TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!!

by mang odoy Sat 08 Jan 2011, 1:08 am

First topic message reminder :

Di tret ini..secara khusus saya akan MENGGUGAT kata SALIB..

Dari sisi Kristen...jelas....saya akan buktikan bahwa penggunaan kata SALIB untuk TIANG JEMURAN yang selalu nangkring di atas bangunan yang disebut GEREJA adalah BULLSHITT...!!

Dari sisi Islam.....erat kaitannya dengan An-Nisa 157...karena dengan KESALAH PEMAHAMAN kata SALIB ini.....muncul faham STUNTMEN....yang jelas jelas....MEREMEHKAN dan MENGHINA kedudukan Nabi Isa sendiri sebagai salah satu Nabi yang masuk dalam jajaran ULUL AZMI..

Mari kita mulai...

by mang odoy Mon 22 Aug 2011, 8:30 pm

Kita semua percaya...bahwa Pak Ustad Hamba Tuhan ini bukan seorang yang SOMBONG..

...karena beliau pernah mengatakan bahwa Debat dengan seorang "mang odoy" yang cuman Kuli kapal...... cukup dengan LOGIKA beliau sajah... :04: :04:

Kita tunggu pergerakan selanjutnya dari pak ustat kita yang satu ini....
Sampe mana beliau bisa mempertahankan HUJJAH nya.... bahwa SHALABUU = MENYALIB = MENYILANG...he he he .......

Wasalam,

by mang odoy Mon 22 Aug 2011, 8:30 pm

maaf repost..

by hamba tuhan Mon 22 Aug 2011, 8:37 pm

mang odoy wrote:Kita semua percaya...bahwa Pak Ustad Hamba Tuhan ini bukan seorang yang SOMBONG..

...karena beliau pernah mengatakan bahwa Debat dengan seorang "mang odoy" yang cuman Kuli kapal...... cukup dengan LOGIKA beliau sajah... :04: :04:

Kita tunggu pergerakan selanjutnya dari pak ustat kita yang satu ini....
Sampe mana beliau bisa mempertahankan HUJJAH nya.... bahwa SHALABUU = MENYALIB = MENYILANG...he he he .......

Wasalam,

enetnya lambat banget neh mang.... maklumin kalo telat balasnya ya....

silakan mang..... mau tau juga argumentasi mang odoy menyalib= mematahkan tulang

by mang odoy Mon 22 Aug 2011, 8:40 pm

hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:@HT

hamba tuhan wrote:

Kamus Al-Muhith.

صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا:

- تِ الحُمَّى: اشتدَّتْ وطالت؛ صلبته الشمس/ صلبه الحَرُّ.

- اللَّحمَ: شواهَ واستخرج دسمه.

- الجانيَ: علَّقه ممدودَ اليدين مشدودَ الرِّجْلين.

Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Mang Odoy :

Oke..kalo tetep "keukeuh" dengan pertanyaan ini..
Coba saya pengen tau...HUKUMAN yang diterangkan oleh kamus Al-Muhit dalam hal PENDOSA ini....hukuman pada jaman SIAPA...??? Musa-Isa atow Nabi Muhammad...???
Saya minta referensi yang jelas...

Karena apa yang diterangkan oleh Kamus Al-Muhit ini agak sedikit JANGGAL....jelas posisi seperti itu adalah POSISI YESUS/NABI ISA yang diyakini oleh UMAT KRISTEN yang sudah ketahuan KENA TEPU para PENDETA nya..karena menurut MANUSKRIP ASLI KITAB KANON yang berbahasa Yunani....posisi YESUS pun bukan seperti itu..
SIlahhkeennn....

Hamba Tuhan :

Hamba Tuhan :
silahkan apa lagi....... pokoknya hrs sama semua deh dgn kitab kanon kebanggaaan mang ya???? Heheee..... menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.... anak kecil aja tau gmn maksudnya

Nanya apaa dijawab apaa....pertanyaan saya yang ini om....
Coba saya pengen tau...HUKUMAN yang diterangkan oleh kamus Al-Muhit dalam hal PENDOSA ini....hukuman pada jaman SIAPA...??? Musa-Isa atow Nabi Muhammad...???
Saya minta referensi yang jelas...

Tinggal pilih kok..apa susahnya...
a. Jaman Nabi Musa
b. Jaman Nabi Isa
c. Jaman Nabi Muhammad

Karena kalow arti SHALABA dengan bab PENDOSA ini diterapkan di hadist nyang ini...malah NGAWUR dan kagak kena... :D
Silahkan gunakan organ visualnya untuk menyimak paparan Pak Ustad Jihad ZOne...

http://faithfreedom.myforumportal.com/mang-odoy-nabi-isa-benar2-disalib-t5316-15.html

Jihad Zone wrote :

MENYALIB BUKAN BERARTI MEMBUNUH (MENGHILANGKAN NYAWA)

Sangat banyak contoh bahwa menyalib bukan membunuh, secara bahasa dari kata صلب = "Sholaba" = penyaliban, yang hanya berupa jalan agar bisa mati dan bukan bagian dari kata MEMBUNUNUH (MENGHILANGKAN NYAWA) itu sendiri. akan saya contohkan dari perkatan orang yang paling fasih dalam berbahasa arab yaitu Rasulullah saw sendiri. dalam Shahih Muslim ada sebuah hadits dari Rasulullah saw. beliau menceritakan tentang Ashabul Ukhdud [QS. 85] (orang-orang yang membuat parit,) petikan ceritanya adalah seorang raja menyalib seorang anak, kemudian setelah menyalibnya sang raja berlanjut membunuhnya. Cerita Rasulullah Ini merupakan bukti bahwa penyaliban hanyalah jalan agar bisa mati bukanlah kematian itu sendiri. lihat petikan cerita yang diucapkan dari Rasulullah sendiri sebagai manusia yang paling fasih dalam berbahasa arab….!!!!!

Shahih Muslim:
.......فَقَالَ لِلْمَلِكِ إِنَّكَ لَسْتَ بِقَاتِلِي حَتَّى تَفْعَلَ مَا آمُرُكَ بِهِ قَالَ وَمَا هُوَ قَالَ تَجْمَعُ النَّاسَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ وَتَصْلُبُنِي عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ خُذْ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِي ثُمَّ ضَعْ السَّهْمَ فِي كَبِدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قُلْ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ ارْمِنِي فَإِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ قَتَلْتَنِي فَجَمَعَ النَّاسَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ وَصَلَبَهُ عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ أَخَذَ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِهِ ثُمَّ وَضَعَ السَّهْمَ فِي كَبْدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ رَمَاهُ فَوَقَعَ السَّهْمُ فِي صُدْغِهِ فَوَضَعَ يَدَهُ فِي صُدْغِهِ فِي مَوْضِعِ السَّهْمِ فَمَاتَ فَقَالَ النَّاسُ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ...........

………..kemudian ia (si anak) berkata kepada raja: “Tuan tidak dapat membunuh saya, sehingga Tuan mengerjakan apa yang saya perintahkan.” Raja bertanya: “Apakah itu?” Ia menjawab: “Tuan kumpulkan semua orang di lapangan menjadi satu dan Tuan salibkan saya di batang pohon, kemudian ambillah sebatang anak panah dari tempat panahku ini, lalu letakkanlah anak panah itu pada busurnya, lalu ucapkanlah: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini,” terus lemparkanlah anak panah itu. Sesungguhnya apabila Tuan mengerjakan semua itu, tentu Tuan dapat membunuhku.”
Raja mengumpulkan semua orang di suatu padang luas. Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia.
Orang-orang yang berkumpul itu sama berkata: “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini” …….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”…….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”………!
Wassalam ..........

Tau kan POINT dari paparan diatas....kalimat yang saya GEDEIN...."Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya"

Apakah SINGKRON dengan makna SHALABA dari Al-Muhit yang anda JAGOKAN..???
Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.[/color]

:D :D :D :D :D

...tubi kontinyu...

yg tidak sinkron dimana mang????? membentang kedua tangannya emang wajib dipaku atau diiket ya???? nyandarin kan bisa juga..... tanpa di ikat atau dipaku

hi hi hi....NGELESSSSSS teruussss......

coba dimaksimalkan organ visualnya untuk membaca lagi keterangan AL-MUHIT yang anda jagokan itu...

Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.[/color]

Jadi.."si anak"..dalam hadist diatas....cuman membentangkan kedua tangannya..sambil SANDARAN.....yaa...mirip POLANTAS gittuuu,...... TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 581260

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 581260

Pake PELUIT sama DODOL GARUT gak pas dihukumnya.... TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 994211

Tapi...saya kasih support terus buat anda...untuk terus bisa MELAWAN (seperti yang pernah anda katakan)....

Saya break dulu ah..disini jam 3.30 sore....istirahat dulu...tar malam Insya ALlah saya tengok lagi...mudah mudahan anda sudah baikan...gak kaya sekarang..muka pucet, keringat dingin bercucuran...hi hi hi.

Wasalam,

by hamba tuhan Mon 22 Aug 2011, 8:46 pm

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:
mang odoy wrote:@HT

hamba tuhan wrote:

Kamus Al-Muhith.

صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا:

- تِ الحُمَّى: اشتدَّتْ وطالت؛ صلبته الشمس/ صلبه الحَرُّ.

- اللَّحمَ: شواهَ واستخرج دسمه.

- الجانيَ: علَّقه ممدودَ اليدين مشدودَ الرِّجْلين.

Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Mang Odoy :

Oke..kalo tetep "keukeuh" dengan pertanyaan ini..
Coba saya pengen tau...HUKUMAN yang diterangkan oleh kamus Al-Muhit dalam hal PENDOSA ini....hukuman pada jaman SIAPA...??? Musa-Isa atow Nabi Muhammad...???
Saya minta referensi yang jelas...

Karena apa yang diterangkan oleh Kamus Al-Muhit ini agak sedikit JANGGAL....jelas posisi seperti itu adalah POSISI YESUS/NABI ISA yang diyakini oleh UMAT KRISTEN yang sudah ketahuan KENA TEPU para PENDETA nya..karena menurut MANUSKRIP ASLI KITAB KANON yang berbahasa Yunani....posisi YESUS pun bukan seperti itu..
SIlahhkeennn....

Hamba Tuhan :

Hamba Tuhan :
silahkan apa lagi....... pokoknya hrs sama semua deh dgn kitab kanon kebanggaaan mang ya???? Heheee..... menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.... anak kecil aja tau gmn maksudnya

Nanya apaa dijawab apaa....pertanyaan saya yang ini om....
Coba saya pengen tau...HUKUMAN yang diterangkan oleh kamus Al-Muhit dalam hal PENDOSA ini....hukuman pada jaman SIAPA...??? Musa-Isa atow Nabi Muhammad...???
Saya minta referensi yang jelas...

Tinggal pilih kok..apa susahnya...
a. Jaman Nabi Musa
b. Jaman Nabi Isa
c. Jaman Nabi Muhammad

Karena kalow arti SHALABA dengan bab PENDOSA ini diterapkan di hadist nyang ini...malah NGAWUR dan kagak kena... :D
Silahkan gunakan organ visualnya untuk menyimak paparan Pak Ustad Jihad ZOne...

http://faithfreedom.myforumportal.com/mang-odoy-nabi-isa-benar2-disalib-t5316-15.html

Jihad Zone wrote :

MENYALIB BUKAN BERARTI MEMBUNUH (MENGHILANGKAN NYAWA)

Sangat banyak contoh bahwa menyalib bukan membunuh, secara bahasa dari kata صلب = "Sholaba" = penyaliban, yang hanya berupa jalan agar bisa mati dan bukan bagian dari kata MEMBUNUNUH (MENGHILANGKAN NYAWA) itu sendiri. akan saya contohkan dari perkatan orang yang paling fasih dalam berbahasa arab yaitu Rasulullah saw sendiri. dalam Shahih Muslim ada sebuah hadits dari Rasulullah saw. beliau menceritakan tentang Ashabul Ukhdud [QS. 85] (orang-orang yang membuat parit,) petikan ceritanya adalah seorang raja menyalib seorang anak, kemudian setelah menyalibnya sang raja berlanjut membunuhnya. Cerita Rasulullah Ini merupakan bukti bahwa penyaliban hanyalah jalan agar bisa mati bukanlah kematian itu sendiri. lihat petikan cerita yang diucapkan dari Rasulullah sendiri sebagai manusia yang paling fasih dalam berbahasa arab….!!!!!

Shahih Muslim:
.......فَقَالَ لِلْمَلِكِ إِنَّكَ لَسْتَ بِقَاتِلِي حَتَّى تَفْعَلَ مَا آمُرُكَ بِهِ قَالَ وَمَا هُوَ قَالَ تَجْمَعُ النَّاسَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ وَتَصْلُبُنِي عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ خُذْ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِي ثُمَّ ضَعْ السَّهْمَ فِي كَبِدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قُلْ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ ارْمِنِي فَإِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ قَتَلْتَنِي فَجَمَعَ النَّاسَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ وَصَلَبَهُ عَلَى جِذْعٍ ثُمَّ أَخَذَ سَهْمًا مِنْ كِنَانَتِهِ ثُمَّ وَضَعَ السَّهْمَ فِي كَبْدِ الْقَوْسِ ثُمَّ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ رَبِّ الْغُلَامِ ثُمَّ رَمَاهُ فَوَقَعَ السَّهْمُ فِي صُدْغِهِ فَوَضَعَ يَدَهُ فِي صُدْغِهِ فِي مَوْضِعِ السَّهْمِ فَمَاتَ فَقَالَ النَّاسُ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ آمَنَّا بِرَبِّ الْغُلَامِ...........

………..kemudian ia (si anak) berkata kepada raja: “Tuan tidak dapat membunuh saya, sehingga Tuan mengerjakan apa yang saya perintahkan.” Raja bertanya: “Apakah itu?” Ia menjawab: “Tuan kumpulkan semua orang di lapangan menjadi satu dan Tuan salibkan saya di batang pohon, kemudian ambillah sebatang anak panah dari tempat panahku ini, lalu letakkanlah anak panah itu pada busurnya, lalu ucapkanlah: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini,” terus lemparkanlah anak panah itu. Sesungguhnya apabila Tuan mengerjakan semua itu, tentu Tuan dapat membunuhku.”
Raja mengumpulkan semua orang di suatu padang luas. Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia.
Orang-orang yang berkumpul itu sama berkata: “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini” …….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”…….! “Kita semua beriman kepada Tuhannya anak ini”………!
Wassalam ..........

Tau kan POINT dari paparan diatas....kalimat yang saya GEDEIN...."Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya"

Apakah SINGKRON dengan makna SHALABA dari Al-Muhit yang anda JAGOKAN..???
Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.[/color]

:D :D :D :D :D

...tubi kontinyu...

yg tidak sinkron dimana mang????? membentang kedua tangannya emang wajib dipaku atau diiket ya???? nyandarin kan bisa juga..... tanpa di ikat atau dipaku

hi hi hi....NGELESSSSSS teruussss......

coba dimaksimalkan organ visualnya untuk membaca lagi keterangan AL-MUHIT yang anda jagokan itu...

Shalaba – yashlubu – shalban:
- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.[/color]

Jadi.."si anak"..dalam hadist diatas....cuman membentangkan kedua tangannya..sambil SANDARAN.....yaa...mirip POLANTAS gittuuu,......

Pake PELUIT sama DODOL GARUT gak pas dihukumnya....

Tapi...saya kasih support terus buat anda...untuk terus bisa MELAWAN (seperti yang pernah anda katakan)....

Saya break dulu ah..disini jam 3.30 sore....istirahat dulu...tar malam Insya ALlah saya tengok lagi...mudah mudahan anda sudah baikan...gak kaya sekarang..muka pucet, keringat dingin bercucuran...hi hi hi.

Wasalam,

perlawanan saya membuat teori pingsan ke laut aje..... wong dah jelas2 gak dibunuh dan gak disalib, gmn mau pingsan.... pingsan karna mabok kali ya???? Smile

wassalam

by mang odoy Tue 23 Aug 2011, 4:29 am

@HT

perlawanan saya membuat teori pingsan ke laut aje..... wong dah jelas2 gak dibunuh dan gak disalib, gmn mau pingsan.... pingsan karna mabok kali ya????

wassalam.

he he he....MENTOK dah gak bisa nerusin NGELAWAN.....
Kamus Al-Muhit....malah NGAWUR ketika di padankan dengan HADIST tentang si BUDI KECIL YANG DISALIB....wkwkwkwkwkwkwk....

...TEORI PINGSAN ya...???
yang bawa bawa TEORI PINGSAN kan bro FM...bukan saya..

Yang saya tekankan dalam pembahasan di tret ini adalah makna SHALABUU=MENYALIB..

ok..kita lanjut lagi..

Hamba Tuhan :

bagian teks lisanul arabi

وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه وفيه ولأُصَلِّبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ أَي على جُذُوعِ النخل والصَّلِيبُ المَصْلُوبُ والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل

wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu termasuk didalamnya la ushallibannakum fi juduu'in-nakhli yakni di atas batang kurma, kata salib adalah al-mashluub (yg disalib), kata SALIB yg diambil oleh orang nasrani adalah atas perumpamaan tersebut.

Mang Odoy :

Lagi lagi ini adalah pengaruh TREND pada jaman Kamus Lisan Al-Arabi ini dibuat...karena apa yang diterangkan oleh Ibn Manzur sendiri di awal pembahasannnya tentang SHAD LAM BA...sama sekali tidak menyinggung bahwa kata SALIB yang berakar kata pad SHAD LAM BA ini ada hubungannya dengan posisi si terhukum...
Mangkanya...kalo anda memang cukup PIAWAI dalam bahasa arab...saya sudah copas teks asli Lisan Al-Arabi perihal SHAD LAM BA ini...silahkan terjemahkan semuanya (dengan penuh kejujuran tentunya).....
Tunjukkan kepada saya dan semuanya...dimana pembahasan Ibn Manzur bahwa kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA...merujuk ke posisi si terhukum, atow BENTUK KAYU SILANG...Silahkeennn....

Hamba Tuhan :

SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA menurut ibnu manzur adalah keras lawannya lembut..... mau kayu lurus, pangkal pohon maupun kayu palang sama2 keras.....

Jawaban yang gak nyambung dengan pertanyaan.... :D

Sebenernya ini sudah saya terjemahkan di halaman 6...tapi mungkin anda kelewat baca atow emang MALES baca..
================================================================
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225p400-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

والصَّلابَةُ: ضدُّ اللِّين صَلُبَ الشيءُ صَلابَـةً فهو صَلِـيبٌ وصُلْب وصُلَّب وصلب أَي شديد. ورجل صُلَّبٌ: مثل القُلَّبِ والـحُوَّل، ورجل صُلْبٌ وصَلِـيبٌ : ذو صلابة؛ وقد صَلُب، وأَرض صُلْبَة، والجمع صِلَبَة. ويقال: تَصَلَّبَ فلان أَي تَشَدَّدَ. وقولهم في الراعي: صُلْبُ العَصا وصَلِـيبُ العَصا، إِنما يَرَوْنَ أَنه يَعْنُفُ بالإِبل؛

And ṣalābah is the opposite of softness [Arabic: līn]. We say of something that it has ṣaluba [i.e., hardened/stiffened], ṣalābatan [i.e., hardness/stiffness] and that it is ṣalīb and ṣulb and ṣullab meaning that it is hard. And we say of a man that he is ṣullab [i.e., hard] on the same pattern as qullab and ḥuwwal and we say of him that he is ṣulb [i.e., hard] and ṣalīb [i.e., hard] and that he shows ṣalābah [i.e., hardness] and that he has ṣaluba [i.e., hardened] and we qualify a land of ṣulbah [i.e., hard/rocky]. And it is said: someone ta ṣallaba meaning that he grew severe/inflexible. They also qualify a sheperd of ṣulb ul-asā [i.e., having a hard staff] and ṣalīb ul-asā when they think he is violent with the camels [in other words, the sheperd is so qualified when he hits his camels hard].

Dan SALABAH adalah kebalikan dari Kelembutan (Arab : Lin). Kita mengatakan sesuatu yang mempunyai SALUBA [contoh : dikeraskan], SALABATAN [tingkat kekerasan] dan itulah SALIB dan SULB dan SULLAB berarti bahwa itu adalah KERAS. Dan kita mengatakan bahwa dia itu SULLAB [contoh: Keras] pada pola yang sama seperti QULLAB dan HUWWAL dan kita mengatakan kepadanya bahwa dia itu SULB [keras] dan SALIB dan bahwa dia menunjukkan SALABAH [kekerasan] dan bahwa dia mempunyai SALUBA [diperkeras] dan kita mengkualifikasikan sebidang tanah yang SULBAH [keras, berbatu]. Dan dikatakan : seseorang TA SALABA berarti bahwa ia tumbuh secara Severe/Inflexible-Kuat. Hal tersebut juga mengkualifikasikan seorang gembala dari SULB UL-ASA (contoh : mempunyai seorang pekerja yang kuat/keras) dam SALIB UL-ASA ketika mereka berpikir dia berlaku kasar/keras/bengis terhadap Unta-Unta yang digembalakannya (di lain kata, si gembala tersebut memenuhi kriteria (qualified) ketika di memukul Unta unta gembalaannya dengan keras)

=================================================================

Nahh..kalo KESIMPULAN NGASAL versi anda yang ini....

SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA menurut ibnu manzur adalah keras lawannya lembut..... mau kayu lurus, pangkal pohon maupun kayu palang sama2 keras.....

Coba cek di link kamus English Arabic Dictionary yang ini..
http://www.arabicenglishdictionary.org/

KAYU LURUS = "STAKE" ...... hasilnya seperti ini.... حصة
PANGKAL POHON = "TREE" ........ hasilnya seperti ini .....شجرة
KAYU PALANG = "CROSS" ....... hasilnya seperti ini .....عبر

Mana kata SALIB nya om...????? :D

Hehe he..sekarang ada ARTI BARU dari Pak Ustat HT..
SALIB adalah KERAS.....tapi kalo MENYALIB = MENYILANG.... :D

Kesimpulan pak Ustat HT....Kata kerja SALIB adalah KATA BENDA dari kata MENYALIB...karena setiap kata kerja membutuhkan kata benda..kalo kata kerja MENYALIB...ya tentu SALIB dong alat untuk mengerjakannya...demikian hasil olah fikir pak Ustat HT... :04:

Jadi kata kerja MENYAYAT juga...Pak Ustat HT ini memutuskan bahwa kata benda yang dipake juga harus SAYAT atow AYAT....kalo gak ada yang mau ngikuti....di stempel "INKAR SUNAH"...hi hi hi ... :D

MENYALIB = MENYILANG
SALIB = KERAS

...kalo kebaca sama Profesor Tomjer..langsung dikasih hasil CUMLAUDE...wkwkwkwkwk...

...tubi kontinyu..

by Jangan Ngaco Tue 23 Aug 2011, 4:45 am

so sebenarnya benar kata mang odoy!!
dalam alkitab atapun Al Quran tidak ada yg menjelaskan secara pasti bentuk atau wujud sebenarnya salib,,,, hanya di tegaskan bentuknya palang,,,,,,,, yang bukan berarti bentuknya harus +,,,,,,,

bisa saja bentuknya -, K, T, V, X, I, Y, O, H

palang = [n] batang kayu (bambu, besi, dsb) yg dipasang melintang pd jalan, pintu, dsb
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/palang#ixzz1VnS54HdW

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 280186

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 280186

by mang odoy Tue 23 Aug 2011, 4:53 am

Jangan Ngaco wrote:so sebenarnya benar kata mang odoy!!
dalam alkitab atapun Al Quran tidak ada yg menjelaskan secara pasti bentuk atau wujud sebenarnya salib,,,, hanya di tegaskan bentuknya palang,,,,,,,, yang bukan berarti bentuknya harus +,,,,,,,

Mang Odoy :
Dalam Al-Quran...malah gak ada KATA BENDA yang namanya SALIB dan itu merujuk ke BENTUK SILANG ATOW LURUS......
Ada juga SULBI...dan itu TULANG RUSUK lagi artinya.... :04:

Di Bible....yang ada cuman STAUROS...alat eksekusi yang dipake untuk mengeksekusi Yesus....
Salah satu pengikut SAKSI YEHUWA yang msuk di mari yaitu DREAMSAVIOR pun sudah menjelaskan bahwa alat yang dipake untuk mengeksekusi Yesus adalah KAYU LURUS...saksi yehuwa menyebutnya bukan SALIB ...tapi adalah TIANG SIKSAAN = TORTURE STAKE..sesuai deengan terjemahan bahasa asli PB yaitu Bahasa Yunani yang diambil dari kata STAUROS...

Eeeee..ini umatnya Nabi Muhammad yang NGOTOT kalo SALIB adalah KAYU PALANG..ehhh ada arti baru...katanya SALIB adalah KERAS...he he he..

Lucu jadinya... :D

bisa saja bentuknya -, K, T, V, X, I, Y, O, H

palang = [n] batang kayu (bambu, besi, dsb) yg dipasang melintang pd jalan, pintu, dsb
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/palang#ixzz1VnS54HdW

by ndink Tue 23 Aug 2011, 5:37 am

Maaf seribu maaf saudara2ku muslim sekalian, dibulan yang penuh rahmat ini, marilah kita membersihkan hati dan membuka hati untuk saling tersenyum karena Allah SWT, saya penuh takjub dengan uraian bung " mang odoy", sy juga takjub dgn sanggahan dan uraian bung Hamba Tuhan, juga saya takjub dengan dialog2 dari bung "Forever Muslim",....
ketakjuban ini menunjukkan betapa bodohnya saya, tentang ilmu saudara2 yang saudara2 miliki,.... ah andaikan bisa saya bisa berdebat seperti saudara2,........
saudara2ku yang muslim...
seperti kapas yang mengira dirinya besi terbang tinggi, mencari tempat untuk berteduh dan bersujud,...
terombang ambing oleh untaian sayapnya yang mengira rantai pembelah, mencari tempat untuk berteduh dan bersujud,..
seperti gelombang datang hujjahnya tak pernah berhenti yang mengira dirinya lautan penuh hikmah, juga mencari tempat untuk berteduh dan bersujud,..
saudara2ku yang muslim...
ingatlah, kita bersama masih menjejakkan kaki dibumi dan masih menatap cakrawala yang sama,......
dengan pijakan kaki dan pandangan yang sama ini, marilah kita jadikan modal untuk membuka kedua belah tangan kita untuk bersilaturahim dengan penuh senyum karena Allah SWT, mencintai Agama ini karena ALLAH SWT,....
karena bila tidak ada jeda diantara saudara2 utk saling tersenyum untuk berhenti.....
maka ketahuilah,... sesungguhnya Iblis laknatullah tersenyum karena ini,...

by hamba tuhan Tue 23 Aug 2011, 10:00 am

@mang odoy

[quote="mang odoy] he he he....MENTOK dah gak bisa nerusin NGELAWAN.....
Kamus Al-Muhit....malah NGAWUR ketika di padankan dengan HADIST tentang si BUDI KECIL YANG DISALIB....wkwkwkwkwkwkwk.... [/quote]

YANG NGAWURKAN MANG ODOY SENDIRI BUKAN KAMUS AL-MUHIT, hehee... udah percaya hadits ni yee.... biasanya hadits palsu kalo ada kata2 salib.....

mang odoy wrote:...TEORI PINGSAN ya...???
yang bawa bawa TEORI PINGSAN kan bro FM...bukan saya..

Yakin neh mang odoy gak berteori pingsan???? Males jg ah nyopas pernyataan mang dgn teori pingsannya.... saya pegang deh kalo mang gak berteori pingsan...

mang odoy wrote: Yang saya tekankan dalam pembahasan di tret ini adalah makna SHALABUU=MENYALIB..

ok..kita lanjut lagi..

Ooo… yg ditekankan mang odoy SHALABUU=MENYALIB ya???? Terus SHALABUU=MENYALIB=MEMATAHKAN TULANG???? HEHEEE....

mang odoy wrote:Nahh..kalo KESIMPULAN NGASAL versi anda yang ini....

SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA menurut ibnu manzur adalah keras lawannya lembut..... mau kayu lurus, pangkal pohon maupun kayu palang sama2 keras.....

Coba cek di link kamus English Arabic Dictionary yang ini..
http://www.arabicenglishdictionary.org/

KAYU LURUS = "STAKE" ...... hasilnya seperti ini.... حصة
PANGKAL POHON = "TREE" ........ hasilnya seperti ini .....شجرة
KAYU PALANG = "CROSS" ....... hasilnya seperti ini .....عبر

Mana kata SALIB nya om...?????

Wah..... pinter sekali mang odoy, salut saya.....lebih pinter dr ibnu manzur......yg lg dibahas salib adalah sesuatu yg keras larinya kmn tuh!!!!!

STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate

mang odoy wrote:Hehe he..sekarang ada ARTI BARU dari Pak Ustat HT..
SALIB adalah KERAS.....tapi kalo MENYALIB = MENYILANG....

Emang salahnya dimana….. kalo menurut temen kita mang odoy kayaknya salib artinya wadak, sumsum dan tulang….. menyalib = mematahkan tulang

mang odoy wrote:Kesimpulan pak Ustat HT....Kata kerja SALIB adalah KATA BENDA dari kata MENYALIB...karena setiap kata kerja membutuhkan kata benda..kalo kata kerja MENYALIB...ya tentu SALIB dong alat untuk mengerjakannya...demikian hasil olah fikir pak Ustat HT...

Kalo Kesimpulan mang odoy kira2 apa ya???? Sumsum, wadak dan tulang bukan kata benda euy..... hehheeee....

mang odoy wrote:Jadi kata kerja MENYAYAT juga...Pak Ustat HT ini memutuskan bahwa kata benda yang dipake juga harus SAYAT atow AYAT....kalo gak ada yang mau ngikuti....di stempel "INKAR SUNAH"...hi hi hi ...

STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate

Senjata makan tuan…… hahaaaaa….. kayu lurus menjadi menusuk/ ditusuk

mang odoy wrote: MENYALIB = MENYILANG
SALIB = KERAS

...kalo kebaca sama Profesor Tomjer..langsung dikasih hasil CUMLAUDE...wkwkwkwkwk...

...tubi kontinyu..

Menyalib=mematahkan tulang
Salib=tulang

Kalo kebaca sama professor jelasnggak langsung dikasih hasil mbeekk…. TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 581260

by Jangan Ngaco Tue 23 Aug 2011, 3:29 pm

@all muslim

so khusus buat mang odoy kayaknya cukup deh sampe 10 halaman aja!!!

coz sadar atau tidak apa sih yang kita ributkan disini!!!
ngebahas tiang jemuran,,, yang punya aja g peduli eh tetangganya sewot,,,

apasih yang kalian pikirkan g ada untung nya kita ngebahas memperdebatkan sesuatu yang bukan milik kita,,,apapun hasilnya tiang jemuran tetap tiang jemuran!!!!

seharusnya yang tejadi disini itu debat antara muslim dan kristen bukan muslim vs muslim g lucu,,,,,,,,,,menang jd arang kalah jd abu kalian!!!!

@ mang odoy sebagai TS please di tiup deh peluit tanda selesai,,,,

by abu hanan Tue 23 Aug 2011, 3:51 pm

Jangan Ngaco wrote:@all muslim

so khusus buat mang odoy kayaknya cukup deh sampe 10 halaman aja!!!

coz sadar atau tidak apa sih yang kita ributkan disini!!!
ngebahas tiang jemuran,,, yang punya aja g peduli eh tetangganya sewot,,,

apasih yang kalian pikirkan g ada untung nya kita ngebahas memperdebatkan sesuatu yang bukan milik kita,,,apapun hasilnya tiang jemuran tetap tiang jemuran!!!!

seharusnya yang tejadi disini itu debat antara muslim dan kristen bukan muslim vs muslim g lucu,,,,,,,,,,menang jd arang kalah jd abu kalian!!!!

@ mang odoy sebagai TS please di tiup deh peluit tanda selesai,,,,

berdebat pada hal yang sebenarnyah sedikit manfaat..dapat mengeraskan hati.
mauh tiang jemuran,lurus,oval intinyah adalah percobaan pembunuhan seseorang yang 300 thn kemudian dilantik menjadi tuhan TANPA GAJI dan TUNJANGAN.

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 51217

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 51217

:cheers:

by mang odoy Wed 24 Aug 2011, 4:37 am

Waddduhhhh....ada DEMO thoooo..... :D

Ya udah....Pak Ustat HT...tar abis lebaran kite lanjut yeee...... :04:

Wasalam,

by mencari petunjuk Wed 24 Aug 2011, 4:43 am

SAYA HARAP KEPADA NETTER-NETTER MUSLIM TIDAK USAH GUBRIS SI MANG ODOY YANG PALING JAGO, HEBAT DAN BENAR INI, HANYA AKAN MEMECAH BELAHKAN UMAT ISLAM SAJA. SILAHKAN JAUHKAN DIRI KALIAN DARI MANUSIA YANG BERNAMA MANG ODOY INI SEPERTINYA PUNYA CIRI-CIRI MU'TAZILAH ITU ORANG

by mang odoy Wed 24 Aug 2011, 4:49 am

mencari petunjuk wrote:SAYA HARAP KEPADA NETTER-NETTER MUSLIM TIDAK USAH GUBRIS SI MANG ODOY YANG PALING JAGO, HEBAT DAN BENAR INI, HANYA AKAN MEMECAH BELAHKAN UMAT ISLAM SAJA. SILAHKAN JAUHKAN DIRI KALIAN DARI MANUSIA YANG BERNAMA MANG ODOY INI SEPERTINYA PUNYA CIRI-CIRI MU'TAZILAH ITU ORANG

:D

Susah kalo sudah FANATISME dikedepanin...

by mencari petunjuk Wed 24 Aug 2011, 4:52 am

mang odoy wrote:
mencari petunjuk wrote:SAYA HARAP KEPADA NETTER-NETTER MUSLIM TIDAK USAH GUBRIS SI MANG ODOY YANG PALING JAGO, HEBAT DAN BENAR INI, HANYA AKAN MEMECAH BELAHKAN UMAT ISLAM SAJA. SILAHKAN JAUHKAN DIRI KALIAN DARI MANUSIA YANG BERNAMA MANG ODOY INI SEPERTINYA PUNYA CIRI-CIRI MU'TAZILAH ITU ORANG

:D

Susah kalo sudah FANATISME dikedepanin...

SILAKAN ANDA CARI BLOG LAIN, JANGAN DIFORUM INI MENUNJUKKAN KEMAMPUAN ANDA YANG SANGAT HEBAT ITU, MAU FANATISME ATAU NGGAK TERSERAH PRIBADI MASING-MASING. KAYAKNYA ANDA UDAH ADA JAMINAN MASUK SURGA YA? YANG FANATISME MASUK NERAKA MENURUT ANDA?

by ndink Wed 24 Aug 2011, 4:56 am

karena bila tidak ada jeda diantara saudara2 utk saling tersenyum untuk berhenti.....
maka ketahuilah,... sesungguhnya Iblis laknatullah tersenyum karena ini,...

by mencari petunjuk Wed 24 Aug 2011, 4:59 am

ndink wrote:karena bila tidak ada jeda diantara saudara2 utk saling tersenyum untuk berhenti.....
maka ketahuilah,... sesungguhnya Iblis laknatullah tersenyum karena ini,...

BENAR SEKALI KATA ANDA, TAPI TIDAK BISA DIBIARKAN JUGA KALAU ADA MANUSIA SEPERTI UDAH DIRASUKI IBLIS SEHINGGA MENANTANG SAUDARANYA SENDIRI

by Jangan Ngaco Wed 24 Aug 2011, 5:01 am

sudah sudah,,,

jangan ada lg pertengkaran muslim di trid ini,,,

yang tua ngalah donk!!! please TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 281761

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 281761

by mang odoy Thu 25 Aug 2011, 5:48 am

mencari petunjuk wrote:
ndink wrote:karena bila tidak ada jeda diantara saudara2 utk saling tersenyum untuk berhenti.....
maka ketahuilah,... sesungguhnya Iblis laknatullah tersenyum karena ini,...

BENAR SEKALI KATA ANDA, TAPI TIDAK BISA DIBIARKAN JUGA KALAU ADA MANUSIA SEPERTI UDAH DIRASUKI IBLIS SEHINGGA MENANTANG SAUDARANYA SENDIRI

he he he...relaxxx brow.... :D
jangan eiikee terus dong yang disorotin....
Silahkan baca dari awal...bagaimana seorang mang odoy mengeluarkan jurus "KEFRET MIRING" yang sebenernya saya pake buat Kresetan....

Liat bagaimana seorang netter "HT" dengan begitu angkuhnya mengobral ILMU dimari.....
Tuduh sana tuduh sini......siapa yang gak gerah ngeliat kelakuan kaya gini....
Moso katanya gini...
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p250-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab

hamba tuhan wrote:
forever_muslim wrote:
mang odoy wrote:
@FM

Pak Ustad..ane cuman mo absen doang....bahwa ane telah hadir disini...he he he..
Lanjut Pak....

Saya mah newbie....baca baca aja dolo....
walah mang odoy dah disini ya he he he... jangan manggil ustadz lah mang kayak disinetron-sinetron aja wkwkwkwk.... met gabung mang... jgn sungkan sungkan... :D

bro FM... pending dl diskusi kita ya? saya mau coba mang odoy dari ahmadiah dl.....

utk sementara pelajari dl jejak nabi palsu karya armansyah
http://books.google.co.id/books?id=flNDloz_ErYC&printsec=frontcover&dq=jejak+nabi+palsu&source=bl&ots=3rlkhuP78W&sig=sm6qdux5RUmLGKejmZSjw5K_SLM&hl=id&ei=4X8nTe25HsnQrQfKxfWcDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCIQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false

NYOBAIIIINNNN.....emangnya eiiikeeeeuu celana dalam...dicobainnnn... TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 994211

Saya mah cuman ngimbangin...
lagian...nafa mesti ribet..yang debat saya dengan bro HT....anda yang kebakaran jenggot....
Kalo anda tidak setuju dengan paparan saya dimari...silahkan lakukan KONFRONTASI...contoh tuh bro HT...beliow tidak setuju dengan saya, ya di bantah....itu baru namanya fair....
Lha iniii....muncul di buntut terus ngomel ngomel...

Saran saya...kalo gak suka dengan paparan saya dengan kata lain gak setuju..silahkan IKUTAN dimari....
Kalowpun gak mau ikutan...ya sudah...saya gak maksa...

Biarlah ini urusan saya dengan beliau...secara pribadi saya mengakui..kalo saya dapet ilmu banyak dari beliau ini....dengan adanya tret ini.
Jadi kalo bagi anda tret ini gak ada manfaatnya...silahkan berlalu tanpa pesan.

Wasalam

Abis lebaran..Insya Allah saya terusin ni tret..dan saya yakin bro HT juga "gak bakalan pernah mundur" dari tret ini.... :04:

by mang odoy Thu 25 Aug 2011, 5:52 am

mencari petunjuk wrote:
mang odoy wrote:
mencari petunjuk wrote:SAYA HARAP KEPADA NETTER-NETTER MUSLIM TIDAK USAH GUBRIS SI MANG ODOY YANG PALING JAGO, HEBAT DAN BENAR INI, HANYA AKAN MEMECAH BELAHKAN UMAT ISLAM SAJA. SILAHKAN JAUHKAN DIRI KALIAN DARI MANUSIA YANG BERNAMA MANG ODOY INI SEPERTINYA PUNYA CIRI-CIRI MU'TAZILAH ITU ORANG

:D

Susah kalo sudah FANATISME dikedepanin...

SILAKAN ANDA CARI BLOG LAIN, JANGAN DIFORUM INI MENUNJUKKAN KEMAMPUAN ANDA YANG SANGAT HEBAT ITU, MAU FANATISME ATAU NGGAK TERSERAH PRIBADI MASING-MASING. KAYAKNYA ANDA UDAH ADA JAMINAN MASUK SURGA YA? YANG FANATISME MASUK NERAKA MENURUT ANDA?

siapa anda..???
moderator..???? ......penyandang dana forum ini....???? pak adminn....?????
kalo statusnya sama sama pemake mah...jangan berani USIR USIR...kaya SATPOL PEPE azzaaa.... :D

by Mencarikebenaran Thu 25 Aug 2011, 8:29 am

Saudaraku Bro HT dan Mang Odoy yang insya Allah dimuliakan oleh Allah..ane juga ingin urun rembug ditread ini mudah-mudahan saudaraku berkenan.

Begini, tread yang sudah memasuki halaman ke-10 dimana saya juga mengikuti perkembangan diskuisinya ini belum juga kunjung selesai, entah sampai kapan diskusi akan selesai dan apa sebenarnya target yang ingin dicapai, ane juga gk tahu. Kemudian komentar sobat Muslim pun sudah sebagian mulai terkesan tidak berkenan, maka dalam hal ini ane ada saran untuk tread ini segera saja diakhiri oleh yang membuat TS (Mang Odoy).

Pertimbangan ane adalah:
1. Target waktu yang tidak ditentukan
2. Target yang dicapai tidak ditetapkan
3. Presentasi yang sudah disampaikan menurut ane sudah cukup mewakili masing2 pihak.

Dari ketiga hal diatas mungkiin menurut ane sudah cukup untuk mengakhiri secara legawa karena masing2 sudah cukuplah menyampaikan sebagian besar pendapatnya dan pembaca adalah sebagai hakimnya, biarlah pembaca menentukan pilihannya dari suguhan saudaraku bro HT dan Mang Odoy.

Ane kira perbedaan pandang ini tentunya menjadi hikmah agar kita lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan itu dan bukan untuk saling serang yang (mungkin) targetnya adalah menang ato kalah. Dan ane sekedar mengingatkan bahwa kita Islam adalah bersaudara.

Salut buat Bro HT dan Mang Odoy yang telah menyuguhkan diskusi panjang dengan berbagai ilmu yang dimiliki, ane banyak belajar dari diskusi ini walo masih menyimpan beberapa catatan yang menurut ane tidak pantas diutarakan didalam diskusi selama ini antara saudara Muslim.

Dan salut kepada saudara Muslim semua bahwa perbedaan pandang diantara kita tidak akan pernah membuat kita berani merubah, mengedit ato merevisi ayat-ayat Allah walaupun satu huruf.

Maaf, moga tulisan ini berkenan.

Wassalam,
MK.
TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 51217

by mang odoy Fri 26 Aug 2011, 8:43 pm

haiittt.... :D

by hamba tuhan Fri 26 Aug 2011, 8:46 pm

temen2 dan saudara2ku seiman dan seislam..... tenang aja, saya dan mang odoy mah biasa2 aja..... biasa tuh dalam diskusi Smile

by mang odoy Fri 26 Aug 2011, 8:53 pm

hamba tuhan wrote:temen2 dan saudara2ku seiman dan seislam..... tenang aja, saya dan mang odoy mah biasa2 aja..... biasa tuh dalam diskusi

tau nih bro...kite nyang ngobrol kok pada sewot... :04:

udah ahhh...pan abis lebarannn.... :D

by iso9001 Fri 26 Aug 2011, 8:55 pm

mang odoy wrote:
mencari petunjuk wrote:
mang odoy wrote:
mencari petunjuk wrote:SAYA HARAP KEPADA NETTER-NETTER MUSLIM TIDAK USAH GUBRIS SI MANG ODOY YANG PALING JAGO, HEBAT DAN BENAR INI, HANYA AKAN MEMECAH BELAHKAN UMAT ISLAM SAJA. SILAHKAN JAUHKAN DIRI KALIAN DARI MANUSIA YANG BERNAMA MANG ODOY INI SEPERTINYA PUNYA CIRI-CIRI MU'TAZILAH ITU ORANG

:D

Susah kalo sudah FANATISME dikedepanin...

