TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!!

mang odoy wrote:
Tenang pak...semua postingan anda akan saya babat habis dan saya reply...tapi tolong jawab dulu pertanyaan saya.....bukan mau OOT...tapi saya ingin tau sampe sejauh mana ILMU ALAT yang anda KEDEPANKAN di tret ini...mampu menjawab semua TANTANGAN dari Al-Quran sendiri sebagai Kitab yang Universal..gudang dari segala Ilmu Pengetahuan.....jadi bukan MENTOK kata SUATU GENERASI TERTENTU di jaman BAHEULA...yang dijadikan RUJUKAN MUTLAK untuk generasi sekarang contohnya..

Oke lah..daripada muter lagi muter lagi ke Ilmu Alat...silahkan anda gunakan Ilmu Alat tersebut untuk membuktikan KEBENARAN KALAMULLAH berikut ini......

1. Bidang Kedokteran


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَاراً كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُوداً غَيْرَهَا لِيَذُوقُواْ الْعَذَابَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَزِيزاً حَكِيماً

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An-Nisa : 56)

"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubun-nya, (yaitu ) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. " (QS al -Alaq : 15 -16)

2. Geologi

"Dan apakah orang orang kafir itu tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS al-Anbiyaa : 30)

Nahh..segitu aja dulu..silahkan JELASKAN isi dari ayat tersebut...berdasarkan Ilmu Alat yang anda miliki dan pendapat para Salafus Ulama JAMAN BAHEULA...

Jangan NGELES lagi ya....

mang odoy wrote:@HT

Mang odoy pada bilang eyel2an, yg mengalihkan sapa ya????? apakah ayat2 yg mang usung itu ada perselisihan pendapat????? dan berhubungan dgn judul thread mang buat ini?????

Saya bukan mengalihkan....kan dah bilang...kita belok dikit aja....
Ini untuk membuktikan bahwa.....ILMU ALAT yang selalu anda ELU-ELUKAN di tret ini.....belum CUKUP untuk menggali Kebenaran dari Kalamullah ini.....masih diperlukan ILMU lain untuk itu, tergantung tentang apa suatu ayat berbicara.

Ketika ayat Quran berbicara masalah Astronomi contohnya...maka KITAB ASTRONOMI yang akan menjelaskan SECARA DETAIL tentang ISI dari ayat tersebut. Apakah ini berarti Quran belum lengkap...????? sama sekali tidak...!! ini justru MEMBUKTIKAN akan KEBENARAN dari tiap Kalamullah dalam Al-Quran. Al-Quran akan bisa dimengerti hanya oleh orang yang berpikir dan berwawasan luas. Benar....membacanya saja sudah merupakan Ibadah...tapi tidak ada salahnya bagi seorang Muslim yang ingin mengetahui KANDUNGAN dari tiap ayat Al-Quran untuk menggali lebih dalam lagi, dengan berusaha mencari tau tentang apa yang terkandung dalam ayat2 Al-Quran ini.

Al-Quran diturunkan sekitar kurang lebih 1400 tahun lalu.....kebenaran tiap ayatnya semakin TERBUKTI setelah umat manusia semakin maju dalam cara berpikir. Maaf maaf kata.....bukan maksud saya meremehkan Generasi Tabiit Tabiin atow ulama sesudahnya....tapi yang namanya manusia...pasti ada kekurangan, tak seorang pun yang SEMPURNA...ditambah cara berpikir, berwawasan dari tiap generasi ke generasi tentu saja berbeda.
Kalo masalah yang menyangkut Hukum Ibadah atow Hukum hukum yang lainnya...yupp...saya setuju untuk mengikuti apa yang telah difatwakan oleh Tabiit Tabiin.....karena Hukum Islam bukan Anti Virus yang perlu diupdate.

Tapi sehubungan dengan masalah ini....tentu saja kita tidak bisa BERPEDOMAN MUTLAK dengan apa yang mereka fatwakan di jaman baheula dulu kala.....apalagi ini menyangkut SOSOK FENOMENAL SEPANJANG JAMAN...yang melibatkan 3 Agama Samawi..Judaisme-Kristen-Islam....dialah Isa Al-Masih Putera Maryam....
Para Tabiit Tabiin atow ulama sesudahnya...belum tentu punya akses untuk menggali lebih dalam tentang JUDAISME dan KEKRISTENAN...paling banter cuman dongeng dari para Mualaf dari 2 agama Samawi tersebut....dan kita juga tidak tau apakah mereka benar benar Islam secara Kaffah..atow mungkin saja ada unsur penyusupan...karena yang namanya gerakan ZIonis Misionaris...sudah terorganisir dengan rapi sejak dulu kala. Ini dibuktikan dengan banyaknya Hadis hadis yang sarat sekali dengan dongeng Israeliyat....yang mungkin jarang dari kita menyadarinya...karena kebanyakan dari kita sekarang ini...cuman beli buku dari Gramedia....disana dinyatakan Mutawatir-Shahih...trus manggut manggut dah kaya Bolot lagi ngobrol sama si Mali.....he he he..
Intinya.....Ilmu Al-Al-Quran itu LUAS....dan untuk memahaminya...yang ini saja TIDAK CUKUP...

a. Lughat (fitologi), yaitu ilmu untuk mengetahui setiap arti kata Al-Qur'an. Mujahid rah.a., berkata, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat, ia tidak layak berkomentar tentang ayat-ayat Al-Qur'an tanpa mengetahui ilmu lughat. Sedikit pengetahuan tentang ilmu lughat tidak cukup karena kadangkala satu kata mengandung berbagai arti. Jadi hanya mengetahui satu atau dua arti, tidaklah cukup. Dapat terjadi, yang dimaksud kata tersebut adalah arti yang berbeda.
b. Nahwu (tata bahasa).
c. Sharaf (perubahan bentuk kata)
d. Isytiqaq (akar kata)
e. Ma'ani (susunan kata)
f. Bayaan
g. Badi'
h. Qira'at
i. Aqa'id
j. Ushul Fiqih
k. Asbabun Nuzul.
l. Nasikh Mansukh
m. 'Fiqih
n. Hadits
o. Wahbi

lebih enak jadi pembaca, paling gak bisa menilai, mana yang baik,

Emang kenapa kalo jadi PESERTA....?????
Katanya bilang kalo "mang odoy" dah MENTOK disana dan disini....???

mana yang cuman muter2 doank,

Muter-muter di Ilmu Alat dan Hadist....??? :D

mana yang ngeyel

Ngeyel karena sampe saat ini.....REQUEST saya belum bisa DIPENUHI...padahal cuman sederhana..

1. Di ayat berapa surah apa...ditemukan kalo SALIB itu berbentuk KATA BENDA...
2. Di Kitab Literatur Arab mana...kalo kata SALIB yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA ini....MERUJUK ke TIANG JEMURAN...KAYU PALANG.....PENYILANGAN atow yang berbau silang menyilang..

Gitu aza koq refffott.... :D

HT wrote:
Makanya bro FM.... saya minta matan hadits dan sanad perawi secara lengkap sama bro FM biar kita bs menilai hadits tsb, tapi sepertinya bro FM main potong2 aja matan hadits

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلاَ يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ أَحَدٌ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلاَّ قَبَضَتْهُ
“Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. kemudian selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” (HR. Muslim no. 2940)

Sedangkan dalam riwayat Abu Daud yang telah disebutkan, “Pada masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalam riwayat Ahmad, dari ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ إِنَّهُ يَخْرُجُ فِى يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِىَ الْمَدِينَةَ فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ شِرَارُ أَهْلِهَا حَتَّى الشَّامِ مَدِينَةٍ بِفِلَسْطِينَ بِبَابِ لُدٍّ - وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ مَرَّةً حَتَّى يَأْتِىَ فِلَسْطِينَ بَابَ لُدٍّ - فَيَنْزِلَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقْتُلَهُ ثُمَّ يَمْكُثَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِمَاماً عَدْلاً وَحَكَماً مُقْسِطاً
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku. Sesungguhnya Rabb kalian 'azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di palestina di pintu Lud, lalu Isa ‘alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa ‘alaihis salam tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil.” (HR. Ahmad, 6/75. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya hasan)

Tuh liat kalimat yg saya garisbawahi bro FM...... dimana ada kontradiksi antara hadits2 tsb?????? Monggo............

c. Menurut Joesoef Souyb salah satu hadits yang meriwayatkan kedatangan Dajal diterima melalui Ka'ab al-Ahbars yang mengatakan, "Aku akan mengirimmu kelak menghadapi Dajal si Juling, dan engkau akan membunuhnya, lalu hidup di bumi sehabis itu selama dua puluh empat tahun dan Aku akan mematikanmu, seperti halnya orang yang hidup."

“…tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. An Nisaa’: 158)

“Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (’Isa) sebelum kematiannya. Dan dihari kiamat nanti ‘Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (Q.S. An Nisaa’: 159).

“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (Q.S. Maryam: 33).

إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
(Ingatlah), ketika Allah berfirman, "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya. (Q.S. Ali ‘Imran: 55).

“Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.” (Q.S. Ali ‘Imran: 48).

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (Q.S. Az Zukhruf: 61).

Jadi gitu ya.... kalo ada hadits menyatakan bahwa rakaat shalat subuh 2 rakaat, zhuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 4 rakaat serta isya 4 rakaat, tapi didalam alquran tdk menyatakan bahwa bilangan rakaat shalat2 tsb.... jadi kalo menurut bro FM, kita gasah ikutin hadits ya?????? Mantap bro FM.......

Kalo gada satu ayat di Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Isa as akan turun kebumi ini lagi menjelang akhir zaman, kan ada hadits shahih bro FM....

Setahu saya, hadits shahih tidak akan bertentangan dengan al-Qur'an. Apa mungkin Rasulullah Muhammad saw menentang firman Allah SWT ?

Yang saling bertentangan itu kan logika dan pemahaman manusia yang sering diliputi hawa nafsu.

Kecuali kalo bro FM bisa menunjukkan satu ayat saja bahwa Nabi isa tidak akan turun kebumi ini lagi menjelang akhir zaman.. silahken kalo ada ayatnya bro FM....

bicara masalah muqbilul kalam...

- Ucapan mereka yahudi telah membunuh nabi isa
- Bantahan ALLAH SWT, mereka yahudi tidak membunuh Nabi Isa

Menurut bro FM gmn… bukankah tidak membunuh kebalikan dari telah membunuh???????

Kok penjelasan bro FM melenceng banget dgn masalah yg lg kita bahas yaitu bantahan bro FM sebelumnya tentang muqbilul kalam??????

Ok... saya jawab, itulah muqbilul kalamnya.... yaitu telah membunuh kebalikan dari tidak membunuh

Makanya bro FM liat dithread kita sebelumnya, apa tanggapan saya tentang
lafadz ’am, khas dan takhsis ..... Coba sekali lg bro FM buka thread lama kita......

dan kayaknya dalam kitab usul fiqh deh yg membahas lafazd 'am, khas dan takhsis..... emang ada ya dikitab kailani dibahas lafazd 'am, khas dan takhsis di bab mubtada????? Smile Smile

Setuju bro FM….. berarti pengulangan(tikrar) adalah sesuatu penegasan.
Majas Repetisi ialah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan

Inna qatalna bukan kalimat sebelumnya bro FM????? Jadi kalimat apa juga ya????

Biar mudeng... pahami lagi bro pengertian istidrak dari lafadz lakin... Dalam "Muslim Isubut" (semacam buku Pelajaran Bahasa Arab) diterangkan tentang perkataan "lakin" begini:
Lakin" itu baik ia khafifah atau staqilah, adalah gunanya untuk istidrak, yaitu menghilangkan keraguan yang terjadi dalam kalimat yang sebelumnya. Dan syaratnya adalah berlawanan dalam segi kaifiat dan makna..

Contoh :
Kami telah membunuh nabi isa dan mereka tidak membunuh nabi isa tetapi orang diserupakan bagi mereka.
nah ketika orang mendengar kalimat Kami telah membunuh nabi isa dan mereka tidak membunuh nabi isa maka akan timbul keraguan dihatinya benarkah nabi isa itu telah dibunuh atau tidak??? Trus siapakah yg dibunuh??? makanya digunakan kata lakin untuk menegaskan keterangan bahwa orang yang mereka bunuh itu diserupakan bagi mereka dengan nabi isa.

Hihihihhh.... bro FM ini lebih lucu lg deh!!!! kembali ketelahaan awal lg dithread sebelah.....

Syabbaha dirubah menjadi Syubbiha berbentuk “mabni majhul” [fungsinya untuk memajhulkan, menyamarkan subjeknya, cukup disebut objeknya menjadi : objek menempati kedudukan subjek]
Syubbiha = P[musyabbah] diserupakan dengan A[musyabbah bih]

Keterangan: A=asli P=palsu

Siapakah musyabbah dan siapa musyabbah bih?

Adapun perkataan mereka: sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Putra Maryam Rasulullah.
Ayat ini menjelaskan tentang pengakuan mereka telah membunuh seseorang yang bernama Al-Masih Isa Putra Maryam Rasulullah.
Padahal tiadalah mereka membunuh dia dan tiadalah mereka menyalib dia.

Ayat ini merupakan bantahan terhadap perkataan mereka, akan tetapi perkerjaan pembunuhan dan penyaliban itu benar2 telah terjadi, berarti ada korban penyaliban dan pembunuhan. مَا “ma” merupakan ma nafi/meniadakan. Bukan meniadakan pekerjaan tapi lebih kepada meniadakan anggapan dan keyakinan. Beda dengan penggunaan لَمْ “lam” ini bermakna tidak/belum pernah terjadi.

Dan tetapi [orang yang mereka bunuh itu] diserupakan bagi mereka dengan nabi Isa”.

Siapakah dhamir syubbiha yang diserupakna tsb? Kalau Nabi Isa jelas bukan, sebab dia sebagai musyabbah bih/yg asli, bukan musyabbah/yg palsu. kalau dia yang dibunuh kok tidak disebut dalam ayat?. Hehehehe… Sebenarnya yang dibunuh itu ada dalam ayat tsb. Yaitu Al-Masih palsu. Coba lihat tulisan sebelumnya yaitu “sesungghuhnya kami telah membunuh .… “ nah yang dibunuh itulah sebagai musyabbah/yg diserupakan.. Maka penjelasan ayat berbunyi: “dan tetapi orang yang mereka bunuh itu diserupakan bagi mereka dengan nabi Isa”.

FM wrote:
begini bro HT .. untuk tulisan yang saya warnai tersebut, saya tidak mengatakan itu keliru tapi ada baiknya kita kembali ke kaedah dhomir seperti yang pernah bro postingkan panjang lebar sebelumnya.... dan menurut saya dhomir yg ada pada kata syubbiha marji’nya tidak bisa ke "lafadz Isa as", karena Isa as bertindak sebagai musyabbah bih, sebagaimana dalam tafsir al bahrul muhith :
ولا يجوز أن يكون ضمير المسيح ، لأن المسيح مشبه به لا مشبه.
Dengan posisi Isa as sebagai musyabbah bih mengharuskan kehadiran seorang musyabbah sedangkan objek yang menjadi musyabbah dilafadz ini tidak disebutkan dan dhomir mustatir untuk fi'il madhy majhul ini hanya bisa dipakai apabila konteks sudah nyata sekali yg maksudnya ada lafadz yang jelas yang menyebutkan ma'ful bih-nya yang menjadi Nabiul fa'il maka seperti yang saya tuliskan sebelumnya karena hukumnya ketika dhomir pada fi’il tidak menjumpai isim shorih sebagai marji'nya, maka dikembalikan ke ismun ma'nawiyyun dari fi'ilnya dan ismun ma'nawiyyunnya menurut saya adalah masdhar sholbun atau qotlun yang dikandung dalam fi'il sholabu-hu atau qotalu-hu sebagai naibul fa'il dari kata syubbiha ini...

Inget bro FM..... tingkat mufasirin sebelum abad 19 sudah membahas masalah ayat mutasyabihaat ini, dengan pemakaian metode ilmu alat selalu saja tidak membuat mereka puas dan mereka para mufassirin tsb memegang kalimat yg muhkamaat yaitu wama qataluu wama shalabuhuu dan tdk pernah muncul teori pingsan dalam an nisa 157 ini... dan mereka juga menyerahkannya kepada ALLAH SWT dalam mentakwilkan kalimat syubbiha lahum, kita hanya cukup beriman saja seperti kata bro AFF dgn ayat mutasyabihaat ini.

apakah kita lebih hebat dan merasa lebih pinter dari mufassirin2 terdahulu dalam mentakwilkan ayat2 alquran???????

RENUNGAN BUAT SESEORANG YANG SUKA MEMBAHAS SESUATU YANG MUTASYABIHAAT ATAU SYUBHAT DALAM ALQURAN.....

Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (AN-NISA 59)

“Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah kecuali hanyalah orang-orang yang kafir. Maka janganlah kamu tertipu dengan tingkah laku mereka di dalam negeri.” (QS Ghafir: 4)

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab). Kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu ia diikuti oleh syaitan sampai dia tergoda. Maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menuruti hawa nafsunya yang rendah, maka permisalan dirinya seperti anjing, bila engkau menghalaunya dijulurkannya lidahnya dan bila engkau membiarkannya, anjing itu tetap menjulurkan lidahnya. Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.” (QS Al A’râf: 175-176)

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan (ilmu) tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawaban.” (QS Al Isra: 36)

“Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.” (QS Al Mujâdilah: 20)

Dan juga dalam Sunan At Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam hadits Abu Umamah radhiyallâhu 'anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidaklah suatu kaum itu tersesat setelah tadinya berada di atas petunjuk kecuali orang-orang yang senang berdebat.”

Dan juga di dalam Shahih Muslim dari hadits ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallâhu ‘anhu, bahwa ada dua orang yang bertengkar tentang Al Qur’an tentang bacaan padahal Al Qur’an yang dipertengkarkan sudah jelas. Maka kata Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguhnya yang menyebabkan celakanya orang-orang sebelum kalian hanyalah karena perselisihan mereka di dalam Al Kitab.”

Dan juga Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam memuji mereka dalam hadits mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim dari ‘Imran bin Husain dan ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallâhu ‘anhuma beliau menegaskan, “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang hidup di zamanku, kemudian manusia yang hidup setelahnya kemudian manusia setelahnya.”

“Saya tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan sesat di belakang keduanya (yaitu) Kitab Allah dan Sunnahku.”

Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan, karena itu jika terjadi perselisihan, maka ikutlah yang terbanyak (HR Anas bin Malik)

bahwa Madzhab yang paling benar dan cocok untuk di ikuti di akhir zaman ini adalah empat Madzhab, yakni Syafe'i, Maliki, Hanafi dan Hambali (keempatnya Ahlussunnah Wal Jamaah).

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اتّبعوا السّواد الأعظم.
“Ikutlah kalian kepada Assawadul ’Adham (Golongan terbanyak)”
Karena fakta membuktikan bahwa empat Madzhab, yakni Syafe'i, Maliki, Hanafi dan Hambali (kesemuanya Ahlussunnah Wal Jamaah) tersebut merupakan Madzhab yang paling banyak pengikutnya, maka barang siapa mengikuti Madzhab empat tersebut berarti mengikuti Assawadul A’dham dan siapa saja keluar dari empat Madzhab tersebut, berarti telah keluar dari Assawadul A'dham ”.


Ada 2 pendapat disini dgn Nabi isa tidak dibunuh dan tidak disalib..

1. pendapat sebagian besar ulama(Jumhur Ulama/ 90% pemeluk islam didunia) bahwa bukannya Nabi ‘Isa yang mereka tangkap dan mereka hukum bunuh melalui metode penyaliban, akan tetapi orang lain yang perwujudannya ‎‎‎شُبِّهَ‎ ( serupa/ menyerupai/mirip ) atas kuasa Allah SWT.

2. pendapat kaum modernis atau rasionalis yang lahir idenya pada abad 19(menafsirkan alquran dgn akalnya), kata Syubbiha lahum yang dibuat kelihatan serupa dengan seorang yang disalib bagi mereka adalah merujuk pada peristiwa penyalibannya yang diserupakan bukan orang lain yang diserupakan bagi mereka tetapi Nai Isa as yang mengalami penyaliban itu dinamakan dgn teori pingsan.

Anyway it is your choice?
1. Pendapat siapakah yang akan kalian ambil untuk dipertanggungjawabkan di akhirat kelak? Apakah ijma sahabat atau kalangan yang menyebutnya dirinya kaum modernis atau Rasionalis.

2. Siapakah yang harus kita ingkari pendapatnya apakah para sahabat Nabi, tabi’in, tabiut tabi’in dan ulama setelahnya ataukah kalangan yang menyebutnya kaum modernis atau rasionalis, dan kaum yang menyatakan hadist diseputar penyaliban Nabi Isa adalah hadist ahad?

Dua pilihan itu harus direnungkan dan dipelajari dengan banyak membaca kitab-kitab dan buku hal-hal yang terkait. Karena sudah dipastikan kedua kelompok akan berusaha bahwa pendapatnya adalah paling benar sesuai cara berpikir mereka masing-masing. Dan pada akhirnya kitapun harus memilih satu diantara dua pendapat tersebut.

Wallahua`lamu bi as-shawab!

mang odoy nanya :

1. Di ayat berapa surah apa...ditemukan kalo SALIB itu berbentuk KATA BENDA...

Hamba Tuhan menjawab :

Jawab : Tidak ada didalam alquran SALIB berbentuk KATA BENDA...

seperti tidak ada didalam alquran BUNUH berbentuk KATA BENDA... yang ada dalam alquran MENYALIB dan MEMBUNUH dalam kata kerja,

makanya alat yg digunakan untuk menyalib itu dinamakan salib(kata benda),

dan alat untuk membunuh itu bermacam-macam namanya seperti pisau, senjata, rudal, bom dll... semuanya kata benda.

Didalam hadits ada SALIB yg artinya sesuatu yg bersilang

sama seperti tidak ada kalo kata salib MERUJUK ke STAUROS...yang artinya KAYU PANCANG LURUS.

Didalam hadits ada SALIB yg artinya sesuatu yg bersilang...

Ada lagi pertanyaannya mang??????

dan saran saya jika anda tidak keberatan... jgnlah suuzon dengan orang lain seperti anda menyatakan mang odoy ahmadiyah... jika memang mang odoy ahmadiyah, saya sendiri yang akan berdebat dengan beliau masalah tentang ahmadiyah tapi saya sendiri yakin mang odoy bukanlah ahmadiyah dan tidak semua muslim yang berfaham teori pingsan Isa as ini adalah kaum qodiyan atau ahmadiyah...

mang odoy wrote:
Kendalanya sebenernya anda cuman muter di Bahasa Endonesa.....
Menyapu (Kata Kerja) =====> SAPU (Kata Benda)
To Sweep (Verb) =====> BROOM (Noun)...nah lhooo......

Terang aja tidak ada KATA BENDA "BUNUH"....yang diambil dari kata kerja MEMBUNUH.....karena kalo dibahas dalam bahasa Inggris pun akan rancu..
TO KILL (Verb)......nah lho...apa coba NOUN nya...???

SALIB yang sering diartikan CROSS (Kayu Palang)...pun...kata kerja nya CRUCIFY....gak ada mirip miripnya kan....???
Apa lagi kalo dalam bahasa France,Russian atow Urdu...tambah puyeng dah...wkwkwkwkwkwk.....

mang odoy wrote:
Kalow berpedoman sama komen anda diatas...berarti...

Kata Kerja Kata Benda
Menusuk ===> TUSUK
Mencium ====> CIUM
Memutar ====> PUTAR
Memukul =====> PUKUL

Waduhhhh.....kok jadi KACAU gini ILMU ALAT nya.....

mang odoy wrote:
Betulllllll....seratus buat Hamba Tuhan.....

Tapi kata SHOLABUHU/SHALIBANNAKUM dalam Al-Quran yang diterjemahkan kedalam bahasa Endonesa menjadi MENYALIB....adalah Kata Kerja yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA...seperti yang telah saya bahas di muka.....sama sekali TIDAK ADA NYANGSANG-NYANGSANGNYA dengan SILANG MENYILANG....

Udah nemu REFERENSI nya....????
Sok atuh boyong kesini....

mang odoy wrote:
Ooooo...HADIST to....yang katanya perkataan Nabi Muhammad....?????
Kan saya dah bilang....
Bahasa Quran itu adalah BAHASA ARAB...yang juga menjadi BAHASA IBU dari diri Sang Khatimin Nabiyin Rahmatan Lil Alamin yang mendapat gelar AL-AMIN (Dapat dipercaya).....
Adalah TIDAK MUNGKIN bagi seorang Nabi Muhammad...kalo TIDAK TAU Tata Bahasa sendiri....dalam ayat Al-Quran yang beliau terima melalui perantaraan Malaikat Jibril.....kata SHALIBANNAKUM/SHOLABUHU kagak ada nyangsang-nyangsangnya dengan SILANG MENYILANG atow PALANG MEMALANG.....
Moso..tiba tiba.....seorang Nabi Muhammad menyebut TIANG JEMURAN dengan kata SALIB....sedangkan di Manuskrip Asli Kitab Kanonik...yang notabene ditulis kurang lebih 550 tahun sebelum Kelahiran Nabi Muhammad.....alat yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa (Yesus) cuman STAUROS (KAYU PANCANG LURUS)......

Nah lho...puyeng kan....????

mang odoy wrote:
Kalow STAUROS...secara FAKTA sudah jelas ada di Kitab Kanonik sebagai KATA BENDA yaitu.....Kayu Pancang Lurus....

Sedangkan SALIB....?????...kan anda juga sudah MENGAKUI DENGAN TULUS...kalo tidak ada kata benda yang namanya SALIB dalam Al-Quran yang merujuk ke bentuk SILANG atowpun LURUS....

mang odoy wrote:
Iyaaa....HADIST ODONG ODONG itu namanya.......

Sejatinya....Cermin dari sebuah Hadist adalah Al-Quran...karena seorang Nabi Muhammad...TIDAK AKAN MUNGKIN PERNAH.....mengeluarkan pernyataan yang diluar Al-Quran...
Itupun kalo anda masih percaya kalo Nabi Muhammad menyandang gelar AL-AMIN....
Kalo dah kadong ikut Katolik Protestan dalam pemahaman kata SALIB ini...ya susyahhhh....

mang odoy wrote:@FM

dan saran saya jika anda tidak keberatan... jgnlah suuzon dengan orang lain seperti anda menyatakan mang odoy ahmadiyah... jika memang mang odoy ahmadiyah, saya sendiri yang akan berdebat dengan beliau masalah tentang ahmadiyah tapi saya sendiri yakin mang odoy bukanlah ahmadiyah dan tidak semua muslim yang berfaham teori pingsan Isa as ini adalah kaum qodiyan atau ahmadiyah...

Masih melek aja bro...kalo ditempat saya ketaun masih jam 2.40 sore... :D

Siapa yang ngatain ane Ahmadiyah bro...huss sembarangan....
Ahmadiyah aja masih MEYAKINI kalo SALIB itu TIANG JEMURAN....wkwkwkwkwkwk..

Nah lho...siapa juga yang CS sama Ahmadiyah-Katolik-Protestan...???? wkwkwkwkwkwk..

Udah ah bro...ane mo bobo dulu....tar harus kerja lagi...

Wasalam,

hamba tuhan wrote:

mang odoy wrote:@FM

dan saran saya jika anda tidak keberatan... jgnlah suuzon dengan orang lain seperti anda menyatakan mang odoy ahmadiyah... jika memang mang odoy ahmadiyah, saya sendiri yang akan berdebat dengan beliau masalah tentang ahmadiyah tapi saya sendiri yakin mang odoy bukanlah ahmadiyah dan tidak semua muslim yang berfaham teori pingsan Isa as ini adalah kaum qodiyan atau ahmadiyah...

Masih melek aja bro...kalo ditempat saya ketaun masih jam 2.40 sore... :D

Siapa yang ngatain ane Ahmadiyah bro...huss sembarangan....
Ahmadiyah aja masih MEYAKINI kalo SALIB itu TIANG JEMURAN....wkwkwkwkwkwk..

Nah lho...siapa juga yang CS sama Ahmadiyah-Katolik-Protestan...???? wkwkwkwkwkwk..

Udah ah bro...ane mo bobo dulu....tar harus kerja lagi...

Wasalam,

maaf mang... bukan seuzon, cumen liat komentar mang di FFI.... katanya makam/ kuburan nabi isa ada di india.....

oya mang... kalo emang nabi isa dah wafat/ meninggal... dimana ya kuburan/ makam beliau??????

forever_muslim wrote: jadi menurut bro HT angka tujuh tahun dengan empat puluh tahun itu sama ya
gimana anda bisa menjustifikasi bahwa 7 tahun itu bisa sama dengan 40 tahun.. apakah setelah Isa as membunuh dajjal simata atu itu lalu seluruh manusia diberikan kehidupan yang damai selama 7 tahun sebelum Allah SWT mencabut nyawa seluruh manusia2 yg beriman dan selalu berbuat kebaikan bahkan manusia yang keimanannya seberat biji sawipun tidak tersisa sehingga yang tinggal/tersisa pastilah manusia yg selalu berbuat kemungkaran dan kejahatan dimuka bumi ini yang akan merasakan dasyhatnya peristiwa kiamat tersebut ... apakah menurut bro HT, Nabi Isa as masih akan tinggal selama 33 tahun lagi dengan manusia-manusia mungkar seperti itu?? apakah Nabi Isa as tidak termasuk manusia yang hatinya penuh kebaikan dan keimanan ?? apakah Nabi Isa as akan turut menyaksikan dan merasakan kedasyhatan peristiwa kiamat bersama-sama dgn jenis manusia yang ingkar dan mungkar itu??
silahkan bro HT mencoba menafsirkan hadist ini agar biar kelihatan pas dengan angka 40 tahun dari hadist yang lainnya

forever_muslim wrote: nah kalo hadist yang ini gimana?? koq dilewatin.. apakah hadist ini dhoif??

c. Menurut Joesoef Souyb salah satu hadits yang meriwayatkan kedatangan Dajal diterima melalui Ka'ab al-Ahbars yang mengatakan, "Aku akan mengirimmu kelak menghadapi Dajal si Juling, dan engkau akan membunuhnya, lalu hidup di bumi sehabis itu selama dua puluh empat tahun dan Aku akan mematikanmu, seperti halnya orang yang hidup."

forever_muslim wrote: walah makin bingung ya bro HT... hadist itukan bayannya Al-Qur'an dan perintah sholat jelas-jelas ada di Al-Qur'an dan terlalu banyak ayat kalo saya mau copasskan disini bahkan waktu-waktu sholatpun jelas disebutkan dalam Qs.17:78-79,Qs.11:114 dan Qs.73:20 serta perintah sholat sunnat tahajudpun disebutkan dalam Al-Qur'an Qs.73:2.. nah As-Sunnah sebagai bayannya Al-Qur'an tentu saja memberikan petunjuk yang lebih lengkap tentang tata cara Sholat termasuk jumlah raka'atnya....

nah kalo saja ada ayat di Al-Qur'an seperti diatas yang menyatakan secara jelas perihal turunnya Isa as menjelang akhir zaman nanti maka hadist akan turunnya Isa almasih dengan keterangannya yang lengkap seperti turun di atas menara lalu membunuh dajjal, babi bla bla bla... lalu setelah itu tinggal didunia ini entah 7, 24 atau 40 tahun tentu saja saya akan menerimanya tanpa ragu sedikitpun.. jadi sama seperti saya menerima dan melaksanakan secara patuh akan jumlah rakaat sholat seperti yang dicontohkan Rasulullah didalam As-Sunnahnya sebagai bayan dari perintah Sholat dalam Al-Qur'an.... kalo anda berkata kita tidak usah menuruti sunnah Rasul tentang tata cara sholat yang benar serta keterangan jumlah raka'atnya... yahhh bukan saya yang menyimpulkan seperti itu silahkan kalo anda berkeinginan seperti itu....

walah.. jadi bro HT ini lebih mengikuti Hadits daripada Al-Qur'an wah silahken aja .. saya tetap mengimani bahwa Al-Qur'an adalah hukum utama dalam Islam setelah itu baru As-Sunnah/hadist sebagai bayannya Al-Qur'an... pertanyaan ini saya kembalikan ke bro HT khusus tentang perihal hadist-hadist substitusi dan turunnya Isa as yang katanya dinisbahkan pada Rasulullah.. padahal petunjuk didalam Al-Qur'an jelas tidak menyatakan seperti dalam matan hadist-hadist tsb..
pertanyaan ini sebenarnya ingin saya tanggapi pada saat bro tanyakan di trit bro HT... tapi saya tidak ingin memperlebar konteks... sayangnya bro HT mengulangi pertanyaan yang menurut saya adalah pertanyaan paling aneh yang pernah saya terima... kenapa saya bilang aneh, untuk sesuatu hal yang memang tidak pernah ada petunjuknya di Al-Qur'an ... apakah Allah SWT harus mengeluarkan wahyu kepada Rasulullah untuk hal yang tidak akan ada atau tidak akan pernah terjadi tersebut wah saya benar2 "menyerah" untuk pertanyaan ini

HT wrote:
ok bro FM….

“Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. kemudian selama tujuh tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya” (HR. Muslim no. 2940)

Ia mencari dajjal dan membunuhnya…..

1. brp lama nabi isa mencari dajjal dan membunuhnya???
2. kapan nabi isa membunuh dajjal?
3. coba baca matan haditsnya, apakah nabi isa disebutkan akan tinggal bersama manusia selama 7 tahun?????
4. kapan nabi isa dicabut nyawanya/ diwafatkan tidak disebut dalam hadits ini

Kemudian manusia tinggal dan tidak ada permusuhan diantara dua orang pun......

1. ini menunjukkan manusia akan tinggal didalam dunia dalam masa aman tidak ada permusuhan diantara dua orang pun selama 7 tahun
2. kapan jarak waktu antara nabi isa membunuh dajjal tidak dijelaskan di hadits ini, maksud hadits ini menjelaskan tentang masa damai sejahtera 7 tahun buat manusia yg hidup diakhir zaman.... alias selama 7 tahun manusia bebas melakukan apa saja tanpa perhitungan lg dan orang2 yg beriman sudah dicabut nyawanya oleh ALLAH SWT semuanya.

Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya”

1. ini menunjukkan bahwa setelah masa aman selama 7 tahun dan ALLAH mencabut nyawa semua manusia semuanya alias kiamat.

Kesimpulan : Hadits tsb tidak bisa kita mentakwilkannya, hanya ALLAH SWT dan Rasulullah saja yang tau tentang masalah ini... makanya kita jgn sok pinter mentakwilkannya sesuai dgn selera kita

kutipan penjelasan wrote:
"Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.” (HR Muslim 5243)

Lalu di mana keberadaan orang-orang beriman alias kaum muslimin saat kiamat terjadi? Berdasarkan hadits diatas, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa sebelum kiamat terjadi saat tanda-tanda besar mulai bermunculan, maka begitu sudah dekat sekali menjelang terjadinya kiamat Allah SWT akan mendatangkan sebuah angin sejuk yang menyebabkan setiap orang beriman menemui ajalnya saat tersentuh angin tersebut. Sebab Allah SWT tidak akan mengizinkan kiamat terjadi ketika masih ada kaum beriman di muka bumi walau seorangpun.

"Sesungguhnya Allah subhaanahu wa ta’aala akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari sutera dari arah Yaman. Maka tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada iman walau seberat biji dzarrah kecuali akan dicabut ruhnya.” (HR Muslim 1098)

Setelah Allah subhaanahu wa ta’aala mencabut nyawa semua orang beriman, termasuk orang yang di dalam hatinya terdapat sedikit keimanan, Allah subhaanahu wa ta’aala mendatangkan kiamat sebagai balasan atas kekufuran dan kemusyrikan yang dilakukan manusia yang masih hidup di muka bumi. Demikianlah yang dijelaskan hadits Rasulullah Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam.

Rasulullah bersabda: " Kemudian Allah melepaskan angin dingin yang berhembus dari Syam. Maka tidak seorangpun dari manusia yang beriman kecuali dicabut nyawanya... sehingga yang tersisa hanya manusia jahat yang tidak memiliki keimanan. Mereka tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk hingga syetan muncul dan berkata: ”Mengapa kalian tidak memenuhi seruanku saja?” Mereka menjawab: ”Apa yang kalian perintahkan pada kami?” Syetan memerintahkan kepada mereka untuk menyembah berhala. Maka merekapun mengikuti saran tersebut. Sedangkan mereka berada dalam kehidupan yang serba berkecukupan, kemudian ditiuplah sangkakala (hari kiamatpun datang).” (HR Muslim 14/175)

kutipan hadist wrote:
Rasulullah saw bersabda, “…Ketika imam mereka maju ke depan untuk shalat Shubuh, maka turunlah Isa bin Maryam lalu imam itu mundur berjalan ke belakang supaya Isa maju menjadi imam. Isa meletakkan tangannya di antara kedua pundaknya kemudian dia berkata, ‘Majulah dan shalatlah karena shalat ini didirikan untukmu’. Lalu imam mereka shalat dengan mereka. Selesai shalat Isa berkata, ‘Buka pintunya’. Lalu mereka membuka pintu di mana Dajjal bersembunyi di belakangnya ditemani 70 ribu orang Yahudi, masing. masing dengan pedang yang berhias dan jubah (mantel). Apabila Dajjal melihat kepadanya maka ia meleleh (mencair) seperti garam yang mencair di air. Dajjal kabur. Isa AS berkata, ‘Sesungguhnya aku mempunyai pukulan untukmu, kamu tidak akan mendahuluiku dengannya. Isa menangkap Dajjal di pintu Lud sebelah timur lalu membunuhnya. Lalu Allah mengalahkan orang- orang Yahudi, maka tidak ada satu pun makhluk Allah yang digunakan oleh orang- orang Yahudi sebagai tempat persembunyian kecuali Allah menjadikannya berbicara. Batu, pohon, dinding, hewan semuanya berbicara kecuali gharqadah, ia tidak berbicara karena ia adalah pohon mereka. Semuanya berkata, ‘Wahai hamba Allah yang muslim, ini orang Yahudi kemarilah bunuhlah dia’.” (HR. Ibnu Majah no. 4128. dan al. Hakim 4/436. 437, dia menshahihkannya dan disetujui oleh adz. Dzahabi).

Jawab : coba bro FM sebutkan nama perawi hadits tsb siapa aja..... jgn menurut Joesoef Souyb, apakah Joesoef Souyb salah satu perawi hadits tsb????

jangan2 hadits yg bro FM copas itu buatan syiah..... coba jelaskan bro FM....

Pinter bro FM.... Alquran adalah hukum utama dan hadits adalah Hukum kedua sesudah Alquran.... bukan berarti sesuatu hukum yg tidak ada didalam alquran trus kita campakkan hadits shahih juga bro FM.....

Misalnya Hadits tentang menajiskan anjing dan mengharamkan makan daging anjing....
hukumnya daging anjing bersumber pada Hadist, tapi didalam al Qur’an hanya ada 4 makanan yang diharamkan oleh Allah (Q.S. Al Maidah ayat 3) Apakah hadist tsb tidak bertentangan dgn Qur’an ?

apa pendapat bro FM tentang masalah anjing ini......

bro FM berani mengeluarkan fatwa bahwa daging anjing tidak haram dimakan???????

mang odoy wrote:

Kendalanya sebenernya anda cuman muter di Bahasa Endonesa.....
Menyapu (Kata Kerja) =====> SAPU (Kata Benda)
To Sweep (Verb) =====> BROOM (Noun)...nah lhooo......

Terang aja tidak ada KATA BENDA "BUNUH"....yang diambil dari kata kerja MEMBUNUH.....karena kalo dibahas dalam bahasa Inggris pun akan rancu..
TO KILL (Verb)......nah lho...apa coba NOUN nya...???

SALIB yang sering diartikan CROSS (Kayu Palang)...pun...kata kerja nya CRUCIFY....gak ada mirip miripnya kan....???
Apa lagi kalo dalam bahasa France,Russian atow Urdu...tambah puyeng dah...wkwkwkwkwkwk.....

Hamba Tuhan wrote :

jgn puyeng2 mang.... di FFI dgn bro slimhady udah dibahas mslah verb dan noun, apa perlu saya copas kesini lg mang???

SHALABA kata kerja.... artinya apa mang????? Trus alat untuk pekerjaan shalaba apa mang??????

mang odoy wrote:

Kalow berpedoman sama komen anda diatas...berarti...

Kata Kerja Kata Benda
Menusuk ===> TUSUK
Mencium ====> CIUM
Memutar ====> PUTAR
Memukul =====> PUKUL

Waduhhhh.....kok jadi KACAU gini ILMU ALAT nya.....

Hamba Tuhan wrote :

Masak kacau mang… yang kacau itu mang dooy deh kayaknya, karena gak memahaminya…… apa ya hubungannya dengan salib??????? :
Kata Kerja Kata Benda
Menusuk ===> TUSUK
Mencium ====> CIUM
Memutar ====> PUTAR
Memukul =====> PUKUL

Jauh banget mang...... pelajari lg yg lebih teliti.....

Kata Kerja Kata Benda

Berlutut – lutut
berlayar – layar
melaut - laut
melubangi – lubang
bersiwak – siwak

Memahat – Pahat
nahata= telah memahat(kata kerja) nahtun= pahatan/ pahat(kata benda)


Mengubur – Kuburan
Qabara = telah menguburkan(kata kerja) qabrun = kuburan/ kubur(kata benda)

وَزَنَ / يَزِنُ (menimbang/ kata kerja) مِيْزَانٌ (timbangan/ kata benda)

liat sendiri dalam alquran ada gak mang...... makanya byk belajar alquran dan hadits mang..... jgn sukanya kitab kanonik trus.....

mang odoy wrote:

Betulllllll....seratus buat Hamba Tuhan.....

Tapi kata SHOLABUHU/SHALIBANNAKUM dalam Al-Quran yang diterjemahkan kedalam bahasa Endonesa menjadi MENYALIB....adalah Kata Kerja yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA...seperti yang telah saya bahas di muka.....sama sekali TIDAK ADA NYANGSANG-NYANGSANGNYA dengan SILANG MENYILANG....

Udah nemu REFERENSI nya....????
Sok atuh boyong kesini....

Hamba Tuhan wrote :

Bukan sok atuh mang..... mang odoy aja gak percaya hadits shahih, kata shalban = salib ada dihadits rasulullah SAW.....

mang odoy wrote:

Ooooo...HADIST to....yang katanya perkataan Nabi Muhammad....?????
Kan saya dah bilang....
Bahasa Quran itu adalah BAHASA ARAB...yang juga menjadi BAHASA IBU dari diri Sang Khatimin Nabiyin Rahmatan Lil Alamin yang mendapat gelar AL-AMIN (Dapat dipercaya).....
Adalah TIDAK MUNGKIN bagi seorang Nabi Muhammad...kalo TIDAK TAU Tata Bahasa sendiri....dalam ayat Al-Quran yang beliau terima melalui perantaraan Malaikat Jibril.....kata SHALIBANNAKUM/SHOLABUHU kagak ada nyangsang-nyangsangnya dengan SILANG MENYILANG atow PALANG MEMALANG.....
Moso..tiba tiba.....seorang Nabi Muhammad menyebut TIANG JEMURAN dengan kata SALIB....sedangkan di Manuskrip Asli Kitab Kanonik...yang notabene ditulis kurang lebih 550 tahun sebelum Kelahiran Nabi Muhammad.....alat yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa (Yesus) cuman STAUROS (KAYU PANCANG LURUS)......

Nah lho...puyeng kan....????

Hamba Tuhan wrote :

Puyeng kenapa mang???? Kayaknya mang odoy yg udah puyeng tuh!!!!!

mang odoy wrote :

Intinya...kalo PEDOMAN anda tentang kata SALIB ini cuman MENTOK di HADIST..
Berarti anda secara tidak langsung sudah MEMVONIS bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang BODOH...!!!

Inilah hasil akhir yang dinginkan oleh Kaum Zionis Misionaris Orientalis..yang senantiasa ingin MENGHANCURKAN Kredibilitas Sang Nabi Mulia ini...dengan berbagai cara....salah satunya dengan menempelkan label SHAHIH atow Mutawatir pada kata kata yang dinisbatkan kepada diri sang Nabi Mulia ini dengan apa yang kita kenal sebagai HADIST....khususnya dengan masalah kata SALIB ini.

Dan anda adalah salah satu KORBAN nya....

Hamba Tuhan wrote :

Sepertinya mang odoy yg dah jadi korban kitab kanonik dalam bahasa yunani..... sehingga mendepak hadits shahih sebagai salah satu sumber hukum islam yg kedua.

mang odoy wrote:

Kalow STAUROS...secara FAKTA sudah jelas ada di Kitab Kanonik sebagai KATA BENDA yaitu.....Kayu Pancang Lurus....

Sedangkan SALIB....?????...kan anda juga sudah MENGAKUI DENGAN TULUS...kalo tidak ada kata benda yang namanya SALIB dalam Al-Quran yang merujuk ke bentuk SILANG atowpun LURUS....

Hamba Tuhan wrote :

Ngapain kitab kanonik lg mang….. kalo mang odoy percaya banget sama kitab kanonik itu, siapa ya penulis kitab kanonik tsb dalam bahasa yunani???????

mang odoy wrote:
Iyaaa....HADIST ODONG ODONG itu namanya.......

Sejatinya....Cermin dari sebuah Hadist adalah Al-Quran...karena seorang Nabi Muhammad...TIDAK AKAN MUNGKIN PERNAH.....mengeluarkan pernyataan yang diluar Al-Quran...
Itupun kalo anda masih percaya kalo Nabi Muhammad menyandang gelar AL-AMIN....
Kalo dah kadong ikut Katolik Protestan dalam pemahaman kata SALIB ini...ya susyahhhh....

Hamba Tuhan wrote :

Sedikit aja koment saya mang... kalo hadits tentang shalban = salib/silang adalah hadits odong2 menurut penilaian mang odoy, bagaimana dgn si yusuf qardhawi yg memakai hadits shahih ini sebagai referensi dia mengharamkan penggunaan salib.....


diriwayatkan dari A’isyah radhaillahu anhuma ia berkata:

“Tidaklah pernah Nabi salallahu ‘alaihi wasalam membiarkan di dalam rumahnya terdapat sesuatu yang menyerupai salib kecuali akan dihancurkannya.”

diriwayatkan dari A’isyah radhaillahu anhuma ia berkata:

“Tidaklah pernah Nabi salallahu ‘alaihi wasalam membiarkan di dalam rumahnya terdapat sesuatu yang menyerupai salib kecuali akan dihancurkannya.”

kalo emang hadits diatas bertentangan dgn alquran, bagaimana dgn hadits yg menajiskan dan mengharamkan makan daging anjing mang???????

Didalam alquran alquran tidak ada satu ayatpun yg menajiskan anjing dan mengharamkan makan daging anjing.....

Apakah mang berani ngeluarin fatwa bahwa anjing tdk bernajis dan tidak haram makan dagingnya?????????

Jawab mang... jangan lari dr pertanyaan penting ini..... krn mang udah mendepak hadits2 shahih demi kepintingan mang odoy, hati2 mang..... ntar menyesatkan byk orang....

mang odoy wrote :

Masih melek aja bro...kalo ditempat saya ketaun masih jam 2.40 sore...

Siapa yang ngatain ane Ahmadiyah bro...huss sembarangan....
Ahmadiyah aja masih MEYAKINI kalo SALIB itu TIANG JEMURAN....wkwkwkwkwkwk..

Nah lho...siapa juga yang CS sama Ahmadiyah-Katolik-Protestan...???? wkwkwkwkwkwk..

Udah ah bro...ane mo bobo dulu....tar harus kerja lagi...

Wasalam,

Hamba Tuhan wrote :

maaf mang... bukan seuzon, cumen liat komentar mang di FFI.... katanya makam/ kuburan nabi isa ada di india.....

oya mang... kalo emang nabi isa dah wafat/ meninggal... dimana ya kuburan/ makam beliau??????

thread paling aneh yang pernah saya baca. Ngributin makna kata salib sampai berbusa2. Kok nggak sekalian ngributin kata: Allah, Alkitab, Rasul

forever_muslim wrote: saya nanya dulu ya.. ini tafsiran made in-nya bro HT ya?? seharusnya hadist seperti ini dikuasai bener oleh bro HT yang meyakini akan turunnya Isa as pada akhir zaman nanti, jadi tidak keliru menafsirkan hadist tanpa dasar sama sekali seperti diatas terutama teks yang saya warnai merah tersebut....
walaupun saya tidak meyakini hadist2 seperti ini tapi dalam penjelasan tafsirannya tetap saya memakai dasar dari hadist lainnya.. jadi bukan saya mentakwilkannya dgn ke-sokpinteran saya.. coba anda baca hadist berikut ini tentang suasana eskatologi hari kiamat..

jadi bro HT.. apa yang saya sampaikan tentang hadist sebelumnya sesuai dengan penjelasan hadist-hadist tentang situasi hari kiamat nanti, bahwa semua manusia-manusia yang beriman walaupun imannya hanya seberat biji sawi ( seperti HR. Muslim no. 2940) ataupun sebesar biji dzarrah (HR Muslim 1098) akan dicabut rohnya sehingga yang tersisa hanya manusia jahat yang tidak memiliki keimanan (HR Muslim 14/175)... makanya saya tanyakan "apakah Isa as akan mengalami dahsyatnya peristiwa hari kiamat bersama-sama dengan jenis manusia mungkar seperti itu?? apakah Isa as bukannya termasuk manusia yang beriman sehingga masih tinggal lagi bersama-sama manusia mungkar tsb??

jika bro HT merujuk kepada tidak adanya keterangan berapa lama Isa as mencari dajjal, lalu kapan Isa as membunuh dajjal dan entah berapa lama pula pertarungan Isa as dan dajjal berakhir wahh ini sih dalih yang dicari-cari... coba bro HT baca hadist ini

jadi menurut hadist diatas, Isa as gak perlu susah2 mencari dajjal sehingga memerlukan waktu yang lama, setelah sholat yang katanya diimani oleh imam mahdi langsung Isa menemukan dajjal yang bersembunyi disebalik pintu lalu menangkapnya dan membunuhnya

coba kita lihat lebih teliti matan dari kedua hadist tentang turunnya Isa tsb, semua keterangannya adalah menjelaskan turunnya Isa as adalah utk membunuh dajjal dan penjelasan berapa lama Isa as hidup dibumi ini setelah dia membunuh dajjal tsb..jadi bukannya tentang berapa lama dia mencari dan membunuh si dajjal... jadi hadist yg menjelaskan bahwa manusia yang beriman dan berbuat kebaikan akan hidup selama 7 tahun lagi dengan damai lalu diwafatkan sewajarnya nalar kita juga berfikir bahwa Isa as akan hidup bersama-sama manusia selama 7 tahun dan setelah itu juga diwafatkan oleh Allah SWT bersama-sama manusia yang beriman tsb bukan masih hidup 33 tahun lagi utk menyamakan hadist yang 40 tahun tsb...

satu-satunya tafsir tentang hadist ini yang merupakan justifikasi perbedaan lamanya Isa as tinggal di bumi ini setelah membunuh dajjal yaitu dari ibnu katsir.. beliau menjelaskan.... disebutkan dalam hadits bahwa Nabi Isa tinggal di muka bumi selama 40 tahun. Namun dalam Shahih Muslim disebutkan dari Abdullah bin Umar bahwa beliau menetap selama 7 tahun. Seolah-olah di sini ada yang rancu. Maka kita bisa maknakan bahwa maksud beliau tinggal di muka bumi selama tujuh tahun adalah waktu tinggal setelah beliau turun ke muka bumi. Sedangkan sisanya adalah waktu beliau menetap di muka bumi sebelum diangkat ke langit. Oleh karena itu dari sini kita dapat mengatakan bahwa umur Nabi ‘Isa adalah 33 tahun (sebelum beliau diangkat ke langit), inilah yang masyhur ( An Nihayah fil Fitan wal Malahim, 1/66. ).

Namun apa yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dengan jalan mengkompromikan riwayat yang ada disanggah oleh As Safarini. As Safarini menjelaskan, "Hadits Aisyah yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan lainnya yang menyatakan, "Isa akan membunuh Dajjal, lalu akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun", hadits tersebut sama sekali tidak bermasalah. Al Baihaqi pun berpegang dengan riwayat yang menyatakan bahwa Isa akan tinggal di muka bumi selama 40 tahun. Sebagaimana pula dinukil dari As Suyuthi, beliau pun menguatkan salah satu pendapat (dan bukan lewat jalan kompromi). Karena jika ada tambahan penjelasan dari perowi yang tsiqoh (ziyadah tsiqoh) tentu saja bisa dijadikan argumen. Mereka yang menyatakan bahwa setelah Isa turun akan tinggal selama 40 tahun berpegang dengan riwayat yang banyak, sehingga mereka mendahulukannya dari riwayat yang dibilang sedikit karena adanya tambahan yakin di dalamnya..
kemudian ditambahkannya lagi "boleh jadi 40 tahun seakan-akan dirasakan begitu cepat seperti tujuh tahun" (Lihat Asyrotus Saa’ah, 155)

nah silahkan bro HT mengikuti hadist-hadist tsb dan penafsirannya yang dijustifikasi perbedaannya dengan jalan kompromi, tambahan yakin, dan seakan-akan waktu 40 tahun begitu cepat seperti 7 tahun

jadi jelas ya bro HT bukan saya mentakwilkan tanpa dasar.. justru saya tidak seberani bro HT yang menyatakan bahwa setelah 7 tahun maka semua manusia akan mati lalu terjadi kiamat... padahal jelas dalam hadist lainnya seperti yang saya kutip diatas peristiwa kiamat akan dirasakan oleh manusia-manusia yang mungkar sebagai balasan atas kejahatan dan kefasikannya ....

forever_muslim wrote: ujung sanad hadist tsb adalah Ka'ab al-Ahbars dan saya rasa jelas bukan buatan syiah karena justru Islam syiah tidak meyakini bahwa Nabi Isa as akan turun lagi ke bumi menjelang akhir zaman karena mereka yakin bahwa Rasulullah adalah nabi penutup segala nabi namun mereka mempercayai akan datangnya imam mahdi...

coba pelajari tafsir yang ini bro HT ...
Ibnu ‘Athiyyah mengatakan: "Umat telah berijma’ atas apa yang terkandung dalam hadits yang mutawatir, bahwa Isa hidup di langit dan bahwa ia akan turun di akhir zaman. Lalu ia akan membunuh babi dan memecah salib, membunuh dajjal, melimpahkan keadilan dan Din akan unggul –yaitu Din Nabi Muhammad SAW– dan Beliau akan haji dan tinggal di bumi selama 24 tahun, dan dikatakan pula selama 40 tahun.” (Tafsir Al-Muharrar Al-Wajiz, 3/143)
nah coba cari dari tafsir Al-Muharrar Al-Wajiz dari ibnu athiyyah...

forever_muslim wrote:he he he mau terus memperlebar konteks lagi ya bro HT...
tahukah bro HT bahwa dalam kalangan ulama terdapat perbedaan juga pada masalah haramnya anjing ini... terutama pada kalangan mazhab Malik yang dipelopori oleh pendirinya, al-Imam Malik rahimahullah yang tidak mengharamkan anjing kecuali moncongnya saja... Tentu saja imam Malik punya segudang dalil dari Al-Quran dan As-sunnah yang rasanya sulit kita nafikan begitu saja... pendapat beliau itu bukan mengada-ada atau asal-asalan. Tetapi lahir dari hasil ijtihad panjang para ulama sekaliber Imam Malik. Asal tahu saja, Imam Malik itu adalah guru Imam As-Syafi’i. Beliau adalah imam ulama Madinah, kota yang dahulu Rasulullah SAW pernah tinggal beserta dengan para shahabatnya.

sementara muridnya yaitu imam syafi'i justru 180 derajat berbeda pandangan dalam masalah anjing... buat imam syafi'i atau mazhab syafi'i, anjing adalah hewan yang haram dimakan, sekaligus najis berat, jadi yang najis bukan hanya moncongnya saja melainkan semua bagian tubuhnya dan tentu juga pandangan beliau ini berdasarkan dalil-dalil yang kuat juga yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist...

tak perlulah saya uraikan lengkap dalil-dalil dari perbedaan mazhab Malik dan Syafi'i ini dan pada akhirnya terserah kita, mau mengikuti pemahaman yang mana yang menurut kita paling kuat dalilnya... surah Al An’am ayat 145 dan Al Maidah ayat 3 merupakan dasar utama yang digunakan oleh kedua Imam besar ini namun dengan tafsiran mereka yang berbeda dan selanjutnya tentu saja rujukan dari hadist sebagai penguat dari keterangan dari kedua ayat tsb.. kenapa terjadi perbedaan, nah inilah indahnya Islam agar kita dapat saling menghargai perbedaan pandangan yang ada serta mempelajarinya utk kemudian memutuskan pemahaman yang mana yang lebih sesuai berdasarkan kajian kita tanpa perlu menyalahkan pemahaman yang berbeda dari kita... contohnya saja perbedaan dari pandangan kedua ulama besar tsb akan tafsir kedua ayat tsb...

mang odoy wrote: Silahkan...asal berani NERUSIN...jangan asal copas....

mang odoy wrote: SHALABA emang bener artinya adalah MENYALIB....
Karena kata SHALIBANNAKUM-SHOLABUHU berakar kata pada SHAD-LAM-BA seperti yang telah saya jelaskan dimuka...dan itu SAMA SEKALI TIDAK MERUJUK pada BENTUK PALANG atow SILANG MENYILANG....!!!
Jadi....kata kerja SHALABA tidak berarti harus ada BENDA untuk melakukan melakukan PEKERJAAN tersebut..
MENYALIB....seperti yang telah saya jelaskan dimuka...adalah KATA KERJA yang MENGAKIBATKAN LUKA TERTENTU...yaitu KELUARNYA SUM-SUM/WADAK akibat tulang yang terpotong atow hancur...saya akan bahas ini didepan ketika kita bahas ayat yang mangandung kata SALIB di jaman Nabi Yusuf dan Nabi Musa.....

Sekali lagi...kalow pemhaman anda masih ngikut KATOLIK-PROTESTAN...selamanya imajinasi anda akan melayang ke TIANG JEMURAN...dan MENYALIB berarti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN...
Bukti referensi tidak anda miliki...hanya DOKTRIN dari beliau beliau yang anda turuti selama ini..

The choise is yours...!!

mang odoy wrote: Ha ha ha ha...anda itu kan MUTER MUTER nya di BAHASA ENDONESA doang...
Coba kata kata kerja diatas di translate ke ENGLISH-RUSSIAN-FRANCE...apa bakal seperti itu...????

Contoh :

MENYAYAT = adalah kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu....dan luka itu berbentuk garis...bisa lurus..bisa bengkok bengkok.....
Dan KATA BENDA untuk melakukan PEKERJAAN dari KATA KERJA "MENYAYAT"...bukan SAYAT..atow AYAT...

Itu juga yang terjadi pada kata kerja MENYALIB.....!!!

Ayo...mo muter kemana lagi.....?????

mang odoy wrote: Lho...ya IYALAHHH...masa YA IYA DONG....
MULAN juga JAMILAH...bukan JAMIDONG.....

Kata shahih kan disematkan oleh manusia....tinggal nulis kata kata...pasang dah PERAWI 2 BATALION....trus...setempel pake kata SHAHIH...beres dah....

Tapi...apakah hanya dengan modal itu kita percaya...????
Saya sudah buktikan..bahwa kata SALIB di Al-Quran sama sekali tidak merujuk ke BENTUK PALANG.....dan saya yakin 1 milyar persen...bahwa Nabi Muhammad bukan ORANG BODOH yang SOK TAU dan mengeluarkan pernyataan yang diluar Al-Quran..!!!!Al-Quran diturunkan dalam Bahasa Arab...yang juga Bahasa Ibu dari Nabi Muhammad.....SANGAT TIDAK MUNGKIN kalo beliau sampe tidak tau bahasa sendiri...

Pertanyaannnya...
"YANG BODOH ITU...NABI MUHAMMAD...ATOW UMATNYA...????""

Silahkan renungkan...

mang odoy wrote: Yeyy..kalo saya mah jelas REFERENSI nya...dan masih tetap BERKIBAR...
para KERESETAN malah kagak ada yang berani nongol di mari...he he he..
Malah yang ngaku katanya Umatnya Nabi Muhammad sendiri yang KEUKEUH...kalo SALIB adalah TIANG JEMURAN.....wkwkwkwkwk.....

mang odoy wrote: Benar...Hadist adalah SUMBER HUKUM ISLAM yang kedua.....
Tapi apakah masalah TIANG JEMURAN ini termasuk masalah HUKUM....???

Ini masalah SEJARAH pak....kagak ada nyangsang nyangsangnya dengan HUKUM IBADAH atow HUKUM ISLAM.....
Ya kita harus KRITIS juga dong....lha kita hidup di jaman yang serba maju...dimana informasi berlimpah ruah tingal dicari..beda ama jaman Tabiit Tabiin atow Ulama Sesudahnya...untuk mencari satu ayat Al-Quran aja...tangan ampe kriting...
Maaf..bukan maksud saya melecehkan mereka..
Tapi ini hanyalah sindiran...bagi anda anda yang terlalu sempit dalam menyikapi hal ini...

Ini bukan masalah korban anu atow korban itu....
Kitab Kanonik adalah SISA SISA sejarah Nabi Isa yang masih ada sampe sekarang.....
Dan kitab tersebut...ditulis jauh sebelum kelahiran para PERAWI.....
Dan saya hanya membahas KORELASI antara kata SHOLABUHU dengan KISAH PEMATAHAN TULANG yang ada di Kitab Yohanes......dan itupun sesuai dengan ARTI KATA dari kata SALIB yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA....

Lha anda....keukeuh kalo SALIB itu TIANG JEMURAN....sedangkan instrumen yang dipake Yesus (Nabi Isa) pun pada saat itu hanyalah STAUROS...KAYU PANCANG LURUS...

Lhaaa........

mang odoy wrote: Yusuf Qardawi emang hidup di jaman siapa dan kapan....????
Gak jauh kan dengan Jamannya Hamba Tuhan....????
Lha sama aja anda berdua juga jadi KORBAN tepu para kaum Zionis Misionaris Orientalis..

Trus...apa yang harus jadi perbandingan....???

mang odoy wrote: Ha ha ha...kok jadi lari ke GOGOG (bahasa Sunda=Anjing)...????
Udah frustasi ya...???

Kalo masalah ini sudah jelas urusannya dengan HUKUM ISLAM....dan alesan secara ILMIAH nya juga jelas..

Lha...SALIB....mana ILMIAHNYA...??????
Anda sendiri sudah TAKLUK dan TIDAK BISA MEMBUKTIKAN...bahwa SALIB secara HUKUM TATA BAHASA ARAB....merujuk ke TIANG JEMURAN/SILANG MENYILANG...

Apa masih mau nyari...???
Sok saya kasih kesempatan lagi....

mang odoy wrote: MENYESATKAN....???
Sebelah mana MENYESATKAN nya pak...???
Referensi saya JELAS....dan saya disini tidak asal cablak dan asal COPAS...
Saya terjun langsung MEMBAHASNYA....

mang odoy wrote: Tuhhh...tambah jauh dah LARI nya.....

Silahkan buka tret baru pak...dan saya yang akan jadi TAMU di tret anda itu....
Jangan lupa...KOALISI sama KATOLIK-PROTESTAN buat ngadepin mang odoy dalam masalah itu...he he he...biar seru..

Insya ALlah...saya akan kasih OPERAN lagi...walo OPERAN OPERAN yang kemarin...sudah gagal dibalikin...
Tapi pembahasan masalah TIANG JEMURAN ini....masih panjang....

gembala kambing wrote:

hamba tuhan wrote:

mang odoy wrote:@FM

dan saran saya jika anda tidak keberatan... jgnlah suuzon dengan orang lain seperti anda menyatakan mang odoy ahmadiyah... jika memang mang odoy ahmadiyah, saya sendiri yang akan berdebat dengan beliau masalah tentang ahmadiyah tapi saya sendiri yakin mang odoy bukanlah ahmadiyah dan tidak semua muslim yang berfaham teori pingsan Isa as ini adalah kaum qodiyan atau ahmadiyah...

Masih melek aja bro...kalo ditempat saya ketaun masih jam 2.40 sore... :D

Siapa yang ngatain ane Ahmadiyah bro...huss sembarangan....
Ahmadiyah aja masih MEYAKINI kalo SALIB itu TIANG JEMURAN....wkwkwkwkwkwk..

Nah lho...siapa juga yang CS sama Ahmadiyah-Katolik-Protestan...???? wkwkwkwkwkwk..

Udah ah bro...ane mo bobo dulu....tar harus kerja lagi...

Wasalam,

maaf mang... bukan seuzon, cumen liat komentar mang di FFI.... katanya makam/ kuburan nabi isa ada di india.....

oya mang... kalo emang nabi isa dah wafat/ meninggal... dimana ya kuburan/ makam beliau??????

thread paling aneh yang pernah saya baca. Ngributin makna kata salib sampai berbusa2. Kok nggak sekalian ngributin kata: Allah, Alkitab, Rasul?

Gembala kambing sampe pusing....

mang odoy wrote:

BOTELHEM wrote:Lha..kok kali aja...berarti anda tidak serius dong dalam Menggugat Kata Salib ini..??
Malahan hanya serius dalam berdiskusi saja...berarti anda hanya menggugatnya tanpa TINDAKAN yg berarti...
weleh-weleh...

Pak....sekarang ini saya masih di kapal....baru bulan depan Insya Allah kembali ke tanah air...ada kemungkinan setalah saya berada dirumah...saya akan menyusun makalah tentang ini...
Makanya saya coba diskusikan dulu di forum....tapi baru mulai...udah pada ngomel duluan...mending kalo KRISTEN yang ngomel...he he he...

Gasah saya copas kesini mang….. diskusi dgn mang cukup pake logika saya aja, maaf mang… bukan sombong…..

Yang muter2 sapa mang….. ngapain di translate ke ENGLISH-RUSSIAN-FRANCE mang???? Udah jelas kok….

Kata Kerja(fi’il) Kata Benda(isim) dalam bahasa alquran/ arab
Nahata - nahtun

Qabara - qabrun

وَزَنَ / يَزِنُ - مِيْزَانٌ

Jadi mang setuju bahwa shalaba artinya menyalib????? Kalau kata kerja SHALABA tidak berarti harus ada BENDA untuk melakukan melakukan PEKERJAAN tersebut... emang bisa mang tersalib sendirinya??????? Hahahaaa.....

Maaf mang... sepertinya anda kurang memahami maksud dari WA MA SHOLABUHU, dikalimat WA MA SHOLABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang......

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

Benar gak mang bahwa wkt turun AN NISA 157 sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang?????

kenapa nabi muhammad adalah seorang yg bodoh kalo mengatakan bahwa SALIB adalah lambang agama kristen mang odoy???? apakah dimekkah dan madinah waktu nabi muhammad sebelum dan sesudah diangkat jadi nabi dan rasul belum ada gereja?????? dan belum ada simbol agama kristen salib tsb????

Refrensinya jelas gmn mang???? Kitab Yohanes ya….. hahahahaa….. maaf mang, buat saya kitab yohanes itu dicampakkan aja di tong sampah…… coba mang cari referensi lain selain beybel yg buat saya itu tdk lebihnya sampah….. maaf

Tau darimana mang bahwa instrumen yang dipake Yesus (Nabi Isa) pun pada saat itu hanyalah STAUROS...KAYU PANCANG LURUS...???

Saya tetap gak percaya yesus(nabi Isa) yg dibunuh itu……

Hahahaaa.... kalo si yusuf qarhawi(ikhwanul muslimin mesir) dan saya ikut jadi korban tepu para kaum Zionis Misionaris Orientalis

mang odoy jadi korban tepu para kaum yahudi dan paulus tarsus ya???????

Ehm... masak frustasi baru diskusi sama mang odoy.... maaf gak sombong mang.....
Sapa bilang takluk mang????

Kan hadits rasulullah ada shalban=salib/ silang..... bukankah hadits jg bahasa ibu Rasulullah..... hehehheeee....


حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ

[color=black]Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi qiamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil, maka dia akan menghancurkan/memecahkan/mematahkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya". (HR Bukhari - Muslim)

فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ = fayaksira al-shaliiba

Menurut mang odoy…. Gimana kita menterjemahkan kalimat fayaksira al-shaliiba yang benar??????

1. boleh saya tau pendapat mang odoy bagaimana hukumnya jika seorang muslim memakai kalung salib sebagai perhiasan bukan bermaksud mensakralkan salib tsb seperti kristen?????

kalo jawaban mang odoy boleh(mubah) atau tdk boleh(haram), mohon dalil/ referensi menurut alquran dan hadits...

2. bagaimana hukumnya jika seorang muslim memakai baju bergambarkan salib lalu sholat dgn baju tergambar salib tsb?????

kalo jawaban mang odoy boleh(mubah) atau tdk boleh(haram), mohon dalil/ referensi menurut alquran dan hadits...

3. bagaimana hukumnya jika seorang muslim dirumahnya memasang salib cuma sebagai dekorasi rumah aja bukan bermaksud mensakralkan salib tsb seperti kristen?????

Gasah buka tread baru pak mang odoy… cukup 1 thread aja disini kita bahas semuanya….. mau bahasan tiang jemuran msh panjang tetap gak ngaruh buat saya pribadi….. monggo mang

Apakah Yesus dipaku di tiang atau di salib? Kedua2nya mungkin.

Kristen ngak pusingin bentuk salib, mau tiang kek, mau salib "t" kek.
Tapi kalo sudah yakinin bentuk "t", ya yakinin aja terus.

mang odoy wrote: Lhooo.bukannya dirimu sendiri yang ngomong kek gini...??

Hamba Tuhan wrote :

jgn puyeng2 mang.... di FFI dgn bro slimhady udah dibahas mslah verb dan noun, apa perlu saya copas kesini lg mang???

Yey..ditantangin malah ngeles...

mang odoy wrote: Iyaaa....terus untuk kata SHALIBANNAKUM (KATA KERJA) di Al-Quran...mana KATA BENDA nyaa....????

Dari maren jalan ditempat mulu negh....
Kalowpun masih bersikukuh bahwa...sebuah kata benda diambil dari kata kerja...kan tidak semuanya pak....coba komentari yang ini...

mang odoy wrote :

Ha ha ha ha...anda itu kan MUTER MUTER nya di BAHASA ENDONESA doang...
Coba kata kata kerja diatas di translate ke ENGLISH-RUSSIAN-FRANCE...apa bakal seperti itu...????

Contoh :

MENYAYAT = adalah kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu....dan luka itu berbentuk garis...bisa lurus..bisa bengkok bengkok.....

Dan KATA BENDA untuk melakukan PEKERJAAN dari KATA KERJA "MENYAYAT"...bukan SAYAT..atow AYAT...

Itu juga yang terjadi pada kata kerja MENYALIB.....!!!

Ayo...mo muter kemana lagi.....?????

mang odoy wrote: Kalau kata kerja MENYAYAT tidak berarti harus ada BENDA untuk melakukan melakukan PEKERJAAN tersebut... emang bisa pak TERSAYAT dengan sendirinya??????? Hahahaaa.....

Menurut KAIDAH ILMU ALAT "Hamba Tuhan".......
MENYAYAT.....kata benda untuk MENYAYAT adalah AYAT...pokoknya kalo ada yang gak setuju.....bukan anggota AHLUSSUNAH WAL JAMAAH.....

Dah keliatan negh gak punya pegangan......he he he...

mang odoy wrote: Disini letak KEKELIRUAN anda dan mungkin MAYORITAS MUSLIM yang lainnya memahami An-Nisa 157....semuanya sudah TERDOKTRIN..bahwa pekerjaan MENYALIB adalah TRADEMARK nya Kaum Yahudi pada ZAMAN NABI ISA as...

Bagaimana dengan ayat ini...???

a. Zaman Nabi Yusuf as


يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْراً وَأَمَّا الآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِن رَّأْسِهِ قُضِيَ الأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ

12.41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."

b. Zaman Nabi Musa


لأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلاَفٍ ثُمَّ لأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

7.124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik , kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."


قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

26.49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu

قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَاباً وَأَبْقَى

20.71. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik , dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".

Silahkan pak...pake tu ILMU ALAT buat nerangin ayat ayat diatas...he he he...

Apakah anda akan mengatakan juga...bahwa...pada saat ayat ayat diatas diturunkan.....FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES...sudah pake TIANG JEMURAN/KAYU PALANG dalam menghukum tahanannya.......???????

Kalow YA...bawa ke sini REFERENSI dari jaman MESIR KUNO...silahkan tanya sama dukun internet.."mbah GOOGLE"....bawa kesini..saya dan semua pembaca disini pengen tau...ok....??

mang odoy wrote: Kalo saya boleh tau.....KITAB SASTRA apa yang dipake oleh seorang Nabi Muhammad...sehingga berani mengatakan bahwa SALIB yang berakar kata pada SHAD-LAM-BA ini MERUJUK ke KAYU PALANG/TIANG JEMURAN...????

Silahkan jawab pertanyaan diatas....tapi tidak pake Wallahu Alam..he he he...

Tetep aja nuduh seorang Nabi Muhammad....yang KECERDASANNYA tidak akan pernah dimiliki oleh manusia manapun....dengan mengganggap BODOH karena mengartikan kata SALIB dengan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......

Heraannnn.....coba fanatiknya difilter sama logika yang bersih....

mang odoy wrote: Yup...buat seorang Hamba Tuhan...ketika ayat Quran menjelaskan masalah KEDOKTERAN...ASTRONOMI atowpun ilmu yang lainnya...tapi PENJELASAN DETAIL nya dijelaskan oleh KITAB KEDOKTERAN atow KITAB ASTRONOMI...maka "hama Tuhan"..akan mengatakan bahwa KITAB KEDOKTERAN dan ASTRONOMI adalah SAMPAH...

Pan "hamba tuhan" taunya... cuman pake ILMU ALAT....

mang odoy wrote: Dari SALAFUS ULAMA dan Tabiit Tabiin...kan saya juga Ahlussunah Waljamaah....

mang odoy wrote: Lhaa...emang saya pernah mengatakan bahwa NABI ISA Terbuhuh dalam peristiwa itu.....????

mang odoy wrote: Boleh saya minta BUKTI nya....jangan cuman OMDO....bisa gak....????

mang odoy wrote: Bagus kalo gitu...karena anda adalah JAGOAN MUSLIM MAINSTREAM di tret ini...jadii...
DON'T LET THEM DOWN......!!

mang odoy wrote: Tuhh kann...dah mulai BLEPOTAN....
Yang jadi BAHASA IBU dari Nabi Muhammad itu adalah BAHASA ARAB...bukan Hadist....!!!
Dan pertanyaan yang bikin anda memble sampe sekarang kan sudah jelas....

"KITAB SASTRA ARAB mana yang menyatakan bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...???"

mang odoy wrote: Bukan masalah TERJEMAHAN.....tapi masalahnya ada pada HUKUM TATA BAHASA....
Terbukti anda MEMBLE menghadapi pertanyaan ini.....
Ngumpet lagi ngumpet lagi sama kata SHAHIH dan MUTAWATIR....wkwkwkwkwkwkwk...

mang odoy wrote: Jawabannya sederhana.....

Ini tergantung Muslim nya...masih WARAS atow KURANG KERJAAN.......

Udah mulai BANTING STIR yaaa....???? he he he....

Kan sudah jelas...bagi saya....Hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad mengatakan LAMBANG AGAMA KRISTEN dengan KATA SALIB...adalah HADIST ODONG-ODONG...karena secara Tata Bahasa Arab sebagai BAHASA IBU dari Nabi....kata SALIB sama sekali TIDAK MERUJUK ke BENTUK PALANG.....

Jadi percuma anda BANTING STIR ke masalah Hukum Islam...

mang odoy wrote: Pertanyaan saya tentang HUKUM TATA BAHASA ARAB untuk kata SALIB inipun...sampe detik ini....anda masih berlindung sama HADIST...!! dan bukan HUKUM TATA BAHASA ARAB...sebagai salah satu bagian dari ILMU ALAT...yang anda ELU-ELUKAN di tret ini......

mang odoy wrote: INTINYA ...anda gak mau jadi TUAN RUMAH..
Makanya..jangan coba coba BANTING STIR.....ini aja dah mulai BLEPOTAN..

...NEXT ===>

Hamba Tuhan wrote :

Maaf mang... sepertinya anda kurang memahami maksud dari WA MA SHOLABUHU, dikalimat WA MA SHOLABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang......

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

Benar gak mang bahwa wkt turun AN NISA 157 sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang?????


Mang Odoy menjawab :

Disini letak KEKELIRUAN anda dan mungkin MAYORITAS MUSLIM yang lainnya memahami An-Nisa 157....semuanya sudah TERDOKTRIN..bahwa pekerjaan MENYALIB adalah TRADEMARK nya Kaum Yahudi pada ZAMAN NABI ISA as...

Bagaimana dengan ayat ini...???

a. Zaman Nabi Yusuf as

يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْراً وَأَمَّا الآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِن رَّأْسِهِ قُضِيَ الأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ

12.41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."


b. Zaman Nabi Musa


لأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلاَفٍ ثُمَّ لأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

7.124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik , kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."

قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

26.49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu

قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَاباً وَأَبْقَى

20.71. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik , dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".

Silahkan pak...pake tu ILMU ALAT buat nerangin ayat ayat diatas...he he he...

Apakah anda akan mengatakan juga...bahwa...pada saat ayat ayat diatas diturunkan.....FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES...sudah pake TIANG JEMURAN/KAYU PALANG dalam menghukum tahanannya.......???????

Kalow YA...bawa ke sini REFERENSI dari jaman MESIR KUNO...silahkan tanya sama dukun internet.."mbah GOOGLE"....bawa kesini..saya dan semua pembaca disini pengen tau...ok....??




Hamba Tuhan menjawab lagi...

Ayat2 yg mang copas dan boyong itu anak klas 5 MIN aja tau jawabannya mang… gasah pake ilmu alat mendalam segala….. akan menyalib adalah fi’il mudhari’ yaitu perbuatan atau pekerjaan yg akan/ sedang terjadi , makanya diayat yg mang copas itu perbuatan / pekerjaan menyalib akan terjadi dan belum terjadi... ngapain capek2 cari alat kerja utk menyalib mang....... gada kerjaan aja neh mang.....

versi alkitab sebenarnya sebelum ayat dimodifikasi dan dirubah seenaknya

Matius 19 : (28) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

tidak ada penjelasan rinci prihal "kamu, yang telah mengikuti aku" seperti ditafsir sendiri oleh yang memiliki nyali merubah ataupun menambahkan ayat Tuhan untuk tujuan seenaknya.

Terkait Ikut Yesus itu sendiri terlihat di ayat-ayat lain :
Yohanes 8:12 : Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yohanes 3 : (18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Lukas 2 : (10) Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
(11) (11) Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Kisah Para Rasul 15 : (14) Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.


Wahyu 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Wahyu 14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

Kisah Para Rasul 28:28 Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."

Roma 11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.

Efesus 1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Keselamatan untuk semua orang hal ini membuat bangsa Yahudi tidak senang.

1 Tesalonika 2 (15) Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi,
(16) karena mereka mau menghalang-halangi kami memberitakan firman kepada bangsa-bangsa lain untuk keselamatan mereka. Demikianlah mereka terus-menerus menambah dosa mereka sampai genap jumlahnya dan sekarang murka telah menimpa mereka sepenuh-penuhnya.

mang odoy wrote:@Hamba Tuhan

Saya komen yang ini aja dulu...karena ada unsur JURUS NGELES...pada pertanyaan saya yang sebenernya NGUJI WAWASAN anda..

Hamba Tuhan wrote :

Maaf mang... sepertinya anda kurang memahami maksud dari WA MA SHOLABUHU, dikalimat WA MA SHOLABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang......

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

Benar gak mang bahwa wkt turun AN NISA 157 sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang?????


Mang Odoy menjawab :

Disini letak KEKELIRUAN anda dan mungkin MAYORITAS MUSLIM yang lainnya memahami An-Nisa 157....semuanya sudah TERDOKTRIN..bahwa pekerjaan MENYALIB adalah TRADEMARK nya Kaum Yahudi pada ZAMAN NABI ISA as...

Bagaimana dengan ayat ini...???

a. Zaman Nabi Yusuf as

يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَمَّا أَحَدُكُمَا فَيَسْقِي رَبَّهُ خَمْراً وَأَمَّا الآخَرُ فَيُصْلَبُ فَتَأْكُلُ الطَّيْرُ مِن رَّأْسِهِ قُضِيَ الأَمْرُ الَّذِي فِيهِ تَسْتَفْتِيَانِ

12.41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."


b. Zaman Nabi Musa


لأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلاَفٍ ثُمَّ لأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

7.124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik , kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."

قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

26.49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu

قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَاباً وَأَبْقَى

20.71. Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik , dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".

Silahkan pak...pake tu ILMU ALAT buat nerangin ayat ayat diatas...he he he...

Apakah anda akan mengatakan juga...bahwa...pada saat ayat ayat diatas diturunkan.....FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES...sudah pake TIANG JEMURAN/KAYU PALANG dalam menghukum tahanannya.......???????

Kalow YA...bawa ke sini REFERENSI dari jaman MESIR KUNO...silahkan tanya sama dukun internet.."mbah GOOGLE"....bawa kesini..saya dan semua pembaca disini pengen tau...ok....??




Hamba Tuhan menjawab lagi...

Ayat2 yg mang copas dan boyong itu anak klas 5 MIN aja tau jawabannya mang… gasah pake ilmu alat mendalam segala….. akan menyalib adalah fi’il mudhari’ yaitu perbuatan atau pekerjaan yg akan/ sedang terjadi , makanya diayat yg mang copas itu perbuatan / pekerjaan menyalib akan terjadi dan belum terjadi... ngapain capek2 cari alat kerja utk menyalib mang....... gada kerjaan aja neh mang.....

Keliatan sekali anda berusah untuk LARI DARI KENYATAAN...... :D

Inti dari pertanyaan saya kan yang ini pak..

Apakah anda akan mengatakan juga...bahwa...pada saat ayat ayat diatas diturunkan.....FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES...sudah pake TIANG JEMURAN/KAYU PALANG dalam menghukum tahanannya.......???????

Saya tidak peduli apa itu FIIL MUDHARI atow MUDHORO atow MODAR....wkwkwkwk..
Walow secara bentuk waktu (TENSES) dinyatakan sebagai PAST CONTINOUS (akan sedang terjadi di waktu lampau)....tapi 100 % si FIRAUN melaksanakan hukuman dengan menggunakan KATA KERJA "MENYALIB"...

Apa buktinya..???

AL-QURAN MENJULUKI SI FIR'AUN DENGAN JULUKAN...."THE LORD OF STAKES"..

Mungkin anda ngomong...ahhh...mang odoy ini ngarang...he he he..

Nih ayatnya...


http://www.islam101.com/quran/yusufAli/QURAN/89.htm

6. Seest thou not how thy Lord dealt with the 'Ad (people),-

7. Of the (city of) Iram, with lofty pillars,

8. The like of which were not produced in (all) the land?

9. And with the Thamud (people), who cut out (huge) rocks in the valley?-

10. And with Pharaoh, lord of stakes? (QS : 89 : 6 - 12)


Tapi...apa kata DEPAG RI mengenai hal ini....???


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

89.6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?


إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ

89.7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi ,


الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ

89.8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,


وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ

89.9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah ,


وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ

89.10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),


Silahkan.....para pembaca yang budiman...jikalau ada diantara saudara yang jago ILMU SEJARAH.....

Tampilkan REFERENSI yang menyatakan..bahwa....ada KAUM....yang disebut KAUM FIRAUN.......!!!!

Silahkan pak...sekalian pake Ilmu Alat nya buat ngebenerin tuh Terjemahan Made In Depag RI......BETAPA KONTRAS nya Terjemahan Depag RI dengan Yusuf Ali...... pake ada nyebut "KAUM FIRAUN".....wkwkwkwkwkwk....

Semua juga tau kalo Gelar FIRAUN itu adalah GELAR buat PRIBADI SESEORANG...yaitu Raja Mesir Kuno.... :D

Saya pengen tau segimana WAWASAN anda mengenai hal ini...

Tolong dijawab dan dijelaskan dengan BENAR....jangan pake JURUS NGELES...
Para PENDUKUNG anda..menanti jawaban anda......yang BERMUTU tentunya.....

Terima Kasih,
Wasalam,

samyer wrote:maaf agak menyimpang dari persoalan yang saya mau tanya kan...kira2 pada waktu nabi isa (yesus) datang ke bumi pakai wujud apa ? ada yang tau ? apa gak aneh tiba2 ada orang yang tidak ada profil waktu kecilnya tiba2 datang kebumi...atau dia lahir darim rahim baru lagi selain mariyam atau bagaimana mohon sharing...karena aq udah chek di alquran di hadist di alkitab tidak pernah dibahas datang nya nabi isa (yesus) melalui wujud apa...tlng dibalas

Tom Jerry wrote:

samyer wrote:maaf agak menyimpang dari persoalan yang saya mau tanya kan...kira2 pada waktu nabi isa (yesus) datang ke bumi pakai wujud apa ? ada yang tau ? apa gak aneh tiba2 ada orang yang tidak ada profil waktu kecilnya tiba2 datang kebumi...atau dia lahir darim rahim baru lagi selain mariyam atau bagaimana mohon sharing...karena aq udah chek di alquran di hadist di alkitab tidak pernah dibahas datang nya nabi isa (yesus) melalui wujud apa...tlng dibalas

Ngomong2 ttg turunnya nabi Isa AS nanti, coba anda tanggapi ini dulu ya https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8785-mengapa-bukan-muhammad-yang-menjadi-hakim-yang-adil-pada-hari-kiamat

mang odoy wrote:Mana nih TOM JERRY...???

Masa baru sekali GEBRAK...dah NGACIRRR....?????

Masalah bentuk salib kok Muslimer yang ributin? Sebaiknya Muslim ngebahas kasus kekerasan oleh Muslim di Cikeusik dan Temanggung. Baca tuh beritanya... Komentar2 yang masuk bikin panas Muslim. Kasih penjelasan donk ke Non Muslim di sini. Masih terus mengklaim Islam adalah rahmat lil alamin?

Tom Jerry wrote:

mang odoy wrote:Mana nih TOM JERRY...???

Masa baru sekali GEBRAK...dah NGACIRRR....?????

Masalah bentuk salib kok Muslimer yang ributin? Sebaiknya Muslim ngebahas kasus kekerasan oleh Muslim di Cikeusik dan Temanggung. Baca tuh beritanya... Komentar2 yang masuk bikin panas Muslim. Kasih penjelasan donk ke Non Muslim di sini. Masih terus mengklaim Islam adalah rahmat lil alamin?

mister limbad wrote:>>t0mjeR; baca tuh kenapa ada kasus temangguuung, sapa yang mulai usik duluaan?? Kn gara2 pendeta brengsek si ant0nius, giliran di resp0n umat islam di temanggung eeh ngumpet di selakangan HAM.. Maka nya kalu Loe jual gua beli dah.. Makanya kalu Loe asyik gue nyantai tp kalu loe usik ya gua bantai. Istilah suporter The Jak gitu dweh..

Mohon anda dan Muslimer yg lain ngepost di sini kasus Temanggung yang jelas sebenarnya apa. Kabarnya si antonius bukanlah pendeta, melainkan wiraswasta. Ada yg bilang dia Kristen (Protestan), ada yg bilang dia Saksi Yehovah. Ada yg bilang dia menjelek2kan Katolik juga, ada yg bilang dia menjelek2an beberapa agama (termasuk Kristen), mana yg bener? Selebaran dan buku2 apa yg dia sebar? Monggo...

hamba tuhan wrote:itu kok bikin panas dek tomtom????? dalam kasus kristen jg banyak hal2 gtuan...... apa dek tomtom gak panas kuping adanya gereja setan??????

Gereja setan mah ngak masuk berita di TV, mereka ngak melukai orang (apalagi membunuh), ngak ngerusak fasilitas umum. Lain halnya dengan Muslim mob di Indo. Wah, jadi perhatian dunia nih.

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:itu kok bikin panas dek tomtom????? dalam kasus kristen jg banyak hal2 gtuan...... apa dek tomtom gak panas kuping adanya gereja setan??????

Gereja setan mah ngak masuk berita di TV, mereka ngak melukai orang (apalagi membunuh), ngak ngerusak fasilitas umum. Lain halnya dengan Muslim mob di Indo. Wah, jadi perhatian dunia nih.

Tom Jerry wrote:

mang odoy wrote:Mana nih TOM JERRY...???

Masa baru sekali GEBRAK...dah NGACIRRR....?????

Masalah bentuk salib kok Muslimer yang ributin? Sebaiknya Muslim ngebahas kasus kekerasan oleh Muslim di Cikeusik dan Temanggung. Baca tuh beritanya... Komentar2 yang masuk bikin panas Muslim. Kasih penjelasan donk ke Non Muslim di sini. Masih terus mengklaim Islam adalah rahmat lil alamin?

hamba tuhan wrote: Sesama Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Bentrok

Medan - Dua kelompok mahasiswa Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen, Medan terlibat bentrokan, Selasa (21/4/2009) di Kampus Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan. Bentrokan yang sudah kesekian kalinya ini, dipicu perselisihan antara mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Elektro.

Puluhan mahasiswa Teknik Sipil, bertahan di luar kampus dan mempersenjatai diri dengan kayu, mereka berencana masuk ke dalam kampus yang dikuasai para mahasiswa Teknik Elektro yang juga melengkapi diri dengan persenjataan sejenis

Berikutnya terjadi saling lempar batu. Bentrokan akhirnya mereda setelah puluhan petugas Samapta Poltabes Medan dan pihak rektorat menenangkan kedua kelompok massa yang bertikai. Sebuah mobil yang berada areal parkir, mengalami kerusakan setelah kacanya terkena lemparan batu.

hamba tuhan wrote: Lagi pula, Martin Luther teramat gawatnya anti Yahudi, dan tulisan-tulisannya yang amat keterlaluan serta hantam kromo terhadap Yahudi besar kemungkinan merupakan dorongan pembuka jalan buat Hitler berbuat kekejaman-kekejaman di abad ke-20.

mang odoy wrote:Apakah anda akan mengatakan juga...bahwa...pada saat ayat ayat diatas diturunkan.....FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES...sudah pake TIANG JEMURAN/KAYU PALANG dalam menghukum tahanannya.......???????

Saya tidak peduli apa itu FIIL MUDHARI atow MUDHORO atow MODAR....wkwkwkwk..
Walow secara bentuk waktu (TENSES) dinyatakan sebagai PAST CONTINOUS (akan sedang terjadi di waktu lampau)....tapi 100 % si FIRAUN melaksanakan hukuman dengan menggunakan KATA KERJA "MENYALIB"...

Apa buktinya..???

AL-QURAN MENJULUKI SI FIR'AUN DENGAN JULUKAN...."THE LORD OF STAKES"..

Mungkin anda ngomong...ahhh...mang odoy ini ngarang...he he he..

Nih ayatnya...


http://www.islam101.com/quran/yusufAli/QURAN/89.htm

6. Seest thou not how thy Lord dealt with the 'Ad (people),-

7. Of the (city of) Iram, with lofty pillars,

8. The like of which were not produced in (all) the land?

9. And with the Thamud (people), who cut out (huge) rocks in the valley?-

10. And with Pharaoh, lord of stakes? (QS : 89 : 6 - 12)

mang odoy wrote:Tapi...apa kata DEPAG RI mengenai hal ini....???


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

89.6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?


إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ

89.7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi ,


الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ

89.8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,


وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ

89.9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah ,


وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ

89.10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

Maaf mang... sepertinya anda kurang memahami maksud dari WA MA SHOLABUHU, dikalimat WA MA SHOLABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang......

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

Benar gak mang bahwa wkt turun AN NISA 157 sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang?????

mang odoy wrote: Tapi...apa kata DEPAG RI mengenai hal ini....???


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

89.6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?


إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ

89.7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi ,


الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ

89.8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,


وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ

89.9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah ,


وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ

89.10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),


Silahkan.....para pembaca yang budiman...jikalau ada diantara saudara yang jago ILMU SEJARAH.....

Tampilkan REFERENSI yang menyatakan..bahwa....ada KAUM....yang disebut KAUM FIRAUN.......!!!!

Silahkan pak...sekalian pake Ilmu Alat nya buat ngebenerin tuh Terjemahan Made In Depag RI......BETAPA KONTRAS nya Terjemahan Depag RI dengan Yusuf Ali...... pake ada nyebut "KAUM FIRAUN".....wkwkwkwkwkwk....

Semua juga tau kalo Gelar FIRAUN itu adalah GELAR buat PRIBADI SESEORANG...yaitu Raja Mesir Kuno.... :D

Saya pengen tau segimana WAWASAN anda mengenai hal ini...

Tolong dijawab dan dijelaskan dengan BENAR....jangan pake JURUS NGELES...
Para PENDUKUNG anda..menanti jawaban anda......yang BERMUTU tentunya.....

Terima Kasih,
Wasalam,

mang odoy wrote:@HT

Jawaban anda masih status KEPEPET..dan saya akan CECAR terus anda dengan pernyataan anda yang satu ini..,

hamba tuhan wrote:Maaf mang... sepertinya anda kurang memahami maksud dari WA MA SHOLABUHU, dikalimat WA MA SHOLABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 dan sebagian besar kaum nasrani yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar kaum nasrani berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang......

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang atau kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....

Benar gak mang bahwa wkt turun AN NISA 157 sebagian besar kaum nasrani sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang?????

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote: Sesama Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Bentrok

Medan - Dua kelompok mahasiswa Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen, Medan terlibat bentrokan, Selasa (21/4/2009) di Kampus Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan. Bentrokan yang sudah kesekian kalinya ini, dipicu perselisihan antara mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Elektro.

Puluhan mahasiswa Teknik Sipil, bertahan di luar kampus dan mempersenjatai diri dengan kayu, mereka berencana masuk ke dalam kampus yang dikuasai para mahasiswa Teknik Elektro yang juga melengkapi diri dengan persenjataan sejenis

Berikutnya terjadi saling lempar batu. Bentrokan akhirnya mereda setelah puluhan petugas Samapta Poltabes Medan dan pihak rektorat menenangkan kedua kelompok massa yang bertikai. Sebuah mobil yang berada areal parkir, mengalami kerusakan setelah kacanya terkena lemparan batu.

Ini mah biasa, mahasiswa berantem sama mahasiswa lain jurusan. Sudah sering terjadi di Indo ngak Muslim, ngak Kristen.

hahahaa... biasa ya dek tomtom, konon denger kabar kalo kristen agama damai dan kasih, kok bs saling bentrok jg ya???? dmn ajaran damai kasihnya dek tomtom?????

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9571-apakah-diantara-sekte-kristen-itu-saling-bermusuhan#53590

hamba tuhan wrote: Lagi pula, Martin Luther teramat gawatnya anti Yahudi, dan tulisan-tulisannya yang amat keterlaluan serta hantam kromo terhadap Yahudi besar kemungkinan merupakan dorongan pembuka jalan buat Hitler berbuat kekejaman-kekejaman di abad ke-20.

Muslimer suka donk nih, sama2 anti Yahudi.

Tom Jerry wrote:

mang odoy wrote:Apakah anda akan mengatakan juga...bahwa...pada saat ayat ayat diatas diturunkan.....FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES...sudah pake TIANG JEMURAN/KAYU PALANG dalam menghukum tahanannya.......???????

Saya tidak peduli apa itu FIIL MUDHARI atow MUDHORO atow MODAR....wkwkwkwk..
Walow secara bentuk waktu (TENSES) dinyatakan sebagai PAST CONTINOUS (akan sedang terjadi di waktu lampau)....tapi 100 % si FIRAUN melaksanakan hukuman dengan menggunakan KATA KERJA "MENYALIB"...

Apa buktinya..???

AL-QURAN MENJULUKI SI FIR'AUN DENGAN JULUKAN...."THE LORD OF STAKES"..

Mungkin anda ngomong...ahhh...mang odoy ini ngarang...he he he..

Nih ayatnya...


http://www.islam101.com/quran/yusufAli/QURAN/89.htm

6. Seest thou not how thy Lord dealt with the 'Ad (people),-

7. Of the (city of) Iram, with lofty pillars,

8. The like of which were not produced in (all) the land?

9. And with the Thamud (people), who cut out (huge) rocks in the valley?-

10. And with Pharaoh, lord of stakes? (QS : 89 : 6 - 12)

Stakes berarti tiang (tiang pancang yang lurus), bukan berbentuk salib silang.

stake noun \stāk\
Definition of STAKE
1: a pointed piece of wood or other material driven or to be driven into the ground as a marker or support
2a : a post to which a person is bound for execution by burning
b : execution by burning at a stake

Pada zaman Firaun belum ada hukuman penyaliban ala Romawi. Yang ada, si terhukum dipenggal dahulu, kemudian digantung di tiang.

Dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau, tinggi ke atas, dan menggantung engkau pada sebuah tiang, dan burung-burung akan memakan dagingmu dari tubuhmu. (Kejadian 40:19)

Three days from now Pharaoh will lift you up and impale your body on a pole. Then birds will come and peck away at your flesh." (Genesis 40:19 - New Living Translation (©2007))

Pada zaman Persia ada bentuk hukuman yang mirip penyaliban ala Romawi, namanya penyulaan. Yang ada, si terhukum disula (ditusuk), bisa dari anus tembus ke mulut, bisa dari perut tembus ke punggung, kemudian si terhukum yang sekarat kelojotan dibiarkan tergantung di tiang sula.

Penyaliban atau penyulaan pertama kali digunakan oleh orang Persia, Yunani, Carthage, Makedonia, dan Romawi. Kematian sering dipercepat. Prajurit Romawi yang hadir hanya bisa meninggalkan tempat penyaliban setelah korban meninggal, dan diketahui endapan kematian dengan cara pematahan tulang kering kaki (tibia dan / atau fibula) korban, luka tusukan tombak ke jantung, pukulan tajam ke depan dada, atau membuat api yang mengasap dibangun di kaki salib untuk membuat sesak dada korban.

Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja. (Ester 7:10)

So they impaled Haman on the pole he had set up for Mordecai, and the king's anger subsided. (Esther 7:10 - New Living Translation (©2007))

Penyebab kematian

Lamanya waktu yang diperlukan untuk mencapai kematian bisa berkisar dari hitungan jam sampai beberapa hari, tergantung pada metode yang tepat, kesehatan sebelumnya dari si terkutuk dan keadaan lingkungan. Kematian bisa merupakan hasil dari setiap kombinasi penyebab, termasuk kehilangan darah, syok hypovolemic, atau sepsis setelah infeksi, yang disebabkan oleh pencambukan yang kadang-kadang mendahului penyaliban, atau dengan proses yang dipaku itu sendiri, atau dehidrasi akhir.

mang odoy wrote:Tapi...apa kata DEPAG RI mengenai hal ini....???


أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ

89.6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?


إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ

89.7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi ,


الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ

89.8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,


وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ

89.9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah ,


وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ

89.10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

Depag RI salah menerjemahkan Pharaoh dengan kaum Firaun, seharusnya Firaun saja. Firaun adalah gelar raja di Mesir kuno.

Stakes diterjemahkan pasak2 (tentara yang banyak), keterangan dalam kurung “tentara yang banyak” ngawur banget, seharusnya tiang2 saja.

Ngomong2 soal salah terjemahan, saya juga mau unek2 tenatng terjemahan LAI yang kurang pas terhadap ayat Yoahnes 8:58 sbb:

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." (Yohanes 8:58 - LAI)

Jesus answered, "I tell you the truth, before Abraham was even born, I Am!" (John 8:58 - New Living Translation (©2007))

Seharusnya:
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham dilahirkan, Aku ada." (Yohanes 8:58 – Tom Jerry)

Silahken teruskan ributnya…