Tuhan nya kristen itu ternyata iblis

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

sudah saya jelasin semuanya . kalo masih kagak mengerti - ngerti ,yah itu adalah menjadi urusan diri anda sendiri dan sudah bukan urusan saya.

Ya.... udah dijelasin..... dgn argumen bodoh....

Lalu ini bagaimana...???!!!!!!!


1Sa_16:15 Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: "Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau;

Ini gimana...??!!! betolak belakang dari keterangan kamu diatas...!!!!

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

jangan berprasangka buruk sayang..

Tidak berprasangka buruk......

Sy cuma mau ngasih tau..... Tuhan tidak akan mungkin menyuruh manusia utk berbuat sesat......Karena Tuhan itu penuh kasih....
Berarti... alkitab kamu itu Alkitab bodong.....

kalo dari penjelasan yang sudah begitu banyaknya , kamu ga ngerti-ngerti yah itu sudah menjadi urusan anda sendiri.

yang pasti memang kalo segala yang jahat itu semuanya adl dari iblis, dan yang baik adl milik Tuhan.

padahal sudah saya beri penekanan jika Tuhan murka berarti adl adanya kesalahan yang telah dibuat oleh daud.

dalam kisah ayub pun jelas , iblis yang mengajukan permintaan untuk mencobai ayub , dan Tuhan cuman mengabulkan saja gunanya untuk menguji keimanan seseorang tersebut saja.
hanya Tuhan berpesan pada iblis , Tuhan tidak mau memberikan iblis kuasa untuk mencabut nyawa , hanya untuk menggoda dan menguji hati seseorang apakah keimanan seseorang tersebut benar-benar mantap / kokoh ataukah iman seseorang itu bakal goyah dan rapuh tatkala diberikan pengujian.
semua itu terjadi karena adanya sebab dan akibat ..?>>>>dan menuju pada suatu tujuan agar menjadi benar-benar sempurna di hadapan Tuhan .<<<<

Wah topik ini nyrempet TSnya ABI nih...
Iblis suka mencobai, begitu pula Tuhan sebelah .... jadi sesuai judul TS.... Tuhan Kristen = Iblis ....
(analogi a la ABI mode:ON!)

kalo iblis adalah mencobai.

kalo Tuhan lebih tepatnya menguji.

Wkwkwkwkwk.... oke lah menurut istilahmu..
Eh San ... mau nanya, tapi jawab yg jujur yah...

Posisi Yesus+Allah+Roh Kudus apakah lebih tinggi dari Iblis? atau Iblis lebih Tinggi dari Tuhanmu itu??

Bapa..Anak..Roh Kudus jelas lebih tinggi daripada iblis

Bagus, Benar2 memahami alkitab...
Masalahnya ada standard ganda nih...

Allah Tidak Mencobai dan tidak dapat dicobai
Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah

tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).
Dengan Yesus dicobai Iblis
"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 4:1)

Maka dengan sendirinya, otomatis Iblis lebih Kuasa daripada Tuhanmu itu... Betul San?!


Gimana nih? jadi betulan nih Yesus=Iblis... malah masih berkuasa Iblis tuh.... ini apa kata di Al Kitab loh.....

lihd wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

jangan berprasangka buruk sayang..

Tidak berprasangka buruk......

Sy cuma mau ngasih tau..... Tuhan tidak akan mungkin menyuruh manusia utk berbuat sesat......Karena Tuhan itu penuh kasih....
Berarti... alkitab kamu itu Alkitab bodong.....

kalo dari penjelasan yang sudah begitu banyaknya , kamu ga ngerti-ngerti yah itu sudah menjadi urusan anda sendiri.

yang pasti memang kalo segala yang jahat itu semuanya adl dari iblis, dan yang baik adl milik Tuhan.

padahal sudah saya beri penekanan jika Tuhan murka berarti adl adanya kesalahan yang telah dibuat oleh daud.

dalam kisah ayub pun jelas , iblis yang mengajukan permintaan untuk mencobai ayub , dan Tuhan cuman mengabulkan saja gunanya untuk menguji keimanan seseorang tersebut saja.
hanya Tuhan berpesan pada iblis , Tuhan tidak mau memberikan iblis kuasa untuk mencabut nyawa , hanya untuk menggoda dan menguji hati seseorang apakah keimanan seseorang tersebut benar-benar mantap / kokoh ataukah iman seseorang itu bakal goyah dan rapuh tatkala diberikan pengujian.
semua itu terjadi karena adanya sebab dan akibat ..?>>>>dan menuju pada suatu tujuan agar menjadi benar-benar sempurna di hadapan Tuhan .<<<<

Wah topik ini nyrempet TSnya ABI nih...
Iblis suka mencobai, begitu pula Tuhan sebelah .... jadi sesuai judul TS.... Tuhan Kristen = Iblis ....
(analogi a la ABI mode:ON!)

kalo iblis adalah mencobai.

kalo Tuhan lebih tepatnya menguji.

Wkwkwkwkwk.... oke lah menurut istilahmu..
Eh San ... mau nanya, tapi jawab yg jujur yah...

Posisi Yesus+Allah+Roh Kudus apakah lebih tinggi dari Iblis? atau Iblis lebih Tinggi dari Tuhanmu itu??

Bapa..Anak..Roh Kudus jelas lebih tinggi daripada iblis

Bagus, Benar2 memahami alkitab...
Masalahnya ada standard ganda nih...

Allah Tidak Mencobai dan tidak dapat dicobai
Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah

tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).
Dengan Yesus dicobai Iblis
"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 4:1)

Maka dengan sendirinya, otomatis Iblis lebih Kuasa daripada Tuhanmu itu... Betul San?!


Gimana nih? jadi betulan nih Yesus=Iblis... malah masih berkuasa Iblis tuh.... ini apa kata di Al Kitab loh.....

s4n7i wrote:

lihd wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

jangan berprasangka buruk sayang..

Tidak berprasangka buruk......

Sy cuma mau ngasih tau..... Tuhan tidak akan mungkin menyuruh manusia utk berbuat sesat......Karena Tuhan itu penuh kasih....
Berarti... alkitab kamu itu Alkitab bodong.....

kalo dari penjelasan yang sudah begitu banyaknya , kamu ga ngerti-ngerti yah itu sudah menjadi urusan anda sendiri.

yang pasti memang kalo segala yang jahat itu semuanya adl dari iblis, dan yang baik adl milik Tuhan.

padahal sudah saya beri penekanan jika Tuhan murka berarti adl adanya kesalahan yang telah dibuat oleh daud.

dalam kisah ayub pun jelas , iblis yang mengajukan permintaan untuk mencobai ayub , dan Tuhan cuman mengabulkan saja gunanya untuk menguji keimanan seseorang tersebut saja.
hanya Tuhan berpesan pada iblis , Tuhan tidak mau memberikan iblis kuasa untuk mencabut nyawa , hanya untuk menggoda dan menguji hati seseorang apakah keimanan seseorang tersebut benar-benar mantap / kokoh ataukah iman seseorang itu bakal goyah dan rapuh tatkala diberikan pengujian.
semua itu terjadi karena adanya sebab dan akibat ..?>>>>dan menuju pada suatu tujuan agar menjadi benar-benar sempurna di hadapan Tuhan .<<<<

Wah topik ini nyrempet TSnya ABI nih...
Iblis suka mencobai, begitu pula Tuhan sebelah .... jadi sesuai judul TS.... Tuhan Kristen = Iblis ....
(analogi a la ABI mode:ON!)

kalo iblis adalah mencobai.

kalo Tuhan lebih tepatnya menguji.

Wkwkwkwkwk.... oke lah menurut istilahmu..
Eh San ... mau nanya, tapi jawab yg jujur yah...

Posisi Yesus+Allah+Roh Kudus apakah lebih tinggi dari Iblis? atau Iblis lebih Tinggi dari Tuhanmu itu??

Bapa..Anak..Roh Kudus jelas lebih tinggi daripada iblis

Bagus, Benar2 memahami alkitab...
Masalahnya ada standard ganda nih...

Allah Tidak Mencobai dan tidak dapat dicobai
Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah

tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).
Dengan Yesus dicobai Iblis
"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 4:1)

Maka dengan sendirinya, otomatis Iblis lebih Kuasa daripada Tuhanmu itu... Betul San?!


Gimana nih? jadi betulan nih Yesus=Iblis... malah masih berkuasa Iblis tuh.... ini apa kata di Al Kitab loh.....

makanya yang dicobai oleh iblis adalah sisi manusia Yesus 100% ,tp bukan sisi Allah 100% .

dan kalo dibaca perihal mengenai Yesus mengusir setan itu adalah sisi Allah 100% ,

karena sisi manusia 100% tidak dapat melakukan.

lha pada saat dicobai sisi manusia 100% Nya saja ,setan kagak mampu koq.,,

makanya dikatakan pula Dia sisi manusia 100%Nya aja tidak berbuat dosa. apalagi Allah 100 persenNya.

paham ?

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

jangan berprasangka buruk sayang..

Tidak berprasangka buruk......

Sy cuma mau ngasih tau..... Tuhan tidak akan mungkin menyuruh manusia utk berbuat sesat......Karena Tuhan itu penuh kasih....
Berarti... alkitab kamu itu Alkitab bodong.....

kalo dari penjelasan yang sudah begitu banyaknya , kamu ga ngerti-ngerti yah itu sudah menjadi urusan anda sendiri.

yang pasti memang kalo segala yang jahat itu semuanya adl dari iblis, dan yang baik adl milik Tuhan.

padahal sudah saya beri penekanan jika Tuhan murka berarti adl adanya kesalahan yang telah dibuat oleh daud.

dalam kisah ayub pun jelas , iblis yang mengajukan permintaan untuk mencobai ayub , dan Tuhan cuman mengabulkan saja gunanya untuk menguji keimanan seseorang tersebut saja.
hanya Tuhan berpesan pada iblis , Tuhan tidak mau memberikan iblis kuasa untuk mencabut nyawa , hanya untuk menggoda dan menguji hati seseorang apakah keimanan seseorang tersebut benar-benar mantap / kokoh ataukah iman seseorang itu bakal goyah dan rapuh tatkala diberikan pengujian.
semua itu terjadi karena adanya sebab dan akibat ..?>>>>dan menuju pada suatu tujuan agar menjadi benar-benar sempurna di hadapan Tuhan .<<<<

Wah topik ini nyrempet TSnya ABI nih...
Iblis suka mencobai, begitu pula Tuhan sebelah .... jadi sesuai judul TS.... Tuhan Kristen = Iblis ....
(analogi a la ABI mode:ON!)

kalo iblis adalah mencobai.

kalo Tuhan lebih tepatnya menguji.

Wkwkwkwkwk.... oke lah menurut istilahmu..
Eh San ... mau nanya, tapi jawab yg jujur yah...

Posisi Yesus+Allah+Roh Kudus apakah lebih tinggi dari Iblis? atau Iblis lebih Tinggi dari Tuhanmu itu??

Bapa..Anak..Roh Kudus jelas lebih tinggi daripada iblis

Bagus, Benar2 memahami alkitab...
Masalahnya ada standard ganda nih...

Allah Tidak Mencobai dan tidak dapat dicobai
Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah

tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).
Dengan Yesus dicobai Iblis
"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 4:1)

Maka dengan sendirinya, otomatis Iblis lebih Kuasa daripada Tuhanmu itu... Betul San?!


Gimana nih? jadi betulan nih Yesus=Iblis... malah masih berkuasa Iblis tuh.... ini apa kata di Al Kitab loh.....

makanya yang dicobai oleh iblis adalah sisi manusia Yesus 100% ,tp bukan sisi Allah 100% .

dan kalo dibaca perihal mengenai Yesus mengusir setan itu adalah sisi Allah 100% ,

karena sisi manusia 100% tidak dapat melakukan.

lha pada saat dicobai sisi manusia 100% Nya saja ,setan kagak mampu koq.,,

makanya dikatakan pula Dia sisi manusia 100%Nya aja tidak berbuat dosa. apalagi Allah 100 persenNya.

paham ?

Hehehehe...
Muter lagi nih ... jadi bener kan Yesus = Iblis?

Nih Iblis berani sama Tuhan kok, emangnya Iblis waktu mencobai Yesus ga tau yah Yesus itu Tuhan?

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

jangan berprasangka buruk sayang..

Tidak berprasangka buruk......

Sy cuma mau ngasih tau..... Tuhan tidak akan mungkin menyuruh manusia utk berbuat sesat......Karena Tuhan itu penuh kasih....
Berarti... alkitab kamu itu Alkitab bodong.....

kalo dari penjelasan yang sudah begitu banyaknya , kamu ga ngerti-ngerti yah itu sudah menjadi urusan anda sendiri.

yang pasti memang kalo segala yang jahat itu semuanya adl dari iblis, dan yang baik adl milik Tuhan.

padahal sudah saya beri penekanan jika Tuhan murka berarti adl adanya kesalahan yang telah dibuat oleh daud.

dalam kisah ayub pun jelas , iblis yang mengajukan permintaan untuk mencobai ayub , dan Tuhan cuman mengabulkan saja gunanya untuk menguji keimanan seseorang tersebut saja.
hanya Tuhan berpesan pada iblis , Tuhan tidak mau memberikan iblis kuasa untuk mencabut nyawa , hanya untuk menggoda dan menguji hati seseorang apakah keimanan seseorang tersebut benar-benar mantap / kokoh ataukah iman seseorang itu bakal goyah dan rapuh tatkala diberikan pengujian.
semua itu terjadi karena adanya sebab dan akibat ..?>>>>dan menuju pada suatu tujuan agar menjadi benar-benar sempurna di hadapan Tuhan .<<<<

Wah topik ini nyrempet TSnya ABI nih...
Iblis suka mencobai, begitu pula Tuhan sebelah .... jadi sesuai judul TS.... Tuhan Kristen = Iblis ....
(analogi a la ABI mode:ON!)

kalo iblis adalah mencobai.

kalo Tuhan lebih tepatnya menguji.

Wkwkwkwkwk.... oke lah menurut istilahmu..
Eh San ... mau nanya, tapi jawab yg jujur yah...

Posisi Yesus+Allah+Roh Kudus apakah lebih tinggi dari Iblis? atau Iblis lebih Tinggi dari Tuhanmu itu??

Bapa..Anak..Roh Kudus jelas lebih tinggi daripada iblis

Bagus, Benar2 memahami alkitab...
Masalahnya ada standard ganda nih...

Allah Tidak Mencobai dan tidak dapat dicobai
Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah

tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).
Dengan Yesus dicobai Iblis
"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 4:1)

Maka dengan sendirinya, otomatis Iblis lebih Kuasa daripada Tuhanmu itu... Betul San?!


Gimana nih? jadi betulan nih Yesus=Iblis... malah masih berkuasa Iblis tuh.... ini apa kata di Al Kitab loh.....

makanya yang dicobai oleh iblis adalah sisi manusia Yesus 100% ,tp bukan sisi Allah 100% .

dan kalo dibaca perihal mengenai Yesus mengusir setan itu adalah sisi Allah 100% ,

karena sisi manusia 100% tidak dapat melakukan.

lha pada saat dicobai sisi manusia 100% Nya saja ,setan kagak mampu koq.,,

makanya dikatakan pula Dia sisi manusia 100%Nya aja tidak berbuat dosa. apalagi Allah 100 persenNya.

paham ?

Hehehehe...
Muter lagi nih ... jadi bener kan Yesus = Iblis?

Nih Iblis berani sama Tuhan kok, emangnya Iblis waktu mencobai Yesus ga tau yah Yesus itu Tuhan?

sisi manusia bisa dicobai tapi sisi Allah tetap kagak bisa.

jadi sebenar-benarnya apakah Yesus bisa dicobai atau tidak ..? jawabannya yah tidak bisa.

makanya mengenai penceritaan itu adalah maksud pengajaranNya mengenai cara kerja dari iblis , sebagi pelajaran dan pengetahuan bagi kita - kita yang manusia ini.

Wah...wah.... Anda demi membela sebuah kesalahan fatal tetap ngeyel
Allah yg bersama Yesus dibawa2 oleh Iblis.... Allah dicobai Iblis dan tunduk pada Iblis... Betul Tidak??

Ingat anda menyatakan hal ini

s4n7i wrote:apa salah jika kita sembah Allah 100 persen yang bersama didalam sosok Yesus

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

lihd wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

jangan berprasangka buruk sayang..

Tidak berprasangka buruk......

Sy cuma mau ngasih tau..... Tuhan tidak akan mungkin menyuruh manusia utk berbuat sesat......Karena Tuhan itu penuh kasih....
Berarti... alkitab kamu itu Alkitab bodong.....

kalo dari penjelasan yang sudah begitu banyaknya , kamu ga ngerti-ngerti yah itu sudah menjadi urusan anda sendiri.

yang pasti memang kalo segala yang jahat itu semuanya adl dari iblis, dan yang baik adl milik Tuhan.

padahal sudah saya beri penekanan jika Tuhan murka berarti adl adanya kesalahan yang telah dibuat oleh daud.

dalam kisah ayub pun jelas , iblis yang mengajukan permintaan untuk mencobai ayub , dan Tuhan cuman mengabulkan saja gunanya untuk menguji keimanan seseorang tersebut saja.
hanya Tuhan berpesan pada iblis , Tuhan tidak mau memberikan iblis kuasa untuk mencabut nyawa , hanya untuk menggoda dan menguji hati seseorang apakah keimanan seseorang tersebut benar-benar mantap / kokoh ataukah iman seseorang itu bakal goyah dan rapuh tatkala diberikan pengujian.
semua itu terjadi karena adanya sebab dan akibat ..?>>>>dan menuju pada suatu tujuan agar menjadi benar-benar sempurna di hadapan Tuhan .<<<<

Wah topik ini nyrempet TSnya ABI nih...
Iblis suka mencobai, begitu pula Tuhan sebelah .... jadi sesuai judul TS.... Tuhan Kristen = Iblis ....
(analogi a la ABI mode:ON!)

kalo iblis adalah mencobai.

kalo Tuhan lebih tepatnya menguji.

Wkwkwkwkwk.... oke lah menurut istilahmu..
Eh San ... mau nanya, tapi jawab yg jujur yah...

Posisi Yesus+Allah+Roh Kudus apakah lebih tinggi dari Iblis? atau Iblis lebih Tinggi dari Tuhanmu itu??

Bapa..Anak..Roh Kudus jelas lebih tinggi daripada iblis

Bagus, Benar2 memahami alkitab...
Masalahnya ada standard ganda nih...

Allah Tidak Mencobai dan tidak dapat dicobai
Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah

tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).
Dengan Yesus dicobai Iblis
"Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis." (Matius 4:1)

Maka dengan sendirinya, otomatis Iblis lebih Kuasa daripada Tuhanmu itu... Betul San?!


Gimana nih? jadi betulan nih Yesus=Iblis... malah masih berkuasa Iblis tuh.... ini apa kata di Al Kitab loh.....

makanya yang dicobai oleh iblis adalah sisi manusia Yesus 100% ,tp bukan sisi Allah 100% .

dan kalo dibaca perihal mengenai Yesus mengusir setan itu adalah sisi Allah 100% ,

karena sisi manusia 100% tidak dapat melakukan.

lha pada saat dicobai sisi manusia 100% Nya saja ,setan kagak mampu koq.,,

makanya dikatakan pula Dia sisi manusia 100%Nya aja tidak berbuat dosa. apalagi Allah 100 persenNya.

paham ?

Hehehehe...
Muter lagi nih ... jadi bener kan Yesus = Iblis?

Nih Iblis berani sama Tuhan kok, emangnya Iblis waktu mencobai Yesus ga tau yah Yesus itu Tuhan?

sisi manusia bisa dicobai tapi sisi Allah tetap kagak bisa.

jadi sebenar-benarnya apakah Yesus bisa dicobai atau tidak ..? jawabannya yah tidak bisa.

makanya mengenai penceritaan itu adalah maksud pengajaranNya mengenai cara kerja dari iblis , sebagi pelajaran dan pengetahuan bagi kita - kita yang manusia ini.

Wah...wah.... Anda demi membela sebuah kesalahan fatal tetap ngeyel
Allah yg bersama Yesus dibawa2 oleh Iblis.... Allah dicobai Iblis dan tunduk pada Iblis... Betul Tidak??

Ingat anda menyatakan hal ini

s4n7i wrote:apa salah jika kita sembah Allah 100 persen yang bersama didalam sosok Yesus

s4n7i wrote:

hati anda itu sering menolak kebenaran makanya seringkali penjelasan yang sudah saya jelasin ke anda pun otomatis anda tolak mentah-mentah .

kalo anda tahu bahwa segala sesuatu itu adalah bersumber dari Tuhan .

anda kagak mungkin bertanya perihal demikian ?

Tuhan itu hanya murka dan menindak / memberikan penghukuman terhadap segala yang jahat.

dan segala sesuatu yang jahat itu berasal dari iblis.

baca ulang dech ...perihal kejatuhan malaikat di sorga yang berontak dan menjadi iblis

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

hati anda itu sering menolak kebenaran makanya seringkali penjelasan yang sudah saya jelasin ke anda pun otomatis anda tolak mentah-mentah .

kalo anda tahu bahwa segala sesuatu itu adalah bersumber dari Tuhan .

anda kagak mungkin bertanya perihal demikian ?

Tuhan itu hanya murka dan menindak / memberikan penghukuman terhadap segala yang jahat.

dan segala sesuatu yang jahat itu berasal dari iblis.

baca ulang dech ...perihal kejatuhan malaikat di sorga yang berontak dan menjadi iblis

San....
Sy tidak pernah menolak kebenaran......
Tapi lihat dulu.... apk kebenaran tsb adl bisa diterima sebagai suatu kebenaran....ato tidak...???!!!

Tuhan penuh kasih......itu adl kebenaran, sy terima itu...
Tapi di lain pihak..... Tuhan berfirman / menyuruh berbuat sesat kpd hambanya (daud)....
apk ini juga kebenaran...????!!!!! kebenaran yg bertolak belakang...????!!!!

Kalo Tuhan murka dan memberi hukuman kpd yg jahat..... itu adl kebenaran....
Tapi, murkanya Tuhan itu adl memberi azab.... meneri siksaan... memberi hukuman....

Ato murkanya Tuhan dgn cara menimbulkan bencana alam...dsb.....

Tapi, Tuhan murka, dan berfirman / menyuruh berbuat sesat...... hi..hi...hi..
Ini gila... kebenaran yg gila.......

Kalo Tuhan murka sama Daud.... ga perlu Tuhan berfiman / menyuruh Daud... CUKUP TUHAN MEMBIARKAN SAJA DAUD..... utk berbuat sesat..... nantinya juga Daud sadar.....!!!

s4n7i wrote:

Keliatan sekali anda itu sering memprotes perihal mengenai cara kerja dari Tuhan

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

Keliatan sekali anda itu sering memprotes perihal mengenai cara kerja dari Tuhan

Sy tidak pernah memprotes cara kerja Tuhan.......
Tapi kalo cara kerja Tuhan spt itu, menyuruh berbuat sesat.......apk itu pantas disebut Tuhan.... yg katanya penuh kasih dan suci....???!!!!!!

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

Keliatan sekali anda itu sering memprotes perihal mengenai cara kerja dari Tuhan

Sy tidak pernah memprotes cara kerja Tuhan.......
Tapi kalo cara kerja Tuhan spt itu, menyuruh berbuat sesat.......apk itu pantas disebut Tuhan.... yg katanya penuh kasih dan suci....???!!!!!!

anda berarti sudah tahu betul soal konteks ceritanya, dan tolong anda copas di sini , dari pengikisahan cerita terebut di bagian mana sih yang dikatakan daud berbuat sesat.

sekali-kali saya juga pengen mencoba memahami pikiran anda ?

kata-kata anda yang diatas itu sangat membingungkan juga lho..

anda bilang tidak pernah memprotes , tp kemudian kalo cara bla..bla..bla (jd ini bukanlah termasuk dari protes yah ?)

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

Keliatan sekali anda itu sering memprotes perihal mengenai cara kerja dari Tuhan

Sy tidak pernah memprotes cara kerja Tuhan.......
Tapi kalo cara kerja Tuhan spt itu, menyuruh berbuat sesat.......apk itu pantas disebut Tuhan.... yg katanya penuh kasih dan suci....???!!!!!!

anda berarti sudah tahu betul soal konteks ceritanya, dan tolong anda copas di sini , dari pengikisahan cerita terebut di bagian mana sih yang dikatakan daud berbuat sesat.

sekali-kali saya juga pengen mencoba memahami pikiran anda ?

kata-kata anda yang diatas itu sangat membingungkan juga lho..

anda bilang tidak pernah memprotes , tp kemudian kalo cara bla..bla..bla (jd ini bukanlah termasuk dari protes yah ?)

Ilustrasi :
Seorang presiden... ingin membasmi korupsi di negara yg ia pimpin.....
Cara kerjanya : mungkin dgn adanyaKPK..... adanya sanksi / pidana yg berat bagi para koruptor...
Ini cara presiden yg sy terima
Tapi, si presiden itu ternyata memberi perintah bawahannya utk berbuat korupsi...
Cara ini lah yg tidak bisa diterima

Tuhan mengajarkan kasih, cinta, mengajarkan manusai kpd jalan yg lurus, jalan kebenaran...jalan terang (tidak sesat)
Caranya : dgn menurunkan kitab suci, menurunkan utusan (nabi)
Ini cara yg diterima
Tapi, Tuhan memberi perintah kpd Daud, utk berbuat sesat....
Ini lah cara Tuhan yg sy tolak....

Lalu, apk pantas disebut Tuhan....???!!!

s4n7i wrote:

disuruh jelasin kisah cerita daud menurut pengamatan ente , di bagian mana perbuatan sesat daud tersebut koq ,,malah omong laen ?

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

disuruh jelasin kisah cerita daud menurut pengamatan ente , di bagian mana perbuatan sesat daud tersebut koq ,,malah omong laen ?

Payah.... kembali ke awal lagi.....

(1 Tawarikh 21:1) Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

disuruh jelasin kisah cerita daud menurut pengamatan ente , di bagian mana perbuatan sesat daud tersebut koq ,,malah omong laen ?

Payah.... kembali ke awal lagi.....

(1 Tawarikh 21:1) Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

perbuatan sesat yang kek bagaimana koq yg dilakuiin daud ?(menurut cerita, berdasarkan pengamatan ente).

koq malah anda copas ayat bagian tawarikh ..? bagaimana sih anda itu..?

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

disuruh jelasin kisah cerita daud menurut pengamatan ente , di bagian mana perbuatan sesat daud tersebut koq ,,malah omong laen ?

Payah.... kembali ke awal lagi.....

(1 Tawarikh 21:1) Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

perbuatan sesat yang kek bagaimana koq yg dilakuiin daud ?(menurut cerita, berdasarkan pengamatan ente).

koq malah anda copas ayat bagian tawarikh ..? bagaimana sih anda itu..?

Ilmu kristen mulai kelaur lagi.... muter2... hi..hi...hi..hi..

Bukan kah Tuhan benci kpd daud utk menghitung jumlah Israel....???!!!!!

Dalam ayat ini:
2 Samuel 24:1
Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud
melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang
Yehuda."

Kok sepertinya Tuhan melakukan hal yang "negatif". Pada ayat itu dikatakan menghasut. Terdengar seperti pekerjaan yang dilakukan oleh iblis.


* 2 Samuel 24:1
LAI TB, Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.
KJV, And again the anger of the LORD was kindled against Israel, and he moved David against them to say, Go, number Israel and Judah.
Hebrew,
וַיֹּסֶף אַף־יְהוָה לַחֲרֹות בְּיִשְׂרָאֵל וַיָּסֶת אֶת־דָּוִד בָּהֶם לֵאמֹר לֵךְ מְנֵה אֶת־יִשְׂרָאֵל וְאֶת־יְהוּדָה׃
Translit, VAYOSEF 'AF-YEHOVÂH {TUHAN} LAKHARÕT BEYISERÂ'ÊL VAYÂSET {dan Ia membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya} 'ET-DÂVID BÂHEM LÊ'MOR LÊKH MENÊH 'ET-YISERÂ'ÊL VE'ET-YEHÛDÂH.

Catatan :
"Menghasut" (LAI), "moved" (KJV), Ibrani, סות - SUT, leksikon Ibrani : to
prick, i.e. (figuratively) stimulate; by implication, to seduce --
entice, move, persuade, provoke, remove, set on, stir up, take away.


Latar
belakang Kejadian yang tertulis pada 2 Samuel 24 ini terjadi pada akhir
masa kekuasaan Daud, dimana Daud sedang mengenang masa-masa kejayaannya
dulu yang membawa kerajaan-kerajaan Kanaan, Siria, dan Funisia ke dalam
daerah kekuasaan Israel. Daud kagum dan bangga-diri atas
prestasi-prestasinya, sehingga ia lebih mengandalkan kekuatan senjata
dan prajuritnya daripada mengandalkan belas-kasih Tuhan.

Perbuatan Allah terkadang ditulis dengan kata-kata positif, misalnya Maha Kasih, Panjang Sabar dst. Namun terkadang pula ditulis dengan kata negatif misalnya : mencobai, menghasut, menghukum, memukul, membinasakan, dst.

Dalam 2 Samuel 24:1 ditulis Allah "membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya" (Ibrani, סות - SUT). Ini semua ada maksudnya, karena Raja Daud jatuh ke dalam dosa kesombongan dan ketidakpercayaannya.

Alkitab
ditulis untuk menguraikan rancangan Allah, tetapi rancangan Allah
terlalu dalam dan kompleks untuk dapat sepenuhnya dipahami oleh manusia.
Jadi, agar kebenaran-Nya jelas, Allah berfirman dalam Alkitab dengan
menggunakan bahasa manusia yang sederhana.

Saya berikan ilustrasi
(meskipun ilustrasi ini mungkin "kurang tepat" menggambarkan hubungan
Allah dengan umat-Nya). Misalnya tentang ayah dan anak. Saya pernah
melihat seorang ayah menghukum anaknya dengan menyabetnya pake sebatang
lidi yang kecil. Meskipun kecil, pasti sakitnya bukan kepalang, karena
akibat sabetan itu, si anak tadi nangis meraung-raung. Apakah ayah tadi
tidak "menyakiti" anaknya?
Bagaimana pula jika ada seorang anak
terang-terangan melawan ayahnya, bahkan ada pula anak yang 'ngajak duel
dan berantem dengan ayahnya? Apakah ayahnya akan tinggal diam saja?
Maka,
kita bisa tempatkan kasus Daud ini sebagai seorang anak yang "nakal dan
melawan ayahnya", sehingga dia perlu sabetan sedikit


Apa
yang dilakukan Allah dengan hal yang "negatif" itu, membuahkan hasil
yang baik, Daud menjadi sadar dan bertobat akan dosanya :


* 2 Samuel 24:10
Tetapi
berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu
berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan
hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu,
sebab perbuatanku itu sangat bodoh."


Semoga jelas.

s4n7i wrote:


Dalam ayat ini:
2 Samuel 24:1
Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud
melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang
Yehuda."

Kok sepertinya Tuhan melakukan hal yang "negatif". Pada ayat itu dikatakan menghasut. Terdengar seperti pekerjaan yang dilakukan oleh iblis.


* 2 Samuel 24:1
LAI TB, Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.
KJV, And again the anger of the LORD was kindled against Israel, and he moved David against them to say, Go, number Israel and Judah.
Hebrew,
וַיֹּסֶף אַף־יְהוָה לַחֲרֹות בְּיִשְׂרָאֵל וַיָּסֶת אֶת־דָּוִד בָּהֶם לֵאמֹר לֵךְ מְנֵה אֶת־יִשְׂרָאֵל וְאֶת־יְהוּדָה׃
Translit, VAYOSEF 'AF-YEHOVÂH {TUHAN} LAKHARÕT BEYISERÂ'ÊL VAYÂSET {dan Ia membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya} 'ET-DÂVID BÂHEM LÊ'MOR LÊKH MENÊH 'ET-YISERÂ'ÊL VE'ET-YEHÛDÂH.

Catatan :
"Menghasut" (LAI), "moved" (KJV), Ibrani, סות - SUT, leksikon Ibrani : to
prick, i.e. (figuratively) stimulate; by implication, to seduce --
entice, move, persuade, provoke, remove, set on, stir up, take away.


Latar
belakang Kejadian yang tertulis pada 2 Samuel 24 ini terjadi pada akhir
masa kekuasaan Daud, dimana Daud sedang mengenang masa-masa kejayaannya
dulu yang membawa kerajaan-kerajaan Kanaan, Siria, dan Funisia ke dalam
daerah kekuasaan Israel. Daud kagum dan bangga-diri atas
prestasi-prestasinya, sehingga ia lebih mengandalkan kekuatan senjata
dan prajuritnya daripada mengandalkan belas-kasih Tuhan.

Perbuatan Allah terkadang ditulis dengan kata-kata positif, misalnya Maha Kasih, Panjang Sabar dst. Namun terkadang pula ditulis dengan kata negatif misalnya : mencobai, menghasut, menghukum, memukul, membinasakan, dst.

Dalam 2 Samuel 24:1 ditulis Allah "membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya" (Ibrani, סות - SUT). Ini semua ada maksudnya, karena Raja Daud jatuh ke dalam dosa kesombongan dan ketidakpercayaannya.

Alkitab
ditulis untuk menguraikan rancangan Allah, tetapi rancangan Allah
terlalu dalam dan kompleks untuk dapat sepenuhnya dipahami oleh manusia.
Jadi, agar kebenaran-Nya jelas, Allah berfirman dalam Alkitab dengan
menggunakan bahasa manusia yang sederhana.

Saya berikan ilustrasi
(meskipun ilustrasi ini mungkin "kurang tepat" menggambarkan hubungan
Allah dengan umat-Nya). Misalnya tentang ayah dan anak. Saya pernah
melihat seorang ayah menghukum anaknya dengan menyabetnya pake sebatang
lidi yang kecil. Meskipun kecil, pasti sakitnya bukan kepalang, karena
akibat sabetan itu, si anak tadi nangis meraung-raung. Apakah ayah tadi
tidak "menyakiti" anaknya?
Bagaimana pula jika ada seorang anak
terang-terangan melawan ayahnya, bahkan ada pula anak yang 'ngajak duel
dan berantem dengan ayahnya? Apakah ayahnya akan tinggal diam saja?
Maka,
kita bisa tempatkan kasus Daud ini sebagai seorang anak yang "nakal dan
melawan ayahnya", sehingga dia perlu sabetan sedikit


Apa
yang dilakukan Allah dengan hal yang "negatif" itu, membuahkan hasil
yang baik, Daud menjadi sadar dan bertobat akan dosanya :


* 2 Samuel 24:10
Tetapi
berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu
berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan
hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu,
sebab perbuatanku itu sangat bodoh."


Semoga jelas.

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:


Dalam ayat ini:
2 Samuel 24:1
Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud
melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang
Yehuda."

Kok sepertinya Tuhan melakukan hal yang "negatif". Pada ayat itu dikatakan menghasut. Terdengar seperti pekerjaan yang dilakukan oleh iblis.


* 2 Samuel 24:1
LAI TB, Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.
KJV, And again the anger of the LORD was kindled against Israel, and he moved David against them to say, Go, number Israel and Judah.
Hebrew,
וַיֹּסֶף אַף־יְהוָה לַחֲרֹות בְּיִשְׂרָאֵל וַיָּסֶת אֶת־דָּוִד בָּהֶם לֵאמֹר לֵךְ מְנֵה אֶת־יִשְׂרָאֵל וְאֶת־יְהוּדָה׃
Translit, VAYOSEF 'AF-YEHOVÂH {TUHAN} LAKHARÕT BEYISERÂ'ÊL VAYÂSET {dan Ia membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya} 'ET-DÂVID BÂHEM LÊ'MOR LÊKH MENÊH 'ET-YISERÂ'ÊL VE'ET-YEHÛDÂH.

Catatan :
"Menghasut" (LAI), "moved" (KJV), Ibrani, סות - SUT, leksikon Ibrani : to
prick, i.e. (figuratively) stimulate; by implication, to seduce --
entice, move, persuade, provoke, remove, set on, stir up, take away.


Latar
belakang Kejadian yang tertulis pada 2 Samuel 24 ini terjadi pada akhir
masa kekuasaan Daud, dimana Daud sedang mengenang masa-masa kejayaannya
dulu yang membawa kerajaan-kerajaan Kanaan, Siria, dan Funisia ke dalam
daerah kekuasaan Israel. Daud kagum dan bangga-diri atas
prestasi-prestasinya, sehingga ia lebih mengandalkan kekuatan senjata
dan prajuritnya daripada mengandalkan belas-kasih Tuhan.

Perbuatan Allah terkadang ditulis dengan kata-kata positif, misalnya Maha Kasih, Panjang Sabar dst. Namun terkadang pula ditulis dengan kata negatif misalnya : mencobai, menghasut, menghukum, memukul, membinasakan, dst.

Dalam 2 Samuel 24:1 ditulis Allah "membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya" (Ibrani, סות - SUT). Ini semua ada maksudnya, karena Raja Daud jatuh ke dalam dosa kesombongan dan ketidakpercayaannya.

Alkitab
ditulis untuk menguraikan rancangan Allah, tetapi rancangan Allah
terlalu dalam dan kompleks untuk dapat sepenuhnya dipahami oleh manusia.
Jadi, agar kebenaran-Nya jelas, Allah berfirman dalam Alkitab dengan
menggunakan bahasa manusia yang sederhana.

Saya berikan ilustrasi
(meskipun ilustrasi ini mungkin "kurang tepat" menggambarkan hubungan
Allah dengan umat-Nya). Misalnya tentang ayah dan anak. Saya pernah
melihat seorang ayah menghukum anaknya dengan menyabetnya pake sebatang
lidi yang kecil. Meskipun kecil, pasti sakitnya bukan kepalang, karena
akibat sabetan itu, si anak tadi nangis meraung-raung. Apakah ayah tadi
tidak "menyakiti" anaknya?
Bagaimana pula jika ada seorang anak
terang-terangan melawan ayahnya, bahkan ada pula anak yang 'ngajak duel
dan berantem dengan ayahnya? Apakah ayahnya akan tinggal diam saja?
Maka,
kita bisa tempatkan kasus Daud ini sebagai seorang anak yang "nakal dan
melawan ayahnya", sehingga dia perlu sabetan sedikit


Apa
yang dilakukan Allah dengan hal yang "negatif" itu, membuahkan hasil
yang baik, Daud menjadi sadar dan bertobat akan dosanya :


* 2 Samuel 24:10
Tetapi
berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu
berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan
hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu,
sebab perbuatanku itu sangat bodoh."


Semoga jelas.

Ilustrasi kamu kurang mengenai konteks ayat diatas......

Proses ayah thd si anak tsb adl proses 'menghukum'..... bukan menghasut, membujuk, mendorong.......
Kalo menghukum.... Tuhan pasti memberi hukuman........

Sy beri ilustrasi yg mengena ayat diatas :
Si anak, bangga atas prestasi dia di sekolah, selalu juara kelas terus....lantas si anak menjadi sombong, karena lebih percaya atas prestasinya sendiri, dan mengandalkan kekuatan kepintarannya sendiri, ketimbang belas kasih ayahnya, yg telah membimbing si anak, menjadi juara kelas....

Si anak lupa akan peran ayahnya... si ayah marah kpd si anak...

Lalu, si anak menghitung jumlah siswa yg nilainya jelek. (dlm hal ini, si ayah tidak suka utk menghitung jumlah siswa yg nilainya jelek, karena itu adl sikap yg sombong, sesuai konteks ayat diatas bhw Tuhan tidak suka utk menghitung jumlah israel, karena perbuatan yg sombong )

Kalo si ayah tidak suka, ngapain si ayah mendorong / membujuk / menghasut si anak utk berbuat spt itu...???!!!
Kalo Tuhan tidak suka, ngapain Tuhan mendorong / membujuk / menghasut Daud utk berbuat spt itu...???!!!

Ga masuk akal.....

Ayat yg ga masuk akal.....!!!!!!!!!!!!!!!

bagi yang otaknya kagak mampu ,ilustrasi saya pasti jelas kurang mengena

sudah ada penjelasan soalnya , terlalu kebangetan jika masih kagak mengerti

s4n7i wrote:
bagi yang otaknya kagak mampu ,ilustrasi saya pasti jelas kurang mengena

sudah ada penjelasan soalnya , terlalu kebangetan jika masih kagak mengerti

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:
bagi yang otaknya kagak mampu ,ilustrasi saya pasti jelas kurang mengena

sudah ada penjelasan soalnya , terlalu kebangetan jika masih kagak mengerti

Betul..... ilustrasi dari orang yg otaknya kagak mampu.....

Bandingkan dgn ilustrasi sy..... lebih mengena... karena ilustarsi kamu, mencontohkan proses penghukuman...

s4n7i wrote:

yang pasti dari hal negatif tapi membuahkan hal yang baik ..itu kesamaan illustrasinya.

kalo illustrasimu itu emang baik , tapi ga da hubungan juga antara prestasi belajar si anak dengan bimbingan dari orang tua.
kalo si anak IQ nya ga sanggup dibimbing kek gimanapun ga bakal berprestasi juga.

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

yang pasti dari hal negatif tapi membuahkan hal yang baik ..itu kesamaan illustrasinya.

kalo illustrasimu itu emang baik , tapi ga da hubungan juga antara prestasi belajar si anak dengan bimbingan dari orang tua.
kalo si anak IQ nya ga sanggup dibimbing kek gimanapun ga bakal berprestasi juga.

oooooo....... jadi Tuhan kamu melakukan hal yg negatif dulu, utk membuahkan hasil yg baik......?????!!!!! begitu....??!!!!!
Ck...ck...ck...ck..ck... Tuhan yg tidak maha kuasa.....

Dan.... emang betul..... kalo si anak emang IQ nya jongkok (kayak elo)..... mau diapain aja..... tetep jongkok....

Ilustarsinya..... si anak tidak bodoh......

Dan..... ngapain juga membahas ilustasi..... ilustrasi kok di bahas...... hi...hi...hi...

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

yang pasti dari hal negatif tapi membuahkan hal yang baik ..itu kesamaan illustrasinya.

kalo illustrasimu itu emang baik , tapi ga da hubungan juga antara prestasi belajar si anak dengan bimbingan dari orang tua.
kalo si anak IQ nya ga sanggup dibimbing kek gimanapun ga bakal berprestasi juga.

oooooo....... jadi Tuhan kamu melakukan hal yg negatif dulu, utk membuahkan hasil yg baik......?????!!!!! begitu....??!!!!!
Ck...ck...ck...ck..ck... Tuhan yg tidak maha kuasa.....

Dan.... emang betul..... kalo si anak emang IQ nya jongkok (kayak elo)..... mau diapain aja..... tetep jongkok....

Ilustarsinya..... si anak tidak bodoh......

Dan..... ngapain juga membahas ilustasi..... ilustrasi kok di bahas...... hi...hi...hi...

saya ga bahas illustrasi, hanya anda membanggakan illustrasi anda terlebih dulu , padahal illustrasinya ternyata juga terdapat sisi kelemahan pula..
dan untuk menahan rasa malu anda.

anda malah mengolok-olok seperti anak balita saja.

Tuhan banyak cara untuk mengubah seseorang yang dikehendaki baik itu dari sisi positif maupun dari yg terlihat sisi negatif .

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

you7tube7com wrote:

s4n7i wrote:

yang pasti dari hal negatif tapi membuahkan hal yang baik ..itu kesamaan illustrasinya.

kalo illustrasimu itu emang baik , tapi ga da hubungan juga antara prestasi belajar si anak dengan bimbingan dari orang tua.
kalo si anak IQ nya ga sanggup dibimbing kek gimanapun ga bakal berprestasi juga.

oooooo....... jadi Tuhan kamu melakukan hal yg negatif dulu, utk membuahkan hasil yg baik......?????!!!!! begitu....??!!!!!
Ck...ck...ck...ck..ck... Tuhan yg tidak maha kuasa.....

Dan.... emang betul..... kalo si anak emang IQ nya jongkok (kayak elo)..... mau diapain aja..... tetep jongkok....

Ilustarsinya..... si anak tidak bodoh......

Dan..... ngapain juga membahas ilustasi..... ilustrasi kok di bahas...... hi...hi...hi...

saya ga bahas illustrasi, hanya anda membanggakan illustrasi anda terlebih dulu , padahal illustrasinya ternyata juga terdapat sisi kelemahan pula..
dan untuk menahan rasa malu anda.

anda malah mengolok-olok seperti anak balita saja.

Tuhan banyak cara untuk mengubah seseorang yang dikehendaki baik itu dari sisi positif maupun dari yg terlihat sisi negatif .

Baiklah kalo begitu.......

Kristen menganggap.... bahwa
Tuhan menghasut manusia utk berbuat sesat...adl tindakan yg wajar dari
Tuhan sang maha kasih dan suci.......

Kalo begitu, lebih baik
Islam.... Tuhannya islam, yg maha pengasih lagi maha penyayang, tidak
pernah sekalipun menghasut manusia, apalagi nabi, utk berbuat sesat,
meskipun itu utk kebaikan manusia itu sendiri......

Silahkan, tetap imani saja keyakinan kamu yg spt itu.......
Dan kai muslim, tetap imani keyakinan kami, yg lebih baik daripada kristen.....

kafilah wrote:Saya tambahin nih bukti tuhannya kristen iblis

“Dan itulah sebabnyaAllah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta”(2 Tesalonika 2:11).

“Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang ter-kutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas” (Roma 1:28)

“Ketika Tuhan pertama kali berbicara kepada bangsa Israel dengan perantaraanku, Tuhan berkata, “Hosea, kawinilah seorang yang suka melacur, dan anak-anakmu juga akan menjadi seperti dia. Umat-Ku sama seperti istrimu itu; mereka tidak setia kepada-Ku, dan meninggalkan Aku” (Hosea 1:2, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).

“Maka dicurahkan-Nya kehinaan atas raja-raja, disesatkan-Nya mereka itu di tempat sunyi senyap yang tiada jalannya” (Mazmur 107:40, Alkitab terjemahan lama)

“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu? Kembalilaholeh karena hamba-hamba-Mu, oleh karena suku-suku milik kepunyaan-Mu! (Yesaya 63:17).

putramentari wrote:

kafilah wrote:Saya tambahin nih bukti tuhannya kristen iblis

“Dan itulah sebabnyaAllah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta”(2 Tesalonika 2:11).

“Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang ter-kutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas” (Roma 1:28)

“Ketika Tuhan pertama kali berbicara kepada bangsa Israel dengan perantaraanku, Tuhan berkata, “Hosea, kawinilah seorang yang suka melacur, dan anak-anakmu juga akan menjadi seperti dia. Umat-Ku sama seperti istrimu itu; mereka tidak setia kepada-Ku, dan meninggalkan Aku” (Hosea 1:2, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).

“Maka dicurahkan-Nya kehinaan atas raja-raja, disesatkan-Nya mereka itu di tempat sunyi senyap yang tiada jalannya” (Mazmur 107:40, Alkitab terjemahan lama)

“Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada-Mu? Kembalilaholeh karena hamba-hamba-Mu, oleh karena suku-suku milik kepunyaan-Mu! (Yesaya 63:17).