SILAKAN ANDA CARI BLOG LAIN, JANGAN DIFORUM INI MENUNJUKKAN KEMAMPUAN ANDA YANG SANGAT HEBAT ITU, MAU FANATISME ATAU NGGAK TERSERAH PRIBADI MASING-MASING. KAYAKNYA ANDA UDAH ADA JAMINAN MASUK SURGA YA? YANG FANATISME MASUK NERAKA MENURUT ANDA?

siapa anda..???
moderator..???? ......penyandang dana forum ini....???? pak adminn....?????
kalo statusnya sama sama pemake mah...jangan berani USIR USIR...kaya SATPOL PEPE azzaaa.... :D

rsnya saya prnh denger tuhan sebelah jadi "petugas" Satpol PP,obrak abrik PKL TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 581260

by hamba tuhan Fri 26 Aug 2011, 8:56 pm

mang odoy wrote:
hamba tuhan wrote:temen2 dan saudara2ku seiman dan seislam..... tenang aja, saya dan mang odoy mah biasa2 aja..... biasa tuh dalam diskusi

tau nih bro...kite nyang ngobrol kok pada sewot... :04:

udah ahhh...pan abis lebarannn.... :D

ok mang..... Smile

by penggembala_domba Sun 28 Aug 2011, 10:48 pm

Kalo salibnya Hexagram ... jadinya kayak gini :

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 Crucifiction

Kalo salib ASLI KRISTEN kayak gini .... jadi kyk gimana ya ?? :suspect:

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 Image7

by mang odoy Mon 05 Sep 2011, 4:49 am

penggembala_domba wrote:Kalo salibnya Hexagram ... jadinya kayak gini :

Kalo salib ASLI KRISTEN kayak gini .... jadi kyk gimana ya ?? :suspect:

Emang itu DISEBUT SALIB..???

Apa artinya SALIB..... ???
kalo di terjemahan Bahasa Inggris disebut CROSS (PALANG) asal kata dari bahasa LATIN yaitu CRUX...dan artinya sama aja kaya STAUROS dalam bahasa YUNANI....

di endonesa aja kadong tenar...kalo TIANG JEMURAN yang nangkring diatas Gereja disebut SALIB...kalo kita mau jujur sama terjemahan bahasa Inggris aja..CROSS itu artinya PALANG. mankanya adal organisasi PALANG MERAH INDONESIA dan bukan SALIB MERAH INDONESIA :D :D :D :D :D

emang susah kalo dah jadi DOGMA.....
KEBOHONGAN yang disebarkan dalam jangka waktu lama...memang benar...akhirnya dianggap sebagai suatu KEBENARAN..
:D

Wasalam,

by mang odoy Thu 08 Sep 2011, 4:48 am

waduhhhh...pantesan dah di halaman 2.... :04:

by mang odoy Sun 11 Sep 2011, 7:57 pm

angkattt duluuu bleehhh...

by mang odoy Sun 11 Sep 2011, 8:51 pm

@HT

YANG NGAWURKAN MANG ODOY SENDIRI BUKAN KAMUS AL-MUHIT, hehee... udah percaya hadits ni yee.... biasanya hadits palsu kalo ada kata2 salib.....

Saya hanya memperlihatkan bahwa arti dari MENYALIB dalam Kamus Al-Muhit...ternyata NGAWUR ketika dipadankan dengan hadist tentang "si Budi kecil yang disalib".....
Bagaimana anda menjelaskan hubungan antar keduanya...???

Kamus Al-Muhit
Shalaba – yashlubu – shalban:

- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Hadist "si Budi kecil yang disalib"...

"....Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia......"

Dan sanggahan anda sebagai berikut..
Hamba Tuhan nulis :

yg tidak sinkron dimana mang????? membentang kedua tangannya emang wajib dipaku atau diiket ya???? nyandarin kan bisa juga..... tanpa di ikat atau dipaku

Sudah jelas jelas di Kamus Al-Muhit ditulis...
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Emang kalo SANDARAN......bisa sambil DIGANTUNG...????? :D

MAKSA amat.... si Amat aja gak maksa.... :D
Jadi gemess dehhh ihhhh....sini ta cubitt pipinya..... :04:

Yakin neh mang odoy gak berteori pingsan???? Males jg ah nyopas pernyataan mang dgn teori pingsannya.... saya pegang deh kalo mang gak berteori pingsan...

Di Forum lain, emang benar.....saya ada mengeluarkan pendapat seperti itu...tapi itu bukan masalah SHALABUU seperti yang sedang kita bahasi di tret ini pak...jadi jangan dicampur adukkan...
Karena itu terkait pembahasan kata SYUBIHA dalam An-nisa 157, yaitu yang anda diskusikan sendiri dengan Bro FM..walowpun diskusi tersebut terkesan NGAMBANG...kenapa..??? karena pemahaman kata SHALABUU anda masih ngikut KRISTEN....
Anda mengartikan MENYALIB dengan MENYILANG....sama percis dengan pengertian Kaum Kristen pada jaman Nabi Muhammad saat turunnya An-Nisa 157...yang ternyata setelah dikorek korek...yaaaa.....KENA TEPU PENDETA ternyata.... he he he..
Udah tau KENA TEPU...lhaa kok DIIKUTIN.... :D

Kalo anda dengan saya disini....ngebahas masalah kata SHALABUU....jelas....???

Ooo… yg ditekankan mang odoy SHALABUU=MENYALIB ya???? Terus SHALABUU=MENYALIB=MEMATAHKAN TULANG???? HEHEEE....

matahin tulanggg....emangnya Karate....???? wkwkwkwkwk...
Baca lagi dahhh.....asal jeplak aja kalo komen...he he he..

Wah..... pinter sekali mang odoy, salut saya.....lebih pinter dr ibnu manzur......yg lg dibahas salib adalah sesuatu yg keras larinya kmn tuh!!!!!

STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate

Apa POINT dari postingan diatas....????

Emang salahnya dimana….. kalo menurut temen kita mang odoy kayaknya salib artinya wadak, sumsum dan tulang….. menyalib = mematahkan tulang

Bawa kesini postingan saya yang mengatakan bahwa SALIB ADALAH WADAK,SUM-SUM,TULANG...
Dan MENYALIB artinya MEMATAHKAN TULANG..

SIlahkan....

mang odoy wrote:
Kesimpulan pak Ustat HT.... SALIB adalah KATA BENDA dari kata kerja MENYALIB...karena setiap kata kerja membutuhkan kata benda..kalo kata kerja MENYALIB...ya tentu SALIB dong alat untuk mengerjakannya...demikian hasil olah fikir pak Ustat HT...

Hamba Tuhan :
Kalo Kesimpulan mang odoy kira2 apa ya???? Sumsum, wadak dan tulang bukan kata benda euy..... hehheeee

Sum sum,tulang...ya jelas itu adalah KATA BENDA....

Tapi kan nurut anda SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......hasil TURUNAN dari kata kerja MENYALIB yang artinya MENYILANG....kan gitu...???

Arti MENYILANG inipun ternyata NGINDUK pada PEMAHAMAN KAUM KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD saat diturunkannya An-nisa 157....yang udah ketahuan...KENA TEPU PENDETAnya sendiri.....
...dan DIIKUTI oleh netter "hamba tuhan"..... :D :D

mang odoy wrote:
Jadi kata kerja MENYAYAT juga...Pak Ustat HT ini memutuskan bahwa kata benda yang dipake juga harus SAYAT atow AYAT....kalo gak ada yang mau ngikuti....di stempel "INKAR SUNAH"...hi hi hi ...

Hamba Tuhan:
STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate

Senjata makan tuan…… hahaaaaa….. kayu lurus menjadi menusuk/ ditusuk

Kalo kata kerja MENYAYAT yang saya contohkan...itu adalah bahasa endonesa..

Tapi kalo STAUROS (KAYU LURUS) dan ESTAUROSAN (MENUSUK/MEMANTEK)....ini kan bahasa YUNANI...
Apa anda mau maksa kaidah bahasa Yunani harus sama dengan bahasa persatuan endonesa...????
ngaco itu namanya...

Secara fakta anda bisa liat, apa itu arti ESTAUROSAN bisa anda cek disini..

1. ARTI "ESTAUROSAN"
http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Kristen sekte SAKSI YEHOVAH....adalah salah satu contoh Kristen yang otaknya DIPAKE....
Mereka berpegang teguh pada Tata Bahasa Asli dari Manuskrip Perjanjian Baru...

Sedangkan anda sendiri kan NGEBEO.... karena TERJEMAHAN LAI menulis kata MENYALIB.... atow Katolik Protestan International menerjemahkan ESTAUROSAN ini dengan TO CRUCIFY ...

Coba kalo LAI tidak mencantumkan kata MENYALIB...atow Katolik Protestan International tidak menerjemahkan Estaurosan ini dengan TO CRUCIFY....dan dalam terjemahan Al-Quran Bahasa Inggris, kata SHALABUU ini tidak diterjemahkan dengan kata TO CRUCIFY..... .apa yang akan anda tafsirkan pada AN-Nisa 157....????

Cek terjemahan Lukas 23:33 dari situs Jehovah Witnesses berikut ini...

http://www.watchtower.org/e/bible/lu/chapter_023.htm

33. And when they got to the place called Skull, there they impaled him and the evildoers, one on his right and one on his left.

Apa itu TO IMPALE...??? cek disini..

http://www.kamus.com/eng-indmay/impale

impale, stake: kill by piercing with a spear or sharp pole "the enemies were impaled and left to die"

Malay : menusuk

2. ARTI "STAUROS"

Cek disini...
http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2396298&redirect=true

σταυρός , ὁ,

A. upright pale or stake, “σταυροὺς ἐκτὸς ἔλασσε διαμπερὲς ἔνθα καὶ ἔνθα πυκνοὺς καὶ θαμέας” Od.14.11, cf. Il.24.453, Th.4.90, X. An.5.2.21; of piles driven in to serve as a foundation, Hdt.5.16, Th.7.25.

Masih bisa KETAWA pakk...?????

Wasalam,

by hamba tuhan Sun 11 Sep 2011, 9:39 pm

mang odoy wrote:@HT

YANG NGAWURKAN MANG ODOY SENDIRI BUKAN KAMUS AL-MUHIT, hehee... udah percaya hadits ni yee.... biasanya hadits palsu kalo ada kata2 salib.....

Saya hanya memperlihatkan bahwa arti dari MENYALIB dalam Kamus Al-Muhit...ternyata NGAWUR ketika dipadankan dengan hadist tentang "si Budi kecil yang disalib".....
Bagaimana anda menjelaskan hubungan antar keduanya...???

Kamus Al-Muhit
Shalaba – yashlubu – shalban:

- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Hadist "si Budi kecil yang disalib"...

"....Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia......"

Dan sanggahan anda sebagai berikut..
Hamba Tuhan nulis :

yg tidak sinkron dimana mang????? membentang kedua tangannya emang wajib dipaku atau diiket ya???? nyandarin kan bisa juga..... tanpa di ikat atau dipaku

Sudah jelas jelas di Kamus Al-Muhit ditulis...
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Emang kalo SANDARAN......bisa sambil DIGANTUNG...????? :D

MAKSA amat.... si Amat aja gak maksa.... :D
Jadi gemess dehhh ihhhh....sini ta cubitt pipinya..... :04:

Yakin neh mang odoy gak berteori pingsan???? Males jg ah nyopas pernyataan mang dgn teori pingsannya.... saya pegang deh kalo mang gak berteori pingsan...

Di Forum lain, emang benar.....saya ada mengeluarkan pendapat seperti itu...tapi itu bukan masalah SHALABUU seperti yang sedang kita bahasi di tret ini pak...jadi jangan dicampur adukkan...
Karena itu terkait pembahasan kata SYUBIHA dalam An-nisa 157, yaitu yang anda diskusikan sendiri dengan Bro FM..walowpun diskusi tersebut terkesan NGAMBANG...kenapa..??? karena pemahaman kata SHALABUU anda masih ngikut KRISTEN....
Anda mengartikan MENYALIB dengan MENYILANG....sama percis dengan pengertian Kaum Kristen pada jaman Nabi Muhammad saat turunnya An-Nisa 157...yang ternyata setelah dikorek korek...yaaaa.....KENA TEPU PENDETA ternyata.... he he he..
Udah tau KENA TEPU...lhaa kok DIIKUTIN.... :D

Kalo anda dengan saya disini....ngebahas masalah kata SHALABUU....jelas....???

Ooo… yg ditekankan mang odoy SHALABUU=MENYALIB ya???? Terus SHALABUU=MENYALIB=MEMATAHKAN TULANG???? HEHEEE....

matahin tulanggg....emangnya Karate....???? wkwkwkwkwk...
Baca lagi dahhh.....asal jeplak aja kalo komen...he he he..

Wah..... pinter sekali mang odoy, salut saya.....lebih pinter dr ibnu manzur......yg lg dibahas salib adalah sesuatu yg keras larinya kmn tuh!!!!!

STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate

Apa POINT dari postingan diatas....????

Emang salahnya dimana….. kalo menurut temen kita mang odoy kayaknya salib artinya wadak, sumsum dan tulang….. menyalib = mematahkan tulang

Bawa kesini postingan saya yang mengatakan bahwa SALIB ADALAH WADAK,SUM-SUM,TULANG...
Dan MENYALIB artinya MEMATAHKAN TULANG..

SIlahkan....

mang odoy wrote:
Kesimpulan pak Ustat HT.... SALIB adalah KATA BENDA dari kata kerja MENYALIB...karena setiap kata kerja membutuhkan kata benda..kalo kata kerja MENYALIB...ya tentu SALIB dong alat untuk mengerjakannya...demikian hasil olah fikir pak Ustat HT...

Hamba Tuhan :
Kalo Kesimpulan mang odoy kira2 apa ya???? Sumsum, wadak dan tulang bukan kata benda euy..... hehheeee

Sum sum,tulang...ya jelas itu adalah KATA BENDA....

Tapi kan nurut anda SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......hasil TURUNAN dari kata kerja MENYALIB yang artinya MENYILANG....kan gitu...???

Arti MENYILANG inipun ternyata NGINDUK pada PEMAHAMAN KAUM KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD saat diturunkannya An-nisa 157....yang udah ketahuan...KENA TEPU PENDETAnya sendiri.....
...dan DIIKUTI oleh netter "hamba tuhan"..... :D :D

mang odoy wrote:
Jadi kata kerja MENYAYAT juga...Pak Ustat HT ini memutuskan bahwa kata benda yang dipake juga harus SAYAT atow AYAT....kalo gak ada yang mau ngikuti....di stempel "INKAR SUNAH"...hi hi hi ...

Hamba Tuhan:
STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate

Senjata makan tuan…… hahaaaaa….. kayu lurus menjadi menusuk/ ditusuk

Kalo kata kerja MENYAYAT yang saya contohkan...itu adalah bahasa endonesa..

Tapi kalo STAUROS (KAYU LURUS) dan ESTAUROSAN (MENUSUK/MEMANTEK)....ini kan bahasa YUNANI...
Apa anda mau maksa kaidah bahasa Yunani harus sama dengan bahasa persatuan endonesa...????
ngaco itu namanya...

Secara fakta anda bisa liat, apa itu arti ESTAUROSAN bisa anda cek disini..

1. ARTI "ESTAUROSAN"
http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Kristen sekte SAKSI YEHOVAH....adalah salah satu contoh Kristen yang otaknya DIPAKE....
Mereka berpegang teguh pada Tata Bahasa Asli dari Manuskrip Perjanjian Baru...

Sedangkan anda sendiri kan NGEBEO.... karena TERJEMAHAN LAI menulis kata MENYALIB.... atow Katolik Protestan International menerjemahkan ESTAUROSAN ini dengan TO CRUCIFY ...

Coba kalo LAI tidak mencantumkan kata MENYALIB...atow Katolik Protestan International tidak menerjemahkan Estaurosan ini dengan TO CRUCIFY....dan dalam terjemahan Al-Quran Bahasa Inggris, kata SHALABUU ini tidak diterjemahkan dengan kata TO CRUCIFY..... .apa yang akan anda tafsirkan pada AN-Nisa 157....????

Cek terjemahan Lukas 23:33 dari situs Jehovah Witnesses berikut ini...

http://www.watchtower.org/e/bible/lu/chapter_023.htm

33. And when they got to the place called Skull, there they impaled him and the evildoers, one on his right and one on his left.

Apa itu TO IMPALE...??? cek disini..

http://www.kamus.com/eng-indmay/impale

impale, stake: kill by piercing with a spear or sharp pole "the enemies were impaled and left to die"

Malay : menusuk

2. ARTI "STAUROS"

Cek disini...
http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2396298&redirect=true

σταυρός , ὁ,

A. upright pale or stake, “σταυροὺς ἐκτὸς ἔλασσε διαμπερὲς ἔνθα καὶ ἔνθα πυκνοὺς καὶ θαμέας” Od.14.11, cf. Il.24.453, Th.4.90, X. An.5.2.21; of piles driven in to serve as a foundation, Hdt.5.16, Th.7.25.

Masih bisa KETAWA pakk...?????

Wasalam,

tunggu ya.... banyak yg harus dicopas argumentasi mang sebelumnya sesuai dgn permintaan mang..... sabar ya Smile

by hamba tuhan Sun 11 Sep 2011, 10:13 pm

mang odoy wrote:Saya hanya memperlihatkan bahwa arti dari MENYALIB dalam Kamus Al-Muhit...ternyata NGAWUR ketika dipadankan dengan hadist tentang "si Budi kecil yang disalib".....
Bagaimana anda menjelaskan hubungan antar keduanya...???

Kamus Al-Muhit
Shalaba – yashlubu – shalban:

- Demam: sangat dan panjang, matahari sangat terik / sangat panas.
- Daging: memanggangnya dan mengeluarkan lemaknya.
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Hadist "si Budi kecil yang disalib"...

"....Anak itu disalibkan pada sebatang pohon, kemudian mengambil sebuah anak panah dari tempat panahnya, lalu meletakkan anak panah di busur, terus mengucapkan: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini.” Anak panah dilemparkan dan jatuhlah anak panah itu pada pelipis anak tersebut. Anak itu meletakkan tangannya di pelipisnya, kemudian meninggal dunia......"

Dan sanggahan anda sebagai berikut..
Hamba Tuhan nulis :

yg tidak sinkron dimana mang????? membentang kedua tangannya emang wajib dipaku atau diiket ya???? nyandarin kan bisa juga..... tanpa di ikat atau dipaku

Sudah jelas jelas di Kamus Al-Muhit ditulis...
- Pendosa: menggantungnya dengan membentangkan kedua tangannya dan menjulurkan kedua kakinya.

Emang kalo SANDARAN......bisa sambil DIGANTUNG...?????

MAKSA amat.... si Amat aja gak maksa....
Jadi gemess dehhh ihhhh....sini ta cubitt pipinya.....

Sapa bilang sambil digantung gak bs nyandarin tangan dikayu palang mang????? Kayak org gelantaungan dalam bis kota gtu loh!!!! sibudi kecil tsb mungkin berdiri nyanderin badannya dibatang pohon sambil membentangkan tangannya.... bisa juga digantung sambil dianya membentang kedua tangannya.... sesuai dgn perintahnya sendiri sibudi kecil :Tuan kumpulkan semua orang di lapangan menjadi satu dan Tuan salibkan saya di batang pohon, kemudian ambillah sebatang anak panah dari tempat panahku ini, lalu letakkanlah anak panah itu pada busurnya, lalu ucapkanlah: “Dengan nama Allah, Tuhan anak ini,” terus lemparkanlah anak panah itu. Sesungguhnya apabila Tuan mengerjakan semua itu, tentu Tuan dapat membunuhku.”

mang odoy wrote:Di Forum lain, emang benar.....saya ada mengeluarkan pendapat seperti itu...tapi itu bukan masalah SHALABUU seperti yang sedang kita bahasi di tret ini pak...jadi jangan dicampur adukkan...
Karena itu terkait pembahasan kata SYUBIHA dalam An-nisa 157, yaitu yang anda diskusikan sendiri dengan Bro FM..walowpun diskusi tersebut terkesan NGAMBANG...kenapa..??? karena pemahaman kata SHALABUU anda masih ngikut KRISTEN....
Anda mengartikan MENYALIB dengan MENYILANG....sama percis dengan pengertian Kaum Kristen pada jaman Nabi Muhammad saat turunnya An-Nisa 157...yang ternyata setelah dikorek korek...yaaaa.....KENA TEPU PENDETA ternyata.... he he he..
Udah tau KENA TEPU...lhaa kok DIIKUTIN....

Kalo anda dengan saya disini....ngebahas masalah kata SHALABUU....jelas....???

Nah.... mang odoy gak faham maksud dr annisa 157, belajar lbh banyak mslah qarinahnya ya sayang...... masalah persis dgn keyakinan kristen dr segi mana neh!!!! Bukannya MA SHALABUHU mentah2 menolak keyakinan kristen tsb???? Malah yg berteori pingsan sama persis dgn keyakinan kristen...... heheee.....

mang odoy wrote:matahin tulanggg....emangnya Karate....???? wkwkwkwkwk...
Baca lagi dahhh.....asal jeplak aja kalo komen...he he he..

Ehm…… yakin gak pernah berargumentasi dgn matahin tulang?????

mang odoy wrote:Bawa kesini postingan saya yang mengatakan bahwa SALIB ADALAH WADAK,SUM-SUM,TULANG...
Dan MENYALIB artinya MEMATAHKAN TULANG..

SIlahkan....

Justru kata MENYALIB dalam Al-Quran...SHALIBANNAKUM dan SHOLABUHU.....diambil dari akar kata SHAD-LAM-BA...

Mari kita simak ESSAY berikut yang saya ambil dari link dibawah ini..dan saya coba terjemahin walowpun pas pasan...

==========================================================================

http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

[size=150]2. What Does The Arabic Root Ṣ-L-B Mean?[/size]
(Apakah arti kata S-L-B dalam bahasa Arab ?)

Any discussion regarding crucifixion in ancient Egypt mentioned in the Qur'an must begin with an analysis of the Arabic word used to describe it. The word used to describe crucifixion in the story of Joseph in 21:41 is yuṣlabu and in the story of Moses, ṣallibannakum is used in 7:124, 26:49 and 20:71. They both derive from the root word Ṣ-L-B. Below is a selection of the relevant passages from Lisān Al-ʿArab of Ibn Manzur concerning the root ṣād-lām-bā' that is frequently misunderstood to mean "crucify". We will see that such an understanding is a quick shortcut and that this root is more complex than the average Arabic speaker knows.

Berbagai diskusi mengenai "penyaliban" pada jaman Mesir kuno yang disebutkan dalam Al-Quran, harus dimulai dengan analysis dari kata Arab yang digunakan untuk menggambarkan hal tersebut. Kata yang digunakan untuk menggambarkan "Crucifixion/Penyaliban" dalam Kisah Nabi Yusuf, (QS : 21 : 41) adalah "YUSLABU" dan dalam Kisah Nabi Musa, SALLIBANNAKUM digunakan dalam QS : 7 : 142, QS : 26:49, dan QS : 20:71. Kesemuanya diambil dari akar kata S-L-B. Dibawah ini adalah cerita yang berhubungan dengan Penyaliban dari Lsian Al Arab dari Ibn Manzur sehubungan dengan AKAR KATA "S-L-B" sering di SALAH PAHAMI sebagai "CRUCIFY". Kita akan melihat bahwa pengertian seperti itu adalah JALAN PINTAS dan akar kata SLB lebih kompleks daripada yang diketahui oleh orang yang berbicara bahasa Arab sekalipun.
[size=200]
صلب: الصُّلْبُ والصُّلَّبُ: عَظْمٌ من لَدُنِ الكاهِل إِلى العَجْب، والجمع أَصْلُب وأَصْلاب وصِلَبَةٌ؛ أَنشد ثعلب

أَما تَرَيْني، اليَوْمَ، شَيْخاً أَشْيَبَا،* إِذا نَهَضْتُ أَتَشَكَّى الأَصْلُبا [/size]

ṣād-lām-bā': ṣalb and ṣallab refer to a bone from the upper body to the waist [i.e., the backbone], its plural is aṣlub and aṣlāb and ṣilabah. Thaʿlab said in his poetry:

sad-lam-ba. Salb dan Sallab merujuk kepada Tulang dari bagian atas tubuh kita sampai ke pingang (contoh Tulang Belakang), bentuk jamaknya adalah ASLUB dan ASLAB dan SILABAH. Tha Lab berkata dalam puisinya:

Do you see me today an old grown up man When I stand up, I suffer from my back [Arabic: aṣlub].

Apakah kau lihat aku hari ini sebagai seorang laki laki tua dewasa. Ketika aku berdiri, Pinggangku sakit [Bahasa Arab : ASLUB]

[size=200]والصُّلْب من الظَّهْر، وكُلُّ شيء من الظَّهْر فيه فَقَارٌ فذلك الصُّلْب؛ والصَّلَبُ، بالتحريك، لغة فيه؛ [/size]

And ṣalb refers to the back, and any part of the back having vertebraes is called ṣalb; ṣalab with a vowel is another variant.

Dan SALB merujuk ke bagian belakang, dan bagian manapun dari belakang mempunyai tulang punggung dinamakan SALB, SALAB dengan huruf hidup adalah hal lain.

[size=200]والصَّلابَةُ: ضدُّ اللِّين صَلُبَ الشيءُ صَلابَـةً فهو صَلِـيبٌ وصُلْب وصُلَّب وصلب أَي شديد. ورجل صُلَّبٌ: مثل القُلَّبِ والـحُوَّل، ورجل صُلْبٌ وصَلِـيبٌ : ذو صلابة؛ وقد صَلُب، وأَرض صُلْبَة، والجمع صِلَبَة. ويقال: تَصَلَّبَ فلان أَي تَشَدَّدَ. وقولهم في الراعي: صُلْبُ العَصا وصَلِـيبُ العَصا، إِنما يَرَوْنَ أَنه يَعْنُفُ بالإِبل؛ [/size]

And ṣalābah is the opposite of softness [Arabic: līn]. We say of something that it has ṣaluba [i.e., hardened/stiffened], ṣalābatan [i.e., hardness/stiffness] and that it is ṣalīb and ṣulb and ṣullab meaning that it is hard. And we say of a man that he is ṣullab [i.e., hard] on the same pattern as qullab and ḥuwwal and we say of him that he is ṣulb [i.e., hard] and ṣalīb [i.e., hard] and that he shows ṣalābah [i.e., hardness] and that he has ṣaluba [i.e., hardened] and we qualify a land of ṣulbah [i.e., hard/rocky]. And it is said: someone ta ṣallaba meaning that he grew severe/inflexible. They also qualify a sheperd of ṣulb ul-ʿasā [i.e., having a hard staff] and ṣalīb ul-ʿasā when they think he is violent with the camels [in other words, the sheperd is so qualified when he hits his camels hard].

Dan SALABAH adalah kebalikan dari Kelembutan (Arab : Lin). Kita mengatakan sesuatu yang mempunyai SALUBA [contoh : dikeraskan], SALABATAN [tingkat kekerasan] dan itulah SALIB dan SULB dan SULLAB berarti bahwa itu adalah KERAS. Dan kita mengatakan bahwa dia itu SULLAB [contoh: Keras] pada pola yang sama seperti QULLAB dan HUWWAL dan kita mengatakan kepadanya bahwa dia itu SULB [keras] dan SALIB dan bahwa dia menunjukkan SALABAH [kekerasan] dan bahwa dia mempunyai SALUBA [diperkeras] dan kita mengkualifikasikan sebidang tanah yang SULBAH [keras, berbatu]. Dan diikatakan : seseorang TA SALABA berarti bahwa ia tumbuh secara Severe/Inflexible-Kuat.

[size=200]والنِّيقُ: أَرْفَعُ مَوْضِـعٍ في الجَبَل وصَلَبَ العِظامَ يَصْلُبُها صَلْباً واصْطَلَبَها: جَمَعَها وطَبَخَها واسْتَخْرَجَ وَدَكَها لِـيُؤْتَدَم به، وهو الاصْطِلابُ، وكذلك إِذا شَوَى اللَّحْمَ : فأَسالَه؛ قال الكُمَيْتُ الأَسَدِيّ

واحْتَلّ بَرْكُ الشِّـتاءِ مَنْزِلَه، * وباتَ شَيْخُ العِـيالِ يَصْطَلِبُ [/size]

And we say that someone ṣalaba some bones yaṣlubuhā ṣalban and he iṣtalaba the bones meaning that he collected the bones, cooked them and extracted their grease or oily matter [i.e., wadak] to be used as food, and this act is called iṣtilāb. Also when you grill some meat so that it melts. Al-Kumayt al-Asadī said:

Dan kita mengatakan bahwa seseorang SALABA tulang tulang YASULBUHA SALBAN dan dia ISTILABA tulang tulang tersebut.....berarti...dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan memeras sari dari tulang tersebut/SUM SUM [contoh : WADAK] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut ISTILAB. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh. Al Kumayt Al Asadi berkata :

The beginning of the cold came and the old man cooked/melted [meat].

Awal dari dingin datang dan "si orang tua itu" dimasak/dilelehkan [daging]

[size=200]وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُز والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت. والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو: الوَدَك. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل. وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثي وفي التنزيل العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ. والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل. [/size]

And in the ḥadīth: "When he came to Makkah, the makers of ṣalub came to him. It was said that they are the ones who collect bones after meat was removed and cook them in water. When the fat appears they collect it and ate it. We say that someone iṣtalaba the bones when he does so with the bones. As for ṣalub, it is the plural of ṣalīb which means wadak." Ṣalīb and ṣalab also refer to the pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [past form], yaṣlubu [present form], it is derived from ṣalīb which is the wadak. Dan dalam sebuah Hadist :

Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Diakatakan bahwa mereka adalah orang ayng mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut. Untuk kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT. SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.

And in the ḥadīth of ʿAlī, he was asked about the use of the ṣalīb of the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so was called the "crucified" because of the [wadak] that leaks from him. [size=150]And ṣalb is that famous death [i.e., crucifixion] which is derived from the same origin because the wadak of the dead and his ichor leaks.[/size] The verb is salaba [past form], yaslubu [present form], salban [infinitive form], sallaba is the exagerated form implying multiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to Maslub, "the crucified". Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.

From the above discussion, the following inferences can be deduced.
(Dari bahasan diatas, bisa ditarik kesimpulan )

1. The root word Ṣ-L-B derives from bone, more specifically the backbone.
Akar kata S-L-B diambil dari Tulang, khususnya Tulang Belakang

2. Ṣ-L-B is also used to denote hardness in a true as well as a metaphoric sense.
S-L-B juga digunakan untuk menunjukkan tingkat Kekerasan dalam artian sebenarnya maupun arti secara Kiasan.

3. Cooking the bones and extracting the greasy or fatty matter from it (wadak) - this action is called iṣtalaba, a word which comes from the root Ṣ-L-B.

Memasak tulang dan memeras sari lemak dari tulang tersebut (WADAK/SUM SUM) - kegiatan ini disebut ISTALABA, kata yang berasal dari akar kata S-L-B.

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-ʿArab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata S-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dari si orang mati . Ibn Manzur dalam Lisan Al Arab nya memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 [SOLABUHU] dan QS : 20:71 [SALLIBANNAKUM].

5. The Christian missionaries claimed that the "Arabic word for crucifixion used in the Qur'an refers to a cross-shaped instrument of execution" without any attempt to look into the etymological dictionaries. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon has a three-page long discussion of the root word Ṣ-L-B, most of it is concentrated on the usage to mean "hard", "firm", etc. While dealing with the issue of crucifixion, Lane says: "[He crucified him;] he put him to death in a certain well-known manner... because the oily matter, and the ichor mixed with blood, of the person so put to death flows."[1] Similar discussion, albeit a lot less comprehensive than Lane's Lexicon, is also to be found in Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic and in dictionaries devoted to the usage of Ṣ-L-B in the Qur'an.[2] We can now conclude that the root word Ṣ-L-B has neither any connotations of a cross nor of the shape of a cross; rather these two are derived meanings. As we have seen, Ṣ-L-B is used to denote hardness or stiffness and/or leaking oily matter from the body when crucified or impaled.

Para Misionaris Kristen mengklaim..bahwa "Kata bahasa Arab untuk Penyaliban yang digunakan dalam Al-Quran merujuk kepada alat berbentuk silang untuk sebuah eksekusi hukuman" tanpa berusaha untuk melihat kedalam kamus kamus secara Etymology. Edward Lane's comprehensive An Arabic-English Lexicon memuat 3 halaman diskusi panjang tentang akar kata S-L-B, kebanyakan dari itu difokuskan pada penggunaan secara arti "KERAS" "KUAT" dan lain lain. Ketika berurusan dengan Cerita Penyaliban, Lane berkata " [Dia menyalibnya] Dia membunuhnya dengan cara tertentu dan terkenal...karena hal yang berminyak, dan ichor bercampur darah si orang itu, maka mengantarkannya ke dalam kematian. Diskusi yang sama albeit a lot less comprehensive than Lane's Lexicon, juga ditemukan dalam Hans - Wehr Dictionary Of Modern Written Arabic dan dalam kamus kamus yang ditujukan kepada penggunaan dari kata S-L-B dalam Quran. Sekarang kita bisa menyimpulkan..bahwa...akar kata S-L-B tidak mempunyai pengertian bahwa itu adalah SILANG tidak juga bentuk dari KAYU SILANG. Seperti yang telah kita lihat, S-L-B digunakan untuk menunjukkan TINGKAT KEKERASAN atow KEKAKUAN dan atow sesuatu yang berminyak yang meleleh dari badan yang disalib (crucified) atowpun di impale.

6. In order to distract the readers from the discussion of the root word Ṣ-L-B, the missionaries quote Arthur Jeffery who alleged that the root Ṣ-L-B "cannot be explained from Arabic" and has its ultimate origins from either Persian or Ethiopic.[3] The missionaries misconstrue Jeffery's statement to mean that "this term is not Arabic" even though Jeffery cites its usage in the pre-Islamic Arabic poetry of al-Nābigha and ʿAdi b. Zaid! With a narrow focus on some of the derived meanings of Ṣ-L-B which are "to crucify" or "cross", the missionaries claim that the Arabic term used in the Qur'an refers "clearly to a geometric cross and not a pole, a stake, or a tree". Had there been a genuine interest to establish the levels of meaning associated with the root Ṣ-L-B recourse would have been made to scholarly classical Arabic lexicons which discuss in detail the etymology of the root Ṣ-L-B. Calling the root Ṣ-L-B "foreign" is a mere distraction and as we have discussed, the root Ṣ-L-B has no connotations of a cross, a geometric cross, a pole, a stake or a tree.

Untuk mengalihkan para pembaca dari diskusi dari akar kata S-L-B, Para misionaris meng quote pernyataan dari Arthur Jeffery yang menyatakan tanpa bukti yang jelas bahwa "akar kata S-L-B tidak bisa di terangkan dari Bahasa Arab" dan mempunyai keterkaitan dengan bahasa Persia atow Ethiopia. Para Misionaris salah mengerti akan pernyataan Jefferey tersebut dengan mengartikan bahwa "bentuk kata ini bukan Bahasa Arab", walowpun Jeffery menyebutkan penggunaan kata tersebut dalam jaman Sastra Arab Pra Islam dari Al Nabigha dan Ad bin Zaid. Dengan fokus yang sempit pada arti kata yang diambil dari S-L-B yang mana mereka mengartikanny dengan "to crucify - menyalib" atow "menyilang". Para Misionaris mengklaim bahwa ketentuan Bahasa Arab dalam Quran merujuk "dengan jelas pada suatu Palang Geometric dan bukan sebuah Tiang Lurus, Kayu Sula atow Pohon."
Menngucapkan akar kata S-L-B "kata asing" adalah sebuah kebingungan belaka dan sebagaimana telah kita bahas, AKAR KATA "S-L-B" TIDAK MEMPUNYAI PENGERTIAN BAHWA ITU ADALAH "PALANG" , "PALANG GEOMETRIS", "KAYU PANCANG" , "KAYUSULA", atow "POHON".

In summary, the mention of crucifixion in the Qur'an comes from the root Ṣ-L-B and it has no connotations of a cross or its shape. Rather it indicates any method of execution which makes the body stiffened or hardened (as any movement would cause excruciating pain) and results in leaking of bodily fluids. Therefore, crucifixion by impalement and other forms of crucifixion are included here without making any distinction between them.

Kesimpulannya, Penyaliban yang disebutkan dalam Quran berasal dari akar kata S-L-B dan itu tidak mempunyai pengertian dari sebuah palang atow bentuknya. S-L-B lebih kepada mengindikasikan metode dari eksekusi yang akan membuat badan jadi KAKU atow MENGERAS (karena suatu pergerakan akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan berakibat dengan mengalirnya cairan tubuh. Karena itu, Crucifixion dengan impalement dan bentu lain dari penyaliban,semuanya termasuk disini tanpa membuat perbedaan diantara semuanya.

tuh sedikit dl yg pernah mang berargumentasi......

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

mang odoy wrote:Sum sum,tulang...ya jelas itu adalah KATA BENDA....

Tapi kan nurut anda SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......hasil TURUNAN dari kata kerja MENYALIB yang artinya MENYILANG....kan gitu...???

Arti MENYILANG inipun ternyata NGINDUK pada PEMAHAMAN KAUM KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD saat diturunkannya An-nisa 157....yang udah ketahuan...KENA TEPU PENDETAnya sendiri.....
...dan DIIKUTI oleh netter "hamba tuhan".....

Masih inget postingang mangy g ini??? dan berpendapat bahwa menyalib kata kerja biasa tanpa ada kata benda turunannya?
Menusuk ===> TUSUK
Mencium ====> CIUM
Memutar ====> PUTAR
Memukul =====> PUKUL

mang odoy wrote:Kalo kata kerja MENYAYAT yang saya contohkan...itu adalah bahasa endonesa..

Tapi kalo STAUROS (KAYU LURUS) dan ESTAUROSAN (MENUSUK/MEMANTEK)....ini kan bahasa YUNANI...
Apa anda mau maksa kaidah bahasa Yunani harus sama dengan bahasa persatuan endonesa...????
ngaco itu namanya...

Secara fakta anda bisa liat, apa itu arti ESTAUROSAN bisa anda cek disini..

1. ARTI "ESTAUROSAN"
http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Kristen sekte SAKSI YEHOVAH....adalah salah satu contoh Kristen yang otaknya DIPAKE....
Mereka berpegang teguh pada Tata Bahasa Asli dari Manuskrip Perjanjian Baru...

Sedangkan anda sendiri kan NGEBEO.... karena TERJEMAHAN LAI menulis kata MENYALIB.... atow Katolik Protestan International menerjemahkan ESTAUROSAN ini dengan TO CRUCIFY ...

Coba kalo LAI tidak mencantumkan kata MENYALIB...atow Katolik Protestan International tidak menerjemahkan Estaurosan ini dengan TO CRUCIFY....dan dalam terjemahan Al-Quran Bahasa Inggris, kata SHALABUU ini tidak diterjemahkan dengan kata TO CRUCIFY..... .apa yang akan anda tafsirkan pada AN-Nisa 157....????

Cek terjemahan Lukas 23:33 dari situs Jehovah Witnesses berikut ini...

http://www.watchtower.org/e/bible/lu/chapter_023.htm

33. And when they got to the place called Skull, there they impaled him and the evildoers, one on his right and one on his left.

Apa itu TO IMPALE...??? cek disini..

http://www.kamus.com/eng-indmay/impale

impale, stake: kill by piercing with a spear or sharp pole "the enemies were impaled and left to die"

Malay : menusuk

2. ARTI "STAUROS"

Cek disini...
http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2396298&redirect=true

σταυρός , ὁ,

A. upright pale or stake, “σταυροὺς ἐκτὸς ἔλασσε διαμπερὲς ἔνθα καὶ ἔνθα πυκνοὺς καὶ θαμέας” Od.14.11, cf. Il.24.453, Th.4.90, X. An.5.2.21; of piles driven in to serve as a foundation, Hdt.5.16, Th.7.25.

Masih bisa KETAWA pakk...?????

Wasalam,

Coba kita buktikan siapa yg gak bisa ketawa lg diforum ini ya…. Heheeee…

Mang odoy : Coba kalo LAI tidak mencantumkan kata MENYALIB...atow Katolik Protestan International tidak menerjemahkan Estaurosan ini dengan TO CRUCIFY....dan dalam terjemahan Al-Quran Bahasa Inggris, kata SHALABUU ini tidak diterjemahkan dengan kata TO CRUCIFY..... .apa yang akan anda tafsirkan pada AN-Nisa 157....????

Wah.. wah…. LAI trus ni yee?????

عَنْ عَدِىِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- وَفِى عُنُقِى صَلِيبٌ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ يَا عَدِىُّ اطْرَحْ عَنْكَ هَذَا الْوَثَنَ
Dari Adi bin Hatim--seorang shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mantan Nasrani--, "Aku mendatangi Nabi, sedangkan di leherku terdapat kalung salib yang terbuat dari emas." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Wahai Adi, singkirkan berhala itu dari dirimu." (HR. Tirmidzi, no. 3378)

sabda Rasulullah SAW kepada Adi bin Hatim dalam hadits berikut ini, Adi bin Hatim bertutur : ‘’Aku pernah mendatangi Rasulullah SAW dengan mengenakan kalung salib dari perak di leherku. Rasulullah SAW bersabda : ‘’Hai Adi, lemparkanlah patung itu dari lehermu! Kemudian aku melemparkannya. Setelah itu, beliau membaca ayat : Ittakhaadzu Ahbaarahum wa ruhbaanahum min duuni Allah... hingga selesai. Aku berkata, sungguh, kami tidak menyembah mereka. Beliau membantah. “Bukankah para pendeta dan rahib itu mengharamkan apa yang telah Allah halalkan, lalu kalian mengharamkannya; mereka pun menghalalkan apa yang telah Allah haramkan, lalu kalian menghalalkannya?” Aku menjawab, ‘memang benar! Beliau bersabda, “Itulah bentuk penyembahan kalian kepada para pendeta dan para rahib kalian.” (HR Ahmad, At-Tirmidzi dan At-Tabrani).

surah At-Taubah ayat 31 :
“Mereka (Yahûdi dan Nasrani) menjadikan orang-orang ‘alim dan rahib-rahib (pendeta) mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allâh”.
Apakah yang dimaksud menjadikan orang-orang ‘alim dan rahid-rahib sebagai tuhan-tuhan selain Allâh? Apakah mereka sujud, menyembah kepada orang-orang ‘alim dan rahib-rahib itu seperti orang-orang musyrik menyembah berhala? Al-Imâm Ibnu Katsîr telah menjelaskan masalah ini dengan sebuah hadits dari jalur Al-Imâm Ahmad, At-Tirmidzî dan Ibnu Jarîr; yaitu hadits yang mengisahkan kedatangan ‘Adî bin Hâtim ke Madînah dalam rangka kunjungannya yang pertama kepada Rasûlullâh saw.– ketika itu ‘Adî masih beragama Nasrani — dan memakai kalung salib dari perak. Maka Rasûlullâh saw. pun membacakan ayat ini (Surah At-Taubah (9) : 31) di hadapan ‘Adî bin Hâtim: “Mereka (Yahûdi dan Nasrani) menjadikan orang-orang ‘alim dan rahib-rahib (pendeta) mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allâh”. ‘Adî bin Hâtim segera menyanggah dengan mengatakan : “Sesungguhnya mereka tidak pernah ber’ibâdah (menyembah) kepada orang-orang ‘alim dan para pendeta”.
Maka Rasûlullâh saw. pun segera menjawab :
“Oh pasti ; sesungguhnya orang-orang ‘alim dan para pendeta itu mengharamkan sesuatu yang halal terhadap mereka dan menghalalkan sesuatu yang haram, maka mereka pun menta’atinya. Demikian itulah — bentuk — penyembahan mereka kepada orang-orang ‘alim dan para pendeta itu”.
(Lihat Tafsîr Ibnu Katsîr juz II hal.348)

1. kira2 bagaimana ya bentuk kalung salib yang dipakai oleh adi bin hatim tsb?????
2. apa waktu keluar hadits tsb LAI sudah ada????????

by mang odoy Mon 12 Sep 2011, 6:20 am

waduuhhh...waduhhhh.....ada yang SIBUK COPAS ampe blepotan gituu... TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 581260

Okelah...Insya Allah saya reply...waktunya dah abis dipake reply BUAH DUREN...ehhh bua huldi di lapak sebelah..

I'll see you later....

Wasalam,

by kuku bima Mon 12 Sep 2011, 10:37 am

mang odoy wrote:Kita semua percaya...bahwa Pak Ustad Hamba Tuhan ini bukan seorang yang SOMBONG..

...karena beliau pernah mengatakan bahwa Debat dengan seorang "mang odoy" yang cuman Kuli kapal...... cukup dengan LOGIKA beliau sajah... :04: :04:

Kita tunggu pergerakan selanjutnya dari pak ustat kita yang satu ini....
Sampe mana beliau bisa mempertahankan HUJJAH nya.... bahwa SHALABUU = MENYALIB = MENYILANG...he he he .......

Wasalam,
jika manusia percaya dan bertuhan kan ini maka sungguh bodohnya mereka.....

1. HAJAR ASWAD

Kedudukan dan makna Hajar Aswad bagi ajaran Islam dalam berbagai sumber tulisan dan hadits.

Sabda Rasulullah SAW, ““Hajar Aswad tangan Allah di bumi , “

Seperti halnya perkataan dari nabi SAW yang dicatat “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah,”202

Namun, Ibnu Rajab mengaitkan bahwa Ibnu al Fa’us al Hanbali (d.521) akan berkata “ “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah dalam kenyataan (haqiqatan), “

http://www.majalisna.com/w/hudmhussentl ... &CID=21836

Warawiy’an Rasullullah shallahu alaihi wasalam anhu qala : ( al’hajar yaminullah fi ‏ardhi famin masihah masaha yad’ullah ) (10).

= Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, dan ia berkata: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah dibumi, sungguh tanganNya yang memberikan pengampunan ) (10).

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi yasafaha bihi ‏abda'ha) (11).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, berjabat tangan dengan hamba-hamba-Nya) (11).

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi famin masaha yad'ullah al hajar faqad bai'atullah in la yasyah) (12).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, sungguh di atas tangan-Nya sang Hajar aswad, berjanji setialah kepada Allah dan janganlah tidak mematuhi-Nya) (12).

http://www.ezsoftech.com/hajj/hajj11.asp

27. Mengelus-elus Hajar Aswad - Batu Hitam

Nabi Muhammad SAW nan agung berkata, "Lakukan Tawaf di Ka'bah dan gosokkan tanganmu di ujung Ka'bah di mana terdapat Hajr Aswad - Batu Hitam, karena INILAH TANGAN KANAN ALLAH di bumiNya yang digunakanNya untuk berjabatan tangan dengan ciptaanNya.

2. PRILAKU UMAT TERHADAP HAJAR ASWAD

Sabda-sabda yang mengatakan ”Hajar aswad adalah tangan Allah di bumi” membuat umat mencium Hajar Aswad sebagai tangan Allah, sebagaimana manusia mencium tangan manusia lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

by hamba tuhan Mon 12 Sep 2011, 10:46 am

kuku bima wrote:
mang odoy wrote:Kita semua percaya...bahwa Pak Ustad Hamba Tuhan ini bukan seorang yang SOMBONG..

...karena beliau pernah mengatakan bahwa Debat dengan seorang "mang odoy" yang cuman Kuli kapal...... cukup dengan LOGIKA beliau sajah... :04: :04:

Kita tunggu pergerakan selanjutnya dari pak ustat kita yang satu ini....
Sampe mana beliau bisa mempertahankan HUJJAH nya.... bahwa SHALABUU = MENYALIB = MENYILANG...he he he .......

Wasalam,
jika manusia percaya dan bertuhan kan ini maka sungguh bodohnya mereka.....

1. HAJAR ASWAD

Kedudukan dan makna Hajar Aswad bagi ajaran Islam dalam berbagai sumber tulisan dan hadits.

Sabda Rasulullah SAW, ““Hajar Aswad tangan Allah di bumi , “

Seperti halnya perkataan dari nabi SAW yang dicatat “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah,”202

Namun, Ibnu Rajab mengaitkan bahwa Ibnu al Fa’us al Hanbali (d.521) akan berkata “ “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah dalam kenyataan (haqiqatan), “

http://www.majalisna.com/w/hudmhussentl ... &CID=21836

Warawiy’an Rasullullah shallahu alaihi wasalam anhu qala : ( al’hajar yaminullah fi ‏ardhi famin masihah masaha yad’ullah ) (10).

= Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, dan ia berkata: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah dibumi, sungguh tanganNya yang memberikan pengampunan ) (10).

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi yasafaha bihi ‏abda'ha) (11).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, berjabat tangan dengan hamba-hamba-Nya) (11).

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi famin masaha yad'ullah al hajar faqad bai'atullah in la yasyah) (12).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, sungguh di atas tangan-Nya sang Hajar aswad, berjanji setialah kepada Allah dan janganlah tidak mematuhi-Nya) (12).

http://www.ezsoftech.com/hajj/hajj11.asp

27. Mengelus-elus Hajar Aswad - Batu Hitam

Nabi Muhammad SAW nan agung berkata, "Lakukan Tawaf di Ka'bah dan gosokkan tanganmu di ujung Ka'bah di mana terdapat Hajr Aswad - Batu Hitam, karena INILAH TANGAN KANAN ALLAH di bumiNya yang digunakanNya untuk berjabatan tangan dengan ciptaanNya.

2. PRILAKU UMAT TERHADAP HAJAR ASWAD

Sabda-sabda yang mengatakan ”Hajar aswad adalah tangan Allah di bumi” membuat umat mencium Hajar Aswad sebagai tangan Allah, sebagaimana manusia mencium tangan manusia lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

ini mah bau basinya menyengat banget.....

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 280186

by Frontline Defender Mon 12 Sep 2011, 11:43 am

mang odoy wrote:waduuhhh...waduhhhh.....ada yang SIBUK COPAS ampe blepotan gituu...

Okelah...Insya Allah saya reply...waktunya dah abis dipake reply BUAH DUREN...ehhh bua huldi di lapak sebelah..

I'll see you later....

Wasalam,

jadi kesimpulannya mang odoy gimana? Yesus/Nabi Isa disalib, tetapi tidak mati gitu?
trus yang nongol di armageddon nanti siapa? Yesus/Nabi Isa sendiri, ato keturunannya?
silahken!

by M.K.B Wed 14 Sep 2011, 4:23 am

mang odoy wrote:Di tret ini..secara khusus saya akan MENGGUGAT kata SALIB..

Dari sisi Kristen...jelas....saya akan buktikan bahwa penggunaan kata SALIB untuk TIANG JEMURAN yang selalu nangkring di atas bangunan yang disebut GEREJA adalah BULLSHITT...!!

Dari sisi Islam.....erat kaitannya dengan An-Nisa 157...karena dengan KESALAH PEMAHAMAN kata SALIB ini.....muncul faham STUNTMEN....yang jelas jelas....MEREMEHKAN dan MENGHINA kedudukan Nabi Isa sendiri sebagai salah satu Nabi yang masuk dalam jajaran ULUL AZMI..

Mari kita mulai...

salam kenal mang odoy

wah ternyata threat ini rame sekali saya lihat sampai 10 halaman.
maaf saya tak bisa melihat semua postingan jadi kalo ada penjelasan yang sudah dilontarkan oleh salah satu user,mohon kiranya dimaklumi.

to the point ya mang odoy....
1. maaf bisa dipertegas dulu tentang yang anda gugat sekiranya saya bisa gampang mengerti tanpa harus di lempar ke threat sambungan sana - sini.
2. kebetulan saya seorang mualaf mang,jika yang anda maksud pahan stuntment adalah meyakini bahwa yudas iskariot yang DIGANTUNG PADA TIANG maka sekali lagi saya tekankan bahwa saya TIDAK MEYAKINI ITU, yang saya yakini ISA A.S lah yang DIGANTUNG PADA TIANG tsb

sedikit saya kutip lagi ya mang penjelasan saya di https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10753-apakah-kristus-benar2-di-salib

Yudas sang Pengkhianat

Sebagian orang percaya bahwa telah terjadi pensamaran wajah antara Yesus (Isa) dan murid beliau yang berkhianat yaitu Yudas Iscariot. Hal ini sangat menarik sekali untuk diteliti bahwa apakah benar Allah telah merubah sedemikian rupa wajah Yudas menjadi wajah Isa? Agak aneh bahwa bagi seorang Kristolog senior seperti Ahmed Deedat sama sekali tidak menyinggung peristiwa ini.

Kita bisa melakukan penyelidikan dari beberapa sudut. Pertama dari keterangan Injil, ke dua dari Al Qur’an, dan ketiga dari sunatullah.

Memang benar bahwa Yudas telah berkhianat kepada Yesus dengan imbalan 30 keping perak untuk memberitahukan dimana Yesus berada, namun perlu diingat bahwa sejak ditangkapnya Yesus maka Yesus selalu berada dalam (ditengah-tengah) kawalan tentara Romawi dan orang-orang Yahudi sejak penangkapan, pengadilan, hingga eksekusi. Sehingga jika ada switch face maka tentu akan ada kegemparan dimana ditemukan dua Yesus. Lagi pula tidak ada keterangan dalam injil atau riwayat dari kalangan Israil bahwa Yesus yang tertangkap itu berteriak-teriak

“Aku Yudas !!!…Yudas !!! ka!ian ke!iru menangkap !”.

Bahkan mengenai Yudas pasca penyaliban diriwayatkan bahwa ia sangat menyesal akan perbuatannya dan mati gantung diri…(Matius 27:5). Mengenai riwayat yang konon berasal dari Injil Barnabas, maka hal ini pun diragukan karena Barnabas sendiri termasuk yang melarikan diri jauh-jauh dari diri Yesus saat peristiwa penangkapan itu terjadi.

Dari sudut sunatullah, setiap Nabi mendapatkan ujian masing-masing yang khas dari Allah. Nabi Ibrahim dibakar, Nabi Yusuf di buang ke sumur, Nabi Yunus dibuang kelautan dan dimakan ikan, bahkan Nabi besar kita pun sedemikian terkepung mara bahaya manakala terpojok di dalam sebuah gua sempit sedangkan kaki orang-orang yang ingin membunuhnya nampak di luar gua. Namun semuanya diselamatkan oleh Allah, kesabaran para Nabi dalam menghadapi ujian selalu mendatangkan pertolongan dari Allah, namun tidak pernah Allah menolong dengan cara menggantikan ujian tersebut kepada diri orang lain sehingga bukan sang nabi yang menghadapi ujian namun justru orang lainlah yang mendapatkan ujian tersebut. Rasulullah saw adalah nabi yang paling banyak mendapatkan mara bahaya namun tidak pernah kita mendengar riawayat bahwa Allah telah menolong beliau saw dengan merubah wajah seseorang serupa dengan wajah beliau saw. Pertolongan Allah bekerja dengan cara yang latief (halus) melalui ujian, kesabaran, dan keteguhan dari sang Nabi dan para murid (sahabat)nya.

Dari sudut bahasa perkataan syubbiha lahum bukan berarti Nabi Isa disamarkan (diganti) dengan orang lain, hal ini tidak tepat karena sebelum lafad syubbiha tidak disebut nama seseorang yang telah diserupakan dengan nabi Isa, padahal disini ada lafad syubbiha yang majhuwl dan dalamnya ada damir mufrad yang mustatir. Dan menurut hukum nahu damir itu harus terdahulu sebutannya dengan lafad atau makna atau hukum. Dan apabila nabiul fa’il kata syubbiha disebutkan maka itu akan berarti bahwa Nabi Isa lah yg diserupakan wajahnya menjadi rupa orang lain, bukan orang lain yang diserupakan menjadi wajah nabi Isa. Ringkasnya bukanlah rupa beliau yang disamarkan dengan orang lain, melainkan keadaan (kondisi) beliaulah yang diserupakan/samarkan seolah-olah telah mati.

kiranya ini dulu penjelasan saya
tolong mang odoy jelaskan dulu tentang acara gugat menggugat yang mang odoy maksudkan supaya saya lebih jelas

terima kasih

wasalam

E.G

by mang odoy Wed 14 Sep 2011, 4:41 am

M.K.B wrote:
mang odoy wrote:Di tret ini..secara khusus saya akan MENGGUGAT kata SALIB..

Dari sisi Kristen...jelas....saya akan buktikan bahwa penggunaan kata SALIB untuk TIANG JEMURAN yang selalu nangkring di atas bangunan yang disebut GEREJA adalah BULLSHITT...!!

Dari sisi Islam.....erat kaitannya dengan An-Nisa 157...karena dengan KESALAH PEMAHAMAN kata SALIB ini.....muncul faham STUNTMEN....yang jelas jelas....MEREMEHKAN dan MENGHINA kedudukan Nabi Isa sendiri sebagai salah satu Nabi yang masuk dalam jajaran ULUL AZMI..

Mari kita mulai...

salam kenal mang odoy

wah ternyata threat ini rame sekali saya lihat sampai 10 halaman.
maaf saya tak bisa melihat semua postingan jadi kalo ada penjelasan yang sudah dilontarkan oleh salah satu user,mohon kiranya dimaklumi.

to the point ya mang odoy....
1. maaf bisa dipertegas dulu tentang yang anda gugat sekiranya saya bisa gampang mengerti tanpa harus di lempar ke threat sambungan sana - sini.
2. kebetulan saya seorang mualaf mang,jika yang anda maksud pahan stuntment adalah meyakini bahwa yudas iskariot yang DIGANTUNG PADA TIANG maka sekali lagi saya tekankan bahwa saya TIDAK MEYAKINI ITU, yang saya yakini ISA A.S lah yang DIGANTUNG PADA TIANG tsb

sedikit saya kutip lagi ya mang penjelasan saya di https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10753-apakah-kristus-benar2-di-salib

Yudas sang Pengkhianat

Sebagian orang percaya bahwa telah terjadi pensamaran wajah antara Yesus (Isa) dan murid beliau yang berkhianat yaitu Yudas Iscariot. Hal ini sangat menarik sekali untuk diteliti bahwa apakah benar Allah telah merubah sedemikian rupa wajah Yudas menjadi wajah Isa? Agak aneh bahwa bagi seorang Kristolog senior seperti Ahmed Deedat sama sekali tidak menyinggung peristiwa ini.

Kita bisa melakukan penyelidikan dari beberapa sudut. Pertama dari keterangan Injil, ke dua dari Al Qur’an, dan ketiga dari sunatullah.

Memang benar bahwa Yudas telah berkhianat kepada Yesus dengan imbalan 30 keping perak untuk memberitahukan dimana Yesus berada, namun perlu diingat bahwa sejak ditangkapnya Yesus maka Yesus selalu berada dalam (ditengah-tengah) kawalan tentara Romawi dan orang-orang Yahudi sejak penangkapan, pengadilan, hingga eksekusi. Sehingga jika ada switch face maka tentu akan ada kegemparan dimana ditemukan dua Yesus. Lagi pula tidak ada keterangan dalam injil atau riwayat dari kalangan Israil bahwa Yesus yang tertangkap itu berteriak-teriak

“Aku Yudas !!!…Yudas !!! ka!ian ke!iru menangkap !”.

Bahkan mengenai Yudas pasca penyaliban diriwayatkan bahwa ia sangat menyesal akan perbuatannya dan mati gantung diri…(Matius 27:5). Mengenai riwayat yang konon berasal dari Injil Barnabas, maka hal ini pun diragukan karena Barnabas sendiri termasuk yang melarikan diri jauh-jauh dari diri Yesus saat peristiwa penangkapan itu terjadi.

Dari sudut sunatullah, setiap Nabi mendapatkan ujian masing-masing yang khas dari Allah. Nabi Ibrahim dibakar, Nabi Yusuf di buang ke sumur, Nabi Yunus dibuang kelautan dan dimakan ikan, bahkan Nabi besar kita pun sedemikian terkepung mara bahaya manakala terpojok di dalam sebuah gua sempit sedangkan kaki orang-orang yang ingin membunuhnya nampak di luar gua. Namun semuanya diselamatkan oleh Allah, kesabaran para Nabi dalam menghadapi ujian selalu mendatangkan pertolongan dari Allah, namun tidak pernah Allah menolong dengan cara menggantikan ujian tersebut kepada diri orang lain sehingga bukan sang nabi yang menghadapi ujian namun justru orang lainlah yang mendapatkan ujian tersebut. Rasulullah saw adalah nabi yang paling banyak mendapatkan mara bahaya namun tidak pernah kita mendengar riawayat bahwa Allah telah menolong beliau saw dengan merubah wajah seseorang serupa dengan wajah beliau saw. Pertolongan Allah bekerja dengan cara yang latief (halus) melalui ujian, kesabaran, dan keteguhan dari sang Nabi dan para murid (sahabat)nya.

Dari sudut bahasa perkataan syubbiha lahum bukan berarti Nabi Isa disamarkan (diganti) dengan orang lain, hal ini tidak tepat karena sebelum lafad syubbiha tidak disebut nama seseorang yang telah diserupakan dengan nabi Isa, padahal disini ada lafad syubbiha yang majhuwl dan dalamnya ada damir mufrad yang mustatir. Dan menurut hukum nahu damir itu harus terdahulu sebutannya dengan lafad atau makna atau hukum. Dan apabila nabiul fa’il kata syubbiha disebutkan maka itu akan berarti bahwa Nabi Isa lah yg diserupakan wajahnya menjadi rupa orang lain, bukan orang lain yang diserupakan menjadi wajah nabi Isa. Ringkasnya bukanlah rupa beliau yang disamarkan dengan orang lain, melainkan keadaan (kondisi) beliaulah yang diserupakan/samarkan seolah-olah telah mati.

kiranya ini dulu penjelasan saya
tolong mang odoy jelaskan dulu tentang acara gugat menggugat yang mang odoy maksudkan supaya saya lebih jelas

terima kasih

wasalam

E.G

Oohhh MUALLAF thooo...
Ya jangan ngobrol dimari ahh......
Mendingan anda buka lapak baru aja, isinya tanya jawab antara anda atow rekan rekan MUALLAF yang lainnya terkait hal ini....dengan saya sebagai nara sumbernya

...aihhhhhh mang odoy jadi nara sumber....wkwkwkwkwk..

Oke bro...ane tunggu...

Wasalam,

by M.K.B Thu 15 Sep 2011, 1:27 am

mang odoy wrote:
M.K.B wrote:
mang odoy wrote:Di tret ini..secara khusus saya akan MENGGUGAT kata SALIB..

Dari sisi Kristen...jelas....saya akan buktikan bahwa penggunaan kata SALIB untuk TIANG JEMURAN yang selalu nangkring di atas bangunan yang disebut GEREJA adalah BULLSHITT...!!

Dari sisi Islam.....erat kaitannya dengan An-Nisa 157...karena dengan KESALAH PEMAHAMAN kata SALIB ini.....muncul faham STUNTMEN....yang jelas jelas....MEREMEHKAN dan MENGHINA kedudukan Nabi Isa sendiri sebagai salah satu Nabi yang masuk dalam jajaran ULUL AZMI..

Mari kita mulai...

salam kenal mang odoy

wah ternyata threat ini rame sekali saya lihat sampai 10 halaman.
maaf saya tak bisa melihat semua postingan jadi kalo ada penjelasan yang sudah dilontarkan oleh salah satu user,mohon kiranya dimaklumi.

to the point ya mang odoy....
1. maaf bisa dipertegas dulu tentang yang anda gugat sekiranya saya bisa gampang mengerti tanpa harus di lempar ke threat sambungan sana - sini.
2. kebetulan saya seorang mualaf mang,jika yang anda maksud pahan stuntment adalah meyakini bahwa yudas iskariot yang DIGANTUNG PADA TIANG maka sekali lagi saya tekankan bahwa saya TIDAK MEYAKINI ITU, yang saya yakini ISA A.S lah yang DIGANTUNG PADA TIANG tsb

sedikit saya kutip lagi ya mang penjelasan saya di https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10753-apakah-kristus-benar2-di-salib

Yudas sang Pengkhianat

Sebagian orang percaya bahwa telah terjadi pensamaran wajah antara Yesus (Isa) dan murid beliau yang berkhianat yaitu Yudas Iscariot. Hal ini sangat menarik sekali untuk diteliti bahwa apakah benar Allah telah merubah sedemikian rupa wajah Yudas menjadi wajah Isa? Agak aneh bahwa bagi seorang Kristolog senior seperti Ahmed Deedat sama sekali tidak menyinggung peristiwa ini.

Kita bisa melakukan penyelidikan dari beberapa sudut. Pertama dari keterangan Injil, ke dua dari Al Qur’an, dan ketiga dari sunatullah.

Memang benar bahwa Yudas telah berkhianat kepada Yesus dengan imbalan 30 keping perak untuk memberitahukan dimana Yesus berada, namun perlu diingat bahwa sejak ditangkapnya Yesus maka Yesus selalu berada dalam (ditengah-tengah) kawalan tentara Romawi dan orang-orang Yahudi sejak penangkapan, pengadilan, hingga eksekusi. Sehingga jika ada switch face maka tentu akan ada kegemparan dimana ditemukan dua Yesus. Lagi pula tidak ada keterangan dalam injil atau riwayat dari kalangan Israil bahwa Yesus yang tertangkap itu berteriak-teriak

“Aku Yudas !!!…Yudas !!! ka!ian ke!iru menangkap !”.

Bahkan mengenai Yudas pasca penyaliban diriwayatkan bahwa ia sangat menyesal akan perbuatannya dan mati gantung diri…(Matius 27:5). Mengenai riwayat yang konon berasal dari Injil Barnabas, maka hal ini pun diragukan karena Barnabas sendiri termasuk yang melarikan diri jauh-jauh dari diri Yesus saat peristiwa penangkapan itu terjadi.

Dari sudut sunatullah, setiap Nabi mendapatkan ujian masing-masing yang khas dari Allah. Nabi Ibrahim dibakar, Nabi Yusuf di buang ke sumur, Nabi Yunus dibuang kelautan dan dimakan ikan, bahkan Nabi besar kita pun sedemikian terkepung mara bahaya manakala terpojok di dalam sebuah gua sempit sedangkan kaki orang-orang yang ingin membunuhnya nampak di luar gua. Namun semuanya diselamatkan oleh Allah, kesabaran para Nabi dalam menghadapi ujian selalu mendatangkan pertolongan dari Allah, namun tidak pernah Allah menolong dengan cara menggantikan ujian tersebut kepada diri orang lain sehingga bukan sang nabi yang menghadapi ujian namun justru orang lainlah yang mendapatkan ujian tersebut. Rasulullah saw adalah nabi yang paling banyak mendapatkan mara bahaya namun tidak pernah kita mendengar riawayat bahwa Allah telah menolong beliau saw dengan merubah wajah seseorang serupa dengan wajah beliau saw. Pertolongan Allah bekerja dengan cara yang latief (halus) melalui ujian, kesabaran, dan keteguhan dari sang Nabi dan para murid (sahabat)nya.

Dari sudut bahasa perkataan syubbiha lahum bukan berarti Nabi Isa disamarkan (diganti) dengan orang lain, hal ini tidak tepat karena sebelum lafad syubbiha tidak disebut nama seseorang yang telah diserupakan dengan nabi Isa, padahal disini ada lafad syubbiha yang majhuwl dan dalamnya ada damir mufrad yang mustatir. Dan menurut hukum nahu damir itu harus terdahulu sebutannya dengan lafad atau makna atau hukum. Dan apabila nabiul fa’il kata syubbiha disebutkan maka itu akan berarti bahwa Nabi Isa lah yg diserupakan wajahnya menjadi rupa orang lain, bukan orang lain yang diserupakan menjadi wajah nabi Isa. Ringkasnya bukanlah rupa beliau yang disamarkan dengan orang lain, melainkan keadaan (kondisi) beliaulah yang diserupakan/samarkan seolah-olah telah mati.

kiranya ini dulu penjelasan saya
tolong mang odoy jelaskan dulu tentang acara gugat menggugat yang mang odoy maksudkan supaya saya lebih jelas

terima kasih

wasalam

E.G

Oohhh MUALLAF thooo...
Ya jangan ngobrol dimari ahh......
Mendingan anda buka lapak baru aja, isinya tanya jawab antara anda atow rekan rekan MUALLAF yang lainnya terkait hal ini....dengan saya sebagai nara sumbernya

...aihhhhhh mang odoy jadi nara sumber....wkwkwkwkwk..

Oke bro...ane tunggu...

Wasalam,

sedikit banyak sudah saya buka dari halaman awal sampai akhir walo hanya sepintas.
ternyata yang digugdat itu bentuknya toh....
hehehe maap lemod,jujur ini thread yang bagus dan sangat berbobot.
namun sepertinya saya tidak perlu membuat thread baru lagi
entah karena kebetulan atau entah bagaimana, kenyataannya kita ada persamaan pendapat lagi utk kedua kalinya mang
namun kali ini saya memilih untuk diam dan menyimak saja dulu
harap bisa dimengerti
terima kasih

E.G

by mang odoy Thu 15 Sep 2011, 3:29 am

@MKB

Ya udahhh....kita terusin ngobrolnya disini yuk....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12528-ngobrol-santai-bareng-bro-mkb

by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:45 am

repost

by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:48 am

repost

by mang odoy Sat 01 Oct 2011, 4:52 am

repost

by emban Wed 05 Feb 2014, 1:05 pm

mang odoy wrote:Di tret ini..secara khusus saya akan MENGGUGAT kata SALIB..

Dari sisi Kristen...jelas....saya akan buktikan bahwa penggunaan kata SALIB untuk TIANG JEMURAN yang selalu nangkring di atas bangunan yang disebut GEREJA adalah BULLSHITT...!!

Dari sisi Islam.....erat kaitannya dengan An-Nisa 157...karena dengan KESALAH PEMAHAMAN kata SALIB ini.....muncul faham STUNTMEN....yang jelas jelas....MEREMEHKAN dan MENGHINA kedudukan Nabi Isa sendiri sebagai salah satu Nabi yang masuk dalam jajaran ULUL AZMI..

Mari kita mulai...

Jadi bagaimana bentuk SALIB yg sebenarnya kalo bukan TIANG/ KAYU PALANG, apakah BELAH KETUPAT ??

by kuku bima Thu 06 Feb 2014, 11:32 am

mang odoy wrote:Di tret ini..secara khusus saya akan MENGGUGAT kata SALIB..

Dari sisi Kristen...jelas....saya akan buktikan bahwa penggunaan kata SALIB untuk TIANG JEMURAN yang selalu nangkring di atas bangunan yang disebut GEREJA adalah BULLSHITT...!!

Dari sisi Islam.....erat kaitannya dengan An-Nisa 157...karena dengan KESALAH PEMAHAMAN kata SALIB ini.....muncul faham STUNTMEN....yang jelas jelas....MEREMEHKAN dan MENGHINA kedudukan Nabi Isa sendiri sebagai salah satu Nabi yang masuk dalam jajaran ULUL AZMI..

Mari kita mulai...

salib di permasalahkan..kenapa batu hitam tidak kau renungkan mang........alloh maha esa tapi bertalbiyah di batu...amit amit...tapi memang kenyataan alloh sebelum islam adalah dewa bulan..dengan hajar aswad wujud aslinya.....kata islam alloh tidak bisa di samakan dengan apapun..itu bulsit...lihat di menara masjit di mana kata ganti alloh swt adalah bulan dan bintang.....he he he...

by Kafir13 Fri 07 Feb 2014, 9:29 am

bentuknya mungkin kek bulan sabit baru slemot terima.

by kuku bima Fri 07 Feb 2014, 6:51 pm

alloh tidak bisa di serupakan....tapi muslim menyamakan alloh swt ...dengan bulan sabit....nga percaya lihat tuh di minoret TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 2masji10

TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 2masji10

masjid..... TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!! - Page 10 Bulan_10

by Kafir13 Sat 08 Feb 2014, 10:33 am

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN