DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ?

by Gerabah Tue 18 Sep 2012, 3:12 pm

First topic message reminder :

PAULUS (si-penyesat/bapa pendusta) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Ket. "Satu orang" dimaksud adalah Adam

Hei orang-orang kerisetan di forum ini, bisakah kau memberikan jawaban "apa dasar/landasan Teori paulus (Roma 5:12) tsb." ?!

Silahkan dijawab, tentunya karena teori paulus tsb.mengambil dari dosanya Adam, tentu dasarnya harus mengambil dari kisah kehidupan Adam di kitab Kejadian bukan yang lain.

DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 76436

Tak tunggu jawaban kalian, kalau kalian merasa benar dg keyakinan kalian.

by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 9:39 pm

Kok saya gak dianggap gak njawab??? Lha ini apaan??

Bukannya saya dah bilang setengah boong, setengah jujur..........

Sekarang saya tanya sekali lagi:

Trus saya juga dah bilang bahwa si ular di cerita tsb membawa bencana
bagi adam dan hawa...........................Jadi jangan salah kaprah
kamu.

seperti saya selalu bilang ke kamu bahwa rujukan kamu bener
tapi kesimpulan kamu gak logis. Jadi kamu gak bisa bantah pernyataan
saya. Apa itu namanya saya membela kamu????

Jadi di bagian mana saya membela si ular??? Jelaskan secara logis

Lihat tulisan yang saya merahin

Kok kamu kalap gitu sih............Makanya terimalah kenyataan. Ok

by Gerabah Fri 21 Sep 2012, 9:48 pm

buncis hitam wrote:Kok saya gak dianggap gak njawab??? Lha ini apaan??
Bukannya saya dah bilang setengah boong, setengah jujur..........

Jadi kau menganggap semua perkataan iblis itu setengan bohong dan setengah jujur. Disitulah kau terperosok dalam jeratan iblis. Makanya keyakninamu sangat sesat sekalim ternyata kau membenarkan sebagian dustanya iblis !

[quote="buncis hitam"]
Sekarang saya tanya sekali lagi:

Trus saya juga dah bilang bahwa si ular di cerita tsb membawa bencana bagi adam dan hawa...........................Jadi jangan salah kaprah kamu.

seperti saya selalu bilang ke kamu bahwa rujukan kamu bener tapi kesimpulan kamu gak logis. Jadi kamu gak bisa bantah pernyataan saya. Apa itu namanya saya membela kamu????

Jadi di bagian mana saya membela si ular??? Jelaskan secara logis

Lihat tulisan yang saya merahin

Walau iblis menurut kau menjadi bencana, tapi tetap saja ada perkataan iblis yang kau anggap benar. Itulah yang tidak kau sadari tersesatnya kau !

DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 3027467219

by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 9:53 pm

@Gegabah

Lalu tersesat di bagian mana kalo saya hanya menerima kenyataan??

Trus juga apakah pasti sama membela dengan menerima kenyataan??

Apakah pasti sama melihat pembunuhan di televisi acara dokumenter dengan membantu dan membela pembunuh???

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 9:59 pm

Kita test dulu kemampuan logika muslim bebal satu ini;

Jawab ini gerabah:

1. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia seblm memakan buah pengetahuan?

2. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia setelah memakan buah pengetahuan?

jawab aja sebisamu.

by Gerabah Fri 21 Sep 2012, 10:13 pm

MyLovelyCarnation wrote:Kita test dulu kemampuan logika muslim bebal satu ini;

Jawab ini gerabah:

1. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia seblm memakan buah pengetahuan?

2. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia setelah memakan buah pengetahuan?

jawab aja sebisamu.

Jawaban 1 dan 2 itu berangkai dengan seluruh perikop, nih bagianya :

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).
Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa :Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. bandingkan dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati." Justru pernyataan Hawa ini yang sering dipakai rujukan orang2 kristen didalam memahami tentang MATI.)

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP). Dan hakekatnya mereka telah lupa (tidak tahu) aturan ALLAH yang boleh (baik) dan yang dilarang (tdk baik)

Silahkan dipahami !

by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 10:24 pm

Kalo ingin mengetes logika si gegabah saya sih lebih suka yang ini:

Jelaskan secara logis, kalo memang adam dan hawa sudah mengenal baik dan
jahat, kenapa si hawa sepertinya sedang mengklarifikasikan pernyataan
si ular yang sedang menggoda hawa dengan membandingkan pernyataan dari
si iblis dengan Tuhan?? Bukannya kalo sudah tau tentang yang baik dan
jahat, godaan apapun gak akan mengubah pendirian orang tsb, atau
setidaknya orang tsb bakalan merasa sangat ragu2 untuk melakukannya??
Tapi ini tidak sama sekali. Ayo jawab............

kalo digabungkan dengan pertanyaan si MLC, maka jadi begini:

benerkah si hawa sudah mengetahui hal yang baik dan yang jahat, bukan hanya hal yang bener dan salah?? benerkah larangan dan perintah Tuhan membuat manusia mengenal yang baik dan yang jahat?? Kalo saya dilarang untuk menyalakan api di dekat kayu, karena bisa mengakibatkan kebakaran, apakah secara pasti saya sudah mengenal yang baik dan yang jahat???

by Gerabah Fri 21 Sep 2012, 10:38 pm

buncis hitam wrote:Kalo ingin mengetes logika si gegabah saya sih lebih suka yang ini:
Jelaskan secara logis, kalo memang adam dan hawa sudah mengenal baik dan
jahat, kenapa si hawa sepertinya sedang mengklarifikasikan pernyataan
si ular yang sedang menggoda hawa dengan membandingkan pernyataan dari
si iblis dengan Tuhan?? Bukannya kalo sudah tau tentang yang baik dan
jahat, godaan apapun gak akan mengubah pendirian orang tsb, atau
setidaknya orang tsb bakalan merasa sangat ragu2 untuk melakukannya??
Tapi ini tidak sama sekali. Ayo jawab............

kalo digabungkan dengan pertanyaan si MLC, maka jadi begini:
benerkah si hawa sudah mengetahui hal yang baik dan yang jahat, bukan hanya hal yang bener dan salah?? benerkah larangan dan perintah Tuhan membuat manusia mengenal yang baik dan yang jahat?? Kalo saya dilarang untuk menyalakan api di dekat kayu, karena bisa mengakibatkan kebakaran, apakah secara pasti saya sudah mengenal yang baik dan yang jahat???

Itu namanya mempersulit masalah padaha; sangat jelas perintah Allah :

"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Perintah Allah tsb. ada memuat mana yang boleh (yang baik) dan mana yang dilarang (tidak baik). Perintah Allah tsb. sekaligus Adam telah tahu mana yang boleh (baik) dan mana yang dilarang (tidak baik).

Begini jelasnya kok kau puter-puter !

by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 10:42 pm

Ya oke, ada boleh ada jangan tapi bukan itu yang ditanyakan. Tapi ini yang ditanyakan:

benerkah si hawa sudah mengetahui hal yang baik dan yang jahat, bukan
hanya hal yang bener dan salah?? benerkah larangan dan perintah Tuhan
membuat manusia mengenal yang baik dan yang jahat?? Kalo saya dilarang
untuk menyalakan api di dekat kayu, karena bisa mengakibatkan kebakaran,
apakah secara pasti saya sudah mengenal yang baik dan yang jahat???

Ayo jawab secara logis................Pusing kan kamu
DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 581260

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 10:45 pm

Gerabah wrote:
MyLovelyCarnation wrote:Kita test dulu kemampuan logika muslim bebal satu ini;

Jawab ini gerabah:

1. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia seblm memakan buah pengetahuan?

2. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia setelah memakan buah pengetahuan?

jawab aja sebisamu.

Jawaban 1 dan 2 itu berangkai dengan seluruh perikop, nih bagianya :

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).
Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa :Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. bandingkan dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati." Justru pernyataan Hawa ini yang sering dipakai rujukan orang2 kristen didalam memahami tentang MATI.)

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP). Dan hakekatnya mereka telah lupa (tidak tahu) aturan ALLAH yang boleh (baik) dan yang dilarang (tdk baik)

Silahkan dipahami !

jawab yg singkat saja, sebab kamu hanya muter2 dgn penjelasan panjang yg buat mata sakit. ayo, fokus ke kedua pertanyaan saya di atas.

by Gerabah Fri 21 Sep 2012, 10:53 pm

[quote="Gerabah"]

buncis hitam wrote:

Ya oke, ada boleh ada jangan tapi bukan itu yang ditanyakan. Tapi ini yang ditanyakan:
benerkah si hawa sudah mengetahui hal yang baik dan yang jahat, bukan
hanya hal yang bener dan salah?? benerkah larangan dan perintah Tuhan
membuat manusia mengenal yang baik dan yang jahat?? Kalo saya dilarang
untuk menyalakan api di dekat kayu, karena bisa mengakibatkan kebakaran,
apakah secara pasti saya sudah mengenal yang baik dan yang jahat???

Ayo jawab secara logis................Pusing kan kamu

Itu namanya mempersulit masalah padaha; sangat jelas perintah Allah :

"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Perintah Allah tsb. ada memuat mana yang boleh (yang baik) dan mana yang dilarang (tidak baik). Perintah Allah tsb. sekaligus Adam telah tahu mana yang boleh (baik) dan mana yang dilarang (tidak baik).

Begini jelasnya kok kau puter-puter !

by Gerabah Fri 21 Sep 2012, 10:56 pm

MyLovelyCarnation wrote:
Gerabah wrote:
MyLovelyCarnation wrote:Kita test dulu kemampuan logika muslim bebal satu ini;

Jawab ini gerabah:

1. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia seblm memakan buah pengetahuan?

2. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia setelah memakan buah pengetahuan?

jawab aja sebisamu.

Jawaban 1 dan 2 itu berangkai dengan seluruh perikop, nih bagianya :

Selanjutnya ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah HUKUM ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada MANUSIA. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui HUKUM ALLAH = MANA YANG BAIK/BOLEH DAN MANA YANG TIDAK BAIK/DILARANG. Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.
DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK (DILARANG).
Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)
Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa :Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati. bandingkan dengan Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati." Justru pernyataan Hawa ini yang sering dipakai rujukan orang2 kristen didalam memahami tentang MATI.)

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan : ""Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 : "Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI". Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP). Dan hakekatnya mereka telah lupa (tidak tahu) aturan ALLAH yang boleh (baik) dan yang dilarang (tdk baik)

Silahkan dipahami !
jawab yg singkat saja, sebab kamu hanya muter2 dgn penjelasan panjang yg buat mata sakit. ayo, fokus ke kedua pertanyaan saya di atas.

Itu jawaban gw sesuai apa yang tertulis di biblemu. Soal kau minta jawaban singkat, silahkan dipersingkat sendiri. ke dua point sudah gw jawab.

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 10:57 pm

ayo gerabah, simpulkan pendapatmu dgn menjawab kedua pertanyaan saya.

seorg yg cerdas atau layak utk mendiskusikan sesuatu materi, maka dia dapat membuat kesimpulan setelah uraian2 panjang yg diberikan.

klo ngga bisa, berarti kamu cuap2 aja.

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 11:00 pm

Ngga bosen2 saya mengulangi pertanyaan ini, sebab pendekatan deduktif sdh gagal. Saya ulangi lagi pertanyaannya:

1. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia seblm memakan buah pengetahuan?

2. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia setelah memakan buah pengetahuan?

jawaban itu tanpa keterangan2 lagi.

by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 11:04 pm

@gegabah

ya tau tapi sebenernya adalah gini pertanyaannya. Itu kan ada larangan. Nah dengan larangan itu benerkah kata kamu bahwa manusia sudah mengenal yang baik dan yang jahat?? Kalo saya kasih perumpamaan 1+1=2, apakah itu bisa dikatakan saya mengenal yang baik dan yang jahat?? Kenapa 1+1=2, bukan 1+1=3???? Kenapa kalo makan buah tsb mati?? Emangnya saat itu manusia tau alasannya?? Kan sebenernya cuma baru itu saja yang terjadi di kejadian adam dan hawa tsb?? Kok kamu pusing banget sih mikirnyaaaaaa???

Ayo jawab secara logis.......

by Gerabah Fri 21 Sep 2012, 11:09 pm

TERNYATA KALIAN CUMA BISANYA MUTER-MUTER SENGAJA MENGHINDAR DARI PENJELASAN GW. MEMANG DASAR ORANG-ORANG KRISETAN KALAU DEBAT MENTHOG BEGITU. ITU SUDAH CIRI KALIAN !

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 11:22 pm

Gerabah wrote:

TERNYATA KALIAN CUMA BISANYA MUTER-MUTER SENGAJA MENGHINDAR DARI PENJELASAN GW. MEMANG DASAR ORANG-ORANG KRISETAN KALAU DEBAT MENTHOG BEGITU. ITU SUDAH CIRI KALIAN !

tuhkan, malah ngeles & menghibur diri... saya coba jelaskan kekeliruan yg sangat mudah dideteksi, tapi kau tetap ngeyel.

utk model debat dgn manusia (yg rada-rada....), mau ga mau yg harus pake perincian satu-persatu, model induktif. model deduktif dah gagal utk menyadarkan ketidakwarasanmu.

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 11:24 pm

double post!

by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 11:25 pm

Ngga bosen2 saya mengulangi pertanyaan ini, sebab pendekatan deduktif sdh gagal. Saya ulangi lagi pertanyaannya:

1. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia seblm memakan buah pengetahuan?

2. Apa saja yg baik & yg tidak baik menurut Tuhan yg diketahui manusia setelah memakan buah pengetahuan?

jawaban itu tanpa keterangan2 lagi.

by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 11:29 pm

Lho kok dibilangnya muter2. Kamu pusing yaaaaaa????

Nih saya jelaskan:

1. Orang bisa berpikir 1+1=2 itu bener dan 1+1=3 itu salah karena ada proses logikanya.
2. Trus juga orang bisa berpikir bahwa menyalakan api di deket kayu bisa berakibat kebakaran itu bener, dan salah kalo tidak menyebabkan kebakaran karena ada proses logikanya.
Itu semua berbicara mengenai bener dan salah doang bukan baik dan jahat. sama seperti ini:

manusia menganggap makan buah tsb bisa berakibat mati itu bener, tapi kalo tidak berakibat mati itu salah. dan itu terjadi karena ada proses logikanya juga, yaitu Tuhanlah yang memberitahukan si manusia. Makanya si hawa mengklarifikasikan pernyataan si ular tsb yang bilang bahwa makan buah tsb gak mati. Dan akhirnya si hawa tertipu juga. jadi tetep aja berbicara tentang bener dan salah doang.

Kemudian, apabila tiba2 manusia menjadi malu karena telanjang. Berarti sebenarnya yang terjadi adalah telanjang bikin malu itu bener, tapi kalo gak bikin malu itu salah. Lalu darimana proses logikanya menurut kamu?? Apakah Tuhan yang memberitahukan bahwa manusia tekanjang itu bikin malu???? Gak kan. Jadi gak ada proses logikanya. Jadi setelah manusia mengalami rasa malu maka manusia sudah mengenal yang baik dan yang jahat. Berbeda ketika saat manusia cuma diperintahkan untuk tidak makan buah tsb............Makanya saya nanya:

benerkah si hawa sudah mengetahui hal yang baik dan yang jahat, bukan hanya hal yang bener dan salah?? benerkah larangan dan perintah Tuhan membuat manusia mengenal yang baik dan yang jahat??

by buncis hitam Sat 22 Sep 2012, 12:08 am

@gegabah

Kalo emang bener bahwa si hawa sudah mengenal yang baik dan jahat, apa yang diketahui oleh adam dan hawa dengan "sendirinya" (ingat perbedaan baik jahat dan bener salah tsb)??????

Tolong jelaskan secara logis yaaaaaaaaa...................????

by Gerabah Sat 22 Sep 2012, 5:48 am

buncis hitam wrote:@gegabah

Kalo emang bener bahwa si hawa sudah mengenal yang baik dan jahat, apa yang diketahui oleh adam dan hawa dengan "sendirinya" (ingat perbedaan baik jahat dan bener salah tsb)??????

Tolong jelaskan secara logis yaaaaaaaaa...................????

Disini letak kesalahanmu, perhatikan ayatnya :

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itu nama pohon yg dilarang untuk dimakan buahnya "pohon pengetahuan yang baik dan yg tidak baik (jahat). Sedangkan kalau dimakan hanya berakibat mati pada hari itu, adapun nama pohon itu tidak membawa akibat apapun. Tetapi kau menganggap nama pohon itu kalau dimakan buahnya berakibat seperti nama pohon itu. Kesalahanmu itu akibat terpengaruh oleh kata-kata iblis di Kej.3:5 "pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Akibatnya kau memahami pada saat makan buah itu berakibat tahu mana yang baik dan yang tidak baik, sedangkan sebelum makan buah itu kau pahami mereka tidak tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik. Berkali-kali gw katakan bahwa semua kata-kata iblis itu dusta semuanya. Ya begini ini akibatnya, sudut pandang yang sesat oleh karena mempercayai kata-kata iblis.

Padahal esensi dari perintah TUHAN itu ada dua hal yakni mana yang boleh (baik) dan mana yang dilarang (tidak baik). Esensi itulah yang didustakan dan dijadikan rayuan oleh iblis bahwa kalau mereka makan buah itu berakibat tahu mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik/jahat (dilarang). Jadi pada dasarnya Adam itu sudah tahu atas pemberitahuan TUHAN, mana yang baik (boleh) dan mana yang tidak baik (dilarang)

Itu yang tidak kau pahami....!

by buncis hitam Sat 22 Sep 2012, 11:59 am

Saya gak ngomongin itu, tapi saya nanya:

benerkah si hawa sudah mengetahui hal yang baik dan yang jahat, bukan
hanya hal yang bener dan salah?? benerkah larangan dan perintah Tuhan
membuat manusia mengenal yang baik dan yang jahat??

Kalo emang bener bahwa si hawa sudah mengenal yang baik dan jahat, apa
yang diketahui oleh adam dan hawa dengan "sendirinya" (ingat perbedaan
baik jahat dan bener salah tsb)??????

Tolong jelaskan secara logis yaaaaaaaaa...................????

Kalo kamu masih gak percaya khasiat dari buah tsb, saya tanya sama kamu kenapa adam dan hawa baru merasa malu dan takut karena telanjang setelah makan buah tsb?? Kenapa tidak sebelum makan buah tsb???? Ayo jelaskan secara logis...........

by Gerabah Sat 22 Sep 2012, 6:54 pm

buncis hitam wrote:
Gerabah wrote:
buncis hitam wrote:@gegabah

Kalo emang bener bahwa si hawa sudah mengenal yang baik dan jahat, apa yang diketahui oleh adam dan hawa dengan "sendirinya" (ingat perbedaan baik jahat dan bener salah tsb)??????

Tolong jelaskan secara logis yaaaaaaaaa...................????

Disini letak kesalahanmu, perhatikan ayatnya :

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itu nama pohon yg dilarang untuk dimakan buahnya "pohon pengetahuan yang baik dan yg tidak baik (jahat). Sedangkan kalau dimakan hanya berakibat mati pada hari itu, adapun nama pohon itu tidak membawa akibat apapun. Tetapi kau menganggap nama pohon itu kalau dimakan buahnya berakibat seperti nama pohon itu. Kesalahanmu itu akibat terpengaruh oleh kata-kata iblis di Kej.3:5 "pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Akibatnya kau memahami pada saat makan buah itu berakibat tahu mana yang baik dan yang tidak baik, sedangkan sebelum makan buah itu kau pahami mereka tidak tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik. Berkali-kali gw katakan bahwa semua kata-kata iblis itu dusta semuanya. Ya begini ini akibatnya, sudut pandang yang sesat oleh karena mempercayai kata-kata iblis.

Padahal esensi dari perintah TUHAN itu ada dua hal yakni mana yang boleh (baik) dan mana yang dilarang (tidak baik). Esensi itulah yang didustakan dan dijadikan rayuan oleh iblis bahwa kalau mereka makan buah itu berakibat tahu mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik/jahat (dilarang). Jadi pada dasarnya Adam itu sudah tahu atas pemberitahuan TUHAN, mana yang baik (boleh) dan mana yang tidak baik (dilarang)

Itu yang tidak kau pahami....!

Kalo kamu masih gak percaya khasiat dari buah tsb, saya tanya sama kamu kenapa adam dan hawa baru merasa malu dan takut karena telanjang setelah makan buah tsb?? Kenapa tidak sebelum makan buah tsb???? Ayo jelaskan secara logis...........

Perintah Allah : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej.2:16-17)

Perintah Allah itu menjelaskan tentang semua pohon boleh dimakan buahnya, kecuali yang ada ditengah taman yakni buah pohon pengetahuan itu dilarang. Kalau dilanggar dengan memakannya berakibat kematian pada saat mereka makan buahnya. Jadi akibat yang mereka terima itu cuma kematian pada hari itu. Sedangkan nama pohon pengetahuan yang baik dan yang tidak baik, itu sekedar nama yang tidak berakibat apapun dari nama tsb.

Sedangkan setelah mereka melanggar makan buah itu :

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. ...... Bersembunyilah mereka itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.[Kej.3:7-8]

Ini sebuah gambaran kesadaran (mata terbuka), rasa malu (menutupi dg cawat) dan rasa TAKUT (bersembunyi) atas pelanggaran yang dilakukan mereka. Mereka sadar, malu dan takut itu semua tidak berhubungan dengan khasiat buah itu. Sekali lagi ini sebuah kisah alagoris (penggambaran) tentang keadaan jiwa Adam dan Hawa saat itu. Kalau kau beranggapan nama buah itu berkhasiat, gw maklum karena kau telah mempercayai kata-kata iblis : "...kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."(Kej.3:5) -->INI DUSTA

by buncis hitam Sat 22 Sep 2012, 7:38 pm

@gegabah

gegabah wrote:Ini sebuah gambaran kesadaran (mata terbuka), rasa
malu (menutupi dg cawat) dan rasa TAKUT (bersembunyi) atas pelanggaran
yang dilakukan mereka. Mereka sadar, malu dan takut itu semua tidak
berhubungan dengan khasiat buah itu. Sekali lagi ini sebuah kisah
alagoris (penggambaran) tentang keadaan jiwa Adam dan Hawa saat itu.
Kalau kau beranggapan nama buah itu berkhasiat, gw maklum karena kau
telah mempercayai kata-kata iblis : "...kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."(Kej.3:5) -->INI DUSTA

Kalo gitu kamu sadar kan berarti sebelum makan, manusia belum sadar bahwa mereka telanjang sehingga tidak merasa malu. Lalu setelah makan, mereka sadar bahwa mereka telanjang dan merasa malu.........

Berarti buah tsb punya khasiat dong...............Yahhh keceplosan deh kamu ngomongnya. Yang berarti juga bahwa mereka belum tau mana yang baik dan yang jahat sebelum makan buah tsb, ya kan. Mereka hanya tau bahwa makan buah bikin mati itu bener karena Tuhan yang perintah, tapi makan buah gak bikin mati itu salah, karena itu bukan perintah Tuhan..........Jadi semua perkataan kamu sebelum keceplosan ini, dusta dong. berarti yang dusta kamu dong bukan orang lain.
DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 581260

Aduh kasian kamu keceplosan

by Gerabah Sat 22 Sep 2012, 8:02 pm

buncis hitam wrote:@gegabah

gegabah wrote:Ini sebuah gambaran kesadaran (mata terbuka), rasa
malu (menutupi dg cawat) dan rasa TAKUT (bersembunyi) atas pelanggaran
yang dilakukan mereka. Mereka sadar, malu dan takut itu semua tidak
berhubungan dengan khasiat buah itu. Sekali lagi ini sebuah kisah
alagoris (penggambaran) tentang keadaan jiwa Adam dan Hawa saat itu.
Kalau kau beranggapan nama buah itu berkhasiat, gw maklum karena kau
telah mempercayai kata-kata iblis : "...kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."(Kej.3:5) -->INI DUSTA

Kalo gitu kamu sadar kan berarti sebelum makan, manusia belum sadar bahwa mereka telanjang sehingga tidak merasa malu. Lalu setelah makan, mereka sadar bahwa mereka telanjang dan merasa malu.........

Berarti buah tsb punya khasiat dong...............Yahhh keceplosan deh kamu ngomongnya. Yang berarti juga bahwa mereka belum tau mana yang baik dan yang jahat sebelum makan buah tsb, ya kan. Mereka hanya tau bahwa makan buah bikin mati itu bener karena Tuhan yang perintah, tapi makan buah gak bikin mati itu salah, karena itu bukan perintah Tuhan..........Jadi semua perkataan kamu sebelum keceplosan ini, dusta dong. berarti yang dusta kamu dong bukan orang lain.

Aduh kasian kamu keceplosan

Itu kan persepsimu. Padahal pada perintah Allah di Kej.2:17 sudah ditegaskan bahwa buah pengetahuan itu bila dimakan maka pada hari itu mereka mati. Jadi Allah hanya menjelaskan bahwa kematian pada hari itu saja akibatnya. tentang nama buah itu tidak ada keterangan dalam perintah Allah tsb. Gw maklum kalau kau masih punya sudut pandang bahwa buah itu berkhasiat karena kau masih mempercayai omongan iblis.

Mata mereka terbuka (kesadaran), mereka mengetahui dirinya telanjang (rasa malu) dan bersembunyi (rasa takut). Itu semua gambaran kejiwaan mereka setelah mengetahui diri mereka melanggar perintah Allah. Itu semua tidak ada hubungannya dengan khasiat buah tersebut.

Masih mempercayaai dusta nya iblis kau ??!

by buncis hitam Sat 22 Sep 2012, 8:22 pm

gegabah wrote:Mata mereka terbuka (kesadaran), mereka mengetahui
dirinya telanjang (rasa malu) dan bersembunyi (rasa takut). Itu semua
gambaran kejiwaan mereka setelah mengetahui diri mereka melanggar
perintah Allah.

Dengan pernyataan kamu yang di atas tsb, itu persepsi kamu atau bagaimana???? Saya yang berpersepsi atau kamu yang berpersepsi?? Ini kita belum berbicara berbicara masalah psikologis (kejiwaan) lohhhhhhhhhhh.................Karena psikologis itu bukan ilmu pasti.

Tapi yang jelas kamu gak bisa bantah kan kalo sebelum makan manusia gak sadar bahwa dirinya telanjang dan tidak merasa, tapi setelah makan manusia langsung sadar bahwa dirinya telanjang dan merasa malu. Artinya kalo kita bawa itu ke masalah kejiwaan, logis gak, dalam sekejap kejiwaan seseorang bisa berubah begitu saja (dari yang tidak tau telanjang dan tidak merasa malu menjadi tau telanjang dan merasa malu), tanpa mengalami trauma atau apapun????????

Satu pertanyaan penting ialah logis gak kalo itu (dari yang tidak tau telanjang dan tidak merasa malu menjadi tau telanjang dan merasa malu) cuma masalah kejiwaan saja????

by Gerabah Sat 22 Sep 2012, 8:34 pm

buncis hitam wrote:
gegabah wrote:Mata mereka terbuka (kesadaran), mereka mengetahui
dirinya telanjang (rasa malu) dan bersembunyi (rasa takut). Itu semua
gambaran kejiwaan mereka setelah mengetahui diri mereka melanggar
perintah Allah.

Dengan pernyataan kamu yang di atas tsb, itu persepsi kamu atau bagaimana???? Saya yang berpersepsi atau kamu yang berpersepsi?? Ini kita belum berbicara berbicara masalah psikologis (kejiwaan) lohhhhhhhhhhh.................Karena psikologis itu bukan ilmu pasti.

Tapi yang jelas kamu gak bisa bantah kan kalo sebelum makan manusia gak sadar bahwa dirinya telanjang dan tidak merasa, tapi setelah makan manusia langsung sadar bahwa dirinya telanjang dan merasa malu. Artinya kalo kita bawa itu ke masalah kejiwaan, logis gak, dalam sekejap kejiwaan seseorang bisa berubah begitu saja (dari yang tidak tau telanjang dan tidak merasa malu menjadi tau telanjang dan merasa malu), tanpa mengalami trauma atau apapun????????

Satu pertanyaan penting ialah logis gak kalo itu (dari yang tidak tau telanjang dan tidak merasa malu menjadi tau telanjang dan merasa malu) cuma masalah kejiwaan saja????

Ini penjelasan logisnya. Kau pasti setuju bahwa kisah kehidupan Adam di kitab Kejadian itu penuh kiasan (alegoris) untuk diambil hikmat pengajaran Allah kepada manusia. Jadi keadaan mata mereka terbuka (sebelumnya tidak merem), memakai cawat dari daun dan bersembunyi, itu semua bukan keadaan sebenarnya, itu cuma kiasan (gambaran). Sedangkan keadaan sebelumnya walau mata mereka terbuka dan diri telanjang, mereka tidak malu. Itu semua juga sebagai kiasan (gambaran) bahwa kesadaran dan ketaatan mereka didalam mematuhi aturan Allah masih kuat sebelum mereka dicobai iblis (ular).

Masih meyakini omongan ular (iblis) kau ??

by buncis hitam Sat 22 Sep 2012, 8:40 pm

gegabah wrote:
Ini penjelasan logisnya. Kau
pasti setuju bahwa kisah kehidupan Adam di kitab Kejadian itu penuh
kiasan (alegoris) untuk diambil hikmat pengajaran Allah kepada manusia.
Jadi keadaan mata mereka terbuka (sebelumnya tidak merem), memakai cawat
dari daun dan bersembunyi, itu semua bukan keadaan sebenarnya, itu cuma
kiasan (gambaran). Sedangkan keadaan sebelumnya walau mata mereka
terbuka dan diri telanjang, mereka tidak malu. Itu semua juga sebagai
kiasan (gambaran) bahwa kesadaran dan ketaatan mereka didalam mematuhi
aturan Allah masih kuat sebelum mereka dicobai iblis (ular).

Masih meyakini omongan ular (iblis) kau ??

Saya catat kata2 kamu.......................Saya bakalan pampang dimana pun berada tentang kata2 kamu tsb. Yaitu:

Gerabah menyatakan bahwa semua cerita tentang Adam dan Hawa adalah kiasan, yang berarti tidak ada cerita tentang Adam dan Hawa tsb. Maka dari itu Gerabah tidak percaya bahwa dirinya berdosa karena tidak ada cerita tentang Adam dan Hawa.

Bagaiman gerabah?? betul kan kayak gitu

by Gerabah Sat 22 Sep 2012, 9:22 pm

buncis hitam wrote:
gegabah wrote:

Ini penjelasan logisnya. Kau pasti setuju bahwa kisah kehidupan Adam di kitab Kejadian itu penuh kiasan (alegoris) untuk diambil hikmat pengajaran Allah kepada manusia.
Jadi keadaan mata mereka terbuka (sebelumnya tidak merem), memakai cawat dari daun dan bersembunyi, itu semua bukan keadaan sebenarnya, itu cumakiasan (gambaran). Sedangkan keadaan sebelumnya walau mata mereka terbuka dan diri telanjang, mereka tidak malu. Itu semua juga sebagai kiasan (gambaran) bahwa kesadaran dan ketaatan mereka didalam mematuhi aturan Allah masih kuat sebelum mereka dicobai iblis (ular).

Masih meyakini omongan ular (iblis) kau ??

Saya catat kata2 kamu.......................Saya bakalan pampang dimana pun berada tentang kata2 kamu tsb. Yaitu:

Gerabah menyatakan bahwa semua cerita tentang Adam dan Hawa adalah kiasan, yang berarti tidak ada cerita tentang Adam dan Hawa tsb. Maka dari itu Gerabah tidak percaya bahwa dirinya berdosa karena tidak ada cerita tentang Adam dan Hawa.

Bagaiman gerabah?? betul kan kayak gitu

KAU KELIHATAN BEGOMU, KISAH PENUH KIASAN (ALEGORIS) KAU SAMAKAN DENGAN TIDAK ADA KISAH ITU. KELIHATAN KAU SUDAH STRESS DALAM TS INI. MAKANYA JANGAN TERUS KAU PERCAYAI OMONGAN IBLIS ITU. KALAU MASIH MEMPERCAYAINYA, WOW MAKIN DALAM KESESATANMU....!

by buncis hitam Sat 22 Sep 2012, 9:25 pm

Si Gerabah, manusia penuh penyangkalan. Tulisan sendiri disangkal. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.

by Gerabah Sat 22 Sep 2012, 9:51 pm

buncis hitam wrote:Si Gerabah, manusia penuh penyangkalan. Tulisan sendiri disangkal. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Tulisan gw sendiri yang gw sangkal yang mana ?

Lihat TS yang kau buat dilapak sebelah, ternyata anggapanmu keliru, kalau katakan kisah Adam itu tidak ada. Padahal sudah gw jelaskan bahwa kisah Adam ituh penuh kiasan (alegoris) sebagai hikmat untuk pembelajaran (pesan ajaran) buat manusia.

Jadi kesimpulanmu yang salah. Makanya otakmu itu telah diracuni iblis yang telah kau percayai omongannya. Sadar ya bro !

Padahal ini masih sebagaian dari kisah Adam yang sudah gw paparkan yang lalu. Itu kau sudah sempoyongan.

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 6:31 pm

@gegabah

Kesimpulan saya salah dimana. Kamu sendiri yang bilang kalo cerita adam dan hawa itu bukan keadaan sebenernya, hanya kiasan. Mengingat bahwa kamu bilang penuh kiasan, artinya "full kiasan" doang ya kan, gak ada yang keadaan sebenernya ya kan. Ya sudah berarti bener dong kalo cerita adam dan hawa itu gak ada, karena hanya kiasan doang.

Makanya saya nanya sama kamu dengan sebuah pertanyaan untuk memastikan lagi, dengan pertanyaan ini:

Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa
bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make
cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang
keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake
cawat apa gak?????

Terserah mau jawab dimana........Tapi kalo saya saranin jawab di lapak saya biar lebih mudah dibaca. soalnya masih sedikit. Ok

by Gerabah Sun 23 Sep 2012, 9:28 pm

buncis hitam wrote:@gegabah

Kesimpulan saya salah dimana. Kamu sendiri yang bilang kalo cerita adam dan hawa itu bukan keadaan sebenernya, hanya kiasan. Mengingat bahwa kamu bilang penuh kiasan, artinya "full kiasan" doang ya kan, gak ada yang keadaan sebenernya ya kan. Ya sudah berarti bener dong kalo cerita adam dan hawa itu gak ada, karena hanya kiasan doang.

Makanya saya nanya sama kamu dengan sebuah pertanyaan untuk memastikan lagi, dengan pertanyaan ini:
Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa
bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make
cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang
keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake
cawat apa gak?????

Terserah mau jawab dimana........Tapi kalo saya saranin jawab di lapak saya biar lebih mudah dibaca. soalnya masih sedikit. Ok

Perlu gw tegaskan lagi bahwa kisah Adam dikitab Kejadian itu penuh kiasan (alegoris). Contohnya : iblis digambarkan sebagai ular, nama pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat, pohon kehidupan, Adam dan Hawa telanjang, mereka bersembunyi dihadapan Allah dsb. Itulah pendapat gw, adapun untuk kisah Adam tetap ada seperti yang tertulis dikitab Kejadian tsb. Makanya kau tidak bisa menuduh gw, kau katakan bahwa kisah Adam tidak ada. Disitu letak kesalahan kau menyimpulkan. Kalau kau tidak setuju dengan pendapat gw bahwa kisah Adam itu penuh kiasan (alegoris), mestinya kau menolaknya sejak awal. Baru setelah kau sempoyongan menuduh orang menganggap kisah Adam tidak ada. Mikir ya...!

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 9:40 pm

@gegabah

Yalah saya katakan gak ada cerita tentang adam dan hawa tsb berdasarkan penafsiran konyol kamu. Karena kalo cuma kiasan doang, berarti bisa aja dong cerita penciptaan manusia oleh Tuhan pun juga gak ada. Wong itu cuma kiasan doang kok kata kamu, gimana sih............

Makanya saya bilang kalo emang itu kiasan doang, jawab dong pertanyaan ini:

Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake cawat apa gak?????

by Gerabah Sun 23 Sep 2012, 10:05 pm

buncis hitam wrote:@gegabah

Yalah saya katakan gak ada cerita tentang adam dan hawa tsb berdasarkan penafsiran konyol kamu. Karena kalo cuma kiasan doang, berarti bisa aja dong cerita penciptaan manusia oleh Tuhan pun juga gak ada. Wong itu cuma kiasan doang kok kata kamu, gimana sih............

Makanya saya bilang kalo emang itu kiasan doang, jawab dong pertanyaan ini:
Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake cawat apa gak?????

Sudah gw katakan bahwa mereka terbuka matanya dan mengetahui diri mereka telanjang dan menutupi tubuhnya dengan memakai cawat, itu semua sebuah gambaran kejiwaan manusia.

Sekarang gw balik tanya sebelum menjawab pertanyaanmu. Apakah yang dimaksud ular dikisah itu, ular beneran atau personifikasi untuk iblis ? Pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, itu pohon beneran atau kiasan ? Pada hari mereka makan buah akibatnya mati, apakah itu mati beneran atau kiasan ? Mereka bersembunyi dihadapan Allah, lantas Allah tidak tahu, itu beneran atau kiasan ? Kalau kau anggap itu beneran, akan kau temui kesulitan memahami dan kau tidak bisa mengambil hikmat (pelajaran) dari kisah Adam yang sebenarnya.

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 10:21 pm

Bukan itu yang saya tanyakan. Ini yang saya tanyakan:

Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa
bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make
cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang
keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake
cawat apa gak?????

Tolong dibaca dulu baik2 yaaaaa pertanyaannya.

Kalo yang saya baca itu mah bukan kiasan kali.............Soalnya apapun itu sepertinya gak wajar dalam pandangan dunia, tapi itu wajar dalam pandangan Tuhan......................Jadi masihkah disebut sebagai kiasan?????

by Gerabah Sun 23 Sep 2012, 10:34 pm

buncis hitam wrote:Bukan itu yang saya tanyakan. Ini yang saya tanyakan:
Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa
bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make
cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang
keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake
cawat apa gak?????
Tolong dibaca dulu baik2 yaaaaa pertanyaannya.

Kalo yang saya baca itu mah bukan kiasan kali.............Soalnya apapun itu sepertinya gak wajar dalam pandangan dunia, tapi itu wajar dalam pandangan Tuhan......................Jadi masihkah disebut sebagai kiasan?????

Kau ini memang sengaja membodohkan diri. kan sudah gw tegas itu semua gambaran (kiasan,alegoris). Coba bandingkan dengan Allah menjadikan ular, nama pohon, pada hari itu mereka mati, mata terbuka (apa sebelumnya merem?). Mikirrr...!

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 10:38 pm

Bukan itu yang saya tanyakan, ini yang saya tanyakan:

Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa
bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make
cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang
keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake
cawat apa gak?????

Tolong dijawab................

by Gerabah Sun 23 Sep 2012, 10:47 pm

buncis hitam wrote:Bukan itu yang saya tanyakan, ini yang saya tanyakan:
Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa
bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make
cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang
keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake
cawat apa gak?????

Tolong dijawab................

Nah, kan tambah idiot kau. Sudah gw tegaskan bahwa keadaan yang benar itu gambaran keadaan jiwa mereka. Masih ngotot ??!!

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 10:59 pm

@gegabah

"keadaan yang benar itu gambaran keadaan jiwa mereka" Apa maksudnya itu???? Kalo yang di sana (taman eden) cuma jiwa mereka doang (artinya bukan tubuh manusia), itu mah sama saja bahwa telanjang itu keadaan mereka sebenernya, bukan kiasan. gimana sih mikirnya. Kalo gitu saya pastikan lagi:

Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake cawat apa gak?????

Makin ngawur ya kamu ngomongnya........hebat

by Gerabah Sun 23 Sep 2012, 11:10 pm

buncis hitam wrote:@gegabah

"keadaan yang benar itu gambaran keadaan jiwa mereka" Apa maksudnya itu???? Kalo yang di sana (taman eden) cuma jiwa mereka doang (artinya bukan tubuh manusia), itu mah sama saja bahwa telanjang itu keadaan mereka sebenernya, bukan kiasan. gimana sih mikirnya. Kalo gitu saya pastikan lagi:
Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak nyangkal. Trus kenapa bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa telanjang trus make cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan sebenernya?? Trus yang keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana?? Telanjang apa gak, pake cawat apa gak?????

Makin ngawur ya kamu ngomongnya........hebat

Nah, kan tambah ngawur kau. Manusia Adam dan Hawa itu ada sebagai nenek moyang manusia, tapi tentang kisahnya dikitab Kejadian itu bukan sebenarnya, tapi penggambaran (alegoris) agar bisa diambil hikmat (pelajaran) buat manusia. Makanya gw tanyakan kepadamu, apakah ular, nama pohon, mati dsb. itu beneran ? Kalau kau menganggap beneran, kau akan kebingungan memahami banyak penafsir kristen yang justru juga berpendapat itu sebuah penggambaran. Seperti contohnya paulus menggambarkan kematian itu kematian rohani dsb. Sudahlah kau jangan terus muter muter yang pada dasarnya memang kau lebih mempercayai omongan iblis "bahwa mata mereka terbuka dan menjadi seperti Allah yakni tahu yang baik dan yang jahat". Disitu kau kelihatan sempoyongan.....!

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 11:20 pm

@gegabah

Yang ngawur siapa?? Kan saya cuma bilang begini:

"keadaan yang benar itu gambaran keadaan jiwa mereka" Apa maksudnya itu???? Kalo yang di sana (taman eden)
cuma jiwa mereka doang (artinya bukan tubuh manusia), itu mah sama saja
bahwa telanjang itu keadaan mereka sebenernya, bukan kiasan. gimana sih
mikirnya. Kalo gitu saya pastikan lagi:

Kalo emang pernyataan saya salah di situ, ya udah jawab aja pertanyaan yang di atas tersebut.............Gampang kan...

Jadi untuk lebih memastikan lagi jawab juga yang ini:

Ya udah gegabah,kalo menurut kamu, kamu lagi gak
nyangkal. Trus kenapa bisa2nya kamu bilang cerita tentang adam dan hawa
telanjang trus make cawat itu cuma kiasan doang, bukan keadaan
sebenernya?? Trus yang keadaan sebenernya bukan kiasan tuh bagaimana??
Telanjang apa gak, pake cawat apa gak?????

Saya janji nih yaaaaaaaaaa..............Kalo kamu bisa jawab pertanyaan saya tsb secara logis. Saya bakalan hapus komen saya dan saya ganti dengan pernyataan kamu yang sudah menjawab pertanyaan saya. Dan jangan sampe pernyataan kamu mengundang banyak pertanyaan lagi. Lalu selama kamu masih belum bisa jawab pertanyaan saya dengan logis maka saya tidak akan berbicara apapun lagi.

Satu lagi, pertanyaan kamu sudah saya jawab. Mau saya kasih lagi nih:

Kalo yang saya baca itu mah bukan kiasan kali.............Soalnya apapun
itu sepertinya gak wajar dalam pandangan dunia, tapi itu wajar dalam
pandangan Tuhan......................Jadi masihkah disebut sebagai
kiasan?????

by Gerabah Sun 23 Sep 2012, 11:42 pm

Kau jangan muter-muter kepertanyaan yang sudah gw jawab. Gw tahu kau sengaja menghindari fakta kau telah mempercayai omongan iblis. Sadar hai anak iblis......!

DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 614250

by buncis hitam Sun 23 Sep 2012, 11:51 pm

Ya udah kalo misalkan kamu gak bisa jawab juga gapapa. Toh saya gak maksa ini. Toh memang semua muslim itu gak pernah lulus ujian logika dan kewarasan kalo bicara soal islam. Contohnya liat aja tuh kasus film innocence of muslims, kasus sampang (syah vs sunni), kasus2 teroris, dll. Tapi kalo mau saya bisa nunggu jawaban kamu sampe kapanpun. Dan kamu bisa bertanya sama orang lain yang mungkin lebih pintar dari kamu. Misalkan seperti ustadz atau siapa gitu. Ok. Wkwkwkwkwkwkwkwkwk

by Gerabah Mon 24 Sep 2012, 12:33 am

DASAR ANAK IBLIS, KAU TELAH MELECEHKAN BAPA LELUHUR PARA NABI DAN YESUS. DISINI KAU TERBUKTI MEMANG MEMPERCAI OMONGAN IBLIS DAN MEMBELANYA !

DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 581609

by Jawasraya Barakencana Mon 24 Sep 2012, 8:21 am

@Sdr. Gerabah...

Untuk Menghadapi Para Kafir jangan sampai marah ataupun Geram bang...santai aja..atau kalau perlu kerjain aja sekalian..

karena kalau kita semakin marah mereka akan semakin senang dan manja..lalu balik panas - panasin kita yang muslim dengan kata2 nya yang provokatif...jadi semakin kita tersudut mereka akan semakin terbahak - bahak...jadi WOLES aja bang....

Pesan Jasray makasih....

Si Tampan Penuh Dengan Kesopanan Dan Wawasan
JASRAY

by DOMBA BERTARING SERIGALA Mon 24 Sep 2012, 10:26 am

Bener brader apa kata sang pujangga Jasray..

Dibawa santai,

kalau ngomong sama netter Keresetan kacangan macam gitu yang gak kebagian 'otak manusia' waktu pembagian jatah otak manusia..

guyon aja mah...

DOSA MASUK KE DUNIA (Roma 5:12). APA DASARNYA TEORI ITU ? - Page 3 3027467219

by barabasmurtad77 Mon 24 Sep 2012, 2:01 pm

Gerabah wrote:
PAULUS (si-penyesat/bapa pendusta) itu berteori sbb. :

“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh SATU ORANG, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12)

Ket. "Satu orang" dimaksud adalah Adam

Hei orang-orang kerisetan di forum ini, bisakah kau memberikan jawaban "apa dasar/landasan Teori paulus (Roma 5:12) tsb." ?!

Silahkan dijawab, tentunya karena teori paulus tsb.mengambil dari dosanya Adam, tentu dasarnya harus mengambil dari kisah kehidupan Adam di kitab Kejadian bukan yang lain.

Tak tunggu jawaban kalian, kalau kalian merasa benar dg keyakinan kalian.

MENURUT TAFSIR DARI GENEVA:

Rom 5:12 (10) Wherefore, as by (l) one man (m) sin entered into the world, and death by sin; and so death passed upon all men, (n) for that all have sinned:

(10) From Adam, in whom all have sinned, both guiltiness and death (which is the punishment of the guiltiness) came upon all.

(l) By Adam, who is compared with Christ, and similar to him in this, that both of them make those who are theirs partakers of that which they have: but they are not the same in this, that Adam derives sin into them that are his, even into their very nature, and that to death: but Christ makes them that are his partakers of his righteousness by grace, and that to life.

(m) By sin is meant that disease which is ours by inheritance, and men commonly call it original sin: for so he calls that sin in the singular number, whereas if he speaks of the fruits of it, he uses the plural number, calling them sins.

(n) That is, in Adam.

Bila kita menyimak kehidupan di taman Eden sebelum Adam jatuh ke dalam dosa, maka Adam dan Hawa SAMASEKALI TIDAK MENGENAL APA YANG DISEBUT DOSA. Dosa itu baru masuk melalui PENCOBAAN IBLIS ATAS MEREKA DAN DOSA YANG MEREKA LAKUKAN ADALAH DOSA YANG FATAL, KARENA
1. DOSA KETIDAKTAATAN ADAM DAN HAWA UNTUK TIDAK MENGIKUTI SATU PERINTAH ALLAH YANG MUDAH YAITU TIDAK MAKAN BUAH DARI POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT
2. DOSA KESERAKAHAN DAN KESOMBONGAN KARENA MEREKA INGIN MEMILIKI PENGETAHUAN SEPERTI ALLAH

by Gerabah Mon 24 Sep 2012, 10:03 pm

barabasmurtad77 wrote:
1)Bila kita menyimak kehidupan di taman Eden sebelum Adam jatuh ke dalam dosa, maka 2)Adam dan Hawa SAMASEKALI TIDAK MENGENAL APA YANG DISEBUT DOSA. 3)Dosa itu baru masuk melalui PENCOBAAN IBLIS ATAS MEREKA DAN DOSA YANG MEREKA LAKUKAN ADALAH DOSA YANG FATAL, KARENA
4)1. DOSA KETIDAKTAATAN ADAM DAN HAWA UNTUK TIDAK MENGIKUTI SATU PERINTAH ALLAH YANG MUDAH YAITU TIDAK MAKAN BUAH DARI POHON PENGETAHUAN TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT
2. DOSA KESERAKAHAN DAN KESOMBONGAN KARENA MEREKA INGIN MEMILIKI PENGETAHUAN SEPERTI ALLAH[/b]

Bagus, ada penggantinya setelah si-buncis koit.

Ini aku ikuti pernyataanmu diatas

1)Kira-kira boleh nggak, kalimat awal yg kau buat itu diganti : "Bila kita menyimak kehidupan di taman Eden sebelum Adam melanggar hukum Allah". ?? Ini sesuai yang dikatakan Yohanes bahwa dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah (1 Yoh.3:4). Nah, kalau boleh kita lanjut.

2)Adam dan Hawa belum tahu sama sekali apa itu melanggar hukum Allah

3)Pelanggaran hukum Allah oleh Adam dan Hawa itu mulai dilakukan semenjak mereka dipengaruhi oleh iblis.

4)Pelanggaran mereka atas hukum Allah itu karena :
a-Makan buah pohon pengetahuan yg baik dan yg jahat (buah yang dilarang)
b-Karena mereka serakah dan ingin memiliki pengetahuan seperti Allah.

No.2 itu bener sebab Adam dan Hawa belum diberitahu buah mana yang boleh dimakan dan yang dilarang serta akibatnya (Kejadian 2:16-17)

No.3 itu juga bener.

No.4a itu bener, karena mereka melanggar larangan Allah, maka itu disebut dosa (1 Yoh.3:4)

Selanjutnya untuk No.4b, itu perlu kau kasih rujukan ayatnya. Bisa kan ?!

by Gerabah Tue 25 Sep 2012, 6:16 pm

Silahkan dilanjutkan yang ngaku barabasmurtad77 atau kloningannya yg sekarang masih berkeliaran di forum ini. Masa bungkem begini, sayang kan kalau nanti dikatakan orang anda sudah koit ??

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN