubungan...
Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Gerabah wrote:Itu menerangkan bahwa Adam yang telah melupakan Tuhan itu sama dengan dia mati sebelum mati beneran.

melupakan Allah sama artinya dengan melupakan Yesus.
Jika anda bertanya isi Al kitab, anda tidak bisa lepas dari Yesus = Allah,
jika anda langgar hal tsb apa yg anda simpulkan semuanya tidak akan menjadi selaras...

Gerabah wrote:Padahal Yesus tidak pernah mengajarkan adanya dosanya Adam yang masuk kedunia. Itu benar-benar ajaran yang digagas paulus untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa. Itu yang tidak kau sadari kesesatannya............!

baldie wrote:Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Gerabah wrote:Diayat itu Yesus tidak mengatakan Dosanya Adam masuk kedunia, jangan mengada-ada kamu....!

baldie wrote:Apakah ada kehidupan tanpa kehadiran Yesus?

Gerabah wrote:Yesus tidak pernah berkata bahwa stelah Adam berdosa lantas dosanya masuk kedunia, seperti yg dikatakan paulus. iya kan ??

Yohanes 6:40
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.

by Gerabah Sat 28 Apr 2012, 11:19 pm

baldie wrote:
melupakan Allah sama artinya dengan melupakan Yesus.
Jika anda bertanya isi Al kitab, anda tidak bisa lepas dari Yesus = Allah,
jika anda langgar hal tsb apa yg anda simpulkan semuanya tidak akan menjadi selaras...

Disini rupanya letak kerancuan (katamu tidak selaras) kamu dalam perdebatan kita.

Begini ya, Kamu pasti setuju kalau kedudukan ALLAH (kristen menyebut Bapa) adalah tertinggi, maka kalau ALLAH berfirman, maka firmanNya itu dijadikan ACUAN DASAR keyakinan. Kau setuju dengan pendapat gw ini....??

Nah, kalau setuju, perhatikan firman ALLAH sbb. :

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa ! (Ulangan 6:4)

KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:

Hebrew,
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃

Kemudian Yesus juga mengajarkan sbb. : "Dengar, hai orang israel, tuhan Allah kita,Tuhan itu ESA (SATU)"(Markus 12:29) ---> Tuhannya Yesus itu Tuhan yang cuma SATU adanya. Dalam hal ini Yesus tidak menambah atau mengurangi yang pernah di firmankan ALLAH di Ulangan 6:4 tsb.

Berdasar firman ALLAH tsb. lantas Yesus mengajarkan untuk mengenal dan mengimani "siapa Tuhan yang benar dan siapa dirinya itu" sbb. :

"..yaitu bahwa mereka mengenal ENGKAU, SATU-SATUNYA Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah ENGKAU utus".(Yoh.17:3)

Itulah prinsip "ketuhanan" (teologi) yang diajarkan Yesus kepada umatnya. Mestinya itulah yang dijadikan DASAR ACUAN untuk memahami "siapa SEBENARNYA TUHAN dan siapa DIRI PRIBADI YESUS itu". Bukan sebaliknya pendapat orang lain yang dijadikan ACUAN DASAR didalam memahami "siapa Tuhan yang benar dan siapa pribadi Yesus itu".

Kalau Kekristenan mau konsekwen mentaati dan mau menjadi Umatnya Yesus, mestinya tiga ayat tsb. (ulangan 6:4, Markus 12:29 dan Yoh.17:3) yang dijadikan DASAR RUJUKAN apabila menjumpai ayat-ayat baik itu pendapat orang lain atau pun perkataan Yesus yang lainnya.

Misalnya, kalau ada pernyataan orang yang tidak jelas, entah itu sengaja dimasukkan oleh penulis Injil Yohanes. lihat injil Yohanes pasal 1, khususnya pada ayat 14 disebutkan Firman menjadi manusia. Itu malah dijadikan RUJUKAN POKOK, akibatnya orang-orang kristen didalam memahami ayat Yoh.17:3 dan Markus 12:29 kelihatan dipaksakan untuk mengikuti pernyataan orang yang nggak jelas di Yohanes 1:14.

Makanya debat sama kamu terus aja kamu nggak nyambung-nyambung, karena kamu ada kerancuan dalam berteologi yang jadi ACUAN DASAR KELIRU. Paham........!

by baldie Sun 29 Apr 2012, 12:45 am

baldie wrote:
melupakan Allah sama artinya dengan melupakan Yesus.
Jika anda bertanya isi Al kitab, anda tidak bisa lepas dari Yesus = Allah,
jika anda langgar hal tsb apa yg anda simpulkan semuanya tidak akan menjadi selaras...

Gerabah wrote:Disini rupanya letak kerancuan (katamu tidak selaras) kamu dalam perdebatan kita.

Saya tidak sedang menempatkan diri dalam perdebatan. Saya hanya mencoba menjawab apa yang anda tanyakan. Karena anda tanyakan isi Al kitab, maka saya menjawab dari sisi Al kitab.

Gerabah wrote:
Begini ya, Kamu pasti setuju kalau kedudukan ALLAH (kristen menyebut Bapa) adalah tertinggi, maka kalau ALLAH berfirman, maka firmanNya itu dijadikan ACUAN DASAR keyakinan. Kau setuju dengan pendapat gw ini....??

Bukan hanya Allah memiliki kedudukan tertinggi melainkan Yesus memilki kedudukan yg sama dengan Allah.
Apa anda setuju?

Gerabah wrote:
Nah, kalau setuju, perhatikan firman ALLAH sbb. :

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa ! (Ulangan 6:4)

KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:

Hebrew,
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃

Tepat...

Gerabah wrote:Kemudian Yesus juga mengajarkan sbb. : "Dengar, hai orang israel, tuhan Allah kita,Tuhan itu ESA (SATU)"(Markus 12:29) ---> Tuhannya Yesus itu Tuhan yang cuma SATU adanya. Dalam hal ini Yesus tidak menambah atau mengurangi yang pernah di firmankan ALLAH di Ulangan 6:4 tsb.

Tepat...

Gerabah wrote:Berdasar firman ALLAH tsb. lantas Yesus mengajarkan untuk mengenal dan mengimani "siapa Tuhan yang benar dan siapa dirinya itu" sbb. :

"..yaitu bahwa mereka mengenal ENGKAU, SATU-SATUNYA Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah ENGKAU utus".(Yoh.17:3)

Itulah prinsip "ketuhanan" (teologi) yang diajarkan Yesus kepada umatnya. Mestinya itulah yang dijadikan DASAR ACUAN untuk memahami "siapa SEBENARNYA TUHAN dan siapa DIRI PRIBADI YESUS itu". Bukan sebaliknya pendapat orang lain yang dijadikan ACUAN DASAR didalam memahami "siapa Tuhan yang benar dan siapa pribadi Yesus itu".

Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Gerabah wrote:Kalau Kekristenan mau konsekwen mentaati dan mau menjadi Umatnya Yesus, mestinya tiga ayat tsb. (ulangan 6:4, Markus 12:29 dan Yoh.17:3) yang dijadikan DASAR RUJUKAN apabila menjumpai ayat-ayat baik itu pendapat orang lain atau pun perkataan Yesus yang lainnya.

Al kitab tidak berdiri hanya atas dasar 3 ayat tsb... Dan ke Al kitab an ke Kristenan adalah konsekuensi dalam mentaati Allah.

Gerabah wrote:Misalnya, kalau ada pernyataan orang yang tidak jelas, entah itu sengaja dimasukkan oleh penulis Injil Yohanes. lihat injil Yohanes pasal 1, khususnya pada ayat 14 disebutkan Firman menjadi manusia. Itu malah dijadikan RUJUKAN POKOK, akibatnya orang-orang kristen didalam memahami ayat Yoh.17:3 dan Markus 12:29 kelihatan dipaksakan untuk mengikuti pernyataan orang yang nggak jelas di Yohanes 1:14.

Anda melihat hal tsb di paksakan karena anda tidak percaya. Hal tsb lah yg membuat anda kesulitan utk mencernanya. Jika anda menilai sebuah rumah, apakah penilaian anda hanya di dapat ketika anda berdiri di depan rumah tsb? Jika anda ingin maksimal menilai rumah tsb, anda harus masuk ke rumah tsb utk melihat. Lihat semuanya. Lalu silahkan anda berikan penilaian.
Sama seperti apa yg anda pertanyakan. Jika anda ingin benar2 mengetahuinya anda harus masuk ke dalam Al kitab tsb.
Apakah anda bersedia?

Gerabah wrote:Makanya debat sama kamu terus aja kamu nggak nyambung-nyambung,

Karena yg seorang bicara mengenai Roh dan yg seorang bicara tentang daging...

Yohanes 4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.

Gerabah wrote:karena kamu ada kerancuan dalam berteologi yang jadi ACUAN DASAR KELIRU. Paham........!

Apa yg saya sampaikan bukan dari saya sendiri, Al kitab yg menyampaikannya.

by Gerabah Sun 29 Apr 2012, 8:06 am

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Begini ya, Kamu pasti setuju kalau kedudukan ALLAH (kristen menyebut Bapa) adalah tertinggi, maka kalau ALLAH berfirman, maka firmanNya itu dijadikan ACUAN DASAR keyakinan. Kau setuju dengan pendapat gw ini....??
Bukan hanya Allah memiliki kedudukan tertinggi melainkan Yesus memilki kedudukan yg sama dengan Allah.
Apa anda setuju?

Kalau kamu berpendapat bahwa Yesus punya kedudukan sama dengan Allah tapi tanpa dasar alkitab itu sama dengan pendusta, padahal Yesus pernah menyatakan :

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada Dia yang mengutusnya.[Yoh 13]

Ternyata yang punya kedudukan tertinggi itu Allah (atau Tuhan bapa menurut kristen). Silahkan dipertimbangkan biar nanti kamu nggak kecewa.....

Ini dulu kamu selesaikan, setuju atau tidak bahwa Allah itu punya kedudukan tertinggi, maka kalau Allah berfirman, maka firmanNya itu dijadikan rujukan dasar. bagaimana ??

by baldie Sun 29 Apr 2012, 9:20 pm

Gerabah wrote:
Begini ya, Kamu pasti setuju kalau kedudukan ALLAH (kristen menyebut Bapa) adalah tertinggi, maka kalau ALLAH berfirman, maka firmanNya itu dijadikan ACUAN DASAR keyakinan. Kau setuju dengan pendapat gw ini....??

baldie wrote:Bukan hanya Allah memiliki kedudukan tertinggi melainkan Yesus memilki kedudukan yg sama dengan Allah.
Apa anda setuju?

Gerabah wrote:Kalau kamu berpendapat bahwa Yesus punya kedudukan sama dengan Allah tapi tanpa dasar alkitab itu sama dengan pendusta, padahal Yesus pernah menyatakan :

Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Gerabah wrote:Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada Dia yang mengutusnya.[Yoh 13]

Ternyata yang punya kedudukan tertinggi itu Allah (atau Tuhan bapa menurut kristen). Silahkan dipertimbangkan biar nanti kamu nggak kecewa.....

1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Apakah Kasih itu:

1 Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kata Dia yg anda tuliskan di atas tidak dengan huruf besar melainkan "dia" huruf d dengan huruf kecil...

Di ayat Yohanes 3:1-6 itu menceritakan bagaimana sifat Allah yg ada dlm diri Kristus dengan bukti Dia tidak memegahkan diri, Dia tidak sombong....

Yohanes 3:1-16
(1) Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
(2) Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
(3) Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
(4) Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,
(5) kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
(6) Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"
(7) Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."
( Cool

Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
(9) Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"
(10) Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
(11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
(12) Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
(13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
(14) Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
(15) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
(16) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.

Budaya Yahudi pada waktu itu adalah hal yg sangat pantas jika seorang hamba membasuh tuan dari hamba tsb. Tetapi hal yg tidak pantas jika seorang tuan membasuh hamba nya. Sama seperti jaman dulu, seorang anak dilarang duduk sederajat dengan orang tua nya. Orang tua harus di atas anak di lantai. Tetapi justru budaya Yahudi itu di balik oleh Yesus. Dia malah membasuh kaki murid2 Nya. Itu sebab nya Petrus mencegah ketika Yesus hendak membasuh kakinya.
Yohanes 3:8a
Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya."

Tetapi Yesus menjawab
Yohanes 3:8b
Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."

Yesus sedang memberikan teladan, bahwa walaupun Dia adalah Tuhan, Dia tidak menunjukan kesombongan dan tidak memegahkan diri Nya.Itu salah satu sifat dari Allah.

Gerabah wrote:Ini dulu kamu selesaikan, setuju atau tidak bahwa Allah itu punya kedudukan tertinggi, maka kalau Allah berfirman, maka firmanNya itu dijadikan rujukan dasar. bagaimana ??

Sudah saya ulas di atas...

by Gerabah Sun 29 Apr 2012, 9:49 pm

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Kalau kamu berpendapat bahwa Yesus punya kedudukan sama dengan Allah tapi tanpa dasar alkitab itu sama dengan pendusta, padahal Yesus pernah menyatakan :
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Kita selesaikan dulu persoalan bahwa kedudukan ALLAH itu lebih tinggi dari Yesus ataukah sama. biar nggak bias pembahasannya.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada Dia yang mengutusnya.[Yoh 13:16]
Ternyata yang punya kedudukan tertinggi itu Allah (atau Tuhan bapa menurut kristen). Silahkan dipertimbangkan biar nanti kamu nggak kecewa.....
1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Apakah Kasih itu:

1 Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kata Dia yg anda tuliskan di atas tidak dengan huruf besar melainkan "dia" huruf d dengan huruf kecil...

Di ayat Yohanes 3:1-6 itu menceritakan bagaimana sifat Allah yg ada dlm diri Kristus dengan bukti Dia tidak memegahkan diri, Dia tidak sombong....

Konteks perikop itu sangat jelas berkenaan dengan sifatsaling tolong menolong dan siap melayani bukan dilayani (ayat Yoh.13:15). Yesus bukan mengajarkan untuk merendahkan diri, apalagi kamu anggap itu mengajarkan agar tidak memegahkan diri atau tidak sombong. Kamu salah menangkap konteks perikop tsb. Makanya di ayat Yoh.13:16 dinayatakan : Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Sangat jelas maksudnya kalau Yesus berkata bahwa dirinya adalah seorang Utusan Allah (Yoh.17:3) Dengan demikian pernyataan Yesus itu tersirat bahwa seorang utusan tidaklah lebih tinggi dari yang mengutus, dalam hal ini ALLAH.

by mencari petunjuk Sun 29 Apr 2012, 9:50 pm

Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:
Kalau kamu berpendapat bahwa Yesus punya kedudukan sama dengan Allah tapi tanpa dasar alkitab itu sama dengan pendusta, padahal Yesus pernah menyatakan :
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Kita selesaikan dulu persoalan bahwa kedudukan ALLAH itu lebih tinggi dari Yesus ataukah sama. biar nggak bias pembahasannya.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada Dia yang mengutusnya.[Yoh 13]
Ternyata yang punya kedudukan tertinggi itu Allah (atau Tuhan bapa menurut kristen). Silahkan dipertimbangkan biar nanti kamu nggak kecewa.....
1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Apakah Kasih itu:

1 Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kata Dia yg anda tuliskan di atas tidak dengan huruf besar melainkan "dia" huruf d dengan huruf kecil...

Di ayat Yohanes 3:1-6 itu menceritakan bagaimana sifat Allah yg ada dlm diri Kristus dengan bukti Dia tidak memegahkan diri, Dia tidak sombong....

Konteks perikop itu sangat jelas berkenaan dengan sifatsaling tolong menolong dan sipa melayani bukan dilayani (ayat 15). Yesus bukan mengajarkan untuk merendahkan diri, apalagi kamu anggap itu mengajarkan agar tidak memegahkan diri atau tidak sombong. Kamu salah menangkap konteks perikop tsb. Makanya di ayat 16 dinayatakan : Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Sangat jelas maksudnya kalau Yesus berkata bahwa dirinya adalah seorang Utusan Allah (Yoh.17:3) Dengan demikian pernyataan Yesus itu tersirat bahwa seorang utusan tidaklah lebih tinggi dari yang mengutus, dalam hal ini ALLAH.

Muantap banget penjelasannya bung...... PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 51217

sadar kristen

by baldie Sun 29 Apr 2012, 10:35 pm

Gerabah wrote:
Kalau kamu berpendapat bahwa Yesus punya kedudukan sama dengan Allah tapi tanpa dasar alkitab itu sama dengan pendusta, padahal Yesus pernah menyatakan :

baldie wrote:Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Gerabah wrote:Kita selesaikan dulu persoalan bahwa kedudukan ALLAH itu lebih tinggi dari Yesus ataukah sama. biar nggak bias pembahasannya.

Bukankah sudah saya jawab...
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Sudah jelas kedudukan Allah dengan Yesus dalam Al kitab...

Gerabah wrote:
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada Dia yang mengutusnya.[Yoh 13]
Ternyata yang punya kedudukan tertinggi itu Allah (atau Tuhan bapa menurut kristen). Silahkan dipertimbangkan biar nanti kamu nggak kecewa.....

1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Apakah Kasih itu:

1 Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kata Dia yg anda tuliskan di atas tidak dengan huruf besar melainkan "dia" huruf d dengan huruf kecil...

Di ayat Yohanes 3:1-6 itu menceritakan bagaimana sifat Allah yg ada dlm diri Kristus dengan bukti Dia tidak memegahkan diri, Dia tidak sombong.... [/quote]

Gerabah wrote:Konteks perikop itu sangat jelas berkenaan dengan sifatsaling tolong menolong dan siap melayani bukan dilayani (ayat Yoh.13:15).

Lebih tepatnya melayani...

Gerabah wrote:Yesus bukan mengajarkan untuk merendahkan diri, apalagi kamu anggap itu mengajarkan agar tidak memegahkan diri atau tidak sombong.

Karena menurut Al kitab Yesus = Allah. Tidak lah pantas Allah melayani manusia, karena seharusnya manusia melayani Allah. Tetapi tidak demikian dengan Allah yg Al kitab tunjukan. Dia berikan teladan utk melayani, yang mana seharusnya menurut manusia itu tidak layak. Tetapi fakta di Al kitab berbicara demikian.

Gerabah wrote:Kamu salah menangkap konteks perikop tsb.

Saya tidak salah menangkap konteks tsb, anda yg mungkin sulit menangkap konteks tsb. Karena menurut anda bagaimana mungkin Allah menjadi manusia. Itu yg menjadi kesulitan anda menangkap konteks Al kitab.

Gerabah wrote:Makanya di ayat Yoh.13:16 dinayatakan : Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.

Yesus bukan hanya seorang hamba melainkan Dia adalah Allah sendiri adanya....
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Gerabah wrote:Sangat jelas maksudnya kalau Yesus berkata bahwa dirinya adalah seorang Utusan Allah (Yoh.17:3) Dengan demikian pernyataan Yesus itu tersirat bahwa seorang utusan tidaklah lebih tinggi dari yang mengutus, dalam hal ini ALLAH.

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?

by mencari petunjuk Sun 29 Apr 2012, 10:54 pm

yoh 17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

banyak belajar lagi tentang kiasan bung kristen......

by Gerabah Sun 29 Apr 2012, 11:00 pm

baldie wrote:
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Sudah jelas kedudukan Allah dengan Yesus dalam Al kitab...
Yesus bukan hanya seorang hamba melainkan Dia adalah Allah sendiri adanya....

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?

- Aku dan bapa adalah satu
- Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku
- segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku

Kalaimat-kalimat itu tidak bisa menjadi Allah = Yesus, kalau sebelumnya kamu tidak punya RUJUKAN DASAR seperti di Yohanes 1:1 dan 1:14 Firman menjadi manusia atau dari pendapat paulus : “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9)

Coba kalau kamu mengambil RUJUKAN DASAR itu dari firman ALLAH di Ulangan 6:4 dan sabda Yesus di Markus 12:29 dan Yohanes 17:3, itu semua punya kedudukan tertinggi untuk dijadikan DASAR berteologi yang benar menurut ALLAH dan Yesus. Apa kamu bisa berpikir Allah = Yesus ?? Jelas tidak akan berpikir begitu kamu.....

Masih saja ngeyel kamu....??

by Gerabah Sun 29 Apr 2012, 11:02 pm

baldie wrote:
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Sudah jelas kedudukan Allah dengan Yesus dalam Al kitab...
Yesus bukan hanya seorang hamba melainkan Dia adalah Allah sendiri adanya....

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?

- Aku dan bapa adalah satu
- Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku
- segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku

Kalaimat-kalimat itu tidak bisa kau pahami bahwa Allah = Yesus kalau sebelumnya kamu tidak punya RUJUKAN DASAR seperti di Yohanes 1:1 dan 1:14 Firman menjadi manusia atau dari pendapat paulus : “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9)

Coba kalau kamu mengambil RUJUKAN DASAR itu dari firman ALLAH di Ulangan 6:4 dan sabda Yesus di Markus 12:29 dan Yohanes 17:3, itu semua punya kedudukan tertinggi untuk dijadikan DASAR berteologi yang benar menurut ALLAH dan Yesus. Tidak mungkin kamu berpikir Allah = Yesus. Masih saja ngeyel kamu....??

by baldie Sun 29 Apr 2012, 11:13 pm

mencari petunjuk wrote:yoh 17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

banyak belajar lagi tentang kiasan bung kristen......

Jika Yesus hanya sekedar utusan, bagaimana mungkin...

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?
Apakah memilik segalanya ini kiasan? Tidak, itu arti yg sesungguh nya... Jelas sekali tertulis "segala milik",
Yesus pun berani menyampaikan,

Matius 16:19
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

Jika hanya sekedar utusan, mengapa kunci tsb ada di tangan Nya? Dan mengapa seperti Dia yg punya hak akan hal tsb?

Sudah saya jawab semuanya dengan jelas sebelum post ini...

Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

by baldie Sun 29 Apr 2012, 11:38 pm

baldie wrote:
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Sudah jelas kedudukan Allah dengan Yesus dalam Al kitab...
Yesus bukan hanya seorang hamba melainkan Dia adalah Allah sendiri adanya....

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?

Gerabah wrote:

- Aku dan bapa adalah satu
- Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku
- segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku

Kalaimat-kalimat itu tidak bisa menjadi Allah = Yesus, kalau sebelumnya kamu tidak punya RUJUKAN DASAR seperti di Yohanes 1:1 dan 1:14 Firman menjadi manusia atau dari pendapat paulus :

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9)

Coba kalau kamu mengambil RUJUKAN DASAR itu dari firman ALLAH di Ulangan 6:4 dan sabda Yesus di Markus 12:29 dan Yohanes 17:3, itu semua punya kedudukan tertinggi untuk dijadikan DASAR berteologi yang benar menurut ALLAH dan Yesus. Apa kamu bisa berpikir Allah = Yesus ?? Jelas tidak akan berpikir begitu kamu.....

Masih saja ngeyel kamu....??

Lho kenapa tidak bisa? Anda mengambil Al kitab setengah-setengah, apa yg anda ambil itu yg menguntungkan anda. Apa tg menurut konsep pikiran anda benar. Sejak kapan Firman Tuhan jadi mengkikuti anda?
Ironisnya hal itu yg membuat anda memaksa saya jika hanya ayat2 yg menurut anda benar dan saya harus saya ikuti. Yang saya sampaikan semuanya berdasar dari Al kitab, saya tidak mengambil keuntungan sedikitpun. Ini yg saya sampaikan sebelumnya saya bicara mengenai roh sedangkan anda bicara tentang daging.

Saya sudah pernah sampaikan jika anda ingin menilai rumah, anda harus masuk ke rumah tsb dan teliti semuanya baru anda bisa nilai secara maksimal. Bukankah hal tsb tidak bisa anda lakukan? Tetapi anda tetap memaksa nilai anda tentang rumah itu benar.

Disini kita lihat siapa yg ngeyel dan siapa yg tidak?

Sejak awal saya sudah menghitung masalah ini. Tidak akan ketemu. Tidak akan nyambung. Kelihatan sekali dari postingan2 anda tentang tidak mengertinya anda konsep Al kitab. Tapi ironisnya anda mencoba menilainya. Bahkan anda mengimani nya. Salahkah saya jika saya katakan anda sok tau tentang Al kitab. Akhirnya saya ambil sikap hanya menjawab apa yg menjadi pertanyaan anda bukan berdebat.

Perlu saya kasih bukti kalau saya yakin anda tidak baca dan renungkan Al kitab seluruhnya ? Saya berani jamin anda akan terkejut ketika nanti saya akan tanyakan kepada anda tentang salah satu isi Al kitab ?

by Gerabah Mon 30 Apr 2012, 5:23 am

baldie wrote:
baldie wrote:
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Sudah jelas kedudukan Allah dengan Yesus dalam Al kitab...
Yesus bukan hanya seorang hamba melainkan Dia adalah Allah sendiri adanya....

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?
Gerabah wrote:

- Aku dan bapa adalah satu
- Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku
- segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku

Kalaimat-kalimat itu tidak bisa menjadi Allah = Yesus, kalau sebelumnya kamu tidak punya RUJUKAN DASAR seperti di Yohanes 1:1 dan 1:14 Firman menjadi manusia atau dari pendapat paulus :

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9)

Coba kalau kamu mengambil RUJUKAN DASAR itu dari firman ALLAH di Ulangan 6:4 dan sabda Yesus di Markus 12:29 dan Yohanes 17:3, itu semua punya kedudukan tertinggi untuk dijadikan DASAR berteologi yang benar menurut ALLAH dan Yesus. Apa kamu bisa berpikir Allah = Yesus ?? Jelas tidak akan berpikir begitu kamu.....

Masih saja ngeyel kamu....??
- Lho kenapa tidak bisa? Anda mengambil Al kitab setengah-setengah, apa yg anda ambil itu yg menguntungkan anda. Apa tg menurut konsep pikiran anda benar. Sejak kapan Firman Tuhan jadi mengkikuti anda?
Ironisnya hal itu yg membuat anda memaksa saya jika hanya ayat2 yg menurut anda benar dan saya harus saya ikuti. Yang saya sampaikan semuanya berdasar dari Al kitab, saya tidak mengambil keuntungan sedikitpun. Ini yg saya sampaikan sebelumnya saya bicara mengenai roh sedangkan anda bicara tentang daging.

- Saya sudah pernah sampaikan jika anda ingin menilai rumah, anda harus masuk ke rumah tsb dan teliti semuanya baru anda bisa nilai secara maksimal. Bukankah hal tsb tidak bisa anda lakukan? Tetapi anda tetap memaksa nilai anda tentang rumah itu benar.

Disini kita lihat siapa yg ngeyel dan siapa yg tidak?

- Sejak awal saya sudah menghitung masalah ini. Tidak akan ketemu. Tidak akan nyambung. Kelihatan sekali dari postingan2 anda tentang tidak mengertinya anda konsep Al kitab. Tapi ironisnya anda mencoba menilainya. Bahkan anda mengimani nya. Salahkah saya jika saya katakan anda sok tau tentang Al kitab. Akhirnya saya ambil sikap hanya menjawab apa yg menjadi pertanyaan anda bukan berdebat.

Perlu saya kasih bukti kalau saya yakin anda tidak baca dan renungkan Al kitab seluruhnya ? Saya berani jamin anda akan terkejut ketika nanti saya akan tanyakan kepada anda tentang salah satu isi Al kitab ?

Begini ya, gw juga mendasarkan kepada biblemu. awalnya gw minta persetujuan tentang kedudukan tertinggi pemberi informasi pengajaran tentang teologi (ketuhanan). Apakah kamu setuju bahwa ALLAH (Pencipta langit dan bumi) itu posisinya tertinggi dibanding Yesus atau lainnya ? Lantas kamu menyamakan kedudukan ALLAH dengan Yesus, itu kamu dasarkan dengan ucapan Yesus - Aku dan bapa adalah satu - Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku - segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku. Padahal ada juga perkataan Yesus yang membedakan antara ALLAH sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan posisi Yesus itu sebaga yang diutus ALLAH (Yoh.17:3), ALLAH satu-satunya Tuhan yang benar itu menurut Yesus didasarkan kepada firman ALLAH di Ulangan 6:4, dalam hal ini Yesus tidak mengurangi atau menambah firmanNya. Apakah sama-sama Sabda Yesus itu kamu pertentangkan ?

Gw juga melihat rumah (bible) itu dari sisi strukturnya, mana pondasi, mana tiang, mana dinding, mana atap, mana lantai dsb. Makanya gw pertanyakan yang menopang rumah itu apa sehingga rumah itu bisa berdiri kokoh ? Nah, dalam hal ini siapa yang berkompeten mengajarkan tentang teologi (ketuhanan) menurut bible. Jadi nggak bisa yang mestinya pondasi dan tiang sebagai penyanggah rumah kamu putar balik kamu katakan bahwa genting atau dinding yang kamu katakan sebagai penopang utama. Disni letak kerancuan kamu berteologi selama ini, bahwa perkataan orang diluar firman ALLAH dan atau sabda Yesus yg berkenaan dengan kopetensi memberi pengajaran tentang teologi (ketuhanan) justru yang kamu jadikan ACUAN DASAR.

Pemisahan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak otomatis meniadakan kopetensi ALLAH pemberi informasi (pengajaran) dengan orang-orang yang jauh kopetensinya, bahkan Yesus sendiri didalam pengajarannya tidak pernah menambah atau mengurangi atas firman ALLAH. Selalu dikatakan Yesus, "Ada tertulis", "Kamu mendengar firmanNya", "Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita" dsb. Yesus memandang firman ALLAH dikitab-kitab PL sebagai rujukan apa adanya dan bagi Yesus itu kitab sebelumnya yang punya otoritas lebih dahulu ada. Apalagi saat Yesus masih hidup, Injil-injil kanon belum ada, apalagi itu tulisan-tulisan paulus bahkan kitab Wahyu itu adanya jauh dibelakang puluhan tahun sesudah Yesus tiada. Mestinya tulisan atau kitab yang datang belakangan itu dijadikan pendukung kepada firman ALLAH dan atau sabda Yesus, bukan sebaliknya dijadikan rujukan dasar. Coba kamu pikiur dengan hati yang jernih, jangan terpengaruh dengan bisikan yg nggak jelas dalam benak pikiranmu. Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk kebenaran kepadamu, amin, ya Allah Tuhan Pencipta langit dan bumi, yang kuasa membalak-balikkan hati manusia......

by baldie Mon 30 Apr 2012, 8:19 pm

Saya sudah menjawab nya di trit "mau TAUsilahkan anda simak...

by kuku bima Mon 30 Apr 2012, 8:31 pm

Gerabah wrote:
baldie wrote:
baldie wrote:
Yohanes 10:30
Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 14:10-11,
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Sudah jelas kedudukan Allah dengan Yesus dalam Al kitab...
Yesus bukan hanya seorang hamba melainkan Dia adalah Allah sendiri adanya....

Yohanes 17:10
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Siapakah yang memiliki segalanya? Kalau bukan Allah sendiri, lalu siapkah Yesus sampai Dia berani mengatakan demikian?
Gerabah wrote:

- Aku dan bapa adalah satu
- Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku
- segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku

Kalaimat-kalimat itu tidak bisa menjadi Allah = Yesus, kalau sebelumnya kamu tidak punya RUJUKAN DASAR seperti di Yohanes 1:1 dan 1:14 Firman menjadi manusia atau dari pendapat paulus :

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9)

Coba kalau kamu mengambil RUJUKAN DASAR itu dari firman ALLAH di Ulangan 6:4 dan sabda Yesus di Markus 12:29 dan Yohanes 17:3, itu semua punya kedudukan tertinggi untuk dijadikan DASAR berteologi yang benar menurut ALLAH dan Yesus. Apa kamu bisa berpikir Allah = Yesus ?? Jelas tidak akan berpikir begitu kamu.....

Masih saja ngeyel kamu....??
- Lho kenapa tidak bisa? Anda mengambil Al kitab setengah-setengah, apa yg anda ambil itu yg menguntungkan anda. Apa tg menurut konsep pikiran anda benar. Sejak kapan Firman Tuhan jadi mengkikuti anda?
Ironisnya hal itu yg membuat anda memaksa saya jika hanya ayat2 yg menurut anda benar dan saya harus saya ikuti. Yang saya sampaikan semuanya berdasar dari Al kitab, saya tidak mengambil keuntungan sedikitpun. Ini yg saya sampaikan sebelumnya saya bicara mengenai roh sedangkan anda bicara tentang daging.

- Saya sudah pernah sampaikan jika anda ingin menilai rumah, anda harus masuk ke rumah tsb dan teliti semuanya baru anda bisa nilai secara maksimal. Bukankah hal tsb tidak bisa anda lakukan? Tetapi anda tetap memaksa nilai anda tentang rumah itu benar.

Disini kita lihat siapa yg ngeyel dan siapa yg tidak?

- Sejak awal saya sudah menghitung masalah ini. Tidak akan ketemu. Tidak akan nyambung. Kelihatan sekali dari postingan2 anda tentang tidak mengertinya anda konsep Al kitab. Tapi ironisnya anda mencoba menilainya. Bahkan anda mengimani nya. Salahkah saya jika saya katakan anda sok tau tentang Al kitab. Akhirnya saya ambil sikap hanya menjawab apa yg menjadi pertanyaan anda bukan berdebat.

Perlu saya kasih bukti kalau saya yakin anda tidak baca dan renungkan Al kitab seluruhnya ? Saya berani jamin anda akan terkejut ketika nanti saya akan tanyakan kepada anda tentang salah satu isi Al kitab ?
Begini ya, gw juga mendasarkan kepada biblemu. awalnya gw minta persetujuan tentang kedudukan tertinggi pemberi informasi pengajaran tentang teologi (ketuhanan). Apakah kamu setuju bahwa ALLAH (Pencipta langit dan bumi) itu posisinya tertinggi dibanding Yesus atau lainnya ? Lantas kamu menyamakan kedudukan ALLAH dengan Yesus, itu kamu dasarkan dengan ucapan Yesus - Aku dan bapa adalah satu - Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku - segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku. Padahal ada juga perkataan Yesus yang membedakan antara ALLAH sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan posisi Yesus itu sebaga yang diutus ALLAH (Yoh.17:3), ALLAH satu-satunya Tuhan yang benar itu menurut Yesus didasarkan kepada firman ALLAH di Ulangan 6:4, dalam hal ini Yesus tidak mengurangi atau menambah firmanNya. Apakah sama-sama Sabda Yesus itu kamu pertentangkan ?

Gw juga melihat rumah (bible) itu dari sisi strukturnya, mana pondasi, mana tiang, mana dinding, mana atap, mana lantai dsb. Makanya gw pertanyakan yang menopang rumah itu apa sehingga rumah itu bisa berdiri kokoh ? Nah, dalam hal ini siapa yang berkompeten mengajarkan tentang teologi (ketuhanan) menurut bible. Jadi nggak bisa yang mestinya pondasi dan tiang sebagai penyanggah rumah kamu putar balik kamu katakan bahwa genting atau dinding yang kamu katakan sebagai penopang utama. Disni letak kerancuan kamu berteologi selama ini, bahwa perkataan orang diluar firman ALLAH dan atau sabda Yesus yg berkenaan dengan kopetensi memberi pengajaran tentang teologi (ketuhanan) justru yang kamu jadikan ACUAN DASAR.

Pemisahan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak otomatis meniadakan kopetensi ALLAH pemberi informasi (pengajaran) dengan orang-orang yang jauh kopetensinya, bahkan Yesus sendiri didalam pengajarannya tidak pernah menambah atau mengurangi atas firman ALLAH. Selalu dikatakan Yesus, "Ada tertulis", "Kamu mendengar firmanNya", "Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita" dsb. Yesus memandang firman ALLAH dikitab-kitab PL sebagai rujukan apa adanya dan bagi Yesus itu kitab sebelumnya yang punya otoritas lebih dahulu ada. Apalagi saat Yesus masih hidup, Injil-injil kanon belum ada, apalagi itu tulisan-tulisan paulus bahkan kitab Wahyu itu adanya jauh dibelakang puluhan tahun sesudah Yesus tiada. Mestinya tulisan atau kitab yang datang belakangan itu dijadikan pendukung kepada firman ALLAH dan atau sabda Yesus, bukan sebaliknya dijadikan rujukan dasar. Coba kamu pikiur dengan hati yang jernih, jangan terpengaruh dengan bisikan yg nggak jelas dalam benak pikiranmu. Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk kebenaran kepadamu, amin, ya Allah Tuhan Pencipta langit dan bumi, yang kuasa membalak-balikkan hati manusia......

JIKA ARSY ALLOH DI PIKUL OLEH MALAIKAT....ALLOHNYA SEBESAR APA YA...NGAMUNGKIN SEBESAR ARSY..PASTI NYA LEBIH KECIL DARI ..CIPTAANNYA.... PAULUS SI-PENYESAT OTAKNYA KEMASUKAN SETAN - Page 2 3027467219

by Gerabah Tue 01 May 2012, 2:11 pm

Perhatikan bible kalian :

Setelah perempuan (Hawa) melanggar larangan Allah dengan makan buah yg dilarangNya, kemudian Allah menanyakan kepada Hawa : "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kej.3:13)

Percayakah Allah kepada laporan Hawa ? Percaya, perhatikan kisah selnjutnya...

Lalu berfirmanlah Allah kepada ular itu : "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau."

Ternyata lasporan Hawa itu dibenarkan Allah dan dikutukNya ular (iblis). Dan selanjutnya Allah menetapkan iblis menjadi musuh manusia seluruhnya (Kej.3:15).
Maka benarlah penjelasan Yohanes di 1 Yohanes 3:8 bahwa penyebab manusia tetap berbuat dosa berasal dari iblis (setan). Jadi dalam kehidupan manusia setelah Adam dipastikan bahwa berbuatan dosa manusia itu berasal dari iblis.
Tapi justru fakta ini oleh paulus ditiadakan dan paulus berpendapat bahwa penyebab perbuatan dosa manusia (setelah Adam) itu disebabkan oleh dosa kesalahan Adam yang masuk kedunia.(baca Roma 5:12l).

Kesimpulan :

Setelah TUHAN menetapkan bahwa iblis menjadi musuh manusia, itu artinya untuk selanjutnya manusia selalu dimusuhi iblis untuk digoda dan dirayu untuk jatuh kedalam perbuatan dosa. Jadi manusia sesudah Adam itu bila berbuat dosa itu berasal dari iblis. (Yohanes juga berpendapat begitu di 1 Yoh.3:8]. Tapi paulus berpendapat bahwa semua manusia (setelah Adam) yang berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia. (Roma 5:12)

Siapa yang senang adanya pendapat paulus tsb. ?

Tentu iblis (setan) lah yang sangat senang dengan pendapat paulus tsb.

Ini kan akal-akalan paulus si-penyesat untuk mengelabuhi manusia dan itu diyakini oleh umat kristen sebagai kebenaran. Kacauuuuu.............!

by baldie Wed 02 May 2012, 4:43 am

Sebenarnya manusia naturnya itu sesuai dgn citra Allah, yaitu baik.

Kejaidan 1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Manusia adalah mahluk yg mulia. Tetapi karena dosa manusia kehilangan kemuliaan tsb.

Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Sebelum manusia makan buah pengetahuan yg baik dan yg jahat, Adam dan Hawa belum mengetahui mana yg baik dan mana yg jahat. Mereka hanya memiliki pengetahuan dasar seperti hewan, tumbuhan, siang, malam dll.

Kejadian 3:22
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Jelas sekali di atas di katakan setelah manusia makan buah pengetahuan yg baik dan yg jahat, mereka telah menjadi tahu mana yg baik dan mana yg jahat. Bagaimana sebelumnya? Apakah mereka sebelum makan buah tsb sudah tahu apa yg baik dan apa yg jahat? Tidak, mereka tidak mengetahui nya.

Hingga kemudian iblis memberi rayuan bahwa dengan makan itu mereka bisa menjadi sama seperti Allah, di luar benar atau tidaknya hal tsb, mereka telah tergoda dan melupakan larangan/ peringatan Allah di awal tadi. Inilah kesalahan mereka. Tidak menyertakan kembali peringatan Allah dalam keputusan/ kehendak mereka, dan menjadi menyimpang.

Kejadian 3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Apakah manusia dipaksa iblis utk makan buah itu? Tidak. Apakah Allah mengetahui ketika kejadian di atas tsb berlangsung? Ya, Dia maha tahu. Tetapi mengapa Allah tidak membuat tangan manusia menjadi kaku pada waktu meraba dan memakan buah tsb? Bukankah Allah sanggup melakukannya? Kehendak bebas. Semua karena kehendak bebas. Manusia diciptakan dengan anugrah yaitu kehendak bebas. Manusia bebas memilih utk mengikuti siapa yg ingin di ikutinya.

Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Itulah sebab nya....

1 Yohanes 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Kesimpulan di atas adalah: Manusia diberi pilihan utk mengikuti siapa? Iblis memang menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Yang artinya penyebab manusia tetap berbuat dosa bukan hanya karena iblis yg menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Itu juga sebabnya mengapa hukuman Allah bukan hanya terhadap iblis tetapi berlaku juga kepada Adam dan Hawa.

by Gerabah Wed 02 May 2012, 7:32 am

baldie wrote:

Kesimpulan di atas adalah: Manusia diberi pilihan utk mengikuti siapa? Iblis memang menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Yang artinya penyebab manusia tetap berbuat dosa bukan hanya karena iblis yg menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Itu juga sebabnya mengapa hukuman Allah bukan hanya terhadap iblis tetapi berlaku juga kepada Adam dan Hawa.

Gw mau tanya, katamu manusia punya kehendak bebas memilih mana perbuatan dosa atau dia memilih perbuatan baik. Nah, dalam proses memilih apakah peranan iblis (setan) ada atau tidak didalam mempengaruhi manusia ? (ingat Tuhan telah menetapkan bahwa iblis menjadi musuh manusia -Kej.3:15)

by baldie Wed 02 May 2012, 9:38 pm

baldie wrote:

Kesimpulan di atas adalah: Manusia diberi pilihan utk mengikuti siapa? Iblis memang menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Yang artinya penyebab manusia tetap berbuat dosa bukan hanya karena iblis yg menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Itu juga sebabnya mengapa hukuman Allah bukan hanya terhadap iblis tetapi berlaku juga kepada Adam dan Hawa.

Gerabah wrote:Gw mau tanya, katamu manusia punya kehendak bebas memilih mana perbuatan dosa atau dia memilih perbuatan baik. Nah, dalam proses memilih apakah peranan iblis (setan) ada atau tidak didalam mempengaruhi manusia ? (ingat Tuhan telah menetapkan bahwa iblis menjadi musuh manusia -Kej.3:15)

Saya rasa saya sudah cukup menjawab dengan jelas. Apakah iblis berperan dalam dosa? Ya, dia berperan. Tetapi iblis tidak memaksa manusia utk mengikuti kemauan iblis. Faktanya saya sudah katakan di atas, apakah iblis buat tangan Hawa mengambil buah itu lalu memaksa Hawa memakannya? Tidak, Hawa yg melakukannya dengan pilihan Hawa sendiri. Manusia yg memutuskan utk memilih. Semenjak kejatuhan Adam dan Hawa itulah manusia cendrung utk melakukan dosa.

Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Tetapi tidak semua orang mau melakukan dosa. Adalah hal yg berbeda antara berdosa dengan berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah pilihan tetapi berdosa, itu sudah ada sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Faktanya Nuh yg walaupun di dalam dirinya sudah terdapat bibit dosa tetapi dia memilih utk tidak mengikutinya. Padahal lingkungannya pada waktu itu adalah orang2 yg berbuat kejahatan. Apakah ada godaan pada diri Nuh utk mengikuti lingkungannya? Ada, tetapi apakah dia memilihnya? Tidak.

Kesimpulannya: Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya.

Itu sebab nya surat Paulus kepada jemaat Efesus...

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Maksud ayat di atas, bukan berarti peperangan orang percaya adalah kepada pemimpin2 seperti presdien / raja2 di dunia ini tetapi melawan pemimpin dunia kegelapan. Penguasa dunia kegelapan. Jika demikian bukankah apa yg Paulus sampaikan benar adanya seperti yg Allah sampaikan seperti pada awal mula.

by Gerabah Wed 02 May 2012, 10:30 pm

baldie wrote:
baldie wrote:

Kesimpulan di atas adalah: Manusia diberi pilihan utk mengikuti siapa? Iblis memang menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Yang artinya penyebab manusia tetap berbuat dosa bukan hanya karena iblis yg menggoda, tetapi manusia yg memutuskannya. Itu juga sebabnya mengapa hukuman Allah bukan hanya terhadap iblis tetapi berlaku juga kepada Adam dan Hawa.
Gerabah wrote:Gw mau tanya, katamu manusia punya kehendak bebas memilih mana perbuatan dosa atau dia memilih perbuatan baik. Nah, dalam proses memilih apakah peranan iblis (setan) ada atau tidak didalam mempengaruhi manusia ? (ingat Tuhan telah menetapkan bahwa iblis menjadi musuh manusia -Kej.3:15)
Saya rasa saya sudah cukup menjawab dengan jelas. Apakah iblis berperan dalam dosa? Ya, dia berperan. Tetapi iblis tidak memaksa manusia utk mengikuti kemauan iblis. Faktanya saya sudah katakan di atas, apakah iblis buat tangan Hawa mengambil buah itu lalu memaksa Hawa memakannya? Tidak, Hawa yg melakukannya dengan pilihan Hawa sendiri. Manusia yg memutuskan utk memilih. Semenjak kejatuhan Adam dan Hawa itulah manusia cendrung utk melakukan dosa.

Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Kecenderungan berbuat dosa dengan telah berbuat dosa (Rm.5:12) adalah sesuatu yang berbeda. Sepertinya ada pembelokkan pendapat paulus di Roma 5:12.

baldie wrote:
Tetapi tidak semua orang mau melakukan dosa. Adalah hal yg berbeda antara berdosa dengan berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah pilihan tetapi berdosa, itu sudah ada sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Faktanya Nuh yg walaupun di dalam dirinya sudah terdapat bibit dosa tetapi dia memilih utk tidak mengikutinya. Padahal lingkungannya pada waktu itu adalah orang2 yg berbuat kejahatan. Apakah ada godaan pada diri Nuh utk mengikuti lingkungannya? Ada, tetapi apakah dia memilihnya? Tidak.

Sangat berbeda dengan pendapat paulus di Roma 5:12 bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia.

baldie wrote:
Kesimpulannya: Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya.

Itu sebab nya surat Paulus kepada jemaat Efesus...

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Maksud ayat di atas, bukan berarti peperangan orang percaya adalah kepada pemimpin2 seperti presdien / raja2 di dunia ini tetapi melawan pemimpin dunia kegelapan. Penguasa dunia kegelapan. Jika demikian bukankah apa yg Paulus sampaikan benar adanya seperti yg Allah sampaikan seperti pada awal mula.

Itulah mencla-menclenya paulus, satu sisi paulus berpendapat di Roma 5:12 : penyebab semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yg masuk ke dunia, tapi disisi lain (efesus 6:11) khusus buat umat yg percaya (Yesus itu Tuhan), paulus mengatakan berperang melawan iblis. Kalau begitu orang yg tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ?

by baldie Wed 02 May 2012, 11:50 pm

baldie wrote:
Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Gerabah wrote:Kecenderungan berbuat dosa dengan telah berbuat dosa (Rm.5:12) adalah sesuatu yang berbeda. Sepertinya ada pembelokkan pendapat paulus di Roma 5:12.

Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

yg artinya manusia bukan hanya berdosa tetapi bebrbuat dosa...

baldie wrote:
Tetapi tidak semua orang mau melakukan dosa. Adalah hal yg berbeda antara berdosa dengan berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah pilihan tetapi berdosa, itu sudah ada sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Faktanya Nuh yg walaupun di dalam dirinya sudah terdapat bibit dosa tetapi dia memilih utk tidak mengikutinya. Padahal lingkungannya pada waktu itu adalah orang2 yg berbuat kejahatan. Apakah ada godaan pada diri Nuh utk mengikuti lingkungannya? Ada, tetapi apakah dia memilihnya? Tidak.

Gerabah wrote:Sangat berbeda dengan pendapat paulus di Roma 5:12 bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia.

Apakah anda salah satu dari manusia yg tidak pernah berbuat dosa? Tidak ada manusia yg suci di dunia ini. Sekecil apapun manusia melakukan dosa, tetap berbuat dosa. Karena itu adalah bibit yg di bawa Adam setelah kejatuhan manusia pertama kali dalam dosa.

baldie wrote:
Kesimpulannya: Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya.

Itu sebab nya surat Paulus kepada jemaat Efesus...

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Maksud ayat di atas, bukan berarti peperangan orang percaya adalah kepada pemimpin2 seperti presdien / raja2 di dunia ini tetapi melawan pemimpin dunia kegelapan. Penguasa dunia kegelapan. Jika demikian bukankah apa yg Paulus sampaikan benar adanya seperti yg Allah sampaikan seperti pada awal mula.

Gerabah wrote:Itulah mencla-menclenya paulus, satu sisi paulus berpendapat di Roma 5:12 : penyebab semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yg masuk ke dunia, tapi disisi lain (efesus 6:11)

Al kitab tidak bisa setengah-setengah dibaca. Apalagi di potong2...
Karena Firman Allah itu Allah sendiri adanya...

Gerabah wrote:khusus buat umat yg percaya (Yesus itu Tuhan), paulus mengatakan berperang melawan iblis. Kalau begitu orang yg tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ?

Buat orang yg percaya ayatnya sudah di atas, apakah anda termasuk orang yg percaya? Jka tidak, silahkan anda sendiri yg menjawabnya?

by Gerabah Thu 03 May 2012, 5:17 am

baldie wrote:
baldie wrote:
Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Gerabah wrote:Kecenderungan berbuat dosa dengan telah berbuat dosa (Rm.5:12) adalah sesuatu yang berbeda. Sepertinya ada pembelokkan pendapat paulus di Roma 5:12.
Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

yg artinya manusia bukan hanya berdosa tetapi bebrbuat dosa...

Itu tepatnya Kejadian 6:5 bukan 6:1, dalam ayat itu dijelaskan bahwa Tuhan melihat banyak manusia berbuat dosa, hal itu memang ada kecenderungan hati manusia untuk berbuat jahat, maka menyesallah Tuhan telah menciptakan manusia. Dalam ayat ini tidak disinggung penyebab manusia cenderung berbuat dosa kecuali karena setelah begitu banyaknya manusia yg ada di bumi (Kej.6:1) itu saja alasannya. Tapi justru paulus berpendapat bahwa semua manusia telah berbuat dosa itu karena dosanya Adam yg masuk kedunia (Rm.5:12). Ini jelas paulus ngarang sendiri....

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Tetapi tidak semua orang mau melakukan dosa. Adalah hal yg berbeda antara berdosa dengan berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah pilihan tetapi berdosa, itu sudah ada sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Faktanya Nuh yg walaupun di dalam dirinya sudah terdapat bibit dosa tetapi dia memilih utk tidak mengikutinya. Padahal lingkungannya pada waktu itu adalah orang2 yg berbuat kejahatan. Apakah ada godaan pada diri Nuh utk mengikuti lingkungannya? Ada, tetapi apakah dia memilihnya? Tidak.
Sangat berbeda dengan pendapat paulus di Roma 5:12 bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia.
Apakah anda salah satu dari manusia yg tidak pernah berbuat dosa? Tidak ada manusia yg suci di dunia ini. Sekecil apapun manusia melakukan dosa, tetap berbuat dosa. Karena itu adalah bibit yg di bawa Adam setelah kejatuhan manusia pertama kali dalam dosa.

Bukan persoalan percaya atau tdk percaya tidak ada manusia yang terlepas dari berbuat dosa, tapi yang jadi penyebabnya itu yang bermasalah. Faktanya bahwa semua manusia berbuat dosa itu berasal dari iblis tapi paulus berpendapat lain yakni berasal dari dosanya Adam yang masuk kedunia.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Kesimpulannya: Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya.

Itu sebab nya surat Paulus kepada jemaat Efesus...

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Maksud ayat di atas, bukan berarti peperangan orang percaya adalah kepada pemimpin2 seperti presdien / raja2 di dunia ini tetapi melawan pemimpin dunia kegelapan. Penguasa dunia kegelapan. Jika demikian bukankah apa yg Paulus sampaikan benar adanya seperti yg Allah sampaikan seperti pada awal mula.
Itulah mencla-menclenya paulus, satu sisi paulus berpendapat di Roma 5:12 : penyebab semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yg masuk ke dunia, tapi disisi lain (efesus 6:11)

Al kitab tidak bisa setengah-setengah dibaca. Apalagi di potong2...
Karena Firman Allah itu Allah sendiri adanya...

Itu perkataan paulus bukan firman Allah, ngaco kamu. Kan sangat jelas kalau satu sisi paulus berpendapat penyebab semua manusia berbuat dosa karena berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia, dan disisi lain paulus mengkhususkan (tdk semua manusia) kepada umat percaya kalau tetap berbuat dosa berasal dari iblis. Ini kan mencla mencle namanya....!

baldie wrote:
Gerabah wrote:khusus buat umat yg percaya (Yesus itu Tuhan), paulus mengatakan berperang melawan iblis. Kalau begitu orang yg tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ?

Buat orang yg percaya ayatnya sudah di atas, apakah anda termasuk orang yg percaya? Jka tidak, silahkan anda sendiri yg menjawabnya?

Kamu dibohongi paulus nggak sadar. Coba dipikir satu sisi paulus mengatakan semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia, tapi disisi lain paulus mengkhsuskan buat umat percaya Yesus sbg tuhan kalau berbuat dosa itu berasal dari iblis. Itu artinya paulus mau mengatakan bahwa sejak Adam sampai para Nabi termasuk Yohanes, para murid Yesus, ibunda Yesus dan orang-orang yg tidak percaya Yesus sebagai tuhan itu kalau berbuat salah berasal dari dosanya Adam, begitu....??

by baldie Thu 03 May 2012, 9:30 pm

baldie wrote:
Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Gerabah wrote:Kecenderungan berbuat dosa dengan telah berbuat dosa (Rm.5:12) adalah sesuatu yang berbeda. Sepertinya ada pembelokkan pendapat paulus di Roma 5:12.

baldie wrote:Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

yg artinya manusia bukan hanya berdosa tetapi bebrbuat dosa...

Gerabah wrote:Itu tepatnya Kejadian 6:5 bukan 6:1,

Maaf saya keliru, Ya, tepat Kejadian 6:5.

Gerabah wrote:dalam ayat itu dijelaskan bahwa Tuhan melihat banyak manusia berbuat dosa, hal itu memang ada kecenderungan hati manusia untuk berbuat jahat, maka menyesallah Tuhan telah menciptakan manusia. Dalam ayat ini tidak disinggung penyebab manusia cenderung berbuat dosa kecuali karena setelah begitu banyaknya manusia yg ada di bumi (Kej.6:1) itu saja alasannya.

Dari mana manusia mengetahui mana yg baik dan mana yg jahat?
Kejadian 3:22
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Setelah memakan buah pengetahuan yg baik dan yg jahat. Dosa kah itu? Ya, itu dosa.
Kejadian pasal 3 menuliskan sebab musabab kejatuhan manusia ke dalam dosa.

Gerabah wrote:Tapi justru paulus berpendapat bahwa semua manusia telah berbuat dosa itu karena dosanya Adam yg masuk kedunia (Rm.5:12). Ini jelas paulus ngarang sendiri....

Sudah saya jawab sebelumnya, silahkan anda simak kembali...

baldie wrote:Tetapi tidak semua orang mau melakukan dosa. Adalah hal yg berbeda antara berdosa dengan berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah pilihan tetapi berdosa, itu sudah ada sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Faktanya Nuh yg walaupun di dalam dirinya sudah terdapat bibit dosa tetapi dia memilih utk tidak mengikutinya. Padahal lingkungannya pada waktu itu adalah orang2 yg berbuat kejahatan. Apakah ada godaan pada diri Nuh utk mengikuti lingkungannya? Ada, tetapi apakah dia memilihnya? Tidak.

Gerabah wrote:Sangat berbeda dengan pendapat paulus di Roma 5:12 bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia.

baldie wrote:Apakah anda salah satu dari manusia yg tidak pernah berbuat dosa? Tidak ada manusia yg suci di dunia ini. Sekecil apapun manusia melakukan dosa, tetap berbuat dosa. Karena itu adalah bibit yg di bawa Adam setelah kejatuhan manusia pertama kali dalam dosa.

Gerabah wrote:Bukan persoalan percaya atau tdk percaya tidak ada manusia yang terlepas dari berbuat dosa, tapi yang jadi penyebabnya itu yang bermasalah. Faktanya bahwa semua manusia berbuat dosa itu berasal dari iblis tapi paulus berpendapat lain yakni berasal dari dosanya Adam yang masuk kedunia.

Utk melakukan dosa atau tidak, itu pilihan manusia bukan karena di paksa iblis. Dan faktanya Roma 5:12 mengatakan bahwa tidak ada manusia yg suci di dunia ini.

baldie wrote:
Kesimpulannya: Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya.

Itu sebab nya surat Paulus kepada jemaat Efesus...

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Maksud ayat di atas, bukan berarti peperangan orang percaya adalah kepada pemimpin2 seperti presdien / raja2 di dunia ini tetapi melawan pemimpin dunia kegelapan. Penguasa dunia kegelapan. Jika demikian bukankah apa yg Paulus sampaikan benar adanya seperti yg Allah sampaikan seperti pada awal mula.

Gerabah wrote:Itulah mencla-menclenya paulus, satu sisi paulus berpendapat di Roma 5:12 : penyebab semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yg masuk ke dunia, tapi disisi lain (efesus 6:11)

baldie wrote:Al kitab tidak bisa setengah-setengah dibaca. Apalagi di potong2...
Karena Firman Allah itu Allah sendiri adanya...

Gerabah wrote:Itu perkataan paulus bukan firman Allah, ngaco kamu. ...

Itu Firman Allah yg bebicara melalui Paulus. Sama seperti Al quran, di wahyukan kepada Muhammad. Anda

Gerabah wrote:[color=brown]Kan sangat jelas kalau satu sisi paulus berpendapat penyebab semua manusia berbuat dosa karena berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia, dan disisi lain paulus mengkhususkan (tdk semua manusia) kepada umat percaya kalau tetap berbuat dosa berasal dari iblis. Ini kan mencla mencle namanya....!

Sudah saya sampaikan Al kitab tidak bisa di baca setengah-setengah... Al kitab itu harus dibaca semuanya sebab dari Kejadian sampai dengan Wahyu, itu adalah Allah sendiri adanya... Jika anda baca setengah-setengah maka tidak heran anda akan mengatakan mencla-mencle... Di Al kitab tidak ada namanya hukum akhir yg paling benar. Keseluruhan Al kitab itu semuanya kebenaran.

Gerabah wrote:khusus buat umat yg percaya (Yesus itu Tuhan), paulus mengatakan berperang melawan iblis. Kalau begitu orang yg tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ?

baldie wrote:Buat orang yg percaya ayatnya sudah di atas, apakah anda termasuk orang yg percaya? Jka tidak, silahkan anda sendiri yg menjawabnya?

Gerabah wrote:Kamu dibohongi paulus nggak sadar.

Itu klaim pribadi anda, jika saya balik tanya pada anda, anda di bohongi oleh nabi anda, bagaimana?

Gerabah wrote:Coba dipikir satu sisi paulus mengatakan semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia, tapi disisi lain paulus mengkhsuskan buat umat percaya Yesus sbg tuhan kalau berbuat dosa itu berasal dari iblis. Itu artinya paulus mau mengatakan bahwa sejak Adam sampai para Nabi termasuk Yohanes, para murid Yesus, ibunda Yesus dan orang-orang yg tidak percaya Yesus sebagai tuhan itu kalau berbuat salah berasal dari dosanya Adam, begitu....??

Sudah saya jawab dengan jelas, buat orang yg percaya jawabannya sudah di atas, apakah anda termasuk orang yg percaya? Jka tidak, silahkan anda sendiri yg menjawabnya?

by Gerabah Thu 03 May 2012, 10:11 pm

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Kecenderungan berbuat dosa dengan telah berbuat dosa (Rm.5:12) adalah sesuatu yang berbeda. Sepertinya ada pembelokkan pendapat paulus di Roma 5:12.

Kejadian 6:1
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

yg artinya manusia bukan hanya berdosa tetapi berbubuat dosa...

Itu tepatnya Kejadian 6:5 bukan 6:1,
dalam ayat itu dijelaskan bahwa Tuhan melihat banyak manusia berbuat dosa, hal itu memang ada kecenderungan hati manusia untuk berbuat jahat, maka menyesallah Tuhan telah menciptakan manusia. Dalam ayat ini tidak disinggung penyebab manusia cenderung berbuat dosa kecuali karena setelah begitu banyaknya manusia yg ada di bumi (Kej.6:1) itu saja alasannya.
Maaf saya keliru, Ya, tepat Kejadian 6:5
Dari mana manusia mengetahui mana yg baik dan mana yg jahat?
Kejadian 3:22
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Setelah memakan buah pengetahuan yg baik dan yg jahat. Dosa kah itu? Ya, itu dosa.
Kejadian pasal 3 menuliskan sebab musabab kejatuhan manusia ke dalam dosa.

Kamu menyodorkan Kej.6:1 itu kan maksudmu menjelaskan tentang manusia cenderung berbuat dosa padahal pendapat paulus itu bukan kecenderungan tapi telah berbuat dosa. Jadi bukan soal manusia mengetahui aturan Tuhan mana yang baik dan yang jahat. Coba deh lihat lagi diatas.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:
Tapi justru paulus berpendapat bahwa semua manusia telah berbuat dosa itu karena dosanya Adam yg masuk kedunia (Rm.5:12). Ini jelas paulus ngarang sendiri....

Tetapi tidak semua orang mau melakukan dosa. Adalah hal yg berbeda antara berdosa dengan berbuat dosa. Berbuat dosa itu adalah pilihan tetapi berdosa, itu sudah ada sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Faktanya Nuh yg walaupun di dalam dirinya sudah terdapat bibit dosa tetapi dia memilih utk tidak mengikutinya. Padahal lingkungannya pada waktu itu adalah orang2 yg berbuat kejahatan. Apakah ada godaan pada diri Nuh utk mengikuti lingkungannya? Ada, tetapi apakah dia memilihnya? Tidak.

Sangat berbeda dengan pendapat paulus di Roma 5:12 bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang berasal dari dosanya Adam yg masuk kedunia.

Apakah anda salah satu dari manusia yg tidak pernah berbuat dosa? Tidak ada manusia yg suci di dunia ini. Sekecil apapun manusia melakukan dosa, tetap berbuat dosa. Karena itu adalah bibit yg di bawa Adam setelah kejatuhan manusia pertama kali dalam dosa.

Bukan persoalan percaya atau tdk percaya tidak ada manusia yang terlepas dari berbuat dosa, tapi yang jadi penyebabnya itu yang bermasalah. Faktanya bahwa semua manusia berbuat dosa itu berasal dari iblis tapi paulus berpendapat lain yakni berasal dari dosanya Adam yang masuk kedunia.

Utk melakukan dosa atau tidak, itu pilihan manusia bukan karena di paksa iblis. Dan faktanya Roma 5:12 mengatakan bahwa tidak ada manusia yg suci di dunia ini.

Baca lagi Roma 5:12 disitu dikatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa penyebabnya berasal dari dosanya Adam yang masuk kedunia. Jadi bukan soal pilihan berbuat dosa atau tidak. paulus sudah memvonis bahwa semua telah berbuat dosa.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Kesimpulannya: Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya.

Itu sebab nya surat Paulus kepada jemaat Efesus...

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Maksud ayat di atas, bukan berarti peperangan orang percaya adalah kepada pemimpin2 seperti presdien / raja2 di dunia ini tetapi melawan pemimpin dunia kegelapan. Penguasa dunia kegelapan. Jika demikian bukankah apa yg Paulus sampaikan benar adanya seperti yg Allah sampaikan seperti pada awal mula.

Itulah mencla-menclenya paulus, satu sisi paulus berpendapat di Roma 5:12 : penyebab semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yg masuk ke dunia, tapi disisi lain (efesus 6:11)

Al kitab tidak bisa setengah-setengah dibaca. Apalagi di potong2...
Karena Firman Allah itu Allah sendiri adanya...

Itu perkataan paulus bukan firman Allah, ngaco kamu. ...
Itu Firman Allah yg bebicara melalui Paulus. Sama seperti Al quran, di wahyukan kepada Muhammad. Anda

Wah parah kamu, disini rusaknya kalau kata-kata paulus sudah dianggap firman Allah sendiri adanya.

Gerabah wrote:
baldie wrote:
Coba dipikir satu sisi paulus mengatakan semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia, tapi disisi lain paulus mengkhsuskan buat umat percaya Yesus sbg tuhan kalau berbuat dosa itu berasal dari iblis. Itu artinya paulus mau mengatakan bahwa sejak Adam sampai para Nabi termasuk Yohanes, para murid Yesus, ibunda Yesus dan orang-orang yg tidak percaya Yesus sebagai tuhan itu kalau berbuat salah berasal dari dosanya Adam, begitu....??

Sudah saya jawab dengan jelas, buat orang yg percaya jawabannya sudah di atas, apakah anda termasuk orang yg percaya? Jka tidak, silahkan anda sendiri yg menjawabnya?

Nah, kalau buat orang yang tidak percaya kalau berbuat dosa berasal dari mana ? Jawab saja nggak usah takut....!

by baldie Thu 03 May 2012, 11:31 pm

Gerabah wrote:Kamu menyodorkan Kej.6:1

Bukan Kejadian 6:1 melainkan Kejadian 6:5

Gerabah wrote:itu kan maksudmu menjelaskan tentang manusia cenderung berbuat dosa padahal pendapat paulus itu bukan kecenderungan tapi telah berbuat dosa. Jadi bukan soal manusia mengetahui aturan Tuhan mana yang baik dan yang jahat. Coba deh lihat lagi diatas.

Saya sudah menjawabnya dengan jelas di atas...
Kejadian 6:5
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Silahkan disimak kembali...

Gerabah wrote:
Baca lagi Roma 5:12 disitu dikatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa penyebabnya berasal dari dosanya Adam yang masuk kedunia. Jadi bukan soal pilihan berbuat dosa atau tidak. paulus sudah memvonis bahwa semua telah berbuat dosa.

Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya. Dan faktanya tidak ada manusia yg suci di dunia ini. Atau mungkin anda adalah orang yg suci?

Gerabah wrote:
Nah, kalau buat orang yang tidak percaya kalau berbuat dosa berasal dari mana ? Jawab saja nggak usah takut....!

Saya hanya menjawab dari sisi Al kitab.

by Gerabah Fri 04 May 2012, 7:54 am

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Kamu menyodorkan Kej.6:5
itu kan maksudmu menjelaskan tentang manusia cenderung berbuat dosa padahal pendapat paulus itu bukan kecenderungan tapi telah berbuat dosa. Jadi bukan soal manusia mengetahui aturan Tuhan mana yang baik dan yang jahat. Coba deh lihat lagi diatas.
Saya sudah menjawabnya dengan jelas di atas...
Kejadian 6:5
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Silahkan disimak kembali...

Justru kamu ngutip kitab Kejadian 3:22 tentang manusia mengetahui mana yang baik dan yang jahat. Itu nggak nyambung coi. Lantas sekarang kamu kembali ke Kejadian 6:5, bingung ya....?

Kej.6:5 disebutkan bahwa "Tuhan melihat kejahatan manusia besar dibumi", apakah Tuhan punya pendapat kejahatan manusia itu disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk kedunia ? Tidak ada keterangan dari Tuhan seperti itu, itu hanya pendapat paulus saja.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Baca lagi Roma 5:12 disitu dikatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa penyebabnya berasal dari dosanya Adam yang masuk kedunia. Jadi bukan soal pilihan berbuat dosa atau tidak. paulus sudah memvonis bahwa semua telah berbuat dosa.
Iblis memang raja nya godaan. tetapi manusia yg menentukan pilihannya. Dan faktanya tidak ada manusia yg suci di dunia ini. Atau mungkin anda adalah orang yg suci?

Kamu salah lagi, lihat pendapat paulus (Rm.5:12) dikatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk ke dunia. Nggak ada paulus nyinggung-nyinggung iblis.....!

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Nah, kalau buat orang yang tidak percaya kalau berbuat dosa berasal dari mana ? Jawab saja nggak usah takut....!
Saya hanya menjawab dari sisi Al kitab.

Lha ya, apa jawabanmu dari sisi alkitab itu ?? nggak usah malu-malu !

by baldie Fri 04 May 2012, 11:39 pm

Gerabah wrote:Justru kamu ngutip kitab Kejadian 3:22 tentang manusia mengetahui mana yang baik dan yang jahat. Itu nggak nyambung coi. Lantas sekarang kamu kembali ke Kejadian 6:5, bingung ya....?

Jelas anda bingung, karena anda melihat Al kitab dari sisi kepercayaan anda. Demikian juga saya akan bingung jika saya melihat Al quran dari sisi kepercayaan saya...

Gerabah wrote:Kej.6:5 disebutkan bahwa "Tuhan melihat kejahatan manusia besar dibumi", apakah Tuhan punya pendapat kejahatan manusia itu disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk kedunia ? Tidak ada keterangan dari Tuhan seperti itu, itu hanya pendapat paulus saja.

Itu bukan pendapat Paulus, itu Allah yg berkata melalui Paulus.

Gerabah wrote:
Kamu salah lagi, lihat pendapat paulus (Rm.5:12) dikatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk ke dunia. Nggak ada paulus nyinggung-nyinggung iblis.....!

Dimana salahnya?

1 Yohanes 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Ketika iblis yg sudah berdosa sebelumnya itu 1 Yohanes 3:8, apakah sebelumnya manusia sudah berdosa? Tidak, semuanya baik. (Kejadian 1:31)
Darimana asal nya dosa manusia tsb? Dari godaan iblis kepada manusia. (Kejadian 3:1-5)
Apakah iblis memaksa manusia utk berdosa? Tidak. Siapa yg menentukan dosa itu? Manusia itu sendiri. (Kejadian 3:6)

Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Dari ayat2 di atas, iblis memang raja nya godaan, tetapi manusia yg memutuskan utk berbuat dosa atau tidak.

Gerabah wrote:Lha ya, apa jawabanmu dari sisi alkitab itu ?? nggak usah malu-malu !

Apa jawaban saya pada anda tidak dari sisi Al kitab? Anda bertanya dari awal tentang ayat Al kitab.

by bayo_lubis Sat 05 May 2012, 3:59 am

baldie wrote:Sebenarnya manusia naturnya itu sesuai dgn citra Allah, yaitu baik.

Kejaidan 1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Manusia adalah mahluk yg mulia. Tetapi karena dosa manusia kehilangan kemuliaan tsb.

Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Sebelum manusia makan buah pengetahuan yg baik dan yg jahat, Adam dan Hawa belum mengetahui mana yg baik dan mana yg jahat. Mereka hanya memiliki pengetahuan dasar seperti hewan, tumbuhan, siang, malam dll...

Hehehe....
Sepertinya tulisan Anda SANGAT COCOK dengan topik ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14909-bukti-kebodohan-kristen

by Gerabah Sat 05 May 2012, 5:04 pm

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Kamu salah lagi, lihat pendapat paulus (Rm.5:12) dikatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk ke dunia. Nggak ada paulus nyinggung-nyinggung iblis.....!
Dimana salahnya?

1 Yohanes 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Ketika iblis yg sudah berdosa sebelumnya itu 1 Yohanes 3:8, apakah sebelumnya manusia sudah berdosa? Tidak, semuanya baik. (Kejadian 1:31)
Darimana asal nya dosa manusia tsb? Dari godaan iblis kepada manusia. (Kejadian 3:1-5)
Apakah iblis memaksa manusia utk berdosa? Tidak. Siapa yg menentukan dosa itu? Manusia itu sendiri. (Kejadian 3:6)

Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Dari ayat2 di atas, iblis memang raja nya godaan, tetapi manusia yg memutuskan utk berbuat dosa atau tidak.

Nah, dalam hal manusia memutuskan memilih untuk berbuat dosa itu kan asalnya adanya godaan iblis, iya kan ?
Nah, justru paulus berpendapat bahwa manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia.

Coba deh gw kasih penjelasan yang bener dari kamu. fokus kepada ucapan paulus itu. kamu kelihatan muter-muter, nunjukkan kelemahan argumentasimu....

baldie wrote:
Gerabah wrote:
Lha ya, apa jawabanmu dari sisi alkitab itu ?? nggak usah malu-malu !
Apa jawaban saya pada anda tidak dari sisi Al kitab? Anda bertanya dari awal tentang ayat Al kitab.

Paulus kan mengatakan kalau buat orang yang percaya berbuat dosa itu berasal dari iblis, sedang kalau buat orang yang tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ? Sebenarnya itu kan pertanyaan gw................!

by baldie Sat 05 May 2012, 11:53 pm

bayo_lubis wrote:Hehehe....
Sepertinya tulisan Anda SANGAT COCOK dengan topik ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14909-bukti-kebodohan-kristen

aahhh... itu khan kata anda...

by baldie Sun 06 May 2012, 12:47 am

Gerabah wrote:
Kamu salah lagi, lihat pendapat paulus (Rm.5:12) dikatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa yang disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk ke dunia. Nggak ada paulus nyinggung-nyinggung iblis.....!

baldie wrote:Dimana salahnya?

1 Yohanes 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Ketika iblis yg sudah berdosa sebelumnya itu 1 Yohanes 3:8, apakah sebelumnya manusia sudah berdosa? Tidak, semuanya baik. (Kejadian 1:31)
Darimana asal nya dosa manusia tsb? Dari godaan iblis kepada manusia. (Kejadian 3:1-5)
Apakah iblis memaksa manusia utk berdosa? Tidak. Siapa yg menentukan dosa itu? Manusia itu sendiri. (Kejadian 3:6)

Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Dari ayat2 di atas, iblis memang raja nya godaan, tetapi manusia yg memutuskan utk berbuat dosa atau tidak.

Gerabah wrote:
Nah, dalam hal manusia memutuskan memilih untuk berbuat dosa itu

Betul, manusia yg memutuskan memilih untuk berbuat dosa.

Gerabah wrote:kan asalnya adanya godaan iblis, iya kan ?

Betul, iblis yg menggoda manusia. Ingat disini iblis hanya menggoda, iblis tidak memaksa atau memutuskan manusia utk berbuat dosa...

Gerabah wrote:Nah, justru paulus berpendapat bahwa manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia.

Lihat yg saya bold di atas. Siapa yg memutuskan berbuat dosa? Apakah pada waktu iblis berbicara dengan manusia, manusia lupa ingatan jika tidak boleh makan buah itu? Tidak , manusia ingat. Jelas sekali dia ingat akan larangan Allah.

Kejadian 3:2-3
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Apakah kemudian iblis memaksa manusia berbuat dosa? Tidak, manusia itu sendiri yg memutuskan utk melanggarnya. Itu pilihan manusia.

Kejadian 3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Lihat dengan jelas penjelasan saya, sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, Kejadian 1:31, semuanya baik.
Apakah ketika iblis berbicara dengan manusia lalu semuanya menjadi tidak baik Kejadian 3:1? Tidak, masih baik.
Bahkan di Kejadian 3:4-5, apakah keadaan sudah berubah menjadi tidak baik? Tidak, masih tetap baik.
Tetapi ketika di Kejadian 3:6-7 itulah semuanya menjadi berubah. Saat itulah Kejadian 3:22 terjadi.

Lalu dimana salahnya,

Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Jika anda masih tidak mengerti, lalu seharusnya bagaimana ayat Roma 5:12 itu kalimatnya menurut anda?

Gerabah wrote:Coba deh gw kasih penjelasan yang bener dari kamu.

Udah di atas...

Gerabah wrote:fokus kepada ucapan paulus itu.

Yup, sudah saya fokuskan...

Gerabah wrote:kamu kelihatan muter-muter,

Gak ah... udah lugas dan jelas koq...

Gerabah wrote:nunjukkan kelemahan argumentasimu....

Argumen saya? Anda ini berkali-kali sudah di beritahu oleh saya, saya jawab dari Al kitab bukan atas jawaban saya sendiri...

Gerabah wrote:
Lha ya, apa jawabanmu dari sisi alkitab itu ?? nggak usah malu-malu !

baldie wrote:Apa jawaban saya pada anda tidak dari sisi Al kitab? Anda bertanya dari awal tentang ayat Al kitab.

Gerabah wrote:Paulus kan mengatakan kalau buat orang yang percaya berbuat dosa itu berasal dari iblis, sedang kalau buat orang yang tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ? Sebenarnya itu kan pertanyaan gw................!

Nah gitu donk ngaku, itu pertanyaan pribadi anda gituu...
Semenjak awal anda bertanya tentang Al kitab, saya jawab pun dari sisi Al kitab.
Sekarang anda bertanya lagi, tapi ini tentang pertanyaan pribadi, ya maaf ya, saya hanya menjawab tentang Al kitab.

by bayo_lubis Sun 06 May 2012, 3:21 am

baldie wrote:
bayo_lubis wrote:Hehehe....
Sepertinya tulisan Anda SANGAT COCOK dengan topik ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14909-bukti-kebodohan-kristen
aahhh... itu khan kata anda...

Hehehe... Itu bukan kata2 saya, tapi hanya sekedar tulisan saya.
Bila memang gak cocok, boleh kok dikonfirmasi di sana.

by Gerabah Sun 06 May 2012, 7:29 am

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Betul, iblis yg menggoda manusia. Ingat disini iblis hanya menggoda, iblis tidak memaksa atau memutuskan manusia utk berbuat dosa...
Nah, justru paulus berpendapat bahwa manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia.

Lihat yg saya bold di atas. Siapa yg memutuskan berbuat dosa? Apakah pada waktu iblis berbicara dengan manusia, manusia lupa ingatan jika tidak boleh makan buah itu? Tidak , manusia ingat. Jelas sekali dia ingat akan larangan Allah.

Ini sudah tidak berbicara dalam kisah Adam berbuat dosa, tapi yg kita bahas adalah manusia manusia sesudah Adam, dikatakan oleh paulus semua manusia telah berbuat dosa disebabkan oleh dosanya Adam yang masuk ke dunia. Itu point yang kita bahas.....

baldie wrote:
Kejadian 3:2-3
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Apakah kemudian iblis memaksa manusia berbuat dosa? Tidak, manusia itu sendiri yg memutuskan utk melanggarnya. Itu pilihan manusia.

Kejadian 3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Lihat dengan jelas penjelasan saya, sebelum manusia jatuh ke dalam dosa, Kejadian 1:31, semuanya baik.
Apakah ketika iblis berbicara dengan manusia lalu semuanya menjadi tidak baik Kejadian 3:1? Tidak, masih baik.
Bahkan di Kejadian 3:4-5, apakah keadaan sudah berubah menjadi tidak baik? Tidak, masih tetap baik.
Tetapi ketika di Kejadian 3:6-7 itulah semuanya menjadi berubah. Saat itulah Kejadian 3:22 terjadi.

Lalu dimana salahnya,

Salahnya kamu kurang teliti, bahwa Tuhan pernah membenarkan atas jawaban perempuan (Hawa) bahwa yang memperdayai dia itu iblis(Kej.3:13). maka dikutuklah iblis oleh Tuhan (Kej.3:14). Kemudian Tuhan menteapkan iblis sebagai musuh manusia (Kej.3:15), selanjutnya iblis menjadi penyebab manusia yg berbuat dosa.
Ini sebagai bukti kalau yang jadi penyebab manusia berbuat dosa itu datangnya dari iblis. Sebaliknya kalau mereka tidak berbuat dosa itu karena mereka taat kepada perintah Tuhan.

Jadi didunia ini cuma ada dua pilihan : 1. Taat kepada Tuhan atau 2. Taat kepada iblis.
Tuhan dan iblis sama-sama tidak bisa memaksa.(ini mengikuti logikamu)

baldie wrote:
Roma 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Jika anda masih tidak mengerti, lalu seharusnya bagaimana ayat Roma 5:12 itu kalimatnya menurut anda?

Ngapain kamu suruh gw ngrubah-ngrubah ayat. Justru kamu harus paham bahwa pendapat paulus itu menjelaskan kalau manusia (sesudah Adam) itu kalau berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yang masuk ke dunia, bukan dari godaan iblis.

baldie wrote:
Gerabah wrote:
baldie wrote:
Gerabah wrote:
Coba deh gw kasih penjelasan yang bener dari kamu. fokus kepada ucapan paulus itu. kamu kelihatan muter-muter, menunjukkan kelemahan argumentasimu....
Argumen saya? Anda ini berkali-kali sudah di beritahu oleh saya, saya jawab dari Al kitab bukan atas jawaban saya sendiri...
Paulus kan mengatakan kalau buat orang yang percaya berbuat dosa itu berasal dari iblis, sedang kalau buat orang yang tidak percaya kalau berbuat dosa itu berasal dari mana ? Sebenarnya itu kan pertanyaan gw................!
Nah gitu donk ngaku, itu pertanyaan pribadi anda gituu...
Semenjak awal anda bertanya tentang Al kitab, saya jawab pun dari sisi Al kitab.
Sekarang anda bertanya lagi, tapi ini tentang pertanyaan pribadi, ya maaf ya, saya hanya menjawab tentang Al kitab.

Gw tanya itu berdasar dari pernyataan paulus :

Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Yang dimaksud kita itu adalah paulus dan orang-2 yg percaya, berjuang melawan roh-roh jahat (pengikut iblis), itu satu sisi, sedang disi lain paulus berpendapat bahwa semua manusia berbuat dosa itu berasal dari dosanya Adam yg masuk ke dunia.

Jadi untuk orang yg percaya kalau berbuat dosa itu dari iblis.
sedangkan yg tidak percaya kalau berbuat dosa itu penyebabnya dari mana ? apa dari dosanya Adam yg masuk kedunia ? Tinggal njawab begini aja takut-takut, kan gw berdasarkan dua pendapat paulus, bukan pendapat gw sendiri.

by baldie Sun 06 May 2012, 4:18 pm

baldie wrote:
bayo_lubis wrote:Hehehe....
Sepertinya tulisan Anda SANGAT COCOK dengan topik ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14909-bukti-kebodohan-kristen
aahhh... itu khan kata anda...

bayo_lubis wrote:Hehehe... Itu bukan kata2 saya, tapi hanya sekedar tulisan saya.
Bila memang gak cocok, boleh kok dikonfirmasi di sana.

iyaaaa.... sekedar tulisan anda yg artinya apa kata anda.... gitu aja koq muter2....

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN