TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah "SALIB"....???? BULLSHIT itu...!!

mang odoy wrote:@HT

Nah..sekarang saya ingin tau....

"APA DASAR HUKUM ANDA DENGAN MENGATAKAN..BAHWA KATA SALIB DALAM HADIST BERARTI "PENYILANGAN".....?????"

Ini terkait pertanyaan saya yang ini..

"apa arti SALIB - MENYALIB (pada jaman Nabi Nabi Muhammad SAW) mang Hamba Tuhan???????"

Silahkan pak....kemukakan dasar hukum dari pernyatan anda bahwa kata SALIB dalam HADIST berarti PENYILANGAN....
Udahlah .....si pengrang Kitab hadist mah jangan dibawa bawa lagi....anda ajayang masih hidup sebagai PENGIKUT faham dari isi hadist itu yang harus bisa membuktikan disini...bahwa seorang Hamba Tuhan tidak cuman modal NIAT TULUS MENGKULTUSKAN LABEL SHAHIH semata...

Wasalam,

@mang odoy

Baiklah akan saya jelaskan lg dgn kapasitas saya yg sangat miskin ilmu ini temenku mang odoy.....

Apa MAKNA dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 yang artinya MEREKA MENYALIB...????

Makna dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 yang artinya MEREKA MENYALIB adalah MEREKA NANGKRINGIN SITERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.

mang odoy wrote:@HT

@mang odoy

Baiklah akan saya jelaskan lg dgn kapasitas saya yg sangat miskin ilmu ini temenku mang odoy.....

Apa MAKNA dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 yang artinya MEREKA MENYALIB...????

Makna dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 yang artinya MEREKA MENYALIB adalah MEREKA NANGKRINGIN SITERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.

Ntu dapet dari mana omm...?????
Apa REFERENSI dan DASAR HUKUM nya...???
Kata KAFIR KRISTEN yaaa....???? he he he...

dasar hukumnya waktu turun an nisa 157 kristen pengikut paulus tarsus sudah percaya dan menanamkan keyakinan bahwa nabi isa mati krn dihukum nangkring ditiang jemuran/ kayu palang.....

gasah muetr2 deh mang.... apa makna menyalib??????

aq pernah masuk di thread mang odoy, ada postingan saya disitu. coba mang odoy fokus pada pertanyaan saya:

QS. 4:157. dan karena ucapan mereka:
"Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam,
Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan
dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih
paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang
siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka
tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.


Siapa sebenarnya orang yang ragu-ragu tersebut di kala Allah SWT telah menjadikan Isa Al Masih sebagai rahasia kalimatullah (KETETAPAN) ILAHIAH yang bermanfaat?

Jika mang odoy berpendapat bahwa isa cuman digantung bukan di "cross", apa kaitannya dengan orang-orang yang ragu dengan kisah ayat 157 diatas?

mang odoy wrote:

Adakah manfaat dari [wacana/kejadian] Isa disalib atau tidak, Isa turun kembali atau tidak bagi umat Islam dan umat manusia?

Nahhh...kalo nurut anda sendiri..gimana....????

coba mang odoy baca thread ini

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p250-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab#50835

saya tidak ngerti maksud mang odoy?

tapi Allah tidak membebani dan menghitung dosa umatnya untuk perkara yang mustasyabih.....

tidak ada yang disebut murtad jika tidak percaya "the second coming of isa", tapi justru beresiko murtad bagi orang yang mengabaikan riwayat2 as sunnah yang bejibun banyaknya ttg hal ini...

mang odoy wrote:@HT

dasar hukumnya waktu turun an nisa 157 kristen pengikut paulus tarsus sudah percaya dan menanamkan keyakinan bahwa nabi isa mati krn dihukum nangkring ditiang jemuran/ kayu palang.....

Iya........ berarti anda menyikapi An-Nisa157 ini NGEKOR sama KAFIR KRISTEN.....

Bukannya berdasar TATA BAHASA ARAB sebagai Bahasa Ibu dari Al-Quran...

Katanya intelektual pesantren....disuruh baca langsung dengan mendownload Kamus Bahasa Arab Klasik...langsung lempar anduk dengan berkata..." ah itu jug bikinan manusia..."

Susah kalo gini caranya.....debat modal SMS doang ..........

gasah muetr2 deh mang.... apa makna menyalib??????

Tuhhhhh kannnn........ masih NANYA dengan muka POLOS dan TANPA DOSA...... :D

gimana mang... dah dapet apa makna menyalib yg benar sesungguhnya????? inget lho.... kata mang bahwa shalaba bukan lafadz mustyrak....

mang odoy wrote:selingan musik...

gimana mang... dah dapet apa makna menyalib yg benar sesungguhnya????? inget lho.... kata mang bahwa shalaba bukan lafadz mustyrak....

Kata MENYALIB dalam Al-Quran..ada 3 yaitu :

- YUSLABU
- USALLIB
- SHALABUU

Mana yang ingin anda ketahui (basa basi :D )...

Kalow SHALABA ..ada di surah apa ayat berapa...??? kali aja saya kelewat baca..

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

mang odoy tambahin....
diambil dari sini nihhhh...
http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html
:D

kalo menurut mang odoy asal/akar dari kalimat apa ya???? sapa tau dapet ilmu baru nahwu sharaf neh....

forever_muslim wrote:yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

mang odoy wrote: Ya udah..silahkan JELASKAN dimari...
Kalo DASAR HUKUM harus seperti itu...
Jangan KEYAKINAN KAFIR yang dijadikan DASAR HUKUM dalam menyikapi An-Nisa 157...

Hehehe… mang odoy keberatan kalo saya jadikan dasar hukum keyakinan kafir dan hadits dalam menyikapi An-Nisa 157 untuk menohok keyakinan kafir tsb ya????? Kenapa mang????? karna mang menggunakan dasar hukumnya kitab kafir dan kamus ya.......

mang odoy wrote: Dan ternyata..Subhanallah.....!!! apa yang diterangkan oleh An-Nisa 157 bahwa NABI ISA TIDAK DISALIB...dengan kata "WA MA SHOLABU HU".....jawabannya ada di ALKITAB....

Dari 4 INJIL KANONIK...ternyata Allah SWT masih menyelamatkan ayat ayat dalam salah satu kitab tersebut,sehinga LOLOS dari para tangan centil The EDITOR TEAM of BIBLE....!!!
Apa Kitab Tersebut.....????
Kitab Perjanjian Baru...YOHANES....
Karena dari keempat INJIL KANONIK....hanya YOHANES yang masih menyimpan...REKAMAN dari apa yang diterangkan oleh An-Nisa 157...bahwa...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA.."WA MA SHOLABU HU"....

Ini dia ayatnya...
YOHANES 19

31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

(32) Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

mang odoy wrote: Ya PENJELASAN A'LA HAMBA TUHAN..

1. YUSLABU .....???????
2. USALLIB ...............??????????????
3. SHALABUU ..............??????????????


Sok saya pengen tau..kemana larinya....
copas abis postingan dari link tersebut dimari...he he he..

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

Hehehe… mang odoy keberatan kalo saya jadikan dasar hukum keyakinan kafir dan hadits dalam menyikapi An-Nisa 157 untuk menohok keyakinan kafir tsb ya????? Kenapa mang?????

karna mang menggunakan dasar hukumnya kitab kafir dan kamus ya.......

Hahahaa... mang odoy dalam menyikapi An-Nisa 157 terang-terangan pakai kitab kafir tuh gmn mang?????

Sampai detik ini seorang mang odoy jg msh muter2 and belum berani jawab apa maksud/ makna menyalib?????? monggo...........

mang odoy wrote:ehhmmmmmm...

Kok masih muter2 disini mang....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

ketiganya itu menurut mang odoy artinya menyalib

nah skrg apa makna menyalib diketiga kalimat tsb mang???? itu yg saya butuhkan jawaban seorang mang odoy.... monggo mang....

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

karna mang menggunakan dasar hukumnya kitab kafir dan kamus ya.......

Saya pake KITAB MUJAM LISAN AL ARABI sebagai DASAR HUKUM dalam memaknai kata SHALABUU - MENYALIB dalam An-Nisa 157.
Adapun Kitab Yohanes hanyalah sebagai KORELASI...

Kalo anda keberatan...itu hak anda...
Tapi tolong andapun berbuat hal yang sama..

Jelaskan MAKNA dari kata SHALABUU sesuai dengan Literatur Bahasa aslinya..
KORELASI nya dengan apa...??

Itu baru namanya DEBAT ILMIAH....
Bukannya plantar plintir pernyataan lawan debat....
Moso....postingan udah ribuan...ternyata BECUSNYA cuman COPAS..
Boleh copas...asal tanggung jawab dengan copasan...
Bisa....????

mang odoy wrote:@HT

Kok masih muter2 disini mang....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

ketiganya itu menurut mang odoy artinya menyalib

MENURUT MANG ODOY......????.....Terjemahan Depag RI pak.....

Gak baca apa terjemahannya.....????? tambah kacau saja bapak yang satu ini.....
Ngejelasin dah panjang lebar...masih aja belagu pilon.....herannnnn...

nah skrg apa makna menyalib diketiga kalimat tsb mang???? itu yg saya butuhkan jawaban seorang mang odoy.... monggo mang....

Makna yang bagaimana lagi yang anda inginkan.....????

COPAS terus NGELES....ciri khas seorang netter "Hamba Tuhan"..

Pigimane nyang ini kongg....???

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

Haaiiiiyyyaaaa....... :D

Yang ini juga....jangan belagu pilon...

karna mang menggunakan dasar hukumnya kitab kafir dan kamus ya.......

Saya pake KITAB MUJAM LISAN AL ARABI sebagai DASAR HUKUM dalam memaknai kata SHALABUU - MENYALIB dalam An-Nisa 157.
Adapun Kitab Yohanes hanyalah sebagai KORELASI...

Kalo anda keberatan...itu hak anda...
Tapi tolong andapun berbuat hal yang sama..

Jelaskan MAKNA dari kata SHALABUU sesuai dengan Literatur Bahasa aslinya..
KORELASI nya dengan apa...??

Itu baru namanya DEBAT ILMIAH....
Bukannya plantar plintir pernyataan lawan debat....
Moso....postingan udah ribuan...ternyata BECUSNYA cuman COPAS..
Boleh copas...asal tanggung jawab dengan copasan...
Bisa....????

Haiiiyaaaa..... :D

mang odoy wrote:Jadi...kesimpulannya.....kata kerja MENYALIB dalam Al-Quran (YUSLABU-USHALLIB-SHALABUU)...yang selama ini dipahami oleh banyak seorang sebagai KATA KERJA YANG MEMBUTUHKAN ALAT SEBAGAI TURUNAN DARI KATA KERJA ITU SENDIRI ( Kata kerja : MENYALIB....Kata Benda : SALIB)...adalah OMONG KOSONG belaka dan tidak sesuai dengan Kaidah Bahasa Arab sebagai bahasa ibu dari Al-Quran

mang odoy wrote: Saya pake KITAB MUJAM LISAN AL ARABI sebagai DASAR HUKUM dalam memaknai kata SHALABUU - MENYALIB dalam An-Nisa 157.
Adapun Kitab Yohanes hanyalah sebagai KORELASI...

Kalo anda keberatan...itu hak anda...
Tapi tolong andapun berbuat hal yang sama..

Jelaskan MAKNA dari kata SHALABUU sesuai dengan Literatur Bahasa aslinya..
KORELASI nya dengan apa...??

Itu baru namanya DEBAT ILMIAH....
Bukannya plantar plintir pernyataan lawan debat....
Moso....postingan udah ribuan...ternyata BECUSNYA cuman COPAS..
Boleh copas...asal tanggung jawab dengan copasan...
Bisa....????

saya gak menyalahkan KITAB MUJAM LISAN AL ARABI dan ibn manzur..... yg dikupas oleh ibn manzur dgn akar kata SH-L-B adalah masalah tulang and gak nyangsang2nya ke an-nisa 157..... maybe mang sendiri yg mau mencocok-cocokkannya gak tau jg....

emang msh kurang referensi hadits dari saya mang???? neh saya tambah atu lg ya..... semoga gak mang campakkan lg hadits shahih ini....

Dilarang Bertolak pinggang dalam shalat.
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ، فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ، فَلَمَّا صَلَّى قَالَ: هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلاَةِ، وَكَانَ رَسُوْلُ اللهِ n يَنْهَى عَنْ ذَلِكَ
Sabda Rasulullah saw.
Diriwayatkan dari Ziyad bin Shubaih, ia berkata, “Aku pernah shalat di samping Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dan aku letakkan kedua tangan-ku di atas pinggang. Setelah shalat, ia berkata, ‘Ini salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya.’ [HR. Abu Dawud, An_Nasa’i, dan Ahmad, Hadits hasan]

mang odoy wrote:

Jadi...kesimpulannya.....kata kerja MENYALIB dalam Al-Quran (YUSLABU-USHALLIB-SHALABUU)...yang selama ini dipahami oleh banyak seorang sebagai KATA KERJA YANG MEMBUTUHKAN ALAT SEBAGAI TURUNAN DARI KATA KERJA ITU SENDIRI ( Kata kerja : MENYALIB....Kata Benda : SALIB)...adalah OMONG KOSONG belaka dan tidak sesuai dengan Kaidah Bahasa Arab sebagai bahasa ibu dari Al-Quran

HT wrote:

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

ketiganya itu menurut mang odoy artinya menyalib, nah skrg apa makna menyalib diketiga kalimat tsb mang???? itu yg saya butuhkan jawaban seorang mang odoy.... monggo mang....

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

mang odoy wrote:

Saya pake KITAB MUJAM LISAN AL ARABI sebagai DASAR HUKUM dalam memaknai kata SHALABUU - MENYALIB dalam An-Nisa 157.
Adapun Kitab Yohanes hanyalah sebagai KORELASI...

Kalo anda keberatan...itu hak anda...
Tapi tolong andapun berbuat hal yang sama..

Jelaskan MAKNA dari kata SHALABUU sesuai dengan Literatur Bahasa aslinya..
KORELASI nya dengan apa...??

Itu baru namanya DEBAT ILMIAH....
Bukannya plantar plintir pernyataan lawan debat....
Moso....postingan udah ribuan...ternyata BECUSNYA cuman COPAS..
Boleh copas...asal tanggung jawab dengan copasan...
Bisa....????

HT wrote :

saya gak menyalahkan KITAB MUJAM LISAN AL ARABI dan ibn manzur..... yg dikupas oleh ibn manzur dgn akar kata SH-L-B adalah masalah tulang and gak nyangsang2nya ke an-nisa 157..... maybe mang sendiri yg mau mencocok-cocokkannya gak tau jg...

emang msh kurang referensi hadits dari saya mang???? neh saya tambah atu lg ya..... semoga gak mang campakkan lg hadits shahih ini.... Smile Smile

Dilarang Bertolak pinggang dalam shalat.
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ، فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ، فَلَمَّا صَلَّى قَالَ: هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلاَةِ، وَكَانَ رَسُوْلُ اللهِ n يَنْهَى عَنْ ذَلِكَ
Sabda Rasulullah saw.
Diriwayatkan dari Ziyad bin Shubaih, ia berkata, “Aku pernah shalat di samping Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dan aku letakkan kedua tangan-ku di atas pinggang. Setelah shalat, ia berkata, ‘Ini salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya.’ [HR. Abu Dawud, An_Nasa’i, dan Ahmad, Hadits hasan]

mang odoy wrote:@HT

mang odoy wrote:

Jadi...kesimpulannya.....kata kerja MENYALIB dalam Al-Quran (YUSLABU-USHALLIB-SHALABUU)...yang selama ini dipahami oleh banyak seorang sebagai KATA KERJA YANG MEMBUTUHKAN ALAT SEBAGAI TURUNAN DARI KATA KERJA ITU SENDIRI ( Kata kerja : MENYALIB....Kata Benda : SALIB)...adalah OMONG KOSONG belaka dan tidak sesuai dengan Kaidah Bahasa Arab sebagai bahasa ibu dari Al-Quran

HT wrote:

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

ketiganya itu menurut mang odoy artinya menyalib, nah skrg apa makna menyalib diketiga kalimat tsb mang???? itu yg saya butuhkan jawaban seorang mang odoy.... monggo mang....

Busyeettt......belagu pilon lagiiii..... :D
bukannya dijawab pertanyaan lawan debat...malah cengangas cengengenges....beneran dah tengkurep nehh..

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

Haaiiiiyyyaaaa....... :D

mang odoy wrote:

Saya pake KITAB MUJAM LISAN AL ARABI sebagai DASAR HUKUM dalam memaknai kata SHALABUU - MENYALIB dalam An-Nisa 157.
Adapun Kitab Yohanes hanyalah sebagai KORELASI...

Kalo anda keberatan...itu hak anda...
Tapi tolong andapun berbuat hal yang sama..

Jelaskan MAKNA dari kata SHALABUU sesuai dengan Literatur Bahasa aslinya..
KORELASI nya dengan apa...??

Itu baru namanya DEBAT ILMIAH....
Bukannya plantar plintir pernyataan lawan debat....
Moso....postingan udah ribuan...ternyata BECUSNYA cuman COPAS..
Boleh copas...asal tanggung jawab dengan copasan...
Bisa....????

HT wrote :

saya gak menyalahkan KITAB MUJAM LISAN AL ARABI dan ibn manzur..... yg dikupas oleh ibn manzur dgn akar kata SH-L-B adalah masalah tulang and gak nyangsang2nya ke an-nisa 157..... maybe mang sendiri yg mau mencocok-cocokkannya gak tau jg...

Nahhhh...tolonggg...kalo anda ngerasa berlatar pendidikan islam yang seabreg dengan ilmu ini dan itu....silahkan GUGAT penjelasan saya tentang kata SALIB yang saya dasarkan pada Kitab Mujam Lisan Al-Arabi korelasinya dengan An-Nisa 157...

Jangan bisanya cuman kirim SMS doang.....malu dong dengan copasan latar pendidikan anda dan ilmu yang anda kuasai.......gaya debat kok gak jauh sama si Tom Jerry + Shaggy......

emang msh kurang referensi hadits dari saya mang???? neh saya tambah atu lg ya..... semoga gak mang campakkan lg hadits shahih ini.... Smile Smile

Dilarang Bertolak pinggang dalam shalat.
صَلَّيْتُ إِلَى جَنْبِ ابْنِ عُمَرَ، فَوَضَعْتُ يَدَيَّ عَلَى خَاصِرَتَيَّ، فَلَمَّا صَلَّى قَالَ: هَذَا الصَّلْبُ فِي الصَّلاَةِ، وَكَانَ رَسُوْلُ اللهِ n يَنْهَى عَنْ ذَلِكَ
Sabda Rasulullah saw.
Diriwayatkan dari Ziyad bin Shubaih, ia berkata, “Aku pernah shalat di samping Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dan aku letakkan kedua tangan-ku di atas pinggang. Setelah shalat, ia berkata, ‘Ini salib dalam shalat, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya.’ [HR. Abu Dawud, An_Nasa’i, dan Ahmad, Hadits hasan]

bukan nambah....yang ini mah sudah pernah anda posting...lhaaa modal emang cuman segini gininya...

Coba jelaskan apa makna kata SALIB dalam hadist diatas.....
Kitab LITERATUR atow KAMUS BAHASA ARAB yang mana yang anda jadikan rujukan...

Kalo saya sudah jelas...LISAN AL-ARABI dan KAMUS AL-MUHIT...

Wasalam,

@HT

kalo gada dalam Kitab LITERATUR atow KAMUS BAHASA ARAB LISAN AL-ARABI dan KAMUS AL-MUHIT semuanya salah ya mang???????? msh banyak kitab2 lainnya mang......

mang odoy wrote:@HT

@HT

kalo gada dalam Kitab LITERATUR atow KAMUS BAHASA ARAB LISAN AL-ARABI dan KAMUS AL-MUHIT semuanya salah ya mang???????? msh banyak kitab2 lainnya mang......

mannnnaaaa penjelasannnnyaaaaaaa.....???

menuh-menuhin halaman doang dari maren negh......bukannya NGEJELASIN...herannn....

Kita lihat...TUAAN mana referensi saya dengan yang akan anda tampilkan...
Jangan jangan mo ngambil dari KITAB WIKI nih.....wkwkwkwkwk....atow KITAB KBBI...pretttt.....

apa yg harus dijelasin lg...

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

bukannya saya minta mang odoy mengartikan apa menyalib itu???? sampe skrg ga brni ksh penjelasannya......

mang odoy wrote:@HT

apa yg harus dijelasin lg...

apa yang harus dijelasin lagiiii....???

Ya...jelasin yang ini sayangggg....

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

Haaiiiiyyyaaaa....... :D

bukannya saya minta mang odoy mengartikan apa menyalib itu???? sampe skrg ga brni ksh penjelasannya......

apa saya bilang mang... muter2 truskan mang odoy nya??????

Shalaba – yashlubu – shalban
صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا

Dalam Kamus Bahasa Arab Al Munawwir, kata kerja “shalaba” memiliki beberapa arti:

[1] Menyalib/ menyilangkan.

[2] Memanggang.

[3] Membakar, menghanguskan.

[4] Terus menerus serta hebat (serius).

[5] Menopang/ menggantung

[6] Mengeluarkan lemaknya (sumsumnya).

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225p50-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Hamba Tuhan wrote :

3. Perbandingan dengan kata SHALABA.......
Dalam Kamus Bahasa Arab Al Munawwir, lafazh “shalaba” memiliki beberapa arti:

[1] Menyalib.
[2] Memanggang.
[3] Membakar, menghanguskan.
]4] Terus menerus serta hebat (serius).
[5] Menopang.
[6] Mengeluarkan lemaknya (sumsumnya).

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

ketiganya itu menurut mang odoy artinya menyalib,

nah skrg apa makna menyalib diketiga kalimat tsb mang???? itu yg saya butuhkan jawaban seorang mang odoy.... monggo mang.... bisa gak?????

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

mang odoy wrote:1. YUSLABU ====> MENYALIB (pada jama Nabi Yusuf)
2. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa)
3. SHALABUU ===> MENYALIB (pada jaman Nabi Isa)

@mang odoy
IBNU MANZHUR
Ibn Manzur-Namanya Jamaluddin Muhammad ibn Mukram. Lahir pada tahun 630 H di Mesir dan wafat pada 711 H di Mesir. Al-A'lam, Al-Zirikly 7/108.
Nama panjangnya adalah Muhammad bin Mukrim bin Ali Abu Fadhal Jamaludin Ibnu Manzhur Al-Anzhari Al-Ifriqi, penyusun kamus Lisan Al-'Arab. Beliau seorang imam bahasa keturunan Ruwafiqi bin Tsabit Al-Anshari. Ibnu Manzhur lahir di Mesir dan mengabdi dalam bidang Diwan Insya' di Kairo, kemudian menjabat hakim di Tharablus dan kembali lagi ke Mesir sampai beliau wafat disana.Ibnu Manzhur banyak meninggalkan tulisan tangan sebanyak 500 jilid.
Ibnu Hajar pernah berkata: "Ia seorang yang gemar meringkas kitab sastra yang tebal." Ibnu Shafah juga berkomentar: "Aku tidak mengetahui sedikitpun kitab-kitab sastra melain kan Ibnu Manzhur telah meringkasnya."

Kitabnya yang terkenal adalah Lisan Al-'Arab sebanyak 20 jilid. Dalam kamus tersebut, Beliau menghimpun sejumlah induk kitab bahasa yang nyaris telah memenuhi kecukupan semuanya dalam kitab itu. Diantara kitab karangan lainnya adalah Mukhtar Al-Ghani sebanyak satu jilid; Al-Akhbar Abu Nuwas, sebanyak dua jilid kecil, dan kitab Mukhtashar Akhbar Al-Mudzakarah wa Nisywar Al-Muhadharah.

1. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa 7.124, 26.49 = لَأُصَلِّبَنَّ), USALLIB atau USHALLIBANNA ya mang..... Fi’il mudhari dari wazan af’alu yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah atau dari wazan if'alanna yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah????

Monggo jelaskan dulu sebelum lanjut terlalu jauh.......

2. Sampai detik ini mang belum berani jawab apa maksud/ makna menyalib dalam ketiga kalimat tsb mang?????? Monggo jelaskan dl mang…

ntar tunggu aja akan saya jelaskan buat mang apa keinginan mang, tp jelaskan dl tuh PR mang odoy dan akan saya cocokkan dengan ayat2 yg membahas menyalib itu apakah cocok atau gak ya….. silahkan kalo sanggup…..

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

ketiganya itu menurut mang odoy artinya menyalib, nah skrg apa makna menyalib diketiga kalimat tsb mang???? itu yg saya butuhkan jawaban seorang mang odoy.... monggo mang...

pendapat syiah imamiyah wrote: perkataan sholabuhu dalam an nisa 157,
bukan berarti bahwa orang-orang Yahudi tidak menaruh Nabi
Isa as di atas salib, tetapi yang sebenarnya – mereka tidak
menyalibkannya sampai mati.

Didalam kamus Al Munjid kita baca:

Artinya: ”Ia menyalib tulang-tulang artinya mengeluarkan
sumsumnya.” Sedangkan Nabi Isa as tidak dipatahkan
tulang-tulangnya.

Adapun maksud perkataan syubha bukan berarti bahwa Nabi Isa
as disamarkan (diganti) dengan orang lain, tetapi beliau
disamarkan seolah-olah telah mati di atas kayu salib. Yang menajdi pokok pembicaraan adalah nabi Isa [bukan orang lain], jadi mestinya Nabi Isa yang disamarkan [seperti mati], bukan orang lain yang disamarkan seperti Nabi Isa.

pendapat syiah imamiyah wrote:

perkataan sholabuhu dalam an nisa 157,
bukan berarti bahwa orang-orang Yahudi tidak menaruh Nabi
Isa as di atas salib, tetapi yang sebenarnya – mereka tidak
menyalibkannya sampai mati.

Didalam kamus Al Munjid kita baca:

Artinya: ”Ia menyalib tulang-tulang artinya mengeluarkan
sumsumnya.”

Carikan saya LINK nya..

Sedangkan Nabi Isa as tidak dipatahkan
tulang-tulangnya.

Adapun maksud perkataan syubha bukan berarti bahwa Nabi Isa
as disamarkan (diganti) dengan orang lain, tetapi beliau
disamarkan seolah-olah telah mati di atas kayu salib. Yang menajdi pokok pembicaraan adalah nabi Isa [bukan orang lain], jadi mestinya Nabi Isa yang disamarkan [seperti mati], bukan orang lain yang disamarkan seperti Nabi Isa.

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

mang odoy wrote:@HT

pendapat syiah imamiyah wrote:

perkataan sholabuhu dalam an nisa 157,
bukan berarti bahwa orang-orang Yahudi tidak menaruh Nabi
Isa as di atas salib, tetapi yang sebenarnya – mereka tidak
menyalibkannya sampai mati.

Didalam kamus Al Munjid kita baca:

Artinya: ”Ia menyalib tulang-tulang artinya mengeluarkan
sumsumnya.”

Carikan saya LINK nya..

Sedangkan Nabi Isa as tidak dipatahkan
tulang-tulangnya.

Adapun maksud perkataan syubha bukan berarti bahwa Nabi Isa
as disamarkan (diganti) dengan orang lain, tetapi beliau
disamarkan seolah-olah telah mati di atas kayu salib. Yang menajdi pokok pembicaraan adalah nabi Isa [bukan orang lain], jadi mestinya Nabi Isa yang disamarkan [seperti mati], bukan orang lain yang disamarkan seperti Nabi Isa.

1. Saya minta LINK dari tulisan diatas...
2. COPAS penjelasan saya yang menurut anda MIRIP PERCIS dengan pernyataan dari SYIAH diatas...


Pantesannnn....dapet COPASAN baruuu.........
Saya tunggu COPASAN BARU anda itu untuk MENGCOUNTER hujah hujah saya di tret ini...
Jangan setengah setengah ya...anda udah bener bener BABAK BELUR di tret ini.....wkwkwkwkwk...

=================================================================

Saya bakal terus NAGIH omongan anda yang ini...

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

Cieeeeee...BELAGU PILON ni yeeeeeee.......... :D

masak mang odoy ahli dari syiah imamiyah gak sanggup ngejelasin 2 point ini?????

1. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa 7.124, 26.49 = لَأُصَلِّبَنَّ), USALLIB atau USHALLIBANNA ya mang..... Fi’il mudhari dari wazan af’alu yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah atau dari wazan if'alanna yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah???? Monggo jelaskan dulu sebelum lanjut terlalu jauh.......

2. Sampai detik ini mang belum berani jawab apa maksud/ makna menyalib dalam ketiga kalimat tsb mang?????? Monggo jelaskan dl mang… ntar tunggu aja akan saya jelaskan buat mang apa keinginan mang, tp jelaskan dl tuh PR mang odoy dan akan saya cocokkan dengan ayat2 yg membahas menyalib itu apakah cocok atau gak ya….. silahkan kalo sanggup mang odoy ahli dari syiah imamiyah….. Smile

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

masak mang odoy ahli dari syiah imamiyah gak sanggup ngejelasin 2 point ini?????

1. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa 7.124, 26.49 = لَأُصَلِّبَنَّ), USALLIB atau USHALLIBANNA ya mang..... Fi’il mudhari dari wazan af’alu yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah atau dari wazan if'alanna yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah???? Monggo jelaskan dulu sebelum lanjut terlalu jauh.......

2. Sampai detik ini mang belum berani jawab apa maksud/ makna menyalib dalam ketiga kalimat tsb mang?????? Monggo jelaskan dl mang… ntar tunggu aja akan saya jelaskan buat mang apa keinginan mang, tp jelaskan dl tuh PR mang odoy dan akan saya cocokkan dengan ayat2 yg membahas menyalib itu apakah cocok atau gak ya….. silahkan kalo sanggup mang odoy ahli dari syiah imamiyah….

gak mampu ya mang........

1. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa 7.124, 26.49 = لَأُصَلِّبَنَّ), USALLIB atau USHALLIBANNA ya mang..... Fi’il mudhari dari wazan af’alu yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah atau dari wazan if'alanna yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah???? Monggo jelaskan dulu sebelum lanjut terlalu jauh.......

jawab :

وتَلْحَقُ الْفِعْلَ غَيْرَ الْمَاضِي, وَالْحَالِ نُوْنَا التَّأْكِيْدِ: خَفِيَفَةٌ سَاكِنَةٌ, وَثَقِيْلَةٌ مَفْتُوْحَةٌ, إِلاَّ فِيْمَا تَخْتَصُّ بِهِ, وَهُوَ فِعْلُ الاِثْنَيْنِ مُطْلَقًا, وَجَمَاعَةِ النِّسَاءِ فَهِيَ مَكْسُوْرَةٌ فِيْهِمَا أَبَدًا؛ فَتَقُوْلُ: اِذْهَبَانِّ لِلاِثْنَيْنِ, وَاذْهَبْنَانِّ لِلنِّسْوَةِ, فَتُدْخِلُ أَلِفًا بَعْدَ نُوْنِ جَمْعِ الْمُؤَنَّثِ؛ لِتَفْصِلَ بَيْنَ النُّوْنَاتِ, وَلاتُدْخِلُهُمَا الْخَفِيفَةَ؛ ِلأَنَّهُ يَلْزَمُ الْتِقَاءِ الْسَّاكِنَيْنِ عَلَى غَيْرِ حَدِّهِ, فَإِنَّ الْتِقَاءَ الْسَّاكِنَيْنِ إِنَّمَا يَجُوْزُ إذَا كَانَ الْأَوَّلُ حَرْفَ مُدِّ, وَالثَّانِي مُدْغَمًا؛ نَحْوُ: (دَابَّةٌ), (وَلاَ الضَّالِّيْنَ).
وَتُحْذَفُ مِنَ الْفِعْلِ مَعَهُمَا الْنُّوْنُ الَّتِي فِي الْأَمْثِلَةِ الْخَمْسَة, وَهِيَ: يَفْعَلَانِ, وَتَفْعَلاَنِ, وَيَفْعَلُوْنَ وَتَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلِيْنَ.
وتُحْدَفُ مَعَهُمَا أَيْضًا وَاوُ يَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلُوْنَ, وَيَاءُ تَفْعَلِيْنَ إِلاَّ إِذَا انْفَتَحَ مَا قَبْلَهُمَا؛ نَحْوُ: لَا تَخْشَوُنَّ, وَلَا تَخْشَيِنَّ, و(لَتُبْلَوُنَّ) و (فَإِمَّا تَرَيِنَّ).
وَيُفْتَحُ مَعَ النُّوْنَيْنِ آخِرُ الْفِعْلِ إِذَا كَانَ فِعْلَ الْوَاحِدِ, وَالْوَاحِدَةِ الْغَائِبَةِ. وَيُضَمُّ إِذَا كَانَ فِعْلَ جَمَاعَةِ الذُّكُوْرِ.وَيُكْسَرُ إِذَا كَانَ فِعْلُ الْوَاحِدَةِ الْمُخَاطَبَةِ, فَتَقُوْلُ فِي أَمْرِ الْغَائِبِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: لِيَنْصُرَنَّ لِيَنْصُرَانِّ لَيَنْصُرُنَّ, لِتَنْصُرَنَّ لِتَنْصُرَانِّ لَيَنصُرْنَانِّ. وَبِالْخَفِيْفَةِ: لَيَنْصُرَنْ لَيَنْصُرُنْ لَتَنْصُرَنْ.
وَتَقُوْلُ فِيْ أَمَرِ الْحَاضِرِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: اُنْصُرَنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرُنَّ, اُنْصُرِنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرْنَانِّ, وَبِالْخَفِيْفَةِ: اُنْصُرَنْ اُنْصُرُنْ اُنْصُرِنْ.
وَقِسْ عَلَى هَذَا نَظَائِرَهُ.

buka Alfiyah Ibnu Malik bab نُوْنُ التَّأْكِيْدِ الْخَفِيفَةُ وَالثَّقِيْلَةُ

2. Sampai detik ini mang belum berani jawab apa maksud/ makna menyalib dalam ketiga kalimat tsb mang?????? Monggo jelaskan dl mang… ntar tunggu aja akan saya jelaskan buat mang apa keinginan mang, tp jelaskan dl tuh PR mang odoy dan akan saya cocokkan dengan ayat2 yg membahas menyalib itu apakah cocok atau gak ya….. silahkan kalo sanggup mang odoy ahli dari syiah imamiyah…..

apa point yang kedua ini mang odoy bener2 gak mampu juga.......

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

mang odoy wrote:@HT

gak mampu ya mang........

1. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa 7.124, 26.49 = لَأُصَلِّبَنَّ), USALLIB atau USHALLIBANNA ya mang..... Fi’il mudhari dari wazan af’alu yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah atau dari wazan if'alanna yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah???? Monggo jelaskan dulu sebelum lanjut terlalu jauh.......

jawab :

وتَلْحَقُ الْفِعْلَ غَيْرَ الْمَاضِي, وَالْحَالِ نُوْنَا التَّأْكِيْدِ: خَفِيَفَةٌ سَاكِنَةٌ, وَثَقِيْلَةٌ مَفْتُوْحَةٌ, إِلاَّ فِيْمَا تَخْتَصُّ بِهِ, وَهُوَ فِعْلُ الاِثْنَيْنِ مُطْلَقًا, وَجَمَاعَةِ النِّسَاءِ فَهِيَ مَكْسُوْرَةٌ فِيْهِمَا أَبَدًا؛ فَتَقُوْلُ: اِذْهَبَانِّ لِلاِثْنَيْنِ, وَاذْهَبْنَانِّ لِلنِّسْوَةِ, فَتُدْخِلُ أَلِفًا بَعْدَ نُوْنِ جَمْعِ الْمُؤَنَّثِ؛ لِتَفْصِلَ بَيْنَ النُّوْنَاتِ, وَلاتُدْخِلُهُمَا الْخَفِيفَةَ؛ ِلأَنَّهُ يَلْزَمُ الْتِقَاءِ الْسَّاكِنَيْنِ عَلَى غَيْرِ حَدِّهِ, فَإِنَّ الْتِقَاءَ الْسَّاكِنَيْنِ إِنَّمَا يَجُوْزُ إذَا كَانَ الْأَوَّلُ حَرْفَ مُدِّ, وَالثَّانِي مُدْغَمًا؛ نَحْوُ: (دَابَّةٌ), (وَلاَ الضَّالِّيْنَ).
وَتُحْذَفُ مِنَ الْفِعْلِ مَعَهُمَا الْنُّوْنُ الَّتِي فِي الْأَمْثِلَةِ الْخَمْسَة, وَهِيَ: يَفْعَلَانِ, وَتَفْعَلاَنِ, وَيَفْعَلُوْنَ وَتَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلِيْنَ.
وتُحْدَفُ مَعَهُمَا أَيْضًا وَاوُ يَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلُوْنَ, وَيَاءُ تَفْعَلِيْنَ إِلاَّ إِذَا انْفَتَحَ مَا قَبْلَهُمَا؛ نَحْوُ: لَا تَخْشَوُنَّ, وَلَا تَخْشَيِنَّ, و(لَتُبْلَوُنَّ) و (فَإِمَّا تَرَيِنَّ).
وَيُفْتَحُ مَعَ النُّوْنَيْنِ آخِرُ الْفِعْلِ إِذَا كَانَ فِعْلَ الْوَاحِدِ, وَالْوَاحِدَةِ الْغَائِبَةِ. وَيُضَمُّ إِذَا كَانَ فِعْلَ جَمَاعَةِ الذُّكُوْرِ.وَيُكْسَرُ إِذَا كَانَ فِعْلُ الْوَاحِدَةِ الْمُخَاطَبَةِ, فَتَقُوْلُ فِي أَمْرِ الْغَائِبِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: لِيَنْصُرَنَّ لِيَنْصُرَانِّ لَيَنْصُرُنَّ, لِتَنْصُرَنَّ لِتَنْصُرَانِّ لَيَنصُرْنَانِّ. وَبِالْخَفِيْفَةِ: لَيَنْصُرَنْ لَيَنْصُرُنْ لَتَنْصُرَنْ.
وَتَقُوْلُ فِيْ أَمَرِ الْحَاضِرِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: اُنْصُرَنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرُنَّ, اُنْصُرِنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرْنَانِّ, وَبِالْخَفِيْفَةِ: اُنْصُرَنْ اُنْصُرُنْ اُنْصُرِنْ.
وَقِسْ عَلَى هَذَا نَظَائِرَهُ.

buka Alfiyah Ibnu Malik bab نُوْنُ التَّأْكِيْدِ الْخَفِيفَةُ وَالثَّقِيْلَةُ

Pake PENJELASAN yang benar dong........yang lain juga mengharapkan KEJELASAN dari anda..
Dimana PENJELASANNNYA.....?????
Jangan merasa PINTER SENDIRI...kalo anda nawaytu ingin BERBAGI...
Silahkan DIPERJELAS...mana PENJELASAN anda...

2. Sampai detik ini mang belum berani jawab apa maksud/ makna menyalib dalam ketiga kalimat tsb mang?????? Monggo jelaskan dl mang… ntar tunggu aja akan saya jelaskan buat mang apa keinginan mang, tp jelaskan dl tuh PR mang odoy dan akan saya cocokkan dengan ayat2 yg membahas menyalib itu apakah cocok atau gak ya….. silahkan kalo sanggup mang odoy ahli dari syiah imamiyah…..

apa point yang kedua ini mang odoy bener2 gak mampu juga.......

TIDAK...

Silahkan dilanjut..

Kalo yang ini pigimane kongg....????
MASIH MAU BELAGU PILON......???? :D

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

PUNYA JAWABAN BUAT NGEJAWAB GAK....?????

Gimana ini Jagoan neon..ehhhh jagoan ILMU ALAT...he he he..
NGELESS terusssss...

Wasalam,

jadi mang gak tau Alfiyah Ibnu Malik ya????? jgn model copas2 donk mang odoy... itu berdasarkan pengetahuan org lain, trus mang mau apa lagi yg mau saya jelaskan????? monggo......

mang odoy wrote:@HT

jadi mang gak tau Alfiyah Ibnu Malik ya????? jgn model copas2 donk mang odoy... itu berdasarkan pengetahuan org lain, trus mang mau apa lagi yg mau saya jelaskan????? monggo......

Yahhhh...POLOS banget nanyanya....

Ya JELASIN apa yang ingin anda JELASKAN dengan copas berulang ulang itu..
Silahkan pak...jangan menuh menuhin halaman dengan hasil ketikan yang TIDAK BERBOBOT...

Jelaskan sejelas-jelasnya..

Wasalam,

musicman wrote:
thread ente masalah ini di aff gk ditengok2 mang?

ada bro JZ...FM...juga mulai ikutan tuh mang.....selain slimshady

forever_muslim wrote:

musicman wrote:
thread ente masalah ini di aff gk ditengok2 mang?

ada bro JZ...FM...juga mulai ikutan tuh mang.....selain slimshady

kalo saya hanya sekedar sharing dari kaedah ilmu alatnya saja dan tidak ada niat sama sekali untuk menang2an atau memaksakan pemahaman dan saya yakin baik mang odoy, bro HT dan muslim lainnya yg bermudakarah ditrit ini niatnya seperti itu....

muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya... ingatlah selalu hadist tsb dan jika dirasa sudah mencukupi mudakarahnya sebaiknya disudahi sehingga gak berlarut-larut dan melebar ke hal-hal yg "lain"....

ngomong2 dari semalam sampe sekarang saya bisa login tapi gak bisa masuk ke subforumnya AFFI... kenapa ya??? apa AFFI masuk bengkel lagi ya... pesan dari om mozilla seperti ini :
" The page isn't redirecting properly, Firefox has detected that the server is redirecting the request for this address in a way that will never complete..This problem can sometimes be caused by disabling or refusing to accept cookies...
ada yang tahu kenapa???

ngomong2 dari semalam sampe sekarang saya bisa login tapi gak bisa masuk ke subforumnya AFFI... kenapa ya??? apa AFFI masuk bengkel lagi ya... pesan dari om mozilla seperti ini :
" The page isn't redirecting properly, Firefox has detected that the server is redirecting the request for this address in a way that will never complete..This problem can sometimes be caused by disabling or refusing to accept cookies...
ada yang tahu kenapa???

kan baru pemasanasan buat saya ini mang.... msh ngetest mang tentang ilmu nahu sharaf, tp alfiyah ibnu malik and kailani aja gak tau gmn mau debat masalah ayat2 alquran mang?????? kesimpulan saya... mang hanya FANATISME aja sama syiah tanpa dasar ilmu yg cukup..... belajar dl mang saran saya....

gak mampu ya mang........

1. USALLIB ====> MENYALIB (pada jaman Nabi Musa 7.124, 26.49 = لَأُصَلِّبَنَّ), USALLIB atau USHALLIBANNA ya mang..... Fi’il mudhari dari wazan af’alu yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah atau dari wazan if'alanna yang kemasukan nun dua taukid yaitu Imma tsaqilah dan Imma khafifah???? Monggo jelaskan dulu sebelum lanjut terlalu jauh.......

jawab :

وتَلْحَقُ الْفِعْلَ غَيْرَ الْمَاضِي, وَالْحَالِ نُوْنَا التَّأْكِيْدِ: خَفِيَفَةٌ سَاكِنَةٌ, وَثَقِيْلَةٌ مَفْتُوْحَةٌ, إِلاَّ فِيْمَا تَخْتَصُّ بِهِ, وَهُوَ فِعْلُ الاِثْنَيْنِ مُطْلَقًا, وَجَمَاعَةِ النِّسَاءِ فَهِيَ مَكْسُوْرَةٌ فِيْهِمَا أَبَدًا؛ فَتَقُوْلُ: اِذْهَبَانِّ لِلاِثْنَيْنِ, وَاذْهَبْنَانِّ لِلنِّسْوَةِ, فَتُدْخِلُ أَلِفًا بَعْدَ نُوْنِ جَمْعِ الْمُؤَنَّثِ؛ لِتَفْصِلَ بَيْنَ النُّوْنَاتِ, وَلاتُدْخِلُهُمَا الْخَفِيفَةَ؛ ِلأَنَّهُ يَلْزَمُ الْتِقَاءِ الْسَّاكِنَيْنِ عَلَى غَيْرِ حَدِّهِ, فَإِنَّ الْتِقَاءَ الْسَّاكِنَيْنِ إِنَّمَا يَجُوْزُ إذَا كَانَ الْأَوَّلُ حَرْفَ مُدِّ, وَالثَّانِي مُدْغَمًا؛ نَحْوُ: (دَابَّةٌ), (وَلاَ الضَّالِّيْنَ).
وَتُحْذَفُ مِنَ الْفِعْلِ مَعَهُمَا الْنُّوْنُ الَّتِي فِي الْأَمْثِلَةِ الْخَمْسَة, وَهِيَ: يَفْعَلَانِ, وَتَفْعَلاَنِ, وَيَفْعَلُوْنَ وَتَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلِيْنَ.
وتُحْدَفُ مَعَهُمَا أَيْضًا وَاوُ يَفْعَلُوْنَ, وَتَفْعَلُوْنَ, وَيَاءُ تَفْعَلِيْنَ إِلاَّ إِذَا انْفَتَحَ مَا قَبْلَهُمَا؛ نَحْوُ: لَا تَخْشَوُنَّ, وَلَا تَخْشَيِنَّ, و(لَتُبْلَوُنَّ) و (فَإِمَّا تَرَيِنَّ).
وَيُفْتَحُ مَعَ النُّوْنَيْنِ آخِرُ الْفِعْلِ إِذَا كَانَ فِعْلَ الْوَاحِدِ, وَالْوَاحِدَةِ الْغَائِبَةِ. وَيُضَمُّ إِذَا كَانَ فِعْلَ جَمَاعَةِ الذُّكُوْرِ.وَيُكْسَرُ إِذَا كَانَ فِعْلُ الْوَاحِدَةِ الْمُخَاطَبَةِ, فَتَقُوْلُ فِي أَمْرِ الْغَائِبِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: لِيَنْصُرَنَّ لِيَنْصُرَانِّ لَيَنْصُرُنَّ, لِتَنْصُرَنَّ لِتَنْصُرَانِّ لَيَنصُرْنَانِّ. وَبِالْخَفِيْفَةِ: لَيَنْصُرَنْ لَيَنْصُرُنْ لَتَنْصُرَنْ.
وَتَقُوْلُ فِيْ أَمَرِ الْحَاضِرِ مُؤَكِّدًا بِالنُّوْنِ الثَّقِيْلَةِ: اُنْصُرَنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرُنَّ, اُنْصُرِنَّ اُنْصُرَانِّ اُنْصُرْنَانِّ, وَبِالْخَفِيْفَةِ: اُنْصُرَنْ اُنْصُرُنْ اُنْصُرِنْ.
وَقِسْ عَلَى هَذَا نَظَائِرَهُ.

buka Alfiyah Ibnu Malik bab نُوْنُ التَّأْكِيْدِ الْخَفِيفَةُ وَالثَّقِيْلَةُ

thread ente masalah ini di aff gk ditengok2 mang?

ada bro JZ...FM...juga mulai ikutan tuh mang.....selain slimshady

mang odoy wrote:

thread ente masalah ini di aff gk ditengok2 mang?

ada bro JZ...FM...juga mulai ikutan tuh mang.....selain slimshady

Silahkan tengok dimari..
http://faithfreedom.myforumportal.com/post147270.html#p147270

Tapi skornya...masih saja kaya disini...
Belum ada yang bisa NGEJELASIN apa MAKNA kata MENYALIB dalam Al-Quran (YUSLABU-USALLIB-SHALABUU).....masih muter muter di PEMAHAMAN KRISTEN...bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...dan MENYALIB berarti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.... he he he.

Lanjooot...

mang odoy wrote: Tapi skornya...masih saja kaya disini...
Belum ada yang bisa NGEJELASIN apa MAKNA kata MENYALIB dalam Al-Quran (YUSLABU-USALLIB-SHALABUU).....masih muter muter di PEMAHAMAN KRISTEN...bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...dan MENYALIB berarti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.... he he he.

@HT

tuh mang..... menurut bro FM...... Smile Smile

Tuh kan dah mulai ni PLANTAT PLINTUT...

Maren bilang gini...

Asal/akar dari kalimat adalah Masdar menurut ulama Bashrah,sedangkan menurut ulama Kufah akar kalimat adalah Fi'il Madhi...

Yang ternyata COPAS dari sini niihhhh..xixixixixi...

http://myquran.com/forum/archive/index.php/t-11878.html

Sekarang ngandelin yang ini..

yang menjadi kata dasar adalah sighot masdar qiyasi...sighot masdar yang qiyasi dari Tsulatsi mujarrod adalah wazan FA’LAN atau FI’LAN, dan sighot inilah yang menjadi kata dasar untuk sighot2 yg lainnya. . Jadi sholabu, yuslabu dsbnya… kata dasarnya adalah "sholbun"....

Nahh...sekarang JELASSSKEENNNNN.....teori teori diatas...kaitannya dengan kata MENYALIB dalam Al-Quran....

1. YUSLABU
2. USALLIB
3. SHALABUU

Waktu dan corong....saya persilahhhkennnn......

Wasalam,

padahal udah saya jawab lho mang......
Shalaba adalah lafazh Musytarak(multi makna)
neh saya ambil dasar kalimatnya dr fi'il madhi.....
Shalaba – yashlubu – shalban
صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا

Dalam Kamus Bahasa Arab Al Munawwir, kata kerja “shalaba” memiliki beberapa arti:

[1] Menyalib/ menyilangkan.

yushlibu dan ushallibanna juga udah saya jawab sebelumnya..... artinya yang cocok adalah menopang/ menggantung...

FIRAUN...yang dijuluki oleh Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKES kan udah saya jelaskan mang……. Makanya yushlibu dan ushallibanna menurut saya maknanya yg tepat adalah menopang/ menggantung
Al Fajr 10. (Dan Firaun yang mempunyai pasak-pasak) ia dikenal dengan julukan tersebut, bila menyiksa seseorang ia membuat empat pasak, kemudian kedua tangan dan kedua kaki orang yang disiksanya itu diikatkan pada masing-masing pasak

Note : YUSLABU dalam Kisah Nabi Yusuf as dan kata USALLIB pada jaman Nabi Musa as itu adalah rekaman Ucapan bukan kejadian yg sudah terjadi mang ya..... krn pada ayat tsb dipakai fi'il mudhari bukan fi'il madhi, jgn salah2 pengertian ya....

ada lagi mang........

mang odoy wrote:Masya Allah..saya bingung dengan anda...yang satu belum dijelasin...dah menclok di yang lain...
Lama lama TBC nih debat dengan model kaya gini...wkwkwkwkwk..

mang odoy wrote: Coba mana LINK nya..
Bener gak disana dinyatakan MENYALIB/MENYILANG..
Soalnya di postingan sebelumnya...cuma ada kata MENYALIB doang..
Jangan lupa sertakan LINK...ini debat di Dunia Maya....
Silahkan...mana LINK nya...!!!

mang odoy wrote:MANA DASAR HUKUM ANDA....??? UNTUK MENDUKUNG HUJAH ANDA BAHWA "YUSLABU" DAN "USALLIB" ADALAH MENOPANG/MENGGANTUNG...???
MAU NYONTEK PERJANJIAN LAMA YA....??? HE HE HE..

JANGAN MODAL "MENURUT SAYA"...

mang odoy wrote:Bawa lagi kesini postingannya....saya bantah habis habisan sekarang...

Dari Tafsir Jalalayn kan..???
Mana bukti pendukung dari SEJARAH MESIR KUNO kalo Firaun MEMPERLAKUKAN tahanannya seperti itu...???

mang odoy wrote:Cuman REKAMAN.....????
Apa DASAR HUKUM anda berpendapat demikian...???

mang odoy wrote:udahhh beresin dulu tu yang diatas.......dari maren ngejelasin kagak pernah kelar, udah sok soak nanya "apa lagi"...

Hamba Tuhan wrote :

padahal udah saya jawab lho mang......
Shalaba adalah lafazh Musytarak(multi makna)
neh saya ambil dasar kalimatnya dr fi'il madhi.....
Shalaba – yashlubu – shalban
صَلَبَ يَصْلُبُ صَلْبًا

Dalam Kamus Bahasa Arab Al Munawwir, kata kerja “shalaba” memiliki beberapa arti:

[1] Menyalib/ menyilangkan.

[2] Memanggang.

[3] Membakar, menghanguskan.

[4] Terus menerus serta hebat (serius).

[5] Menopang/ menggantung

[6] Mengeluarkan lemaknya (sumsumnya).

mang odoy wrote:
Coba mana LINK nya..
Bener gak disana dinyatakan MENYALIB/MENYILANG..
Soalnya di postingan sebelumnya...cuma ada kata MENYALIB doang..
Jangan lupa sertakan LINK...ini debat di Dunia Maya....
Silahkan...mana LINK nya...!!!

Hamba Tuhan ngejawab :
Hahahaaaa.... msh nanya mana link nya...... benar2 tdk ngerti tentang kitab2 neh!!!!